Pengenalan objek - digilib.its.ac.id · masyarakat lebih baik, khusunya yang berkaitan dengan...
-
Upload
truongnguyet -
Category
Documents
-
view
222 -
download
0
Transcript of Pengenalan objek - digilib.its.ac.id · masyarakat lebih baik, khusunya yang berkaitan dengan...
INDAH M | 3207 100 086 | DOSEN PEMBIMBING : Ir. ERWIN SUDARMA, MT. | DOSEN KOORDINATOR : Ir. M. SALATOEN P., MT.
UGD
diagnosa
Unit bedah
IRNA
farmasi
Rawat jalan
kantor
Rekam medik servi
s
l
o
b
b
y
DIAGRAM ZONING RUMAH SAKIT JANTUNG
Pengenalan objek
Definisi Objek Yang termasuk Rumah Sakit Khusus berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 340/MenKes/Per/III/2010 Tentang Klasifikasi Rumah Sakit Bab V pasal 23 adalah : Jenis Rumah Sakit khusus antara lain Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak, Jantung, Kanker, Orthopedi, Paru, Jiwa, Kusta, Mata, Ketergantungan Obat, Stroke, Penyakit Infeksi, Bersalin, Gigi dan Mulut, Rehabilitasi Medik, Telinga Hidung Tenggorokan, Bedah, Ginjal, Kulit dan Kelamin.
Rumah Sakit Jantung Surabaya adalah sebuah lembaga medis
yang terletak di Surabaya, dimana kegiatannya meliputi diagnostic, perawatan, rehabilitasi medic, dan edukasi penyakit jantung. Diharapkan bangunan ini dapat memberikan sumbangsih terhadap kondisi kesehatan masyarakat lebih baik, khusunya yang berkaitan dengan penyakit jantung.
MEDIS
NON MEDIS
PENUNJANG MEDIS
PUBLIK
• IGD • IRNA • instalasi rawat jalan
• rekam medik • bank darah • CSSD • instalasi gizi • unit laundry • ruang jenazah • unit servis &
perawatan • ruang kemanan • Ruang Mekanikal • Ruang Pompa • Ruang Genset
FASILITAS
• ICCU • Bedah • Laboratorium • Radiologi • farmasi • rehabilitasi medik
• Cafetaria • mini market • musholla • ruang bermain • ruang serbaguna • ruang baca • parkir
l
o
b
b
y
UGD
farmasi
Unit bedah
P
U
B
L
I
K
LANTAI 1
LATAR BELAKANG
Penyakit jantung merupakan silent killer karena terkadang banyak orang tidak mengetahui bahwa dirinya mengidap penyakt jantung
Kurangnya fasilitas kesehatan khusus jantung di Surabaya sehingga banyak masyarakat yang memanfaatkan fasilitas kesehatan di luar negeri
penyebab kematian nomor satu bagi penduduk Indonesia dan dunia
l
o
b
b
y
Rawat
jalan
diagnosa
IRNA
l
o
b
b
y
IRNA
l
o
b
b
y
kantor
PROGRAM RANCANGAN
servis
Parkir Mobil Dan Motor
BASEMENT
LANTAI 3
LANTAI 2
IRNA
l
o
b
b
y
IRNA
LANTAI 4
SIRKULASI
PASIEN GAWAT DARURAT
UGD
DIAGNOSA
BEDAH ICCU
IRNA PEMULIHAN
PASIEN PULANG
RADIOLOGI
LABORATORIUM
ECG
LAIN2
PASIEN DATANG
PENDAFTARAN
UNIT RAWAT JALAN REHABILITASI MEDIK DIAGNOSA
TINDAKAN OPERASI RAWAT INAP
PEMULIHAN
PASIEN PULANG
INDAH M | 3207 100 086 | DOSEN PEMBIMBING : Ir. ERWIN SUDARMA, MT. | DOSEN KOORDINATOR : Ir. M. SALATOEN P., MT.
BATAS LAHAN Utara : Hotel Puspa Asri Selatan : lahan kosong (tata guna lahan komersial) Timur : komersial dan perumahan (sebagian masih kosong) Barat : Jl. Kalijudan MERR, lahan kosong
TOPPOGRAFI TAPAK Luas lahan : ± 13.500 m2 (1,35 ha) Suhu : (Agustus) 22,500 C – (Januari) 36,500 C Kelembaban : 73% Tekanan udara : 100,4 – 1017,7 MBs Kecepatan angin : 0,6 – 0, knot Arah angin : barat laut – tenggara Curah hujan : 153 mm/bulan dan 14 hari/bulan
Koefisien Lantai Bangunan (KLB) : 0,3-1,8 (30-180) % Garis Sempadan Bangunan (GSB) : 10-15 m Koefisien Dasar Bangunan (KLB) : 30-50% (sumber : RDTRK UP Kertajaya)
Pencapaian ke tapak Pencapaian utama ke tapak hanya dapat diakses melalui jalan Kalijudan MERR. Dimana jalan ini masuk ke dalam kategori jalan arteri primer, yang terhubung langsung dengan jalan Kenjeran dan jalan Kertajaya Indah.
Landmark Pada daerah ini yang dapat menjadi landmrark adalah pusat perbelanjaan Galaxy Mall. Potensi : tapak ini searah dengan pusat perbelanjaan Galaxy Mall, dan memiliki akses pencapaian yang hampir sama.
LAND USE Didominasi oleh lahan kosong yang belum dibangun sebagai area komersial dan perumahan. Dan banyak terdapat perumahan kelas menengah atas pada bagian selatan, seperti perumahan Kertajaya Indah, jl. Dharmahusada, dan sekitarnya. Potensi : tapak yang dekat dengan area perumahan mewah mendukung keberadaan rumah sakit ini. Dikarenakan pangsa konsumen bangunan ini mayoritas kalangan menengah atas.
Kepadatan Sisi barat :lahan padat penduduk . Sisi timur :permukiman menengah ke atas yang masih banyak lahan kosong. Sisi selatan :didominasi lahan kosong dengan peruntukkan lahan untuk permukiman dan komersial
LOKASI
PERANCANGAN
Persyaratan Lokasi Rumah sakit jantung ini merupakan obyek rancangan yang menjadi wadah kegiatan yang berkaitan dengan pelayanan kesehatan dengan spesialisasi jantung, sehingga membutuhkan kriteria, sebagai berikut : • Lokasi Rumah Sakit tidak dibenarkan berada didalam tempat pelayanan
umum seperti: Pusat perbelajaan/mall, Tempat hiburan, Restauran, dan Hotel.
• Area Cukup tenang. • Strategis, mudah dijangkau oleh masyarakat dan tersedia akses serta
sarana dan prasarana transportasi yang memadai. • Mempunyai luasan yang cukup baik untuk aktivitas di luar dan di dalam
ruangan agar mendukung kenyamanan fisik dan psikologis pengguna. • Jauh dari pencemaran lingkungan berupa polusi air, tanah, dan udara. • Terletak pada kawasan yang berpotensi untuk terus berkembang agar
obyek rancangan dapat berfungsi hingga masa mendatang.
Lokasi Tapak berada di jl. MERR Kalijudan, kecamatan Mulyorejo dan termasuk dalam Unit Pengembangan Kertajaya.
Analisa Lahan
Terdapat putar balik tepat di depan lahan, maka entrance diletakkan pada posisi selatan lahan. Untuk memberi jeda pada kendaraan yang akan ke RS dari arah selatan.
Titik Tangkap : Diletakkan titik tangkap, untuk memberi kejelasan entrance dan dan orientasi bangunan.
Orientasi Bangunan : Orientasi menghadap barat karena merupakan sisi yang menghadap ke jalan. Untuk menyiasati panas pada pagi dan sore hari maka akan diberikan kisi-kisi bangunan.
Potensi Tapak :
1. Lokasi berdekatan dengan rumah sakit, seperti: RSU Haji, RS Pendidikan Universitas Airlangga, RSUD Dr.Soetomo, RS. Husada Utama, yang nantinya dapat dijadikan tempat rujukan.
2. Merupakan daerah dengan kemungkinan banjir rendah 3. Lokasi tapak dekat dengan pusat kota. 4. Lokasi cukup strategis dengan kepadatan lalu lintas sedang dan kebisingan sedang. 5. Berdekatan dengan perumahan penduduk.
Kendala Tapak : 1. Letak lahan yang dekat dengan persimpangan berpotensi menimbulkan kemacetan di sekitar
akses masuk menuju tapak. 2. Akan menjadi jalan ring road sehingga memiliki tingkat kebisingan dan kepadatan cukup
tinggi.
Alasan Pemilihan Lokasi Objek • Menurut RTRW Surabaya tahun 2015, pembangunan fasilitas kesehatan dilakukan secara
tersebar pada lokasi-lokasi fasiltas umum di kawasan perumahan sesuai dengan daya dukung dan daya tampung ruang, serta lingkup pelayanannya.
• Jalan MERR Kalijudan berdekatan dengan perumahan kelas menegah atas yang dapat mendukung keberadaan bangunan ini.
• Berada di lokasi strategis dalam hal akses dan transportasi yang mendukung.
serv
ice
INDAH M | 3207 100 086 | DOSEN PEMBIMBING : Ir. ERWIN SUDARMA, MT. | DOSEN KOORDINATOR : Ir. M. SALATOEN P., MT.
tema
Latar belakang tema • Terinspirasi dari cara gerak jantung yang biasa disebut dengan denyut. • Tema denyut dipilih dengan harapan dapat memberikan pencitraan akan semangat
untuk selalu “hidup” • Memberikan keluaran dengan bentuk yang berbeda dengan rumah sakit pada
umumnya.
Denyut adalah gerakan naik turun, gerakan kembang kempis.
Beberapa karakteristik dari denyut, adalah : -Dinamis Dapat diartikan bergerak, mudah menyesuaikan diri dengan keadaan dan mengandung dinamika. -Hidup masih terus ada, bergerak, dan bekerja sebagaimana mestinya Apabila kata hidup disematkan pada sesuatu maka sesuatu tersebut memberikan interaksi terhadap sekitarnya. -Harapan Harapan untuk sehat, harapan untuk hidup, harapan untuk kehidupan yang lebih baik.
Penggunaan warna kuning yang melambangkan harapan. Serta untuk menghilangkan kesan suram dari rumah sakit namun tetap terkesan “bersih”.
Untuk menghasilkan gerakan, maka penataan massa tiap lantai dibuat berbeda. Massa paling bawah difungsikan sebagai podium bangunan.
Tema yang siambil untuk perancangan rumah sakit jantung ini adalah DENYUT.
KONSEP BENTUK DAN TAMPILAN
KONSEP PERANCANGAN
KONSEP WARNA Denyut adalah gerakan naik turun, gerakan kembang kempis.
Gerakan naik turun Pada atap yang mengikuti ketinggian lantai yang berbeda sehingga dapat menampilkan siluet abgnuann yang naik turun.
Gerakan mengembang dan mengempis. Penggunaan cladding yang membentuk kurva yang saling overlapping memberikan siluet bangunan yang mengembang dan pada sisi yang lainnya tampak mengempis karena penggunaan bentuk cladding yang berbeda.
Bentuk atau perpindahan yang halus Bentukan lengkung yang membuat bangunan nampak “gemuk” mendominasitampang bangunan. Bentuk dan perpindahan yang halus ditampilkan dengan bentuk bangunan yang gemuk tersebut.
Warna dipilih yang terdapat pada tone yang tidak berbeda jauh untuk kesan harmoni.
Warna kuning yang lebih cerah diguakan untuk memberikan penekanan dan siluet pada bangunan sehingga tidak terkesan monoton.
KONSEP ZONING
AREA MEDIS
AREA SERVIS
KONSEP INTERIOR
Pada interior didominasi warna pastel. Untuk memberikan kesan hangat dan harapan. Penataan perabot pada ruang tunggu di tata menyerupai “rumah” sehingga pasien dan pengantar merasa nyaman.
INDAH M | 3207 100 086 | DOSEN PEMBIMBING : Ir. ERWIN SUDARMA, MT. | DOSEN KOORDINATOR : Ir. M. SALATOEN P., MT.
MEDIS
SERVIS
ADM
KONSEP TATA RUANG DALAM
Rumah sakit jantung harus memiliki sirkulasi yang jelas dan efisien. Pada bangunan ini, memiliki sirkulasi seperti tampak pada gambar. Jalur pasien dan staf dibuat sama namun pada beberapa bagian dibuat berbeda untuk kepentingan keamanan..
Zoning tiap lantai dibuat sesederhana mungkin sehingga orang yang berkunjung ke lantai tersebut memang berkepentingan. Sehingga ketenangan pasien terjaga.
Zoning tiap lantai dibuat sesederhana mungkin sehingga orang yang berkunjung ke lantai tersebut memang berkepentingan. Sehingga ketenangan pasien terjaga.
Pada diagram di atas tampak bahwa semakin ke atas zona medis memiliki kebisingan semakin rendah. Pada lantai 1 terdapat UGD, unit bedah dan publik. Lantai 1 dapat di akses umum, kecuali unit bedah. Pada lantai 2 terdapat poliklinik yang juga dapat diakses umum namun terdapat staf dan registrasi saat memasuki area ini. Pada lantai 3 terdapat rawat inap anak dan rawat inap dewasa kelas III dimana pengunjung dan penunggu pasien lebih banyak dibanding rawat ianp kelas di atasnya. Pada Lantai 4 merupakan zona rawat inap yang paling tenang karena terdapat kelas VIP dan VVIP serta kelas 1 dan 2.
ZONING HORIZONTAL
ZONING VERTIKAL
KONSEP TATA RUANG LUAR
Pada bagian ramp menuju basement , berem tanaman dibuat berundak-undak. Al tersebut bertujuan untuk menyesuaikan dengn skala dan ketinggian ramp agar berem tanaman berskala wajar.
PLN
INDAH M | 3207 100 086 | DOSEN PEMBIMBING : Ir. ERWIN SUDARMA, MT. | DOSEN KOORDINATOR : Ir. M. SALATOEN P., MT.
KONSEP SISTEM BANGUNAN
DIAGRAM PENYALURAN BEBAN
ATAP
KOLOM & BALOK
PONDASI
KONSEP STRUKTUR
Menggunakan sistem struktur rigid frame, dengan diagram penyaluran beban seperti di samping. Terdapat beberapa dilatasi pada bangunan karena perbedaan tinggi atap atau bentuk bangunan.
SISTEM SANITASI
LIMBAH Kotoran septictank Air bekas & air kotoran IPAL Kotoran pada basement diproses menjadi cairan dipompa ke septictank Air bekas & air limbah dipompa ke IPAL
PDAM Tandon Bawah
Pompa
Tandon Atas
Ruang
AIR BERSIH
SISTEM PENGHAWAAN
PENGKONDISIAN UDARA Ruangan operasi menggunakan ac split duct. Ruangan lain menggunakan AC chiller
PENCAHAYAAN pada rawat inap yang membutuhkan pencahayaan alami maka diberikan jendela atau curtain wall yang dapat memasukkan cahaya alami.
FIRE PROTECTION Aktif : Penggunaan sprinkler, hydrant (gedung dan halaman), detektor (asap, panas dan api) dan PAR (pemadam api ringan), tangga darurat pada ujung bangunan, dan ramp untuk evakuasi brankar pasien. Pasif : adanya akses jalan dengan lebar min 6m di keempaat sisi bangunan yang memungkinkan mobil PMK dapat menjangkau keempat sisi bangunan.
SISTEM PENCAHAYAAN
SISTEM KELISTRIKAN
KELISTRIKAN
TRAFO PANEL
UTAMA PANEL
CABANG
Terdapat genset sebagai cadangan saat terjadi pemadaman. Pengaturan distribusi listrik terdapat di power house. Dan pada tiap lantai terdapat ruang panel untuk distribusi tiap ruangan.