Sistem Informasi Akuntansi
-
Upload
yena-hottestelf -
Category
Documents
-
view
7 -
download
2
description
Transcript of Sistem Informasi Akuntansi
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
APA ITU SIA?
Sistem adalah rangkaian dari dua atau lebih komponen-komponen yang saling
berhubungan, yang saling berinteraksi untuk mencapai sebuah tujuan. Sistem hampir
selalu terdiri dari beberapa subsistem kecil, yang masing-masing melakukan fungsi khusus
yang penting untuk dan mendukung bagi sistem yang lebih besar, tempat mereka berada.
Sebagai Contoh :
Fakultas bisnis adalah suatu sistem yang terdiri dari berbagai macam departemen, yang
masing-masing merupakan subsistem. Akan tetapi, fakultas itu sendiri adalah suatu
subsistem dari universitas.
Sistem Informasi Akuntansi adalah Suatu komponen organisasi yang mengumpulkan,
mengklasifikasikan, mengolah, menganalisa dan mengkomunikasikan informasi finansial
dan pengambilan keputusan yang relevan bagi pihak luar perusahaan dan pihak ekstern.
MENGAPA MEMPELAJARI SIA?
SIA yang efektif penting bagi keberhasilan jangka panjang organisasi manapun. Tanpa
perangkat untuk mengawasi aktivitas-aktivitas yang terjadi, tidak akan ada cara untuk
memutuskan seberapa baik kinerja perusahaan. Setiap organisasi juga perlu menelusuri
pengaruh-pengaruh berbagai aktivitas atas sumber daya yang berada di bawah
pengawasannya. Informasi tentang para pelaku yang terlibat dalam aktivitas-aktivitas
tersebut penting untuk menetapkan tanggungjawab dari tindakan yang diambil.
Mempelajari SIA adalah hal yang penting dalam Akuntansi
Dalam Statement of Financial Accounting Concepts No.2, Financial Accounting Standards
Board mendefinisikan akuntansi sebagai Sistem Informasi. Di dalam standar akuntansi
keuangan tersebut disebutkan bahwa tujuan akuntansi adalah “untuk menyediakan
informasi yang berguna bagi pengambilan keputusan”. Oleh sebab itu, bukanlah hal yang
mengherankan apabilaaccounting education change commission merekomendasikan bahwa
kurikulum akuntansi harus menekankan bahwa akuntansi adalah proses identifikasi,
pengembangan, pengukuran, dan komunikasi informasi. Komisi tersebut menyarankan
agar kurikulum akuntansi harus dirancang untuk memberikan sebuah pemahaman yang
kuat atas 3 konsep dasar berikut:
1. Pemakaian informasi di dalam pengambilan keputusan
2. Sifat, desain, pemakaian, dan implementasi SIA
3. Pelaporan informasi keuangan
Mata kuliah akuntansi lain (akuntansi keuangan, akuntansi manajerial, akuntansi
perpajakan, dan auditing) berfokus pada peran kita sebagai penyedia informasi. Di lain
pihak SIA berfokus :
Pemahaman cara sistem akuntansi bekerja
Bagaimana cara mengumpulkan data tentang aktivitas dan transaksi suatu organisasi
Bagaimana mengubah data tersebut menjadi informasi yang dapat digunakan pihak
manajemen untuk menjalankan organisasi mereka
Bagaimana cara memastikan ketersediaan, keandalan, dan keakuratan informasi tersebut.
Jadi, mata kuliah SIA melengkapi mata kuliah akuntansi lainnya...
PERAN SIA DALAM RANTAI NILAI ?
SIA melengkapi Mata Kuliah Sistem Lainnya
Mata kuliah SIA berbdeda dari mata kuliah sistem informasi yang lain dalam hal fokus
akuntabilitas dan pengendalian. Isu-isu tersebut penting karena pada kebanyakan bisnis
besar, para manajer mempercayakan aset-aset ke manajemen untuk membuatnya
akuntabel untuk penggunaan yang sesuai.
Data dan informasi adalah aset yang paling penting bagi organisasi. Mengapa demikian?
Pikirkan apa yang akan terjadi jika organisasi kehilangan semua informasi mengenai saldo
pelanggan, atau jika pesaing mendapatkan daftar-daftar pelanggan yang paling
menguntungkan. Jelas, SIA harus mencakup pengendalian untuk memastikan keamanan
dan ketersediaan data organisasi. Pengendalian juga diperlukan untuk memastikan bahwa
informasi yang dihasilkan dari data tersebut dapat diandalkan dan akurat. Topik-topik ini
biasanya hanya mendapat perhatian kecil dalam mata kuliah sistem lainnya. Jadi, mata
kuliah SIA melengkapi mata kuliah sistem lainnya dan mata kuliah SIA merupakan bagian
penting dari kurikulum sistem informasi.
=> SIA terdiri dari lima komponen:
1. orang-orang yang mengoperasikan sistem tersebut dan melaksanakan berbagai fungsi
2. Prosedur-prosedur, baik manual maupun terotomatisasi, yang dilibatkan dalam
mengumpulkan, memproses, dan menyimpan data tentang aktivitas-aktivitas organisasi.
3. Data tentang proses-proses bisnis organisasi
4. Software yang dipakai untuk memproses data organisasi
5. Infrastruktur teknologi informasi, termasuk komputer, peralatan pendukung (periperal
device), dan peralatan untuk komunikasi jaringan
Kelima komponen ini secara bersama-sama memungkinkan suatu SIA memenuhi tiga
fungsi pentingnya dalam organisasi, yaitu:
1. Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas-aktivitas yang dilaksanakan oleh
organisasi, sumber daya yang dipengaruhi oleh aktivitas-aktivitas tersebut, dan para
pelaku yang terlibat dalam berbagai aktivitas tersebut, agar pihak manajemen, para
pegawai, dan pihak-pihak luar yang berkepentingan dapat meninjau ulang (review) hal-hal
yang telah terjadi.
2. Mengubah data menjadi informasi yang berguna bagi pihak manajemen untuk membuat
keputusan dalam aktivitas perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan.
3. Menyediakan pengendalian yang memadai untuk menjaga aset-aset organisasi, termasuk
data organisasi, untuk memastikan bahwa data tersebut tersedia saat dibutuhkan, akurat,
dan handal.
SIA DAN STRATEGI KORPORAT ?
Perlu diingat bahwa sistem sering terdiri dari subsistem. Jadi, tiap tahap dalam rantai nilai
organisasi adalah sebuah sistem yang terdiri dari satu kumpulan berbagai aktivitas.
Sebagai contoh, tahap pemasaran dan penjualan melibatkan aktivitas-aktivitas seperti
penelitian pasar, menghubungi para pelanggan lewat telepon, memproses pesanan, dan
menyetujui kredit. Sebagai tambahan, rantai nilai organisasi itu sendiri adalah suatu
bagian dari sistem yang lebih besar. Organisasi berinteraksi dengan para pemasok,
distributor, dan pelanggan. Sistem yang diperluas membentuk rantai persediaan (supply
chain), dimulai dari bahan mentah pemasok ke pabrik-pabrik, kemudian didistribusikan ke
distributor, kemudian ke para pengecer (retailer) dan diterima oleh konsumen.
=>Bagaimana SIA dapat Menambah Nilai bagi Organisasi
Model rantai nilai menunjukkan bahwa SIA adalah aktivitas pendukung. Jadi, SIA dapat
menambah nilai bagi organisasi dengan cara memberikan informasi yang akurat dan tepat
waktu, agar kelima aktivitas utama rantai nilai dapat dilaksanakan dengan lebih efektif dan
efisien. SIA yang dirancang dengan baik dapat menambah nilai bagi organisasi dengan
cara :
1. Memperbaiki kualitas dan mengurangi biaya untuk menghasilkan produk atau jasa
2. Memperbaiki efisiensi
3. Memperbaiki pengambilan keputusan
4. Berbagi pengetahuan
Michael Porter, berargumentasi bahwa ada dua strategi dasar bisnis yang dapat diikuti
oleh perusahaan,yaitu :
1. Strategi diferensiasi produk, memerlukan penambahan beberapa fitur atau pelayanan atas
produk Anda yang tidak dapat diberikan oleh para pesaing. Dengan melakukan hal ini,
perusahaan akan dapat menetapkan harga premium ke para pelanggannya.
2. Strategi biaya rendah (low-cost) memerlukan perjuangan untuk menjadi penghasil suatu
produk atau jasa yang paling efisien.
Porter berargumentasi bahwa perusahaan dengan pilihan terbatas harus memilih sebuah
posisi strategis yang ingin mereka adopsi. Porter menggambarkan tiga posisi strategi
dasar, yaitu :
1. Posisi strategis berdasar keanekaragaman (variety-based) melibatkan produksi atau
penyediaan sebagian dari produk atau jasa dalam industri tertentu.
2. Posisi strategis berdasar kebutuhan (needs-based) melibatkan usaha untuk melayani
hampir seluruh kebutuhan dari kelompok pelanggan tertentu.
3. Posisi strategis berdasar akses (access-based) melibatkan sebagian pelanggan yang
berbeda dari pelanggan lainnya dalam hal faktor-faktor seperti lokasi geografis atau
ukuran.
=>Teknologi Informasi dan Strategi Bisnis
Perkembangan teknologi informasi dapat mempengaruhi strategi. Internet sangat
mempengaruhi cara berbagai tahapan rantai nilai dilaksanakan. Sebagai contoh, untuk
produk-produk yang dapat diubah menjadi data digital, Internet memungkinkan organisasi
untuk secara signifikan mempersingkat aktivitas inbound dan outbond logistics mereka.
Selain secara langsung mempengaruhi cara-cara organisasi menjalankan aktivitas-
aktivitas rantai nilai mereka, Internet juga dapat secara signifikan mempengaruhi baik
strategi dan posisi strategis.
Referensi => Accounting Informastion Systems : ~ Marshall B. Romney
~ Paul John Steinbart
http://haikal-rifki.blogspot.com/2011/01/sistem-informasi-akuntansi.html
http://haikal-rifki.blogspot.com/2011/01/sia-dan-strategi-korporat.html