6/8/12

PRAKTEK PENYELESAIAN ( PENGESAHAN, PERSETUJUAN, PELAPORAN, PEMBERITAHUAN ) ANGGARAN DASAR PERSEROAN TERBATAS MELALUI SISTEM ADMINISTRASI BADAN HUKUM ( SISMINBAKUM ) OLEH NOTARIS DI KABUPATEN SEMARANG (Tesis oleh Rr. NADIA MAHA DEWI, S.H)

Click to edit Master subtitle style

Nurul Fadilah Rahmi Triaputri

Latar Belakang MasalahPasal 7 ayat (1) UUPT: kesepakatan antara 2 (dua) orang atau lebih yang dituangkan dalam suatu perjanjian yang dibuat oleh notaris

6/8/12

UU No. 30 2004 (UUJN): anggaran dasar Perseroan Terbatas

Era Teknologi Informatik a Dirjend AHU: Sisminba kum

6/8/12

Rumusan masalah

1.

Bagaimanakah praktek penyelesaian badan hukum Perseroan Terbatas melalui Sisminbakum ? Bagaimanakah tingkat keabsahan dan kepastian hukum yang diberikan kepada masyarakat terhadap dokumen yang dihasilkan melalui Sisminbakum ? Apa saja yang menjadi kelebihan dan kekurangan Sisminbakum ?

2.

3.

6/8/12

Kenapa riset ini penting?Untuk mempelajari dan mengetahui : 1. Praktek penyelesaian badan hukum Perseroan Terbatas melalui Sisminbakum. 2. Tingkat keabsahan dan kepastian hukum yang diberikan masyarakat terhadap dokumen yang dihasilkan melalui Sisminbakum. 3. Kelebihan dan kekurangan dalam pelaksanaan Sisminbakum.

6/8/12

Pengembangan Teori

Sisminbakum

sistem badan hukum yang merupakan sebuah sistem komputerisasi pendirian badan hukum yang diterapkan di Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia. Penerapan sistem administrasi badan hukum adalah penerapan prosedur permohonan pengesahan Perseroan Terbatas dengan menggunakan komputer atau dengan fasilitas home page / web site.

6/8/12

Pengembangan Teori Perseroan

Terbatas

badan hukum yang didirikan berdasarkan perjanjian, melakukan kegiatan usaha dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam saham dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam uu serta peraturan pelaksanaannya (UUPT Psl 1 Ayat 1)

Desain riset

Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis dan empiris. yuridis

digunakan untuk menganalisa berbagai peraturan tentang Sisminbakum digunakan untuk menganalisis hukum yang dilihat dari perilaku masyarakat yang mempola dalam kehidupan masyarakat, selalu berinteraksi dan berhubungan dengan aspek kemasyarakatan. dalam penelitian adalah semua yang memiliki hubungan dengan penggunaan Sisminbakum oleh Notaris di Ungaran, Kabupaten Semarang, yaitu para Notaris yang berkedudukan di Ungaran yang telah berpengalaman

6/8/12

empiris

Populasi

6/8/12

Desain riset Teknik

sampling yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah secara purposive sampling. penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitis.

Spesifikasi

penelitian ini diharapkan dapat diperoleh gambaran secara menyeluruh dan sistimatik mengenai Sisminbakum. Analisis dilakukan terhadap berbagai aspek hukum yang mengatur tentang kewajiban Notaris sebagai user Sisminbakum.

6/8/12

Desain riset Dalam

penelitian ini yang dijadikan data primer adalah data yang diperoleh dari lapangan, yaitu bersumber dari hasil wawancara dan observasi dengan responden. sekunder, yang bersumber dari Bahanbahan hukum (undang-undang, peraturan)

Data

6/8/12

Desain riset Analisis

data pada penelitian ini dilakukan secara kualitatif, yaitu dari data yang diperoleh kemudian disusun secara sistematis kemudian dianalisa secara kualitatif untuk mencapai kejelasan masalah yang dibahas. analisis data selesai maka hasilnya akan disajikan secara deskriptif, yaitu dengan menuturkan dan menggambarkan apa adanya sesuai dengan permasalahan yang diteliti.

Setelah

Hasil penelitian1. Alur Proses Penyelesaian Badan Hukum PT Melalui SISMINBAKUMv

6/8/12

Pendirian Perseroan Terbatas ( FIAN 1 ) - mengisi Formulir Isian Akta Notaris model 1 (FIAN 1)

v

Mengisi Dokumen Pendukung Pra FIAN 1 ( Prasyarat FIAN 1 ) - Mengisi Data-data pada Proses FIAN 1 pokok data-data

- Pengkoreksian, dilakukan oleh korektor verivikasi data FIAN oleh kepala seksi ( Kasie ) dan oleh Kasubdit klarifikasi data oleh Direktur Perdata - Pengiriman Dokumen Fisik (surat permohonan pengesahan akta pendirian atau persetujuan, salinan akta pendirian PT beserta dokumen pendukung) ke loket data fisik di gedung Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum lantai 1 (satu) bagian Sub Dit Badan Hukum

6/8/12

v

Perubahan Anggaran Dasar ( FIAN 2 ) - Notaris mengajukan permohonan (FIAN 2) Pelaporan ( FIAN 3 ) - mengisi FIAN 3 - Apabila tidak ada kesalahan maka Dirjend AHU akan memerintahkan untuk mengirim penerimaan SK tersebut oleh Notaris.

v

v

FIAN 4 ( Pemberitahuan dan Pembubaran ) - untuk melakukan pemberitahuan akta perubahan anggaran dasar PT

6/8/12

2. Keabsahan Proses SISMINBAKUM Dokumen yang Dihasilkannya - Transaksi FIAN

dan

notaris dan staf Dirjen AHU mempunyai user ID dan password masing-masing agar dapat mengakses Sisminbakum tersebut - Tanda Terbatas tangan Surat Keputusan Perseroan

Tanda tangan SK Pengesahan yang akan diterbitkan cukup dengan mengklik melalui komputernya, Dirjen AHU demi keamanan mempunyai User ID tersendiri yang hanya dapat diakses olehnya pada saat penanda tanganan SK tersebut. Tentang keabsahan tanda tangan pada Surat Keputusan Pengesahan PT yang diterbitkan secara elektronik, Dirjen AHU menjamin

3.

Kelebihan Dan Kekurangan Penggunaan SISMINBAKUM Dalam Proses Penyelesaian Badan Hukum Perseroan Terbatas

6/8/12

6/8/12

Kesimpulan Dari

penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa Sisminbakum memang penting dalam proses pendirian badan hukum dan yang perlu diperhatikan adalah antisipasi atas adanya kejahatan cyber dan kesiapan pihak-pihak terkait, seperti notaris dalam menggunakan fasilitas Sisminbakum. mengenai Sisminbakum ini masih tergolong sedikit di Indonesia. Diharapkan, penulisan mengenai Sisminbakum selanjutnya membahas masalah kejahatan internet. Karena saat ini, sudah banyak kejahatan internet yang dilakukan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Penulisan

6/8/12

Terima Kasih . . .