Siskom 2008 05.ppt - Everything is Wireless · PDF fileBase Band Modulation Padabagian sebelum...

19
Sistim Komunikasi 1 Pertemuan 5 Konversi Analog ke Digital Mudrik Alaydrus Teknik Elektro Fakultas Teknik, UMB [email protected] Mudrik Alaydrus, UMB 2008 1 Presentasi 5

Transcript of Siskom 2008 05.ppt - Everything is Wireless · PDF fileBase Band Modulation Padabagian sebelum...

Page 1: Siskom 2008 05.ppt - Everything is Wireless · PDF fileBase Band Modulation Padabagian sebelum kita mendapatkan sinyal kontinyu terhadap waktu, misalnyamisalnyasinyalsinyal m(t), yang

Sistim Komunikasi 1

Pertemuan 5Konversi Analog ke Digital

Mudrik AlaydrusTeknik Elektro

Fakultas Teknik, UMB,

[email protected]

Mudrik Alaydrus, UMB 2008 1Presentasi 5

Page 2: Siskom 2008 05.ppt - Everything is Wireless · PDF fileBase Band Modulation Padabagian sebelum kita mendapatkan sinyal kontinyu terhadap waktu, misalnyamisalnyasinyalsinyal m(t), yang

Base Band Modulation

Pada bagian sebelum kita mendapatkan sinyal kontinyu terhadap waktu,misalnya sinyalm(t) yang memiliki spektrum M( )misalnya sinyalm(t), yang memiliki spektrum M(ω)

m (t) M (ω)m (t) M (ω)

t ω

ωmm− ω

Teknik digital: sinyal diskret dengan waktu.

Si l k ti d kt k di j dik di k tSinyal yang kontinyu dengan waktu akan di‐jadikan diskret.

Di modul ini akan dipelajari ADC (analog to digital convertion) dan DAC(digital to analog convertion)( g g )

Mudrik Alaydrus, UMB 2008 2Presentasi 5

Page 3: Siskom 2008 05.ppt - Everything is Wireless · PDF fileBase Band Modulation Padabagian sebelum kita mendapatkan sinyal kontinyu terhadap waktu, misalnyamisalnyasinyalsinyal m(t), yang

Proses konversi analog ke digital:

1. Sampling (pencuplikan)2. Quantizing (pengkuantisasian)3. Encoding (Pengkodean)

Proses konversi digital ke analog:1. Decoding2. Interpolasi3 L fil i3. Low-pass filtering

Mudrik Alaydrus, UMB 2008 3Presentasi 5

Page 4: Siskom 2008 05.ppt - Everything is Wireless · PDF fileBase Band Modulation Padabagian sebelum kita mendapatkan sinyal kontinyu terhadap waktu, misalnyamisalnyasinyalsinyal m(t), yang

Sampling:Diskretisasi pada sumbu waktu, sehingga sinyal yang kontinyu waktumenjadi diskretmenjadi diskret

Pada proses ini diambil nilai dari sinyal hanya pada waktu‐waktu tertentu, tanpa memperhatikan nilai‐nilai sinyal pada waktu antara.

m (t)

t

deret segiempatdSyarat: g p

TS

Syarat: sinyal m(t) harus bandlimited

untuk)(tm 0)( =ωM ωω <)(tm 0)( =ωM ωω <m

Mudrik Alaydrus, UMB 2008 4Presentasi 5

Page 5: Siskom 2008 05.ppt - Everything is Wireless · PDF fileBase Band Modulation Padabagian sebelum kita mendapatkan sinyal kontinyu terhadap waktu, misalnyamisalnyasinyalsinyal m(t), yang

Sampling pada titik‐titik tertentu menyaratkan rangkaian elektronika yang bekerja dengan kecepatan sangat tinggi (secara matematis dengan fungsiimpuls Dirac)impuls Dirac).

Pada prakteknya bukan fungsi Dirac yang dipergunakan, tetapi ‘hanyalah’deret segiempat, sehingga hasil sampling menjadi

m (t) m (t)s

t t

deret segiempatdTS

Deret segiempat ini memiliki lebar d , yang diinginkan sekecil mungkin,dan perioda TS

Mudrik Alaydrus, UMB 2008 5Presentasi 5

Page 6: Siskom 2008 05.ppt - Everything is Wireless · PDF fileBase Band Modulation Padabagian sebelum kita mendapatkan sinyal kontinyu terhadap waktu, misalnyamisalnyasinyalsinyal m(t), yang

Dengan deret Fourier, deret segiempat di atas bisa diberikan dalam bentuk

⎞⎛

∑∞+

∞=

⎟⎞

⎜⎛

⎟⎠⎞

⎜⎝⎛

=n

tjndjn

S

S

SS

eed

dn

TAdtp ω

ω

ω

ω

22sin

)(−∞= ⎟

⎠⎞

⎜⎝⎛n SnT

2dengan 

SS T/2πω =

Maka sinyal tersampling ms(t), yang merupakan hasil kali m(t) dengan p(t)

⎞⎛ dω

∑∞+

∞=

⎟⎞

⎜⎛

⎟⎠⎞

⎜⎝⎛

==n

tjndjn

S

S

SS

S

etmed

dn

TAdtptmtm ω

ω

ω

ω

)(2sin

)()()( 2

−∞= ⎟⎠⎞

⎜⎝⎛n Sn

2

Mudrik Alaydrus, UMB 2008 6Presentasi 5

Page 7: Siskom 2008 05.ppt - Everything is Wireless · PDF fileBase Band Modulation Padabagian sebelum kita mendapatkan sinyal kontinyu terhadap waktu, misalnyamisalnyasinyalsinyal m(t), yang

Secara spektral, sinyal tersampling ms(t), bisa dilihat dengan mencari transformasi Fourier darinya

⎟⎞

⎜⎛ S dn

ωsin

1dengan =Ad

{ } { }∑∞+

−∞=

⎟⎠

⎞⎜⎝

⎟⎠

⎜⎝==

n

tjnd

jn

SSS

S

S

etmFed

n

n

TtmFM ω

ω

ωω )(

2

2sin

1)()( 2

⎠⎝ 2

Sifat pergeseran frekuensi dari transformasi Fourier

{ } )()( Stjn nMetmF S ωωω −=

)(ωM : spektrum dari sinyal kontinyu waktu m(t)

Mudrik Alaydrus, UMB 2008 7Presentasi 5

Page 8: Siskom 2008 05.ppt - Everything is Wireless · PDF fileBase Band Modulation Padabagian sebelum kita mendapatkan sinyal kontinyu terhadap waktu, misalnyamisalnyasinyalsinyal m(t), yang

⎟⎠⎞

⎜⎝⎛

dS dnsin ω

ω

∑∞+

−∞=

−−

⎟⎠⎞

⎜⎝⎛

⎟⎠

⎜⎝=

nS

djn

SS nMe

dn

n

TM

S

)(

2

2sin

1)( 2 ωωω

ωω

⎠⎝ 2

ωm ωS S2ωS−2ω −ωS Sω m−ω m+ωωS−ωm

ωωωωω 2>⇒> mSmmS ωωωωω 2>⇒>−

Mudrik Alaydrus, UMB 2008 8Presentasi 5

Page 9: Siskom 2008 05.ppt - Everything is Wireless · PDF fileBase Band Modulation Padabagian sebelum kita mendapatkan sinyal kontinyu terhadap waktu, misalnyamisalnyasinyalsinyal m(t), yang

mS ωω 2= mS

S−2ω m−ωS−ω

m−ωωS

ωS

mω S2ω=

3ωS−3ωS

spektrum masing-masing frekuensi n ωS

mS ωω 2<

spektrum sinyal m (t)S

−2ωS −ωS −ωm ωm 2ω SωS 3ωS−3ωSω −ωS m

Mudrik Alaydrus, UMB 2008 9Presentasi 5

Page 10: Siskom 2008 05.ppt - Everything is Wireless · PDF fileBase Band Modulation Padabagian sebelum kita mendapatkan sinyal kontinyu terhadap waktu, misalnyamisalnyasinyalsinyal m(t), yang

)(tm )(tmSSampling

RekonstruksiDengan

)(tm

)(ωM )(ωSM

Sampling gLPF dengan

)(ωMmc ωω =

S ff 2≥ teorema sampling mS ff 2≥ p g

Dan fenomena yang terjadi jika teorema sampling ini tidak dipenuhi adalah aliasing.

Mudrik Alaydrus, UMB 2008 10Presentasi 5

Page 11: Siskom 2008 05.ppt - Everything is Wireless · PDF fileBase Band Modulation Padabagian sebelum kita mendapatkan sinyal kontinyu terhadap waktu, misalnyamisalnyasinyalsinyal m(t), yang

Sinyal Frekuensi sampling  yang dipakai

mfy g p

Audio/Telefon 3 3 kHz 8 kHzAudio/Telefon 3,3 kHz 8 kHz

Musik/CD 20 kHz 44,1 kHz

TV 4 MHz 8,8 MHz

Mudrik Alaydrus, UMB 2008 11Presentasi 5

Page 12: Siskom 2008 05.ppt - Everything is Wireless · PDF fileBase Band Modulation Padabagian sebelum kita mendapatkan sinyal kontinyu terhadap waktu, misalnyamisalnyasinyalsinyal m(t), yang

Quantizing dan Encoding

Quantizing adalah proses diskretisasi pada nilai dari sinyal ituQuantizing adalah proses diskretisasi pada nilai dari sinyal itu

Nilai kuantisasiNomor code

0.2

0.25

0.38

7

6

0,3

0,25

0,2

0.1

0.15

6

5

4

0,2

0,15

0,1

0 05

-0.05

0

0.053

2

1

0,05

0

-0,05

-0 2

-0.10 -0,1

0 0.2 0.4 0.6 0.8 1 1.2 1.4 1.6 1.8 20.2

Mudrik Alaydrus, UMB 2008 12Presentasi 5

Page 13: Siskom 2008 05.ppt - Everything is Wireless · PDF fileBase Band Modulation Padabagian sebelum kita mendapatkan sinyal kontinyu terhadap waktu, misalnyamisalnyasinyalsinyal m(t), yang

Encoding adalah proses pemberian code level pada sinyal ter‐kuantisasi. Pengkodean yang paling sering menggunakan penulisan biner, yaitupenggunaan simbol‐simbol 0 dan 1

Jika kode yang digunakan mempunyai jumlah digit 1, pengkodean ini hanyabisa digunakan untuk dua level nilai, yaitu 0 dan 1.

Kode dengan dua digit bisa digunakan untuk empat level: 00, 01, 10 dan 11.

Kode tiga digit bisa untuk 8 level.

Atau secara umum: 

Untuk contoh kita di atas, kita memiliki 9 buah level, berarti kita harus menggunakan 4 digit

nL 2=

menggunakan 4 digit

Mudrik Alaydrus, UMB 2008 13Presentasi 5

Page 14: Siskom 2008 05.ppt - Everything is Wireless · PDF fileBase Band Modulation Padabagian sebelum kita mendapatkan sinyal kontinyu terhadap waktu, misalnyamisalnyasinyalsinyal m(t), yang

Jika nomor-nomor kode itu dituliskan secara digital, maka kita dapati tabel berikut

Nilai kuantisasi Nomor code code

-0,1 0 0000

-0,05

0

1 0001

2 0010

0,05

0,1

3 0011

4 0100

0,15

0,2

5 0101

6 01100,2

0,25

0 3

6 0110

7 0111

8 10000,3 8 1000

Mudrik Alaydrus, UMB 2008 14Presentasi 5

Page 15: Siskom 2008 05.ppt - Everything is Wireless · PDF fileBase Band Modulation Padabagian sebelum kita mendapatkan sinyal kontinyu terhadap waktu, misalnyamisalnyasinyalsinyal m(t), yang

Nil i k ti i N K d K d BiNilai kuantisasi Nomor Kode Kode Biner

0 0 2 0010

iT

0,2 0,05 3 0011

0,4 0,1 4 0100

0 6 0 2 6 01100,6 0,2 6 0110

0,8 0,25 7 0111

1,0 0,3 8 1000

1,2 0,3 8 1000

1,4 0,25 7 0111

1,6 0,1 4 0100

1,8 0 2 0010

2,0 -0.1 0 0000,

Mudrik Alaydrus, UMB 2008 15Presentasi 5

Page 16: Siskom 2008 05.ppt - Everything is Wireless · PDF fileBase Band Modulation Padabagian sebelum kita mendapatkan sinyal kontinyu terhadap waktu, misalnyamisalnyasinyalsinyal m(t), yang

Jika ditranmisikan, akan didapati bentuk (hanya empat nilai pertama):

t = 0 t = 0,2 t = 0,4 t = 0,6

Pada proses quantizing terlihat : jika jumlah digit/ jumlah nilai kuantisasi bertambah maka kesalahan kuantisasi akan mengecilbertambah, maka kesalahan kuantisasi akan mengecil.

Tidak seperti dalam melakukan sampling, yang mana dengan dipenuhinya teoremasampling, maka proses sampling tadi tidak mengubah sinyal.

Pada proses quantizing, selalu terjadi kesalahan. Seberapa kesalahan bisa ditolerir,tergantung dari macam aplikasi yang diamati.

Mudrik Alaydrus, UMB 2008 16Presentasi 5

Page 17: Siskom 2008 05.ppt - Everything is Wireless · PDF fileBase Band Modulation Padabagian sebelum kita mendapatkan sinyal kontinyu terhadap waktu, misalnyamisalnyasinyalsinyal m(t), yang

Dalam prakteknya, ada batasan‐batasan untuk jumlah nilai kuantisasi (level)untuk mendapatkan siyal digital, tanpa mengganggu sinyal aslinya secarasubstansial, untuk itu diberikan tabel di bawah ini

Sinyal jumlah kuantisasi digit

Suara 16 = 24 4

Telefon digital 256 = 28 8

CD 65536 = 216 16

Aplikasi CD:Sampling setiap detiknya 44100 kali (dengan 44,1 kHz) danQuantizing dengan jumlah digit sebanyak 16 buah untuk satu nilai pada setiap nilaisampel maka kapasitas dari sistim CD adalahsampel, maka kapasitas dari sistim CD adalah

kMbits/deti 0,7056bits/detik 705600bits/detik 4410016 ==⋅=sfn

l d d l ti / PCM⇒ pulse code modulation / PCM.⇒Mudrik Alaydrus, UMB 2008 17Presentasi 5

Page 18: Siskom 2008 05.ppt - Everything is Wireless · PDF fileBase Band Modulation Padabagian sebelum kita mendapatkan sinyal kontinyu terhadap waktu, misalnyamisalnyasinyalsinyal m(t), yang

Contoh perhitungan:Sebuah sistim PCM yang mempunyai kapasitas pengiriman sebesar Rb=36000Bits/s. Akan dikirimkan data yang mempunyai frekuensi maksimum sebesar f 3 2 kHz melalui sistim PCM tersebutfm = 3,2 kHz melalui sistim PCM tersebut.Hitunglah frekuensi sampling fS, jumlah digit n dan jumlah level kuantisasi L yang cocok untuk sistim PCM ini

Jawab:Kita mendapat dua buah batasan dari informasi di atas, yaitu

Hz64002 =≥ mS ffDan

mS ff

⇒=≤⋅ bits/s 36000bS Rfn 625,56400

36000=≤≤

S

b

fR

nKarena n harus bulat, diambil n = 5.

Sehingga jumlah level kuantisasi menjadi 

Sf

322 == nLDan frekuensi sampling menjadi

kHz2,736000===

HzRf bS kHz2,7

5nfS

Mudrik Alaydrus, UMB 2008 18Presentasi 5

Page 19: Siskom 2008 05.ppt - Everything is Wireless · PDF fileBase Band Modulation Padabagian sebelum kita mendapatkan sinyal kontinyu terhadap waktu, misalnyamisalnyasinyalsinyal m(t), yang

Time Division Multiplexing (TDM)

Pengiriman bermacam macam sinyal melalui sebuah medium (saluran/ channel) YaituPengiriman bermacam‐macam sinyal melalui sebuah medium (saluran/ channel). Yaitu secara bergantian berdasarkan urut‐urutan waktu

Pemancar 1

Pemancar 2

Pemancar 3

Saluran

Mudrik Alaydrus, UMB 2008 19Presentasi 5