Sistem Pemadam Kebakaran - Utilitas

5
SISTEM PEMADAM KEBAKARAN (FIRE FIGHTING SYSTEM) Sistem pemadam kebakaran ata sistem !re !"#tin" disediakan di "edn" seba"ai pre$enti% (pen&e"a#) ter'adin a kebakaran Sistem ini terdiri dari sistem sprink*er+ sistem #idran dan Fire E,tin"is#er Dan pada tempat- tempat tertent di"nakan '"a sistem !re "as Tetapi pada mmn a sistem an" di"nakan terdiri dari. sistem sprink*er+ #idran dan !re e,tin"is#er Ada / p0mpa an" di"nakan da*am sistem sprink*er dan H dran+ ait e*ektrik pmp+ diese* pmp dan '0&ke pmp 10&ke pmp ber%n"si ntk menstabi*kan tekanan di insta*asi+ dan se&ara 0t0matis akan beker'a apabi*a ada penrnan tekanan Dan 'ika ada #ead sprink*er an" pe&a# ata # dran di"nakan+ maka an" beker'a se&ara 0t0matis p0mpa e*ektrik beker'a+ dan se&ara 0t0matis p*a '0&ke pmp akan ber#enti beker'a P0mpa e*ektrik pmp (ata e*ektrik pmp) merpakan p0mpa tama an" beker'a bi*a #ead sprink*er ata # dran di"nakan Sedan" p0mpa diese* merpakan p0mpa &adan"an+ 'ika p0mpa e*ektrik "a"a* beker'a se*ama 23 detik+ maka se&ara 0t0matis p0mpa ini akan beker'a 1. Fire Fighting Sistem Sprinkler Sistem ini men""nakan insta*asi pipa sprink*er bertekanan dan #ead sprik*er seba"ai a*at tama ntk memadamkan kebakaran Sistem ada 4 ma&am+ ait. a 5et Riser S stem. Se*r# insta*asi pipa sprink*er berisikan air bertekanan den"an tekanan air se*a* di'a"a pada tekanan an" re*ati% tetap b Dr riser s stem . Se*r# insta*asi pipa sprink*er tidak berisi air bertekanan+ pera*atan pen edia air akan men"a*irkan air se&ara 0t0matis 'ika insta*asi !re a*ar memerinta#kann a Pada mmn a "edn" bertin"kat tin""i men""nakan sistem 6et riser+ se*r# pipa sprink*er berisikan air bertekanan+ den"an tekanan air se*a* di'a"a pada tekanan an" re*ati% tetap Apabi*a tekanan da*am p0mpa menrn+ maka se&ara 0t0matis '0&ke pmp akan beker'a ntk menstabi*kan tekanan air dida*am pipa 1ika tekanan ters menrn ata ada "*ass b*b #ead sprink*er an" pe&a# maka p0mpa e*ektrik akan beker'a dan se&ara 0t0matis p0mpa '0&ke akan ber#enti Dan apabi*a p0mpa e*ektrik "a"a* beker'a sete*a# 23 detik+ maka p0mpa &adan"an diese* se&ara 0t0matis akan beker'a insta*asi sprin"k*er suatu sistem instalasi pemadam kebakaran yang dipasang secara tetap/permanen di dalam bangunan yang dapat memadamkan kebakaran secara otomatis dengan menyemprotkan air di tempat

description

rfw

Transcript of Sistem Pemadam Kebakaran - Utilitas

SISTEM PEMADAM KEBAKARAN (FIRE FIGHTING SYSTEM)

Sistem pemadam kebakaran atau sistem fire fighting disediakan di gedung sebagai preventif (pencegah) terjadinya kebakaran. Sistem ini terdiri dari sistem sprinkler, sistem hidran dan Fire Extinguisher. Dan pada tempat-tempat tertentu digunakan juga sistem fire gas.Tetapi pada umumnya sistem yang digunakan terdiri dari: sistem sprinkler, hidran dan fire extinguisher. Ada 3 pompa yang digunakan dalam sistem sprinkler dan Hydran, yaitu elektrik pump, diesel pump dan jockey pump. Jockey pump berfungsi untuk menstabilkan tekanan di instalasi, dan secara otomatis akan bekerja apabila ada penurunan tekanan. Dan jika ada head sprinkler yang pecah atau hydran digunakan, maka yang bekerja secara otomatis pompa elektrik bekerja, dan secara otomatis pula jockey pump akan berhenti bekerja. Pompa elektrik pump (atau elektrik pump) merupakan pompa utama yang bekerja bila head sprinkler atau hydran digunakan. Sedang pompa diesel merupakan pompa cadangan, jika pompa elektrik gagal bekerja selama 10 detik, maka secara otomatis pompa ini akan bekerja.

1.Fire Fighting Sistem SprinklerSistem ini menggunakan instalasi pipa sprinkler bertekanan dan head sprikler sebagai alat utama untuk memadamkan kebakaran. Sistem ada 2 macam, yaitu:a.Wet Riser System: Seluruh instalasi pipa sprinkler berisikan air bertekanan dengan tekanan air selalu dijaga pada tekanan yang relatif tetap.b. Dry riser system : Seluruh instalasi pipa sprinkler tidak berisi air bertekanan, peralatan penyedia air akan mengalirkan air secara otomatis jika instalasi fire alar memerintahkannya. Pada umumnya gedung bertingkat tinggi menggunakan sistem wet riser, seluruh pipa sprinkler berisikan air bertekanan, dengan tekanan air selalu dijaga pada tekanan yang relatif tetap. Apabila tekanan dalam pompa menurun, maka secara otomatis jockey pump akan bekerja untuk menstabilkan tekanan air didalam pipa. Jika tekanan terus menurun atau ada glass bulb head sprinkler yang pecah maka pompa elektrik akan bekerja dan secara otomatis pompa jockey akan berhenti. Dan apabila pompa elektrik gagal bekerja setelah 10 detik, maka pompa cadangan diesel secara otomatis akan bekerja. instalasi springkler. suatu sistem instalasi pemadam kebakaran yang dipasang secara tetap/permanen di dalam bangunan yang dapat memadamkan kebakaran secara otomatis dengan menyemprotkan air di tempat mula terjadi kebakaran. Sistem springkler terdiri dari 3 klasifikasi sesuai dengan klasifikasi Hunian Bahaya kebakaran, yaitu : a). sistem bahaya kebakaran ringan, Hunian bahaya kebakaran ringan. Yang termasuk hunian bahaya kebakaran ringan adalah seperti hunian : - ibadat - perkantoran

- klub - perumahan

- pendidikan - restoran ( ruang makan ).

- perawatan - perhotelan

- lembaga - rumah sakit

- perpustakaan - penjara.

- museum.

b). sistem bahaya kebakaran sedang, parkir mobil dan ruang pamer - pabrik susu

- pabrik minuman tidak termasuk bagian pembotolan. - pabrik elekronika

- restoran daerah dapur. - pabrik barang gelas

- pengalengan - pabrik permata

c). sistem bahaya kebakaran berat. pabrik kimia (bahan kimia dengan kemudahan terbakar tinggi) - pengerjaan kayu yang penyelesaiannya menggunakan bahan mudah terbakar

- pabrik kembang api - studio film dan televisi

- pabrik korek api - pabrik karet buatan

- pabrik bahan peledak - hanggar pesawat terbang.

- pabrik cat - penyulingan minyak bumi

- pemintalan benang atau kain - pabrik karet busa atau plastik busa

2.Fire Fighting Sistem Hydran

Hydrant adalah sebuah alat perlindungan api aktif yang disediakan di sebagian wilayah perkotaan, pinggiran kota, dan perdesaan yang memiliki ketersediaan (pasokan) air yang cukup yang memungkinkan petugas pemadam kebakaran untuk menggunakan pasokan air tersebut untuk membantu memadamkan kebakaran.Hydrant merupakan koneksi yang berupa alat yang terdapat di atas tanah yang menyediakan akses pasokan air untuk tujuan pemadaman kebakaran. Air yang digunakan untuk hydrant ini dapat bertekanan, seperti dalam kasus dimana hdran tersambung dengan pompa dalam menghasilkan tekanan, atauunpressurized(tidak bertekanan) dimana hydrant tersambung secara langsung ke sumber air seperti kolam atau tangki air dengan menggunakan pompa tersendiri.Tiap hydrant memiliki satu atau lebih penghubung (connector) selang kebakaran. Jika suplai air bertekanan, maka hydrant juga dilengkapi dengan satu atau lebih katup untuk mengatur aliran air. Dalam rangka menyediakan air yang cukup untuk pemadaman kebakaran, hydrant dianjurkan untuk dapat memberikan debit air minimum 250 galon per menit (945 liter per menit).Kebutuhan akan hydrant yang semakin tinggi diiringi dengan munculnya sistem air bawah tanah. Sebelumnya,air diperoleh dari sumur terdekat atau kolam yang mudah di akses. Hal ini mempersulit dalam proses pemadaman kebakaran karena akses terhadap suplai air yang kemungkinan sulit didapat di sekitar lokasi kebakaran Sistem ini menggunakan instalasi hydran sebagai alat utama pemadam kebakaran, yang terdiri dari box hydran dan accesories, pilar hydran dan siemese. Box Hydran dan accesories instalasinya (selang (hose), nozzle) (atau disebut juga dengan Fire House cabinet (FHC)) biasanya ditempatkan dalam gedung, sebagai antisipasi jika sistem sprinkler dan sistem fire extinguisher kewalahan mengatasi kebakaran di dalam gedung. Sedang Pilar hydran (yang dilengkapi juga dengan box hydran disampingnya, untuk menyimpan selang (hose) dan nozzle) biasanya ditempatkan di area luar (jalan) disekitar gedung, digunakan jika sistem kebakaran di dalam gedung tidak memadai lagi. Dan Siemese berfungsi untuk mengisi air ground tank (sumber air hydran) tidak memadai lagi atau habis. Siemese ditempatkan di dekat di dekat jalan utama. Hal ini untuk memudahkan dalam pengisian air. System Hydran ini juga terdiri dari 2 system, yaitu:a.wet riser system: Seluruh instalasi pipa hydran berisikan air bertekanan dengan tekanan yang selalu dijaga pada tekanan yang relatif tetap.b.Dry Riser System: seluruh instalasi pipa hydran tidak berisikan air bertekanan, peralatan penyedia air akan secara otomatis jika katup selang kebakaran di buka. Seperti halnya sistem sprinkler, jika ada tekanan dalam pipa instalasi menurun, maka pompa jockey akan bekerja. Dan jika instalasi hydran dibuka maka secara otomatis pompa elektrik akan bekerja, dan jockey pump secara otomatis akan berhenti. Dan jika pompa elektrik gagal bekerja secara otomatis, maka pompa diesel akan bekerja.

Gbr..Box Hydran & Fire Extinguisher (APAR)

3.Fire Fighting fire Extinguisher Fire extinguisher atau lebih dikenal dengan nama APAR (Alat Pemadam Api Ringan) merupakan alat pemadam api yang pemakaiannya dilakukan secara manual dan langsung diarahka pada posisi dimana api berada. Apar biasanya ditempatkan di tempat-tempat strategis yang dissuaikan dengan peraturan Dinas Pemadam Kebakaran. Terdapat beberapa jenis Apar yang digunakan, yaitu:Apar Type A: Murtipupuse Dry Chemical Powder 3,5 KgApar Type B: Gas Co2 6,8 kgApar type C : Gas Co2 10 kgApar type D : Multipupuse Dry Chemical Powder 25 kg (dilengkapi dengan Trolley)

4.Fire Fighting Sistem Gas

Sistem fire gas biasanya digunakan untuk ruangan tertentu, seperti: ruang Genset, ruang panel dan ruangan eletronik (ruang central komputer: ruang hub dan server, IT, Comunication dan lain-lain).Sistem iyang digunakan biasanya sistem fire gas terpusat, dimana tabung-tabung gas (foam, halon, FM 100, Co2 dan lain-lain), ditempatkan secara terpusat dan pendistribusiannya ke dalam ruangan dilewatkan melalui motorized valve / actuator, instalasi pemipaan dan nozzle. Cara kerja sistem ini berdasarkan perintah dari system fire alarm.

Gbr. Skematik Instalasi Hydran & Sprinkler 4 latai