Sistem Info Akuntansi

download Sistem Info Akuntansi

of 4

description

sistem informasi akuntansi

Transcript of Sistem Info Akuntansi

  • SISTEM INFO AKUNTANSI (SIA)

    Batch vs realtime????

    1. Time Lag

    Pada sistem batch, berbagai data dr suatu transaksi dikelompokan terlebih dahulu dlm suatu batch

    pemrosesan sebelum data tersebut masuk kedalam sistem untuk diproses. Dampaknya jelas, ada time

    lag atau jeda waktu antara titik/saat terjadinya transaksi dgn titik/saat pencatatan transaksi tsb ke

    dalam akun-akun atau record terkait. Panjang atau lamanya jeda waktu itu akan tergantung pd

    frekuensi pemrosesan batch,bisa dalam hitungn menit, harian, mingguan, total tumpukan/batch,

    dsb. Sedangkan pd sistem real time, jeda waktu itu hampir tidak ada alias dihilangkan. Data diproses

    seketika pada saat transaksi itu muncul, sehingga record terkait otomatis akan selalu

    dimutakhirkan,istilah kerennya up to date.

    2.Sumberdaya

    Pada sistem batch, biasanya kebutuhan akan sumberdayanya relatif lebih sedikit dibanding dgn

    sistem real time. Misalnya pada saat pengembangan sistem,aktivitas pemrograman relatif sederhana

    dan membutuhkan waktu yang lebih pendek dibanding aktivitas pemrograman pada sistem real

    time. Pada sistem real time,pemrograman aplikasi biasanya lebih rumit, sperti tuntutan supaya

    interface yang didesain harus mudah digunakan oleh personil pemakai (user friendly) ;menggunakan

    menu pou-up, fasilitas petunjuk on-line,help,dsb. Dari sisi infrastruktur, sistem real time

    membutuhkan komputer dgn kapasistas pemrosesan yang tinggi dan berdedikasi. Artinya, karena

    sistem real-time berhubungan secara langsung dgn transaksi ketika transaksi itu muncul, maka

    biasanya sistem harus tersedia 24 jam dlm sehari, baik digunakan maupun tidak. Jadi,perusahaan

    membutuhkan dana yang lumayan cukup mahal untuk diinvestasikan kedalam sistem dgn membeli

    komputer yang mempunyai kemampuan sperti yg diisyaratkan trsebut. Tidak demikian dgn sistem

    batch. Sistem dapat hanya digunakan apabila program dijalankan sehingga komputer tidak harus

    mempunyai kapasitas yg tinggi spt pd sistem real time.

    3. Efisiensi dan Efektivitas

    Jika dilihat dr efisiensi pemrosesan data, maka sistem batch lebih diunggulkan. Sistem batch, sekali

    memproses data dalam jumlah yg cukup besar sehingga biaya per unitnya akan rendah. Sedangkan

    mengenai efektivitas, jika kebutuhan informasi adalah segera, data diproses dgn cepat/seketika,

    informasi harus tersedia setiap saat ketika dibutuhkan, maka sistem yg tepat adalah sistem real-time.

    Jadi, kita harus mempertimbangkan karakteristik model pemrosesan data dgn kebutuhan pemakai

    dlm mendesain sistem. Misalnya, jika kondisinya adalah ; jeda waktu tidak berpengaruh

    buruk/merugikan kinerja pemakai, dan ekonomis dlm pemrosesan batch dlm jmlah besar/banyak,

    maka sistem yg tepat adalah sistem batch.

    Simbol manual SIA????

  • Simbol Komputerisasi SIA????

    SISTEM PENGENDALIAN INTERN PERUSAHAAN?????

    Unsur-Unsur Pengendalian Internal

    1.Lingkungan Pengendalian

    2.Sistem Akuntansi

    3.Prosedur Pengendalian

    1. Lingkungan Pengendalian

    Lingkungan Pengendalian dari suatu organisasi menekankan pada berbagai macam faktor yang

    secara bersamaan mempengaruhi kebijakan dan prosedur pengendalian.

    A. Struktur Organisasi

    Salah satu elemen kunci dalam lingkungan pengendalian adalah struktur organisasi. Struktur

    Organisasi menunjukkan pola wewenang dan tanggung jawab yang ada dalam suatu perusahaan.

    (Desentralisasi maupun sentralisasi)

  • B. Metode Pengendalian Manajemen

    Lingkungan pengendalian juga dipengaruhi oleh metode pengendalian manajemen. Metode ini

    meliputi pengawasan yang efektif (melalui peranggaran), laporan pertanggung jawaban dan audit

    internal.

    C. Pengaruh Ekstern

    Organisasi harus mematuhi aturan-aturan yang dikeluarkan oleh pemerintah maupun pihak yang

    mempunyai juridiksi atas organisasi. Hal tersebut sangat berpengaruh pada pengendalian intern

    perusahaan.

    2.Sistem Akuntansi

    Sistem akuntansi tidak hanya digunakan untuk menghasilkan laporan keuangan saja, tetapi juga

    menghasilkan pengendalian manajemen.

    3. PROSEDUR PENGENDALIAN

    Secara umum prosedur pengendalian yang baik terdiri dari :

    1. Penggunaan wewenang secara tepat untuk melakukan suatu kegiatan atau transaksi.

    2. Pembagian tugas.

    3. Pembuatan dan penggunaan dokumen dan catatan yang memadai.

    4. Keamanan yang memadai terhadap aset dan catatan.

    5. Pengecekan independen terhadap kinerja.