GAMBARAN PROSEDUR PERSEDIAAN PADA TOKO MACAN

31
i GAMBARAN PROSEDUR PERSEDIAAN PADA TOKO MACAN TUGAS AKHIR Diajukan Kepada Program Studi Akuntansi Untuk Memeroleh Gelar Sarjana Akuntansi Oleh: BERNADINA NIARA SANTIKA NIM : 232009180 FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA 2015

Transcript of GAMBARAN PROSEDUR PERSEDIAAN PADA TOKO MACAN

Page 1: GAMBARAN PROSEDUR PERSEDIAAN PADA TOKO MACAN

i

GAMBARAN PROSEDUR PERSEDIAAN PADA TOKO

MACAN

TUGAS AKHIR

Diajukan Kepada

Program Studi Akuntansi

Untuk Memeroleh Gelar Sarjana Akuntansi

Oleh:

BERNADINA NIARA SANTIKA

NIM : 232009180

FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

SALATIGA

2015

Page 2: GAMBARAN PROSEDUR PERSEDIAAN PADA TOKO MACAN

ii

Page 3: GAMBARAN PROSEDUR PERSEDIAAN PADA TOKO MACAN

iii

Page 4: GAMBARAN PROSEDUR PERSEDIAAN PADA TOKO MACAN

iv

Page 5: GAMBARAN PROSEDUR PERSEDIAAN PADA TOKO MACAN

v

Page 6: GAMBARAN PROSEDUR PERSEDIAAN PADA TOKO MACAN

vi

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

” Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah

dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan

ucapan syukur” Filipi 4:6

Page 7: GAMBARAN PROSEDUR PERSEDIAAN PADA TOKO MACAN

vii

ABSTRACT

‘Toko Macan’ is s shop that sells both wholesale and retail groceries. During this time,

Toko Macan often finds problems relating to the inventory in stores as well as in

warehouse. Because of that, the owner of Toko Macan, Bapak Mugijanto Widjojo must

have an effective inventory management procedure. The aim of this research is to

identify and analyze merchandise inventory management procedures in Toko Macan.

This research is a case study in Toko Macan. The data used in this research is primary

data. The data derived from the results of interview with the owner relating to the

inventory management procedure in Toko Macan. Data were analyzed with descriptive

qualitative method. The research was conducted to identify how the merchandise

inventory management procedures in Toko Macan. The results showed that, Tiger shop

has not implemented the recording of inventory that should be in accordance with

accounting principles. At the time of purchase transactions, Toko Macan just use the

invoice of the purchase of the goods to check inventory coming at the time when the

sales transaction while Toko Macan does not use any receipt for cash purchasing so that

the daily income can only be known by calculating the amount of money coming in.

Keyword: inventory management procedure

Page 8: GAMBARAN PROSEDUR PERSEDIAAN PADA TOKO MACAN

viii

SARIPATI

Toko macan adalah salah satu usaha yang bergerak di bidang distribusi

yang menjual baik grosir dan retail sembako. Selama ini Toko Macan sering

mengalami masalah yang berkaitan dengan persediaan dimana barang dagangan

baik yang ada ditoko maupun yang ada digudang, maka pemilik Toko yaitu Bapak

Mugijanto Widjojo harus mempunyai suatu prosedur pengelolaan persediaan yang

efektif. Tujuan penelitian untuk mengetahui dan menganalisa prosedur

pengelolaan persediaan barang dagang pada Toko macan. Penelitian ini

merupakan studi kasus di Toko Macan. Data yang digunakan dalam penelitian ini

data primer. Data primer berasal dari hasil tanya jawab dengan pemilik Toko

Macan melalui wawancara secara langsung terkait cara prosedur pengelolaan

persediaan barang dagang pada toko macan. Data dianalisis dengan metode

deskriptif kualitatif. Adapun langkah penelitian adalah menggambarkan cara

prosedur pengelolaan persediaan barang dagang pada toko macan. Hasil

penelitian menunjukan bahwa, Toko Macan, belum menerapkan pencatatan

persediaan yang benar. Pada saat transaksi pembelian Toko Macan hanya

menggunakan faktur-faktur dari pembelian barang tersebut untuk mengecek

persediaan yang masuk sementara pada saat transaksi penjualan, untuk penjualan

secara tunai tidak menggunakan nota pengambilan sehingga kas masuk dalam

aktivitas sehari-hari hanya bisa diketahui dengan menghitung jumlah uang yang

masuk.

.

Kata kunci: Prosedur pencatatan persediaan

Page 9: GAMBARAN PROSEDUR PERSEDIAAN PADA TOKO MACAN

ix

KATA PENGANTAR

Persediaan barang dagang merupakan salah satu unsur modal kerja yang

paling utama dan merupakan asset aktiva lancar yang merupakan sumber utama

pendapatan perusahaan dagang (Mulyadi, 2001). Persediaan pada perusahaan

dagang umumnya terdiri dari beraneka ragam jenis barang dagang dengan jumlah

yang relatif banyak. Toko macan adalah salah satu usaha yang bergerak di bidang

distribusi yang menjual baik grosir dan retail sembako. Selama ini Toko Macan

sering mengalami masalah yang berkaitan dengan persediaan dimana barang

dagangan baik yang ada ditoko maupun yang ada digudang, maka pemilik Toko

yaitu Bapak Mugijanto Widjojo harus mempunyai suatu prosedur pengelolaan

persediaan yang efektif. . Penulis berharap, kiranya penelitian pengaruh

penggunaan informasi akuntansi terhadap keberhasilan usaha ini bermanfaat bagi

pembaca umum dan pihak-pihak yang bersangkutan khususnya, maupun peneliti

lain. Penulis menyadari bahwa dalam skripsi ini masih terdapat kekurangan, untuk

itu segala kritik dan saran sangat penulis hargai dengan suka cita, karena

semuanya akan menyempurnakan karya ini dan berguna untuk penelitian lanjut

dalam topik yang sama.

Salatiga, 28 Agustus 2015

Penulis

Page 10: GAMBARAN PROSEDUR PERSEDIAAN PADA TOKO MACAN

x

UCAPAN TERIMAKASIH

Puji dan syukur kepada Tuhan YME atas kasih karunia, cinta, hikmat,

berkat, anugrah serta dukungan yang telah diberikan kepada penulis

sehinggasehingga akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini sebagai

kelengkapan untuk memperoleh gelar kesarjanaan dalam program studi

akuntansidi Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana.

Skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik berkat bimbingan, petunjuk,

serta kerja sama dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini, penulis

mengucapkan penghargaan dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Dr. Usil Sis Sucahyo, SE, MBA selaku progdi Program Studi Akuntansi

Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Kristen Satya Wacana.

2. Ibu Birgitta Dian Saraswati, SE, M.Si selaku Dosen Pembimbing yang

telah memberikan inspirasi dan motivasi, berusaha dengan sabar dan

cermat dalam membimbing dan mengarahkan penulis untuk

menyelesaikan penelitian ini.

3. Ibu Gustin Tanggulungan, SE, MAK selaku Wali Studi yang telah

memberikan dorongan dan masukan, serta memberikan pengetahuan

kepada penulis.

4. Seluruh Dosen Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya

Wacana yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan yang tak ternilai.

5. Staf dan Tata Usaha Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen

Satya Wacana yang telah memberi bantuan administrasi dan teknis kepada

penulis selama kuliah.

6. Bapak, Ibu, kakak dan Adik, Imanuel Antok terima kasih atas doa,

bimbingan, sarana, dan dorongan semangat, serta dukungan yang

diberikan kepada penulis.

Page 11: GAMBARAN PROSEDUR PERSEDIAAN PADA TOKO MACAN

xi

7. Bapak A.Y. Yudiantoro, Ibu Listyowati Mangun, Ibu M.E. Listyana

terimakasih atas doa dan dukungan baik moril maupun materiil

8. Buat teman-teman FEB angkatan 2009, terima kasih atas doa dan

dukungan yang selalu diberikan.

9. Sahabat terbaikku Eliatha Dian P yang selalu member semangat, doa dan

dukungan

10. Partner kerja Delfiana Sagala dan Denis Firmansyah, Ibu Tincek untuk

semangat dan dukungan

11. Dan semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, terima

kasih untuk semuanya.

Page 12: GAMBARAN PROSEDUR PERSEDIAAN PADA TOKO MACAN

xii

DAFTAR ISI

Halaman Judul .............................................................................................. i

Surat Pernyataan Keaslian Karya Tulis Skripsi ........................................... ii

Halaman Persetujuan .................................................................................... iii

Halaman Motto dan Persembahan ............................................................... iv

Abstract ........................................................................................................ v

Saripati ......................................................................................................... vi

Kata Pengantar ............................................................................................ vii

Ucapan Terima Kasih .................................................................................. viii

Daftar Isi ....................................................................................................... x

Daftar Tabel ................................................................................................. xi

Daftar Gambar .............................................................................................. xi

Daftar Lampiran .......................................................................................... xi

PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

TINJAUAN PUSTAKA .............................................................................. 3

METODE PENELITIAN ............................................................................. 7

HASIL TEMUAN ........................................................................................ 8

KESIMPULAN DAN SARAN .................................................................... 15

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 17

Page 13: GAMBARAN PROSEDUR PERSEDIAAN PADA TOKO MACAN

1

PROSEDUR PERSEDIAAN PADA TOKO MACAN

PENDAHULUAN

Persediaan barang dagang merupakan salah satu unsur modal kerja yang

paling utama dan merupakan asset aktiva lancar yang merupakan sumber utama

pendapatan perusahaan dagang (Mulyadi, 2001). Persediaan pada perusahaan

dagang umumnya terdiri dari beraneka ragam jenis barang dagang dengan jumlah

yang relatif banyak.

Toko macan adalah salah satu usaha yang bergerak di bidang distribusi

yang menjual baik grosir dan retail kelontong. Selama ini Toko Macan sering

mengalami masalah yang berkaitan dengan persediaan dimana barang dagangan

baik yang ada ditoko maupun yang ada digudang, maka pemilik Toko yaitu Bapak

Mugijanto Widjojo harus mempunyai suatu prosedur pengelolaan persediaan yang

efektif.

Pengelolaan persediaan pada Toko Macan mulai dari pengadaan,

penyimpanan, sampai pengeluaran persediaan dari gudang. Pengadaan di Toko

Macan meliputi pembelian berbagai jenis barang yang didasarkan pada surat

pesanan yang dibuat bagian gudang yang ditujukan kepada pemilik toko,

pembelian tersebut melalui supplier yang dipilih. Penyimpanan meliputi mencatat

pembelian dan memasukan berbagai jenis barang ke dalam gudang dan

mengelompokan barang berdarsarkan kategori food maupun non food.

Pengeluaran dari gudang berdasarkan metode FIFO, khusus untuk jenis barang

kategori food selain berdarsarkan metode FIFO juga berdarsarkan tanggal

Page 14: GAMBARAN PROSEDUR PERSEDIAAN PADA TOKO MACAN

2

kadaluarsa dari masing-masing jenis barang. Barang kategori food dengan tanggal

kadaluarsa paling dekat dikeluarkan terlebih dahulu untuk menghindari kerugian

persediaan akibat sudah kadaluarsa barang ketegori food tersebut. Persediaan

harus ada pada waktu yang diperlukan, dengan kualitas dan kuantitas yang

memadai, pada tempat yang tepat dan harga yang wajar. Kesalahan dalam

pengelolaan persediaan, maka Toko Macan akan mengalami kerugian pada barang

yang memiliki tanggal kadaluarsa ketika barang tersebut masih disimpan pada

gudang dan telah melewati tanggal kadaluarsa. Pengelolaan persediaan barang

dagang dengan baik diharapkan dapat menciptakan aktivitas pengendalian

perusahaan yang efektif dalam menentukan jumlah persediaan optimal yang

dimiliki perusahaan, mencegah berbagai tindakan pelanggaran terhadap kebijakan

yang ditetapkan atas persediaan, serta memberikan pengamanan fisik terhadap

persediaan dari pencurian dan kerusakan.

Aktivitas pada Toko Macan di mulai dari pengadaan, penyimpanan,

sampai pengeluaran persediaan dari gudang. Penyimpanan persediaan barang

dagang harus di perhatikan kondisi barang contoh barang yang memiliki

kadaluarsa lebih cepat penempatannya pada bagian depan agar terjual lebih

dahulu. Barang yang mudah rusak dalam menata tidak di tumpuk dengan barang

yang lain. Kondisi yang sering terjadi pada Toko Macan yaitu salah dalam

penempatan barang dagang yang di karenakan oleh lemahnya prosedur.

Persediaan harus memperhatikan kualitas dan kuantitas yang memadai,

pada tempat yang tepat dan harga yang wajar. Kesalahan dalam pengelolaan

persediaan maka Toko Macan akan mengalami kerugian pada barang yang

Page 15: GAMBARAN PROSEDUR PERSEDIAAN PADA TOKO MACAN

3

memiliki tanggal kadaluarsa ketika barang tersebut masih disimpan pada gudang

dan telah melewati tanggal kadaluarsa. Pengelolaan persediaan barang dagang

dengan baik diharapkan dapat menciptakan aktivitas pengendalian perusahaan

yang efektif dalam menentukan jumlah persediaan optimal yang dimiliki

perusahaan, mencegah berbagai tindakan pelanggaran terhadap kebijakan yang

ditetapkan atas persediaan, serta memberikan pengamanan fisik terhadap

persediaan dari pencurian atau kerusakan.

Oktavianda (2014), mengungkapkan pengelolaan persediaan yang baik,

maka pimpinan perusahan akan memperoleh laporan-laporan yang bermanfaat

untuk meningkatkan efektivitas perusahaan, juga membantu dalam mengambil

kebijakan keputusan maupun pertanggungjawaban dalam memimpin perusahaan.

Hal tersebut juga di ungkapkan oleh Salamah (2014), yang menyatakan

pengelolaan persediaan barang dagang diharapkan dapat menciptakan aktivitas

pengendalian perusahaan yang efektif dalam menentukan jumlah persediaan

optimal yang dimiliki perusahaan, mencegah berbagai tindakan pelanggaran

terhadap kebijakan yang ditetapkan atas persediaan, serta memebrikan

pengamanan fisik terhadap persediaan dari pencurian dan kerusakan.

Berdasarkan pertimbangan diatas, penulis tertarik untuk mengadakan

penelitian mengenai prosedur persediaan pada Toko Macan. Masalah dalam

penelitian ini adalah bagaimana pengadaan, penyimpanan, sampai pengeluaran

persediaan dari gudang pada Toko Macan.

Tujuan penelitian untuk mengetahui prosedur pengelolaan persediaan

barang dagang pada Toko macan. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan

Page 16: GAMBARAN PROSEDUR PERSEDIAAN PADA TOKO MACAN

4

manfaat sebagai bahan masukan dalam mengelola persediaan, sehingga pihak

manajemen dapat memperoleh tambahan informasi dalam membuat

perencanaan kegiatan pengelolaan persediaan selanjutnya.

Page 17: GAMBARAN PROSEDUR PERSEDIAAN PADA TOKO MACAN

5

TINJAUAN PUSTAKA

Persediaan

Menurut Kieso (2007:368) “ Persediaan (inventory) adalah pos-pos aktiva

yang dimiliki perusahaan untuk dijual dalam operasi bisnis normal atau barang

yang akan digunakan atau dikonsumsi dalam produksi barang yang akan dijual”.

Sedangkan Rangkuti (2007), persediaan adalah bahan-bahan, bagian yang

disediakan, dan bahan-bahan dalam proses yang terdapat dalam perusahaan untuk

proses produksi, serta barang-barang jadi atau produk yang disediakan untuk

memenuhi permintaan dari konsumen atau pelanggan setiap waktu.

Pengelolaan Persediaan Barang Dagangan

Menurut Willson dan Campbell yang dialih bahasakan oleh Tjendera (2001)

pengelolaan persediaan adalah fungsi pengelolaan persediaan meliputi

pengarahan arus dan penanganan barang secara wajar mulai dari penerimaan

sampai pergudangan dan penyimpanan, menjadi barang dalam pengolahan dan

barang jadi, sampai berada di tangan pelanggan.

Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa unsur-unsur

pengelolaan barang dagangan terdiri dari:

1. Prosedur pesanan pembelian barang dagangan

Biasanya dilakukan oleh departemen pembelian yang dipimpin oleh

kepala pembelian umum. Dalam keadaan apapun,prosedur sistematis harus

dinyatakan dalam bentuk tertulis untuk menetapkan tanggung jawab dan untuk

Page 18: GAMBARAN PROSEDUR PERSEDIAAN PADA TOKO MACAN

6

memberi informasi yang lengkap mengenai penggunaan seluruh barang yang

terima.

2. Prosedur penerimaan persediaan barang dagangan

Kegiatan dalam prosedur penerimaan persediaan barang dagangan

adalah penanganan fisik atas persediaan barang dagangan yang diterima dan

mengirimkannya kepada bagian gudang. Jenis dan kuantitas barang yang

diterima harus diverifikasi secara hati-hati. Verifikasi ini dalam perusahaan besar

dilakukan dua kali, pertama pada waktu barang diterima oleh bagianpenerimaan

dan yang kedua pada waktu barang diterima oleh bagian gudang untuk disimpan.

3. Prosedur penyimpanan persediaan barang dagangan

Prosedur penyimpanan barang dimulai dari penerimaan barang dari

departemen penerimaan yang dilampirkan dengan laporan penerimaan yang

diteruskan ke gudang. Tujuan penyimpanan barang di gudang adalah untuk

mencegah dan mengurangi kerugian yang timbul akibat pencurian dan kerusakan

barang. Yang bertanggung jawab disini adalah kepala gudang, artinya barang

harus disimpan dalam gudang agar tetap terjaga baik kualitasnya maupun

kuantitasnya. Persediaan barang dagangan yang ada di gudang harus

dikelompokkan menurut jenis, ukuran dan sifat sehingga akan memudahkan bila

diperlukan.

Page 19: GAMBARAN PROSEDUR PERSEDIAAN PADA TOKO MACAN

7

4. Prosedur pengeluaran persediaan barang dagangan

Kepala gudang sebagai pejabat bagian penyimpanan biasanya menerima

instruksi tertulis yang didalamnya tercantum ketentuan mengenai pengeluaran

barang yaitu bahwa barang hanya boleh dikeluarkan berdasarkan instruksi dari

pejabat yang berwenang atau berdasarkan bon permintaan barang dari bagian

yang memerlukan barang dagangan tersebut. Kepala gudang bertanggung jawab

atas pelaksanaan pengeluaran barang maupun kelengkapan dokumen yang

menyertainya. Surat permintaan barang merupakan dokumen permintaan barang

yang ditujukan kepada bagian gudang agar mengeluarkan dan mengangkat barang

ke tempat yang telah ditentukan dan menyerahkan kepada personel yang

mengajukan dengan prosedur yang sesuai.

Bagian gudang kemudian mengeluarkan bukti pengeluaran barang yang

didistribusikan kepada bagian akuntansi, bagian yang meminta pengeluaran

barang, serta arsip untuk bagian gudang sendiri.

5. Metode Penilaian Persediaan

Jika barang-barang yang sama dibeli selama satu periode akuntansi dengan

harga pokok yang berbeda-beda, maka timbul masalah mengenai harga pokok

mana yang akan digunakan untuk menilai persediaan akhir dan harga pokok mana

yang akan dipakai untuk barang-barang yang telah dijual. Menurut Kiezo (2007)

dalam bukunya “Intermediate Akuntansi” menyatakan bahwa terdapat beberapa

metode penilaian persediaan , yaitu:

a. Metode Harga Pokok Rata-rata (Average Cost Method)

Page 20: GAMBARAN PROSEDUR PERSEDIAAN PADA TOKO MACAN

8

Dengan menggunakan metode ini nilai persediaan akhir akan menghasilkan

nilai antara nilai persediaan metode FIFO dan nilai persediaan LIFO. Metode ini

juga akan berdampak pada nilai harga pokok penjualan dan laba kotor.

b. Metode First-In, First-Out (FIFO Method)

Metode ini menyatakan bahwa persediaan dengan nilai perolehan awal

(pertama) masuk akan dijual (digunakan) terlebih dahulu, sehingga persediaan

akhir dinilai dengan nilai perolehan persediaan yang terakhir masuk (dibeli).

Metode ini cenderung menghasilkan persediaan yang nilainya tinggi dan

berdampak pada nilai aktiva perusahaan yang dibeli.

c. Metod Last-In, First-Out (LIFO Method)

Metode ini menyatakan bahwa persediaan dengan nilai perolehan terakhir

masuk akan dijual (digunakan) terlebih dahulu, sehingga persediaan akhir dinilai

dan dilaporkan berdasarkan nilai perolehan persediaan yang awal (pertama)

masuk atau dibeli. Metode ini cenderung menghasilkan nilai persediaan akhir

yang rendah dan berdampak pada nilai aktiva perusahaan yang rendah.

Dari ketiga metode tersebut, metode yang digunakan dalam penelitian ini

menggunakan metode FIFO, karena metode ini sesuai dengan kondisi perputaran

persediaan di Toko Macan. Prosedur persediaan di Toko Macan yaitu barang yang

dipesan akan disimpan digudang, dan stok lama yang digudang dikeluarkan untuk

dijual.

Page 21: GAMBARAN PROSEDUR PERSEDIAAN PADA TOKO MACAN

9

METODE PENELITIAN

Penelitian ini merupakan studi kasus di Toko Macan. Data yang digunakan

dalam penelitian ini data primer. Data primer berasal dari hasil tanya jawab

dengan pemilik Toko Macan melalui wawancara secara langsung terkait prosedur

pengelolaan persediaan barang dagang pada toko macan. Data dianalisis dengan

metode deskriptif kualitatif. Adapun langkah penelitian adalah menggambarkan

prosedur pengelolaan persediaan barang dagang pada toko macan. Sebagai berikut

:

1. Bertanya langsung kepada pemilik toko mengenai Prosedur pesanan

pembelian barang dagangan, Prosedur penerimaan persediaan barang

dagangan, Prosedur penyimpanan persediaan barang dagangan, Prosedur

pengeluaran persediaan barang dagangan

2. Bertanya mengenai Metode Penilaian Persediaan

3. Melihat langsung aktivitas operasional toko macan dimulai dari Proses

Kegiatan Operasional Toko Macan, Aktivitas Pembelian, Prosedur

Penerimaan Barang, Prosedur Persediaan Gudang di toko Macan

Page 22: GAMBARAN PROSEDUR PERSEDIAAN PADA TOKO MACAN

10

HASIL TEMUAN

Sejarah Berdirinya Toko

Toko Macan yang berada di jalan Tamtama no 2 Weleri, didirikan pada

tahun 1986. Toko ini didirikan oleh Bapak Mugijanto. Toko Macan merupakan

toko kelontong yang menjual kebutuhan rumah tangga dan memberikan

pelayanan 12 jam.

Visi dan Misi

Setiap perusahaan atau organisasi tentunya mempunyai visi dan misi serta nilai

yang ingin dicapai. Begitu juga dengan Toko Macan, adapun visinya adalah

“Menyediakan barang yang murah dan berkualitas serta melayani konsumen

dengan cepat dan tepat”.

Untuk mewujudkan visi tersebut maka pihak toko menetapkan beberapa

misi yang harus dilakukan yaitu :

1) Menyediakan berbagai kebutuhan pokok manusia

2) Memberikan pelayanan yang memuaskan pelanggan

3) Memberikan harga yang relatif murah serta terjangkau

Proses Kegiatan Operasional Toko Macan

Proses kegiatan operasional yang terjadi pada toko Macan terdiri dari tiga

kegiatan utama, yaitu pembelian, penjualan, dan persediaan barang. Kegiatan

pembelian dimulai dengan pembelian barang dari suplier. Setelah itu data rincian

pembelian yang ada akan digunakan dalam pembuatan laporan pembelian barang.

Page 23: GAMBARAN PROSEDUR PERSEDIAAN PADA TOKO MACAN

11

Kemudian yang kedua mengenai kegiatan penjualan yaitu menjual barang ke

pembeli. Pada kegiatan penjualan ini, rincian penjualan yang ada juga digunakan

dalam pembuatan laporan penjualan barang.

Sedangkan pada kegiatan persediaan barang akan dilakukan pencatatan

terhadap persediaan barang berdasarkan rincian pembelian dan penjualan pada

waktu kegiatan pembelian dan penjualan telah dilakukan. Pengelolaan penekanan

barang yang dilakukan oleh Toko Macan mengunakan metode FIFO, karena toko

macan mencatat total persediaan di gudang yang akan di jual di toko, maka jika

toko Macan membeli barang baru disimpan digudang untuk dijual ditoko.

Aktivitas Pembelian

Terkait dengan aktivitas pembelian, Toko Macan melakukan order secara

langsung pada suplier. Bagian gudang bertugas melakukan pencatatan stok barang

dagangan dan membuat daftar barang dagangan yang akan dibeli untuk menjaga

kelancaran stok barang dagangan pada Toko Macan. Pemilik menentukan barang

dagangan yang akan dibeli maupun supplier yang dipilih. Barang yang dikirim

oleh suplier diterima oleh karyawan untuk di cek kecocokan jumlah barang dan

jenis barang yang di pesan, setelah di cek barang tersebut di masukkan dalam

gudang dan di catat sebagai penambahan persediaan pada Toko Macan. Selain

pembelian barang dagang persediaan pada Toko Macan bertambah dengan adanya

retur penjualan dan bonus atau hadiah yang di berikan suplier kepada Toko

Macan. Persediaan pada Toko Macan tidak hanya bertambah tetapi juga bisa

Page 24: GAMBARAN PROSEDUR PERSEDIAAN PADA TOKO MACAN

12

berkurang jika ada penjualan, barang rusak, salah penempatan barang, dan retur

pembelian.

Prosedur Penerimaan Barang

Prosedur penerimaan barang dagangan untuk persediaan, menurut Bapak

Mugijanto Widjojo selaku pemilik toko Macan yaitu dengan pembelian dilakukan

pemilik berdasarkan kebutuhan barang yang akan dibeli berdasarkan atas order

yang dibuat oleh Bapak Mugijanto Widjojo selaku pemilik toko Macan. Artinya

tidak ada transaksi pembelian barang tanpa permintaan pembelian dari toko

Macan yang membutuhkan barang yang bersangkutan kepada suplier. Permintaan

pembelian barang dagangan di buat oleh pemilik toko Macan. Menurut Bapak

Mugijanto Widjojo selaku pemilik toko Macan prosedur dari penerimaan barang

secara keseluruhan dikendalikan oleh pemilik.

Barang yang dikirimkan oleh suplier sesuai dengan order pembelian,

diterima oleh bagian penerimaan barang. Kegiatan yang dilakukan Toko Macan

terutama bagian penerimaan dalam aktifitas penerimaan barang dari distribuitor

meliputi hal – hal sebagai berikut :

1) Pemeriksaan terhadap kecocokan data pengirim, artinya apakah surat

pengantar barang yang dikeluarkan oleh suplier sesuai dengan alamat Toko

Macan

2) Pemeriksaan terhadap fisik barang, meliputi spesifikasi barang (nama, jenis,

type, ukuran) penghitungan kuantitas (menghitung jumlah per barang yang

di pesan), pemeriksaan kualitas dan kondisi barang.

Page 25: GAMBARAN PROSEDUR PERSEDIAAN PADA TOKO MACAN

13

Bagian penerimaan menyerahkan laporan penerimaan barang kepada

pemilik Toko Macan, sebagai informasi bahwa barang sudah diterima, dan untuk

diperiksa kecocokanya dengan order pembelian. Pemeriksaan ini dilakukan untuk

melakukan pengecekan apakah barang mengalami kerusakan atau hilang.

Prosedur Persediaan Gudang di toko Macan

Penyimpanan di gudang pemilik Toko melakukan prosedur sebagai berikut:

1) Menyiapkan tempat untuk menyimpan barang yang akan diterima dengan

memperhatikan sifat barang ( mudah rusak, tahan lama, kepekaan terhadap

suhu udara, dan sebagainya).

2) Menerima barang beserta laporan penerimaan barang dari bagian

penerimaan, kemudian mengecek kesamaan barang dengan jumlah yang di

pesan.

3) Menyimpan barang dengan penataan yang baik dan dengan memperhatikan

urutan keluar masuknya barang atau persediaan. Barang yang datang lebih

dahulu di prioritaskan untuk keluar atau di jual lebih dahulu.

Pencatatan persediaan di gudang di toko macan sebagai berikut:

1) Bagian gudang melakukan pengecekan setiap satu minggu sekali kemudian

melapor kepada pemilik barang-barang yang habis atau barang yang stok

nya hampir habis.

2) Pemilik akan memesan barang ke suplier setelah mendapat laporan dari

bagian gudang

3) Supplier akan memproses transaksi dari pemilik.

Page 26: GAMBARAN PROSEDUR PERSEDIAAN PADA TOKO MACAN

14

4) Supplier membuat faktur penjualan untuk penagihan yang di berikan kepada

pemilik Toko.

5) Setelah barang sampai karyawan akan mengecek barang, apabila barang

rusak atau tidak sesuai pesanan maka akan di kembalikan, apabila barang

sudah sesuai kemudian disimpan di gudang sebagai persediaan pada Toko

Macan

Page 27: GAMBARAN PROSEDUR PERSEDIAAN PADA TOKO MACAN

15

-

2

3

4

a.

b.

5

6 a

b

7

8

Membuat daftar barang dagangan yang

akan dibeli

Bagian gudang membuat surat pesanan barang

yang diberikan kepada pemilik untuk mendapat

persetujuan pembelian barang dagangan

Pemilik mengirimkan surat pesanan kepada

supplier yang dipilih

Bagian gudang mencocokan jumlah barang,

jenis barang yang dipesan dan mencatat

sebagai persediaan barang dagangan

Pemilik menerima faktur pembelian

Supplier Mengirim barang dagangan sesuai

pesanan pemilik

Apabila pesanan tidak ada suplier

menginformasikan kepada pemilik

Bagian gudang akan mengembalikan barang

dagangan yang tidak sesuai dan

menginformasikan ke supplier apabila ada

barang dagangan jumlah barang yang tidak

sesuaiApabila sesuai pemilik gudang akan

membuat laporan penerimaan barang dan

membuat daftar persediaan yang ditujukan

kepada pemilik

Pemilik melakukan pembayan kepada supplier

Note :

1 Bagian gudang melakukan pengecekan

persediaan barang dagangan

NO. TAHAPANBAGIAN GUDANG PEMILIK SUPPLIER

ALUR PENGELOLAAN PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN TOKO MACAN

START

Surat pesanan Barang

pesanan

ada?

-Laporan penerimaan barang

- daftar persediaan

Menerima barang dari supplier

Ya

Faktur

Mengecek persediaan barang

Stok

ada ?

Arsip

Tidak

Surat pesanan Barang

Surat pesanan Barang

Tidak

Sesuai?

TidakMelaksanakan Rework

Ya

Ya

Melakukan pembayaran

Arsip

dokumen

STOP

Page 28: GAMBARAN PROSEDUR PERSEDIAAN PADA TOKO MACAN

16

Prosedur Pencatatan Persediaan Barang Dagangan

Berdasarkan hasil wawancara pada pemilik Toko Macan, bahwa Toko

Macan belum menerapkan pencatatan persediaan. Pada saat transaksi pembelian

Toko Macan hanya menggunakan faktur-faktur dari pembelian barang tersebut

untuk mengecek persediaan yang masuk sementara pada saat transaksi penjualan,

untuk penjualan secara tunai tidak menggunakan nota pengambilan sehingga kas

masuk dalam aktivitas sehari-hari hanya bisa diketahui dengan menghitung

jumlah uang yang masuk.

Sedangkan barang yang habis terjual dalam sehari tidak diketahui dengan

pasti hanya dengan perkiraan yang dilihat dari hasil penjualan pada hari itu. Hal

ini dikawatirkan akan menyebabkan kerugian bagi usaha yang pasti akan

mempengaruhi perkembangan Toko Macan.

Toko Macan belum menerapkan pencatatan persediaan barang dalam

transaksi pembelian dan penjualan. Penghitungan barang dengan mencatat di

kartu stok belum diterapkan pada Toko Macan. Dalam penentuan kuantitas

persediaan barang melakukan perhitungan fisik persediaan yang tersedia, hal ini

dilakukan untuk mengetahui jumlahpersediaan dan persediaan akhir pada setiap

selesai jam kerja.

Page 29: GAMBARAN PROSEDUR PERSEDIAAN PADA TOKO MACAN

17

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Proses kegiatan operasional yang terjadi pada toko Macan terdiri dari tiga

kegiatan utama, yaitu pembelian, penjualan, dan persediaan barang. Terdapat

permasalahan-permasalahan dari kegiatan utama pada toko macan sebagai berikut

: Pencatatan pembelian masih menggunakan metode manual yang mengakibatkan

kurangnya prosedur pengendalian dikarenakan kesalahan pencatatan maupun

rawannya penyelewengan dari karyawan di toko macan. Hanya terdapat 1 gudang

persedian untuk penyimpanan barang kategori food maupun non food. Perlunya

cash register untuk mencatat penjualan agar lebih tersistem komputerisasi.

Pengelolaan persediaan relatif sederhana dan pengambil keputusan terkait

persediaan dilakukan langsung oleh pemilik Toko Macan. Prosedur tersebut

belum dibuat secara sistematis dan tertulis, masih berdasarkan kebiasaan yang

terjadi.

Saran Bagi Toko Macan

Saran yang diberikan oleh peneiliti terhadap toko Macan dalam prosedur

pembelian, penjualan, dan persediaan barang seperti berikut ini:

1. Toko Macan membuat prosedur yang lebih memudahkan dalam pencatatan

pembelian dengan menggunakan teknologi barcode agar proses input

pembelian lebih cepat, tepat, akurat. Dengan informasi stock barang yang

Page 30: GAMBARAN PROSEDUR PERSEDIAAN PADA TOKO MACAN

18

lebih akurat maka pengambilan keputusan oleh pemilik toko makan akan

jauh lebih baik dan lebih tepat.

2. Perlunya pemisahan gudang pesediaan antara kategori barang food maupun

nonfood. Dengan pemisahaan ini akan lebih memudahkan kontrol untuk

barang kategori food yang mempunyai tanggal kadaluarsa. Gudang untuk

kategori food diharapkan berhawa sejuk dan tidak terkena sinar matahari

langsung.

3. Pemilik toko diharapkan menggunakan cash register untuk pencatatan

penjualannya agar lebih akurat dalam pencatatan dan meminimalkan

kesalahan pencatatan harga jual serta meminimalkan penyelewengan dari

karyawan ditoko macan

4. Bagian gudang diharapkan mencatat persediaan barang yang masuk dan

keluar gudang dengan mengunakan kartu stok untuk menghindari adanya

barang hilang dan memudahkan dalam mengecek barang-barang yang akan

habis.

Page 31: GAMBARAN PROSEDUR PERSEDIAAN PADA TOKO MACAN

19

DAFTAR PUSTAKA

Kieso,Donaid E., Weygant,Jerry .l., Winfield. Terry D.. 2007,

AkuntansiIntermediate, dialih bahasakan oleh Email Salim, edisi ketiga.

Jakarta :Erlangga.

Mulyadi, 2001. Auditing, Edisi Keenam, Buku Satu, Jakarta: Salemba Empat.

Rangkuti. F, 2007. Manajemen Persediaan. Edisi 2. Jakarta: PT. RajaGrafindo

Persada.

Tjendera, 2001, Controllership:Tugas Akuntan Manajemen, Edisi Ke 3, Cetakan

Ke 11, Jakarta:Erlangga. 1.