Sistem Jaringan Dan
-
Upload
yuli-bora-maryam -
Category
Documents
-
view
19 -
download
0
Transcript of Sistem Jaringan Dan
Sistem Jaringan dan Komponen sel
Sistem Jaringan dan Komponen sel
Sistem dermal (jaringan pelindung) Sistem Dasar Jaringan pendukung Jaringan pengangkut
Sistem dermal (Jaringan pelindung)
• Sel-sel epidermis• Kutikula• Stomata• Lentisel• Trichomata• Periderm (cork)
Sistem Jaringan dan Komponen sel
Sistem Dasar
• Sel-sel parenkims penyusun sebagian besar
“bagian yang dapat dimakan” dari buah apel,
kentang, dll
• Ruang antar sel menyumbang sekitar 20 %
pada buah dan akar, dan 20 % pada daun.
Sistem Jaringan dan Komponen sel
Jaringan epidermis dan parenkhimTanaman asparagus
Jaringan penunjang
• Sel-sel Kolenkhim sangat menentukan sifat
“berserat” pada tangkai seledri• Sel-sel Schlerenchym
Serat schlerenchym merupakan penyusun utama serat kapri. Sclereid (stone cells) dalam daging buah batu (mis. Jambu biji, pear) yang menjadikan tekstur buah berpasir (gritty)
Sistem Jaringan dan Komponen sel
Jaringan pengangkut
• Xylem• Phloem• Laticifers (latex-producing cells in
papaya, banana, etc.)
Sistem Jaringan dan Komponen sel
Daun selada
Tangkai daun selada
i. Vascular bundlesxii. Collenchymaxiii. Midrib of leafxiv. Spongy chlorenchymaxv. Blade of leaf
A Drupe
A Berry
A Pome
A Hesperidium
seed
exocarpmesocarp
endocarp
Receptacular tissue
Vascular bundle
Exocarp & mesocarp
endocarp
pericarp
exocarp
Mesocarp(albedo)
endocarp
Arti penting Struktur Morfologi danPertumbuhan pada Pasca Panen
Berhubungan dengan Kualitas dan Kemasakan Perubahan setelah panen :
Pertumbuhan : bertunas, berakar, pemanjangan, perkecambahan biji. Pengerasan (akibat peningkatan liginifikasi); kandungan serat Pelunakan (akibat perubahan pada dinding sel) Wound periderm (terbentuk sebagai respon thd luka). Peningkatan ketebalan pada kutikula dan penimbunan lilin saat pematangan buah.
Berpengaruh pada kepekaan thd kerusakan mekanis Hubungan antara sistem dermal dengan proses fisiologis dan kemunduran :
Pertukaran Gas (O2 ; CO2 ; C2H4) Kehilangan air Masuknya patogen Penetrasi kemikalia Ketahanan thd suhu dan stress fisik
Arti penting Struktur Morfologi danPertumbuhan pada Pasca Panen
Pertumbuhan dan PerkembanganBagian-bagian tanaman
Pertumbuhan : Penambahan tidak balik (secara fisik) pada tanaman atau bagian tanaman yang sedang berkembang.
Perkembangan : Rangkaian proses yang dimulai sejak awal pertumbuhan sampai kematian tanaman atau bagian tanaman.
Pemasakan : Tahap perkembangan yang menuju pada tercapainya masak fisiologis atau masak secara
hortikultural.
Pematangan : Gabungan proses-proses yang berlangsungsejak tahap akhir pertumbuhan dan perkembangansampai tahap awal senesen yang menghasilkansifat-sifat estetis dan atau kualitas buah, sebagaiakibat dari perubahan komposisi, warna, teksturatau sifat sensoris yang lain.
Pertumbuhan dan PerkembanganBagian-bagian tanaman
Masak hortikultural : Tahap perkembangan saat tanaman atau bagian tanaman mencapai syarat untuk dapatdigunakan oleh konsumen untuk tujuan tertentu.
Masak Fisiologis : Tahap perkembangan saat tanaman atau bagian tanaman tetap melanjutkan perkembangannya
(ontogeni) meskipun telah dipanen.
Pertumbuhan dan PerkembanganBagian-bagian tanaman
Periode Klimakterik : Periode dalam perkembangan bbrporgan tanaman yang melibatkan serangkaian perubahan biokimia yang berhubungan denganpeningkatan respirasi alami dan produksi etilensecara autokalitik.
Pertumbuhan dan PerkembanganBagian-bagian tanaman
Senesen : Proses yang mengikuti masak fisiologis ataumasak hortikultural dan berakhir pada kematianjaringan.
Penuaan : Setiap penambahan waktu (umur), yang disertaiatau tidak disertai oleh perubahan fisiologis.
Pertumbuhan dan PerkembanganBagian-bagian tanaman
InisiasiPerkembangan
Kematian
Pertumbuhan
Pemasakan
Masak Fisiologis
Pematangan
Senesen
Masak HortikulturalTunas Batang & Daun
Asparagus, Celery, Lettuce, Cabbage
BungaBroccoli, Caulifower
Partially developed fruitCucumber, Green bean, Okra
Fully developed fruitMelon, tomatoes
Root, Tuber, Seed Carrot, onion, Potato
Sekali lagi tentang “ Masak “
“ Masak Hortikultural “ berdasarkan skema relatif.
Dapat tercapai pada “setiap” tahap dari perkembangan organ
“Masak Fisiologis “ berarti bahwa organ tanaman telah memenuhi (mencapai) tujuan biologisnya.
mis. Daun yang berkembang penuh atau buah yang sudah bisa matang baik masih di pohon maupun sudah dipetik.
Arti penting tahap perkembangan
Saat Panen
Kualitas saat dipanen
Frekuensi panen
Potensi penggunaan mesin-mesin panen
Kegunaan selanjutnya (mau digunakan untuk apa)
Sifat setelah dipanen