Sistem medis Barat dan Non Barat.docx

16
Sistem medis Barat dan Non Barat KATA PENGANTAR Segala puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan kemudahan kepada kami dalam penusunan makalah “Antropologi Kesehatan: Sistem Medis Barat dan Non Barat” ini sampai tepat pada waktunya. Shalawat dan salam kami curahkan kepada Nabi Muhammad saw. yang menjadi panutan terbaik bagi seluruh alam. Pertama kami ingin mengucapkan terima kasih kepada segenap pihak yang telah membantu kami dalam penyusunan makalah ini. Baik dengan bantuan moril maupun materil. Dalam makalah ini kami membahas secara singkat mengenai sistem medis barat dan non barat. Di mana kedua sistem ini memang menjadi sistem yang sangat banyak digunakan oleh seluruh manusia di dunia, dalam rangka usaha penyembuhan penyakit-penyakit yang mereka alami selama ini. Kami menyadari bahwa dalam makalah ini masih banyak kekurangan dan kelemahan. Oleh sebab itu, penyusun berharap para pembaca memberikan masukan, pesan dan kritik yang dapat kami gunakan sebagai perbaikan di masa yang akan datang. Semoga makalah ini berguna dan dapat menambah wawasan para pembaca, terutama mahasiswa dan masyarakat luas pada umumnya.

Transcript of Sistem medis Barat dan Non Barat.docx

Page 1: Sistem medis Barat dan Non Barat.docx

Sistem medis Barat dan Non Barat

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah

memberikan kemudahan kepada kami dalam penusunan makalah “Antropologi Kesehatan:

Sistem Medis Barat dan Non Barat” ini sampai tepat pada waktunya. Shalawat dan salam

kami curahkan kepada Nabi Muhammad saw. yang menjadi panutan terbaik bagi seluruh

alam.

Pertama kami ingin mengucapkan terima kasih kepada segenap pihak yang telah

membantu kami dalam penyusunan makalah ini. Baik dengan bantuan moril maupun

materil. Dalam makalah ini kami membahas secara singkat mengenai sistem medis barat

dan non barat. Di mana kedua sistem ini memang menjadi sistem yang sangat banyak

digunakan oleh seluruh manusia di dunia, dalam rangka usaha penyembuhan penyakit-

penyakit yang mereka alami selama ini. Kami menyadari bahwa dalam makalah ini masih

banyak kekurangan dan kelemahan. Oleh sebab itu, penyusun berharap para pembaca

memberikan masukan, pesan dan kritik yang dapat kami gunakan sebagai perbaikan di

masa yang akan datang.

Semoga makalah ini berguna dan dapat menambah wawasan para pembaca, terutama

mahasiswa dan masyarakat luas pada umumnya.

Penyusun

       5 Oktober 2012

Page 2: Sistem medis Barat dan Non Barat.docx

i

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................       i

DAFTAR ISI................................................................................................      ii

BAB    I      PENDAHULUAN..............................................................................................      1

BAB    II     PEMBAHASAN.................................................................................................      2

A.      Pengertian sistem medis menurut para ahli.................................      2

B.      Pengertian sistem medis secara umum............................................      2

C.      Sistem medis non barat..............................................................................      2

BAB    III    PENUTUP............................................................................................................    10

Kesimpulan........................................................................................................    10

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................   11

Page 3: Sistem medis Barat dan Non Barat.docx

BAB I

PENDAHULUAN

Sejak manusia mengalami sakit, ia pun berusaha untuk mencari kesembuhan. Ada

berbagai cara manusia untuk mendapatkan kesembuhan agar bsa menjadi manusia sehat

seperti sediakala. Maka sejak itu pula ditemukan berbagai sistem medis yang berbeda di

setiap kondisi zaman.

Manusia sangat menyadari bahwa kondisi sakit merupakan kondisi yang membuat

hidupnya menderita. Maka dari itu, kesadaran ini membuat manusia mencari berbagai cara

untuk mencari kesembuhan terhadap segala penyakit. Namun, terkadang sistem medis

yang salah dapat membuat manusia menjadi semakin sakit.

Pembahasan dalam sistem medis memfokuskan pada masalah-masalah orang sakit,

teori-teori etiologi, teknik-teknik pengobatan, stategi adaptasi sosial yang melahirkan

sistem-sistem medis, tingkah laku serta bentuk-bentuk kepercayaan yang berlandaskan

budaya yang timbul sebagai respons terhadap ancaman yang disebabkan oleh penyakit.

Pembahasan mengenai masalah orang sakit, teori etiologi, dan teknik pengobatannya

muncul dikarenakan adanya penyakit yang tidak mampu ditangani oleh masyarakat. Dan

bentuk pranata-pranata sosial dan tradisi-tradisi budaya berupa tingkah laku manusia itu

sendiri bertujuan untuk meningkatkan kesehatan manusia.

Page 4: Sistem medis Barat dan Non Barat.docx

BAB II

PEMBAHASAN

A.  Pengertian sistem medis menurut para ahli

       

Dunn mengatakan bahwa sistem medis adalah pola-pola dari pranata-pranata sosial

dan tradisi-tradisi budaya yang menyangkut perilaku yang sengaja untuk meningkatkan

kesehatan, meskipun hasil dari tingkah laku khusus tersebut belum tentu menghasilkan

kesehatan yang baking diharapkan dan sesuai dengan y (Dunn 1976:135).

Saunders (154:7) menambahkan bahwa sistem medis sebagai suatu kompleks luar dari

pengetahuan, kepercayaan, teknik, peran, norma-norma, nilai-nilai, ideologi, sikap, adat-

istiadat, upacara-upacara, dan lain-lain. Karena keharusan, manusia mau tidak mau

senantiasa menaruh perhatian terhadap masalah-masalah kesehatan serta usaha untuk

mempertahankan kelangsungan hidup dan sejauh batas pengetahuannya mencari

penyelesaian masalah-masalah penyakit (Rubin; 1960).

B.  Pengertian sistem medis secara umum

Page 5: Sistem medis Barat dan Non Barat.docx

Secara umum, sistem medis adalah segala kepercayaan dalam usaha untuk

meningkatkan kesehatan dan tindakan pengetahuan ilmiah maupun keterampilan anggota-

anggota kelompok yang mendukung sistem tersebut.

C.  Sistem medis non barat

Pengetahuan masyarakat terhadap fenomena penyakit dan pengobatan         system

non barat dengan pandangan para ahli.

Laudel F Snow (dalam Henderson, 1981:83 – 85) mengatakan bahwa fenomena

penyakit di masyarakat dibagi atas 2 (dua) hal, yaitu:

1. Natural Illnesses (penyakit – penyakit alamiah). Penyakit alamiah ini dibagi atas 2 yaitu:

a. Penyakit yang disebabkan serangan unsur (agents) alami seperti hujan

b. Penyakit yang disebabkan kiriman Tuhan atau hukuman Tuhan atas dosa manusia.

Penyakit ini tidak dapat disembukan oleh obat – obatan modern

2. Unnatural Illnesses

Penyakit ini disebabkan campur tangan kekuatan setan (demons) dan iblis (evil) yang

masuk kedalam tubuh manusia. Penyakit yang disbabkan iblis dan setan ini juga dapat

berbentuk penyakit alamiah. Dalam pembagian ini antara Natural dan Unnatural Illnesses

terdapat kesamaan. Penyakit – penyakit yang disebabkan faktor alamiah dan penyakit yang

disebabkan setan (demon) dan iblis (evil) sama – sama tidak dapat disembuhkan dngan

obat – obatan modern. Akan tetapi jika iblis atau setan yang berperan, maka penyakit

dianggap tidak ilmiah. Sedangkan menurut Foster dan Anderson (1986:63) membagi

sistem kesehatan berdasarkan kepercayaan dan penjelasan tetang sebab – sebab penyakit

atas 2 (dua) cara yaitu:

a.       Personalistik yaitu yang disebabkan campur tangan dari agen – agen tertentu yang dapat

berupa makhluk supranatural (makhluk gaib atau dewa), makhlukyang bukan manusia

(seperti hantu, roh leluhur atau roh jahat) maupun makhluk manusia (tukang sihir atau

tenung)

Page 6: Sistem medis Barat dan Non Barat.docx

b.      Naturalistik yang terjadi akibat adanya gangguan ketidak seimbangan didalam tubuh

manusia atau antara tubuh manusia dan lingkungannya. Seperti panas, dingin, cairan tubuh

(humor atau dosha), yin dan yang, berada dalam keadaan seimbang menurut usia dan

kondisi individu.

Dalam hal ini pengobatan alternatif termasuk dalam naturalistik karena penyakitnya

disebabkan oleh gangauan ketidak seimbangnya didalam tubuh manusia tetapi dalam

pengobatannya terdiri atas pengobatan tradisional ditambah pengobatan

lain yang bukan pengobatan barat modern yang tidak menggunakan peralatan medis

(Agoes, 1992:60). Menurut Ortiz dalam pengambilan keputusan (Decision Making Process)

bahwa keputusan itu bersifat rasional ketika keputusan tersebut diambil. Pengambilan

keputusan tesebut berbasic individu maksudnya pengambilan keputusan seseorang

mengenai sesuatu hal berasal dari orang tersebut sendiri yang diambil berdasarkan

pengalaman-pengalaman seseorang.

Keesing (1989) mengatakan bahwa pengetahuan yang berada dikepala seseorang

merupakan hal yang sudah ada atau terlukiskan dibenak orang tersebut, dimana

pengetahuan ini akan membatu orang tersebut untuk bertindak lebih lanjut, dan

mengantikan budaya sebagai himpunan pengalaman yang dipelajari. Keseluruhan

pengetahuan yang dipunyai oleh manusia sebagai mahkluk sosial yang isinya adalah

seperangakat model pengetahuan yang secara selektif dapat digunakan untuk memahami

dan menginterprestasikan lingkungan yang dihadapinya dan untuk menolong serta

menciptakan tindakan-tindakan yang diperlukan. Sistem pengetahuan dapat dibagi 2 (dua),

yaitu :

1.      Sistem pengetahuan realita, yaitu pandangan atau penafsiran terhadap suatu objek yang

didasarkan kepada realitas suatu fenomena yang dapat dikaji secara ilmiah dan secara

material dapat terasa.

Page 7: Sistem medis Barat dan Non Barat.docx

2.      Sistem pengetahuan non realitas yaitu pandangan atau penafsiran terhadap sesuatu objek

yang didasarkan pada sifat tahayul atau mitos yang berkembang dalam suatu kelompok

masyarakat setempat (Noerhadi dalam Alfian, 1985: 209)

Pengetahuan masyarakat dalam memilih penyembuhan penyakitnya diperoleh dari

pengalaman serta dorongan lingkungannya yang menghasilkan tingkah laku yang disebut

juga dengan budaya (Spradley, 1980). Kebudayaan menentukan sesuatu dapat  dikatakan

sebagai penyakit atau sesuatu itu tidak dianggap sebagai suatu penyakit. Pendefinisian

penyakit dalam suatu masyarakat dan kebudayaan berbeda – beda, adanya pendefinisian

yang berbeda–beda ini terjadi karena dipengaruhi oleh letak geografis, kondisi alam dan

lingkungan, makanan, pola makan serta kebiasaan makan.

Dengan demikian kebudayaan atau tidak akan ditentukan oleh pengklasifikasian

objek-objek tersebut kedalam unsur-unsur kebudayaan. Wilson (1966:51) mengatakan

bahwa kebudayaan adalah pengetahuan yang ditransmisi dan disebarkan sedara

tradisional baik bersifat eksistensial, normatif maupun simbolis yang tercermin dalam

tindakan (act) dan benda-benda hasil karya manusia (artefact).

Melalui pengamatan dan penelitian yang terus berkembang yang didapat dari berbagai

informasi maka, ditentukanlah struktur kebutuhan atau motif yang terdapat pada orang

yang mengamati. Jadi, sebenarnya motif kita melalui minat dan perhatian terhadap segala

sesuatu yang bersifat tradisional mempunyai peranan besar dalam menentukan apa yang

kita lihat, dengar, amati dilingkungan kita (Berungen, 1986:146). Kalangie (1994:25)

mengatakan bahwa sistem perawatan kesehatan adalah usaha memelihara kesehatan

mencakup berbagai kegiatan yang satu dengan lainnya berkaitan dan merupakan respons –

respons terhadap penyakit dan yang terorganisasi secara sosial budaya dalam setiap

masyarakat. Sedangkan menurut Foster dan Anderson (1986:46), sistem perawatan

kesehatan adalah suatu pranata sosial yang melibatkan interaksi antara sejumlah orang,

sedikitnya pasien dan penyembuh. Fungsi yang terwujudkan dari suatu sistem perawatan

kesehatan adalah untuk memobilitasi sumber – sumber daya pasien, yakni keluarganya

dan masyarakatnya, untuk menyetarakan mereka dalam mengatasi masalah tersebut.

Penyakit adalah merupakan pengakuan sosial bahwa seseorang itu tidak bisa

menjalankan peran normalnya secara wajar dan, bahwa harus dilakukan sesuatu terhadap

Page 8: Sistem medis Barat dan Non Barat.docx

situasi tersebut. Dengan kata lain, harus dibedakan antara penyakit (disease) sebagai suatu

konsep patologi, dan penyakit (illness) sebagai suatu konsep kebudayaan (George

M.Foster, 1986:50). Kepercayaan suatu masyarakat terhadap sebab suatu penyakit adalah

sangat penting dalam menentukan tindakan penyembuhan (cure) yang dipilih.

Helman (1984:75 – 76) membagi atas 4 pandangan manusia tentang sebab suatu

penyakit. Keempat lingkungan penyebab penyakit tersebut saling berhubungan satu

dengan lainnya yaitu :The Supernatural world,the social world.the natural world,the

patient world. Etiologi penyakit ini dipengaruhi oleh nilai yang dianut oleh seseorang.

Jika suatu masyarakat cendrung menganggap penyakit yang disebabkan oleh etiologi

sosal dan supernatural, maka masyarakat ini adalah masyarakat yang masih tradisional.

Masyarakat dalam tipe ini adalahmasyarakat non barat yang akan mengambil tindakan

pengobatan dan kekuatan magis.

D. Aspek positif dari berbagi pengobatan non barat.

Kekuatan-kekuatan dari sistem medis non barat dapat secara tepat di masukan di

bawah kategori pendukung psikososial dan dalam kategori tindakan-tindakan

klinis,terutama farmakopea pribumi.Para ahli antropologi yang telah memikirkan

pertanyaan-pertanyaan itu dan sekelompok psikiater pada kategori yang disebut

pertama,dan bukan pada kategori terakhir.Hal ini mungkin di sebabkan oleh kenyataan

bahwa pada jangkauan paling luas dari pada yang terdapat di Barat.Seperti yang telah kita

lihat penyakit dalam masyarakat-masyarakat tradisional,paling sedikit,penyakit yang

gawat,menunjukan disfungsi tidak hanya dalam tubuh si pasien namun juga yang

berhubungan dengan masyarakatnya,dan mungkin pula,disfungsi yang terdapat

masyarakat itu sendiri. Kerangka pemahaman hubungan manusia-lingkungan inililah yang

menjadi dasar bagi begitu banyak masyarakat non barat umtuk memandang penyakit,yang

menjelaskan,mengapa peranan penyembuh yang kuat(shaman atau dukun sihir)di terima

secara jauh lebih luas dari peran dokter.Penyembuh biasanya bukan sekedar orang yang

menyembuhka,yang trampil dalam cara-cara menangani gejala-gejala.

Page 9: Sistem medis Barat dan Non Barat.docx

Torrey percaya  bahwa lepas dari pembuktian tentang kemampuan penyembuh dalam

masyarakat non barat yang sifatnya agak menggelikan,”Hampir di sepakati untuk

menyatakan bahwa para dukun sihir mendapatkan hasil pengobatan sama dengan para

psikeater”(Torrey 1972:102).Sebagai imbangannya,apabila tidak hanya di nilai dalam hal

akhir pengobatan tetapi juga pada fungsi religious,hokum,social

psikologis yang diharapkan dapat di penuhi oleh system non barat,maka dalam perkiraan

kebnyakan ahli antropologi,system system medis non barat adalah cukup baik sebagai

pranata budaya yang adaptif yang mendorong kesejateraan masyarakat-masyarakat yang

bersangkutan.

E.  Aspek negative dari pengobatan non Barat

Apabila kita menoleh khususnya pada aspek-aspek klinis pengobatan non Barat,kita

akan menemukan serangkaian pendapat yang luas di kalangan para ahli antropologi dan

ahli lainya tentang efektivitas.Suatu pendapat yang tegas dari mereka yang percaya bahwa

pengobatan non barat juga merupakan pengobatan yang efektif dalam aspek-aspek

klinisnya,di kemukakn oleh dokter ahli etnologi Ackerknecht,yang menulis mengenai suatu

presentasi yang menakajubkan dari daun-daunan,kulit-kulit kayu dan akar-akaran yang di

gunakan oleh penduduk pribumi. Farmakopea kita sangat berhutang pada masyarakat

sederhana (Ackerknecht 1971:17).Ia mendaftar kinia sebagai obat khas oleh orang Indian

di Amerika Selata.Picrotoxine(sejenis perangsang yang kuat terhadap pusat system

pernafasan dan lainya ke dalam daftar ini,Huard menambahkan

ephrdrinr,strihine,curare,minyak chalmoogrs dan rauwolfia sebagai suatu jenis obat

penenang(Huard 1969:216). Namun ada asumsi bahwa metode-metode pemeriksaan yang

di gunakan oleh para ahli ramuan tradisional tidak berbeda secara kwalitatif dari apa yang

di pakai dalam penelitian medis masa kini, kami rasa tidak rsa tidak memuaskan dalam

suatu segi lain lagi misalnya :

1.    Masih belum banyaknya uji klinik mengenai obat tradisional tersebut

2.    Standar dari bahan tidak baku, sering berubah baik takaran atau ramuannya.

Page 10: Sistem medis Barat dan Non Barat.docx

3.    Mudah tercemar berbagai jenis mikroorganisme

4.    Efek farmakologisnya lemah

contohnya :

1. Didalam Kunyit terdapat senyawa yang merugikan tubuh, tetapi di dalam kunyit itu juga  

ada zat anti untuk menekan dampak negatif tersebut.

2. Pada perasan air tebu terdapat senyawa saccharant yang ternyata berfungsi sebagai anti

diabetes. Maka untuk penderita diabetes (kencing manis) bisa mengkonsumsi air perasan

tebu, tetapi dilarang minum gula walaupun gula merupakan hasil pemurnian dari tebu.

Pengobatan – pengobatan non Barat berbagai contoh dan bahaya

Banyak kesalahan dibuat karena penggunaan yang tidak tepat dari sebagian obat bius.

Misalnya dalam penggunaan Mercury dan berbagai metal berat lainnya yang  dapat

menimbulkan bahaya.Glaukoma yang disebabkan oleh sejenis candu (poppy) yang

dimasukan kedalam obat tradisional di India dan Pakistan.Penambahan minuman keras

Gordon’s gin kedalam obat yang digunakan untuk kejang – kejang pada anak kecil di daerah

Afrika teryata mengandung campuran nikotin yang keras, yang dalam jumlah besar dapat

menekan aktivitas otak. Anak – anak yang dibawa ke rumah sakit setelah menerima

pengobatan ini dalam dosis yang berlebihan sering tidak sadarkan diri.

Page 11: Sistem medis Barat dan Non Barat.docx

BAB III

KESIMPULAN

Sistem medis sebagai suatu kompleks luar dari pengetahuan, kepercayaan, teknik,

peran, norma-norma, nilai-nilai, ideologi, sikap, adat-istiadat, upacara-upacara, dan lain-

lain. Karena keharusan, manusia mau tidak mau senantiasa menaruh perhatian terhadap

masalah-masalah kesehatan serta usaha untuk mempertahankan kelangsungan hidup dan

sejauh batas pengetahuannya mencari penyelesaian masalah-masalah penyakit.

Sistem Medis Barat adalah sebuah sistem di mana penelitian dan pengorganisasian

terhadap penyakit dan pasien, serta kajian-kajian ilmiah menjadi hal yang paling menonjol.

Disebabkan kemajuan pemikiran dan teknologi. Sementara sistem medis non barat lebih

mengarah kepada sistem pengobatan yang alternatif.