Sintesis Imina

download Sintesis Imina

of 2

description

organik

Transcript of Sintesis Imina

Telah dilakukan percobaan SINTESIS IMINA yang bertujuan untuk......... reaksi adisi nukleofilik adalah........ Langkah pertama dalam percobaan ini adalahUntuk memisahkan padatan dari lerutan berair maka digunakan penyaring Buchner dengan pompa vakum dan dicuci dengan air. Proses penyaringan ini mengguanakan prinsip sedimentasi,dan dibantu menggunakanvakum pump, yaitu alat untuk menyedot udara, sehingga prosespenyaringan dan pengeringan cepat selesai. Vakum pump disini dapat menggunakan alattersendiri ataupun dengan mengalirkan air pada akhir selang penghubung secara terusmenerus sehingga terjadi perbedaan tekanan udara yang akan menimbulkan sedotan. Daripenyaringan ini didapat endapan yang lengket.Dari penyaringan ini masih diperoleh dibenzalaseton yang masih kotor, sehingga perludimurnikan lagi dengan teknik rekristalisasi. Pada proses pengkristalan kembali ini, mula-mula padatan dibenzalaseton tersebut dilarutkan ke dalam 10 mL etanol 95% dandipanaskan. Sambil dipanaskan larutan diaduk agar padatan lebih mudah/cepat untuk larut.Fungsi etanol adalah sebagai pelarut dari dibenzalaseton. Setelah semua padatan larutsemua, dan larutan masih dalam keadaan panas, maka larutan kemudian larutan disaringdengan penyaring panas, dan filtrat ditampung di gelas beker yang diletakkan di ataspenangas es. Fungsi penyaring panas adalah menyaring pengotor dari larutandibenzalaseton. Dalam keadaan panas pada pelarut etanol, dibenzalaseton akan larutsedangkan pengotor tidak, sedangkan pada keadaan dingin dibenzalaseton akanmengkristal sehingga sulit untuk dipisahkan dari pengorotnya, oleh karena itu digunakanpenyaring panas. Pada penyaringan ini pengotor akan tertinggal pada kertas saringsedangkan dibenzalaseton turun sebagai filtrat dan langsung mengkristal.Penangas es digunakan untuk mendinginkan filtrat sehingga filtrat akan cepatmembentuk kristal pada suhu rendah, selain itu juga mempermudah memisahkandibenzalaseton dengan pengotor yang larut pada etanol dingin. Secara garis besarpemisahan ini didasarkan pada perbedaan kelarutan antara dibenzalaseton dengan pengotorpada kondisi panas dan dingin, berdasarkan dari sifat dibenzalaseton pada suatu pelarut.Kemudian hasil kristal dibenzalaseton tersebut disaring dengan menggunakan penyaringBuchner dan dicuci dengan menggunakan akuades. Setelah itu endapan tersebutdikeringkan dan ditimbang. Dari proses tersebut diperoleh hasil yang berupa padatandibenzalaseton berwarna kuning lengket seberat 1,26 gram, dengan randemen reaksisebesar 42,584%Hasil dari percobaaan ini diperoleh randemen reaksi yang sedikit , yaitu sebesar42,584% mungkin disebabkan oleh faktor-faktor dibawah ini: Kurang lamanya pengocokan, sehingga dimungkinkan masih ada reaktan yang belum bereaksi. Adanya produk sampingan atau senyawa pengotor yang dapat mengganggujalannya reaksi, sehingga mengurangi randemen reaksi. Adanya produk dan reaktan yang tertinggal pada alat dan adanya asetonyang menguap. Kurang sempurnanya dalam proses rekristalisasi, baik itu perosespenyaringan maupun pelarutan. Pada proses penyaringan panas dimungkinkan ada dibenzalaseton yangsudah mengkristal, sehingga ikut tertinggal sebagai residu. Pada proses penyaringan dengan buchner dimungkinkan ada kristal yang ikutterlarut dalam air. Kurang telitinya dalam pengukuran Adanya perubahan volume akibat pencampuran (vmix).Tujuan dari percobaan ini adalah sintesis imina dengan menggunakan reaksi adisi nukleofilik. Adisi nukleofilik merupakan Mekanisme reaksinya: