Sistem Informasi Manajemen Pada Wanda Floris, Bali
-
Upload
bagus-kresna-pradnyadhika -
Category
Documents
-
view
217 -
download
5
description
Transcript of Sistem Informasi Manajemen Pada Wanda Floris, Bali
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dewasa ini, informasi sangat dibutuhkan untuk keefektifan kegiatan-
kegiatan perusahaan. (Glazer, 1991). Keragaman informasi yang tersedia bagi
para pemimpin perusahaan meningkat setiap tahunnya, dan teknologi tersedia
untuk memproses informasi ini berkembang secara berkelanjutan. Perubahan-
perubahan ini membuat pelaksanaan informasi pemasaran menjadi rumit dan
menciptakan bagi para pemimpin perusahaan yang mencari keunggulan
kompetitif di dalam pasar.
Dalam lingkup yang lebih luas lagi, kesempatan-kesempatan ini secara
langsung diakibatkan oleh perluasan, revolusi secara terus menerus di dalam
berbagai teknologi informasi. Pasar-pasar semakin cepat dipengaruhi oleh
tindakan-tindakan para pesaing, kebijakan-kebijakan baru dari pemerintah,
perubahan teknologi, perubahan persepsi konsumen, dan bahkan perubahan-
perubahan di dalam produk, harga, daya jual, sistem distribusi, dan program-
program promosi perusahaan yang bersangkutan. Agar tetap kompetitif di
dalam era informasi ini, para pemimpin pemasaran harus menemukan cara baru
untuk mengatur informasi mengenai perubahan lingkungan pasar dan
pengaruhnya dalam pengambilan keputusan-keputusan perusahaan. Informasi
yang ada harus diatur dengan tujuan untuk memberikan panduan dalam
membuat keputusan. Hal ini membutuhkan pengembangan sistem informasi
yang terencana. Salah satunya adalah Sistem Informasi Pemasaran.
Walau demikian, teori-teori mengenai Sistem Informasi Pemasaran
seringkali tidak sesuai dengan praktiknya di lapangan. Oleh karena itu penulis
membuat makalah ini untuk mengetahui pengertian dan penerapan Sistem
Informasi Pemasaran yang dilakukan di salah satu perusahaan Agribisnis.
Perusahaan yang diangkat dalam makalah ini bernama Wanda Flower Shop,
yang merupakan perusahaan / toko penjual bunga, karangan bunga dan
sebagainya. Alamat perusahaan tersebut yaitu di Jalan Mayjen Sutoyo 24
Dangin Puri, Denpasar, Bali. No telpon : (0361) 234016.
1
1.2 Rumusan Masalah
Dari latar belakang yang telah dikemukakan, adapun rumusan masalah
yang dibahas dalam penulisan makalah ini adalah sebagai berikut.
1. Apa itu Sistem Informasi Pemasaran ?
2. Bagaimana contoh Sistem Informasi Pemasaran pada perusahaan
Wanda Flower Shop ?
3. Bagaimana Sistem Informasi Pemasaran yang ideal bagi perusahaan
Wanda Flower Shop ?
1.3 Tujuan Penulisan
Dari rumusan masalah tersebut, adapun tujuan dari penulisan makalah
ini adalah sebagai berikut.
1. Untuk mengetahui Sistem Informasi Pemasaran.
2. Untuk mengetahui Sistem Informasi Pemasaran pada perusahaan
Wanda Flower Shop.
3. Untuk mencari tahu / memberi saran mengenai Sistem Informasi
Pemasaran yang ideal bagi perusahaan Wanda Flower Shop.
1.4 Manfaat Penulisan
Adapun manfaat dari penulisan makalah ini adalah agar mahasiswa
dapat mengetahui praktik penggunaan Sistem Informasi Pemasaran pada
perusahaan Agribisnis.
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Definisi Sistem Informasi Pemasaran
SIP merupakan suatu sistem berbasis komputer yang bekerja sama dengan
sistem informasi fungsional lain untuk mendukung manajemen perusahaan
dalam menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan pemasaran produk.
Jika didefinisakan dalam arti yang luas, sistem informasi pemasaran adalah
kegiatan peseorangan dan organisasi yang memudahkan dan mempercepat
hubungan pertukaran yang memuaskan dalam lingkungan yang dinamis
melalui penciptaan pendistribusian promosi dan penentuan harga barang jasa
dan gagasan. Sistem informasi pemasaran selalu digunakan oleh bagian
pemasaran dalam sebuah perusahaan untuk memasarkan produk-produk
perusahaan tersebut. Sistem informasi ini merupakan gabungan dari keputusan
yg berkaitan dengan:
1. Produk, Produk apa yang dibeli pelanggan untuk memuaskan
kebutuhannya.
2. Tempat, berhubungan dengan cara mendistribusikan produk secara fisik
kepada pelanggan melalui slauran distribusi.
3. Promosi, berhubungan dengan semua cara yang mendorong penjualan.
4. Harga produk, terdiri dari semua element yang berhubungan dengan apa
yang dibayar oleh pelanggan.
Sistem informasi pemasaran mempunyai komponen yang sama dengan
sistem informasi secara umum, yaitu komponen-komponen input, model,
output, basis data, teknologi dan kontrol. Perbedaan komponen-komponen ini
antar sistem-sistem informasi lainnya adalah konteks letak dari sistem
informasinya. Misalnya untuk Sistem informasi pemasaran ini, maka
komponen inputnya adalah input tentang data pemasaran dan outputnya adalah
laporan-laporan berisi informasi pemasaran.
3
2.2 Sistem Informasi Pemasaran di Wanda Flower Shop
4
Sistem Informasi Akuntansi :
1. Pemasukan tiap bulan2. Pengeluaran tiap bulan
Subsistem Audit Internal :
1. Pengubahan / peminimalisiran biaya bahan baku dengan menjalin kerjasama (misal : gabus)
2. Data pesanan konsumen
Subsistem intelegen keuangan :
1. Penelitian/riset harga pasar secara langsung
2. Penelitian/riset minat pelanggan secara langsung
Sumber Internal
Sumber Eksternal
Database :
1. Laporang keuntungan Wanda Flower Shop tiap bulan.
2. Harga bunga di pasaran.
Sub Sistem Produk :
Wanda Flower Shop bisa menghasilkan produk yang sesuai dengan pesanan konsumen
Sub Sistem Tempat :
Wanda Flower Shop memilih tempat penjualan yang biayanya tidak terlalu mahal dan sudah diketahui konsumen.
Subsistem Harga :
Wanda Flower Shop menyesuaikan dengan harga pasaran dan memberi pilihan yang terbaik dan terjangkau.
Subsistem Promosi :
1. Menggunakan internet2. Menggunakan medsos,
contohnya mengupload pesanan yang menarik
Semua subsistem digunakan oleh satu manajer saja
2.3 Sistem Informasi Pemasaran yang Ideal bagi Wanda Flower Shop
5
Sistem Informasi Akuntansi :
3. Modal Wanda Flower Shop
4. Uang kas Wanda Flower Shop
5. Pembelian bunga / biaya bunga / bahan baku sebelum diolah menjadi karangan bunga dsb
6. Penjualan bunga / produk setiap bulan
7. Gaji karyawan setiap bulan
Subsistem Audit Internal :
3. Pengembangan model karangan bunga yang kiranya diminati pelanggan.
4. Pengubahan / peminimalisiran biaya bahan baku dengan menjalin kerjasama (misal : gabus)
5. Data pesanan konsumen
Subsistem intelegen keuangan :
3. Penelitian/riset harga pasar secara langsung
4. Penelitian/riset minat pelanggan secara langsung
Sumber Internal
Sumber Eksternal
Database :
3. Laporang keuntungan / kerugian Wanda Flower Shop.
4. Jumlah bunga yang ada di Wanda Flower Shop & rata-rata jumlah yang terjual.
5. Jenis bunga yang diminati pelanggan.
6. Harga bunga di pasaran.
Sub Sistem Produk :
Wanda Flower Shop bisa menghasilkan produk yang diminati pelanggan / kebutuhan pemesan
Sub Sistem Tempat :
1. Wanda Flower Shop memilih tempat penjualan / menjual produknya secara langsung kepada konsumen yang tertarik agar tidak mubazir
2. Bisa menyediakan tempat yang pas sesuai jumlah bunga rata-rata di toko agar took tidak terlalu besar dan menambah biaya yang tidak perlu
Subsistem Harga :
Wanda Flower Shop menyesuaikan dengan harga pasaran dan memberi pilihan yang terbaik dan terjangkau.
Subsistem Promosi :
3. Menggunakan internet4. Menggunakan medsos,
contohnya mengupload pesanan yang menarik
Semua subsistem sebaiknya digunakan terpisah.
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
Dari pembahasan yang telah dikemukakan, adapun simpulan dari
penulisan makalah ini adalah sebagai berikut.
1. SIP merupakan suatu sistem berbasis komputer yang bekerja sama
dengan sistem informasi fungsional lain untuk mendukung
manajemen perusahaan dalam menyelesaikan masalah yang
berhubungan dengan pemasaran produk.
2. Wanda Flower Shop menggunakan Sistem Informasi Pemasaran dan
bisa digambarkan dalam bagan sesuai dengan yang tertera di makalah
ini.
3. Wanda Flower Shop sebenarnya masih bisa mengembangakan Sistem
Informasi Pemasarannya agar bisa lebih idela dan lebih baik lagi ke
depannya
3.2 Saran
Adapun saran yang dapat penulis sampaikan dalam penulisan makalah ini
adalah agar pengetahuan dan teori-teori yang ada pada makalah ini dapat terus
dipraktekkan. Alasannya karena seringkali teori dan praktik di lapangan sangat
berbeda.
6