SISI GELAP PERILAKU WANITA SEBAGAI IDE PENCIPTAAN …digilib.isi.ac.id/4313/8/JURNAL.pdfThe dark...

26
SISI GELAP PERILAKU WANITA SEBAGAI IDE PENCIPTAAN SENI LUKIS JURNAL PENCIPTAAN KARYA SENI Diajukan oleh: Fredericus Darmawan Adhi Surya NIM 1312411021 PROGRAM STUDI SENI RUPA MURNI JURUSAN SENI MURNI FAKULTAS SENI RUPA INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA 2019 UPT Perpustakaan ISi Yogyakarta

Transcript of SISI GELAP PERILAKU WANITA SEBAGAI IDE PENCIPTAAN …digilib.isi.ac.id/4313/8/JURNAL.pdfThe dark...

Page 1: SISI GELAP PERILAKU WANITA SEBAGAI IDE PENCIPTAAN …digilib.isi.ac.id/4313/8/JURNAL.pdfThe dark side of women ˇs behavior is an eccentric or anti-mainstream beauty (a different lifestyle

SISI GELAP PERILAKU WANITA

SEBAGAI IDE PENCIPTAAN SENI LUKIS

JURNAL PENCIPTAAN KARYA SENI

Diajukan oleh:

Fredericus Darmawan Adhi Surya

NIM 1312411021

PROGRAM STUDI SENI RUPA MURNI

JURUSAN SENI MURNI FAKULTAS SENI RUPA

INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA

2019

UPT Perpustakaan ISi Yogyakarta

Page 2: SISI GELAP PERILAKU WANITA SEBAGAI IDE PENCIPTAAN …digilib.isi.ac.id/4313/8/JURNAL.pdfThe dark side of women ˇs behavior is an eccentric or anti-mainstream beauty (a different lifestyle

UPT Perpustakaan ISi Yogyakarta

Page 3: SISI GELAP PERILAKU WANITA SEBAGAI IDE PENCIPTAAN …digilib.isi.ac.id/4313/8/JURNAL.pdfThe dark side of women ˇs behavior is an eccentric or anti-mainstream beauty (a different lifestyle

1

SISI GELAP PERILAKU WANITA SEBAGAI IDE PENCIPTAAN SENI LUKIS

THE DARK SIDE OF WOMEN’S BEHAVIOR AS THE IDEA OF CREATION OFPAINTING

Fredericus Darmawan Adhi SuryaInstitut Seni Indonesia YogyakartaNo.Telp : 089680647902Email : [email protected]

Abstrak

Dalam dunia seni, tema tentang wanita sudah sering dipergunakan, biasanya

sebagai objek atau figur utama. Tema wanita erat kaitannya dengan citra

(pencitraan), dan citra ini lebih mengacu pada simbol. Pencitraan wanita dalam

seni, khususnya seni rupa beraneka ragam, tergantung pada latar belakang

penciptaan karya tersebut. Selain simbol, pencitraan wanita juga mengacu pada

ekspresi wajah. Ekspresi wajah merupakan simbol dari pesan bahasa tubuh yang

diutarakan melalui ekspresi wajah.

Sisi gelap perilaku wanita merupakan sebuah keindahan yang nyeleneh atau

anti-mainstream (gaya hidup yang berbeda pada umumnya dan menarik). Berawal

dari hal tersebut, munculah ide/gagasan untuk memanifestasikan atau mewujudkan

sisi gelap perilaku wanita ke dalam bentuk nyata yang dapat dilihat mata berupa

karya seni dua dimensional, dengan menggunakan pendekatan dan perpaduan gaya

hias Art Nouveau dan Art Deco dari segi stilisasinya. Stilisasi dipadukan dengan

objek yang dideformasi dikombinasikan dengan simbol-simbol untuk memperkuat

makna. Stilisasi merupakan salah satu cara mendeformasi bentuk untuk

menyangatkan makna metafor, sehingga dapat termanifestasikan abstraksi ide

tentang sisi gelap perilaku wanita ke dalam karya lukisan

Kata Kunci : simbol, stilisasi, citra, ekspresi, manifestasi

UPT Perpustakaan ISi Yogyakarta

Page 4: SISI GELAP PERILAKU WANITA SEBAGAI IDE PENCIPTAAN …digilib.isi.ac.id/4313/8/JURNAL.pdfThe dark side of women ˇs behavior is an eccentric or anti-mainstream beauty (a different lifestyle

2

Abstract

In the world of art, the theme about women has been used, usually as the

main object of figure. Women’s themes are closely related to image (imagery), and

this image refers more to symbols. The image of women in art, especially fine arts,

depends on the background of the creation the artwork. In addition to symbols,

women’s imagery also refers to facial expressions. Facial expressions are symbols

of body language messages that expressed through facial expressions.

The dark side of women’s behavior is an eccentric or anti-mainstream

beauty (a different lifestyle in general and interesting). Starting from this, there was

an idea to manifest the dark side of women’s behavior into a real form that could

be seen in the two-dimensional artworks, by using an approach and blend of Art

Nouveau and Art Deco decorative style. Stylization combined with deformed

objects with symbols to strengthen the meaning. Stylization is one way to deform

the form object to intensify the meaning of metaphor, so it can manifest the

abstraction of ideas about the dark side of women’s behavior into painting artworks.

Keywords : symbol, stylization, image, expressions, manifestation

UPT Perpustakaan ISi Yogyakarta

Page 5: SISI GELAP PERILAKU WANITA SEBAGAI IDE PENCIPTAAN …digilib.isi.ac.id/4313/8/JURNAL.pdfThe dark side of women ˇs behavior is an eccentric or anti-mainstream beauty (a different lifestyle

3

A. PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Tema tentang wanita adalah yang dipilih dalam mencipta karya seni

lukis pada Tugas Akhir ini. Wanita adalah makluk ciptaan Tuhan yang

sangat misterius, dapat dibuktikan dengan melihat dunianya yang khas dan

dengan segala tingkah lakunya, ada sisi gelap dari perilaku wanita yang

menggoda dan unik untuk dikulik. Perilaku ini yang menimbulkan stimulan

dan memunculkan gagasan untuk berempati mengenai fenomena yang

terjadi kepada wanita lewat karya seni rupa (seni lukis).

Sebenarnya yang menyebabkan sisi gelap dari perilaku wanita

begitu penting untuk dijadikan ide dalam membuat karya seni pada tugas

akhir ini adalah berkaitan dengan sudut pandang dalam melihat sisi gelap

perilaku wanita. Menurut sudut pandang penulis hal tersebut merupakan

keindahan yang nyeleneh atau anti-mainstream (gaya hidup yang berbeda

pada umumnya dan menarik), sehingga berupaya ingin mengabstraksikan

atau memanifestasikan sisi gelap wanita yang mempunyai perasaan,

perilaku, dan kepribadian yang khas ke dalam wujud lukisan. Wanita punya

perasaan yang sulit ditebak, dalam sisi gelap perilakunya bisa diartikan

sebagai sebuah kemunafikan. Hal ini cukup sulit sebenarnya diwujudkan,

tetapi penulis mencoba untuk paling tidak memberi gambaran tentang sisi

gelap perilaku wanita, dikarenakan antara apa yang diucapkan, apa yang

dipikirkan, dan apa yang dirasakan semuanya bisa berbeda (tidak klop).

Sulit diidentifikasi manakah yang benar atau tidak hanya dengan menerka-

nerka dari fenomena yang terlihat.

Berlatar belakang tinggal di daerah yang notabene adalah kawasan

yang cukup dekat dengan lokalisasi prostitusi, di sebuah kota A di daerah

Jawa Tengah, sehingga mempunyai pemikiran yang cukup terpengaruh

dengan situasi sosial lingkungan sekitar. Dilingkungan tersebut tentu

banyak kaum wanita yang punya cara bergaul tidak sehat, namun tidak

semuanya seperti itu, hanya oknum tertentu saja. Akan tetapi oknum

UPT Perpustakaan ISi Yogyakarta

Page 6: SISI GELAP PERILAKU WANITA SEBAGAI IDE PENCIPTAAN …digilib.isi.ac.id/4313/8/JURNAL.pdfThe dark side of women ˇs behavior is an eccentric or anti-mainstream beauty (a different lifestyle

4

tersebut menimbulkan dampak buruk, khususnya pada kaum wanita remaja

sampai dewasa.

Perilaku wanita tidak lepas dari tabir gelap yang menyelimuti

kehidupan mereka. Di dalam hal ini wanita yang dimaksud adalah wanita

remaja atau lebih tua kisaran umur dua puluh sampai tiga puluh lima tahun.

Hal ini merujuk pada problematika untuk mencari harta dan kepuasan batin.

Sumber dari problematika ini sebagian besar adalah keinginan untuk

memenuhi kebutuhan hidup yang semakin “mencekik leher”. Banyak

wanita yang terjerumus dalam dunia kelam prostitusi karena salah

pergaulan, hal ini disebabkan kebanyakan dari mereka ‘dicekik’ oleh

keinginan memenuhi kebutuhan hidup di era modern ini yang semakin

meningkat tajam. Berdasarkan problem tersebut mulailah timbul perilaku-

perilaku negatif yang penuh kemunafikan yang menunjukkan sisi gelap

perilakunya.

Sisi gelap perilaku wanita yang terbilang masih abstrak ini menjadi

sebuah tantangan untuk diidentifikasi lebih lanjut. Diperlukan observasi

yang mendalam, kemudian terjun langsung ke tempat mereka beraktivitas

untuk bergaul secara intens, melakukan interaksi yang cukup sering

sehingga menimbulkan keakraban, lewat keakraban maka akan lebih mudah

mengetahui tentang pemikiran, isi hati, dan imbasnya pada perilaku wanita.

Langkah selanjutnya lalu melakukan kontemplasi (perenungan) agar bisa

mereka-reka atau mengimajinasikan bagaimanakah perilaku, pemikiran,

dan perasaan wanita. Melalui tahap-tahap itu niscaya muncul gambaran

yang dapat divisualkan ke dalam wujud yang terindra oleh mata.

Ketertarikan awal melukiskan sisi gelap kehidupan wanita berawal

dari pengalaman pribadi tentang bergaul dan mengamati aktivitas wanita

dan dalam gerak gerik langkahnya yang identik dengan keindahan.

Pengamatan ini berlangsung kurang lebih dua belas tahun di lingkungan

sekitar tempat tinggal yang notabene dekat dengan lokalisasi prostitusi.

Pengaruh lingkungan ini memengaruhi kepribadian wanita, mulai dari

kondisi jiwa (perasaan), pemikiran dan sikap (perilaku) wanita yang sangat

UPT Perpustakaan ISi Yogyakarta

Page 7: SISI GELAP PERILAKU WANITA SEBAGAI IDE PENCIPTAAN …digilib.isi.ac.id/4313/8/JURNAL.pdfThe dark side of women ˇs behavior is an eccentric or anti-mainstream beauty (a different lifestyle

5

sulit dipahami, secara garis besar berbeda dengan laki-laki. Perbedaan

secara anatomis dan fisiologis menyebabkan perbedaan pula pada struktur

tingkah laku wanita. Hal inilah yang menjadi alasan mengapa melukis figur-

figur wanita.

Sebenarnya, wanita secara alami telah memiliki daya tariknya

sendiri dimata laki-laki. Daya tarik secara alami ini yang mungkin dianggap

“sexy” atau biasa disebut sex appeal, ada beberapa daya tarik wanita yang

mengacu pada ide yang menjadi alasan untuk melukiskan figur-figur

wanita, antara lain daya tarik dari mata, senyuman dan lekuk tubuh. Salah

satu yang paling menggoda adalah lekuk tubuh wanita. Bagaimanapun juga

tidak dapat dipungkiri bahwa lekuk tubuh wanita adalah hal terindah untuk

dipandang dan dinikmati. Apalagi ditambah gestur dan ekspresi yang

memperkuat esensi dari daya tarik tersebut, maka dari itu sosok wanita

dapat dikulik lebih dalam.

Pengalaman sejak kecil sampai remaja sudah hidup di lingkungan

yang tidak jauh dari sosok wanita. Baik itu wanita dari dalam keluarga

maupun wanita dilingkungan sekitar tempat tinggal. Berlatar belakang

tinggal di daerah yang notabene adalah kawasan yang cukup dekat dengan

lokalisasi prostitusi, sehingga mempunyai pemikiran yang cukup

terpengaruh dengan situasi sosial lingkungan sekitar. Di lingkungan

tersebut tentu banyak kaum wanita yang punya cara bergaul tidak sehat,

namun tidak semuanya seperti itu, hanya oknum tertentu saja. Akan tetapi

oknum tersebut menimbulkan dampak buruk, khususnya pada kaum wanita.

Banyak hal tidak terduga dan tidak terkira dalam proses perjalanan

memahami tentang perilaku wanita. Banyak kepura-puraan, banyak

kepalsuan, namun ada pula yang berjuang dengan ketegaran dan senyuman

dibalik kesedihan untuk tujuan yang baik. Diantara beberapa uraian tersebut

ada manifestasi lain dari perilaku wanita, misalnya hanya dari ekspresi

muka. Dengan demikian cakupan tentang apa yang termanifestasi dari

fenomena terhadap wanita sangat beragam. Banyak perilaku terselubung

UPT Perpustakaan ISi Yogyakarta

Page 8: SISI GELAP PERILAKU WANITA SEBAGAI IDE PENCIPTAAN …digilib.isi.ac.id/4313/8/JURNAL.pdfThe dark side of women ˇs behavior is an eccentric or anti-mainstream beauty (a different lifestyle

6

dan tersembunyi yang menarik untuk diungkap dari berbagai pengalaman

(problematika) atau dari aktivitas kesehariannya.

Berdasarkan dari pengamatan pada fenomena yang terjadi pada

wanita dan kaitannya dengan dunia seni, ada ketertarikan yang sangat besar

terhadap momen estetik tersebut, karena jika diamati dari sudut pandang

yang berbeda, sisi gelap wanita itu mungkin adalah salah satu keindahan

yang anti-mainstream. Banyak masalah-masalah tersembunyi dan hal-hal

menarik perhatian yang menjadi inspirasi dan kemudian menumbuhkan

daya imajinasi untuk menggambarkan sisi gelap dari perilaku wanita ke

dalam media yang mampu memanifestasikannya secara visual yaitu lukisan.

2. Rumusan Penciptaan

a. Sisi gelap perilaku wanita yang seperti apakah yang menarik untuk

ditampilkan dalam karya lukisan?

b. Bagaimana memanifestasikan sisi gelap perilaku wanita ke dalam karya

lukisan?

3. Tujuan

a. Sebagai media ekspresi untuk menuangkan nilai estetis yang disajikan

kepada para pecinta seni.

b. Untuk memvisualkan sisi gelap perilaku wanita yang dianggap

menarik ke dalam wujud lukisan.

B. KONSEP PENCIPTAAN

Di dalam dunia seni ide atau konsep tidak lepas dari emosi dan

imajinasi. Perlu kemampuan intelektual yang cukup tinggi untuk dapat

menghadirkan realitas dari ide yang didapat. Imajinasi dan emosi ini selanjutnya

harus direalisasikan agar orang lain dapat mengerti apa yang dimaksud.

H.Tedjoworo mengungkapkan dalam bukunya yang berjudul Imaji dan

Imajinasi, bahwa :

UPT Perpustakaan ISi Yogyakarta

Page 9: SISI GELAP PERILAKU WANITA SEBAGAI IDE PENCIPTAAN …digilib.isi.ac.id/4313/8/JURNAL.pdfThe dark side of women ˇs behavior is an eccentric or anti-mainstream beauty (a different lifestyle

7

Berkaitan dengan intelek, ada satu kelebihan imajinasi yang perludiungkapkan di sini, ialah kemampuannya menghadirkan realitas. Kalauintelek adalah kemampuan untuk mengabstraksi, maka intelek danimajinasi adalah rangkaian dua kemampuan untuk menghasilkan suatuabstraksi yang “real”. (Tedjoworo, 2001:96).

Bicara tentang keterkaitan imajinasi dalam dunia seni rupa, imajinasi

merupakan suatu gambaran (citra) yang dihasilkan oleh otak seseorang. Oleh

karena itu, seni itu bukan hanya meniru alam atau realitas objektif saja,

melainkan perlu mempertimbangkan unsur-unsur seni itu sendiri misalkan

garis, warna, bidang, dan sebagainya.

Berawal dari imajinasi, ada hubungan erat antara seni rupa dan

imajinasi. Seni rupa dan imajinasi tidak dapat dipisahkan dan sangat erat

kaitannya satu sama lain. Hal ini dikarenakan tanpa imajinasi tidak akan ada

karya seni. Suatu karya seni dapat tercipta karena sudah melalui tahap imajinasi,

karena imajinasi merupakan awal mula terciptanya karya seni. Imajinasi pula

yang melatar belakangi seniman dalam berproses, dan imajinasilah yang

melahirkan ide dalam karya seni. Hal ini membuat sebuah korelasi, sehingga

hubungan seni dan imajinasi adalah imajinasi itu sebagai unsur pembentuk, dan

seni itu sendiri sebagai hasil dari karya yang terbentuk.

Imajinasi pada umumnya terbentuk berdasarkan kesan sesaat melihat

sebuah peristiwa yang menimbulkan kesan estetis yang unik. Kesan estetis

dapat diwujudkan dalam visual gambar secara metaforis (bersifat metafor;

majas perbandingan analogis). Istilah metafor menurut Charles S. Pierce adalah

ikon yang didasarkan atas similaritas (kemiripan) diantara objek-objek dari dua

tanda simbolis (Budiman, 2001:89). Pemetaforan objek dapat memperkuat

kesan dalam lukisan karena menimbulkan persepsi lain bagi orang yang

melihat. Hal ini disebabkan perbandingan objeknya punya kemiripan sifat

walaupun secara fisik objeknya diganti. M. Dahlan Al Barry mengatakan bahwa

metafora adalah bentuk majas perbandingan suatu benda dengan benda lainnya

yang mempunyai kemiripan sifat (Al Barry, 2007:98). Munculnya pemetaforan

itu sendiri tidak lepas dari kesan estetis yang berawal dari pengalaman.

UPT Perpustakaan ISi Yogyakarta

Page 10: SISI GELAP PERILAKU WANITA SEBAGAI IDE PENCIPTAAN …digilib.isi.ac.id/4313/8/JURNAL.pdfThe dark side of women ˇs behavior is an eccentric or anti-mainstream beauty (a different lifestyle

8

Di dunia seni, tema tentang wanita sudah sering dipergunakan. Biasanya

sebagai objek atau figur utama. Tema wanita erat kaitannya dengan citra

(pencitraan). Citra ini lebih mengacu pada simbol. Pencitraan wanita dalam

seni, khususnya seni rupa itu beraneka ragam, bergantung pada latar belakang

penciptaan karya tersebut.

Dalam karya lukis Tugas Akhir berjudul “Sisi Gelap Perilaku Wanita”,

wanita menjadi inspirasi dalam mencipta karya. Berawal dari ketertarikan

terhadap kehidupan wanita, kemudian lebih mengerucut ke sisi gelap (sisi

kelam) perilaku wanita. Wanita remaja sampai dengan yang dewasa

mempunyai perasaan dan perilaku yang sangat sulit untuk ditebak karena

kebanyakan wanita memiliki sifat yang tertutup kepada laki-laki dan sisi lain

dari kondisi emosionalnya yang bertolak belakang dengan perilaku yang

ditunjukkan. Perilaku-perilaku tersebut dapat berupa perasaan yang abstrak, hal

ini hanya dapat dirasakan secara kasat mata. Salah satu cara agar bisa

memvisualkan perasaan dan perilaku wanita adalah dengan

mengimajinasikannya menggunakan simbol metaforis sehingga muncul

gambaran yang bisa diabstraksikan ke wujud yang dapat dilihat mata. Dengan

demikian sisi gelap perilaku wanita yang menarik untuk digambarkan adalah

berkaitan tentang kondisi emosionalnya (ekspresi), perilaku gaya hidup

(gestur), dan sisi gelap kepribadiannya (munafik, serakah, egois, dan lain-lain)

dalam kehidupan sehari-hari. Perilaku itu sendiri adalah tindakan atau aktivitas

dari manusia yang mempunyai bentangan yang sangat luas, antara lain saat

berbicara, menangis, tertawa, bekerja, menulis, membaca, dan sebagainya.

Berdasarkan aktivitas kesehariannya, wanita bisa disebut sebagai subjek

aktif. Subjek yang aktif itu diartikan sebagai pelaku dinamis, dengan segala

macam aktivitas kesehariannya dan pengalamannya (problematikanya). Maka

untuk mampu memahami semua kegiatan wanita, penulis melihat partisipasi

sosial wanita, lalu berusaha menjadikan pengalaman orang lain (wanita) sebagai

pengalaman empirik. Tentu tidak serta merta mengadopsi pengalaman tersebut

menjadi milik pribadi, namun memilah-milah dan mencoba meriilkan atau

UPT Perpustakaan ISi Yogyakarta

Page 11: SISI GELAP PERILAKU WANITA SEBAGAI IDE PENCIPTAAN …digilib.isi.ac.id/4313/8/JURNAL.pdfThe dark side of women ˇs behavior is an eccentric or anti-mainstream beauty (a different lifestyle

9

memanifestasikannya (mewujudkan dalam bentuk nyata tentang sesuatu yang

bersifat abstrak), sehingga munculah ide dari tema tentang wanita.

Berawal dari aktivitas tersebut tentu akan menimbulkan ekspresi yang

berbeda-beda. Ekspresi wajah wanita bersifat tidak sadar, saat berhadapan

secara langsung dengan wanita bisa mengetahui tentang bagaimana kondisi

batinnya melalui ekspresi wajah. Ekspresi wajah mengutarakan sifat-sifat dari

si wanita tentang kejadian yang dialaminya. Ekspresi-ekspresi wajah tertentu

sebagai tanda universal bagi emosi spesifik. Menurut Marcel Danesi, ekspresi

wajah merupakan simbol dari pesan bahasa tubuh yang diutarakan melalui

ekspresi wajah (Danesi, 2012:58).

Bentuk visual yang berasal dari simbol-simbol tersebut diperkuat oleh

teori dari Susanne K. Langer, yaitu :

Simbol-simbol seni adalah satu dan utuh karena itu ia tidakmenyampaikan makna (meaning) untuk dimengerti, melainkan pesanuntuk diresapi terhadap makna. Orang hanya dapat mengerti, tetapiterhadap pesan dari seni, orang dapat tersentuh secara lemah dan secaraintensif. Di sini terdapat elastisitas yang luas terhadap peresapan itu.(Langer, 1987:177).

Simbol-simbol ini tidak bisa lepas dari ide (gagasan). Ide terkadang diilhami

dengan hanya melihat hal-hal yang ringan tanpa sengaja, namun langsung

menggerakkan emosi dari kenangan.

Emosi dan kenangan dapat diangankan sehingga termanifestasikan

objek baru yang memvisualkan perasaan dan perilaku wanita. Hasil dari

penggambaran dapat diproyeksikan langsung dalam lukisan sehingga orang lain

menjadi paham akan maksud yang ingin disampaikan.

Selain penggunaan simbol-simbol, penciptaan karya lukis bertema sisi

gelap perilaku wanita ini juga banyak menggunakan stilisasi yang merupakan

penggayaan bentuk atau penggambaran dari bentuk alami menjadi bentuk

ornamental (hiasan) yang dilakukan dengan cara pengurangan atau

penyederhanaan objek. Menurut Mikke Susanto stilisasi adalah salah satu

bentuk deformasi, tetapi lazimnya dikhususkan untuk menamai perubahan

bentuk dalam ornamentasi (Susanto, 2011:378). Selain itu stilisasi merupakan

UPT Perpustakaan ISi Yogyakarta

Page 12: SISI GELAP PERILAKU WANITA SEBAGAI IDE PENCIPTAAN …digilib.isi.ac.id/4313/8/JURNAL.pdfThe dark side of women ˇs behavior is an eccentric or anti-mainstream beauty (a different lifestyle

10

cara penggambaran untuk mencapai bentuk keindahan dengan cara

menggayakan objek dan benda yang digambar, yaitu dengan cara menggayakan

setiap kontur objek atau benda tersebut (kartika, 20014:42). Tujuan utama

stilisasi adalah memperindah atau sebagai penghias, namun dalam penciptaan

karya tugas akhir ini, penggunaan stilisasi berfungsi tidak hanya sebagai

penghias tetapi juga menyatu dengan objek utama sebagai suatu kesatuan cerita.

Stilisasi yang digunakan merupakan bagian dari simbol yang mendukung

gagasan yang ingin disampaikan di dalam lukisan.

Penggunaan stilisasi banyak memainkan bentuk-bentuk natural organik,

mengingatkan pada ornamen-ornamen serta karya ilustrasi pada masa

perkembangan seni dekoratif. Salah satu gaya stilisasi yang menjadi inspirasi

adalah gaya Art Nouveau.

Gaya Art Nouveau itu sendiri adalah suatu corak yang amat berpengaruh

dengan lingkungan luas, baik dalam seni lukis, seni ilustrasi, seni dekorasi,

kriya maupun desain. Di sisi lain pengaruh terhadap dunia seni rupa, ada pula

tujuan yang ingin disampaikan.

Hal lain yang memengaruhi penggayaan dalam karya lukisan bertema

sisi gelap perilaku wanita adalah Art Deco style. Walaupun tidak dominan

digunakan dalam lukisan, tetapi ada beberapa hal yang digunakan style-nya. Art

Deco adalah gaya hias (dekoratif) yang lahir setelah perang dunia I. Gaya Art

Deco merefleksikan teknologi modern dan dikarakterisasi dengan garis yang

lembut, rupa yang geometris dan efisien. Menurut Mikke Susanto Art Deco

merupakan sebuah kesadaran baru, dengan mengetengahkan karakter dekorasi

pola geometrik dan warna terang serta menggunakan material seperti enamel,

krom, kaca dan plastik (Susanto, 2011:34). Di sisi lain Art Deco juga

melambangkan gaya yang anggun, elegan, glamour, dan fungsional. Karya seni

visual (lukisan) di era Art Deco merupakan sesuatu yang unik. Terutama dari

garis-garisnya, garis-garis tebal yang padat yang kerap terdapat dalam lukisan

Art Deco melambangkan kekuatan dan ketahanan, serta kepercayaan pada

determinasi diri sendiri.

UPT Perpustakaan ISi Yogyakarta

Page 13: SISI GELAP PERILAKU WANITA SEBAGAI IDE PENCIPTAAN …digilib.isi.ac.id/4313/8/JURNAL.pdfThe dark side of women ˇs behavior is an eccentric or anti-mainstream beauty (a different lifestyle

11

Gaya hias yang diadopsi ke dalam karya tugas akhir bertema sisi gelap

perilaku wanita adalah lebih condong ke Art Nouveau style karena mayoritas

lukisan menggunakan stilisasi seperti era Art Nouveau, akan tetapi ada sedikit

yang menggunakan Art Deco style. Gaya hias ini erat kaitannya dengan simbol-

simbol yang bersifat metaforis yang kemudian menimbulkan sudut pandang

yang berbeda. Sudut pandang yang digunakan dalam karya-karya tugas akhir

ini mayoritas bersifat metaforis. Hal ini dapat dilihat dalam penggambaran

figur-figur wanita dan objek-objek yang memetaforkan makna yag lain, selain

itu penggambaran mimik muka atau ekspresi wajah yang dapat menipu makna.

Menipu makna digambarkan dengan ekspresi wajah yang tidak sesuai dengan

kondisi semestinya. Dalam hal ini contoh visualnya mungkin diwujudkan

dengan gambar bermuka dua atau gambar ditambahi objek pendukung atau

menggunakan ikon-ikon tertentu untuk merepresentasikan maksud ”menipu

makna” sesungguhnya, misalkan menggunakan topeng; perisai.

Diungkapkan pula oleh Gregory G. Young tentang hal tersebut bahwa:

Perasaan sedih tidak ditunjukkan dalam ekspresi wajah. Ekspresinyaakan tetap netral, disertai sedikit senyuman. Ini dilakukan agar oranglain tidak melihat dirinya sedih. Sebab menurutnya, bila dia merasasedih, orang lain akan ikut merasakan sedih, dan ini tidak diinginkannya(Young, 2012:81).

Pada akhirnya berdasarkan referensi dan sumber-sumber terkait, maka

dapat ditarik kesimpulan bahwa dalam penciptaan Tugas Akhir ini berupaya

untuk memanifestasikan atau mewujudkan sisi gelap perilaku wanita ke dalam

bentuk nyata yang dapat dilihat mata berupa karya seni dua dimensional,

dengan menggunakan pendekatan dan perpaduan gaya hias Art Nouveau dan

Art Deco dari segi stilisasinya. Stilisasi dipadukan dengan objek-objek yang

dideformasi dikombinasikan dengan simbol-simbol untuk memperkuat makna.

Stilisasi merupakan salah satu cara mendeformasi bentuk untuk menyangatkan

makna metafor, sehingga dapat termanifestasikan abstraksi ide tentang sisi

gelap perilaku wanita ke dalam karya lukisan.

UPT Perpustakaan ISi Yogyakarta

Page 14: SISI GELAP PERILAKU WANITA SEBAGAI IDE PENCIPTAAN …digilib.isi.ac.id/4313/8/JURNAL.pdfThe dark side of women ˇs behavior is an eccentric or anti-mainstream beauty (a different lifestyle

12

Gb.1. Gambar Ilustrasi karya Ozabu (sumber: Instagram Ozabu diaksespada 26 Mei 2018, 13.19 WIB)

Gb.2. “Aqua Coloni” karya Gabriel Moreno (sumber: InstagramGabrielmorenoart, diakses pada 12 Mei 2018, 14.12 WIB)

C. PROSES PENCIPTAAN

1. Karya Acuan

Ada beberapa karya acuan yang digunakan sebagai inspirasi dalam

mencipta karya pada karya-karya tugas akhir ini, antara lain :

Karya Ozabu ini cukup menginspirasi dalam pembuatan figur

kepala disertai dengan penggabungan objek-objek yang penuh stilisasi.

Terutama hal yang diambil adalah penggambaran objeknya yang

bernuansa surealistik dengan ekspresi muka yang unik.

UPT Perpustakaan ISi Yogyakarta

Page 15: SISI GELAP PERILAKU WANITA SEBAGAI IDE PENCIPTAAN …digilib.isi.ac.id/4313/8/JURNAL.pdfThe dark side of women ˇs behavior is an eccentric or anti-mainstream beauty (a different lifestyle

13

Gb.5. Gambar ilustrasi karya James Jean(sumber: Instagram jamesjeanart, diakses pada

4 Oktober 2016, 14.05 WIB)

Gb.4. Lukisan karya James Jean (sumber:Instagram jamesjeanart, diakses pada 14

Oktober 2017, 13.05 WIB)

Karya Gabriel Moreno memberi andil cukup besar dalam karya-

karya tugas kahir ini karena secara figur ekspresi wajah wanita dan sulur-

sulur rambutnya sangat menginspirasi dan digunakan dalam pembuatan

lukisan. Terutama lukisan yang menggunakan figur tunggal dan simpel.

Karya Ermambang ini menginspirasi dari stilisasinya yang berasal

dari bentuk-bentuk seperti tanaman (daun, bunga, bahkan ada yang seperti

kulit kayu). Stilisasi ini berguna karena mayoritas karya tugas akhir ini

menggunakan stilisasi dalam pembuatan objek dan elemen-elemen

pendukung lainnya sehingga menjadi satu-kesatuan lukisan.

Gb.3. “The Beauty of The Beast” oleh Ermambang Bendung W, (sumber:www.indoartnow.com, diakses pada 29 Mei 2018, 15.12 WIB)

UPT Perpustakaan ISi Yogyakarta

Page 16: SISI GELAP PERILAKU WANITA SEBAGAI IDE PENCIPTAAN …digilib.isi.ac.id/4313/8/JURNAL.pdfThe dark side of women ˇs behavior is an eccentric or anti-mainstream beauty (a different lifestyle

14

Karya James Jean juga salah satu yang sangat menginspirasi dalam

karya tugas akhir ini. Pose figur wanita banyak terinspirasi dari karya James

Jean. Hal tersebut menjadi hal yang cukup dominan, selain pose figur dan

objek-objek pendukung yang kuat dengan gaya hias (stilisasi) yang

memengaruhi lukisan pada tugas akhir ini. Bahwasanya tidak dapat

dipungkiri James Jean menjadi idola penulis, oleh karena itu kemungkinan

secara figur pose akan punya kemiripan namun tetap berbeda secara

visualnya karena mulai dari teknik, bentuk, warna, komposisi, bahkan ruang

pun sudah berbeda pada perwujudannya.

2. Proses Pembentukan

Sebuah karya seni dapat tercipta karena adanya sebuah proses

pembentukan. Berawal dari ide atau gagasan yang timbul dari latar belakang

permasalahan, kemudian tercipta konsep yang berupa abstraksi suatu ide, yang

dinyatakan dengan kata-kata atau simbol tertentu. Konsep tersebut

dimanifestasikan menjadi wujud karya seni lewat proses pembentukan yang

membutuhkan alat, bahan, teknik pembuatan, dan tahap-tahap visualisasi karya.

Berikut ini adalah penjabaran lebih lanjut tentang bagian-bagian tersebut :

a) Bahan

1. Cat Akrilik

Zat pewarna yang digunakan dalam proses penciptaan karya seni

pada Tugas Akhir ini adalah cat akrilik. Cat Akrilik adalah cat dengan

kandungan pigmen pewarna emulsion akrilik berbahan campuran air yang

bersifat transparan dan plakat. Produk cat akrilik yang digunakan yaitu cat

Mowilex dan Galeria.

UPT Perpustakaan ISi Yogyakarta

Page 17: SISI GELAP PERILAKU WANITA SEBAGAI IDE PENCIPTAAN …digilib.isi.ac.id/4313/8/JURNAL.pdfThe dark side of women ˇs behavior is an eccentric or anti-mainstream beauty (a different lifestyle

15

2. Kanvas

Kanvas adalah landasan dasar lukisan yang biasanya berasal dari

kapas, misalnya cotton duck canvas, meskipun mungkin juga digunakan

untuk istilah bahan alami lainnya (rami, linen), atau kain sintesis seperti

polyester.

Kain kanvas yang digunakan adalah kanvas dengan serat yang halus

dan pori-pori yang agak kecil karena pada proses melukis menggunakan

berkali-kali teknik arsir sehingga kanvas permukaannya halus.

b) Alat

1. Kuas

Kuas yang digunakan memiliki berbagai ukuran karena perbedaan

fungsi kuas dalam melukis. Kuas yang digunakan adalah kuas merk V-tec

yang berbulu halus. Hal ini bertujuan untuk mempermudah detail dengan

Gb. 7. Kanvas, 2018 (sumber: dok. Ramadhyan Putri Pertiwi)

Gb. 6. Cat akrilik, 2018 (sumber: dok. Fredericus Darmawan)

UPT Perpustakaan ISi Yogyakarta

Page 18: SISI GELAP PERILAKU WANITA SEBAGAI IDE PENCIPTAAN …digilib.isi.ac.id/4313/8/JURNAL.pdfThe dark side of women ˇs behavior is an eccentric or anti-mainstream beauty (a different lifestyle

16

menggunakan kuas yang berbulu halus. Kuas yang besar berguna dalam

proses blocking, sementara kuas kecil digunakan saat memberikan detail.

2. Drawing Pen

Drawing pen merupakan salah satu alat utama dalam membuat, hal

ini dikarenakan 90% cara yang digunakan adalah drawing manual pada

kanvas (menggambar manual).

3. Pensil

Pensil digunakan untuk membuat sketsa objek lukisan pada kanvas.

Gb.8. Kuas, 2017 (sumber: dok. Nanang Sarifudin)

Gb.9. Drawing pen, 2018 (sumber: dok. Fredericus Darmawan)

Gb.10. Pensil, 2018 (sumber: dok. Fredericus Darmawan)

UPT Perpustakaan ISi Yogyakarta

Page 19: SISI GELAP PERILAKU WANITA SEBAGAI IDE PENCIPTAAN …digilib.isi.ac.id/4313/8/JURNAL.pdfThe dark side of women ˇs behavior is an eccentric or anti-mainstream beauty (a different lifestyle

17

Gb.11. Brush pen, 2018 (sumber: dok. Fredericus Darmawan)

4. Brush Pen

Brush pen digunakan untuk memberi gradasi gelap terang dan

pemberi bayangan pada objek gambar.

5. Pisau Palet

Digunakan untuk mengaduk cat dan juga alat bantu untuk membuat

background lukisan (kesan tekstur semu) dan meratakan cat. Palet yang

digunakan memiliki ukuran bermacam-macam

c) Teknik

1. Teknik menggambar manual

Merupakan teknik menggambar secara manual pada kanvas.

Tahapan yang dilakukan berawal dari sketsa objek, langsung didetail dan

dibentuk dengan mengarsirnya sampai terwujud bentuk objek yang

diharapkan. Teknik ini punya beberapa macam, namun yang dominan

digunakan, yaitu teknik arsir, teknik blocking, teknik dussel dan teknik

Gb.12 .Pisau Palet, 2017 (sumber: dok. Ramadhyan Putri Pertiwi)

UPT Perpustakaan ISi Yogyakarta

Page 20: SISI GELAP PERILAKU WANITA SEBAGAI IDE PENCIPTAAN …digilib.isi.ac.id/4313/8/JURNAL.pdfThe dark side of women ˇs behavior is an eccentric or anti-mainstream beauty (a different lifestyle

18

aquarel. Terkadang ditambahkan sedikit teknik pointilis untuk membuat

detail objek.

2. Teknik transparan

Teknik ini diterapkan untuk membuat background lukisan

berkesan tekstur semu dan agak halftone, mungkin seperti bercak-bercak

atau kesan kabut (asap) dan memperkuat kesan suasana kekelaman.

3. Teknik kerok

Teknik ini digunakan untuk membuat objek-objek tertentu, objek

yang ingin ditonjolkan, misalnya: topeng, tengkorak, bagian tubuh figur

wanita, sulur-sulur bunga dan sebagainya. Fungsinya untuk menambah

kesan estetis dan memberikan kesan tekstur semu yang keras.

d) Tahap Pematangan Ide

1. Observasi

Observasi merupakan tahap yang penting, karena berawal dari

observasi bisa memperoleh data dan fakta yang akurat sebagai sumber ide

dalam mencipta karya. Kegiatan ini penulis cukup berperan aktif, yaitu

dengan cara berinteraksi (bergaul), mengawasi dan mengamati atau

memperhatikan perilaku wanita, pola pikirnya dan aktivitas kesehariannya

yang berkaitan dengan sisi gelap perilakunya.

2. Berpikir

Akal pikiran adalah hal terpenting dalam mencipta karya. Perlu

mengembangkan daya pikir mencari persoalan yang akan diekspresikan

dalam karya.

3. Kontemplasi

Kontemplasi atau perenungan perlu untuk untuk merenungkan

persoalan secara lebih detail agar karya yang tercipta dapat maksimal.

4. Inkubasi atau pengeraman ide

Inkubasi meliputi pencarian ide, pencarian objek-objek yang

menginspirasi secara visual, observasi ini untuk menemukan figur-figur

wanita yang cocok untuk dijadikan model lukisan, selain itu untuk mencari

bentuk-bentuk yang menjadi objek pendukung, misalnya bentuk organik

UPT Perpustakaan ISi Yogyakarta

Page 21: SISI GELAP PERILAKU WANITA SEBAGAI IDE PENCIPTAAN …digilib.isi.ac.id/4313/8/JURNAL.pdfThe dark side of women ˇs behavior is an eccentric or anti-mainstream beauty (a different lifestyle

19

yang ada di dekitar seperti bentuk flora dan fauna sebagai objek pendukung

(bagian dari penggayaan) dalam lukisan.

5. Latihan teknis

Latihan ini sebagai pemanasan guna memahirkan tangan, selain itu

juga untuk mencoba-coba material yang digunakan dalam proses kreatif.

e) Tahap visualisasi

1. Persiapan ( Preparation)

Merupakan tahap menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan

dalam proses melukis. Alat dan bahan tersebut berupa kanvas, berbagai

macam kuas, cat, palet, air bersih untuk mencuci kuas, dan kain lap.

Kanvas yang digunakan merupakan hasil dari pemasangan kain kanvas

dan proses plamir yang dilakukan sendiri. Menyiapkan alat dan bahan

yang akan dipergunakan untuk melukis.

2. Perencanaan karya

Membuat gambar rancangan (sketsa) pada kertas.

3. Proses pengerjaan

Memindahkan sketsa dari kertas ke bidang kanvas. Setelah sketsa

selesai langsung didetailkan objek-objeknya, menggunakan teknik arsir

dan dussel sampai selesai. Teknik arsir menjadi yang paling dominan

dalam mencipta karya pada Tugas Akhir ini. Akan tetapi dalam

menyempurnakan lukisan tentu membutuhkan beberapa teknik-teknik

lain, seperti teknik blok, teknik aquarel, teknik gosok (dussel), teknik

transparan dan teknik pointilis. Terkhusus teknik transparan untuk

membuat kesan tekstur semu. Selain itu menggunakan juga teknik kerok

untuk membuat detail keras pada objek-objek tertentu, dan teknik

transparan juga digunakan untuk membuat kesan-kesan bercak dan tekstur

semu pada background. Berikut ini adalah beberapa gambar tahap

pengerjaan lukisan :

UPT Perpustakaan ISi Yogyakarta

Page 22: SISI GELAP PERILAKU WANITA SEBAGAI IDE PENCIPTAAN …digilib.isi.ac.id/4313/8/JURNAL.pdfThe dark side of women ˇs behavior is an eccentric or anti-mainstream beauty (a different lifestyle

20

Gb.13. Tahap 1. Sketsa karya (sumber:dok.Fredericus Darmawan,

2017)

Gb.14. Tahap 2. Pembentukan objekdan pewarnaan, (sumber: dok.Fredericus Darmawan, 2017)

4. Finishing Touch

Sentuhan akhir setelah karya jadi adalah menambahkan detail obyek

seperlunya. Akan tetapi justru saat proses finishing terkadang muncul

improvisasi objek untuk menambah kesan estetis. Terkadang diberi

tambahan aksentuasi warna abu-abu (kecoklatan, kebiruan, atau

kemerahan) agar tercapai harmoni, sehingga kesan yang ingin

disampaikan lewat sisi kelam (sisi gelap) dapat tersampaikan.

Gb.15. Tahap 3. Pewarnaan objeksudah jadi (sumber: dok.Fredericus

Darmawan, 2017)

Gb.16. Tahap 4. Karya sudah jadi, namunbelum finishing touch. (sumber: dok.

Fredericus Darmawan, 2018)

UPT Perpustakaan ISi Yogyakarta

Page 23: SISI GELAP PERILAKU WANITA SEBAGAI IDE PENCIPTAAN …digilib.isi.ac.id/4313/8/JURNAL.pdfThe dark side of women ˇs behavior is an eccentric or anti-mainstream beauty (a different lifestyle

21

Gb.17. Finishing touch dan ditambahkan sedikitimprovisasi detail bentuk. (sumber: dok.

Fredericus Darmawan, 2018)

5. Evaluasi Karya (Evaluation)

Setelah karya dirasa sudah selesai, maka ditinjau kembali untuk

melihat kekurangan-kekurangan yang ada pada karya. Tanda tangan

dibubuhkan di pojok kanan atau kiri bawah lukisan sebagai tanda

lukisan telah selesai. Evaluasi karya juga dilakukan dengan dosen

pembimbing untuk mendapatkan saran dan kritik agar diketahui

kelebihan dan kekurangan pada lukisan.

D. KESIMPULAN

Berdasarkan uraian yang telah dijabarkan pada bab-bab sebelumnya,

dapat disimpulkan bahwa seorang seniman dalam membuat karya seni dapat

berdasarkan pada pengalaman pribadi serta kesan yang muncul dari pengalaman

tersebut. Berdasarkan dari pengamatan pada fenomena yang terjadi pada wanita

dan kaitannya dengan dunia seni, ada ketertarikan yang sangat besar terhadap

momen estetik tersebut, karena jika diamati dari sudut pandang yang berbeda,

sisi gelap wanita itu mungkin adalah salah satu keindahan yang “nyeleneh” atau

anti-mainstream.

UPT Perpustakaan ISi Yogyakarta

Page 24: SISI GELAP PERILAKU WANITA SEBAGAI IDE PENCIPTAAN …digilib.isi.ac.id/4313/8/JURNAL.pdfThe dark side of women ˇs behavior is an eccentric or anti-mainstream beauty (a different lifestyle

22

Sesuai dengan temanya tentang sisi gelap wanita, maka lukisan

diwujudkan secara deformatif; dengan pola dekoratif (stilisasi), menggunakan

teknik menggambar (arsir, blok, aquarel, dan kerok) dan menggunakan nuansa

surealistik untuk menampakkan sisi kelamnya. Pada karya Tugas Akhir ini

penggunaan warna hitam putih sangat dominan dalam lukisan, hal ini bertujuan

untuk memperkuat visualisasi sisi gelap perilaku wanita. Warna hitam dan putih

ini adalah bentuk rasa empati terhadap persoalan wanita yang menyangkut

perilaku dan kondisi emosionalnya yang menjadi inspirasi dalam melukis.

Kebentukan dalam lukisan ini adalah secara figuratif yang didominasi dengan

gaya hias stilisasi dan penambahan simbol-simbol metaforis untuk memperkuat

makna dalam lukisan.

Stilisasi di sini perannya cukup krusial dan dominan karena dapat

memunculkan kesan dan makna estetis yang lebih dalam. Hal ini dikarenakan

stilisasi merupakan salah satu cara mendeformasi bentuk untuk menekankan

makna metafor, sehingga dapat termanifestasikan abstraksi ide tentang sisi

gelap perilaku wanita ke dalam karya lukisan.

Ada dua capaian yang ingin diwujudkan dalam penciptaan karya Tugas

Akhir ini, yaitu capaian visual dan capaian gagasan. Capain visual yang ingin

diwujudkan adalah berupaya menampilkan lukisan figuratif-dekoratif yang

cenderung bernuansa surealistik dan berwarna monokrom. Perwujudan karya

menggunakan teknik-teknik menggambar dan dipadukan dengan stilisasi

ArtNouveau dan Art Deco. Kemudian capaian gagasan yang ingin diwujudkan

adalah berupaya memanifestasikan sisi gelap perilaku wanita (bersifat abstrak)

ke dalam wujud nyata yang dapat dilihat mata yaitu berupa lukisan.

UPT Perpustakaan ISi Yogyakarta

Page 25: SISI GELAP PERILAKU WANITA SEBAGAI IDE PENCIPTAAN …digilib.isi.ac.id/4313/8/JURNAL.pdfThe dark side of women ˇs behavior is an eccentric or anti-mainstream beauty (a different lifestyle

23

E. KEPUSTAKAAN

Al Barry, M. Dahlan., Kamus Bahasa Ilmiah, Arkola, Surabaya 2007.

Ar-Rifa’i, Muhammad Najib, Kecantikan antara Mitos dan Realita, KhalifahPublication, Pustaka Thariqul Izzah, cetakan I, Yogyakarta, 2003.

Budiman, Kris., Semiotika Visual: Konsep, Isu, dan Problem Ikonitas, Jalasutra,Yogyakrta, 2011.

Danesi, Marcel., Pesan, Tanda, dan Makna, Jalasutra, Yogyakarta, 2012.

Dewidar, Khaled M., Art Noveaux Style (1890-1910), Diktat Kuliah ArchitectureArt, Ain Shams University of Cairo, Egypt, 2017

Fakih, Mansour., Analisis Gender & Transformasi Sosial, Pustaka Pelajar,Yogyakarta, 2013.

Grange Books Team., ART DECO, Quantum Publishing , London, 2000.

Kartika, Dharsono Sony & Nanang Ganda Perwira., Pengantar Estetika, RekayasaSains, Bandung, 2014.

Langer, Susanne K., Manusia Multi Dimensi : Sebuah Renungan Filsafat,Gramedia, Jakarta, 1987.

Marianto, Dwi., Surealisme Yogyakarta, Merapi Rumah Penerbit, Yogyakarta,2001.

Poerwodarminta, W.J.S., Kamus Besar Bahasa Indonesia, Balai Pustaka, Jakarta,1976.

Sanyoto, Sadjiman Ebdi., Nirmana, Jalasutra, Yogyakarta, 2010.

Sartre, Jean-Paul., Psikologi Imajinasi, Yayasan Bentang Budaya, Yogyakarta,2000.

SP, Soedarso., Tinjauan Seni : Sebuah Pengantar untuk Apresiasi Seni, Saku DayarSana, Yogyakarta, 1987.

Sugianto, Wardoyo., Pengetahuan Bahan Seni Lukis, Diktat Kuliah pada ProgramStudi Seni Murni, Fakultas Seni Rupa, Institut Seni Indonesia Yogyakarta, 1998.

Susanto, Mikke., “Abstraksi Valasara”, Katalog Pameran Tunggal Made WigunaValasara Marshalling Lines and color, Galeri Canna 22 Januari- 4 Februari 2009.

UPT Perpustakaan ISi Yogyakarta

Page 26: SISI GELAP PERILAKU WANITA SEBAGAI IDE PENCIPTAAN …digilib.isi.ac.id/4313/8/JURNAL.pdfThe dark side of women ˇs behavior is an eccentric or anti-mainstream beauty (a different lifestyle

24

_____________ ., Diksi Rupa Kumpulan Istilah Seni Rupa, Kanisius, Yogyakarta,2002.

Tedjoworo, H., Imaji dan Imajinasi, Kanisius, Yogyakarta, 2001.

Tim Penyusun., Ensiklopedia Nasional Indonesia, Cipta Adi Pustaka, Jakarta,1991.

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa., Kamus Besar Bahasa Indonesia, BalaiPustaka, Jakarta, 2005.

Wirjodirdjo, Budhihardjo., “Ide Seni”, dalam Jurnal Sani edisi April, STSRI“ASRI” Yogyakarta, 1983.

Young, Gregory G., Membaca Kepribadian Orang, Think, Yogyakarta, 2012.

Yuliman, Sanento., Sebuah Pengantar: Seni Lukis Indonesia Baru, DewanKesenian Jakarta, Jakarta, 1976.

UPT Perpustakaan ISi Yogyakarta