Praktek Pemadam Kebakaran

8/10/2019 Praktek Pemadam Kebakaran

http://slidepdf.com/reader/full/praktek-pemadam-kebakaran 1/30

PERGURUAN TINGGI KEDINASANLAPORAN PRAKTEKProdi Keinspekturan STEM Akamigas

pada UPT. Pusdiklat Kar dan PBDinas Pemadam Kebakaran dan PB Prop DKI Jakarta

Jl. Raya Ciracas No. 113 Jakarta Timur

A. Latar Belakang

Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan

mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh

faktor alam dan/atau faktor nonalam maupun faktor manusia sehingga

mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian

harta benda, dan dampak psikologis (UU No. 2 !ahun 2""# tentang

$enanggulangan Bancana%. &ebakaran merupakan bencana non alam yang dapat

terjadi kapan saja dan sangat merugikan jika tidak dapat dikendalikan.$engetahuan dan kemampuan yang cukup diperlukan untuk dapat menangani

kebakaran dengan cara yang tepat, efektif dan efisien.

B. Maksud dan Tujuan

'aksud dari praktek ini adalah dengan mengenal berbagai jenis media

pemadam diharapkan dapat memilih media pemadam yang tepat dari satu

klasifikasi kebakaran tertentu.

!ujuan dari praktek ini adalah dengan ketepatan memilih media pemadam

maka akan dapat dicapai pemadaman kebakaran yang efektif dan efisien..

C. Orientasi Umum

inas $emadam &ebakaran dan $enanggulangan Bencana $ropinsi &)

*akarta adalah unsur pelaksana pemerintah daerah yang diberi tanggung jawab

dalam melaksanakan tugas+tugas penanganan masalah kebakaran. ibentuknya

organisasi inas $emadam &ebakaran dan $enanggulangan Bencana ini

merupakan perwujudan tanggung jawab $emda &) dalam rangka memberikan

perlindungan kepada warganya dari ancaman bahaya kebakaran dan bencana

lainnya.

alam mewujudkan rasa aman serta memberikan perlindungan kepada warga

kota tersebut, inas $emadam &ebakaran dan $enanggulangan Bencana, sesuai

dengan yang diatur dalam & -ub Nomor tahun 2""2, tentang truktur

rganisasi dan !ata &erja inas $emadam &ebakaran $ropinsi &) *akarta,

mempunyai 0 tugas pokok, yakni 1

. $encegahan kebakaran3

2. $emadaman kebakaran3

Sumunaringsih Sakti Keinspekturan MigasSTEM Akamigas






0. $enyelamatan jiwa dari ancaman kebakaran dan bahaya lain.

D. Waktu Pelaksanaan

$raktek dilaksanakan pada 1

!anggal 1 s/d 2" No4ember 2"

!empat 1 U$!. $usdiklat &ebakaran dan $enanggulangan Bencana

inas $emadam &ebakaran dan $enanggulangan Bencana

$rop. &) *akarta

*l. 5aya 6iracas No. 0 *akarta !imur

engan jadwal sebagai berikut 1

Hari/ Tanggal Waktu Uraian Kegiatan Keterangan

5abu/

No4 2"

#.0"+7.0" &edatangan 5ombongan +

7.0"+."" $embukaan dan Briefing +

.""+2"."" 'akan 'alam +

2".""+"8."" )stirahat +

&amis/

2" No4 2"

"8.""+"9."" enam $agi +

"9.""+"#."" $embersihan +

"#.""+"#.0" 'akan $agi +

"#.0"+"."" $engenalan $BB !eori dan

$raktek:apangan

".""+."" !eori &ebakaran !eori

.""+0."" $raktek $enggunaan

;$;5

$raktek

:apangan

0.""+."" )shoma +

.""+#.0" $raktek $emadaman

&ebakaran

$raktek

:apangan

#.0"+7."" $enutupan +

7.""+2"."" )shoma +

2"."" &epulangan 5ombongan +E. Pelaksanaan

. Te!ri

;pi menurut ).<..!.; (=al 0% adalah suatu reaksi rantai kimia yang dikenal

sebagai pembakaran. edang menurut a4id !. -old (<ire Brigade !raining

'anual% =al , api/ pembakaran adalah suatu proses oksidasi cepat yang

umumnya menghasilkan panas dan nyala. &ebakaran adalah musibah yang

ditimbulkan oleh api yang tidak terkendali yang merugikan baik jiwa maupun

harta benda.







$roses terjadinya api disebabkan adanya beberapa unsur yang sering disebut

dengan >egitiga ;pi?. !erdiri dari1 oksigen, bahan bakar dan panas. engan

berkembangnya pengetahuan maka teori ini berkembang menjadi teori >Tetra

Hedron of Fire?, dimana untuk terjadi api diperlukan reaksi rantai kimia.

alah satu syarat terjadinya api adalah tersedia oksigen dalam jumlah yang

cukup (min. 9@%. $ada udara bebas tersedia 2@ oksigen, sehingga akan mudah

terjadi api jika terdapat bahan bakar dan panas. yarat selanjutnya adalah adanya

bahan bakar. Bentuk fisik bahan bakar dapat berupa -as, 6airan/Uap dan$adat/$irolisis.

umber panas dibutuhkan untuk memicu timbulnya api. $anas ditimbulkan

dari berbagai sumber antara lain 1 kimia, listrik, mekanis, nuklir dan matahari.

&ebakaran dapat meluas karena adanya perpindahan panas dari satu benda ke

benda yang lain. Beberapa jenis perpindahan panas yaitu 1

a. $erpindahan panas radiasi, gelombang panas bergerak melalui daerah

yang terbakar menuju permukaan benda+benda dihadapannya3

b. $erpindahan panas konduksi, panas yang dipindahkan dari satu

ruang/lantai ke ruang/lantai yang lain melalui bahan penghantar panas3

c. $erpindahan panas kon4eksi, kontak nyala api langsung.







&ebakaran jika dilihat dari jenis benda yang terbakar dibedakan menjadi

(empat% kelas yaitu 1

a. &elas ;, $adat kecuali logam3

b. &elas B, 6air dan -as3

c. &elas 6, :istrik Bertegangan3

d. &elas , :ogam.

$embagian kelas kebakaran tersebut berguna untuk menentukan metode

pemadaman dan jenis alat bantu yang digunakan untuk memadamkan. Beberapa

metode dapat digunakan untuk memadamkan api, antara lain 1a. 'engurangi temperatur, dapat dilakukan dengan cara menyemprotkan

air melalui hidran dalam bentuk spray sehingga dapat mengurangi

temperatur peralatan dan lingkungan sekitarnya3

b. 'emindahkan bahan bakar, dilakukan dengan cara menutup kerangan

minyak atau gas yang menjadi sumber kebakaran3

c. 'engeluarkan oksigen, dapat dilakukan dengan cara menutup dengan

karung yang telah dibasahi air sehingga oksigen tidak bisa bercampur

dengan uap bahan bakar lagi3d. 'enghambat reaksi rantai/penjalaran, dapat dilakukan dengan

menyemprotkan air bercampur dengan busa/foam sehingga uap bahan

bakar terpisah dari oksigen pada udara bebas.

$engetahuan tentang berbagai jenis media pemadam diperlukan agar dapat

memilih media pemadam yang tepat dari satu klasifikasi kebakaran tertentu.

enan demikian maka akan dapat dicapai pemadaman kebakaran yang efektif dan

efisien.;lat bantu yang digunakan untuk memadamkan api ada beberapa macam,

diantaranya yaitu ;lat $emadam ;pi 5ingan (;$;5%, ;lat $emadam ;pi Beroda

(;$;B%, dan =idran.

;$;5 adalah suatu alat pemadam kebakaran yang dapat dijinjing/dibawa,

dioperasikan oleh satu orang, berdiri sendiri, mempunyai berat antara ",8 kg A 9

kg dan digunakn pada api awal. ;pi awal didefinisikan sebagai api kebakaran

dimana petugas pemadam masih berani mendekat dengan jarak +9 meter untuk

menggunakan ;$;5.







'enurut isinya ;$;5 dibedakan menjadi dua yaitu *enis Basah dan *enis

&ering. *enis Basah terdiri dari air dan busa sedangkan jenis kering ada dry

powder , 62 dan Hallon.

;. ;$;5 *enis ;ir

;par *enis ;ir mempunyai keuntungan sebagai berikut1

• 'empunyai daya serap panas yang besar3

• 'empunyai daya pengembangan menjadi uap yang sangat tinggi3

• $ada temperatur normal, air beratnya relatif stabil3

• 'udah disimpan, diangkat dan dialirkan3

• 'udah didapat dalam jumlah banyak3

• apat dipancarkan dalam bentuk jet, spray maupun fog.

B. ;$;5 *enis Foam (Busa%

Foam adalah kumpulan cairan yang berbentuk gelembung+gelembung kecil

yang berisi gas/udara yang dapat mengapung di atas permukaan at cair dan

mengalir di atas permukaan at padat. 'enurut cara terbentuknya, busa

terbagi menjadi dua yaitu busa kimia, yang terjadi karena adanya proses

kimia, dan busa mekanik, yang terjadi karena adanya proses mekanis berupa

campuran dari bahan pembuat busa yaitu cairan busa, air dan udara.







6. ;$;5 *enis Powder

'enurut kelas kebakaran yang dipadamkan, powder dibagi menjadi 0

macam, yaitu1

• !epung kimia Reguler adalah tepung kimia yang efektif untuk

memadamkan kebakaran kelas B dan 63

• !epung kimia Multi Purpose adalah tepung kimia yang efektif untuk

memadamkan kebakaran kelas ;, B dan 63

• !epung kimia Special Dry Powder adalah tepung kimia yang efektif

untuk memadamkan kebakaran khusus kelas .. ;$;5 *enis 62

62 dipakai untuk memadamkan kebakaran karena mempunyai keuntungan

sebagai berikut1

• 'udah menyebar ke seluruh area kebakaran3

• !idak menghantarkan listrik3

• !idak meninggalkan residu3

• :ebih berat /8 kali dari berat udara3

• Cfektif untuk kebakaran kelas B dan 6.

C. ;$;5 *enis Hallon

Hallon mempunyai beberapa kelebihan yaitu, tidak meninggalkan residu,

lebih berat 8 kali dari berat udara, tidak menghantarkan listrik dan dapat

memadamkan kebakarna kelas B dan 6. ;kan tetapi sejak *anuari #

penggunaan Hallon sebagai pemadam tidak diperbolehkan lagi dengan

diberlakukannya &eppres 5) No. 20 !ahun 2 tentang penggunaan bahan

Cloro Fluoro Car!on karena Hallon ini dapat menyebabkan kerusakan

lapisan on pada Stratospere bumi.







;$;5 harus diletakkan pada posisi yang mudah dilihat dan mudah dicapai

dengan dilengkapi tanda pemasangan. $emilihan jenis ;$;5 harus disesuaikan

dengan kelas bahaya kebakaran yang mungkin timbul pada area tersebut. ;$;5

harus ditempatkan menggantung pada dinding atau lemari kaca pada ketinggian 8

sampai 2" cm dengan suhu antara °6 sampai °6.

6ara menggunakan ;$;5 dengan benar adalah dengan berpedoman pada

$; ( Pull "im S#uee$e Sweep%.

• Pull Te Pin

!arik pin pengaman dengan memegang leher tabung atau andle bawah,

biarkan andle atas bebas (jangan ditekan%.

• "im %o$$le

Bebaskan no$$le dan arahkan ke sumber api, pada jarak aman.

• S#uee$e Te Top Handle

!ekan andle, jangan berhenti menekan sebelum apinya padam atau isinya

habis.

• Swipe From Side to Side

apukan dari kiri ke kanan atau dari kanan ke kiri.

". Praktek

a. Pemadaman Tradisi!nal

$emadaman dengan cara ini biasa dilakukan jika tidak ada ;$;5 yang

tersedia di dekat sumber api. &arung, kain tebal atau fire !lan&et dapat digunakan

untuk pemadaman tradisional. $emadaman ini menggunakan metode

mengurangi/mengeluarkan oksigen dan merupakan cara paling sederhana untuk

memadamkan api.

$ada saat kegiatan praktek, pemadaman tradisional dilakukan dengan

menggunakan karung dengan obyek pemadaman adalah api yang berada pada

sebuah tong.

$rosedur yang dilakukan adalah sebagai berikut 1

% aat ada api, pastikan api berada pada lingkungan yang dapat dibatasi3

2% Bentangkan karung, pegang karung/kain tebal dengan ibu jari berada diatas

dan keempat jari lainnya berada dibawah karung, angkat karung.3

0% Basahi karung/kain tebal dengan air3

% aat mendekati api, pastikan cara memegang karung benar dan karung

melindungi badan pemadam3







8% :ihat arah angin, padamkan api searah dengan arah angin dari belakang api3

9% !utup permukaan yang terbakar perlahan, jangan menutup dengan melempar

karung3

#% $astikan tidak ada celah untuk masuknya oksigen3

7% *ika tong belum tertutup rapat oleh karung, geser perlahan hingga karung

menutup sempurna dengan posisi badan membelakangi tong, jangan menutup

dengan mengangkat karung3

% etelah timbul asap putih (tanda api sudah padam%, angkat karung, dengan

cara yang sama ketika memadamkan, secara perlahan dan pastikan kepalamenunduk dan berjalan mundur.

-ambar . $emadaman !radisional 'enggunakan &arung Basah







#. Pemadaman Menggunakan APA$

. Pemadaman Ke#akaran Ke%il

Berbagai jenis ;$;5 sudah dijelaskan diatas, namun yang digunakan pada

praktek lapangan kali ini adalah jenis 62 dan Dry Powder . byek yang

dipadamkan adalah api dalam tong.

:angkah+langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut 1

% ;mbil ;$;5 dari tempatnya32% Bawa ke dekat api3

0% 6abut pin3

% Bebaskan no$$le, pastikan cara memegang no$$le sudah benar. Untuk ;$;5

62, pegang nole pada pangkal corong. Untuk ;$;5 jenis Dry Powder ,

pegang no$$le pada ujungnya3

8% !es tekanan. aat melakukan tes tekanan, pastikan jarak aman pengguna

dengan ;$;5, yaitu satu jangkauan tangan3

9% :ihat arah angin, padamkan api searah dengan arah angin dibelakang api3#% $adamkan api. Untuk ;$;5 62 padamkan api dari jarak 2+m dan untuk

jenis Dry Powder padamkan api dari jarak +9m3

7% $astikan api benar+benar padam3

% 'undur dua langkah3

"% Balik kanan.







-ambar 2. $emadaman 'enggunakan ;$;5 pada &ebakaran &ecil







". Pemadaman Ke#akaran Parit

:atihan pamadaman kebakaran parit dilakukan oleh tim yang terdiri dari 2

(dua% orang. atu orang sebagai penyerang (posisi di depan% dan yang lain

sebagai safety (dibelakang juru tembak%. ;pabila juru tembak tidak berhasil

memadamkan atau ada api liar maka safety bertanggungjawab menggantikan tugas

juru tembak memadamkan api.

:angkah+langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut 1

% ;mbil ;$;5 dari tempatnya3

2% Bawa ke dekat api30% 6abut pin3

% Bebaskan no$$le, pastikan cara memegang no$$le sudah benar. Untuk ;$;5

62, pegang no$$le pada pangkal corong. Untuk ;$;5 jenis Dry Powder ,

pegang no$$le pada ujungnya3

8% !es tekanan. Dang melakukan tes tekanan adalah penyerang3

9% :ihat arah angin, padamkan api searah dengan arah angin dari belakang api3

#% $adamkan api dengan cara disapukan ke kiri dan ke kanan. Untuk ;$;5 62

padamkan api dari jarak 2+m dan untuk jenis Dry Powder padamkan api dari

jarak +9m37% *ika orang pertama (penyerang% tidak mampu memadamkan api, maka orang

kedua ( safety% menggantikan tugas orang pertama.

% $astikan api benar+benar padam3

"% 'undur dua langkah3

% Balik kanan.







-ambar 0. $emadaman menggunakan ;$;5 pada &ebakaran $arit

%. Pemadaman Menggunakan Hidran

. Pengenalan Alat







alam praktek pemadaman menggunakan =idran, dikenalkan beberapa

peralatan, sebagai berikut 1

1) %o$$le, yang dikenalkan pada praktek kali ini adalah %o$$le 'et dan %o$$le

Spray.

-ambar . 'et %o$$le dan Spray %o$$le







2) elang $emadam, iameter ,8 inc dan 2,8 inc dengan panjang 0"m dan 08m.

!erbuat dari karet dan kan4as.

-ambar 8. elang $emadam

3) Coupling . ;da dua jenis yaitu Coupling =ermaprodit dan Coupling 'achino.

-ambar 9.Coupling







% &unci =idran.

-ambar #. &unci =idran

6ara menggulung selang ada dua yaitu gulungan dan gulungan 2.

% -ulungan 'odel gulungan ini digunakan untuk selang berukuran diameter ,8 in.

-ulungan ini dibuka dengan cara di gelindingkan dengan salah satu ujung selang

dipegang. 6ara menggulung gulungan adalah dengan menggulung langsung dari

salah satu ujungnya.

2% -ulungan 2

'odel gulungan ini digunakan untuk selang berukuran diameter 2,8 in.

-ulungan ini dibuka oleh 2 orang dengan cara satu orang menarik ujung selang

bagian dalam dan ujung selang bagian luar dipegang oleh orang yang lain. ;dapun

cara menggulung selang dengan model -ulungan 2 adalah sebagai berikut 1

• rang pertama mengeluarkan air yang masih tersisa dalam selang, pastikan

posisi selang didepan penggulung tidak terlipat3

• rang kedua berlari ke ujung selang yang sudah dibuang airnya, kemudian

setelah seluruh bagian selang dibuang airnya, orang kedua menarik/melipat

selang menjadi 2 bagian dengan memberi jarak 2 kaki antara ujung selang atas

dan bawah3







• rang pertama memposisikan diri pada lipatan selang dan mulai menggulung

selang dengan pertama kali melipat selang sebesar jengkal kemudian

diteruskan menggulung dengan gulungan kecil, posisi ibu jari tangan di atas

gulungan dan empat jari lainnya di samping gulungan3

• rang kedua membantu dengan mengencangkan selang bagian atas3

• etelah selang tergulung, gulungan ditidurkan dan dirapikan3

-ambar 7. $elaksanaan $raktek 'enggulung elang $emadam







". &!rmasi $egu

<ormasi regu yang digunakan pada praktek latihan pemadaman dengan

=idran adalah formasi =. (menggelar jalur pemadaman terdiri dari orang% dan

=.9 (membagi 2 jalur menggunakan cabang, terdiri dari 9 orang%.

<ormasi 5egu =., Uraian tugasnya sebagai berikut1

• No. ebagai &epala 5egu

!ugas 1 + 'embawa selang dan %o$$le

+ 'emberikan ujung coupling ke no.0

+ !arik selang ke depan

+ 'enyambung selang no.0 ke no$$le+ 'emegang no$$le dengan posisi kuda+kuda

• No. 2 ebagai operator

!ugas 1 + 'embawa &unci =idran

+ 'enyambung coupling selang dari no. ke hidran

• No. 0 ebagai anggota / elper

!ugas 1 + 'embawa selang


+ 'enarik selang ke depan

+ 'emberikan coupling selang ke no.

• No. ebagai pesuruh

!ugas 1 + 'embawa selang


+ 'enarik selang ke depan

+ 'enyambung selang dari no.2







-ambar <ormasi 5egu =.

<ormasi 5egu =.9, dengan uraian tugas sebagai berikut1

• elang sudah tergelar sebagaimana =.3

• No.8 menyiapkan buah cabang dan menyambungkan ujung selang no. ke

cabang3

• No. menyiapkan roll selang dan no$$le, menggelar selang kemudian

menyambungkan ke no$$le3

• $ada saat seluruh peralatan sudah siap, no.8 membantu no. dan no.0

membantu no.3

• No.9 sebagai komando gerak agar gerak antara cabang satu dengan yang lain

sama.







-ambar " <ormasi 5egu =.9

'. Pemadaman dengan Hidran (edung

$raktek pemadaman dengan =idran gedung dilakukan dengan formasi =.yang terdiri dari orang. Berikut adalah petunjuk pengoperasian =idran -edung 1

• Buka pintu boE hidran3

• &eluarkan selang dan no$$le3

• Uraikan / gelar selang3

• $egang no$$le3

• Buka kran kearah kiri

• :aksanakan pemadaman







-ambar $elaksanaan $raktek $emadaman dengan =idran -edung

). Pemadaman dengan Hidran Halaman

$raktek pemadaman dengan =idran halaman dilakukan dengan formasi =.

yang terdiri dari orang. Berikut adalah petunjuk pengoperasian =idran =alaman 1

• Buka pintu boE hidran halaman3

• &eluarkan selang dan no$$le3

• ;mbil kunci hidran3

• Uraikan/ gelar selang3• ambung ke hidran dan no$$le3

• $egang no$$le3

• Buka outlet hidran, putar ke posisi open3

• :aksanakan pemadaman







.

-ambar 2 $elaksanaan $raktek $emadaman dengan =idran =alaman







*. Pemadaman dengan Hidran di Fire Ground

$emadaman di Fire (round dilaksanakan oleh 2 regu formasi =.9. 5egu

pertama sebagai penyerang dan regu kedua sebagai safety.

-ambar 0 $elaksanaan $raktek dengan =idran di <ire -round







d. Pemadaman Menggunakan Foam

$emadaman menggunakan foam dilakukan oleh tim yang terdiri dari 0

orang. rang pertama sebagai juru tembak, orang kedua sebagai elper dan orang

ketiga sebagai operator foam.

-ambar $elaksanaan $raktek $emadaman dengan <oam.







&. Penutu+

&egiatan $raktek :apangan ini memberikan pengetahuan lapangan dan

keterampilan tentang pengoperasian berbagai macam alat pemadam kebakaran.

$raktek ini sangat berguna untuk terus dilaksanakan dalam upaya menunjang teori

yang telah diterima.

6epu, 22 No4ember 2"

$enulis :aporan

,UMU-A$-(,H ,AKT

N)'. 92""




MPIR N

Praktek Pemadam Kebakaran

Documents

Transcript of Praktek Pemadam Kebakaran