Sistem operasi 2

13
SISTEM OPERASI 2 MUHAMMAD BAHRI 121055520111099

description

sistem operasi 2

Transcript of Sistem operasi 2

Page 1: Sistem operasi 2

SISTEM OPERASI 2

MUHAMMAD BAHRI121055520111099

Page 2: Sistem operasi 2

A. Sejarah KNOPPIX

Sejak April 2008, mulai versi 4 sampai 5.1.1, Knoppix diedarkan dalam edisi DVD “maxi” (sekitar 9GB perangkat lunak), dan edisi CD “light”, keduanya dikembangkan bersamaan.

Adriane Knoppix adalah variasi yang ditujukan untuk orang buta dan tunanetra, yang dapat digunakan seluruhnya tanpa perangkat output visi berorientasi. Hal ini dirilis pada kuartal ketiga tahun 2007 sebagai Live CD. Adriane Knoppix dinamai Adriane Knopper, istri Klaus Knopper, pengembang Knoppix. Adriane memiliki gangguan penglihatan, dan telah membantu Klaus dengan pengembangan perangkat lunak [11]. The Adriane Nama juga merupakan backronym untuk “Referensi Desktop Implementasi Audio Dan Lingkungan Jaringan”. Adriane Knoppix ditujukan tidak hanya untuk orang buta, tetapi juga untuk pemula yang tidak tahu banyak tentang komputer. Ia menggunakan pembaca layar SUSE Blinux dengan generator dan mesin fonem pidato untuk output normal.

Page 3: Sistem operasi 2

B. SCREENSHOT KNOPPIX

Page 4: Sistem operasi 2
Page 5: Sistem operasi 2

C. CARA MENDAPATKAN KNOPPIX

http://ferlinana-tekajepal.blogspot.com/2013/01/pengertian-linux-knoppix-b

eserta-cara_5364.html

http://blog.iixmedia.com/knoppix-linux

Page 6: Sistem operasi 2

D. CARA INSTALL KNOPPIXKonfigurasi KNOPPIX Terminal Server melalui CD-ROM dan harddisk

Untuk tipe konfigurasi ini kita tidak perlu menginstall Linux Knoppix ke dalam harddisk. Kita cukup melakukan booting melalui cd-rom seperti layaknya kita akan menjalankan Linux Knoppix. Setelah proses boot selesai langkah selanjutnya adalah :

* Konfigurasi network address komputer yang kita gunakan sebagai server. Untuk proses ini kita bisa menggunakan perintah netcardconfig atau memilih KNOPPIX->Network/Internet->Network card configuration dari menu knoppix. Namun, bila ingin sedikit ‘macho’ anda bisa mengetikan perintah ifconfig dari shell.

* (sesuaikan dengan konfigurasi jaringan di lingkungan anda).Use DHCP Broadcast : NoIP Address : 10.10.11.119Network Mask : 255.255.255.0Broadcast Address : 10.10.11.255Default gateway : 10.10.11.3Name Server : 10.10.1.6

Page 7: Sistem operasi 2

* Setelah konfigurasi network address selesai, selanjutnya anda tinggal menggunakan perintah knoppix-terminalserver untuk mengkonfigurasi Knoppix Terminal Server.

setup (Re)configure server and (re)startavailable network device : eth0- (nic yang ingin digunakan untuk Knoppix terminal server)IP range of addresses : 10.10.11.201 10.10.11.250- (disesuaikan dengan jumlah client)Network modules : SIS900.o- (pilih sesuai dengan NIC pada client)Performance & Security : secure, masq, dns- (tambahkan webproxy apabila memiliki RAM diatas 256MB)Start server : Yes

Agar kita tidak lagi menggunakan cdrom dalam menggunakan Linux Knoppix karena kita ingin menggunakan cdrom drive kita untuk membuka file dari CD, maka kita dapat meng-copy seluruh isi cd Linux Knoppix ke dalam harddisk (partisi FAT, FAT32, NTFS). Setelah itu kita harus membuat bootfloppy (KNOPPIX -> utilities -> create bootfloppies for KNOPPIX) untuk bisa boot kedalam Linux Knoppix yang sudah ter-copy di dalam harddisk. Untuk bootfloppy dibutuhkan 2 disket.

Page 8: Sistem operasi 2

Instalasi Linux KNOPPIX ke harddisk dan konfigurasi KNOPPIX Terminal Server.

Diatas kita telah mengetahui bagaimana cara untuk melakukan konfigurasi Knoppix terminal server tanpa menginstall Linux Knoppix kedalam harddisk. Sekarang, kita akan mencoba mengkonfigurasi Knoppix Terminal Server dengan kondisi Linux Knoppix sudah terinstall kedalam harddisk.

Untuk menginstall Knoppix ke dalam harddisk kita bisa menggunakan perintah knx2hd (untuk knoppix 3.3 keatas) atau knx-hdinstall (untuk knoppix 3.2 kebawah) kemudian ikuti langkah-langkah yang ada dilayar. Setelah selesai proses instalasinya, cobalah untuk melakukan booting melalui harddisk yang sudah terinstall Linux Knoppix.

Langkah selanjutnya untuk melakukan konfigurasi KNOPPIX Terminal Server adalah sebagai berikut :

Page 9: Sistem operasi 2

1. booting dari CD Knoppix dengan option boot “knoppix 2”2. kemudian copy file-file KNOPPIX ke dalam directory NFS :3. cp -Rp /KNOPPIX/* /mnt/hda1/cdrom- (Jika Linux Knoppix ter-install di hda1)4. kemudian reboot tanpa CD Knoppix5. edit /usr/share/knoppix-terminalserver/templates/miniroot/linuxrc- dari baris ke 242 – 252 adalah sebagai berikut :# if we have an NFSDIR, try mounting itif [ -n “$NFSDIR” ]; thenecho -n “${CRE}${BLUE}Trying to mount CD on” \“${MAGENTA}$NFSDIR${BLUE}…${NORMAL}”/static/mount -t nfs -o \ro,rsize=8192,wsize=8192,hard,intr$SECUREOPTIONS \“${NFSDIR}” /cdrom > /dev/null 2>&1 && MOUNTED=”yes”# unsuccessful? Blank out NFSDIR and see if pump does better[ -z “$MOUNTED” ] && echo “${RED}Failed.${NORMAL}” && NFSDIR=fi

Page 10: Sistem operasi 2

dirubah menjadi seperti berikut :

# if we have an NFSDIR, try mounting itif [ -n “$NFSDIR” ]; thenecho -n “${CRE}${BLUE}Trying to mount CD on” \“${MAGENTA}$NFSDIR${BLUE}…${NORMAL}”/static/mount -t nfs -o \ro,rsize=8192,wsize=8192,hard,intr$SECUREOPTIONS \“${NFSDIR}” /KNOPPIX > /dev/null 2>&1 && MOUNTED=”yes”# unsuccessful? Blank out NFSDIR and see if pump does better[ -z “$MOUNTED” ] && echo “${RED}Failed.${NORMAL}” && NFSDIR=fi

- dari baris ke 304 – 321 adalah sebagai berikut :FOUND_KNOPPIX=”"if test -f /cdrom/KNOPPIX/KNOPPIXthenecho -n “${CRE} ${GREEN}Accessing KNOPPIX CDROM image at ${MAGENTA}$NFSDIR${GREEN}…${NORMAL}”FOUND_KNOPPIX=”true”else

Page 11: Sistem operasi 2

dropshellfi# Harddisk-installed script part version has been removed# (KNOPPIX can be booted directly from HD now).# DEBUG# echo “6″ > /proc/sys/kernel/printk$INSMOD /modules/cloop.*o file=/cdrom/KNOPPIX/KNOPPIXmountit /dev/cloop /KNOPPIX “-o ro$SECUREOPTIONS” || FOUND_KNOPPIX=”"

dirubah menjadi seperti berikut :

FOUND_KNOPPIX=”"#if test -f /cdrom/KNOPPIX/KNOPPIX#thenecho -n “${CRE} ${GREEN}Accessing KNOPPIX CDROM image at ${MAGENTA}$NFSDIR${GREEN}…${NORMAL}”FOUND_KNOPPIX=”true”#else#dropshell#fi

Page 12: Sistem operasi 2

# Harddisk-installed script part version has been removed# (KNOPPIX can be booted directly from HD now).# DEBUG# echo “6″ > /proc/sys/kernel/printk#$INSMOD /modules/cloop.*o file=/cdrom/KNOPPIX/KNOPPIX#mountit /dev/cloop /KNOPPIX “-o ro$SECUREOPTIONS” || FOUND_KNOPPIX=”"

6. jalankan knoppix-terminalserver7. kemudian, lakukan boot pada client

Page 13: Sistem operasi 2

Terima Kasih