Kementerian Sosial RIJakarta, 23 Oktober 2017

“40-50 orang di Indonesia mati

setiap hari akibat penyalahgunaan

narkoba.”

(Presiden Jokowi

Kuliah Umum di UGM, 10/12/2014)

“ 2011: 2,2% (±4,2

juta) penduduk

Indonesia usia 10- 59

th menggunakan

narkoba.

2015: prevalensi

2,8% (5,1 juta)”(BNN & Puslitkes UI,

2011)

“Kerugian negara

mencapai Rp50

triliun per

tahun.” (BNN,

5/1/2015)

“Tercatat: 2011, siswa

SMP pengguna napza

1.345 orang. 2012 naik

1.424 orang. Jan-Feb

2013, 262 pengguna baru

. ”

(Polda Metro Jaya,

2013)

PERUBAHAN PARADIGMA

1.Kriminal

2.Pelaku Pidana

3.Dihukum

4.Fokus

Individu

Baru

REHABSOS KOMPREHENSIF

(Tangani individu, keluarga,

dan masyarakat)

� Pasal 54: “Pecandu narkotika dan korban penyalahgunaan

narkotika WAJIB menjalani rehabilitasi medis dan rehabilitasi sosial”

� Pasal 58: rehabsos dilaksanakan oleh instansi pemerintah dan masyarakat.

� Pasal 59: Pelaksanaan nya diatur peraturan menteri yang menyelenggarakan urusan

pemerintahan bidang sosial.

AMANAT UU 35 TAHUN 2009

Lama

1.Korban

2.Orang sakit

3.Dihukum

4.Holistik

KERANGKA PIKIR REHABSOS KP NAPZA

DIREKTORAT

REHABILITASI SOSIAL KORBAN

PENYALAHGUNAAN NAPZA

SUB DIREKTORAT

IDENTIFIKASI DAN RENCANA

INTERVENSI

SUB DIREKTORAT

PEMULIHAN KORBAN

PENYALAHGUNAAN NAPZA

SUB DIREKTORAT

REINTEGRASI DAN PEMBINAAN

LANJUT

SUB DIREKTORAT

KELEMBAGAAN DAN SUMBER

DAYA

SEKSI

ANALISIS DAN

IDENTIFIKASI

PERMASALAHAN

SEKSI

RENCANA INTERVENSI

SEKSI

PEMULIHAN KORBAN

PENYALAHGUNAAN NAPZA

DALAM INSTITUSI

SEKSI

PEMULIHAN KORBAN

PENYALAHGUNAAN NAPZA

LUAR INSTITUSI

SEKSI

PEMBINAAN LANJUT

SEKSI

REINTEGRASI

SEKSI

PENINGKATAN KAPASITAS

KELEMBAGAAN DAN

SUMBER DAYA

SEKSI

PEMETAAN SDAN

ANALISIS KELEMBAGAAN

DAN POTENSI SUMBER

DAYA

KELOMPOK JABATAN

FUNGSIONAL

SUBBAGIAN

TATA USAHA

Struktur Organisasi Dit. RSKP NAPZA

Program Kerja Utama Dit. RSKP NAPZA

Meningkatnya derajat kesehatan karena

mendapatkan akses layanan yang sesuai standar

pelayanan rehabilitasi sosial

Meningkatnya aktivitas produktif dengan UEP/BPUEP

Memiliki sikap tenang dalam memecahkan

permasalahan yang dihadapi.

Mampu menyampaikan pendapatnya tanpa ada rasa

ketakutan

Meningkatnya kepercayaan diri

Meningkatnya hubungan sosial dan komunikasi

dengan keluarga

Berubahnya Prilaku yang sesuai dengan norma-

norma yang ada di masyarakat

Mampu mempertahankan tidak kambuh /relapse

Dilakukan dengan kegiatan :

1. Sosialisasi Program Institusi Penerima Wajib

Lapor

3. Rehabilitasi Sosial Berbasis Masyarakat

4. Penjangkauan & rujukan

5. Bantuan/Stimulan Ekonomi Produktif/

UEP/BPUEP

6. Pendampingan bagi Korban Penyalahgunaan

NAPZA

2. Rapat Koordinasi Penanggulangan Korban

Penyalahgunaan NAPZA

TERIMA KASIH

7