Sistem ekonomi liberal
-
Upload
nuril-indah-permata -
Category
Documents
-
view
15.027 -
download
1
Transcript of Sistem ekonomi liberal
ورحمة عليكم السالموبركاته الله
SISTEM EKONOMI LIBERAL
Kelompok 31. Arsety Ambar Suryani (07)2. Imroatut Taslimah (15)3. Islakhu Lukluil Machnunah (16)4. Nuril Indah Permata (25)5. Musa Maulana (LUPA)6. Triyan Peyek (LUPA)
Pengertian Sistem Ekonomi Liberal
Sistem ekonomi liberal / pasar adalah suatu sistem ekonomi dimana seluruh kegiatan ekonomi mulai dari produksi, distribusi dan konsumsi diserahkan sepenuhnya kepada mekanisme pasar.
Sistem ekonomi ini menghendaki adanya kebebasan individu dalam melakukan kegiatan ekonomi. Artinya, setiap individu diakui keberadaanya dan mereka bebas bersaing.
Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Liberal
1. Menerapkan sistem persaingan bebas2. Adanya pengakuan terhadap hak individu3. Setiap individu bebas memiliki barang
dan alat-alat produksi4. Kedaulatan konsumen dan kebebasan
dalam konsumsi5. Motif mencari laba terpusat pada
kepentingan sendiri6. Peranan modal sangat penting7. Peranan pemerintah dibatasi
Kelebihan Dan Kelemahan Sistem Ekonomi Liberal
Keuntungan:• Menumbuhkan inisiatif dan kreasi masyarakat dalam
mengatur kegiatan ekonomi, karena masyarakat tidak perlu lagi menunggu perintah/komando dari pemerintah.
• Setiap individu bebas memiliki untuk sumber-sumber daya produksi, yang nantinya akan mendorong partisipasi masyarakat dalam perekonomian.
• Timbul persaingan semangat untuk maju dari masyarakat.
• Menghasilkan barang-barang bermutu tinggi, karena adanya persaingan semangat antar masyarakat.
• Efisiensi dan efektivitas tinggi, karena setiap tindakan ekonomi didasarkan motif mencari keuntungan.
Kelemahan:• Terjadinya persaingan bebas yang tidak
sehat bilamana birokratnya korup.• Masyarakat yang kaya semakin kaya,
yang miskin semakin miskin.• Banyak terjadinya monopoli
masyarakat.• Banyak terjadinya gejolak dalam
perekonomian karena kesalahan alokasi sumber daya oleh individu.
• Pemerataan pendapatan sulit dilakukan karena persaingan bebas tersebut.
Institusi-Institusi Dalam Ekonomi Liberal Kapitalis
Ada lima institusi pokok yang membangun sitem ekonomi liberal kapitalis, yakni :a. Hak kepemilikanb. Keuntunganc. Konsumerismed. Kompetisie. Harga
Sejarah & Perkembangan
1. Sistem liberal kapitalis awal/klasik Sistem ekonomi liberal kapitalis klasik berlangsung sekitar abad ke-XVII sampai menjelang abad ke-XX, dimana individu/swasta mempunyai kebebasan penguasaan sumber daya maupun pengusaan ekonomi dengan tanpa adanya campur tangan pemerintah untuk mencapai kepentingan individu tersebut, sehingga mengakibatkan munculnya berbagai ekses negatif diantaranya eksploitasi buruh dan penguasaan kekuatan ekonomi. Untuk masa sekarang, sitem liberal kapitalis awal/klasik telah ditinggalkan.
2. Sistem liberal kapitalis modern Sistem ekonomi liberal kapitalis modern adalah sistem ekonomi liberal kapitalis yang telah disempurnakan. Beberapa unsur penyempurnaan yang paling mencolok adalah diterimanya peran pemerintah dalam pengelolaan perekonomian. Pentingnya peranan pemerintah dalam hal ini adalah sebagai pengawas jalannya perekonomian
Negara-Negara Penganut Ekonomi Liberal
• AmerikaNegara-negara yang menganut paham liberal di
benua Amerika adalah Amerika Serikat, Argentina, Bolivia, Brasil, Chili, Kuba, Kolombia, Ekuador, Honduras, Kanada, Meksiko, Nikaragua, Panama, Paraguay, Peru, Uruguay, dan Venezuela. Sekarang ini, kurang lebih liberalisme juga dianut oleh negara Aruba, Bahamas, Republik Dominika, Greenland, Grenada, Kosta Rika, Puerto Riko, dan Suriname.
• Amerika SerikatSebagai penekanan atas kebebasan individu
yang selanjutnya dilanjutkan oleh Presiden John F Kennedy dengan pembangunan Patung Liberty (1964) sebagai simbol kebebasan individu untuk hidup.
• Amerika SerikatSebagai penekanan atas kebebasan
individu yang selanjutnya dilanjutkan oleh Presiden John F Kennedy dengan pembangunan Patung Liberty (1964) sebagai simbol kebebasan individu untuk hidup.
Patung Liberty di New York, sebagai simbol kebebasan individu
• EropaNegara-negara penganut paham liberal yakni
diantaranya adalah Albania, Armenia, Austria, Belgia, Bulgaria, Kroasia, Cyprus, Republik Cekoslovakia, Denmark, Estonia, Finlandia, Perancis, Jerman, Yunani, Hungaria, Islandia, Italia, Latvia, Lithuania, Luxembourg, Macedonia, Moldova, Netherlands, Norwegia, Polandia, Portugal, Romania, Rusia, Serbia Montenegro, Slovakia, Slovenia, Spanyol, Swedia, Switzerland, Ukraina dan United Kingdom.
• AsiaNegara-negara yang menganut paham liberal di Asia
antara lain adalah Indonesia, India, Iran, Israel, Jepang, Korea Selatan, Filipina, Taiwan, Thailand dan Turki. Saat ini banyak negara-negara di Asia yang mulai berpaham liberal, antara lain adalah Myanmar, Kamboja, Hong Kong, Malaysia dan Singapura.
• Kepulauan Oceania
Negara yang menganut paham liberal di kepulauan Oceania adalah Australia dan Selandia Baru• Afrika
Sistem ekonomi liberal terbilang masih baru di Afrika. Pada dasarnya, liberalisme hanya dianut oleh mereka yang tinggal di Mesir, Senegal dan Afrika Selatan. Sekarang ini, kurang lebih liberalisme sudah dipahami oleh negara Aljazair, Angola, Benin, Burkina Faso, Mantol Verde, Côte D'Ivoire, Equatorial Guinea, Gambia, Ghana, Kenya, Malawi, Maroko, Mozambik, Seychelles, Tanzania, Tunisia, Zambia dan Zimbabwe.
Sekian Presentasi Dari Kami
ورحمة عليكم والسالموبركاته الله