SISTEM HUKUM

13
SISTEM HUKUM Pengertian Sistem Pengertian Sistem Hukum 3 Sistem Hukum di Dunia Sistem yang Dianut Indonesia Latar Belakang Murni atau Tercampur Perkembangan Sistem Hukum Implementasi Kesimpulan

description

SISTEM HUKUM. Pengertian Sistem Pengertian Sistem Hukum 3 Sistem Hukum di Dunia Sistem yang Dianut Indonesia Latar Belakang Murni atau Tercampur Perkembangan Sistem Hukum Implementasi Kesimpulan. Pengertian Sistem. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of SISTEM HUKUM

Page 1: SISTEM HUKUM

SISTEM HUKUM

Pengertian Sistem Pengertian Sistem Hukum 3 Sistem Hukum di Dunia Sistem yang Dianut Indonesia Latar Belakang Murni atau Tercampur Perkembangan Sistem Hukum Implementasi Kesimpulan

Page 2: SISTEM HUKUM

Pengertian Sistem

Sistem adalah satu kesatuan yang bersifat kompleks, yang terdiri dari bagian-bagian/komponen (subsistem) yang saling tergantung dan berhubungan satu sama lain, yang saling bekerja sama untuk mencapai tujuan.

Page 3: SISTEM HUKUM

Pengertian Sistem Hukum

Sistem Hukum adalah suatu tatanan hukum yang terdiri atas sub-sub sistem hukum yang tersusun secara sistematis (stelselmatig) untuk mencapai aspek eksistensial manusia dalam hidup bermasyarakat.

Page 4: SISTEM HUKUM

3 Sistem Hukum di Dunia

1. Sistem Hukum Romawi-Jerman (Eropa Kontinental/Civil law system)

2. Sistem Hukum Anglo-Saxon (Anglo-American/Common Law System)

3. Sistem Hukum lain : Sistem Hukum Sosialis, Sistem Hukum Islam,dll.

Page 5: SISTEM HUKUM

Sistem yang Dianut IndonesiaDi Indonesia menganut sistem hukum Eropa-Kontinental :

Peran sentral aturan adalah hukum tertulis atau perundang-undangan.

Kaidah aturan hukum tertulis menentukan bagaimana kehidupan hukum suatu negara diselenggarakan.

Aturan hukum yang ditetapkan bersifat lebih abstrak,baru dalam penggunaannya ia diterapkan secara konkret.

Page 6: SISTEM HUKUM

Sumber utama adalah hukum positif (perundang-undangan).

Hakim hanya menemukan dan merumuskan kaidah dengan cara menafsirkan hukum positif.

Aturan hukum memuat ketentuan yang akan digunakan untuk menyelesaikan kasus hukum.

Page 7: SISTEM HUKUM

Mengapa Indonesia menganut sistem Eropa-Kontinental ?

1. Penjajahan Belanda yang sangat lama yang terjadi di Indonesia sehingga memengaruhi sistem hukum Indonesia.

2. Terjadi vacum of law dimana pada saat Indonesia baru merdeka yaitu Indonesia mengalami kekosongan hukum.

Page 8: SISTEM HUKUM

Apakah sistem yang dianut murni atau sudah tercamput ?

Sistem yang di anut Indonesia sudah tercampur dikarenakan bahwa sistem hukum Eropa Kontinental produk peninggalan kolonial Belanda tidak berakar dari nilai-nilai murni masyarakat indonesia, diantaranya norma adat, agama, kesopanan, dan kesusilaan. Karena tidak berakar dari nilai-nilai murni masyarakat Indonesia, sudah pasti sistem hukum tersebut ada hal yang bertentangan dengan keinginan atau aspirasi masyarakat.

Page 9: SISTEM HUKUM

Perkembangan Sistem Hukum di Indonesia

Dalam perkembangan sistem hukum Indonesia , Sistem Hukum Eropa Kontinental sudah mulai tercampur oleh adanya Hukum Adat dan Hukum Islam. Hal ini disebabkan karena kehidupan masyarakat di Indonesia selalu berkembang, dengan tipe yang mudah berubah dan elastis .

Hukum Adat Hukum Islam

Page 10: SISTEM HUKUM

Hukum Adat

• Bersumber pada peraturan-peraturan hukum tidak tertulis.

• Tipe bersifat tradisional dengan berpangkal kepada kehendak nenek moyang.

• Dapat menyesuaikan diri dan elastis.

Page 11: SISTEM HUKUM

Hukum Islam

Menganut suatu keyakinan dari ajaran agama islam dengan keimanan lahir batin secara individual.

Page 12: SISTEM HUKUM

Contoh Implementasi Hukum Adat dan Hukum Islam dalam Perkembangan Sistem

Hukum di Indonesia

Adanya perbedaan penyelesaian kasus perzinahan yang diterapkan didalam suku adat dayak ,dalam hukum islam di NAD ,dan dalam perundang-undangan hukum Indonesia.

Page 13: SISTEM HUKUM

Kesimpulan

Kesimpulannya bahwa sistem hukum Eropa-Kontinental yang dianut Indonesia pada perkembangannya dipengaruhi oleh sistem hukum adat yang merupakan cerminan asli rakyat Indonesia dan sistem hukum Islam yang juga berpengaruh. Namun perkembangan terebut tidak terlalu pesat karena pada kenyataannya hukum tertulis masih sentral diberlakukan di Indonesia.