Sir

2
B.6. Standard Indonesia Rubber (SIR) SIR adalah singkatan dari Standard Indonesia Rubber yang merupakan karet spesifikasi teknis produksi Indonesia yang salah satunya ditetapkan melalui pengujian karakteristik seperti kadar kotoran, kadar abu, PRI dan untuk SIR tertentu dilakukan pengujian warna, ASHT, viskositas mooney Untuk tiap golongan SIR tersebut harus ditentukan nilai Plast isitas Retensi Indeks (PRI) nya dan digolongkan dengan menggunakan simbol huruf H, M, dan S. H menunjukkan nilai PRI nya sebesar 80, M untuk nilai PRI antara 60-79, dan S untuk nilai PRI antara 30-59. Karet remah dengan nilai PRI kurang dari 30 tidak boleh dimasukkan ke dalam golongan SIR. (Setyamidjaja, Djoehana. 1995). Tabel spesifikasi Karet SIR Sumber : Setyamidjaja, Djoehana, 1995)

Transcript of Sir

B.6. Standard Indonesia Rubber (SIR)SIR adalah singkatan dari Standard Indonesia Rubber yang merupakan karet spesifikasi teknis produksi Indonesia yang salah satunya ditetapkan melalui pengujian karakteristik seperti kadar kotoran, kadar abu, PRI dan untuk SIR tertentu dilakukan pengujian warna, ASHT, viskositas mooney Untuk tiap golongan SIR tersebut harus ditentukan nilai Plast isitas Retensi Indeks (PRI) nya dan digolongkan dengan menggunakan simbol huruf H, M, dan S. H menunjukkan nilai PRI nya sebesar 80, M untuk nilai PRI antara 60-79, dan S untuk nilai PRI antara 30-59. Karet remah dengan nilai PRI kurang dari 30 tidak boleh dimasukkan ke dalam golongan SIR. (Setyamidjaja, Djoehana. 1995). Tabel spesifikasi Karet SIR

Sumber : Setyamidjaja, Djoehana, 1995)PRI adalah ukuran terhadap tahan usangnya karet dan juga sebagai penunjuk mudah tidaknya karet tersebut dilunakkan dalam gilingan pelunak. Untuk menentukan nilai PRI digunakan alat yang disebut Wallace Plastemeter.