Sir James Paul McCartney

12
Andhika Putra 0906520692 Sir James Paul McCartney: Musisi dan Pencipta Lagu Paling Sukses dalam Sejarah Musik Masa Kini* Biografi Paul McCartney dilahirkan di Rumah Sakit Umum Liverpool, kota Liverpool, Inggris, pada 18 Juni 1942 dengan nama lengkap James Paul McCartney. Ibunya adalah seorang perawat di rumah sakit tempat Paul dilahirkan itu, dan ayahnya seorang pedagang kapas sekaligus pianis di bandnya, Jim Mac’s Jazz Band. Paul memiliki seorang adik, Michael, yang sekarang adalah seorang fotografer merangkap musisi. Semasa bersekolah, Paul adalah siswa yang tergolong pandai. Hal ini terlihat dari fakta bahwa ia adalah satu dari empat siswa di Liverpool yang bisa lulus ujian akhir sekolah dasar, Ujian 11- plus (total peserta 90 orang). Paul akhirnya berhasil masuk ke Liverpool Institute for Boys dan belajar selama 7 tahun (1953—

description

Andhika Putra 0906520692Sir James Paul McCartney: Musisi dan Pencipta Lagu Paling Sukses dalam Sejarah Musik Masa Kini*Biografi Paul McCartney dilahirkan di Rumah Sakit Umum Liverpool, kota Liverpool, Inggris, pada 18 Juni 1942 dengan nama lengkap James Paul McCartney..

Transcript of Sir James Paul McCartney

Page 1: Sir James Paul McCartney

Andhika Putra0906520692

Sir James Paul McCartney: Musisi dan Pencipta Lagu Paling Sukses dalam Sejarah Musik Masa Kini*

Biografi

Paul McCartney dilahirkan di Rumah Sakit Umum Liverpool, kota Liverpool, Inggris, pada 18 Juni 1942 dengan nama lengkap James Paul McCartney. Ibunya adalah seorang perawat di rumah sakit tempat Paul dilahirkan itu, dan ayahnya seorang pedagang kapas sekaligus pianis di bandnya, Jim Mac’s Jazz Band. Paul memiliki seorang adik, Michael, yang sekarang adalah seorang fotografer merangkap musisi.

Semasa bersekolah, Paul adalah siswa yang tergolong pandai. Hal ini terlihat dari fakta bahwa ia adalah satu dari empat siswa di Liverpool yang bisa lulus ujian akhir sekolah dasar, Ujian 11-plus (total peserta 90 orang). Paul akhirnya berhasil masuk ke Liverpool Institute for Boys dan belajar selama 7 tahun (1953—1960) disana. Paul mendapat nilai A untuk pelajaran Bahasa Inggris dan Seni. Di Liverpool Institute, Paul bertemu dengan George Harrison yang merupakan adik kelasnya.

Jim McCartney ingin sekali kedua anaknya bisa bermain musik seperti dirinya. Untuk itu, ia memberikan Michael piano dan menghadiahi Paul sebuah terompet. Paul tidak bertahan lama dengan terompetnya, dan langsung menjualnya untuk membeli gitar. Dengan gitar dengan itu, Paul mulai menulis lagu—lagu pertamanya adalah “I Lost My Little Girl”. Tak lama kemudian, Paul belajar memainkan piano dan menciptakan lagunya yang kedua, “When I’m Sixty-Four”.

Page 2: Sir James Paul McCartney

Andhika Putra0906520692

Tidak hanya memberikan alat musik, Ayah Paul juga mencoba memasukkan Paul ke sekolah musik. Namun dasar berbakat, Paul tidak belajar terlalu banyak dari sekolah itu.

Pada tahun 1956, saat Paul baru berusia empat belas tahun, ibunya meninggal karena kanker.

The Beatles: Permulaan dan Masa Keemasan

Pada usia lima belas tahun, Paul berkenalan dengan John Lennon yang saat itu sudah memiliki grup musik sendiri, The Quarrymen. John terpukau dengan kemampuan Paul memainkan gitar dan mengajaknya bergabung dengannya di Quarrymen. Tak lama, Paul mengajak George Harrison si adik kelasnya yang ternyata piawai bermain gitar itu bergabung juga. Dengan tambahan dua teman John, Stuart Sutcliffe dan Pete Best sebagai masing-masing basis dan drummer, formasi awal The Beatles terbentuk.

The Beatles yang ketika itu beranggotakan lima orang ini justru tidak mengawali karier mereka di Inggris. Adalah seorang bernama Allan Williams yang membawa mereka ‘tur’ di kota Hamburg, Jerman, pada 1960. Ternyata, Beatles bukanlah satu-satunya band Liverpool yang sedang beraksi di Hamburg karena saat itu mereka sempat satu panggung Rory Storm and The Hurricanes. Secara khusus, penampilan drummer Rory Storm, Richard ‘Ringo Starr’ Starkey, menarik perhatian mereka.

Di penghujung karier Beatles di Hamburg, Stuart Sutcliffe menolak kembali ke Liverpool karena saat itu ia sudah bertunangan dengan Astrid Kircherr, seorang fotografer. Keluarnya Stuart menjadikan posisi basis lowong dan band memutuskan Paul sebagai pengisi posisi itu. Sejak saat itu—hingga Beatles bubar—Paul adalah sang basis.

Page 3: Sir James Paul McCartney

Andhika Putra0906520692

Setelah masalah keluarnya Stuart selesai, masalah lain muncul. Brian Epstein yang saat itu sudah mulai menjadi manajer Beatles, ingin band berprospek cerah ini memiliki identitas dan kekhasan tersendiri. Jadi, iapun mulai mendandani para personil dengan pakaian dan potongan rambut yang seragam. Masalahnya, Pete Best sang drummer menolak mengikuti gaya rambut mop-top yang diajukan Brian itu. Sepele memang, namun konon itulah alasan manajemen mendepak Pete dan merekrut Ringo Starr.

Bersama The Beatles, Paul mengembangkan bakat musiknya hingga ke titik tertinggi. Ia mulai banyak bereksperimen dengan alat-alat musik ‘baru’ seperti banjo dan ukulele, bahkan memanipulasi pita rekaman untuk mendapatkan efek-efek suara yang tidak bisa dimainkan dengan alat musik biasa. Namun, hal yang paling menonjol dalam karier bermusik Paul adalah kolaborasinya dalam menulis lagu bersama John, yang terkenal dengan sebutan ‘Lennon/McCartney’. Berdua dengan John, Paul menulis ratusan lagu untuk The Beatles.

Page 4: Sir James Paul McCartney

Andhika Putra0906520692

Pasca-Beatles: Solo Karier dan Kegiatan Lain

Namun, seperti yang kita tahu, The Beatles bubar pada tahun 1970. Hebatnya, peristiwa mengecewakan ini sama sekali tidak mematikan kreativitas Paul dalam bermusik. Sebaliknya, ia malah melenting jauh meninggalkan tiga kawannya yang juga bersolo karier, dengan membentuk grup baru yang bernama Wings (bersama istrinya Linda dan gitaris Denny Laine serta drummer Denny Seiwell) pada 1971. Selama 10 tahun berkarier musik dengan Wings, Paul mencapai kesuksesan yang tidak berbeda jauh dengan yang ia capai bersama Beatles. Setidaknya, hanya Wings-lah satu-satunya grup yang digawangi mantan personel Beatles (disebut juga sebagai ‘ex-Beatle’) yang bisa bertahan lama.

Selain bersama Wings, Paul juga memiliki band lain, yaitu The Fireman. Sebenarnya, ‘band’ ini hanyalah proyek sampingan Paul yang ia bentuk bersama basis band Killing Joke, Martin Glover (dikenal juga sebagai ‘Youth’), pada tahun 1993. The Fireman ‘berspesialisasi’ pada musik elektrik—seperti yang dilakukan Paul pada lagu “Tomorrow Never Knows” di album Beatles, Revolver (1966).

Paul juga diketahui pernah bekerjasama dengan salah satu musisi paling berbakat di dunia, Michael Jackson. Kolaborasi dua musisi jenius ini menghasilkan sebuah lagu manis yang berjudul “The Girl Is Mine”. Beberapa musisi ternama lain yang pernah bekerjasama dengan Paul adalah Stevie Wonder dan Elvis Costello.

Page 5: Sir James Paul McCartney

Andhika Putra0906520692

Selain sebagai musisi, di luar kegiatan seni Paul juga dikenal sebagai aktivis berbagai isu sosial dan global seperti animal rights (hak-hak hewan), vegetarian, dan perdamaian. Kegiatan seni Paul yang lain adalah melukis, menulis puisi, dan membuat film.

‘Paul Is Dead’

‘Paul Is Dead’ adalah—menurut saya—sisi paling menarik dari berbagai cerita yang menyelimuti perjalanan The Beatles dan tentunya Paul sendiri. Isu yang menyeruak ke permukaan pada tahun 1969 ini mencoba menyatakan bahwa Paul McCartney meninggal pada tahun 1966 akibat kecelakaan mobil. The Beatles sendiri dituding menutupi isu ini dan mengganti Paul dengan seorang yang berwajah dan bersuara mirip dengannya.

Menariknya, banyak fans yang menemukan banyak sekali ‘petunjuk’ yang terdapat di lirik lagu dan kover album Beatles. Salah satu yang paling terkenal adalah lagu “Revolution 9” yang jika diputar secara terbalik, akan terdengar suara John Lennon yang mengatakan “Paul is Dead”. Penemuan petunjuk ini diketahui pada 12 Oktober 1969 ketika seorang yang mengaku bernama Tom menelepon disc jockey radio WKNR-FM Russ Gibb dan menyuruhnya memainkan lagu “Revolution 9” secara terbalik. Banyak juga yang mengatakan mendengar suara kecelakaan mobil di sela-sela lagu tersebut.

Page 6: Sir James Paul McCartney

Andhika Putra0906520692

Dua kover album yang dianggap paling ‘mendukung’ isu ini adalah album tahun 1967 “Sgt. Pepper’s Lonely Hearts Club Band” dan “Abbey Road”. Di kover belakang Sgt. Pepper’s, misalnya, Paul ‘diposisikan’ menghadap ke belakang, padahal tiga personil Beatles lain menghadap ke depan. Fakta ini menimbulkan opini bahwa Paul yang ada di foto itu ‘berbeda’ dan bukanlah anggota Beatles.

Di kover depan Abbey Road, terlihat langkah Paul tidak sama dengan personil lain. Selain itu, Paul tidak memakai sepatu, seperti tradisi pemakaman di Inggris yang tidak memakaikan sepatu di kaki mayat. Pakaian yang dipakai personil lain juga menggambarkan suasana pemakaman: John berpakaian putih—warna duka di budaya Timur, Ringo berpakaian hitam (simbol rasa duka dunia Barat), dan George yang berpakaian seperti seorang penggali kubur.

Page 7: Sir James Paul McCartney

Andhika Putra0906520692

Paul sendiri membantah dirinya telah meninggal dengan cara yang menarik dan kreatif. Pada tahun 1993, ia mengeluarkan album “Paul Is Live” dengan kover depan yang mirip Abbey Road dengan beberapa ‘penyesuaian’.

Sekarang

Di masa tuanya sekarang ini, Paul masih sibuk beraktivitas di bidang musik yaitu dengan—yang terbaru—menggelar konser di kota New York dan tetap sibuk dengan The Fireman dan album terbarunya keluar pada tahun 2008 dan berjudul “Electric Arguments”.

Pada tahun 2009 lalu Paul bersama dengan Ringo Starr menjadi bintang utama di peluncuran video game “The Beatles: Rockband”.

Page 8: Sir James Paul McCartney

Andhika Putra0906520692

Analisis

Menurut analisis saya, Paul adalah termasuk stimulated and supported prodigies, karena sedari kecil Paul sudah mendapatkan banyak stimulasi dari keluarga, terutama ayahnya yang juga musisi. Selain difasilitasi dengan pemberian alat musik, Paul juga dimasukkan ke sekolah musik. Selain itu, Paul memang sudah memilki bakat seni sejak kecil yang bisa diketahui dari nilai A yang ia dapatkan dalam pelajaran Seni. Nilai A juga ia dapatkan dalam pelajaran Bahasa Inggris dan bukti kepiawaiannnya dalam berbahasa diwujudkannya dalam puisi-puisi yang juga seringkali dilagukannya.

Dengan semua yang sudah dibuat dan dicapainya kini, Paul tergolong ke dalam prodigy wtih achievement in maturity. Bahkan, isu ‘Paul Is Dead’ yang tadi telah dibahas bisa segera terbantahkan jika memang Paul digantikan oleh seseorang. Kreativitas Paul masih terjaga hingga sekarang dan itu adalah hal yang mustahil jika yang sedang berkarya sekarang bukanlah si jenius Paul McCartney—asli.

Latar Belakang Pemilihan Tokoh

Mengapa saya memilih Paul McCartney sebagai tokoh kreatif yang harus dianalisis? Semua itu karena, di mata saya, Paul adalah orang yang benar-benar kreatif. Saat masih muda ia sudah berkarya, dan di masa tua ia menikmati hasilnya dan masih terus berkarya. Fakta ini memudahkan saya dalam mengerjakan tugas dan memang, Paul adalah orang yang tepat untuk dianalisis.

*Versi Guinness Book of Records

Page 9: Sir James Paul McCartney

Andhika Putra0906520692

Daftar Pustaka

http://www.beatlesbible.com/features/paul-is-dead/

http://www.imdb.com/name/nm0005200/bio

http://en.wikipedia.org/wiki/Paul_McCartney

http://www.myspace.com/thefiremanmusic