SISTEM DAN PROSEDUR AUDIT PERSEDIAAN PADA PT. … · 2020. 8. 12. · iii PERSEMBAHAN Karya ilmiah...

80
SISTEM DAN PROSEDUR AUDIT PERSEDIAAN PADA PT. TRAKTOR NUSANTARA MAKASSAR NURUL HIDAYAH 105730523715 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR MAKASSAR 2020

Transcript of SISTEM DAN PROSEDUR AUDIT PERSEDIAAN PADA PT. … · 2020. 8. 12. · iii PERSEMBAHAN Karya ilmiah...

Page 1: SISTEM DAN PROSEDUR AUDIT PERSEDIAAN PADA PT. … · 2020. 8. 12. · iii PERSEMBAHAN Karya ilmiah “Sistem dan Prosedur Audit Persediaan pada PT Traktor Nusantara Makassar” ini

SISTEM DAN PROSEDUR AUDIT PERSEDIAAN PADA

PT. TRAKTOR NUSANTARA MAKASSAR

NURUL HIDAYAH

105730523715

JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

MAKASSAR

2020

Page 2: SISTEM DAN PROSEDUR AUDIT PERSEDIAAN PADA PT. … · 2020. 8. 12. · iii PERSEMBAHAN Karya ilmiah “Sistem dan Prosedur Audit Persediaan pada PT Traktor Nusantara Makassar” ini

ii

SISTEM DAN PROSEDUR AUDIT PERSEDIAAN PADA

PT. TRAKTOR NUSANTARA MAKASSAR

SKRIPSI

Oleh

NURUL HIDAYAH

NIM 105730523715

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat Penelitian pada

Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Makassar

JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

MAKASSAR

2020

Page 3: SISTEM DAN PROSEDUR AUDIT PERSEDIAAN PADA PT. … · 2020. 8. 12. · iii PERSEMBAHAN Karya ilmiah “Sistem dan Prosedur Audit Persediaan pada PT Traktor Nusantara Makassar” ini

iii

PERSEMBAHAN

Karya ilmiah “Sistem dan Prosedur Audit Persediaan pada PT Traktor

Nusantara Makassar” ini kupersembahkan kepada Bapak, Ibu dan

Saudaraku tercinta, terima kasih atas segala kasih sayang serta dukungan

dan doa yang tulus kalian.

MOTTO HIDUP

Kamu tidak harus kaya,

Asal kamu mau berusaha dan bekerja keras.

Page 4: SISTEM DAN PROSEDUR AUDIT PERSEDIAAN PADA PT. … · 2020. 8. 12. · iii PERSEMBAHAN Karya ilmiah “Sistem dan Prosedur Audit Persediaan pada PT Traktor Nusantara Makassar” ini

iv

Page 5: SISTEM DAN PROSEDUR AUDIT PERSEDIAAN PADA PT. … · 2020. 8. 12. · iii PERSEMBAHAN Karya ilmiah “Sistem dan Prosedur Audit Persediaan pada PT Traktor Nusantara Makassar” ini

v

Page 6: SISTEM DAN PROSEDUR AUDIT PERSEDIAAN PADA PT. … · 2020. 8. 12. · iii PERSEMBAHAN Karya ilmiah “Sistem dan Prosedur Audit Persediaan pada PT Traktor Nusantara Makassar” ini

vi

Page 7: SISTEM DAN PROSEDUR AUDIT PERSEDIAAN PADA PT. … · 2020. 8. 12. · iii PERSEMBAHAN Karya ilmiah “Sistem dan Prosedur Audit Persediaan pada PT Traktor Nusantara Makassar” ini

vii

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT atas

segala rahmat dan hidayah yang tiada henti diberikan kepada hamba-Nya.

Shalawat dan salam tak lupa penulis kirimkan kepada Rasulullah Muhammad

SAW beserta para keluarga, sahabat dan para pengikutnya. Sehingga penulis

dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Sistem dan Prosedur Audit

Persediaan pada PT Traktor Nusantara Makassar”.

Skripsi yang penulis buat ini bertujuan untuk memenuhi syarat dalam

menyelesaikan Program sarjana (S1) pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Makassar.

Teristimewa dan terutama penulis sampaikan ucapan terima kasih yang

tulus disertai rasa penghormatan yang teramat sangat penulis haturkan kepada

kedua orang tuaku tercinta bapak Musa dan ibu Jamilah yang senantiasa

memberi harapan, semangat, perhatian, kasih sayang dan doa yang tulus. Dan

saudara-saudaraku tercinta Nur Fadhilah, dan Muhammad Syaqir yang

senantiasa mendukung dan memberikan semangat hingga akhir studi ini. Dan

seluruh keluarga besar atas pengorbanan, dukungan dan doa restu yang telah

diberikan demi keberhasilan penulis dalam menuntut ilmu. Semoga apa yang

telah diberikan kepada penulis menjadi ibadah dan cahaya penerang kehidupan

didunia dan akhirat.

Page 8: SISTEM DAN PROSEDUR AUDIT PERSEDIAAN PADA PT. … · 2020. 8. 12. · iii PERSEMBAHAN Karya ilmiah “Sistem dan Prosedur Audit Persediaan pada PT Traktor Nusantara Makassar” ini

viii

Begitu pula penghargaan setinggi-tingginya dan terimakasih banyak

disampaikan dengan hormat kepada:

1. Bapak Prof. Dr. H. Abd Rahman Rahim,SE.,MM., Rektor Universitas

Muhammadiyah Makassar.

2. Bapak Ismail Rasulong,SE.,MM, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Makassar dan selaku Pembimbing II yang telah

berkenan membantu selama dalam penyusunan Skripsi hingga ujian Skripsi.

3. Bapak Dr. Ismail Badollahi, SE., M.Si. Ak. CA. CSP, Ketua Program Studi

Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah

Makassar.

4. Bapak Amril, SE.,M.Si. Ak. CA, selaku Pembimbing I yang senantiasa

meluangkan waktunya membimbing dan mengarahkan penulis, sehingga

Skripsi selesai dengan baik.

5. Segenap staf dan karyawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Muhammadiyah Makassar.

6. Bapak Imam Syahreza, SE, selaku pengendali keuangan beserta staf dan

karyawan yang telah memberikan izin untuk pengambilan data yang penulis

butuhkan.

7. Keluarga besar AK 15 B tanpa terkecuali yang selama ini selalu berjuang

bersama, saling memberi motivasi dan semangat.

8. Teman-teman mahasiswa khususnya angkatan 2015 yang sama-sama

berjuang untuk menyelesaikan skripsinya masing-masing.

9. Sahabat – sahabat saya Siti Humairah, Syamsinar, Ayu Andirah, Nur Afia,

Indah Puspita Sari, dan Suherman yang selalu ada memberikan semangat

dan motivasi.

Page 9: SISTEM DAN PROSEDUR AUDIT PERSEDIAAN PADA PT. … · 2020. 8. 12. · iii PERSEMBAHAN Karya ilmiah “Sistem dan Prosedur Audit Persediaan pada PT Traktor Nusantara Makassar” ini

ix

10. Erwin, yang paling banyak membantu dan selalu memiliki cara dan memberi

solusi dalam setiap perjalanan kuliah sampai penyelesaian akhir kuliah saya,

dan bahkan sampai penyelesaian skripsi ini masih selalu ada untuk

memotivasi dan membimbing saya.

11. Muhammad Saeful, yang selalu memberikan doa, semangat dan motivasi

untuk penulis.

Penulis menyadari bahwa sejak penyusunan proposal dan skripsi ini

rampung, banyak hambatan, rintangan dan halangan namun, berkat motivasi,

dan doa dari berbagai pihak semua ini dapat teratasi dengan baik. Penulis juga

menyadari bahwa skripsi ini jauh dari kesempurnaan sehingga penulis

mengharapkan kritik dan saran dari pembaca demi kesempurnaan skripsi

ini.Penulis berharap dengan selesainya skripsi ini, bukanlah akhir dari sebuah

karya, melainkan awal dari semuanya, awal dari perjuangan hidup.

Mudah-mudahan Skripsi yang sederhana ini dapat bermanfaat bagi

semua pihak utamanya kepada Almamater Kampus Biru Universitas

Muhammadiyah Makassar.

Billahi Fii Sabilil Haq, Fastabiqul Khairat, Wassalamu’alaikum Wr.Wb

Makassar, 11 Juli, 2020

Penulis

Page 10: SISTEM DAN PROSEDUR AUDIT PERSEDIAAN PADA PT. … · 2020. 8. 12. · iii PERSEMBAHAN Karya ilmiah “Sistem dan Prosedur Audit Persediaan pada PT Traktor Nusantara Makassar” ini

x

ABSTRAK

Nurul Hidayah, 2019. Sistem dan Prosedur Audit Persediaan pada PT

Traktor Nusantara Makassar.Skripsi Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar.Dibimbing oleh Pembimbing I

Amril dan Pembimbing II Ismail Rasulong.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem dan prosedur audit

persediaan pada PT Traktor Nusantara Makassar. Jenis penelitian yang

digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus dengan pendekatan deskriptif

kualitatif yaitu berupa kata-kata, gambar, dan bukan angka-angka, dan teknik

pengumpulan data berupa dokumentasi, wawancara, dan observasi. Hasil

penelitian menyimpulkan bahwa prosedur untuk persediaan barang di gudang

pada PT Traktor Nusantara dilakukan dengan memasok barang dari supplier

kemudian disimpan untuk sementara yang diperuntukkan untuk dijual kepada

konsumen atau untuk memproduksi barang yang akan dijual dalam operasi

usahanya. Proses sistem persediaan barang di gudang pada PT Traktor

Nusantara yaitu, memesan barang dari supplier, menerima dan menyimpan

barang, mengirim barang, dan file induk persediaan perpectual.

Kata Kunci: Sistem, Prosedur audit, Persediaan

Page 11: SISTEM DAN PROSEDUR AUDIT PERSEDIAAN PADA PT. … · 2020. 8. 12. · iii PERSEMBAHAN Karya ilmiah “Sistem dan Prosedur Audit Persediaan pada PT Traktor Nusantara Makassar” ini

xi

ABSTRACT

Nurul Hidayah, 2019. Inventory Audit System and Procedures at PT Traktor Nusantara Makassar.Thesis of Accounting Study Program, Faculty of Economics and Business, University of Muhammadiyah Makassar.Guided by Advisor I Amril and Advisor II Ismail Rasulong. This study aims to determine the inventory audit system and procedures at PT Traktor Nusantara Makassar. This type of research used in this research is a case study with a qualitative descriptive approach in the form of words, images, and not numbers, and data collection techniques that contain documentation, interviews, and observations. The results of the study concluded that the procedure for inventory of goods PT Traktor Nusantara is done by supplying goods from suppliers and then temporarily buying them intended to be sold to consumers or to produce goods to be sold in its business operations. The process of inventory system in warehouse at PT Traktor Nusantara, namely, ordering goods from suppliers, receiving and storing goods, and sending goods, and perpetual inventory master files. Keywords: System, Audit procedures, Stock

Page 12: SISTEM DAN PROSEDUR AUDIT PERSEDIAAN PADA PT. … · 2020. 8. 12. · iii PERSEMBAHAN Karya ilmiah “Sistem dan Prosedur Audit Persediaan pada PT Traktor Nusantara Makassar” ini

xii

DAFTAR ISI

SAMPUL ............................................................................................................

HALAMAN JUDUL .............................................................................................. ii

HALAMAN PERSEMBAHAN .............................................................................iii

HALAMAN PERSETUJUAN ...............................................................................iv

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................... v

HALAMAN PERNYATAAN ................................................................................vi

KATA PENGANTAR .......................................................................................... vii

ABSTRAK .......................................................................................................... x

ABSTRACT .........................................................................................................xi

DAFTAR ISI ........................................................................................................ xii

DAFTAR TABEL ................................................................................................ xv

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................xvi

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ xvii

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

A. Latar Belakang ....................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ................................................................................. 4

C. Tujuan Penelitian ................................................................................... 4

D. Manfaat Penelitian ................................................................................. 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................ 5

A. Pengertian Auditing ............................................................................... 5

B. Jenis-jenis Audit ..................................................................................... 6

C. Prosedur Audit ....................................................................................... 7

D. Pengertian Audit Operasional ............................................................... 7

Page 13: SISTEM DAN PROSEDUR AUDIT PERSEDIAAN PADA PT. … · 2020. 8. 12. · iii PERSEMBAHAN Karya ilmiah “Sistem dan Prosedur Audit Persediaan pada PT Traktor Nusantara Makassar” ini

xiii

E. Jenis-jenis Audit Operasional ................................................................ 9

F. Tujuan Audit Operasional ..................................................................... 10

G. Kualifikasi Auditor Operasinal ............................................................. 11

H. Persediaan ........................................................................................... 12

I. Fungsi Persediaan ............................................................................... 12

J. Pencatatan Persediaan ....................................................................... 13

K. Penilaian Persediaan ........................................................................... 14

L. Jenis Persediaan ................................................................................. 15

M. Klasifikasi Persediaan .......................................................................... 16

N. Penelitian Terdahulu ............................................................................ 18

O. Kerangka Konsep ................................................................................ 23

BAB III METODE PENELITIAN ......................................................................... 25

A. Jenis Penelitian ..................................................................................... 25

B. Fokus Penelitian ................................................................................... 25

C. Pemilihan Lokasi dan Situs Penelitian ................................................. 25

D. Jenis Sumber Data ............................................................................... 25

E. Pengumpulan Data ............................................................................... 26

F. Instrumen Penelitian ............................................................................ 27

G. Teknik Analisa ...................................................................................... 28

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ......................................... 29

A. Gambaran Umum Perusahaan.............................................................. 29

B. Hasil Penelitian ...................................................................................... 41

1. Sistem Pencatatan Persediaan pada PT. Traktor Nusantara ......... 42

Page 14: SISTEM DAN PROSEDUR AUDIT PERSEDIAAN PADA PT. … · 2020. 8. 12. · iii PERSEMBAHAN Karya ilmiah “Sistem dan Prosedur Audit Persediaan pada PT Traktor Nusantara Makassar” ini

xiv

2. Proses Sistem Persediaan pada PT. Traktor Nusantara ................ 45

3. Kebijakan Akuntansi atas Akun Persediaan .................................... 46

4. Prosedur Persediaan Barang di Gudang ....................................... 47

BAB V PENUTUP ............................................................................................... 54

A. Kesimpulan ............................................................................................. 54

B. Saran ....................................................................................................... 55

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 56

DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... 58

Page 15: SISTEM DAN PROSEDUR AUDIT PERSEDIAAN PADA PT. … · 2020. 8. 12. · iii PERSEMBAHAN Karya ilmiah “Sistem dan Prosedur Audit Persediaan pada PT Traktor Nusantara Makassar” ini

xv

DAFTAR TABEL

Nomor Halaman

Tabel 1. Penelitian Terdahulu ..................................................................... 18

Tabel 2. Data Informasi .............................................................................. 42

Page 16: SISTEM DAN PROSEDUR AUDIT PERSEDIAAN PADA PT. … · 2020. 8. 12. · iii PERSEMBAHAN Karya ilmiah “Sistem dan Prosedur Audit Persediaan pada PT Traktor Nusantara Makassar” ini

xvi

DAFTAR GAMBAR

Nomor Halaman

Gambar 1. Kerangka Konsep ........................................................................ 24

Gambar 2. Struktur Organisasi PT Traktor Nusantara Makassar ................. 33

Gambar 3. Prosedur Penerimaan dan Penyimpanan Barang ..................... 51

Gambar 4. Perencanaan Audit Internal ........................................................ 52

Gambar 5. Pelaksanaan Audit Internal dan Pelaporan ............................... 53

Page 17: SISTEM DAN PROSEDUR AUDIT PERSEDIAAN PADA PT. … · 2020. 8. 12. · iii PERSEMBAHAN Karya ilmiah “Sistem dan Prosedur Audit Persediaan pada PT Traktor Nusantara Makassar” ini

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Daftar Pertanyaan Wawancara .............................................................. 59

2. Dokumentasi Gambar ............................................................................. 62

Page 18: SISTEM DAN PROSEDUR AUDIT PERSEDIAAN PADA PT. … · 2020. 8. 12. · iii PERSEMBAHAN Karya ilmiah “Sistem dan Prosedur Audit Persediaan pada PT Traktor Nusantara Makassar” ini

1

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan perekonomian saat ini meyebabkan terjadinya

persaingan yang semakin ketat antar perusahaan baik yang bergerak

dibidang industri, dagang, maupun jasa, setiap perusahaan berusaha

untuk dapat mempertahankan kelangsungan usaha masing-masing.

Setiap perusahaan yang didirikan bermaksud untuk mencapai tujuan

yang telah ditetapkan, baik itu jangka panjang maupun jangka pendek.

Untuk mencapai tujuan tersebut, setiap perusahaan harus

memperhatikan bagian-bagian yang ada dalam perusahaan.

Semakin berkembangnya suatu perusahaan, menuntut pula

perkembangan dibidang pemeriksaan. Pemeriksaan yang dilakukan tidak

hanya pemeriksaan keuangan saja, tetapi juga pemeriksaan yang

menekankan penilaian sistematis dan objek serta berorientasi pada

tujuan untuk memperoleh keyakinan tentang keaktifan dan memberikan

pendapat atas kewajaran laporan keuangan yang diperiksa. Pada sebuah

perusahaan dagang, salah satu informasi yang disajikan dalam laporan

keuangan adalah nilai persediaan barang dagangan yaitu persediaan

barang yang dimiliki dengan tujuan utama untuk dijual dalam rangka

kegiatan normal perusahaan. Secara intern, kesalahan penyajian nilai

persediaan barang dagang dapat menimbulkan kesalahan pengambilan

keputusan produksi. Kegiatan pemasaran dan bahan pembelanjaan

perusahaan. Bagi pihak ekstern, kesalahan tersebut, dapat memberikan

informasi yang menyesatkan mengenai profitabilitas dan bahkan

Page 19: SISTEM DAN PROSEDUR AUDIT PERSEDIAAN PADA PT. … · 2020. 8. 12. · iii PERSEMBAHAN Karya ilmiah “Sistem dan Prosedur Audit Persediaan pada PT Traktor Nusantara Makassar” ini

2

2

kemampuan perusahaan untuk dapat menyelesaikan kewajiban-

kewajiban keuangan.

Mengingat besarnya resiko yang muncul dalam sistem

persediaan, maka untuk memenuhi kebutuhan berbagai pihak akan

informasi akuntansi mengenai persediaan barang dagang dibutuhkan

pengujian kesesuaian antara praktek akuntansi persediaan barang

dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum. Proses pengujian tersebut

dikenal dengan istilah auditing, yang dilakukan oleh akuntan publik

sebagai pihak yang independen dari penyelenggaraan kegiatan,

pemilikan dan hubungan baik lainnya dengan organisasi perusahaan

yang dapat mempengaruhi independen tersebut.

Auditing atas persediaan ialah persediaan secara umum diajukan

untuk barang-barang yang dimiliki perusahaan dagang, baik berupa

usaha grosir maupun ritel ketika barang tersebut telah dibeli dan dalam

kondisi siap untuk dijual.Auditing atas persediaan adalah bagian yang

paling kompleks dan memerlukan waktu yang cukup banyak untuk

melakukan suatu permeriksaan.

Audit atas persediaan barang sangat diperlukan untuk mengurangi

resiko terjadinya selisih, kehilangan, mengantisipasi kemungkinan

terjadinya kecurangan dan memastikan bahwa prosedur telah dilakukan

dengan baik sehingga kemudian dapat dibuat suatu perbaikan.

Page 20: SISTEM DAN PROSEDUR AUDIT PERSEDIAAN PADA PT. … · 2020. 8. 12. · iii PERSEMBAHAN Karya ilmiah “Sistem dan Prosedur Audit Persediaan pada PT Traktor Nusantara Makassar” ini

3

3

Terdapat dua masalah mengapa suatu perusahaan perlu diaudit,

yaitu :

1. Audit dapat digunakan sebagai perencanaan didalam

pengambilan keputusan baik untuk manajemen puncak,

pejabat atau pemberi kredit dan lembaga lainnya yang

mempunyai hubungan erat dalam kegiatan operasional suatu

perusahaan.

2. Audit dapat digunakan sebagai pedoman atau alat didalam

pengawasan, apakah suatu perusahaan dapat berjalan sesuai

dengan yang direncanakan atau tidak.

PT.Traktor Nusantara merupakan perusahaan yang menyediakan

peralatan industri, pertanian, pembangkit listrik, dan pembangunan

jalan.PT.Traktor Nusantara selalu memberikan yang terbaik untuk setiap

pelanggan dalam menciptakan dan mendukung kesuksesan bersama.

Perusahaan ini dipercaya untuk mendistribusikan 13 merek terkemuka

dunia untuk memenuhi kebutuhan alat berat disektor industri, pertanian,

pembangkit listrik dan sektor konstruksi jalan.

Oleh karena itu, pihak manajemen perlu melakukan pengamatan

dan menilai kegiatan-kegiatan perusahaan yang dilakukan apakah sudah

efektif dan efisien, tentunya sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.

Salah satu cara yang ditempuh untuk mengevaluasi persediaan, maka

perusahaan perlu melakukan audit atas persediaan barang.

Page 21: SISTEM DAN PROSEDUR AUDIT PERSEDIAAN PADA PT. … · 2020. 8. 12. · iii PERSEMBAHAN Karya ilmiah “Sistem dan Prosedur Audit Persediaan pada PT Traktor Nusantara Makassar” ini

4

4

Berawal dari latar belakang yang telah dikemukakan, maka

penulis tertarik memilih judul dalam penulisan penelitian adalah

Sistem dan Prosedur Audit Persediaan pada PT. Traktor

Nusantara Makassar.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka permasalahan dalam

penilitian ini adalah “Bagaimanakah sistem dan prosedur audit persediaan

pada PT. Traktor Nusantara Makassar” ?

C. Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan penelitian yaitu “Untuk menganalisis

sistem dan prosedur audit persediaan pada PT. Traktor Nusantara

Makassar”.

D. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini yaitu :

1. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada

pihak-pihak terkait, seperti PT Traktor Nusantara Makassar

dan Mahasiswa selaku peneliti.

2. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan untuk

meningkatkan sistem dan prosedur audit persediaan pada PT

Traktor Nusantara Makassar.

3. Bagi pihak akademisi diharapkan penelitian ini dapat menjadi

referensi bagi peneliti yang ingin mengkaji permasalahan

sistem dan prosedur audit persediaan pada PT Traktor

Nusantara Makassar.

Page 22: SISTEM DAN PROSEDUR AUDIT PERSEDIAAN PADA PT. … · 2020. 8. 12. · iii PERSEMBAHAN Karya ilmiah “Sistem dan Prosedur Audit Persediaan pada PT Traktor Nusantara Makassar” ini

5

5

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Auditing

Istilah auditing adalah kegiatan yang berhubungan dengan

pemeriksaan atau mengevaluasi apakah telah sesuai dengan aturan yang

ditetapkan.

Menurut Agoes (2012:4) auditing adalah suatu pemeriksaan yang

dilakukan secara kritis dan sistematis, oleh pihak yang independen,

terhadap laporan keuangan yang telah disusun oleh manajemen beserta

catatan-catatan pembukuan dan bukti-bukti pendukungnya, dengan

tujuan untuk dapat memberikan pendapat mengenai kewajaran laporan

keuangan tersebut.

Menurut Mulyadi (2013:9) pengertian auditing adalah suatu proses

sistematik untuk memperoleh dan mengevaluasi secara objektif mengenai

pernyataan-pernyataan tentang kegiatan dan kejadian ekonomi, dengan

tujuan untuk menetapkan tingkat kesesuaian antara pernyataan-

pernyataan tersebut dengan kriteria yang telah ditetapkan serta

penyampaian hasil-hasilnya kepada pemakai yang berkepentingan.

Menurut Arens et al (2012;24) arti auditing adalah akumulasi dan

evaluasi bukti tentang informasi untuk menentukan dan melaporkan

tingkat korespondensi antara informasi dan kriteria yang ditetapkan. Audit

harus dilakukan oleh orang yang kompeten dan independen.

Berdasarkan definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa auditing

adalah akumulasi dan evaluasi bukti tentang informasi untuk menentukan

dan melaporkan derajat kesesuaian antara informasi itu dan kriteria yang

Page 23: SISTEM DAN PROSEDUR AUDIT PERSEDIAAN PADA PT. … · 2020. 8. 12. · iii PERSEMBAHAN Karya ilmiah “Sistem dan Prosedur Audit Persediaan pada PT Traktor Nusantara Makassar” ini

6

6

telah ditetapkan.Auditing harus dilakukan oleh orang yang kompeten dan

independen.

Menurut Standar Profesional Akuntansi Publik (2011:110:1)

adalah untuk menyatakan pendapat atas kewajaran dalam suatu hal yang

material, posisi keuangan, hasil akuntansi yang berlaku umum. Apabila

keadaan tidak memungkinkan dalam hal ini tidak sesuai dengan prinsip

akuntansi Indonesia maka akuntan publik berhak memberikan pendapat

bersyarat atau menolak memberikan pendapat.

Berdasarkan pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa tujuan

auditing secara umum adalah dapat menghendaki akuntan memberikan

pendapatnya mengenai kelayakan dari pelaporan keuangan perusahaan

apakah sesuai dengan standar auditing dan prinsip akuntansi yang

berlaku umum, jika keadaan tidak sesuai dengan prinsip akuntansi

Indonesia, maka akuntan publik berhak memberikan pendapat bersyarat

atau menolak memberikan pendapat kepada perusahaan.

B. Jenis-Jenis Audit

Menurut Alvin A. Arens et al (2013:16) Jenis-jenis audit dibedakan

menjadi tiga jenis, yaitu :

1. Audit Operasional (Operational Audit)

Audit operasional mengevaluasi efisiensi dan efektifitas setiap

bagian dari prosedur dan metode operasi organisasi. Pada

akhir audit operasional, manajemen biasanya mengharapkan

saran-saran untuk memperbaiki operasi.

Page 24: SISTEM DAN PROSEDUR AUDIT PERSEDIAAN PADA PT. … · 2020. 8. 12. · iii PERSEMBAHAN Karya ilmiah “Sistem dan Prosedur Audit Persediaan pada PT Traktor Nusantara Makassar” ini

7

7

2. Audit ketaatan (compliance audit)

Audit ketaatan dilaksanakan untuk menentukan apakah pihak

yang diaudit mengikuti prosedur, aturan, atau ketentuan

tertentu yang ditetapkan oleh otoritas yang lebih tinggi.

3. Audit laporan keuangan (financial statement audit)

Audit atas laporan keuangan dilaksanakan untuk menentukan

apakah laporan keuangan (informasi yang diverifikasi) telah

dinyatakan sesuai dengan kriteria tertentu.

C. Prosedur Audit

Menurut Moniq Ae (2013), prosedur audit adalah tindakan atau

metode dan teknik yang digunakan oleh auditor untuk mendapatkan atau

mengevaluasi bukti audit.

Menurut Mulyadi (2013), prosedur audit adalah proses sistematis

yang bertujuan untuk memperoleh dan mengevaluasi bukti secara

independen tentang tindakan dan peristiwa ekonomi sesuai dengan

kriteria yang ditetapkan kemudian mengkomunikasikan hasilnya kepada

yang berkepentingan.

Sesuai dengan pendapat tersebut, dapat diambil kesimpulan

bahwa prosedur audit yang kemudian mengkomunikasikannya kepada

pengguna yang berkepentingan atas informasi tersebut.

D. Pengertian Audit Operasional

Audit operasional disebut sebagai perluasan lingkup audit, karena

memang berawal dari perluasan audit keuangan. Menurut Kumaat

Page 25: SISTEM DAN PROSEDUR AUDIT PERSEDIAAN PADA PT. … · 2020. 8. 12. · iii PERSEMBAHAN Karya ilmiah “Sistem dan Prosedur Audit Persediaan pada PT Traktor Nusantara Makassar” ini

8

8

(2009:45) audit operasional pada hakikatnya bertujuan memberi

gambaran yang lebih jelas mengenai berbagai pelaksanaan, peristiwa,

atau masalah aktual dibalik fakta yang ditunjukkan oleh angka-angka

keuangan, seperti permasalahan disekitar.

1. Penjualan ke pelanggan (yang membentuk sales receivables

revenues).

2. Pembelian dari pemasok (yang tercatat pada trade payables

maupun purchase expenses).

3. Berbagai aktivitas operasi yang menimbulkan biaya/ beban

(expenses) perusahaan.

Menurut Bayangkara I.B.K (2014:2) audit operasinal adalah

rancangan secara sistematis untuk mengaudit aktivitas-aktivitas,

program-program, yang diselenggarakan, atau sebagai dasar dari entitas

yang biasa diaudit untuk menilai dan melaporkan apakah sumber daya

dan dana yang telah digunakan secara efisien, serta apakah tujuan dari

program dan aktivitas yang telah direncanakan dapat tercapai dan tidak

melanggar ketentuan aturan dan kebijakan yang telah ditetapkan

perusahaan.

Institute of Internal Auditor (IIA)mendefinisikan audit operasional

sebagai proses sistematis yang mengevaluasi efektivitas, efisiensi, dan

keekonomisan operasi organisasi yang berada dalam pengendalian

manajemen. Audit operasional dilaporkan kepada manajemen, individu,

atau badan yang meminta audit mengenai hasil-hasil evaluasi tersebut

beserta rekomendasi perbaikan.

Page 26: SISTEM DAN PROSEDUR AUDIT PERSEDIAAN PADA PT. … · 2020. 8. 12. · iii PERSEMBAHAN Karya ilmiah “Sistem dan Prosedur Audit Persediaan pada PT Traktor Nusantara Makassar” ini

9

9

E. Jenis Audit Operasional

Menurut Arens dan Loebbecke (2013), membagi audit operasional

menjadi 3, yaitu :

1. Fungsional Audit

Fungsi merupakan suatu alat penggolongan kegiatan perusahaan,

seperti fungsi penerimaan kas atau fungsi produksi.Seperti yang

tersirat dalam namanya, audit fungsional berkaitan dengan sebuah

fungsi atau lebih dalam suatu organisasi. Keunggulan audit fungsional

adalah memungkinkan adanya spesialisasi oleh auditor. Sedangkan

kekurangannya adalah tidak dapat dieveluasinya fungsi yang saling

berkaitan didalam organisasi.

2. Organisasional Audit

Audit opersional atas suatu organisasi menyangkut keseluruhan unit

organisasi, seperti departemen, cabang, atau anak perusahaan.

Penekanan dalam suatu audit organisasi adalah seberapa efisien dan

efektif fungsi-fungsi yang saling berinteraksi.

3. Penugasan Khusus

Penugasan audit operasional khusus timbul atas permintaan

manajemen. Ada banyak variasi dalam audit seperti itu. Contoh-

contohnya mencakup, penentuan penyebab tidak efektifnya system

PDE, penyelidikan kemungkinan kecurangan dalam suatu divisi, dan

membuat rekomendasi untuk mengurangi biaya produksi suatu

barang.

Page 27: SISTEM DAN PROSEDUR AUDIT PERSEDIAAN PADA PT. … · 2020. 8. 12. · iii PERSEMBAHAN Karya ilmiah “Sistem dan Prosedur Audit Persediaan pada PT Traktor Nusantara Makassar” ini

10

10

F. Tujuan Audit Operasional

Menurut Kumaat (2011:45) tujuan dari audit operasinal adalah :

1. Menggali berbagai akar masalah dibalik kinerja bisnis yang tergambar

dalam laporan keuangan, yang terkait dengan efektivitas dan efisiensi

kinerja pengelolaan berbagai objek.

2. Memastikan bahwa seluruh asset non keuangan menjadi asset yang

produktif bagi bisnis perusahaan, yaitu memberi manfaat yang

sepadan dibanding biaya atau resiko yang timbul.

3. Memastikan bahwa seluruh sistem (business process) berjalan dalam

koridor standar (kualitas) yang ditetapkan dengan tingkat

pengendalian internal yang memadai.

Menurut Bayangkara (2014:7) audit keuangan dilakukan untuk

mendapatkan keyakinan bahwa laporan keuangan yang disajikan oleh

perusahaan (manajemen) telah disusun melalui proses akuntansi yang

berlaku umum dan menyajikan dengan sebenarnya kondisi keuangan

perusahaan pada tanggal pelaporan dan kinerja manajemen pada

periode tersebut. Dari hasil audit ini kemudian akuntan (auditor)

memberikan opini sebagai tanda pengesahan atas laporan tersebut,

untuk dapat digunakan oleh sebagian besar dari pemakai laporan

keuangan.

Tujuan penugasan audit operasional adalah :

1. Untuk menilai kegiatan yang tengah berjalan.

2. Untuk mengidentifikasi berbagai kelemahan untuk perbaikan.

3. Mencari peluang untuk penyempurnaan dan pengembangan.

Page 28: SISTEM DAN PROSEDUR AUDIT PERSEDIAAN PADA PT. … · 2020. 8. 12. · iii PERSEMBAHAN Karya ilmiah “Sistem dan Prosedur Audit Persediaan pada PT Traktor Nusantara Makassar” ini

11

11

4. Pengembangan rekomendasi untuk meningkatkan efektivitas, dan

efisiensi.

Tujuan audit operasional secara umum adalah untuk mengetahui

apakah prestasi manajemen perusahaan telah sesuai dengan kebijakan

ketentuan dan peraturan yang ada dalam perusahaan, serta untuk

mengetahui apakah prestasi manajemen perusahaan lebih baik dari pada

masa sebelumnya, dan untuk menentukan apakah aktivitas atau program

perusahaan tersebut telah dikelola secara ekonomis, efektif, dan efisien.

G. Kualifikasi Auditor Operasional

Menurut Arens et al (2012:501) dua kualitas yang terpenting bagi

auditor operasional adalah independensi dan kompetensi. Berikut uraian

mengenai independensi dan kompetensi :

1. Independensi

Menurut Arens et al. (2012:51) independensi dapat diartikan

mengambil sudut pandang yang tidak bias.Auditor tidak hanya harus

independen dalam fakta, tetapi juga harus independen dalam

penampilan. Independensi dalam fakta (independence in fact) ada bila

auditor benar-benar mampu mempertahankan sikap yang tidak bias

sepanjang audit, sedangkan independensi dalam penampilan

(independent in appearance) adalah hasil dari interpretasi lain atau

independensi ini.

2. Kompetensi

Kompetensi adalah kualifikasi yang dibutuhkan oleh auditor untuk

melaksanakan audit dengan benar, yang diukur dengan indikator

Page 29: SISTEM DAN PROSEDUR AUDIT PERSEDIAAN PADA PT. … · 2020. 8. 12. · iii PERSEMBAHAN Karya ilmiah “Sistem dan Prosedur Audit Persediaan pada PT Traktor Nusantara Makassar” ini

12

12

mutu personal, pengetahuan umum, dan keahlian khusus.

Kompetensi berkaitan dengan keahlian profesional yang dimilikioleh

auditor sebagai hasil dari pendidikan formal, ujian profesional maupun

keikutsertaan dalam pelatihan dan seminar.

H. Persediaan

Menurut Stice (2011) mendefinisikan persediaan adalah

“Persediaan secara umum ditujukan untuk barang-barang yang dimiliki

perusahaan dagang, baik berupa usaha grosir maupun ritel ketika

barang-barang tersebut telah dibeli dan pada kondisi siap dijual.

Menurut Kieso dkk (2011:408) persediaan adalah barang asset

yang dimiliki perusahaan untuk dijual dalam kegiatan bisnis biasa atau

barang yang akan digunakan atau dikonsumsi dalam produk barang yang

akal dijual.

Dari definisi diatas dapat diartikan bahwa persediaan merupakan

item asset yang perusahaan simpan untuk dijual dalam kegiatan usaha

normal, atau barang yang akan digunakan untuk dikonsumsi dalam

produksi barang yang akan dijual.

I. Fungsi Persediaan

Menurut Aini (2011) persediaan memiliki fungsi penting bagi

perusahaan yaitu sebagai berikut :

1. Agar dapat memenuhi permintaan yang diantisipasi akan terjadi.

2. Untuk menyeimbangkan produksi dengan distribusi.

Page 30: SISTEM DAN PROSEDUR AUDIT PERSEDIAAN PADA PT. … · 2020. 8. 12. · iii PERSEMBAHAN Karya ilmiah “Sistem dan Prosedur Audit Persediaan pada PT Traktor Nusantara Makassar” ini

13

13

3. Untuk memperoleh keuntungan dari kuantitas, karena membeli dalam

jumlah yang banyak atas diskon.

4. Untuk hedging dan inflasi dan perubahan harga.

5. Untuk menghindari kekurangan persediaan yang dapat terjadi karena

cuaca, kekurangan pasokan, mutu, dan ketidaktepatan pengiriman.

6. Untuk menjaga kelangsungan operasi dengan cara persediaan dalam

proses.

J. Pencatatan Persediaan

Menurut Weygandt et al (2013:269) pencatatan persediaan terdiri

dari :

1. Sistem perpetual

Dalam sistem persediaan perpetual, catatan rinci dari biaya

setiap pembelian persediaan dan penjualan dipertahankan.Sistem ini

terus menerus menunjukkan persediaan yang harus ditangan untuk

setiap item.

2. Sistem periodik

Dalam sistem persediaan perodik, catatan persediaan rinci

barang ditangan tidak terus sepanjang masa.Biaya penjualan

ditentukan hanya pada akhir periode akuntansi yaitu secara bekala.

Apabila dalam suatu perusahaan menerapkan sistem perpetual,

pembelian akan dicatat dengan mendebit persediaan barang dagang.

Kemudian, jika terjadi penjualan maka akan mendebit harga pokok

penjualan dan persediaan akan dikredit. Dengan menerapkan sistem

Page 31: SISTEM DAN PROSEDUR AUDIT PERSEDIAAN PADA PT. … · 2020. 8. 12. · iii PERSEMBAHAN Karya ilmiah “Sistem dan Prosedur Audit Persediaan pada PT Traktor Nusantara Makassar” ini

14

14

perpetual, perusahaan dapat mengetahui saldo persediaan yang ada dan

mengetahui harga pokok penjualan.

Selain itu, perusahaan menerapakan sistem periodikmaka

ketika terjadi pembelian yang akan didebit adalah pembelian. Jika terjadi

penjualan tidak ada jurnal yang menunjukkan harga pokok penjualan.

Oleh karena itu, jika perusahaan menerapkan sistem ini maka

perusahaan akan melakukan perhitungan fisik setiap akhir periode.

K. Penilaian Persediaan

Menurut Ikatan Akuntansi Indonesia (2011:14.23) menyatakan

bahwa penilaian persediaan adalah biaya persediaan harus dihitung

dengan menggunakan rumus biaya masuk pertama keluar (MPKP) atau

rata-rata tertimbang (Weighted average cost method).Entitas harus

menggunakan rumus biaya yang sama terhadap semua persediaan yang

dimiliki sifat dan kegunaan yang berbeda, rumusan biaya yang berbeda di

perkenalkan.

Apabila barang-barang yang sejenis dibeli selama satu periode

akuntansi dengan harga pokok yang berbeda-beda, maka timbul masalah

mengenai harga pokok mana yang akan digunakan untuk persediaan

akhir barang yang akan dijual.

Menurut Dwi Martani, dkk (2012:251) menyatakan bahwa terdapat 3

alternatif dapat dipertimbangkan oleh suatu entitas-entitas terkait dengan

asumsi arus biaya, yaitu :

1. Metode identifikasi khusus

2. Masuk pertama keluar pertama (FIFO)

3. Rata-rata tertimbang

Page 32: SISTEM DAN PROSEDUR AUDIT PERSEDIAAN PADA PT. … · 2020. 8. 12. · iii PERSEMBAHAN Karya ilmiah “Sistem dan Prosedur Audit Persediaan pada PT Traktor Nusantara Makassar” ini

15

15

L. Jenis Persediaan

1. Prosedur audit diterapkan untuk mencapai tujuan tersebut adalah :

a. Observasi perhitungan fisik persediaan

b. Konfirmasi persediaan yang berada dipihak lain

c. Pengujian pisah batas (cut off)

2. Kelengkapannya.

Kuantitas persediaan tersebut meliputi semua produk atau

barang jadi, bahan mentah, bahan penolong yang ada di gudang,

dalam perjalanan dan yang disimpan diluar perusahaan (di gudang

umum) dan dalam konsinyasi. Prosedur audit yang dapat diterapkan :

a. Observasi perhitungan fisik persediaan

b. Konfirmasi persediaan yang berada dipihak lain

c. Prosedur analisis

3. Pemilikan atau hak dan kewajibannya.

Perusahaan benar-benar mempunyai hal milik terhadap

persediaan, dan persediaan tersebut tidak termasuk barang-barang

titipan atau milik pihak lain. Prosedur audit yang diterapkan untuk

mencapai tujuan adalah :

a. Observasi perhitungan fisik persediaan

b. Konfirmasi persediaan yang berada dipihak lain

c. Review kontrak konsinyasi dan pembelian

4. Penilaian atau alokasi.

Penilaian dinilai sebesar cost atau harga perolehannya (kecuali

harga pasarnya lebih rendah). Barang-barang mutasinya sangat

Page 33: SISTEM DAN PROSEDUR AUDIT PERSEDIAAN PADA PT. … · 2020. 8. 12. · iii PERSEMBAHAN Karya ilmiah “Sistem dan Prosedur Audit Persediaan pada PT Traktor Nusantara Makassar” ini

16

16

rendah, usang, dan rusak telah diidentifikasi dengan benar. Prosedur

audit untuk mencapai tujuan tersebut adalah :

a. Pengujian penentuan harga perolehan persediaan (inventory

pricing test).

b. Pengujian penilaian persediaan (inventory valuation test).

5. Penyajian dan pengungkapan.

Persediaan telah diidentifikasi dan diklasifikasikan sebagai

aktiva lancar dalam neraca, dan metode penilaiannya telah

diungkapkan.Pengungkapan dalam laporan keuangan sudah

memadai.Pengujian dilakukan dengan prosedur membandingkan

antara laporan keuangan dengan prinsip akuntansi yang berlaku

umum.

M. Klasifikasi Persediaan

Klasifikasi persediaan antara satu perusahaan lain dapat

berbeda-beda. Menurut Santoso (2010:240), bagi perusahaan dagang

dimana persediaan merupakan barang yang langsung tanpa mengalami

proses lanjutan, maka persediaan disebut sebagai persediaan barang

dagang, sedangkan pada perusahaan industri dimana persediaan bahan

baku memerlukan proses lebih lanjut dalam bentuk barang jadi, maka

persediaan dikelompokkan sebagai berikut :

1. Bahan baku (rawmaterial) yaitu bahan baku yang akan diproses lebih

lanjut dalam proses produksi.

2. Barang dalam proses (work in process/ good in process) yaitu bahan

baku yang sedang diproses dimana nilainya merupakan akumulasi

Page 34: SISTEM DAN PROSEDUR AUDIT PERSEDIAAN PADA PT. … · 2020. 8. 12. · iii PERSEMBAHAN Karya ilmiah “Sistem dan Prosedur Audit Persediaan pada PT Traktor Nusantara Makassar” ini

17

17

biaya bahan baku (raw material cost), biaya tenaga kerja (direct labor

cost), dan biaya overhead (factory over head)

3. Barang jadi (finish head good) yaitu barang jadi yang berasal dari

barang yang telah selesai diproses dan telah siap untuk dijual sesuai

dengan tujuannya.

4. Bahan pembantu (factory/ manufacturing supplies) yaitu bahan

pembantu yang dibutuhkan dalam proses produksi namun tidak

secara langsung dapat dilihat secara fisik pada produk yang

dihasilkan.

Berdasarkan definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa suatu

aktiva diklasifikasikan sebagai persediaan tergantung pada jenis

perusahaan.Pada perusahaan properti misalkan, properti yang dimiliki

seperti apartemen, perumahan, dan gedung yang dijual dapat

diklasifikasikan sebagai persediaan karena properti tersebut

merupakan aktiva yang dijual untuk kegiatan usahanya yang bergerak

dibidang penjualan properti.

Page 35: SISTEM DAN PROSEDUR AUDIT PERSEDIAAN PADA PT. … · 2020. 8. 12. · iii PERSEMBAHAN Karya ilmiah “Sistem dan Prosedur Audit Persediaan pada PT Traktor Nusantara Makassar” ini

18

18

N. Penelitian Terdahulu

TABEL 1.

JURNAL PENELITIAN TERDAHULU

No. Peneliti Judul Metode Hasil Penelitian

1. Hakim

(2014)

Peranan Sistem

Informasi dan

Prosedur

Pencatatan

Persediaan

Barang pada

Perusahaan

Metode

analisis

deskriptif

kualitatif

Dari hasil

penelitiannya

menunjukkan

bahwa sistem dan

prosedur audt

persediaan sangat

berpengaruh dalam

pelaksanaan

pengendalian

internal

perusahaan.

2. Cynthia

Amanda,

Julie

J.Sondakh,

dan Stevan

J.Tangkuma

n (2015)

Analisis Efektif

Sistem

Penelitian

Pengendalian

Internal Atas

Persediaan

Barang Pada

Grand

Hardware

Metode

deskriptif

kuantitatif

Hasil penelitian

menujukkan

pengendalian

internal atas

persediaan pada

grand hardware

sudah efektif,

dimana adanya

pemisahan fungsi-

Page 36: SISTEM DAN PROSEDUR AUDIT PERSEDIAAN PADA PT. … · 2020. 8. 12. · iii PERSEMBAHAN Karya ilmiah “Sistem dan Prosedur Audit Persediaan pada PT Traktor Nusantara Makassar” ini

19

19

Manado fungsi terkait

dengan

penerimaan dan

pengeluaran

barang.

Pemantauan

terhadap

persediaan barang

dagangan juga

dilakukan secara

periodik oleh

bagian logistik.

3. Rida

Fariyanti

(2015)

Analisa

Keefektivan

Pengendalian

Sistem Audit

Persediaan

pada PT.

Cassanatama

Naturindo

Metode

deskriptif

kualitatif

Setelah

menganalisis dan

mengevaluasi

sistem

pengendalian

internal audit

persediaan pada

PT. Cassanatama

Naturindo yaitu

faktor-faktor yang

menyusun

lingkungan

pengendalian

Page 37: SISTEM DAN PROSEDUR AUDIT PERSEDIAAN PADA PT. … · 2020. 8. 12. · iii PERSEMBAHAN Karya ilmiah “Sistem dan Prosedur Audit Persediaan pada PT Traktor Nusantara Makassar” ini

20

20

internal PT.

Cassanatama

Naturindo

menerapkan

penegakan

integritas dan nilai

etika dengan baik

dan sudah

menunjukkan

bahwa PT.

Cassanatama

Naturindo

merupakan salah

satu Good

corporate

govermance.

4. Aprilia Maki

Surat, Jenny

Morasa Dan

Inggriani

Elim (2014)

Penerapan

Sistem

Pengendalian

Interen Untuk

Audit

Persediaan

pada Cv.

Multimedia

Persada

Metode

deskriptif

kuantitatif

Hasil penelitian

pada Cv.

Multimedia

Persada Manado

atas pengendalian

intern sudah baik

karena telah

menerapkan unsur-

unsur pengendalian

Page 38: SISTEM DAN PROSEDUR AUDIT PERSEDIAAN PADA PT. … · 2020. 8. 12. · iii PERSEMBAHAN Karya ilmiah “Sistem dan Prosedur Audit Persediaan pada PT Traktor Nusantara Makassar” ini

21

21

Manado interen. Disarankan

pihak manajemen

dapat melakukan

pencatatan manual

serta menyediakan

staf ahli dalam

menilai kualitas

barang dagangan.

5. Leni Ainiah

(2012)

Analisis

Prosedur

Pembiayaan

Musyarakah

Mutanaqisah

dan Penerapan

Nisbah Bagi

Hasil (Studi

kasus pada

“Produk

Pembiayaan

Hunian Syariah”

PT Bank

Muamalat

Indonesia

Cabang

Malang.

Metode

deskriptif

kuantitatif

Hasil dari penelitian

ini menunjukkan

bahwa dalam Bank

Muamalat

Indonesia Cabang

Malang terdapat

produk

“Pembiaayaan

Hunian Syariah

dengan

menggunakan akad

musyarakah

mutanaqisah. Pada

bank muamalat

Indonesia cabang

Malang,

pembiayaan

Page 39: SISTEM DAN PROSEDUR AUDIT PERSEDIAAN PADA PT. … · 2020. 8. 12. · iii PERSEMBAHAN Karya ilmiah “Sistem dan Prosedur Audit Persediaan pada PT Traktor Nusantara Makassar” ini

22

22

musyarakah

mutanaqisah

diakumulasikan

kedalam

pembiayaan.

Dalam pembiayaan

ini sudah

memisahkan tugas

dan tanggung

jawab masing-

masing pihak yang

terkait dalam

prosedur

pembiayaan hunian

syariah.

Page 40: SISTEM DAN PROSEDUR AUDIT PERSEDIAAN PADA PT. … · 2020. 8. 12. · iii PERSEMBAHAN Karya ilmiah “Sistem dan Prosedur Audit Persediaan pada PT Traktor Nusantara Makassar” ini

23

23

O. Kerangka Konsep

PT Traktor Nusantara Makassar merupakan perusahaan yang

bergerak dibidang perdagangan dengan mendistribusikan 13 merek

terkemuka didunia untuk memenuhi kebutuhan alat berat disektor industri,

pertanian, pembangkit listrik dan sektor konstruksi jalan. Sistem dan

prosedur audit dilakukan dengan menganalisis sistem pencatatan

persediaan, proses sistem persediaan, kebijakan akuntansi, tujuan audit

persediaan, dan prosedur persediaan barang di gudang.

Sebelum hasil audit dikomunikasikan, auditor perlu

mengembangkan rekomendasi untuk memperbaiki hasil penyusunan

laporan tersebut. Banyaknya temuan yang diperoleh pada saat

melakukan audit, tidak menjamin bahwa auditor tersebut telah

melakukannya dengan maksimal. Hal ini terkait dengan penyelesaian

tindak lanjut temuan hasil audit yang masih perlu diselesaikan, temuan

yang belum ditindak lanjuti merupakan tanggung jawab auditor untuk

menyelesaikannya.

Berdasarkan penjelasan sebelumnya, dapat diketahui bahwa

pelaksanaan audit pemeriksaan pada perusahaan dapat memastikan

bahwa prosedur telah dilakukan dengan baik.Diperlukan pengelolaan dan

pemeriksaan yang memadai terhadap persediaan barang agar

perusahaan tetap bersaing.

Page 41: SISTEM DAN PROSEDUR AUDIT PERSEDIAAN PADA PT. … · 2020. 8. 12. · iii PERSEMBAHAN Karya ilmiah “Sistem dan Prosedur Audit Persediaan pada PT Traktor Nusantara Makassar” ini

24

24

Dari hasil pembahasan yang telah diuraikan sebelumnya, maka

dapat diperoleh skema kerangka pikir yaitu sebagai berikut :

Gambar 1. Kerangka Konsep

PT Traktor Nusantara

Sistem dan Prosedur Persediaan

Sistem Pencatatan Persediaan

Proses Sistem Persediaan

Kebijakan Akuntansi

Tujuan Persediaan

Prosedur Persediaan Barang

Prosedur Penerimaan dan Penyimpanan

Sistem Persediaan Barang Dagang pada

PT. Traktor Nusantara Makassar

Page 42: SISTEM DAN PROSEDUR AUDIT PERSEDIAAN PADA PT. … · 2020. 8. 12. · iii PERSEMBAHAN Karya ilmiah “Sistem dan Prosedur Audit Persediaan pada PT Traktor Nusantara Makassar” ini

25

25

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif, yaitu

penelitian yang dilakukan melalui wawancara sehingga dapat

memberikan gambaran yang jelas tentang bagaimana sistem dan

prosedur audit persediaan pada perusahaan yang akan diteliti.

B. Fokus Penelitian

Fokus penelitian ini adalah dengan memperhatikan sistem dan

prosedur audit persediaan pada perusahaan tersebut.

C. Pemilihan Lokasi

Penelitian ini dilakukan pada PT Traktor Nusantara, jl. Sultan

Alauddin KM.7 No. 74, Makassar, Sulawesi Selatan 902221, Waktu

penelitian selama 2 bulan.

D. Jenis Sumber Data

1. Data Primer

Data primer adalah data yang pertama kali dicatat dan

dikumpulkan oleh peneliti.Dalam penelitian ini, data primer yang

dimaksud adalah hasil wawancara secara langsung kepada pihak-

pihak terkait seperti karyawan yang ada hubungannya dengan bagian

sistem dan prosedur audit persediaan pada perusahaan

tersebut.Adapun data yang ditampilkan oleh peneliti ialah melihat

sistem dan prosedur yang terjadi di perusahaan tersebut.Sedangkan

Page 43: SISTEM DAN PROSEDUR AUDIT PERSEDIAAN PADA PT. … · 2020. 8. 12. · iii PERSEMBAHAN Karya ilmiah “Sistem dan Prosedur Audit Persediaan pada PT Traktor Nusantara Makassar” ini

26

26

data primer yang ditampilkan yaitu informasi sistem dan prosedur,

untuk lebih mengetahui apakah suatu sistem informasi telah didesain

dan diimplementasikan secara efektif, efisien dan ekonomis.

2. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang sudah tersedia dan

dikumpulkan oleh pihak lain. Peneliti tinggal memanfaatkan data

tersebut menurut kebutuhannya.Dalam penelitian ini, juga

menggunakan data sekunder sebagai data tambahan seperti

dokumen serta beberapa dokumentasi.

E. Pengumpulan Data

1. Observasi Lapangan

Observasi ini dilakukan pada PT. Traktor Nusantara Makassar

dengan cara mengamati secara langsung tentang kondisi yang terjadi

selama dilapangan, baik yan berupa keadaan fisik maupun perilaku

yang terjadi selama berlangsungnya penelitian. Data-data yang

diperlukan dalam pengamatan ini yaitu data yang berkaitan dengan

persediaan barang dagang, prosedur persediaan, dan sistem

pencatatan persediaan yang dilakukan oleh perusahaan tersebut.

2. Wawancara

Wawancara dilakukan dengan kepala gudang dan kepala bagian

administrasi.Sebelum melakukan wawancara peneliti menjelaskan

atau memberikan gambaran dan latar belakang secara ringkas dan

jelas mengenai topik penelitian.Untuk menghindari kehilangan

informasi, peneliti meminta izin kepada informan untuk menggunakan

Page 44: SISTEM DAN PROSEDUR AUDIT PERSEDIAAN PADA PT. … · 2020. 8. 12. · iii PERSEMBAHAN Karya ilmiah “Sistem dan Prosedur Audit Persediaan pada PT Traktor Nusantara Makassar” ini

27

27

alat perekam.Dalam melakukan wawancara, peneliti menyiapkan

instrument penelitian berupa pertanyaan-pertanyaan tertulis untuk di

ajukan dan mencatat setiap jawaban dari informan.

F. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian merupakan suatu alat yang digunakan oleh

peneliti untuk mengukur fenomena alam atau sosial.Instrumen pendukung

yang berfungsi untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah

rekaman arsip dan daftar wawancara.

1. Wawancara

Peneliti juga menyiapkan beberapa pertanyaan yang ada

sangkut pautnya dengan penelitian ini untuk ditanyakan ke beberapa

pihak yang berkepentingan.

2. Rekaman Arsip

Rekaman arsip sangat penting bagi penelitian ini karena disini

dapat diketahui data-data yang sudah dilaksanakan dengan sistem

dan prosedur audit yang dilakukan oleh PT. Traktor Nusantara.

3. Dokumentasi

Dokumentasi sebagai aktivitas dan proses penyediaan

dokumen-dokumen dengan menggunakan bukti yang akurat

berdasarkan pencatatan berbagai sumber informasi.

Page 45: SISTEM DAN PROSEDUR AUDIT PERSEDIAAN PADA PT. … · 2020. 8. 12. · iii PERSEMBAHAN Karya ilmiah “Sistem dan Prosedur Audit Persediaan pada PT Traktor Nusantara Makassar” ini

28

28

G. Teknik Analisis

Tahapan – tahapan analisis data dalam penelitian ini sebagai berikut :

1. Pengumpulan data, yaitu peneliti mencatat semua data secara

objektif dan apa adanya sesuai dengan hasil observasi dan

wawancara dilapangan.

2. Reduksi data, yaitu memilih hal-hal pokok yang sesuai dengan

fokus penelitian.

3. Penyajian data, yaitu sekumpulan informasi yang tersusun dan

memungkinkan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan

tindakan.

4. Pengambilan keputusan atau verifikasi, berarti bahwa setelah data

disajikan, maka dilakukan penarikan kesimpulan atau verifikasi.

Untuk itu diusahakan mencari pola, model, tema hubungan,

persamaan dan sebagainya.

Page 46: SISTEM DAN PROSEDUR AUDIT PERSEDIAAN PADA PT. … · 2020. 8. 12. · iii PERSEMBAHAN Karya ilmiah “Sistem dan Prosedur Audit Persediaan pada PT Traktor Nusantara Makassar” ini

29

29

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Perusahaan

a. Sejarah Umum Perusahaan

Sejak 1974, PT. Traktor Nusantara selalu memberikan yang

terbaik untuk setiap pelanggan dalam menciptakan dan mendukung

kesuksesan bersama. Hari ini PT. Traktor Nusantara dipercaya untuk

mendistribusikan 13 merek terkemuka dunia untuk memenuhi

kebutuhan alat berat di sektor industri, pertanian, pembangkit listrik

dan sektor konstruksi jalan.

Sebagai bagian dari PT. Astra International Tbk dan

Sumitomo Corporations Jepang, PT. Traktor Nusantara berkomitmen

untuk memberikan solusi inovatif secara komprehensif kepada setiap

pelanggan. Melalui portofolio bisnis termasuk distribusi unit,

dukungan purna jual (bagian dan layanan), penyewaan unit dan

peralatan bekas, PT. Traktor Nusantara bersama dengan anak

perusahaannya PT. Swadaya Harapan Nusantara terus melakukan

yang terbaik dalam memenuhi kebutuhan pelanggan.

Melalui distribusi jaringan dengan 15 kantor cabang, 4 kantor

perwakilan, 3 kantor satelit dan 9 titik layanan diseluruh Indonesia,

pelanggan akan memperoleh jaminan nilai tambah dalam hal

operasi, pelatihan pemeliharaan, pasokan suku cadang, dan unit

cadangan yang lengkap namun akurat. Ditambah dengan dukungan

Page 47: SISTEM DAN PROSEDUR AUDIT PERSEDIAAN PADA PT. … · 2020. 8. 12. · iii PERSEMBAHAN Karya ilmiah “Sistem dan Prosedur Audit Persediaan pada PT Traktor Nusantara Makassar” ini

30

30

pusat pelatihan di Jakarta, pelanggan akan didukung oleh teknisi

yang berpengalaman.

PT Traktor Nusantara menjalankan bisnis distribusi,

penyewaan dan kontrak, layanan purna jual dan peralatan bekas

untuk keperluan industri, pertanian, tenaga penggerak dan energi

serta konstruksi jalan. PT. Traktor Nusantara memahami kebutuhan

sektor industri ini dan peralatan serta perlengkapan pendukung

sepeti, forklift merek Toyota dan berbahan bakar diesel bensin, gas

minyak cair, dan baterai, skid steer loader merek Toyota, mesin

merek perkins, towing traktor merek Toyota yang berbahan bakar

diesel dan bensin car towing battery (cbt) merek Toyota, generator

listrik merek perkins dan fg wilson (open type dan silent type) serta

instalasi dan panel pendukungnya serta kompresor udara merek

gardner denver.

Selain menjual alat-alat baru, untuk memenuhi kebutuhan

konsumen sektor industri, PT. Traktor Nusantara juga menyediakan

layanan tukar tambah alat lama dengan alat baru untuk forklift dan

generator listrik, penyewaan forklift dan generator listrik, menjual alat

bekas bergaransi untuk forklift dan generator listrik serta rekondisi

alat konsumen.

Tersedia berbagai merek alat berat seperti massey ferguson

tractor, perkins engine and genset, Toyota material handling, crane

hitaci sumitomo, link belt crane, sakai road equipment, erkins sabre

equipment, grander denver compressors, fg wilson generating set.

Page 48: SISTEM DAN PROSEDUR AUDIT PERSEDIAAN PADA PT. … · 2020. 8. 12. · iii PERSEMBAHAN Karya ilmiah “Sistem dan Prosedur Audit Persediaan pada PT Traktor Nusantara Makassar” ini

31

31

b. Visi dan Misi

Visi :

Menjadi perusahaan yang yang unggul dengan menawarkan

solusi dalam industri, pertanian, pembangkit listrik, dan konstruksi

jalan dengan nilai terbaik.

Misi :

Untuk menciptakan nilai terbaik bagi para pemangku kepentingan

kami.

c. Struktur Organisasi

Suatu organisasi adalah kelompok orang yang

berkerjasama untuk tujuan yang telah disepakati. Agar aktifitas

organisasi yang dijalankan oleh orang-orang yang ada didalamnya

dapat berjalan dengan baik, maka dibentuklah struktur organisasi

yang menggambarkan suatu sistem kerja yang baik, dimana

terdapat batasan-batasan, pembagian tugas, wewenang, dan

tanggung jawab serta fungsi masing-masing personil dalam

organisasi perusahaan.

Struktur organisasi itu sendiri adalah suatu susunan yang

merinci pembagian aktifitas kerja dan menunjukkan bagaimana

tingkatan aktifitas berkaitan satu samalain sampai tingkat tertentu,

struktur ini juga menunjukkan tingkat spesialisasi dari aktifitas

kerja. Struktur organisasi juga menunjukkan hierarki organisasi

dan struktur wewenang,serta memperlihatkan hubungan

pelaporannya.

Page 49: SISTEM DAN PROSEDUR AUDIT PERSEDIAAN PADA PT. … · 2020. 8. 12. · iii PERSEMBAHAN Karya ilmiah “Sistem dan Prosedur Audit Persediaan pada PT Traktor Nusantara Makassar” ini

32

32

Bagi perusahaan, struktur organisasi memberikan stabilitas

dan kontinuitas yang memungkinkan organisasi tetap hidup

walaupun orang datang dan pergi serta mengkoordinasikan

hubungannya dengan lingkungannya.

Page 50: SISTEM DAN PROSEDUR AUDIT PERSEDIAAN PADA PT. … · 2020. 8. 12. · iii PERSEMBAHAN Karya ilmiah “Sistem dan Prosedur Audit Persediaan pada PT Traktor Nusantara Makassar” ini

33

33

Gambar 2.

Struktur Organisasi PT Traktor Nusantara Makassar

Page 51: SISTEM DAN PROSEDUR AUDIT PERSEDIAAN PADA PT. … · 2020. 8. 12. · iii PERSEMBAHAN Karya ilmiah “Sistem dan Prosedur Audit Persediaan pada PT Traktor Nusantara Makassar” ini

34

34

d. Kegiatan Usaha PT Traktor Nusantara

1. Distribusi

PT. Traktor Nusantara melakukan distribusi alat berat

secara langsung dan tidak langsung.Distribusi langsung yaitu

penjualan yang dilakukan tanpa perantara dengan mendatangi

perusahaan distributor secara langsung.Sedangkan distribusi

secara tidak langsung dilakukan melalui perantara yaitu melalui

sales.

2. Penyewaan dan kontrak

PT. Traktor Nusantara menyediakan penyewaan alat berat

dan kontraktor yang telah berpengalaman selama puluhan tahun

dalam mengerjakan proyek-proyek besar baik proyek pemerintah

maupun swasta.

3. Service

PT. Traktor Nusantara juga konsisten menangani

permasalahan dan perawatan alat berat. Dengan memanfaatkan

teknologi informasi yang berkembang untuk membantu

mempercepat respon permintaan sesuai yang dibutuhkan

dengan sistem yang cepat.

4. Tukar tambah

Selain menjual alat-alat baru, untuk memenuhi kebutuhan

konsumen sektor industri, PT. Traktor Nusantara juga

menyediakan layanan tukar tambah alat lama dengan alat baru,

menjual alat bekas bergaransi untuk forklift dan generator listrik

serta rekondisi alat konsumen.

Page 52: SISTEM DAN PROSEDUR AUDIT PERSEDIAAN PADA PT. … · 2020. 8. 12. · iii PERSEMBAHAN Karya ilmiah “Sistem dan Prosedur Audit Persediaan pada PT Traktor Nusantara Makassar” ini

35

35

e. Tugas dan tanggung jawab

Setiap bagian dipimpin oleh seorang kepala bagian dan

bertanggung jawab pada manajer diatasnya.

Adapun uraian tugas dan tanggung jawabnya adalah sebagai

berikut :

1. Branch Coordination (Kordinator Cabang)

Tugas :

b. Memimpin dan mengelola kegiatan usaha/bisnis

perusahaan di cabang.

c. Membangun nama baik kantor cabang dengan image

yang positif.

d. Mengupayakan pertumbuhan dan perkembangan cabang

dari waktu ke waktu baik secara volume maupun kualitas.

Tanggung jawab :

a. Pelaksanaan operasional kantor cabang sesuai sistem

dan prosedur.

b. Risk control / pengendali resiko

c. Pertumbuhan dan perkembangan cabang

d. Merealisasikan profit yang ditargetkan.

2. Branch operation( Kepala operasi cabang )

Tugas seorang kepala cabang yaitu :

a. Mengelola dan meningkatkan efektifitas dan efisiensi

operasi perusahaan

Page 53: SISTEM DAN PROSEDUR AUDIT PERSEDIAAN PADA PT. … · 2020. 8. 12. · iii PERSEMBAHAN Karya ilmiah “Sistem dan Prosedur Audit Persediaan pada PT Traktor Nusantara Makassar” ini

36

36

b. Meminimalisir biaya-biaya operasi yang tidak

menguntungkan bagi perusahaan.

c. Meneliti teknologi baru dan metode alternatif efisiensi

d. Mengawasi distribusi barang

e. Mengawasi persediaan distribusi barang dan tata letak

fasilitas operasional

f. Membuat pengembangan operasi dalam jangka pendek

dan jangka panjang

g. Meningkatkan sistem operasional, proses dan kebijakan

dalam mendukung visi dan misi perusahaan

3. Administrasion Dept. Head (Kepala Bagian Adinistrasi)

Tugas kepala bagian administrasi yaitu

mengkoordonasikan, memimpin dan mengendalikan semua

kegiatan keuangan, akuntansi dan pajak, SDM, healty safety

environment (kesehatan keselamatan lingkungan), investor

relation (hubungan investor), keamanan dan urusan umum di

cabang.

4. Parts Dept. Head (Kepala bagian suku cadang)

Tugas kepala bagian suku cadang, yaitu :

a. Menyusun rencana pemeliharaan peralatan mesin dan

perbaikan peralatan mesin yang rusak.

b. Mengawasi pelaksanaan pemeliharaan untuk menjaga

kelancaran proses produksi, mengurangi peralatan dan

Page 54: SISTEM DAN PROSEDUR AUDIT PERSEDIAAN PADA PT. … · 2020. 8. 12. · iii PERSEMBAHAN Karya ilmiah “Sistem dan Prosedur Audit Persediaan pada PT Traktor Nusantara Makassar” ini

37

37

mesin berhenti karena rusak, menjaga konsistensi kualitas

dan memperpanjang umur peralatan dan mesin.

c. Mengajukan rencana kebutuhan suku cadang, pelumas

dan bahan pembantu lainnya

d. Mengefektifkan penggunaan sumber daya manusia

dengan menekan absensi, peningkatan disiplin dan tata

tertib serta konsistensi dalam menerapkan metode kerja

dan keselamatan kerja.

e. Mengatur pembuatan laporan, serta analisis, pemakaian

suku cadang dan bahan pembantu lainnya.

5. Service Dept. Head (Kepala Bagian Layanan)

Tugas dan tanggung jawab kepala bagian layanan yaitu, yaitu:

a. Menyusun program dan kegiatan bagian layanan

pengadaan barang dan jasa sebagai pedoman

pelaksanaan tugas.

b. Memfasilitasi pelaksanaan pengadaan barang/ jasa secara

elektronik.

c. Mengoordinasikan tenaga ahli atau staf pendukung dalam

proses pengadaan barang dan jasa.

d. Melaksanakan pelaporan kegiatan bagian layanan

pengadaan barang dan jasa.

e. Melaksakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh

atasan sesuai dengan bidang tugasnya berdasarkan

ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Page 55: SISTEM DAN PROSEDUR AUDIT PERSEDIAAN PADA PT. … · 2020. 8. 12. · iii PERSEMBAHAN Karya ilmiah “Sistem dan Prosedur Audit Persediaan pada PT Traktor Nusantara Makassar” ini

38

38

6. Business consultant (Konsultan bisnis)

Tugas konsultan bisnis yaitu sebagai berikut :

a. Mengidentifikasi masalah-masalah yang ada.

b. Memberikan solusi atas masalah yang telah diidentifikasi

c. Membuat perencanaan bisnis dan mampu melihat

berbagai peluang yang ada.

d. Menjalin komunikasi yang baik dengan klien.

7. Chasier (Kasir)

Tugas dan tanggung jawab kasir, yaitu :

a. Melakukan penjualan produk dan penerimaan

pembayaran.

b. Mencatat semua transaksi dengan teliti.

c. Tanggung jawab dengan transaksi penjualan.

8. Parts counter (Bagian Counter)

a. Mempromosikan dan menjual produk atau layanan untuk

memenuhi kebutuhan pelanggan.

b. Teknisi layanan persediaan dengan suku cadang sesuai

kebutuhan.

c. Membantu menyiapkan barang dagangan.

d. Membantu dalam memelihara semua alat departemen,

peralatan, dan kendaraan dalam keadaan baik.

e. Melaporkan kekurangan dan masalah yang ditemukan.

Page 56: SISTEM DAN PROSEDUR AUDIT PERSEDIAAN PADA PT. … · 2020. 8. 12. · iii PERSEMBAHAN Karya ilmiah “Sistem dan Prosedur Audit Persediaan pada PT Traktor Nusantara Makassar” ini

39

39

9. Parts and Service Sales (Bagian penjualan suku cadang)

Service sales bertanggung jawab terhadap target penjualan

yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Beberapa hal yang

menjadi tugas dan tanggung jawab seorang sales yaitu :

a. Melakukan penjualan produk perusahaan. Sales harus

aktif mencari target pasar yang sesuai dengan produk

yang dijual.

b. Merekap hasil penjualan yang telah dilakukan secara

detail.

c. Menetapkan rencana dan strategi yang harus dilakukan

kedepannya. Merencanakan strategi yang akan dilakukan

berdasarkan kondisi lapangan atau pelanggan.

d. Menjamin kepuasan pelanggan dengan memberikan

informasi produk yang baik dan benar, meminta

feedbackakan pelayanan hingga melakukan survey ke

pelanggan.

10. Warehouseman (Kepala gudang)

Tugas dan tanggung jawab kepala gudang, adalah :

a. Membuat perencanaan pengadaan barang dan

distribusinya.

b. Mengawasi dan mengontrol operasional gudang.

c. Mengawasi dan mengontrol semua barang yang masuk

dan keluar sesuai dengan SOP.

Page 57: SISTEM DAN PROSEDUR AUDIT PERSEDIAAN PADA PT. … · 2020. 8. 12. · iii PERSEMBAHAN Karya ilmiah “Sistem dan Prosedur Audit Persediaan pada PT Traktor Nusantara Makassar” ini

40

40

d. Melakukan pengecekan pada barang yang diterima sesuai

SOP.

e. Membuat perencanan, pengawasan dan laporan

pergudangan.

f. Memastikan ketersediaan barang sesuai kebutuhan.

g. Memastikan aktifitas keluar masuk barang berjalan lancar.

h. Melaporkan semua transaksi keluar masuk barang dari

dan ke gudang.

11. Service admin (Administrasi layanan)

Administrasi layanan bertanggung jawab memberikan

bantuan dan dukungan kepada pelanggan dengan menerima

pesanan, menjawab pertanyaan dan keluhan, dan

memberikan saran alternatif untuk produk yang mungkin

kehabisan stok atau tidak cocok untuk pelanggan.

12. Mechanic (Mekanik)

Tugas dan tanggung jawab mekanik adalah melakukan

pemeliharaan, perbaikan trouble shooting engine alat berat

dan membuat laporan pekerjaan.

13. Product support admin (Admin dukungan produk)

Tugas dan tanggung jawab product support, yaitu :

a. Memberikan aplikasi dan dukungan produk kepada

pelanggan serta tim penjualan dan layanan.

Page 58: SISTEM DAN PROSEDUR AUDIT PERSEDIAAN PADA PT. … · 2020. 8. 12. · iii PERSEMBAHAN Karya ilmiah “Sistem dan Prosedur Audit Persediaan pada PT Traktor Nusantara Makassar” ini

41

41

b. Berpartisipasi dalam acara produk dan pemasaran.

c. Perjalanan sesekali ke situs pelanggan untuk dukungan

penjualan atau pemecahan masalah di tempat.

14. Helper mechanic (Mekanik pembantu)

Mekanik pembantu bertugas untuk menyelesaiakan tugas

dari mekanik utama.

B. Hasil Penelitian

Berdasarakan latar belakang dan rumusan masalah, kajian dan

metodologi penelitian yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, maka

pada bab ini akan disajikan hasil penelitian melalui wawancara langsung

dengan informan dari perusahaan yang diteliti. Informan tersebut adalah

kepala bagian administrasi yang memimpin dan mengendalikan semua

kegiatan keuangan, akuntansi dan pajak.Selaian itu, informan lainnya

yaitu kepala gudang yang mengawasi dan mengontrol operasional

gudang, melaporkan semua transaksi keluar dan masuknya barang di

gudang, serta memastikan ketersediaan barang sesuai kebutuhan.Hal ini

untuk menjamin validitas infomasi yang disampaikan. Untuk keakuratan

data mengenai informasi maka diperlukan penjelasan mengenai data

informasi maka dapat dilihat dari tabel sebagai berikut :

Page 59: SISTEM DAN PROSEDUR AUDIT PERSEDIAAN PADA PT. … · 2020. 8. 12. · iii PERSEMBAHAN Karya ilmiah “Sistem dan Prosedur Audit Persediaan pada PT Traktor Nusantara Makassar” ini

42

42

Tabel 2.

Data Informasi

No. Nama Responden Jenis Kelamin Jabatan

1. Imam Syahreza L Administrasi Dept. Head

2. Agung Kurniawan L Warehouseman

Data wawancara, data dokumentasi dan observasi langsung

diperoleh dari informan berdasarakan pertanyaan dari peneliti.

1. Sistem Pencatatan Persediaan pada PT Traktor Nusantara

Pencatatan persediaan merupakan kegiatan yang membedakan

antara perusahaan barang dagang dengan perusahaan jasa sehingga

pencatatan persediaan merupakan hal yang penting dalam perusahaan

dagang.Pencatatan barang dagang baik yang masuk ataupun keluar

dilakukan untuk meminimalisir kerugian yang diakibatkan oleh hilangnya

barang-barang dagang setelah dibeli, terlebih untuk barang-barang yang

dibeli secara kredit.

Metode pencatatan perpectual merupakan metode dimana

pencatatan dilakukan setiap waktu secara terus menerus berdasarkan

transaksi pemasukan dan pengeluaran persediaan barang serta retur

atas pembelian barang yang dilakukan oleh sebuah perusahaan.Metode

pencatatan perpetual disebut juga sebagai metode buku yaitu dimana

setiap persediaan barang masuk dan keluar selalu dicatat dalam

pembukuan.Dengan menggunakan metode pencatatan persediaan

Page 60: SISTEM DAN PROSEDUR AUDIT PERSEDIAAN PADA PT. … · 2020. 8. 12. · iii PERSEMBAHAN Karya ilmiah “Sistem dan Prosedur Audit Persediaan pada PT Traktor Nusantara Makassar” ini

43

43

perpectual maka suatu perusahaan akan menjadi lebih mudah dalam

menyusun laporan neraca dan laporan laba rugi karena dengan

dilakukannya pencatatan secara berkala dalam penjurnalan maka

perusahaan dapat dengan mudah mengetahui persediaan yang

sebenarnya sehingga untuk mengetahui jumlah persediaan barang akhir,

perusahaan tidak perlu melakukan perhitungan fisik atau stock opname

pada persediaan yang tersisa atau jika ingin menjamin keakuratan pada

pencatatan, perusahaan dapat melakukan perhitungan fisik pada jumlah

persediaan barang akhir yang dilakukan sekali dalam setahun.

Ciri-ciri dari metode pencatatan persediaan perpetual adalah:

a. Pembelian atas barang dagang atau bahan baku yang akan

diproduksi kemudian akan dicatat dengan mendebet akun persediaan

dan akun kas/utang dicatat dalam kredit.

b. Retur pembelian, biaya transportasi masuknya barang, diskon atas

pembelian barang, dan pengurangan harga barang dicatat dengan

mendebet akun persediaan.

c. Harga pokok penjualan (HPP) langsung dihitung untuk setiap

transaksi yang dilakukan dan pencatatan dilakukan dengan mendebet

akun harga pokok penjualan dan mengkreditkan dalam persediaan.

d. Persediaan adalah akun pengendalian yang dilengkapi dengan buku

besar pembantu. Buku besar pembantu tersebut berisikan catatan

persediaan yang berbeda-beda sesuai dengan tiap jenis

persediaannya. Catatan dalam buku besar pembantu yaitu berupa

catatan kuantitas dan harga dari setiap jenis persediaan yang ada

dalam persediaan tersebut.

Page 61: SISTEM DAN PROSEDUR AUDIT PERSEDIAAN PADA PT. … · 2020. 8. 12. · iii PERSEMBAHAN Karya ilmiah “Sistem dan Prosedur Audit Persediaan pada PT Traktor Nusantara Makassar” ini

44

44

Hasil wawancara penelitian menunjukkan bahwa sistem

pecatatan persediaan yang digunakan adalah sistem pencatatan

perpectual.Setiap barang dibeli dari supplier, langsung dicatat di

gudang dan ketika barang yang akan dipakai, dicatat kembali. Semua

pertambahan dan pengurangan barang dicatat dengan cara yang

sama yaitu dengan mecatat pertambahan dan pengurangan dan

pertambahan kas dibuku maupun komputer.Akun persediaan barang

pada awal periode akuntansi mengidentifikasi jumlah stok pada

tanggal tersebut.Pada waktu membeli barang dibuat jurnal dengan

mendebet akun persediaan dan mengkredit akun kas. Pada waktu

barang akan dipakai di jurnal harga pokok dari persediaan dan

mengkredit akun persediaan. Sistem perpectual mengikuti semua

transaksi pada saat barang bertambah atau berkurang dan

persediaan dicatat dalam kartu stok persediaan sehingga jumlah yang

dicatat merupakan jumlah yang ada digudang.

Berdasarkan hasil penelitian, perusahaan mencatat pembelian

barang dengan mendebit perkiraan persediaan. Pada saat

perusahaan melakukan penjualan maka akan diperlukan dua (2) buah

jurnal pencatatan. Perusahaan akan mencatat penjualan sama seperti

biasanya yaitu, debit kas atau piutang dagang serta kredit penjualan

sebesar harga jual dari barang tersebut. Selain itu, perusahaan juga

akan mendebit harga pokok penjualan serta kredit pada persediaan

sebesar harga pokok dari barang tersebut. Dalam sistem persediaan

perpetualn harga pokok penjualan merupakan salah satu perkiraan

yang ada dalam buku besar.

Page 62: SISTEM DAN PROSEDUR AUDIT PERSEDIAAN PADA PT. … · 2020. 8. 12. · iii PERSEMBAHAN Karya ilmiah “Sistem dan Prosedur Audit Persediaan pada PT Traktor Nusantara Makassar” ini

45

45

2. Proses Sistem Persediaan pada PT Traktor Nusantara

Proses persediaan barang digudang pada PT Traktor Nusantara

memiliki tahapan-tahapan sebagai berikut :

1. Menerima barang

Barang yang diterima harus diinspeksi kuantitas dan

kualitasnya.Bagian penerimaan menghasilkan laporan

penerimaan yang menjadi bagian dari dokumentasi penting

sebelum pembayaran dilakukan.

2. Menyimpan barang persediaan

Apabila barang telah diterima, barang tersebut disimpan di

gudang sambil menunggu pemesanan, atau penjualan. Barang

dikeluarkan dari persediaan atas penunjukan permintaan barang,

pesanan, dokumen yang sama atau pemberitahuan elektronik

yang layak disetujui yang menunjukkan jenis kuantitas barang

yang diperlukan.

3. Pengiriman barang

Pengiriman barang merupakan bagian dari siklus

penjualan dan penerimaan kas.Setiap pengiriman atau

pengeluaran barang jadi harus didukung dokumen pengiriman

atau pengeluaran barang yang diotoritasi dengan memadai.

4. File induk persediaan perpectual

File induk persediaan perpectual hanya memasukkan

informasi mengenai jumlah unit persediaan yang dibeli, dijual, dan

disimpan, atau infomasi mengenai biaya per unit.

Page 63: SISTEM DAN PROSEDUR AUDIT PERSEDIAAN PADA PT. … · 2020. 8. 12. · iii PERSEMBAHAN Karya ilmiah “Sistem dan Prosedur Audit Persediaan pada PT Traktor Nusantara Makassar” ini

46

46

Berdasarkan hasil wawancara atau informasi yang

diperoleh dari informan PT. Traktor Nusantara Makassar dapat

disimpulkan bahwa proses persediaan ini melalui beberapa

tahapan, yaitu penerimaan, penyimpanan, dan pengiriman.

Namun, dalam proses persediaan ini sering mengalami

keterlambatan dalam penerimaan, sehingga seringnya terjadi

keluhan dari konsumen yang sudah memesan barang tersebut,

namun barangnya belum tersedia. Sehingga pihak perusahaan

harus melakukan negosiasi atau meminta pemakluman dan

tambahan waktu hingga batas waktu yang disepakati untuk

memenuhi keinginan konsumennya.

3. Kebijakan Akuntansi atas Akun Persediaan pada PT Traktor

Nusantara

PT Traktor Nusantara memiliki kebijakan mengenai akuntansi

persediaan, yaitu :

1. Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara

harga perolehan dengan nilai bersih yang dapat direalisasikan.

2. Harga perolehan ditentukan dengan menggunakan metode

first in first out (FIFO) yang meliputi biaya-biaya yang terjadi

untuk memperoleh persediaan tersebut dan membawanya ke

lokasi dengan kondisinya yang sekarang.

3. Nilai bersih yang dapat direalisasikan adalah taksiran harga

jual yang wajar setalah dikurangi dengan taksiran biaya untuk

menjual persediaan barang tersebut.

Page 64: SISTEM DAN PROSEDUR AUDIT PERSEDIAAN PADA PT. … · 2020. 8. 12. · iii PERSEMBAHAN Karya ilmiah “Sistem dan Prosedur Audit Persediaan pada PT Traktor Nusantara Makassar” ini

47

47

4. Besarnya penyisihan ditentukan berdasarkan persentase

tertentu sesuai hasil penilaian terhadap keadaan-keadaan

persediaan pada akhir priode.

Hasil penelitian menjukkan bahwa setiap perolehan maupun

pemakaian akan mempengaruhi pencatatan akuntansi atas persediaan.

Pencatatan pemakaian persediaan dilakukan pada akhir periode sebagai

penyeseuaian berdasarkan hasil inventarisasi fisik. Setiap pemaiakan

persediaan akan dicatat sebagai beban persediaan atau beban

pemeliharaan.

4. Prosedur Persediaan Barang di Gudang

PT Traktor Nusantara memasok barang dari supplier yang

berasal dari Jepang, Brazil, dan Inggris, kemudian disimpan untuk

sementara yang ditentukkan untuk dijual kepada konsumen atau

untuk memproduksi barang yang akan dijual dalam operasi

usahanya. Dalam proses persediaannya, perusahaan ini melalui

beberapa tahapan yaitu sebagai berikut :

1. Penerimaan dan penyimpanan barang

a. Menerima informasi barang masuk. Dalam tahapan ini,

pihak dari PT Traktor Nusantara terlebih dahulu

mendapatkan informasi barang yang masuk. Informasi bisa

didapatkan sebelumnya melalui email, telepon, sms, dan

media lainnya dengan jangka waktu tertentu sebelum

Page 65: SISTEM DAN PROSEDUR AUDIT PERSEDIAAN PADA PT. … · 2020. 8. 12. · iii PERSEMBAHAN Karya ilmiah “Sistem dan Prosedur Audit Persediaan pada PT Traktor Nusantara Makassar” ini

48

48

barang masuk. Setelah itu informasi juga bisa didapatkan

ketika barang yang akan masuk sudah tiba di gudang.

b. Memastikan bahwa barang yang akan masuk sudah siap

diterima, kesiapan ini berkaitan dengan sumber daya

manusia, perlengkapan dan peralatan yang dibutuhkan

untuk menangani barang masuk dan juga lokasi

penempatan barang yang akan masuk.

c. Penerimaan barang masuk ini terjadi pada hari

penerimaan, dimana barang sudah tiba di gudang. Yang

perlu dilakukan adalah menyiapkan chek list barang yang

masuk. Jika sebelumnya sudah diinformasikan daftar

barang apa saja yang masuk misal dengan detail nama

barang, kode barang, jumlah, ukuran volume, berat, maka

daftar barang ini bisa dijadikan sebagai dokumen chek list

barang. Memastikan bahwa petugas gudang yang

bertanggung jawab untuk melakukan pengecekan barang

berdasarkan dokumen tersebut. Jika tidak ada informasi

detail barang yang akan masuk, maka barang yang masuk

dicatat satu persatu sesuai detail yang diperlukan, misal

seperti nama barang, kode barang, jumlah, volume, dan

berat.

d. Pembuatan dokumen serah terima barang. Ini merupakan

proses terakhir dalam proses penerimaan barang yang

masuk ke dalam gudang . dokumen serah terima ini sangat

Page 66: SISTEM DAN PROSEDUR AUDIT PERSEDIAAN PADA PT. … · 2020. 8. 12. · iii PERSEMBAHAN Karya ilmiah “Sistem dan Prosedur Audit Persediaan pada PT Traktor Nusantara Makassar” ini

49

49

penting karena didalamnya bisa memberikan informasi

detail barang yang masuk :

5. Informasi siapa pembawa barang ke gudang

6. Informasi surat sebagai referensi barang masuk ke

gudang

7. Waktu (tanggal dan jam) barang tiba di gudang

8. Waktu (tanggal dan jam) barang mulai di bongkar

9. Waktu (tanggal dan jam) barang selesai di bongkar

10. Detail barang yang diterima (nama barang/ kode

barang/ jumlah/ volume/ berat)

11. Kondisi barang yang diterima (bisa dilengkapi dengan

foto)

12. Petugas gudang yang menerima barang.

Dokumen ini ditanda tangani oleh pembawa barang yang

dilengkapi dengan nama, nomor telepon yang bisa dihubungi, bisa

juga ditambah dengan email dan dilengkapi dengan foto copy

identitas dari pembawa barang. Dari pihak gudang juga

memberikan tanda tangan di dokumen tersebut yang juga

dilengkapi dengan nama, nomor telepon dan jabatan.

Dokumen ini dibuat rangkap, bisa dibuat dua rangkap,

tergantung dari kebutuhan dokumentasi.Misal jika dibuat rangkap

dua, rangkap pertama diberikan kepada pembawa barang untuk

diteruskan kepada pengirim barang, rangkap kedua sebagai

dokumen administrasi di gudang.Dokumen ini dilengkapi lampiran

dokumen checklist barang.

Page 67: SISTEM DAN PROSEDUR AUDIT PERSEDIAAN PADA PT. … · 2020. 8. 12. · iii PERSEMBAHAN Karya ilmiah “Sistem dan Prosedur Audit Persediaan pada PT Traktor Nusantara Makassar” ini

50

50

e. Penyimpanan/ memasukkan barang ke gudang

Barang-barang di gudang disimpan dan disusun menurut

jenis barang tersebut.

Page 68: SISTEM DAN PROSEDUR AUDIT PERSEDIAAN PADA PT. … · 2020. 8. 12. · iii PERSEMBAHAN Karya ilmiah “Sistem dan Prosedur Audit Persediaan pada PT Traktor Nusantara Makassar” ini

51

51

Gambar 3.

Prosedur Penerimaan dan Penyimpanan Barang

Mulai

1. Menerima informasi barang masuk

2. Memastikan barang

masuk siap diterima

3. Penerimaan dan

pengecekan barang masuk

4. Membuat dokumen serah

terima barang

5. Menyimpan barang di

gudang

Dokumen

checklist barang

Dokumen serah

terima barang

Page 69: SISTEM DAN PROSEDUR AUDIT PERSEDIAAN PADA PT. … · 2020. 8. 12. · iii PERSEMBAHAN Karya ilmiah “Sistem dan Prosedur Audit Persediaan pada PT Traktor Nusantara Makassar” ini

52

52

Gambar 4.

Perencanaan Audit Internal

Start

1. Menetapkan program audit dan jadwal audit internal

2. Membentuk tim auditor

3. membuat surat penunjukan tim

audit internal

4. Membuat surat pemberitahuan

audit internal

5. Melaksanakan audit internal

sesuai dengan jadwal audit

6. Ada

ketidaksesuaian T Y

Page 70: SISTEM DAN PROSEDUR AUDIT PERSEDIAAN PADA PT. … · 2020. 8. 12. · iii PERSEMBAHAN Karya ilmiah “Sistem dan Prosedur Audit Persediaan pada PT Traktor Nusantara Makassar” ini

53

53

Gambar 5.

Pelaksanaan Audit Internal dan Pelaporan

Laporan

Ketidaksesuian

audit

7. Tulis hasil ketidaksesuaian

8. Merumuskan hasil temuan setelah

audit internal selesai

9. Closing meeting

10. Menyerahkan Laporan

Ketidaksesuaian audit kepada auditee

11. Analisa dan menentukan akar

penyebab masalah dari ketidaksesuain

12. Menetapkan koreksi dan tindakan

perbaikan dan melaksanakannya

13. Verifikasi terhadap koreksi dan

tindakan perbaikan

14. Efektif

15. Tulis status efektif pada laporan

ketidaksesuaian audit dan ditandatangani

16. Menyerahkan hasil verifikasi laporan

ketidaksesuaian audit

17. Melakukan analisa temuan audit

internal

Page 71: SISTEM DAN PROSEDUR AUDIT PERSEDIAAN PADA PT. … · 2020. 8. 12. · iii PERSEMBAHAN Karya ilmiah “Sistem dan Prosedur Audit Persediaan pada PT Traktor Nusantara Makassar” ini

54

54

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Setelah melakukan penelitian dan melakukan analisis tentang sistem

dan prosedur audit persediaan pada PT Traktor Nusantara Makassar,

maka peneliti dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Sistem pecatatan persediaan yang digunakan adalah sistem

pencatatan perpectual. Setiap barang dibeli dari supplier,

langsung dicatat di gudang dan ketika barang yang akan dipakai,

dicatat kembali. Semua penambahan dan pengurangan barang

dicatat dengan cara yang sama yaitu dengan mecatat

penambahan dan pengurangan kas dibuku maupun komputer.

Sistem perpectual mengikuti semua transaksi pada saat barang

bertambah atau berkurang dan persediaan dicatat dalam kartu

stok persediaan sehingga jumlah yang dicatat merupakan jumlah

yang ada digudang.

2. Prosedur untuk persediaan barang di gudang pada PT Traktor

Nusantara dilakukan dengan memasok barang dari supplier yang

berasal dari Jepang, Brazil, dan Inggris, kemudian disimpan untuk

sementara yang diperuntukkan untuk dijual kepada konsumen

atau untuk memproduksi barang yang akan dijual dalam operasi

usahanya.

Dalam proses persediaanya perusahaan ini melalui

beberapa tahap yaitu, tahap pemesanan barang dari supplier,

setelah barang tersebut disetujui kemudian melalui proses

Page 72: SISTEM DAN PROSEDUR AUDIT PERSEDIAAN PADA PT. … · 2020. 8. 12. · iii PERSEMBAHAN Karya ilmiah “Sistem dan Prosedur Audit Persediaan pada PT Traktor Nusantara Makassar” ini

55

55

penerimaan barang persediaan yang akan disimpan dan nantinya

akan dijual kembali pada konsumen.

B. Saran

Berdasarakan hasil observasi dan wawancara yang dilakukan dalam

penelitian ini, penulis memberikan saran yang kiranya dapat bermanfaat

dalam penelitian mengenai sistem dan prosedur audit persediaan pada

PT. Traktor Nusantara Makassar, yaitu sebagai berikut :

1. Saran bagi pimpinan PT. Traktor Nusantara Makassar.

Untuk menghindari adanya keterlambatan dan masalah

keluhan dari konsumen terkait persediaan barang dagang, sebaiknya

perusahaan meningkatkan kualitas kerja dan efisiensi dalam

penyediaan barang sesuai dengan kebutuhan yang paling banyak

diminati oleh konsmen. Dengan adanya peningkatan penyediaan

barang, akan mempermudah dalam penjualan barang dagang.

2. Saran bagi peneliti selanjutnya

Untuk peneliti selanjutnya, penelitian ini belum komprensif,

karena hanya melihat dari kinerja organisasi dengan segi pendekatan

poses maka untuk kebutuhan penelitian berikutnya bagi yang

berminat melakukan penelitian tentang sistem dan prosedur audit

persediaan pada PT. Traktor Nusantara Makassar agar sekiranya

lebih meningkatkan data informasi yang efektif dan dapat

dikembangkan lagi dari penelitian ini.

Page 73: SISTEM DAN PROSEDUR AUDIT PERSEDIAAN PADA PT. … · 2020. 8. 12. · iii PERSEMBAHAN Karya ilmiah “Sistem dan Prosedur Audit Persediaan pada PT Traktor Nusantara Makassar” ini

56

56

DAFTAR PUSTAKA

Agoes,Sukrisno,(2012). Auditing: Pemeriksaan Akuntan, Edisi 4, Salemba

Empat, Jakarta.

Agoes, Sukrisno. 2012 “Auditing Pemeriksaan Praktis Pemeriksaan Akuntan Oleh Akuntan Publik”, Jilid 1, Edisi Keempat, Salemba Empat, Jakarta.

Aini, 2011, Manajemen Persediaan, Edisi 1, Jakarta.

Andayani, Wuryan, 2008, Audit Internal, Edisi ke Yogyakarta:BPFE-Yogyakarta.

Anwar, Sanusi, 2014. Metodologi Penelitian Bisnis. Jakarta:Salemba Empat.

Alvin A.Arens, Mark S.Beasley dan Randal J.Elder,2012, Auditing and Assurance Service: An Integrated Apporoach, 1,3 th Edition, PearsonPrentice Hall.

Arens, A.A. & J.K. Loebecke. 2013. Auditing And Integrated Appoarch. 8 th edition. New Jersey: Prentice Hall.

Arens, Alvin A., Elder, Randal J., dan Beasley, Mark S. 2012. Auditing and Assurance Service.Fourteenth Edition. England: Pearson Education

Limited.

Bayangkara, IBK. 2013. Audit Manajemen: Prosedur dan Implementasi. Jakarta: Salemba Empat

Bayangkara, IBK. 2014. Audit Manajemen: Prosedur dan Implementasi. Jakarta:

Salemba Empat.

Divianto. 2012. Peranan Audit Operasional Terhadap Efektifitas Pelayanan Kesehatan Rawat Inap di Rumah Sakit (studi kasus pada rumah sakit bunda Palembang). Palembang: Fakultas Ekonomi Politeknik Negeri

Sriwijaya.

Dwi Martani, SylviaVeronica Nps, Ratna Wardhani, Aria Farahmita dan Edward Tanujaya. 2012. Akuntansi Keuangan Menengah Berbasis PSAK. Buku 1. Jakarta. Salemba Empat.

Horrison Jr Walter T., Horngren,C William Thomas, Suwady T, 2013, Akuntansi Keuangan – Edisi IFRS, Edisi Kedelapan, Jilid 2, Erlangga, Jakarta.

Ikatan Akuntansi Indonesia, 2011, Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan, Jakarta: Salemba Empat.

Imam Santoso, 2010, :Akuntansi Keungan Menengah (Intermediate Accounting)”. PT.Refik Aditama, Bandung.

Kieso, Donald E., Weygandt, Jerry J., & Warfield, Terry D. 2011.IntermediateAccounting.IFRS edition. United States of America: John

Wiley & SonsInc.

Kumaat, Valery G. 2011. Internal Audit.Jakarta: Erlangga.

Page 74: SISTEM DAN PROSEDUR AUDIT PERSEDIAAN PADA PT. … · 2020. 8. 12. · iii PERSEMBAHAN Karya ilmiah “Sistem dan Prosedur Audit Persediaan pada PT Traktor Nusantara Makassar” ini

57

57

Kusuma, Anindita Wijaya. 2014. Anlisis Pengendalian Internal Persediaan Obat pada Apotek Kencana Semarang, Semarang: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Dian Nuswantoro Semarang.

Moniqae.blogspot.com>2013/03

Mulyadi.2013.Sistem Akuntansi.Jakarta:Salemba Empat

Mulyadi.2014. Auditing Buku 1.Edisi keenam. Jakarta:Salemba Empat.

Profil Kesehatan Indonesia 2014. 2105. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik

Indonesia.

Putri,Apriani. 2015. Peranan Audit Internal Dalam Menunjang Efektifitas Pengendalian Internal Persediaan Obat-Obatan (studi kasus pada rumah sakit Universitas Hasanuddin). Makassar: Fakultas EKonomi dan Bisnis

Universitas Hasanuddin.

Sugiono, 2013, “Metode Penelitian Kunatitatif, Kualitatif dan Kombinasi”, Alfabeta, Bandung.

Stice, James D, Earl K.Fred Skousen, 2011, Akuntansi Keuangan Intermediate Accounting, Edisi Keenambelas.Diterjemahkan oleh Ali Akbar, Salemba Empat, Jakarta.

Tuanakotta, Theodorus M, 2013. Audit Berbasis ISA (International Standards on Auditing). Jakarta: Salemba Empat..

Weygant,J.J., Kimmel,P.D., and Kieso,D.E. (2013). Financial Accounting, IFRS Edition. United States of America: Jhon Wiley & Son.

Page 75: SISTEM DAN PROSEDUR AUDIT PERSEDIAAN PADA PT. … · 2020. 8. 12. · iii PERSEMBAHAN Karya ilmiah “Sistem dan Prosedur Audit Persediaan pada PT Traktor Nusantara Makassar” ini
Page 76: SISTEM DAN PROSEDUR AUDIT PERSEDIAAN PADA PT. … · 2020. 8. 12. · iii PERSEMBAHAN Karya ilmiah “Sistem dan Prosedur Audit Persediaan pada PT Traktor Nusantara Makassar” ini
Page 77: SISTEM DAN PROSEDUR AUDIT PERSEDIAAN PADA PT. … · 2020. 8. 12. · iii PERSEMBAHAN Karya ilmiah “Sistem dan Prosedur Audit Persediaan pada PT Traktor Nusantara Makassar” ini

1

DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA

1. Tahun berapa perusahaan ini didirikan ?

- Perusahaan ini berdiri sejak tahun 1974

2. Perusahaan ini merupakan perusahaan apa ? dan bergerak dibidang

apa?

- Perusahaan ini yaitu PT. Traktor Nusantara, yang bergerak dibidang

distribusi alat berat , penyewaan, dan kontrak, service atau perbaikan

dan pemeliharaan mesin, tukar tambah alat lama dan baru, dan alat-

alat bekas untuk mesin yang bergaransi.

3. Apa saja jenis barang yang tersedia di perusahaan ini ? bisa dijelaskan ?

- Tersedia berbagai merek alat berat seperti Massey Ferguson Tractor,

Perkins Engine and Genset, Toyota Material Handling, Crane Hitachi

Sumitomo, Link Belt Crene, Sakai Road Equipment, Perkins Sabre

Equipment, Gardner Denver Compressors, FG Wilson Generating

Set.

- Massey Ferguson Tractor, Mesin Perkins danGenset, Penanganan

Material Toyota, Crane Hitachi Sumitomo, Chain Belt Crene,

Peralatan Sakai Road, Peralatan Perkins Sabre, Kompresor Gardner

Denver, FG Wilson Generating Set.

4. Dari mana perusahaan memperoleh barang persediaan yang akan dijual?

- Untuk memperoleh barang tersebut, kami memesan dan menerima

barang dari Jepang, Brazil, dan juga Inggris.

Page 78: SISTEM DAN PROSEDUR AUDIT PERSEDIAAN PADA PT. … · 2020. 8. 12. · iii PERSEMBAHAN Karya ilmiah “Sistem dan Prosedur Audit Persediaan pada PT Traktor Nusantara Makassar” ini

2

5. Bagaimana prosedur penerimaan dan penyimpanan barang persediaan

dari supplier ?

- Sebelum menerima barang, kami harus menerima informasi barang

yang akan masuk, dan memastikan bahwa barang yang akan masuk

sudah siap diterima. Penerimaan barang masuk ini terjadi pada saat

penerimaan barang, dimana barang sudah tiba di gudang, kemudian

membuat dokumen serah terima barang. Setelah itu menyimpan atau

memasukkan barang ke gudang.

6. Bagaimana sistem pencatatan persediaan pada perusahaan ini ?

- Sistem pencatatan persediaan yang digunakan adalah sistem

pencatatan perpetual, setiap barang yang dibeli dari supplier,

langsung dicatatkan di gudang dan ketika barang yang akan dipakai

atau dikeluarkan akan dicatat kembali oleh PT. Traktor Nusantara.

Semua pertambahan dan pengurangan barang dicatat dengan cara

sama yang yaitu dengan mencatat pertambahan dan pengurangan

kas di buku maupun komputer,

7. Permasalahan apa yang pernah atau saat ini sedang terkait dengan

bagian persediaan ?

- Sejauh ini hanya permsalahan jika stok barang belum tersedia, tetapi

costumer meminta agar barangnya dikirim atau diperadakan dalam

waktu cepat.

8. Bagaimana cara mengatasi masalah tersebut ?

- Kami melakukan negosiasi dengan costumer dengan jangka waktu

tertentu.

Page 79: SISTEM DAN PROSEDUR AUDIT PERSEDIAAN PADA PT. … · 2020. 8. 12. · iii PERSEMBAHAN Karya ilmiah “Sistem dan Prosedur Audit Persediaan pada PT Traktor Nusantara Makassar” ini

3

9. Siapakah pihak-pihak yang berwenang dalam proses persediaan barang

dan apa saja tugas-tugasnya ?

- Untuk spare parts kami punya warehouseman (kepalagudang) yang

dikepalai oleh part depatement head, dan untuk keluar masuknya

barang semua ditanggung jawabi oleh kepala gudang, yang nantinya

kepala gudang akan melaporakan persediaan-persediaannya pada

part dept head.

10. Apakah hubungan keterkaitan antara struktur organisasi dengan job

description telah sesuai dan sudah diimplementasikan dengan tepat ?

- Sudah sesuai, karena masing-masing karyawan disini telah memiliki

tugas dan target tersendiri, dimana semua target dan tanggung jawab

mereka akan dibuat diawal tahun dan dievaluasi diakhir tahun.

11. Apakah dokumen-dokumen dan sistem-sistem pada perusahaan ini

sudah terstruktur atau belum ?

- Untuk dokumen-dokumen kami sudah terstruktur rapi, berserta

sistem-sistemnya agar mempermudah bagi karyawan jika

membutuhkan dokumen tersebut.

12. Bolehkah saya mendokumentasikan persediaan yang ada di perusahaan

ini ?

- Silahkan.

Page 80: SISTEM DAN PROSEDUR AUDIT PERSEDIAAN PADA PT. … · 2020. 8. 12. · iii PERSEMBAHAN Karya ilmiah “Sistem dan Prosedur Audit Persediaan pada PT Traktor Nusantara Makassar” ini

RIWAYAT HIDUP

NURUL HIDAYAH, Lahir di Pesse , Kecamatan Tanete

Riaja, Kabupaten Barru, Provinsi Sulawesi Selatan Pada

Tanggal 26 Oktober 1997. Anak ke 2 dari 3 bersaudara,

Buah hati dari bapak Musa dan ibu Jamilah.

Penulis memulai dan menyelesaikan pendidikan di Sekolah Dasar (SD) pada

tahun 2009 di SD Inpres Paria. Setelah tamat dari Sekolah Dasar penulis

melanjutkan pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Smp Negeri 2

Tanete Riaja dan tamat pada tahun 2012. Setelah tamat Sekolah Menengah

Pertama kemudian penulis melanjutkan pendidikan dijenjang Sekolah Menengah

Kejuruan (SMK) di SMK Negeri 1 Barru dan tamat pada tahun 2015. Setelah

Tamat dari Sekolah Menengah Kejuruan penulis melanjutkan pendidikan

keperguruan tinggi Universitas Muhammadiyah Makassar (UNISMUH) Fakultas

Ekonomi dan Bisnis, Program Studi Akuntansi. Kemudian Penulis menyelesaikan

Pendidikan di Universitas Muhammadiyah Makassar selama 5 tahun dan selesai

pada tahun 2020.