Sistem Kesehatan_Prof Bhisma Murti

download Sistem Kesehatan_Prof Bhisma Murti

of 19

description

sistem kesehatan sangapenting dalam memperoleh kesehatan masyarakat semesta

Transcript of Sistem Kesehatan_Prof Bhisma Murti

  • Masalah Kesehatan Masyarakat, Cakupan Semesta, Sistem

    Kesehatan, dan Solusi MasalahProf Bhisma Murti

    Program Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat, Program Pascasarjana, Universitas Sebelas Maret

  • Kesehatan dan Ekonomi

    Kesehatan yang baik merupakan kebutuhan yang penting untukkeberlanjutan perkembangan ekonomi dan sosial, serta pengurangankemiskinan

    Akses terhadap pelayanan kesehatan merupakan hal yang krusial(penting) untuk mempertahankan dan meningkatkan kesehatan

  • Masalah Kesehatan Masyarakat di DuniaDewasa Ini Menurut WHO (2015), dewasa ini terdapat lebih dari satu milyar

    orang di dunia yang tidak memperoleh pelayanan kesehatan yang mereka butuhkan, karena pelayanan itu tidak bisa diakses, tidaktersedia, tidak terbeli, atau berkualitas buruk.

    Ini adalah problem sistem kesehatan:1. Akses (accessibility)

    2. Ketersedian (availability)

    3. Keterjangkauan biaya (affordability)

    4. Kualitas (quality)

  • Masalah Kesehatan Masyarakat di DuniaDewasa Ini Terdapat ketidakadilan kesehatan (inequity in health) yang makin

    lebar di seluruh dunia

    Setiap tahun 100 juta orang menjadi miskin karena harus membayarpelayanan kesehatan secara langsung

  • 5 Masalah Pemberian Pelayanan KesehatanKini di Seluruh Dunia1. Inverse Care (Pelayanan Terbalik)

    2. Impoverishing care (Pelayanan Yang Memiskinkan)

    3. Fragmented care (Pelayanan Terpecah)

    4. Unsafe Care (Pelayanan Tidak Aman)

    5. Misdirected Care (Pelayanan Salah Arah)

    (WHO, 2015)

  • Pelayanan Terbalik(Inverse Care) Pengeluaran pemerintah untuk pelayanan kesehatan lebih banyak

    dinikmati orang-orang kaya daripada orang miskin

    Kelompok masyarakat miskin yang lebih banyak menderita masalahkesehatan menggunakan pelayanan yang lebih sedikit daripadakelompok masyarakat kaya yang lebih sedikit menderita masalahkesehatan

  • Pelayanan Yang Memiskinkan(Impoverishing Care) Setiap tahun lebih dari 100 juta orang jatuh miskin karena membayar

    pelayanan kesehatan

    Lebih dari 1 milyar orang di selutruh dunia tidak mendapatkanperlindungan finansial jika sakit, karena membayar out of pocket, sehingga rentan mengalami pengeluaran kesehatan katastrofik(catastrophic health care expenditure)

  • Pelayanan Terpecah(Fragmented Care) Spesialisasi berlebihan penyedia pelayanan kesehatan dan fokus yang

    sempit dalam program pengendalian penyakit, telah mengabaikanpendekatan holistik untuk kesehatan individu dan keluarga yang dilayani, dan mengabaikan kebutuhan kontinuitas pelayanan

  • Pelayanan Tidak Aman(Unsafe Care) Rancangan sistem pelayanan kesehatan yang buruk telah gagal

    menjamin keselamatan pasien dan standar hygiene, yang menyebabkan tingginya tingkat infeksi nosocomial (diperoleh di rumahsakit) dan kesalahan medis (medication error), yang menyebabkan kesakitan, kematian, dan disabilitas

  • Pelayanan Salah Arah(Misdirected Care) Alokasi sumberdaya sebagian besar ditujukan untuk pelayanan-

    pelayanan kuratif yang berbiaya mahal, dan mengabaikan potensiupaya pencegahan primer dan promosi kesehatan yang sesungguhnyamampu mencegah beban penyakit pada masyarakat hingga 70%

  • Apakah Cakupan Kesehatan Semesta?

    Cakupan kesehatan semesta (universal health coverage) adalahmenjamin bahwa semua orang memiliki akses terhadap pelayanankesehatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif, yang dibutuhkan, dengan kualitas yang cukup agar efektif, dan menjaminorang tidak menemui kesulitan keuangan akibat membayar pelayanankesehatan tersebut

    Cakupan kesehatan semesta merupakan tujuan utama reformasikesehatan di banyak negara, dan merupakan tujuan prioritas WHO

  • Solusi #1

    Membantu negara-negara untuk membuat, mengimplementasikan, dan memonitor kebijakan, strategi, dan rencana kesehatan yang kuat

  • Solusi #2

    Mendukung negara-negara di seluruh dunia untuk menjaminpelayanan kesehatan yang terpadu, berpusat kepada orang (people-centered health services), dengan harga yang terjangkau

  • Solusi #3

    Memfasilitasi akses terhadap pelayanan kesehatan, obat-obatan, danteknologi kesehatan yang biayanya terjangkau, efektif, dan aman

  • Solusi #4

    Mendukung negara-negara untuk memperkuat sistem informasikesehatan dan pembuatan kebijakan berbasis bukti, dan memberikaninformasi dan bukti tentang hal-hal yang berhubungan dengankesehatan.

  • 4 Reformasi Kesehatan

    1. Reformasi Cakupan SemstaMemperbaiki keadilan kesehatan

    2. Reformasi pemberian pelayananSistem pelayanan kesehatan yang

    beorientasi kepada orang

    3. Reformasi kepemimpinanMeningkatkan tanggungjawab dan

    keterandalan otoritas (penguasa) kesehatan

    4. Reformasi kebijakan publikKebijakan publik yang meningkatkan

    dan melindungi kesehatan komunitas

  • Apakah Sistem?

    Sistem adalah seperangkat komponen/ unsur/ elemen, yang masing-masing memiliki struktur dan fungsinya, yang saling berhubungan, saling berinteraksi, dan tergantung, membentuk suatu keseluruhanyang kompleks, memiliki batasan ruang dan waktu, dikelilingingi dandipengaruhi oleh lingkungan, semua komponen itu memiliki tujuanumum (tujuan keseluruhan) yang sama.

  • Sistem Kesehatan

    Sistem kesehatan adalah seperangkat tatanan yang kompleks, yang terdiri atas institusi (lembaga), organisasi, komunitas, orang-orang, dan berbagai sumberdaya, yang memiliki struktur, fungsi, dan tujuanmasing-masing, meliputi penyediaan pelayanan kesehatan, produksisumberdaya kesehatan, pembiayaan kesehatan, dan regulasikesehatan, yang saling berhubungan, berinteraksi, dan salingtergantung, dalam suatu batas ruang dan waktu, yang dikelilingi dandipengaruhi oleh lingkungan, dan memiliki tujuan keseluruhan yang sama, yaitu memenuhi kebutuhan kesehatan populasi secara adil danmeningkatkan kesehatan populasi.

  • 4 Komponen Sistem Kesehatan

    1. Penyediaan pelayanan kesehatan (health care provision)

    2. Produksi sumberdaya kesehatan (health resource generation)

    3. Pembiayaan kesehatan (health financing)

    4. Regulasi kesehatan (health-related regulation)