Sistem Pembentukan sistem pengendalian internal ......Pembentukan sistem pengendalian internal telah...

147
234 Laporan Tahunan 2018 PT Bank QNB Indonesia Tbk Sistem Pengendalian Internal Pembentukan sistem pengendalian internal telah menjadi kewajiban hukum bagi Bank untuk mencapai perbankan yang aman dan sehat. Sistem pengendalian internal yang efektif memungkinkan Direksi dan manajemen Bank melindungi sumber daya bank, menghasilkan laporan keuangan yang andal, dan mematuhi undang-undang dan peraturan. Sistem pengendalian internal Bank dilakukan melalui pemisahan fungsi, penerapan "Four Eyes Principles, program Know Your Employee", pemantauan yang melekat pada unit terkait, serta sistem rotasi dan penerapan block leave. Implementasi Sistem Pengendalian Internal Dalam mengelola dan mengendalikan risiko keuangan dan operasional agar sejalan dengan peraturan yang berlaku, Divisi Internal melakukan beberapa kegiatan, seperti: 1. Mengunjungi kantor cabang dengan memanfaatkan Checklist Branch Visit yang meliputi penghitungan uang tunai, pemantauan implementasi dual custody, pemeriksaan sistem keamanan, dll. 2. Memeriksa kepatuhan Bank terhadap pelaksanaan transaksi operasi di kantor cabang yang termasuk dalam ruang lingkup operasional Checklist End of Day, termasuk melakukan pemeriksaan transaksi pembukaan rekening dan transaksi valuta asing setiap hari. 3. Meneliti aktivasi dormant account, balanced Sundry Account, dan over draft balance secara terpusat dan dalam lingkup harian. 4. Melakukan pemeriksaan pembayaran pajak bunga deposito, rekening giro, dan tabungan ke Kantor Perbendaharaan Negara. 5. Hasil pemeriksaan akan dinyatakan dalam bentuk rekapitulasi temuan dan dapat juga digunakan sebagai bahan penelaahan untuk kantor cabang yang perlu meningkatkan kinerjanya mengenai transaksi operasional. Evaluasi Efektivitas Sistem Pengendalian Internal Bank melakukan evaluasi terhadap efektivitas pengendalian internal berdasarkan kegiatan Divisi Audit Internal. Hasilnya kemudian digunakan sebagai referensi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas kinerja Bank dan kantor cabang. Selain itu, hasilnya juga dipelajari oleh Bank untuk melakukan perbaikan yang terorganisir dan sistematis serta memberikan solusi terbaik untuk setiap masalah yang datang dengan cara Bank.

Transcript of Sistem Pembentukan sistem pengendalian internal ......Pembentukan sistem pengendalian internal telah...

Page 1: Sistem Pembentukan sistem pengendalian internal ......Pembentukan sistem pengendalian internal telah menjadi kewajiban hukum bagi Bank untuk mencapai perbankan yang aman dan sehat.

234 Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Sistem Pengendalian Internal

Pembentukan sistem pengendalian internal telah menjadi kewajiban hukum bagi Bank untuk mencapai perbankan yang aman dan sehat.

Sistem pengendalian internal yang efektif memungkinkan Direksi dan manajemen Bank melindungi sumber daya bank, menghasilkan laporan keuangan yang andal, dan mematuhi undang-undang dan peraturan.

Sistem pengendalian internal Bank dilakukan melalui pemisahan fungsi, penerapan "Four Eyes Principles, program Know Your Employee", pemantauan yang melekat pada unit terkait, serta sistem rotasi dan penerapan block leave.Implementasi Sistem Pengendalian Internal

Dalam mengelola dan mengendalikan risiko keuangan dan operasionalagar sejalan dengan peraturan yang berlaku, Divisi Internal melakukan beberapa kegiatan, seperti:1. Mengunjungi kantor cabang

dengan memanfaatkan Checklist Branch Visit yang meliputi penghitungan uang tunai, pemantauan implementasi dual custody, pemeriksaan sistem keamanan, dll.

2. Memeriksa kepatuhan Bank terhadap pelaksanaan transaksi operasi di kantor cabang yang termasuk dalam ruang lingkup operasional Checklist End of Day, termasuk melakukan pemeriksaan

transaksi pembukaan rekening dan transaksi valuta asing setiap hari.

3. Meneliti aktivasi dormant account, balanced Sundry Account, dan over draft balance secara terpusat dan dalam lingkup harian.

4. Melakukan pemeriksaan pembayaran pajak bunga deposito, rekening giro, dan tabungan ke Kantor Perbendaharaan Negara.

5. Hasil pemeriksaan akan dinyatakan dalam bentuk rekapitulasi temuan dan dapat juga digunakan sebagai bahan penelaahan untuk kantor cabang yang perlu meningkatkan kinerjanya mengenai transaksi operasional.

Evaluasi Efektivitas Sistem Pengendalian Internal

Bank melakukan evaluasi terhadap efektivitas pengendalian internal berdasarkan kegiatan Divisi Audit Internal. Hasilnya kemudian digunakan sebagai referensi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas kinerja Bank dan kantor cabang.

Selain itu, hasilnya juga dipelajari oleh Bank untuk melakukan perbaikan yang terorganisir dan sistematis serta memberikan solusi terbaik untuk setiap masalah yang datang dengan cara Bank.

Page 2: Sistem Pembentukan sistem pengendalian internal ......Pembentukan sistem pengendalian internal telah menjadi kewajiban hukum bagi Bank untuk mencapai perbankan yang aman dan sehat.

Ikhtisar Tahun 2018Profil Perusahaan

Analisis dan Pem

bahasan Manajem

enTata K

elola PerusahaanTanggung Jaw

ab Sosial PerusahaanLaporan K

euanganLaporan K

epada Pemegang Saham

235Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

PerkaraHukum

Sanksi Administratif

Selama tahun 2018, Bank telah menghadapi kasus hukum sebanyak 20 kasus perdata dan 3 kasus pidana.

Pada tahun 2018, tidak ada sanksi administratif yang dikenakan oleh pihak terkait sehubungan dengan penanganan kasus hukum oleh Bank.

Selama tahun 2018, Bank telah menghadapi kasus hukum sebanyak 20 kasus perdata dan 3 kasus pidana. Dari semua kasus perdata, 4 kasus telah memperoleh keputusan yang mengikat secara hukum untuk Bank dan 16 kasus belum menerima keputusan yang mengikat secara hukum karena sedang dalam proses penyelesaian. Sedangkan untuk kasus pidana di mana Bank sebagai pelapor, 1 kasus masih diproses di pengadilan dan 2 kasus masih dalam penyelidikan dan penyidikan kepolisian. Seluruh kasus tidak memiliki dampak yang signifikan terhadap Bank dan operasi Bank.

Selain itu, tidak ada sanksi administratif material dari Otoritas Jasa Keuangan yang mempengaruhi kelangsungan bisnis Bank, juga tidak ada sanksi administratif yang dijatuhkan pada anggota Direksi atau Dewan Komisaris.

Sementara itu, Direksi dan Dewan Komisaris tidak menghadapi masalah atau perkara hukum di pengadilan dan/atau lembaga arbitrase atau kasus potensial lainnya di pengadilan Indonesia, baik dalam kasus pidana, perdata, perpajakan, arbitrase, hubungan industrial, dan badan administrasi negara dalam menghadapi kebangkrutan, yang memiliki efek material pada kelangsungan bisnis Bank beserta asetnya.

Dampak Terhadap Bank

Kasus-kasus hukum perdata di mana Bank terlibat selama periode pelaporan tidak memiliki dampak signifikan sebagaimana langkah- langkah mitigasi yang diperlukan telah diambil.

Perkara HukumDeskripsi

Perdata Pidana

Diselesaikan (Memiliki Kekuatan Hukum) 4 0

Dalam Proses Penyelesaian/Sedang Berlangsung 16 3

Total 20 3

Page 3: Sistem Pembentukan sistem pengendalian internal ......Pembentukan sistem pengendalian internal telah menjadi kewajiban hukum bagi Bank untuk mencapai perbankan yang aman dan sehat.

236 Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Kode Etik dan Budaya Perusahaan

Bank senantiasa menegaskan komitmen untuk membangun usaha yang berdasarkan etika.

Bank senantiasa menegaskan komitmen untuk membangun usaha yang berdasarkan etika. Komitmen Bank adalah menghasilkan kinerja terbaik dengan spirit excellence, yang didasari oleh perilaku yang penuh respek, kejujuran dan integritas. Bank terus menjadikan kode etik sebagai acuan sehingga setiap karyawan akan memiliki kepercayaan yang dibutuhkan untuk mengambil keputusan yang tepat dan tegas. Kode etik juga akan memberikan panduan kapanpun karyawan harus membuat keputusan, termasuk persyaratan untuk melakukan eskalasi dan diskusi antara pihak-pihak yang berkepentingan untuk memastikan bahwa semua pemangku kepentingan mengambil langkah yang tepat dan perilaku yang pantas.

Sebagai komitmen untuk menerapkan kode etik, setiap karyawan menerima akses yang mudah untuk mengakses materi kode etik melalui sistem kepegawaian (HRIS) dan portal intranet karyawan. Bank memastikan setiap karyawan, setidaknya satu tahun sekali, memberikan pernyataan atas pemahamannya dan komitmennya untuk senantiasa menjunjung pelaksanaan pekerjaan sesuai kode etik. Dalam kaitan untuk mendorong pelaksanaan kode etik secara konsisten, telah pula dilakukan pengkinian atas kebijakan disiplin, sebagai panduan dalam hal terjadi pelanggaran terkait kode etik maupun standar operasional prosedur.

Universalitas Kode Etik

Kode etik berlaku secara universal, yang berarti bahwa semua nilai yang tercakup dalam Kode Etik berlaku untuk semua karyawan PT Bank QNB Indonesia Tbk, termasuk Dewan Komisaris, Direksi, dan semua tingkatan Manajemen.

Kode Etik Nilai-Nilai Inti

Semua karyawan Bank memiliki komitmen kuat untuk menjunjung tinggi Kode Etik dalam kegiatan sehari-hari mereka. Berikut ini adalah unsur-unsur Pedoman Perilaku Bank:

Kode Etik1. Kerja sama Tim2. Hubungan Atas Dasar

Kepercayaan3. Perlindungan Aset dan

Kepentingan Bank dan Nasabah4. Hubungan Pemasok5. Tanggung Jawab Sosial6. Ketaatan terhadap Undang-

Undang7. Ketaatan terhadap semua

Kebijakan dan Prosedur PT Bank QNB Indonesia Tbk

8. Pengungkapan Informasi Rahasia9. Kata-Kata Kita adalah Janji10. Pembatasan Bekerja di Tempat

Lain11. Berurusan dengan Media12. Menghindari Bujukan13. Menghindari Benturan

Kepentingan14. Manajemen Rekening Staf yang

Tepat15. Utang Pribadi16. Transaksi Pribadi17. Perhatian kepada Kebutuhan

Pribadi18. Pengembangan Pribadi19. Integritas dalam Hubungan

Interpersonal20. Perilaku Pribadi21. Penampilan Pribadi22. Berurusan dengan Saham QNB23. Kekayaan Intelektual

Keamanan1. Keselamatan & Keamanan2. Kesinambungan Usaha di Masa-

masa Sulit

Kepatuhan1. Pelaporan Pelanggaran2. Politik3. Fraud, Pencucian Uang, &

Pendanaan Teroris

Sosialisasi dan Penegakan Kode Etik

Bank secara aktif melakukan sosialisasi dan publikasi Kode Etik secara teratur kepada semua karyawan dengan mendistribusikan buku Kode Etik yang harus ditandatangani oleh semua karyawan untuk mendukung implementasi Kode Etik yang komprehensif. Dalam melaksanakan tugas operasional, prinsip-prinsip yang didefinisikan dalam Kode Etik harus diterapkan secara berkelanjutan dan berkelanjutan dalam sikap, praktik, komitmen, dan kebijakan formal sehari-hari untuk mendukung budaya perusahaan yang mempromosikan standar moral dan integritas tertinggi.

Bank juga melakukan observasi dan evaluasi terhadap penerapan Kode Etik serta revisi jika dianggap perlu. Revisi dilakukan sebagai bentuk kepatuhan terhadap peraturan dan perundang- undangan yang berlaku di Indonesia.

Page 4: Sistem Pembentukan sistem pengendalian internal ......Pembentukan sistem pengendalian internal telah menjadi kewajiban hukum bagi Bank untuk mencapai perbankan yang aman dan sehat.

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Laporan Keuangan

237Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Budaya Perusahaan

Budaya perusahaan Bank dibentuk oleh nilai-nilai inti yang pada dasarnya berfungsi sebagai dasar dan pedoman untuk perilaku karyawan dalam hal membangun hubungan dengan nasabah, sesama anggota karyawan, manajemen, dan pihak eksternal lainnya.

Berdasarkan Keputusan Direksi No. 074/SK-Direksi/VI/2015 tanggal 1 Juni 2015, Bank menetapkan nilai-nilaiinti yang saat ini dikenal sebagai NilaiQNB sebagai berikut: » Passion for Excellence

Kami berusaha keras untuk mencapai standar profesional tertinggi.

» InnovativeKami harus adaptif terhadap perubahan dan menghargai pemikiran kreatif untuk terus mendapatkan manfaat superior.

» Synergistic TeamKami akan secara efektif memanfaatkan kekuatan kami untuk mencapai tujuan bersama dengan penuh kebanggaan.

» Responsible CitizenshipKami menjunjung tinggi dan peduli terhadap kesejahteraan masyarakat dan lingkungan di tempat kami bekerja.

» Professionalism with IntegrityKami senantiasa menyempurnakan kompetensi dan perilaku kamiagar dapat diandalkan dalam memberikan hasil yang diharapkan. Kami harus jujur, adil, dan bertanggung jawab.

Nilai-nilai QNB Indonesia diterapkan dalam beragam program yang menarik. Sebagai implementasi budaya perusahaan yang menekankan kesadaran semua karyawan untuk terus mengembangkan kompetensi dan pengetahuan mereka, pada tahun 2018 Bank menerapkan program Forum Pembelajaran.

Ikhtisar Tahun 2018Profil Perusahaan

Analisis dan Pem

bahasan Manajem

enLaporan K

epada Pemegang Saham

Page 5: Sistem Pembentukan sistem pengendalian internal ......Pembentukan sistem pengendalian internal telah menjadi kewajiban hukum bagi Bank untuk mencapai perbankan yang aman dan sehat.

238 Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Kepatuhan Pajak

Kebijakan Anti-Gratifikasi

Pengungkapan Informasi & Akses ke Informasi Bank

Sepanjang 2018, Bank telah mematuhi semua peraturan dan memenuhi kewajiban pajak sesuai dengan hukum dan peraturan yang berlaku. Bank terus mematuhi peraturan tersebut, di mana Bank tidak sering menerima peringatan atau hukuman signifikan terkait perpajakan pada tanggal 31 Desember 2018.

Gratifikasi biasanya bersifat informal dengan tujuan mengamankan atau membuat transaksi rutin atau yang diperlukan berjalan dengan lancar (misalnya, transaksi dengan pejabat pemerintah), sementara penyuapan biasanya merupakan bentuk pembayaran sebagai hadiah atas bantuan atau keuntungan apa pun.

Bank memberikan peluang luas bagi publik untuk mengakses informasi terbaru tentang laporan keuangan, non-keuangan, dan laporan lainnya terkait dengan transparansi dan akuntabilitas melalui paparan publik, siaran pers, dan situs web resmi Bank: www.qnb.co.id

Selain itu, untuk dapat menghubungi Bank atas setiap kebutuhan dan pengaduan, Bank menyediakan Contact Center di (+62 21) 300 55 300 bagi pada nasabahnya, sementara media dapat menghubungi Komunikasi Korporat melalui e-mail di [email protected].

Sebagai media untuk mendapatkan informasi, siaran pers, khususnya, juga diterbitkan di media cetak dan elektronik nasional. Berikut ini adalah rekapitulasi pengungkapan informasi yang dilakukan oleh Bank pada tahun 2018:

Deskripsi Total

RUPST 1

RUPSLB 1

Paparan Publik 1

Customer Gathering Program 2

Mass media review 69

Advertising billboard and outdoor media 2

Siaran Pers 4

Untuk menangani masalah-masalah yang disebutkan di atas, Bank membentuk kebijakan anti-gratifikasi yang bertujuan untuk menghindari kemungkinan konflik kepentingan yang dapat memengaruhi penilaian dalam proses pengambilan keputusan. Inisiatif ini berfungsi sebagai sarana untuk mendukung penerapan tata kelola perusahaan yang terbaik. Karena itu setiap individu tidak boleh: » Menuntut atau menerima

pembayaran, komisi, atau hadiah dalam bentuk apa pun, yang dapat ditafsirkan dengan cara apa pun yang terkait dengan status dan karakteristik pekerjaan seseorang.

» Memberikan, menjanjikan atau menawarkan pembayaran, hadiah

atau keramahtamahan dengan harapan menerima laba bisnis, atau untuk mengapresiasi keuntungan bisnis yang diberikan.

» Memberikan atau menerima hadiah atau keramahtamahan dalam setiap negosiasi komersial atau proses tender, jika tindakan ini dapat ditafsirkan sebagai cara untuk mempengaruhi hasilnya.

» Menerima keramahtamahan yang dianggap melampaui kemewahan atau berlebihan dari pihak ketiga.

» Menerima pembayaran, hadiah, atau keramahtamahan dari pihak ketiga yang diketahui atau dicurigai memiliki motif tersembunyi dengan mengharapkan keuntungan bisnis sebagai imbal baliknya.

» Menawarkan atau menerima hadiah dari atau kepada pejabat pemerintah atau perwakilan rakyat, atau politisi atau partai politik, tanpa persetujuan sebelumnya dari manajer atau Divisi Kepatuhan.

» Memberikan ancaman atau pembalasan terhadap karyawan lain karena penolakannya untuk melakukan tindak penyuapan atau apa pun yang mungkin menimbulkan kekhawatiran terkait kebijakan ini.

» Terlibat dalam aktivitas apa pun yang mungkin melanggar kebijakan.

» Memberikan dan/atau menerima suap atau gratifikasi dalam bentuk apa pun.

Page 6: Sistem Pembentukan sistem pengendalian internal ......Pembentukan sistem pengendalian internal telah menjadi kewajiban hukum bagi Bank untuk mencapai perbankan yang aman dan sehat.

Ikhtisar Tahun 2018Profil Perusahaan

Analisis dan Pem

bahasan Manajem

enTata K

elola PerusahaanTanggung Jaw

ab Sosial PerusahaanLaporan K

euanganLaporan K

epada Pemegang Saham

239Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Hubungan Masyarakat

Komitmen Bank untuk menjaga hubungan baik dengan media tingkat 1 untuk pembaruan terus menerus tentang kinerja dan kegiatan sepanjang 2018.

Sepanjang tahun ini, Bank berhasil membuat 62 artikel untuk memberikan PRValue yang layak.

PR Coverage Summary Report

Siaran Pers

Sepanjang 2018, tidak ada siaran pers yang berdampak buruk bagi Bank dalam hal kinerja keuangan dan non-keuangan dengan mengacu pada kegiatan pemantauan media yang rutin dan intensif. Semua media telah memperoleh izin dan pernyataan resmi Bank untuk mempublikasikan perkembangan terbaru tentang kegiatan-kegiatan Bank. Semua siaran pers juga dikirimkan ke Otoritas Jasa Keuangan setiap tiga bulan.

Siaran pers berikut yang tercantum dalam Laporan Tahunan ini hanya terkait dengan PT Bank QNB Indonesia Tbk dan tidak terkait dengan perusahaan dalam lingkup grup Bank secara keseluruhan. Karenanya, analisis dampak siaran pers terhadap Bank ditinjau berdasarkan siaran pers yang hanya dipublikasikan tentang Bank.

Daftar Siaran Pers yang Diterbitkan pada 2018

Paparan Publik

Bank mengadakan paparan publik sebagai salah satu media bagi Bank untuk mengungkapkan kinerja keuangan dan operasinya, pencapaian, tantangan, dll kepada investor, analis, manajer dana, perwakilan anggota bursa, serta media massa.

Sesuai dengan Peraturan Bursa Efek Indonesia Nomor I-E tanggal 19 Juli 2004 tentang Kewajiban Penyampaian Informasi, Bank telah mengadakan paparan publik tahunan pada 19 November 2018 di QNB Tower, Lantai 3, 18 Parc, SCBD, Jakarta. Acara ini dihadiri oleh 36 peserta. Dalam paparan publik, Bank mempresentasikan Kinerja Keuangan Triwulan Ketiga 2018 serta fokus dan strategi Bank.

No. Bulan Jumlah Artikel

1 Januari 1

2 Februari 15

3 Maret 6

4 April 7

5 Mei 3

6 Juni 1

7 Juli 3

8 Agustus 2

9 September 5

10 Oktober 17

11 November 1

12 Desember 1

Total 62

No. Tanggal Judul Siaran Pers

1 28 Februari 2018 PT Bank QNB Indonesia mengumumkan Ketua dan hasil baru pada 31 Desember 2017

2 17 Mei 2018Bank QNB Indonesia menyumbangkan lebih dari 500 buku untuk anak-anak di Kampung Lio, Depok

3 5 November 2018 Pefindo menetapkan peringkat IdAA untuk PT Bank QNB Indonesia Tbk

4 16 November 2018 QNB Indonesia mengumumkan pemenang Program Festival Tabungan

Page 7: Sistem Pembentukan sistem pengendalian internal ......Pembentukan sistem pengendalian internal telah menjadi kewajiban hukum bagi Bank untuk mencapai perbankan yang aman dan sehat.

240 Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Penyediaan Dana Kepada Pihak Terkait dan Pengungkapan Dana Besar

Rencana Strategisdi 2019

Pada tahun 2018, Bank menyediakan dana kepada beberapa pihak terkait dengan mengacu pada ketentuan Bank Indonesia tentang Batas Maksimum Pemberian Kredit.

Penyediaan Dana kepada pihak terkait dan debitur inti individu/ kelompok adalah sebagai berikut:

Penyediaan Dana untuk Kegiatan Politik

Selama 2018 tidak ada penyediaan dana untuk politik terkait karena Bank dilarang untuk terlibat dalam kegiatan politik.

Rencana Strategis Bank

Pada tahun 2019 Bank akan secara konsisten terus meningkatkan fondasi bisnisnya yang mencakup pengembangan sumber daya manusia, infrastruktur, peningkatan proses bisnis, dan kerangka kerja yang mendukung penerapan Good Corporate Governance (GCG) dan penerapan kerangka kerja manajemen risiko yang memadai (prudent).

Optimalisasi dan efisiensi tetap menjadi fokus utama Bank pada tahun 2018 untuk mencapai pertumbuhan bisnis Bank seperti yang diharapkan. Fokus bisnis Bank terus mengacu pada nasabah (customer centric) di mana bank akan terus fokus pada kebutuhan nasabah dengan menciptakan produk-produk inovatif yang dibutuhkan oleh nasabah sehingga dapat mendukung kebutuhan dan minat bank yang akan meningkatkan perhatian nasabah kepada Bank.

Rencana strategi inti yang akan dilakukan oleh QNB Indonesia untuk 2019 meliputi:1. Peningkatan aset2. Manajemen likuiditas3. Penanganan Non Performing

Loans yang memadai4. Pengembangan fee based income5. Peningkatan Low cost funding6. Peningkatan Net interest income7. Peningkatan efisiensi

berkelanjutan

Target Jangka Pendek di 2019

Sasaran yang ingin dicapai oleh QNB Indonesia dalam jangka pendek meliputi:1. Meningkatkan kinerja keuangan,

sehingga pada tahun 2018 Bank

diharapkan dapat mencapai laba sesuai dengan target yang ditetapkan.

2. Menjaga NPL pada tingkat yang dapat diterima.

3. Meningkatkan pendapatan bunga bersih.

4. Mempertahankan persentase kredit terhadap dana pihak ketiga (LDR) pada tingkat yang ideal.

5. Penyempurnaan pengembangan landasan bisnis baik infrastruktur dan suprastruktur yang meliputi: peningkatan kualitas sumber daya manusia, peningkatan proses bisnis dan model operasional, serta pengembangan dan optimalisasi penggunaan teknologi.

6. Menerapkan pengendalian biaya secara efektif dan komprehensif dengan tujuan efisiensi biaya.

Penyediaan DanaTotal

Debitur Rupiah*) Mata Uang Asing*)

Kepada Pihak Terkait 24 1.771.558 1.689.733

Untuk Debitur Inti

a. Individu 16 3.027.158 1.199.923

b. Kelompok 20 2.159.138 1.045.448

*) dalam jutaan Rupiah

Page 8: Sistem Pembentukan sistem pengendalian internal ......Pembentukan sistem pengendalian internal telah menjadi kewajiban hukum bagi Bank untuk mencapai perbankan yang aman dan sehat.

Ikhtisar Tahun 2018Profil Perusahaan

Analisis dan Pem

bahasan Manajem

enTata K

elola PerusahaanTanggung Jaw

ab Sosial PerusahaanLaporan K

euanganLaporan K

epada Pemegang Saham

241Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Transparansi Kinerja Keuangan dan Non-Keuangan Bank

Transaksi yang Mengandung Benturan Kepentingan

Program Opsi Saham Untuk Manajemen dan Karyawan

Pembelian Kembali (Buy Back) Saham dan Obligasi

Hubungan Investor

Untuk menerapkan prinsip transparansi, Bank telah menyiapkan dan menyajikan berbagai laporan, yang terdiri dari Laporan Tahunan, Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan, Laporan Keuangan Publikasi Bulanan serta laporan terkait dengan penyelenggaraan RUPS dan Paparan Publik.

Inisiatif ini dilakukan sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/ POJK.03/2016 tanggal 8 Agustus 2016 tentang Transparansi dan Laporan Publikasi Bank, Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 8/POJK.04/2015 tanggal Juni 25, 2015 tentang situs web dari Emiten atau perusahaan Publik, peraturan Bursa Efek Indonesia No. IE mengenai Tanggung Jawab Penyampaian Informasi, lampiran Keputusan Direksi BEI No. Kep-306/BEJ/07-2004 tanggal 19 Juli 2004.

Kebijakan yang mengatur transaksi dengan pihak terafiliasi, pihak terkait dan transaksi yang mengandung benturan kepentingan dinyatakan dalam Piagam Dewan Komisaris, Piagam Direksi dan Kode Etik, serta prosedur dan kebijakan internal Bank lainnya.

Dalam hal terjadi transaksi yang mengandung benturan kepentingan, anggota Direksi dan Dewan Komisaris terkait harus abstain dari proses persetujuan transaksi tersebut.

Pada tahun 2018, Bank tidak mencatat transaksi benturan kepentingan.

Selama 2018, Bank tidak memiliki Program Opsi Saham Manajemen dan Karyawan.

Selama 2018, Bank tidak melakukan kegiatan untuk membeli kembali saham atau obligasi.

Divisi Komunikasi Perusahaan bersama dengan divisi Sekretaris Perusahaandan divisi terkait lainnya bertanggung jawab untuk memberikan informasi yang akurat, andal, dan tepat waktu kepada pihak internal dan eksternal termasuk pemegang saham, calon investor, lembaga pemeringkat, regulator, dll. Bank juga melakukan kegiatan berkala untuk memperbarui kinerja dan kondisi Bank saat ini seperti laporan kinerja triwulanan, pengumpulan nasabah, paparan publik, dll.

Page 9: Sistem Pembentukan sistem pengendalian internal ......Pembentukan sistem pengendalian internal telah menjadi kewajiban hukum bagi Bank untuk mencapai perbankan yang aman dan sehat.

242 Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Aspek Implementasi dan Prinsip-Prinsip Tata Kelola Perusahaan Berdasarkan Peraturan OJK

Berdasarkan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 32/SEOJK.04/2015 tentang Tata Kelola Perusahaan, Pedoman Tata Kelola terdiri dari lima aspek, delapan prinsip, dan 25 rekomendasi terkait dengan penerapan tata kelola perusahaan yang baik. Aspek pelaksanaan dan prinsip-prinsip pedoman tata kelola perusahaan yang baik mencakup aspek implementasi standar dan prinsip- prinsip tata kelola perusahaan yang harus diterapkan perusahaan. Rincian pemenuhan rekomendasi disajikan sebagai berikut:

Objektif1. Penilaian terhadap implementasi pedoman tata kelola Perusahaan bertujuan untuk mendorong Perusahaan terbuka untuk

menerapkan GCG dengan praktik internasional sebagai tolok ukurnya.2. Lima Pedoman Tata Kelola, delapan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan dan dua puluh lima rekomendasi mengenai

aspek dan prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik.3. Pengungkapan Pedoman Tata Kelola, setidaknya harus mencakup:

a. Pernyataan bahwa rekomendasi Pedoman Tata Kelola telah diterapkan; dan/ataub. Penjabaran bahwa rekomendasi Pedoman Tata Kelola tidak diterapkan, yang setidaknya mengandung:

i. Alasan belum menerapkannya; danii. Alternatif pelaksanaannya (jika ada).

4. Dalam menjelaskan rekomendasi tata kelola dan prinsip tata kelola yang tidak terimplementasi dalam Pedoman Tata Kelola dan/atau penjabaran mengenai alternatif lain dalam menerapkan aspek dan prinsip tata kelola dalam Pedoman Tata Kelola sebagaimana dimaksud pada butir 3, Perusahaan Publik harus memastikan bahwa penjelasan yang diberikan adalah jelas, informatif dan memadai sehingga investor dan pemangku kepentingan lainnya mengerti alasannya:a. Rekomendasi dari implementasi prinsip dan aspek tata kelola dalam Pedoman Tata Kelola belum dilaksanakan; dan/

atau;b. Penggunaan cara lain dalam penerapan aspek dan prinsip tata kelola dalam Pedoman Tata Kelola.

No. Prinsip & RekomendasiRealisasi

DeskripsiSudah Belum

A Hubungan antara Perusahaan Publik dan Pemegang Saham dalam Memastikan Hak-Hak Pemegang Saham

1 Meningkatkan Nilai Pelaksana Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)

1.1 Perusahaan Publik memiliki cara atau prosedur teknis pemungutan suara di depan umum atau secara pribadi, yang akan mengedepankan independensi dan kepentingan pemegang saham.

Telah diimplementasikan. Bank memiliki ketentuan tentang prosedur pengambilan keputusan melalui pemungutan suara dalam RUPS baik di depan umum maupun secara pribadi, yang memprioritaskan independensi dan kepentingan pemegang saham sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar Bank. Bank juga telah menyiapkan Tata Tertib RUPS bagi para pemegang saham setelah memasuki ruang rapat.

1.2 Direksi dan Dewan Komisaris perusahaan publik hadir dalam RUPS Tahunan.

Telah diimplementasikan. Pada RUPS Tahunan Bank yang diadakan pada tanggal 28 Februari 2018, semua anggota Dewan Komisaris dan Direksi Bank hadir dalam RUPS Tahunan.

1.3 Ringkasan risalah RUPS tersedia di situs web perusahaan publik setidaknya selama 1 (satu) tahun.

Telah diimplementasikan.

2 Meningkatkan Nilai Pelaksana Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)

2.1 Perusahaan publik memiliki kebijakan komunikasi dengan pemegang saham atau investor.

Telah diimplementasikan. Bank memiliki kebijakan komunikasi dengan pemegang saham atau investor yang mewakili komitmen Bank untuk memastikan ketersediaan fasilitas bagi pemegang saham dan investor dalam meningkatkan peran dan partisipasi mereka melalui komunikasi yang efektif dan berkelanjutan dengan Bank untuk mencapai visi dan misi Bank.

Page 10: Sistem Pembentukan sistem pengendalian internal ......Pembentukan sistem pengendalian internal telah menjadi kewajiban hukum bagi Bank untuk mencapai perbankan yang aman dan sehat.

Ikhtisar Tahun 2018Profil Perusahaan

Analisis dan Pem

bahasan Manajem

enTata K

elola PerusahaanTanggung Jaw

ab Sosial PerusahaanLaporan K

euanganLaporan K

epada Pemegang Saham

243Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

No. Prinsip & RekomendasiRealisasi

DeskripsiSudah Belum

2.2 Perusahaan publik mengungkapkan kebijakan komunikasinya dengan pemegang saham atau investor di situs web.

Telah diimplementasikan.

B Fungsi dan Peran Dewan Komisaris

3 Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Dewan Komisaris

3.1 Penentuan jumlah komisaris mempertimbangkan kondisi perusahaan publik

Telah diimplementasikan. Jumlah anggota Dewan Komisaris Bank telah sesuai dengan ketentuan dan memperhatikan kebutuhan, kondisi dan kemampuan Bank.

3.2 Penentuan komposisi Dewan Komisaris mempertimbangkan keragaman keterampilan, pengetahuan, dan pengalaman yang diperlukan.

Telah diimplementasikan. Komposisi Dewan Komisaris Bank sangat bervariasi dengan keahlian, pengetahuan, pengalaman dan kewarganegaraan sesuai dengan kebutuhan Bank sebagaimana dapat dilihat pada Profil Dewan Komisaris pada halaman 62-67.

4 Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris

4.1 Dewan Komisaris memiliki kebijakan penilaian sendiri untuk mengevaluasi kinerja Dewan Komisaris.

Telah diimplementasikan. Dewan Komisaris Bank telah menetapkan kebijakan penilaian sendiri atas kinerja Dewan Komisaris yang mewakili pertanggungjawaban atas kinerja Dewan Komisaris secara kolegial. Setiap anggota Dewan Komisaris diharapkan untuk terus meningkatkan kinerjanya.

4.2 Kebijakan penilaian sendiri yang mengevaluasi kinerja Dewan Komisaris diungkapkan dalam Laporan Tahunan perusahaan publik.

Kebijakan penilaian sendiri untuk menilai kinerja Dewan Komisaris telah diimplementasikan.

4.3 Dewan Komisaris memiliki kebijakan mengenai pengunduran diri seorang komisaris jika terlibat dalam kejahatan keuangan.

Telah diimplementasikan. Sebagaimana diatur dalam Pasal 18 ayat 16 Anggaran Dasar Bank, Dewan Komisaris memiliki kebijakan terkait dengan hak anggota Dewan Komisaris untuk mengundurkan diri yang akan ditindaklanjuti dengan memegang RUPS. Selain itu, dalam hal terjadi pelanggaran anggota Dewan Komisaris, RUPS juga diberikan hak untuk memberhentikan Dewan Komisaris setiap saat jika anggota Dewan Komisaris tidak lagi memenuhi persyaratan sebagai anggota Dewan Komisaris, yang antara lain disebabkan oleh tindakan yang dapat berdampak pada kerugian Bank (misalnya dalam kasus kejahatan keuangan yang dilakukan oleh anggota Dewan Komisaris terkait).

4.4 Dewan Komisaris atau Komite yang melaksanakan fungsi nominasi dan remunerasi mengatur kebijakan suksesi dalam proses pencalonan seorang anggota Direksi.

Telah diimplementasikan. Kebijakan suksesi telah diatur dalam Piagam Remunerasi dan Nominasi.

Page 11: Sistem Pembentukan sistem pengendalian internal ......Pembentukan sistem pengendalian internal telah menjadi kewajiban hukum bagi Bank untuk mencapai perbankan yang aman dan sehat.

244 Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

No. Prinsip & RekomendasiRealisasi

DeskripsiSudah Belum

C Fungsi dan Peran Direksi

5 Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Direksi

5.1 Penentuan jumlah Direksi mempertimbangkan kondisi perusahaan publik serta efektivitas pengambilan keputusan.

Telah diimplementasikan. Jumlah anggota Direksi Bank sesuai dengan ketentuan dan mempertimbangkan kebutuhan, kondisi dan kemampuan Bank, serta efektifitas dalam pengambilan keputusan.

5.2 Penentuan komposisi anggota Direksi mempertimbangkan keragaman keterampilan, pengetahuan, dan pengalaman yang diperlukan.

Telah diimplementasikan. Komposisi Direksi Bank sangat bervariasi dalam hal keahlian, pengetahuan, dan pengalaman sesuai dengan kebutuhan Bank seperti yang dapat dilihat dalam Profil Direksi di halaman 56-61.

5.3 Anggota Direksi yang mengawasi akuntansi atau keuangan memiliki keterampilan dan/atau pengetahuan dalam akuntansi.

Telah diimplementasikan.

6 Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi

6.1 Direksi memiliki kebijakan Self- assessment untuk mengevaluasi kinerja Direksi.

Telah diimplementasikan. Direksi Bank telah menetapkan kebijakan penilaian sendiri terhadap kinerja Direksi yang mewakili akuntabilitas penilaian kinerja Direksi secara kolegial. Setiap anggota Direksi diharapkan untuk terus meningkatkan kinerjanya.

6.2 Kebijakan penilaian sendiri yang mengevaluasi kinerja Direksi diungkapkan dalam Laporan Tahunan Perusahaan Publik.

Kebijakan penilaian sendiri untuk menilai kinerja Direksi telah diimplementasikan.

6.3 Direksi memiliki kebijakan mengenai pengunduran diri anggota Direksi jika terlibat dalam kejahatan keuangan.

Telah diimplementasikan. Sebagaimana diatur dalam Pasal 15 ayat 12 Anggaran Dasar Bank, Direksi memiliki Kebijakan terkait dengan hak anggota Direksi untuk mengundurkan diri yang akan ditindaklanjuti dengan memegang RUPS. Selain itu, anggota Direksi dapat sewaktu-waktu diberhentikan sementara oleh Dewan Komisaris dengan menyebutkan alasannya. Dewan Komisaris kemudian akan memegang RUPS untuk mencabut atau memperkuat keputusan pemberhentian sementara tersebut.

Aspek Implementasi dan Prinsip-Prinsip Tata Kelola Perusahaan Berdasarkan Peraturan OJK

Page 12: Sistem Pembentukan sistem pengendalian internal ......Pembentukan sistem pengendalian internal telah menjadi kewajiban hukum bagi Bank untuk mencapai perbankan yang aman dan sehat.

Ikhtisar Tahun 2018Profil Perusahaan

Analisis dan Pem

bahasan Manajem

enTata K

elola PerusahaanTanggung Jaw

ab Sosial PerusahaanLaporan K

euanganLaporan K

epada Pemegang Saham

245Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

No. Prinsip & RekomendasiRealisasi

DeskripsiSudah Belum

D Partisipasi Pemangku Kepentingan

7 Meningkatkan Aspek Tata Kelola Perusahaan melalui Partisipasi Para Pemangku Kepentingan

7.1 Perusahaan Publik memiliki kebijakan untuk mencegah insider trading.

Telah diimplementasikan.

7.2 Perusahaan Publik memiliki kebijakan anti korupsi dan kebijakan anti Fraud.

Telah diimplementasikan.

7.3 Perusahaan Publik memiliki kebijakan dalam memilih dan meningkatkan kemampuan pemasok atau vendor.

Telah diimplementasikan.

7.4 Perusahaan Publik memiliki kebijakan tentang pemenuhan hak kreditor.

Telah diimplementasikan.

7.5 Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan tentang sistem whistleblowing.

Telah diimplementasikan.

7.6 Perusahaan Publik memiliki kebijakan tentang insentif jangka panjang untuk Direksi dan karyawan

Bank telah memiliki kebijakan insentif jangka panjang untuk Direksi dan karyawan.

E Pengungkapan Informasi

8 Meningkatkan Implementasi Keterbukaan Informasi

8.1 Perusahaan Publik menggunakan teknologi informasi secara lebih luas sebagai media pengungkapan informasi

Telah diimplementasikan.

8.2 Laporan Tahunan Perusahaan Publik mengungkapkan pemilik manfaat akhir sekurang- kurangnya 5% (lima persen) dalam kepemilikan saham Perusahaan Publik, di samping pengungkapan pemilik manfaat utama dari saham Perusahaan Publik melalui mayoritas dan pemegang saham pengendali.

Telah diimplementasikan. Laporan Tahunan Bank telah mengungkapkan pemilik manfaat akhir sekurang- kurangnya 5% (lima persen) dalam kepemilikan saham Bank, selain dari pengungkapan pemilik manfaat utama dalam kepemilikan saham Perusahaan Publik melalui mayoritas dan pemegang saham pengendali, yaitu di Struktur Pemegang Saham Bank sebagaimana diungkapkan dalam Laporan Tahunan ini pada halaman 48.

Page 13: Sistem Pembentukan sistem pengendalian internal ......Pembentukan sistem pengendalian internal telah menjadi kewajiban hukum bagi Bank untuk mencapai perbankan yang aman dan sehat.

246 Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Kegiatan usaha yang inovatif dibarengi dengan etika bisnis yang baik dan sumber daya manusia yang unggul adalah aspek yang sangat penting dalam mencapai pertumbuhan berkelanjutan yang akan memberikan dampak besar pada kesejahteraan masyarakat

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Page 14: Sistem Pembentukan sistem pengendalian internal ......Pembentukan sistem pengendalian internal telah menjadi kewajiban hukum bagi Bank untuk mencapai perbankan yang aman dan sehat.

247Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Ikhtisar Tahun 2018Profil Perusahaan

Analisis dan Pem

bahasan Manajem

enTata K

elola PerusahaanTanggung Jaw

ab Sosial PerusahaanLaporan K

euanganLaporan K

epada Pemegang Saham

Page 15: Sistem Pembentukan sistem pengendalian internal ......Pembentukan sistem pengendalian internal telah menjadi kewajiban hukum bagi Bank untuk mencapai perbankan yang aman dan sehat.

248 Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Dasar Penerapan Tanggung Jawab Sosial

Bank senantiasa menekankan pentingnya Tanggung Jawab Sosial (CSR). Adapun ruang lingkup CSR Bank meliputi komitmen terhadap pelestarian lingkungan dan penegakan hak asasi manusia, termasuk menyediakan lingkungan pekerjaan yang ramah serta mempertahankan hubungan kerja yang baik dengan karyawan, memprioritaskan kesehatan dan keselamatan kerja, serta memberikan kontribusi di dalam pengembangan masyarakat dan ekonomi domestik.

Bank meyakini bahwa kegiatan usaha yang inovatif yang didukung dengan etika usaha yang baik kepada seluruh pemangku kepentingan dan pengembangan sumber daya manusia yang unggul merupakan aspek vital yang dibutuhkan untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan dan memberi dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat.

Dasar Hukum

Implementasi CSR Bank mengacu kepada beberapa dasar hukum, yaitu:1. Undang-Undang No. 8 Republik

Indonesia tahun 1999 mengenai Perlindungan Konsumen.

2. Undang-Undang Republik Indonesia No. 13 tahun 2003 mengenai Tenaga Kerja.

3. Undang-Undang No. 40 tahun 2007 mengenai Perseroan Terbatas.

4. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.1/POJK.07/2013 mengenai Perlindungan Nasabah di Sektor Layanan Keuangan.

Selain dari dasar hukum yang disebut di atas, Bank senantiasa mengacu secara konsisten kepada standar internasional seperti ISO 26000 untuk menetapkan program dan kebijakan CSR. Hal ini telah menjadi pedoman dalam praktik CSR yang mencakup perilaku etis,

Page 16: Sistem Pembentukan sistem pengendalian internal ......Pembentukan sistem pengendalian internal telah menjadi kewajiban hukum bagi Bank untuk mencapai perbankan yang aman dan sehat.

Ikhtisar Tahun 2018Profil Perusahaan

Analisis dan Pem

bahasan Manajem

enTata K

elola PerusahaanTanggung Jaw

ab Sosial PerusahaanLaporan K

euanganLaporan K

epada Pemegang Saham

249Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

menghormati kepentingan pemangku kepentingan, kepatuhan terhadap hukum, menghormati norma perilaku internasional, serta menjunjung tinggi hak asasi manusia.

Rangka Kerja Umum

Dalam sistem pengelolaan kualitas dan lingkungan, Bank juga telah menerapkan kerangka “Plan, Do, Check and Act” yang berdasarkan pada inisiatif dari International Organization for Standardization (ISO). Di dalam kerangka ini, Bank telah menyusun proses perencanaan berkelanjutan yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Hal ini telah menjadi dasar kebijakan bagi Bank dalam menjangkau permasalahan di masyarakat.Dalam tahap penerapan, Bank telah menetapkan tujuan dan target yang terukur, serta merancang rencana dan program dalam rangka mewujudkan

tujuan dan target tersebut. Tahap ini dianggap penting dalam mewujudkan program CSR yang efektif baik dari segi penerapan maupun dari target program itu sendiri.

Lingkup

Untuk memberikan manfaat yang sebesar-besarnya, penerapan CSR di Bank mencakup empat pilar berikut:1. Pengelolaan dan Pelestarian

Lingkungan;2. Pengembangan Sosial dan

Masyarakat;3. Tenaga Kerja, Kesehatan dan

Keselamatan Kerja;4. Produk dan Konsumen.

Meski program CSR belum diterapkan secara merata di seluruh pilar tersebut, Bank terus-menerus meningkatkan komitmennya untuk memperluas jangkauan dari program CSR yang ada.

“Rencanakan, Lakukan, Periksa dan Bertindak” kerangka kerja umum ini berdasarkan inisiatif dari Internasional Organisasi untuk Standardisasi (ISO).”

Page 17: Sistem Pembentukan sistem pengendalian internal ......Pembentukan sistem pengendalian internal telah menjadi kewajiban hukum bagi Bank untuk mencapai perbankan yang aman dan sehat.

250 Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Pengelolaan dan PelestarianLingkungan

Kebijakan Bank atas Pengelolaan dan Pelestarian Lingkungan

Bank telah menerapkan komitmennya atas tanggung jawab lingkungan, antara lain dengan mengelola penyimpanan dokumen yang disesuaikan dengan praktik lingkungan terbaik Bank, yang ditentukan dalam Surat Edaran No.2/10-GNSV/003.03/IX/2016 mengenai Ketentuan Penyimpanan Dokumen dan No. 2/06/011- ITDB/IX/2016 mengenai Standar Lingkungan Pusat Data dan Server. Dalam hal efisiensi energi, Bank telah menetapkan program 3D, yang berarti Disiplin Waktu, Disiplin Efisiensi dan Disiplin Layanan berdasarkan memo persetujuan dari Direksi No. 017/MI- SQ/II/2013.

Aktivitas Pengelolaan dan Pelestarian Lingkungan

Sepanjang tahun 2018, Bank telah melakukan berbagai kegiatan yang bertanggungjawab terhadap lingkungan, termasuk diantaranya mengurangi konsumsi energi dan emisi dari kantor dan cabangnya, serta menanamkan budaya efisiensi di dalam perusahaan.

Komitmen Bank terhadap upaya konservasi energi terlihat dalam aktivitas berikut ini: » Menggunakan Listrik secara Efisien

Bank telah secara konsisten berupaya untuk menanamkan dan menjaga budaya konservasi energi, baik di Kantor Pusat maupun cabang. Pertama, setiap karyawan hanya boleh menyalakan lampu saat dibutuhkan, dan harus mematikannya saat tidak diperlukan lagi, atau saat mereka

telah menyelesaikan pekerjaan mereka. Karyawan juga diharapkan untuk mengatur suhu AC mereka di 23° Celsius dan sebisa mungkin. harus menghindari menyalakan AC sebelum pukul 09.00 pagi dan setelah 17.30 sore di hari kerja.

» Efisiensi KertasBank mendorong kegiatan hemat kertas dengan cara mengurangi penggunaan kertas, menyarankan untuk menggunakan ulang dan mendaur ulang kertas, dan terus mendukung budaya bebas kertas yang komprehensif. Secara internal, para karyawan diminta untuk menggunakan arsip dokumen digital dalam PDF atau meringkas dokumen dalam rangka menghemat data di ruang penyimpanan.

» Peningkatan ProduktivitasBank telah meneruskan upayanya dalam menerapkan strategi pengelolaan waktu, diantaranya dengan mendorong karyawannya untuk menjadwalkan pekerjaannya di dalam periode waktu yang spesifik dan mengurangi semua gangguan. Terlebih lagi, Bank juga telah mendorong karyawannya untuk beristirahat kala dibutuhkan dan menyelesaikan pekerjaannya tepat waktu dalam rangka memastikan mereka senantiasa memberikan kinerja yang terbaik.

» Penghematan Sumber DayaUntuk mengurangi dampak dari operasionalnya terhadap lingkungan, Bank telah mensosialisasikan efisiensi penggunaan air. Usaha ini dapat membantu mendapatkan cadangan air bersih serta mengurangi emisi gas rumah kaca, mengingat sistem perawatan air umum membutuhkan energi yang besar untuk pembersihan dan mendistribusikannya.

“Implementasi dari Program 3D, yaitu Disiplin pada waktunya, Disiplin dalam Efisiensi dan Disiplin dalam Layanan“

Page 18: Sistem Pembentukan sistem pengendalian internal ......Pembentukan sistem pengendalian internal telah menjadi kewajiban hukum bagi Bank untuk mencapai perbankan yang aman dan sehat.

Ikhtisar Tahun 2018Profil Perusahaan

Analisis dan Pem

bahasan Manajem

enTata K

elola PerusahaanTanggung Jaw

ab Sosial PerusahaanLaporan K

euanganLaporan K

epada Pemegang Saham

251Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Tenaga Kerja, Kesehatan, danKeselamatan Kerja

Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Untuk memastikan keselamatan para karyawan dan penyediaan fasilitas kesehatan, Bank memiliki kebijakan berikut ini: » Surat Edaran No. 3/10/002/

IX/2014 tentang Pengujian dan Pemeliharaan Alat Pemadam Api Ringan.

» Surat Edaran No. 3/10/003/XII/2014 tentang Pengujian dan Pemeliharaan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel.

» Surat Edaran No. 2/10-GNSV/002.03/IX/2016 tentang Kebijakan Keamanan Bangunan.

» Surat Edaran No.3/04/007/X/2015 tentang Fasilitas Kesehatan Karyawan.

“Untuk menginternalisasi budaya kerja positif, Bank menempatkan keseimbangan antara produktivitas kerja dan kehidupan pribadi karyawannya (keseimbangan kehidupan-kerja).”

Bank mengedepankan latar belakang karyawan yang beragam yang menunjukkan kesetaraan gender dan kesempatan kerja yang sama. Tim yang beragam dan memiliki kemampuan yang andal membantu Bank menciptakan inovasi dan bersaing dengan lebih baik dalam lingkungan yang dinamis. Namun demikian, Bank tidak memiliki peraturan khusus yang membeda-bedakan gender dalam hal peluang berkarier dan juga dalam hal peraturan fasilitas kesehatan. Selain itu, Bank juga fokus terhadap keselamatan dan kesehatan tenaga kerja melalui berbagai program untuk meningkatkan kesadaran karyawan mengenai kesehatan dan keselamatan kerja.

KesetaraanKeberagaman diyakini menciptakan sinergi positif untuk mendukung bank

mencapai tujuan strategisnya, serta menciptakan lingkungan kerja yang dinamis. Bank memperhatikan bahwa proses rekrutmen dan pengembangan karir adalah menjunjung kesetaraan dan berdasarkan pada potensi dan kompetensi, tanpa memandang gender, usia, orientasi seksual, ras, suku, agama atau kepercayaan. Demikian pula bank menerapkan kesetaraan dalam kesempatan pada program Pelatihan dan pengembangan karyawan, di mana pemilihan kepesertaan program sepenuhnya didasari pada kebutuhan peningkatan ketrampilan dan kompetensi yang dibutuhkan untuk mendukung sukses di pekerjaan. Komitmen ini secara konsisten dituangkan dalam peraturan Bank dan ketentuan pendukungnya.

Terkait kesetaraan gender di Bank sampai Desember 2018 dapat terlihat di tabel berikut ini:

JabatanJenis Kelamin

Wanita Pria

Komisaris 2 4

Direksi 3 3

Kepala Divisi 13 8

Lain-lain 280 352

Jumlah 298 367

Page 19: Sistem Pembentukan sistem pengendalian internal ......Pembentukan sistem pengendalian internal telah menjadi kewajiban hukum bagi Bank untuk mencapai perbankan yang aman dan sehat.

252 Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Hubungan industrial

Bank senantiasa memegang teguh komitmen untuk mematuhi semua peraturan dan ketetapan yang berhubungan dengan ketenagakerjaan. Hal-hal mendasar terkait jam kerja, hari libur, cuti dan waktu istirahat untuk menghindari eksploitasi berlebihan terhadap karyawan, telah diatur di dalam peraturan Bank, kode etik maupun memo internal. Selain terus mendukung kebebasan berserikat sebagaimana amanat UU no 21 tahun 2000 dan UU no 13 tahun 2003 kementerian tenaga kerja dan transmigrasi, langkah nyata dalam hal ini adalah manajemen senantiasa membuka komunikasi yang berlandaskan hubungan saling menghargai dengan pengurus dan anggota serikat pekerja. Dengan demikian, beberapa program kritikal pada tahun 2018 yang erat kaitannya dgn ketenagakerjaan, seperti “right-sizing”, penutupan cabang dan efisiensi dapat diselesaikan dengan baik melalui kesepakatan bersama dengan pihak-pihak terkait.

Pelatihan dan Pengembangan

Di tahun 2018, karyawan Bank telah mengikuti berbagai pelatihan dan program pengembangan. Rincian mengenai program pelatihan, dan pengembangan di tahun 2018 dapat dilihat di halaman 84 dari Laporan Tahunan ini di bab Analisis dan Pembahasan Manajemen.

Tenaga Kerja, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja

Kesehatan dan Keselamatan KerjaSecara berkesinambungan Bank menjalankan program-program untuk perlindungan kesehatan dan kesejahteraan bagi karyawan, yaitu dalam bentuk asuransi kesehatan bagi karyawan dan tanggungannya. Program pemeriksaan kesehatan rutin tahunan juga kembali diberikan bagi karyawan tertentu.

Pada tahun 2018, tidak terdapat catatan kecelakaan kerja. Secara berkelanjutan, penanganan keselamatan dan keamanan kerja dilakukan dengan memastikan terlaksananya pelatihan penanganan kondisi darurat yang disebut BCM (Business Continuity Management). Program yang dimotori oleh divisi risiko ini bertujuan untuk memastikan kesiapan karyawan dalam kondisi darurat atau bencana, seperti gempa ataupun kebakaran. Bank juga memiliki tim tugas khusus untuk pemantauan keamanan, menyediakan ruangan menyusui khusus untuk pegawai perempuan. Sebagai bagian dari sosialisasi manajemen risiko, di mana di dalamnya terdapat faktor kesehatan, keamanan dan keselamatan, seluruh karyawan juga dipersyaratkan untuk melakukan pembelajaran e-learning terkait risk-awareness, agar mengetahui tindakan yang dibutuhkan dalam berbagai situasi yang menyangkut kesehatan, keamanan dan keselamatan kerja.

Page 20: Sistem Pembentukan sistem pengendalian internal ......Pembentukan sistem pengendalian internal telah menjadi kewajiban hukum bagi Bank untuk mencapai perbankan yang aman dan sehat.

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Laporan Keuangan

253Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Kebijakan Remunerasi

Bank secara konsisten meninjau remunerasi karyawan untuk memastikan penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik dalam semua kegiatan bisnis di semua tingkatan organisasi. Kebijakan remunerasi ini mencakup dan berlaku untuk semua karyawan dan sesuai dengan POJK No. 45/POJK.03/2015 tanggal 28 Desember 2015, dan SEOJK No. 40/SEOJK.03/2016 tanggal 26 September 2016 tentang Penerapan Tata Kelola dalam Pemberian Remunerasi bagi Bank Umum dan Implementasi Tata Kelola Perusahaan Remunerasi Bank Umum. Kebijakan remunerasi ini berlaku untuk semua karyawan di semua unit kerja dan semua level tanpa perbedaan.

QNB Kita

Bank terus mendukung kesinambungan dari “QNB kita”, yaitu program engagement berupa forum komunikasi yang dibentuk untuk mendorong kegiatan positif, menyalurkan aspirasi, minat dan bakat karyawan, mengedepankan keseimbangan antara produktivitas kerja dan kehidupan personal individu (work-life balance). Forum ini juga menjadi wadah internalisasi nilai budaya perusahaan, meningkatkan rasa memiliki dan keterikatan karyawan terhadap bank, serta menjaga hubungan kerja yang harmonis. Sebagai kelanjutan dari program di tahun sebelumnya, aktivitas di tahun 2018 meliputi aktivitas olahraga, seperti lari, yoga, zumba badminton dan bersepeda.

Ikhtisar Tahun 2018Profil Perusahaan

Analisis dan Pem

bahasan Manajem

enLaporan K

epada Pemegang Saham

Page 21: Sistem Pembentukan sistem pengendalian internal ......Pembentukan sistem pengendalian internal telah menjadi kewajiban hukum bagi Bank untuk mencapai perbankan yang aman dan sehat.

254 Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Pengembangan Sosial danMasyarakat

Kebijakan atas Pengembangan Sosial dan Masyarakat

Dalam hal CSR, Bank menjalankan inisiasi yang sejalan dengan pilar tanggung jawab sosial khususnya dari segi literasi keuangan. Edukasi diberikan kepada seluruh masyarakat yang membutuhkan karena Bank percaya bahwa setiap inti dari edukasi akan selalu berguna bagi masyarakat. Bank memahami bahwa implementasi literasi keuangan harus difokuskan kepada masyarakat sejak usia dini.

Aktivitas Pengembangan Sosial dan Masyarakat

Aktivitas yang dilakukan oleh Bank berupa pengajaran yang kondusif dan bermanfaat bagi target sasaran penerima manfaat, yaitu “Smart Savings” berupa pemahaman seputar Bank dan definisinya serta pentingnya menabung. Program ini sejalan dengan inisiasi dari Otoritas Jasa Keuangan melalui si Peduli dan SiMolek.

“Membuat perbedaan yang nyata dalam menghadapi tantangan dari bangsa ini: kesadaran akan kemiskinan dan literasi keuangan.”

Page 22: Sistem Pembentukan sistem pengendalian internal ......Pembentukan sistem pengendalian internal telah menjadi kewajiban hukum bagi Bank untuk mencapai perbankan yang aman dan sehat.

Ikhtisar Tahun 2018Profil Perusahaan

Analisis dan Pem

bahasan Manajem

enTata K

elola PerusahaanTanggung Jaw

ab Sosial PerusahaanLaporan K

euanganLaporan K

epada Pemegang Saham

255Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Prosedur dan Kebijakan Anti Korupsi

Dewan Komisaris, Direksi serta seluruh karyawan Bank senantiasa menjunjung tinggi persaingan usaha yang adil, nilai-nilai sportif dan profesional, serta prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik.

Bank juga selalu berkomitmen untuk menciptakan iklim usaha yang sehat, menghindari tindakan, perilaku atau tingkah laku yang dapat menyebabkan benturan kepentingan, korupsi, kolusi dan nepotisme, serta selalu memprioritaskan kepentingan Bank di atas kepentingan pribadi, keluarga, group atau faksi.

Bank senantiasa mematuhi Kebijakan Anti Korupsi seperti yang tertulis di Undang-Undang No. 20 tahun 2001 tentang perubahan atas Undang-Undang No. 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi serta secara konsisten melaporkan ke Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) semua yang berhubungan dengan nasabah yang bermasalah atas rekomendasi dari Departemen Legal dan Litigasi.

Sepanjang tahun 2018, Bank telah berpartisipasi dalam berbagai aktivitas sosial yang mencakup kegiatan filantropi, pendidikan inklusi keuangan dan peningkatan kualitas kesehatan masyarakat. Rincian kegiatan tersebut adalah sebagai berikut:

Aktivitas Tanggal Lokasi Total Biaya TujuanPenerima Manfaat

Ruang Baca & Bakti Sosial untuk HUT QNB

2 & 19 Mei 2018

Kampung Lio Depok

21.392.100 Mendukung edukasi sejak usia dini

+200 buku

SiMolek 25 Mei 2018 Makassar 6.405.000 Memperkenalkan pentingnya menabung

+30 orang

Buka Puasa Bersama dengan Panti Asuhan

25 Mei 2018QNB Tower, Jakarta

8.796.500 Memberikan edukasi melalui arts and crafts kepada anak-anak yatim piatu

+30 orang

Sumbangan bagi Panti Asuhan Abigail

26 Mei 2018Sukabumi, Jawa Barat

4.500.000 Melakukan kegiatan sosial tahunan

+20 orang

Buka Puasa Bersama di Mesjid Sunda Kelapa

8-12 Juni 2018

Jakarta 10.110.000 Memberikan makanan dan minuman saat berbuka puasa

+1000 orang

Donor Darah di Palang Merah Indonesia

4 September 2018

QNB Tower, Jakarta

6.578.000 Melakukan kegiatan tahunan bekerjasama dengan PMI

80 orang

FKM - Rujak16 November 2018

Kampung Lio Depok

13.500.000

Mendukung mahasiswa UI untuk memberikan pengarahan mengenai pentingnya kebersihan

+500 warga

Page 23: Sistem Pembentukan sistem pengendalian internal ......Pembentukan sistem pengendalian internal telah menjadi kewajiban hukum bagi Bank untuk mencapai perbankan yang aman dan sehat.

256 Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Tanggung Jawab Produk danNasabah

Kebijakan Terhadap Tanggung Jawab Produk dan Nasabah

Dalam hal kepatuhan, Bank telah mematuhi peraturan dan ketentuan mengenai perlindungan nasabah dan penangan keluhan seperti yang dijelaskan berikut ini: » Surat Edaran No. 3/02-

CESD/003.02/II/2018 tentang Penanganan dan Penyelesaian Keluhan Pelanggan.

» Surat Edaran No. 3/02/031/X/2014 tentang Layanan Contact Center.

» Undang-Undang Republik Indonesia No. 7 tahun 1992 tentang Perbankan sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang No. 10 tahun 1998.

» Undang-Undang Republik Indonesia No. 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.

» Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 1/POJK.07/2013 tentang Perlindungan Konsumen dalam Bidang Layanan Keuangan.

“Menyediakan nasabah dengan perlindungan maksimum adalah kunci dalam penguatan kepercayaan nasabah dalam sistem perbankan umum di Indonesia.”

» Peraturan BI No. 7/6/PBI/2005 tentang Transparansi Informasi Produk Bank dan Penggunaan Data Pribadi Nasabah.

» Surat Edaran OJK No. 14/SEOJK.07/2014 tanggal 20 Agustus 2014 tentang Kerahasiaan dan Keamanan Data dan/atau Informasi Pribadi Konsumen.

» Surat Edaran OJK No. 34/SEOJK.03/2017 tanggal 7 Juli 2017 mengenai Transparansi Informasi Suku Bunga Dasar Kredit.

» Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 18/POJK.07/2018 tanggal 18 September 2018 tentang Layanan Pengaduan Konsumen di Sektor Jasa Keuangan.

» Surat Edaran OJK No. 17/SEOJK.07/2018 tanggal 6 Desember 2018 tentang Pedoman Pelaksanaan Layanan Pengaduan Konsumen di Sektor Jasa Keuangan.

» Surat Edaran BI No. 7/25/DPNP tanggal 18 Juli 18 2005 mengenai Transparansi Informasi Produk Bank dan Penggunaan Data Pribadi Pelanggan.

Perlindungan Konsumen

Industri perbankan bergantung sepenuhnya akan kepercayaan, terutama dalam perannya sebagai institusi yang mengumpulkan dan mendistribusikan dana. Karenanya, Bank berupaya untuk memelihara kepercayaan nasabahnya dengan menerapkan prinsip kehati-hatian dan memprioritaskan perlindungan dan layanan nasabah. Menyediakan nasabah dengan perlindungan maksimal adalah kunci dalam memperkuat kepercayaan nasabah terhadap sistem perbankan secara umum.

Bank sebagai lembaga keuangan, menjunjung tinggi komitmennya untuk memenuhi kepercayaan nasabah dan undang-undang kerahasiaan nasabah, seperti yang ditentukan di bawah ini:1. Undang-undang No.7 tahun 1992

tentang Perbankan2. Undang-Undang Republik

Indonesia No. 10 tahun 1998 tentang Amandemen Undang-Undang No. 7 tahun 1992.

Page 24: Sistem Pembentukan sistem pengendalian internal ......Pembentukan sistem pengendalian internal telah menjadi kewajiban hukum bagi Bank untuk mencapai perbankan yang aman dan sehat.

Ikhtisar Tahun 2018Profil Perusahaan

Analisis dan Pem

bahasan Manajem

enTata K

elola PerusahaanTanggung Jaw

ab Sosial PerusahaanLaporan K

euanganLaporan K

epada Pemegang Saham

257Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

3. Peraturan BI No. 2/19/PBI/2000 tanggal 7 September 2000 tentang Persyaratan dan Tata Cara Pemberian Perintah dan Izin Tertulis Membuka Rahasia Bank.

4. Surat Edaran OJK No. 14/SEOJK.07/2014 tanggal 20 Agustus 2015 tentang Kerahasiaan dan Keamanan Data dan/atau Informasi Pribadi Konsumen.

5. Peraturan BI No. 7/6/PBI/2005 tanggal 20 Januari 2005 tentang Transparansi Informasi Produk Bank dan Penggunaan Data Pribadi Nasabah.

6. Surat Edaran BI No. 7/25/DPNP tanggal 18 Juli 2005 tentang Transparansi Informasi Produk Bank dan Penggunaan Data Pribadi Nasabah.

Kebijakan kerahasiaan nasabah Bank sesuai dengan Pasal 1 paragraf 28 dari Undang-Undang Republik Indonesia No. 10 tahun 1998 mengenai Perubahan Undang-Undang No. 7 tahun 1992 tentang Perbankan yaitu Kerahasiaan Bank adalah semua yang berhubungan dengan informasi mengenai tabungan dan deposito nasabah. Informasi tentang nasabah selain dari Deposan, bukanlah informasi yang perlu untuk dijaga kerahasiaannya oleh Bank.

Akan tetapi, kewajiban menjaga kerahasiaan nasabah tidak berlaku dalam kasus-kasus berikut ini (Pasal 2 ayat (4) Peraturan Bank Indonesia No.2/19/pbi/2000, antara lain:1. Tujuan perpajakan.2. Penyelesaian piutang bank yang

telah diberikan ke Badan Piutang dan Lelang Negara/Komite Urusan Piutang Negara.

3. Dalam penegakan keadilan pada kasus kriminal.

4. Dalam penegakan keadilan pada kasus perdata antara Bank dengan nasabah.

5. Pertukaran informasi antar Bank.6. Permintaan tertulis persetujuan

atau otorisasi dari nasabah.

7. Permintaan dari ahli waris yang sah dari nasabah yang telah meninggal dunia.

Contact Center QNB Indonesia

Pembentukan Contact Center sejak tahun 2013 telah mencerminkan komitmen Bank terhadap tanggung jawab produk dan nasabah. Contact Center berfungsi sebagai hotline untuk menangani keluhan nasabah dan menjawab pertanyaan mereka.

Sebagai Bank yang sedang berkembang, QNB Indonesia menyambut semua saran, keluhan dan kritik yang dapat menjadi masukan yang berharga agar Bank dapat meningkatkan kualitas layanannya. Oleh karenanya, Bank juga menyediakan beberapa saluran komunikasi agar nasabah dapat melayangkan keluhan mereka dengan mudah, yaitu melalui: » Layanan contact center 24 jam di

(+62 21) 300 55 300 » E-mail ke [email protected] » Pertemuan tatap muka dengan staf

frontliners Bank QNB Indonesia

Tindak Lanjut Keluhan Nasabah

Dalam rangka menindaklanjuti keluhan nasabah, semua keluhan terhadap Bank diteruskan dan dikoordinasikan dengan unit kerja dan cabang terkait untuk menyediakan solusi sesuai dengan Persetujuan Tingkat Layanan yang sudah ada. Setiap nasabah mempunyai hak untuk menyampaikan keluhan mereka secara lisan maupun tertulis. Keluhan dapat disampaikan oleh nasabah dan/atau perwakilan bersama dengan dokumen pendukung yang diperlukan untuk penyelesaian keluhan.

Jika ada nasabah yang menyampaikan keluhan secara lisan, keluhannya akan ditangani dan diselesaikan dalam 5 (lima) hari kerja. Jika penanganan dan penyelesaian keluhan membutuhkan lebih dari 5 (lima) hari kerja, Bank akan menyarankan nasabah untuk menyampaikan keluhan secara tertulis.

Keluhan tertulis ditangani dan diselesaikan maksimal dalam 20 (dua puluh) hari kerja sejak keluhan pertama kali diterima, dan harus dilengkapi dengan dokumen pendukung yang lengkap. Jika keluhan tidak dapat diselesaikan dalam 20 (dua puluh) hari, maka penyelesaian keluhan dapat diperpanjang maksimal 20 (dua puluh) hari kerja lagi dan akan diinformasikan oleh Bank.

Jika nasabah tidak puas dengan hasil dari penyelesaian keluhannya, maka ia dapat menyampaikan keluhan kepada Bank Indonesia (BI), mengenai keluhan yang terkait layanan pembayaran atau ke OJK, sebagai solusi alternatif lainnya. Keluhan yang Bank telah terima melalui media komunikasi akan ditindaklanjuti dalam rangka mencapai solusi terbaik bagi nasabah sementara nasihat yang diberikan akan digunakan untuk meningkatkan layanan nasabah. Bank terus berkomitmen untuk mengembangkan dan menyempurnakan penanganan keluhan dan dengan senang hati menerima saran agar dapat menyediakan layanan terbaik bagi seluruh pemangku kepentingannya serta memberikan nilai tambah.

Page 25: Sistem Pembentukan sistem pengendalian internal ......Pembentukan sistem pengendalian internal telah menjadi kewajiban hukum bagi Bank untuk mencapai perbankan yang aman dan sehat.

258 Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Alur Keluhan Nasabah

Contact Centre Agent Team Leader Contact Center Customer Care - Contact Center Related work units

Mulai

Terima pengaduan

Nasabahmelalui surat

Sesuai?

Periksa apakahpengaduan

Nasabah dapatlangsung diselesaikan

Jelaskan danberikan jawabanatas pengaduanNasabah dengan

baik

Selesai

Langsungselesai?

Tidak perludilanjutkan

Inputpermohonan

keluhan Nasabahpada sistem

Contact Center

InformasikanTeam Leader

Contact Center

Periksa permohonan/keluhanNasabah yang tidak dapat

diselesaikan dari Contact CenterAgent

Periksa kelengkapan dataNasabah

Input pengaduan Nasabahpada aplikasi AyoBantu

Melakukan monitoringterhadap tiket yang masuk

ke Aplikasi AyoBantu

Mengirimkan surat tanggapan/ jawaban atas pengaduan Nasabah

kepada Nasabah terkait

Arsip surat tanggapan/jawabanpengaduan Nasabah

Selesai

Menerima laporan pengaduanNasabah melalui aplikasi

AyoBantu

Verifikasi dokumen pendukungpengaduan Nasabah

Verifikasi kebenaranpengaduan Nasabah

Berikan tanggapan/jawabanatas pengaduan Nasabahpada aplikasi AyoBantu

Kirimkan tanggapan/jawaban atas surat pengaduan

Nasabah ke Customer Care - Contact Center Sub Divisi

Lakukanverifikasi

terhadap dataNasabah

1

2

1 2 2

3

3

Tanggung Jawab Produk dan Nasabah

N

N

Y

Y

Page 26: Sistem Pembentukan sistem pengendalian internal ......Pembentukan sistem pengendalian internal telah menjadi kewajiban hukum bagi Bank untuk mencapai perbankan yang aman dan sehat.

Ikhtisar Tahun 2018Profil Perusahaan

Analisis dan Pem

bahasan Manajem

enTata K

elola PerusahaanTanggung Jaw

ab Sosial PerusahaanLaporan K

euanganLaporan K

epada Pemegang Saham

259Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Tingkat Penyelesaian Keluhan

Sampai 2018, Contact Center QNB Indonesia telah menerima 570 keluhan. Di antara semua keluhan yang masuk, 326 keluhan nasabah telah diselesaikan, dengan 244 keluhan masih dalam proses. Dalam hal keluhan secara keseluruhan, Bank akan terus meningkatkan pengelolaan keluhan nasabah dan penanganannya dengan: » Peningkatan dan pengawasan proses keluhan nasabah. » Percepatan waktu penyelesaian keluhan nasabah.

Dengan demikian, Bank akan dapat memperbaiki kepuasan nasabah dan tingkat loyalitas yang pada akhirnya akan mempunyai dampak positif terhadap pengembangan bisnis.

Program Peningkatan Layanan Nasabah

Dalam rangka meningkatkan layanan nasabah, Bank akan meningkatkan kualitas garis depan baik di cabang dan Contact Center dengan melengkapi mereka melalui pengetahuan produk dan berbagai solusi Perbankan. Terlebih lagi, Bank juga telah berencana mengembangkan jaringan layanan seperti membuka

cabang baru, merelokasi cabang ke lokasi yang lebih strategis danmenambah jaringan ATM yang lebih banyak. Pengembangan Kantor Bank dan jaringan layanan diharapkan dapat menjangkau berbagai lapisan masyarakat di berbagai kota di Indonesia.

Program Literasi Keuangan

Untuk meningkatkan kemampuan masyarakat umum dan nasabah tentang perbankan dan keuangan merupakan salah satu prioritas Bank, karena Bank percaya bahwa ini akan membantu masyarakat untuk membuat keputusan keuangan yang lebih bijaksana. Di tahun 2018, Bank mengadakan Prestasi Junior Indonesia, suatu program yang dirancang untuk memberikan edukasi seputar menabung sejak usia dini.

No. Jenis MasalahSelesai Dalam Proses Tidak Selesai Jumlah

Keluhan Total Persentase Total Persentase Total Persentase

1 ATM dan kartu debit 28 12% 201 88% 0 0% 229

2Coorporate Internate Banking

1 100% 0 0% 0 0% 1

3 Electronic Banking 1 11% 8 18% 0 0% 9

4 Kartu kredit 51 82% 11 18% 0 0% 62

5 Kartu tanpa agunan 86 96% 6 5% 0 0% 90

6 Mobile Banking 110 95% 6 5% 0 0% 116

7Penghimpunan dana lainnya

1 100% 0 0% 0 0% 1

8 Produk kerjasama lainnya 4 100% 0 0% 0 0% 4

9 Produk lainnya 35 78% 10 22% 0 0% 45

10 Rekening Giro 2 10% 0 0% 0 0% 2

11 Retail Internet Banking 7 100% 0 0% 0 0% 7

12 Trust 0 0% 4 100% 0 0% 4

Total 326 57% 244 43% 0 0% 570

Page 27: Sistem Pembentukan sistem pengendalian internal ......Pembentukan sistem pengendalian internal telah menjadi kewajiban hukum bagi Bank untuk mencapai perbankan yang aman dan sehat.

260 Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan Keuangan

Page 28: Sistem Pembentukan sistem pengendalian internal ......Pembentukan sistem pengendalian internal telah menjadi kewajiban hukum bagi Bank untuk mencapai perbankan yang aman dan sehat.

261Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Ikhtisar Tahun 2018Profil Perusahaan

Analisis dan Pem

bahasan Manajem

enTata K

elola PerusahaanTanggung Jaw

ab Sosial PerusahaanLaporan K

euanganLaporan K

epada Pemegang Saham

Page 29: Sistem Pembentukan sistem pengendalian internal ......Pembentukan sistem pengendalian internal telah menjadi kewajiban hukum bagi Bank untuk mencapai perbankan yang aman dan sehat.
Page 30: Sistem Pembentukan sistem pengendalian internal ......Pembentukan sistem pengendalian internal telah menjadi kewajiban hukum bagi Bank untuk mencapai perbankan yang aman dan sehat.

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

LAPORAN KEUANGAN/ FINANCIAL STATEMENTS

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017/

YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018 AND 2017

Page 31: Sistem Pembentukan sistem pengendalian internal ......Pembentukan sistem pengendalian internal telah menjadi kewajiban hukum bagi Bank untuk mencapai perbankan yang aman dan sehat.

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

ISI

HAL/ PAGE

CONTENTS

SURAT PERNYATAAN DIREKSI THE DIRECTORS‘ STATEMENT LAPORAN POSISI KEUANGAN

31 DESEMBER 2018 DAN 2017 ----------------- 1 - 2 STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

-------------------- 31 DECEMBER 2018 AND 2017 LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN

KOMPREHENSIF LAIN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 ----------------- 3

STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME

YEARS ENDED --------------------- 31 DECEMBER 2018 AND 2017

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 ----------------- 4

STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY YEARS ENDED

---------------------- 31 DECEMBER 2018 AND 2017 LAPORAN ARUS KAS

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 ----------------- 5

STATEMENTS OF CASH FLOWS YEARS ENDED

---------------------- 31 DECEMBER 2018 AND 2017 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR

31 DESEMBER 2018 DAN 2017 ---------------- 6 - 112

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED

--------------------- 31 DECEMBER 2018 AND 2017 LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

Page 32: Sistem Pembentukan sistem pengendalian internal ......Pembentukan sistem pengendalian internal telah menjadi kewajiban hukum bagi Bank untuk mencapai perbankan yang aman dan sehat.

OQNB

SURAT PERNYATAAN DIREKSI TENTANG

TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKAHIR PADA TANGGAL

31 DESEMBER 2018 DAN 2017 PT BANK QNB INDONESIA Tbk ("BANK")

BOARD OF DIRECTORS' STATEMENT REGARDING THE RESPONSIBILITY ON THE FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018 AND 2017 PT BANK QNB INDONESIA Tbk

Kami yang bertanda tangan di bawah ini/We, the undersigned:

1. Nama/NameAlamat Kantor/Office Address

Alamat Rumah/Residential Address

Nomor Telepon/Phone Number Jabatan/Position

2. Nama/NameAlamat Kantor/Office Address

Alamat Rumah/Residential Address

Nomor Telepon/Phone Number Jabatan/Position

menyatakan bahwa:

: Junita Wangsadinata : QNB Tower, 18 Pare SCBD

JI. Jendral Sudirman Kavling 52-53 Jakarta

: JI. Prisma I Blok B II No. 18 RT.006/RW.007 Kebon Jeruk Jakarta Baral

: (021) 5155155 : Plt.Direktur Utama!Acting Director

: Leka Madiadipoera : QNB Tower, 18 Pare SCBD JI. Jendral Sudirman Kavling 52-53 Jakarta

: APT Bellagio RESD TWR AUNT 6 AF 11 RT.005/RW.001 Kel. Kuningan Timur, Kee. Setia Budi Jakarta Selatan

: (021) 5155155 : Direktur/Director

declare that:

1. Kami bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajianlaporan keuangan Bank;

1. We are responsible for the preparation and presentationof the Bank's financial statements;

2. Laporan keuangan Bank telah disusun dan disajikan sesuaidengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia;

3. a. Semua informasi dalam laporan keuangan Bank telahdimuat secara lengkap dan benar;

b. Laporan keuangan Bank tidak mengandung informasiatau fakta material yang tidak benar, dan tidakmenghilangkan informasi atau fakta material;

4. Kami bertanggung jawab atas sistem pengendalian internaldalam Bank;

5. Kami bertanggung jawab atas kepatuhan terhadap hukumdan peraturan yang berlaku.

Demikian Pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

2. The Bank's financial statements have been prepared andpresented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards;

3. a. All information in the Bank's financial statements hasbeen disclosed in a complete and truthful manner;

b. The Bank's financial statements do not contain misleading information or material facts nor do they omit information or material facts;

4. We are responsible for the Bank's internal control system;

5. We are responsible for the compliance with laws andregulations.

This Statement has been made truthfully.

Jakarta, 29 Maret 2019 / 29 March 2019

Atas nama dan mewakili Direksi/For and on behalf of the Board of Directors

PT Bank QNB Indonesia Tbk

QNB Tower, 18 Pare SCBD

JI. Jend. Sudirman Kav. 52-53

Jakarta 12190

Tel: (+62 21) 515 5155

Fax: (+62 21) 515 5388 qnb.co.id

Page 33: Sistem Pembentukan sistem pengendalian internal ......Pembentukan sistem pengendalian internal telah menjadi kewajiban hukum bagi Bank untuk mencapai perbankan yang aman dan sehat.

Financial statement captions and notes have been translated to English for convenience only.

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.

The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements.

1

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

LAPORAN POSISI KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 DECEMBER 2018 AND 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/ 31 Desember/December Notes 2018 2017 ASET ASSETS Kas 2d,2f,5,32,36 49.359) 47.850) Cash

Giro pada Bank Indonesia 2d,2f,2g,6,32,

33,36 1.349.587) 1.985.255) Current accounts with Bank

Indonesia Giro pada bank-bank lain 2d,2e,2f,2g ) Current accounts with other banks

Pihak berelasi 2r,7,32,33 7.103) 3.904) Related parties Pihak ketiga 34,36 57.984) 52.130) Third parties

Penempatan pada Bank Indonesia dan

bank-bank lain 2d,2f,2h,2r,8,

32,33,36 1.566.230) 2.433.139) Placements with Bank Indonesia and

other banks Tagihan derivatif 2f,2i,9,32,33 112.263) 4.365) Derivative receivables 2d,2f,2j,2r,10, Tagihan akseptasi 32,33,36 104.884) 106.592) Acceptance receivables Efek-efek yang dibeli dengan janji

dijual kembali 2f,2k,2r,11,32,

33 373.026) 2.264.924) Securities purchased under agreements

to resell Kredit yang diberikan 2d,2e,2f,2l,2r,

12,28,32,33,34, 36,41

Loans Pihak berelasi 1.731) 1.360) Related parties Pihak ketiga 11.217.020) 14.057.845) Third parties

Sub-total 11.218.751) 14.059.205) Sub-total Dikurangi: cadangan kerugian

penurunan nilai (173.634) (479.090) Less: allowance for impairment losses Neto 11.045.117) 13.580.115) Net Efek-efek Securities

Pihak berelasi 2d,2e,2f,2m,2r, 3.426.305 1.101.315 Related parties Pihak ketiga 13,32,33,34,36 333.297 810.305 Third parties

Beban dibayar dimuka 14,41 83.694) 110.634) Prepayments Aset pajak tangguhan, neto 2n,21 317.896) 333.491) Deferred tax assets, net Aset tetap

setelah dikurangi akumulasi penyusutan masing-masing sebesar Rp 232.734 dan Rp 192.269 pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 2o,2r,15 119.656) 151.526)

Fixed assets net of accumulated depreciation of Rp 232,734 and Rp 192,269, as of

31 December 2018 and 2017, respectively

Aset takberwujud

setelah dikurangi akumulasi amortisasi masing-masing sebesar Rp 51.658 dan Rp 45.715 pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 2p,16 34.114) 37.258)

Intangible assets net of accumulated amortization of

Rp 51,658 and Rp 45,715 as of 31 December 2018 and 2017,

respectively Agunan yang diambil alih 2q,2r,17 1.358.462) 1.472.804) Foreclosed assets Aset lain-lain, neto 2d,2f,32,33,36 147.949) 139.626) Other assets, net

TOTAL ASET 20.486.926) 24.635.233) TOTAL ASSETS

Page 34: Sistem Pembentukan sistem pengendalian internal ......Pembentukan sistem pengendalian internal telah menjadi kewajiban hukum bagi Bank untuk mencapai perbankan yang aman dan sehat.

Financial statement captions and notes have been translated to English for convenience only.

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.

The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements.

2

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

LAPORAN POSISI KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 DECEMBER 2018 AND 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/ 31 Desember/December

Notes 2018 2017 LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY LIABILITAS LIABILITIES Liabilitas segera 2d,2f,18,32,36 38.436) 241.572) Liabilities payable on demand Simpanan dari nasabah Deposits from customers

Pihak berelasi 2d,2e,2f,2g,2s, 183.652) 208.353) Related parties Pihak ketiga 19,32,34,36 15.271.437) 19.717.828) Third parties

Simpanan dari bank-bank lain Deposits from other banks

Pihak berelasi 2e,2f,2g,2s,20, 238) 496) Related parties Pihak ketiga 32,34 9.659) 18.622) Third parties

Liabilitas akseptasi 2d,2f,2j,10,32,

36 104.884) 106.592) Acceptance payables Liablitas derivatif ) Derivative payables

Pihak berelasi 2e,2f,2i,9,32,34 103) -) Related parties Pihak ketiga 88) 2.401) Third parties

Liabilitas imbalan pasca-kerja 2e,2t,22 82.720) 115.055) Obligation for post-employment benefits

Beban masih harus dibayar dan

liabilitas lain-lain 2d,2f,2n,32,36 123.649) 234.064) Accruals and other liabilities TOTAL LIABILITAS 15.814.866) 20.644.983) TOTAL LIABILITIES EKUITAS EQUITY Modal saham - nilai nominal Rp 250

(Rupiah penuh) per saham Share capital - par value of Rp 250

(whole Rupiah) per share Modal dasar - 32.000.000.000

saham Authorized - 32,000,000,000

shares Modal ditempatkan dan disetor penuh

masing-masing 20.436.685.984 dan 16.992.865.249 saham pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 1b,23,24 5.109.171) 4.248.216)

Issued and fully paid capital - 20,436,685,984 and

16,992,865,249 shares as of 31 December 2018 and

2017, respectively Tambahan modal disetor 2v,24 (30.150) (27.606) Additional paid-in capital Dana setoran modal 23 741.696) 946.550) Advanced capital Cadangan nilai wajar - neto 2m,41 (3) (336) Fair value reserve - net Saldo laba (defisit): Retained earnings (deficit):

Telah ditentukan penggunaannya 5.396) 5.396) Appropriated

Belum ditentukan penggunaannya 41 (1.154.050) (1.181.970) Unappropriated

TOTAL EKUITAS 4.672.060) 3.990.250) TOTAL EQUITY TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 20.486.926) 24.635.233) TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Page 35: Sistem Pembentukan sistem pengendalian internal ......Pembentukan sistem pengendalian internal telah menjadi kewajiban hukum bagi Bank untuk mencapai perbankan yang aman dan sehat.

Financial statement captions and notes have been translated to English for convenience only.

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.

The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements.

3

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME

YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018 AND 2017 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Catatan/ Notes 2018 2017 PENDAPATAN DAN BEBAN

OPERASIONAL OPERATING INCOME AND EXPENSES Pendapatan bunga 2d,2e,2x,26,34 1.353.059) 1.643.688) Interest income Beban bunga 2d,2e,2x,26,34,37 (1.050.216) (1.394.386) Interest expense PENDAPATAN BUNGA - NETO 302.843) 249.302) NET INTEREST INCOME PENDAPATAN OPERASIONAL LAINNYA ) OTHER OPERATING INCOME Provisi dan komisi - neto 2y,27 52.190) 95.957) Fees and commission - net Pendapatan transaksi perdagangan -

neto 2z 118.278) 117.250) Trading income - net Pemulihan dari transaksi penjualan kredit

bermasalah 12t 1.641.954) 294.722) Recovery from non-performing loans sale

transactions…. Lain-lain 60.032) 7.117) Others Total pendapatan operasional lainnya 1.872.454) 515.046) Total other operating income

BEBAN OPERASIONAL LAINNYA OTHER OPERATING EXPENSES Beban karyawan 2e,2t,29,34 (366.559) (410.501) Personnel expenses Beban umum dan administrasi 2o,2p,15,16,30 (220.824) (253.486) General and administrative expenses Penyisihan kerugian penurunan

nilai aset keuangan 2r,28,12,41 (1.425.095) (973.086) Provision for impairment losses

on financial assets Penyisihan kerugian penurunan

nilai aset non-keuangan 2r,28,17,41 (106.563) (67.910) Provision for impairment losses

on non-financial assets Lain-lain 41 (30.544) (10.617) Others Total beban operasional lainnya (2.149.585) (1.715.600) Total other operating expenses LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK

PENGHASILAN 25.712) (951.252)

PROFIT (LOSS) BEFORE INCOME TAX (Beban) manfaat pajak penghasilan 2n,21 (11.144) 161.449) Income tax (expense) benefit LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN 14.568) (789.803) PROFIT (LOSS) FOR THE YEAR

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME Pos-pos yang akan direklasifikasikan

ke laba rugi: Item that would be reclassified to

profit or loss: Perubahan nilai wajar efek-efek

yang tersedia untuk dijual 2m 444) (490) Fair value changes of available-for-sale

securities Pajak penghasilan terkait dengan

pos-pos yang akan direklasifikasikan ke laba rugi (111) 122)

Income tax related to item that would be reclassified to profit or loss

333) (368) Pos-pos yang tidak akan

direklasifikasikan ke laba rugi: Item that would not be reclassified to

profit or loss: Pengukuran kembali atas liabilitas

imbalan pasca-kerja 2t,22 17.803) 744) Remeasurements of obligation for

post-employment benefits Pajak penghasilan terkait dengan

pos-pos yang tidak akan direklasifikasikan ke laba rugi 21 (4.451) (186)

Income tax related to item that would not be reclassified to profit or loss

13.352) 558) Keuntungan komprehensif lain,

setelah pajak 13.685) 190) Other comprehensive income,

net of tax

Total keuntungan (kerugian) komprehensif tahun berjalan 28.253) (789.613) Total comprehensive income (loss)

for the year

LABA (RUGI) PER SAHAM - DASAR EARNINGS (LOSS) PER SHARE - BASIC

(dalam Rupiah penuh) 2w,31 0,88) (76,00) (in whole Rupiah)

Page 36: Sistem Pembentukan sistem pengendalian internal ......Pembentukan sistem pengendalian internal telah menjadi kewajiban hukum bagi Bank untuk mencapai perbankan yang aman dan sehat.

Financial statements caption and notes have been translated to English for convenience only.

4

PT BANK QNB INDONESIA Tbk LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018 AND 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Tambahan Modal

disetor/ Additional

paid-in capital

Dana setoran modal/

Advanced capital Saldo laba (defisit)/

Retained earnings (deficit)

Catatan/

Notes

Modal saham/ Share capital

Konversi pinjaman

subordinasi/ Subordinated loan

conversion

Tambahan modal/ Capital

injection

Cadangan nilai wajar - neto/

Fair value reserve - net

Telah ditentukan penggunaannya/

Appropriated

Belum ditentukan penggunaannya/ Unappropriated

Total ekuitas/ Total equity

Saldo 1 Januari 2017 2.189.287 (24.570) 948.709) 751.800) 32) 5.396 (392.725) 3.477.929) Balance as of 1 January 2017 Rugi tahun berjalan - -) -) -) -) - (789.803) (789.803) Loss for the year

Kerugian yang belum direalisasi atas efek-efek

dalam kelompok tersedia untuk dijual - setelah pajak 2m - -) -) -) (368) - -) (368) Unrealized loss on available -

for - sale securities - net of tax Pengukuran kembali atas liabilitas imbalan pasca-kerja

- setelah pajak 2t,22 - -) -) -) -) - 558) 558) Remeasurements of obligation for

post-employment benefits - net of tax )

Dana setoran modal 23 - -) -) 1.304.970) -) - -)) 1.304.970)) Advanced capital

Hasil emisi bersih dari Penawaran Umum Terbatas V 2.058.929 -) (948.709) (1.110.220) -) - -)) -) Net Proceed from Limited Public Offering V Biaya Emisi Saham 2v,24 - (3.036) -) -) -) - -) (3.036) Share Issuance costs Saldo 31 Desember 2017 4.248.216) (27.606) -) 946.550) (336) 5.396 (1.181.970) 3.990.250) Balance as of 31 December 2017

Laba tahun berjalan - -) -) -) -) - 14.568) 14.568) Profit for the year

Pengukuran kembali atas liabilitas imbalan pasca-kerja

- setelah pajak 2t,22 - -) -) -) -) - 13.352) 13.352) Remeasurements of obligation for

post-employment benefits - net of tax Keuntungan yang belum direalisasi atas efek-efek

dalam kelompok yang tersedia untuk dijual setelah pajak 2m - -) -) -) 333) - -) 333)

Unrealized gain on available - for - sale securities - net of tax

) Dana setoran modal 23 - -) -) 656.101) -) - -) 656.101) Advanced capital

Hasil emisi bersih dari penawaran Umum Terbatas VI 860.955) -) -) (860.955) -) - -) -) Net proceed from Limited Public Offering VI Biaya emisi saham 2v,24 - (2.544) -) -) -) - -) (2.544) Share issuance costs

Saldo 31 Desember 2018 5.109.171) (30.150) -) 741.696) (3) 5.396 (1.154.050) 4.672.060) Balance as of 31 December 2018

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.

The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements.

Page 37: Sistem Pembentukan sistem pengendalian internal ......Pembentukan sistem pengendalian internal telah menjadi kewajiban hukum bagi Bank untuk mencapai perbankan yang aman dan sehat.

Financial statements caption and notes have been translated to English for convenience only.

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.

The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements.

5

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

LAPORAN ARUS KAS TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

STATEMENTS OF CASH FLOWS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018 AND 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/

Notes

2018

2017

ARUS KAS DARI AKTIVITAS

OPERASI

CASH FLOWS FROM OPERATING

ACTIVITIES Penerimaan bunga 1.294.941 1.697.159 Receipts from interest icome Pembayaran bunga (1.073.334) (1.390.757) Payments for interest expense Penerimaan provisi dan komisi 2x,27 53.247 97.375 Receipts for fees and commission Pembayaran provisi dan komisi 2x,27 (1.057) (1.418) Payments for fees and commission Pembayaran beban karyawan (385.077) (377.831) Payments for personnel expenses Pembayaran pesangon (60.434) -) Severance paid Pembayaran imbalan pasca-kerja 22 (6.478) (10.447) Payment for post employee benefit Penerimaan kas dari penjualan kredit

bermasalah

12t

321.824. -. Proceeds from non-performing loan sales

transactions Pembayaran beban lainnya - neto (288.223) (150.935) Payments for other expenses - net (Kenaikan) penurunan dalam aset operasi: (Increase) decrease in operating assets:

Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali

1.891.898 (1.793.573)

Securities purchased under agreements to resell

Tagihan akseptasi 1.708 (84.399) Acceptance receivables Kredit yang diberikan -. 1.720.440) Loans Beban dibayar dimuka 64.306 40.969) Prepayments Aset lain-lain (7.733) 17.551) Other assets

Kenaikan (penurunan) dalam liabilitas operasi:

Increase (decrease) in operating liabilities:

Liabilitas segera (15.916) 914) Liabilities payable on demand Simpanan dari nasabah (4.660.062) 581.220) )Deposits from customers Simpanan dari bank-bank lain (9.220) (643.680) Deposits from other banks Liabilitas akseptasi (1.708) 84.399) Acceptance payables Beban masih harus dibayar dan liabilitas

lain-lain

(14.651) (17.577) Accruals and other

liabilities Arus kas neto digunakan untuk aktivitas

operasi

(2.895.969) (230.590) Net cash flows used in operating

activities ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Penerimaan atas efek-efek yang telah

jatuh tempo

13

731.173 247.506) Proceeds from matured

securities Penempatan pada efek-efek 13 (10.863) (441.859) Placements in securities Hasil penjualan aset tetap 15 125 21) Proceeds from sale of fixed assets Perolehan aset tetap 15 (9.903) (43.310) Acquisition of fixed assets Perolehan aset takberwujud 16 (2.799) (4.784) Acquisition of intangible assets Arus kas neto diperoleh dari

(digunakan untuk) aktivitas investasi

707.733 (242.426) Net cash flows provided by

(used in) investing activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN

CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES

Hasil emisi bersih dari penawaran umum terbatas

-) 477.824)

Net proceeds from limited public offering

Dana setoran modal 23 656.101. 824.110) Advanced capital Beban emisi saham (2.544) -) Share issuance costs Pembayaran dari surat berharga yang

diterbitkan -) (315.520) Payment from marketable

securities issued Arus kas neto diperoleh dari

aktivitas pendanaan 653.557. 986.414) Net cash flows provided by financing

activities (PENURUNAN) KENAIKAN NETO KAS

DAN SETARA KAS (1.534.679) 513.398) NET (DECREASE) INCREASE IN CASH

AND CASH EQUIVALENTS PENGARUH FLUKTUASI

KURS VALUTA ASING PADA KAS DAN SETARA KAS 42.664. 11.615)

EFFECT OF FOREIGN EXCHANGE RATE FLUCTUATIONS ON CASH AND CASH

EQUIVALENTS KAS DAN SETARA KAS,

AWAL TAHUN 4.522.278. 3.997.265) CASH AND CASH EQUIVALENTS, AT

BEGINNING OF YEAR KAS DAN SETARA KAS,

AKHIR TAHUN 3.030.263) 4.522.278) CASH AND CASH EQUIVALENTS, AT END OF YEAR

Kas dan setara kas terdiri dari: Cash and cash equivalents consist of:

Kas 2b,5 49.359. 47.850) Cash Giro pada Bank Indonesia 2b,6 1.349.587. 1.985.255) Current accounts with Bank Indonesia Giro pada bank-bank lain 2b,7 65.087. 56.034) Current accounts with other banks Penempatan pada Bank Indonesia dan

bank-bank lain - jatuh tempo dalam 3 bulan sejak tanggal perolehan 2b,8

1.566.230. 2.433.139)

Placements with Bank Indonesia and other banks - maturing within 3 months

since the acquisition date

3.030.263) 4.522.278)

Page 38: Sistem Pembentukan sistem pengendalian internal ......Pembentukan sistem pengendalian internal telah menjadi kewajiban hukum bagi Bank untuk mencapai perbankan yang aman dan sehat.

Financial statements caption and notes have been translated to English for convenience only.

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018 AND 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

6

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information

PT Bank QNB Indonesia Tbk (“Bank”) didirikan pada tanggal 1 April 1913 dengan nama N.V Chunghwa Shangyeh Maatschappij (The Chinese Trading Company Limited) berdasarkan Akta No. 53 tanggal 28 April 1913 yang dibuat di hadapan Notaris Leonard Hendrik-Willem Van Sandick dan telah disetujui berdasarkan Besluit Gouverneur Generaal Hindia Belanda No. 58 tanggal 16 Juli 1913 dan diumumkan dalam Extra Bijvougsel der Javasche Courant No. 78 tanggal 30 September 1913.

PT Bank QNB Indonesia Tbk (“the Bank”) was established on 1 April 1913 under the name N.V Chunghwa Shangyeh Maatschappij (The Chinese Trading Company Limited) based on the Notarial Deed No. 53 dated 28 April 1913 of Notary Leonard Hendrik-Willem Van Sandick and was approved based on Besluit Gouverneur Generaal Hindia Belanda No. 58 dated 16 July 1913 and was published in the Extra Bijvougsel der Javasche Courant No. 78 dated 30 September 1913.

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan No. 191547/U.M.II tanggal 28 Oktober 1958, Bank memulai kegiatan operasionalnya sebagai bank umum.

Based on Decree of the Minister of Finance No. 191547/U.M.II dated 28 October 1958, the Bank started its operation as a commercial bank.

Nama Bank diubah menjadi PT Bank Kesawan berdasarkan Akta Perubahan Anggaran Dasar No..60 tanggal 10 Maret 1965 yang dibuat di hadapan Ong Kiem Lian, SH, notaris di Jakarta. Akta ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia (sekarang Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia) dalam Surat Keputusan No. J.A.5/68/15 tanggal 3 Juli 1965 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 95 tanggal 26 November 1965, Tambahan No. 95.

The Bank’s name was changed to PT Bank Kesawan based on the Deed of Articles of Association Amendment No. 60 dated 10 March 1965 of Ong Kiem Lian, SH, notary public in Jakarta. This deed was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia (currently the Minister of Laws and Human Rights) in its Decree No..J.A.5/68/15 dated 3 July 1965 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 95 dated 26 November 1965, Supplement No. 95.

Perubahan status Bank dari perseroan tertutup menjadi perseroan terbuka adalah berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 22 tanggal 25.Juli 2001 yang dibuat di hadapan Fathiah Helmi, SH, notaris di Jakarta. Akta ini telah memperoleh persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia tanggal 27.Desember 2001 dengan Surat Keputusan No. C-20973.HT.01.04.TH.2001 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 75 tanggal 17 September 2002, Tambahan No. 11113.

The change of the Bank’s status from a private company to a public company was effected by the Deed of Extraordinary Shareholders’ General Meeting No. 22 dated 25 July 2001 of Fathiah Helmi, SH, notary public in Jakarta. This deed was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia dated 27 December 2001 in his Decree No. C-20973.HT.01.04.TH.2001 and was published in to the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 75 dated 17 September 2002, Supplement No. 11113.

Dengan akuisisi saham Bank oleh Qatar National Bank (Q.P.S.C.) (dahulu Qatar National Bank SAQ) pada tanggal 26 Januari 2011, nama Bank diubah menjadi PT Bank QNB Kesawan Tbk berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 23 tanggal 16 September 2011 yang dibuat di hadapan Fathiah Helmi, SH, notaris di Jakarta. Akta ini telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat

Subsequently, following the acquisition of the Bank’s shares by Qatar National Bank (Q.P.S.C.) (formerly Qatar National Bank SAQ) on 26 January 2011, the Bank’s name was changed into PT Bank QNB Kesawan Tbk based on the Deed of Extraordinary Shareholders’ General Meeting No. 23 dated 16 September 2011 of Fathiah Helmi, SH, notary public in Jakarta. This deed was approved by the Minister of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decree

Page 39: Sistem Pembentukan sistem pengendalian internal ......Pembentukan sistem pengendalian internal telah menjadi kewajiban hukum bagi Bank untuk mencapai perbankan yang aman dan sehat.

Financial statements caption and notes have been translated to English for convenience only.

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018 AND 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

7

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued) a. Pendirian dan Informasi Umum (lanjutan) a. Establishment and General Information

(continued)

Keputusan No. AHU-51180.AH.01.02 Tahun 2011 tanggal 21 Oktober 2011 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 93 tanggal 20 November 2012, Tambahan No. 72137.

No. AHU-51180.AH.01.02 Year 2011 dated 21 October 2011 and was announced in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 93 dated 20 November 2012, Supplement No. 72137.

Selanjutnya nama bank berubah menjadi PT Bank QNB Indonesia Tbk berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No. 35 tanggal 23 Juli 2014. Akta ini telah mendapat persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan keputusannya No. AHU-06136.40.20.2014 tanggal 24 Juli 2014.

Subsequently, the bank’s name was changed into PT Bank QNB Indonesia Tbk based on The deed of Minutes of Annual Shareholders’ General Meeting No. 35 dated 23 July 2014. This deed was approved by the Minister of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia with the Deed No. AHU-06136.40.20.2014 dated 24 July 2014.

Anggaran Dasar Bank telah mengalami beberapa kali perubahan. Perubahan terakhir dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No. 37 tanggal 27 Februari 2015 dibuat dihadapan Fathiah Helmi, SH, notaris di Jakarta. Akta ini telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum & Hak Asasi Manusia No. AHU-0004611.AH.01.02.2015 tanggal 24 Maret 2015 dan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan telah diterima dan dicatat dalam Database Sisminbakum Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-AH.01.03-0018662 tanggal 24 Maret 2015 serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 35 tanggal 30 April 2015, Tambahan No.25140. Peningkatan modal ditempatkan/disetor yang merupakan hasil dari Penawaran Umum Terbatas VI dimuat dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No. 21 tanggal 20 Juli 2018 di hadapan Fathiah Helmi, SH, Notaris di Jakarta dan telah memperoleh Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI No. AHU-AH.01.03-0225704 dan No. AHU-AH.01.03-0225705 yang keduanya tertanggal 25 Juli 2018.

The Bank’s Articles of Association has been amended several times. The latest amendment was effected by Notarial Deed of Minutes of Annual Shareholders’ General Meeting No. 37 dated 27 February 2015 of Fathiah Helmi, SH, notary public in Jakarta. This deed was approved by the Minister of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decree No. AHU-0004611.AH.01.02.2015 dated 24 March 2015 and the change of Articles of Association Amendment company was received and recorded in Database Sisminbakum of the Minister of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-AH.01.03-0018662 dated 24 March 2015 and has been announced in the State Gazette of Republic Indonesia No. 35 dated 30 April 2015, Supplement No. 25140. The increase in additional paid-in capital resulting from the the Limited Public Offering VI are stated in deed of Declaration of Resolution of Annual Shareholders’ General Meeting No. 21 dated 20 July 2018 of Fathiah Helmi, SH, notary public in Jakarta and has obtained receipt of Notification of the data change from the Minister of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia No.AHU-AH.01.03-0225704 and No.AHU-AH.01.03-0225705, both are dated 25 July 2018.

Susunan terakhir Direksi dan Dewan Komisaris dimuat dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No. 22 tanggal 18 Desember 2018 di hadapan Fathiah Helmi, SH, Notaris di Jakarta dan telah memperoleh Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI No. AHU-AH.01.03-0279810 tanggal 26 Desember 2018.

The latest composition of the Board of Directors and Commissioners are stated in deed of Declaration of Resolution Annual Shareholders’ General Meeting No. 22 dated 18 December 2018 of Fathiah Helmi, SH, notary public in Jakarta and has obtained receipt of Notification of the data change from the Minister of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-AH.01.03-0279810 dated 26 December 2018.

Page 40: Sistem Pembentukan sistem pengendalian internal ......Pembentukan sistem pengendalian internal telah menjadi kewajiban hukum bagi Bank untuk mencapai perbankan yang aman dan sehat.

Financial statements caption and notes have been translated to English for convenience only.

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018 AND 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

8

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued) a. Pendirian dan Informasi Umum (lanjutan) a. Establishment and General Information

(continued) Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Bank, ruang lingkup kegiatan Bank adalah menjalankan kegiatan umum perbankan.

According to article 3 of the Bank’s Articles of Association, the scope of the Bank’s activities is to engage in general banking business.

Bank memperoleh persetujuan sebagai Pedagang Valuta Asing berdasarkan Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia No. 28/366/UD/DIR tanggal 4 Desember 1995.

The Bank was granted a license as a Foreign Exchange Trader based on the Decree of the Director of Bank Indonesia No..28/366/UD/DIR dated 4 December 1995.

Bank memperoleh persetujuan menjadi Bank Devisa berdasarkan Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia No. 28/150/KEP/DIR tanggal 22 Februari 1996.

The Bank was granted a license to conduct foreign exchange activities based on the Decree of the Director of Bank Indonesia No. 28/150/KEP/DIR dated 22 February 1996.

Bank memperoleh persetujuan menjadi Bank Persepsi Kas Negara berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No.S-452/MK.03/1996 tanggal 16 Agustus 1996.

The Bank was granted a license as a National Cash Perception Bank based on the Decree of the Minister of Finance of the Republic of Indonesia No. S-452/MK.03/1996 dated 16 August 1996.

Kantor Pusat Bank berlokasi di QNB Tower, SCBD Parc 18, Jalan Jendral Sudirman Kavling 52-53, Jakarta. Pada 31 Desember 2018, Bank mempunyai 1 kantor pusat non-operasional, 15 kantor cabang, 22 kantor cabang pembantu dan 60 ATM di seluruh Indonesia. Pada 31 Desember 2017, Bank mempunyai 1 kantor pusat non-operasional, 16 kantor cabang, 31 cabang pembantu dan 67 ATM di seluruh Indonesia.

The Bank’s head office is located at QNB Tower, SCBD Parc 18, Jalan Jendral Sudirman Kavling 52-53, Jakarta. As of 31 December 2018, the Bank has 1 non-operational head office, 15 branch offices, 22 sub-branch offices and 60 ATMs across Indonesia. As of 31 December 2017, the Bank has 1 non-operational head office, 16 branch offices, 31 sub-branch offices and 67 ATMs across Indonesia.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Bank memiliki masing-masing 654 dan 925 karyawan.

As of 31 December 2018 and 2017, the Bank had 654 and 925 employees, respectively.

Bank, melalui pemegang saham mayoritasnya, Qatar National Bank (Q.P.S.C.), merupakan bagian dari Qatar National Bank Group. Qatar National Bank Group memiliki anak perusahaan dan afiliasi di seluruh dunia.

The Bank, through its majority shareholder, Qatar National Bank (Q.P.S.C.), is ultimately part of the Qatar National Bank Group. The Qatar National Bank Group has subsidiaries and affiliates throughout the world.

b. Penawaran Umum Saham Bank b. Public Offering of the Bank's Shares

Pada tanggal 31 Oktober 2002, Bank memperoleh Pernyataan Efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) berdasarkan Surat Keputusan No. S-2369/PM/ 2002 dalam rangka penawaran umum atas 78.800.000 lembar saham Bank dengan nilai nominal dan harga penawaran sebesar Rp 250 (dalam Rupiah penuh) per saham. Saham Bank tersebut diperdagangkan di Bursa Efek Jakarta mulai tanggal 21 November 2002. (Pada tanggal 30 November 2007, Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya telah bergabung menjadi Bursa Efek Indonesia).

On 31 October 2002, the Bank obtained the Effective Notification from the Chairman of the Capital Market Supervisory Agency (Bapepam) through its Decree No. S-2369/PM/2002 in relation to the public offering of its 78,800,000 shares with par value and at the offering price of Rp 250 (in whole Rupiah) per share. The Bank’s shares were traded in Jakarta Stock Exchange starting 21 November 2002. (On 30 November 2007, Jakarta Stock Exchange and Surabaya Stock Exchange were merged to form Indonesia Stock Exchange).

Page 41: Sistem Pembentukan sistem pengendalian internal ......Pembentukan sistem pengendalian internal telah menjadi kewajiban hukum bagi Bank untuk mencapai perbankan yang aman dan sehat.

Financial statements caption and notes have been translated to English for convenience only.

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018 AND 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

9

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

b. Penawaran Umum Saham Bank (lanjutan) b. Public Offering of the Bank's Shares (continued)

Dalam penawaran umum saham ini dikeluarkan pula Waran Seri I (waran) yang diberikan secara cuma-cuma kepada pemegang saham baru. Setiap pemegang 2 saham baru Bank memperoleh 3 waran, sehingga jumlah waran yang diterbitkan adalah sebanyak 118.200.000 lembar. Setiap 1 waran memberikan hak kepada pemegang waran untuk membeli 1 saham baru Bank pada harga pelaksanaannya. Jangka waktu pelaksanaan waran yang diterbitkan adalah sejak tanggal 21.Mei 2003 sampai dengan tanggal 18.Nopember 2005. Sampai dengan tanggal pelaksanaan terakhir yaitu tanggal 18 November 2005, waran yang telah dilaksanakan adalah sebanyak 101.219.000 waran pada harga pelaksanaan Rp 250 (dalam Rupiah penuh) atau seluruhnya sebesar Rp 25.305.

These new shares were furnished by Warrants Series I (warrant), which were granted to the new shareholders as a compliment. Each holder of 2 Bank’s new shares received 3 warrants; accordingly, the total number of warrants issued was 118,200,000 warrants. Each warrant entitled the holder to buy 1 Bank’s new share at the exercise price. The execution period was from 21 May 2003 to 18 November 2005. Up to the last exercise date on 18 November 2005, the number of exercised warrants was 101,219,000 warrants at exercise price of Rp 250 (in whole Rupiah) or totaling to Rp 25,305.

Pada tanggal 15 Juni 2009, Bank memperoleh Pernyataan Efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) berdasarkan Surat Keputusan No.S-5209/BL/2009 dalam rangka Penawaran Umum Terbatas I (PUT I) dengan menerbitkan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) sejumlah 125.304.750 saham dengan nilai nominal Rp 250 (dalam Rupiah penuh) per saham yang ditawarkan dengan harga Rp 320 (dalam Rupiah penuh) per saham.

On 15 June 2009, the Bank obtained the Effective Notification from the Chairman of the Capital Market Supervisory Agency and Financial Institutions (Bapepam-LK) through its Decree No. S-5209/BL/2009 in relation to the First Limited Public Offering (PUT I) by conducting the Rights Issue (HMETD) amounting to 125,304,750 shares with par value of Rp 250 (in whole Rupiah) per share at an offering price of Rp 320 (in whole Rupiah) per share.

Setelah PUT I, modal ditempatkan dan disetor Bank meningkat menjadi 626.523.750 lembar saham atau senilai Rp 156.631.

After the PUT I, the Bank’s issued and fully paid capital increased to 626,523,750 shares or Rp 156,631.

Pada tanggal 27 Desember 2010, Bank memperoleh Pernyataan Efektif dari Ketua Bapepam-LK berdasarkan Surat Keputusan No. S-11585/BL/2010 dalam rangka Penawaran Umum Terbatas II (PUT II) dengan menerbitkan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) sejumlah 2.935.263.768 saham dengan nilai nominal dan harga penawaran sebesar Rp 250 (dalam Rupiah penuh) per saham.

On 27 December 2010, the Bank obtained the Effective Notification from the Chairman of Bapepam-LK through its Decree No. S-11585/BL/2010 in relation to the Second Limited Public Offering (PUT II) by conducting the Rights Issue (HMETD) amounting to 2,935,263,768 shares with par value and at the offering price of Rp 250 (in whole Rupiah) per share.

Setelah PUT II, modal ditempatkan dan disetor Bank meningkat menjadi 3.561.787.518 lembar saham atau senilai Rp 890.447.

After the PUT II, the Bank’s issued and fully paid capital increased to 3,561,787,518 shares or Rp 890,447.

Page 42: Sistem Pembentukan sistem pengendalian internal ......Pembentukan sistem pengendalian internal telah menjadi kewajiban hukum bagi Bank untuk mencapai perbankan yang aman dan sehat.

Financial statement captions and notes have been translated to English for convenience only.

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018 AND 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

10

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

b. Penawaran Umum Saham Bank (lanjutan) b. Public Offering of the Bank's Shares (continued)

Pada tanggal 27 Mei 2013, Bank memperoleh Pernyataan Efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) berdasarkan Surat Keputusan No. S-141/D.04/2013 dalam rangka Penawaran Umum Terbatas III (PUT III) dengan menerbitkan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) sejumlah 2.596.543.000 saham dengan nilai nominal dan harga penawaran sebesar Rp 250 (dalam Rupiah penuh) per saham.

On 27 May 2013, the Bank obtained the Effective Notification from Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) through its Decree No. S-141/D.04/2013 in relation to the Third Limited Public Offering (PUT III) by conducting the Rights Issue (HMETD) amounting to 2,596,543,000 shares with par value and at the offering price of Rp 250 (in whole Rupiah) per share.

Setelah PUT III, modal ditempatkan dan disetor Bank meningkat menjadi 6.158.330.518 lembar saham atau senilai Rp 1.539.583.

After the PUT III, the Bank’s issued and fully paid capital increased to 6,158,330,518 shares or Rp 1,539,583.

Pada tanggal 2 Juni 2014, Bank memperoleh Pernyataan Efektif dari OJK berdasarkan Surat Keputusan No. S-253/D.04/2014 dalam rangka Penawaran Umum Terbatas IV (PUT IV) dengan menerbitkan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) sejumlah 2.598.815.479 saham dengan nilai nominal dan harga penawaran sebesar Rp 250 (dalam Rupiah penuh) per saham.

On 2 June 2014, the Bank obtained the Effective Notification from OJK through its Decree No. S-253/D.04/2014 in relation to the fourth Limited Public Offering (PUT IV) by conducting the Rights Issue (HMETD) amounting to 2,598,815,479 shares with par value and at the offering price of Rp 250 (in whole Rupiah) per share.

Setelah PUT IV, modal ditempatkan dan disetor Bank meningkat menjadi 8.757.145.997 lembar saham atau senilai Rp 2.189.287.

After the PUT IV, the Bank’s issued and fully paid capital increased to 8,757,145,997 shares or Rp 2,189,287.

Pada tanggal 20 Juni 2017, Bank memperoleh Pernyataan Efektif dari OJK berdasarkan Surat Keputusan No. S-330/D.04/2017 dalam rangka Penawaran Umum Terbatas V (PUT V) dengan menerbitkan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) sejumlah 8.235.719.252 saham dengan nilai nominal dan harga penawaran sebesar Rp 250 (dalam Rupiah penuh) per saham.

On 20 June 2017, the Bank obtained the Effective Notification from OJK through its Decree No. S-330/D.04/2017 in relation to the fifth Limited Public Offering (PUT V) by conducting the Rights Issue (HMETD) of 8,235,719,252 shares with par value and at the offering price of Rp 250 (in whole Rupiah) per share.

Setelah PUT V, modal ditempatkan dan disetor Bank meningkat menjadi 16.992.865.249 lembar saham atau senilai Rp 4.248.216.

After the PUT V, the Bank’s issued and fully paid capital increased to 16,992,865,249 shares or Rp 4,248,216.

Page 43: Sistem Pembentukan sistem pengendalian internal ......Pembentukan sistem pengendalian internal telah menjadi kewajiban hukum bagi Bank untuk mencapai perbankan yang aman dan sehat.

Financial statement captions and notes have been translated to English for convenience only.

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018 AND 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

11

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

b. Penawaran Umum Saham Bank (lanjutan) b. Public Offering of the Bank's Shares (continued)

Pada tanggal 22 Mei 2018, Bank memperoleh Pernyataan Efektif dari OJK berdasarkan Surat Keputusan No. S-53/D.04/2018 dalam rangka Penawaran Umum Terbatas VI (PUT VI) dengan menerbitkan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) sejumlah 3.786.010.377 saham dengan nilai nominal dan harga penawaran sebesar Rp 250 (dalam Rupiah penuh) per saham.

On 22 May 2018, the Bank obtained the Effective Notification from OJK through its Decree No. S-53/D.04/2018 in relation to the fifth Limited Public Offering VI (PUT VI) by conducting the Rights Issue (HMETD) of 3,786,010,377 shares with par value and at the offering price of Rp 250 (in whole Rupiah) per share.

Setelah PUT VI, modal ditempatkan dan disetor Bank meningkat menjadi 20.436.685.984 lembar saham atau senilai Rp 5.109.171.

After the PUT VI, the Bank’s issued and fully paid capital increased to 20,436,685,984 shares or Rp 5,109,171.

c. Dewan Komisaris dan Direksi c. Board of Commissioners and Board of

Directors Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Bank pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut :

The composition of the Bank’s Board of Commissioners and Board of Directors as of 31 December 2018 and 2017, are as follows:

2018

Dewan Komisaris Board of Commissioners Komisaris Utama Heba Ali Ghaith Al-Tamimi President Commissioner Komisaris Independen Djoko Sarwono Independent Commissioner Komisaris Independen Suroto Moehadji Independent Commissioner Komisaris Independen Muhammad Anas Malla Independent Commissioner Komisaris Fareeda Ali Abulfath Commissioner Komisaris Stephen Robert James Holden Commissioner

Direksi Board of Directors Direktur (Plt Direktur Utama) Junita Wangsadinata (Act President Director) Director Direktur Adhiputra Tanoyo Director Direktur Independen Windiartono Tabingin Independent Director Direktur Novi Mayasari Director Direktur R. Andi Kartiko Utomo Director Direktur Leka Madiadipoera Director

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham pada tanggal 28 Januari 2019, Stewart D. Hall telah ditunjuk sebagai Direktur Utama Bank, berlaku efektif setelah memperoleh persetujuan OJK atas Penilaian Kemampuan dan Kepatuhan (Fit and Proper Test).

Based on Annual Shareholders’ General Meeting on 28 January 2019, Stewart D. Hall has been appointed as the Bank’s President Director effective after the approval from OJK on Fit and Proper Test.

Page 44: Sistem Pembentukan sistem pengendalian internal ......Pembentukan sistem pengendalian internal telah menjadi kewajiban hukum bagi Bank untuk mencapai perbankan yang aman dan sehat.

Financial statement captions and notes have been translated to English for convenience only.

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018 AND 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

12

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

c. Dewan Komisaris dan Direksi (lanjutan) c. Boards of Commissioners and Directors

(continued)

2017

Dewan Komisaris Board of Commissioners Komisaris Utama Ali Ahmed Z A Al Kuwari President Commissioner Komisaris Independen Suroto Moehadji Independent Commissioner Komisaris Independen Muhammad Anas Malla Independent Commissioner Komisaris Independen Djoko Sarwono Independent Commissioner Komisaris Heba Ali Ghaith Al-Tamimi Commissioner Komisaris Stephen Robert James Holden Commissioner

Direksi Board of Directors Direktur (Plt Direktur Utama) Junita Wangsadinata (Act President Director) Director Direktur Adhiputra Tanoyo Director Direktur Windiartono Tabingin Director Direktur Novi Mayasari Director Direktur R. Andi Kartiko Utomo Director Direktur Azhar Abdul Wahab*) Director *) Efektif mengundurkan diri pada tanggal 1 Desember 2017 *) Effective resigned on 1 December 2017

d. Komite-Komite Bank d. The Bank’s Committees

Susunan Komite-komite Bank pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

The composition of the Bank’s Committees as of 31 December 2018 and 2017, are as follows:

2018 Komite Audit Audit Committee Ketua Djoko Sarwono Chairman Anggota Tjetjep Hasmitha Member Anggota Achmad Effendy Abdurachman Member Komite Pemantau Risiko Risk Oversight Committee Ketua Muhammad Anas Malla Chairman Anggota Fareeda Ali Abulfath Member Anggota Bambang Eko Priyantono Member Anggota Ahmad Effendy Abdurachman Member Komite Remunerasi dan Nominasi

Nomination and Remuneration Committee

Ketua Suroto Moehadji Chairman Anggota Stephen Robert James Holden Member Anggota Ruth Theresia *) Member

*) Berlaku efektif sejak tanggal 2 Januari 2019 *) Effective since 2 January 2019

Page 45: Sistem Pembentukan sistem pengendalian internal ......Pembentukan sistem pengendalian internal telah menjadi kewajiban hukum bagi Bank untuk mencapai perbankan yang aman dan sehat.

Financial statement captions and notes have been translated to English for convenience only.

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018 AND 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

13

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

d. Komite-Komite Bank (lanjutan) d. The Bank’s Committees (continued)

2017 Komite Audit Audit Committee Ketua Djoko Sarwono Chairman Anggota Irzal Zaini Member Anggota Tjetjep Hasmitha Member Komite Pemantau Risiko Risk Oversight Committee Ketua Muhammad Anas Malla Chairman Anggota Irzal Zaini Member Anggota Ani Hadi Setyowati Member Anggota Heba Ali Ghaith Al-Tamimi Member Komite Remunerasi dan Nominasi

Nomination and Remuneration Committee

Ketua Suroto Moehadji Chairman Anggota Stephen Robert James Holden Member Anggota Endang Widya Lestari Member

e. Sekretaris Perusahaan e. Corporate Secretary Sekretaris Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah Indah Mathilda dan Windiartono Tabingin.

The Corporate Secretary as of 31 December 2018 and 2017 was Indah Mathilda and Windiartono Tabingin.

f. Kepala Satuan Kerja Audit Internal (SKAI) f. Head of Internal Audit

Kepala SKAI Bank pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah Cut Tashana Azia.

The Bank’s Head of Internal Audit as of 31 December 2018 and 2017 was Cut Tashana Azia.

g. Laporan Keuangan Bank g. The Bank’s Financial Statements

Manajemen Bank bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan ini, yang diselesaikan dan disetujui untuk diterbitkan pada tanggal 29 Maret 2019.

The Management of the Bank is responsible for the preparation of these financial statements, which were completed and authorized for issue on 29 March 2019.

Laporan keuangan ini disajikan dalam Bahasa Indonesia dan Inggris. Dalam hal terdapat perbedaan penafsiran akibat penerjemahan bahasa, maka yang digunakan sebagai acuan adalah dalam Bahasa Indonesia.

These financial statements are presented in Indonesian and English languages. Should there be any difference in interpretation due to translation the Indonesian version shall prevail.

Page 46: Sistem Pembentukan sistem pengendalian internal ......Pembentukan sistem pengendalian internal telah menjadi kewajiban hukum bagi Bank untuk mencapai perbankan yang aman dan sehat.

Financial statement captions and notes have been translated to English for convenience only.

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018 AND 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

14

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

Kebijakan-kebijakan akuntansi yang penting, yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan Bank pada tanggal dan tahun berakhir 31 Desember 2018, adalah sebagai berikut:

The significant accounting policies, applied in the preparation of the Bank’s financial statements as of and for the year ended 31 December 2018, are as follows:

a. Pernyataan Kepatuhan a. Statement of Compliance

Laporan keuangan Bank disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (“SAK”) di Indonesia.

The Bank’s financial statements have been prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards (“SAK”).

Laporan keuangan juga disusun dan disajikan sesuai dengan peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (“BAPEPAM-LK”, yang fungsinya dialihkan kepada OJK sejak tanggal 1 Januari 2013) No. VIII.G.7 yang merupakan Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM-LK No. KEP-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 tentang “Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik”.

The financial statements have also been prepared and presented in accordance with Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency (“BAPEPAM-LK”, whose function has been transferred to OJK starting 1 January 2013) rule No. VIII.G.7, Appendix of the Decree of the Chairman of the BAPEPAM-LK No. KEP-347/BL/2012 dated 25 June 2012 regarding “Financial Statements Presentation and Disclosure of the Issuer or Public Company”.

b. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan b. Basis for Preparation of Financial

Statements Laporan keuangan ini disajikan dalam Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional Bank. Kecuali dinyatakan secara khusus, informasi keuangan yang disajikan telah dibulatkan menjadi jutaan Rupiah.

Figures in these financial statements are presented in Rupiah, which is the Bank’s functional currency. Unless otherwise stated, financial information presented in Rupiah has been rounded to the nearest million.

Laporan keuangan disusun atas basis akrual dengan menggunakan konsep nilai historis, kecuali jika standar akuntansi mensyaratkan pengukuran nilai wajar.

The financial statements have been prepared on the accrual basis using the historical cost concept, except where the accounting standards require fair value measurement.

Laporan arus kas menyajikan perubahan dalam kas dan setara kas dari aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Laporan arus kas disusun dengan metode langsung. Untuk tujuan laporan arus kas, kas dan setara kas meliputi kas, giro pada Bank Indonesia, giro pada bank-bank lain, penempatan pada Bank Indonesia dan bank-bank lain dan Sertifikat Bank Indonesia yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan sejak tanggal perolehan, sepanjang tidak digunakan sebagai jaminan atas pinjaman yang diterima serta tidak dibatasi penggunaannya.

The statement of cash flows present the changes in cash and cash equivalents from operating, investing and financing activities. The statement of cash flows are prepared using the direct method. For the purpose of the statement of cash flows, cash and cash equivalents consist of cash, current accounts with Bank Indonesia, current accounts with other banks, placements with Bank Indonesia and other banks and Certificates of Bank Indonesia that mature within three months from the date of acquisition, as long as they are not being pledged as collateral for borrowings nor restricted.

Page 47: Sistem Pembentukan sistem pengendalian internal ......Pembentukan sistem pengendalian internal telah menjadi kewajiban hukum bagi Bank untuk mencapai perbankan yang aman dan sehat.

Financial statement captions and notes have been translated to English for convenience only.

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018 AND 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

15

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

c. Penggunaan pertimbangan, estimasi dan

asumsi c. Use of judgments, estimates and

assumptions Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan SAK di Indonesia mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi penerapan kebijakan akuntansi dan jumlah aset, liabilitas, pendapatan dan beban yang dilaporkan.

The preparation of financial statements in conformity with SAK requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the application of accounting policies and the reported amounts of assets, liabilities, income and expenses.

Walaupun estimasi ini dibuat berdasarkan pengetahuan terbaik manajemen atas kejadian dan kegiatan saat ini, hasil aktual dapat berbeda dari estimasi tersebut.

Although these estimates are based on management’s best knowledge of current events and activities, actual results may differ from those estimates.

Estimasi dan asumsi yang digunakan ditelaah secara berkesinambungan. Revisi atas estimasi akuntansi diakui pada periode dimana estimasi tersebut direvisi dan periode-periode yang akan datang yang dipengaruhi oleh revisi estimasi tersebut.

Estimates and underlying assumptions are reviewed on an ongoing basis. Revisions to accounting estimates are recognized in the periods in which the estimate is revised and in any future periods affected.

Informasi mengenai hal-hal penting yang terkait dengan ketidakpastian estimasi dan pertimbangan-pertimbangan penting dalam penerapan kebijakan akuntansi yang memiliki dampak yang signifikan terhadap jumlah yang diakui dalam laporan keuangan dijelaskan di Catatan 4.

Information about significant areas of estimation uncertainty and critical judgments in applying accounting policies that have significant effect on the amount recognized in the financial statements are described in Note 4.

d. Penjabaran Transaksi dan Saldo dalam

Valuta Asing d. Foreign Currency Transactions and

Balances Translation Transaksi-transaksi dalam valuta asing dijabarkan ke dalam Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional Bank, dengan menggunakan kurs pada tanggal transaksi.

Transactions in foreign currencies are translated into Rupiah, the Bank’s functional currency, at the exchange rates prevailing at the transaction date.

Saldo akhir tahun aset moneter dan liabilitas moneter dalam valuta asing dijabarkan ke dalam Rupiah dengan menggunakan kurs pada tanggal laporan (penutupan) yang ditetapkan oleh Bank Indonesia, yaitu kurs tengah yang merupakan rata-rata kurs beli dan kurs jual berdasarkan Reuters pada pukul 16.00 WIB setiap hari.

Year-end balances of monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are translated into Rupiah using exchange rates as of the reporting date (closing) as determined by Bank Indonesia, i.e middle rates which are the average of buying rates and selling rates per Reuters at 16.00 Western Indonesian Time.

Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang timbul dari transaksi dalam valuta asing dan dari penjabaran aset moneter dan liabilitas moneter dalam valuta asing diakui pada laba rugi.

The exchange gains and losses arising from transactions in foreign currencies and from the translation of monetary assets and monetary liabilities denominated in foreign currencies are recognized in profit or loss.

Laba atau rugi kurs valuta asing atas aset dan liabilitas moneter merupakan selisih antara biaya perolehan diamortisasi dalam Rupiah pada awal tahun, disesuaikan dengan tingkat suku bunga efektif dan pembayaran selama tahun berjalan, dan biaya perolehan diamortisasi dalam valuta asing yang dijabarkan ke dalam Rupiah dengan menggunakan kurs pada akhir tahun.

The foreign currency gains or losses on monetary assets and liabilities are the difference between amortized cost in Rupiah at the beginning of the year, adjusted for effective interest rate and payments during the year, and the amortized cost in foreign currency translated into Rupiah using the exchange rate at the end of the year.

Page 48: Sistem Pembentukan sistem pengendalian internal ......Pembentukan sistem pengendalian internal telah menjadi kewajiban hukum bagi Bank untuk mencapai perbankan yang aman dan sehat.

Financial statement captions and notes have been translated to English for convenience only.

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018 AND 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

16

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

d. Penjabaran Transaksi dan Saldo dalam

Valuta Asing (lanjutan) d. Foreign Currency Transactions and

Balances Translation (continued) Aset dan liabilitas non-moneter dalam mata uang asing dijabarkan dengan menggunakan kurs pada tanggal transaksi.

Non-monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are translated using the exchange rates prevailing at the transaction date.

Kurs valuta asing utama yang digunakan pada tanggal pelaporan adalah sebagai berikut (Rupiah penuh):

The major exchange rates used as of reporting date, were are as follows (in whole Rupiah):

Valuta asing 2018 2017 Foreign currencies

Euro Eropa 16.440,66 16.236,23 European Euro Dolar Amerika Serikat 14.380,00 13.567,50 United States Dollar Dolar Australia 10.162,35 10.594,19 Australian Dollar Dolar Singapura 10.554,91 10.154,56 Singapore Dollar Dolar Hong Kong 1.836,28 1.736,21 Hong Kong Dollar Yen Jepang 130,62 120,52 Japanese Yen Poundsterling Inggris 18.311,50 18.325,62 Great Britain Poundsterling Riyal Qatar 3.950,55 3.727,34 Qatari Riyal Franc Swiss 14.328,07 13.901,13 Swiss Franc Dolar Selandia Baru 9.804,25 9.650,57 New Zealand Dollar Baht Thailand 434,43 416,31 Thailand Baht

e. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi e. Transactions with Related Parties Dalam laporan keuangan ini, istilah pihak-pihak berelasi digunakan sesuai dengan PSAK No. 7 mengenai “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”.

In these financial statements, the term related parties is used as defined in PSAK No. 7 regarding “Related Party Disclosures”.

Semua transaksi yang siginifikan dengan pihak-pihak berelasi, baik dilakukan dengan menggunakan syarat dan kondisi normal maupun tidak, diungkapkan dalam Catatan 34.

All significant transaction with related parties, whether or not conducted under normal terms and conditions as those with third parties, are disclosed in Note 34.

f. Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan f. .Financial Assets and Financial Liabilities

Aset keuangan Bank terutama terdiri dari kas, giro pada Bank Indonesia, giro pada bank-bank lain, penempatan pada Bank Indonesia dan bank-bank lain, tagihan derivatif, tagihan akseptasi, efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali, kredit yang diberikan, efek-efek dan aset lain-lain.

The Bank’s financial assets mainly consist of cash, current accounts with Bank Indonesia, current accounts with other banks, placements with Bank Indonesia and other banks, derivative receivables, acceptance receivables, securities purchased under agreements to resell, loans, securities and other assets.

Liabilitas keuangan Bank terutama terdiri dari liabilitas segera, simpanan dari nasabah, simpanan dari bank-bank lain, liabilitas akseptasi, liabilitas derivatif, beban masih harus dibayar dan liabilitas lain-lain.

The Bank’s financial liabilities mainly consist of liabilities payable on demand, deposits from customers, deposits from other banks, acceptance payables, derivative payables, accruals and other liabilities.

Page 49: Sistem Pembentukan sistem pengendalian internal ......Pembentukan sistem pengendalian internal telah menjadi kewajiban hukum bagi Bank untuk mencapai perbankan yang aman dan sehat.

Financial statement captions and notes have been translated to English for convenience only.

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018 AND 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

17

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

f. Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan

(lanjutan) f. Financial Assets and Financial Liabilities

(continued)

(i) Klasifikasi (i) Classification

Bank mengelompokkan aset keuangannya dalam kategori berikut pada saat pengakuan awal:

The Bank classifies its financial assets in the following categories on initial recognition:

i. Diukur pada nilai wajar melalui laba rugi,

yang memiliki 2 sub-klasifikasi, yaitu aset keuangan yang ditetapkan demikian pada saat pengakuan awal dan aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan;

i. Fair value through profit or loss, which has 2 sub-classifications, i.e. financial assets designated as such upon initial recognition and financial assets classified as held for trading;

ii. Tersedia untuk dijual; ii. Available-for-sale;

iii. Dimiliki hingga jatuh tempo; iii. Held-to-maturity;

iv. Pinjaman yang diberikan dan piutang. iv. Loans and receivables.

Liabilitas keuangan dikelompokkan ke dalam kategori berikut pada saat pengakuan awal:

Financial liabilities are classified into the following categories on initial recognition:

i. Diukur pada nilai wajar melalui laba rugi,

yang memiliki 2 sub-klasifikasi, yaitu liabilitas keuangan yang ditetapkan demikian pada saat pengakuan awal dan liabilitas keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan;

i. Fair value through profit or loss, which has 2 sub-classifications, i.e. those designated as such upon initial recognition and those classified as held for trading;

ii. Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi.

ii. Financial liabilities measured at amortized cost.

Kategori untuk diperdagangkan adalah aset dan liabilitas keuangan yang diperoleh atau dimiliki Bank terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat, atau dimiliki sebagai bagian dari portofolio yang dikelola bersama untuk memperoleh laba jangka pendek atau position taking.

Held for trading are those assets and liabilities that the Bank acquires or incurs principally for the purpose of selling or repurchasing in the near term, or holds as part of a portfolio that is managed together for short-term profit or position taking.

Page 50: Sistem Pembentukan sistem pengendalian internal ......Pembentukan sistem pengendalian internal telah menjadi kewajiban hukum bagi Bank untuk mencapai perbankan yang aman dan sehat.

Financial statement captions and notes have been translated to English for convenience only.

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018 AND 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

18

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

f. Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan

(lanjutan) f. Financial Assets and Financial Liabilities

(continued)

(i) Klasifikasi (lanjutan) (i) Classification (continued)

Kategori tersedia untuk dijual terdiri dari aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak dikelompokkan ke dalam salah satu kategori aset keuangan lainnya.

Available-for-sale category consists of non-derivative financial assets that are designated as available-for-sale or are not classified in one of the other categories of financial assets.

Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan dimana Bank mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki hingga jatuh tempo, dan yang tidak ditetapkan pada nilai wajar melalui laba rugi atau tersedia untuk dijual.

Held-to-maturity investments are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturity that the Bank has the positive intent and ability to hold to maturity, and which are not designated at fair value through profit or loss or available-for-sale.

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif dan Bank tidak berniat untuk menjualnya segera atau dalam waktu dekat.

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market and that the Bank does not intend to sell immediately or in the near term.

Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi terdiri dari liabilitas keuangan non-dervatif yang tidak dimiliki untuk diperdagangkan dan tidak ditetapkan pada nilai wajar melalui laba rugi.

Financial liabilities measured at amortized cost consist of non-derivative financial liabilities that are not held for trading purpose and not designated at fair value through profit or loss.

(ii) Pengakuan (ii) Recognition

Bank pada awalnya mengakui kredit yang diberikan serta simpanan diukur pada nilai wajar pada tanggal perolehan.

Pembelian dan penjualan aset keuangan yang lazim (regular) diakui pada tanggal perdagangan dimana Bank memiliki komitmen untuk membeli atau menjual aset tersebut.

Semua aset dan liabilitas keuangan lainnya pada awalnya diakui pada tanggal perdagangan dimana Bank menjadi suatu pihak dalam ketentuan kontraktual instrumen tersebut.

The Bank initially recognizes loans and deposits at fair value on the date of origination.

Regular way purchases and sales of financial assets are recognized on the trade date at which the Bank commits to purchase or sell the asset.

All other financial assets and liabilities are initially recognized on the trade date at which the Bank becomes a party to the contractual provisions of the instrument.

Page 51: Sistem Pembentukan sistem pengendalian internal ......Pembentukan sistem pengendalian internal telah menjadi kewajiban hukum bagi Bank untuk mencapai perbankan yang aman dan sehat.

Financial statement captions and notes have been translated to English for convenience only.

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018 AND 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

19

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

f. Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan

(lanjutan) f. Financial Assets and Financial Liabilities

(continued)

(ii) Pengakuan (lanjutan) (ii) Recognition (continued)

Pada saat pengakuan awal, aset keuangan atau liabilitas keuangan diukur pada nilai wajar ditambah/dikurang (untuk instrument keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi setelah pengakuan awal) biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung atas perolehan aset keuangan atau penerbitan liabilitas keuangan. Pengukuran aset keuangan dan liabilitas keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasi aset keuangan dan liabilitas keuangan tersebut.

A financial asset or financial liability is initially measured at fair value plus/less (for financial instruments not subsequently measured at fair value through profit or loss) transaction costs that are directly attributable to the acquisition of financial asset or issue of financial liability. The subsequent measurement of financial assets and financial liabilities depends on their classification.

Biaya transaksi hanya meliputi biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung untuk perolehan suatu aset keuangan atau penerbitan suatu liabilitas keuangan dan merupakan biaya tambahan yang tidak akan terjadi apabila instrumen keuangan tersebut tidak diperoleh atau diterbitkan. Untuk aset keuangan, biaya transaksi ditambahkan pada jumlah yang diakui pada awal pengakuan aset, sedangkan untuk liabilitas keuangan, biaya transaksi dikurangkan dari jumlah utang yang diakui pada awal pengakuan liabilitas.

Transaction costs include only those costs that are directly attributable to the acquisition of a financial asset or issue of a financial liability and are incremental costs that would not have been incurred if the financial instrument had not been acquired or issued. In the case of financial assets, transaction costs are added to the amount recognized initially, while for financial liabilities, transaction costs are deducted from the amount of debt recognized initially.

Biaya transaksi tersebut diamortisasi selama umur instrumen berdasarkan metode suku bunga efektif dan dicatat sebagai bagian dari pendapatan bunga untuk biaya transaksi sehubungan dengan aset keuangan atau sebagai bagian dari beban bunga untuk biaya transaksi sehubungan dengan liabilitas keuangan.

Such transactions costs are amortized over the terms of the instruments based on the effective interest method and are recorded as part of interest income for transaction costs related to financial assets or interest expenses for transaction costs related to financial liabilities.

(iii) Penghentian pengakuan (iii) Derecognition

Bank menghentikan pengakuan aset keuangan pada saat hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut kadaluwarsa, atau Bank mentransfer seluruh hak kontraktual untuk menerima arus kas dari aset keuangan dalam transaksi dimana Bank secara substansial telah mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan yang ditransfer. Setiap hak atau liabilitas atas aset keuangan yang ditransfer yang timbul atau yang masih dimiliki oleh Bank diakui sebagai aset atau liabilitas secara terpisah.

The Bank derecognizes a financial asset when the contractual rights to the cash flows from the financial asset expire, or when the Bank transfers the contractual rights to receive the cash flows from the financial asset in a transaction in which substantially all the risks and rewards of ownership of the financial asset are transferred. Any interest in the transferred financial assets that is created or retained by the Bank is recognized as a separate asset or liability.

Page 52: Sistem Pembentukan sistem pengendalian internal ......Pembentukan sistem pengendalian internal telah menjadi kewajiban hukum bagi Bank untuk mencapai perbankan yang aman dan sehat.

Financial statement captions and notes have been translated to English for convenience only.

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018 AND 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

20

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

f. Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan

(lanjutan) f. Financial Assets and Financial Liabilities

(continued)

(iii) Penghentian pengakuan (lanjutan) (iii) Derecognition (continued)

Dalam transaksi dimana Bank secara substansial tidak memiliki atau tidak mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan, Bank menghentikan pengakuan aset tersebut jika Bank tidak lagi memiliki pengendalian atas aset tersebut. Hak dan kewajiban yang timbul atau yang masih dimiliki dalam transfer tersebut diakui secara terpisah sebagai aset atau liabilitas. Dalam transfer dimana pengendalian atas aset masih dimiliki, Bank tetap mengakui aset yang ditransfer tersebut sebesar keterlibatan berkelanjutan, dimana tingkat keberlanjutan Bank dalam aset yang ditransfer adalah sebesar perubahan nilai aset yang ditransfer.

In transactions in which the Bank neither retains nor transfers substantially all the risks and rewards of ownership of a financial asset, the Bank derecognizes the asset if the Bank does not retain control over the asset. The rights and obligations retained in the transfer are recognized separately as assets or liabilities as appropriate. In transfers in which control over the asset is retained, the Bank continues to recognize the asset to the extent of its continuing involvement, determined by the extent to which it is exposed to changes in the value of the transferred asset.

Bank menghapusbukukan saldo aset keuangan beserta cadangan kerugian penurunan nilai terkait, pada saat Bank menentukan bahwa aset keuangan tersebut tidak dapat ditagih. Keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan informasi seperti telah terjadinya perubahan signifikan pada posisi keuangan debitur sehingga debitur tersebut tidak lagi dapat melunasi kewajibannya, atau hasil penjualan agunan tidak akan cukup untuk melunasi seluruh eksposur. Penerimaan kembali aset keuangan yang telah dihapusbukukan, yang diakui dalam laba rugi, disajikan sebagai bagian dari pendapatan lainnya.

The Bank writes off a financial asset balance and any related allowance for impairment losses, when the Bank determines that the financial assets are uncollectible. This determination is made after considering information such as the occurrence of significant changes in the financial position of the borrowers such that the borrowers can no longer pay the obligation, or that proceeds from collateral will not be sufficient to repay back the entire exposure. Recoveries from financial assets previously written-off, recognized in profit or loss, are presented as part of other income.

Bank menghentikan pengakuan liabilitas keuangan pada saat liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak dilepaskan, dibatalkan atau kadaluwarsa.

The Bank derecognizes a financial liability when its contractual obligations are discharged, cancelled or expired.

(iv) Saling hapus (iv) Offsetting

Aset keuangan dan liabilitas keuangan dapat saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan jika, dan hanya jika Bank memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan berniat untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.

Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount is presented in the statement of financial position when, and only when, the Bank has a legal enforceable right to offset the amounts and intends either to settle on a net basis or realize the asset and settle the liability simultaneously.

Pendapatan dan beban disajikan dalam jumlah bersih hanya jika diperkenankan oleh standar akuntansi.

Income and expenses are presented on a net basis only when permitted by accounting standards.

Page 53: Sistem Pembentukan sistem pengendalian internal ......Pembentukan sistem pengendalian internal telah menjadi kewajiban hukum bagi Bank untuk mencapai perbankan yang aman dan sehat.

Financial statement captions and notes have been translated to English for convenience only.

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018 AND 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

21

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

f. Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan

(lanjutan) f. Financial Assets and Financial Liabilities

(continued)

(v) Pengukuran biaya perolehan diamortisasi

(v) Amortized cost measurement

Biaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan atau liabilitas keuangan adalah jumlah aset atau liabilitas keuangan yang diukur pada saat pengakuan awal, dikurangi pembayaran pokok, ditambah atau dikurangi dengan amortisasi kumulatif dengan menggunakan metode suku bunga efektif yang dihitung dari selisih antara nilai awal dan nilai jatuh temponya, dan dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai.

The amortized cost of a financial asset or liability is the amount at which the financial asset or liability is measured at initial recognition, minus principal repayments, plus or minus the cumulative amortization using the effective interest method of any difference between the initial amount recognized and the maturity amount, minus any allowance for impairment losses.

Tingkat suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi arus kas di masa datang selama perkiraan umur dari aset keuangan atau liabilitas keuangan (atau jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat) untuk memperoleh nilai tercatat bersih pada saat pengakuan awal. Pada saat menghitung tingkat suku bunga efektif, Bank mengestimasi arus kas di masa datang dengan mempertimbangkan seluruh persyaratan kontraktual dalam instrumen keuangan tersebut, namun tidak mempertimbangkan kerugian kredit di masa mendatang.

The effective interest rate is the rate that exactly discounts the estimated future cash flows through the expected life of the financial asset or financial liability (or, where appropriate, a shorter period) to the net carrying amount at initial recognition. When calculating the effective interest rate, the Bank estimates future cash flows considering all contractual terms of the financial instrument, but does not consider any future credit losses.

Perhitungan suku bunga efektif mencakup biaya transaksi (Catatan 2f.ii) dan seluruh imbalan/provisi dan bentuk lain yang dibayarkan/diterima yang merupakan bagian tak terpisahkan dari suku bunga efektif.

The calculation of the effective interest rate includes transaction costs (Note 2f.ii) and all fees and points paid or received that are an integral part of the effective interest rate.

(vi) Pengukuran nilai wajar (vi) Fair value measurement

Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran di pasar utama atau, jika tidak terdapat pasar utama, di pasar yang paling menguntungkan dimana Bank memiliki akses pada tanggal tersebut. Nilai wajar liabilitas mencerminkan risiko wanprestasinya.

Fair value is the price that would be received to sell an asset or paid to transfer a liability in an orderly transaction between market participants at the measurement date in the principal market or, in its absence, the most advantageous market to which the Bank has access at that date. The fair value of a liability reflects its non-performance risk.

Page 54: Sistem Pembentukan sistem pengendalian internal ......Pembentukan sistem pengendalian internal telah menjadi kewajiban hukum bagi Bank untuk mencapai perbankan yang aman dan sehat.

Financial statement captions and notes have been translated to English for convenience only.

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018 AND 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

22

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

f. Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan

(lanjutan) f. Financial Assets and Financial Liabilities (continued)

(vi) Pengukuran nilai wajar (lanjutan) (vi) Fair value measurement (continued)

Jika tersedia, Bank mengukur nilai wajar instrumen keuangan dengan menggunakan harga kuotasian di pasar aktif untuk instrumen tersebut. Suatu pasar dianggap aktif jika transaksi atas aset dan liabilitas terjadi dengan frekuensi dan volume yang memadai untuk menyediakan informasi penentuan harga secara berkelanjutan.

When available, the Bank measures the fair value of a financial instrument using the quoted price in an active market for that instrument. A market is regarded as active if transactions for the asset or liability take place with sufficient frequency and volume to provide pricing information on an ongoing basis.

Jika harga kuotasian tidak tersedia di pasar aktif, Bank menggunakan teknik penilaian dengan memaksimalkan penggunaan input yang dapat diobservasi dan relevan dan meminimalkan penggunaan input yang tidak dapat diobservasi. Teknik penilaian yang dipilih menggabungkan semua faktor yang diperhitungkan oleh pelaku pasar dalam penentuan harga transaksi.

If there is no quoted price in an active market, then the Bank uses valuation techniques that maximize the use of relevant observable inputs and minimize the use of unobservable inputs. The chosen valuation technique incorporates all of the factors that market participants would take into account in pricing a transaction.

Bukti terbaik atas nilai wajar instrumen keuangan pada saat pengakuan awal adalah harga transaksi, yaitu nilai wajar dari pembayaran yang diberikan atau diterima. Jika Bank menetapkan bahwa nilai wajar pada pengakuan awal berbeda dengan harga transaksi dan nilai wajar tidak dapat dibuktikan dengan harga kuotasian di pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik atau berdasarkan teknik penilaian yang hanya menggunakan data dari pasar yang dapat diobservasi, maka nilai wajar instrumen keuangan pada saat pengakuan awal disesuaikan untuk menangguhkan perbedaan antara nilai wajar pada saat pengakuan awal dan harga transaksi. Setelah pengakuan awal, perbedaan tersebut diakui dalam laba rugi berdasarkan umur dari instrumen tersebut namun tidak lebih lambat dari saat penilaian tersebut didukung sepenuhnya oleh data pasar yang dapat diobservasi atau saat transaksi ditutup.

The best evidence of the fair value of a financial instrument at initial recognition is normally the transaction price, i.e., the fair value of the consideration given or received. If the Bank determines that the fair value at initial recognition differs from the transaction price and the fair value is evidenced neither by a quoted price in an active market for an identical asset or liability nor based on a valuation technique that uses only data from observable markets, then the financial instrument is initially measured at fair value, adjusted to defer the difference between the fair value at initial recognition and the transaction price. Subsequently, that difference is recognised in profit or loss on an appropriate basis over the life of the instrument but no later than when the valuation is wholly supported by observable market data or the transaction is closed out.

Jika aset atau liabilitas yang diukur pada nilai wajar memiliki harga penawaran dan harga permintaan, maka Bank mengukur aset dan posisi long berdasarkan harga penawaran dan mengukur liabilitas dan posisi short berdasarkan harga permintaan. Jika Bank memiliki posisi

If an asset or a liability measured at fair value has a bid price and an ask price, then the Bank measures assets and long positions at a bid price and liabilities and short positions at an ask price. Where the Bank has positions with offsetting risk, mid-market prices are used to measure

Page 55: Sistem Pembentukan sistem pengendalian internal ......Pembentukan sistem pengendalian internal telah menjadi kewajiban hukum bagi Bank untuk mencapai perbankan yang aman dan sehat.

Financial statement captions and notes have been translated to English for convenience only.

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018 AND 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

23

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

f. Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan

(lanjutan) f. Financial Assets and Financial Liabilities

(continued)

(vi) Pengukuran nilai wajar (lanjutan) (vi) Fair value measurement (continued)

aset dan liabilitas dimana risiko pasarnya saling hapus, maka Bank dapat menggunakan nilai tengah dari harga sebagai dasar untuk menentukan nilai wajar posisi risiko yang saling hapus tersebut dan menerapkan penyesuaian terhadap harga penawaran atau harga permintaan terhadap net open position, mana yang lebih sesuai.

the offsetting risk positions and a bid or ask price adjustment is applied only to the net open position as appropriate.

Portofolio aset keuangan dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar, yang terekspos risiko pasar dan risiko kredit yang dikelola oleh Bank berdasarkan eksposur netonya baik terhadap risiko pasar ataupun risiko kredit, diukur berdasarkan harga yang akan diterima untuk menjual posisi net long (atau dibayar untuk mengalihkan posisi net short) untuk eksposur risiko tertentu. Penyesuaian pada level portofolio tersebut dialokasikan pada aset dan liabilitas individual berdasarkan penyesuaian risiko relatif dari masing-masing instrumen individual di dalam portofolio.

Portfolios of financial assets and financial liabilities measured at fair value, that are exposed to market risk and credit risk that are managed by the Bank on the basis of the net exposure to either market or credit risk, are measured on the basis of a price that would be received to sell a net long position (or paid to transfer a net short position) for a particular risk exposure. Those portfolio-level adjustments are allocated to the individual assets and liabilities on the basis of the relative risk adjustment of each of the individual instruments in the portfolio.

g. Giro pada Bank Indonesia dan Bank-Bank

Lain g. Current Accounts with Bank Indonesia and Other Banks

Setelah pengakuan awal, giro pada Bank Indonesia dan giro pada bank-bank lain dicatat pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif.

Subsequent to initial measurement, current accounts with Bank Indonesia and other banks are measured at amortized cost using effective interest method.

h. Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank-Bank Lain

h. Placements with Bank Indonesia and Other Banks

Setelah pengakuan awal, penempatan pada pada Bank Indonesia dan pada bank-bank lain dicatat pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif.

Subsequent to initial measurement, placement with Bank Indonesia and other banks are measured at amortized cost using effective interest method.

Page 56: Sistem Pembentukan sistem pengendalian internal ......Pembentukan sistem pengendalian internal telah menjadi kewajiban hukum bagi Bank untuk mencapai perbankan yang aman dan sehat.

Financial statement captions and notes have been translated to English for convenience only.

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018 AND 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

24

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

i. Tagihan dan Liabilitas Derivatif i. Derivative Receivables and Payables

Tagihan dan liabilitas derivatif untuk tujuan diperdagangkan pada saat pengukuran awal dan setelah pengakuan awal diakui dan diukur pada nilai wajar di laporan posisi keuangan, dengan biaya transaksi yang terjadi diakui langsung pada laba rugi.

Derivative receivables and payables held for trading are initially recognized and subsequently measured at fair value in the statement of financial position, with transaction costs recognized directly in profit or loss.

Perubahan nilai wajar pada tagihan dan liabilitas derivatif untuk tujuan diperdagangkan diakui sebagai pendapatan bersih instrumen yang diperdagangkan dalam laba rugi. Keuntungan atau kerugian yang direalisasi diakui pada laba rugi.

Changes in fair value of derivative receivables and payables held for trading are recognized as net trading income in profit or loss. Gain or losses which are realized are recognized in profit or loss.

Derivatif untuk tujuan diperdagangkan tidak direklasifikasi setelah pengakuan awal.

Derivative held for trading are not reclassified subsequent to their initial recognition.

j. Tagihan dan Liabilitas Akseptasi j. Acceptance Receivables and Payables

Setelah pengakuan awal, tagihan dan utang akseptasi dicatat pada biaya perolehan diamortiasi setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai.

After initial recognition, acceptance receivables and payables are carried at amortized cost net of allowance for impairment losses.

k. Efek-efek yang Dibeli dengan Janji Dijual

Kembali k. Securities Purchased under Agreements to

Resell

Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali merupakan transaksi dimana Bank membeli aset keuangan dan secara simultan masuk ke dalam perjanjian untuk menjual kembali aset (atau aset yang serupa secara substansial) dengan harga tetap di masa depan. Aset yang mendasari tidak diakui dalam laporan keuangan Bank. Setelah pengakuan awal, efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali diukur pada biaya perolehan diamortisasi. Selisih antara harga beli dan harga jual kembali diakui sebagai pendapatan bunga dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Securities purchased under agreements to resell are transactions in which the Bank purchases a financial asset and simultaneously enters into an agreements to resell the asset (or substantially similar asset) at a fixed price on a future date. The underlying asset is not recognized in the Bank’s financial statements. Subsequent to initial recognition, securities purchased under agreements to resell are measured at amortised cost. The difference between purchase and resale price is recognized as interest income using the effective interest method.

l. Kredit yang Diberikan l. Loans

Setelah pengakuan awal, kredit yang diberikan dicatat pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif.

Subsequent to initial measurement, loans are measured at amortized cost using effective interest method.

Kredit dalam rangka pembiayaan bersama (kredit sindikasi) dinyatakan sebesar biaya perolehan diamortisasi sesuai dengan porsi risiko yang ditanggung oleh Bank.

Syndicated loans are stated at amortized cost in accordance with the risk borned by the Bank.

Page 57: Sistem Pembentukan sistem pengendalian internal ......Pembentukan sistem pengendalian internal telah menjadi kewajiban hukum bagi Bank untuk mencapai perbankan yang aman dan sehat.

Financial statement captions and notes have been translated to English for convenience only.

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018 AND 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

25

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

l. Kredit yang Diberikan (lanjutan) l. Loans (continued)

Bank mencatat restrukturisasi kredit bermasalah berdasarkan jenis restrukturisasi. Dalam hal restrukturisasi kredit bermasalah dilakukan hanya dengan modifikasi persyaratan kredit, Bank mencatat dampak restrukturisasi tersebut secara prospektif dan tidak mengubah nilai tercatat kredit yang diberikan pada tanggal restrukturisasi, kecuali jika jumlahnya melebihi nilai kini penerimaan kas masa depan yang ditentukan dalam persyaratan baru. Jika nilai kini penerimaan kas masa depan sebagaimana yang ditentukan dalam persyaratan baru dari kredit yang direstrukturisasi tersebut lebih rendah daripada nilai tercatat kredit yang diberikan sebelum direstrukturisasi, Bank harus mengurangkan saldo kredit yang diberikan ke suatu jumlah yang sama dengan jumlah nilai kini penerimaan kas masa depan. Jumlah pengurangan tersebut diakui sebagai cadangan kerugian penurunan nilai individual.

The Bank accounts for troubled debt restructuring in accordance with the type of restructuring. In troubled debt restructuring which involves only a modification of terms, the Bank accounts for the effect of the restructuring prospectively and does not change the carrying value of receivables at the time of restructuring unless the amount exceeds the present value of the total future cash receipts specified in the new terms. If the present value of the total future cash receipts specified in the new terms is lower than the recorded receivables balance prior to restructuring, the Bank reduces the receivables balance to the amount equal to the present value of the total future cash receipts. The amount of the reduction is recognized as individual allowance for impairment losses.

Penerimaan kembali dari kredit yang telah dihapusbukukan diakui dalam laba rugi tahun berjalan.

Recoveries from loans written-off are recognized in profit or loss.

m. Efek-efek m. Securities

Efek-efek selain Sukuk pada awalnya diukur pada nilai wajar ditambah biaya transaksi. Setelah pengakuan awal, efek-efek dicatat sesuai dengan klasifikasi masing-masing sebagai aset keuangan yang tersedia untuk dijual atau dimiliki hingga jatuh tempo.

Securities other than Sukuk are initially measured at fair value plus transaction costs. Subsequent to initial recognition, securities are accounted for depending on their classification either as available-for-sale or held-to-maturity.

i. Tersedia untuk dijual i. Available-for-sale

Setelah pengakuan awal, efek-efek yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual dinyatakan pada nilai wajarnya.

Subsequent to initial recognition, securities classified as available-for-sale are carried at their fair value.

Pendapatan bunga diakui dalam laba rugi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Laba atau rugi selisih kurs atas efek-efek yang tersedia untuk dijual diakui pada laba rugi tahun berjalan. Perubahan nilai wajar lainnya diakui secara langsung dalam penghasilan komprehensif lain sampai investasi tersebut dijual atau mengalami penurunan nilai, dimana keuntungan dan kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam pendapatan komprehensif lain direklasifikasi ke laba rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi.

Interest income is recognized in profit or loss using the effective interest method. Foreign exchange gains or losses on available-for-sale securities are recognized in the current year profit or loss. Other fair value changes are recognized directly in other comprehensive income until the investment is sold or impaired, where upon the cumulative gains and losses previously recognized in other comprehensive income are reclassified to profit or loss as a reclassification adjustment.

Page 58: Sistem Pembentukan sistem pengendalian internal ......Pembentukan sistem pengendalian internal telah menjadi kewajiban hukum bagi Bank untuk mencapai perbankan yang aman dan sehat.

Financial statement captions and notes have been translated to English for convenience only.

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018 AND 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

26

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

m. Efek-efek (lanjutan) m. Securities (continued)

ii. Dimiliki hingga jatuh tempo ii. Held-to-maturity

Efek-efek yang diklasifikasikan dimiliki hingga jatuh tempo dicatat pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif. Bila terjadi penjualan atau reklasifikasi efek-efek dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak signifikan yang belum mendekati tanggal jatuh tempo, maka hal ini akan menyebabkan reklasifikasi atas semua efek-efek yang dimiliki hingga jatuh tempo ke dalam kelompok tersedia untuk dijual, dan Bank tidak diperkenankan untuk mengklasifikasikan efek-efek sebagai dimiliki hingga jatuh tempo untuk tahun berjalan dan untuk kurun waktu dua tahun mendatang.

Securities classified as held-to-maturity are carried at amortized cost using the effective interest method. Any sale or reclassification of a more than insignificant amount of held-to-maturity securities not close to their maturity would result in the reclassification of all held-to-maturity securities as available-for-sale, and prevent the Bank from classifying securities as held-to-maturity for the current year and the following two financial years.

Bank menentukan klasifikasi Sukuk sebagai diukur pada biaya perolehan, diukur pada nilai wajar melalui laba rugi atau diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain.

The Bank determines the classification of Sukuk as measured at acquisition cost, measured at fair value through profit or loss or measured at fair value through other comprehensive income.

Sukuk diklasifikasikan sebagai pengukuran pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain jika:

Sukuk are classified as measured fair value through other comprehensive income:

a. Investasi tersebut dimiliki dalam suatu model

usaha yang bertujuan utama untuk memperoleh arus kas kontraktual; dan

b. Persyaratan kontraktual menentukan tanggal tertentu pembayaran pokok dan/atau hasilnya.

a. Such investments are held within a business model whose objective is to collect contractual cash flows; and

b. The contractual terms give rise on specified dates to payments of principals and/or the margin.

Sukuk diklasifikasikan sebagai diukur pada nilai wajar melalui laba rugi kecuali jika investasi tersebut diklasifikasikan sebagai diakui pada biaya perolehan atau diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain.

Sukuk are classified as measured at fair value through profit or loss unless they are classified as measured at acquisition costs or measured at fair value through other comprehensive income.

Bank tidak mengubah klasifikasi Sukuk kecuali terjadi perubahan model usaha.

The Bank does not change classification of Sukuk and unless there is a change in the business model.

Sukuk yang diklasifikasikan sebagai diukur pada biaya perolehan pada saat pengakuan awal diakui sebesar biaya perolehan ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung untuk perolehan investasi tersebut. Setelah pengakuan awal, Sukuk yang diklasifikasikan sebagai diukur pada biaya perolehan dinyatakan sebesar biaya perolehan, ditambah biaya transaksi yang belum diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus, dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai, jika ada.

Sukuk are classified as measured at acquisition cost are initially recognized at acquisition cost plus directly attributable transaction costs. Subsequent to initial recognition, Sukuk are classified as measure at acquisition cost are stated at acquisition cost, plus unamortized using straight-line method, minus allowance for impairment loss, if any.

Page 59: Sistem Pembentukan sistem pengendalian internal ......Pembentukan sistem pengendalian internal telah menjadi kewajiban hukum bagi Bank untuk mencapai perbankan yang aman dan sehat.

Financial statement captions and notes have been translated to English for convenience only.

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018 AND 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

27

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

m. Efek-efek (lanjutan) m. Securities (continued)

Sukuk yang diklasifikasikan sebagai diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung untuk perolehan investasi tersebut. Setelah pengakuan awal, Sukuk yang diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain dicatat sebesar nilai wajar. Seluruh perubahan nilai wajar diakui pada penghasilan komprehensif lain.

Sukuk are classified as measured at fair value through other comprehensive income are initially recognized at acquisition cost plus directly attributable transaction costs. Subsequent to initial recognition, Sukuk measured at fair value through other comprehensive income are stated at fair value. All changes in fair value are recognized in other comprehensive income.

Sukuk yang diklasifikasikan sebagai diukur pada nilai wajar melalui laba rugi pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan. Biaya transaksi langsung diakui pada laba rugi. Setelah pengakuan awal, Sukuk yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi dicatat sebesar nilai wajar. Seluruh perubahan nilai wajar diakui pada laba rugi tahun berjalan.

Sukuk classified as measured at fair value through profit or loss are initially recognized at acquisition cost. Transaction costs are directly recognized in profit or loss. Subsequent to initial recognition, Sukuk measured at fair value through profit or loss are stated at fair value. All changes in fair value are recognized in the current year profit or loss.

Sukuk yang diukur pada biaya perolehan dan nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain disajikan pada laporan posisi keuangan sebagai bagian dari efek-efek untuk tujuan investasi. Sukuk yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi disajikan pada laporan posisi keuangan sebagai bagian dari aset keuangan untuk diperdagangkan.

Sukuk measured at acquisition cost and fair value through other comprehensive income are presented in the statement of financial position as part of investment securities. Sukuk measured at fair value through profit or loss are presented in the statement of financial position as part of financial assets held for trading.

Untuk Sukuk yang diukur pada biaya perolehan dan diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain, jika terdapat indikasi penurunan nilai, maka Bank mengukur jumlah terpulihkannya. Jika jumlah terpulihkan lebih kecil daripada jumlah tercatat, maka Bank mengakui rugi penurunan nilai dalam laba rugi. Untuk Sukuk yang diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain, rugi penurunan nilai yang diakui pada laba rugi adalah jumlah setelah memperhitungkan saldo dalam penghasilan komprehensif lain. Jumlah terpulihkan merupakan jumlah yang akan diperoleh dari pengembalian pokok tanpa memperhitungkan nilai kininya.

For Sukuk measured at acquisition cost and fair value through other comprehensive income, if there is an indication of impairment, then the Bank measures their recoverable amounts. If the recoverable amounts are less than their carrying amounts, then the Bank recognizes impairment loss in its profit or loss. For Sukuk measured at fair value through other comprehensive income, impairment loss recognized in profit or loss is the amount after taking into account the balance in other comprehensive income. Recoverable amount is the amount which will be received from principal outstanding without taking into account its present value.

n. Pajak Penghasilan n. Income Taxes

Beban pajak penghasilan terdiri dari beban pajak kini dan beban pajak tangguhan. Beban pajak penghasilan diakui pada laba rugi, kecuali untuk komponen yang diakui secara langsung di ekuitas atau di penghasilan komprehensif lain.

Income tax expense comprises current and deferred tax. Income tax expense is recognized in profit or loss except to the extent that it relates to items recognized directly in equity or in other comprehensive income.

Page 60: Sistem Pembentukan sistem pengendalian internal ......Pembentukan sistem pengendalian internal telah menjadi kewajiban hukum bagi Bank untuk mencapai perbankan yang aman dan sehat.

Financial statement captions and notes have been translated to English for convenience only.

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018 AND 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

28

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

n. Pajak Penghasilan (lanjutan) n. Income Taxes (continued)

Pajak kini merupakan estimasi utang atau pengembalian pajak yang dihitung atas laba atau rugi kena pajak untuk tahun yang bersangkutan dengan menggunakan tarif pajak yang secara substansial telah berlaku pada tanggal pelaporan dan termasuk penyesuaian yang dibuat untuk penyisihan pajak tahun sebelumnya, baik untuk merekonsiliasi pajak penghasilan dengan pajak yang dilaporkan di surat pemberitahuan tahunan, atau untuk memperhitungkan perbedaan yang muncul dari pemeriksaan pajak.

Current tax is the expected tax payable or refundable on taxable income or loss for the year using tax rates substantively enacted as of the reporting date, and includes true-up adjustments made to the pervious years’ tax provisions either to reconcile them with the income tax reported in annual tax returns, or to account for differences arising from tax assesments.

Utang atau restitusi pajak kini diukur menggunakan estimasi terbaik atas jumlah yang diperkirakan akan dibayar atau diterima, dengan mempertimbangkan ketidakpastian terkait dengan kompleksitas peraturan pajak.

Current tax payable or refundable is measured using the best estimate of the amount expected to be paid or received, taking into consideration the uncertainty associated with the complexity of tax regulations.

Pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer antara nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tujuan pelaporan keuangan dan nilai yang digunakan untuk tujuan perpajakan. Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang diharapkan untuk ditetapkan atas perbedaan temporer pada saat pembalikan, berdasarkan peraturan yang telah berlaku atau secara substantif berlaku pada tanggal pelaporan. Metode ini juga mengharuskan pengakuan manfaat pajak masa depan, seperti rugi fiskal yang belum dikompensasi, apabila besar kemungkinan manfaat pajak tersebut dapat direalisasi.

Deferred tax is recognized in respect of temporary differences between the carrying amounts of assets and liabilities for financial reporting purposes and the amounts used for taxation purposes. Deferred tax is measured at the tax rates that are expected to be applied to temporary differences when they reverse, based on the laws that have been enacted or substantively enacted as of the reporting date. This method also required the recognition of future tax benefits, such as tax loss carryforwards, to the extent that realization of such benefits is probable.

Aset pajak tangguhan ditelaah ulang pada setiap tangal pelaporan dan dikurangkan dengan manfaat pajak sejumlah nilai yang besar kemungkinan yang tidak dapat terealisasi; pengurangan tersebut akan dibalik ketika kemungkinan atas laba kena pajak di masa depan meningkat.

Deferred tax assets are reviewed at each reporting date and are reduced to the extent that it is no longer probable that the related tax benefit will be realized; such reductions are reversed when the probability of future taxable incomes improves.

Aset pajak tangguhan yang belum diakui dinilai kembali pada setiap tanggal pelaporan dan diakui sepanjang kemungkinan besar laba kena pajak masa depan akan tersedia untuk digunakan.

Unrecognized deferred tax assets are reassessed at each reporting date and recognized to the extent that it has become probable that future taxable incomes will be available against which they can be used.

Dalam menentukan jumlah pajak kini dan tangguhan, Bank memperhitungkan dampak atas posisi pajak yang tidak pasti dan tambahan pajak serta penalti.

In determining the amount of current and deferred tax, the Bank takes into account the impact of uncertain tax positions and any additional taxes and penalties.

Koreksi atas kewajiban pajak diakui pada saat surat ketetapan pajak diterima, atau apabila diajukan keberatan dan atau banding, maka koreksi diakui pada saat keputusan atas keberatan atau banding itu diterima.

Amendments to tax obligations are recognized when an assessment is received, or if objection and or appeal is applied, when the results of the objection or the appeal are received.

Page 61: Sistem Pembentukan sistem pengendalian internal ......Pembentukan sistem pengendalian internal telah menjadi kewajiban hukum bagi Bank untuk mencapai perbankan yang aman dan sehat.

Financial statement captions and notes have been translated to English for convenience only.

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018 AND 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

29

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

o. Aset Tetap o. Fixed Assets

Aset tetap pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan. Biaya perolehan mencakup harga pembelian dan semua biaya yang terkait secara langsung untuk membawa aset tersebut ke lokasi dan kondisi yang diinginkan agar aset siap digunakan sesuai dengan maksud manajemen.

Fixed assets are initially recognized at cost. Cost includes its purchase price and any costs directly attributable to bringing the asset to the location and condition necessary for it to be capable of operating in the manner intended by management.

Setelah pengukuran awal, aset tetap diukur dengan model biaya, yaitu dicatat pada biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai.

Subsequent to initial measurement, fixed assets are measured using the cost model, i.e carried at its cost less any accumulated depreciation and accumulated impairment losses.

Biaya pengurusan hak legal atas tanah ketika tanah diperoleh pertama kali diakui sebagai bagian biaya perolehan tanah dan tidak disusutkan, kecuali terdapat bukti yang mengindikasikan bahwa perpanjangan atau pembaruan hak atas tanah tersebut kemungkinan besar atau pasti tidak diperoleh. Sedangkan biaya perpanjangan atau pembaruan hak legal atas tanah diakui sebagai aset tak berwujud dan diamortisasi menggunakan metode garis lurus selama periode yang lebih pendek antara hak atas tanah atau umur ekonomis tanah.

Costs relating with acquisition of legal titles on the land rights are recognized as part of acquisition cost of land and not amortized, except there is evidence indicating that the extension or renewal of land rights is probable or certainly not be obtained. While costs of extension or renewal of legal titles on the land rights are deferred and recognized as intangible assets and amortized using the straight-line method over the legal term of the land rights or economic life of the land, whichever is shorter.

Kecuali tanah yang tidak disusutkan, aset tetap lainnya disusutkan menggunakan metode garis lurus selama estimasi masa manfaatnya sebagai berikut:

Except for land, which is not depreciated, other fixed assets are depreciated using straight line method over the estimated useful lives of the assets, as follows:

Tahun/

Years

Gedung 20 Buildings Renovasi dan perbaikan gedung 3 - 7 Leasehold improvement Perlengkapan dan perabot kantor 4 - 8 Office equipment, furniture and fixtures Kendaraan bermotor 4 Vehicles

Metode penyusutan, masa manfaat dan nilai residu aset tetap ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan disesuaikan jika lebih tepat, untuk memastikan bahwa metode penyusutan, masa manfaat dan nilai residu tersebut telah mencerminkan manfaat ekonomi yang diharapkan dari aset tersebut.

Depreciation methods, useful lives and residual values of fixed assets are reassessed at each reporting date and adjusted as appropriate, to ensure that they reflect the expected economic benefits derived from these assets.

Page 62: Sistem Pembentukan sistem pengendalian internal ......Pembentukan sistem pengendalian internal telah menjadi kewajiban hukum bagi Bank untuk mencapai perbankan yang aman dan sehat.

Financial statement captions and notes have been translated to English for convenience only.

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018 AND 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

30

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

o. Aset Tetap (lanjutan) o. Fixed Assets (continued)

Beban perbaikan dan pemeliharaan dibebankan pada laba rugi tahun berjalan; sedangkan renovasi dan penambahan yang jumlahnya signifikan dan memperpanjang masa manfaat dikapitalisasi ke aset tetap yang bersangkutan. Nilai tercatat serta akumulasi penyusutan atas aset tetap yang dijual, dikeluarkan dari kelompok aset tetap yang bersangkutan, dan laba atau ruginya diakui sebagai pendapatan atau beban dalam laba rugi.

Normal repair and maintenance expenses are charged to profit or loss for the year; while renovation and improvements, which are significant and prolong the useful life of assets, are capitalized to the respective assets. The carrying amount and the related accumulated depreciation of fixed assets which are sold are removed from the related group of assets, and the gain or loss is recognized as income or expense in profit or loss.

p. Aset Takberwujud p. Intangible Assets

Aset takberwujud (perangkat lunak dan lisensi penggunaan perangkat lunak) dicatat sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi amortisasi dan akumulasi rugi penurunan nilai aset. Pengeluaran selanjutnya yang jumlahnya signifikan akan dikapitalisasi hanya jika pengeluaran tersebut menambah manfaat ekonomis aset yang bersangkutan di masa mendatang. Pengeluaran lainnya dibebankan pada saat terjadinya. Amortisasi diakui pada laba rugi selama estimasi masa manfaat 8 tahun dengan menggunakan metode garis lurus.

Intangible assets (software and software license) are stated at cost less accumulated amortization and accumulated impairment losses. Subsequent expenditure on intangible assets, which is significant, is capitalized only when it increases the future economic benefits embodied in the specific asset to which it relates. All other expenditures are expensed as incurred. Amortization is recognized in profit or loss over the estimated useful lives of 8 years using straight line method.

Metode amortisasi, masa manfaat dan nilai residu ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan disesuaikan jika lebih tepat, untuk memastikan bahwa metode penyusutan, masa manfaat dan nilai residu tersebut telah mencerminkan manfaat ekonomi yang diharapkan dari aset tersebut.

Amortization method, useful lives and residual values are reviewed at each reporting date and adjusted as appropriate, to ensure that they reflect the expected economic benefits derived from these assets.

q. Agunan yang Diambil Alih q. Foreclosed Assets

Pada saat pengakuan awal, agunan yang diambil alih sehubungan dengan penyelesaian kredit dicatat sebesar nilai wajar setelah dikurangi biaya untuk menjualnya tetapi tidak melebihi nilai tercatat kredit yang diberikan. Bank tidak mengakui keuntungan pada saat pengambilalihan aset. Setelah pengakuan awal, agunan yang diambil alih dicatat sebesar nilai yang lebih rendah antara nilai tercatat dengan nilai wajar setelah dikurangi biaya untuk menjualnya. Selisih lebih antara nilai tercatat dengan nilai wajar agunan yang diambil alih setelah dikurangi biaya untuk menjualnya diakui sebagai kerugian penurunan nilai dalam laba rugi.

Foreclosed assets acquired in conjunction with settlement of loans are initially recorded at their fair value less costs to sell but not to exceed the carrying value of loans. The Bank does not recognize any gains when the Bank foreclosed an asset. Subsequent to initial recognition, foreclosed assets are recorded at carrying amount or at fair value less costs to sell, whichever is lower. The excess between the carrying value and fair value less costs to sell is recognized as impairment losses in profit or loss.

Agunan yang diambil alih tidak disusutkan dan beban-beban sehubungan dengan perolehan dan pemeliharaan aset tersebut dibebankan pada laba rugi pada saat terjadinya.

Foreclosed assets are not depreciated and expenses in relation with the acquisition and maintenance of those assets are charged to profit or loss as incurred.

Page 63: Sistem Pembentukan sistem pengendalian internal ......Pembentukan sistem pengendalian internal telah menjadi kewajiban hukum bagi Bank untuk mencapai perbankan yang aman dan sehat.

Financial statement captions and notes have been translated to English for convenience only.

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018 AND 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

31

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

q. Agunan yang Diambil Alih (lanjutan) q. Foreclosed Assets (continued)

Selisih antara nilai tercatat dan hasil penjualan dari agunan yang diambil alih diakui sebagai laba atau rugi pada saat penjualan agunan yang diambil alih, dan diakui sebagai pendapatan atau beban pada laba rugi.

The difference between the carrying value and the proceeds from the sale of foreclosed assets is recognized as gain or loss at the time of sale, and recognized as income or expense in profit or loss.

Manajemen melakukan evaluasi atas nilai agunan yang diambil alih secara berkala.

Management evaluate the value of foreclosed assets on a periodic basis.

r. Identifikasi dan Pengukuran Kerugian

Penurunan Nilai r. Identification and Measurement of

Impairment Losses

Aset keuangan Financial assets

Pada setiap tanggal pelaporan, Bank mengevaluasi apakah terdapat bukti obyektif bahwa aset keuangan yang tidak dicatat pada nilai wajar melalui laba rugi telah mengalami penurunan nilai. Aset keuangan mengalami penurunan nilai jika bukti obyektif menunjukkan bahwa peristiwa yang merugikan telah terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan, dan peristiwa tersebut berdampak pada arus kas masa datang atas aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.

At each reporting date, the Bank assesses whether there is objective evidence that financial assets not carried at fair value through profit or loss are impaired. Financial assets are impaired when objective evidence demonstrates that a loss event has occurred after the initial recognition of the asset, and that the loss event has an impact on the future cash flows on the asset that can be estimated reliably.

Bukti obyektif bahwa aset keuangan mengalami penurunan nilai meliputi wanprestasi atau tunggakan pembayaran oleh debitur, restrukturisasi kredit atau tagihan oleh Bank dengan persyaratan yang tidak mungkin diberikan jika debitur tidak mengalami kesulitan keuangan, indikasi bahwa debitur atau penerbit akan dinyatakan pailit, hilangnya pasar aktif dari aset keuangan akibat kesulitan keuangan, atau data yang dapat diobservasi lainnya yang terkait dengan kelompok aset keuangan seperti memburuknya status pembayaran debitur atau penerbit dalam kelompok tersebut, atau kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan wanprestasi atas aset dalam kelompok tersebut.

Objective evidence that financial assets are impaired can include default or delinquency by a borrower, restructuring of a loan or receivable by the Bank on terms that the Bank would not otherwise consider, indications that a borrower or issuer will enter bankruptcy, the disappearance of an active market for a security due to financial difficulties, or other observable data relating to a group of assets such as adverse changes in the payment status of borrowers or issuers in the group, or economic conditions that correlate with defaults in the group.

Bank menentukan bukti penurunan nilai atas aset keuangan secara individual dan kolektif. Evaluasi penurunan nilai secara individual dilakukan terhadap aset keuangan yang signifikan secara individual.

The Bank considers evidence of impairment for financial assets at both a specific asset and collective level. All individually significant financial assets are assessed for specific impairment.

Page 64: Sistem Pembentukan sistem pengendalian internal ......Pembentukan sistem pengendalian internal telah menjadi kewajiban hukum bagi Bank untuk mencapai perbankan yang aman dan sehat.

Financial statement captions and notes have been translated to English for convenience only.

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018 AND 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

32

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

r. Identifikasi dan Pengukuran Kerugian

Penurunan Nilai (lanjutan) r. Identification and Measurement of

Impairment losses (continued)

Aset keuangan (lanjutan) Financial assets (continued)

Kredit yang diberikan yang signifikan secara individual yang tidak mengalami penurunan nilai secara individual dievaluasi secara kolektif untuk menentukan penurunan nilai yang sudah terjadi namun belum diidentifikasi. Kredit yang diberikan yang tidak signifikan secara individual akan dievaluasi secara kolektif untuk menentukan penurunan nilainya dengan mengelompokkan aset keuangan tersebut berdasarkan karakteristik risiko yang serupa. Kredit yang diberikan yang dievaluasi secara individual untuk menentukan penurunan nilai, dan dimana kerugian penurunan nilai diakui, tidak lagi termasuk dalam evaluasi penurunan nilai secara kolektif.

Individually significant loans found not to be specifically impaired are then collectively assessed for any impairment that has been incurred but not yet identified. Loans that are not individually significant are collectively assessed for impairment by grouping together such financial assets with similar risk characteristics. Loans that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is recognized are no longer included in a collective assessment of impairment.

Semua penempatan, giro pada bank-bank lain dan efek-efek dievaluasi penurunan nilainya secara individual.

All placements, current accounts with other banks and securities are assessed for specific impairment.

Dalam mengevaluasi penurunan nilai secara kolektif, Bank menggunakan model statistik dari tren historis atas probabilitas wanprestasi, waktu pemulihan kembali dan jumlah kerugian yang terjadi, yang disesuaikan dengan pertimbangan manajemen mengenai apakah kondisi ekonomi dan kondisi kredit saat ini mungkin menyebabkan kerugian aktual lebih besar atau lebih kecil daripada jumlah yang dihasilkan oleh model statistik. Tingkat wanprestasi, tingkat kerugian dan waktu pemulihan yang diharapkan di masa datang secara berkala dibandingkan dengan hasil aktual untuk memastikan bahwa estimasi yang digunakan masih tepat.

In assessing collective impairment, the Bank uses statistical modeling of historical trends of the probability of default, timing of recoveries and the amount of loss incurred, adjusted for management’s judgment as to whether current economic and credit conditions are such that the actual losses are likely to be greater or less than suggested by statistical modeling. Default rates, loss rates and the expected timing of future recoveries are regularly benchmarked against actual outcomes to ensure that they remain appropriate.

Kerugian penurunan nilai atas aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi diukur sebesar selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Perhitungan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang atas aset keuangan dengan agunan (collateralized financial asset) mencerminkan arus kas yang dapat dihasilkan dari pengambilalihan agunan dikurangi biaya-biaya untuk memperoleh dan menjual agunan, terlepas apakah pengambilalihan tersebut berpeluang terjadi atau tidak.

Impairment losses on financial assets carried at amortized cost are measured as the difference between the carrying amount of the financial assets and the present value of estimated future cash flows discounted at the financial assets’ original effective interest rate. The calculation of the present value of the estimated future cash flows of a collateralized financial asset reflects the cash flows that may result from foreclosure less costs to obtain and sell the collateral, whether or not foreclosure is probable.

Page 65: Sistem Pembentukan sistem pengendalian internal ......Pembentukan sistem pengendalian internal telah menjadi kewajiban hukum bagi Bank untuk mencapai perbankan yang aman dan sehat.

Financial statement captions and notes have been translated to English for convenience only.

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018 AND 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

33

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

r. Identifikasi dan Pengukuran Kerugian

Penurunan Nilai (lanjutan) r. Identification and Measurement of

Impairment Losses (continued)

Kerugian yang terjadi diakui pada laba rugi dan dicatat pada akun cadangan atas aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi. Pendapatan bunga atas aset keuangan yang mengalami penurunan nilai tetap diakui atas dasar suku bunga yang digunakan untuk mendiskonto arus kas masa datang dalam pengukuran kerugian penurunan nilai. Ketika peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai menyebabkan jumlah kerugian penurunan nilai berkurang, kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui harus dipulihkan dan pemulihan tersebut diakui pada laba rugi.

Losses are recognized in profit or loss and reflected in an allowance account against financial assets carried at amortized cost. Interest on the impaired financial asset continues to be recognized using the rate of interest used to discount the future cash flows for the purpose of measuring the impairment loss. When a subsequent event causes the amount of impairment loss to decrease, the impairment loss is reversed through profit or loss.

Kerugian penurunan nilai atas efek-efek yang tersedia untuk dijual diakui dengan mengeluarkan kerugian kumulatif yang telah diakui secara langsung dalam pendapatan komprehensif lain ke dalam laba rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi.

Impairment losses on available-for-sale securities are recognized by transferring the cumulative loss that has been recognized directly in other comprehensive income to profit or loss as a reclassification adjustment.

Jumlah kerugian kumulatif yang direklasifikasi dari pendapatan komprehensif lain ke laba rugi merupakan selisih antara biaya perolehan, setelah dikurangi pelunasan pokok dan amortisasi, dengan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai aset keuangan yang sebelumnya telah diakui pada laba rugi. Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai yang dapat diatribusikan pada nilai waktu (time value) tercermin sebagai komponen pendapatan bunga.

The cumulative loss that is reclassified from other comprehensive income to profit or loss is the difference between the acquisition cost, net of any principal repayment and amortization, and the current fair value, less any impairment loss previously recognized in profit or loss. Changes in impairment provisions attributable to time value are reflected as a component of interest income.

Jika, pada periode berikutnya, nilai wajar instrumen utang yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual yang mengalami penurunan nilai meningkat dan peningkatan tersebut dapat secara obyektif dihubungkan dengan peristiwa yang terjadi setelah pengakuan kerugian penurunan nilai pada laba rugi, maka kerugian penurunan nilai tersebut harus dipulihkan dan pemulihan tersebut diakui pada laba rugi.

If, in a subsequent period, the fair value of an impaired available-for-sale debt instrument increases and the increase can be objectively related to an event occurring after the impairment loss was recognized in profit or loss, the impairment loss is reversed, with the amount of reversal recognized in profit or loss.

Jika persyaratan kredit, piutang atau efek-efek dinegosiasi ulang atau dimodifikasi karena debitur atau penerbit mengalami kesulitan keuangan, maka penurunan nilai diukur dengan suku bunga efektif awal yang digunakan sebelum persyaratan diubah.

If the terms of a loan, receivable or securities are renegotiated or otherwisemodified because of financial difficulties of the borrower or issuer, impairment is measured using the original effective interest rate before the modification of terms.

Page 66: Sistem Pembentukan sistem pengendalian internal ......Pembentukan sistem pengendalian internal telah menjadi kewajiban hukum bagi Bank untuk mencapai perbankan yang aman dan sehat.

Financial statement captions and notes have been translated to English for convenience only.

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018 AND 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

34

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

r. Identifikasi dan Pengukuran Kerugian

Penurunan Nilai (lanjutan) r. Identification and Measurement of

Impairment Losses (continued)

Aset non-keuangan Non-financial assets

Nilai tercatat aset non-keuangan, selain aset pajak tangguhan, ditelaah pada setiap tanggal pelaporan untuk menentukan ada tidaknya indikasi penurunan nilai. Jika terdapat indikasi adanya penurunan nilai tersebut, maka nilai terpulihkan aset diestimasi. Kerugian penurunan nilai diakui jika nilai tercatat suatu aset melebihi estimasi nilai terpulihkannya. Nilai terpulihkan suatu aset adalah nilai yang terbesar antara nilai pakai aset dan nilai wajar dikurangi biaya penjualan. Dalam penentuan nilai pakai aset, estimasi arus kas masa depan didiskontokan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar kini atas nilai waktu dari uang dan risiko yang terkait dengan aset yang bersangkutan.

The carrying amount of the Bank's non-financial assets, other than deferred tax assets, are reviewed at each reporting date to determine whether there is any indication of impairment. If any such indication exists, then the asset's recoverable amount is estimated. An impairment loss is recognized if the carrying amount of an asset exceeds its estimated recoverable amount. The recoverable amount of an asset is the greater of its value in use and its fair value less cost to sell. In assessing value in use, the estimated future cash flows are discounted to their present value using a pretax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset.

Untuk tujuan pengujian penurunan nilai, aset yang tidak dapat diuji secara individual dapat digabungkan ke dalam kelompok aset terkecil yang menghasilkan arus kas masuk dari penggunaan berkesinambungan yang sebagian besar independen dari arus kas masuk dari aset lainnya.

For the purpose of impairment testing, assets that cannot be tested individually are grouped together into the smallest group of assets that generates cash inflows from continuing use that are largely independent of the cash inflows of other assets.

Kerugian penurunan nilai atas aset non-keuangan yang diakui pada periode sebelumnya ditelaah pada setiap tanggal pelaporan untuk menilai apakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai yang telah diakui sebelumnya telah menurun atau tidak ada lagi. Kerugian penurunan nilai dibalik jika terdapat perubahan estimasi yang digunakan untuk menentukan nilai terpulihkan. Jumlah kerugian penurunan nilai yang dibalik tidak boleh menyebabkan nilai aset melebihi nilai tercatat neto setelah penyusutan atau amortisasi, seandainya tidak ada kerugian penurunan nilai yang diakui.

Impairment losses in respect of non-financial assets recognized in prior periods are assessed at each reporting date for any indications that the loss has decreased or no longer exists. An impairment loss is reversed if there has been a change in the estimates used to determine the recoverable amount. An impairment loss is reversed only to the extent that the asset's carrying amount does not exceed the carrying amount that would have been determined, net of depreciation or amortization, if no impairment loss had been recognized.

s. Simpanan dari Nasabah dan Bank-Bank Lain s. Deposits from Customers and Other

Banks

Simpanan pada awalnya diukur pada nilai wajar dikurangi biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung untuk perolehan simpanan, dan setelah pengakuan awal diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif.

Deposits are initially measured at fair value less directly attributable transaction costs, and subsequently measured at amortized cost using the effective interest method.

Page 67: Sistem Pembentukan sistem pengendalian internal ......Pembentukan sistem pengendalian internal telah menjadi kewajiban hukum bagi Bank untuk mencapai perbankan yang aman dan sehat.

Financial statement captions and notes have been translated to English for convenience only.

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018 AND 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

35

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

t. Liabilitas Imbalan Pasca-kerja t. Obligation for Post-employment Benefits

Liabilitas imbalan pasca-kerja dihitung sebesar nilai kini dari estimasi jumlah liabilitas imbalan pasca-kerja di masa depan yang timbul dari jasa yang telah diberikan oleh karyawan pada masa kini dan masa lalu. Perhitungan dilakukan oleh aktuaris independen dengan metode projected-unit-credit.

The obligation for post-employment benefits is calculated at present value of estimated future benefits that the employees have earned in return for their services in the current and prior periods. The calculation is performed by an independent actuary using the projected-unit-credit method.

Keuntungan atau kerugian yang timbul dari pengukuran kembali aktuarial dari liabilitas imbalan pasti bersih diakui segera sebagai penghasilan komprehensif lain. Ketika manfaat atas program berubah atau ketika terjadi kurtailmen program, dampak perubahan atas manfaat sehubungan dengan jasa lalu atau keuntungan atau kerugian atas kurtailmen diakui segera dalam laba rugi.

Gains or losses arising from actuarial remeasurements of the net defined benefit liability are recognized immediately in other comprehensive income. When the benefits of a plan are changed or when a plan is curtailed, the resulting change in benefit that relates to past service or the gain or loss on curtailment is recognized immediately in profit or loss.

u. Modal Saham u. Share Capital

Saham diklasifikasikan sebagai ekuitas jika tidak terdapat kewajiban kontraktual untuk mentransfer kas atau aset keuangan lainnya.

Shares are classified as equity when there is no contractual obligation to transfer cash or other financial assets.

v. Beban Emisi Saham v. Share Issuance Costs

Sesuai dengan Peraturan No. VIII.G.7 lampiran Surat Keputusan Bapepam No. Kep-06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000 mengenai “Pedoman Penyajian Laporan Keuangan”, biaya-biaya emisi efek yang terjadi sehubungan dengan penawaran saham kepada masyarakat (termasuk penerbitan hak memesan efek terlebih dahulu) dikurangkan langsung dari hasil emisi dan disajikan sebagai pengurang pada akun “Tambahan Modal Disetor”, sebagai bagian dari Ekuitas pada laporan posisi keuangan.

Based on the Regulation No. VIII.G.7, appendix of Bapepam Decision Letter No. Kep-06/PM/2000 dated 13 March 2000 regarding “Guidance for Financial Statements Presentation”, costs related to the public offering of shares (including pre-emptive rights issue) are deducted from the proceeds and presented as a deduction from the “Additional Paid-in Capital” account, under Equity section in the statement of financial position.

w. Laba per Saham w. Earnings per Share

Laba (rugi) per saham dasar dihitung dengan membagi laba tahun berjalan dengan rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar selama tahun berjalan.

Basic earnings (loss) per share is computed by dividing income (loss) for the year by the weighted average number of outstanding shares during the year.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, tidak terdapat instrumen yang berpotensi menjadi saham biasa. Oleh karenanya, laba per saham dilusian sama dengan laba per saham dasar.

As of 31 December 2018 and 2017, there were no existing instruments which could result in the issue of further ordinary shares. Therefore, diluted earnings per share is equivalent to the basic earnings per share.

Page 68: Sistem Pembentukan sistem pengendalian internal ......Pembentukan sistem pengendalian internal telah menjadi kewajiban hukum bagi Bank untuk mencapai perbankan yang aman dan sehat.

Financial statement captions and notes have been translated to English for convenience only.

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018 AND 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

36

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

x. Pendapatan dan Beban Bunga x. Interest Income and Expenses

Pendapatan dan beban bunga diakui dalam laba rugi menggunakan metode suku bunga efektif.

Interest income and expenses are recognized in profit or loss using the effective interest method.

Pendapatan dan beban bunga yang disajikan di dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain meliputi:

Interest income and expenses presented in the statement of profit or loss and other comprehensive income include:

• Bunga atas aset keuangan dan liabilitas keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi yang dihitung menggunakan metode suku bunga efektif;

• Interest on financial assets and liabilities at amortized cost calculated using the effective interest method;

• Bunga atas efek-efek yang tersedia untuk dijual yang dihitung menggunakan metode suku bunga efektif.

• Interest on available-for-sale securities calculated using the effective interest method.

Pendapatan bunga atas aset keuangan yang mengalami penurunan nilai tetap diakui atas dasar suku bunga yang digunakan untuk mendiskonto arus kas masa datang dalam pengukuran kerugian penurunan nilai.

Interest on impaired financial assets continues to be recognized using the rate of interest used to discount the future cash flows for the purposes of measuring the impairment losses.

y. Pendapatan dan Beban Provisi dan Komisi y. Fees and Commission Income and

Expenses

Pendapatan dan beban provisi dan komisi yang merupakan bagian tak terpisahkan dari suku bunga efektif aset keuangan atau liabilitas keuangan dimasukkan ke dalam perhitungan suku bunga efektif.

Fees and commission income and expenses that are integral to the effective interest rate on a financial asset or liability are included in the measurement of the effective interest rate.

Pendapatan provisi dan komisi yang diperoleh atas beragam jasa yang diberikan kepada nasabah umumnya diakui pada saat penyelesaian transaksi. Untuk jasa yang diberikan selama periode waktu tertentu atau periode risiko kredit yang diterima, provisi dan komisi diamortisasi selama periode waktu terkait.

Fees and commissions income earned from a range of services rendered to customers are normally recognized upon a completion of a transaction. For services provided over a period of time or credit risk undertaken, fees and commissions are amortized over the relevant period.

Beban provisi dan komisi lainnya terutama terkait dengan provisi atas transaksi dan jasa, yang diakui sebagai beban pada saat jasa tersebut diterima.

Other fees and commission expense relate mainly to transaction and service fees, which are expensed as the services are received.

Page 69: Sistem Pembentukan sistem pengendalian internal ......Pembentukan sistem pengendalian internal telah menjadi kewajiban hukum bagi Bank untuk mencapai perbankan yang aman dan sehat.

Financial statement captions and notes have been translated to English for convenience only.

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018 AND 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

37

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

z. Pendapatan Transaksi Perdagangan - Neto z. Trading Income - Net

Pendapatan bersih instrumen yang diperdagangkan terdiri dari keuntungan dikurangi kerugian atas aset dan liabilitas derivatif yang dimiliki untuk diperdagangkan, dan termasuk perubahan nilai wajar yang sudah ataupun yang belum direalisasi dan selisih kurs.

Net trading income comprises gains less losses on derivative assets and liabilities, and includes all realized and unrealized fair value changes and foreign exchange differences.

aa. Segmen Operasi aa. Operating Segment

Segmen operasi adalah komponen dari entitas yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang mana memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban, termasuk pendapatan dan beban terkait dengan transaksi dengan komponen lainnya dari entitas, yang hasil operasinya dikaji ulang secara berkala oleh pengambil keputusan operasional untuk membuat keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya, dan tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan.

An operating segment is a component of an entity that engages in business activities from which it may earn revenues and incur expenses, including revenues and expenses that relate to transactions with any of the entity’s other components, whose operating results are reviewed regularly by the chief operating decision maker to make decisions about resources allocated to the segment and assess its performance, and for which discrete financial information is available.

Karena pada saat ini Direksi Bank hanya menelaah alokasi aset keuangan tertentu di antara nasabah ritel dan wholesale, tetapi tidak untuk hasil operasi lainnya serta informasi keuangan yang dapat dipisahkan juga tidak tersedia di Bank, maka manajemen berkeyakinan bahwa Bank pada saat ini dikelola sebagai segmen operasi tunggal.

As the Bank’s Board of Directors currently only reviews the allocation of certain financial assets amongst retail and wholesale customers, but not the other operating results and the discrete financial information is also currently unavailable within the Bank, the management believes that the Bank is being managed as a single operating segment.

ab.Standar akuntansi yang berlaku efektif

tanggal 1 Januari 2018 ab.Accounting standards effective on

1 January 2018

Berikut ini adalah standar akuntansi yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2018 dan relevan bagi Bank:

The accounting following standards became effective since 1 January 2018 and are relevant to the Bank:

a. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan

(“PSAK”) No. 2 (Amandemen), “Laporan Arus Kas”.

b. PSAK No. 46 (Amandemen), “Pajak Penghasilan”.

a. Statement of Financial Accounting Standard (“PSAK”) No. 2 (Amendment), “Statement of Cash Flows”.

b. PSAK No. 46 (Amendment), “Income Taxes”.

Implementasi dari standar-standar tersebut tidak menghasilkan perubahan kebijakan akuntansi dan tidak memiliki dampak yang signifikan terhadap laporan keuangan.

The Implementation of the above standards did not result in changes to accounting policies and had no significant impact to the financial statements.

3. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN

MANAJEMEN MODAL 3. FINANCIAL RISK MANAGEMENT AND

CAPITAL MANAGEMENT

a. Kerangka Manajemen Risiko a. Risk Management Framework Manajemen risiko yang efektif merupakan landasan untuk dapat menghasilkan keuntung-an secara konsisten dan berkelanjutan

Effective risk management is fundamental to being able to generate profits consistently and sustainably and is thus a central part of

Page 70: Sistem Pembentukan sistem pengendalian internal ......Pembentukan sistem pengendalian internal telah menjadi kewajiban hukum bagi Bank untuk mencapai perbankan yang aman dan sehat.

Financial statement captions and notes have been translated to English for convenience only.

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018 AND 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

38

3. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN MANAJEMEN MODAL (Lanjutan)

3. FINANCIAL RISK MANAGEMENT AND CAPITAL MANAGEMENT (Continued)

a. Kerangka Manajemen Risiko (lanjutan) a. Risk Management Framework (continued)

dan oleh karenanya, merupakan bagian yang penting dari manajemen keuangan dan operasional Bank.

the financial and operational management of the Bank.

Dewan Komisaris dan Direksi Bank terus melakukan pengawasan dan mitigasi secara aktif terhadap risiko-risiko yang dihadapi Bank, serta mengembangkan budaya manajemen risiko pada seluruh jenjang organisasi untuk memastikan seluruh satuan kerja memahami strategi, tingkat risiko yang diambil, dan kerangka manajemen risiko yang telah ditetapkan. Dalam pelaksanaanya, Dewan Komisaris diwakilkan oleh Komite Pemantau Risiko yang merupakan komite risiko tertinggi di tingkat Dewan Komisaris yang bertanggung jawab untuk melakukan penelaahan terhadap area risiko tertentu dan menganalisa hal lainnya terkait dengan risiko, pengendalian untuk mitigasi risiko, serta potensi kerugiannya.

The Board of Commissioners and the Board of Directors of the Bank actively supervise and mitigate the risks faced by the Bank, as well as develop a risk management culture at all levels of the organization to ensure that all working units understand the strategy, the level of risks taken, and the Bank’s risk management framework. In the implementation, Board of Commissioners is represented by Risk Oversight Committee which is highest risk committee in the level of the Board of Commissioners which is responsible to review certain risk areas and analyses other areas related to risk, its mitigating controls and as well as potential loss.

Dewan Komisaris mendelegasikan kuasa kepada Direksi untuk mengimplementasikan strategi manajemen risiko.

Board of Commissioners delegate authority to Board of Directors to implement risk management strategy.

Untuk mendukung penerapan manajemen risiko yang efektif, Direksi membentuk komite-komite yang membantu kelancaran dan tata kelola perusahaan yang sehat dalam lingkup organisasi:

To support the implementation of effective risk management, Board of Directors formed committees, which help smooth and good corporate governance in the scope of the organization:

1. Komite Manajemen Risiko 1. Risk Management Committee 2. Komite Aset dan Liabilitas (“ALCO”) 2. Asset and Liability Committee (“ALCO”) 3. Komite Sumber Daya Manusia 3. Human Resources Committee 4. Komite Pengadaan Barang dan Jasa 4. Procurement Committee 5. Komite Kredit 5. Credit Committee 6. Komite Produk dan Aktivitas Baru,

dan 6. Products and New Activities Committee,

and 7. IT Steering Committee 7. IT Steering Committee

Komite Manajemen Risiko dibentuk pada tingkat Direksi dan bertanggung jawab untuk mengawasi perkembangan strategi dan kebijakan manajemen risiko sehari-hari. Komite ini diketuai oleh Direktur Risiko.

The Risk Management Committee is established by Board of Directors and is responsible to oversee the day to day risk management strategy and policy development. The Committee is chaired by Risk Director.

Esensi dari penerapan manajemen risiko adalah kecukupan prosedur dan metodologi pengelolaan risiko sehingga kegiatan usaha Bank tetap dapat terkendali (manageable) pada batas/limit yang dapat diterima serta menghasilkan laba. Penerapan manajemen risiko meliputi pengawasan aktif manajemen Bank, kebijakan, prosedur dan limit risiko, proses identifikasi risiko, pengukuran, pemantauan, sistem informasi, dan pengendalian risiko, serta pengendalian internal. Penerapan manajemen risiko ini tertuang dalam suatu Risk Management Framework (“RMF”). RMF menetapkan pendekatan Bank terhadap manajemen risiko dan kerangka pengendalian dimana risiko dikelola dan keseimbangan antara risiko dan keuntungan dapat tercapai.

The essence of risk management application is the adequacy of risk management procedures and methodologies so that the business activities of Bank are manageable at the acceptable limits and able to generate profitability. Application of risk management includes active monitoring of Bank’s management, policies, procedures and risk limits, the process of risk identification, measurement, monitoring, information system, and control, as well as internal control. Application of risk management is stated in a Risk Management Framework (“RMF”). RMF sets out the Bank’s approach to risk management and the control framework within which risks are managed and risk-return tradeoffs are made.

Page 71: Sistem Pembentukan sistem pengendalian internal ......Pembentukan sistem pengendalian internal telah menjadi kewajiban hukum bagi Bank untuk mencapai perbankan yang aman dan sehat.

Financial statement captions and notes have been translated to English for convenience only.

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018 AND 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

39

3. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN MANAJEMEN MODAL (Lanjutan)

3. FINANCIAL RISK MANAGEMENT AND CAPITAL MANAGEMENT (Continued)

a. Kerangka Manajemen Risiko (lanjutan) a. Risk Management Framework (continued)

Secara umum, RMF terdiri atas serangkaian proses sebagai berikut:

In general, RMF consists of the following processes:

Proses Identifikasi Risiko Risk Identification Process Kegiatan identifikasi risiko merupakan langkah

awal dari serangkaian kegiatan pengelolaan dan pengendalian risiko. Kegiatan identifikasi risiko merupakan kegiatan yang bersifat proaktif dan bukan reaktif dalam hal memetakan profil risiko terhadap seluruh kegiatan operasional Bank.

The identification of risk is the first step of a series of management and risk control activities. Risk identification activity is a proactive and not reactive activity in terms of mapping the risk profile of the entire operations of the Bank.

Proses Pengukuran Risiko Risk Measurement Process Kegiatan pengukuran risiko merupakan bagian

dari kegiatan penerapan manajemen risiko yang dimaksudkan untuk mengukur profil risiko yang dimiliki oleh Bank sehingga diperoleh suatu gambaran tentang efektifitas penerapan manajemen risiko melalui suatu pendekatan tertentu.

Risk measurement activity is part of risk management implementation activities that are intended to measure the risk profile of Bank in order to obtain a description of the effectiveness of risk management through the application of a particular approach.

Proses Pemantauan Risiko dan Proses

Pengendalian Risiko Risk Monitoring Process and Risk Control

Process Bank menerapkan prinsip Pendekatan Pertahanan

Tiga Lapis dalam memantau, mengontrol, dan mengelola risiko:

Bank has implemented the principle of Three Lines of Defense Approach in monitoring, controlling, and managing risks:

- Pertahanan Lapis Pertama - First Line of Defense Unit Bisnis berperan sebagai pertahanan tingkat

pertama dan bertanggung jawab untuk mengindentifikasi, mengevaluasi, mengendalikan dan memitigasi risiko dalam bisnis. Manajemen senior dan Komite Manajemen Risiko memegang peranan penting dalam memastikan unit bisnis secara keseluruhan berfungsi efektif sebagai “Pertahanan Lapis Pertama” untuk membangun sebuah lingkungan risiko dan pengendalian sebagai bagian dari kegiatan operasional sehari-hari.

Business unit serves as the first line of defense and is responsible to identify, evaluate, control, and mitigate risks in business. Senior managements and the Risk Management Committee play an important role in ensuring the overall business unit effectively functions as “First Line of Defense: to establish a risk and control environment as part of day-to-day operations.

- Pertahanan Lapis Kedua - Second Line of Defense Divisi Manajemen Risiko dan Divisi Kepatuhan

yang independen berperan sebagai unit kunci dalam membangun pertahanan lapis kedua melalui fungsi pemantauan yang independen. Secara garis besar, pertahanan lapis kedua bertanggung jawab untuk menetapkan batas-batas (boundaries), pedoman dan arahan melalui pengembangan kebijakan, kaji ulang dan persetujuan limit risiko, serta memastikan kepatuhan terhadap seluruh peraturan yang diterbikan oleh OJK dan otoritas lainnya.

The independent Risk Management Division and Compliance Division serve as key units in constructing second layer protection through independent monitoring function. In general, the second line of defense is responsible for setting the boundaries, guidance and directions through development of policies, review and approval of risk limits, as well as ensuring thecompliance with all regulations of OJK and other authorities.

- Pertahanan Lapis Ketiga - Third Line of Defense Satuan Kerja Audit Internal berperan sebagai

pertahanan lapis ketiga yang berperan untuk memberikan kegiatan assurance dan konsultasi yang independen dan yang dirancang untuk menambah nilai dan memperbaiki operasional bank serta membantu bank dalam mencapai tujuannya.

Internal Audit serves as the third line of defense which role is to provide independent and objective assurance and consultingactivities designed to add value and improve the bank operational process as well as help the bank to accomplish its objectives.

Page 72: Sistem Pembentukan sistem pengendalian internal ......Pembentukan sistem pengendalian internal telah menjadi kewajiban hukum bagi Bank untuk mencapai perbankan yang aman dan sehat.

Financial statement captions and notes have been translated to English for convenience only.

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018 AND 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

40

3. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN MANAJEMEN MODAL (Lanjutan)

3. FINANCIAL RISK MANAGEMENT AND CAPITAL MANAGEMENT (Continued)

a. Kerangka Manajemen Risiko (lanjutan) a. Risk Management Framework (continued)

Pedoman dalam penerapan RMF tersebut

dituangkan ke dalam suatu Risk Appetite Statement (“RAS”). RAS menguraikan tingkat dan karakteristik risiko yang akan diambil Bank, agar dapat merealisasikan misinya untuk para pemangku kepentingan, dengan memperhatikan batasan-batasan dari para debitur, regulator dan nasabah. Direksi dan manajemen senior bertanggung jawab mendefinisikan RAS serta memastikan bahwa kerangka manajemen risiko telah mencakup kebijakan yang rinci terkait batasan bagi seluruh organisasi terhadap kegiatan bank, yang konsisten dengan RAS dan kapasitas Bank.

Guideline for the application of RMF is stated in a Risk Appetite Statement (“RAS”). RAS elaborates level and characteristics of risks taken by the Bank in order to realize its mission for the stakeholders while referring to the limitations set by debtors, regulators, and customers. The Board of Directors and senior management are responsible to define RAS while ensuring that risk management framework has included detail policies pertaining to limitations for all organization toward the Bank’s activities, which are consistent with RAS and the capability of Bank.

Tujuan dari RAS adalah agar Bank dapat

melaksanakan strateginya serta memenuhi harapan para pemegang saham. RAS tidak bertujuan mencegah pengambilan risiko, melainkan memastikan bahwa proses pengambilan risiko:

The purpose of the RAS is to support Bank to implement its strategy and fulfill the expectations of the shareholders. RAS does not aim to prevent risk-taking, but rather to ensure that the process of risk taking is:

a. Sejalan dengan tujuan;

b. Dipahami di tingkat yang tepat di dalam organisasi; dan

c. Dilaksanakan secara optimum berdasarkan keseimbangan risiko imbal balik dalam batasan-batasan Risk Appetite Group.

a. In line with the objectives; b. Comprehended at the appropriate level in the

organization; and c. Implementation of optimum risk return basis

within the Group Risk Appetite limits.

b. Risiko Kredit b. Credit Risk Risiko Kredit adalah risiko akibat kegagalan pihak

lain dalam memenuhi kewajiban kepada Bank, termasuk risiko kredit akibat kegagalan debitur, risiko konsentrasi kredit, risiko kredit pihak lawan, dan risiko penyelesaian. Manajemen risiko kredit bertujuan untuk memastikan bahwa kredit diberikan berdasarkan prinsip pemberian kredit yang sehat.

Credit Risk is the risk arising from the failure of counterparties to fulfill its obligations, including credit risk due to failure of the debtor, credit concentration risk, counterparty credit risk, and settlement risk. Credit risk management is to ensure that the credit is granted based on the principles of sound lending.

Beberapa prinsip utama dalam manajemen risiko

kredit yang ditetapkan Bank antara lain: Some key principles in the management of credit

risk applied by the Bank are as follows:

• Dewan Komisaris dan Direksi bertanggung jawab atas efektivitas penerapan manajemen risiko kredit;

• Board of Commissioners and Board of Directors are responsible for the effective implementation of credit risk management;

• Melakukan pemberdayaan unit-unit kerja independen untuk melakukan pengendalian internal atas unit-unit kerja yang terkait dengan proses pemberian kredit;

• Empower independent work units to perform internal control over the work units associated with the process of granting credit;

• Melakukan perbaikan kualitas aset produktif, penyebaran risiko portofolio kredit dengan memastikan diversifikasi portofolio kredit di sektor-sektor industri maupun segmen pasar;

• Improve the quality of productive assets, credit portfolio risk distribution by ensuring diversified loan portfolio in industry sectors and market segments;

• Melakukan restrukturisasi dan/atau penyelesaian agunan yang diambil alih;

• Conduct restructuring and/or settlement of foreclosed assets;

• Melakukan pengawasan harian terhadap tunggakan kredit, baik di atas maupun di bawah 30 hari untuk mengantisipasi terjadinya kredit bermasalah, memonitor dan memberikan peringatan dini (early warning) atas potensi kerugian yang disebabkan penurunan kolektibilitas kredit;

• Conduct daily monitoring of credit arrears, both above and below 30 days to anticipate the non-performing loans, monitor and provide early warning of potential losses due to a deterioration in loan collectability;

• Melakukan identifikasi risiko yang terdapat pada produk dan aktivitas baru;

• Identify the risks inherent in new products and activities;

• Menerapkan sistem scoring untuk retail banking dan interbank counterparty;

• Apply scoring system for retail banking and interbank counterparty;

Page 73: Sistem Pembentukan sistem pengendalian internal ......Pembentukan sistem pengendalian internal telah menjadi kewajiban hukum bagi Bank untuk mencapai perbankan yang aman dan sehat.

Financial statement captions and notes have been translated to English

for convenience only.

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018 AND 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

41

3. KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO DAN MANAJEMEN MODAL (Lanjutan)

3. RISK MANAGEMENT POLICIES AND CAPITAL MANAGEMENT (Continued)

b. Risiko Kredit (lanjutan) b. Credit Risk (continued)

Untuk mengendalikan dan memelihara eksposur risiko kredit pada tingkat minimal yang berasal dari kredit yang diberikan:

To control and sustain minimal exposure of credit risk to the Bank resulting from its loans:

Bank telah memiliki prinsip-prinsip dasar risiko kredit, yang berguna sebagai acuan dasar dalam menjalankan fungsi manajemen risiko kredit yang tidak boleh dilanggar;

The Bank has a Credit Risk Principles, which is used as a basic reference in performing credit risk management function which can not be violated;

Bank telah memiliki pedoman tertulis mengenai kebijakan dan prosedur kredit yang mencakup seluruh aspek aktivitas pemberian kredit. Setiap pemberian kredit harus senantiasa mengacu pada kebijakan tersebut;

The Bank has a documented credit policy and procedures manual that covers all aspects of the Bank’s lending actiavities. At all times, loan transactions must adhere to the requirements of the Bank’s policy;

Bank telah memiliki sistem deteksi dini permasalahan melalui ”early warning system” dan pemantauan yang ketat; dan

The Bank has early problem detection system through “early warning system” and disciplined monitoring; and

Seluruh kredit yang diberikan dijamin dengan agunan, kecuali untuk jenis kredit tertentu seperti kredit korporasi berkualitas tinggi, kredit perorangan dan fasilitas antar bank.

All loans are secured by collateral, except for certain loans such as high quality corporate loans, personal loans and interbank loans.

Untuk mengantisipasi adanya risiko kredit yang melekat pada kegiatan usaha debitur, Bank perlu menelaah kualitas kredit debitur baru dan debitur lama, serta menerapkan peraturan dan kebijakan Bank mengenai kriteria penerimaan kredit, yang mengatur persyaratan minimum yang diperlukan, yang mencakup aspek pemilik, manajemen, industri, kinerja keuangan, administrasi dan dokumentasi serta agunan.

To anticipate the inherent credit risk in debtors’ business activities, the Bank needs to review the credit quality of new debtors and existing debtors, and implements the Bank’s regulation and policy on credit acceptance criteria, which describes minimum requirements covering owner, management, industry, financial performance, administration and documentation and collateral aspects.

Agar penerapan fungsi manajemen risiko kredit sejalan dengan risk appetite yang telah ditetapkan, Direksi membentuk Komite Kredit yang memiliki fungsi dan tanggung jawab sebagai berikut:

In order for the implementation of credit risk management function in line with the risk appetite set by the Bank, Board of Directors established Credit Committee which functions and responsibilities are as follows:

1. Memberikan persetujuan atau penolakan kredit sesuai dengan batas wewenang/jenis kredit yang ditetapkan oleh Direksi dan mengkaji ulang permohonan kredit yang melebihi limit yang telah ditetapkan;

1. Giving approval or rejection of credit in accordance with the authority/type of credit established by the Board of Directors and reviewing the loan application that exceeds a preset limit;

2. Melakukan koordinasi dengan Komite Aset dan Liabilitas (ALCO) dalam aspek pendanaan perkreditan;

2. To coordinate with Assets and Liabilities Committee (ALCO) in the aspect of funding available for loan disbursement;

3. Memantau pelaksanaan kebijakan kredit;

3. Monitor the implementation of the credit policy;

4. Bertindak sebagai penasehat terkait dengan hal-hal perkreditan kepada pihak berelasi;

4. Acting as an advisor for credit to related parties;

5. Mengembangkan kebijakan kredit Bank; 5. Develop Bank’s credit policy;

6. Mengevaluasi/menilai kinerja dari unit bisnis dan unit penelaahan kredit.

6. 6. Evaluate/assess the performance of business unit and credit review unit.

Page 74: Sistem Pembentukan sistem pengendalian internal ......Pembentukan sistem pengendalian internal telah menjadi kewajiban hukum bagi Bank untuk mencapai perbankan yang aman dan sehat.

Financial statement captions and notes have been translated to English

for convenience only.

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018 AND 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

42

3. KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO DAN MANAJEMEN MODAL (Lanjutan)

3. RISK MANAGEMENT POLICIES AND CAPITAL MANAGEMENT (Continued)

b. Risiko Kredit (lanjutan) b. Credit Risk (continued)

Pengendalian Batas Risiko dan Kebijakan Mitigasi

Risk Limit Control and Mitigation Policies

Limit pemberian kredit ditelaah mengikuti Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) yang ditetapkan oleh Bank sesuai dengan peraturan regulator yang berlaku.

Lending limits are reviewed in the light of Bank’s Legal Lending Limit (LLL) set by Bank based on the applicable regulator’s regulation.

Bank menerapkan kebijakan untuk memitigasi risiko kredit dengan mengharuskan adanya agunan sebagai jaminan pelunasan kredit jika sumber pembayaran utama debitur melalui arus kas tidak terpenuhi.

The Bank implements policies to mitigate credit risk by requiring collateral to secure the repayment of loan if the main source of debtor’s payment through cash flows is not fulfilled.

Eksposur maksimum risiko kredit Maximum exposure to credit risk

Untuk aset keuangan yang diakui di laporan posisi keuangan, eksposur maksimum terhadap risiko kredit sama dengan nilai tercatatnya. Untuk bank garansi dan irrevocable L/C yang diterbitkan, eksposur maksimum terhadap risiko kredit adalah nilai yang harus dibayarkan oleh Bank jika kewajiban atas bank garansi dan irrevocable L/C yang diterbitkan terjadi.

For financial assets recognized in the financial statement, the maximum exposure to credit risk is equal to their carrying amount. For bank guarantees and irrevocable L/C issued, the maximum exposure to credit risk is the maximum amount that the Bank would have to pay if the obligations on the bank guarantees and irrevocable L/C issued are called upon.

Tabel berikut menyajikan eksposur maksimum Bank terhadap risiko kredit untuk instrumen keuangan pada laporan posisi keuangan dan rekening administratif, tanpa memperhitungkan agunan yang dimiliki atau perlindungan kredit lainnya;

The following table presents the Bank’s maximum exposure to credit risk of financial instruments in the statement of financial position and off-balance sheet accounts, without taking into account any collateral held or other credit enhancement;

2018 2017

Instrumen keuangan pada laporan posisi

keuangan: Financial instruments in the statement of

financial position:

Giro pada Bank Indonesia 1.349.587 1.985.255 Current accounts with

Bank Indonesia Giro pada bank-bank lain 65.087 56.034 Current accounts with other banks Penempatan pada Bank Indonesia dan

bank-bank lain 1.566.230 2.433.139 Placements with Bank Indonesia

and other banks Tagihan derivatif 112.263 4.365 Derivative receivables Tagihan akseptasi 104.884 106.592 Acceptance receivables Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual

kembali 373.026 2.264.924 Securities purchased under

agreements to resell Kredit yang diberikan 11.045.117 13.580.115 Loans Efek-efek 3.759.602 1.911.620 Securities Aset lain-lain 141.259 123.592 Other assets

Komitmen dan kontinjensi dengan risiko kredit:

Commitments and contingencies with credit risk:......

L/C yang tidak dapat dibatalkan yang masih beredar 100.088 34.538 Outstanding irrevocable L/C

Bank garansi yang diterbitkan 85.116 4.242 Bank guarantees issued

Total 18.702.259 22.504.416 Total

Page 75: Sistem Pembentukan sistem pengendalian internal ......Pembentukan sistem pengendalian internal telah menjadi kewajiban hukum bagi Bank untuk mencapai perbankan yang aman dan sehat.

Financial statement captions and notes have been translated to English

for convenience only.

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018 AND 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

43

3. KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO DAN MANAJEMEN MODAL (Lanjutan)

3. RISK MANAGEMENT POLICIES AND CAPITAL MANAGEMENT (Continued)

b. Risiko Kredit (lanjutan) b. Credit Risk (continued)

Tabel di bawah ini menunjukkan net maximum exposure (setelah memperhitungkan agunan) atas risiko kredit untuk efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017:

The table below shows the net maximum exposure (after considering collateral) to credit risk of securities purchase under agreements to resell as of 31 December 2018 and 2017:

Eksposur maksimum/ Maximum exposure

Agunan/ Collateral

Eksposur - neto/Net

exposure 2018 2018 Efek-efek yang dibeli dengan

janji dijual kembali 373.026 377.325 - Securities purchased under

agreements to resell

2017 2017 Efek-efek yang dibeli dengan

janji dijual kembali 2.264.924 2.273.697 - Securities purchased under

agreements to resell

Untuk kredit yang diberikan, Bank menggunakan agunan untuk meminimalkan risiko kredit. Berdasarkan agunan, kredit Bank dapat dibedakan menjadi dua kelompok besar, yaitu: a. Secured loans b. Unsecured loans

For the loans and receivables, Bank uses the collateral to minimize the credit risk. Based on collaterals, the Bank’s loans are classified into two major category:

a. Secured loans b. Unsecured loans

Untuk secured loans, Bank menetapkan jenis dan nilai agunan yang dijaminkan sesuai skema kredit. Jenis dari agunan terdiri dari: a. Physical collateral, antara lain tanah,

bangunan, kapal, mesin-mesin, persediaan dan kendaraan bermotor.

Yang

For secured loans, Bank determined the type and value of collateral according to the loan scheme. Types of collateral are as follows : a. Physical collateral, such as land, buildings,

vessels, machines, inventories and vehicles.

b. Financial collateral, antara lain simpanan (tabungan, giro dan deposito berjangka), dan surat berharga.

c. Lainnya adalah seperti piutang dagang, garansi, garansi pemerintah dan lembaga penjamin.

Yang

b. Financial collateral, such as deposits (savings, current accounts and time deposits), and securities.

c. Others, for instance account receivables, guarantees, government guarantees and guarantee institution.

Apabila terjadi default (gagal bayar), Bank akan menggunakan agunan tersebut sebagai pilihan terakhir untuk pemulihan kredit.

At the time of default, Bank will use the collateral as the last resort in recovering its credit.

Unsecured loans terdiri dari fully unsecured loans dan partially secured loans seperti kredit untuk karyawan golongan berpenghasilan tetap dan kredit konsumer lainnya. Dalam pembayaran kewajibannya, partially secured loans umumnya dilakukan melalui pemotongan penghasilan secara otomatis.

Yang

Unsecured loans consist of fully unsecured loans and partially secured loans such as loans for fixed income employees, and other consumer loans. In their payment obligations, partially secured loans are generally made through automatic payroll deduction.

Dengan demikian, meskipun kredit tersebut termasuk dalam kategori unsecured loans namun tingkat risiko dari partially secured loans lebih rendah nilai tercatat kredit. Sedangkan untuk fully unsecured loans, tingkat risiko adalah sebesar nilai tercatat kredit.

Yang

Although it is included in the unsecured loans category, the risk level of partially secured loans is lower than the carrying value. As for fully unsecured loan, the risk level is equal to the carrying value.

Page 76: Sistem Pembentukan sistem pengendalian internal ......Pembentukan sistem pengendalian internal telah menjadi kewajiban hukum bagi Bank untuk mencapai perbankan yang aman dan sehat.

Financial statement captions and notes have been translated to English

for convenience only.

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018 AND 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

44

3. KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO DAN MANAJEMEN MODAL (Lanjutan)

3. RISK MANAGEMENT POLICIES AND CAPITAL MANAGEMENT (Continued)

b. Risiko Kredit (lanjutan) b. Credit Risk (continued)

Tabel berikut menyajikan komposisi kredit yang diberikan (sebelum penyisihan kerugian penurunan nilai) yang mendapatkan manfaat dari agunan, baik sebagian maupun penuh, sebagai mitigasi dari risiko kredit:

The following table presents the composition of loans receivable (before allowance for impairment losses) that benefit from such partial or full collateralization as credit risk mitigation:

2018 %

Dijamin penuh dan sebagian 10.897.290 97%) Fully and partially secured

Tidak memiliki jaminan 321.461) 3%) Unsecured

Jumlah 11.218.751) 100%) Total

Penilaian jaminan dapat dilakukan oleh penilai eksternal dan/atau penilai internal. Untuk kredit dengan jumlah plafon debitur/grup debitur lebih dari Rp 5.000, penilaiannya harus dilakukan oleh penilai eksternal/independen. Penilaian kembali jaminan dilakukan baik oleh penilai internal dan/atau eksternal setahun sekali untuk kredit yang performing. Untuk kredit yang non-performing, frekuensi penilaian kembali dilakukan lebih sering. Untuk kredit yang mengalami penurunan grading, maka penilaian kembali harus segera dilakukan. Pada umumnya, agunan tidak dimiliki atas penempatan pada Bank Indonesia dan bank-bank lain, dan efek-efek.

Collateral assessment can be performed by external and/or internal appraiser. Loans with plafond above Rp 5,000, should be assessed by external/independent appraiser. Re-assessment of collaterals is performed by internal and/or external appraiser every year for performing loan. For non-performing loan, the frequency of re-assessment could be conducted more often. In term of down graded loans, re-assessment should be conducted immediately. Collateral generally is not held over placements with Bank Indonesia and other banks, and securities.

Proses penentuan peringkat kredit Bank membedakan eksposur untuk menentukan eksposur mana yang memiliki faktor risiko lebih besar dan tingkat kerugian potensial yang lebih tinggi. Peringkat kredit setiap debitur ditelaah secara berkala dan perubahannya diimplementasikan secepatnya. Peringkat kredit yang diterapkan atas setiap debitur juga mempertimbangkan kualitas kredit dari debitur tersebut yang telah ditentukan oleh bank-bank lain.

The Bank’s credit rating determination processes differentiate exposures in order to highlight those with greater risk factors and higher potential severity of loss. The credit rating for each debtor is reviewed regularly and any amendments are implemented promptly. The credit rating applied for each debtor also considered credit quality of the respective debtor as determined by other banks.

Peringkat kredit Bank sesuai dengan peringkat kredit dari OJK sebagaimana diatur dalam peraturan OJK yang berlaku.

The Bank’s credit rating follows OJK’s credit rating as stipulated in the prevailing OJK regulations.

Pembagian aset keuangan berdasarkan kualitas kreditnya disajikan di bawah ini:

Distribution of financial assets by their credit quality is summarised as below:

2018

Belum jatuh tempo dan

tidak mengalami penurunan

nilai/Neither past due nor

impaired

Jatuh tempo tapi tidak

mengalami penurunan nilai/Past

due but not impaired

Mengalami penurunan

nilai/ Impaired

Cadangan kerugian

penurunan nilai/

Allowance for impairment

losses Total Aset pada biaya perolehan diamortisasi Assets at amortized cost

Giro pada Bank Indonesia 1.349.587 - - -) 1.349.587 Current accounts with

Bank Indonesia Giro pada bank-bank lain 65.087 - - -) 65.087 Current account with other banks Penempatan pada Bank Indonesia dan

bank-bank lain 1.566.230 - - -) 1.566.230 Placement with Bank Indonesia

and other banks Tagihan akseptasi 104.884 - - -) 104.884 Acceptance receivables Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual

kembali 373.026 - - -) 373.026 Securities purchased under

agreements to resell Kredit yang diberikan 8.695.190 2.244.241 279.320 (173.634) 11.045.117 Loans Efek-efek 3.748.767 - - -) 3.748.767 Securities Aset lain-lain 131.831 9.428 - -) 141.259 Other assets

Aset tersedia untuk dijual Available-for-sale assets

Efek-efek 10.835 - - -) 10.835 Securities

Aset pada nilai wajar melalui laba rugi Assets at fair value through profit

or loss Tagihan derivatif 112.263 - - -) 112.263 Derivative receivables

16.157.700 2.253.669 279.320 (173.634) 18.517.055

Page 77: Sistem Pembentukan sistem pengendalian internal ......Pembentukan sistem pengendalian internal telah menjadi kewajiban hukum bagi Bank untuk mencapai perbankan yang aman dan sehat.

Financial statement captions and notes have been translated to English

for convenience only.

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018 AND 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

45

3. KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO DAN

MANAJEMEN MODAL (Lanjutan) 3. RISK MANAGEMENT POLICIES AND CAPITAL

MANAGEMENT (Continued)

b. Risiko Kredit (lanjutan) b. Credit Risk (continued)

2017

Belum jatuh tempo dan

tidak mengalami penurunan

nilai/Neither past due nor

impaired

Jatuh tempo tapi tidak

mengalami penurunan nilai/Past

due but not impaired

Mengalami penurunan

nilai /Impaired

Cadangan kerugian

penurunan nilai/

Allowance for impairment

losses Total Aset pada biaya perolehan diamortisasi Assets at amortized cost

Giro pada Bank Indonesia 1.985.255 - - -) 1.985.255 Current account with

Bank Indonesia

Giro pada bank-bank lain 56.034 - - -) 56.034 Current account with other

banks Penempatan pada Bank Indonesia dan

bank-bank lain 2.433.139 - - -) 2.433.139 Placement with Bank Indonesia

and other banks Tagihan akseptasi 106.592 - - -) 106.592 Acceptance receivables Efek-efek yang diblei dengan janji dijual

kembali 2.264.924 - - -) 2.264.924 Securities purchased under

agreements to resell Kredit yang diberikan 9.953.219 3.846.627 259.359 (479.090) 13.580.115 Loans Efek-efek 1.424.755 - - -) 1.424.755 Securities Aset lain-lain 75.513 48.079 - -) 123.592 Other assets

Aset tersedia untuk dijual Available for sales assets

Efek-efek 486.865 - - -) 486.865 Securities

Aset pada nilai wajar melalui laba rugi Assets at fair value through

profit or loss Tagihan derivative 4.365 - - -) 4.365 Derivative receivables

18.790.661 3.894.706 259.359 (479.090) 22.465.636

Analisis umur kredit yang jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, sebagai berikut:

The aging analysis of past due but not impaired loans as of 31 December 2018 and 2017, are as follows:

2018

1 sampai dengan 30 hari/1 up to 30

days

31 sampai dengan 60 hari/

31 up to 60 days

61 sampai dengan 90 hari/

61 up to 90 days Di atas 90 hari/

more than 90 days Total Modal kerja 140.301) 77.855) 15.431) 32.371) 265.958) Working capital Investasi 331.244) 135.021) 19.483) 1.453.236) 1.938.984) Investment

Konsumen 20.799) 11.168) 7.332) -) 39.299) Consumer

Total 492.344) 224.044) 42.246) 1.485.607) 2.244.241) Total

Cadangan kerugian penurunan nilai

kolektif (48.021)

Collective allowance for impairment

losses

Neto 2.196.220) Net

2017

1 sampai dengan 30 hari/1 up to 30

days

31 sampai dengan 60 hari/

31 up to 60 days

61 sampai dengan 90 hari/

61 up to 90 days Di atas 90 hari/

more than 90 days Total Modal kerja 197.670) 25.275) 101.444) 91.764) 416.153) Working capital

Investasi 1.985.432) 35.379) 267.952) 1.087.921) 3.376.684) Investment

Konsumen 33.768) 12.159) 7.863) -) 53.790) Consumer

Total 2.216.870) 72.813) 377.259) 1.179.685) 3.846.627) Total

Cadangan kerugian penurunan nilai

kolektif (357.247)

Collective allowance for impairment

losses

Neto 3.489.380) Net

Belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai

Neither past due nor impaired

Eksposur menunjukkan laba yang tinggi atau stabil, modal dan likuiditas yang memadai, secara umum tercermin dengan pembayaran komitmen terhadap Bank secara tepat waktu.

Exposures exhibit high or stable earnings, adequate capital and liquidity, as generally evidenced by prompt repayment of its commitment with the Bank. Source of payment can be clearly identifiable.

Page 78: Sistem Pembentukan sistem pengendalian internal ......Pembentukan sistem pengendalian internal telah menjadi kewajiban hukum bagi Bank untuk mencapai perbankan yang aman dan sehat.

Financial statement captions and notes have been translated to English

for convenience only.

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018 AND 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

46

Sumber pembayaran dapat diidentifikasikan secara jelas.

3. KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO DAN

MANAJEMEN MODAL (Lanjutan) 3. RISK MANAGEMENT POLICIES AND CAPITAL

MANAGEMENT (Continued)

b. Risiko Kredit (lanjutan) b. Credit Risk (continued)

Jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai

Past due but not impaired

Eksposur dimana telah terjadi tunggakan pembayaran pokok atau bunga kontraktual, tetapi Bank berkeyakinan bahwa penurunan nilai individual belum terjadi dengan mempertimbangkan agunan yang tersedia dan/atau tingkat tertagihnya jumlah yang masih terutang kepada Bank.

Exposures, for which contractual interest or principal payments are past due, however the Bank believes that individual impairment has not occurred with consideration of the collateral pledged and/or the stage of collection of amounts owned.

Mengalami penurunan nilai Impaired

Eksposur dengan peringkat kurang lancar, diragukan dan macet dimana Bank telah menentukan bahwa terdapat bukti obyektif penurunan nilai dan Bank tidak mengharapkan untuk menerima kembali seluruh nilai pokok dan bunga tertunggak sesuai dengan persyaratan kontraktual dalam perjanjian.

Exposures with substandard, doubtful and loss grading for which the Bank determines that there is objective evidence of impairment and it does not expect to collect all principal and interest due according to the contractual terms of the agreement.

Definisi kualitas kredit debitur dalam menentukan peringkat kredit sesuai dengan kualitas kredit yang diatur dalam peraturan OJK yang berlaku, sebagai berikut:

The definition of the debtor’s credit quality in determining credit rating is in accordance with credit quality stipulated in the prevailing OJK regulations, as follows:

Lancar: eksposur menunjukkan laba yang tinggi atau stabil, modal dan likuiditas yang memadai, secara umum tercermin dari pembayaran komitmen terhadap Bank dan kreditur lainnya secara tepat waktu. Sumber pembayaran dapat diidentifikasikan secara jelas dan Bank tidak bergantung pada jaminan untuk penyelesaian komitmen debitur di masa datang.

Current: exposures exhibit high or stable earnings, adequate capital and liquidity, as generally evidenced by prompt repayment of its commitment with the Bank and other creditors. Source of payment can be clearly identifiable and the Bank does not rely on collateral for settlement of the debtor’s future commitments.

Dalam perhatian khusus: eksposur memerlukan tingkat pemantauan yang bervariasi dan risiko wanprestasi menjadi perhatian.

Special mention: exposures require varying degrees of special attention and default risk is of concern.

Kurang lancar: eksposur dimana nasabah dalam tahap keterlambatan pembayaran dan telah gagal untuk melakukan pembayaran kewajiban yang lewat jatuh tempo 91 hari sampai dengan 120 hari, sesuai dengan persyaratan kontraktual dalam perjanjian kredit.

Substandard: exposures which the debtor is in the stages of delinquency and has failed to make a payment on overdue accounts for 91 days up to 120 days, in accordance with the contractual terms of the loan agreement.

Diragukan: eksposur dimana nasabah dalam tahap keterlambatan pembayaran dan telah gagal untuk melakukan pembayaran kewajiban yang lewat jatuh tempo 121 hari sampai dengan 180 hari, sesuai dengan persyaratan kontraktual dalam perjanjian kredit.

Doubtful: exposures which the debtor is in the stages of delinquency and has failed to make a payment on overdue accounts for 121 days up to 180 days, in accordance with the contractual terms of the loan agreement.

Macet: eksposur dimana nasabah dalam tahap keterlambatan pembayaran dan telah gagal untuk melakukan pembayaran kewajiban yang lewat jatuh tempo lebih dari

Loss: exposures which the debtor is in the stages of delinquency and has failed to make a payment on overdue accounts for more than 180 days, in accordance with

Page 79: Sistem Pembentukan sistem pengendalian internal ......Pembentukan sistem pengendalian internal telah menjadi kewajiban hukum bagi Bank untuk mencapai perbankan yang aman dan sehat.

Financial statement captions and notes have been translated to English

for convenience only.

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018 AND 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

47

180 hari, sesuai dengan persyaratan kontraktual dalam perjanjian kredit

the contractual terms of the loan agreement.

3. KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO DAN MANAJEMEN MODAL (Lanjutan)

3. RISK MANAGEMENT POLICIES AND CAPITAL MANAGEMENT (Continued)

b. Risiko Kredit (lanjutan) b. Credit Risk (continued)

Analisa konsentrasi risiko kredit Concentration of credit risk analysis

Konsentrasi risiko kredit timbul ketika sejumlah nasabah menjalankan kegiatan usaha yang sejenis atau menjalankan kegiatan usaha dalam wilayah geografis yang sama, atau ketika nasabah memiliki karakteristik yang sejenis yang akan menyebabkan kemampuan mereka untuk memenuhi kewajiban kontraktualnya secara serupa dipengaruhi oleh perubahan kondisi ekonomi atau kondisi lainnya.

Concentrations of credit risk arise when a number of customers are engaged in similar business activities or activities within the same geographic region, or when they have similar characteristics that would cause their ability to meet contractual obligations to be similarly affected by changes in economic or other conditions.

Konsentrasi risiko kredit berdasarkan jenis

debitur: Concentration of credit risk by type of debtors:

2018

Korporasi/ Corporates

Pemerintah dan Bank Indonesia/

Government and Bank

Indonesia Bank/ Banks Ritel/Retail Total Giro pada Bank Indonesia - 1.349.587 - - 1.349.587 Current accounts with Bank Indonesia Giro pada bank-bank lain - - 65.087 - 65.087 Current accounts with other banks Penempatan pada Bank Indonesia

dan bank-bank lain - 1.566.230 - - 1.566.230 Placements with Bank Indonesia and

other banks Tagihan derivatif - - 112.263 - 112.263 Derivative receivables Tagihan akseptasi 104.884 - - - 104.884 Acceptance receivables Efek-efek yang dibeli dengan janji

dijual kembali - 373.026 - - 373.026 Securities purchased under agreements

to resell Kredit yang diberikan 10.278.607 - - 766.510 11.045.117 Loans Efek-efek 3.426.305 333.297 - - 3.759.602 Securities Aset lain-lain 130.373 - - 10.886 141.259 Other assets Komitmen dan kontinjensi dengan

risiko kredit 185.204 - - - 185.204 Commitments and contingencies with

credit risk

Total 14.125.373 3.622.140 177.350 777.396 18.702.259 Total

Persentase 76% 19% 1% 4% 100% Percentage

2017

Korporasi/ Corporates

Pemerintah dan Bank Indonesia/

Government and Bank

Indonesia Bank/ Banks Ritel/Retail Total Giro pada Bank Indonesia - 1.985.255 - - 1.985.255 Current accounts with Bank Indonesia Giro pada bank-bank lain - - 56.034 - 56.034 Current accounts with other banks Penempatan pada Bank Indonesia

dan bank-bank lain - 2.358.139 75.000 - 2.433.139 Placements with Bank Indonesia and

other banks Tagihan derivatif - - 4.365 - 4.365 Derivative receivables Tagihan akseptasi 106.592 - - - 106.592 Acceptance receivables Efek-efek yang dibeli dengan janji

dijual kembali - 2.264.924 - - 2.264.924 Securities purchased under agreements

to resell Kredit yang diberikan 12.404.417 - - 1.175.698 13.580.115 Loans Efek-efek 1.101.315 810.305 - - 1.911.620 Securities Aset lain-lain 95.567 13.488 - 14.537 123.592 Other assets Komitmen dan kontinjensi dengan

risiko kredit 38.780 - - - 38.780 Commitments and contingencies with

credit risk

Total 13.746.671 7.432.111 135.399 1.190.235 22.504.416 Total

Persentase 61% 33% 1% 5% 100% Percentage

Konsentrasi risiko kredit dari kredit yang diberikan berdasarkan jenis kredit, valuta dan sektor ekonomi diungkapkan pada Catatan12.

Concentration of credit risk of loans by type of loans, currency and economic sector is

disclosed in Note12.

Page 80: Sistem Pembentukan sistem pengendalian internal ......Pembentukan sistem pengendalian internal telah menjadi kewajiban hukum bagi Bank untuk mencapai perbankan yang aman dan sehat.

Financial statement captions and notes have been translated to English

for convenience only.

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018 AND 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

48

3. KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO DAN MANAJEMEN MODAL (Lanjutan)

3. RISK MANAGEMENT POLICIES AND CAPITAL MANAGEMENT (Continued)

c. Risiko Pasar c. Market Risk

Risiko pasar adalah risiko yang timbul dari pergerakan variabel pasar dalam portofolio yang dimiliki oleh Bank yang dapat menimbulkan kerugian bagi Bank (adverse movement). Variabel pasar didefinisikan sebagai suku bunga dan nilai tukar termasuk derivatif dari kedua jenis risiko ini. Tujuan dari manajemen risiko pasar adalah untuk mengelola dan mengendalikan eksposur risiko pasar dalam parameter yang dapat diterima, dan secara bersamaan mengoptimalkan hasil pengembalian atas risiko yang diterima.

Market Risk is the risk arising from movement in market variables in portfolios held by the Bank that could incur losses for the Bank (adverse movements). Market variables are defined as interest rates and exchange rates including derivatives of these two type of risks. The objective of market risk management is to manage and control market risk exposures within acceptable parameters, while optimizing the return on risk.

ALCO Bank yang beranggotakan Direksi dan beberapa anggota manajemen senior bertanggungjawab untuk menetapkan kebijakan dan strategi pengelolaan risiko tingkat suku bunga di banking book, serta mengawasi penerapan dan pelaksanaannya. Tujuan utama ALCO adalah untuk mengoptimalkan hasil usaha Bank dengan tetap memperhatikan limit risiko yang telah ditetapkan.

The Bank’s ALCO, which consists of the Board of Directors and selected members of senior management, is responsible for determining interest rate risk management policies and strategies in banking book and monitoring its implementation and execution. The main objective of ALCO is to optimize the Bank’s return within predetermined risk limits.

Secara keseluruhan, risiko pasar dibagi dalam risiko-risiko berikut:

In overall, market risk is divided into the following risks:

i. Risiko mata uang i. Currency risk

Bank memiliki eksposur risiko mata uang akibat adanya transaksi dalam valuta asing. Bank memonitor risiko konsentrasi yang terjadi untuk setiap valuta sehubungan dengan penjabaran transaksi dan aset dan liabilitas moneter dalam valuta asing ke dalam Rupiah.

The Bank is exposed to currency risk through transaction in foreign currencies. The Bank monitors any concentration risk in relation to any individual currency in regard to the translation of foreign currency transactions and monetary assets and liabilities into Rupiah.

Sejalan dengan risk appetite yang telah

ditetapkan oleh Bank, maka kegiatan property trading tidak diperkenankan. Pengelolaan posisi valuta asing Bank dilakukan dengan cara mengendalikan Posisi Devisa Neto (“PDN”) Bank secara keseluruhan.

In line with the risk appetite set by the Bank,

hence property trading activity is not allowed. The Bank’s foreign currency position management is conducted by managing the Bank’s overall Net Foreign Exchange Position (“NOP”).

Page 81: Sistem Pembentukan sistem pengendalian internal ......Pembentukan sistem pengendalian internal telah menjadi kewajiban hukum bagi Bank untuk mencapai perbankan yang aman dan sehat.

Financial statement captions and notes have been translated to English

for convenience only.

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018 AND 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

49

3. KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO DAN MANAJEMEN MODAL (Lanjutan)

3. RISK MANAGEMENT POLICIES AND CAPITAL MANAGEMENT (Continued)

c. Risiko Pasar (lanjutan) c. Market Risk (continued)

i. Risiko mata uang (lanjutan) i. Currency risk (continued)

PDN pada tanggal 31 Desember 2018 dan

2017 adalah sebagai berikut: NOP as of 31 December 2018 and 2017

was as follows:

2018

Liabilitas/

Posisi Devisa Neto (nilai absolut)/

Net Open Position Valuta Aset/Assets Liabilities (absolute amount) Currencies

Keseluruhan (laporan posisi

keuangan dan rekening administratif)

Aggregate (statement of financial position and

administrative accounts) Euro Eropa 11.513 10.323 1.190 European Euro Dolar Amerika Serikat 5.526.266 5.525.090 1.176 United States Dollar Dolar Australia 97.757 99.201 1.444 Australian Dollar Dolar Singapura 152.114 151.889 225 Singapore Dollar Dolar Hong Kong 1.408 1.400 8 Hong Kong Dollar

Yen Jepang 8.489 7.727 762 Japanese Yen

Poundsterling Inggris 7.735 8.855 1.120 Great Britain

Poundsterling Riyal Qatar 7.192 6.754 438 Qatari Riyal

Total 6.363 Total Total modal 31 Desember

2018 (Catatan 3f) 4.122.177 Total capital 31 December

2018 (Note 3f)

Rasio PDN 0,15% NOP ratio

2017

Liabilitas/

Posisi Devisa Neto (nilai absolut)/

Net Open Position Valuta Aset/Assets Liabilities (absolute amount) Currencies

Keseluruhan (laporan posisi keuangan dan rekening administratif)

Aggregate (statement of financial position and

administrative accounts) Euro Eropa 47.976 48.325 349 European Euro Dolar Amerika Serikat 5.914.878 5.920.895 6.017 United States Dollar Dolar Australia 47.722 48.413 691 Australian Dollar Dolar Singapura 135.819 137.534 1.715 Singapore Dollar Dolar Hong Kong 1.167 927 240 Hong Kong Dollar Yen Jepang 34.824 34.521 303 Japanese Yen Dolar Selandia Baru 31 - 31 New Zealand Dollar Swiss Franc 120 3 117 Swiss Franc Great Britain Poundsterling Inggris 2.685 3.075 390 Poundsterling Riyal Qatar 7.875 7.477 398 Qatari Riyal

Baht Thailand 465 - 465 Baht Thailand

Total 10.716 Total Total modal 31 Desember

2017 (Catatan 3f) 3.579.926 Total capital 31 December

2017 (Note 3f)

Rasio PDN 0,30% NOP ratio

Page 82: Sistem Pembentukan sistem pengendalian internal ......Pembentukan sistem pengendalian internal telah menjadi kewajiban hukum bagi Bank untuk mencapai perbankan yang aman dan sehat.

Financial statement captions and notes have been translated to English

for convenience only.

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018 AND 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

50

3. KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO DAN MANAJEMEN MODAL (Lanjutan)

3. RISK MANAGEMENT POLICIES AND CAPITAL MANAGEMENT (Continued)

c. Risiko Pasar (lanjutan) c. Market Risk (continued)

i. Risiko mata uang (lanjutan) i. Currency risk (continued)

Pengelolaan risiko mata uang dilengkapi dengan pemantauan sensitivitas posisi devisa neto Bank terhadap berbagai skenario kurs mata uang yang ditelaah secara triwulanan. Skenario standar yang dipertimbangkan meliputi perubahan nilai tukar rata-rata valuta asing terhadap Rupiah sebesar 4%, yang menurut penilaian manajemen, relevan untuk menilai signifikansinya terhadap hasil usaha Bank. Analisa tersebut adalah sebagai berikut:

The management of currency risk is supplemented by monitoring the sensitivity of the Bank’s net open position to various currency exchange rate scenarios on a quarterly basis. Standard scenarios that are considered include a 4% movement in average foreign currencies against Rupiah, which according to management’s assessment, is relevant to assess its significance to the Bank’s financial results. The analysis is as follows:

4% kenaikan/

increase *)

4% penurunan/ decrease **)

Sensitivitas terhadap laba rugi Sensitivity to profit or loss

2018 (852) 852 2018

2017 (323) 323 2017

*) Kurs valuta asing rata-rata meningkat terhadap Rupiah/Average foreign exchange rates are appreciated against Rupiah. **) Kurs valuta asing rata-rata menurun terhadap Rupiah/Average foreign exchange rates are depreciated against Rupiah.

ii. Risiko tingkat suku bunga ii. Interest rate risk

Kegiatan usaha Bank dipengaruhi oleh risiko fluktuasi suku bunga terhadap aset berbunga dan liabilitas berbunga (bukan untuk tujuan diperdagangkan) yang memiliki jatuh tempo pada saat yang berbeda-beda atau dalam jumlah yang beragam.

The Bank’s operations are subject to the risk of interest rate fluctuations to the extent that interest-earning assets and interest-bearing liabilities (not for trading purpose) mature at different times or in different amounts.

Tabel di bawah ini menyajikan aset berbunga dan liabilitas berbunga (bukan untuk tujuan diperdagangkan) Bank pada nilai tercatat, yang dikategorikan menurut sisa jangka waktu sampai dengan tanggal jatuh tempo kontraktual:

The table below summarizes the Bank’s interest-earning assets and interest-bearing liabilities (not for trading purpose) at carrying amounts, categorized by remaining period to contractual maturity dates:

2018

Nilai Suku bunga mengambang/

Floating interest rate Suku bunga tetap/Fixed interest rate

tercatat/ Carrying amount

< 3 bulan/ months

> 3 - 12 bulan/

months

> 1 - 2 tahun/ years

> 2 tahun/ years

< 3 bulan/ months

> 3 - 12 bulan/

months

> 1 - 2 tahun/ years

> 2 tahun/ years

Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain 1.566.230 - - - - 1.566.230) -) - -

Placements with Bank

Indonesia and other banks

Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali 373.026 - - - - 373.026) -) - -

Securities purchased…

under agreements to

resell Kredit yang

diberikan 11.045.117 926.258 2.970.087 744.516 6.151.102 1.703) 20.437) 53.493 177.521 Loans

Efek-efek 3.759.602 - - - - 10.835) 735.000) 806.718 2.207.049 Securities

16.743.975 926.258 2.970.087 744.516 6.151.102 1.951.794) 755.437) 860.211 2.384.570

Simpanan dari nasabah 15.455.089 - - - - 10.038.769) 5.416.320) - -

Deposits from customers

Simpanan dari bank-bank lain 9.897 - - - - 9.897) - - -

Deposits from other banks

15.464.986 - - - - 10.048.666) 5.416.320) - -

Neto 1.278.989 926.258 2.970.087 744.516 6.151.102 (8.096.872)

(4.660.883) 860.211 2.384.570

Net

Page 83: Sistem Pembentukan sistem pengendalian internal ......Pembentukan sistem pengendalian internal telah menjadi kewajiban hukum bagi Bank untuk mencapai perbankan yang aman dan sehat.

Financial statement captions and notes have been translated to English for convenience only.

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018 AND 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

51

3. KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO DAN MANAJEMEN MODAL (Lanjutan)

3. RISK MANAGEMENT POLICIES AND CAPITAL MANAGEMENT (Continued)

c. Risiko Pasar (lanjutan) c. Market Risk (continued)

ii. Risiko tingkat suku bunga (lanjutan) ii. Interest rate risk (continued)

2017

Suku bunga mengambang/

Floating interest rate Suku bunga tetap/Fixed interest rate

Nilai tercatat/ Carrying amount

< 3 bulan/ months

> 3 - 12 bulan/

months

> 1 - 2 tahun/ years

> 2 tahun/ years

< 3 bulan/ months

> 3 - 12 bulan/

months

> 1 - 2 tahun/ years

> 2 tahun/ years

Penempatan

pada Bank Indonesia dan bank-bank lain 2.433.139 - - - - 2.433.139) -) - -

Placements with Bank Indonesia and

other banks Efek-efek yang

dibeli dengan janji dijual kembali 2.264.924 - - - 2.264.924) -) -

Securities purchased under agreements to

resell Kredit yang

diberikan 13.580.115 551.353 69.436 155.016 3.323.349 993.299) 2.441.376) 192.931 5.853.355 Loans Efek-efek 1.911.620 - - - - -) 486.865) - 1.424.755 Securities 20.189.798 551.353 69.436 155.016 3.323.349 5.691.362) 2.928.241) 192.931 7.278.110 Simpanan dari

nasabah 19.926.181 - - - - 11.316.761) 8.609.420) - - Deposits from customers

Simpanan dari bank-bank lain 19.118 - - - - 19.118) -) - -

Deposits from other banks

19.945.299 - - - - 11.335.879) 8.609.420) - -

Neto 244.499 551.353 69.436 155.016 3.323.349 (5.644.517) (5.681.179) 192.931 7.278.110

Net

Untuk mengurangi risiko tingkat suku bunga yang ditimbulkan oleh kredit yang diberikan dengan suku bunga tetap, berdasarkan perjanjian kredit dengan debitur/nasabah, Bank berhak mengubah besaran suku bunga sewaktu-waktu atas dasar pertimbangan Bank, kecuali untuk kredit-kredit tertentu yang telah ditetapkan jangka waktu re-pricing.

To mitigate the interest rate risk arising from fixed rate loans, based on the loan agreements with the debtors/customers, the Bank has the rights to change the interest rates at any time at its discretion, except for certain loans which re-pricing period have been determined.

Secara umum, Bank sensitif terhadap liabilitas karena aset berbunga memiliki jangka waktu jatuh tempo yang lebih panjang dan frekuensi re-price yang lebih jarang dibandingkan liablitas berbunga. Hal ini berarti dalam kondisi suku bunga yang meningkat, marjin yang dihasilkan akan mengecil sejalan dengan re-price liabilitas. Namun demikian, dampak aktual akan dipengaruhi oleh sejumlah faktor, termasuk pembayaran yang dilakukan sebelum atau setelah tanggal jatuh tempo kontraktual dan perpanjangan simpanan dari nasabah secara berkesinambungan pada saat jatuh tempo (roll-over).

In general, the Bank is liability sensitive because its interest-earning assets have a longer duration and being reprices less frequently than interest-bearing liabilities. This means that in rising interest rate environment, margin earned will narrow as liabilities reprice. However, the actual effect will depend on a number of factors, including the extent to which repayments are made earlier or later than the contractual maturity dates and extension of customer deposits on a roll-over basis.

Page 84: Sistem Pembentukan sistem pengendalian internal ......Pembentukan sistem pengendalian internal telah menjadi kewajiban hukum bagi Bank untuk mencapai perbankan yang aman dan sehat.

Financial statement captions and notes have been translated to English for convenience only.

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018 AND 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

52

3. KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO DAN MANAJEMEN MODAL (Lanjutan)

3. RISK MANAGEMENT POLICIES AND CAPITAL MANAGEMENT (Continued)

c. Risiko Pasar (lanjutan) c. Market Risk (continued)

ii. Risiko tingkat suku bunga (lanjutan) ii. Interest rate risk (continued)

Tabel di bawah ini mengikhtisarkan kisaran suku bunga kontraktual dan suku bunga efektif rata-rata tertimbang setahun pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 untuk masing-masing instrumen keuangan:

The tables below summarize the range of contractual interest rates and weighted average effective interest rates per annum as of 31 December 2018 and 2017 for each financial instrument:

2018 2017

Suku bunga kontraktual/ Contractual

interest rates

Rata-rata suku bunga

efektif/Average effective interest

rates

Suku bunga kontraktual/ Contractual

interest rates

Rata-rata suku bunga

efektif/Average effective interest

rates

Aset Assets

Rupiah: Rupiah: Penempatan pada Bank

Indonesia dan bank-bank lain 5,25% - 5,95% 5,39% 3,50% 3,50%

Placements with Bank Indonesia and other banks

Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali 6,40% - 6,80% 6,49% 4,39% - 4,85% 4,54%

Securities purchased under agreements to resell

Kredit yang diberikan 0,00% - 36,00% 11,69% 0,00% - 36,00% 11,85% Loans

Efek-efek Securities Sertifikat Deposito

Bank Indonesia 5,20% 5,20% 5,10% - 5,62% 5,25% Deposit Certificates of

Bank Indonesia

Obligasi korporasi 3,00% - 7,90% 5,06% 3,00% 3,00% Corporate bonds

Obligasi pemerintah 8,25% - 11,00% 8,52% 8,25% - 11,00% 8,52% Government bonds

Valuta asing: Foreign currencies: Penempatan pada Bank

Indonesia dan bank-bank lain 2,33% 2,33% 1,37% 1,37%

Placements with Bank Indonesia and other banks

Kredit yang diberikan 4,00% - 8,83% 6,86% 2,00% - 8,04% 5,84% Loans

Efek-efek Securities

Obligasi korporasi 1,00% - 4,50% 2,12% 1,00% 1,00% Corporate bonds

Liabilitas Liabilities

Rupiah: Rupiah:

Simpanan dari nasabah Deposits from customers

Giro 0,00% - 7,25% 3,36% 0,00% - 6,50% 3,33% Current accounts

Tabungan 0,00% - 6,50% 2,56% 0,00% - 5,00% 1,21% Saving accounts Deposito berjangka

dan deposit on call 0,00% - 9,00% 8,07% 3,00% - 10,00% 7,57% Time deposits and deposit

on call Simpanan dari bank-bank

lain Deposits from other banks

Giro 0,00% - 4,00% 0,95% 0,00% - 4,00% 0,95% Demand deposits Deposito berjangka

dan deposit on call 5,00% - 7,00% 6,09% 5,00% - 7,00% 6,09% Time deposits and deposit

on call

Call money - - 4,45% 4,45% Call money

Valuta asing: Foreign currencies:

Simpanan dari nasabah Deposits from customers

Giro 0,00% - 2,75% 0,28% 0,00% - 01,50% 0,06% Current accounts Deposito berjangka

dan deposit on call 0,00% - 4,00% 3,15% 0,10% - 03,00% 2,17% Time deposits and deposit

on call

Page 85: Sistem Pembentukan sistem pengendalian internal ......Pembentukan sistem pengendalian internal telah menjadi kewajiban hukum bagi Bank untuk mencapai perbankan yang aman dan sehat.

Financial statement captions and notes have been translated to English for convenience only.

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018 AND 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

53

3. KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO DAN MANAJEMEN MODAL (Lanjutan)

3. RISK MANAGEMENT POLICIES AND CAPITAL MANAGEMENT (Continued)

c. Risiko Pasar (lanjutan) c. Market Risk (continued)

iii. Risiko tingkat suku bunga (lanjutan) iii. Interest rate risk (continued)

Analisa sensitivitas atas risiko tingkat suku bunga

Sensitivity analysis on interest rate

Pengelolaan risiko tingkat suku bunga dilengkapi dengan pemantauan atas sensitivitas terhadap aset dan liabilitas keuangan Bank yang memiliki tingkat suku bunga mengambang dan tetap terhadap berbagai skenario suku bunga. Skenario standar yang dipertimbangkan secara triwulanan meliputi penurunan atau kenaikan yield curve secara paralel sebesar 100 basis point (bp). Analisa sensitivitas Bank atas kenaikan atau penurunan tingkat suku bunga pasar, dengan asumsi tidak terdapat perubahan asimetris pada yield curve dan posisi keuangan yang konstan, adalah sebagai berikut:

The management of interest rate risk is supplemented by monitoring the sensitivity of the Bank’s financial assets and liabilities which have floating and fixed interest rate to various interest rate scenarios. Standard scenarios that are considered on a quarterly basis include a 100 basis point (bp) parallel fall or rise in all yield curves. An analysis of the Bank’s sensitivity to increase or decrease in market interest rates, assuming no asymmetrical movement in yield curves and a constant financial position, is as follows:

100 bp

kenaikan/increase 100 bp

penurunan/decrease

Kenaikan (penurunan) pendapatan bunga bersih

Increase (decrease) in net interest income

Tahun berakhir tanggal

31 Desember 2018 (34.508) 34.508 For the year ended 31 December 2018 Tahun berakhir tanggal

31 Desember 2017 (37.891) 37.891 For the year ended 31 December 2017

d. Risiko Likuiditas d. Liquidity Risk

Pengelolaan likuiditas Bank ditekankan pada penyesuaian arus kas masuk dan keluar. Kesenjangan arus kas diantisipasi melalui pemeliharaan cadangan likuiditas primer yang memadai sesuai dengan perkiraan arus kas dan struktur liabilitas yang ada. Pemeliharaan cadangan likuiditas primer meliputi pemeliharaan cadangan wajib pada tingkat yang optimal yang ditetapkan OJK serta pemeliharaan efek-efek berjangka pendek yang sangat likuid seperti Sertifikat Bank Indonesia dan instrumen operasi moneter Bank Indonesia lainnya. Bank juga memelihara cadangan likuiditas sekunder yang terdiri dari penempatan dana jangka pendek di Bank Indonesia serta efek-efek berjangka panjang yang likuid seperti obligasi pemerintah. Pengelolaan likuiditas juga dilakukan melalui pengelolaan struktur sumber dana dengan menerapkan limit konsentrasi deposan dan berusaha mengurangi ketergantungannya pada dana mahal seperti deposito berjangka dan menggantinya dengan sumber dana murah seperti giro dan tabungan. Bank juga senantiasa memelihara kemampuannya untuk memiliki akses ke pasar uang dengan selalu memelihara hubungan dengan bank-bank koresponden. Bank juga secara berkala memonitor seluruh keadaan di atas dan mengambil tindakan agar terdapat variasi pendanaan.

The focus of the Bank’s liquidity management is to match the cash inflows and cash outflows. The gap between cash flows will be anticipated with the proper maintenance of primary liquidity reserve in accordance with proforma cash flows and existing liabilities structure. Maintenance of primary liquidity reserve consists of maintenance of reserve requirement that should be in optimal level based on OJK regulation and short-term highly liquid securities, such as Certificates of Bank Indonesia and other Bank Indonesia monetary operation instruments. The Bank also maintains secondary liquidity reserve, which consists of short-term placements with Bank Indonesia and liquid long-term securities such as government bonds. Liquidity management is also conducted through financial resources structure, such as by applying the depositors concentration limit and trying to decrease the dependence on high cost fund such as time deposits and replace it with lower cost fund such as current accounts and savings. The Bank also maintains its ability to access money market by maintaining relationship with correspondent banks. The Bank also regularly monitors all situations above and takes some actions to achieve funding variations.

Page 86: Sistem Pembentukan sistem pengendalian internal ......Pembentukan sistem pengendalian internal telah menjadi kewajiban hukum bagi Bank untuk mencapai perbankan yang aman dan sehat.

Financial statement captions and notes have been translated to English for convenience only.

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018 AND 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

54

3. KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO DAN

MANAJEMEN MODAL (Lanjutan) 3. RISK MANAGEMENT POLICIES AND CAPITAL

MANAGEMENT (Continued)

d. Risiko Likuiditas (lanjutan) d. Liquidity Risk (continued)

Eksposur terhadap Risiko Likuiditas Exposure to Liquidity Risk Ukuran utama yang digunakan oleh Bank untuk mengelola risiko likuiditas adalah rasio aset likuid bersih terhadap simpanan dari nasabah. Untuk tujuan ini, aset likuid bersih termasuk kas dan setara kas dan efek utang dengan peringkat investasi yang memiliki pasar yang aktif dan likuid, dikurangi simpanan dari bank-bank dan komitmen yang jatuh tempo dalam satu bulan ke depan, jika ada. Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, rasio aset likuid bersih terhadap simpanan dari nasabah adalah masing-masing 46,28% dan 43,56%.

The key measure used by the Bank for managing liquidity risk is the ratio of net liquid assets to deposits from customers. For this purpose, net liquid assets are considered as including cash and cash equivalents and investment grade debt securities for which there is an active and liquid market, less any deposits from banks and commitments maturing within the next month, if any. As of 31 December 2018 and 2017, the reported ratios of net liquid assets to deposits from customers were 46.03% and 43.56%, respectively.

2018 2017 Kas dan setara kas 3.030.263) 4.522.278)) Cash and cash equivalents Efek-efek 3.759.602) 1.911.620)) Securities Efek-efek yang dibeli dengan janji

dibeli kembali 373.026) 2.264.924) Securities purchased under agreements

to resell Simpanan dari bank-bank lain (9.897) (19.118)) Deposits from other banks Total aset likuid neto 7.152.994) 8.679.704)) Total net liquid assets Simpanan dari nasabah 15.455.089) 19.926.181)) Deposits from customers Rasio aset likuid bersih terhadap

simpanan dari nasabah 46,28%) 43,56%)) Ratio of net liquid assets to deposits from

customers

Liquidity Coverage Ratio (“LCR”) Bank pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

The Bank’s Liquidity Coverage Ratio (“LCR”) as of 31 December 2018 and 2017 was as follows:

2018 2017 LCR Bank 163,64% 168,35% Bank’s LCR LCR yang diwajibkan oleh regulator 100% 100% Regulatory required LCR

Tabel di bawah ini menunjukkan sisa jatuh tempo kontraktual dari liabilitas keuangan berdasarkan pada arus kas yang tidak didiskontokan pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

The table below shows the remaining contractual maturities of financial liabilities based on undiscounted cash flow as of 31 December 2018 and 2017.

2018

Nilai tercatat/ Carrying amount

Nilai nominal bruto arus kas

masuk (keluar)/Gross nominal inflow

(outflow)

Kurang dari 1 bulan/Less than

1 month 1 - 3 bulan/

months > 3 - 12 bulan/

months Liabilitas non-derivatif Non-derivative liabilities Liabilitas segera (10.280) (10.280) (10.280) -) -) Liabilities payable on demand Liabilitas akseptasi (104.884) (104.884) (51.550) (2.232) (51.102) Acceptance payables Beban masih harus

dibayar dan liabilitas lain-lain (66.199) (66.199) (66.199) -) -) Accruals and other liabilities

Simpanan dari nasabah (15.455.089) (15.524.588) (5.358.916) (4.749.352) (5.416.320) Deposits from customers Simpanan dari bank-

bank lain (9.897) (9.897) (9.897) -) -) Deposits from other

banks (15.646.349) (15.715.848) (5.496.842) (4.751.584) (5.467.422) Liabilitas derivatif Derivative liabilities Diperdagangkan: (191) Trading:

Arus kas masuk -) 81.728) 14.380) 67.348) -) Cash inflows Arus kas keluar -) (81.920) (14.470) (67.450) -) Cash outflows (191) (192) (90) (102) -)

Jumlah (15.646.540) (15.716.040) (5.496.932) (4.751.686) (5.467.422) Total

Page 87: Sistem Pembentukan sistem pengendalian internal ......Pembentukan sistem pengendalian internal telah menjadi kewajiban hukum bagi Bank untuk mencapai perbankan yang aman dan sehat.

Financial statement captions and notes have been translated to English for convenience only.

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018 AND 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

55

3. KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO DAN

MANAJEMEN MODAL (Lanjutan) 3. RISK MANAGEMENT POLICIES AND CAPITAL

MANAGEMENT (Continued)

d. Risiko Likuiditas (lanjutan) d. Liquidity Risk (continued)

2017

Nilai tercatat/

Carrying amount

Nilai nominal bruto arus kas

masuk (keluar)/Gross nominal inflow

(outflow) Kurang dari 1

bulan/Less than 1 month 1 - 3 bulan/

months > 3 - 12 bulan/

months Liabilitas non-derivatif Non-derivative liabilities

Simpanan dari nasabah (19.926.181) (20.022.285) (7.463.156) (3.949.709) (8.609.420) Deposits from customers Simpanan dari bank-

bank lain (19.118) (19.128) (15.128) (4.000) -) Deposits from other

banks

(19.945.299) (20.041.413) (7.478.284) (3.953.709) (8.609.420)

Tabel di atas menyajikan arus kas yang tidak didiskontokan dari liabilitas keuangan Bank berdasarkan periode jatuh tempo kontraktual yang paling dekat. Arus kas atas instrumen keuangan yang diharapkan Bank bervariasi secara signifikan dari analisa ini. Sebagai contoh, simpanan dari nasabah diharapkan memiliki saldo yang stabil atau meningkat.

The above table shows the undiscounted cash flows on the Bank’s financial liabilities on the basis of their earliest possible contractual maturity. The Bank’s expected cash flows on these instruments vary significantly from this analysis. For example, deposits from customers are expected to maintain a stable or increasing balance.

Nilai nominal arus kas masuk (keluar) yang diungkapkan pada tabel di atas menyajikan arus kas kontraktual yang tidak didiskontokan terkait dengan nilai pokok dan bunga dari liabilitas keuangan.

The nominal inflow (outflow) disclosed in the above table represents the contractual undiscounted cash flows relating to the principal and interest on the financial liability.

Analisa jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan Maturity gap analysis of financial assets and

liabilities

Tabel di bawah menganalisa nilai tercatat aset dan liabilitas keuangan Bank ke dalam kelompok jatuh tempo berdasarkan sisa jangka waktu sampai dengan tanggal jatuh tempo kontraktual pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017:

The table below analysis the carrying amount of financial assets and liabilities of the Bank into maturity time bands based on remaining period to contractual maturity dates as of 31 December 2018 and 2017:

2018

Nilai tercatat/ Carrying amount

Tanpa tanggal

jatuh tempo kontraktual/

No contractual

maturity < 1 bulan/

month 1 - 3 bulan/

months

> 3 - 12 bulan/

months

> 1 - 2 tahun/ years

> 2 tahun/ years

Kas 49.359 49.359) -) -) -) - - Cash Giro pada Bank

Indonesia 1.349.587 1.349.587) -) -) -) - - Current accounts with Bank

Indonesia Giro pada bank-bank

lain 65.087 65.087) -) -) -) - - Current accounts with other

Banks Penempatan pada Bank

Indonesia dan bank-bank lain 1.566.230 -) 1.566.230) -) -) - -

Placements with Bank Indonesia and other

banks Efek-efek yang dibeli

dengan janji dijual kembali 373.026 -) 373.026) -) -) - -

Securities purchased under agreements to resell

Tagihan derivatif 112.263 -) 112.263) -) -) - - Derivative receivables Tagihan akseptasi 104.884 -) 51.550) 2.232) 51.102) - - Acceptance receivables Kredit yang diberikan 11.045.117 -) 597.766) 330.195) 2.990.524) 798.009 6.328.623 Loans Efek-efek 3.759.602 -) -) 10.835) 735.000) 806.718 2.207.049 Securities Aset lain-lain 141.259 -) 71.905) 2.639) 27.160) 4.583 34.972 Other assets Total aset keuangan 18.566.414 1.464.033) 2.772.740) 345.901) 3.803.786) 1.609.310 8.570.644 Total financial assets

Page 88: Sistem Pembentukan sistem pengendalian internal ......Pembentukan sistem pengendalian internal telah menjadi kewajiban hukum bagi Bank untuk mencapai perbankan yang aman dan sehat.

Financial statement captions and notes have been translated to English for convenience only.

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018 AND 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

56

3. KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO DAN MANAJEMEN MODAL (Lanjutan)

3. RISK MANAGEMENT POLICIES AND CAPITAL MANAGEMENT (Continued)

d. Risiko Likuiditas (lanjutan) d. Liquidity Risk (continued)

2018

Nilai tercatat/ Carrying amount

Tanpa tanggal

jatuh tempo kontraktual/

No contractual

maturity < 1 bulan/

month 1 - 3 bulan/

months

> 3 - 12 bulan/

months

> 1 - 2 tahun/ years

> 2 tahun/ years

Liabilitas segera 10.280 -) 10.280) -) -) - - Liabilities payable on demand Simpanan dari nasabah 15.455.089 1.914.649) 3.374.768) 4.749.352) 5.416.320) - - Deposits from customers Simpanan dari bank-

bank lain 9.897 7.397) 2.500) -) -) - - Deposits from other banks Liabilitas derivatif 191 -) 88) 103) -) - - Derivative payables Liabilitas akseptasi 104.884 -) 51.550) 2.232) 51.102) - - Acceptance payables Beban masih harus

dibayar dan liabilitas lain-lain 66.199 -) 66.199) -) -) - - Accruals and other liabilities

Total liabilitas keuangan 15.646.540 1.922.046) 3.505.385) 4.751.687) 5.467.422) - - Total financial liabilities

Selisih 2.919.874 (458.013) (732.645) (4.405.786) (1.663.636) 1.609.310 8.570.644 Difference

2017

Nilai tercatat/ Carrying amount

Tanpa tanggal

jatuh tempo kontraktual/

No contractual

maturity < 1 tahun/

years 1 - 3 bulan/

months

> 3 - 12 bulan/

months

> 1 - 2 tahun/ years

> 2 tahun/ years

Kas 47.850 47.850) - -) -) - - Cash Giro pada Bank

Indonesia 1.985.255 1.985.255) - -) -) - - Current accounts with Bank

Indonesia Giro pada bank-bank

lain 56.034 56.034) - -) -) - - Current accounts with other

banks Penempatan pada Bank

Indonesia dan bank-bank lain 2.433.139 -) 2.433.139 -) -) - -

Placements with Bank Indonesia and other banks

Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali 2.264.924 -) 2.264.924 -) -) - -

Securities purchased under agreements to resell

Tagihan derivatif 4.365 -) 4.365 -) -) - - Derivative receivables Tagihan akseptasi 106.592 -) - 106.592) -) - - Acceptance receivables Kredit yang diberikan 13.580.115 -) 601.301 943.352) 2.510.812) 347.946 9.176.704 Loans Efek-efek 1.911.620 -) - -) 486.865) - 1.424.755 Securities Aset lain-lain 123.592 -) 17.804 7.872) 21.993) 3.037 72.886 Other assets Total aset keuangan 22.513.486 2.089.139) 5.321.533 1.057.816) 3.019.670) 350.983 10.674.345 Total financial assets ) Simpanan dari nasabah 19.926.181 2.070.435) 5.296.617 3.949.709) 8.609.420) - - Deposits from customers Simpanan dari bank-

bank lain 19.118 13.618) 1.500 4.000) -) - - Deposits from other banks Liabilitas derivatif 2.401 -) 2.401 -) -) - - Derivative payables Liabilitas akseptasi 106.592 -) - 106.592) -) - - Acceptance payables Beban masih harus

dibayar dan liabilitas lain-lain 91.066 91.066) - -) -) - - Accruals and other liabilities

Total liabilitas keuangan 20.145.358 2.175.119) 5.300.518 4.060.301) 8.609.420) - - Total financial liabilities

Selisih 2.368.128 (85.980) 21.015 (3.002.485) (5.589.750) 350.983 10.674.345 Difference

e. Risiko Operasional e. Operational Risk

Risiko operasional adalah risiko yang disebabkan oleh ketidakcukupan dan/atau tidak berfungsinya proses internal, kesalahan manusia, kegagalan sistem atau adanya masalah eksternal yang mempengaruhi operasional Bank.

Operational Risk is the risk caused by by inadequacy and/or failed of internal processes, human error, system failure or external problems affecting the operations of the Bank.

Bank telah memiliki Kerangka Kerja Manajemen Risiko Operasional yang menjadi standar dalam mengelola risiko operasional. Kerangka Kerja Manajemen Risiko Operasional ini terdiri dari berbagai komponen seperti appetite risiko

Bank already has Operational Risk Mangement Framework that will become standard for managing operational risk. Operational Risk Framework consists of several components such as operational risk appetite, structure,

Page 89: Sistem Pembentukan sistem pengendalian internal ......Pembentukan sistem pengendalian internal telah menjadi kewajiban hukum bagi Bank untuk mencapai perbankan yang aman dan sehat.

Financial statement captions and notes have been translated to English for convenience only.

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018 AND 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

57

3. KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO DAN

MANAJEMEN MODAL (Lanjutan) 3. RISK MANAGEMENT POLICIES AND CAPITAL

MANAGEMENT (Continued)

e. Risiko Operasional (lanjutan) e. Operational Risk (continued)

operasional, struktur, governance, kebijakan dan prosedur. Kebijakan dan prosedur yang terkait dengan pengelolaan risiko operasional telah diterbitkan dan diperbaharui secara berkesinambungan untuk memastikan kecukupan pengelolaan risiko operasional. Diantara kebijakan dan prosedur tersebut misalnya Kebijakan Manajemen Risiko Operasional, Prosedur Pelaporan Kejadian Risiko Operasional, Prosedur Eskalasi Kejadian Risiko Operasional, Prosedur Pembukuan Kerugian dan Pemulihan Risiko Operasional, Prosedur Risk and Control Self Assessment (RCSA), dan Prosedur Key Risk Indicator (KRI). Konsep Pertahanan Tiga Lapis juga telah diimplementasikan oleh Bank. Konsep ini menjelaskan bahwa terdapat tiga lini pertahanan dalam mengelola risiko dimana masing-masing lini memiliki peran dan tanggung jawabnya dalam mengelola risiko.

governance, policies and procedures. Policies and procedures related to operational risk are published and reviewed continuously to ensure the adequacy of the management of operational risk. Such policies and procedures are Operational Risk Management Policy, Operational Risk Event Reporting Procedure, Operational Risk Event Escalation Procedure, Operational Risk Loss and Recovery Bookkeeping Procedure, Risk and Control Self Assessment (RCSA) Procedure, and Key Risk Indicator (KRI) Procedure. Three Lines of Defense Concept is already implemented by the Bank. This concept explain that there are three lines of defense in managing risk in which each lines have their own role and responsibilities in managing risk.

Bank secara aktif melakukan program sosialisasi untuk meningkatkan risk awareness dalam rangka menurunkan tingkat risiko operasional. Sosialisasi dilakukan dalam bentuk e-learning, e-mail blast dan tatap muka.

Bank actively conducts the socialization program to improve risk awareness in order to minimize the operational risk. Socialization are performed in form of e-learning, e-mail blast and face to face.

Dalam rangka memitigasi risiko operasional, Bank telah menyusun kebijakan anti-fraud untuk meminimalisir potensi kecurangan (fraud), yang akan menyebabkan kerugian Bank, baik dikarenakan kecurangan eksternal maupun internal. Selain itu Bank juga telah memiliki mekanisme whistleblowing sebagai salah satu sarana untuk melaporkan dan mengeskalasikan indikasi kejadian kecurangan.

In order to mitigate operational risks, the Bank has developed anti-fraud policy to minimize potential of fraud, which led to the Bank’s losses, either caused by external or internal fraud. Beside, Bank already has whistleblowing mechanism as a tool to report and escalate indication of fraud incident.

Selain itu, Bank telah mengembangkan prosedur Risk & Control Self Assessment (RCSA) dan Key Risk Indicator (KRI) sebagai sarana identifikasi risiko operasional. Selanjutnya RCSA dan KRI akan diterapkan ke seluruh unit kerja secara bertahap. Bank juga telah memiliki prosedur Pelaporan Kejadian Risiko Operasional yang mengatur proses pelaporan, monitoring dan eskalasi kejadian risiko operasional.

Beside that, the Bank has developed Risk & Control Self Assessment (RCSA) and Key Risk Indicator (KRI) as tools to identify operational risk. RCSA and KRI will be implemented to all work units gradually. The Bank also has Incident reporting procedure which governs reporting process, monitoring and escalation of operational risk incident.

Business Continuity Management (BCM) Business Continuity Management (BCM) BCM adalah proses manajemen menyeluruh yang mengidentifikasikan dampak potensial yang mengancam organisasi dan menyediakan kerangka kerja untuk membangun ketahanan dan kemampuan dengan respon yang efektif yang menjaga kepentingan stakeholder, reputasi, brand dan aktivitas penciptaan nilai. Bank telah memiliki Kebijakan BCM yang mengatur end to end proses mengenai Business Continuity Management.

BCM is a holistic management process that identifies potential impacts that threaten an organization and provides a framework for building resilience and the capability to respond effectively safeguard the interests of the stakeholders, reputation, brand and value creating activities. The Bank already has BCM policy which governs end to end process regarding Business Continuity Management.

Page 90: Sistem Pembentukan sistem pengendalian internal ......Pembentukan sistem pengendalian internal telah menjadi kewajiban hukum bagi Bank untuk mencapai perbankan yang aman dan sehat.

Financial statement captions and notes have been translated to English for convenience only.

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018 AND 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

58

3. KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO DAN MANAJEMEN MODAL (Lanjutan)

3. RISK MANAGEMENT POLICIES AND CAPITAL MANAGEMENT (Continued)

e. Risiko Operasional (lanjutan) e. Operational Risk (continued)

Business Continuity Management (BCM) (lanjutan)

Business Continuity Management (BCM) (continued)

Sasaran dari penerapan BCM adalah untuk: The goal of the application of BCM is to: 1. Memastikan kelanjutan proses dari

fungsi/unit yang kritikal sesuai dengan toleransi waktu yang telah ditetapkan saat terjadi krisis atau bencana;

1. Ensure the continuing process of critical function/unit in accordance with a predetermined tolerance time during a crisis or disaster;

2. Memastikan setiap fungsi/unit yang kritikal

memiliki strategi pemulihan yang sesuai dan dapat diimplementasikan saat terjadi krisis atau bencana;

2. Ensure each critical function/unit has the appropriate recovery strategies and can be implemented during a crisis or disaster;

3. Memastikan ketersediaan sumber daya manusia dan material yang dibutuhkan oleh bank dalam menjalankan bisnis saat terjadi krisis atau bencana;

3. Ensure the availability of human and material resources required by the bank to continue run the business in the event of a crisis or disaster;

4. Meningkatkan kesadaran karyawan untuk selalu siap dalam menghadapi kondisi krisis atau bencana;

4. Increase awareness of employees to always be prepared to deal with a crisis situation or disaster;

5. Menjaga sumber daya utama yang dibutuhkan dalam mendukung pemulihan aktivitas Bank;

5. Keeping the main resources required to support the recovery of the Bank’s activities;

6. Mengurangi dampak terhadap layanan Bank;

6. Reduce the impact on the Bank’s services;

7. Mengurangi risiko reputasi;

7. Reducing the risk of reputation;

8. Meningkatkan kepercayaan publik dan sistem keuangan makro;

8. Improve public confidence and macro financial system;

9. Meningkatkan ketahanan atau kemampuan pemulihannya; dan

9. Increasing the resilience or recovery capability; and

10. Menjaga eksistensi Bank. 10. Maintain the existence of the Bank.

Penerapan program-program terkait BCM di Bank melibatkan seluruh komponen dan mendapat dukungan penuh dari manajemen sejak dari tahap perencanaan, penyusunan, pemeliharaan, pengawasan sampai penyempurnaannya.

The implementation of programs related to BCM at Bank involve all components and have the full support of management since the planning stage, the preparation, maintenance, supervision until perfected.

Page 91: Sistem Pembentukan sistem pengendalian internal ......Pembentukan sistem pengendalian internal telah menjadi kewajiban hukum bagi Bank untuk mencapai perbankan yang aman dan sehat.

Financial statement captions and notes have been translated to English for convenience only.

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018 AND 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

59

3. KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO DAN MANAJEMEN MODAL (Lanjutan)

3. RISK MANAGEMENT POLICIES AND CAPITAL MANAGEMENT (Continued)

e. Risiko Operasional (lanjutan) e. Operational Risk (continued)

Komite Manajemen Risiko Operasional Operational Risk Management Committee

Untuk meningkatkan kualitas monitoring dan pengawasan terhadap implementasi manajemen risiko operasional, pada bulan Februari 2018 telah dibentuk Komite Manajemen Risiko Operasional. Secara berkala dilakukan rapat Komite Manajemen Risiko Operasional untuk membahas dan mengambil keputusan terkait dengan isu-isu risiko operasional.

To improve the quality of monitoring and oversight of operational risk management implementation, Operational Risk Committee has been established in February 2018. Meeting of Operational Risk Committee to discuss and make decision on operational risk related issues has been conducted on a periodic basis.

f. Manajemen Modal f. Capital Management

Bank diwajibkan untuk mentaati Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (“POJK”) yang berlaku dalam hal modal yang diwajibkan regulator. Pendekatan Bank terhadap pengelolaan modal ditentukan oleh strategi dan persyaratan organisasi Bank, dengan mempertimbangkan peraturan, serta keadaan ekonomi dan komersial.

The Bank is required to comply with prevailing Financial Service Authority Regulation (“POJK”) regulation in respect of regulatory capital. The Bank’s approach to capital management is driven by the Bank’s strategic and organizational requirements, taking into account the regulatory, economic and commercial environment.

Bank menghitung kebutuhan modal berdasarkan POJK yang berlaku dimana modal yang diwajibkan regulator Bank dianalisa dalam dua tier:

The Bank calculates its capital requirements using the prevailing POJK where the Bank’s regulatory capital is analyzed into two tiers:

• Modal tier 1, meliputi modal ditempatkan dan disetor penuh, dana setoran modal, cadangan umum dan wajib, saldo laba (rugi) dan laba tahun berjalan, laba (rugi) tahun lalu, aset tak berwujud dan selisih kurang antara penyisihan kerugian kredit dan cadangan kerugian penurunan nilai atas aset produktif dan non produktif, aset pajak tangguhan serta instrumen yang memenuhi persyaratan.

• Tier 1 capital, which includes issued and fully paid share capital, advanced capital, general and legal reserve, retained earnings and profit (loss) for the year, profit (loss) from prior year, intangible assets, and difference between provision for loan losses and allowance for impairment losses for productive asset and non productive asset, deffered tax asset and instruments that fulfills terms.

• Modal tier 2, meliputi instrumen modal

dalam bentuk saham atau lainnya yang memenuhi persyaratan, cadangan umum aset produktif yang wajib dibentuk.

• Tier 2 capital, which includes capital instruments in the form of shares or others that fulfills terms, required general provision for productive assets.

Bank tidak mempunyai modal tambahan lain yang memenuhi kriteria modal tier 3 sesuai dengan POJK yang berlaku.

The Bank does not have any other supplementary capital which meets the criteria of tier 3 capital under prevailing POJK.

Berbagai batasan telah diterapkan untuk menentukan komponen modal yang diwajibkan oleh regulator. Pengaruh dari pajak tangguhan telah dikeluarkan dalam menentukan jumlah saldo laba untuk menghitung modal tier 1; 100 persen laba tahun berjalan sebelum aset pajak tangguhan yang dapat diperhitungkan dalam modal tier 1; dan modal tier 2 tidak boleh melebihi modal tier 1.

Various limits are applied to elements of the regulatory capital. The effect of deferred taxation has been excluded in determining the amount of retained earnings for tier 1 capital; 100 percent of the profit for the year before deferred tax asset being included in tier 1 capital; and qualifying tier 2 capital cannot exceed tier 1 capital.

Page 92: Sistem Pembentukan sistem pengendalian internal ......Pembentukan sistem pengendalian internal telah menjadi kewajiban hukum bagi Bank untuk mencapai perbankan yang aman dan sehat.

Financial statement captions and notes have been translated to English for convenience only.

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018 AND 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

60

3. KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO DAN MANAJEMEN MODAL (Lanjutan)

3. RISK MANAGEMENT POLICIES AND CAPITAL MANAGEMENT (Continued)

f. Manajemen Modal (lanjutan) f. Capital Management (continued)

Juga terdapat batasan jumlah cadangan umum aset produktif yang boleh dimasukkan sebagai bagian dari modal tier 2.

There is also a restriction on the amount of general allowance for productive assets that may be included as part of tier 2 capital.

Aset Tertimbang Menurut Risiko (“ATMR”) Bank ditentukan berdasarkan persyaratan yang telah ditentukan yang mencerminkan berbagai tingkatan risiko yang terkait dengan aset dan eksposur yang tidak tercermin dalam laporan posisi keuangan. Berdasarkan POJK, Bank diharuskan untuk mempertimbangkan risiko kredit, risiko pasar dan risiko operasional dalam mengukur ATMR Bank.

The Bank’s risk weighted assets (“RWA”) are determined according to specified requirements that seek to reflect the varying levels of risk attached to assets and exposures not recognized in the statement of financial position. Based on POJK, the Bank needs to take into consideration its credit risk, market risk and operational risk in measuring the RWA.

Kebijakan bank adalah menjaga modal yang kuat untuk menjaga kepercayaan pemodal, kreditur dan pasar dan untuk mempertahankan perkembangan bisnis di masa depan. Pengaruh tingkat modal terhadap tingkat pengembalian ke pemegang saham juga diperhitungkan dan Bank juga memahami perlunya menjaga keseimbangan antara tingkat pengembalian yang tinggi, yang dimungkinkan dengan gearing yang lebih besar serta keuntungan-keuntungan dan tingkat keamanan yang didapat dari posisi modal yang kuat.

The Bank’s policy is to maintain a strong capital base so as to maintain investor, creditor and market confidence and to sustain future development of the business. The impact of the level of capital on shareholders’ return is also recognized and the Bank also recognizes the need to maintain a balance between the higher returns that might be possible with greater gearing and the advantages and security level afforded by a strong capital position.

Bank telah mematuhi semua persyaratan modal yang ditetapkan oleh pihak eksternal sepanjang tahun.

The Bank has complied with all externally imposed capital requirements throughout the year.

Tabel di bawah ini menunjukkan modal dan rasio kewajiban penyediaan modal minimum Bank masing-masing pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 sebagai berikut:

The table below shows the Bank’s capital and capital adequacy ratio as of 31 December 2018 and 2017, are as follows:

2018 2017

Modal tier 1 3.997.309 3.468.141 Tier 1 capital Modal tier 2 124.868 111.785 Tier 2 capital Total modal yang diwajibkan

regulator 4.122.177 3.579.926 Total regulatory capital

Aset tertimbang menurut risiko Risk weighted assets Risiko kredit 14.190.082 16.184.398 Credit risk Risiko pasar 6.363 10.714 Market risk Risiko operasional 1.361.797 1.440.584 Operational risk

Total aset tertimbang menurut risiko

15.558.242 17.635.696 Total risk weighted assets

Rasio kewajiban penyediaan modal untuk risiko kredit dan risiko operasional 26,51% 20,31%

Capital adequacy ratio for credit risk and operational risk

Rasio kewajiban penyediaan modal

minimum untuk risiko kredit, pasar dan operasional 26,50% 20,30%

Capital adequacy ratio for credit risk, market risk and operational risk

Rasio kewajiban penyediaan modal

minimum yang diwajibkan 8,00% 8,00% Required capital adequacy ratio

Rasio kewajiban penyediaan modal minimum yang diwajibkan menurut profil risiko 9,00% 9,00%

Required capital adequacy ratio accordance with risk profile

Page 93: Sistem Pembentukan sistem pengendalian internal ......Pembentukan sistem pengendalian internal telah menjadi kewajiban hukum bagi Bank untuk mencapai perbankan yang aman dan sehat.

Financial statement captions and notes have been translated to English for convenience only.

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018 AND 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

61

3. KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO DAN MANAJEMEN MODAL (Lanjutan)

3. RISK MANAGEMENT POLICIES AND CAPITAL MANAGEMENT (Continued)

f. Manajemen Modal (lanjutan) f. Capital Management (continued)

Manajemen menggunakan rasio modal yang diwajibkan regulator untuk memantau modal dan rasio-rasio modal ini tetap menjadi standar industri untuk mengukur kecukupan modal. Pendekatan OJK untuk pengukuran ini terutama berdasarkan pemantauan terhadap hubungan antara modal yang diwajibkan berdasarkan profil risiko terhadap modal yang tersedia.

Management uses regulatory capital ratios in order to monitor its capital base, and these capital ratios remain the industry standards for measuring capital adequacy. OJK’s approach to such measurement is primarily based on monitoring the relationship of the capital resources requirement based on risk profile to available capital resources.

4. PENGGUNAAN ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN 4. USE OF ESTIMATES AND JUDGMENTS

Pengungkapan ini merupakan tambahan atas pembahasan tentang manajemen risiko keuangan (Catatan 3).

These disclosures supplement the commentary on financial risk management (Note 3).

a. Sumber utama atas ketidakpastian estimasi a. Key sources of estimation uncertainty

(i) Cadangan kerugian penurunan nilai

keuangan (i) Allowances for impairment losses of

financial assets

Evaluasi atas kerugian penurunan nilai aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi dijelaskan di Catatan 2r.

Financial assets accounted for at amortized cost are evaluated for impairment on a basis described in Note 2r.

Cadangan kerugian penurunan nilai terkait dengan pihak lawan spesifik dalam seluruh cadangan kerugian penurunan nilai dibentuk atas tagihan yang penurunan nilainya dievaluasi secara individual berdasarkan estimasi terbaik manajemen atas nilai tunai arus kas yang diharapkan akan diterima. Dalam mengestimasi arus kas ini, manajemen membuat pertimbangan mengenai kondisi keuangan dari pihak lawan dan nilai bersih yang dapat direalisasi dari agunan yang diterima. Setiap aset yang mengalami penurunan nilai dievaluasi, dan strategi penyelesaiannya serta estimasi arus kas yang dinilai dapat diperoleh kembali secara independen disetujui oleh Departemen Kredit.

The specific counterparty component of the total allowances for impairment applies to claims evaluated individually for impairment and is based upon management’s best estimate of the present value of the cash flows that are expected to be received. In estimating these cash flows, management makes judgments about the counterparty’s financial situation and the net realizable value of any underlying collateral. Each impaired asset is assessed on its merits, and the workout strategy and estimate of cash flows considered recoverable are independently approved by the Credit Department.

Page 94: Sistem Pembentukan sistem pengendalian internal ......Pembentukan sistem pengendalian internal telah menjadi kewajiban hukum bagi Bank untuk mencapai perbankan yang aman dan sehat.

Financial statement captions and notes have been translated to English for convenience only.

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018 AND 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

62

4. PENGGUNAAN ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN (Lanjutan)

4. USE OF ESTIMATES AND JUDGMENTS (Continued)

a. Sumber utama atas ketidakpastian estimasi

(lanjutan) a. Key sources of estimation uncertainty

(continued)

(i) Cadangan kerugian penurunan nilai keuangan (lanjutan)

(i) Allowances for impairment losses of financial assets (continued)

Evaluasi cadangan kerugian penurunan nilai secara kolektif meliputi kerugian kredit yang melekat pada portofolio tagihan dengan karakteristik ekonomi yang serupa ketika terdapat bukti obyektif bahwa telah terjadi penurunan nilai tagihan dalam portofolio tersebut namun penurunan nilai secara individu belum dapat diidentifikasi. Dalam menentukan perlunya membentuk cadangan kerugian penurunan nilai kredit secara kolektif, manajemen mempertimbangkan faktor-faktor seperti kualitas kredit, besarnya portofolio, konsentrasi kredit dan faktor-faktor ekonomi.

Collectively assessed impairment allowances cover credit losses inherent in portfolios of claims with similar economic characteristics when there is objective evidence to suggest that they contain impaired claims, but the individual impaired items cannot yet be identified. In assessing the need for collective loan loss allowances, management considers factors such as credit quality, portfolio size, credit concentrations and economic factors.

Dalam mengestimasi cadangan yang dibutuhkan, asumsi-asumsi dibuat untuk menentukan model kerugian bawaan dan untuk menentukan parameter input yang diperlukan, berdasarkan pengalaman historis dan kondisi ekonomi saat ini.

In order to estimate the required allowance, assumptions are made to define the way inherent losses are modeled and to determine the required input parameters, based on historical experience and current economic conditions.

Ketepatan dari cadangan ini tergantung pada seberapa tepat estimasi arus kas masa depan untuk menentukan cadangan individual serta asumsi model dan parameter yang digunakan dalam menentukan cadangan kolektif.

The accuracy of the allowances depends on how well the estimated future cash flows are determined for specific counterparty allowances and the model assumptions and parameters used in determining collective allowances.

(ii) Penentuan nilai wajar (ii) Determining fair values

Dalam menentukan nilai wajar atas aset dan liabilitas keuangan dimana tidak terdapat harga pasar yang dapat diobservasi, Bank harus menggunakan teknik penilaian seperti dijelaskan pada Catatan 2f. Untuk instrumen keuangan yang jarang diperdagangkan dan tidak memiliki harga yang transparan, nilai wajarnya menjadi kurang obyektif dan karenanya, membutuhkan tingkat pertimbangan yang beragam, tergantung pada likuiditas, konsentrasi, ketidakpastian faktor pasar, asumsi penentuan harga dan risiko lainnya yang mempengaruhi instrumen tertentu.

The determination of fair value for financial assets and liabilities for which there is no observable market price requires the use of valuation techniques as described in Note 2f. For financial instruments that trade infrequently and have little price transparency, fair value is less objective, and requires varying degrees of judgment depending on liquidity, concentration, uncertainty of market factors, pricing assumptions and other risks affecting the specific instrument.

Page 95: Sistem Pembentukan sistem pengendalian internal ......Pembentukan sistem pengendalian internal telah menjadi kewajiban hukum bagi Bank untuk mencapai perbankan yang aman dan sehat.

Financial statement captions and notes have been translated to English for convenience only.

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018 AND 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

63

4. PENGGUNAAN ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN (Lanjutan)

4. USE OF ESTIMATES AND JUDGMENTS (Continued)

a. Sumber utama atas ketidakpastian estimasi

(lanjutan) a. Key sources of estimation uncertainty

(continued)

(iii) Liabilitas imbalan pasca-kerja (iii) Obligation for post-employment benefits

Penentuan liabilitas imbalan pasca-kerja Bank bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian.

The determination of the Bank’s obligation for post-employment benefits is dependent on its selection of certain assumptions used by the independent actuaries in calculating such accounts. Those assumptions include among others, discount rates, annual salary increase rate, annual employee turn-over rate, disability rate, retirement age and mortality rate.

(iv) Umur ekonomis dan metode depresiasi

dari aset tetap (iv) Useful life and depreciation method of

fixed assets

Manajemen Bank memperkirakan masa manfaat aset tetap berdasarkan periode dimana aset tetap diharapkan akan tersedia untuk digunakan. Masa manfaat ekonomis aset tetap ditinjau secara berkala dan diperbarui jika memiliki ekspektasi yang berbeda dari perkiraan sebelumnya, karena kerusakan secara fisik dan teknis, atau Keusangan secara komersial dan legal atau batasan lainnya atas penggunaan aset tersebut.

The management of Bank estimates the useful lives of fixed assets based on the period over which the assets are expected to be available for use. The estimated useful lives of fixed assets are reviewed periodically and are updated if expectations differ from previous estimates due to physical wear and tear, technical or commercial obsolescence and legal or other limits on the use of the assets.

Selain hal tersebut, estimasi masa manfaat dari aset tetap didasarkan pada penilaian secara kolektif dengan menggunakan praktik industri, teknik evaluasi internal dan pengalaman dengan aset serupa. Tetap dimungkinkan, bagaimanapun, bahwa hasil masa depan dapat secara material dipengaruhi oleh perubahan estimasi yang disebabkan perubahan faktor-faktor tersebut di atas. Jumlah dan saat pencatatan biaya untuk setiap periode akan dipengaruhi oleh perubahan dari faktor dan keadaan saat pencatatan. Pengurangan dari taksiran masa manfaat dari aset tetap akan meningkatkan beban usaha.

In addition, estimation of the useful lives of fixed assets is based on collective assessment of industry practice, internal technical evaluation and experience with similar assets. It is possible, however, that future results of operations could be materially affected by changes in estimates brought about by changes in the aforementioned factors mentioned. The amounts and timing of recorded expenses for any period are affected by changes of those factors and circumstances during recording. A reduction in the estimated useful lives of fixed assets increases the recorded operating expenses.

b. Pertimbangan akuntansi yang penting

dalam menerapkan kebijakan akuntansi Bank

b. Pertimbangan akuntansi yang penting dalam menerapkan kebijakan akuntansi Bank

(i) Nilai wajar dari instrumen keuangan (i) Fair value of financial instruments

Kebijakan akuntansi Bank untuk pengukuran nilai wajar dibahas di Catatan 2f.

The Bank’s accounting policy on fair value measurements is discussed in Note 2f.

Informasi mengenai penentuan nilai wajar dari instrumen keuangan diungkapkan pada Catatan 32.

Information about the determination of fair value of financial instruments is disclosed in Note 32.

Page 96: Sistem Pembentukan sistem pengendalian internal ......Pembentukan sistem pengendalian internal telah menjadi kewajiban hukum bagi Bank untuk mencapai perbankan yang aman dan sehat.

Financial statement captions and notes have been translated to English for convenience only.

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018 AND 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

64

4. PENGGUNAAN ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN (Lanjutan)

4. USE OF ESTIMATES AND JUDGMENTS (Continued)

b. Pertimbangan akuntansi yang penting

dalam menerapkan kebijakan akuntansi Bank (lanjutan)

b. Critical accounting judgments in applying the Bank’s accounting policies (continued)

(ii) Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan (ii) Financial asset and liability classification

Kebijakan akuntansi Bank memberikan keleluasaan untuk menetapkan aset dan liabilitas keuangan ke dalam berbagai kategori pada saat pengakuan awal sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku berdasarkan kondisi tertentu.

The Bank’s accounting policies provide scope for financial assets and liabilities to be designated on inception into different accounting categories in certain circumstances.

Dalam mengklasifikasikan aset keuangan sebagai “dimiliki hingga jatuh tempo”, Bank telah menetapkan bahwa Bank memiliki intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset tersebut hingga tanggal jatuh tempo seperti yang dijabarkan Catatan 2f.

In classifying financial assets as “held-to-maturity”, the Bank has determined that it has both the positive intention and ability to hold the assets until their maturity dates as set out in Note 2f.

5. KAS 5. CASH

2018 2017 Rupiah 44.000 37.828 Rupiah Valuta asing Foreign currencies

Dolar Amerika Serikat 4.113 7.188 United States Dollar Dolar Singapura 681 2.339 Singapore Dollar Riyal Qatar 496 464 Qatari Riyal Euro Eropa 67 27 European Euro Dolar Australia 2 4 Australian Dollar

Jumlah 49.359 47.850 Total

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, saldo kas dalam mata uang Rupiah termasuk jumlah kas pada ATM masing-masing sebesar Rp 4.224 dan Rp 4.723.

As of 31 December 2018 and 2017, total cash in Rupiah includes cash amount in ATMs of Rp 4,224 and Rp 4,723, respectively.

6. GIRO PADA BANK INDONESIA 6. CURRENT ACCOUNTS WITH BANK INDONESIA 2018 2017

Rupiah 1.087.871 1.639.284 Rupiah Dolar Amerika Serikat 261.716 345.971 United States Dollar Jumlah 1.349.587 1.985.255 Total

Page 97: Sistem Pembentukan sistem pengendalian internal ......Pembentukan sistem pengendalian internal telah menjadi kewajiban hukum bagi Bank untuk mencapai perbankan yang aman dan sehat.

Financial statement captions and notes have been translated to English for convenience only.

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018 AND 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

65

6. GIRO PADA BANK INDONESIA (Lanjutan) 6. CURRENT ACCOUNTS WITH BANK INDONESIA

.(Continued)

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Giro Wajib Minimum (“GWM”) Bank masing-masing sebesar 13,21% dan 23,38% untuk mata uang Rupiah serta sebesar 8,09% dan 8,16% untuk valuta asing.

As of 31 December 2018 and 2017, the Minimum Reserve Requirements (“GWM”) of the Bank were 13.21% and 23.38% for Rupiah currency, 8.09% and 8.16% for foreign currency, respectively.

Giro Wajib Minimum Bank dalam Rupiah pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 terdiri dari GWM Primer masing-masing sebesar 8,01% dan 8,13% dengan menggunakan saldo rekening giro Rupiah pada Bank Indonesia, dan GWM Sekunder masing-masing sebesar 5,20% dan 15,25% dengan menggunakan Sertifikat Bank Indonesia dan obligasi pemerintah.

The minimum reserve requirement of the Bank for Rupiah currency as of 31 December 2018 and 2017 is consist of primary GWM of 8.01% and 8.13%, respectively, through current accounts with Bank Indonesia in Rupiah, and secondary GWM of 5.21% and 15.25%, respectively, through Certificates of Bank Indonesia and government bonds.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Bank telah memenuhi ketentuan Peraturan Bank Indonesia yang berlaku tentang GWM Bank Umum.

As of 31 December 2018 and 2017, the Bank has fulfilled Bank Indonesia’s prevailing regulation regarding GWM of Commercial Banks.

7. GIRO PADA BANK-BANK LAIN 7. CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS

2018 2017

Rupiah Rupiah Pihak ketiga Third parties

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 464 638 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Standard Chartered Bank - Jakarta 25 25 Standard Chartered Bank - Jakarta PT Bank Central Asia Tbk 24 24 PT Bank Central Asia Tbk

Total - Rupiah 513 687 Total - Rupiah Valuta asing Foreign currencies

Pihak berelasi Related party Qatar National Bank (Q.P.S.C.) -

Qatar 7.103 3.904 Qatar National Bank (Q.P.S.C.) -

Qatar Pihak ketiga Third parties

Standard Chartered Bank - New York 26.546 18.240 Standard Chartered Bank - New York Deutsche Bank Trust Company

Americas - New York 9.224 5.612 Deutsche Bank Trust Company

Americas - New York Deutsche Bank AG - Frankfurt 6.318 1.066 Deutsche Bank AG - Frankfurt Bank Mizuho Ltd. - Tokyo 4.625 12.143 Bank Mizuho Ltd. - Tokyo JP Morgan Chase Bank - London 3.944 1.571 JP Morgan Chase Bank - London Standard Chartered Bank - London 3.307 1.148 Standard Chartered Bank - London PT Bank Central Asia Tbk 1.095 2.618 PT Bank Central Asia Tbk United Overseas Bank Ltd. -

Singapura 889 1.024 United Overseas Bank Ltd. -

Singapore United Overseas Bank Ltd. -

Hong Kong 708 703 United Overseas Bank Ltd. -

Hong Kong ANZ Banking Group Ltd. - Australia 388 3.907 ANZ Banking Group Ltd. - Australia Standard Chartered Bank - Singapura

341 473 Standard Chartered Bank -

Singapore PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 86 2.328 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Bank Bangkok - Jakarta - 465 Bank Bangkok - Jakarta Zurcher Katonal Bank - Swiss - 115 Zurcher Katonal Bank - Swiss ANZ Banking Group Ltd. -

Selandia Baru - 30 ANZ Banking Group Ltd. -

New Zealand Total - valuta asing 64.574 55.347 Total - foreign currencies

Total giro pada bank-bank lain 65.087 56.034 Total current accounts with other banks

Page 98: Sistem Pembentukan sistem pengendalian internal ......Pembentukan sistem pengendalian internal telah menjadi kewajiban hukum bagi Bank untuk mencapai perbankan yang aman dan sehat.

Financial statement captions and notes have been translated to English for convenience only.

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018 AND 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

66

7. GIRO PADA BANK-BANK LAIN (Lanjutan) 7. CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS (Continued)

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, seluruh giro pada bank-bank lain tidak mengalami penurunan nilai.

As of 31 December 2018 and 2017, all current accounts with other banks are not impaired.

Manajemen Bank berkeyakinan bahwa tidak ada cadangan kerugian penurunan nilai giro pada bank-bank lain yang perlu dibentuk pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 and 2017.

The Bank’s management believes that no allowance for impairment losses on current accounts with other banks should be provided as of 31 December 2018 and 2017.

Pada tanggal 31 Desember 2018 and 2017, tidak ada giro pada bank-bank lain yang dijadikan jaminan.

As of 31 December 2018 and 2017, there are no current accounts with other banks pledged as collateral.

Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar giro pada bank-bank lain diungkapkan pada Catatan 32. Giro pada pihak berelasi diungkapkan pada Catatan 34.

Information regarding the classification and fair value of current accounts with other banks is disclosed in Note 32. Current accounts with related parties are disclosed in Note 34.

Informasi mengenai giro pada bank-bank lain berdasarkan jenis mata uang diungkapkan pada Catatan 36.

Information regarding the currency type of current accounts with other banks is disclosed in Note 36.

8. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK-BANK LAIN

8. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND OTHER BANKS

Rincian penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain adalah sebagai berikut:

The details of placements with Bank Indonesia and other banks are as follows:

2018 2017

Rupiah Rupiah Pihak ketiga Third parties

Bank Indonesia 1.134.830 1.299.874 Bank Indonesia PT Bank Victoria International Tbk - 75.000 PT Bank Victoria International Tbk

Total - Rupiah 1.134.830 1.374.874 Total - Rupiah Valuta asing Foreign currency

Pihak ketiga Third parties Bank Indonesia 431.400 1.058.265 Bank Indonesia

Total penempatan pada Bank Indonesia

dan bank lain 1.566.230 2.433.139 Total placements with Bank Indonesia and other banks

Jangka waktu penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain adalah sebagai berikut:

The term of placements with Bank Indonesia and other banks are as follows:

2018 2017

Rupiah Rupiah

Bank Indonesia 2 - 5 hari/days 4 - 7 hari/days Bank Indonesia PT Bank Victoria International Tbk - 6 hari/days PT Bank Victoria International Tbk

Valuta asing Foreign currency

Bank Indonesia 2 hari/days 4 hari/days Bank Indonesia

Page 99: Sistem Pembentukan sistem pengendalian internal ......Pembentukan sistem pengendalian internal telah menjadi kewajiban hukum bagi Bank untuk mencapai perbankan yang aman dan sehat.

Financial statement captions and notes have been translated to English for convenience only.

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018 AND 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

67

8. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN

BANK-BANK LAIN (Lanjutan) 8. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND

OTHER BANKS (Continued)

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, seluruh penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain tidak mengalami penurunan nilai.

As of 31 December 2018 and 2017, all placements with Bank Indonesia and other banks are not impaired.

Manajemen Bank berkeyakinan bahwa tidak ada cadangan kerugian penurunan nilai penempatan pada bank-bank lain yang perlu dibentuk pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

The Bank’s management believes that no allowance for impairment losses on placements with other banks should be provided as of 31 December 2018 and 2017.

Informasi mengenai suku bunga penempatan pada

Bank Indonesia dan bank lain diungkapkan pada Catatan 3c. Informasi mengenai jatuh tempo penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain diungkapkan pada Catatan 3d. Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain diungkapkan pada Catatan 32.

Information in respect of interest rate of placements with Bank Indonesia and other banks is disclosed in Note 3c. Information in respect of maturities of placements with Bank Indonesia and other banks is disclosed in Note 3d. Information regarding the classification and fair value of placements with Bank Indonesia and other bank is disclosed in Note 32.

Informasi mengenai penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain berdasarkan jenis mata uang diungkapkan pada Catatan 36.

Information regarding the currency type of placements with Bank Indonesia and other banks is disclosed in Note 36.

9. TAGIHAN DAN LIABILITAS DERIVATIF 9. DERIVATIVE RECEIVABLES AND PAYABLES

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, tagihan dan liabilitas derivatif adalah sebagai berikut:

As of 31 December 2018 and 2017, derivative receivables and payables are as follows:

2018 2017

Tagihan Derivatif/ Derivative

Liabilitas Derivatif/ Derivative

Tagihan Derivatif/ Derivative

Liabilitas Derivatif/ Derivative

Receivables Payables Receivables Payables

Kontrak berjangka Valuta asing Currency forward contract Bank 112.263 (191) 4.365 (2.401) Banks

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, semua tagihan derivatif merupakan transaksi dengan pihak ketiga. Transaksi pihak berelasi pada liabilitas derivatif pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing sebesar Rp 103 dan nihil.

As of 31 December 2018 and 2017, all derivative receivables are made with third parties. Related parties transaction on derivative liabilities as of 31 December 2018 and 2017 amounted to Rp 103 and nil, respectively.

Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar tagihan dan liabilitas derivatif diungkapkan pada Catatan 32.

Information regarding the classification and fair value of derivative receivables and payables is disclosed in Note 32.

Page 100: Sistem Pembentukan sistem pengendalian internal ......Pembentukan sistem pengendalian internal telah menjadi kewajiban hukum bagi Bank untuk mencapai perbankan yang aman dan sehat.

Financial statement captions and notes have been translated to English for convenience only.

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018 AND 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

68

9. TAGIHAN DAN LIABILITAS DERIVATIF (Lanjutan)

9. DERIVATIVE RECEIVABLES AND PAYABLES (Continued)

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, nilai kontrak dan rata-rata jangka waktu kontrak berjangka valuta asing adalah sebagai berikut:

As of 31 December 2018 and 2017, the contract amount and average contract period of currency forward contracts are as follows:

2018

Jenis valuta/

Nilai kontrak (dalam valuta

asal) (dalam nilai

penuh)/ Contract amount

(in original currency)

Rentang tanggal Jatuh tempo/

Range of Currencies (in full amount) maturity date

Kontrak berjangka valuta asing

yang akan diterima IDR 2.382.385.000.000 14 Januari 2019 – 22 Maret 2019/ 14 January 2019 – 22 March 2019

Currency forward contracts received

USD 1.000.000 3 Januari 2019/ 3 January 2019

SGD 7.067.205 3 Januari 2019 – 25 Maret 2019/ 3 January 2019 – 25 March 2019

AUD 4.700.000 4 Januari 2019/ 4 January 2019

Kontrak berjangka valuta asing

yang akan dibayar IDR 14.470.000.000 3 Januari 2019/ 3 January 2019

Currency forward Contracts paid

USD 165.516.165 3 Januari 2019 – 24 Maret 2019/ 3 January 2019 – 25 March 2019

2017

Jenis valuta/

Nilai kontrak (dalam valuta

asal) (dalam nilai

penuh)/ Contract amount

(in original currency)

Rentang tanggal Jatuh tempo/

Range of Currencies (in full amount) maturity date

Kontrak berjangka valuta asing

yang akan diterima USD 310.495.146 3 Januari 2018 – 5 Januari 2018/

3 January 2018 – 5 January 2018 Currency forward

contracts received

AUD 2.558.847 4 Januari 2018/ 4 January 2018

Kontrak berjangka valuta asing

yang akan dibayar USD 2.766.000 2 Januari 2018 – 5 Maret 2018/ 2 January 2018 – 5 March 2018

Currency forward Contracts paid

AUD 5.803.999 4 Januari 2018/ 4 January 2018

EUR 3.049.322 4 Januari 2018/ 4 January 2018

10. TAGIHAN DAN LIABILITAS AKSEPTASI 10. ACCEPTANCE RECEIVABLES AND PAYABLES

a. Tagihan akseptasi: a. Acceptance receivables:

2018 2017

Rupiah Rupiah Pihak ketiga Third parties

Korporasi 9.442 - Corporates Valuta asing Foreign currencies

Pihak ketiga Third parties Korporasi 95.442 106.592 Corporates

Total tagihan akseptasi 104.884 106.592 Total acceptance receivables

Page 101: Sistem Pembentukan sistem pengendalian internal ......Pembentukan sistem pengendalian internal telah menjadi kewajiban hukum bagi Bank untuk mencapai perbankan yang aman dan sehat.

Financial statement captions and notes have been translated to English for convenience only.

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018 AND 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

69

10. TAGIHAN DAN LIABILITAS AKSEPTASI (Lanjutan)

10. ACCEPTANCE RECEIVABLES AND PAYABLES (Continued)

a. Tagihan akseptasi (lanjutan): a. Acceptance receivables (continued):

Manajemen Bank berkeyakinan bahwa tidak ada cadangan kerugian penurunan nilai atas tagihan akseptasi yang perlu dibentuk pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

The Bank’s management believes that no allowance for impairment losses on acceptance receivables should be provided as of 31 December 2018 and 2017.

b. Liabilitas akseptasi: b. Acceptance payables:

2018 2017

Rupiah Rupiah Pihak ketiga Third parties

Bank 9.442 - Banks Valuta asing Foreign currencies

Pihak ketiga Third parties Bank 95.442 106.592 Banks

Total liabilitas akseptasi 104.884 106.592 Total acceptance payable

Informasi mengenai jatuh tempo diungkapkan pada Catatan 3d. Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar diungkapkan pada Catatan 32.

Information in respect of maturities were disclosed in Note 3d. Information with regards to the classification and fair value were disclosed in Note 32.

Informasi mengenai tagihan dan liabilitas akseptasi berdasarkan jenis mata uang diungkapkan pada Catatan 36.

Information regarding the currency type of acceptance receivables and payables is disclosed in Note 36.

11. EFEK-EFEK YANG DIBELI DENGAN JANJI DIJUAL KEMBALI

11. SECURITIES PURCHASED UNDER AGREEMENTS TO RESELL

2018

Pihak lawan/

Efek yang mendasari/ Underlying

Rentang tanggal pembelian/

Range of purchase

Rentang tanggal penjualan kembali/

Range of

Harga penjualan kembali/ Resale

Pendapatan bunga yang belum diakui/

Unearned Nilai tercatat/

Carrying Counterparty securities date resale date price interest amount

23 November 2018 -

21 Desember 2018/ 18 Januari 2019 -

24 Mei 2019/

Bank Indonesia

Obligasi pemerintah 23 November 2018 -

21 December 2018

18 January 2019 - 24 May 2019

377.326 (4.300) 373.026

Page 102: Sistem Pembentukan sistem pengendalian internal ......Pembentukan sistem pengendalian internal telah menjadi kewajiban hukum bagi Bank untuk mencapai perbankan yang aman dan sehat.

Financial statement captions and notes have been translated to English for convenience only.

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018 AND 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

70

11. EFEK-EFEK YANG DIBELI DENGAN JANJI DIJUAL KEMBALI (Lanjutan)

11. SECURITIES PURCHASED UNDER AGREEMENTS TO RESELL (Continued)

2017

Pihak lawan/

Efek yang mendasari/ Underlying

Rentang tanggal pembelian/

Range of purchase

Rentang tanggal penjualan kembali/

Range of

Harga penjualan kembali/ Resale

Pendapatan bunga yang belum diakui/

Unearned Nilai tercatat/

Carrying Counterparty securities date resale date price interest amount

13 Oktober 2017 -

20 Desember 2017/ 3 Januari 2018 - 9 Februari 2019/

Bank Indonesia

Obligasi pemerintah

13 October 2017 - 20 December 2017

3 January 2018 - 9 February 2018

2.273.698 (8.774) 2.264.924

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, lokasi penyimpanan efek-efek jaminan berupa tanpa warkat (scriptless) dicatat pada sistem BI-S4 Bank Indonesia. Efek-Efek tersebut memiliki rating “Investment Grade”.

As of 31 December 2018 and 2017, the scriptless collateral securities were custodied in BI-S4 system of Bank Indonesia. The securities are rated “Investment Grade”.

Manajemen Bank berkeyakinan bahwa tidak ada cadangan kerugian penurunan nilai efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali yang perlu dibentuk pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

The Bank’s management believes that no allowance for impairment losses on securities purchased under agreements to resell should be provided as of 31 December 2018 and 2017.

Informasi mengenai suku bunga efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali diungkapkan pada Catatan 3c. Informasi mengenai jatuh tempo efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali diungkapkan pada Catatan 3d. Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali diungkapkan pada Catatan 32.

Information in respect of interest rate of securities purchased under agreements to resell is disclosed in Note 3c. Information in respect of maturities of securities purchased under agreement to resell is disclosed in Note 3d. Information regarding the classification and fair value of securities purchased under agreements to resell is disclosed in Note 32.

12. KREDIT YANG DIBERIKAN 12. LOANS

a. Berdasarkan jenis dan valuta a. By type and currency

2018 2017

Rupiah Rupiah Investasi 3.900.799 4.894.869) Investment Modal kerja 3.167.680 3.144.771) Working capital Sindikasi 875.731 920.740) Syndication Konsumsi 305.141 512.450) Consumer Karyawan 28.925) 37.775) Employee loans

Total - Rupiah 8.278.276 9.510.605) Total - Rupiah

Valuta asing Foreign currencies Modal kerja 1.241.783) 1.675.011) Working capital Sindikasi 1.131.248) 1.573.786) Syndication Investasi 567.444) 1.299.803) Investment

Total - Valuta asing 2.940.475) 4.548.600) Total - Foreign currencies

Total kredit yang diberikan 11.218.751) 14.059.205) Total loans Cadangan kerugian

penurunan nilai (173.634) (479.090) Allowance for impairment losses Total kredit yang diberikan - neto 11.045.117) 13.580.115) Total loans - net

Page 103: Sistem Pembentukan sistem pengendalian internal ......Pembentukan sistem pengendalian internal telah menjadi kewajiban hukum bagi Bank untuk mencapai perbankan yang aman dan sehat.

Financial statement captions and notes have been translated to English for convenience only.

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018 AND 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

71

12. KREDIT YANG DIBERIKAN (Lanjutan) 12. LOANS (Continued)

b. Berdasarkan sektor ekonomi b. By economic sectors

2018 2017

Rupiah Rupiah Manufaktur 2.627.048) 2.247.669) Manufacturing Jasa usaha 2.471.804) 3.294.182) Business services Perdagangan, restoran dan hotel 1.937.934) 2.435.891) Trading, restaurant and hotels Pertanian, perkebunan, dan sarana

perkebunan 382.583) 7.783) Agriculture, plantation, and

plantation equipments Pertambangan 238.514) 48.242) Mining Konstruksi 84.332) 141.258) Constructions Pengangkutan, pergudangan dan

komunikasi 81.162) 460.449) Transportation, warehousing and

communication Jasa sosial masyarakat 75.925) 166.740) Social and public services Listrik, gas dan air 44.907) 158.166) Electricity, gas and water Lain-lain 334.067) 550.225) Others

Total - Rupiah 8.278.276) 9.510.605) Total - Rupiah

Valuta asing Foreign currencies Manufaktur 1.151.079) 1.096.536) Manufacturing Konstruksi 770.020) 775.870) Constructions Perdagangan, restoran dan hotel 457.334) 900.850) Trading, restaurant and hotels Jasa usaha 306.224) 789.707) Business services Pengangkutan, pergudangan dan

komunikasi 160.191) 323.726) Transportation, warehousing and

communication Pertanian, perkebunan, dan sarana

perkebunan 95.627) 116.002) Agriculture, plantation, and plantation

equipments Pertambangan -) 533.203) Mining Jasa sosial masyarakat -) 12.706) Social and public services

Total - Valuta asing 2.940.475) 4.548.600) Total - Foreign currencies

Total kredit yang diberikan 11.218.751) 14.059.205) Total loans Cadangan kerugian penurunan nilai (173.634) (479.090) Allowance for impairment losses

Total kredit yang diberikan - neto 11.045.117) 13.580.115) Total loans - net

c. Berdasarkan periode jatuh tempo c. By maturity

Berdasarkan periode perjanjian kredit: Based on the term of loan agreements:

2018 2017

Rupiah Rupiah < 1 tahun 2.601.394) 2.222.448) < 1 year > 1 - 3 tahun 305.061) 743.130) > 1 - 3 year > 3 - 5 tahun 1.121.923) 1.392.554) > 3 - 5 year > 5 tahun 4.249.898) 5.152.473) > 5 year

Total - Rupiah 8.278.276) 9.510.605) Total - Rupiah

Valuta asing Foreign currencies < 1 tahun 810.654) 993.500) < 1 year > 1 - 3 tahun 322.996) 195.291) > 1 - 3 year > 3 - 5 tahun 233.803) 347.175) > 3 - 5 year > 5 tahun 1.573.022) 3.012.634) > 5 year

Total - Valuta asing 2.940.475) 4.548.600) Total - Foreign currencies

Total kredit yang diberikan 11.218.751) 14.059.205) Total loans Cadangan kerugian penurunan nilai (173.634) (479.090) Allowance for impairment losses Total kredit yang diberikan - neto 11.045.117) 13.580.115) Total loans - net

Page 104: Sistem Pembentukan sistem pengendalian internal ......Pembentukan sistem pengendalian internal telah menjadi kewajiban hukum bagi Bank untuk mencapai perbankan yang aman dan sehat.

Financial statement captions and notes have been translated to English for convenience only.

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018 AND 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

72

12. KREDIT YANG DIBERIKAN (Lanjutan) 12. LOANS (Continued)

d. Kredit dijamin dengan agunan yang diikat dengan akta pemberian hak tanggungan, jaminan lain atau aset yang umumnya diterima oleh bank, antara lain deposito berjangka, giro, kendaraan bermotor, tanah dan bangunan.

d. The loans are secured by collaterals which are legalized by deed of encumbrance, other guarantees or assets that are generally accepted in the banking industry, such as time deposits, currents accounts, motor vehicles, land and buildings.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, jumlah kredit yang dijaminkan dengan jaminan tunai (back to back loans) adalah masing-masing sebesar Rp 156.623 dan Rp 625.799.

As of 31 December 2018 and 2017, total loans secured by cash collateral (back to back loans) amounted to Rp 156,623 and Rp 625,799, respectively.

e. Kredit modal kerja dan investasi diberikan kepada debitur untuk kepentingan modal kerja dan pembelian barang modal. Kredit modal kerja mencakup kredit dalam bentuk rekening koran.

e. Working capital loans and investment loans were granted to customers for working capital and purchase of capital goods. Working capital loans include overdraft.

f. Kredit konsumsi terdiri dari kredit pemilikan rumah dan kendaraan bermotor dan kredit perorangan lainnya.

f. Consumer loans consist of housing and motor vehicles ownership loans and other personal loans.

g. Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, rasio kredit usaha kecil terhadap jumlah kredit yang diberikan masing-masing adalah 0,05% dan 0,07%.

g. As of 31 December 2018 and 2017, the ratio of small business loans to total loans is 0.05% and 0.07%, respectively.

h. Kredit sindikasi merupakan kredit yang diberikan kepada nasabah berdasarkan perjanjian pembiayaan bersama dengan bank-bank lain. Partisipasi Bank dalam kredit sindikasi dengan bank-bank lain pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah masing-masing sebesar Rp 2.006.979 dan Rp 2.494.526 atau 17,89% dan 17,79% dari total kredit.

h. Syndicated loans represent loans provided to borrowers under a syndication agreement with other banks. The Bank’s participation in syndicated loans with other banks as of 31 December 2018 and 2017 amounted to Rp 2,006,979 and Rp 2,494,526 or 17.89% and 17.79% of loans balance, respectively.

i. Kredit yang diberikan kepada karyawan Bank digunakan untuk keperluan pinjaman atas pembelian rumah, kendaraan, dan keperluan lainnya dengan jangka waktu jatuh tempo berkisar dari 1 tahun sampai 15 tahun, yang dikenakan bunga berkisar antara 0% sampai 8,5% per tahun. Kredit tersebut akan dilunasi melalui pemotongan gaji setiap bulan. Jumlah kredit yang diberikan kepada karyawan masing-masing sebesar Rp 28.926 dan Rp 37.775 atau 0,26% dan 0,27% dari jumlah kredit yang diberikan pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

i. The loans given to the Bank’s employees are used for purchase of houses, cars and other personal necessities with maturities ranging from 1 to 15 years, with interest rates ranging from 0% to 8.5% per annum. These loans will be settled through their monthly salary deductions. The loans to the employees amounted Rp 28,926 and Rp 37,775 or represented 0.26% and 0.27% of total loans as of 31 December 2018 and 2017, respectively.

j. Restrukturisasi kredit dilakukan melalui modifikasi persyaratan jumlah pokok dan bunga dan perpanjangan jangka waktu kredit. Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, jumlah kredit yang direstrukturisasi masing-masing sebesar Rp 2.314.904 atau 20,63% dan Rp 4.163.207 atau 29,69% dari jumlah kredit yang diberikan, dengan cadangan kerugian penurunan nilai masing-masing sebesar Rp 49.726 dan Rp 325.776. Dari kredit yang direstrukturisasi tersebut, Bank tidak memiliki komitmen untuk memberikan fasilitas kredit tambahan.

j. Loans restructuring was conducted through modification of terms of principal and interest and extension of terms. As of 31 December 2018 and 2017, restructured loans amounted to Rp 2,314,904 or 20.67% and Rp 4,163,207 or 29.69% of total loans, respectively, with the respective allowance for impairment losses amounted to Rp 49,726 and Rp 325,776. From the restructured loans, the Bank did not have any commitments to extend additional loan facilities.

Page 105: Sistem Pembentukan sistem pengendalian internal ......Pembentukan sistem pengendalian internal telah menjadi kewajiban hukum bagi Bank untuk mencapai perbankan yang aman dan sehat.

Financial statement captions and notes have been translated to English for convenience only.

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018 AND 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

73

12. KREDIT YANG DIBERIKAN (Lanjutan) 12. LOANS (Continued)

k. Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, rincian kredit bermasalah berdasarkan sektor ekonomi adalah sebagai berikut:

k. As of 31 December 2018 and 2017, details of non-performing loans based on economic sector are as follows:

2018 2017

Kredit bermasalah/

Non-performing

Cadangan kerugian

penurunan nilai/

Allowance for impairment

Kredit bermasalah/

Non-performing

Cadangan kerugian

penurunan nilai/

Allowance for

impairment loans losses loans losses

Perdagangan, restoran dan hotel 114.470 (38.387) 107.549 (28.451) Trading, restaurant and hotels Konstruksi 28.711 (9.372) 27.422 (6.914) Construction Manufaktur 35.210 (13.089) 23.046 (8.845) Manufacturing Jasa usaha 25.905 (8.387) 10.613 (4.340) Business service Pengangkutan, pergudangan dan

komunikasi 8.717 (980)

8.883 (1.245) Transportation, warehousing and

communication Pertanian, perkebunan dan sarana

perkebunan 3.831 (1.350)

5.055 (3.255) Agriculture, plantation and

plantation equipment Jasa social masyarakat 5.588 (886) 3.740 (792) Social and public services Lain-lain 56.888 (42.229) 73.051 (45.866) Others

Total 279.320 (114.680) 259.359 (99.708) Total

l. Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, rasio non-performing loan (“NPL”) adalah sebagai berikut:

l. As of 31 December 2018 and 2017, the non-performing loan (“NPL”) ratio are as follows:

2018 2017

NPL bruto 2,49% 1,85% Gross NPL NPL neto 1,47% 1,14% Net NPL

m. Bank mengadakan perjanjian fasilitas kredit

penerusan, kredit pembiayaan bersama serta perjanjian pengambilalihan piutang dengan beberapa lembaga pembiayaan untuk membiayai kepemilikan kendaraan bermotor. Jumlah saldo fasilitas kredit penerusan, kredit pembiayaan bersama, serta kredit yang diambil alih dengan skema tanpa tanggung renteng pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah masing-masing sebesar Rp 22.880 dan Rp 23.148 atau 0,20% dan 0,17%, yang termasuk dalam kredit konsumsi.

m. The Bank has entered into chanelling loan, joint financing and receivables purchase agreements with several multifinance companies for financing retail purchases of vehicles. The outstanding balance of chanelling loans, joint financing loans and receivables purchased under without recourse scheme as of 31 December 2018 and 2017 is amounted to Rp 22,880 and Rp 23,148, or 0.20% and 0.17%, respectively, which was included in consumer loans.

n. Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017,

Bank telah memenuhi ketentuan Batas Maksimum Pemberian Kredit (“BMPK”), baik untuk pihak berelasi maupun untuk pihak ketiga.

n. As of 31 December 2018 and 2017, the Bank complied with the Legal Lending Limit (“LLL”) requirements for both related parties and third parties.

o. Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai

kredit yang diberikan selama tahun berjalan adalah sebagai berikut:

o. The changes in allowance for impairment losses on loans during the year are as follows:

Page 106: Sistem Pembentukan sistem pengendalian internal ......Pembentukan sistem pengendalian internal telah menjadi kewajiban hukum bagi Bank untuk mencapai perbankan yang aman dan sehat.

Financial statement captions and notes have been translated to English for convenience only.

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018 AND 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

74

12. KREDIT YANG DIBERIKAN (Lanjutan) 12. LOANS (Continued)

2018 2017 Cadangan kerugian

penurunan nilai kolektif/ Collective

allowance for impairment losses

Cadangan kerugian penurunan nilai

individual/ Individual allowance for

impairment losses

Jumlah/ Total

Jumlah/ Total

Saldo, awal tahun 425.400. 53.690. 479.090. 736.726. Balance, beginning of year Penyisihan cadangan

kerugian penurunan nilai selama tahun berjalan -. 1.425.095. 1.425.095.

973.086.

Addition (reversal) of allowance impairment losses

during the year Pemulihan dari penjualan

kredit bermasalah (249.070) (1.392.884) (1.641.954)

(294.722) Recovery from sale transaction of non

performing loan Penghapusbukuan (88.438) -. (88.438) (928.544) Write-off

Lain-lain (159) -.

(159)

(7.456) Others

Saldo, akhir tahun 87.733. 85.901. 173.634. 479.090. Balance, end of year

Manajemen Bank berkeyakinan bahwa jumlah cadangan kerugian penurunan nilai yang dibentuk cukup untuk menutupi kemungkinan penurunan nilai kredit yang diberikan.

The Bank’s management believes that the allowance for impairment losses provided is adequate to cover any possible impairment on loans.

p. Informasi mengenai suku bunga kredit yang

diberikan diungkapkan pada Catatan 3c. Informasi mengenai jatuh tempo kredit yang diberikan diungkapkan pada Catatan 3d. Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar kredit yang diberikan diungkapkan pada Catatan 32.

p. Information in respect of interest rate of loans is disclosed in Note 3c. Information in respect of maturities of loans is disclosed in Note 3d. Information regarding the classification and fair value of loans is disclosed in Note 32.

q. Informasi mengenai kredit yang diberikan

berdasarkan kualitas aset produktif diungkapkan pada Catatan 33.

q. Information regarding the quality of productive assets of loans is disclosed in Note 33.

r. Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan

2017, kredit pada pihak berelasi diungkapkan pada Catatan 34.

r. As of 31 December 2018 and 2017, loans with related parties were disclosed in Note 34.

s. Informasi mengenai kredit yang diberikan

berdasarkan jenis mata uang diungkapkan pada Catatan 36.

s. Information regarding the currency type of loans is disclosed in Note 36.

t. Pada tanggal 27 November 2017, Bank

melakukan penjualan kredit yang diberikan kepada BDFK Limited, pihak berelasi, sebesar nilai buku bersih Rp 1.725.527. Atas penjualan tersebut Bank mendapatkan kompensasi sebesar Rp 582.620 dalam bentuk tunai dan sebesar Rp 170.350 dan USD 71.934.502 dalam bentuk obligasi korporasi yang di terbitkan oleh BDFK Limited (Catatan 13). Obligasi korporasi tersebut dijamin dengan irrevocable stand-by letters of credit yang diterbitkan oleh Qatar National Bank (“Q.P.S.C.”) (Pemegang saham Utama). Pengalihan hak-hak yang dialihkan berlaku efektif pada tanggal efektif transaksi.

t. On 27 November 2017, the Bank sold loans to BDFK Limited, a related party, at net book value of Rp 1,725,527. The Bank received considerations amounting to Rp 582,620 in cash and Rp 170,350 and USD 71,934,502, in the form of corporate bonds issued by BDFK Limited (Note 13). The corporate bonds are secured by an irrevocable stand-by letters of credit issued by Qatar National Bank (“Q.P.S.C.”) (Ultimate Shareholder). Transferred of rights is effective on the effective date of the transaction.

Bank telah menempuh berbagai langkah strategis dalam mengelola kredit bermasalahnya, antara lain melalui restrukturisasi kredit, eksekusi agunan, dan penjualan kredit. Selama 2018, Bank telah menyelesaikan penjualan kredit bermasalah sebagai berikut:

The Bank has taken various strategic steps to manage its non-performing loans, either through credit restructuring, collateral execution, and loans sale. During 2018, the Bank has completed the following non-performing loan sale transactions:

Page 107: Sistem Pembentukan sistem pengendalian internal ......Pembentukan sistem pengendalian internal telah menjadi kewajiban hukum bagi Bank untuk mencapai perbankan yang aman dan sehat.

Financial statement captions and notes have been translated to English for convenience only.

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018 AND 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

75

12. KREDIT YANG DIBERIKAN (Lanjutan) 12. LOANS (Continued)

2018

20 Maret 2018/ 20 March 2018

29 November 2018 dan 13 Desember 2018/

29 November 2018 and 13 December 2018

Jumlah/ Total

Kompensasi yang diterima: Considerations received: Kas -) 321.824. 321.824. Cash Obligasi korporasi 1.191.943. 1.287.296. 2.479.239. Corporate bonds

Nilai tercatat kredit bermasalah (599.708) (559.401) (1.159.109)

Carrying amount of non- performing loans

Pemulihan dari transaksi

penjualan kredit bermasalah 592.235. 1.049.719. 1.641.954.

Recovery from non- performing loans sale

transactions

Pada tanggal 20 Maret 2018, Bank telah menyelesaikan penjualan kredit bermasalah kepada BDFK Limited, pihak berelasi, sebesar nilai bruto (par) Rp 1,191,943. Bank menerima kompensasi dalam bentuk obligasi korporasi yang diterbitkan oleh BDFK Limited dalam mata uang Dolar Amerika Serikat dengan nilai nominal sebesar USD 22.387.723 dan obligasi korporasi yang diterbitkan oleh PT AMRO Indonesia dalam mata uang Rupiah dengan nilai nominal sebesar Rp 887.929. Obligasi korporasi tersebut dijamin dengan stand-by letters of credit yang tidak dapat dibatalkan yang diterbitkan oleh Q.P.S.C. Pengalihan hak-hak yang dialihkan berlaku pada tanggal transaksi.

Bank mengakui pemulihan dari transaksi penjualan kredit bermasalah sebesar Rp 592.235 pada laba rugi tahun berjalan.

On 20 March 2018, the Bank has completed non-performing loans sale to BDFK Limited, a related party, at par value of Rp 1,191,943. The Bank received considerations in the form of corporate bond issued by BDFK Limited denominated in United States Dollar with the nominal value of USD 22,387,723 and corporate bond issued by PT AMRO Indonesia denominated in Rupiah with the nominal value of Rp 887,929. The corporate bonds are secured by irrevocable stand-by letters of credit issued by Q.P.S.C. Transferred of rights are effective on the date of transaction.

The Bank has recognized Rp 592,235 as recovery from non-performing loans sale transactions in the current year of profit or loss.

Pada tanggal 29 November 2018, Bank telah menyelesaikan penjualan kredit bermasalah kepada BDFK Limited, pihak berelasi, sebesar nilai bruto (par) Rp 1.226.372. Bank menerima kompensasi dalam bentuk tunai sebesar USD 16.917.814 dan obligasi korporasi yang diterbitkan oleh BDFK Limited dalam mata uang Dolar Amerika Serikat dengan nilai nominal sebesar USD 16.450.474 dan obligasi korporasi yang diterbitkan oleh PT AMRO Indonesia dalam mata uang Rupiah dengan nilai nominal sebesar Rp 742.599. Pada tanggal 13 Desember 2018, sebagai kelanjutan dari transaksi yang dilakukan pada tanggal 29 November 2018, Bank telah menyelesaikan tambahan penjualan kredit bermasalah kepada BDFK Limited sebesar nilai bruto (par) Rp 387.748. Bank menerima kompensasi dalam bentuk tunai sebesar USD 5.280.000 dan obligasi korporasi yang diterbitkan oleh BDFK Limited dalam mata uang Dolar Amerika Serikat dengan nilai nominal sebesar USD 21.120.000. Obligasi korporasi tersebut dijamin dengan stand-by letters of credit yang tidak dapat dibatalkan yang diterbitkan oleh Q.P.S.C Pengalihan hak-hak yang dialihkan berlaku pada tanggal transaksi.

On 29 November 2018, the Bank has completed non-performing loans sale to BDFK Limited, a related party, at par value of Rp 1,226,372. The Bank received considerations in the form of cash of USD 16,917,814 and corporate bond issued by BDFK Limited denominated in United States Dollar with the nominal value of USD 16,450,474 and corporate bond issued by PT AMRO Indonesia denominated in Rupiah with the nominal value of Rp 742,599. On 13 December 2018, as part of the continuing transaction entered on 29 November 2018, the Bank has completed additional non-performing loans sale to BDFK Limited at par value of Rp 382,748. The Bank received considerations in the form of cash of USD 5,280,000 and corporate bond issued by BDFK Limited denominated in United States Dollar with the nominal value of USD 21,120,000. The corporate bonds are secured by irrevocable stand-by letters of credit issued by Q.P.S.C. Transferred of rights are effective on the date of transaction.

.

Page 108: Sistem Pembentukan sistem pengendalian internal ......Pembentukan sistem pengendalian internal telah menjadi kewajiban hukum bagi Bank untuk mencapai perbankan yang aman dan sehat.

Financial statement captions and notes have been translated to English for convenience only.

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018 AND 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

76

12. KREDIT YANG DIBERIKAN (Lanjutan) 12. LOANS (Continued)

Bank telah mengakui pemulihan dari transaksi penjualan kredit bermasalah sebesar Rp 1.049.719 pada laba rugi tahun berjalan.

The Bank has recognized Rp 1,049,719 as recovery from non-performing loans sale transactions in the current year of profit or loss.

13. EFEK-EFEK 13. SECURITIES

2018 2017

Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables

Rupiah Rupiah Obligasi korporasi: Corporate bonds:

Nilai tercatat 1.757.850) 157.158) Carrying amount

Valuta asing Foreign currency Obligasi korporasi: Corporate bonds:

Nilai tercatat 1.668.455) 944.157) Carrying amount Total efek-efek yang diklasifikasikan

sebagai pinjaman yang diberikan Total securities which classified as loans dan piutang - pihak berelasi 3.426.305) 1.101.315) and receivables - related party

Dimiliki hingga jatuh tempo Held-to-maturity

Rupiah Rupiah Obligasi pemerintah: Government bonds:

Nilai nominal 270.000) 270.000) Nominal value Premi yang belum diamortisasi 2.120) 2.919) Unamortized premiums Nilai tercatat 272.120) 272.919) Carrying amount

Total efek-efek yang dimiliki hingga jatuh

tempo 272.120) 272.919)

Total held-to-maturity securities Tersedia untuk dijual Available-for-sale

Rupiah Rupiah Sertifikat deposito Bank Indonesia: Deposit certificates of Bank Indonesia:

Nilai nominal 10.863) 500.000) Nominal value Diskonto yang belum diamortisasi (25) (12.688) Unamortized discounts Rugi yang belum direalisasi (3) (447) Unrealized loss Nilai wajar 10.835) 486.865) Fair value

Total efek-efek tersedia untuk dijual 10.835) 486.865) Total available-for-sale securities Diukur pada biaya perolehan Measured at acquisition cost

Rupiah Rupiah Sukuk: Sukuk:

Nilai nominal 50.000) 50.000) Nominal value Premi yang belum diamortisasi 342) 521) Unamortized premiums Nilai tercatat 50.342) 50.521) Carrying amount

Total efek-efek yang diukur pada biaya

perolehan 50.342) 50.521) Total securities measured at acquisition

cost

Total efek-efek 3.759.602) 1.911.620) Total securities

Rincian efek-efek adalah sebagai berikut: Details of the securities are as follows:

2018

Nilai nominal/ Nilai tercatat/ Rentang tanggal jatuh tempo/ Frekuensi pembayaran bunga/

Frequency of interest Nominal value Carrying amount Range of maturity date payment

Sertifikat Deposito Bank

Indonesia/ Deposit Certificates of Bank

Indonesia

10.863

10.835

18 Januari 2019/ 18 January 2019

- Obligasi Pemerintah/ Government Bonds 320.000 322.462

15 September 2020 - 15 Maret 2024/ 15 September 2020 - 15 March 2024

6 bulan/months

Obligasi Korporasi/ Corporate Bonds 3.456.541 3.426.305

27 November 2022 - 13 Desember 2023/ 27 November 2022 - 13 December 2023

1 tahun/year

Page 109: Sistem Pembentukan sistem pengendalian internal ......Pembentukan sistem pengendalian internal telah menjadi kewajiban hukum bagi Bank untuk mencapai perbankan yang aman dan sehat.

Financial statement captions and notes have been translated to English for convenience only.

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018 AND 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

77

13. EFEK-EFEK (Lanjutan) 13. SECURITIES (Continued)

2017 Nilai nominal/ Nilai tercatat/ Rentang tanggal jatuh tempo/ Frekuensi pembayaran bunga/

Frequency of interest payment Nominal value Carrying amount Range of maturity date

Sertifikat Deposito Bank Indonesia/

Deposit Certificates of Bank Indonesia

500.000

486.865

13 April 2018 - 24 Agustus 2018/ 13 April 2018 - 24 August 2018

- Obligasi Pemerintah/ Government Bonds 320.000 323.440

15 September 2020 - 15 Maret 2024/ 15 September 2020 - 15 March 2024

6 bulan/months

Obligasi Korporasi/ Corporate Bonds 1.146.321 1.101.315

27 November 2022/ 27 November 2022

1 tahun/year

Obligasi korporasi terdiri dari obligasi yang diterbitkan dan di transfer dari BDFK Limited, pihak berelasi, terkait dengan penjualan kredit bermasalah (Catatan 12t). Obligasi korporasi tidak diperingkat dan obligasi tersebut diklasifikasikan sebagai lancar karena dijamin penuh oleh Standby Letters of Credit (SBLC) dari pemegang saham utama, yaitu Qatar National Bank (Q.P.S.C.).

Corporate bonds consist of bonds issued and transferred from BDFK Limited, a related party, in relation to the sale of non-performing loans (Note 12t). Corporate bonds are not rated and they are classified as current because they are fully guaranteed through Standby Letters of Credit (SBLC) from the ultimate shareholder, Qatar National Bank (Q.P.S.C.).

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, seluruh efek-efek tidak mengalami penurunan nilai. Manajemen Bank berkeyakinan bahwa tidak ada cadangan kerugian penurunan nilai efek-efek yang perlu dibentuk pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

As of 31 December 2018 and 2017, all securities are not impaired. The Bank’s management believes that no allowance for impairment losses on securities should be provided as of 31 December 2018 and 2017.

Informasi mengenai suku bunga surat-surat berharga diungkapkan pada Catatan 3c. Informasi mengenai jatuh tempo surat-surat berharga diungkapkan pada Catatan 3d. Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar efek-efek diungkapkan pada Catatan 32.

Information in respect of interest rate of securities is disclosed in Note 3c. Information in respect of maturities of securities is disclosed in Note 3d. Information regarding the classification and fair value of securities is disclosed in Note 32.

Informasi mengenai efek-efek yang diberikan berdasarkan kualitas aset produktif diungkapkan pada Catatan 33.

Information regarding the quality of productive assets of securities is disclosed in Note 33.

Informasi mengenai efek-efek yang diberikan berdasarkan jenis mata uang diungkapkan pada Catatan 36.

Information regarding the currency type of securities is disclosed in Note 36.

Berikut ini adalah perubahan efek-efek sepanjang tahun 2018:

Changes in securities during 2018 are as follows:

2018 Saldo, awal tahun 1.911.620) Balance, beginning of year Perubahan kas: Cash changes:

Pembelian efek-efek tersedia untuk dijual secara tunai 10.863) Purchase of available-for-sale securities in cash Penerimaan atas efek-efek yang telah jatuh tempo (731.173) Proceeds from matured securities

Perubahan non-kas: Non-cash changes: Kompensasi dalam bentuk efek-efek yang diterima

atas transaksi penjualan kredit bermasalah (Catatan 12t) 2.479.239)

Considerations received in form of securities from non-performing loans sale transactions (Note 12t)….

Perubahan fluktuasi kurs 76.924) Foreign exchange fluctuations Lain-lain 12.129) Others

Saldo, akhir tahun 3.759.602) Balance, end of year

Page 110: Sistem Pembentukan sistem pengendalian internal ......Pembentukan sistem pengendalian internal telah menjadi kewajiban hukum bagi Bank untuk mencapai perbankan yang aman dan sehat.

Financial statement captions and notes have been translated to English for convenience only.

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018 AND 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

78

14. BEBAN DIBAYAR DIMUKA 14. PREPAYMENTS

Rincian beban dibayar dimuka adalah sebagai berikut:

Details of prepayments are as follows:

2018 2017 Uang muka kepada pihak ketiga 9.404 33.721 Prepaid to third parties Sewa (Catatan 38) 58.161 58.945 Rent (Note 38) Uang muka atas perolehan aset tetap 5.610 10.417 Prepaid acquisition of fixed assets Lainnya 10.519 7.551 Other Jumlah 83.694 110.634 Total

15. ASET TETAP 15. FIXED ASSETS

Beban penyusutan yang dibebankan ke dalam beban umum dan administrasi sebesar Rp 41.752 dan Rp 36.530 masing-masing untuk tahun yang berakhir tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

Depreciation expense charged to general and administrative expenses amounted to Rp 41,752 and Rp 36,530 for the year ended 31 December 2018 and 2017, respectively.

2018

Saldo awal/ Beginning

balance Penambahan/

Addition Pengurangan/

Deductions

Saldo akhir/ Ending balance

Biaya perolehan: Cost:

Tanah 62.329) -) -) 62.329) Land Gedung 27.591) -) -) 27.591) Buildings Renovasi dan perbaikan

gedung 129.060) 3.207) -) 132.267)

Leasehold improvement Perlengkapan dan perabot

kantor 124.402) 6.696) (1.289) 129.809) Office equipment,

furniture and fixtures Kendaraan bermotor 413) -) (19) 394) Vehicles

343.795) 9.903) (1.308) 352.390) Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:

Gedung (11.839) (246) -) (12.085) Buildings Renovasi dan perbaikan

gedung (84.932) (24.065) -) (108.997)

Leasehold improvement Perlengkapan dan perabot

kantor (95.116) (17.424)

1.268) (111.272) Office equipment,

furniture and fixtures Kendaraan bermotor (382) (17) 19) (380) Vehicles

(192.269) (41.752) 1.287) (232.734) Nilai buku-neto 151.526) 119.656) Net book value

2017

Saldo awal/ Beginning

balance Penambahan/

Addition Pengurangan/

Deductions

Saldo akhir/ Ending balance

Biaya perolehan: Cost:

Tanah 62.329) -) -) 62.329) Land Gedung 27.591) -) -) 27.591) Buildings Renovasi dan perbaikan

gedung 97.221) 31.839) -) 129.060)

Leasehold improvement Perlengkapan dan perabot

kantor 114.373) 11.457) (1.428) 124.402) Office equipment,

furniture and fixtures Kendaraan bermotor 410) 14) (11) 413) Vehicles

301.924) 43.310) (1.439) 343.795) Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:

Gedung (10.548) (1.291) -) (11.839) Buildings Renovasi dan perbaikan

gedung (61.152) (23.780) -) (84.932)

Leasehold improvement Perlengkapan dan perabot

kantor (85.084) (11.444) 1.412) (95.116) Office equipment,

furniture and fixtures Kendaraan bermotor (378) (15) 11) (382) Vehicles

(157.162) (36.530) 1.423) (192.269) Nilai buku-neto 144.762) 151.526) Net book value

Page 111: Sistem Pembentukan sistem pengendalian internal ......Pembentukan sistem pengendalian internal telah menjadi kewajiban hukum bagi Bank untuk mencapai perbankan yang aman dan sehat.

Financial statement captions and notes have been translated to English for convenience only.

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018 AND 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

79

15. ASET TETAP (Lanjutan) 15. FIXED ASSETS (Continued)

Rincian penjualan aset tetap adalah sebagai berikut: Details of sale of fixed assets are as follows:

2018 2017 Hasil penjualan aset tetap 125) 21) Proceeds from sale of fixed assets Nilai buku (20) (16) Net book value Laba penjualan aset tetap 105) 5) Gain on sale of fixed assets

Pada tanggal 31 Desember 2018, seluruh hak kepemilikan atas tanah Bank adalah dalam bentuk Hak Guna Bangunan (HGB), yang memiliki sisa jangka waktu hak legal berkisar dari 3 tahun sampai dengan 29 tahun. Manajemen Bank berkeyakinan bahwa hak kepemilikan atas tanah tersebut dapat diperpanjang pada saat jatuh tempo.

As of 31 December 2018, all the Bank’s land are in the form of landrights (Hak Guna Bangunan), which have remaining period of legal rights ranging from 3 to 29 years. The Bank’s management believes that the landrights can be extended upon expiry.

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, aset tetap yang telah disusutkan penuh dan masih digunakan masing-masing sejumlah Rp 136.197 dan Rp 74.083.

As of 31 December 2018 and 2017, fixed assets that have been fully depreciated yet still being used amounted to Rp 136,197 and Rp 74,083 respectively.

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, kendaraan, gedung dan perlengkapan dan perabot kantor telah diasuransikan kepada PT Asuransi Bosowa Periskop terhadap semua risiko kehilangan atau kerusakan fisik dengan nilai pertanggungan sebesar masing-masing sejumlah Rp 323.939 dan USD 2.192.855 untuk tahun 2018 dan Rp 297.809 dan USD 2.193.635 untuk tahun 2017.

As of 31 December 2018 and 2017, motor vehicles, buildings and office equipment, furniture and fixtures were insured with PT Asuransi Bosowa Periskop against all risks of physical loss or damage for sum insured of Rp 323,939 and USD 2,192,855 for the year 2018 and Rp 297,809 and USD 2,193,635 for the year 2017.

Manajemen Bank berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan aset tetap yang diasuransikan adalah cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan. Manajemen Bank juga berkeyakinan tidak terdapat penurunan nilai aset tetap selama tahun berjalan.

The Bank’s management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses on the assets insured. The Bank’s management also believes that there was no impairment of fixed assets during the year.

16. ASET TAKBERWUJUD 16. INTANGIBLE ASSETS 2018

Saldo awal/ Beginning

balance Penambahan/

Addition

Saldo akhir/ Ending balance

Biaya perolehan: Cost:

Perangkat lunak 48.206) 2.799) 51.005) Software Lisensi penggunaan perangkat lunak 34.767) -) 34.767) Software license

82.973) 2.799) 85.772) Akumulasi amortisasi: Accumulated amortization:

Perangkat lunak (28.803) (3.020) (31.823) Software Lisensi penggunaan perangkat lunak (16.912) (2.923) (19.835) Software license

(45.715) (5.943) (51.658) Jumlah 37.258) 34.114) Total

Page 112: Sistem Pembentukan sistem pengendalian internal ......Pembentukan sistem pengendalian internal telah menjadi kewajiban hukum bagi Bank untuk mencapai perbankan yang aman dan sehat.

Financial statement captions and notes have been translated to English for convenience only.

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018 AND 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

80

16. ASET TAKBERWUJUD (Lanjutan) 16. INTANGIBLE ASSETS (Continued)

2017

Saldo awal/ Beginning

balance Penambahan/

Addition

Saldo akhir/ Ending balance

Biaya perolehan: Cost:

Perangkat lunak 43.876) 4.330) 48.206) Software Lisensi penggunaan perangkat lunak 34.313) 454) 34.767) Software license

78.189) 4.784) 82.973) Akumulasi amortisasi: Accumulated amortization:

Perangkat lunak (24.325) (4.478) (28.803) Software Lisensi penggunaan perangkat lunak (12.688) (4.224) (16.912) Software license

(37.013) (8.702) (45.715) Jumlah 41.176) 37.258) Total

Beban amortisasi yang dibebankan dalam beban umum dan administrasi sejumlah Rp 5.943 dan Rp 8.702 masing-masing untuk tahun yang berakhir tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

Amortization expense charged to general and administrative expenses amounted to Rp 5,943 and Rp 8,702, for the year ended 31 December 2018 and 2017, respectively.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, seluruh aset tak berwujud tidak mengalami penurunan nilai.

As of 31 December 2018 and 2017, all intangible assets are not impaired.

17. AGUNAN YANG DIAMBIL ALIH 17. FORECLOSED ASSETS Rincian dalam akun ini adalah: Details are as follows:

2018 2017

Agunan yang diambil alih 1.561.682) 1.569.461) Foreclosed assets Cadangan kerugian penurunan nilai (203.220) (96.657) Allowance for impairment losses Total 1.358.462) 1.472.804) Total

Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai

agunan yang diambil alih yang diberikan selama tahun berjalan adalah sebagai berikut:

The changes in allowance for impairment losses on foreclosed assets during the year are as follows:

2018 2017 Saldo, awal tahun 96.657 28.747) Balance, beginning of year Penyisihan kerugian penurunan nilai

selama tahun berjalan 106.563 67.910) Provision for impairment losses

during the year Saldo, akhir tahun 203.220 96.657) Balance, end of year

Manajemen Bank berkeyakinan bahwa cadangan kerugian penurunan nilai yang telah dibentuk cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas agunan yang diambil alih.

The Bank’s management believes that the allowance for impairment losses is adequate to cover possible losses on foreclosed assets.

Penilaian nilai wajar atas tanah dan bangunan selama tahun 2018 dilakukan oleh penilai independen eksternal sebagai berikut: a. Kantor Jasa Penilai Publik (“KJPP”) Munir,

Wisnu, Heru & Rekan b. KJPP Susan Widjojo & Rekan c. KJPP Rengganis, Hamid & Rekan d. KJPP Firman, Suryantoro, Sugeng, Suzy,

Hartomo & Rekan (FAST)

The fair value valuations of land and building during 2018 are perfomed by the following external independent appraiser: a. Kantor Jasa Penilai Publik (“KJPP”) Munir,

Wisnu, Heru & Rekan b. KJPP Susan Widjojo & Rekan c. KJPP Rengganis, Hamid & Rekan d. KJPP Firman, Suryantoro, Sugeng, Suzy,

Hartomo & Rekan (FAST)

Page 113: Sistem Pembentukan sistem pengendalian internal ......Pembentukan sistem pengendalian internal telah menjadi kewajiban hukum bagi Bank untuk mencapai perbankan yang aman dan sehat.

Financial statement captions and notes have been translated to English for convenience only.

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018 AND 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

81

17. AGUNAN YANG DIAMBIL ALIH (Lanjutan) 17. FORECLOSED ASSETS (Continued) Sebelum 2018, penilaian nilai wajar atas tanah dan bangunan dilakukan oleh penilai independen eksternal sebagai berikut: a. KJPP Doli Siregar & Rekan b. KJPP Sarwono, Indrastuti & Rekan c. KJPP Iskandar & Rekan d. KJPP Felix Sutandar & Rekan e. KJPP Toha, Okky, Heru & Rekan f. KJPP Susan Widjojo & Rekan g. KJPP Muttaqin, Bambang, Purwonto, Rozak,

Uswatun & rekan h. KJPP Rengganis, Hamid & Rekan i. KJPP Ristia Kurnia & Rekan j. KJPP Yanuar Bey & Rekan k. KJPP Firman, Suryantoro, Sugeng, Suzy,

Hartomo & Rekan l. KJPP Satria Iskandar Setiawan & Rekan

(SISCO) m. KJPP Munir, Wisnu, Heru & Rekan n. KJPP Toto Suharto & Rekan

Before 2018, the fair value valuations of land and building are perfomed by the following external independent appraiser: a. KJPP Doli Siregar & Rekan b. KJPP Sarwono, Indrastuti & Rekan c. KJPP Iskandar & Rekan d. KJPP Felix Sutandar & Rekan e. KJPP Toha, Okky, Heru & Rekan f. KJPP Susan Widjojo & Rekan g. KJPP Muttaqin, Bambang, Purwonto, Rozak,

Uswatun & rekan h. KJPP Rengganis, Hamid & Rekan i. KJPP Ristia Kurnia & Rekan j. KJPP Yanuar Bey & Rekan k. KJPP Firman, Suryantoro, Sugeng, Suzy,

Hartomo & Rekan l. KJPP Satria Iskandar Setiawan & Rekan

(SISCO) m. KJPP Munir, Wisnu, Heru & Rekan n. KJPP Toto Suharto & Rekan

Nilai wajar untuk tujuan pengukuran pengakuan awal dan pengukuran setelah pengakuan awal (lihat Catatan 2q) agunan yang diambil alih dinilai oleh KJPP, penilai properti independen eksternal, yang memenuhi kualifikasi profesional dan berpengalaman di lokasi dan kategori aset yang dinilai.

The fair values for the purposes of the measurement at initial recognition and the measurement subsequent to the initial recognition (see Note 2q) of foreclosed assets were determined by KJPP, an external independent property appraiser, who fulfills the professional qualifications and experience in the location and category of the assets being valued.

Penilaian dilakukan berdasarkan Standar Penilaian Indonesia (SPI 2013) untuk tujuan pelaporan keuangan. Nilai wajar ditentukan dengan menggunakan hirarki dan input-input yang digunakan dalam teknis penilaian untuk aset non-keuangan:

Valuations are performed based on Indonesian Valuation Standards (SPI 2013) for the purposes of financial reporting. Fair values are determined using the following hierarchy of input used in the valuation techniques for non-financial assets:

- Level 1: Input yang berasal dari harga kuotasian (tanpa penyesuaian) dalam pasar aktif untuk aset yang identik.

- Level 1: Inputs that are quoted prices (unadjusted) in active markets for identical assets.

- Level 2: Input selain harga kuotasian pasar dalam level 1 yang dapat diobservasi baik secara langsung maupun tidak langsung.

- Level 2: Inputs other than quoted market price included in level 1 that are observable either directly or indirectly.

- Level 3: Input yang tidak dapat diobservasi. - Level 3: Inputs that are unobservable.

Nilai wajar adalah berdasarkan pendekatan data pasar dengan membandingkan harga-harga aset yang serupa yang dapat diobservasi. Harga pasar yang paling mendekati disesuaikan dengan perbedaan atribut-atribut utama, seperti: ukuran tanah dan bangunan, lokasi, tingkat hunian, kondisi fisik, faktor depresiasi dan biaya penggantian. Pengukuran nilai wajar juga mempertimbangkan penggunaan tertinggi dan terbaik (highest and best use) dari aset yang dinilai.

The fair values are based on market data approach by comparing observable market prices of similar assets. Market prices in close proximity are adjusted for differences in key attributes such as: land and buildings size, location, occupancy rate, physical conditions, depreciation factors and replacement costs. The fair value measurement also considers highest and best use of the asset being valued.

Selama tahun 2018, pengukuran nilai wajar diatas dikategorikan sebagai nilai wajar Level 2 berdasarkan input-input dalam teknik penilaian yang digunakan.

During 2018, the above fair value measurement has been categorized as a Level 2 fair value based on the inputs to the valuation technique used.

Page 114: Sistem Pembentukan sistem pengendalian internal ......Pembentukan sistem pengendalian internal telah menjadi kewajiban hukum bagi Bank untuk mencapai perbankan yang aman dan sehat.

Financial statement captions and notes have been translated to English for convenience only.

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018 AND 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

82

18. LIABILITAS SEGERA 18. LIABILITIES PAYABLE ON DEMAND

2018 2017 Escrow accounts - 198.403 Escrow accounts Liabilitas pajak 28.156 31.104 Tax liabilities Lain-lain 10.280 12.065 Others Jumlah 38.436 241.572 Total

19. SIMPANAN DARI NASABAH 19. DEPOSITS FROM CUSTOMERS

2018

Pihak berelasi/ Related parties

Pihak ketiga/ Third parties Total

Rupiah Rupiah

Giro 4.352 849.553 853.905 Current accounts Tabungan 877 584.574 585.451 Saving accounts Deposito berjangka dan

deposit on call 7.184 10.893.779 10.900.963 Time deposits

and deposit on call 12.413 12.327.906 12.340.319 Valuta asing Foreign currencies

Giro 5.521 627.807 633.328 Current accounts Deposito berjangka dan

deposit on call 165.718 2.315.724 2.481.442 Time deposits

and deposit on call 171.239 2.943.531 3.114.770

Jumlah 183.652 15.271.437 15.455.089 Total

2017

Pihak berelasi/ Related parties

Pihak ketiga/ Third parties Total

Rupiah Rupiah

Giro 5.028 673.318 678.346 Current accounts Tabungan 816 888.448 889.264 Saving accounts Deposito berjangka dan

deposit on call 1.300 14.928.875 14.930.175 Time deposits

and deposit on call 7.144 16.490.641 16.497.785 Valuta asing Foreign currencies

Giro Current accounts Tabungan 4.480 498.344 502.824 Saving accounts Deposito berjangka dan

deposit on call 196.729 2.728.843 2.925.572 Time deposits

and deposit on call 201.209 3.227.187 3.428.396

Jumlah 208.353 19.717.828 19.926.181 Total

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, jumlah deposito yang dijadikan sebagai jaminan kredit yang diberikan adalah masing-masing sebesar Rp 109.204 dan Rp 136.494.

As of 31 December 2018 and 2017, time deposits pledged as loan collateral amounted to Rp 109,204 and Rp 136,494, respectively.

Saldo deposito berjangka berdasarkan periodenya: The amount of time deposits based on period:

2018 2017

Rupiah

Valuta asing/

Foreign currencies Total Rupiah

Valuta asing/

Foreign currencies Total

Kurang dari 1 bulan 1.588.004 385.468 1.973.472 1.990.479 1.232.278 3.222.757 Less than 1 month > 1 - 3 bulan 3.558.886 1.190.465 4.749.351 3.183.440 766.269 3.949.709 > 1 - 3 months > 3 - 6 bulan 4.626.753 242.541 4.869.294 7.352.258 253.032 7.605.290 > 3 - 6 months > 6 - 12 bulan 448.882 98.144 547.026 968.324 35.805 1.004.129 > 6 - 12 months On call 678.438 564.824 1.243.262 1.435.674 638.188 2.073.862 On call Total 10.900.963 2.481.442 13.382.405 14.930.175 2.925.572 17.855.747 Total

Page 115: Sistem Pembentukan sistem pengendalian internal ......Pembentukan sistem pengendalian internal telah menjadi kewajiban hukum bagi Bank untuk mencapai perbankan yang aman dan sehat.

Financial statement captions and notes have been translated to English for convenience only.

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018 AND 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

83

19. SIMPANAN DARI NASABAH (Lanjutan) 19. DEPOSITS FROM CUSTOMERS (Continued) Informasi mengenai suku bunga simpanan dari nasabah diungkapkan pada Catatan 3c. Informasi mengenai jatuh tempo simpanan dari nasabah diungkapkan pada Catatan 3d. Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar simpanan dari nasabah diungkapkan pada Catatan 32. Simpanan dari pihak berelasi diungkapkan pada Catatan 34.

Information in respect of interest rate of deposits from customers is disclosed in Note 3c. Information in respect of maturities of deposits from customers is disclosed in Note 3d. Information regarding the classification and fair value of deposits from customers is disclosed in Note 32. Deposits from related parties are disclosed in Note 34.

Informasi mengenai simpanan dari nasabah yang diberikan berdasarkan jenis mata uang diungkapkan pada Catatan 36.

Information regarding the currency type of deposits from customers is disclosed in Note 36.

20. SIMPANAN DARI BANK-BANK LAIN 20. DEPOSITS FROM OTHER BANKS

2018 2017 Rupiah Rupiah

Pihak berelasi Related party Giro 238 496 Current accounts

Pihak ketiga Third parties Giro 7.159 13.122 Current accounts Deposito berjangka 2.500 5.500 Time deposits

9.659 18.622 Jumlah 9.897 19.118 Total

Saldo deposito berjangka dan interbank call money berdasarkan periodenya:

The amounts of time deposits and interbank call money based on its period:

2018 2017

< 1 bulan 2.500 1.500 < 1 month > 1 - 3 bulan - 4.000 > 1 - 3 months Jumlah 2.500 5.500 Total

Informasi mengenai suku bunga simpanan dari bank-bank lain diungkapkan pada Catatan 3c. Informasi mengenai jatuh tempo simpanan dari bank-bank lain diungkapkan pada Catatan 3d. Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar simpanan dari bank-bank lain diungkapkan pada Catatan 32. Simpanan dari pihak berelasi diungkapkan pada Catatan 34.

Information in respect of interest rate of deposits from other banks is disclosed in Note 3c. Information in respect of maturities of deposits from other banks is disclosed in Note 3d. Information regarding the classification and fair value of deposits from other banks is disclosed in Note 32. Deposits from related parties are disclosed in Note 34.

Page 116: Sistem Pembentukan sistem pengendalian internal ......Pembentukan sistem pengendalian internal telah menjadi kewajiban hukum bagi Bank untuk mencapai perbankan yang aman dan sehat.

Financial statement captions and notes have been translated to English for convenience only.

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018 AND 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

84

21. PAJAK PENGHASILAN 21. INCOME TAX

a. Utang pajak penghasilan terdiri dari: a. Income tax payable consisted of:

2018 2017

PPh pasal 29 - - Income tax article 29

b. (Beban) manfaat pajak penghasilan terdiri dari: b. The components of income tax (expense) benefit are as follows:

2018 2017

Pajak kini -) - Current tax Pajak tangguhan (11.144) 161.449 Deferred tax Jumlah (11.144) 161.449 Total

c. Berdasarkan Undang-Undang perpajakan di Indonesia, Bank menghitung dan melaporkan/menyetorkan pajak berdasarkan sistem self-assesment. Fiskus dapat menetapkan/mengubah pajak-pajak tersebut dalam jangka waktu tertentu sesuai peraturan yang berlaku.

c. Under the Indonesian taxation laws, the Bank submits tax returns on a self-assessment basis. The tax authorities may assess/amend taxes within the statute of limitations under prevailing regulations.

d. Rekonsiliasi antara rugi sebelum manfaat pajak

penghasilan yang disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain dengan rugi kena pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

d. The reconciliation between loss before income tax benefit as presented in the statement profit or loss and other comprehensive income and taxable loss for the year ended 31 December 2018 and 2017, is as follows:

2018 2017

Laba (rugi) sebelum beban pajak penghasilan 25.712) (951.252)

Income (loss) before income tax expense

Beda temporer: Temporary differences:

Cadangan kerugian penurunan nilai kredit (137.206) 161.807)

Allowance for impairment losses on loans

Bonus dan tunjangan yang masih harus dibayar (4.412) 23.233) Accrued bonus and allowances

Imbalan pasca-kerja (14.533) 18.392) Post-employment benefits Cadangan kerugian penurunan

nilai agunan yang diambil alih 106.563) 67.910) Allowance for impairment

losses on foreclosed assets Penyusutan aset tetap dan

amortisasi aset takberwujud 15.018) 12.318) Depreciation of fixed assets and

amortization of intangible assets (34.570) 283.660)

Beda permanen Permanent differences Beban premi asuransi kesehatan 13.550 13.899) Health insurance premium fee Bentuk natura dan kenikmatan 2.740 1.364) Benefits in kind Beban promosi lainnya 2.648 - Other promotion Beban rekrutmen - 991) Recruitment fee Lain-lain (75) 418) Others

18.863) 16.672)

Laba (rugi) kena pajak 10.005 (650.920) Taxable Income (loss)

Akumulasi rugi fiskal tahun sebelumnya (1.219.919) (568.999)

Prior years’ accumulated tax loss carry forward

Total rugi fiskal (1.209.914) (1.219.919) Total fiscal loss

Page 117: Sistem Pembentukan sistem pengendalian internal ......Pembentukan sistem pengendalian internal telah menjadi kewajiban hukum bagi Bank untuk mencapai perbankan yang aman dan sehat.

Financial statement captions and notes have been translated to English for convenience only.

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018 AND 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

85

21. PAJAK PENGHASILAN (Lanjutan) 21. INCOME TAX (Continued)

e. Rekonsiliasi antara hasil perkalian rugi sebelum beban pajak penghasilan dengan tarif pajak yang berlaku dan manfaat pajak penghasilan adalah sebagai berikut:

e. The reconciliation between loss before income tax expense multiplied by the prevailing tax rate and income tax benefit are as follows:

2018 2017

Laba (rugi) sebelum manfaat pajak penghasilan 25.712 (951.252) Income (loss) before income tax benefit

Tarif pajak yang berlaku 25% 25%) Prevailing tax rate 6.428 (237.813)

Beda permanen dengan tarif pajak 25% 4.716 4.168) Permanent differences at 25% tax rate Dampak aset pajak tangguhan yang tidak

diakui - 72.196) Impact of unrecognized deferred tax assets Beban (manfaat) pajak 11.144 (161.449) Income tax expenses (benefit)

f. Rincian aset (liabilitas) pajak tangguhan pada

tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

f. The details of the deferred tax assets (liabilities) as of 31 December 2018 and 2017, are as follows:

2017

Diakui pada laba

rugi/ Recognized in profit or loss

Diakui pada penghasilan

komprehensif lain/ Recognized in other

comprehensive income

2018

Aset (liabilitas) pajak tangguhan:

Deferred tax assets (liabilities):

Liabilitas imbalan pasca-kerja 28.950 (3.633) (4.451) 20.866) Post-employment benefits obligation Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan 26.102

(34.302)

-) (8.200)

Allowance for impairment losses on financial assets

Bonus dan tunjangan yang masih harus dibayar 16.590

(1.103)

-) 15.487) Accrued bonus and allowances

Penyusutan aset tetap dan amortisasi aset takberwujud 4.209

3.754)

-) 7.963)

Depreciation of fixed assets and amortization of intangible assets

Cadangan kerugian penurunan nilai agunan yang diambil alih 24.165

26.641)

-) 50.806)

Allowance for impairment losses on foreclosed assets

Rugi belum direalisasi dari perubahan nilai wajar efek-efek yang tersedia untuk dijual 112

-)

-)

112)

Unrealized loss from changes in fair value of available-for-sale

securities Kerugian pajak tahun berjalan 232.599 (2.501) -) 230.098) Current tax loss Lain-lain 764 -) -) 764) Others

Aset pajak tagguhan, neto 333.491 (11.144) (4.451) 317.896) Deferred tax assets, net

g. Manajemen Bank berkeyakinan bahwa seluruh aset pajak tangguhan diatas pada Catatan 2f kemungkinan besar dapat direalisasi pada tahun-tahun mendatang.

h...Laba kena pajak hasil rekonsiliasi tahun 2018

dan Rugi kena pajak tahun 2017 menjadi dasar dalam pengisian Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Pajak Penghasilan Badan.

Pada 31 Desember 2018, Bank memiliki akumulasi rugi fiskal sebesar Rp 1.209.914 yang dapat dikompensasi yang akan berakhir di tahun antara 2019 dan 2022. Pada 31 Desember 2017, Bank memiliki akumulasi rugi fiskal sebesar Rp 1.219.919 yang dapat dikompensasi yang akan berakhir di tahun antara 2019 dan 2021.

i. Aset pajak tangguhan atas rugi fiskal yang belum

di kompensasi sebesar Rp 72.196 tidak diakui karena tidak memungkinkan laba fiskal pada masa mendatang akan tersedia untuk dikompensasi dimana Bank bisa memanfaatkan keuntungan dari hal ini.

g. The Bank’s management believes that total deferred tax assets above on Note 2f are probable to be realized in the future years.

h. Taxable income which is a result from the reconciliation for the year 2018 and taxable loss in 2017 will be used as basis in the submission of the Company’s Annual Corporate Tax Return. As of 31 December 2018, the Bank had tax loss carryforwards amounted to Rp 1,209,914 which will expire between 2019 and 2022. As of 31 December 2017, the Bank had tax loss carryforwards amounted to Rp 1,219,919 which will expire between 2018 and 2021.

i. Deferred tax asset on tax loss carryforwards amounted to Rp 72,196 have not been recognized because it is not probable that future taxabale profits will be available against which the Bank van utilize the benefits there from.

Page 118: Sistem Pembentukan sistem pengendalian internal ......Pembentukan sistem pengendalian internal telah menjadi kewajiban hukum bagi Bank untuk mencapai perbankan yang aman dan sehat.

Financial statement captions and notes have been translated to English for convenience only.

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018 AND 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

86

22. LIABILITAS IMBALAN PASCA-KERJA 22. OBLIGATION FOR POST-EMPLOYMENT

BENEFITS

Sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia No. 13/2003 tentang ketenagakerjaan, Bank wajib memberikan imbalan pasca-kerja kepada karyawannya pada saat pemutusan hubungan kerja atau pada saat karyawan menyelesaikan masa kerjanya. Imbalan pasca-kerja ini diberikan terutama berdasarkan masa kerja dan kompensasi karyawan pada saat pemutusan hubungan kerja atau selesainya masa kerja.

In accordance with Law of the Republic of Indonesia No. 13/2003 relating to labor regulations, the Bank is required to provide post-employment benefits to its employees when their employment is terminated or when they retire. These benefits are primarily based on years of service and the employees’ compensation at termination or retirement.

Dengan demikian, Bank mencatat liabilitas yang mencerminkan imbalan pasca-kerja yang diwajibkan oleh Undang-Undang No.13/2003.

Therefore, the Bank recorded a liability, which represents post-employment benefits as required by Law No.13/2003.

Tabel berikut menyajikan liabilitas imbalan pasca-kerja Bank yang tercatat di laporan posisi keuangan pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, dan perubahan liabilitas imbalan pasca-kerja dan beban yang diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2018 dan 2017:

The following table summarizes the obligation for post-employment benefits of the Bank as recorded in the statement of financial position as of 31 December 2018 and 2017, and movement in the obligation and expense recognized in the statement of profit or loss and other comprehensive income for the year ended 31 December 2018 and 2017:

2018 2017

Nilai kini liabilitas imbalan pasca-

kerja, awal tahun 115.055)) 97.407) Present value of obligation for post-

employment benefits, beginning of the year Diakui melalui laba atau rugi Recognized in profit or loss

Beban jasa kini 20.806.) 21.507) Current service cost Keuntungan atas kurtailmen (34.976). -) Gain on curtailment Beban atas kewajiban 8.019.) 8.095) Interest on obligation Pengukuran kembali atas imbalan

angka panjang lainnya (1.903) (763) Remeasurement of other

long-term benefit (8.054). 28.839). Diakui melalui pendapatan

komprehensif lainnya Recognized in other

comprehensive income (Keuntungan) Kerugian aktuarial

yang muncul dari: Actuarial (gain)

losses arising from: Asumsi demografi (6.853). 7.338) Demographic assumption Penyesuaian pengalaman (10.950) (8.082) Experience adjustment

(17.803). (744) Lain-lain Others

Pembayaran imbalan pasca-kerja selama tahun berjalan (6.478) (10.447)

Payments of benefits during the year

Nilai kini liabilitas imbalan pasca-kerja, akhir tahun 82.720) 115.055)

Present value of obligation for post- employment benefits, end of the year

Page 119: Sistem Pembentukan sistem pengendalian internal ......Pembentukan sistem pengendalian internal telah menjadi kewajiban hukum bagi Bank untuk mencapai perbankan yang aman dan sehat.

Financial statement captions and notes have been translated to English for convenience only.

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018 AND 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

87

22. LIABILITAS IMBALAN PASCA-KERJA (Lanjutan)

22. OBLIGATION FOR POST-EMPLOYMENT BENEFITS (Continued)

Perhitungan liabilitas imbalan pasca-kerja pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 dilakukan oleh Biro Pusat Aktuaria sebagai aktuaris independen berdasarkan laporannya masing-masing pada tanggal 13 Desember 2018 dan 5 Januari 2018 liabilitas imbalan pasti atas imbalan pasca-kerja (post-employment benefits) tersebut dihitung dengan menggunakan metode “Projected Unit Credit” dan asumsi-asumsi signifikan sebagai berikut:

The calculation of obligation for post-employment benefits as of 31 December 2018 and 2017 was performed by Biro Pusat Aktuaria as the independent actuary based on its reports dated 13 December 2018 and 5 January 2018, respectively. Obligation for post-employment benefits are calculated using the “Projected Unit Credit” method with the following assumptions:

2018 2017

Tingkat diskonto per tahun 8,13% 6,97% Discount rate per annum Kenaikan gaji per tahun 6,00% 6,00% Salary increase per annum Usia pension 55 Tahun/years 55 Tahun/years Pension age Tabel TMI 2011/ Tabel TMI 2011/ Tingkat kematian TMI 2011 Table TMI 2011 Table Mortality rate

2018 2017 2016 2015 Nilai kini liabilitas imbalan

pasca-kerja (82.720) (155.055) (97.407) (80.619)

Present value of obligation for post-

employment benefits Penyesuaian pengalaman

yang timbul pada liabilitas program 12.319) 9.440) 6.586) 1.456)

Experience adjustments arising on liability plan

23. MODAL SAHAM DAN DANA SETORAN MODAL 23. SHARE CAPITAL AND ADVANCED CAPITAL

Komposisi pemegang saham Bank pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

The composition of the Banks’ shareholders as of 31 December 2018 and 2017, is as follows:

2018

Total saham/ Number of

shares

Persentase kepemilikan/ Percentage

of ownership

(%) Total Qatar National Bank (Q.P.S.C.) 18.900.786.704 92,48% 4.725.197 Qatar National Bank (Q.P.S.C.) Masyarakat (masing-masing di bawah 5%) 1.535.899.280 7,52% 383.974 Public (each below 5%)

Jumlah 20.436.685.984 100,00% 5.109.171 Total

Page 120: Sistem Pembentukan sistem pengendalian internal ......Pembentukan sistem pengendalian internal telah menjadi kewajiban hukum bagi Bank untuk mencapai perbankan yang aman dan sehat.

Financial statement captions and notes have been translated to English for convenience only.

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018 AND 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

88

23. MODAL SAHAM DAN DANA SETORAN MODAL

(Lanjutan) 23. SHARE CAPITAL AND ADVANCED CAPITAL

(Continued)

2017

Total saham/ Number of

shares

Persentase kepemilikan/ Percentage

of ownership

(%) Total Qatar National Bank (Q.P.S.C.) 15.456.973.098 90,96% 3.864.243 Qatar National Bank (Q.P.S.C.) Masyarakat (masing-masing di bawah 5%) 1.535.892.151 9,04% 383.973 Public (each below 5%)

Jumlah 16.992.865.249 100,00% 4.248.216 Total

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Kedua pada tanggal 26 Juni 2009, sebagaimana dinyatakan dalam akta No. 85 tanggal 26 Juni 2009 yang dibuat dihadapan Fathiah Helmi, SH, notaris di Jakarta, Bank melakukan Penawaran Umum Terbatas I (PUT I) dengan menerbitkan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) sejumlah 125.304.750 saham dengan nilai nominal sebesar Rp 250 (nilai penuh) per saham yang ditawarkan dengan harga Rp 320 (dalam Rupiah penuh) per saham. Penerbitan saham melalui PUT I tersebut menghasilkan agio saham sebesar Rp 8.771.

Based on the Second Extraordinary Shareholders’ General Meeting on 26 June 2009, effected by deed No. 85 dated 26 June 2009 of Fathiah Helmi, SH, notary public in Jakarta, the Bank released the First Limited Public Offering (PUT I) by issuing the Rights Issue (HMETD) amounting to 125,304,750 shares with par value of Rp 250 (full amount) per share at an offering price of Rp 320 (full amount) per share. This share issuance through PUT I resulted in additional paid-in capital of Rp 8,771.

Setelah PUT I, modal ditempatkan dan disetor Bank meningkat menjadi 626.523.750 lembar saham atau senilai Rp 156.631.

After the PUT I, the Bank’s issued and fully paid capital increased to 626,523,750 shares or Rp 156,631.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 27 Desember 2010 sebagaimana dinyatakan dalam akta No. 63 tanggal 27 Desember 2010 yang dibuat di hadapan Fathiah Helmi, SH, notaris di Jakarta, Bank melakukan Penawaran Umum Terbatas II (PUT II) dengan menerbitkan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) sejumlah 2.935.263.768 saham dengan nilai nominal dan harga penawaran sebesar Rp 250 (dalam Rupiah penuh) per saham.

Based on the Extraordinary Shareholders’ General Meeting on 27 December 2010, as effected by deed No. 63 dated 27 December 2010 of Fathiah Helmi, SH, notary public in Jakarta, the Bank released the Second Limited Public Offering (PUT II) by issuing the Rights Issue (HMETD) amounting to 2,935,263,768 shares with par value and at the offering price of Rp 250 (in whole Rupiah) per share.

Setelah PUT II, modal ditempatkan dan disetor Bank meningkat menjadi 3.561.787.518 saham atau senilai Rp 890.447.

After the PUT II, the Bank’s issued and fully paid capital increased to 3,561,787,518 shares or Rp 890,447.

Page 121: Sistem Pembentukan sistem pengendalian internal ......Pembentukan sistem pengendalian internal telah menjadi kewajiban hukum bagi Bank untuk mencapai perbankan yang aman dan sehat.

Financial statement captions and notes have been translated to English for convenience only.

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018 AND 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

89

23. MODAL SAHAM DAN DANA SETORAN MODAL

(Lanjutan) 23. SHARE CAPITAL AND ADVANCED CAPITAL

(Continued) Berdasarkan Akta Akuisisi No. 26 tanggal 26 Januari 2011 yang dibuat di hadapan Fathiah Helmi, SH, notaris di Jakarta, Bank dan Qatar National Bank (“Q.P.S.C.”) telah menandatangani Akta Akuisisi dimana Q.P.S.C sebagai pembeli siaga dalam rights issue telah memperoleh 2.478.728.032 saham biasa atas Saham Baru dengan nominal Rp 250 (nilai penuh) per saham atau senilai Rp 619.682.

Based on the Acquisition Deed No. 26 dated 26 January 2011 of Fathiah Helmi, SH, notary public in Jakarta, the Bank and Qatar National Bank (“Q.P.S.C.”) have signed the Deed of Acquisition where Q.P.S.C as a standby buyer in the rights issue has acquired 2,478,728,032 ordinary shares of New Shares with a nominal value of Rp 250 (full amount) per share or Rp 619,682.

Pada tanggal 27 Mei 2013, Bank memperoleh Pernyataan Efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) berdasarkan Surat Keputusan No. S-141/D.04/2013 dalam rangka Penawaran Umum Terbatas III (PUT III) dengan menerbitkan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) sejumlah 2.596.543.000 saham dengan nilai nominal dan harga penawaran sebesar Rp 250 (nilai penuh) per saham.

Setelah PUT III, modal ditempatkan dan disetor Bank meningkat menjadi 6.158.330.518 lembar saham atau senilai Rp 1.539.583.

On 27 May 2013, the Bank obtained the Effective Notification from the Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) through its Decree No. S-141/D.04/2013 in relation to the Third Limited Public Offering (PUT III) by conducting the Rights Issue (HMETD) amounting to 2,596,543,000 shares with par value and at the offering price of Rp 250 (full amount) per share. After the PUT III, the Bank’s issued and fully paid capital increased to 6,158,330,518 shares or Rp 1,539,583.

Pada tanggal 2 Juni 2014, Bank memperoleh Pernyataan Efektif dari OJK berdasarkan Surat Keputusan No.S-253/D.04/2014 dalam rangka Penawaran Umum Terbatas IV (PUT IV) dengan menerbitkan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) sejumlah 2.598.815.479 saham dengan nilai nominal dan harga penawaran sebesar Rp 250 (nilai penuh) per saham.

On 2 June 2014, the Bank obtained the Effective Notification from the OJK through its Decree No.S-253/D.04/2014 in relation to the Fourth Limited Public Offering (PUT IV) by conducting the Rights Issue (HMETD) amounting to 2,598,815,479 shares with par value and at the offering price of Rp 250 (full amount) per share.

Setelah PUT IV, modal ditempatkan dan disetor Bank meningkat menjadi 8.757.145.997 lembar saham atau senilai Rp 2.189.287.

After the PUT IV, the Bank’s issued and fully paid capital increased to 8,757,145,997 shares or equivalent to Rp 2,189,287.

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Bank No. 37 tanggal 27 Februari 2015 yang dibuat di hadapan Fathiah Helmi, SH, notaris di Jakarta, para pemegang saham menyetujui peningkatan modal dasar Bank dari Rp 2.500.000 atau sebanyak 10.000.000.000 saham, menjadi Rp 8.000.000 atau sebanyak 32.000.000.000 saham.

Based on the Deed of Minutes of Annual Shareholders’ General Meeting of Bank No. 37 dated 27 February 2015 of Fathiah Helmi, SH, notary public in Jakarta, the shareholders agreed to increase the Bank’s authorized share capital from Rp 2,500,000 or 10,000,000,000 shares to Rp 8,000,000 or 32,000,000,000 shares.

Peningkatan modal dasar tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-0004611.AH.01.02 Tahun 2015 tanggal 24 Maret 2015.

The increase in the authorized share capital has been approved by the Minister of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia under his Decree No. AHU-0004611.AH.01.02 Year 2015 dated 24 March 2015.

Pada tanggal 14 Desember 2016, Bank memperoleh tambahan modal lainnya berupa dana setoran modal yang dilakukan dengan cara penyetoran dana oleh Q.P.S.C. sebesar USD 56 juta atau setara dengan Rp 751.800.

On 14 December 2016, Bank obtained capital injection in the form of advanced capital. The Capital injection is done through fund transfer by Q.P.S.C. amounted to USD 56 million or equivalent to Rp 751,800.

Page 122: Sistem Pembentukan sistem pengendalian internal ......Pembentukan sistem pengendalian internal telah menjadi kewajiban hukum bagi Bank untuk mencapai perbankan yang aman dan sehat.

Financial statement captions and notes have been translated to English for convenience only.

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018 AND 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

90

23. MODAL SAHAM DAN DANA SETORAN MODAL (Lanjutan)

23. SHARE CAPITAL AND ADVANCED CAPITAL (Continued)

Pada tanggal 16 Juni 2017, Bank memperoleh tambahan modal lainnya berupa dana setoran modal yang dilakukan dengan cara penyetoran dana oleh Q.P.S.C. sebesar USD 36 juta atau setara dengan Rp 478.000.

Pada tanggal 20 Juni 2017, Bank memperoleh Pernyataan Efektif dari OJK berdasarkan Surat Keputusan No. S-330/D.04/2017 dalam rangka Penawaran Umum Terbatas V (PUT V) dengan menerbitkan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) sejumlah 8.235.719.252 saham dengan nilai nominal dan harga penawaran sebesar Rp 250 (nilai penuh) per saham. Setelah PUT V, modal ditempatkan dan disetor Bank meningkat menjadi 16.992.865.249 lembar saham atau senilai Rp 4.248.216.

On 16 June 2017, Bank obtained capital injection in the form of advanced capital. The Capital injection is done through fund transfer by Q.P.S.C. amounted to USD 36 million or equivalent to Rp 478,000.

On 20 June 2017, the Bank Obtained the Effective Notification from OJK through its Decree No. S-330/D04/2017 in relation to the the fifth Limited Public Offering (PUT V) by conducting the Rights Issue (HMETD) amounting to 8,235,719,252 shares with par value and at the offering price of Rp 250 (full amount) per share. After the PUT V, the Bank’s issued and fully paid capital increased to 16,992,865,249 shares or Rp 4,248,216.

Pada tanggal 4 Desember 2017, Bank memperoleh tambahan modal lainnya berupa dana setoran modal yang dilakukan dengan cara penyetoran dana oleh Q.P.S.C. sebesar USD 61 juta atau setara dengan Rp 824.110.

On 4 December 2017, Bank obtained capital injection in the form of advanced capital. The capital injection is done through fund transfer by Q.P.S.C. amounted to USD 61 million or equivalent to Rp 824,110.

Pada tanggal 22 Mei 2018, Bank memperoleh Pernyataan Efektif dari OJK berdasarkan Surat Keputusan No. S-53/D.04/2018 dalam rangka Penawaran Umum Terbatas VI (PUT VI) dengan menerbitkan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) sejumlah 3.786.010.377 dengan nilai nominal dan harga penawaran sebesar Rp 250 (nilai penuh) per saham.

On 22 May 2018, the Bank Obtained the Effective Notification from OJK through its Decree No. S-53/D.04/2018 in relation to the the fifth Limited Public Offering VI (PUT VI) by conducting the Rights Issue (HMETD) amounting to 3,786,010,377 ares with par value and at the offering price of Rp 250 (full amount) per share.

Setelah PUT VI, modal ditempatkan dan disetor Bank meningkat menjadi 20.436.685.984 lembar saham atau senilai Rp 5.109.171.

After the PUT VI, the Bank’s issued and fully paid capital increased to 20,436,685,984 shares or Rp 5,109,171.

Pada tanggal 6 November 2018, Bank memperoleh tambahan modal lainnya berupa dana setoran modal yang dilakukan dengan cara penyetoran dana oleh Q.P.S.C. sebesar USD 45 juta atau setara dengan Rp 656.101.

On 6 November 2018, Bank obtained capital injection in the form of advanced capital. The Capital injection is done through fund transfer by Q.P.S.C. amounted to USD 45 million or equivalent to Rp 656,101.

Rekonsiliasi perubahan modal saham dan dana setoran modal terhadap arus kas yang berasal dari aktivitas pendanaan adalah sebagai berikut:

Reconciliation of changes in share capital and advanced capital to cash flows arising from financing activities is as follows:

Saldo awal/ Beginning

balance Arus kas masuk/

Cash inflows

Konversi dana setoran modal menjadi modal saham

sebagai bagian dari penyelesaian PUT VI/

Conversion of advanced capital to share capital as

part of completion of PUT VI

Saldo akhir/ Ending balance

Modal saham 4.248.216 - 860.955) 5.109.171 Share capital Dana setoran modal 946.550 656.101 (860.955) 741.696 Advanced capital

Page 123: Sistem Pembentukan sistem pengendalian internal ......Pembentukan sistem pengendalian internal telah menjadi kewajiban hukum bagi Bank untuk mencapai perbankan yang aman dan sehat.

Financial statement captions and notes have been translated to English for convenience only.

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018 AND 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

91

24. TAMBAHAN MODAL DISETOR 24. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

Tambahan modal disetor pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 berasal dari:

The additional paid-in capital as of 31 December 2018 and 2017 were derived from:

2018 2017

Agio saham 8.771) 8.771) Additional paid-in capital Beban emisi saham (38.921) (36.377) Shares issuance costs Total - neto (30.150) (27.606) Total - net

Beban emisi saham karena penerbitan saham melalui Penawaran Umum Perdana, PUT I, PUT II, PUT III, PUT IV, PUT V dan PUT VI masing-masing sebesar Rp 1.635, Rp 1.032, Rp 25.562, Rp 2.525, Rp 2.587, Rp 3.036 dan Rp 2.544 (Catatan 1b dan 24).

Share issuance costs is due to shares issuance through Initial Public Offering, PUT I, PUT II, PUT III, PUT IV, PUT V and PUT VI amounting to Rp 1,635, Rp 1,032, Rp 25,562, Rp 2,525, Rp 2,587, Rp 3,036 and Rp 2,544, respectively (Notes 1b and 24).

25. CADANGAN UMUM DAN WAJIB 25. GENERAL AND LEGAL RESERVE

Cadangan umum dan wajib dibentuk sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia No.)1/1995 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang No. 40/2007 tentang Perseroan Terbatas yang berlaku efektif sejak tanggal 16 Agustus 2007 yang mengharuskan perusahaan-perusahaan untuk membentuk cadangan umum dengan jumlah minimum 20% dari modal saham yang ditempatkan dan disetor. Tidak ada batas waktu pembentukan cadangan ini.

The general and legal reserve was provided in relation with the Law of the Republic of Indonesia No.)1/1995 which has been replaced with the Law No.)40/2007 regarding the Limited Liability Company effective on 16 August 2007 which requires companies to set up a general reserve amounting to at least 20% of the issued and paid up share capital. There is no timeline over which this amount should be provided.

Berdasarkan akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham tahunan No. 36 tanggal 28 Februari 2017 dibuat dihadapan Fathiah Helmi, SH, notaris di Jakarta, disetujui penetapan rugi bersih tahun 2016 akan dikompensasikan secara fiskal sehingga Bank tidak membentuk cadangan umum.

Based on the deed of Annual Shareholder’s General Meeting No. 36 dated 28 February 2017 of Fathiah Helmi, SH, notary public in Jakarta, was approved that net loss of the 2016 will be compensated fiscally so that Bank did not book general reserve.

Berdasarkan akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No. 50 tanggal 28 Februari 2018 dibuat dihadapan Fathiah Helmi, SH, notaris di Jakarta, disetujui penetapan rugi bersih tahun 2017 akan dikompensasikan secara fiskal sehingga Bank tidak membentuk cadangan umum.

Based on the deed of Annual Shareholder’s General Meeting No. 50 dated 28 February 2018 of Fathiah Helmi, SH, notary public in Jakarta, was approved the determination of net loss in 2017 will be compensated fiscally so that Bank did not book general reserve.

26. PENDAPATAN BUNGA - NETO 26. NET INTEREST INCOME

2018 2017

Pendapatan bunga ) Interest income Kredit yang diberikan 1.088.598) 1.438.725) Loans Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual

kembali 86.385) 118.805) Securities purchased under agreements

to resell Penempatan pada Bank Indonesia dan

bank-bank lain 35.977) 78.079) Placements with Bank Indonesia and

other banks Efek-efek 142.088) 8.061) Securities Lainnya 11) 18) Others 1.353.059) 1.643.688)

Page 124: Sistem Pembentukan sistem pengendalian internal ......Pembentukan sistem pengendalian internal telah menjadi kewajiban hukum bagi Bank untuk mencapai perbankan yang aman dan sehat.

Financial statement captions and notes have been translated to English for convenience only.

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018 AND 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

92

26. PENDAPATAN BUNGA - NETO (Lanjutan) 26. NET INTEREST INCOME (Continued)

2018 2017

Beban bunga Interest expense Simpanan dari nasabah Deposits from customers

Deposito berjangka dan deposit on call (957.241) (1.231.073)

Time deposits and deposits on call

Giro (44.454) (71.879) Current accounts Tabungan (11.697) (31.620) Saving accounts

Simpanan dari bank-bank lain Deposits from other banks Deposit on call (494) (14.671) Deposits on call Deposito berjangka (143) (84) Time deposits Giro (70) (110) Current accounts Negotiable Certificate Deposit -) (4.480) Negotiable Certificate Deposit

Premi penjaminan ke LPS (Catatan 37) (36.117) (40.469) Guarantee premium to LPS (Note 37) (1.050.216) (1.394.386) Pendapatan bunga - neto 302.843) 249.302) Net interest income

27. PENDAPATAN PROVISI DAN KOMISI - NETO 27. NET FEES AND COMMISSION INCOME

2018 2017 Pendapatan provisi dan komisi Fees and commission income

Jasa 34.368) 84.227) Services Jasa administrasi 15.071) 8.637) Administration fees Lain-lain 3.808) 4.511) Others

53.247) 97.375) Beban provisi dan komisi Fees and commission expenses

Transaksi antar bank (1.057) (1.418) Inter-bank transactions Pendapatan provisi dan komisi -

neto 52.190) 95.957)

Net fees and commission income

28. PENYISIHAN KERUGIAN PENURUNAN NILAI ASET KEUANGAN

28. PROVISION FOR IMPAIRMENT LOSSES ON FINANCIAL ASSETS

Penyisihan kerugian penurunan nilai atas kredit yang diberikan pada tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing sebesar Rp 1.425.095 dan Rp 973.086.

Provision for impairment losses on loans for the year ended 31 December 2018 and 2017 amounted to Rp 1,425,095 and Rp 973,086, respectively.

Page 125: Sistem Pembentukan sistem pengendalian internal ......Pembentukan sistem pengendalian internal telah menjadi kewajiban hukum bagi Bank untuk mencapai perbankan yang aman dan sehat.

Financial statement captions and notes have been translated to English for convenience only.

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018 AND 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

93

29. BEBAN KARYAWAN 29. PERSONNEL EXPENSES

2018 2017

Gaji pokok 167.363. 176.633 Basic salaries Outsourcing 58.428. 61.592 Outsourcing THR/bonus 50.113. 59.640 THR/bonus Pesangon 43.180. 17.254 Severance Imbalan pasca-kerja (8.054) 28.839 Post-employment benefits Tunjangan jabatan 17.998. 18.531 Functional allowance Pengobatan 15.820. 16.484 Medical Asuransi 7.246. 7.690 Insurance Pendidikan dan pelatihan 6.646. 16.700 Education and training Tunjangan cuti, kehadiran dan

transportasi 3.399. 2.024 Leave, attendance

and transportation allowance Perekrutan 591. 996 Recruitment Lain-lain 3.829. 4.118 Others Jumlah 366.559. 410.501 Total

30. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 30. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES

2018 2017

Sewa 63.473) 59.823 Rental Penyusutan aset tetap 41.752) 36.530 Depreciation of fixed assets Pemeliharaan dan perbaikan 35.478) 35.960 Repair and maintenance Jasa profesional 26.139) 34.710 Professional fees Telepon, telex dan data komunikasi 12.059) 15.111 Telephone, telex and data communication Transportasi 6.088) 8.121 Transportation Amortisasi aset takberwujud 5.943) 8.702 Amortization of intangible assets Air, gas dan listrik 5.612) 7.486 Water, gas and electricity Iklan dan promosi 5.393) 31.379 Advertising and promotion Asuransi 1.383) 1.797 Insurance Pajak dan retribusi 1.183) 958 Tax and retribution Percetakan dan perlengkapan 851) 2.867 Printing and stationery Lain-lain 15.470) 10.042 Others Jumlah 220.824) 253.486 Total

Page 126: Sistem Pembentukan sistem pengendalian internal ......Pembentukan sistem pengendalian internal telah menjadi kewajiban hukum bagi Bank untuk mencapai perbankan yang aman dan sehat.

Financial statement captions and notes have been translated to English for convenience only.

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018 AND 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

94

31. LABA (RUGI) PER SAHAM - DASAR 31. EARNING (LOSS) PER SHARE - BASIC

Laba (rugi) per saham - dasar dihitung dengan membagi laba tahun berjalan dengan rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan.

Earning (loss) per share - basic is computed by dividing income for the year by the weighted average number of outstanding shares during the year.

2018 2017 Laba (rugi) tahun berjalan 14.568) (789.803) Earning (loss) for the year Rata-rata tertimbang jumlah saham yang

beredar untuk perhitungan laba per saham 16.508.003.303 10.392.659.494) Weighted average number of outstanding

shares for basic earnings per share Laba per saham - dasar (nilai penuh) 0,88 (76,00) Earnings per share - basic (full amount)

32. ASET KEUANGAN DAN LIABILITAS

KEUANGAN 32. FINANCIAL ASSETS AND FINANCIAL

LIABILITIES

a. Klasifikasi aset keuangan dan liabilitas keuangan

a. Classification of financial assets and financial liabilities

Di bawah ini disajikan perbandingan antara nilai tercatat, seperti dilaporkan dalam laporan posisi keuangan, dan nilai wajar semua aset keuangan dan liabilitas keuangan.

Below is the comparison of the carrying amounts, as reported in the statement of financial position, and the fair value of all financial assets and liabilities.

Pada tabel di bawah ini, instrumen keuangan telah dikelompokkan berdasarkan klasifikasi masing-masing. Kebijakan akuntansi yang penting di Catatan 2f menjelaskan bagaimana kategori aset keuangan dan liabilitas keuangan tersebut diukur dan bagaimana pendapatan dan beban, termasuk laba dan rugi atas nilai wajar (perubahan nilai wajar instrument keuangan), diakui.

In the below table, financial instruments have been allocated based on their classification. The significant accounting policies in Note 2f describe how the categories of the financial assets and financial liabilities are measured and how income and expenses, including fair value gains and losses (changes in fair value of financial instruments), are recognized.

Aset keuangan telah dikelompokkan ke dalam aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, dimiliki hingga jatuh tempo dan tersedia untuk dijual. Sama halnya dengan aset keuangan, liabilitas keuangan telah dikelompokkan ke dalam liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi dan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi lainnya.

Financial assets classes have been allocated into assets at fair value through profit or loss, loans and receivables, held-to-maturity and available-for-sale financial assets. Similarly, financial liability has been allocated into financial liabilities at fair value through profit or loss and other amortized cost.

Nilai wajar yang diungkapkan di bawah ini adalah berdasarkan informasi relevan yang tersedia pada tanggal laporan posisi keuangan dan tidak diperbaharui untuk mencerminkan perubahan dalam kondisi pasar yang terjadi setelah tanggal laporan posisi keuangan.

The fair values are based on relevant information available as at the date of statement of financial position and have not been updated to reflect changes in market condition after the date of statement of financial position.

Page 127: Sistem Pembentukan sistem pengendalian internal ......Pembentukan sistem pengendalian internal telah menjadi kewajiban hukum bagi Bank untuk mencapai perbankan yang aman dan sehat.

Financial statement captions and notes have been translated to English for convenience only.

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018 AND 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

95

32. ASET KEUANGAN DAN LIABILITAS

KEUANGAN (Lanjutan) 32. FINANCIAL ASSETS AND FINANCIAL

LIABILITIES (Continued)

a. Klasifikasi aset keuangan dan liabilitas keuangan (lanjutan)

a. Classification of financial assets and financial liabilities (continued)

Tabel di bawah menyajikan nilai tercatat dan nilai wajar aset dan liabilitas keuangan Bank pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

The table below sets out the carrying amount and fair values of the Bank’s financial assets and liabilities as of 31 December 2018 and 2017.

2018

Nilai wajar melalui laba

rugi/ Fair value through

Pinjaman yang

diberikan dan piutang/ Loans and

Dimiliki hingga jatuh

tempo/ Held-to-

Tersedia untuk dijual/

Available-

Biaya perolehan

diamortisasi lainnya/ Other

amortized

Jumlah nilai tercatat/

Total carrying

Nilai wajar/ Fair

profit or loss receivables maturity*) for-sale cost amount Value Aset keuangan Financial assets Kas - 49.359 - - - 49.359 49.359 Cash Giro pada Bank

Indonesia - 1.349.587 - - - 1.349.587 1.349.587 Current accounts with

Bank Indonesia Giro pada bank-bank

lain - 65.087 - - - 65.087 65.087 Current accounts with

other banks Penempatan pada Bank

Indonesia dan bank-bank lain - 1.566.230 - - - 1.566.230 1.566.230

Placements with Bank Indonesia and

other banks Tagihan derivatif 112.263 - - - - 112.263 112.263 Derivative receivables Tagihan akseptasi - 104.884 - - - 104.884 104.884 Acceptance receivables Efek-efek yang dibeli

dengan janji dijual kembali - 373.026 - - - 373.026 373.026

Securities purchased under agreements

to resell Kredit yang diberikan - 11.045.117 - - - 11.045.117 10.791.962 Loans Efek-efek - 3.426.305 322.462 10.835 - 3.759.602 3.826.542 Securities Aset lain-lain - 141.259 - - - 141.259 141.259 Other assets

112.263 18.120.854 322.462 10.835 - 18.566.414 18.380.199

Liabilitas keuangan Financial liabilities

Liabilitas segera - - - - 10.280 10.280 10.280 Liabilities payable on

demand

Simpanan dari nasabah - - - - 15.455.089 15.455.089 15.455.089 Deposits from customers

Simpanan dari bank-bank lain - - - - 9.897 9.897 9.897

Deposits from other banks

Tagihan derivatif 191 - - - - 191 191 Derivative payables Tagihan akseptasi - - - - 104.884 104.884 104.884 Acceptance payables Beban masih harus

dibayar dan liabilitas lain-lain - - - - 66.199 66.199 66.199

Accruals and other liabilities

191 - - - 15.646.349 15.646.540 15.646.540

*) Termasuk Sukuk yang diukur pada harga perolehan *)Included Sukuk measured at acquisition cost

2017

Nilai wajar melalui laba

rugi/ Fair value through

Pinjaman yang

diberikan dan piutang/ Loans and

Dimiliki hingga jatuh

tempo/ Held-to-

Tersedia untuk dijual/

Available-

Biaya perolehan

diamortisasi lainnya/ Other

amortized

Jumlah nilai tercatat/

Total carrying

Nilai wajar/ Fair

profit or loss receivables Maturity*) for-sale Cost amount Value Aset keuangan Financial assets Kas - 47.850 - - - 47.850 47.850 Cash Giro pada Bank

Indonesia - 1.985.255 - - - 1.985.255 1.985.255 Current accounts with

Bank Indonesia Giro pada bank-bank

lain - 56.034 - - - 56.034 56.034 Current accounts with

other banks Penempatan pada Bank

Indonesia dan bank-bank lain - 2.433.139 - - - 2.433.139 2.433.139

Placements with Bank Indonesia and

other banks Tagihan derivatif 4.365 - - - - 4.365 4.365 Derivative receivables Tagihan akseptasi - 106.592 - - - 106.592 106.592 Acceptance receivables Efek-efek yang dibeli

dengan janji dijual kembali - 2.264.924 - - - 2.264.924 2.264.924

Securities purchased under agreements

to resell Kredit yang diberikan - 13.580.115 - - - 13.580.115 13.557.332 Loans Efek-efek - 1.101.315 323.440 486.865 - 1.911.620 1.953.186 Securities Aset lain-lain - 123.592 - - - 123.592 123.592 Other assets

4.365 21.698.816 323.440 486.865 - 22.513.486 22.532.269

Liabilitas keuangan Financial liabilities

Simpanan dari nasabah - - - - 19.926.181 19.926.181 19.926.181 Deposits from customers

Simpanan dari bank-bank lain - - - - 19.118 19.118 19.118

Deposits from other banks

Tagihan derivatif 2.401 - - - - 2.401 2.401 Derivative payables Tagihan akseptasi - - - - 106.592 106.592 106.592 Acceptance payables Beban masih harus

dibayar dan liabilitas lain-lain - - - - 91.066 91.066 91.066

Accruals and other liabilities

2.401 - - - 20.142.957 20.145.358 20.145.358

*) Termasuk Sukuk yang diukur pada harga perolehan *)Included Sukuk measured at acquisition cost

Page 128: Sistem Pembentukan sistem pengendalian internal ......Pembentukan sistem pengendalian internal telah menjadi kewajiban hukum bagi Bank untuk mencapai perbankan yang aman dan sehat.

Financial statement captions and notes have been translated to English for convenience only.

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018 AND 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

96

32. ASET KEUANGAN DAN LIABILITAS KEUANGAN .(Lanjutan)

32. FINANCIAL ASSETS AND FINANCIAL LIABILITIES (Continued)

b. Nilai wajar instrumen keuangan b. Fair values of financial instruments

Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif didasarkan pada kuotasian harga pasar atau harga dealer. Untuk semua instrumen keuangan lainnya, Perseroan menentukan nilai wajar dengan menggunakan teknik penilaian lainnya.

The fair values of financial assets and financial liabilities that are traded in active markets are based on quoted market prices or dealer price quotations. For all other financial instruments, the Company determines fair values using other valuation techniques.

Untuk instrumen keuangan yang jarang diperdagangkan dan sedikit memiliki transparansi harga, nilai wajar menjadi kurang obyektif, dan membutuhkan berbagai tingkat pertimbangan tergantung pada likuiditas, konsentrasi, ketidakpastian faktor pasar, asumsi harga dan risiko lainnya yang mempengaruhi trumen tertentu.

For financial instruments that trade infrequently and have little price transparency, fair values is less objective, and requires varying degrees of judgement depending on liquidity, concentration, uncertainty of market factors, pricing assumptions and other risks affecting the specific instrument.

Model Penilaian Valuation Models

Perseroan mengukur nilai wajar dengan menggunakan hirarki dari metode berikut: • Level 1: input yang berasal dari harga

kuotasian (tanpa penyesuaian) di pasar aktif untuk instrumen yang identik yang dapat diakses Perseroan pada tanggal pengukuran.

• Level 2: input selain harga kuotasian yang

termasuk dalam level 1 yang dapat diobservasi, baik secara langsung atau tidak langsung. Dalam kategori ini termasuk instrumen yang dinilai dengan menggunakan: harga kuotasian untuk instrumen yang serupa di pasar aktif; harga kuotasian untuk instrumen yang identik atau yang serupa di pasar yang tidak aktif; atau teknik penilaian lainnya dimana seluruh input signifikan dapat diobservasi secara langsung maupun tidak langsung dari data pasar.

The Company measures fair values using the following hierarchy of methods: • Level 1: inputs that are quoted prices

(unadjusted) in active markets for identical instruments that the Company can access at the measurement date.

• Level 2: inputs other than quoted prices included within level 1 that are observable either directly or indirectly. This category includes instruments valued using: quoted market prices in active markets for similar instruments; quoted prices for identical or similar instruments in markets that are not active; or other valuation techniques in which all significant inputs are directly or indirectly observable from market data.

• Level 3: input yang tidak dapat diobservasi.

Dalam kategori ini termasuk semua instrumen dimana teknik penilaian menggunakan input yang tidak dapat diobservasi dan input yang tidak dapat diobservasi ini memberikan dampak signifikan terhadap penilaian instrumen. Termasuk dalam kategori ini adalah instrumen yang dinilai berdasarkan harga kuotasian untuk instrumen serupa yang memerlukan penyesuaian atau asumsi signifikan yang tidak dapat diobservasi untuk mencerminkan perbedaan diantara instrumen tersebut.

• Level 3: inputs that are unobservable. This category includes all instruments for which the valuation technique includes inputs not based on observable data and the unobservable inputs have a significant effect on the instrument’s valuation. This category includes instruments that are valued based on quoted prices for similar instruments for which significant unobservable adjustments or assumptions are required to reflect differences between the instruments.

Page 129: Sistem Pembentukan sistem pengendalian internal ......Pembentukan sistem pengendalian internal telah menjadi kewajiban hukum bagi Bank untuk mencapai perbankan yang aman dan sehat.

Financial statement captions and notes have been translated to English for convenience only.

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018 AND 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

97

32. ASET KEUANGAN DAN LIABILITAS KEUANGAN (Lanjutan)

32. FINANCIAL ASSETS AND FINANCIAL LIABILITIES (Continued)

b. Nilai wajar instrumen keuangan (lanjutan) b. Fair values of financial instruments

(continued)

Teknik penilaian mencakup model nilai kini bersih dan arus kas yang didiskontokan, perbandingan dengan instrumen sejenis yang harga pasarnya tersedia, serta dapat diobservasi, serta model penilaian lainnya. Asumsi dan input yang digunakan dalam teknik penilaian meliputi suku bunga bebas risiko (risk-free) dan suku bunga acuan serta credit spreads yang digunakan untuk mengestimasi tingkat diskonto, harga obligasi dan nilai tukar mata uang asing.

Valuation techniques include net present value and discounted cash flow models, comparison with similar instruments for which market observable prices exist and other valuation models. Assumptions and inputs used in valuation techniques include risk-free and benchmark interest rates and credit spreads used in estimating discount rates, bond prices and foreign currency exchange rates.

Tujuan dari teknik penilaian adalah untuk pengukuran nilai wajar yang mencerminkan harga yang akan diterima untuk menjual aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur (orderly transactions) antara pelaku pasar (market participants) pada tanggal pengukuran.

The objective of valuation techniques is to arrive at a fair value measurement that reflects the price that would be received to sell the asset or paid to transfer the liability in an orderly transaction between market participants at the measurement date.

Bank menggunakan model penilaian yang diakui secara luas untuk menentukan nilai wajar atas instrumen keuangan yang umum dan yang lebih sederhana, seperti swap nilai tukar yang hanya menggunakan data pasar yang dapat diobservasi dan membutuhkan sedikit pertimbangan dan estimasi manajemen. Harga yang dapat diobservasi atau input model biasanya tersedia di pasar untuk efek-efek utang yang tercatat di bursa dan derivatif over-the-counter (OTC) seperti swap nilai tukar. Ketersediaan harga pasar yang dapat diobservasi dan input model mengurangi kebutuhan pertimbangan dan estimasi manajemen dan juga mengurangi ketidakpastian terkait penentuan nilai wajar. Ketersediaan harga pasar yang dapat diobservasi dan input bervariasi bergantung pada produk dan pasar dan cenderung berubah berdasarkan kejadian tertentu dan kondisi umum di pasar keuangan.

The Bank uses widely recognised valuation models for determining the fair values of common and more simple financial instruments, such as currency swaps that use only observable market data and require little management judgement and estimation. Observable prices or model inputs are usually available in the market for listed debt securities and simple over-the-counter (OTC) derivatives such as currency swaps. Availability of observable market prices and model inputs reduces the needs for management judgement and estimation and also reduces the uncertainty associated with determining fair values. The availability of observable market prices and inputs varies depending on the products and markets and is prone to changes based on specific events and general conditions in the financial markets.

Pertimbangan dan estimasi manajemen biasanya memerlukan pemilihan model yang sesuai untuk digunakan, penentuan arus kas masa depan yang diharapkan pada instrumen keuangan yang dinilai, penentuan probabilitas kegagalan pihak lawan dan pembayaran dimuka dan pemilihan tingkat diskonto yang tepat.

Management judgement and estimation are usually required for selection of the appropriate valuation model to be used, determination of expected future cash flows on the financial instrument being valued, determination of the probability of counterparty default and prepayments and selection of appropriate discount rates.

Page 130: Sistem Pembentukan sistem pengendalian internal ......Pembentukan sistem pengendalian internal telah menjadi kewajiban hukum bagi Bank untuk mencapai perbankan yang aman dan sehat.

Financial statement captions and notes have been translated to English for convenience only.

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018 AND 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

98

32. ASET KEUANGAN DAN LIABILITAS KEUANGAN (Lanjutan)

32. FINANCIAL ASSETS AND FINANCIAL LIABILITIES (Continued)

b. Nilai wajar instrumen keuangan (lanjutan) b. Fair values of financial instruments (continued)

Instrumen keuangan yang diukur pada nilai wajar

Financial instruments measured at fair values

Tabel di bawah ini menunjukkan instrumen keuangan yang diukur pada nilai wajar yang dikelompokkan berdasarkan hirarki nilai wajar.

The table below show the financial instruments measured at fair value grouped according to the fair value hierarchy.

2018 Nilai wajar/Fair value Nilai tercatat/ Tingkat/ Tingkat/ Tingkat/ Carrying value Level 1 Level 2 Level 3 Aset keuangan Financial assets

Tagihan derivatif 112.263 - 112.263 - Derivative receivables Efek-efek - tersedia untuk

dijual 10.835 10.835 - - Securities - available for

sale 123.098 10.835 112.263 - Liabilitas keuangan Financial liabilities

Liabilitas derivatif 191 - 191 - Derivative payables 191 191 2017 Nilai wajar/Fair value Nilai tercatat/ Tingkat/ Tingkat/ Tingkat/ Carrying value Level 1 Level 2 Level 3 Aset keuangan Financial assets

Tagihan derivatif 4.365 - 4.365 - Derivative receivables Efek-efek - tersedia untuk

dijual 486.865 486.865 - - Securities - available for

sale

491.230 486.865 4.365 - Liabilitas keuangan Financial liabilities

Liabilitas derivatif 2.401 - 2.401 - Derivative payables 2.401 - 2.401 -

Page 131: Sistem Pembentukan sistem pengendalian internal ......Pembentukan sistem pengendalian internal telah menjadi kewajiban hukum bagi Bank untuk mencapai perbankan yang aman dan sehat.

Financial statement captions and notes have been translated to English for convenience only.

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018 AND 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

99

32. ASET KEUANGAN DAN LIABILITAS KEUANGAN (Lanjutan)

32. FINANCIAL ASSETS AND FINANCIAL LIABILITIES (Continued)

b. Nilai wajar instrumen keuangan (lanjutan) b. Fair values of financial instruments (continued)

Instrumen keuangan yang diukur pada nilai wajar (lanjutan)

Financial instruments measured at fair values (continued)

Nilai wajar atas instrumen derivatif yang dinilai menggunakan teknik penilaian dengan menggunakan komponen yang dapat diamati di pasar terutama adalah swap mata uang dan kontrak pertukaran mata uang. Teknik penilaian yang paling banyak digunakan meliputi model penilaian forward dan swap yang menggunakan perhitungan nilai kini. Model tersebut menggabungkan berbagai komponen yang meliputi kualitas kredit dari counterparty, nilai spot dan kontrak berjangka serta kurva tingkat suku bunga.

The fair values of derivatives instrument valued by valuation techniques using components which can be observed in the market, primarily currency swaps and currency exchange contracts. Most widely used valuation techniques include forward and swap valuation models which use the present value calculation. The models incorporate various components which include the credit quality of the counterparty, spot value and future contracts and interest rate curve.

Nilai wajar dari efek-efek tersedia untuk dijual diestimasi dengan menggunakan harga kuotasian untuk instrumen yang identik atau yang serupa di pasar yang tidak aktif

Fair value of available for sale securities are estimated using quoted prices for identical or similar instruments in markets that are not active.

Instrumen keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar

Financial instruments not measured at fair values

Tabel di bawah ini menunjukkan instrumen keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar yang dikelompokkan berdasarkan hirarki nilai wajar.

The table below show the financial instruments not measured at fair value grouped according to the fair value hierarchy.

2018 Nilai wajar/Fair value Nilai tercatat/ Tingkat/ Tingkat/ Tingkat/ Carrying value Level 1 Level 2 Level 3

Aset keuangan Financial assets

Kredit yang diberikan 11.045.117 - - 10.791.962

Loans

Efek-efek

Securities - Pinjaman yang diberikan dan

piutang 3.426.305 - 3.490.159 -

Loans and receivables -

- Dimiliki hingga jatuh tempo *) 322.462) 325.548) -) -

Held to maturity *) - 14.793.884.

325.548.

3.490.159.

10.791.962

Liabilitas keuangan Financial liabilities

Simpanan dari nasabah 15.455.089) - 15.455.089) - Deposits from customers Simpanan dari bank-bank lain 9.897) -) 9.897) - Deposits from other banks

15.464.986)

-)

15.464.986)

-

*) Termasuk Sukuk yang diukur pada harga perolehan *) Included Sukuk measured at acquisition cost

2017 Nilai wajar/Fair value Nilai tercatat/ Tingkat/ Tingkat/ Tingkat/ Carrying value Level 1 Level 2 Level 3

Aset keuangan Financial assets

Kredit yang diberikan 13.580.115 - - 13.557.332

Loans

Efek-efek

Securities - Pinjaman yang diberikan dan

piutang 1.101.315 - 1.101.315 -

Loans and receivables -

- Dimiliki hingga jatuh tempo 323.440) 323.440) -) -

Held to maturity - 15.004.870)

323.440)

1.101.315.

13.557.332

Liabilitas keuangan Financial liabilities

Simpanan dari nasabah 19.926.181) - 19.926.181) - Deposits from customers Simpanan dari bank-bank lain 19.118) - 19.118) - Deposits from other banks

19.945.299)

-

19.945.299)

-

*) Termasuk Sukuk yang diukur pada harga perolehan *) Included Sukuk measured at acquisition cost.

Page 132: Sistem Pembentukan sistem pengendalian internal ......Pembentukan sistem pengendalian internal telah menjadi kewajiban hukum bagi Bank untuk mencapai perbankan yang aman dan sehat.

Financial statement captions and notes have been translated to English for convenience only.

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018 AND 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

100

32. ASET KEUANGAN DAN LIABILITAS KEUANGAN (Lanjutan)

32. FINANCIAL ASSETS AND FINANCIAL LIABILITIES (Continued)

b. Nilai wajar instrumen keuangan (lanjutan) b. Fair values of financial instruments

(continued)

Sebagian besar dari instrumen keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar, diukur pada biaya perolehan diamortisasi. Tabel di bawah ini menyajikan daftar instrumen keuangan yang nilai tercatatnya mendekati nilai wajarnya, contohnya, instrumen keuangan jangka pendek atau yang ditinjau ulang menggunakan harga pasar secara berkala.

Majority of the financial instruments not measured at fair value are measured at amortized cost. The following table lists those financial instruments for which their carrying amount are reasonable approximation of fair value because, for example, they are short term in nature or re-price to current market rates frequently.

Instrumen keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar (lanjutan)

Financial instruments not measured at fair values (continued)

Aset Keuangan: - Kas - Giro pada Bank Indonesia - Giro pada bank-bank lain - Penempatan pada Bank Indonesia dan bank-bank

lain - Tagihan akseptasi - Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali

- Aset lain-lain Liabilitas Keuangan: - Liabilitas segera - Liabilitas akseptasi - Beban masih harus dibayar dan liabilitas lain-lain

Financial Assets: - Cash - Current accounts with Bank Indonesia - Current accounts with other banks - Placements with Bank Indonesia and other

banks - Acceptance receivables - Securities purchased under agreements

to resell - Other assets

Financial Liabilities: - Liabilities payable on demand - Acceptance payables - Accruals and other liabilities

Nilai wajar dari kredit yang diberikan dengan suku bunga mengambang dan nilai tercatat atas kredit jangka pendek dengan suku bunga tetap adalah perkiraan yang layak atas nilai wajar. Nilai wajar dari kredit jangka panjang yang diberikan dengan suku bunga tetap menunjukkan nilai diskon dari perkiraan arus kas masa depan yang diharapkan akan diterima oleh Bank. Perkiraan arus kas ini didiskontokan dengan menggunakan suku bunga pasar untuk menentukan nilai wajar.

The carrying amounts of variable loans and short-term fixed rate loans are the reasonable approximation of their fair values. The carrying amount of long term fixed rate loans shows the discounted estimated future cash flows. The cash flows estimation is discounted at the market interest rate to determine fair value.

Nilai wajar efek-efek yang diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang dan dimiliki hingga jatuh tempo yang diberikan dengan suku bunga tetap menunjukkan nilai diskon dari perkiraan arus kas masa depan yang diharapkan akan diterima oleh Bank. Perkiraan arus kas ini didiskontokan dengan menggunakan suku bunga pasar untuk menentukan nilai wajar.

The carrying amount securities that classified as loans and receivables and held-to-maturity shows the discounted estimated future cash flows. The cash flows estimation is discounted at the market interest rate to determine fair value.

Nilai wajar simpanan dari nasabah dan simpanan dari bank-bank lain sama dengan nilai tercatatnya karena sifatnya dapat ditarik sewaktu-waktu.

The fair value of deposits from customers and deposits from other banks are same with the carrying amount because they are payable on demand in nature.

Page 133: Sistem Pembentukan sistem pengendalian internal ......Pembentukan sistem pengendalian internal telah menjadi kewajiban hukum bagi Bank untuk mencapai perbankan yang aman dan sehat.

Financial statement captions and notes have been translated to English for convenience only.

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018 AND 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

101

32. ASET KEUANGAN DAN LIABILITAS KEUANGAN (Lanjutan)

32. FINANCIAL ASSETS AND FINANCIAL LIABILITIES (Continued)

b. Nilai wajar instrumen keuangan (lanjutan) b. Fair values of financial instruments

(continued)

Instrumen keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar (lanjutan)

Financial instruments not measured at fair values (continued)

Perhitungan nilai wajar dilakukan hanya untuk kepentingan pengungkapan dan tidak berdampak pada pelaporan posisi atau kinerja keuangan Perseroan. Nilai wajar yang dihitung oleh Perseroan mungkin berbeda dengan jumlah aktual yang akan diterima/dibayar pada saat penyelesaian atau jatuh tempo instrumen keuangan. Mengingat kategori tertentu instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan, maka terdapat pertimbangan manajemen dalam perhitungan nilai wajar.

The fair values calculated are for disclosure purposes only and do not have any impact on the Company’s reported financial performance or position. The fair values calculated by the Company may be different from the actual amount that will be received/paid on the settlement or maturity of the financial instrument. As certain categories of financial instruments are not traded, there is management judgment involved in calculating the fair values.

33. KUALITAS ASET PRODUKTIF 33. QUALITY OF PRODUCTIVE ASSETS

Tabel di bawah ini menunjukkan tingkat kolektibilitas aset produktif Bank yang disajikan pada nilai tercatatnya:

The tables below present the collectability grading of productive assets of the Bank at their carrying amounts:

2018

Lancar/

Dalam perhatian khusus/ Special Kurang lancar/ Diragukan/ Macet/ Jumlah/

Current mention Substandard Doubtful Loss Total

Giro pada Bank Indonesia 1.349.587 - - - - 1.349.587

Current accounts with Bank Indonesia

Giro pada bank-bank lain 65.087 - - - - 65.087 Current accounts with

other banks Penempatan pada Bank

Indonesia dan bank-bank lain 1.566.230 - - - - 1.566.230

Placements with Bank Indonesia and

other banks Tagihan derivatif 112.263 - - - - 112.263 Derivative receivables Tagihan akseptasi 104.884 - - - - 104.884 Acceptance receivables Efek-efek yang dibeli

dengan janji jual kembali 373.026 - - - - 373.026 Securities purchased

under agreements to resell Kredit yang diberikan 8.684.256 2.196.221 17.098 8.469 139.073 11.045.117 Loans Efek-efek 3.759.602 - - - - 3.759.602 Securities Aset lain-lain 131.831 9.428 - - - 141.259 Other assets Jumlah 16.146.766 2.205.649 17.098 8.469 139.073 18.517.055 Total

2017

Lancar/

Dalam perhatian khusus/ Special Kurang lancar/ Diragukan/ Macet/ Jumlah/

Current mention Substandard Doubtful Loss Total

Giro pada Bank Indonesia 1.985.255 - - - - 1.985.255

Current accounts with Bank Indonesia

Giro pada bank-bank lain 56.034 - - - - 56.034 Current accounts with

other banks Penempatan pada Bank

Indonesia dan bank-bank lain 2.433.139 - - - - 2.433.139

Placements with Bank Indonesia and

other banks Tagihan derivatif 4.365 - - - - 4.365 Derivative receivables Tagihan akseptasi 106.592 - - - - 106.592 Acceptance receivables Efek-efek yang dibeli

dengan janji jual kembali 2.264.924 - - - - 2.264.924 Securities purchased

under agreements to resell Kredit yang diberikan 9.931.084 3.489.380 29.280 31.554 98.817 13.580.115 Loans Efek-efek 1.911.620 - - - - 1.911.620 Securities Aset lain-lain 75.513 48.079 - - - 123.592 Other assets Jumlah 18.768.526 3.537.459 29.280 31.554 98.817 22.465.636 Total

Page 134: Sistem Pembentukan sistem pengendalian internal ......Pembentukan sistem pengendalian internal telah menjadi kewajiban hukum bagi Bank untuk mencapai perbankan yang aman dan sehat.

Financial statement captions and notes have been translated to English for convenience only.

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018 AND 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

102

34. SIFAT HUBUNGAN DAN TRANSAKSI DENGAN

PIHAK BERELASI 34. NATURE OF RELATIONSHIP AND

TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES

Rincian sifat hubungan dan jenis transaksi yang signifikan dengan pihak berelasi pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

The details of the relationship and type of significant transactions with related parties as of 31 December 2018 and 2017, are as follows:

Pihak berelasi/Related party Sifat relasi/Nature of relationship Jenis transaksi/Type of transaction

Muhammad Anas M Personil manajemen kunci/

Key management personnel Deposito berjangka dan Tabungan/ Time deposits and Saving Accounts

Windiarto Tabingin Personil manajemen kunci/ Key management personnel

Giro dan pinjaman karyawan/ Current accounts and employee loans

Novi Mayasari Personil manajemen kunci/ Key management personnel

Pinjaman karyawan, giro, tabungan dan deposito berjangka/Employee loans, current accounts, saving accounts and time deposits

Suroto Moehadji Personil manajemen kunci/ Key management personnel

Pinjaman karyawan dan tabungan/Employee loans and saving accounts

Djoko Sarwono Personil manajemen kunci/ Key management personnel

Tabungan/Saving accounts

Junita Wangsadinata Personil manajemen kunci/ Key management personnel

Deposito berjangka dan tabungan/ Time deposits and saving accounts

R. Andi Kartiko Personil manajemen kunci/ Key management personnel

Pinjaman karyawan dan tabungan/ Employee loans and saving accounts

Adhiputra Tanoyo Personil manajemen kunci/ Key management personnel

Tabungan/Saving accounts

Leka Madiadipoera Personil manajemen kunci/ Key management personnel

Tabungan/Saving accounts

Ooredoo Asia Perusahaan afiliasi/Affiliated company Giro/Current accounts Qatar National Bank (Q.P.S.C)

Perusahaan induk/Parent company Giro pada bank-bank lain, simpanan dari bank-bank lain, Standby Letter of Credit (Catatan 12)/Current accounts with other banks, deposit from other banks, Standby Letter of Credit (Note 12)

BDFK Limited Entitas yang menerbitkan obligasi dan dijamin oleh Perusahaan induk/ Entity who issued bonds and guaranteed by parent company

Obligasi korporasi (Catatan 13)/ Corporate Bonds (Note 13)

PT Indosat Tbk Entitas yang dikendalikan oleh pemerintah yang sama sebagai pemegang saham akhir, State of Qatar/ Entity controlled by the same government as the ultimate shareholder, State of Qatar

Giro dan deposito berjangka/ Current accounts and time deposits

Transaksi dengan personil manajemen kunci Transactions with key management personnel Personil manajemen kunci adalah pihak yang memiliki kewenangan dan tanggung jawab untuk mengendalikan aktivitas Bank baik secara langsung maupun tidak langsung.

Key management personnel are parties who have authority and responsibility to control the Bank’s activities, directly or indirectly.

Personil manajemen kunci termasuk Dewan Komisaris dan Direksi yang memiliki kewenangan dan tanggung jawab yang signifikan untuk merencanakan, mengarahkan dan mengendalikan kegiatan Bank.

Key management personnel include Board of Commissioners and Board of Directors that have significant authority and responsibility for planning, directing and controlling the Bank’s activities.

Jumlah gaji, tunjangan dan bonus Dewan Komisaris dan Direksi selama tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

Total of salaries, allowances and bonuses of the Boards of Commissioners and Directors for the year ended 31 December 2018 and 2017, are as follows:

2018 2017

Dewan Komisaris 3.444 3.412 Board of Commissioners Direksi 26.133 27.306 Board of Directors 29.577 30.718

Page 135: Sistem Pembentukan sistem pengendalian internal ......Pembentukan sistem pengendalian internal telah menjadi kewajiban hukum bagi Bank untuk mencapai perbankan yang aman dan sehat.

Financial statement captions and notes have been translated to English for convenience only.

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018 AND 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

103

34. SIFAT HUBUNGAN DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (Lanjutan)

34. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (Continued)

Transaksi dengan personil manajemen kunci (lanjutan)

Transactions with key management personnel (continued)

Jumlah saldo dan transaksi yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi pada tanggal dan untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

The total of significant balance and transactions with related parties as of and for the year ended 31 December 2018 and 2017, are as follows:

2018 2017

Jumlah/ Amount

Persentase/ Percentage *)

Jumlah/ Amount

Persentase/ Percentage *)

Giro pada bank-bank lain 7.103 0,035% 3.904 0,016% Current accounts with other banks Kredit yang diberikan 1.731 0,008% 1.360 0,006% Loans Efek-efek 3.426.305 16,7241% 1.101.315 4,470% Securities Simpanan dari nasabah: Deposits from customers:

Giro 9.873 0,048% 9.508 0,046% Current accounts Tabungan 877 0,004% 816 0,004% Saving accounts Deposito berjangka 172.902 0,844% 198.029 0,959% Time deposits

Simpanan dari bank-bank lain 238 0,002% 496 0,002% Deposits from other banks Liabilitas derivatif 103 0,001% - - Derivative payables Pendapatan bunga 91.137 6,736% 117 0,007% Interest income Beban bunga 4.833 0,460% 15.248 1,093% Interest expenses

*) Persentase terhadap jumlah aset/liabilitas/pendapatan/beban terkait

*) Percentage of total assets/liabilities/respective income/expense

Kompensasi personil manajemen kunci untuk tahun berjalan terdiri dari:

The compensation for key management personnel for the year comprised of:

2018 2017

Imbalan kerja jangka pendek 29.577) 30.718) Short-term employee benefits

35. KOMITMEN DAN KONTINJENSI 35. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES

2018 2017

KOMITMEN COMMITMENTS Liabilitas komitmen Committed liabilities

L/C yang tidak dapat dibatalkan (100.088) (34.538) Irrevocable letters of credit Total liabilitas komitmen (100.088) (34.538) Total committed liabilities KONTINJENSI CONTINGENCIES Tagihan kontinjensi Contingent receivables

Pendapatan bunga dalam penyelesaian 141.197) 114.960) Interest income on non-performing loans

Liabilitas kontinjensi Contingent liabilities Bank garansi yang diterbitkan (85.116) (4.242) Bank guarantees issued

Total aset kontinjensi - neto 56.081) 110.718) Total contingent assets - net Total aset komitmen dan

kontinjensi - neto (44.007) 76.180) Total committed and contingent assets - net

Page 136: Sistem Pembentukan sistem pengendalian internal ......Pembentukan sistem pengendalian internal telah menjadi kewajiban hukum bagi Bank untuk mencapai perbankan yang aman dan sehat.

Financial statement captions and notes have been translated to English for convenience only.

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018 AND 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

104

35. KOMITMEN DAN KONTINJENSI (Lanjutan) 35. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (Continued)

Jumlah fasilitas kredit (uncommitted) Bank kepada nasabah yang belum digunakan pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah masing-masing sebesar Rp 978.149 dan Rp 1.551.374.

The Bank’s unused loan facilities (uncommitted) granted to customers as of 31 December 2018 and 2017, are amounted to Rp 978,149 and Rp 1,551,374, respectively.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, jangka waktu untuk Letters of Credit (L/C) adalah sekitar 1 bulan sampai dengan 5 bulan, sedangkan jangka waktu untuk bank garansi yang diterbitkan masing-masing berkisar antara 1 bulan sampai dengan 1 tahun.

As of 31 December 2018 and 2017, the term of Letters of Credit (L/C) were approximately 1 month to 5 months, while the term of bank guarantees issued ranged between 1 month to 1 year, respectively.

36. ASET DAN LIABILITAS DALAM VALUTA ASING

36. ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES

2018 2017

Valuta asing (dalam Nilai

penuh)/Foreign currencies

(in full amount) Ekuivalen Rp/ Equivalent Rp

Valuta asing (dalam nilai

penuh)/Foreign currencies

(in full amount) Ekuivalen Rp/ Equivalent Rp

Aset Assets Kas Cash

Dolar Amerika Serikat 286.033 4.113 529.803 7.188 United States Dollar Dolar Singapura 64.560 681 230.369 2.339 Singapore Dollar Dolar Australia 235 2 335 4 Australian Dollar Euro Eropa 4.040 67 1.690 27 European Euro Riyal Qatar 125.500 496 124.557 464 Qatari Riyal

Giro pada Bank Indonesia Current accounts with Bank Indonesia Dolar Amerika Serikat 18.200.000 261.716 25.500.000 345.971 United States Dollar

Giro pada bank-bank lain Current accounts with other banks

- Pihak berelasi Related party - Riyal Qatar 1.797.926 7.103 1.047.467 3.904 Qatari Riyal

- Pihak ketiga Third parties - Euro Eropa 384.265 6.318 65.650 1.066 European Euro Dolar Amerika Serikat 2.843.934 40.895 2.238.347 30.369 United States Dollar Dolar Australia 38.229 388 368.787 3.907 Australian Dollar Dolar Singapura 116.536 1.230 147.399 1.497 Singapore Dollar Dolar Hong Kong 385.495 708 404.882 703 Hong Kong Dollar Yen Jepang 35.408.184 4.625 100.759.046 12.143 Japanese Yen Poundsterling Inggris 180.583 3.307 62.639 1.148 Great Britiain Poundsterling Dolar Selandia Baru - - 3.105 30 New Zealand Dollar Swiss Perancis - - 8.306 115 Swiss Franc Baht Thailand - - 1.118.061 465 Thailand Baht

Penempatan pada Bank Indonesia dan bank-bank lain

Placements with Bank Indonesia and other banks

Dolar Amerika Serikat 30.000.000 431.400 78.000.000 1.058.265 United States Dollar Tagihan akseptasi Acceptance receivables

Dolar Amerika Serikat 6.637.104 95.442 7.678.793 104.182 United States Dollar Yen Jepang - - 19.995.000 2.410 Japanese Yen

Kredit yang diberikan Loans Dolar Amerika Serikat 203.351.577 2.924.197 334.800.787 4.542.410 United States Dollar

Efek-efek 117.506.198 1.668.455 69.589.615 944.157 Securities Aset lain-lain Other assets

Dolar Amerika Serikat 1.512.654 21.752 1.024.766 13.904 United States Dollar Total aset 5.472.895 7.076.668 Total assets

Page 137: Sistem Pembentukan sistem pengendalian internal ......Pembentukan sistem pengendalian internal telah menjadi kewajiban hukum bagi Bank untuk mencapai perbankan yang aman dan sehat.

Financial statement captions and notes have been translated to English for convenience only.

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018 AND 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

105

36. ASET DAN LIABILITAS DALAM VALUTA ASING

(Lanjutan) 36. ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN

FOREIGN CURRENCIES (Continued)

2018 2017

Valuta asing (dalam nilai

penuh)/Foreign currencies

(in full amount) Ekuivalen Rp/ Equivalent Rp

Valuta asing (dalam nilai

penuh)/Foreign currencies

(in full amount) Ekuivalen Rp/ Equivalent Rp

Liabilitas Liabilities Liabilitas segera Liabilities payable on demand

Euro Eropa 68 1 324 5 European Euro Dolar Amerika Serikat 154.937 2.228 8.030.913 108.959 United States Dollar Dolar Australia 1.097 11 860 9 Australian Dollar Dolar Singapura 1.250 12 2.001 20 Singapore Dollar Poundsterling Inggris 43 1 19 0,35 Great Britain Poundsterling Riyal Qatar 10 0,04 3 0,01 Qatari Riyal

Simpanan dari nasabah Deposits from customers - Pihak berelasi Related parties -

Dolar Amerika Serikat 11.903.010 171.166 14.830.190 201.209 United States Dollar Dolar Australia 7.211 73 - -

- Pihak ketiga Third parties - Euro Eropa 315.928 5.194 1.488.814 24.173 European Euro Dolar Amerika Serikat 194.548.053 2.797.601 227.552.449 3.087.317 United States Dollar Dolar Australia 4.872.629 49.517 2.283.483 24.192 Australian Dollar Dolar Singapura 7.214.259 76.146 6.889.668 69.962 Singapore Dollar Dolar Hong Kong 381.482 701 266.212 462 Hong Kong Dollar Yen Jepang 21.319.989 2.785 129.221.631 15.574 Japanese Yen Poundsterling Inggris 241.740 4.427 83.889 1.537 Great Britain Poundsterling Riyal Qatar 1.812.337 7.160 1.065.167 3.970 Qatari Riyal

Liabilitas akseptasi Acceptance payables Dolar Amerika Serikat 6.637.104 95.442 7.678.793 104.182 United States Dollar Yen Jepang - - 19.995.000 2.410 Japanese Yen

Beban masih harus dibayar dan liabilitas lain-lain Accruals and other liabilities Dolar Amerika Serikat 509.324 7.324 390.794 5.303 United States Dollar Dolar Hong Kong 178 0,33 1.125 2 Hong Kong Dollar Euro Eropa 75 1 1.481 24 European Euro Dolar Singapura 21.360 225 13.794 140 Singapore Dollar Dolar Australia 4.907 50 3.353 35,53 Australian Dollar Yen Jepang 8.254.548 1.078 - - Japanese Yen Riyal Qatar 11 0,04 36 0,13 Qatari Riyal Poundsterling Inggris 80 1 14 0,32 Great Britain Poundsterling

Total liabilitas 3.221.144 3.649.486 Total liabilities

Total aset - neto 2.251.751 3.427.182 Total assets - net

Page 138: Sistem Pembentukan sistem pengendalian internal ......Pembentukan sistem pengendalian internal telah menjadi kewajiban hukum bagi Bank untuk mencapai perbankan yang aman dan sehat.

Financial statement captions and notes have been translated to English for convenience only.

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018 AND 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

106

37. JAMINAN TERHADAP KEWAJIBAN PEMBAYARAN BANK UMUM

37. GUARANTEES ON THE OBLIGATIONS OF COMMERCIAL BANKS

Berdasarkan Undang-Undang No. 24 tanggal 22 September 2004, efektif sejak tanggal 22 September 2005, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dibentuk untuk menjamin kewajiban tertentu bank-bank umum berdasarkan program penjaminan yang berlaku.

Based on Law No. 24 dated 22 September 2004, effective 22 September 2005, Indonesian Deposit Insurance Corporation (Lembaga Penjamin Simpanan/LPS) was established to provide guarantee on certain deposits from customers based on prevailing guarantee schemes.

Total premi penjaminan yang dibayarkan untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing sebesar Rp 36.117 dan Rp 40.469 (Catatan 26).

The guarantee premium paid for the year ended 31 December 2018 and 2017 amounted to Rp 36,117 and Rp 40,469, respectively (Note 26).

Total simpanan yang dijamin oleh LPS pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing sebesar Rp 2.189.840 dan Rp 2.090.990.

Total deposits secured by LPS as of 31 December 2018 and 2017 amounted to Rp 2,189,840 and Rp 2,090,990, respectively.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, tingkat suku bunga atas simpanan yang dijamin oleh LPS masing-masing sebesar 6,75% dan 5,75% untuk mata uang Rupiah, serta masing-masing sebesar 2,00% dan 0,75% untuk valuta asing.

As of 31 December 2018 and 2017, interest rates of deposits secured by LPS were 6.75% and 5.75%, respectively, for Rupiah currency, and 2.00% and 0.75% respectively, for foreign currency.

38. PERJANJIAN YANG SIGNIFIKAN

38. SIGNIFICANT AGREEMENTS

Perjanjian Sewa Menyewa Gedung dengan PT Dian Graha Cipta

Leased Agreement with PT Dian Graha Cipta

Pada tanggal 19 Desember 2011 Bank menandatangani perjanjian sewa menyewa dengan PT Dian Graha Cipta, dimana Bank menyewa gedung QNB Tower di SCBD Parc 18 Jalan Jend. Sudirman Kavling 52-53, Jakarta, yang digunakan sebagai Kantor Pusat Bank. Perjanjian sewa-menyewa berlaku untuk jangka waktu 7 tahun sejak ditandatanganinya perjanjian ini.

On 19 December 2011, the Bank signed lease agreement with PT Dian Graha Cipta whereby the Bank leased QNB Tower building located at SCBD Parc 18 Jalan Jend. Sudirman Kavling 52-53, Jakarta, currently occupied as the Bank’s Head Office. This lease agreement was effective for the period of 7 years since the signing of the agreement.

Perjanjian Perubahan Akta Sewa Menyewa Rumah (Kantor) dengan Tuan Halim Sajogo

Amendment in the Lease Deed Agreement on a House (Office) with Tuan Halim Sajogo

Pada tanggal 8 Januari 2014, Bank menandatangani perubahan perjanjian sewa menyewa dengan Tuan Halim Sajogo, dimana Bank melakukan perpanjangan sewa menyewa rumah (kantor) Jalan Ir. H. Juanda No. 11, Bandung, yang digunakan sebagai kantor cabang Bank. Perjanjian sewa-menyewa berlaku sampai dengan tanggal 3 Desember 2022.

On 8 January 2014, the Bank signed the lease deed agreement with Tuan Halim Sajogo, whereby the Bank extend the lease of a house (office) located at Jalan Ir. H. Juanda No. 11, Bandung, currently occupied as the Bank’s branch office. This lease agreement was effective until 3 December 2022.

Page 139: Sistem Pembentukan sistem pengendalian internal ......Pembentukan sistem pengendalian internal telah menjadi kewajiban hukum bagi Bank untuk mencapai perbankan yang aman dan sehat.

Financial statement captions and notes have been translated to English for convenience only.

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018 AND 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

107

38. PERJANJIAN DAN PERIKATAN PENTING

(Lanjutan) 38. SIGNIFICANT AGREEMENTS (Continued)

Perjanjian Kerjasama dengan PT E2PAY Global Utama

Mutual Agreement with PT E2PAY Global Utama

Dalam rangka meningkatkan pelayanan Bank terhadap masyarakat, Bank mengadakan Perjanjian Kerjasama dengan PT E2PAY Global Utama. Tujuan dari perjanjian ini adalah PT E2Pay Global Utama menyediakan fasilitas layanan sistem interkoneksi, biller gateway yang mengelola pembayaran tagihan menggunakan fasilitas Online Payment Point. Perjanjian kerjasama berlaku sejak 20 Mei 2016 untuk jangka waktu 36 bulan sejak ditandatanganinya perjanjian ini.

In order to increase the Bank’s service to its customers, the Bank entered into Mutual Agreement with PT E2PAY Global Utama. The purpose of this mutual agreement is to provide service facilities of interconnection system, biller gateway that manages the bill payments by using Online Payment Point’s facility. This agreement was effective since 20 May 2016 for the period of 36 months since the signing of the agreement.

Perjanjian Kerjasama dengan PT Argenta Adhiloka Pratama

Mutual Agreement with PT Argenta Adhiloka Pratama

Dalam rangka meningkatkan pelayanan Bank terhadap masyarakat, Bank mengadakan Perjanjian Kerjasama dengan PT Argenta Adhiloka Pratama. Tujuan dari perjanjian ini adalah PT Argenta Adhiloka Pratama melakukan Pengadaan Terminal Automatic Teller Machine Tipe Diebold Opteva Front Load 510. Perjanjian kerjasama berlaku sejak 20 April 2018 untuk jangka waktu 24 bulan sejak ditandatanganinya perjanjian ini.

In order to increase the Bank’s service to its customers, the Bank entered into Mutual Agreement with PT Argenta Adhiloka Pratama. The purpose of this mutual agreement is to procure of Automatic Teller Machine Terminal with type Opteva Front Load 510. This agreement was effective since 20 April 2018 for the period of 24 months since the signing of the agreement.

Bank telah memenuhi batasan-batasan yang diwajibkan dalam seluruh perjanjian-perjanjian tersebut di atas.

Bank has complied with all the covenants in the agreements above.

39.0 SEGMEN OPERASI 39.0 OPERATING SEGMENT

a. Bidang usaha a. Business activities

Segmen Bank disajikan berdasarkan jenis kegiatan usahanya, yakni kredit, treasuri dan ekspor-impor.

The Bank’s segment information is presented based on its business activities, namely credit, treasury and trade finance.

b. Segmen usaha b. Business segment

Segmen geografis Geographic segment

Bank tidak mempunyai pendapatan dan aset tidak lancar dari pelanggan eksternal selain yang diatribusikan kepada negara domisili bank.

The Bank does not have revenues and non-current asset from external customers other than attributed to the Bank’s country of domicile.

Page 140: Sistem Pembentukan sistem pengendalian internal ......Pembentukan sistem pengendalian internal telah menjadi kewajiban hukum bagi Bank untuk mencapai perbankan yang aman dan sehat.

Financial statement captions and notes have been translated to English for convenience only.

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018 AND 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

108

39.0SEGMEN OPERASI (Lanjutan) 39.0 OPERATING SEGMENT (Continued)

b. Segmen usaha (lanjutan) b. Business segment (continued)

Segmen operasi Operating segment Segmen operasi dilaporkan sesuai dengan laporan internal Bank yang disiapkan untuk pengambilan keputusan operasional yang bertanggung jawab untuk mengalokasikan sumber daya ke segmen tertentu dan penilaian atas kinerjanya. Seperti yang dijelaskan di Catatan 2aa, Bank saat ini dikelola sebagai segmen operasi tunggal. Pada saat ini, Bank hanya menganalisa segmen secara geografis dimana manajemen menelaah laporan internal manajemen secara bulanan untuk masing-masing area.

Operating segments are reported in accordance with the internal reporting provided to the chief operating decision maker which is responsible for allocating resources to certain segments and performance assessments. As explained in Note 2aa, the Bank is being managed as a single operating segment. Currently, the Bank only analyzes segment based on the geographical area where the management reviews internal management reports on a monthly basis for each area.

Tidak ada pendapatan dari satu konsumen eksternal atau pihak lain yang mencapai 10% atau lebih dari total pendapatan Bank untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

Bank mengelola kegiatan operasinya dan mengidentifikasi segmen yang dilaporkan berdasarkan wilayah geografis yang terbagi menjadi beberapa area, yaitu Jakarta, Sumatera, Jawa dan wilayah Timur.

There was no revenue from transactions with a single external customer or counterparty reached 10% or more of the Bank’s total revenue for the period ended 31 December 2018 and 2017. The Bank manages its operating activities and indentifies its reporting segments based on geographical area that allocated into several areas, namely, Jakarta, Sumatera, Jawa and East Region.

Segmen Operasi Bank berdasarkan letak geografis adalah sebagai berikut:

Geographical segment information of the Bank was as follows:

2018

Jakarta Sumatera Jawa Wilayah Timur/

East Region Total

Total aset 17.243.134 841.855 1.661.426 740.511 20.486.926 Total assets Total liabilitas 10.722.244 3.111.130 1.767.909 213.583 15.814.866 Total liabilities

2017

Jakarta Sumatera Jawa Wilayah Timur/

East Region Total

Total aset 20.457.931 1.371.777 1.866.167 939.358 24.635.233 Total assets Total liabilitas 14.487.810 3.508.206 2.499.659 149.308 20.644.983 Total liabilities

Page 141: Sistem Pembentukan sistem pengendalian internal ......Pembentukan sistem pengendalian internal telah menjadi kewajiban hukum bagi Bank untuk mencapai perbankan yang aman dan sehat.

Financial statement captions and notes have been translated to English for convenience only.

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018 AND 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

109

39.0SEGMEN OPERASI (Lanjutan) 39.0 OPERATING SEGMENT (Continued)

b. Segmen usaha (lanjutan) b. Business segment (continued)

2018

Jakarta Sumatera Jawa Wilayah Timur/

East Region Total

Pendapatan bunga - neto 178.524) 42.079) 57.375) 24.865) 302.843) Net interest income

Provisi dan komisi - neto 37.083) 7.995) 5.576) 1.536) 52.190) Fees and commission - net

Pendapatan operasional lainnya 1.818.465) 905) 890) 4) 1.820.264) Other operating income

Beban operasional (2.030.427) (47.998) (37.913) (33.247) (2.149.585) Operating expenses Laba (rugi)

sebelum pajak penghasilan 3.645) 2.981) 25.928) (6.842) 25.712)

Income (loss) before income tax

2017

Jakarta Sumatera Jawa Wilayah Timur/

East Region Total

Pendapatan bunga - neto 94.349) 59.037) 68.844) 27.072) 249.302) Net interest income

Provisi dan komisi - neto 70.107) 15.888) 7.896) 2.066) 95.957) Fees and commission - net

Pendapatan operasional lainnya 418.461) 494) 128) 6) 419.089) Other operating income

Beban operasional (1.528.132) (55.727) (89.491) (42.250) (1.715.600) Operating expenses Laba (rugi)

sebelum pajak penghasilan (945.215) 19.692) (12.623) (13.106) (951.252)

Income (loss) before income tax

Pendapatan bunga, pendapatan provisi dan komisi, pendapatan operasional lainnya dan pendapatan non-operasional Bank berasal dari pelanggan/pihak lain yang berdomisili di Negara Indonesia.

The Bank’s interest income, fees and commission income, other operating income and non-operating income were generated from its customers/counterparties domiciled in Indonesia.

Tidak terdapat transaksi dengan pelanggan eksternal tunggal yang mencapai 10% dari jumlah pendapatan bunga yang dihasilkan Bank.

There was no transaction with single external customer which reached 10% of total interest income generated by the Bank.

Page 142: Sistem Pembentukan sistem pengendalian internal ......Pembentukan sistem pengendalian internal telah menjadi kewajiban hukum bagi Bank untuk mencapai perbankan yang aman dan sehat.

Financial statement captions and notes have been translated to English for convenience only.

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018 AND 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

110

40. STANDAR AKUNTANSI BARU 40. NEW ACCOUNTING STANDARDS

Beberapa standar akuntansi baru, perubahan dan interpretasi standar yang telah diterbitkan namun belum berlaku efektif untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018, dan belum diaplikasikan dalam mempersiapkan laporan keuangan ini. Diantaranya, Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”), yang akan berlaku efektif mulai 1 Januari 2020 mungkin relevan dengan Laporan Keuangan Bank ke depannya, dan mungkin membutuhkan aplikasi secara restrospektif berdasarkan PSAK No. 25, “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan”:

Certain new accounting standards and interpretations have been issued but not yet effective for the year ended 31 December 2018, and have not been applied in preparing these financial statements. Among them, the following Statement of Financial Accounting Standard (“PSAK”), which will become effective starting 1 January 2020 may be relevant to the Bank’s future financial statements, and may require retrospective application under PSAK No. 25, “Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates, and Errors”:

- PSAK No. 71, “Instrumen Keuangan” - PSAK No. 71, “Financial Instruments”

PSAK No. 71 menggantikan hampir semua petunjuk di PSAK No. 55, “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”. Dalam PSAK ini terdapat petunjuk yang direvisi untuk klasifikasi dan pengukuran instrumen keuangan, metode kerugian kredit ekspektasian yang baru untuk menghitung penurunan nilai aset keuangan, dan persyaratan umum baru untuk akuntansi lindung nilai. PSAK ini meneruskan petunjuk untuk penghentian pengakuan instrumen keuangan yang diambil dari PSAK No. 55.

PSAK No. 71 replaces most of the existing guidance in PSAK No. 55, “Financial Instruments: Recognition and Measurement”. This PSAK includes revised guidance on classification and measurement of financial instruments, a new expected credit loss model for calculating impairment on financial assets, and new general hedge accounting requirements. It also carries forward the guidance on recognition and derecognition of financial instruments from PSAK No. 55.

PSAK No. 71 berlaku efektif untuk periode tahunan yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2020, dengan penerapan dini diperkenankan. Penerapan secara retrospektif secara umum disyaratkan, kecuali untuk akuntansi lindung nilai. Untuk akuntasi lindung nilai, ketentuan secara umum diterapkan secara prospektif, dengan beberapa pengecualian yang terbatas. Penyajian kembali informasi komparatif tidak diwajibkan. Jika informasi komparatif tidak disajikan kembali, dampak kumulatif dicatat pada saldo awal ekuitas pada tanggal 1 Januari 2020.

PSAK No. 71 is effective for annual periods beginning on or after 1 January 2020, with early adoption is permitted. Retrospective application is generally is required, except for hedge accounting. For hedge accounting, the requirements are generally applied prospectively, with some limited exceptions. Restatement of comparative information is not mandatory. If comparative information is not restated, the cumulative effect is recorded in opening equity as of 1 January 2020.

- PSAK No. 72, “Pendapatan dari Kontrak dengan

Pelanggan” - PSAK No. 72, “Revenue from Contracts with

Customers”

PSAK No. 72 menetapkan kerangka yang komprehensif untuk menentukan apakah, besaran pendapatan dan kapan pendapatan diakui. PSAK ini juga memperkenalkan petunjuk baru untuk biaya, dimana biaya-biaya tertentu untuk memperoleh dan menyelesaikan kontrak diakui sebagai aset terpisah jika kriteria tertentu terpenuhi.

PSAK No. 72 establishes a comprehensive framework for determining whether, how much and when revenue is recognized. This PSAK also introduces new cost guidance which requires certain costs of obtaining and fulfilling contracts to be recognized as separate assets when specified criteria are met.

40. STANDAR AKUNTANSI BARU (Lanjutan) 40. NEW ACCOUNTING STANDARDS (Continued)

- PSAK No. 72, “Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan” (lanjutan)

- PSAK No. 72, “Revenue from Contracts with Customers” (continued)

Page 143: Sistem Pembentukan sistem pengendalian internal ......Pembentukan sistem pengendalian internal telah menjadi kewajiban hukum bagi Bank untuk mencapai perbankan yang aman dan sehat.

Financial statement captions and notes have been translated to English for convenience only.

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018 AND 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

111

PSAK No. 72 berlaku efektif untuk periode tahunan yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2020 dengan penerapan dini diperkenankan. PSAK No. 72 menawarkan berbagai pilihan transisi termasuk penerapan retrospektif secara penuh dimana entitas dapat memilih untuk menerapkan standar untuk transaksi historis dan melakukan penyesuaian retrospektif untuk setiap informasi komparatif yang disajikan pada laporan keuangan tahun 2020. Ketika menerapkan metode penerapan retrospektif penuh, entitas juga dapat memilih menggunakan berbagai panduan praktis untuk mempermudah transisi.

PSAK No. 72 is effective for annual periods beginning on or after 1 January 2020, with early adoption is permitted. PSAK No. 72 offers a range of transition options including full retrospective adoption where an entity can choose to apply the standard to its historical transactions and retrospectively adjust each comparative period presented in its 2020 financial statements. When applying the full retrospective method, an entity may also elect to use a series of practical expedients to ease transition.

- PSAK No. 73, “Sewa” - PSAK No. 73, “Leases”

PSAK No. 73 menggantikan PSAK No. 30, “Sewa”. PSAK No. 73 meniadakan klasifikasi sewa sebagai sewa operasi maupun sewa pembiayaan dan memperkenalkan model akuntansi tunggal untuk penyewa. Dalam menerapkan model baru, penyewa disyaratkan untuk mengakui aset hak-guna dan liabilitas sewa untuk semua sewa dengan jangka waktu lebih dari 12 bulan, kecuali sewa yang aset pendasarnya bernilai rendah. PSAK No. 73 secara substansial meneruskan persyaratan akuntansi untuk pesewa sesuai dengan PSAK No. 30. Dengan demikian, pesewa tetap mengklasifikasikan sewa sebagai sewa operasi atau sewa pembiayaan, dan mencatat kedua jenis sewa ini dengan mengikuti model akuntansi PSAK No. 30 untuk sewa operasi dan sewa pembiayaan. Namun, PSAK No. 73 mensyaratkan pengungkapan yang lebih ekstensif oleh pesewa.

PSAK No. 73 replaces PSAK No. 30, “Leases”. PSAK No. 73 eliminates the lessee’s classification of leases as either operating leases or finance leases and introduces a single lessee accounting model. In applying the new model, a lessee is required to recognize right-of-use assets and lease liabilities for all leases with a term of more than 12 months, unless the underlying asset is of low value. PSAK No. 73 substantially carries forward the lessor accounting requirements in PSAK No. 30. Accordingly, a lessor continues to classify its leases as operating leases or finance leases, and to account for these two types of leases using the PSAK No. 30 operating lease and finance lease accounting models, respectively. However, PSAK No. 73 requires more extensive disclosures to be provided by a lessor.

PSAK No. 73 berlaku efektif untuk periode tahunan yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2020, dengan penerapan dini diperkenankan jika entitas yang juga telah menerapkan PSAK No. 72.

PSAK No. 73 is effective for annual periods beginning on or after 1 January 2020, with early adoption is permitted if PSAK No. 72 is also applied.

Pada saat penerbitan laporan keuangan ini, Bank belum menentukan dampak dari implementasi standar-standar akuntansi tersebut. Sehubungan dengan PSAK No. 71 “Instrumen Keuangan”, Bank telah menunjuk konsultan untuk membantu Bank dalam proses implementasi dan saat ini sedang mengevaluasi dampak dari penerapan standar ini terhadap laporan keuangan. Bank tidak berencana menerapkan penerapan dini atas standar-standar ini.

As of the issuance of these financial statements, the Bank has not determined the extent of impact from implementation of these accounting standards. With regard to PSAK No. 71 “Financial Instruments”, the Bank has appointed consultants to assist the Bank in the implementation process and is currently evaluating potential impact that adoption of this standard will have on its financial statements. The Bank does not plan to early adopt these standards.

Page 144: Sistem Pembentukan sistem pengendalian internal ......Pembentukan sistem pengendalian internal telah menjadi kewajiban hukum bagi Bank untuk mencapai perbankan yang aman dan sehat.

Financial statement captions and notes have been translated to English for convenience only.

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK QNB INDONESIA Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018 AND 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

112

41. REKLASIFIKASI AKUN 41. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS

Beberapa akun dalam informasi komparatif pada tanggal dan untuk tahun berakhir 31 Desember 2017 telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan posisi keuangan tanggal 31 Desember 2018 dan laporan laba rugi penghasilan komprehensif lain untuk tahun berakhir 31 Desember 2018.

Certain accounts in the comparative information as of and for the year ended 31 December 2017 have been reclassified to conform with the presentation of the statement of financial position as of 31 December 2018, statements of profit or loss and other comprehensive income for the year ended 31 December 2018.

Sebelum reklasifikasi/

Before reclassifications

Reklasifikasi/ Reclassifications

Setelah reklasifikasi/

After reclassifications

Laporan posisi keuangan Statement of financial position

Aset Assets Kredit yang diberikan 14.021.839) 37.366. 14.059.205. Loans Beban dibayar dimuka 148.000. (37.366) 110.634. Prepayments

Ekuitas Equity Saldo laba (defisit) - belum

ditentukan penggunaannya (1.169.621) (12.349) (1.181.970) Retained earnings (deficit) -

unappropriated Kerugian komprehensif lain (12.685) 12.685 -. Other comprehensive loss Cadangan nilai wajar - neto -. (336) (336) Fair value reserve - net

Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain

Statement of profit or loss and other comprehensive

income Beban operasional lainnya Other operating expenses Penyisihan kerugian penurunan

nilai aset keuangan dan non keuangan (1.040.996) 1.040.996. -.

Provision for impairment losses on financial and non

financial asets Penyisihan kerugian penurunan

nilai aset keuangan -. (973.086) (973.086) Provision for impairment

losses on financial assets Penyisihan kerugian penurunan

nilai aset non-keuangan -. (67.910) (67.910) Provision for impairment

losses on non-financial assets Lain-lain (7.052) (3.565) (10.617) Others Beban non-operasional - neto (3.565) 3.565. -. Non - operating expenses - net

Page 145: Sistem Pembentukan sistem pengendalian internal ......Pembentukan sistem pengendalian internal telah menjadi kewajiban hukum bagi Bank untuk mencapai perbankan yang aman dan sehat.
Page 146: Sistem Pembentukan sistem pengendalian internal ......Pembentukan sistem pengendalian internal telah menjadi kewajiban hukum bagi Bank untuk mencapai perbankan yang aman dan sehat.
Page 147: Sistem Pembentukan sistem pengendalian internal ......Pembentukan sistem pengendalian internal telah menjadi kewajiban hukum bagi Bank untuk mencapai perbankan yang aman dan sehat.

Laporan Tahunan 2018

PT Bank QNB Indonesia TbkQNB Tower18 Parc SCBDJl. Jend. Sudirman Kav. 52-53Jakarta 12190

Telp : (+6221) 515 5155Fax : (+6221) 515 5388e-mail : [email protected]

qnb.co.id