SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI DATA KEPEGAWAIAN...
Transcript of SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI DATA KEPEGAWAIAN...
SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI DATA KEPEGAWAIAN DINAS PELABUHAN PERIKANAN SAMUDRA CILACAP
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh :
Muhamad Faisal Abu Bakar
10.21.0547
Kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA
2013
Information System Administration Employment Data Department Of Ocean Fishery Port Cilacap
SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI DATA KEPEGAWAIAN DINAS PELABUHAN
PERIKANAN SAMUDRA CILACAP
Muhamad Faisal Abu Bakar Rum Muhamad Andri
Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
Along with the development and globalization in the age of computers and information technology very rapidly these days, a lot of things that can be done easily and quickly as a development decision. One example is a computer that has several advantages in data processing such as storing, manipulating, generating information fast, accurate and reliable, so it is appropriate to be used as processing aids in better information systems, so efficient and effectiveness can be achieved.
Shortly, the contents of paper will be made is the construction of of information systems by designing applications suitable for data processing as media processing employee data used to make the process work more quickly and accurately. Office of Ocean Fishery Port Cilacap in data processing has not been fully computerized so that the search data require a relatively long time because the amount of data that has not been fully computerized.
Therefore it is necessary to change the data collection process to a system employee. Making data processing system application program helps employees ease of recording of data and facilitate the search if any employee data when needed. Minimize spending and reduce the possibility of errors due to the data recording process less effective.
Application information system, administrative data processing Ocean Service employee Fishery Port Cilacap created using Windows based software that is Microsoft Visual Basic 6.0 and Microsoft SQL Server 2000
Keywords: Computer, Information Systems, Visual Basic 6.0, SQL Server 2000
1
1. Pendahuluan
Seiring dengan perkembangan serta arus globalisasi pada era komputer dan
teknologi informasi yang sangat pesat dewasa ini, banyak hal yang dapat dilakukan
dengan mudah dan cepat sebagai bahan pengembangan keputusan. Salah satu contoh
yaitu komputer yang memiliki beberapa kelebihan dalam mengolah data seperti
menyimpan, manipulasi, menghasilkan informasi yang cepat, akurat dan handal,
sehingga sangat tepat digunakan sebagai alat bantu di dalam pengolahan sistem
informasi yang lebih baik, sehingga efisien dan efektifitas kerja dapat tercapai.
Dalam upaya meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan unjuk kerja merupakan
sesuatu yang sangat diharapkan oleh para pelaku sistem dalam hal ini sistem
administrasi kepegawaian. Untuk mewujudkan suatu sistem pengelolaan data
administrasi kepegawaian yang cepat dan valid sesuai yang diharapkan perlu adanya
faktor penunjang, dalam hal ini keberadaan komputer sangat diharapkan.
Oleh sebab itu penyusun berkeinginan untuk membuat sebuah sistem informasi
administrasi kepegawaian dengan menggunakan komputerisasi dan diharapkan agar
bisa memperoleh informasi mengenai administrasi kepegawaian secara lengkap dan
secara detail. Pembuatan sistem tersebut dimaksudkan untuk memudahkan mengakses
semua informasi tentang administrasi kepegawaian Dinas Pelabuhan Perikanan
Samudra Cilacap.
Namun perlu diketahui pada saat ini penggunaan komputer dalam pengolahan
sistem informasi pada Dinas Pelabuhan Perikanan Samudra Cilacap masih terbatas atau
belum optimal pemanfaatan sarana komputer dalam pengolahan data menyebabkan
kegiatan administrasi kepegawaian yang ada cenderung kurang efektif dan efisien
terhadap waktu sehingga berpengaruh pada proses pengambilan keputusan serta
pengolahan data yang rumit. Dengan penjabaran diatas, penyusun ingin melakukan
penelitian tentang implementasi Sistem Informasi dengan judul “ SISTEM INFORMASI
ADMINISTRASI DATA KEPEGAWAIAN DINAS PELABUHAN PERIKANAN SAMUDRA
CILACAP ” serta berupaya untuk melengkapi dan mengembangkan sistem lama menjadi
sistem baru agar menjadi lebih sakti
2
2 Landasan Teori
2.1 Konsep Dasar Sistem
Definisi secara umum mengartikan sistem sebagai kumpulan elemen-elemen
yang saling berinteraksi dan bekerja sama memproses masukan (input) sehingga
menghasilkan keluaran (output) yang berguna bagi penerima. Gambar dibawah ini
menunjukkan bahwa sistem atau pendekatan sistem mempunyai tiga komponen, yaitu
masukan, pengolahan, dan keluaran.
2.2 Konsep Dasar Informasi
Informasi merupakan hasil dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih
berguna bagi penerima serta menggambarkan kejadian-kejadian nyata dan dapat
digunakan sebagai alat bantu pengambilan suatu keputusan. Suatu informasi dapat
dikatakan memiliki manfaat dalam proses pengambilan keputusan apabila informasi
tersbut mempunyai kualitas dan nilai. Kriteria informasi yang berkualitas adalah :
• Akurat
Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan, harus jelas
mencerminkan maksudnya.
• Tepat pada waktunya
Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi
yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi, karena informasi
merupakan landasan di dalam pengambilan keputusan.
• Relevan
Informasi harus mempunyai manfaat untuk pemakainya, dan relevansi
informasi untuk masing-masing orang akan berbeda.
• Lengkap
Informasi yang disajikan sesuai dengan apa yang dibutuhkan user.
• Jelas
Informasi yang disampaikan tidak membingungkan, dapat ditangkap
dengan indrawi serta dapat dipahami oleh penggunanya.
3
2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi
Sistem informasi didefinisikan oleh Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis
sebagai berikut:“Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengelolaan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat
manajerialdan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar
tertentudengan laporan-laporan yang diperlukan.
2.4 Sistem Informasi Manajemen
Sistem informasi manajemen merupakan penerapan sistem informasi di dalam
organisasi untuk mendukung informasi-informasi yang dibutuhkan oleh semua tingkatan
manajemen. Definisi dari SIM adalah :
1. Kumpulan dari interaksi sistem-sistem informasi.
2. Menghasilkan informasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen.
2.5 Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian
Adalah sistem aplikasi dalam bentuk visual yang digunakan untuk menunjang
proses administrasi kepegawaian pada instansi terkait atau merupakan suatu totalitas
terpadu yang terdiri dari perangkat pengolah meliputi pengumpul prosedur, tenaga
pengolah, perangkat lunak. Perangkat penyimpanan meliputi data pegawai, data gaji,
data jabatan, data mutasi, dan data tunjangan. Sedangkan manfaat dari sistem informasi
manajemen kepegawaian sebagai berikut:
1. Pelacakan informasi data seseorang pegawai akan mudah dan cepat
2. Pembuatan laporan yang bersifat rutin dan berkala akan cepat dan mudah
dikerjakan
3. Mengetahui gambaran tentang nama-nama pegawai yang akan pensiun di masa
datang
4. Mengetahui gambaran tentang nama-nama pegawai yang akan naik pangkat dan
mengetahui daftar kenaikan gaji berkala di masa datang
4
2.6 Konsep Basis Data
Basis data terdiri dari dua kata, yaitu Basis dan Data. Basis kurang lebih dapat
diartikan sebagai markas atau gudang, tempat bersarang atau berkumpul. Sedangkan
Data adalah representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia
(pegawai, siswa, pembeli, pelanggan), barang, hewan, peristiwa, konsep, keadaan, dan
sebagainya, yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi, atau
kombinasinya. Sehingga ada tanggapan bahwa kualitas proses pengolahan data yang
menjadi bahan terbentuknya informasi masih dipengaruhi oleh beberapa unsur yaitu :
• Hardware yaitu perangkat keras yang dibutuhkan untuk membantu pengolahan
basis data. Dalam hal ini tentu saja perangkat komputer beserta perangkat-
perangkat pendukungnya.
• Software yaitu perangkat lunak yang digunakan untuk mengoperasikan
komputer. Unsur software ini meliputi sistem operasi yang merupakan dasar
pengoperasian komputer, program aplikasi yang telah dibuat programmer, serta
yang tak kalah pentingnya adalah unsur DBMS (Database Management System).
• Brainware yaitu perangkat manusianya, bagaimana dengan masusia sebagai
pengolahannya.
2.7 Perangkat Lunak
Dalam mendesain dan menyusun aplikasi ini, penulis menggunakan software pendukung
antara lain sebagai berikut:
- SQL Server 2000
- Micrisoft Visual Basic 6.0
3 Analisis Sistem
Tahap analisis sistem dilakukan setelah tahap perencanaan sistem dan sebelum
tahap desain sistem. Dalam analisis system terdapat langkah-langkah dasar yang harus
dilakukan oleh analisis sistem, yaitu:
1. Identify, yaitu mengidentifikasi masalah.
2. Understand, yaitu memahami kerja dari sistem yang ada.
5
3. Analyze, yaitu menganalisis sistem.
4. Report, yaitu membuat laporan hasil analisis.
3.1 Identifikasi Masalah
Dalam analisis sistem, pengidentifikasian masalah merupakan tahap awal yang
harus dilakukan. Masalah dapat didefinisikan sebagai suatu hal yang menghambat
proses pencapaian tujuan. Permasalahan yang ada harus ditindak lanjuti untuk
ditemukan pemecahannya sebagai suatu alternatif agar sistem tersebut dapat berjalan
sesuai dengan yang diharapkan dan tujuan sistem dapat tercapai. Dari sistem informasi
kepegawaian yang berjalan berpotensi menimbulkan masalah-masalah berikut:
a. Kemampuan kerja sistem yang berjalan masih kurang baik karena belum
terkomputerisasi dalam melakukan pengolahan data pegawai atau dalam entry
data, karena sistem pencatatan masih dilakukan secara manual sehingga
terfokus pada lembaran berkas atau arsip yang kemudian dijadikan data pegawai
untuk menyajikan informasi.
b. Proses pencarian dan pengolahan data untuk informasi yang berkaitan dengan
data – data pegawai yang kurang efisien dan efektif
Penyebab dari masalah yang timbul sebagaimana tersebut adalah belum adanya
program aplikasi pengolahan data administrasi kepegawaian pada Dinas Pelabuhan
Perikanan Samudra Cilacap.
3.2 Analisis Kelemahan Sistem
Membangun suatu sistem aplikasi pengolahan data kepegawaian, terlebih dahulu
harus menentukan sistem baru itu layak atau tidak, maka yang harus dilakukan adalah
melakukan analisis terhadap kinerja, informasi, ekonomi, keamanan aplikasi, efisiensi,
dan pelayanan pelanggan. Panduan ini dikenal dengan PIECES Analysis (Performance,
Information, Economic, Control, Efficiency, Service).
1. Analisis Kinerja (Performance)
Kinerja merupakan bagian pendukung dalam kelancaran proses kerja suatu
perusahaan. Analisis kinerja dimaksudkan untuk mendatangkan peningkatan terhadap
6
kinerja sistem yang baru sehingga menjadi lebih efektif. Kinerja diukur dengan jumlah
produksi (throughput) dan waktu tanggap(respon time) dari suatu sistem. . Berikut hasil
analisis kinerja di tunjukkan dalam tabel dibawah ini.
Parameter Analisis Hasil Analisis
Throughpout
Response Time
Pada proses pengolahan data pegawai misalnya pengisian
arsip data pegawai serta pembuatan laporan yang dilakukan
masih manual dalam pencatatannya, sehingga dalam
pengerjaannya memerlukan waktu yang lama
Response time untuk penyampaian informasi data pegawai
yang dibutuhkan kurang efektif misal dalam waktu 15 menit
pegawai hanya mampu menghasilkan 1 laporan, karena
pencatatan masih manual.
2. Analisis Informasi (Information)
Dalam penyajian informasi sering terjadi keterlambatan, bahkan kesalahan.
Informasi yang dihasilkan sering tidak langsung digunakan sebagai dasar pengambilan
keputusan. Oleh sebab itu diharapkan adanya informasi yang akurat, tepat waktu dan
relevan. Berikut hasil analisis informasi di tunjukkan dalam table
Parameter Analisis Hasil Analisis
Keakuratan
Tepat Waktu
Relevansi
Pada sistem lama proses pengolahan data pegawai, data
mutasi, dan data golongan masih dilakukan dengan sistem
manual.
Pencatatan laporan data pegawai masih dilakukan secara
manual misalnya kita akan mengetahui siapa yang dimutasi,
golongan pegawai, dan data lengkap pegawai kita harus
membuka lembaran-lembaran buku arsip terlebih dahulu untuk
mengetahuinya yang jumlahnya tidak sedikit.
Informasi mengenai data pegawai kurang sesuai dengan apa
yang diinginkan pihak yang menggunakan.
7
3. Analisis Ekonomi (Economy)
Analisis ekonomi adalah peningkatan terhadap manfaat atau keuntungan-
keuntungan dan penurunan biaya yang terjadi, ekonomi merupakan motivasi paling
umum dalam proyek sistem untuk mengantisipasi pembengkakan biaya yang dikeluarkan
dari segi penyampaian informasi.
4. Analisis Pengendalian (Control)
Pengendalian terhadap sistem sangat diperlukan guna meningkatkan kinerja dari
suatu sistem, mencegahan maupun mendeteksian penyalahgunaan serta kesalahan
yang terjadi pada sistem dan menjamin keamanan data dan informasi. Berikut hasil
analisis pengendalian di tunjukkan dalam tabel dibawah ini.
Parameter Analisis Hasil Analisis
Biaya
Manfaat
Banyak biaya yang dibutuhkan untuk penggunaan kertas,
buku dan alat-alat tulis karena pencatatan data masih secara
manual, sehingga dapat meningkatkan biaya operasional.
Keluaran informasi data pegawai yang dihasilkan kurang
memenuhi kebutuhan karena informasi tersebut sering
hilang atau rusak dan jika harus merubah datanya maka
harus dilakukan penulisan ulang karena masih bersifat
dokumen
Parameter Analisis Hasil Analisis
Hak Akses
Keamanan Data
Pengendalian dari sistem lama belum cukup baik karena
data bisa diakses oleh siapa saja dan dapat dilakukan
manipulasi data oleh pihak-pihak tertentu yang tidak
bertanggung jawab serta penyimpanan dalam bentuk
laporan terkadang rusak dan hilang.
Tidak adanya proteksi terhadap data pegawai, karena data
disimpan dalam bentuk dokumen-dokumen yang
mengakibatkan sering terjadinya penyalahgunaan
8
5. Analisis Efisiensi (Efficiency)
Merupakan peningkatan terhadap efisiensi operasi yang dikerjakan. Efisiensi
berhubungan dengan bagaimana kita menggunakan sumber-sumber daya yang ada
dengan penggunaan paling minimum.
Parameter Analisis Hasil Analisis
Efisiensi dalam biaya Dalam penggunaan kertas, buku, dan alat-alat tulis lainnya
untuk menyimpan dokumen kurang efisien,
6. Analisis Layanan (Service)
Merupakan peningkatan terhadap pelayanan yang diberikan oleh sistem. Dalam
suatu instansi peningkatan pelayanan terhadap pegawai atau user merupakan tujuan
utama.
Parameter Analisis Hasil Analisis
Pelayanan Kelemahan dalam sistem manual dari segi pelayanan masih
kurang memuaskan karena sistem pengolahan data tidak
terkoordinasi dengan baik semua data masih terpisah pada
buku atau dokumen yang berbeda sehingga pelayanan kurang
optimal.
3.3 Analisis Kebutuhan Sistem
Dalam tahapan analisis ini ditujukan untuk merekomendasikan fungsionalitas apa
saja yang bisa dilakukan pada sistem baru dari dokumentasi tahapan analisis kelemahan
sistem. Maka dari itu untuk mempermudah menganalisis kebutuhan sistem administrasi
pengolahan data pegawai pada Dinas Pelabuhan Perikanan Samudra Cilacap, penulis
harus membagi kebutuhan sistem kedalam dua jenis yaitu kebutuhan fungsional dan
kebutuhan non fungsional
1. Kebutuhan Fungsional
Analisis kebutuhan fungsional bertujuan untuk mendapatkan jenis kebutuhan
yang berisi proses - proses apa saja nantinya yang dilakukan oleh sistem, serta informasi
apa saja yang dapat dihasilkan.
9
2. Kebutuhan Non Fungsional
Analisis ini berhubungan dengan kebutuhan operasional yang digunakan untuk
membangun dan mengoperasikan sistem. Meliputi Kebutuhan Perangkat Keras yang
digunakan untuk mebangun sistem, Kebutuhan Perangkat Lunak seperti Sistem Operasi
Windows XP, SQL Server 2000, Visual Basic 6.0 dan Manusia (Brainware) yang meliputi
Analisis Sistem, Programmer dan Operator.
3.4 Analisis Kelayakan Sistem
Studi mengenai kelayakan sistem merupakan proses mempelajari dan
menganalisa masalah yang telah ditentukan sesuai dengan tujuan akhir yang harus
dicapai. Tujuan utama dari analisa kelayakan adalah untuk menguji apakah sistem yang
baru yang akan diterapkan sebagai pengembang dari sistem lama layak dipakai atau
tidak. Analisis kelayakan meliputi beberapa segi, antara lain :
1. Kelayakan Teknologi
Pada Dinas Pelabuhan Perikanan Samudra Cilacap belum maksimal dalam
menggunakan komputer untuk pengolahan data pegawai. Dalam sistem ini diusulkan
penggunaan teknologi komputer sebagai alat untuk pengolahan data pegawai agar
dalam proses laporan nantinya tidak terjadi pengulangan data.
2. Kelayakan Hukum
Penerapan sistem yang baru harus tidak boleh menimbulkan masalah
dikemudian hari karena menyimpang dari hukum yang berlaku terutama dalam perijinan
dan penggunaan aplikasi pendukung sistem. Dalam hal ini perangkat lunak yang harus
digunakan harus resmi sesuai dengan perijinan yang ada
3. Kelayakan Operasional
Sistem ini dirancang untuk mudah dioperasikan dan proses pengembangannya
dilakukan dengan teknik penyerapan kebutuhan informasi dengan melalui penelitian yang
seksama dan hati-hati. Selain itu dilakukan penelitian terlebih dahulu sebelum
dioperasikan agar lebih memudahkan petugas untuk menguasai sistem baru yang akan
diterapkan dapat dikatakan layak untuk dioperasikan.
10
4. Kelayakan Ekonomi
Dalam teknologi komputer ysng digunakan sekarang ini membutuhkan sumber
daya manusia yang mendukung, dimana tingkat pendidikan karyawan dalam instansi ini
sangat beragam serta ketrampilan yang dimiliki oleh para karyawan dapat dipakai secara
optimal. Maka teknologi yang dipakai pada Dinas Pelabuhan Perikanan Samudra Cilacap
dapat dimanfaatkan dengan baik.
3.5 Perancangan Sistem
Perancangan sistem dapat diartikan sebagai proses pengembangan spesifikasi sistem
baru berdasarkan hasil rekomendasi analisis sistem, berikut adalah perancangan
1. Perancangan Flowchart
11
2. Perancangan Diagram Konteks
3. Perancangan DFD
4 Hasil Penelitian dan Pembahasan
4.1 Pemrograman
Pemrograman merupakan kegiatan menulis kode program yang akan dieksekusi
oleh komputer. Kode program yang ditulis oleh programer harus berdasarkan
dokumentasi yang disediakan oleh analisis sistem hasil dari desain secara rinci.
Pengkodean ini dilakukan dengan menggunakan pemrograman terstrukur dengan
bahasa pemrograman Visual Basic 6.0 sedangkan database yang digunakan adalah
Microsoft SQL Server 2000.
12
4.2 Installasi Sofware dan Hardware
Software dalam hal ini adalah program yang telah dirancang dan dibuat sebagai
sistem yang baru untuk menggantikan sistem lama. Sistem yang dihasilkan ini adalah
sistem informasi pada Pelabuhan Perikanan Samudra Perikanan Cilacap. Hardware atau
perangkat keras yang digunakan dalam pembuatan sistem informasi kepegawaian pada
Pelabuhan Perikanan Samudra Perikanan Cilacap pelaksanaan instalasi sudah tersedia
oleh pemasar atau penyedia jasa dari toko komputer pada saat pembelian perangkat
keras atau hardware.
4.3 Pengujian Sistem
Pengujian sistem yang dimaksud untuk menguji program yang telah dibuat dan
diimplementasikan dapat berjalan dengan baik serta sesuai dengan kebutuhan
pengguna, dalam hal ini sistem yang digunakan oleh Pelabuhan Perikanan Samudra
Perikanan Cilacap. Pengetesan program dilakukan dengan cara mendemokan program,
kemudian beberapa responden diminta untuk melihat dan menjalankan program tersebut.
4.4 Pembahasan
Perlu dilakukan pembahasan dari program yang akan dipakai sehingga dapat
membantu semua pihak yang menggunakan atau mengembangkan lebih lanjut program
yang digunakan. Berikut ini tiga pembahasan:
1. Pembahasan Listing Program
Kegiatan pembahasan listing program menguraikan isi kode program yang telah
dibuat oleh programmer Pemrograman merupakan kegiatan menulis kode program yang
akan dieksekusi oleh komputer. Kode program yang ditulis oleh programmer harus
berdasarkan dokumentasi yang disediakan oleh analisis sistem hasil dari desain secara
rinci. Berikut ini listing koneksi database yang digunakan dalam pembuatan program :
Listing Koneksi Database
Public Koneksi As New ADODB.Connection Public StrKoneksi As String Public rs As New ADODB.Recordset Public strsql As String Sub ActConn() On Error Resume Next
13
StrKoneksi = "Provider=SQLOLEDB.1;Integrated Security=SSPI;Persist Security Info=False;Initial Catalog=SistemInformasiPegawai" Koneksi.CursorLocation = adUseClient If Koneksi.State = adStateClosed Then Koneksi.Open StrKoneksi If Koneksi.State = adStateClosed Then MsgBox "Koneksi Database Gagal !", vbCritical, "Error" End If End If End Sub 2. Pembahasan Basis Data
Dalam pembuatan database menggunakan SQL Server 2000, bisa
menggunakan Query Analyzer maupun Enterprise Manager, dalam hal ini pembuatan
database menggunakan Enterprise Manager. Database yang dibuat akan diberi nama
Pegawai, untuk memulainya pertama pilih Microsoft SQL Server 2000 pada menu Start,
kemudian pilih Enterprise Manager, kemudian pilih menu yang berada dikiri window
dengan nama Databases dan klik kanan lalu pilih New Databases, kemudian beri nama
database tersebut contoh nama database SistemInformasiPegawai.
3. Pembahasan Interface Program
Pembahasan program merupakan bentuk proses yang dijalankan pada sistem
yang akan dikembangkan dan petunjuk untuk memudahkan pengguna dalam
14
menggunakan program aplikasi dimana proses tersebut dijalankan dengan sistem
operasi Windows.
5 Penutup
5.1 Kesimpulan
Dengan pembuatan sistem informasi kepegawaian yang baru maka pihak
Pelabuhan Perikanan Samudra Perikanan Cilacap bisa diambil kesimpulan antara lain ;
1. Pembuatan Aplikasi Data Administrasi Data Kepegawaian pada Dinas Pelabuhan
Perikanan Samudra Cilacap menggunakan arsitektur standalone serta
menggunakan software Visual Basic 6.0 dan SQL Server 2000.
2. Dengan menerapkan sistem informasi kepegawaian yang berbasis komputer
maka beban kerja user menjadi lebih ringan dan meningkatkan kinerja dalam
rangka melakukan pelayanan dan menyelesaikan tugas-tugas dengan mudah.
3. Sistem baru yang diusulkan nantinya diharapkan mampu mengganti sistem yang
lama sehingga dapat mengerjakan tugas-tugas administrasi pegawai.
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, maka sebagai pertimbangan bagi Pelabuhan
Perikanan Samudra Perikanan Cilacap dalam meningkatkan pelayanan dan kinerja
sistem. Saran yang ingin disampaikan penyusun adalah :
15
1. Melakukan pertimbangan terhadap sistem yang diusulkan dan diharapkan untuk
digunakan dalam proses pengolahan data.kepegawaian.
2. Rancangan sistem yang diusulkan diharapkan sistem ini mampu mengatasi
permasalahan yang muncul pada sistem sebelumnya, walaupun penyusun
menyadari bahwa sistem ini masih belum benar-benar dari kata sempurna dan
pada dasarnya tidak ada sistem yang sempurna.
3. Penerapan sistem yang baru akan berjalan dengan baik dan lancar apabila
semua pihak yang terkait mendukung penerapan sistem ini.
6 Daftar Pustaka
Barry E. Cushing. 1974. Accounnting Information System and Bussiness Organization. Philipines: Addison Wesley Publishing Company.
Frederick H. Wu. 1990 Accounnting Information System, Theory and Practice. Tokyo :
Intenational Student Edition. Japan: McGraw Hill. Gordon B. Davis. 1974. Management Information System, Conceptual Foundation,
Structure, and Development. Tokyo : International Student Edition; McGraw Hill. Japan.
Simamora, Henry. 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta : Edisi Kedua,
STIE YKPN, Yogyakarta. Jucius, Michael J. dalam buku Hasibuan, Malayu SP. 2005. Manajemen Sumber Daya
Manusia. Yogyakarta: Edisi Pertama. STIE YKPN. Yogjakarta. Jogiyanto, HM. 2005. Analisis & Disain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur Teori
dan Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta: ANDI OFFSET. Mcleod, Raymond and George Schell. 2004. Sistem Informasi Manajemen. Jakarta: PT.
Indeks. Jakarta