SISTEM PAKAR PEMILIHAN PERSALINAN …. Konsumsi suplemen penambah darah minimal 90 kaplet selama...

13
SISTEM PAKAR PEMILIHAN PERSALINAN PERVAGINAM DAN PERABDOMINAL Pahrul Yanto 1 , Leony Lidya 2 , Sarjon Defit 3 1 Mahasiswa Pascasarjana Magister Ilmu Koputer Jurusan Teknologi Informasi, 2,3 Staf Dosen Magister Ilmu Koputer, Universitas Putra Indonesia ”YPTK” Padang, Jalan Raya Lubuk Begalung, Padang, Telp. (0751) 775246, Sumatera Barat. ABSTRAK Sistem pakar merupakan salah satu bagian dari kecerdasan buatan yang akhir-akhir ini mengalami perkembangan cukup pesat. Aplikasi sistem pakar ini dirancang untuk dapat menirukan keahlian seorang pakar dalam menyelesaikan suatu permasalahan. Dengan bantuan aplikasi sistem pakar pemilihan persalinan pervaginam dan perabdominal dengan teknik penelusuran ke depan (forward chaining), pengguna yang awam atau tidak ahli dalam mendiagnosis persalinan dapat mengetahui metode persalinan yang akan dihadapinya. Tahapan pembangunan sistem ini dimulai dengan mengakuisisi pengetahuan dari bidan dan dokter spesialis kandungan kemudian membangun basis pengetahuan. Dengan memilih indikasi indikasi persalinan yang dialami maka sistem dapat mendiagnosis dengan mengajukan beberapa pertanyaan kepada user yang dijawab dengan ”Ya” atau ”Tidak” kemudian sistem dapat menentukan metode persalinan spontan, vakum, forsep dan sectio caesarea. Kata kunci: Expert system, forward chaining, rule-based, diagnosis persalinan. 1. Pendahuluan Dunia kesehatan modern telah memanfaatkan perkembangan teknologi untuk meningkatkan efisiensi serta efektivitas di dunia kesehatan. Salah satu contoh pengaplikasian teknologi informasi di dunia kesehatan adalah penggunaan sistem pakar. Menganalisa pemilihan metode persalinan sangat penting, jika tidak tepat metode persalinan yang dipilih, menyebabkan penatalaksanaan yang dilakukan tidak sesuai dengan indikasi yang dialami pasien, bahkan dapat berakibat fatal pada pasien, yaitu dapat meningkatkan angka morbiditas dan mortalitas ibu dan janin. Hal ini mendorong penelitian ini dilakukan untuk mencoba menghadirkan Sistem Pakar yang mampu melakukan penelusuran fakta-fakta pasien yang akan melahirkan untuk pemilihan metode persalinan pervaginam (persalinan melalui jalan lahir) atau persalinan parabdominal (persalianan melalui jalan lain) pada pasien sejak dini.

Transcript of SISTEM PAKAR PEMILIHAN PERSALINAN …. Konsumsi suplemen penambah darah minimal 90 kaplet selama...

Page 1: SISTEM PAKAR PEMILIHAN PERSALINAN …. Konsumsi suplemen penambah darah minimal 90 kaplet selama kehamilan, serta ditunjang dengan mineral lain misalnya asam folat, kalsium untuk menunjang

SISTEM PAKAR PEMILIHAN PERSALINAN

PERVAGINAM DAN PERABDOMINAL

Pahrul Yanto1, Leony Lidya

2, Sarjon Defit

3

1Mahasiswa Pascasarjana Magister Ilmu Koputer Jurusan Teknologi Informasi,

2,3

Staf Dosen Magister Ilmu Koputer,

Universitas Putra Indonesia ”YPTK” Padang,

Jalan Raya Lubuk Begalung, Padang, Telp. (0751) 775246, Sumatera Barat.

ABSTRAK

Sistem pakar merupakan salah satu bagian dari kecerdasan buatan yang akhir-akhir ini

mengalami perkembangan cukup pesat. Aplikasi sistem pakar ini dirancang untuk dapat

menirukan keahlian seorang pakar dalam menyelesaikan suatu permasalahan. Dengan bantuan

aplikasi sistem pakar pemilihan persalinan pervaginam dan perabdominal dengan teknik

penelusuran ke depan (forward chaining), pengguna yang awam atau tidak ahli dalam

mendiagnosis persalinan dapat mengetahui metode persalinan yang akan dihadapinya. Tahapan

pembangunan sistem ini dimulai dengan mengakuisisi pengetahuan dari bidan dan dokter

spesialis kandungan kemudian membangun basis pengetahuan. Dengan memilih indikasi –

indikasi persalinan yang dialami maka sistem dapat mendiagnosis dengan mengajukan beberapa

pertanyaan kepada user yang dijawab dengan ”Ya” atau ”Tidak” kemudian sistem dapat

menentukan metode persalinan spontan, vakum, forsep dan sectio caesarea.

Kata kunci: Expert system, forward chaining, rule-based, diagnosis persalinan.

1. Pendahuluan

Dunia kesehatan modern telah memanfaatkan perkembangan teknologi untuk

meningkatkan efisiensi serta efektivitas di dunia kesehatan. Salah satu contoh pengaplikasian

teknologi informasi di dunia kesehatan adalah penggunaan sistem pakar.

Menganalisa pemilihan metode persalinan sangat penting, jika tidak tepat metode

persalinan yang dipilih, menyebabkan penatalaksanaan yang dilakukan tidak sesuai dengan

indikasi yang dialami pasien, bahkan dapat berakibat fatal pada pasien, yaitu dapat meningkatkan

angka morbiditas dan mortalitas ibu dan janin.

Hal ini mendorong penelitian ini dilakukan untuk mencoba menghadirkan Sistem Pakar

yang mampu melakukan penelusuran fakta-fakta pasien yang akan melahirkan untuk pemilihan

metode persalinan pervaginam (persalinan melalui jalan lahir) atau persalinan parabdominal

(persalianan melalui jalan lain) pada pasien sejak dini.

Page 2: SISTEM PAKAR PEMILIHAN PERSALINAN …. Konsumsi suplemen penambah darah minimal 90 kaplet selama kehamilan, serta ditunjang dengan mineral lain misalnya asam folat, kalsium untuk menunjang

2. Tinjauan Pustaka

2.1 Sistem Pakar

Menurut Ishak, et all (2013) Sistem pakar merupakan bagian dari kecerdasan buatan

(artificial intelegence) yang menggunakan kemampuan seorang pakar dalam menganalisa suatu

permasalahan, melakukan proses penalaran dan menarik kesimpulan atas permasalahan tersebut

untuk menghasilkan solusi yang dapat dimanfaatkan oleh seorang pemimpin dalam proses

pengambilan keputusan. Sistem pakar dipakai untuk membantu orang-orang yang tidak ahli

dalam hal tertentu dalam mengambil keputusan, atau bisa juga dipakai oleh para pakar sebagai

asisten yang berpengalaman dan mempunyai pengetahuan yang dibutuhkan.

Desain arsitektur sistem pakar dalam menentukan metode persalinan dapat dilihat pada

gambar berikut :

Gambar 1. Arsitektur Sistem Pakar Pemilihan Metode Persalinan

Knowledge Base

Berisi himpunan aturan sebagai

berikut:

Aturan untuk indikasi persalinan

spontan, vakum, forsep, sectio

caesarea

Database

Berisikan fakta-fakta yang diberikan pengguna

berupa data variabel :

Kriteria indikasi persalinan spontan

Kriteria indikasi persalinan dengan

ekstraksi vakum

Kriteria indikasi persalinan dengan

ekstraksi forsep

Kriteria indikasi persalinan sectio caesarea

Saran

Inference Engine

Merupakan prosedur-prosedur

untuk mencocokkan fakta

dengan aturan

User Interface

Berisi sebagai berikut :

Prosedur dengan aturan membaca

masukan fakta dari user yaitu

indikasi persalinan

Prosedur untuk menampilkan hasil

diagnosis dan solusi yang akan

diberikan oleh pakar

Explanation Facilities

Berisi informasi tentang hasil solusi pakar

User

Page 3: SISTEM PAKAR PEMILIHAN PERSALINAN …. Konsumsi suplemen penambah darah minimal 90 kaplet selama kehamilan, serta ditunjang dengan mineral lain misalnya asam folat, kalsium untuk menunjang

2.2 Pelacakan Kedepan (Forward Chaining)

Pelacakan kedepan adalah pendekatan yang dimotori data (data-driven). Dalam

pendekatan ini pelacakan dimulai dari informasi masukan, dan selanjutnya mencoba

menggambarkan kesimpulan. Pelacakan ke depan, mencari fakta yang sesuai dengan bagian IF

dari aturan IF-THEN (Feri Fahrur Rohman, Ami Fauzijah 2008). Gambar 2 menunjukkan proses

forward chaining.

Gambar 2. Proses Forward Chaining

2.3 Persalinan

Setelah ibu menjalani proses kehamilan, maka ibu akan mengalami proses yang kedua

yaitu melahirkan. Pada proses persalinan ibu akan mengeluarkan bayi yang dikandungnya selama

sembilan bulan dalam keadaan hidup. Menurut Amru Sofian (2012) persalinan adalah suatu

proses pengeluaran hasil konsepsi (janin + uri) yang dapat hidup ke dunia luar, dari rahim melalui

jalan lahir (pervaginam) atau dengan jalan lain (perabdominal).

2.3.1 Persalinan Pervaginam

Persalinan pervaginam adalah suatu proses pengeluaran hasil konsepsi (janin + uri) yang

dapat hidup ke dunia luar, dari rahim melalui jalan lahir. Cara persalinan ini terbagi menjadi 3

metode:

1. Persalinan Spontan

Persalinan spontan adalah proses lahirnya bayi dengan LBK dengan tenaga ibu sendiri, tanpa

bantuan alat-alat, serta tidak melukai ibu dan bayi, yang umumnya berlangsung kurang dari 24

jam.

2. Persalinan Vakum

Persalinan dengan ekstraksi vakum merupakan suatu alat yang dipakai untuk memegang

kepala janin yang masih berada dalam jalan lahir dengan cara memegang bagian terdepan

kepala janin sehingga dapat dikatakan janin ditarik keluar pada rambutnya.

3. Persalinan Forsep

Persalinan dengan ekstraksi forsep merupakan suatu alat yang dipakai untuk memegang

kepala janin yang masih berada dalam jalan lahir dengan cara memegang kepala janin dari

samping, secara teoritis memberi tenaga pada basis kranii janin.

2.3.2 Persalinan Perabdominal

Persalinan perabdominal adalah suatu proses pengeluaran hasil konsepsi (janin + uri)

yang dapat hidup ke dunia luar, dari rahim melalui jalan lain atau biasanya disebut operasi (sectio

caesarea). Sectio caesarea adalah suatu cara melahirkan janin dengan membuat sayatan pada

Observasi A Aturan R1 Fakta C

Aturan R3

Kesimpulan 1

Observasi B Aturan R2 Fakta D

Aturan R4

Kesimpulan 2

Fakta E

Page 4: SISTEM PAKAR PEMILIHAN PERSALINAN …. Konsumsi suplemen penambah darah minimal 90 kaplet selama kehamilan, serta ditunjang dengan mineral lain misalnya asam folat, kalsium untuk menunjang

dinding uterus melalui dinding depan perut, sectio caesarea juga dapat didefenisikan sebagai

suatu histeromia untuk melahirkan janin dari dalam rahim.

Gambar 3. Metode Persalinan Pervaginam dan Perabdominal

3. Analisa dan Perancangan Sistem

3.1 Basis Pengetahuan (Knowledge Base)

Basis pengetahuan merupakan representasi pengetahuan dari seorang pakar yang

diperlukan untuk memahami, memformulasikan dan memecahkan masalah (I Made Sukarsa, Ni

Wayan Wisswani 2009). Terdiri dari dua elemen dasar, yaitu fakta dan rule:

Tabel 1. Daftar Aturan (Rule) Indikasi

No. Aturan

1

IF Jalan lahir atau ukuran panggul ibu normal = ya

AND Presentasi janin letak kepala = ya

AND Keadaan umum ibu normal = ya

AND Tidak ada penyulit di jalan lahir = ya

AND Denyut jantung janin normal = ya

THEN Persalinan Spontan = ya

2

IF Ibu kelelahan (kehabisan tenaga/ exhaused mother) = ya

AND Ibu mengalami kala II memanjang = ya

AND Ibu mengalami toksemia gravidarum ringan = ya

AND Ibu ada riwayat penyakit jantung/ TBC/ dan asma bronkial ringan, dll (pada ibu

yang tidak boleh mengejan lama) = ya

AND Pembukaan serviks sudah lengkap = ya

AND Ibu mengalami ruptur uteri imminems = ya

THEN Persalinan Vakum = ya

3

IF Ibu kelelahan (kehabisan tenaga/ exhaused mother) = ya

AND Partus tidak maju-maju = ya

AND Ibu mengalami toksemia gravidarum ringan = ya

Metode Persalinan

Persalinan

Spontan

Persalinan

Vakum

Persalinan

Forsep Persalinan Sectio

Ceasarea

Pervaginam

Perabdominal

Page 5: SISTEM PAKAR PEMILIHAN PERSALINAN …. Konsumsi suplemen penambah darah minimal 90 kaplet selama kehamilan, serta ditunjang dengan mineral lain misalnya asam folat, kalsium untuk menunjang

AND Ibu ada riwayat penyakit jantung/ TBC/ dan asma bronkial ringan, dll (pada ibu

yang tidak boleh mengejan lama) = ya

AND Ibu mengalami ruptur uteri imminems = ya

AND Ada pengeluaran meconium bayi = ya

AND Terdapat indikasi pinard = ya

THEN Persalinan Forsep = ya

4

IF Persalinan sebelumnya dilakukan dengan sectio caesarea lebih dari satu kali atau satu

kali dengan jarak kehamilan dekat = ya

OR Ada penyulit persalinan normal misalnya pada ibu yang mengalami perdarahan

antepartum seperti pada plasenta previa atau solutio plasenta = ya

OR Ibu mengalami toksemia gravidarum berat = ya

OR Ibu ada riwayat penyakit jantung/ TBC/ asma bronkial berat = ya

OR Ibu ada riwayat diabetes = ya

OR Ibu telah dibantu dengan persalinan forseps atau vakum tapi belum berhasil = ya

OR Ibu mengalami infeksi virus herpes kelamin = ya

THEN Persalinan Sectio Caesarea = ya

Aturan atau rule di atas menunjukkan bahwa JIKA jalan lahir atau ukuran panggul ibu

normal bernilai ya, DAN presentasi janin letak kepala bernilai ya, DAN keadaan umum ibu

normal bernilai ya, DAN tidak ada penyulit di jalan lahir bernilai ya, DAN denyut jantung janin

normal bernilai ya MAKA persalinan spontan bernilai ya. Saran yang muncul berupa anjuran

yang harus dilakukan oleh pasien selama masa kehamilan:

1. Memeriksakan kehamilan minimal 4 kali pemeriksaan, 1 kali pada trimester I, 1 kali pada

trimester ke 2 dan 2 kali pada trimester ke 3.

2. Pemenuhan nutrisi dengan pemenuhan gizi seimbang

3. Konsumsi suplemen penambah darah minimal 90 kaplet selama kehamilan, serta ditunjang

dengan mineral lain misalnya asam folat, kalsium untuk menunjang tumbuh kembang janin

serta kesehatan ibu.

4. Hindarilah daging yang belum dimasak atau yang dimasak kurang matang, cucilah tangan

setelah memegang hewan peliharaan atau berkebun. Ini untuk mencegah terjangkit parasit

toksoplasma yang menyebabkan penyakit toksoplasmosis, yang dapat membahayakan janin

dalam kandungan.

5. Istirahatlah yang cukup, jangan terlalu bekerja berat namun bukan berarti ibu tidak boleh

bekerja.

6. Berhati-hatilah dalam mengkonsumsi obat-obatan termasuk juga obat-obat tradisional,

kafein. Kafein yang ada pada teh, kopi, minuman ringan dan coklat perlu juga dibatasi

(hindari obat-obatan kecuali resep petugas kesehatan berwenang).

7. Tidurlah dengan posisi miring ke arah kiri, posisi ini akan memberikan sirkulasi darah

terbaik untuk sang janin dan dapat mengurangi pembengkakan pada tungkai kaki. Duduklah

dengan kaki menapak lantai atau disanggah, hindari kaki menggantung pada saat anda

duduk.

8. Dalam berbusana pakailah busana yang mampu membuat ibu nyaman, hindari pemakaian

busana yang terlalu sempit, hindari pakaian dalam yang tidak menyerap keringat, hindari

pemakaian sepatu berhak tinggi.

9. Wanita setelah memasuki usia kehamilan 7 bulan ke atas rajin berolahraga seperti jalan pagi

atau mengikuti senam hamil, agar posisi janin sempurna dalam rahim yaitu presentasi kepala

serta persiapan jalan lahir agar lebih elastis.

Page 6: SISTEM PAKAR PEMILIHAN PERSALINAN …. Konsumsi suplemen penambah darah minimal 90 kaplet selama kehamilan, serta ditunjang dengan mineral lain misalnya asam folat, kalsium untuk menunjang

10. Bila ada keluhan misalnya pusing hebat, mual-muntah sering ≥ 10 kali/ hari, keluar darah

dari kemaluan, dan lain sebagainya, segera lakukan pemeriksaan ke tenaga medis.

11. Ibu hamil yang telah aterm 36 - 42 minggu jika ada keluhan seperti keluar lendir bercampur

darah disertai nyeri ari-ari yang menjalar kepinggang, sakitnya intermitten (hilang timbul

dengan frekuensi dekat, 2 kali dalam 10 menit lamanya 30 - 60 detik), atau keluar air-air dari

kemaluan tanpa bisa ditahan, segera lakukan pemeriksaan ke tenaga kesehatan (bidan).

12. Pantau gerakan janin, janin minimal l bergerak 10 kali/ hari, jika pergerakan janin dirasakan

ibu kurang, segera konsulkan ke tenaga kesehatan (bidan).

13. Persiapkan psikis untuk menghadapi persalinan, dukungan keluarga terutama suami serta

banyak berdo’a kepada ALLAH semoga persalinan lancar, ibu dan bayi sehat.

3.2 Database

Dalam perancangan suatu sistem dibutuhkan suatu database yang digunakan untuk

menyimpan data dan informasi lain yang diperlukan dalam sistem. Database berisi tentang fakta-

fakta yang dibutuhkan pemakai yaitu berupa variabel dari : tabel admin, tabel artikel, tabel

diagnosis, tabel indikasi, tabel pasien, tabel persalinan, tabel rule, tabel rule2, tabel solusi.

Adapaun tabel database masing-masing adalah sebagai berikut:

Tabel 2. Tabel Admin

No Nama Field Tipe Ukuran Keterangan

1 username Varchar 9 Primary Key

2 password Text - Password

3 nm_lengkap Char 25 Nama Admin

4 email Varchar 35 Email Admin

Tabel 3. Tabel Artikel

No Nama Field Tipe Ukuran Keterangan

1 id_artikel Integer 11 Primary Key

2 Tanggal Date - Tanggal Publish

3 jam Time - Jam Publish

4 judul Varchar 200 Judul Artikel

5 lead Text - Lead

6 isi Text - Isi

7 foto Varchar 50 Foto

8 ket_foto Text - Keterangan Foto

9 sumber Varchar 200 Sumber / Penulis

10 counter Integer 5 Jumlah Akses

Tabel 4. Tabel Diagnosis

No Nama Field Tipe Ukuran Keterangan

1 id_diagnosis Integer 11 Primary Key

2 tanggal Date - Tanggal Diagnosis

3 id_pasien Integer 11 Identitas Pasien

4 id_rule Varchar 4 Identitas Rule

Page 7: SISTEM PAKAR PEMILIHAN PERSALINAN …. Konsumsi suplemen penambah darah minimal 90 kaplet selama kehamilan, serta ditunjang dengan mineral lain misalnya asam folat, kalsium untuk menunjang

Tabel 5. Tabel Indikasi

No Nama Field Tipe Ukuran Keterangan

1 id_indikasi Varchar 4 Primary Key

2 indikasi Varchar 200 Metode Persalinan

3 keterangan Text - Keterangan Indikasi

Tabel 6. Tabel Pasien

No Nama Field Tipe Ukuran Keterangan

1 id_pasien Integer 11 Primary Key

2 nama Char 30 Nama Pasien

3 umur Integer 3 Umur

4 hal_akhir Date - Halangan Terakhir

5 nm_suami Char 30 Nama Suami

6 pekerjaan Varchar 200 Pekerjaan Pasien

7 alamat Varchar 50 Alamat

8 telp Varchar 15 Telepon / Nomor HP

Tabel 7. Tabel Persalinan

No Nama Field Tipe Ukuran Keterangan

1 id_persalinan Varchar 4 Primary Key

2 jn_persalinan Char 15 Jenis Persalinan

3 deskripsi Text - Deskripsi Persalinan

Tabel 8. Tabel Rule

No Nama Field Tipe Ukuran Keterangan

1 id_rule Varchar 4 Primary Key

2 id_persalinan Varchar 4 Identitas Persalinan

3 id_indikasi Varchar 4 Identitas Indikasi

Tabel 9. Tabel Rule2

No Nama Field Tipe Ukuran Keterangan

2 id_persalinan Varchar 4 Identitas Persalinan

3 id_solusi Varchar 4 Identitas Solusi

Tabel 10. Tabel Solusi

No Nama Field Tipe Ukuran Keterangan

2 id_solusi Varchar 4 Identitas Solusi

3 solusi Varchar 4 Solusi

3.3 Inference Engine

Metode inferensi forward chaining dalam memilih metode persalinan akan dimulai

dengan indikasi-indikasi yang timbul dirasakan oleh user akan ditelusuri sampai akhir

kesimpulan metode persalinan yang dipilih. Mesin inferensi ini merupakan langkah berikutnya

Page 8: SISTEM PAKAR PEMILIHAN PERSALINAN …. Konsumsi suplemen penambah darah minimal 90 kaplet selama kehamilan, serta ditunjang dengan mineral lain misalnya asam folat, kalsium untuk menunjang

yang digunakan untuk menentukan semua tahap yang terjadi dalam dialog dan pengambilan

keputusan setelah menentukan struktur basis pengetahuan (knowledge base) yang telah dibuat.

Tabel 11. Database Mendeteksi Persalinan Spontan, Vakum, Forsep dan

Sectio Caesarea

Rule Uraian Indikasi / Faktor Penyebab Inisialisasi Kode

Persalinan

R001

Jalan lahir atau ukuran panggul ibu normal G001

P001

Presentasi janin letak kepala G002

Keadaan umum ibu normal G003

Tidak ada penyulit di jalan lahir G004

Denyut jantung janin normal G005

R002

Ibu kelelahan (kehabisan tenaga / exhaused mother) G006

P002

Ibu mengalami kala II memanjang G007

Ibu mengalami toksemia gravidarum ringan G008

Ibu ada riwayat penyakit jantung / TBC / asma bronkial

ringan, dll (pada ibu yang tidak boleh mengejan lama). G009

Pembukaan serviks sudah lengkap G010

Ibu mengalami ruptur uteri iminnems G011

R003

Ibu kelelahan (kehabisan tenaga / exhaused mother) G006

P003

Partus tidak maju G012

Ibu mengalami toksemia gravidarum ringan G008

Ibu ada riwayat penyakit jantung / TBC / asma bronkial

ringan, dll (pada ibu yang tidak boleh mengejan lama). G009

Ibu mengalami ruptur uteri iminnems G011

Ada pengeluaran meconium bayi G013

Terdapat indikasi pinard G014

R004

Persalinan sebelumnya dilakukan dengan sectio

caesarea lebih dari satu kali atau satu kali dengan jarak

kehamilan dekat

G015

P004

Ada penyulit persalinan normal misalnya pada ibu yang

mengalami perdarahan antepartum seperti pada plasenta

previa atau solutio plasenta

G016

Ibu mengalami toksemia gravidarum berat G017

Ibu ada riwayat penyakit jantung / TBC/ asma bronkial

berat G018

Ibu ada riwayat diabetes G019

Ibu telah dibantu dengan persalinan forseps atau vakum

tapi belum berhasil G020

Ibu mengalami infeksi virus herpes kelamin G021

Page 9: SISTEM PAKAR PEMILIHAN PERSALINAN …. Konsumsi suplemen penambah darah minimal 90 kaplet selama kehamilan, serta ditunjang dengan mineral lain misalnya asam folat, kalsium untuk menunjang

Alur Inferensinya adalah :

Gambar 4. Inferensi Deteksi Persalinan Spontan, Vakum, Forsep dan Sectio Caesarea

GOAL

P001 P002 P003 P004

G001

G004 G002

G003

G005

G006

G011 G007

G008 G010

G009

G017

G018

G019

G020

G021 G008

G014

G009

G011

G013

G012

G006

G016

G015

R001

R002 R003

R004

Page 10: SISTEM PAKAR PEMILIHAN PERSALINAN …. Konsumsi suplemen penambah darah minimal 90 kaplet selama kehamilan, serta ditunjang dengan mineral lain misalnya asam folat, kalsium untuk menunjang

3.4 User Interface

User interface yang dimaksud disini adalah sebuah media yang menghubungkan

antara pengguna (user) dengan sistem pakar. Sistem pakar yang akan dibangun diharapkan

dapat menyediakan interface yang mudah dipahami oleh pengguna. Untuk memudahkan

pengoperasian ini maka, dirancang organisasi program sebagai berikut:

Gambar 5. Organisasi Program

4. Implementasi dan Pengujian Sistem

4.1 Implementasi

Tahap implementasi merupakan terjemahan perancangan yang berdasarkan hasil

analisis kedalam bahasa pemprograman yang dapat dimengerti oleh komputer. Bahasa

pemprograman dalam sistem ini menggunakan bahasa PHP dan basis data MySQL, XAMPP

1.7.0 sebagai web server dan Mozilla Firefox sebagai browser untuk mengakses sistem ini.

4.2 Pengujian Rule

Adapun langkah-langkah yang digunakan untuk menguji rule dari sistem pakar ini

adalah sebagai berikut:

Aplikasi

SistemPakar

Home Konsultasi Jenis Persalinan Artikel Pakar About

Login

Pasien

Pertanyaan

Diagnosis

Artikel

Selengkap

nya

Admin

Artikel

Admin

Pasien

Admin

Diagnosa

Admin

Persalinan

Change

Password

Tambah

Artikel

Ubah

Pasien

Ubah

Persalinan

Register

Pasien

Admin

Indikasi

Ubah

Indikasi

Home

Admin Logout

Admin

Solusi

Ubah

Solusi Ubah

Artikel

Page 11: SISTEM PAKAR PEMILIHAN PERSALINAN …. Konsumsi suplemen penambah darah minimal 90 kaplet selama kehamilan, serta ditunjang dengan mineral lain misalnya asam folat, kalsium untuk menunjang

Gambar 6. Halaman Login Pasien

Gambar 7. Halaman Pertanyaan Pertama

Gambar 8. Halaman Pertanyaan Kedua

Gambar 9. Halaman Pertanyaan Ketiga

Gambar 10. Halaman Pertanyaan Keempat

Page 12: SISTEM PAKAR PEMILIHAN PERSALINAN …. Konsumsi suplemen penambah darah minimal 90 kaplet selama kehamilan, serta ditunjang dengan mineral lain misalnya asam folat, kalsium untuk menunjang

Gambar 11. Halaman Pertanyaan Kelima

Gambar 12. Halaman Diagnosis

Page 13: SISTEM PAKAR PEMILIHAN PERSALINAN …. Konsumsi suplemen penambah darah minimal 90 kaplet selama kehamilan, serta ditunjang dengan mineral lain misalnya asam folat, kalsium untuk menunjang

5. Kesimpulan dan Saran

5.1 Kesimpulan

1. Dengan adanya sistem pakar ini, maka pengetahuan dari dokter spesialis kandungan dan

bidan dapat disatukan ke dalam suatu sistem yang merekomendasikan pilihan metode

persalinan.

2. Aplikasi sistem pakar dapat menyelesaikan masalah yaitu bisa menampilkan diagnosis

berdasarkan pertanyaan-pertanyaan indikasi pemilihan persalinan yang dijawab oleh user.

3. Dapat memberikan konsultasi yang nyaman dan mudah dengan menerapkan desain antar

muka yang user friendly untuk pilihan metode persalinan.

4. Data indikasi yang menjadi pertanyaan dimasukkan oleh seorang administrator/ pakar ke

dalam database persalinan, harus lengkap artinya indikasi-indikasi yang bisa mengarah

ke suatu metode persalinan tersebut harus dimasukkan secara lengkap, karena kesimpulan

diagnosis merekomendasikan pilihan metode persalinan secara otomatis oleh sistem.

5.2 Saran

1. Mengingat besarnya domain pengetahuan yang berkaitan dengan kehamilan dan

persalinan, maka ruang lingkup sistem dalam melakukan diagnosis dapat dikembangkan

menjadi lebih luas dan lebih kompleks.

2. Jika terdapat pengalaman atau pengetahuan baru dari pakar yang belum terdapat di dalam

sistem pakar, maka pengetahuan tersebut dapat ditambahkan ke dalam basis pengetahuan

(pengetahuan yang ada akan di update terus menerus).

3. Program aplikasi ini dikembangkan lagi bukan hanya berbasis web tapi bisa

menggunakan teknologi yang lain misalnya teknologi berbasis mobile sehingga user bisa

mengakses aplikasi ini menggunakan handphone.

4. Meningkatkan dan memperbanyak aspek security untuk melindungi aplikasi dari

kemungkinan manipulasi atau pencurian data oleh orang yang tidak bertanggungjawab.

Daftar Pustaka

[1] Ishak, Muhammad Zunaidi dan Saniman (2013). “Rule Base Expert System dengan

Metode Forward Chaining untuk Memprediksi Kualitas Kain Batik.” Jurnal

SAINTIKOM Vol. 12, No. 3, September 2013. ISSN: 1978-6603.

[2] Feri Fahrur Rohman dan Ami Fauzijah (2008). “Rancang Bangun Aplikasi Sistem Pakar

untuk Menentukan Jenis Gangguan Perkembangan pada Anak.” Jurnal Media

Informatika, Vol. 6, No. 1, Juni 2008, 1-23. ISSN: 0854-4743.

[3] Amru Sofian (2012). “Sinopsis Obstetri.” Edisi 3, Jilid 1. Jakarta, Buku Kedokteran

EGC.

[4] Amru Sofian (2012). “Sinopsis Obstetri.” Edisi 3, Jilid 2. Jakarta, Buku Kedokteran

EGC.

[5] I Made Sukarsa dan Ni Wayan Wissmani (2009). “Rancang Bangun Sistem Pakar untuk

Perbaikan Kecepatan dan Kegagalan Koneksi Peralatan Eksternal pada Personal

Komputer.” Teknologi Elektro, Vol. 8 No. 1 Januari - Juli 2009.