Sirkulasi dan kontrol perdarahan

Ada beberapa hal yang perlu di cek di sirkulasi antara lain adalah volume darah, cardiac output dan perdarahan.

1. Volume darah dan cardiac outputPerdarahan merupakan penyebab kematian yang bisa dicegah. Setiap kejadian hipotensi setelah kecelakaan harus dianggap sebagai hipovolemik sampai terbukti bahwa hal itu bukan hipovolemi. Pemeriksaan yang cepat dan akurat untuk memeriksa status hemodinamik sangatlah penting untuk dilakukan. Ada beberapa teknik penilaian yang dapat dilakukan hanya dalam beberapa detik saja, yaitu tingkat kesadaran, warna kulit, dan nadi.- Tingkat Kesadaran

Ketika sirkulasi volume darah berkurang, perfusi ke otak juga akan mengalami gangguan yang menyebabkan adanya penurunan kesadaran. Namun, pasien dengan kesadaran penuh juga tidak menutup kemungkinan adanya perdarahan yang menyebabkan kehilangan volume darah.

- Warna kulitWarna kulit bisa sangat membantu evaluasi dari pasien yang mengalami hipovolemi. Pasien dengan kulit berwarna pink terutama di daerah wajah dan ekstremitas bisa dibilang tidak mungkin mengalami hipovolemi. Pasien dengan hipovolemi akan cenderung kulitnya berubah warna menjadi keabuan dan pucat.

- Nadi Nadi yang paling mudah untuk diraba adalah arteria carotis dan harus dicek kualitas, frekuensi, dan irama.

2. PerdarahanPerdarahan eksternal harus dapat dinilai dan dikontrol selama primary survey berlangsung. Kehilangan darah yang aktif keluar tubuh harus dikontrol dengan cara ditekan bagian lukanya.