.Sistem Koordinasi Penanggulangan Bencana Ptbmmki
-
Upload
mohammad-hafidz-ramadhan -
Category
Documents
-
view
71 -
download
5
Transcript of .Sistem Koordinasi Penanggulangan Bencana Ptbmmki
SISTEM KOORDINASI PENANGGULANGAN BENCANA
MUSYAWARAH NASIONAL VIII
PERHIMPUNAN TIM BANTUAN MEDIS MAHASISWA KEDOKTERAN
INDONESIA
(PTBMMKI)
MEDAN, 8 – 9 JULI 2010
PENDAHULUAN
PTBMMKI merupakan salah satu unit emergency dengan kompetensi pengetahuan
dan keterampilan kegawatdaruratan medis serta kemampuan kepencintaalaman memiliki
peran dan fungsi dalam rangka penanggulangan bencana baik di tingkat lokal, regional
maupun nasional dituntut untuk dapat mengambil peran dalam penanggulangan bencana di
lapangan. Hal ini membuat PTBMMKI untuk dapat selalu menyempurnakan diri dalam
proses tumbuh kembangnya. Dalam melaksanakan perannya sebagai salah satu lembaga
independen di tingkat nasional maka PTBMMKI berhak menentukan sistem kerja terkait
dengan tugas dan tanggung jawabnya. Dengan unit – unit kerja yang tersebar di seluruh
Indonesia yang diketuai oleh Pengurus Pusat (PP) PTBMMKI yang langsung membawahi
Koordinator Wilayah (Korwil) maka dipandang perlu untuk menentukan system kerja untuk
dapat lebih mengoptimalkan kerjannya terhadap elemen – elemen didalamnya, oleh karena
itu perlu adanya kebijakan yang mengatur kinerja PTBMMKI.
Terkait dengan penanggulangan bencana alam, sudah seharusnya PTBMMKI
menyempurnakan system kerjanya, dalam hal ini Sistem Koordinasi yang pada akhirnya nanti
dapat menutupi kekurangan yang selama ini menjadi salah satu kendala besar bagi
implementasi tugas emergency di lapangan.
Sistem koordinasi yang lebih baik serta dengan semangat dan komitmen dari anggota
– anggotanya untuk melaksanakan tugas di lapangan menjadi harapan besar untuk tetap eksis
sebagai organisasi sosial kemasyarakatan.
KEBIJAKAN UMUM
1. Penanggulangan bencana alam bukan semata-mata menjadi tugas pemerintah, dalam
hal ini PTBMMKI sebagai satu unit emergency juga memiliki tanggung jawab atas
permasalahan penanggulangan bencana alam di Indonesia bersama dengan instansi
pemerintah, swasta dan masyarakat
2. Kesamaan persepsi atas pola dasar manajemen penanggulangan bencana tingkat unit fungsional hingga structural diperlukan untuk mewujudkan sebuah keterpaduan kerja dan koordinasi yang efektif dalam penanganan bencana alam
3. Pentingnya koordinasi yang baik merupakan kebutuhan paling prinsipil dalam mewujudkan visi organisasi terutama dalam melakukan penaggulangan bencana di setiap tingkatan baik nasional, regional, maupun lokal
TUJUAN
1. Optimalisasi potensi dasar organisasi dalam rangka penanggulangan bancana alam
2. Terlahirnya suatu ketetapan mekanisme yang tercakup dalam Prosedur Tetap
Penanggulangan Bencana PTBMMKI
3. Adanya algoritma khusus untuk mengahdapi berbagia bentuk bencana alam tertentu
guna meminimalisasi kendala-kendala di lapangan yang manghambat pelaksanaan
penanggulangan bencana oleh PTBMMKI
4. Menjadikan pengurus pusat (PP) sebagai poros koordinasi terhadap penanggulangan
bencana oleh PTBMMKI di seluruh tingkat bencana di seluruh Indonesia
5. Mengefektifkan kerja koordinator wilayah dalam meningkatkan kinerja unit kerja di
wilayah kerja masing-masing dalam penanggulangan bencana
6. Memotivasi dan memaksimalisasikan unit kerja di seluruh Indonesia untuk berusaha
ikut serta dalam penanggulangan bencana di setiap terjadi bencana
7. Adanya fasilitasi kepada unit kerja oleh pengurus pusat dan kordinator wilayah untuk
mempermudah pendelegasian anggota dalam penaggulangan bencana baik dalam segi
adminstrasi dan birokrasi maupun segi akses kepada lembaga terkait di tempat
bencana
TARGET PENCAPAIAN
1. Optimalisasi seluruh potensi dasar organisasi dalam pelaksanaan penanggulangan
bencana alam
2. Efektif dan efisiensinya kinerja unit – unit PTBMMKI di lapangan
3. Terkoordinasinya pelaksanaan penanggulangan bencana alam oleh unit kerja
PTBMMKI
4. Berhasilnya PTBMMKI dalam upaya mewujudkan visi organisasi dan meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat Indonesia terutama dalam bidang kegawatdaruratan
medis.
SASARAN
1. Seluruh anggota yang tergabung dalam PTBMMKI sebagai pelaku pertolongan medis
2. Seluruh masyarakat Indonesia sebagai pihak yang mendapatkan pertolongan medis
POTENSI DASAR
1. Seluruh anggota PTBMMKI
2. Pengetahuan dan kompetensi dasar kegawatdaruratan medis dan kemampuan
penunjang alam bebas
3. Kemampuan dan daya jangkau yang luas dari anggota dalam memberikan bantuan
medis
4. Prosedur tetap dan algoritma-algoritma khusus penaggulngan bencana PTBMMKI
PEDOMAN TEKNIS PENGANGGULANGAN BENCANA PTBMMKI
Terlampir