Sistem Informasi Akuntansi

6
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI APA ITU SIA? Sistem adalah rangkaian dari dua atau lebih komponen-komponen yang saling berhubungan, yang saling berinteraksi untuk mencapai sebuah tujuan. Sistem hampir selalu terdiri dari beberapa subsistem kecil, yang masing-masing melakukan fungsi khusus yang penting untuk dan mendukung bagi sistem yang lebih besar, tempat mereka berada. Sebagai Contoh : Fakultas bisnis adalah suatu sistem yang terdiri dari berbagai macam departemen, yang masing-masing merupakan subsistem. Akan tetapi, fakultas itu sendiri adalah suatu subsistem dari universitas. Sistem Informasi Akuntansi adalah Suatu komponen organisasi yang mengumpulkan, mengklasifikasikan, mengolah, menganalisa dan mengkomunikasikan informasi finansial dan pengambilan keputusan yang relevan bagi pihak luar perusahaan dan pihak ekstern. MENGAPA MEMPELAJARI SIA? SIA yang efektif penting bagi keberhasilan jangka panjang organisasi manapun. Tanpa perangkat untuk mengawasi aktivitas- aktivitas yang terjadi, tidak akan ada cara untuk memutuskan seberapa baik kinerja perusahaan. Setiap organisasi juga perlu menelusuri pengaruh-pengaruh berbagai aktivitas atas sumber daya yang berada di bawah pengawasannya. Informasi tentang para pelaku yang terlibat dalam aktivitas-aktivitas tersebut penting untuk menetapkan tanggungjawab dari tindakan yang diambil. Mempelajari SIA adalah hal yang penting dalam Akuntansi Dalam Statement of Financial Accounting Concepts No.2, Financial Accounting Standards Board mendefinisikan akuntansi sebagai Sistem Informasi. Di dalam standar akuntansi keuangan tersebut disebutkan bahwa tujuan akuntansi adalah “untuk menyediakan informasi

description

sia

Transcript of Sistem Informasi Akuntansi

Page 1: Sistem Informasi Akuntansi

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

APA ITU SIA?

Sistem adalah rangkaian dari dua atau lebih komponen-komponen yang saling

berhubungan, yang saling berinteraksi untuk mencapai sebuah tujuan. Sistem hampir

selalu terdiri dari beberapa subsistem kecil, yang masing-masing melakukan fungsi khusus

yang penting untuk dan mendukung bagi sistem yang lebih besar, tempat mereka berada.

Sebagai Contoh :

 Fakultas bisnis adalah suatu sistem yang terdiri dari berbagai macam departemen, yang

masing-masing merupakan subsistem. Akan tetapi, fakultas itu sendiri adalah suatu

subsistem dari universitas.

Sistem Informasi Akuntansi adalah Suatu komponen organisasi yang mengumpulkan,

mengklasifikasikan, mengolah, menganalisa dan mengkomunikasikan informasi finansial

dan pengambilan keputusan yang relevan bagi pihak luar perusahaan dan pihak ekstern.

MENGAPA MEMPELAJARI SIA?

SIA yang efektif penting bagi keberhasilan jangka panjang organisasi manapun. Tanpa

perangkat untuk mengawasi aktivitas-aktivitas yang terjadi, tidak akan ada cara untuk

memutuskan seberapa baik kinerja perusahaan. Setiap organisasi juga perlu menelusuri

pengaruh-pengaruh berbagai aktivitas atas sumber daya yang berada di bawah

pengawasannya. Informasi tentang para pelaku yang terlibat dalam aktivitas-aktivitas

tersebut penting untuk menetapkan tanggungjawab dari tindakan yang diambil.

 Mempelajari SIA adalah hal yang penting dalam Akuntansi

Dalam Statement of Financial Accounting Concepts No.2, Financial Accounting Standards

Board mendefinisikan akuntansi sebagai Sistem Informasi. Di dalam standar akuntansi

keuangan tersebut disebutkan bahwa tujuan akuntansi adalah “untuk menyediakan

informasi yang berguna bagi pengambilan keputusan”. Oleh sebab itu, bukanlah hal yang

mengherankan apabilaaccounting education change commission merekomendasikan bahwa

kurikulum akuntansi harus menekankan bahwa akuntansi adalah proses identifikasi,

pengembangan, pengukuran, dan komunikasi informasi. Komisi tersebut menyarankan

agar kurikulum akuntansi harus dirancang untuk memberikan sebuah pemahaman yang

kuat atas 3 konsep dasar berikut:

Page 2: Sistem Informasi Akuntansi

1.    Pemakaian informasi di dalam pengambilan keputusan

2.    Sifat, desain, pemakaian, dan implementasi SIA

3.    Pelaporan informasi keuangan

Mata kuliah akuntansi lain (akuntansi keuangan, akuntansi manajerial, akuntansi

perpajakan, dan auditing) berfokus pada peran kita sebagai penyedia informasi. Di lain

pihak SIA berfokus :

 Pemahaman cara sistem akuntansi bekerja

 Bagaimana cara mengumpulkan data tentang aktivitas dan transaksi suatu organisasi

 Bagaimana mengubah data tersebut menjadi informasi yang dapat digunakan pihak

manajemen untuk menjalankan organisasi mereka

 Bagaimana cara memastikan ketersediaan, keandalan, dan keakuratan informasi tersebut.

Jadi, mata kuliah SIA melengkapi mata kuliah akuntansi lainnya...

PERAN SIA DALAM RANTAI NILAI ?

 SIA melengkapi Mata Kuliah Sistem Lainnya

Mata kuliah SIA berbdeda dari mata kuliah sistem informasi yang lain dalam hal fokus

akuntabilitas dan pengendalian. Isu-isu tersebut penting karena pada kebanyakan bisnis

besar, para manajer mempercayakan aset-aset ke manajemen untuk membuatnya

akuntabel untuk penggunaan yang sesuai.

Data dan informasi adalah aset yang paling penting bagi organisasi. Mengapa demikian?

Pikirkan apa yang akan terjadi jika organisasi kehilangan semua informasi mengenai saldo

pelanggan, atau jika pesaing mendapatkan daftar-daftar pelanggan yang paling

menguntungkan. Jelas, SIA harus mencakup pengendalian untuk memastikan keamanan

dan ketersediaan data organisasi. Pengendalian juga diperlukan untuk memastikan bahwa

informasi yang dihasilkan dari data tersebut dapat diandalkan dan akurat. Topik-topik ini

biasanya hanya mendapat perhatian kecil dalam mata kuliah sistem lainnya. Jadi, mata

kuliah SIA melengkapi mata kuliah sistem lainnya dan mata kuliah SIA merupakan bagian

penting dari kurikulum sistem informasi.

=> SIA terdiri dari lima komponen:

1. orang-orang yang mengoperasikan sistem tersebut dan melaksanakan berbagai fungsi

2. Prosedur-prosedur, baik manual maupun terotomatisasi, yang dilibatkan dalam

mengumpulkan, memproses, dan menyimpan data tentang aktivitas-aktivitas organisasi.

3. Data tentang proses-proses bisnis organisasi

4. Software yang dipakai untuk memproses data organisasi

Page 3: Sistem Informasi Akuntansi

5. Infrastruktur teknologi informasi, termasuk komputer, peralatan pendukung (periperal

device), dan peralatan untuk komunikasi jaringan

Kelima komponen ini secara bersama-sama memungkinkan suatu SIA memenuhi tiga

fungsi pentingnya dalam organisasi, yaitu:

1. Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas-aktivitas yang dilaksanakan oleh

organisasi, sumber daya yang dipengaruhi oleh aktivitas-aktivitas tersebut, dan para

pelaku yang terlibat dalam berbagai aktivitas tersebut, agar pihak manajemen, para

pegawai, dan pihak-pihak luar yang berkepentingan dapat meninjau ulang (review) hal-hal

yang telah terjadi.

2. Mengubah data menjadi informasi yang berguna bagi pihak manajemen untuk membuat

keputusan dalam aktivitas perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan.

3. Menyediakan pengendalian yang memadai untuk menjaga aset-aset organisasi, termasuk

data organisasi, untuk memastikan bahwa data tersebut tersedia saat dibutuhkan, akurat,

dan handal.

SIA DAN STRATEGI KORPORAT ?

Perlu diingat bahwa sistem sering terdiri dari subsistem. Jadi, tiap tahap dalam rantai nilai

organisasi adalah sebuah sistem yang terdiri dari satu kumpulan berbagai aktivitas.

Sebagai contoh, tahap pemasaran dan penjualan melibatkan aktivitas-aktivitas seperti

penelitian pasar, menghubungi para pelanggan lewat telepon, memproses pesanan, dan

menyetujui  kredit. Sebagai tambahan, rantai nilai organisasi itu sendiri adalah suatu

bagian dari sistem yang lebih besar. Organisasi berinteraksi dengan para pemasok,

distributor, dan pelanggan. Sistem yang diperluas membentuk rantai persediaan (supply

chain), dimulai dari bahan mentah pemasok ke pabrik-pabrik, kemudian didistribusikan ke

distributor, kemudian ke para pengecer (retailer) dan diterima oleh konsumen.

          =>Bagaimana SIA dapat Menambah Nilai bagi Organisasi

Model rantai nilai menunjukkan bahwa SIA adalah aktivitas pendukung. Jadi, SIA dapat

menambah nilai bagi organisasi dengan cara memberikan informasi yang akurat dan tepat

waktu, agar kelima aktivitas utama rantai nilai dapat dilaksanakan dengan lebih efektif dan

efisien. SIA yang dirancang dengan baik dapat menambah nilai bagi organisasi dengan

cara :

1.      Memperbaiki kualitas dan mengurangi biaya untuk menghasilkan produk atau jasa

Page 4: Sistem Informasi Akuntansi

2.      Memperbaiki efisiensi

3.      Memperbaiki pengambilan keputusan

4.      Berbagi pengetahuan

  Michael  Porter, berargumentasi  bahwa ada dua strategi dasar bisnis yang dapat diikuti

oleh perusahaan,yaitu :

1.      Strategi diferensiasi produk, memerlukan penambahan beberapa fitur atau pelayanan atas

produk Anda yang tidak dapat diberikan oleh para pesaing. Dengan melakukan hal ini,

perusahaan akan dapat menetapkan harga premium ke para pelanggannya.

2.      Strategi biaya rendah (low-cost) memerlukan perjuangan untuk menjadi penghasil suatu

produk atau jasa yang paling efisien.

Porter berargumentasi bahwa perusahaan dengan pilihan terbatas harus memilih sebuah

posisi strategis yang ingin mereka adopsi. Porter menggambarkan tiga posisi strategi

dasar, yaitu :

1.      Posisi strategis berdasar keanekaragaman (variety-based) melibatkan produksi atau

penyediaan sebagian dari produk atau jasa dalam industri tertentu.

2.      Posisi strategis berdasar kebutuhan (needs-based) melibatkan usaha untuk melayani

hampir seluruh kebutuhan dari kelompok pelanggan tertentu.

3.      Posisi strategis berdasar akses (access-based) melibatkan sebagian pelanggan yang

berbeda dari pelanggan lainnya dalam hal faktor-faktor seperti lokasi geografis atau

ukuran.

                   =>Teknologi Informasi dan Strategi Bisnis

            Perkembangan teknologi informasi dapat mempengaruhi strategi. Internet sangat

mempengaruhi cara berbagai tahapan rantai nilai dilaksanakan. Sebagai contoh, untuk

produk-produk yang dapat diubah menjadi data digital, Internet memungkinkan organisasi

untuk secara signifikan mempersingkat aktivitas inbound dan outbond logistics mereka.

            Selain secara langsung mempengaruhi cara-cara organisasi menjalankan aktivitas-

aktivitas rantai nilai mereka, Internet juga dapat secara signifikan mempengaruhi baik

strategi dan posisi strategis.

Referensi => Accounting Informastion Systems : ~ Marshall B. Romney

                                                                                    ~ Paul John Steinbart

Page 5: Sistem Informasi Akuntansi

http://haikal-rifki.blogspot.com/2011/01/sistem-informasi-akuntansi.html

http://haikal-rifki.blogspot.com/2011/01/sia-dan-strategi-korporat.html