Sistem Informasi Manajemen Dosen - Juliana...

26
Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen Dosen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, MSc(CS) Tugas Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen Sistem Informasi di Pizza Hut Abdul Wahid Monayo P056101311.46 Fariza Anindya P056101431.46 Juliana Maisyara P056101451.46 Renaldo Prima P056101541.46 MAGISTER MANAJEMEN DAN BISNIS INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2011 PDF Create! 6 Trial www.nuance.com DocuCom PDF Trial www.pdfwizard.com

Transcript of Sistem Informasi Manajemen Dosen - Juliana...

Page 1: Sistem Informasi Manajemen Dosen - Juliana Maisyarajuliana46.blogstudent.mb.ipb.ac.id/files/2011/11/Pizza-Hut-Ready... · melekat pada kehidupan sehari-hari yang secara tidak langsung

Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen

Dosen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, MSc(CS)

Tugas Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen

Sistem Informasi di Pizza Hut

Abdul Wahid Monayo P056101311.46

Fariza Anindya P056101431.46

Juliana Maisyara P056101451.46

Renaldo Prima P056101541.46

MAGISTER MANAJEMEN DAN BISNIS

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2011

PDF Crea

te! 6

Trial

www.nuan

ce.co

m

DocuCom

PDF Trial

www.pdfwiza

rd.com

Page 2: Sistem Informasi Manajemen Dosen - Juliana Maisyarajuliana46.blogstudent.mb.ipb.ac.id/files/2011/11/Pizza-Hut-Ready... · melekat pada kehidupan sehari-hari yang secara tidak langsung

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin hari semakin

melekat pada kehidupan sehari-hari yang secara tidak langsung menimbulkan

dampak pada segala aspek kehidupan manusia. Salah satu perkembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi yang berkembang adalah sistem informasi.

Sistem informasi menurut Wikipedia adalah kombinasi dari teknologi

informasi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi itu untuk

mendukung operasi dan manajemen. Dalam arti yang sangat luas, istilah

sistem informasi yang sering digunakan merujuk kepada interaksi antara

orang, proses algoritmik, data, dan teknologi. Dalam pengertian ini, istilah ini

digunakan untuk merujuk tidak hanya pada penggunaan organisasi teknologi

informasi dan komunikasi (TIK), tetapi juga untuk cara di mana orang

berinteraksi dengan teknologi ini dalam mendukung proses bisnis.

Saat ini kebutuhan komputerisasi ini membantu perusahaan dalam

mempermudah komunikasinya dengan para stakeholder perusahaan, seperti

yang dicontohkan dalam Industri makanan cepat saji yaitu perusahaan

makanan cepat saji dari Italy menerapkan sistem informasi dalam kegiatan

operasionalnya. Pizza hut memiliki sistem informasi dalam melayani

pelanggan untu order dine in, take away ataupun delivery.

1.2. Tujuan Penulisan

Mempelajari dan memahami sistem informasi pada industri makanan

yaitu Pizza Hut.PDF Crea

te! 6

Trial

www.nuan

ce.co

m

DocuCom

PDF Trial

www.pdfwiza

rd.com

Page 3: Sistem Informasi Manajemen Dosen - Juliana Maisyarajuliana46.blogstudent.mb.ipb.ac.id/files/2011/11/Pizza-Hut-Ready... · melekat pada kehidupan sehari-hari yang secara tidak langsung

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Sistem Informasi

Menurut Alter (1992) sistem informasi adalah kombinasi antara prosedur

kerja, informasi, orang, dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk

mencapai tujuan dalam sebuah organisasi. Sedangkan menurut Bodnar dan

Hopwood (1993), sistem informasi adalah kmpulan perangkat keras dan

perangkat lunak yang dirancang untuk mentransformasikan data ke dalam

bentuk informasi yang berguna. Gelinas, Oram, dan Wiggins (1990)

berpendapat bahwa sistem informasi adalah suatu sistem buatan manusia

yang secara umum terdiri atas sekumpulan komponen berbasis komputer dan

manual yang dibuat untuk menghimpun, menyimpan, dan mengelola data

serta menyediakan informasi keluaran kepada para pemakai. Sedangkan Hall

(2001) berpendapat sistem informasi adalah sebuah rangkaian prosedur

formal di mana data dikelompokkan, diproses menjadi informasi, dan

didistribusikan kepada pemakai.

O’Brien (2005) menyatakan bahwa sistem informasi merupakan

kombinasi teratur dari orang-orang, hardware, software, jaringan komunikasi,

dan sumber daya data yang mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan

informasi dalam sebuah organisasi. Orang bergantung pada sistem informasi

untuk berkomunikasi antara satu sama lain dengan menggunakan berbagai

jenis alat fisik (hardware), perintah dan prosedur pemrosesan informasi

(software), saluran komunikasi (jaringan), dan data yang disimpan (sumber

daya data) sejak permulaan peradaban. Kelima hal tersebut merupakan

komponen yang menyusun sebuah sistem informasi.

Istilah sistem informasi juga sering dikacaukan dengan sistem informasi

manajemen (SIM). Kedua hal ini sebenarnya tidak sama. Sistem informasi

manajemen merupakan salah satu jenis sistem informasi, yang secara khusus

ditunjukkan untuk menghasilkan informasi bagi pihak manajemen dan untuk

pengambil keputusan (Kadir, 2003).

PDF Crea

te! 6

Trial

www.nuan

ce.co

m

DocuCom

PDF Trial

www.pdfwiza

rd.com

Page 4: Sistem Informasi Manajemen Dosen - Juliana Maisyarajuliana46.blogstudent.mb.ipb.ac.id/files/2011/11/Pizza-Hut-Ready... · melekat pada kehidupan sehari-hari yang secara tidak langsung

O’Brien (2005) menyebutkan bahwa sistem informasi memiliki tiga

peranan penting untuk sebuah perusahaan, yaitu:

a. Mendukung proses operasi bisnis

b. Mendukung pengambilan keputusan para pegawai dan manajernya

c. Mendukung berbagai strategi untuk keunggulan kompetitif

Fungsi dari sebuah sistem informasi menurut O’Brien (2005) adalah:

a. Area fungsional utama yang mendukung keberhasilan bisnis, seperti

fungsi akuntansi, keuangan, manajemen opeasional, pemasaran, dan

manajemen sumber daya manusia

b. Kontributor penting dalam efisiensi operasional, produktifitas, dan moral

pegawai, serta layanan dan kepuasan pelanggan

c. Sumber utama informasi dan dukungan yang dibutuhkan untuk

menyebarluaskan pengambilan keputusan yang efektif oleh para manajer

dan praktisi bisnis

d. Bahan yang sangat penting dalam mengembangkan produk dan jasa yang

kompetitif, yang memberikan organisasi kelebihan strategis dalam pasar

global

e. Peluang berkarier yang dinamis, memuaskan, serta menantang bagi jutaan

pria dan wanita

f. Komponen penting dari sumber daya, infrastruktur, dan kemampuan

perusahaan bisnis yang membentuk jaringan

Menurut Obrien (2009) tipe sistem informasi dapat dikelompokkan

menjadi dua bagian besar, yaitu Operational Support Sistem (OSS) dan

Management Support Sistem (MSS). OSS sendiri terbagi lagi ke dalam tiga

model, yaitu TPS (Transaction Processing Sistem), PCS (Process Control

Sistem), ECS (Enterprise Collaboration Sistem). MSS juga terbagi dalam tiga

model, yaitu MIS (Management Information Sistem), DSS (Decision Support

Sistem) dan EIS (Executive Information Sistem).

Menurut O’Brien (2005), secara konsep aplikasi sistem informasi yang

diimplementasikan dalam dunia bisnis saat ini dapat diklasifikasikan dalam

beberapa cara. Contohnya, beberapa jenis sistem informasi dapat

PDF Crea

te! 6

Trial

www.nuan

ce.co

m

DocuCom

PDF Trial

www.pdfwiza

rd.com

Page 5: Sistem Informasi Manajemen Dosen - Juliana Maisyarajuliana46.blogstudent.mb.ipb.ac.id/files/2011/11/Pizza-Hut-Ready... · melekat pada kehidupan sehari-hari yang secara tidak langsung

diklasifikasikan sebagai sistem informasi operasi atau manajemen seperti

ditunjukkan pada Gambar 1.

Gambar 1. Jenis Sistem Informasi

Berdasarkan Gambar 1, dapat dilihat bahwa O’Brien (2005)

mengklasifikasikan sistem informasi ke dalam dua kelompok besar, yaitu :

A. Sistem Pendukung Operasi (Operations Support Sistem)

Sistem informasi selalu dibutuhkan untuk memproses data yang

dihasilkan oleh dan digunakan dalam operasi bisnis. Sistem pendukung

operasi semacam ini menghasilkan berbagai produk informasi yang paling

dapat digunakan oleh para manajer. Pemrosesan lebih jauh oleh sistem

informasi manajemen biasanya dibutuhkan. Peran dari sistem pendukung

operasi perusahaan bisnis adalah untuk secara efisien memproses transaksi

bisnis, mengendalikan proses industrial, mendukung komunikasi dan

kerjasama perusahaan, serta memperbarui database perusahaan. sistem

pendukung operasi ini dibagi menjadi empat bagian, yaitu :

1) Sistem Pengolahan Khusus atau Specialized Processing Sistem.

2) Sistem Pemrosesan Transaksi (Transaction Processing Sistems)

Merupakan bagian yang penting dari sistem pendukung operasi yang

bertugas mengolah dan merekam data laporan dari transaksi bisnis, dengan

dua prinsip dasar, yakni in batch processing dan in real-time (or online)

processing.

3) Sistem Pengendalian Proses (Process Control Sistems)

PDF Crea

te! 6

Trial

www.nuan

ce.co

m

DocuCom

PDF Trial

www.pdfwiza

rd.com

Page 6: Sistem Informasi Manajemen Dosen - Juliana Maisyarajuliana46.blogstudent.mb.ipb.ac.id/files/2011/11/Pizza-Hut-Ready... · melekat pada kehidupan sehari-hari yang secara tidak langsung

Merupakan sistem yang bertugas mengawasi dan mengendalikan berbagai

proses industrial. Contoh pada penyulingan minyak bumi, pembangkit

listrik, dan sistem produksi baja.

4) Sistem Kerjasama Perusahaan (Enterprise Collaboration Sistems)

Sistem kerjasama perusahaan (Enterprise Collaboration Sistem-ECS)

adalah sistem informasi lintas fungsi yang mendukung dan meningkatkan

komunikasi, koordinasi dan kerjasama antara kelompok kerja/bisnis dalam

sebuah perusahaan. Misalnya dalam hal ini antara induk dan anak

perusahaan. Tujuan dari sistem ini adalah untuk mempermudah proses

kerjasama, sehingga menjadi lebih efektif. Peralatan yang digunakan untuk

mendukung sistem ini berupa alat komunikasi dan konferensi elektronik,

serta alat manajemen kegiatan kerjasama. Alat komunikasi elektronik

antara lain Electronic Mail (e-mail), pesan suara (voice mail), faks,

publikasi Web dan sistem telepon internet. Alat-alat ini berfungsi untuk

mengirimkan berbagai pesan, dokumen dan file dalam bentuk data, teks

dan suara, bahkan multimedia, secara elektronik dan melalui jaringan

komputer. Sedangkan alat konferensi elektronik berupa konferensi data

(data conference), suara dan video (video conference), serta sistem

perbincangan dan pertemuan elektronik (electronic meeting sistem). Alat

manajemen kegiatan kerjasama berfungsi untuk membantu dalam

pengelolaan kegiatan kelompok kerja. Software ini meliputi alat

pembuatan kalender dan jadwal, manajemen tugas dan proyek, sistem

aliran kerja, serta manajemen pengetahuan. Organisasi-organisasi saat ini

telah bertransformasi menjadi internetworked interprises yang

menggunakan intranet, ekstranet dan internet untuk mendukung e-business

operasional dan kolaborasi di dalam perusahaan, antar perusahaan dengan

konsumen, supplier dan business partners lainnya (O’Brian, 2005).

B. Sistem Pendukung Manajemen (Management Support Sistem)

Sistem ini pada hakekatnya muncul ketika aplikasi sistem informasi

berfokus pada penyediaan informasi dan dukungan dalam pengambilan

keputusan yang efektif oleh para manajer. Karena menyediakan informasi dan

PDF Crea

te! 6

Trial

www.nuan

ce.co

m

DocuCom

PDF Trial

www.pdfwiza

rd.com

Page 7: Sistem Informasi Manajemen Dosen - Juliana Maisyarajuliana46.blogstudent.mb.ipb.ac.id/files/2011/11/Pizza-Hut-Ready... · melekat pada kehidupan sehari-hari yang secara tidak langsung

memberikan dukungan dalam pengambilan keputusan oleh semua level

manajer dan profesional bisnis adalah tugas yang cukup sulit, maka

diperlukan suatu sistem pendukung operasi yang disebut dengan sistem

pendukung manajemen. Sistem Pendukung Manajemen dibagi empat bagian

yaitu:

1) Sistem Informasi Manajemen (Management Information Sistems)

Sistem Informasi ini menyediakan informasi dalam bentuk laporan dan

tampilan kepada para manajer dan professional bisnis. Contohnya kepada

manajer penjualan yang dapat menggunakan informasi melalui jaringan

komputer, dan mengakses tampilan tentang keadaan hasil penjualan produk

mereka dan dapat mengakses intranet perusahaan mengenai laporan analisis

penjualan harian, dan sekaligus mengevaluasi hasil penjualan yang dibuat

oleh masing-masing staf penjualan.

2) Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support Sistems)

Merupakan suatu sistem yang memberikan dukungan komputer secara

langsung kepada seorang manajer dalam proses pengambilan/pembuatan

keputusan. Seorang manajer produksi dapat menggunakan DSS untuk

menentukan berapa banyak produk yang akan diproduksi seperti pada

perusahaan manufaktur, dengan didasarkan pada perkiraan penjualan

dikaitkan dengan promosi yang akan dilakukan, lokasi dan ketersediaan

bahan baku yang diperlukan dalam memproduksi suatu produk.

3) Sistem Informasi Eksekutif (Executive Information Sistems)

Merupakan suatu sistem informasi yang menyediakan informasi penting dari

berbagai sumber internal dan eksternal yang mudah digunakan oleh para

eksekutif dan manajer. Contohnya eksekutif puncak dapat menggunakan

terminal layar sentuh untuk segera melihat dan atau menampilkan teks dan

grafik yang mencakup bidang-bidang utama dari suatu organisasi dan daya

saing kinerjanya.

4) Sistem Pengolahan Khusus atau Specialized Processing Sistems.

Sedangkan Kadir (2003) merangkum tentang fungsi masing-masing sistem

yang dapat dilihat pada tabel berikut:

PDF Crea

te! 6

Trial

www.nuan

ce.co

m

DocuCom

PDF Trial

www.pdfwiza

rd.com

Page 8: Sistem Informasi Manajemen Dosen - Juliana Maisyarajuliana46.blogstudent.mb.ipb.ac.id/files/2011/11/Pizza-Hut-Ready... · melekat pada kehidupan sehari-hari yang secara tidak langsung

Sistem Fungsi Pemakai

Sistem Pemrosesan

Transaksi (Transaction

Processing Sistems / TPS)

Menghimpun dan

menyimpan informasi

transaksi

Orang yang memproses

transaksi

Sistem Informasi

Manajemen (Management

Information Sistems / MIS)

Mengkonversi data yang

berasal dari TPS menjadi

informasi yang berguna

untuk mengelola organisasi

dan memantau kinerja

Semua level manajemen

Sistem Pendukung

Keputusan (Decision

Support Sistems / DSS)

Membantu pengambilan

keputusan dengan

menyediakan informasi,

model, atau perangkat untuk

menganalisa informasi

Analis, manajer, dan

profesional

Sistem Informasi Eksekutif

(Executive Information

Sistems / EIS)

Menyediakan informasi

yang mudah diakses dan

bersifat interaktif, tanpa

mengharuskan eksekutif

menjadi ahli analisis

Manajemen tingkat

menengah dan atas

Expert Sistem (ES) Menyediakan pengetahuan

pakar pada bidang tertentu

untuk membantu pemecahan

masalah

Orang yang hendak

memecahkan masalah yang

memerlukan kepakaran

Sistem Otomasi

Perkantoran (Office

Automation Sistem/ OAS)

Menyediakan fasilitas untuk

memproses dokumen

maupun pesan-pesan

sehingga pekerjaan dapat

dilakukan secara efisien dan

efektif

Staf maupun manajer

Menurut O’Brien (2005), selain jenis sistem informasi di atas, terdapat

beberapa jenis sistem informasi lainnya, yaitu sebagai berikut:

1) Sistem Pakar

Sistem berbasis pengetahuan yang menyediakan saran pakar dan bertindak

sebagai konsultan pakar bagi para pemakai. Contoh: penasihat aplikasi

kredit, pengawasan proses, dan sistem pemeliharaan diagnosis.

PDF Crea

te! 6

Trial

www.nuan

ce.co

m

DocuCom

PDF Trial

www.pdfwiza

rd.com

Page 9: Sistem Informasi Manajemen Dosen - Juliana Maisyarajuliana46.blogstudent.mb.ipb.ac.id/files/2011/11/Pizza-Hut-Ready... · melekat pada kehidupan sehari-hari yang secara tidak langsung

2) Sistem Manajemen Pengetahuan

Sistem berbasis pengetahuan yang mendukung pembuatan, pengaturan, dan

penyebaran pengetahuan bisnis dalam perusahaan. contoh: akses intranet ke

praktik-praktik bisnis terbaik, strategi proposal penjualan, dan sistem

pemecah masalah pelanggan.

3) Sistem Informasi Strategis

Mendukung operasi dan proses manajemen yang memberi perusahaan

produk, layanan, dan kemampuan strategis sebagai keunggulan kompetitif.

Contoh : perdagangan saham online, penelusuran pengiriman, dan sistem

web ecommerce.

4) Sistem Bisnis Fungsional

Mendukung berbagai aplikasi operasional dan manajerial atas berbagai

fungsi bisnis perusahaan. Contoh: sistem informasi yang mendukung

aplikasi akuntansi, keuangan, pemasaran, manajemen operasi, dan

manajemen sumber daya manusia.

Menurut Fuadi (1995), terdapat empat langkah untuk menyempurnakan

SI agar dapat diterapkan dengan sukses di perusahaan.

1. Menganalisa sistem. Misalnya, sistem apa yang ingin digunakan dan

apakah sudah sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Intinya, manajemen

perusahaan harus memiliki perencanaan yang matang Oleh karena itu,

perusahaan dapat melakukan peninjauan terlebih dahulu, sehingga dapat

merekomendasikan jenis sistem baru yang cocok untuk dikembangkan.

Peninjauan tersebut mencakup pengetahuan tentang sistem lama dan

berbagai masalah yang timbul dari penerapannya.

2. Merancang sistem. Setelah mengetahui jenis sistem yang dibutuhkan,

manajemen perusahaan mulai merancang sistemnya. Oleh karena itu,

sebaiknya manajemen perusahaan memiliki pengetahuan yang memadai

tentang komponen sistem, cara mengoperasikannya, permasalahan yang

ditimbulkan dan cara pemecahan permasalahan. Jika memungkinkan,

manajemen perusahaan meminta bantuan seorang konsultan.

PDF Crea

te! 6

Trial

www.nuan

ce.co

m

DocuCom

PDF Trial

www.pdfwiza

rd.com

Page 10: Sistem Informasi Manajemen Dosen - Juliana Maisyarajuliana46.blogstudent.mb.ipb.ac.id/files/2011/11/Pizza-Hut-Ready... · melekat pada kehidupan sehari-hari yang secara tidak langsung

3. Menerapkan sistem. Manajemen perusahaan sebaiknya menerapkan sistem

baru di perusahaannya secara bertahap. Menurut Pambudi (2003), terdapat

beberapa tahapan dalam menata ulang investasi TI.

a. Tahap visi, dimana perusahaan meninjau kembali tujuan

implementasi TI. Hal yang paling penting adalah adanya dukungan

dari manajemen eksekutif perusahaan dan keterlibatan dari seluruh

end-user.

b. Tahap investasi. Perusahaan dapat menentukan jenis dan intensitas

penggunaan fasilitas pengolahan, mengetahui peluang reaksi

pelanggan, mengukur manfaat dan membuat account yang terpisah.

c. Tahap kultivasi, dengan melakukan pengawasan terhadap

penerapan TI dan memperbaikinya jika tidak berjalan dengan

semestinya.

d. Tahap memanen. Perusahaan perlu menyadari bahwa harus

investasi di bidang TI memerlukan waktu yang cukup lama. Oleh

karena itu, sebaiknya, perusahaan tetap berada di jalur yang benar

dan senantiasa melaksanakan hal-hal yang positif agar

implementasi TI di perusahaannya membuahkan hasil.

4. Melakukan evaluasi sistem. Tahap ini merupakan tahap yang terakhir,

dimana manajemen perusahaan merencanakan berbagai langkah strategi

yang akan dijalankan perusahaan dan bagaimana penerapan sistem

informasi yang ada dikembangkan. Setelah itu, manajemen perusahaan

senantiasa mengevaluasi penerapannya, sehingga dapat belajar dari

kesalahan yang ada dan memperbaikinya. Dengan proses pembelajaran

tersebut, diharapkan sistem informasi perusahaan akan semakin baik dari

tahun ke tahun.

Dalam suatu sistem informasi terdapat komponen-komponen seperti

(Kadir, 2003):

1. Perangkat keras (hardware): mencakup peranti-peranti fisik seperti

computer dan printer

2. Perangkat lunak (software) atau program: sekumpulan instruksi yang

memungkinkan perangkat keras untuk dapat memproses data.

PDF Crea

te! 6

Trial

www.nuan

ce.co

m

DocuCom

PDF Trial

www.pdfwiza

rd.com

Page 11: Sistem Informasi Manajemen Dosen - Juliana Maisyarajuliana46.blogstudent.mb.ipb.ac.id/files/2011/11/Pizza-Hut-Ready... · melekat pada kehidupan sehari-hari yang secara tidak langsung

3. Prosedur: sekumpulan aturan yang dipakai untuk mewujudkan

pemrosesan data dan pembangkitan keluaran yang dikehendaki.

4. Orang: Semua pihak yang bertanggung jawab dalam pengembangan

sistem informasi, pemrosesan, dan penggunaan keluaran sistem

informasi

5. Basis data (database): Sekumpulan table, hubungan, dan lain-lain yang

berkaitan dengan penyimpanan data

6. Jaringan computer dan komunikasi data: Sistem penghubung yang

memungkinkan sumber dipakai secara bersama atau diakses oleh

sejumlah pemakai

PDF Crea

te! 6

Trial

www.nuan

ce.co

m

DocuCom

PDF Trial

www.pdfwiza

rd.com

Page 12: Sistem Informasi Manajemen Dosen - Juliana Maisyarajuliana46.blogstudent.mb.ipb.ac.id/files/2011/11/Pizza-Hut-Ready... · melekat pada kehidupan sehari-hari yang secara tidak langsung

BAB III

PROFIL PERUSAHAAN

Pizza Hut adalah restoran berantai dan waralaba makanan internasional yang

mengkhususkan dalam pizza. Perusahaan ini didirikan pada 1958 oleh

dua mahasiswa, Dan dan Frank Carney di Wichita, Kansas. Dia dibeli oleh

PepsiCo, Inc. pada 1977. Pizza Hut sekarang ini merupakan restoran pizza

berantai terbesar di dunia, dengan hampir 12.000 restoran, kios pengantaran-

ambil ke luar (delivery) di lebih dari 86 negara. Pizza Hut hadir di Indonesia

untuk pertama kalinya pada tahun 1984, dan merupakan restoran pizza

pertama di Indonesia. Saat ini, Pizza Hut mudah ditemui di kota-kota besar

di seluruh Indonesia.

Pizza Hut mempunyai beberapa konsep restoran. Mulai dari restoran

yang hanya bisa makan di tempat (Dine In), yang tidak mempunyai layanan

pengantaran. RBD (Restaurant Based Delivery) yang menyediakan layanan

pengantaran, dine in (makan di tempat) atau pun pesan ambil (carry out).

Namun kebanyakan toko baru merupakan konsep DEL/CO yang

menyediakan hanya layanan pengantaran (delivery) dan pesan-ambil

(carry out). Dan di Indonesia sendiri kebanyakan berkonsep RBD.

Pada umunya menu di pizza hut terbagi atas 3 jenis. Appetizer, main

dishes (pizza dan non pizza), serta dessert. Untuk appetizer atau makanan

pembuka terdapat berbagai macam jenis salad dan makanan pembuka

lainnya seperti Garlic, Tomato Bruschetta, Breadstick, Chicken Wings dan

Garlic Bread. Untuk main dishes, Pizza Hut menjual pizza dalam empat jenis

ukuran, personal, small, medium, dan large. Namun, biasanya kebanyakan

restoran menghilangkan jenis ukuran yang small. Ada beberapa jenis pizza

Thin & Crispy Pizza, Stuffed Crust Pizza, Dippin’ Strips Pizza, The Edge

Pizza, dan Pan Pizza. Dengan berbagai macam jenis topping disediakan

(Pepperoni, Italian Sausage, Ham, Chicken, Red Onions, Black Olives,

Green Peppers, Bacon, Mushroom, Beef, Pork, Tomatoes ) dan sebagai

tambahan ada pula jenis yang spesial, yaitu Meat Lovers, Pepperoni Lovers,

PDF Crea

te! 6

Trial

www.nuan

ce.co

m

DocuCom

PDF Trial

www.pdfwiza

rd.com

Page 13: Sistem Informasi Manajemen Dosen - Juliana Maisyarajuliana46.blogstudent.mb.ipb.ac.id/files/2011/11/Pizza-Hut-Ready... · melekat pada kehidupan sehari-hari yang secara tidak langsung

Cheese Lovers, Veggie Lovers, Double Cheeseburger, Supreme, Super

Supreme dan yang terbaru adalah Pizza Mia.

Selain menu-menu pizza yang umum, dibuat juga pizza sesuai dengan

wilayah masing-masing restoran berdiri disesuaikan dengan selera

customer ataupun acara khusus. Seperti Sicilian pizza, Lasagna Pizza,

Double Deep Pizza, ataupun Pizza yang dibuat menyambut Olimpiade

Beijing 2008 (Pizza dengan topping bebek peking, kentang giling dan keju)

ataupun di Indonesia menyambut perayaan Hari Raya Idul Fitri ditawarkan

pizza dengan topping kare.

Untuk main dishes selain pizza ditawarkan juga makanan lain yaitu;

Pasta. Chicken Pomodoro, Fettuccine Alfredo, Chicken Fettuccine Alfredo,

Meat Lasagna, Spaghetti and Meat Sauce, Spaghetti dan Tomato Sauce.

Di Indonesia sendiri tersedia Spaghetti dengan saus tuna dan jamur, dan

menyesuaikan dengan lidah orang Indonesia yang menyukai rasa yang

memiliki banyak bumbu. Karena di Indonesia makanan pokok adalah nasi

tersedia juga selain spaghetti adalah nasi dengan siraman saus khusus.

Seperti saus daging, saus ayam ataupun saus tuna dan jamur. Yang

disesuaikan dengan lidah Indonesia.

Untuk dessert terdapat berbagai pilihan kue, pie dan puding.

Sedangkan untuk minuman tedapat pilihan minuman bersoda (coke),

berbagai jus, fruit punch, limun, sirup, teh, milk shake dan biasanya di luar

negeri terdapat juga bi. Penyajian minuman selain dalam personal gelas juga

ada dalam pitcher.

Dalam menunya terdapat juga menu paket khusus yaitu “Sensasi

Delight” yang menawarkan hidangan pizza dalam satu paket berdua atau

pun berempat. Terdiri dari personal pizza, spaghetti (atau nasi), garlic

bread, dan minuman (biasanya coke). Dengan harga berkisar 12 ribu-an

per orang. Ada pula “Santai Sore” yang menyediakan berbagai menu

dessert sebagai camilan sore. Dan di beberapa negara dengan mayoritas

muslim biasanya terdapat paket all u can eat selama bulan ramadhan.

Sebagai tambahan, di negara - negara muslim seperti Indonesia, Malaysia,

PDF Crea

te! 6

Trial

www.nuan

ce.co

m

DocuCom

PDF Trial

www.pdfwiza

rd.com

Page 14: Sistem Informasi Manajemen Dosen - Juliana Maisyarajuliana46.blogstudent.mb.ipb.ac.id/files/2011/11/Pizza-Hut-Ready... · melekat pada kehidupan sehari-hari yang secara tidak langsung

UEA, Pakistan, Turkis, dsb. Pizza Hut telah memiliki sertifikasi halal sesuai

dengan kondisi budaya setempat.

PDF Crea

te! 6

Trial

www.nuan

ce.co

m

DocuCom

PDF Trial

www.pdfwiza

rd.com

Page 15: Sistem Informasi Manajemen Dosen - Juliana Maisyarajuliana46.blogstudent.mb.ipb.ac.id/files/2011/11/Pizza-Hut-Ready... · melekat pada kehidupan sehari-hari yang secara tidak langsung

BAB IV

PEMBAHASAN

4.1. SISTEM INFORMASI DI PIZZA HUT

Setiap perusahaan dalam menjalankan bisnisnya sekarang ini

sangat mengandalkan sistem informasi. Hal ini terbukti sangat efisien dan

dapat menambah pemasukan bagi perusahaan. Dalam kasus ini akan

dibahas mengenai sistem informasi di dalam perusahaan makanan yaitu

Pizza Hut. Sumber yang kami ambil didapatkan dari website perusahaan

secara global di www.pizzahut.com maupun Pizza Hut yang ada di

Indonesia melalui website www.pizzahut.co.id.

Gambar 6. Tampilan Web Pizza Hut

Secara garis besar Pizza Hut menerapkan sistem Informasi

terpadu untuk menunjang keseluruhan kegiatannya. Penjelasan mengenai

sistem informasi yang digunakan oleh Pizza Hut adalah sebagai berikut:

A. Operating Support System (OSS)

Merupakan suatu sistem yang menghasilkan berbagai produk informasi

untuk keperluan internal dan eksternal yang menunjang kegiatan

operasi. Yang termasuk dalam OSS di Pizza Hut adalah sebagai berikut :

1. Transaction Processing System (TPS)

PDF Crea

te! 6

Trial

www.nuan

ce.co

m

DocuCom

PDF Trial

www.pdfwiza

rd.com

Page 16: Sistem Informasi Manajemen Dosen - Juliana Maisyarajuliana46.blogstudent.mb.ipb.ac.id/files/2011/11/Pizza-Hut-Ready... · melekat pada kehidupan sehari-hari yang secara tidak langsung

TPS di Pizza Hut menggunakan Point of Sale, yaitu suatu sistem yang

menggunakan terminal elektronik cash register untuk menyimpan dan

mengirim data entry penjualan kepada semua jaringan yang langsung

terhubungi dengan komputer pusat dan dapat diproses untuk keperluan

secara cepat atau periodik.

Secara prinsip sistem operasional Pizza Hut merupakan aliran kerja yang

diterjemahkan secara baku ke proses otomatisasi. Pesanan pelanggan akan

diterima oleh sistem point of sale (order station) yang akan dicatat oleh

makaline station sebagai pengumpul data kolektif dan beberapa order

station. Kemudian pesanan pelanggan akan diproses langsung oleh kitchen

dengan hardcopy document transaksi sebagai perintah kerja. Semua data

transaksi akan tersimpan dalam file server, sedangkan driver routing

diperlukan sebagai pengawas kegiatan operasional yang akan dipantau

langsung oleh headquarter melalui jaringan WAN, sehingga merupakan satu

kesatuan yang terintegrasi. Sistem ini merupakan kunci penting dalam

transaksi pizza hut karena sistem ini merupakan kunci operasional dari

pizza hut karena menghubungkan langsung antara database pelanggan

dengan database di perusahaan secara simultan.

Gambar 7.Transaction Process System

Pizza hut memiliki layanan online yaitu Pizza Hut Delivery

(PHD), layanan ini merupakan layanan khusus online daerah

jakarta, Depok, Tangerang, Bekasi dan Bogor. Layanan online ini

PDF Crea

te! 6

Trial

www.nuan

ce.co

m

DocuCom

PDF Trial

www.pdfwiza

rd.com

Page 17: Sistem Informasi Manajemen Dosen - Juliana Maisyarajuliana46.blogstudent.mb.ipb.ac.id/files/2011/11/Pizza-Hut-Ready... · melekat pada kehidupan sehari-hari yang secara tidak langsung

merupakan Inovasi dari pizza hut untuk layanan delivery dengan

login ke website pesan online PHD, lalu untuk pemesanan,

konsumen dapat register (untuk konsumen baru) terlebih dahulu

dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.

Dengan adanya hal ini maka secara tidak langsung Pizza Hut

telah melakukan pendekatan terhadap konsumennya, karena dengan

customer relation management yang dilakukan akan menciptakan

loyalitas tersendiri bagi para konsumennya.

2. Enterprise Collaboration System (ECS)

ECS merupakan sistem yang berhubungan dengan komponen

eksternal perusahaan, dalam hal ini konsumen ataupun supplier dengan

perusahaan. Sistem ini diperlukan untuk koordinasi dan pertukaran

informasi mengenai internal perusahaan.

Gambar 8. Enterprise Collaboration System

Gambar di atas adalah mengenai jenis sistem informasi enterprise

collaboration system yang digunakan oleh pizza hut yang ada di Indonesia.

Dalam hal ini pizza hut mengumumkan kebutuhan tenaga kerja untuk

ditempatkan di outlet-outletnya . Oleh karena itu Pizza Hut bekerja sama

dengan pihak lain untuk memasang iklan kebutuhan tenaga kerja itu. Pizza

Hut bekerja sama dengan perusahaan penyalurkerja yang ada di Internet.

Hal ini terlihat pada http://www.bilaboong.com/2008/07/pt-sarimelati-

kencana-pizza-hut.html.

PDF Crea

te! 6

Trial

www.nuan

ce.co

m

DocuCom

PDF Trial

www.pdfwiza

rd.com

Page 18: Sistem Informasi Manajemen Dosen - Juliana Maisyarajuliana46.blogstudent.mb.ipb.ac.id/files/2011/11/Pizza-Hut-Ready... · melekat pada kehidupan sehari-hari yang secara tidak langsung

Contoh lain dari ECS ini bisa dilihat pada sistem internal saat memesan

(Dine In) untuk pemesanan pizza, dimana saat konsumen memesan pizza,

maka karyawan akan mencatatnya dalam kertas order lalu dimasukkan

dicatat dalam sistem komputerisasi yang berada di restaurant yang telah

terhubung dengan komputer yang berada di dapur dan pemesanan akan

langsung dibuat oleh bagian dapur.

PDF Crea

te! 6

Trial

www.nuan

ce.co

m

DocuCom

PDF Trial

www.pdfwiza

rd.com

Page 19: Sistem Informasi Manajemen Dosen - Juliana Maisyarajuliana46.blogstudent.mb.ipb.ac.id/files/2011/11/Pizza-Hut-Ready... · melekat pada kehidupan sehari-hari yang secara tidak langsung

3. Process Control Systems (Sistem Pengendalian Proses)

Untuk pemakaian sistem informasi jenis ini, Pizza Hut menggunakannya

dalam proses pencapuran bahan untuk kebutuhan pembuatan roti dan isinya.

Misalkan dalam hal ini diatur komposisi campuran tepung terigu, air,

pengembang roti, daging, keju dan beberapa bahan lain yang diperlukan

dalam proses pembuatan Pizza Hut. Dalam proses pembuatannya sistem ini

menggunakan beberapa sensor untuk mengatur banyaknya bahan- bahan

yang harus keluar. Kesemuanya harus memenuhi beberapa standar

kesehatan yang telah dibuat oleh perusahaan Pizza Hut. Berikut adalah

beberapa standar campuran dalam pembuatan produk

Gambar 9. Komposisi Pembuatan Pizza Hut

http://www.pizzahut.com/Files/pdf/Updatede%20Allergen%20List%2003.25.09.pdf

B. Management Support System (MSS)

Merupakan suatu sistem yang dapat menyediakan manager end-user akan suatu

produk informasi yang menunjang pengambilan keputusan setiap saat.

1. Management Information System ( MIS)

Pizza Hut menggunakan MIS sebagai sistem dalam mengatur perusahaannya.

MIS yang digunakan saat ini adalah Pizza Hut’s Field Manangement System

yang berfungsi untuk membantu store manager dalam business forecasting,

PDF Crea

te! 6

Trial

www.nuan

ce.co

m

DocuCom

PDF Trial

www.pdfwiza

rd.com

Page 20: Sistem Informasi Manajemen Dosen - Juliana Maisyarajuliana46.blogstudent.mb.ipb.ac.id/files/2011/11/Pizza-Hut-Ready... · melekat pada kehidupan sehari-hari yang secara tidak langsung

inventory management dan human resources management. Aplikasi ini akan

berupa suatu bentuk pelaporan yang selanjutnya digunakan oleh perusahaan dalam

pengambilan keputusan pada sistem penunjang keputusan perusahaan. Contoh

lain yang digunakan oleh perusahaan adalah saat pemberian gaji karyawan

setiap bulannya, analisi penjualan pizza setiap bulannya, lalu melihat produk

pizza yang digemari setiap bulannya karena setiap bulan pizza hut pasti

mengeluarkan produk baru, dan sistem pelaporan biaya yang akan dikeluarkan

pada setiap produknya. MIS ini berguna bagi para karyawan, basis data yang

dimiliki perusahaan, sehingga semuanya ini menjadi penunjang dalan sistem

informasi manajemen.

2. Decision Support System (DSS)

DSS menyediakan informasi yang dibutuhkan bagi manager end-user secara

interaktif dengan menggunakan berbagai model analisis, simulasi dan lain

sebagainya. Bagi Pizza Hut sendiri penggunaan DSS terlihat ketika setiap

store manager dapat memonitor performance sistem secara langsung dan

interaktif, juga dilengkapi dengan management tool analysis dalam

menganalisa business forecasting dan manajemen persediaan. Contoh

forecasting yang dapat dilakukan seperti pembukaan cabang baru dengan

mempertimbangkan analisis SWOT maupun kondisi pasar yang dituju.

Penggunaan sistem informasi berbasis komputer (Computer-Based

Information System) yang digunakan oleh Pizza Hut untuk mendukung

keseluruhan kegiatan perusahaan terlihat pada masing-masing bidang yakni:

- Menunjang operasi bisnis dalam hal:

• Melayani transaksi penjualan

• Membantu dalam me-record pembelian pelanggan

• Melacak persediaan

• Membayar gaji karyawan

• Pembelian bahan baku

• Mengevaluasi trend penjualan atau sales performance

lainnya

- Menunjang Pembuatan Keputusan Manajerial (managerial

decisionmaking).

Dengan adanya aplikasi-aplikasi yang dapat digunakan dalam peramalan

bisnis, manajemen persediaan dan juga manajemen sumber daya manusia,

PDF Crea

te! 6

Trial

www.nuan

ce.co

m

DocuCom

PDF Trial

www.pdfwiza

rd.com

Page 21: Sistem Informasi Manajemen Dosen - Juliana Maisyarajuliana46.blogstudent.mb.ipb.ac.id/files/2011/11/Pizza-Hut-Ready... · melekat pada kehidupan sehari-hari yang secara tidak langsung

maka hal-hal tersebut dapat membantu manajer dalam membuat keputusan

manajerial yang lebih baik serta memiliki strategic competitive advantage.

Misalnya suatu pengambilan keputusan dalam hal pembelian bahan baku,

apakah harus ditambah atau tidak dilanjutkan pembeliannya, dimana hal ini

nantinya akan terkait dengan pengaturan persediaan sehingga pemborosan

biaya tidak terjadi. Selain itu dengan adanya peramalan bisnis maka pihak

manajerial dapat mengambil keputusan investasi apa yang memang

dibutuhkan saat ini dan di masa yang akan datang.

Secara struktural, proses pembuatan keputusan manajerial terbagi atas

beberapa tahap, yaitu:

- Identify problems and opportunities

Dalam hal ini Pizza Hut menangkap kesempatan untuk melayani pangsa

pasar baru yaitu internet user karena perubahan perilaku konsumen dari

offline ke online.

- Help generate and evaluate decision alternative

Aktivitas operasional diterjemahkan ke dalam sistem otomatis, seperti

yang dapat dilihat didalam website, pelanggan dapat memilih jenis topping

yang disukai. Dengan mengetahui jenis topping yang digemari konsumen

saat itu, maka hal ini dapat dijadikan sebagai salah satu cara yang efektif

dalam menganalisa keunggulan superior dari suatu produk.

- Select course of action and monitor its implementation

Setelah mengetahui dan menganalisa hal-hal startegis yang mampu

menciptakan keunggulan bersaing, maka tahap yang ketiga yaitu

menerapkannya pada perusahaan.

3. Executive Information System (EIS)

EIS menyediakan informasi bagi para pemegang saham ataupun top

management mengenai beberapa data penjualan yang selalu update. Dalam hal

ini bisa melalui trend penjualan, dimana top management dapat langsung

mengawasi hasil penjualan dimanapun cabang Pizza Hut ini berada. Dengan

begitu langkah- langkah urgent dapat langsung diambil demi menyelamatkan

citra perusahaan.

Dari sistem informasi yang digunakan oleh Pizza Hut dapat diketahui bahwa

pizza hut dapat menggungguli pasar di bidang strateginya. Dengan melihat

banyaknya kegunaan dari pemanfaatan sistem informasi yang dilakukan oleh

PDF Crea

te! 6

Trial

www.nuan

ce.co

m

DocuCom

PDF Trial

www.pdfwiza

rd.com

Page 22: Sistem Informasi Manajemen Dosen - Juliana Maisyarajuliana46.blogstudent.mb.ipb.ac.id/files/2011/11/Pizza-Hut-Ready... · melekat pada kehidupan sehari-hari yang secara tidak langsung

Pizza Hut, maka dapat diketahui bahwa manfaat dari sistem informasi di

perusahaan Pizza Hut adalah sebagai berikut :

Sistem informasi ini berguna untuk mencapai tujuan pizza hut yaitu 100%

customer satisfaction.

Melalui websitenya dapat diketahui macam-macam produk yang dimiliki

oleh pizza hut dan bila terdapat produk baru maka pizza hut akan segera

memberitahukan kepada konsumennya.

Melalui websitenya pun terdapat fasilitas online order ke layanan pizza

terdekat dan bisa mendapat kupon gratis bila pengiriman lewat dari

ketentuan yang berlaku. Hal ini dapat menarik pelanggan untuk memesan

ke pizza hut karena fasilitas yang memudahkan konsumen untuk memesan

makanan.

Setiap bulannya pizza hut dapat mengoreksi pilihan menu mana yang

digemari oleh konsumen sehingga pizza hut selalu bisa mengeluarkan

produk baru yang lebih diminati oleh konsumen. inovasi dan diferensiasi

produk selalu memberikan terobosan baru untuk pizza hut.

Sistem informasi ini bisa mempercepat delivery order dalam keadaan fresh

dengan harga yang sesuai. Sehingga bila order sampai ke konsumen, rasa

fresh pizza itu masih ada dan tidak butuh waktu yang lama untuk

menunggu delivery order itu sampai.

Keseluruhan sistem informasi yang mudah digunakan ini mendukung kinerja

karyawan pizza hut sehingga kegiatan operasional perusahaan lebih mudah

dikerjakan. Potensi yang diberikan dari sistem informasi ini bisa dirangkum

dalam tabel berikut

Tabel 1. Potensi Strategi dari Sistem Informasi Pizza Hut

Peran StrategisHasil potensial dari penggunaan strategi sistem informasi

sistem informasi

Meningkatkan Meningkatkan Meningkatkan Meningkatkan

efisiensi produktivitas dan kualitas dan fitur proses operasional

operasional menurunkan biaya

operasi.

produk serta jasa. dan lingkungan

kerja.

PDF Crea

te! 6

Trial

www.nuan

ce.co

m

DocuCom

PDF Trial

www.pdfwiza

rd.com

Page 23: Sistem Informasi Manajemen Dosen - Juliana Maisyarajuliana46.blogstudent.mb.ipb.ac.id/files/2011/11/Pizza-Hut-Ready... · melekat pada kehidupan sehari-hari yang secara tidak langsung

Produk atau jasaMemperkenalka baru. Pasar dan usaha

n inovasi bisnis baru, pengaturan

usaha.

Produksi, distribusi

atau proses lain

yang baru.

Informasi strategis Sumber teknologi

Membangu

n sumber

informas

i

database. informasi strategis

dan kapabilitas.

PDF Crea

te! 6

Trial

www.nuan

ce.co

m

DocuCom

PDF Trial

www.pdfwiza

rd.com

Page 24: Sistem Informasi Manajemen Dosen - Juliana Maisyarajuliana46.blogstudent.mb.ipb.ac.id/files/2011/11/Pizza-Hut-Ready... · melekat pada kehidupan sehari-hari yang secara tidak langsung

MATRIKS KOMPONEN SISTEM INFORMASI DI PIZZA HUT

Sumberdaya

Aktifitas

Hardware & Netware Software SDMData Produk Informasi

Mesin Media Program Prosedur Spesialis User

InputPC ,wireless

WAN,operatingsystem

POS,File

serverSOP

Customerservice

Data customer Harga jenis produk

Pemrosesan

PC,terminal

elektronikcash

register

WAN,operatingsystem

POSGraphical

userinterface

Customerservice

Data customer Harga, jenis produk

OutputMonitor,

strukpembayaran

WAN,operatingsystem

POSCustomer

serviceData customer

Harga, jenis produk,jumlah pemesanan

Penyimpanan

Harddrive/Hard

disc,terminal

cashregister,file

server

Operatingsystem

POSOperator

centreData customer Data entry

Pengendalian Driverrouting

technical ProvidesIS

Manager

IS manager,manager

storesupervisor Report business

PDF Crea

te! 6

Trial

www.nuan

ce.co

m

DocuCom

PDF Trial

www.pdfwiza

rd.com

Page 25: Sistem Informasi Manajemen Dosen - Juliana Maisyarajuliana46.blogstudent.mb.ipb.ac.id/files/2011/11/Pizza-Hut-Ready... · melekat pada kehidupan sehari-hari yang secara tidak langsung

KESIMPULAN

Dalam menjalankan perusahaannya, Pizza Hut memakai sistem informasi

berupa point of sale untuk menunjang kegiatan operasionalnya. Pizza Hut juga

memiliki website khusus untuk konsumen yang ingin melakukan pesanan.

Pelanggan yang telah mendaftarkan dirinya di website Pizza Hut akan dicatat dan

disimpan dalam data pelanggan, yang nantinya akan bermanfaat dan digunakan

perusahaan untuk memantau perilaku pembelian konsumen, misalnya pilihan

menu yang dipesan sampai pada menu kesukaan yang banyak dipesan pelanggan.

Layanan online inilah yang mendukung kegiatan operasional Pizza Hut,

khususnya bagi pemesanan Pizza Hut lewat Pizza Hut Delivery (PHD). Layanan

yang mengedepankan kepuasan pelanggan tersebut, menciptakan kemudahan

pemesanan pelanggan yang pada akhirnya akan menciptakan sikap loyal bagi

setiap pelanggan Pizza Hut. Inilah peran sistem informasi manajemen yang

diterapkan Pizza Hut dalam menjalankan usahanya, dan terbukti bermanfaat bagi

perusahaan untuk mengembangkan skala usahanya.

PDF Crea

te! 6

Trial

www.nuan

ce.co

m

DocuCom

PDF Trial

www.pdfwiza

rd.com

Page 26: Sistem Informasi Manajemen Dosen - Juliana Maisyarajuliana46.blogstudent.mb.ipb.ac.id/files/2011/11/Pizza-Hut-Ready... · melekat pada kehidupan sehari-hari yang secara tidak langsung

DAFTAR PUSTAKA

Alter, Steven. 1992. Information Systems: A Management Perspective. The

Benjamin/ Cummings Publishing Company, Inc.

Bodnar, George H., Hopwood, William S. 1993. Accounting Information System.

5th Edition, Prentice-Hall, Inc.

Fuadi, A. 1995. Langkah-Langkah Menuju Penyempurnaan Sistem Informasi.

Majalah Manajemen. Edisi September-Oktober.

Gelinas, Ulric J., Oram, Allan E., Wiggins, William P. 1990. Accounting

Informaion Systems. PWS-KENT Publishing Company.

Hall, James A. 2001. Accounting Information Systems. 3rd Edition, South

Western College Publishing.

http://id.wikipedia.org/wiki/Pizza_Hut diakses pada tanggal 7 November 2011

Kadir, Abdul. 2003. Pengenalan Sistem Informasi. Edisi 1. Penerbit Andi.

Yogyakata

O’Brien, JA and George Marakas 2009. Management Information System. Ninth

Edition. McGraw-Hill.Inc. Boston.

O’Brien. J. 2005. Pengantar Sistem Informasi Perspektif Bisnis dan Manajerial.

Edisi 12. Salemba Empat. Jakarta.

Pambudi, T. S. 2003. Menata Ulang Investasi TI. Majalah Swa (sembada). Edisi

23 Januari-5 Februari 2003. No. 02/XIX/23.

PDF Crea

te! 6

Trial

www.nuan

ce.co

m

DocuCom

PDF Trial

www.pdfwiza

rd.com