SINISUITIS
Transcript of SINISUITIS
-
7/25/2019 SINISUITIS
1/36
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sinusitis merupakan suatu penyakit yang terjadi di daerah sinus pada
rongga hidung manusia. Sinusitis suatu proses peradangan pada mukrosa atau
selaput lendir sinus paranasal. Sinus paranasal adalah rongga-rongga yang
terdapat pada tulang-tulang di wajah. Yang terdiri dari sinusa frontal (di daerah
dahi), sinus etmoid (pangkal hidung), sinus maksila (pipi kanan dan kiri), sinus
sfenoiddi belakang sinus etmoid). Di dalam hidung kita terdapat empat pasang
sinus yaitu:
. Sinus !tmoidalis yang terletak di belakang jembatan hidung, di antara
kedua mata.
". Sinus #aksilaris adalah sinus pipi, sinus ini terletak di belakang tilang
pipi, meluas dari tempat di bawah mata hingga ke tepat di atas gigi atas.
$kar gigi di rahang atas sering menonjol ke dalam dasar sinus maksilaris,
yang menjadi penyebab mengapa banyak orang yang menderita infeksi
sinus mengalami sakit gigi. Sinus maksilaris biasanya adalah sinus yang
pertama kali terbentuk di dalam rahim. Sinus maksilaris biasanya
berbentuk segitiga dan berukuran seperti kenari besar.
%. Sinus frontalis adalah sinus dahi. Sinus ini terletak di dalam tulang frontal
dahi. Dinding belang sinus frontalis sebenarnya membentuk tulang yang
menutupi otak.
&. Sinus sfenoidalis dapat di anggap sebagai sinus dalam. Sinus ini terletak di
bagian hidung, jauh dari dalam tengkorak, terletak di bagian belakang
hidung, dan di lokasi dimana mata dan otak bertemu.
STIKPER GUNUNG SARI MAKASSAR Page 1
-
7/25/2019 SINISUITIS
2/36
Didalam hidung kita juga mempunyai 'ompleks stio #eatus ('#)
yang berfingsi sebagai pintu pagar sempit daerah sempit di meatus medius, tempat
mengalirnya lendir dari sinus ke hidung tempat keluarnya masuknya lendir atau
udara ke dalam sinus. 'arena di dalam sinus terdapat lendir silia dan kelenjar,
sehingga ketika sinus yang sehat tersumbat lendir akan mengalir balik dan pintu
dari sinus juga tersumbat dan silia berhenti bergerak seara efektif dan, drainase
dari sinus terhenti kemuadian hidung mulai merasa tersumbat, dan setelah
beberapa hari atau minggu mulai merasakan tekanan sinus di wajah atau dahi
karena produksi lendir yang seharusnya keluar melalui '# tidak dapat keluar
karena sinus tersumbat. *enyebab timbulnya sinusitis dalam salah satu dari tiga
kategori besar anatomi misalnya patah tulang hidung, tumor dan lain-lain. +enetis
misalnya penyakit imunodefisi, asmatriad, dan lingkungan misalnya alergi asap
rokok, flu, polusi udara dan lain-lain. *enyakit sinusitis dibedakan menjadi dua
yaitu:
. Sinusitis $kut
+ejala biasanya di dahului oleh infeksi salurin pernafasan atas (terutama
pada anak keil), berupa pilek dan batuk yang lama, lebih dari tujuh hari.
+ejala subyektif terbagi atas gejala sistemamik yaitu demam dan rasa lesu.
Serta gejala lokal yaitu hidung tersumbat, airan hidung mengental yang
kadang berbau dan dan mengalir ke naso faring (post nasal drip), halitosis,
sakit kepala yang berlebih berat pada pagi hari, nyeri di daerah sinus yang
terkena bahkan nyeri di bagian tempat lain sekitas sinus.
". Sinus 'ronis
Sinusitis kronis berbeda dengan dinusitis akut dalam berbagai aspek,
umumnya sukar disembuhkan dengan pengobatan medik saja. harus di ari
STIKPER GUNUNG SARI MAKASSAR Page 2
-
7/25/2019 SINISUITIS
3/36
penyebab dan faktor predisposisinya (keadaan mudah terjangkit ileh
penyakit). *opulasi bahan kimia dan polusi dapat menyebabkan silia
rusak, sehingga terjadi perubahan mukosa hidung. *erubahan tersebut juga
dapat disebabkan oleh alergi, sehingga mempermudah terjadinya infeksi,
dan memudahkan infeksi itu menjadi kronis apabila pengobatan sinusitis
akut tidak sempurna. $dapun gejala yang ditimbulkan di antaralnya
hidung tersumbat, terasa tidak nyaman dan gatal di daerah tenggorokan,
pendengaran terganggu,nyeri atau sakit kepala, serta sering batuk dahkan
terjadi komplikasi bronkitis dan asma bronkhial.
+ejala sinusitis yang paling umum adalah sakit kepala, nyeri pada daerah
wajah, serta demam. ampir " dari pasien sinusitis akan mengalami demam
yang berhubungan dengan sinusitis yang di derita. +ejala lainya berupa wajah
puat, perubahan warna airan hidung, hidung tersumbat, nyeri menelan, dan
batuk. /eberapa pasien akan merasakan sakit kepala bertambah hebat bila kepala
di tundukkan ke depan. *ada sinusitis karena alergi maka penderita juga akan
mengalami gejala lain yang berhubungan dengan alerginya seperti gatal pada
mata, dan bersin-bersin.
Gejala lain yang di timbulkan oleh sinusitis adalah:
o 0asa sakit atau adanya tekanan di daerah dahi, pipi, hidung, dan diantara
mata
o Sering sakit kepala
o Demam
o /erkurangnya indra peniuman
o /atuk biasanya akan memburuk saat malam
o 1afas berbau (halitosis)
STIKPER GUNUNG SARI MAKASSAR Page 3
-
7/25/2019 SINISUITIS
4/36
o Sakit gigi.
Gejala sinusitis pada anak-anak meliputi:
o 2lu atau penyakit pernafasan yang makin memburuk.
o Demam tinggi disertai dengan adanya lendir yang berwarna gelap
B. Tujuan
*enulisan makalah ini untuk memenuhi tujuan-tujuan yang di harapkan
dapat bermanfaat bagi kalangan mahasiswa. Seara terperini tujuan dari
pembuatan makalah ini adalah:
. /ertujuan untuk memenuhi tugas 34'.
". #embuat pembaa tahu akan penyakit sinusitis.
%. #enambah wawasan tentang jenis-jenis penyakit terutama pennyakit
sinusitis.
&. #akalah ini juga dibuat agar pembaa dapat mengetaui ara menegah dan
iri-iri dari penyakit sinusitis.
. Serta bertujuan untuk mengetahui fungsi dari sinus itu sendiri.
C. Manfaat
. $gar dapat memahami penyakit sinusitis seara menyeluruh.
". Dapat memahami konsep dari penyakit sinusitis.
%. Dapat mengetahui lebih jauh penyakit sinusitis dari iri-iri, ara
menegah, gejala yang ditimbulkan, dan ara penanganannya.
&. #ahasiswa mampu memahami dan membuat auan keperawatan pada
pasien penderita sinusitis.. Serta mampu mengimplementasikannya dalam proses keperawatan.
STIKPER GUNUNG SARI MAKASSAR Page 4
-
7/25/2019 SINISUITIS
5/36
BAB II
KONSEP PENYAKIT
A. Defn!
Sinusitis merupakan salah satu penyakit atau kelainan pada sinus paranasal
yang akhir-akhir ini semakin meningkat. Dampak yang di timbulkan oleh penyakit
ini ber5ariasi, mulai dari yang ringan sampai dengan yang berat. /etapapun
ringannya dampak yang ditimbulkan, penyakit ini selalu menyebabkan penurunan
kualitas kualitas hidup penderitanya. Sehingga akan terjadi pula kerugian, baik
yang dapat ternilai maupun yang tidak dapat ternilai harganya.
Sinusitis merupakan suatu proses peradangan pada mukrosa atau selaput
lendir sinus paranasal. $kibat peradangan ini dapat menyeabkan pembentukan
iran atau kerusakan tulang di bawahnya. Sinus paranasal adalah rongga-rongga
yang terdapat pada tulang di wajah. 3erdiri dari sinus frontal (di dahi), sinus
STIKPER GUNUNG SARI MAKASSAR Page 5
-
7/25/2019 SINISUITIS
6/36
edmoid (pangkal hidung). Sinus maksila (di pipi kanan dan kiri), sinus sfeniod (di
belakang sinus edmoid).
Definisi sinusitis yang paling sederhana berasal dari bahasa latinnya.
$khiran umum dalam dunia kedokteran itis berarti 6peradangan7, karena itu
sinusitis adalah suatu peradangan sinus. Sinusitis adalah masalah sinus. Di dalam
hidung kita terdapat empat pasang sinus yaitu:
. Sinus !tmoidalis yang terletak di belakang jembatan hidung ,diantara
kedua mata.
". Sinus #aksilaris adalah sinus pipi.Sinus ini terletak di belakang tulang
pipi,meluas dari tepat dibawah mata hingga ke tepat di atas gigi atas.$kar
gigi di rahang atas sering menonjol ke dalam dasar sinus maksilaris,yang
menjadi penyebab mengapa banyak orang yang menderita infeksi sinus
mengalami sakit gigi.Sinus maksilaris biasanya adalah sinus yang pertama
kali terbentuk di dalam rahim.Sinus maksilaris biasanya berbentuk segitiga
dan berukuran kenari besar.
%. Sinus 2rontalis adalah sinus dahi.Sinus ini terletak di dalam tulang frontal
dahi.Dinding belakang sinus frontalis sebenarnya membentuk tulang yang
menutupi otak.8kuran sinus frontalis dapat ber5ariasi dari satu orang ke
orang lain.#enariknya 9 populasi tidak pernah membentuk sinus
frontalis dan kita tidak tahu alasannya.
&. Sinus Sfenoidalis dapat dianggap sebagai sinus dalam.Sinus ini terletak di
bagian belakang hidung,jauh di dalam tengkorak,terletak di bagian
belakang hidung,jauh di dalam tengkorak,terletak di lokasi di mana mata
dan otak bertemu.
STIKPER GUNUNG SARI MAKASSAR Page 6
-
7/25/2019 SINISUITIS
7/36
Didalam hidung kita juga mempunyai '# atau kompleks stiomeatus
yang merupakan sebagai pintu pagar sempit,daerah sempit di meatus
medius,tempat mengalirnya lendir dari sinus ke hidung,tempat keluar masuknya
airan lendir atau udara ke dalam sinus.'arena Di dalam sinus terdapat lendir,silia
dan kelenjar.Sehingga ketika sinus yang sehat tersumbat lendir akan mengalir
balik dan pintu dari sinus (ostium) juga tersumbat dan silia berhenti bergerak
seara efektif,dan drainase dari sinus terhenti kemudian hidung mulai merasa
tersumbat,dan setelah beberapa hari atau minggu,mulai merasakan tekanan sinus
di wajah atau di dahi karena produksi lendir yang seharusnya keluar melalui '#
tidak dapat karena sinus tersumbat.*enyebab timbulnya sinusitis,namun berbagai
penyebab itu termasuk dalam salah satu dari tiga kategori besar anatomis misalnya
patah tulang hidung, polip hidung, tumor, genetis misalnya penyakit
imunodefisiensi,asma triad dll dan lingkungan misalnya alergi, asap rokok, flu,
dan polusi udara.
Penyakit sinusitis dibedakan menjadi dua yaitu:
. Sinusitis $kut
+ejala biasanya di dahului oleh infeksi salurin pernafasan atas (terutama
pada anak keil), berupa pilek dan batuk yang lama, lebih dari tujuh hari.
+ejala subyektif terbagi atas gejala sistemamik yaitu demam dan rasa lesu.
Serta gejala lokal yaitu hidung tersumbat, airan hidung mengental yang
kadang berbau dan dan mengalir ke naso faring (post nasal drip), halitosis,
sakit kepala yang berlebih berat pada pagi hari, nyeri di daerah sinus yang
terkena bahkan nyeri di bagian tempat lain sekitas sinus.
". Sinus 'ronis
STIKPER GUNUNG SARI MAKASSAR Page 7
-
7/25/2019 SINISUITIS
8/36
Sinusitis kronis berbeda dengan dinusitis akut dalam berbagai aspek,
umumnya sukar disembuhkan dengan pengobatan medik saja. harus di ari
penyebab dan faktor predisposisinya (keadaan mudah terjangkit ileh
penyakit). *opulasi bahan kimia dan polusi dapat menyebabkan silia
rusak, sehingga terjadi perubahan mukosa hidung. *erubahan tersebut juga
dapat disebabkan oleh alergi, sehingga mempermudah terjadinya infeksi,
dan memudahkan infeksi itu menjadi kronis apabila pengobatan sinusitis
akut tidak sempurna. $dapun gejala yang ditimbulkan di antaralnya
hidung tersumbat, terasa tidak nyaman dan gatal di daerah tenggorokan,
pendengaran terganggu,nyeri atau sakit kepala, serta sering batuk dahkan
terjadi komplikasi bronkitis dan asma bronkhial.
B. Et"l"g
Pada sinus akut yaitu :
. 4n5eksi 5irus
Sinusitis akut bisa terjadi setelah adanya infeksi 5irus pada salura
pernafasan bagian atas (misalnya rhino5irus, influena, dan parainfluena
5irus).
". /akteri
Di dalam tubuh manusia terdapat beberapa jenis bakteri yang dalam
keadaan normal tidak menimbulkan penyakit (misalnya streptoous
pnemouniae, haemophilus influenae). ;ika sistem pertahanan tubuh
menurun atau drainase dari sinus tersumbat akibat pilek atau infeksi 5irus
lainnya, maka bakteri yang sebelumnya tidak berbahaya akan berkembang
biak dan menyusup ke dalam sinus, sehingga terjadi infeksi sinus akut.
%. 4nfeksi ;amur
STIKPER GUNUNG SARI MAKASSAR Page 8
-
7/25/2019 SINISUITIS
9/36
4nfeksi jamur bisa menyebabkan sinusitis akut pada penderita gangguan
sistem kekebalan, ontohnya aspergillus.&. *eradangan menahun pada saluran hidung
*ada penderita rhinitis alergi dan juga penderita rhinitis 5asomotor.
Septum nasi yang bengkok dan tonilitis yang kronis.
Sedangkan pada Sinusitis akut yaitu:
. Sinusitis akut yang sering kambuh atau tidak sembuh.
". $lergi.%. 'aries dentis (gigi geraham atas).
&. Septum nasiyang bengkok sehingga mengganggu aliran muosa.
. /enda asing dan sinus paranasal.
". 4nfeksi pada saluran napas atas, sering dan berulang-ulang>
%. ?aat dalam transportasi mukosiliar>&. *enyakit umum membuang-buang seperti diabetes, penyakit kolagen,
sepsis, $4DS.
. *enggunaan 5asokonstriktor topikal, terutama pada remaja yang bermain
olahraga dan wanita hamil.
-
7/25/2019 SINISUITIS
10/36
A. 4ritasi di tempat kerja.
D. Pat"gene!! & Pat"f!"l"g
'esehatan sinus di pengaruhi oleh oatium-ostium sinus dan lanarnya
klirens mukosiliar (muoiliary learane) di dalam '#. #ukus juga
mengandung substansi antimirobial dan at-at yang berfungsi sebagai
mekanisme pertahanan tubuh terhadap kuman yang masuk bersama udara
pernafasan.rgan-organ yang membentuk '# letaknya berdekatan dan bila
terjadi edema, mukosa yang berhadapan akan saling bertemu sehingga silia tidak
dapat bergerak dan ostium tersumbat. $kibatnya terjadi tekanan negati5e di dalam
rongga sinus yang menyebabkan terjadinya transudasi, mula-mula serous. 'ondisi
ini biasa di anggap sebagai rinosinusitis non-baterial dan biasanya sembuh dalam
beberapa hari tanpa pengobatan. /ila kondisi ini menetap, seret yang terkumpul
dalam dalam sinus merupakan media baik untuk tumbuhnya dan multiplikasi
bakteri seret menjadipurulen keadaan ini disebut sebagai rinosinusitis akut
baterial dan memerlukan terapi antibioti.
;ika terapi tidak berhasil (misalnya karena faktor predisposisi), inflamasi
berlanjut terjadi hipoksia dan bateri anaerob berkembang. #ukosa semakin
membengkak dan ini merupakan rantai siklus yang terus berputar sampai akhirnya
perubahan mukosa menjadi kronik yaitu hipertrofi, polipoid ataau pembentukan
polip dan kista. *ada keadaan ini mungkin di perlukan tindakan operasi.
'lasifikasi dan mikrobiologi: onsensus intermational tahun AA membagi
rinosinusitis hanya akut dengan batas sampai @ minggu dan kronik jika lebih dari
@ minggu. ?onsensus tahun "99& membagi menjadi akut dengan batas sampai &
minggu,subakut antara & minggu sampai % bulan dan kronikjika lebih dari % bulan.
STIKPER GUNUNG SARI MAKASSAR Page 10
-
7/25/2019 SINISUITIS
11/36
Sinusitis kronik dengan penyebab rinogenik umumnya merupakan lanjutan dari
sinusitis akut yang tidak terobati seara adekuat. *ada sinusitis kronik adanya
fator predisposisi harus diari dan di obati seara tuntas.
#enurut sebagai penelitian, bateri utama yang di temukan padasinusitis
akut adalah streptoous pneumonia (%9-9). emopylus influenae ("9-&9)
dan moraBella atarrhalis (&). *ada anak, #.?atarrhalis lebih banyak di temukan
("9). *ada sinusitis kronik . faktor predisposisi lebih berperan, tetapi umumnya
bakteri yang ada lebih ondong ke arah bakteri negati5e gram dan anaerob.
E. Manfe!ta! Kln! 'Tan$a $an (ejala)
Gejala mayor dan gejala minor:
. 1yeri, berat, dan tertekan pada wajah.
". idung tersumbat.
%. Cendir pada hidung berwarna kuning atau kehijauan.
&. 1yeri gigi.
. +angguan membau.
-
7/25/2019 SINISUITIS
12/36
o Sinusitis etmoidalis menyebabkan nyeri di antara mata atau di jembatan
hidung.o Sinusitis sfenoidalis menyebabkan nyeri di belakang mata, punak kepala,
atau di sepanjang tengkuk.
Terja$ ke!ultan *ernafa! $an #en+u%*atan.
'ombinasi pembengkakan membran atau selaput hidung dan peningkatan
pembentukan lendir menyebabkan sulit bahakan mustahil bernafas melalui
hidung. *enyumbatan ini dpat mengenai satu atau kedua sisi hidung. /agi
sebagian penderita sinusitis istilah penyumbatan merujuk bukan pada
tersumbatnya pernafasan hidung melainkan perasaan penuh atau tersumbat di
wajah terutama pada bagian pipi. Sensai ini disebabkan oleh tersumbatnya sinus
itu sendiri. ;ika ostium yang membengkak tertutup, membrane mukosa pada sinus
akan menyerap oksigen, menghasilkan tekanan negati5e, yang dapat
menimbulkan sensasi penyumbatan wajah atau bahkan nyeri.
,. K"%#lka!
'omplikasi sinusitis telah menurun seara nyata sejak ditemukannya
antibioti. 'omplikasi berat biasanya terjadi pada sinusitis akut atau pada sinusitis
kronik dengan eksaserbasi akut, berupa komplikasi orbita atau intraranial.
'elainan orbita disebabkan oleh sinus paranasal yang berdekatan dengan mata
(orbita). Yang paling sering adalah sinusitis etmoid, kemudian sinusitis frontal
maksila. *enyebaran infeksi terjadi melalui tromboflebitis dan perkontinuitatum.
'elainan yang dapat timbul ialah edema palpebra,selulitis orbita, asbes
STIKPER GUNUNG SARI MAKASSAR Page 12
-
7/25/2019 SINISUITIS
13/36
subperiostal, abses orbita dan selanjutnya dapat terjadi thrombosis sinus
ka5ernosus. 'elainan 4ntrakranial. Dapat berupa meningitis, abses ekstradural
atau subdural, abses otak dan thrombosis sinus ka5ernosus.
'omplikasi juga dapat terjadi pada sinusitis kronis berupa: osteomelitis
dan abses suberiostal. *aling sering timbul akibat sinusitis frontal dan biasanya di
temukan pada anak-anak . pada osteomielitis sinus maksila dapat timbul fistula
oroantral fistula pada pipi. 'elainan paru, seperti bronhitis kronik dan bronki
ektasis. $danya kelainan sinus paran asal disertai dengan kelainan paru ini disebut
sinobronkitis, selain itu dapat juga menyebabkan kambuhnya asma bronhial yang
sukar dihilangkan sebelum sinusitisnya disembuhkan.
(. Pen-egaan
*enegahan merupakan upaya yang dapat dilakukan untuk menghindari
faktor penyebab ataupun faktor resiko dari penyakit itu sendiri.
. *enegahan *rimer
o $tasi terlebih dahulu penyakit primer yang menjadi pemiunya jika
yang bermasai adala gigi geraham, maka kujingilah dokter gigi
langganan anda untuk mendapatkan perawatan yang tepat begitu
juga dengan pemiu yang lain.
STIKPER GUNUNG SARI MAKASSAR Page 13
-
7/25/2019 SINISUITIS
14/36
o Setelah anda menyelesaikan masalah dengan pemiunya, anda
dapat berkonsultasi dengan dokter spesialis 33 untuk memulai
pengobatan sinusitis. $da beberapa bentuk pengobatan yang bisa
anda lakukan pengobatan dengan obat-obatan antik biotik akan
membantu mengatasi sinusitis yang diakibatkan oleh infeksi
kuman. *enggunaan obat anti biotik akan disesuaikan dengan
bakteri penyebab infeksi. Dari sekian banyak bakteri, ada lima
jenis yang diketahui paling sering menginfeksi rongga sinus.
'elima jenis tersebut diantaranya haemophilus influenae,
staphyloous aureus, stephyloous pneumoniae, steploous
pyogenes, dan moraBella atarrhalis.
o 8ntuk melonggarkan hidung yang tersumbat, anda bisa
menggunakan dekongestan. bat ini tersedia dalam dua bentuk,
yaitu obat tetes atau semprot, dan obat topikal. Sedangkan jika
anda kesulitan mengeluarkan lendir di hidung maka anda
memerlukan bantuan obat-obatan mukolitik seperti bromheBine.
3api, pastikan anda berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter
sebelum menggunakannya.
o Saat sinusitis tak memberi respon positif terhadap obat-obatan
yang anda gunakan, maka anda memerlukan proses drainase.
*roses ini bertujuan untuk mengeluarkan lendir yang menumpuk di
dalam rongga sinus. Sementara itu, untuk para penderita alergi,
anda juga akan memerlukan antihistamin.
". *enegahan Sekunder
o 4stirahat yang ukup untuk membantu tubuh melawan infeksi.
STIKPER GUNUNG SARI MAKASSAR Page 14
-
7/25/2019 SINISUITIS
15/36
o #inum banyak airan seperti air atau jus. $kan membantu
menairkan sekresi mukosa dan meningkatkan graenase.o 8api sinus dengan menggantungkan handuk di kepala saat anda
menghirup uap dari semangkuk air panas.
o /eri kompres hangat ke wajah dan tempelkan handuk hangat di
sekitar pipi, hidung, dan mata untuk meringankan rasa sakit pada
wajah.
o indari asap rokok dan polusi udara karena dapat mengiritasi
saluran hidung.
o 3idur dengan kepala di tinggikan untuk menguras sinus dan
mengurangi sumbatan.
%. *enegahan 3ersier
o 4stirahat yang ukup minum banyak airan serta menghindari asap
rokok dan polusi udara
o 8ntuk penderita alergi akan memerlukan antihistamin dan
penangan lebih jauh dari dokter.
H. Penatalak!anaan
Tujuan terapi sinusitis ialah:
. #emperepat penyembuhan.
". #enegah komplikasi.%. #enegah perubahan menjadi kronik.
*rinsip pengobatan ialah membuka di '# sehingga drenase dan
5entilasi sinus-sinus pulih seara alami.antibiotik dan dekongestan merupakan
terapi pilihan pada sinusitis akut baterial,untuk menghilangkan infeksi dan
pembengkakan maukosa serta membuka sumbatan ostium sinus. $ntibiotik yang
dipilih adalah golongan penisilin seperti amoksilin. ;ika diperkirakan kuman telah
STIKPER GUNUNG SARI MAKASSAR Page 15
-
7/25/2019 SINISUITIS
16/36
resisten atau memproduksi beta-laktamase, maka dapat diberikan amoksilin-
kla5ulanat atau jenis sefalosporin generasi ke-". *ada sinusitis antibioti yang
sesuai untuk kuman negati5e gram dan anaerob.
Selain dekongestan oral dan topial, terapi lain dapat diberikan jika
diperlukan, seperti analgetik,mukolitik,teroidoraltopial, penuian rongga
hidung dengan 1a?i atau pemanasan (diatemi). $ntihistamin tidak rutin
diberikan, karena sifat antikolinergiknya dapat menyebabkan seret jadi lebih
kental. /ila ada alergi berat sebaiknya diberikan antihistamin generasi ke-" irigasi
sinus maksila atau proet displa ement therapy juga merupakan terapi tambahan
yang bermanfaat. 4munoterapi dapat dipertimbangkan jika pasien menderita
kelainan alergi yang berat.
3indakan operasi. /edah sinus endoskopi fungsional
(/S!22!SS)merupakan operasi terkini untuk sinusitis kronik yang
memerlukanoperasi. 3indakan ini telah menggantikan hampir semua jenis bedah
sinus terdahulu karena memberikan hasil yang lebih memuaskan dan tindakan
ringan dan tidak radikal. 4ndikasinya berupa:sinusitis kronik yang tidak membaik
setelah terapi adekuat>sinusitis kronik disertai kista atau kelainan yang
irre5ersible>polip ekstensif, adanya komplikasi sinusitis serta sinusitis jamur.
I. Pr"gn"!!
*rognosis dari sinusitis biasanya sembuh tanpa pengobatan khusus.
'ekembuhan adalah umum, kesembuhan klinis sangat sulit meskipun kursus
berulang dan operasi sinus. *asien biasanya datang dengan penyakit lanjut.
*roknosis buruk, terutama dalam kasus otak atau kronis.
STIKPER GUNUNG SARI MAKASSAR Page 16
-
7/25/2019 SINISUITIS
17/36
BAB III
/U0NAL PENALITIAN
Hubungan Infeksi gigi rahang atas dengan kejadian Rhinosinusitis
Maksilaris di Rumah Sakit Umum aerah Raden Mattaher !ambi"
A*!tra-t
#a$kground :Sinusitis is a common cause of health problems in the world and
often found in daily practice physician. Based source of sinusitis infection,
sinusitis is divided to rhinogenic sinusitis and odontogenic sinusitis. Odontogenic
sinusitis can be caused by abnormalities of dental such as an infection of the
upper molar teeth pre molar adn molar!. This study aimed to determine
correlation between dental infection of the upper jaw with ma"illary sinusitis in
#aden $attaher %ambi &ospital.
Method : This study was a analytical research with cross sectional design
including '( patients who are selected by total sampling techni)ue. This research
was conducted in #aden $attaher %ambi &ospital from $ay to %une *+'.
STIKPER GUNUNG SARI MAKASSAR Page 17
-
7/25/2019 SINISUITIS
18/36
Samples were all of rhinosinusitis patients aged - * yeras old and who has done
photo paranasal sinuses. Statistical used chi s)uare test.
Result :The result showed of '( patients, there are * patients /0,'1! with
ma"illary rhinosinusitis, * patients 0,1! with etmoidalis rhinosinusitis, '
patients /,/1! with frontalis rhinosinusitis and no patients +1! with sphenoid
rhinosinusitis. '( patients be found ** pastients 2(,31! with dental infection of
the upper jaw. There is a correlation between dental infection of the upper jaw
with ma"illary sinusitis in #aden $attaher %ambi &ospital. 4ental infection of
the upper jaw had +.0 times greater ris5 for the occurrence of ma"illary
sinusitis.
%on$lusion :There is correlation between dental infection of the upper jaw with
ma"illary sinusitis. The importance of regular dental e"aminations are one way to
minimi6e ma"illary sinusitis due to dental infection.
&ey'ord :4ental 7nfection of the 8pper %aw 9 $a"illary #hinosinusitis
STIKPER GUNUNG SARI MAKASSAR Page 18
-
7/25/2019 SINISUITIS
19/36
PENDAHULUAN
Sinusitis didefinisikan sebagai inflamasi mukosa sinus paranasal.
*enyebab utamanya adalah salesma (ommon old) yang merupakan infeksi 5irus,
yang selanjutnya diikuti oleh infeksi bakteri.Sinusitis umumnya dipiu oleh rinitis
sehingga disebut rhinosinusitis. 0hinosinusitis lebih akurat untuk
menggambarkan peradangan pada hidung dan sinus paranasal dan istilah
rhinosinusitis sekarang lebih digunakan daripada rhinitis atau sinusitis saja.Data
dari D!*'!S 04 tahun "99% menyebutkan bahwa penyakit hidung dan sinus
berada dalam urutan ke-" dari 9 pola penyakit peringkat utama atau sekitar
9".@= penderita rawat jalan di rumah sakit.Data dari Di5isi 0inologi
Departemen 33 0S?# ;anuari-$gustus "99 menyebutkan jumlah pasien
rinologi pada kurun waktu tersebut adalah &% pasien,
-
7/25/2019 SINISUITIS
20/36
/erdasarkan penyebabnya sinusitis dibagi kepada sinusitis tipe rinogen
dan sinusitis tipe dentogen. Sinusitis tipe rinogen terjadi disebabkan kelainan atau
masalah di hidung. Sinusitis tipe dentogen disebabkan oleh kelainan gigi serta
yang sering menyebabkan sinusitis adalah infeksi pada gigi geraham atas (pre
molar dan molar).Sesuai anatomi dan seara epidemiologi sinus yang paling
sering terkena terkena, yaitu sinusitis maksila, sinusitis etmoid, sinusitis frontal
dan sinusitis sfenoid.,",< Cokasi sinus yang terbanyakditemukan di sinus maksila,
menandakan bahwa selain faktor rinogen atau tersumbatnya '#, faktor
dentogen merupakan salah satu penyebab penting sinusitis maksilaris kronis, di
mana dasarsinus maksila adalah prosesus al5eolaris tempat akar gigi premolar dan
molar atas, sehingga jika terjadi infeksi apikal akar gigi atau inflamasi jaringan
periodontal dengan mudah menyebar langsung ke sinus atau melalui pembuluh
darah dan limfe.
#enurut #edial ?enter 1ew York sinusitis maksilaris yang disebabkan
oleh infeksi odontogen diketahui sekitar &=. /erdasarkan *enelitian #arissa
("9) di 0S8D dr.#.Soewandhie Surabaya, menunjukkan bahwa dari "9 sampel
penderita didapatkan orang (=) yang menderita sinusitis dengan infeksi
odontogen./erdasarkan alasan tersebut di atas, maka peneliti tertarik untuk
meneliti hubungan infeksi gigi rahang atas dengan kejadian 0hinosinusitis
maksilaris di 0S8D 0aden #attaher ;ambi.
METODE PENELITIAN
;enis penelitian yang dilakukan adalah penelitian analitik dengan
ranangan ross setional. *enelitian ini dilaksanakan di *oliklinik 33 dan
STIKPER GUNUNG SARI MAKASSAR Page 20
-
7/25/2019 SINISUITIS
21/36
*oliklinik +igi dan #ulut 0S8D 0aden #attaher ;ambi dari bulan #ei E ;uni
"9%. Sampel pada penelitian ini berjumlah %& sampel dan pengambilan sampel
dilakukan dengan menggunakan rumus sampel minimal. *asien dengan riwayat
seperti operasi hidung terdiagnosis polip nasi dan tumor sinonasal, trauma hidung,
trauma maksilofasial dieksklusikan. *enegakan diagnosis 0hinosinusitis
diteakkan berdasarkan kriteria mayor dan kriteria minor dari 3ask 2ore, +ejala
mayor berupa rinore, obstruksi nasi, nyeri wajah, sekret di rongga hidung (dengan
rinoskopi anterior), post nasal drip, gangguan penghidu. Sedangkan gejala minor
berupa sakit kepala, halitosis, rasa lelah, nyeri gigi, rasa nyeripenuh telinga dan
demam.dan untuk menegakkan diagnosis rhinosinusitis maksilaris ditegakkan
dengan menggunakan foto rontgen sinus paranasal dimana akan tampak
perselubungan atau penebalan mukosa atau air fluid le5el pada sinus yang sakit.
%ara kerja penelitian adalah sebagai berikut:
. ditanyakan identitas pasien
". $namnesis (keluhan utama,lamanya, gejala dan tanda lain dari kriteria
mayor dan kriteria minor)
%. *emeriksaan rutin 33 oleh dokter di *oli 33 dan setelah didiagnosis
0hinosinusitis, diberi penjelasan dan pengisian informed onsent untuk
mengisi ek list
&. 0ontgen foto sinus paranasal untuk melihat dari sinus yang terkena
. Setelah itu, dilakukan pemeriksaan gigi rahang atas, dengan ara dirujuk
ke *oliklinik +igi dan #ulut untuk melihat apakah ada atau tidak tanda E
tanda infeksi gigi yang dapat menyebabkan suatu 0hinosinusitis maksilaris
tipe dentogen.
STIKPER GUNUNG SARI MAKASSAR Page 21
-
7/25/2019 SINISUITIS
22/36
8ji statistik yang digunakan adalah uji hi sFuare dengan nilai p yang
dianggap bermakna pG9,9.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Dari hasil penelitian didapatkan ;enis kelamin laki E laki (3abel ) paling
tinggi pada pasien rhinosinusitis yaitu sebanyak "9 orang (",@) dan untuk
perempuan didapatkan sebanyak & orang (&."). 8ntuk usia (3abel )
didapatkan usia %-&9 tahun memiliki proporsi kejadian paling tinggi sebanyak @
orang ("%.) diikuti usia "-"9 tahun sebanyak = orang ("9.
-
7/25/2019 SINISUITIS
23/36
U%ur
14345 taun
41365 taun
61375 taun
71385 taun
81395 taun
913:5 taun
:13;5 taun
=
@
" ,A
A*!e! a#kal < =,