SISTEM KEAMANAN BLUETOOTHbpbd.pacitankab.go.id/wp-content/uploads/2017/07/LAKIP-2016-BPBD.pdf ·...
Transcript of SISTEM KEAMANAN BLUETOOTHbpbd.pacitankab.go.id/wp-content/uploads/2017/07/LAKIP-2016-BPBD.pdf ·...
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj.IP) Tahun Anggaran 2016-BPBD | i
KATA PENGANTAR
Puji Syukur selalu kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala
limpahan rahmat dan hidayah-Nya semata, sehingga kami dapat menyusun Laporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Kabupaten Pacitan Tahun 2016.
Laporan ini memuat gambaran mengenai tingkat pencapaian tujuan dan sasaran
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pacitan sebagai penjabaran dari
visi dan misi, yang menunjukkan tingkat keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan
kegiatan sesuai dengan program dan kebijakan yang telah ditetapkan.
Kami berharap laporan ini dapat bermanfaat, khususnya bagi bahan pendukung
LKj.IP Bupati Pacitan tahun 2016.
Pacitan, Januari 2017
Kepala Pelaksana BPBDKabupaten Pacitan
TRI MUDJIHARTO, S.Sos, MMPembina Tk. I
NIP. 19680524 199603 1 002
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj.IP) Tahun Anggaran 2016-BPBD | ii
RINGKASAN EKSEKUTIF
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj.IP) Badan Penanggulangan Bencana
Daerah (BPBD) Kabupaten Pacitan Tahun 2016 merupakan wujud akuntabilitas
pencapaian kinerja dari pelaksanaan Rencana Strategis BPBD Tahun 2011-2016
dan Rencana Kinerja Tahunan 2016 yang telah ditetapkan melalui Penetapan Kinerja
Tahun 2016. Penyusunan LKj.IP BPBD Tahun 2016 ini pada hakekatnya
merupakan kewajiban dan upaya untuk memberikan penjelasan mengenai
akuntabilitas terhadap kinerja yang telah dilakukan selama tahun 2016.
Dalam upaya pelayanan penanggulangan bencana, BPBD telah
melaksanakan berbagai kegiatan dan program, dalam rangka mencapai tujuan dan
sasaran, untuk mewujudkan visi dan misi yang telah dituangkan dalam Rencana
Strategis BPBD Tahun 2011-2016.
Visi BPBD adalah “Terwujudnya Penanggulangan Bencana Secara Cepat,
Tepat, Terencana, Terkoordinasi dan Terpadu”. Sesuai dengan visi tersebut, dan
berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi serta dilandasi oleh visi, maka misi Badan
Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pacitan 2011 – 2016 adalah sebagai
berikut :
1. Melaksanakan perencanaan, pembinaan, pengendalian terhadap program,
Administrasi , sumber daya manusia dan sarana prasarana aparatur.
2. Melaksanakan peningkatan kapasitas lembaga dan masyarakat dalam
kesiapsiagaan serta pengurangan resiko bencana.
3. Melaksanakan sistem penanggulangan bencana yang efektif dan efisien secara
terencana,terkoordinasi dan menyeluruh.
4. Melaksanakan peningkatan kapasitas perencanaan dalam pemulihan.
Dalam rangka pelaksanaan tugas pemerintahan di BPBD, maka dirumuskan
tujuan dan sasaran yang diharapkan dapat dicapai pada 5 (lima) tahun mendatang,
yaitu sebagai berikut.
Tujuan 1 : Mewujudkan profesionalisme aparatur. Sasaran yang ingin dicapai
adalah Meningkatnya kinerja aparatur untuk mewujudkan pelayanan
prima
Tujuan 2 : Mewujudkan ketangguhan masyarakat melalui peningkatan
pengetahuan, kesadaran dan komitmen serta perilaku dan budaya sadar
bencana. Sasaran yang ingin dicapai adalah Meningkatnya
Pengetahuan masyarakat dalam Penanggulangan Bencana
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj.IP) Tahun Anggaran 2016-BPBD | iii
Tujuan 3 : Mewujudkan sistem penyelenggaraan penanggulangan bencana yang
handal. Sasaran yang ingin dicapai adalah Meningkatnya pelayanan
penanggulangan bencana
Tujuan 4 : Mewujudkan kapasitas perencanaan dalam pemulihan yang meliputi
tindakan rehabilitasi dan rekonstruksi setelah terjadi bencana. Sasaran
yang ingin dicapai adalah Meningkatnya pelayanan rehabilitasi dan
rekonstruksi
BPBD mendapatkan alokasi dana untuk tahun anggaran 2016 sebesar Rp
1.390.000.000,- (Satu Milyar Tiga Ratus Sembilan Puluh Juta Rupiah) dan telah
terealisasi sebesar Rp. 1.278.008.066,- (Satu Milyar Dua Ratus Tujuh Puluh Delapan
Juta Delapan Ribu Enam Puluh Enam Rupiah).
Melalui LKj.IP BPBD Tahun 2016 ini diharapkan dapat menjadi bahan
perbaikan kinerja kegiatan untuk tahun selanjutnya sesuai dengan tujuan dan
sasaran strategis Rencana Strategis BPBD Tahun 2011-2016.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj.IP) Tahun Anggaran 2016-BPBD | iv
DAFTAR ISI
COVERKATA PENGANTAR i
RINGKASAN EKSEKUTIF ii
DAFTAR ISI iv
BAB I PENDAHULUAN 1
BAB II PERENCANAAN KINERJA 7
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2016 17
A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI TAHUN 2016 17
B. REALISASI ANGGARAN TAHUN 2016 28
BAB IV PENUTUP 31
A. KESIMPULAN 31
B. SARAN 31
LAMPIRAN :1. RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2016
2. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016
3. PENGUKURAN KINERJA TAHUN 2016
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj.IP) Tahun Anggaran 2016-BPBD | 1
BAB IPENDAHULUAN
enyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj.IP) tahun
anggaran 2016 sesuai dengan Peraturan Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
(PERMENPAN) nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,
Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
A. GAMBARAN UMUM SKPDKabupaten Pacitan terletak di Propinsi Jawa Timur diantara 110o56’ –
111o25’ Bujur Timur dan 07o55’ – 08o17’ Lintang Selatan dengan luas wilayah
1.389,87 Km2 atau 138.987,16 Ha. Dari luasan wilayah tersebut sebagian
besar berupa bukit, gunung dan jurang terjal dan termasuk jajaran
pegunungan seribu (Ring of Fire). Secara administratif Kabupaten Pacitan
terbagi dalam 12 wilayah kecamatan, 5 kelurahan dan 166 desa.
Dikarenakan kondisi demografis alam yang seperti itu , maka potensi
bencana yang rawan terjadi dengan skala prioritas adalah sebagai berikut :
a. Gempa bumi,
b. Tanah longsor/gerakan tanah,
c. Gelombang pasang dan tsunami,
d. Banjir
e. Kekeringan
Salah satu komitmen Pemerintah Kabupaten Pacitan untuk
pelayanan pada masyarakat di bidang penanggulangan bencana adalah
dengan terbentuknya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang
berdasarkan Peraturan Dearah No. 7 Tahun 2010 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pacitan,
yang personilnya telah diisi mulai tanggal 15 Maret 2012.
Fungsi Badan Penanggulangan Bencana Daerah yaitu :
1. Perumusan kebijakan penanggulangan bencana dan penanganan
pengungsi dengan bertindak cepat dan tepat, efektif dan efisien;
2. Pengkoordinasian pelaksanaan kegiatan penanggulangan bencana secara
terencana, terpadu dan menyeluruh
3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas dalam penanggulangan bencana; dan
P
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj.IP) Tahun Anggaran 2016-BPBD | 2
4. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
Struktur Organisasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Kabupaten Pacitan berdasarkan Peraturan Bupati Pacitan Nomor 05 tahun
2011 tentang Uraian Tugas Fungsi dan Tata Kerja Badan Penanggulangan
Bencana Daerah Kabupaten Pacitan, terdiri dari :
1. Kepala Badan
2. Kepala Pelaksana
3. Sekretaris Pelaksana
4. Seksi Kesiapsiagaan dan Pencegahan
5. Seksi Kedaruratan dan logistik
6. Seksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi
7. Kelompok Jabatan Fungsional
8. Tim Pengarah
Struktur organisasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Kabupaten Pacitan dapat dilihat pada gambar struktur organisasi berikut :
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj.IP) Tahun Anggaran 2016-BPBD | 3
Gambar Struktur Organisasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pacitan
KELOMPOK JABATANFUNGSIONAL
KEPALA BPBD KABUPATEN PACITAN
UNSUR PENGARAHKEPALA PELAKSANA
TRI MUDJIHARTO, S.Sos, MM19680524 199603 1 002
SEKRETRIS PELAKSANA
SUMARTIANI, S.Sos19640726 198311 2 001
KASI KEDARURATAN DAN LOGISTIK
PUJONO, S.Sos, MM19650904 198603 1 014
KASI REHABILITASI DANREKONSTRUKSI
SUGIJONO19610828 198502 1 002
KASI PENCEGAHAN DANKESIAPSIAGAAN
RATNA BUDIONO, Amd19690504 199003 1 009
STAF
AGUNG MUKTI W, ST19760808 201001 1 002
STAFPANJI SUKARNO
19780707 200801 1 017
STAFRADITE SURYO A, S.IP19840617 200903 1 006
STAFDIANNITTA AGUSTINAWATI, SE
19770802 200903 2 003
STAFTITIK SUPRAPTINI
19680210 199703 2 004
STAFFIEKRY INDRA AMPIANTO
19780910 201001 1 002
STAFSAKRIYONO
19710710 200801 1 009
STAFMOH. ARIF SETIYADI
19790729 200801 1 010
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj.IP) Tahun Anggaran 2016-BPBD | 4
1. Kepala BadanKepala Badan Ex Officio mempunyai tugas memimpin badan dalam
perumusan dan penetapan kebijakan penanggulangan bencana dan
penanganan pengungsi dengan bertindak cepat dan tepat, efektif dan efisien:
dan Pengkoordinasian pelaksanaan kegiatan penanggulangan bencana
secara terencana, terpadu dan menyeluruh
2. Kepala PelaksanaMempunyai tugas membantu Kepala Badan Penanggulangan
Bencana Daerah dalam penyelenggaraan tugas dan fungsi BPBD sehari hari
yang meliputi pelaksanaan penanggulangan bencana yang meliputi Pra
bencana, saat tanggap darurat dan pasca bencana secara terintegrasi, dan
mempunyai fungsi :
- Pengoordinasian
- Pengkomandoan; dan
- Pelaksana
3. Sekretariat PelaksanaSekretariat Pelaksana mempunyai tugas di bidang ketatausahaan dan
tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Pelaksana Badan
Penanggulangan Bencana Daerah , dan mempunyai fungsi:
a. Pengkoordinasian, sinkronisasi dan integrasi dilingkungan BPBD;
b. Pengkoordinasian, perencanaan dan perumusan kebijakan teknis BPBD;
c. Pembinaan dan pelayanan administrasi ketatausahaan, hukum, dan
peraturan perundang undangan, organisasi, tatalaksana, kepegawaian,
keuangan, persandian, perlengkapan, dan rumah tangga BPBD;
d. Pembinaan dan pelaksanaan hubungan masyarakat dan protokol di
lingkungan BPBD;
e. Fasilitasi pelaksanaan tugas dan fungsi unsur pengarah penanggulangan
bencana, dan
f. Pengkoordinasian dalam penyusunan laporan BPBD.
4. Seksi Pencegahan dan KesiapsiagaanSeksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan mempunyai tugas membantu
Kepala Pelaksana dalam mengkoordinasikan dan melaksanakan kebijakan
dibidang pencegahan, mitigasi dan kesiapsiagaan pada pra bencana serta
pemberdayaan masyarakat, mempunyai fungsi :
a. Perumusan kebijakan dibidang pencegahan, mitigasi dan kesiapsiagaan
pada pra bencana serta pemberdayaan masyarakat;
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj.IP) Tahun Anggaran 2016-BPBD | 5
b. Pengkoordinasian dan pelaksanaan kebijakan dibidang pencegahan,
mitigasi dan kesiapsiagaan pada pra bencana;
c. serta pemberdayaan masyarakat;
d. Pelaksanaan hubungan kerja dengan instansi atau lembaga terkait
dibidang pencegahan, mitigasi dan kesiapsiagaan pada pra bencana;
e. serta pemberdayaan masyarakat;
f. Pemantauan, evaluasi, dan analisis pelaporan tentang pelaksanaan
kebijakan umum dibidang pencegahan, mitigasi dan kesiapsiagaan pada
pra bencana serta pemberdayaan masyarakat.
5. Seksi Kedaruratan dan LogistikSeksi Kedaruratan dan Logistik mempunyai tugas membantu Kepala
Pelaksana dalam mengkoordinasikan dan melaksanakan kebijakan
Penanggulangan Bencana pada saat tanggap darurat, dan dukungan
logistik, mempunyai fungsi :
a. Perumusan kebijakan di bidang Penanggulangan Bencana pada saat
tanggap darurat, penanganan pengungsi dan dukungan logistik;
b. Pengkoordinasian dan pelaksanaan kebijakan di bidang
Penanggulangan Bencana pada saat tanggap darurat, penanganan
pengungsi dan dukungan logistik;
c. Komando pelaksanaan penanggulangan bencana pada saat tanggap
darurat;
d. Pelaksanaan hubungan kerja di bidang Penanggulangan Bencana pada
saat tanggap darurat, penanganan pengungsi dan dukungan logistik ;
dan
e. Pemantauan, evaluasi, dan analisa pelaporan tentang pelaksanaan
kebijakan di bidang Penanggulangan Bencana pada saat tanggap
darurat, penanganan pengungsi dan dukungan logistik ;
6. Seksi Rehabilitasi dan RekonstruksiSeksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi mempunyai tugas membantu
Kepala Pelaksana dalam mengkoordinasikan dan melaksanakan kebijakan
dibidang Penanggulangan Bencana pada Pasca Bencana, mempunyai
fungsi :
a. Perumusan kebijakan dibidang penanggulangan bencana pada pasca
bencana;
b. Pengkoordinasian dan pelaksanaan kebijakan dibidang penanggulangan
bencana pada pasca bencana;
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj.IP) Tahun Anggaran 2016-BPBD | 6
c. Pelaksanaan hubungan kerja dibidang Penanggulangan Bencana pada
Pasca Bencana; dan
d. Pemantauan, evaluasi dan analisis pelaporan tentang pelaksanaankebijakan dibidang Penanggulangan Bencana pada Pasca Bencana.
Kemudian sebagai wujud pertanggungjawaban pelaksanaan tugaspokok dan fungsi serta pengelolaan sumberdaya yang ada didasarkan padaperencanaan strategis maka, disusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah(LKj.IP).
B. MAKSUD DAN TUJUAN1. Sebagai Penjabaran atas implementasi dari visi dan misi,
2. Sebagai motivasi untuk mewujudkan peningkatan kinerja sesuai dengan
tugas dan fungsi.
C. SISTEMATIKA PENYAJIAN LAKIPSistematika Penulisan LKj.IP Badan Penanggulangan Bencana
Daerah Kabupaten Pacitan disusun dengan sistematika penyajian sebagai
berikut :
BAB I PENDAHULUANBAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJABAB III AKUNTABILITAS KINERJA
A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI 2016
B. REALISASI ANGGARAN TAHUN 2016
BAB IV PENUTUPA. KESIMPULAN
B. SARAN
LAMPIRAN 1. RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2016 (induk &
Perubahan)
2. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 (induk &
Perubahan)
3. PENGUKURAN KINERJA TAHUN 2016
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj.IP) Tahun Anggaran 2016-BPBD | 7
BAB IIPERENCANAAN KINERJA
A. PERENCANAAN STRATEGIK SKPD TAHUN 2011-2016
1. Visi
Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada
akhir periode perencanaan, yang mencerminkan harapan yang ingin
dicapai dilandasi oleh kondisi dan potensi serta prediksi tantangan dan
peluang pada masa yang akan datang. Berdasarkan makna tersebut dan
sesuai dengan Visi Pemerintah Kabupaten Pacitan 2011-2016, maka visi
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten adalah:
“TERWUJUDNYA PENANGGULANGAN BENCANA SECARACEPAT, TEPAT, TERENCANA, TERKOORDINASI DAN TERPADU”
Diharapkan dengan terumuskannya visi Badan Penanggulangan
Bencana Daerah Kabupaten Pacitan tersebut, maka dapat menjadi motivasi
seluruh elemen Dinas untuk mewujudkannya, melalui peningkatan kinerja
sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing.
2. Misi
Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan
dilaksanakan dan diwujudkan agar tujuan dapat terlaksana dan berhasil
dengan baik sesuai dengan visi yang telah ditetapkan. Berdasarkan Tugas
Pokok dan Fungsi serta dilandasi oleh visi, maka misi Badan
Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pacitan 2011 – 2016 adalah
sebagai berikut :
1. Melaksanakan perencanaan, pembinaan, pengendalian terhadap
program, Administrasi , sumber daya manusia dan sarana prasarana
aparatur.
2. Melaksanakan peningkatan kapasitas lembaga dan masyarakat dalam
kesiapsiagaan serta pengurangan resiko bencana.
3. Melaksanakan sistem penanggulangan bencana yang efektif dan
efisien secara terencana,terkoordinasi dan menyuluruh.
4. Melaksanakan peningkatan kapasitas perencanaan dalam pemulihan.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj.IP) Tahun Anggaran 2016-BPBD | 8
3 Tujuan
Untuk mencapai tujuan dan sasaran di dalam Rencana Strategis
(Renstra) diperlukan strategi. Strategi adalah langkah-langkah berisikan
program-program indikatif untuk mewujudkan visi dan misi.
Strategi untuk mencapai visi dan misi Badan Penanggulangan
Bencana Kabupaten Pacitan dihasilkan dari posisi Strategis hasil analisa
lingkungan yaitu S – O (Strengths – Opportunity) yang mengarah pada
kekuatan atau keunggulan untuk meraih peluang dan tantangan yang ada.
Rumusan strategi merupakan pernyataan yang menjelaskan bagaimana
sasaran akan dicapai, yang selanjutnya diperjelas dengan serangkaian
kebijakan.
Kebijakan diambil sebagai arah dalam menentukan bentuk
konfigurasi program kegiatan untuk mencapai tujuan. kebijakan dapat
bersifat internal, yaitu kebijakan dalam mengelola pelaksanaan program-
program pembangunan maupun bersifat eksternal yaitu kebijakan dalam
rangka mengatur, mendorong dan memfasilitasi kegiatan masyarakat.
B. RENCANA KINERJA SKPD TAHUN 2016Perencanaan kinerja merupakan proses penyusunan rencana kinerja
sebagai penjabaran dari sasaran dan program yang telah ditetapkan dalam
rencana stratejik yang akan dilaksanakan melalui berbagai kegiatan tahunan.
Di dalam rencana kinerja ditetapkan rencana capaian kinerja tahunan untuk
seluruh indikator kinerja yang ada pada tingkat sasaran dan kegiatan.
Penyusunan rencana kinerja dilakukan seiring dengan agenda penyusunan
dan kebijakan anggaran, serta merupakan komitmen bagi instansi untuk
mencapainya dalam tahun tertentu.
Dokumen Rencana Kinerja memuat informasi tentang sasaran yang
ingin dicapai dalam tahun yang bersangkutan, antara lain indikator kinerja
sasaran dan target capaiannya.
Dalam Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Badan Penanggulangan
Bencana Daerah Kabupaten Pacitan Tahun 2016 dijabarkan mengenai
rencana kegiatan dan target kinerja yang telah menjadi komitmen organisasi
untuk dicapai dalam tahun 2016 dengan 4 (empat) sasaran dan 5 (lima)
indikator kinerja sasaran.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj.IP) Tahun Anggaran 2016-BPBD | 9
Tabel Indikator Kinerja Sasaran Badan Penanggulangan Bencana DaerahKabupaten Pacitan Tahun 2016
SASARAN INDIKATOR KINERJATARGET
NO URAIAN NO URAIAN
1 2 3 4 5
1 Meningkatnya kinerja
aparatur untuk mewujudkan
pelayanan prima
1.1 Persentase tertib
administrasi perkantoran
100%
2 Meningkatkan koordinasi
monitoring evaluasi dan
akuntabilitas kinerja SKPD
2.1 Pengembangan Sistem
Capaian Kinerja dan
Keuangan
100%
3 Meningkatnya pengetahuan
masyarakat dalam
penanggulangan bencana
3.1 Kel./Desa siaga bencana
(%)
9,94%
4 Meningkatnya Pelayanan
Penanggulangan Bencana
4.1
4.2
% Penyediaan sarana
prasarana pencegahan dini
dan penanggulangan
bencana
% Tim Penanggulangan
Bencana Terdidik
76,49%
38,55%
1. SASARAN DAN INDIKATOR KINERJA
Sasaran adalah penjabaran tujuan secara terukur, yaitu sesuatu
yang akan dicapai/ dihasilkan secara nyata oleh Badan Penggulangan
Bencana Daerah dalam jangka waktu tahunan, sampai lima tahun
mendatang.
Perumusan sasaran harus memiliki kriteria “SMART”. Analisis
SMART digunakan untuk menjabarkan isu yang telah dipilih menjadi
sasaran yang lebih jelas dan tegas. Analisis ini juga memberikan
pembobotan kriteria, yaitu khusus (spesific), terukur (measuable), dapat
dicapai (attainable), nyata (realistic) dan tepat waktu (time bound). Sasaran
di dalam Rencana Strategis Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Kabupaten Pacitan Tahun 2011 – 2016 adalah :
1. Meningkatnya kinerja aparatur untuk mewujudkan pelayanan prima
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj.IP) Tahun Anggaran 2016-BPBD | 10
Untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran ini dapat
diukur dengan indikator:
a. Persentase SOP yang diterapkan;
b. Persentase SPM yang diterapkan;
c. Indeks Kepuasan Masyarakat pelayanan penanggulangan bencana.
2. Meningkatnya Pengetahuan masyarakat dalam Penanggulangan
Bencana
Untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran ini dapat
diukur dengan indikator:
a. Persentase Terbentuknya masyarakat sadar bencana;
b. Persentase pelatihan penanggulangan bencana .
3. Meningkatnya pelayanan penanggulangan bencana
Untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran ini dapat
diukur dengan indikator:
a. Persentase Tim Penanggulangan Bencana yang terdidik;
b. Persentase jumlah Sarana prasarana penanggulangan bencana.
4. Meningkatnya pelayanan rehabilitasi dan rekonstruksi
Untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran ini dapat
diukur dengan indikator:
a. Persentase jumlah korban yang mendapat bantuan ;
b. Persentase jumlah sarana prasarana umum yang direhabilitasi dan
direkonstruksi.
5. Strategi Dan Kebijakan
Untuk mencapai tujuan dan sasaran di dalam Rencana
Strategis (Renstra) diperlukan strategi. Strategi adalah langkah-langkah
berisikan program-program indikatif untuk mewujudkan visi dan misi.
Strategi untuk mencapai visi dan misi Badan Penanggulangan
Bencana Kabupaten Pacitan dihasilkan dari posisi Strategis hasil analisa
lingkungan yaitu S – O (Strengths – Opportunity) yang mengarah pada
kekuatan atau keunggulan untuk meraih peluang dan tantangan yang
ada. Rumusan strategi merupakan pernyataan yang menjelaskan
bagaimana sasaran akan dicapai, yang selanjutnya diperjelas dengan
serangkaian kebijakan.
Kebijakan diambil sebagai arah dalam menentukan bentuk
konfigurasi program kegiatan untuk mencapai tujuan. kebijakan dapat
bersifat internal, yaitu kebijakan dalam mengelola pelaksanaan program-
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj.IP) Tahun Anggaran 2016-BPBD | 11
program pembangunan maupun bersifat eksternal yaitu kebijakan dalam
rangka mengatur, mendorong dan memfasilitasi kegiatan masyarakat.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj.IP) Tahun Anggaran 2016-BPBD | 12
TABEL IV.1KETERKAITAN (INTERELASI) VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN RENCANA STRATEGIS TAHUN 2011 – 2016
BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN PACITAN
VISI : “TERWUJUDNYA PENANGGULANGAN BENCANA SECARA CEPAT, TEPAT, TERENCANA, TERKOORDINASI DAN TERPADU”
1..1 MISI I : Melaksanakan perencanaan, pembinaan, pengendalian terhadap program administrasi , sumber daya manusia dan sarana prasarana aparatur
TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET KINERJA INDIKATOR SASARAN PADA TAHUN KE-
2011 2012 2013 2014 2015 2016
Mewujudkan profesionalisme aparatur Meningkatnya kinerja
aparatur untuk
mewujudkan
pelayanan prima
- Persentase SOP yang
diterapkan
- Persentase SPM yang
diterapkan
- Indeks Kepuasan Masyarakat
-
-
-
100%
-
-
100%
-
-
100%
-
-
100%
-
-
100%
-
-
Meningkatkan
koordinasi
monitoring evaluasi
dan akuntabilitas
kinerja SKPD
Pengembangan Sistem
Capaian Kinerja dan
Keuangan
- - - - - 100%
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj.IP) Tahun Anggaran 2016-BPBD | 13
1..2 MISI II : Melaksanakan peningkatan kapasitas lembaga dan masyarakat dalam kesiapsiagaan serta pengurangan resiko bencana
TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET KINERJA INDIKATOR SASARAN PADA TAHUN KE-
2011 2012 2013 2014 2015 2016
Mewujudkan ketangguhan masyarakat
melalui peningkatan pengetahuan,
kesadaran dan komitmen serta perilaku
dan budaya sadar bencana.
Meningkatnya
Pengetahuan
masyarakat dalam
Penanggulangan
Bencana
- Persentase Kelurahan/desa
siaga bencana
- 2,92% 4,09% 5,85% 8,77% 9,94%
1..3 MISI III : Melaksanakan sistem penanggulangan bencana yang efektif dan efisien secara terencana,terkoordinasi dan menyuluruh
TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET KINERJA INDIKATOR SASARAN PADA TAHUN KE-
2011 2012 2013 2014 2015 2016
Mewujudkan sistem penyelenggaraan
penanggulangan bencana yang handal
Meningkatnya
pelayanan
penanggulangan
bencana
- Persentase Tim
Penanggulangan Bencana
yang terdidik.
- Persentase jumlah Sarana
prasarana penanggulangan
bencana
-
3
6,80%
38,97%
13,61%
44,12%
20,41%
47,84%
29,48%
62,47%
38,55%
76,49%
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj.IP) Tahun Anggaran 2016-BPBD | 14
2. PROGRAM
Program Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten
Pacitan yang direncanakan untuk Periode Tahun 2011 – 2016 meliputi :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Indikator Hasil (Outcome) :
- Tingkat Pemenuhan Kebutuhan Dasar Operasional SKPD
2. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian
Kinerja dan Keuangan
Indikator Hasil (Outcome) :
- Pengembangan sistem capaian kinerja dan keuangan
3. Program Pencegahan Dini dan Penanggulangan Korban Bencana Alam
Indikator Hasil (Outcome) :
- Penyediaan Sarana Prasarana Pencegahan Dini dan
Penanggulangan Bencana
- Tim Penanggulangan Bencana Terdidik (%)
- Kelurahan/Desa Siaga Bencana
4. KEGIATAN DAN INDIKATOR KEGIATAN
Kegiatan dan Indikator Kegiatan Badan Penanggulangan
Bencana Daerah Kabupaten Pacitan yang direncanakan untuk Periode
Tahun 2011 – 2016 meliputi :
Kegiatan :
1. Peningkatan dan Pengelolaan Administrasi Perkantoran
- Indikator Keluaran (Output) : Terpenuhinya kebutuhan rutin belanja
barang, jasa kantor dan perjalanan dinas serta honorarium.
2. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Keuangan
SKPD
- Indikator Keluaran (Output) : Tercukupinya Pelaporan Capaian
Kinerja dan Keuangan
3. Penanganan Bencana Kekeringan
- Indikator Keluaran (Output) : Jumlah desa kekurangan air bersih.
4. Pengadaan Peralatan Evakuasi
- Indikator Keluaran (Output) : Tersedianya kelengkapan alat evakuasi
dampak bencana
5. Pendataan, Verifikasi dan Pelaporan Pasca Bencana
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj.IP) Tahun Anggaran 2016-BPBD | 15
- Indikator Keluaran (Output) : Tertanganinya data kerusakan yang
terkena bencana alam.
6. Peningkatan Kapasitas Desa Tangguh Bencana
- Indikator Keluaran (Output) : Peningkatan desa tangguh bencana
7. Sosialisasi Edukasi Penanggulangan Bencana.
- Indikator Keluaran (Output) : Jumlah Desa yang mendapat
pengetahuan tentang penanggulangan bencana.
8. Operasional Posko Penanggulangan Bencana
- Indikator Keluaran (Output) : Tim siaga pengendalian dan informasi
penanggulangan bencana.
9. Peningkatan Pelatihan dan Gladi Lapang Ketanggapdaruratan
- Indikator Keluaran (Output) : Meningkatnya tim terdidik
penanggulangan bencana.
10. Peningkatan SDM dan Operasional Tim Reaksi Cepat (TRC)
- Indikator Keluaran (Output) : Terpenuhinya kebutuhan TRC
penanganan bencana.
11. Pelatihan Penilaian Kerusakan dan Kerugian Pasca Bencana (DALA)
- Indikator Keluaran (Output) : Meningkatnya kemampuan dan
memberikan pemahaman/penilaian yang sama bagi aparat
Kabupaten dan Kecamatan terhadap setiap kerusakan dan kerugian
akibat bencana.
12. Gladi Lapang Penanggulangan Bencana
- Indikator Keluaran (Output) : Terbinanya Masyarakat dan Aparat
dalam menghadapi bencana
C. PERJANJIAN KINERJA SKPD TAHUN 2016Penetapan kinerja merupakan tekad dan janji rencana kinerja tahunan
yang telah disepakati antara yang menerima tugas dan yang bertanggung
jawab.
Adapun rumusan tujuan Perjanjian Kinerja sebagai berikut :
1. Mewujudkan profesionalisme aparatur;
2. Mewujudkan ketangguhan masyarakat melalui peningkatan pengetahuan,
kesadaran dan komitmen serta perilaku dan budaya sadar bencana;
3. Mewujudkan sistem penyelenggaraan penanggulangan bencana yang
handal ;
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj.IP) Tahun Anggaran 2016-BPBD | 16
4. Mewujudkan kapasitas perencanaan dalam pemulihan yang meliputi
tindakan rehabilitasi dan rekonstruksi setelah terjadi bencana.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj.IP) Tahun Anggaran 2016-BPBD | 17
BAB IIIAKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2016
Akuntabilitas kinerja sebagai suatu pertanggungjawaban dari suatu instansi
pemerintah yang harus dapat menjawab mengenai hal-hal yang memerlukan
jawaban. Analisis pencapaian akuntabilitas kinerja secara keseluruhan merupakan
hasil evaluasi secara komprehensif terhadap kinerja, termasuk hasil analisis dan
evaluasi terhadap perencanaan strategik, akuntabilitas kinerja, aspek keuangan
dan lain-lain.
Oleh karena itu, suatu pelaporan akuntabilitas kinerja tidak hanya berisi
tingkat keberhasilan / kegagalan yang dicerminkan oleh hasil evaluasi indikator
kinerja sebagaimana yang ditunjukkan oleh pengukuran dan penilaian kinerja,
tetapi juga harus menyajikan data dan informasi relevan lainnya bagi pembuat
keputusan agar dapat menginterpretasikan keberhasilan / kegagalan tersebut
secara luas dan mendalam.
Guna menilai keberhasilan pencapaian indikator kinerja digunakan skala
prioritas sebagai berikut :
No Capaian Kinerja Keterangan
1. Nilai 91 s/d 100 SANGAT BERHASIL
2. Nilai 71 s/d 90 BERHASIL
3. Nilai 51 s/d 70 KURANG BERHASIL
4. Nilai < 50 SANGAT KURANG
A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI TAHUN 2016BPBD kabupaten Pacitan mempunyai 5 indikator kinerja utama dan
setiap indikator utama tersebut telah ditetapkan target kinerjanya.
Pengukuran pencapaian target kinerja dilakukan dengan menghitung
persentase realisasi.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj.IP) Tahun Anggaran 2016-BPBD | 18
Tabel Target, Realisasi dan Capaian Indikator Kinerja
NO SASARAN INDIKATOR PENCAPAIAN SASARAN TARGET REALISASI PROSENTASEPENCAPAIAN
1 5 6 7
1. Meningkatnya KinerjaAparatur untukMewujudkan PelayananPrima
Peningkatan Kualitas SDM Aparatur danPelayanan Publik :1. Peningkatan dan Pengelolaan Administrasi
Perkantoran100% 100% 100%
2. Meningkatkan koordinasimonitoring evaluasi danakuntabilitas kinerjaSKPD
Pengembangan sistem capaian kinerja dankeuangan :1. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan
Ikhtisar Realisasi Kinerja dan Keuangan100% 100% 100%
3. Meningkatnyapengetahuan masyarakatdalam penanggulanganbencana
% Kelurahan/Desa siaga bencana :1. Peningkatan Kapasitas Desa Tangguh
Bencana2. Sosialisasi Edukasi Penanggulangan
Bencana3. Operasional Posko Penanggulangan
Bencana
9,944 desa
10 desa
15 orang
9,944 desa
10 desa
15 orang
100%
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj.IP) Tahun Anggaran 2016-BPBD | 19
4. Meningkatnya PelayananPenanggulanganBencana
% Penyediaan Sarpras PenanggulanganBencana :1. Penanganan Bencana Kekeringan2. Pengadaan Peralatan Evakuasi3. Pendataan, Verifikasi dan Pelaporan
Bencana
76,49
280 rit6 set
500 data
76,71
-6 set
500 data
100,28%
% Tim Penanggulangan Bencana Terdidik :1. Peningkatan Pelatihan dan Gladi Lapang
Ketanggapdaruratan2. Peningkatan SDM dan Operasional Tim
Reaksi Cepat (TRC)3. Pelatihan Penilaian Kerusakan dan
Kerugian Pasca Bencana (DALA)4. Gladi Lapang Penanggulangan Bencana
38,5560 orang
22 orang
60 orang
1 unit
38,5560 orang
22 orang
60 orang
1 unit
100%
Dari tabel diatas maka nilai keberhasilan pencapaian indikator kinerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten
Pacitan dari beberapa kegiatan mencapai 100%. Apabila dilihat dari skala prioritas maka BPBD masuk kategori SANGAT BERHASIL.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj.IP) Tahun Anggaran 2016-BPBD | 20
Sebelum disusunnya strategi pengembangan Pacitan, perlu adanya
suatu konsep skenario penanggulangan bencana di Kabupaten Pacitan.
Skenario ini disusun berdasarkan pertimbangan terhadap isu permasalahan
serta potensi yang ada, serta pertimbangan yang lain yaitu terhadap tujuan-
tujuan kebijakan makro dan mikro Wilayah Kabupaten Pacitan.
Keberhasilan sasaran strategis ini diukur melalui 1 (satu) indikator
kinerja sasaran yaitu Tingkat Pemenuhan Kebutuhan DasarOperasional SKPD yang dilaksanakan melalui 1 (satu) kegiatan.
1. Peningkatan dan Pengelolaan Administrasi Perkantoran
Peningkatan dan Pengelolaan Administrasi Perkantoran, telah
tercukupinya kebutuhan rutin belanja barang, jasa kantor dan perjalanan
dinas serta honorarium.
Alokasi anggaran peningkatan kinerja aparatur dari APBD tahun
anggaran 2016 adalah sebesar Rp. 592.000.000,- dengan realisasi Rp.
579.669.916,- atau 97,92%. Dilihat dari capaian indikator diatas dapat
disimpulkan sasaran tersebut dapat dikategorikan berhasil.
Tabel Capaian Indikator Kinerja dan Sasaran
No Sasaran IndikatorRealisasi
2011 2012 2013 2014 2015 2016
1. MeningkatnyaKinerjaAparatur untukMewujudkanPelayananPrima
PeningkatanKualitasSDMAparaturdanPelayananPublik :
100% 100% 100% 100% 100% 100%
SASARAN IMeningkatnya Kinerja Aparatur untuk MewujudkanPelayanan Prima
SASARAN II Meningkatkan Koordinasi Monitoring Evaluasi danAkuntabilitas Kinerja SKPD
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj.IP) Tahun Anggaran 2016-BPBD | 21
Keberhasilan sasaran strategis ini diukur melalui 1 (satu) indikator
kinerja sasaran yaitu Pengembangan Sistem Capaian Kinerja danKeuangan yang dilaksanakan melalui 1 (satu) kegiatan.
1. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Keuangan
SKPD.
Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Keuangan
SKPD, telah tercukupinya pelaporan capaian kinerja dan keuangan.
Alokasi anggaran Pengembangan Sistem Capaian Kinerja
dan Keuangan 2016 dari APBD tahun anggaran 2016 adalah sebesar Rp.
12.000.000,- dengan realisasi Rp. 12.000.000,- atau 100%. Dilihat dari
capaian indikator diatas dapat disimpulkan sasaran tersebut dapat
dikategorikan berhasil.
Tabel Capaian Indikator Kinerja dan Sasaran
No Sasaran IndikatorRealisasi
2011 2012 2013 2014 2015 2016
1 MeningkatkanKoordinasiMonitoringEvaluasi danAkuntabilitasKinerja SKPD
Pengembangan SistemCapaianKinerja danKeuangan
- - - - - 100%
Keberhasilan sasaran strategis ini diukur melalui 1 (satu) indikator
kinerja sasaran yaitu % Kelurahan/Desa Siaga Bencana yang
dilaksanakan melalui 3 (tiga) kegiatan.
1. Peningkatan Kapasitas Desa Tangguh Bencana
2. Sosialisasi Edukasi Penanggulangan Bencana
3. Operasional Posko Penanggulangan Bencana
Peningkatan Kapasitas Desa Tangguh Bencana, telah meningkatnya
kapasitas desa tangguh bencana yang mampu dan tanggap dalam
penanganan bencana di 4 desa.
Meningkatnya Pengetahuan Masyarakat dalam
Penanggulangan BencanaSASARAN III
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj.IP) Tahun Anggaran 2016-BPBD | 22
Sosialisasi Edukasi Penanggulangan Bencana, bertambahnya
pengetahuan dan wawasan cepat tanggap dan cepat tindak dengan
benar dalam penanggulangan bencana di 10 desa,
Operasional Posko Penanggulangan Bencana, tersedianya 15 orang
tim siaga pengendalian dan informasi penanggulangan bencana.
Alokasi anggaran peningkatan pengetahuan masyarakat dalam
penanggulangan bencana dari APBD tahun anggaran 2016 adalah sebesar
Rp. 171.000.000,- dengan realisasi Rp. 170.721.000,- atau 99,83%. Dilihat
dari capaian indikator yang terdiri dari 3 (tiga) kegiatan tersebut dapat
disimpulkan sasaran tersebut dapat dikategorikan sangat berhasil.
Tabel Capaian Indikator Kinerja dan Sasaran
No Sasaran IndikatorRealisasi
2011 2012 2013 2014 2015 2016
1 Meningkatnya
Pengetahuan
Masyarakat
dalam
Penanggulangan
Bencana
% Kelurahan/
Desa Siaga
Bencana
0 2,92 4,09 5,85 8,77 9,94
Keberhasilan sasaran strategis ini diukur melalui 2 (dua) indikator
kinerja sasaran yaitu % Ketersediaan Sarpras Penanggulangan Bencanadan % Tim Penanggulangan Bencana Terdidik yang dilaksanakan melalui
7 (tujuh) kegiatan.
1. Penanganan Bencana Kekeringan
2. Pengadaan Peralatan Evakuasi
3. Pendataan, Verifikasi dan Pelaporan Pasca Bencana
4. Peningkatan Pelatihan Tanggap Darurat Bencana
5. Peningkatan SDM dan Operasional Tim Reaksi Cepat (TRC)
6. Pelatihan Penilaian Kerusakan dan Kerugian Pasca Bencana (DALA)
7. Gladi Lapang Penanggulangan Bencana
SASARAN IV Meningkatnya Pelayanan Penanggulangan Bencana
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj.IP) Tahun Anggaran 2016-BPBD | 23
Penanganan Bencana Kekeringan, BPBD tidak mendistribusikan air
bersih dikarenakan curah hujan yang cukup tinggi sehingga tidak ada
warga masyarakat di Kabupaten Pacitan yang terdampak daerah
kekeringan.
Pengadaan Peralatan Evakuasi, telah tersedianya peralatan evakuasi
dampak bencana
Pendataan, Verifikasi dan Pelaporan Pasca Bencana, telah tersedianya
data kerusakan kejadian bencana tahun 2016 di Kabupaten Pacitan
Peningkatan Pelatihan Tanggap Darurat Bencana, telah menghasilkan
tenaga terdidik penanggulangan bencana sebanyak 60 orang dalam
menghadapi tanggap darurat bencana.
Peningkatan SDM dan Operasional Tim Reaksi Cepat (TRC),
tertanganinya kejadian kebencanaan secara cepat dan akurat di
beberapa wilayah Kabupaten Pacitan oleh 22 SDM Tim Reaksi Cepat
(TRC) BPBD Kabupaten Pacitan.
Pelatihan Penilaian Kerusakan dan Kerugian Pasca Bencana (DALA),
telah memberikan pemahaman/penilaian yang sama bagi aparat
kabupaten dan kecamatan terhadap setiap kerusakan dan kerugian
akibat bencana dalam pemulihan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca
bencana.
Gladi Lapang Penanggulangan Bencana, terbinanya kesiapsiagaan
masyarakat dan aparat dalam penanggulangan bencana.
Alokasi anggaran peningkatan pelayanan penanggulangan bencana
dari APBD tahun anggaran 2016 adalah sebesar Rp. 614.500.000,- dengan
realisasi Rp. 515.586.650,- atau 83,90%. Dilihat dari capaian indikator yang
terdiri dari 7 (tujuh) kegiatan tersebut dapat disimpulkan sasaran tersebut
dapat dikategorikan berhasil.
Tabel Capaian Indikator Kinerja dan Sasaran
No Sasaran IndikatorRealisasi
2011 2012 2013 2014 2015 2016
1 MeningkatnyaPelayananPenanggulangan Bencana
- % KetersediaanSarprasPenanggulanganBencana :
- % TimPenanggulanganBencana Terdidik :
3
0
38,97
6,80
44,12
13,61
47,73
20,41
64,56
29,48
76,71
38,55
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj.IP) Tahun Anggaran 2016-BPBD | 24
Dari uraian diatas kami lampirkan tabel realisasi dan capaianindikator kinerja.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj.IP) Tahun Anggaran 2016-BPBD | 25
Tabel Realisasi dan Capaian Indikator Kinerja
NO U R U S A N PROGRAM / KEGIATAN LOKASI INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET REALISASI *) KET
1 2 3 4 5 6 7 8 91.19. KESATUAN BANGSA DAN
POLITIK DALAM NEGERIBADAN PENANGGULANGANBENCANA DAERAH 1.390.000.000,00 1.278.008.066,00
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 592,000,000.00 579.699.916,001 Peningkatan Dan Pengelolaan Administrasi
PerkantoranBPBD Input : Dana Rp. 592.000.000,00 579.699.916,00
Output : Terpenuhinya kebutuhan rutin belanjabarang, jasa kantor dan perjalanan dinasserta honorarium
Outcomes : Kelancaran Kinerja Aparatur % 100 97,922 Program Peningkatan Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 12.000.000,00 12.000.000,00
1 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja danIkhtisar Realisasi Kinerja SKPD
BPBD Input : Dana Rp. 12.000.000,00 12.000.000,00Output : Tercukupinya pelaporan capaian kinerja dan
keuanganOutcomes : Kelancaran laporan kinerja SKPD % 100 100
3 Program Pencegahan Dini danPenanggulangan Korban Bencana Alam 786.000.000,00 686.308.150,00
1 Sosialisasi Edukasi PenangggulanganBencana Alam
Kab.Pacitan
Input : Dana Rp. 26.000.000,00 25.915.000,00Output : Jumlah Desa yang mendapat pengetahuan
tentang penanggulangan bencana desa 10 10
Outcomes : Bertambahnya pengetahuan dan wawasancepat tanggap dan cepat tindak denganbenar dalam penanggulangan bencana
% 100 100
2 Peningkatan Pelatihan Tanggap DaruratBencana
Kab.Pacitan
Input : Dana Rp. 50.000.000,00 47.683.700,00Output : Tim terdidik penanggulangan bencana orang 60 60Outcomes : Cepat Tanggap dan cepat bertindak dengan
benar dalam menghadapi tanggap darurat % 100 100
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj.IP) Tahun Anggaran 2016-BPBD | 26
3 Penanganan Bencana Kekeringan Kab.Pacitan
Input : Dana Rp. 92.500.000,00 -Output : Jumlah desa kekurangan air bersih rit 280 -Outcomes : Tercukupinya Kebutuhan Air Bersih % 100 0
4 Peningkatan SDM dan Operasional TimReaksi Cepat (TRC)
Kab.Pacitan
Input : Dana Rp. 152.500.000,00 148.759.550,00Output : Terpenuhinya Kebutuhan TRC Penanganan
Bencana orang 22 22
Outcomes : Tertanganinya Kejadian KebencanaanSecara Cepat dan akurat % 100 100
5 Pendataan, Verifikasi dan Pelaporan PascaBencana
Kab.Pacitan
Input : Dana Rp. 52.500.000,00 52.365.900,00Output : Jumlah Data yang diverifikasi dari Laporan
Bencana Alam data 500 500
Outcomes : Data Kerusakan Seluruh Kejadian BencanaBidang Kontruksi % 100 100
6 Operasional Posko PenanggulanganBencana
Kab.Pacitan
Input : Dana Rp. 100.000.000,00 99.987.000,00Output : Tim siaga pengendalian dan informasi
penanggulangan bencana orang 15 15
Outcomes : Pusat pengendalian data dan informasi % 100 1007 Peningkatan Kapasitas Desa Tangguh
BencanaKab.
PacitanInput : Dana Rp. 45.000.000,00 44.819.500,00Output : Peningkatan desa tangguh bencana
desa 4 4
Outcomes : Jumlah desa yang mampu dan tanggapdalam penanganan bencana % 100 100
8 Gladi Lapang Penanggulangan Bencana Kab.Pacitan
Input : Dana Rp. 50.000.000,00 49.795.500,00Output : Terbinanya Masyarakat dan Aparat dalam
menghadapi bencana unit 1 1
Outcomes : Kesiapsiagaan masyarakat dan aparatdalam penanggulangan bencana % 100 100
9 Pelatihan Penilaian Kerusakan dan kerugianPasca Bencana (DALA)
Kab.Pacitan
Input : Dana Rp. 67.500.000,00 67.162.000,00Output : Meningkatnya kemampuan dan memberikan
pemahaman/penilaian yang sama bagiaparat Kabupaten dan Kecamatan terhadapsetiap kerusakan dan kerugian akibatbencana
orang 60 60
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj.IP) Tahun Anggaran 2016-BPBD | 27
Outcomes : Percepatan pemulihan rehabilitasi danrekonstruksi pasca bencana % 100 100
10 Pengadaan Peralatan Evakuasi Input : Dana Rp. 150.000.000,00 149.820.000,00Output : Tersedianya Kelengkapan Alat Evakuasi
Dampak Bencana set 6 6
Outcomes : Jumlah Peralatan Evakuasi DampakBencana Laut dan Darat % 100 100
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj.IP) Tahun Anggaran 2016-BPBD | 28
B. REALISASI ANGGARAN
Dalam rangka melaksanakan tugas dan fungsinya BPBD Kab.
Pacitan tahun 2016 memperoleh anggaran dari Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp 1.390.000.000,- (Satu Milyar Tiga Ratus
Sembilan Puluh Ribu Rupiah).
Secara rinci alokasi dan realisasi anggaran belanja Badan
Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pacitan tahun 2016 adalah
sebagai berikut :
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj.IP) Tahun Anggaran 2016-BPBD | 29
Tabel Alokasi dan Realisasi Anggaran Belanja Badan Penanggulangan Bencana DaerahKabupaten Pacitan tahun 2016
NO URAIANALOKASI
(Rp)REALISASI
(Rp)SISA(Rp)
%
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 592.000.000,00 579.699.916,00 12.300.084,00 97,92%
1. Peningkatan dan Pengelolaan Administrasi Perkantoran 592.000.000,00 579.699.916,00 12.300.084,00
2. Program Peningkatan Pengembangan Sistem PelaporanCapaian Kinerja dan Keuangan
12.000.000,00 12.000.000,00 - 100%
1. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi
Kinerja SKPD
12.000.000,00 12.000.000,00 -
2. Program Pencegahan Dini dan Penanggulangan KorbanBencana Alam
786.000.000,00 686.308.150,00 99.691.850,00 87.31%
1. % Ketersediaan Sarpras Penanggulangan Bencana 295.000.000,00 202.185.900,00 92.814.100,00 68,53%
1. Penanganan Bencana Kekeringan 92.500.000,00 0,00 92.500.000,00
2. Pengadaan Peralatan Evakuasi 150.000.000,00 149.820.000,00 180.000,00
3. Pendataan, Verifikasi dan Pelaporan Pasca Bencana 52.500.000,00 52.365.900,00 134.100,00
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj.IP) Tahun Anggaran 2016-BPBD | 30
NO URAIANALOKASI
(Rp)REALISASI
(Rp)SISA(Rp)
%
2. Tim Penanggulangan Bencana Terdidik (%) 320.000.000,00 313.400.750,00 6.599.250,00 97,93%1. Peningkatan Pelatihan Tanggap Darurat Bencana 50.000.000,00 47.683.700,00 2.316.300,00
2. Peningkatan SDM dan Operasional Tim Reaksi Cepat (TRC) 152.500.000,00 148.759.550,00 3.740.450,00
3. Pelatihan Penilaian Kerusakan dan Kerugian Pasca Bencana
(DALA)
67.500.000,00 67.162.000,00 338.000,00
4. Gladi Lapang Penanggulangan Bencana 50.000.000,00 49.795.500,00 204.500,00
3. (%) Kelurahan/Desa Siaga Bencana 171.000.000,00 170.721.500,00 278.500,00 99,83%
1. Peningkatan Kapasitas Desa Tangguh Bencana 45.000.000,00 44.819.500,00 180.500,00
2. Sosialisasi Edukasi Penanggulangan Bencana 26.000.000,00 25.915.000,00 85.000,00
3. Operasional Posko Penanggulangan Bencana 100.000.000,00 99.987.000,00 13.000,00
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj.IP) Tahun Anggaran 2016-BPBD | 31
BAB IVPENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari uraian yang telah dikemukakan pada bab-bab sebelumnya, dapat
ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah bpbd tahun 2016
merupakan pertanggungjawaban atas kinerja skpd dalam rangka mencapai
tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam rencana strategis bpbd
tahun 2011–2016 yang berisi uraian tentang capaian indikator kinerja
kegiatan, program dan sasaran yang telah dilaksanakan oleh bpbd pada
tahun 2016;
2. Pengukuran indikator kinerja menunjukkan pencapaian sasaran strategis
bpbd dalam mendukung pelaksanaan pencapaian target indikator kinerja,
bpbd mendapatkan alokasi dana untuk tahun anggaran 2016 sebesar Rp
1.390.000.000,- (Satu Milyar Tiga Ratus Sembilan Puluh Ribu Rupiah);
3. Dari kondisi demografis alam kabupaten pacitan yang rawan bencana,
dalam setiap pelaksanaan kegiatan tidak terlepas dari hambatan ataupun
kendala.
B. SARANBerdasarkan hasil evaluasi kinerja BPBD tahun 2016, untuk
meningkatkan kinerja pada tahun yang akan datang perlu dilakukan langkah-
langkah sebagai berikut :
1. Perencanaan kinerja dan anggaran dilakukan secara lebih cermat
serta revisi anggaran dan kegiatan dilakukan secara sangat selektif
sehingga tidak menghambat pelaksanaan kegiatan.
2. Peningkatan dan pengembangan kapasitas SDM dilakukan lebih intensif
melalui pengadaan PNS, pembinaan, pendidikan dan pelatihan.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj.IP) Tahun Anggaran 2016-BPBD | 32
3. Pemenuhan terhadap sarana dan prasarana perkantoran perlu
diprioritaskan, seperti pengadaan tanah dan pembangunan gedung.
Pacitan, Januari 2017
Kepala Pelaksana BPBDKabupaten Pacitan
TRI MUDJIHARTO, S.Sos, MMPembina Tk. I
NIP. 19680524 199603 1 002