Sinkronisasi Dukungan Mitra Konservasibpsplpadang.kkp.go.id/pubs/uploads/files/kawasan...
Transcript of Sinkronisasi Dukungan Mitra Konservasibpsplpadang.kkp.go.id/pubs/uploads/files/kawasan...
Sinkronisasi Dukungan Mitra Konservasi GMB III Lantai 1, KKP, 24 – 25 Januari 2018
Kegiatan Rapat Sinkronisasi Dukungan Mitra Konservasi ini diselenggarakan oleh
Direktorat KKHL, Ditjen PRL selama 2 (dua) hari yaitu 24 – 25 Januari 2018 bertempat di GMB
III Lt.1 KKP. Kegiatan ditujukan dalam rangka mensinergikan program-program mitra konservasi
dari NGO Internasional terhadap output kinerja KKHL. Kegiatan ini secara khusus meminta
laporan hasil kegiatan NGO tersebut pada tahun 2017 dan rencana kegiatan tahun 2018, untuk
selanjutnya dilakukan evaluasi bersama output kegiatan NGO terhadap target/ruang lingkup MoU
atau Perjanjian Kerjasama antara masing-masing NGO tersebut dengan KKP.
NGO yang diundang dan hadir dalam kegiatan ini CI, CTC, WWF, RARE, TNC dan WCS.
Selain NGO hadir juga Biro Keramas KKP untuk menyampaikan forma evaluasi hasil kerjasama
KKP dengan NGO, sebagai bahan evaluasi perpanjangan kerjasama (MoU/PKS) kedepannya.
Selain itu diundang dan hadir UPT B/L PSPL dan B/L KPPN yang memiliki irisan wilayah dengan
lokasi kegiatan NGO tersebut.
A. Hari Pertama, Rabu, 24 Januari 2018
1. Arahan dari Direktur KKHL:
a. Kemitraan konservasi yang diharapkan KKHL adalah yang dapat mendukung
target kinerja, yaitu:
i. Luasan kawasan konservasi perairan seluas 20 jt ha pada tahun 2018
yang akan dideklarasikan pada pertemuan IOC tanggfal 29-30 Oktober
2018
ii. Perlindungan jenis ikan prioritas (19 jenis)
b. Output dari kegiatan mitra konservasi diharapkan lebih terukur berdasarkan
MoU/PKS yang telah ditandatangani, misalnya:
i. Kawasan konservasi yang dikelola efektif; multipliyer effect terhadap local
community dan kondisi ekosistemnya
ii. Bagaimana kondisi/populasi jenis ikan prioritas setelah adanya
perlindungan
iii. Bagaimana mitra konservasi dapat berjeraing sesama mitra konservasi
mauoun dengan UPT KKP di lokasi
2. Materi dari Biro Keramas KKP:
a. Mitra Konservasi KKP saat ini dikategorikan dalam 2 jenis:
i. Berbadan Hukum Indonesia, antara lain: Yayasan Segitiga Terumbu
Karang, WWF Indonesia, Yayasan Transformasi, CTC
ii. Badan Hukum Internasional, antara lain: TNC, RARE, WCS, CI
b. Saat ini KKP sedang mengevaluasi seluruh MoU/PKS nya dengan pihak terkait,
termasuk dengan mitra konservasi, terutama yang telah habis masa berlakunya
dan meminta permohonan untuk perpanjangan.
c. Diharapkan MoU/PKS dengan mitra konservasi harus clear dari awal
kemanfaatannya, dan jelas mendukung tujuan/kinerja KKP, yaitu harus langsung
implementasi dalam pelaksanaannya dan lokasi/site nya.
d. KKP akan melakukan crosschek ke lapangan dalam mengevaluasi mitra
konservasi apa yang dikerjakan sudah sesuai dengan yang dilaporkan dan sesuai
implementasinya dari MoU/PKS nya.
3. Pemaparan NGO:
a. CI:
- Site kerja CI adalah di Raja Ampat
- Pelaksanaan Kegiatan 2017:
- Rencana kegiatan 2018:
b. WWF Indonesia:
- Fokus lingkup kegiatan
- Area lokasi:
- Capaian kegiatan 2017:
- Rencana kegiatan 2018
c. RARE:
- Program Fish Forever
- Lokasi kegiatan
- Pencapaian
- Dampak sosial
- Dampak Kondisi Biofisik
4. Dokumentasi kegiatan hari pertama:
B. Hari Kedua, Rabu, 31 Januari 2018
1. Pemaparan TNC:
a. Program:
b. Lokasi
c. Pencapaian 2017:
d. Rencana 2018:
2. Pemaparan WCS:
a. Lingkup Kerjasama WCS Marine:
b. Lokasi dan capaian 2017:
c. Rencana 2018:
3. Rekomendasi Tindak Lanjut:
a. Matriks laporan kegiatan para mitra konservasi harus dapat terukur untuk
memudahkan evaluasi, anatra lain: kegiatan yang implentatof di lapangan, dana
yang terserap setiap penggunaan, lokasi yang jelas, SDM yang terlibat.
b. Diharapkan setelah tahun terakhir kerjasama dapat disampaika profil/statuas
kegiatan mitra konservasi, meliputi antara lain namun tidajk terbatas pada:
i. Kuantisas capacity building yang dilakukan,
ii. status perkembanagn kondisi mulai dari T0T1 dan seterusnya
iii. impact pada kesejahteraan masyarakat setempat
4. Dokumentasi kegiatan hari kedua: