Menulis opini di media mainstream daus

10
Firdaus Cahyadi Knowledge Management, Yayasan SatuDunia

description

Materi presentasi Firdaus Cahyadi di pelatihan menulis bagi aktivis untuk isu perubahan iklim. Jika anda atau lembaga anda menginginkan narasumber untuk pelatihan menulis artikel bisa menghungi via email di firdaus_c(at)yahoo.com atau firdaus.cahyadi(at)gmail.com

Transcript of Menulis opini di media mainstream daus

Page 1: Menulis opini di media mainstream daus

Firdaus Cahyadi

Knowledge Management, Yayasan SatuDunia

Page 2: Menulis opini di media mainstream daus

Menulis adalah bagian dari kampanye. Menyebarkan infomasi

dan pengetahuan yang kita pahami ke publik yang lebih luas

Page 3: Menulis opini di media mainstream daus

Di saat kita sedang resah melihat kondisi sekitar.

Ada lagi yang menyarankan di saat kit a sedang senang melihat kondisi sekitar

Page 4: Menulis opini di media mainstream daus

Dari membaca di Koran, majalah atau buku

Tips: tandai sesuatu yang kita nilai menarik dan penting di koran atau buku

Dari pengamatan di lapangan

Tips: selalu tulis apa yang kita temui dan menarik saat di lapangan.

Page 5: Menulis opini di media mainstream daus

• Pikiran bahwa menulis membutuhkan mood

• Ide buruk akan tertutupi oleh gaya tulisan yang bagus

• Bahasa indah harus dibuat sepuitis mungkin

• Bahasa yang rumit lebih bergengsi dan intelek

• Menulis adalah permainan kata-kata

• Para penulis adalah orang yang memiliki bakat menulis

Page 6: Menulis opini di media mainstream daus

Mencari ide tulisan

Ada banyak sekali tema di sekitar kita. Namun kita hanya bisa menemukannya jika memiliki kepekaan. Jika kita banyak melihat dan mengamati lingkungan, lalu menuliskannya dalam catatan harian, ide tulisan sebenarnya “sudah ada di situ” tanpa kita perlu mencarinya.

Tema itu bahkan terlalu banyak sehingga kita kesulitan memilihnya. Untuk

mempersempti pilihan, pertimbangkan aspek signifikansi (apa pentingnya buat pembaca) dan aktualitas (apakah tema itu tidak terlampau basi).

Page 7: Menulis opini di media mainstream daus

Mengumpulkan Bahan Jika kita rajin menulis catatan harian, sebagian bahan sebenarnya

bisa bersumber pada catatan harian itu. Namun seringkali, ini harus diperkaya lagi dengan bahan-bahan lain:

pengamatan, wawancara, reportase, riset kepustakaan dan sebagainya.

Menentukan bentuk penuturan Beberapa tema tulisan bisa lebih kuat disajikan dalam bentuk

dialog. Tapi, tema yang lain mungkin lebih tepat disajikan dengan lebih banyak narasi serta deskripsi yang diperkaya dengan anekdot. Beberapa penulis memilih bentuk penuturan yang ajeg untuksetiap tema yang ditulisnya:

- Dialog (Umar Kayam) - Reflektif (Goenawan Mohamad) - Narasi (Faisal Baraas, Bondan Winarno, Ahmad Tohari) - Humor/Satir (Mahbub Jun

Page 8: Menulis opini di media mainstream daus

Merumuskan masalah Esai yang baik umumnya ringkas (“Less is

more” kata Ernest Hemingway) dan fokus. Untuk bisa menjamin esai itu ditulis secara

sederhana, ringkas tapi padat, pertama-tama kita harus bisa merumuskan apa yang akan kita

tulis dalam sebuah kalimat pendek. Rumusan itu akan merupakan fondasi tulisan.

Tulisan yang baik adalah bangunan arsitektur yang kokoh fondasinya, bukan

interior yang indah (kata-kata yang mendayudayu)

tapi keropos dasarnya.

Page 9: Menulis opini di media mainstream daus

Jangan tunda waktu untuk menulis Mulailah dengan membuat kerangka tulisan, agar pembahasan tulisan

tetap fokus Masukan unsur manusia dalam tulisan kita Lukiskan jangan katakan Gunakan kata-kata yang mudah dimengerti masyarakat umum, jika

terpaksa menggunakan kata-kata yang sulit, maka terjemahkanlah (difinisikanlah) misalnya;kata moratorium, euforia dsb

Kaitkan tulisan kita dengan dengan kasus atau peristiwa yang sedang aktual

Cukup menulis maksimal 4 halaman A4 Jangan tempatkan ide yang dinilai penting di akhir tulisan, karena rawan

dipotong oleh redaktur Jangan melakukan editing di saat yang bersamaan dengan menulis Buat tema tulisan sesuai dengan karakter media yang akan kita kirimi.

Misal; media ekonomi, perempuan, gaya hidup dsb

Page 10: Menulis opini di media mainstream daus

Firdaus Cahyadi