Sistem Jaringan Dan

19
Sistem Jaringan dan Komponen sel

Transcript of Sistem Jaringan Dan

Page 1: Sistem Jaringan Dan

Sistem Jaringan dan Komponen sel

Page 2: Sistem Jaringan Dan

Sistem Jaringan dan Komponen sel

Sistem dermal (jaringan pelindung) Sistem Dasar Jaringan pendukung Jaringan pengangkut

Page 3: Sistem Jaringan Dan

Sistem dermal (Jaringan pelindung)

• Sel-sel epidermis• Kutikula• Stomata• Lentisel• Trichomata• Periderm (cork)

Sistem Jaringan dan Komponen sel

Page 4: Sistem Jaringan Dan

Sistem Dasar

• Sel-sel parenkims penyusun sebagian besar

“bagian yang dapat dimakan” dari buah apel,

kentang, dll

• Ruang antar sel menyumbang sekitar 20 %

pada buah dan akar, dan 20 % pada daun.

Sistem Jaringan dan Komponen sel

Page 5: Sistem Jaringan Dan

Jaringan epidermis dan parenkhimTanaman asparagus

Page 6: Sistem Jaringan Dan

Jaringan penunjang

• Sel-sel Kolenkhim sangat menentukan sifat

“berserat” pada tangkai seledri• Sel-sel Schlerenchym

Serat schlerenchym merupakan penyusun utama serat kapri. Sclereid (stone cells) dalam daging buah batu (mis. Jambu biji, pear) yang menjadikan tekstur buah berpasir (gritty)

Sistem Jaringan dan Komponen sel

Page 7: Sistem Jaringan Dan

Jaringan pengangkut

• Xylem• Phloem• Laticifers (latex-producing cells in

papaya, banana, etc.)

Sistem Jaringan dan Komponen sel

Page 8: Sistem Jaringan Dan

Daun selada

Tangkai daun selada

i. Vascular bundlesxii. Collenchymaxiii. Midrib of leafxiv. Spongy chlorenchymaxv. Blade of leaf

Page 9: Sistem Jaringan Dan

A Drupe

A Berry

A Pome

A Hesperidium

seed

exocarpmesocarp

endocarp

Receptacular tissue

Vascular bundle

Exocarp & mesocarp

endocarp

pericarp

exocarp

Mesocarp(albedo)

endocarp

Page 10: Sistem Jaringan Dan

Arti penting Struktur Morfologi danPertumbuhan pada Pasca Panen

Berhubungan dengan Kualitas dan Kemasakan Perubahan setelah panen :

Pertumbuhan : bertunas, berakar, pemanjangan, perkecambahan biji. Pengerasan (akibat peningkatan liginifikasi); kandungan serat Pelunakan (akibat perubahan pada dinding sel) Wound periderm (terbentuk sebagai respon thd luka). Peningkatan ketebalan pada kutikula dan penimbunan lilin saat pematangan buah.

Page 11: Sistem Jaringan Dan

Berpengaruh pada kepekaan thd kerusakan mekanis Hubungan antara sistem dermal dengan proses fisiologis dan kemunduran :

Pertukaran Gas (O2 ; CO2 ; C2H4) Kehilangan air Masuknya patogen Penetrasi kemikalia Ketahanan thd suhu dan stress fisik

Arti penting Struktur Morfologi danPertumbuhan pada Pasca Panen

Page 12: Sistem Jaringan Dan

Pertumbuhan dan PerkembanganBagian-bagian tanaman

Pertumbuhan : Penambahan tidak balik (secara fisik) pada tanaman atau bagian tanaman yang sedang berkembang.

Perkembangan : Rangkaian proses yang dimulai sejak awal pertumbuhan sampai kematian tanaman atau bagian tanaman.

Page 13: Sistem Jaringan Dan

Pemasakan : Tahap perkembangan yang menuju pada tercapainya masak fisiologis atau masak secara

hortikultural.

Pematangan : Gabungan proses-proses yang berlangsungsejak tahap akhir pertumbuhan dan perkembangansampai tahap awal senesen yang menghasilkansifat-sifat estetis dan atau kualitas buah, sebagaiakibat dari perubahan komposisi, warna, teksturatau sifat sensoris yang lain.

Pertumbuhan dan PerkembanganBagian-bagian tanaman

Page 14: Sistem Jaringan Dan

Masak hortikultural : Tahap perkembangan saat tanaman atau bagian tanaman mencapai syarat untuk dapatdigunakan oleh konsumen untuk tujuan tertentu.

Masak Fisiologis : Tahap perkembangan saat tanaman atau bagian tanaman tetap melanjutkan perkembangannya

(ontogeni) meskipun telah dipanen.

Pertumbuhan dan PerkembanganBagian-bagian tanaman

Page 15: Sistem Jaringan Dan

Periode Klimakterik : Periode dalam perkembangan bbrporgan tanaman yang melibatkan serangkaian perubahan biokimia yang berhubungan denganpeningkatan respirasi alami dan produksi etilensecara autokalitik.

Pertumbuhan dan PerkembanganBagian-bagian tanaman

Page 16: Sistem Jaringan Dan

Senesen : Proses yang mengikuti masak fisiologis ataumasak hortikultural dan berakhir pada kematianjaringan.

Penuaan : Setiap penambahan waktu (umur), yang disertaiatau tidak disertai oleh perubahan fisiologis.

Pertumbuhan dan PerkembanganBagian-bagian tanaman

Page 17: Sistem Jaringan Dan

InisiasiPerkembangan

Kematian

Pertumbuhan

Pemasakan

Masak Fisiologis

Pematangan

Senesen

Masak HortikulturalTunas Batang & Daun

Asparagus, Celery, Lettuce, Cabbage

BungaBroccoli, Caulifower

Partially developed fruitCucumber, Green bean, Okra

Fully developed fruitMelon, tomatoes

Root, Tuber, Seed Carrot, onion, Potato

Page 18: Sistem Jaringan Dan

Sekali lagi tentang “ Masak “

“ Masak Hortikultural “ berdasarkan skema relatif.

Dapat tercapai pada “setiap” tahap dari perkembangan organ

“Masak Fisiologis “ berarti bahwa organ tanaman telah memenuhi (mencapai) tujuan biologisnya.

mis. Daun yang berkembang penuh atau buah yang sudah bisa matang baik masih di pohon maupun sudah dipetik.

Page 19: Sistem Jaringan Dan

Arti penting tahap perkembangan

Saat Panen

Kualitas saat dipanen

Frekuensi panen

Potensi penggunaan mesin-mesin panen

Kegunaan selanjutnya (mau digunakan untuk apa)

Sifat setelah dipanen