SINERGI & PELAYANAN -...

iLaporan Tahunan 2016 Annual Report BRI Life

Sinergi & pelayan

anAlamat : Graha Irama Lt. 2,5,7,8,9,10,11 & 15, Jl. H.R.Rasuna Said Blok X-1 Kav 1 & 2 Jakarta 12950Telepon : (021) 526-1260, 526-1261Fax : (021) 526-1258, 526-1472

Call Center :1500-087

LAPORAN TAHUNANANNUAL REPORT

2016


2016

SINERGI & PELAYANANSinergY & SERVICES

SinergY & SERVICES

LAP

OR

AN

TAH

UN

AN

AN

NU

AL R

EPO

RT

2016

ii Laporan Tahunan 2016 Annual Report BRI Life

Daftar IsiContents

01

02

10 Profil Perusahaan/Brief History12 Identitas Perusahaan/Company’s Identity14 Riwayat Singkat/Company Profile18 Struktur Organisasi/Organization Structure20 Visi, Misi & Nilai-Nilai Budaya Perusahaan/ Vision, Mission, and Values of Company’s Culture22 Laporan Dewan Komisaris/BOC’s Report32 Profil Dewan Komisaris/Profile of BOC 36 Laporan Direksi/BOD’s Report42 Profil Dewan Direksi/Profile of BOD49 Sambutan Dewan Pengawas Syariah/ Forewords from Sharia Supervisory Board50 Profil Dewan Pengawas Syariah/ Profile of Sharia Supervisory Board52 Profil Kepala Divisi/Head Of Division Profile56 Produk dan Layanan/Products & Services63 Jaringan Kantor/Office Network

70 Analisis dan Pembahasan Manajemen/Management Discussion And Analysis

72 Analisis Kinerja Keuangan/ Financial Performance Analysis76 Informasi dan Fakta Material yang Terjadi Setelah

Tanggal Laporan Akuntan/Information and Material Facts That Happened After Accounting Report Date

1Laporan Tahunan 2016 Annual Report BRI Life

77 Program Kepemilikan Saham Oleh Karyawan dan/atau Manajemen yang Dilaksanakan Perusahaan (ESOP/MSOP)/Management and/or Employee Stock Ownership Program

78 Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum/Use of Proceeds From Public Offering

79 Informasi Transaksi Material yang Mengandung Benturan Kepentingan dan/atau Transaksi Dengan Pihak Afiliasi/Material Transaction Information Which Contains Conflict Of Interest and/or Transaction With Affiliation Parties

80 Tata Kelola Perusahaan/Good Corporate Governance

82 Pernyataan Komitmen GCG/Statement of Commitment On GCG

83 Dasar Penerapan, Prinsip & Roadmap GCG/Legal Basis, Principles, and Road Map of GCG

86 Implementasi GCG BRI Life/Implementation of GCG Of BRI Life

87 Struktur dan Mekanisme GCG/Structure and Mechanism Of GCG

89 Rapat Umum Pemegang Saham/ General Meeting Of Shareholders90 Dewan Komisaris/Board of Commissioner114 Direksi/Management118 Hubungan Dewan Komisaris dan Direksi/

Relation of The Board of Commissioners and The Board of Directors

119 Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi/Remuneration of Board of Commissioners and Directors

120 Komite-Komite Dewan Komisaris/ Committee of Board of Commissioners122 Komite Audit/Audit Committee126 Komite Pemantau Risiko/Risk Monitoring

Committee129 Komite Kebijakan Tata Kelola Perusahaan/

Corporate Governance Policy Committee131 Komite Nominasi dan Remunerasi/Nomination

and Remuneration Committee

03

04

05

06

07

135 Sekretaris Dewan Komisaris/ BOC’s Secretary136 Dewan Pengawas Syariah/ Sharia Supervisory Board146 Sistem Pengendalian Internal/ Internal Control System148 Satuan Pengawasan Internal/ Internal Audit Unit158 Auditor Eksternal/External Auditor159 Manajemen Risiko /Risk Management170 Perkara Hukum/Legal Cases171 Penyimpangan Internal/ Internal Fraud172 Benturan Kepentingan/ Conflict of Interest173 Pemberian Dana untuk Kegiatan

Sosial dan Politik/Provision Of Funds For Social and Political Activities

174 Code of Conduct/Code of Conduct175 Whistleblowing System/

Whistleblowing System176 Praktik Bad Corporate Governance/

Practice of Bad Corporate Governance

178 Laporan Sumber Daya Manusia/Human Resource Report

190 Laporan Teknologi Informasi/Information Technology Report

194 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan/Corporate Social Responsibility

204 Laporan Keuangan/Financial Report

2 Laporan Tahunan 2016 Annual Report BRI Life

COVER STORYCOVER STORY

SINERGI & PELAYANANSINERGY & SERVICES

Sinergi & pelayan

an

Alamat : BRI Life, Graha Irama Lt. 2,5,7,8,9,10,11 & 15, Jl. H.R.Rasuna Said Blok X-1 Kav 1 & 2 Jakarta 12950Telepon : (021) 526-1260, 526-1261Fax : (021) 526-1258, 526-1472Email : [email protected]



2016


2016


SinergY & SERVICES

LAP

OR

AN

TAH

UN

AN

AN

NU

AL R

EPO

RT

2016

Di tengah tekanan pertumbuhan ekonomi yang menantangdi tahun 2016, kinerja BRI Life berhasil mewujudkanpertumbuhan yang positif. Terlepas dari berbagai tantanganyang menghadang, tahun 2016 juga merupakan tonggakbersejarah bagi BRI Life seiring dengan resminya BRI Lifemenjadi anak usaha PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.Dengan dukungan dari induk perusahaan, BRI Life semakinoptimis untuk memperluas jaringannya serta mewujudkanpencapaian yang lebih signifikan di masa mendatang. Olehkarena itu, sinergi dan pelayanan menjadi fokus serta temadari perjalanan usaha kami di tahun 2016.

Against the backdrop of challenging economic pressure in 2016,

BRI Life performance showed a positive growth. Despite all the

challenges the Company faced, 2016 also witnessed historical

milestones in the BRI Life's history, as it officially became subsidiary

of PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Capitalizing on support

of the parent company, BRI Life grows optimistic about expanding

its networks and realizing achievements of greater significance.

Therefore, synergy and services became our focus and theme for

our business endeavor in 2016.


Laporan Tahunan ini berisikan pernyataan-pernyataan kondisi keuangan, hasil operasi, proyeksi, rencana, strategi, kebijakan, serta tujuan Perusahaan, yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam pengertian perundang-undangan yang berlaku, kecuali hal-hal yang bersifat historis. Pernyataan-pernyataan tersebut bersifat prospektif yang memiliki risiko dan ketidakpastian serta dapat mengakibatkan perkembangan aktual secara material berbeda dari yang tertulis dalam pernyataan-pernyataan tersebut.

Pernyataan prospektif dalam laporan tahunan ini dibuat berdasarkan berbagai asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang dari Perusahaan serta lingkungan bisnis di mana Perusahaan menjalankan kegiatan usaha. Perusahaan tidak menjamin bahwa segala tindakan yang telah diambil untuk memastikan keabsahan dokumen ini akan membawa hasil-hasil tertentu sesuai harapan.

Laporan ini juga memuat kata “Perusahaan”, dan “Perseroan” yang didefinisikan sebagai PT Asuransi BRI Life yang menjalankan usaha dalam bidang Asuransi.

This annual report consists of statement of financial position, operational result, projection, plan, strategy, policy, and company goal, which classified as statement to the future in terms of applied legislation, except historical things. Those statement prospectively has risk and uncertainty and also cause actual development materially different from written in those statements.

Prospective statements in this annual report are madebased on various assumptions of the Company’s currentand future condition as well as business environmentin which the Company conduct business activities.TheCompany does not guarantee that all measures havebeen taken to ensure the validity of this document willbring certain results as expected

This report is also contains the word "Company" and“Limited Company” which is defined as PT Asuransi BRILife which engages in insurance business.

DISCLAIMERDISCLAIMER


TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN 2016

PERNYATAAN KOMISARIS & DIREKSIRESPONSIBILITY OF THE 2016 ANNUAL REPORT

Dewan Komisaris dan Direksi PT Asuransi BRI Life menyatakan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan ini berikut laporan keuangan dan informasi lain yang terkait.

BOC and BOD of PT Asuransi BRI Life hereby take full responsibility for the correctness of the contents of this Annual Report, along with the financial statements and other related information.

Jakarta, 30 Mei 2017/May 30, 2017

Dewan Komisaris/Board of Commissioners

Gatot Mardiwasisto TrisnadiKomisaris Utama/President Commissioner

Mahmuddin Yasin Siswarin Dwi Hendarsapti Wakil Komisaris Utama/Vice President Commissioner Komisaris/Commissioner

Mulabasa Hutabarat Ridwan Rizqi R. Nasution Komisaris Independen/Independent Commissioner Komisaris Independen/Independent Commissioner

Dewan Direksi/Board of Directors

Rianto AhmadiDirektur Utama/President Director

Sugeng Sudibjo M. Sodo Harisetyanto Direktur Bisnis Asuransi Korporasi dan Syariah Direktur Keuangan dan Umum Corporate and Sharia Business Insurance Director General and Finance Director

Khairi Setiawan Fabiola N. Sondakh Ansar Arifin Direktur Manajemen SDM dan Kepatuhan Direktur Pemasaran Direktur Operasional dan Teknologi Informasi HR Management & Compliance Director Marketing Director Operational and IT Director

Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Laporan Sumber Daya Manusia Laporan Teknologi Informasi Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan Laporan KeuanganCompany Profile Analysis And Management’s Discussion Good Corporate Governance Human Resource Report Information Technology Report Corporate Social Responsibility Financial Report

RESPONSIBILITY OF THE 2016 ANNUAL REPORT


PENGHARGAANAWARDS

Peringkat ke-3 “Best Financial Performance” Asuransi Jiwa Aset di atas Rp2 s/d 6 Triliun

Majalah Warta Ekonomi (September 2016)

3rd Winner "Best Financial Performance" LifeInsurance with Assets from Rp2 until 6 trillion

Warta Ekonomi Magazine (September 2016)

Asuransi dengan Predikat “Sangat Bagus” atas Kinerja keuangan selama tahun 2016Majalah Infobank (Juni 2016)

Insurance with Predicate "Very Good" for Finance Performance throughout 2016Infobank Magazine (June 2016)

Asuransi Jiwa Terbaik 2016Majalah Investor (Juni 2016)

Best Life Insurance 2016 Investor Magazine (June 2016)

Asuransi dengan Ekuitas Rp1 Triliun - Rp2 TriliunMedia Asuransi (Juni 2016)

Insurance with Equity Rp1 Trillion - Rp2 Trillion Insurance Media (June 2016)



IKHTISAR KEUANGANFINANCIAL HIGHLIGHTS

LAPORAN KEUANGANFINANCIAL REPORT

(dalam juta Rupiah)/(in Million Rupiah)2016 2015* 2014*

Total PendapatanTotal Revenues

3.194.599 2.660.769 2.245.775

Pendapatan Premi BrutoGross Premium Revenues

2.554.471 2.419.916 1.887.238

Pendapatan Premi NettoNet Premium Revenues

2.466.802 2.314.795 1.830.284

Laba BersihNet Incomes

214.022 425.875 398.823

Jumlah InvestasiTotal Investment

5.464.347 4.236.498 3.992.547

Hasil InvestasiInvestment Results

480.145 262.724 371.811

Jumlah AsetTotal Assets

6.176.329 4.933.309 4.532.361

Jumlah KewajibanTotal Liabilities

4.512.591 3.608.103 3.397.486

Jumlah Dana PesertaTotal Participant’s Funds

61.538 54.492 48.925

Jumlah EkuitasTotal Equities

1.602.200 1.270.713 1.085.949

RASIO KEUANGANFINANCE RATIO 2016 2015* 2014*

Risk Based CapitalRisk Based Capital

244 214 223

Rasio LikuiditasLiquidity Ratio

550 503 681

Rasio Perimbangan Investasi dan KewajibanLiabilities and Investment Balance Ratio

123 118 124

Rasio Pendapatan Investasi NettoNet Investment Income Ratio

10 6 9

Rasio Perubahan Modal SendiriChange in Equity Ratio

32 21 50

Rasio Biaya Umum dan Adm terhadap PremiRatio of General and Administration Expenses to Premium

11 10 11


Jumlah Investasi/Total Investment

Rp5,46 triliunnaik/increase

29%

2014

3.992.547

4.236.4985.464.347

2015 20162014

2.245.775

2.660.7693.194.599

2015 2016

Total Pendapatan/Total RevenueRp3,19 trillion

/increasenaik20%

2014

1.887.238

2.419.9162.554.471

2015 2016

Pendapatan Premi Bruto/Total RevenueRp2,55 triliun

6%/increasenaik

2014

398.823

425.875

214.022

2015 2016

Laba Bersih/Net Income

Rp214,02 miliarTurun/Decrease

50%



29%

2014

3.992.547

4.236.4985.464.347

2015 20162014

2.245.775

2.660.7693.194.599

2015 2016


/increasenaik20%

2014

1.887.238

2.419.9162.554.471

2015 2016


6%/increasenaik

2014

398.823

425.875

214.022

2015 2016



50%



29%

2014

3.992.547

4.236.4985.464.347

2015 20162014

2.245.775

2.660.7693.194.599

2015 2016


/increasenaik20%

2014

1.887.238

2.419.9162.554.471

2015 2016

Pendapatan Premi Bruto/Gross Premium Revenue

Rp2,55 triliun

6%/increasenaik

2014

398.823

425.875

214.022

2015 2016



50%



2014

3.397.486

3.608.103

4.512.591

2015 2016

Jumlah Kewajiban/Total Liabilities


25%

2014

1.085.949

1.270.713

1.602.200

2015 2016

Jumlah Ekuitas/Total Equity


26%

2014

1.085.949

1.270.713

1.602.200

2015 2016



26%

2014

4.532.361

4.933.309

6.176.329

2015 2016

Jumlah Aset/Total Asset


25%





29%

2014

3.992.547

4.236.4985.464.347

2015 20162014

2.245.775

2.660.7693.194.599

2015 2016


/increasenaik20%

2014

1.887.238

2.419.9162.554.471

2015 2016


6%/increasenaik

2014

398.823

425.875

214.022

2015 2016



50%

2014

3.397.486

3.608.103

4.512.591

2015 2016



25%

2014

1.085.949

1.270.713

1.602.200

2015 2016



26%

2014

1.085.949

1.270.713

1.602.200

2015 2016



26%

2014

4.532.361

4.933.309

6.176.329

2015 2016



25%

2014

3.397.486

3.608.103

4.512.591

2015 2016



25%

2014

1.085.949

1.270.713

1.602.200

2015 2016



26%

2014

1.085.949

1.270.713

1.602.200

2015 2016



26%

2014

4.532.361

4.933.309

6.176.329

2015 2016



25%




PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE


Nama perusahaan PT Asuransi BRI Life

Merek Dagang BRI Life (Berdasarkan Akta No. 31 tanggal 23 Februari 2017, No. AHU.AH.01.03.0088684, tanggal 27 Februari, 2017)

Bidang Usaha Asuransi

Akta Pendirian Akta Pendirian Nomor 116 tertanggal 28 Oktober 1987. Akta Nyonya Poerbaningsih Adi Warsito. Sarjana Hukum. Notaris di Jakarta, disahkan Menteri Kehakiman Republik Indonesia Nomor CJ.6645.HT.01.01.TH.88 tanggal 02 Agustus 1988 dimuat dalam Berita Negara Republik Indonesia Nomor 21 Tanggal 04 September 1990, Tambahan Berita Negara Republik Indonesia Nomor 3188 Tahun 1990: Telah mengalami beberapa kali perubahan. Perubahan terakhir Akta Nomor 49 tertanggal 15 Agustus 2008. Akta Nyonya Either Mercia Sulaiman. Sarjana Hukum. Notaris di Jakarta, disahkan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor AHU.80551. AH.01.02.Tahun 2008, dimuat dalam Berita Negara Republik Indonesia Nomor 48 Tanggal 16 Juni 2009, Tambahan Berita Negara Republik Indonesia Nomor 15842 Tahun 2008, Nomor Pokok Wajib Pajak Nomor 01.3j4.064-io61.ooo. Tanda Daftar Perusahaan Nomor 09.03.1.65253.01 di Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, Menengah & Perdagangan Jakarta Selatan. Akta No. 31 tertanggal 23 Februari 2017 Akta Nyonya Fathiah Helmi, Sarjana Hukum, Notaris di Jakarta, disahkan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor: AHU.AH.01.03.0088684 tanggal 27 Februari 2017

Izin Usaha SK Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor: KEP.161/KM.13/1988 tanggal 10 Oktober 1988.

Jaringan Kerja Kantor Penjualan yang tersebar di pulau Jawa, Bali, Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi.

Kepemilikan Bank Rakyat Indonesia (91,001%)Yayasan Kesejahteraan Pekerja Bank Rakyat Indonesia (8,999%)

Modal Modal Dasar Rp300.000.000.000 (Tiga Ratus Miliar Rupiah)Modal disetor Rp220.000.000.000 (Dua Ratus Dua Puluh Millar Rupiah)

Reasuransi PT Reasuransi Internasional Indonesia (ReINDO) PT Maskapai Reasuransi Indonesia (Marein)PT Reasuransi Nasional Indonesia (Nasre)

Konsultan Keuangan dan Akuntansi

Purwantono Sungkoro & Surja (PSS)Firma anggota Earnst & Young Global Limited

Aktuaris Perusahaan Nanang Suryana Santosa, MM, FSAINo register: 201010248

Konsultan Aktuaris Padma Radya

Konsultan Hukum Konsultan Hendro & Kanon Advocates 81 Counsellors at Law Nurudin, SH & Partners

IDENTITAS PERUSAHAANCOMPANY’S IDENTITY


Name of the company PT Asuransi BRI Life

Trademark BRI Life (Based on Deed No. 31 dated February 23, 2017, No. AHU.AH.01.03.0088684,dated February 27, 2017)

Business Field Insurance

Deed ofEstablishment

Deed of Establishment No. 116 on October 28, 1987. made before Mrs. PoerbaningsihAdi Warsito, Bachelor of Law, Notary Public in Jakarta, ratified by the Minister ofJustice of Republic of Indonesia No. CJ.6645.HT.01.01.TH.88 dated August 02, 1988published in State Gazette of Republic of Indonesia No. 21 on September 04, 1990,Supplement No. 3188 on 1990: has been amended several times. Last amendmentmade with the Deed No. 49 on August 15, 2008. made before Mrs. Esther MerciaSulaiman, Bachelor of Law, Notary Public in Jakarta, ratified by the Minister of Justiceof Republic of Indonesia No. AHU.80551. AH.01.02. in 2008, published in State Gazetteof Republic of Indonesia No. 48 on June 16, 2009, Supplement No. 15842 on 2008,Tax ID No. 01.3j4.064-io61.ooo. Company List No. 09.03.1.65253.01 in CooperativeServices, Small Medium Enterprises,& Trading, South Jakarta. Deed No. 31 datedFebruary 23, 2017, made before Mrs. Fathiah Helmi, Bachelor of Law, Notary inJakarta, ratified by the Minister of Justice of Republic of Indonesia Nomor: AHU.AH.01.03.0088684 dated February 27, 2017

Business License Decree Letter of Ministry of Finance of Republic of IndonesiaNo: KEP.161/KM.13/1988 on October 10, 1988..

Network Sales offices spread in Java, Bali, Sumatra, Kalimantan and Sulawesi.

Ownership Bank Rakyat Indonesia (91,001%)Worker’s Welfare Foundation of Bank Rakyat Indonesia (8,999%)

Capital Authorized Capital Rp300,000,000,000 (Three Hundred Billion Rupiah)Paid-in Capital Rp220,000,000,000 (Two Hundred and Twenty Billion Rupiah)

Reinsurance PT Reasuransi Intemasional Indonesia (ReINDO) PT Maskapai Reasuransi Indonesia (Marein)PT Reasuransi Nasional Indonesia (Nasre)

Finance and Accountant Consultant

Purwantono Sungkoro & Surja (PSS)Firma anggota Earnst & Young Global Limited

Company’s Actuary Nanang Suryana Santosa, MM, FSAINo register: 201010248

Actuary’s Consultant Padma Radya

Law Consultant Consultant Hendro & Kanon Advocates 81 Counsellors at Law Nurudin, SH & Partners




RIWAYAT SINGKATBRIEF HISTORY

1992

PT Asuransi BRI Life dikenal dengan nama BRI Life, didirikan oleh Dana Pensiun Bank Rakyat Indonesia tanggal 28 Oktober 1987, dengan izin usaha diperoleh dari Menteri Keuangan berdasarkan SK Menteri Keuangan RI

tanggal 10 Oktober 1988 dan Akta Pendirian dari notaris Ny Poerbaningsih Adi Warsito No.116.

Pada awal pendiriannya, BRI Life dibentuk untuk memenuhi kebutuhan serta melengkapi pelayanan kepada nasabah perbankan BRI, khususnya nasabah kredit kecil Bank Rakyat Indonesia (BRI) melalui perlindungan Asuransi Jiwa Kredit. Dalam perkembangannya, setelah melihat besarnya peluang pengembangan bisnis asuransi seperti: Asuransi Jiwa, Kesehatan, Program Dana Pensiun, Kecelakaan Diri, Anuitas dan Program

Kesejahteraan Hari Tua. BRI Life mulai meluaskan pelayanan dan menambah pasar di luar BRI dengan menawarkan dan layanan asuransi kepada masyarakat luas baik individu maupun kumpulan.

PT Asuransi BRI Life, also known as BRI Life, was established by Dana Pensiun Bank Rakyat Indonesia on October28, 1987, obtained its business license based on the Minister of Finance Decree dated October 10, 1988 and the

Deed of Establishment No.116, made before Ny Poerbaningsih Adi Warsito, a Notary.

In its first years of establishment, BRI Life was founded to cater the needs and to complete services provided forthe customers of Bank BRI, especially those of small credit customers, by providing Credit Life Insurance. In its

development, upon seeing how huge the opportunity of developing insurance business is, such as Life Insurance,Health Insurance, Pension Fund Program, Personal Accident, Annuity and Old Age Security Program, BRI Life

began to expand its services and markets outside BRI’s customers by offering and providing insurance services tothe wider community, both individuals and groups.

Melihat bisnis perusahaan yang semakin hari semakin meningkat dan jumlah pegawai yang semakin bertambah, kantor BRI Life yang semula bertempat di ruangan kecil kantor Dana Pensiun BRI pada tahun 1992 pindah ke gedung perkantoran yang cukup mewah di daerah segi tiga emas di gedung Mulia Tower, jalan Gatot Subroto Jakarta Selatan dan pada tahun 1996 kantor pusat BRI Life kembali pindah di gedung Graha Irama, Jalan HR. Rasuna Said Blok X-I Kav 1-2 Jakarta Selatan. Dengan menempati 5 (lima) lantai, aktifitas dan pelayanan dilakukan dengan jumlah pegawai yang semakin bertambah seiring dengan meningkatnya bisnis perusahaan.

Upon seeing its increasingly growing business andincreasing number of employees, BRI Life moved itshead office from a small office space at BRI PensionFund to the luxurious office building located at thegolden triangle, namely Mulia Tower, Gatot SubrotoJakarta Selatan. In 1996, BRI Life again moved its headoffice, to Graha Irama building, Jalan HR. Rasuna SaidBlock X-I Kav 1-2, South Jakarta. Occupying 5 (five)floors, BRI Life activities and services carried out bythe employee grew along with the progress of itsbusiness.



1993Pada Tahun 1993 dibuka untuk pertama kali kantor penjualan untuk melayani tenaga penjualan di wilayah Jakarta dan Surabaya. Pada perkembangan selanjutnya seiring dengan pertumbuhan bisnis yang sangat pesat, BRI Life terus mengembangkan sayapnya sehingga menjangkau lapisan masyarakat di beberapa kota besar di Indonesia.

In 1993, for the first time, BRI Life opened sales officeto serve its salesforce in Jakarta and Surabaya. Drivenby such a fast growing business, BRI Life expandedits operation to reach more customers of all classesin several major cities in Indonesia.

2003BRI Life terus meluaskan layanannya dengan membuka unit usaha Asuransi Syariah berdasarkan keputusan Menteri Keuangan RI Nomor: K E P007/KM.6/2003 tanggal 21 Januari 2003. Pembukaan unit usaha Syariah ini disertai dengan pembukaan beberapa kantor penjualan syariah yang tersebar diberbagai kota besar di Indonesia.

BRI Life continued to expand its services by openinga Sharia business unit based on the Decree of theMinister of Finance No. KEP 007/KM.6/2003 datedJanuary 21, 2003. The opening of this Syariah businessunit is accompanied by the opening of several shariasales offices across major cities in Indonesia.

1995Pada Tahun 1995, berdasarkan keputusan Menteri Keuangan RI Nomor: KEP-184/KM.17/1995 BRI Life mendirikan Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) untuk menjawab tingginya permintaan masyarakat akan kebutuhan pensiun di hari tua.

In 1995, based on the Decree of the Minister of Financeof the Republic of Indonesia Number: KEP-184/KM.17/1995 BRI Life established Financial InstitutionPension Fund (DPLK) to cater the high demand frompublic over old age pension program.

2013Pada Bulan Juni 2013 BRI Life melakukan pengembangan saluran bisnis dengan kembali menjalin kerjasama dengan PT BRI (Persero) Tbk untuk bisnis Bancassurance dengan menempatkan tenaga penjualan Bancassurance Relationship Officer (BRO) di Bank BRI tersebar di wilayah Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Malang, Denpasar, Palembang dan Makassar, ditujukan untuk menjangkau nasabah perbankan BRI yang sebelumnya belum tersentuh oleh perlindungan Asuransi secara optimal.

In June 2013, in collaboration with PT BRI (Persero)Tbk, BRI Life opened new business channel, namelyBancassurance business, and placing BancassuranceRelationship Officer (BRO) at Bank BRI offices in Jakarta,Bandung, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Malang,Denpasar, Palembang and Makassar, aimed at reachingBank BRI customers, who previously have not beenoptimally covered by insurance protection



Pada tanggal 29 Desember 2015 telah dilakukan pengambilalihan saham (Akuisisi) PT BRI Life dari Dana Pensiun BRI oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, dan atas akuisisi tersebut menyebabkan terjadinya perubahan susunan pemegang Saham PT Asuransi BRI Life menjadi:

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. dengan kepemilikan saham sebanyak 2.002.022 (dua juta dua ribu dua puluh dua) saham atau sebanyak 91,001% (sembilan puluh satu koma nol nol satu persen) saham.

Yayasan Kesejahteraan Pekerja BRI (YKP BRI) dengan kepemilikan saham 197.978 (seratus sembilan puluh tujuh ribu sembilan ratus tujuh puluh delapan) saham atau sebanyak 8,999% (delapan koma sembilan sembilan sembilan persen) saham.

On December 29, 2015, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk acquired the shares of PT Asuransi BRI Life, and upon this acquisition, the composition of shareholders of PT Asuransi BRI Life changed to became:

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., with a share ownership of 2,002,022 (two million two thousand twenty two) shares or 91.001% (ninety one point zero zero one percent).

BRI Employee Welfare Foundation (YKP BRI) with a share ownership of 197,978 (one hundred ninety seven thousand nine hundred seventy eight) shares or 8.999% (eight point nine and nine percent).

2015




Pengambilalihan saham tersebut telah mendapatkan persetujuan dan pengesahan kementerian hukum dan hak asasi manusia Republik Indonesia nomor AHU-AH.01.03-0000524 tanggal 06 Januari 2016.

Sampai tahun 2015 jumlah kantor penjualan telah mencapai 41 kantor penjualan konvensional dan 11 kantor penjualan syariah tersebar di beberapa wilayah di Indonesia antara lain: Jakarta, Bekasi, Tangerang, Bogor, Bandung, Tasikmalaya, Cirebon, Tegal, Purwokerto, Semarang, Solo, Yogyakarta, Surabaya, Kediri, Jember, Sidoarjo, Malang, Denpasar, Gianyar, Lampung, Medan, Padang, Pekanbaru, Jambi, Palembang, Batam, Makassar, Kendari, Manado, Palu, Gorontalo, Balikpapan dan Banjarmasin, sedangkan untuk kantor pelayanan (SCO) terdapat di wilayah Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya dan Malang.

The acquisition of such shares has obtained approval and was ratified based on the Decree of Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia Number AHU-AH.01.03-0000524 dated January 06, 2016.

As of 2015, total number of BRI Life sales offices was 41 conventional sales offices and 11 sharia sales offices spread in several areas in Indonesia, among others: Jakarta, Bekasi, Tangerang, Bogor, Bandung, Tasikmalaya, Cirebon, Tegal, Purwokerto, Semarang, Solo, Yogyakarta, Surabaya, Kediri, Jember, Sidoarjo, Malang, Denpasar, Gianyar, Lampung, Medan, Padang, Pekanbaru, Jambi, Manado, Palu, Gorontalo, Balikpapan and Banjarmasin, while for service offices (SCO) were in Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya and Malang.


STRUKTUR ORGANISASIORGANIZATION STRUCTURE

Rapat Umum Pemegang

Saham

Dewan Komisaris

Direktur Utama

Dewan Pengawas Syariah

Direktur Bisnis Asuransi Korporasi

dan Syariah

Divisi Penjualan Asuransi

Korporasi I

Divisi Penjualan Asuransi

Korporasi II

Divisi Manajemen Sumber Daya

Manusia, Pendidikan &

Pelatihan

Divisi Kepatuhan

Koordinator Divisi Keagenan

Divisi Penjualan Inbranch

Divisi Distribusi Pemasaran Alternatif

Divisi Dukungan Penjualan

Bancassurance

Divisi Pengembangan

Strategi Pemasaran Inbranch

Koordinator Divisi Pendidikan

& Pelatihan Petugas

Penjualan

Divisi Pendidikan & Pelatihan

Petugas Penjualan Keagenan

Divisi Pendidikan & Pelatihan

Petugas Penjualan

Bancassurance

Divisi Manajemen, Strategi & Penjualan Keagenan

Divisi Dukungan Penjualan Keagenan

Divisi Manajemen

Risiko

Divisi Legal

Divisi Penjualan Asuransi Syariah

Divisi Dukungan

Operasi Syariah

Direktur Manajemen Sumber Daya

Manusia & Kepatuhan

Direktur Pemasaran


Divisi Akuntansi & Keuangan

Divisi Asuransi Jiwa Kredit

Koordinator Divisi

Pemasaran & Komunikasi

Divisi InvestasiDivisi Bisnis

Baru Asuransi Individu

Divisi Komunikasi Pemasaran

Divisi AktuariaDivisi

Operasional Bisnis Asuransi

Individu

Aktuaris Perusahaan

Divisi Strategi Pemasaran

Divisi Manajemen Asset &

Pengadaan

Divisi Operasional

Bisnis Asuransi Kumpulan

Satuan Kerja Audit Intern

DPLK Divisi Teknologi Informasi

Divisi Perencanaan

Strategi

Direktur Keuangan & Umum

Direktur Operasional &

Teknologi Informasi


VISI/VisionMenjadi perusahaan asuransi jiwa yang terpercaya dan terkemukaBecome trusted and leading life insurance company

MISI/Mission• Melaksanakan bisnis asuransi jiwa secara profesional/Do the life insurance

business professionally

• Memberikan pelayanan prima kepada nasabah melalui jaringan kerja yang luas/Give the best service to customers

• Memberikan nilai tambah kepada seluruh “Stakeholders”/ Give added value to all "Stakeholders"

INTEGRITASINTEGRITY

Kami profesional Asuransi yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa senantiasa bersikap Jujur, dapat dipercaya, menjaga nama baik perusahaan, mematuhi kode etik yang berlaku dan memiliki komitmen yang tinggi dalam melaksanakan tugas

secara baik dan benar;

We are professional insurance to God Almighty and always honest, trusted, keep company’s goodwill, obey applied code of ethics and highly committed to do the

good and right job;

VISI, MISI & NILAI-NILAI BUDAYA PERUSAHAANVISION, MISSION, AND VALUES OF COMPANY’S CULTURE



NILAI-NILAI BUDAYA PERUSAHAANVALUES OF COMPANY’S CULTURE

PROFESIONALPROFESSIONAL

Kami profesional Asuransi yang memiliki kompetensi, bertanggung jawab dan berorientasi ke masa depan untuk menjaga pertumbuhan u s a h a y a n g s e h a t d a n berkesinambungan. Karena itu kami selalu berupaya meningkatkan kemampuan, pengetahuan dan berupaya untuk menjalin hubungan baik dengan pihak internal maupun

eksternal perusahaan;

We are professional insurance thathas competence, responsibility, and

future orientation to keep healthyand continuous work growth. Thus,

we always keep trying to increaseability, knowledge, and to keep good

relationship with the company’sinternal and external party;

KEPUASAN NASABAHCUSTOMER’S

SATISFACTION

Kami profesional Asuransi meyakini bahwa kepuasan Nasabah dan Pekerja menjadi hal yang sangat berpengaruh bagi kesuksesan BRI Life. Karena itu kami harus memenuhi kebutuhan dan memuaskan nasabah dengan memberikan pelayanan terbaik, mengutamakan nasabah dengan tetap memperhatikan kepentingan perusahaan serta mengutamakan

kesejahteraan Pekerja;

We are professional insurance whichbelieve that customer and worker’ssatisfaction becomes influencial forthe success of BRI Life. Thus, we mustfulfill and satisfy the needs of thecustomers by giving the best service,prioritize the customers while alsopay attention to the company’s interest

and worker’s welfare;

KERJASAMACOLLABORATION

Kami profesional Asuransi meyakini dalam pencapaian keberhasilan BRI Life tak luput pula dari peran penting seluruh insan BRI Life, berkat kerjasama yang baik, konsistensi, komitmen dan menciptakan komunikasi yang efektif. Karena itu kami harus saling memahami keberagaman karakter dan menghilangkan ego individu demi t e r c a p a i n y a k e p e n t i n g a n

Perusahaan;

We are professional insurance whichbelieve that the successful achievementof BRI Life is from all important rolesof employees of BRI Life, goodc o l l a b o r a t i o n , c o n s i s t e n c y ,commitment and create effectivecommunication. Thus, we shouldunderstand various character andeliminate individual ego to achieve

the company’s interest;

KETELADANANEXEMPLARY

Kami profesional Asuransi yang menjunjung tinggi norma dan etika serta sebagai panutan yang bertindak adil, tegas dan berjiwa besar, karena itu kami selalu menjadi contoh yang baik bagi lingkungan dan tidak memberikan toleransi terhadap segala tindakan yang tidak memberikan

keteladanan.

We are professional insurance which highly depends on the norm and ethics as an example to act fairly, assertive and high-minded. Thus, we become a good example for environment and do not give tolerance to all attitudes that do not give

exemplary.



LAPORAN DEWAN KOMISARISBOC’S REPORT

Gatot Mardiwasisto TrisnadiKomisaris Utama/President Commissioner Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Laporan Sumber Daya Manusia Laporan Teknologi Informasi Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan Laporan Keuangan

Company Profile Analysis And Management’s Discussion Good Corporate Governance Human Resource Report Information Technology Report Corporate Social Responsibility Financial Report



Pemegang Saham Yang Terhormat,

Segala Puji dan Syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas ijin Nya, pada periode tahun 2016 PT Asuransi BRI Life mencapai kinerja baik, target laba perusahaan tahun 2016 tercapai meskipun masih di bawah pencapaian laba pada tahun 2015, hal ini karena adanya penguatan struktur Cadangan Teknis dalam kanal distribusi Asuransi Jiwa Kredit (AJK). Direksi dan seluruh jajaran Pekerja yang secara bersama-sama berupaya memberikan hasil terbaik bagi Perusahaan PT Asuransi BRI Life

Kinerja perusahaan Tahun 2016, dengan item usaha yang mencerminkan kenaikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya adalah hasil investasi (82,76%), item usaha yang utama sebenarnya adalah pendapatan premi netto, dimana pada tahun 2016 hanya tumbuh 6,57%, hal ini karena adanya konsolidasi menyangkut strategi penjualan guna mendukung pencapaian target yaitu melakukan pembenahan jalur distribusi antara lain (Penggabungan Regional, Penggabungan Kantor

Dear Shareholders,

All Praise and Gratitude to God Almighty for His blessing,so that in 2016, PT. Asuransi BRI Life managed to achievean enocuraging performance, achieving the Company'sprofit target of 2016, although it was still below the profitachievement in 2015, this was due to the strengtheningof Technical Reserve structure in Credit Life Insurancedistribution channel (AJK). Board of Directors and allEmployees jointly strive to provide the best results forPT. Asuransi BRI Life Company.

The Company’s performance in 2016, with business items that reflect the increase from the previous year is the result of investment (82.76%), while the main business item actually is the net premium income, which in 2016 only grew 6.57%. It was due to the Consolidation of sales strategy to support the achievement of the target, namely by improving distribution channels such as (Regional Merger, Sales Office Merger, Sales Office Revitalization), product development and promotion

Pendapatan premi di masa yang akan datang perlu ditingkatkan lagi mengingat pertumbuhan lndustri Asuransi Jiwa di Indonesia

memberikan indikasi positif dan masih memiliki prospek yang cerah di masa mendatang, di satu sisi lain saat ini BRI Life memiliki pasar

yang sangat luas dan besar dari nasabah-nasabah yang dimiliki

oleh PT BRI (Persero) Tbk

In the future, our premium revenues need to be further increasedconsidering that Life Insurance industry in Indonesia shows a

positive indication for further growth and still has bright prospectin the future. On the other hand, BRI Life currently has a potentially

huge market from the customers of PT BRI (Persero) Tbk



Penjualan, Revitalisasi Kantor Penjualan), pengembangan produk dan promosi serta penguatan struktur Cadangan Teknis dalam kanal distribusi Asuransi Jiwa Kredit (AJK). Pendapatan Premi tersebut lebih rendah dibandingkan dengan kenaikan rata-rata lndustri Asuransi Jiwa Indonesia selama 10 tahun terakhir (2005-2015) yang tumbuh sebesar 22,54%.

Kami memahami bahwa pendapatan premi di masa yang akan datang perlu ditingkatkan lagi mengingat pertumbuhan lndustri Asuransi Jiwa di Indonesia memberikan indikasi positif dan masih memiliki prospek yang cerah di masa mendatang, di satu sisi lain saat ini BRI Life memiliki pasar yang sangat luas dan besar dari nasabah-nasabah yang dimiliki oleh PT BRI (Persero) Tbk. Dalam seminar tahunan Insurance Outlook 2017 diinformasikan bahwa asuransi jiwa di Indonesia dalam tahun 2017 akan tumbuh signifikan. Kondisi ini tentunya akan menjadi daya dorong bagi seluruh jajaran Direksi dan Pekerja PT Asuransi BRI Life untuk semakin maju dan berkembang bersama dengan perkembangan lndustri Asuransi Jiwa di Indonesia.

Dewan Komisaris telah melakukan tugas pengawasannya selama tahun 2016, pengawasan ini berdasarkan tugas, tanggung jawab dan wewenang Dewan Komisaris sebagaimana telah diatur dalam Anggaran Dasar dan Peraturan Perundangan yang berlaku.

Pengawasan terhadap Kinerja Perusahaan

Pengawasan yang dilakukan oleh Dewan Komisaris terhadap kinerja Perusahaan dilakukan dengan me-review Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan, serta melakukan pemantauan pelaksanaan dan pencapaiannya secara berkala setiap bulan, melalui rapat rutin Dewan Komisaris maupun Rapat bersama Direksi. Selama tahun 2016 Dewan Komisaris telah melaksanakan rapat sebanyak 26 kali, 9 kali diantaranya melaksanakan rapat bersama Direksi, dan 2 kali diantaranya rapat bersama Auditor Eksternal.

as well as Strengthening Technical Reserve structure in Credit Life Insurance distribution channel (AJK). Our Premium Revenues is lower than the average increase of the Indonesian Life Insurance industry during the last 10 years (2005-2015), which grew by 22.54%.

We understand that in the future our premium income needs to be increased again, as the growth of Life Insurance industry in Indonesia shows a positive indication, with a bright prospect in the future, on the other hand, BRI Life currently has a vast and large market, derived from the customers of PT BRI (Persero) Tbk. During the 2017 Annual Insurance Outlook seminar, it is informed that life insurance in Indonesia in 2017 will grow significantly. This condition will surely be the impetus for the Board of Directors and Employee of PT Asuransi BRI Life to move forward advance and grow along with the development of Life Insurance industry in Indonesia.

The Board of Commissioners has conducted its supervisory duties in 2016 based on the duties, responsibilities and authority of the Board of Commissioners as set forth in the Articles of Association and the prevailing Laws and Regulations.

Supervision on Corporate Performance

The Board of Commissioners supervision on the Company's performance is conducted by reviewing the Company's Work Plan and Budget, and regularly monitoring its implementation and achievement on a monthly basis, through regular meetings of the Board of Commissioners and joint meetings of the Board of Directors. During 2016, the Board of Commissioners convened 26 meetings, 9 of which were joint meeting with the Board of Directors, and 2 was the meeting with the External Auditor.



Berdasarkan Laporan Auditor lndependen II Kantor Akuntan Publik (KAP) E&Y II No: RPC-3545/PSS/2017 Tanggal 31 Maret 2017 menurut opini auditor eksternal laporan keuangan konsolidasi telah disajikan secara wajar dalam semua hal yang material serta kinerja keuangan dan arus konsolidasinya untuk tahun berakhir 31 Desember 2016 sesuai dengan Standart Akuntansi Keuangan di Indonesia.

Secara ringkas gambaran laporan keuangan PT Asuransi BRI Life posisi 31 Desember 2016 adalah sbb:

• Total Aset mencapai Rp6.176.329 juta, meningkat sebesar Rp.1.243.020 juta (25,20 %) dari tahun sebelumnya (Rp 4.933.309 juta).

• Total Pendapatan mencapai Rp3.194.599 juta, meningkat sebesar Rp533.830 juta (20,06%) dari tahun sebelumnya. (Rp 2.660.769 juta ,-)

• Total Pendapatan Premi Netto sebesar Rp2.466.802 juta mengalami kenaikan sebesar Rp152.007 juta, atau meningkat sebesar 6,57% dari tahun sebelumnya. (Rp2.314.795 juta), hal ini dikarenakan Direksi telah melakukan strategi penjualan guna mendukung pencapaian target yaitu melakukan pembenahan jalur distribusi (Penggabungan Regional, Penggabungan Kantor Penjualan, Revitalisasi Kantor Penjualan), pengembangan produk dan promosi serta penguatan struktur Cadangan Teknis dalam kanal distribusi Asuransi Jiwa Kredit (AJK).

• Pendapatan lnvestasi yang dihasilkan selama tahun 2016 mengalami kenaikan yang cukup signifikan, Rp.480.145 juta (delta 82,76%) dari tahun sebelumnya (Rp 262.724 juta). Apabila dibandingkan dengan target RKAP tahun 2016 yang ditetapkan sebesar Rp456.473 juta,- telah melampaui target sebesar 105,19 %. Salah satu penyebab utama kenaikan Pendapatan lnvestasi antara lain faktor kondisi ekonomi global yang semakin membaik.

Based on the Independent Auditor's Report II from the Public Accountant Firm E&Y No: RPC-3545/PSS/2017 March 31, 2017 in the opinion of the external auditor, the Company’s consolidated financial statements have been fairly presented in all material respects, as well as the financial performance and its consolidated flows for the year ended December 31, 2016 in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards.

In summary, an overview of the financial statements of PT Asuransi BRI Life as of December 31, 2016 is as follows:

• Total Assets stood at Rp 6,176,329 million, an increase by Rp1,243,020 million (25.20%) from the previous year (Rp4,933,309 million).

• Total Revenue reached Rp.3,194,599 million, an increase of Rp. 533,830 million (20.06%) from the previous year. (Rp2.660.769 million, -)

• Total Net Premium Income of Rp2,466,802 million: an increase of Rp152,007 million, an increase of 6.57% from a year earlier. (Rp2,314,795 million), this is due to the Board of Directors has conducted a sales strategy to support the achievement of the target, namely improving distribution channels (Regional Merger, Sales Office Merger, Sales Office Revitalization), product development and promotion as well as strengthening the structure of the Technical Reserve in the distribution channel of Life Insurance Credit (AJK).

• The investment revenues generated in 2016 increased significantly, by Rp.480,145 million (delta 82.76%) from the previous year (Rp 262,724 million). When compared to the 2014 RKAP target set at Rp456.473 million, it exceeded the target by 105.19%. One of the main causes was the Increase in investment revenues, among others due to the increasingly global economic conditions.



• Pada tahun 2016, BRI Life telah membukukan laba setelah pajak sebesar Rp214.022 juta,- , hal ini karena adanya perbaikan portofolio pencadangan penguatan struktur Cadangan Teknis dalam kanal distribusi Asuransi Jiwa Kredit (AJK).

• Tingkat Solvabilitas dengan metode Modal Minimum Berbasis Risiko (MMBR} posisi Desember 2016 mencapai 244 %, diatas ketentuan minimal yang dipersyaratkan oleh regulator sebesar 120%. Dengan demikian maka PT Asuransi BRI Life memiliki tingkat kemampuan untuk membayar seluruh kewajibannya kepada pemegang polis dan pihak lainnya, baik kewajiban jangka pendek maupun jangka panjang.

Untuk selanjutnya, diharapkan Direksi agar terus berupaya untuk mengembangkan produk baru baru guna meningkatkan Pendapatan Premi sebagai pendapatan utama dari bisnis perusahaan asuransi, Fee Based Income

(FBI) dan perolehan laba.

Atas pencapaian hasil kinerja tersebut diatas kami mengingatkan kembali agar Direksi dapat terus meningkatkan produktifitas pekerja sesuai harapan Pemegang Saham antara lain untuk dapat mencapai Laba perusahaan dan Fee Based yang terus tumbuh dari tahun sebelumnya, senantiasa melakukan upaya perbaikan portofolio pencadangan agar dapat terus menjaga cadangan pada tingkat layaknya perusahaan asuransi yang baik.

Pandangan Atas Prospek Usaha Perusahaan

Dengan telah diakuisisi PT Asuransi BRI Life menjadi Perusahaan Anak PT Bank Rakyat Indonesia (Persero ) Tbk maka kami meyakini bahwa potensi bisnis yang sangat besar dari PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk yang didukung dengan jaringan kerja yang sangat luas, SDM yang memadai dan tehnologi yang handal. Tentunya akan sangat menjanjikan untuk masa depan dan pencapaian visi serta misi PT Asuransi BRI Life.

• In 2016 BRI Life booked a profit after tax of Rp214,022 million, due to the improvement of portfolio of provision for Strengthening of the Technical Reserves structure in Credit Life Insurance (AJK), distribution channel

• A of December 2016, the level of Solvency using Risk-Based Minimum Capital (MMBR) method stood at 244%, above the minimum requirement from the regulator, namely 120%. Then, PT Asuransi BRI Life has the capability to pay all of its obligations to policyholders and other parties, both short-term and long-term liabilities.

Furthermore, the Board of Directors is expected to continue to develop new products to increase Premium Incomes as the main revenue of insurance company Fee Based Income (FBI) and earnings.

Concerning the above achievement of performance, we gently remind the Board of Directors to continue improving the productivity of the employees, according to the expectations of Shareholders, among others to realize a higher profit growth and Fee-Based Incomes compared to that of the previous year, and to also continue improving portfolio of reserves, maintaining it at a sound level of an excellent insurance company.

Overview of the Business Prospects of the Company

With the acquisition of PT Asuransi BRI Life by PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, we believe that now we have a huge business potential deriving from the huge business of PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, supported by an extensive network, adequate human resources and reliable technology. It certainly gives us a promising future and helps us achieving the vision and mission of PT BRI Life Insurance.



Untuk itu PT Asuransi BRI Life diharapkan dapat terus meningkatkan sinergi dan kinerja unit-unit usaha yang ada (Bancassurance, Agency, Syahriah, Bisnis Kumpulan) ditahun mendatang dengan tetap memperhatikan semangat dan kehati-hatian serta mempertimbangkan kepentingan Perusahaan, Pemegang Saham, unit usaha PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk yang lain dan Nasabah. Hal ini sebagai upaya untuk dapat memenuhi target perusahaan yang tertuang dalam Rencana Bisnis dan Rencana Korporasi Perusahaan.

Manajemen juga diminta untuk terus meningkatkan koordinasi dan kerjasama yang baik dengan Bank BRI khususnya kerjasama dengan Kanwil, Kantor Cabang BRI, Kantor Cabang Pembatu, BRI Unit dan anak usaha PT Bank Rakyat Indonesia (Persero ) Tbk lainnya (BRI Agro, BRI Syariah dan BRI Finance) sesuai dengan tahapan Rencana Kerja Jangka Panjang.

Kebijakan-kebijakan yang telah dikeluarkan oleh Direksi dan Manajemen merupakan salah satu bukti dari hasil kerja dan sekaligus menunjukkan prospek usaha asuransi kedepan.

Pengawasan terhadap lmplementasi Good Corporate Governance (GCG) dan Budaya Kerja

Perusahaan telah dan terus berupaya dalam melakukan proses internalisasi nilai-nilai budaya kerja yang telah disepakati bersama, yang bertujuan agar semua pegawai dapat berperilaku yang sesuai dengan nilai nilai perusahaan. Pencapaian Kinerja tahun 2016 ini sudah pasti tidak terlepas dari dukungan dan komitmen Manajemen dan seluruh jajaran Pekerja, untuk senantiasa berupaya menerapkan prinsip-prinsip dasar tata kelola Perusahaan yang baik secara konsisten. Dewan Komisaris memandang penting untuk keberadaan dan implementasi budaya kerja dan budaya sadar risiko untuk menciptakan etos kerja yang tinggi. Untuk itu Dewan Komisaris meminta Direksi Perseroan untuk

To that end, PT BRI Life Insurance is expected to continue to improve the synergy and the performance of existing business units (Bancassurance, Agency, Syahriah, Business Collection) in the coming years with due regard to the spirit and pruden principles and to consider the interests of the Company, Shareholders, other business units of PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk and the Customer. It is an effort to meet the Company's targets set forth in the Company's Business Plan and Corporate Plan.

The Management is also required to continue improving coordination and good cooperation with Bank BRI, especially cooperation with Regional Offices, Branch Offices, Sub-Branch Offices, other BRI Units and subsidiaries PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI Agro, BRI Syariah and BRI Finance) in accordance with the stages of the Long Term Work Plan.

The policies issued by the Board of Directors and Management is a proof of their fruits of work and at the same time reflects the prospect of insurance business in the future.

Supervision on the implementation of Good Corporate Governance (GCG) and Corporate Culture

The Company has and continues to work on the process of internalization of work ethos that have been mutually agreed upon, aiming to encourage all employees to behave in accordance with the Company’s value. The achievement in 2016 is certainly inseparable from the support and commitment of Management and employees, to always strive to apply the basic principles of good corporate governance consistently. The Board of Commissioners considers that it is important to have and to implement corporate culture and risk awareness to create a high work ethos. Therefore, the Board of Commissioners requests the Board of Directors to continue internalizing corporate culture that has been agreed



terus melakukan internalisasi budaya kerja yang telah disepakati dan terus menerapkan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (GCG) sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Untuk mendukung pengawasan Dewan Komisaris atas penerapan GCG dan Budaya Kerja di Perusahaan, Dewan Komisaris telah membentuk Komite Kebijakan Tata Kelola Perusahaan, Komite Pemantau Manajemen Risiko dan Komite Audit.

Dewan Komisaris juga memberi apresiasi terhadap usaha Manajemen di dalam mengaplikasikan Whistle Blower

System yang dimaksudkan untuk mencegah adanya tindak kecurangan dalam internal perusahaan, dengan memberikan wadah sebagai sarana untuk untuk pengaduan serta perlindungan kepada pelapor terse but.

Pengawasan Terhadap Implement Manajemen Risiko dan Kepatuhan (Pelaksanaan Program APU/PPT dan KYC)

1. Dewan Komisaris senantiasa mengawasi Manajemen dalam melaksanakan penerapan Manajemen Risiko dan budaya sadar risiko di perusahaan. Manajemen Risiko sangat penting bagi perusahaan mengingat Manajemen Risiko bertujuan untuk mengelola risiko usaha secara efektif dan efisien. Dengan menerapkan prinsip-prinsip Manajemen Risiko yang benar, maka potensi risiko usaha yang akan terjadi dapat dimitigasi dikelola secara efektif dan efisien, sehingga tujuan yang telah ditetapkan oleh Perusahaan dapat tercapai dengan baik. Untuk mendukung pengawasan Dewan Komisaris atas penerapan Manajemen Risiko di Perusahaan, Dewan Komisaris telah membentuk Komite Pemantau Risiko, dan bersama-sama dengan Direksi telah menerbitkan Kebijakan Umum Manajemen Risiko yang tertuang dalam Surat Keputusan Bersama Komisaris dan Direksi Nokep: S.051-DIR\MR\Vl\2016 Tanggal 30 Juni 2016.

upon and to continue implementing Good Corporate Governance (GCG) in accordance with applicable law. To support the oversight function of the Board of Commissioners on the implementation of GCG and Corporate Culture in the Company, the Board of Commissioners has established the Corporate Governance Policy Committee, the Risk Management Monitoring Committee and the Audit Committee.

The Board of Commissioners also appreciates the Management's efforts in applying the Whistleblowing System which is intended to prevent fraud within the Company, by providing a means for complaints and protection to the complainant.

Supervision on the Implementation of Risk and Compliance Management (Implementation of AML/CTF Act and KYC Program)

1. The Board of Commissioners constantly oversees the Management in implementing Risk Management and risk awareness culture in the Company. Risk Management is very important for the Company considering that Risk Management aims to manage business risks effectively and efficiently. By applying appropriate Risk Management principles to mitigate potential business risks and properly achieve the objectives set by the Company. To support the supervision of the Board of Commissioners on the implementation of Risk Management in the Company, the Board of Commissioners has established a Risk Monitoring Committee, and together with the Board of Directors has issued the Risk Management General Policy as stipulated in the Joint Decree of Commissioner and Board of Directors Nokep: S.051-DIR\MR\Vl\2016 June 30, 2016.


2. Melalui mekanisme rapat Direksi dan Komisaris yang dilakukan secara periodik, Dewan Komisaris telah melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan program Anti Pencucian Uang dan Tindak Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU & PPT).

Pengawasan APU & PPT tersebut dilakukan dalam keseluruhan Bisnis Perusahaan, baik terhadap Bisnis Kumpulan, Bisnis lndividu, Bisnis Bancassurance, maupun bisnis Syariah. Sehubungan dengan hal itu, setiap transaksi yang mencurigakan telah dilaporkan kepada PPATK. Untuk mendukung prinsip mengenal nasabah, Direksi telah menetapkan dan mengesahkan ketentuan Prinsip Mengenal Nasabah dengan diterbitkannya Surat Keputusan Direksi No. 128-DIR/MR/UPN/Xll/2015 tanggal 29 Desember 2015 tentang Penyempurnaan Pedoman Pelaksanaan Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah (P4MN) PT. Asuransi BRI Life.

Dengan menerapkan Prinsip Mengenal Nasabah, maka Perusahaan diharapkan akan mampu melaksanakan dan membantu Pemerintah dalam upaya pencegahan dan pemberantasan tindak pidana korupsi dan pendanaan terorisme melalui transaksi keuangan Lembaga Keuangan Non Bank, baik yang dilakukan oleh perorangan maupun organisasi/perusahaan dan untuk mencegah tindak pidana pencucian uang dan pencegahan pendanaan terorisme telah diterbitkan Surat Keputusan Bersama Komisaris dan Direksi Nokep: S.029-DIR/MR/UPN/V/2016 Tanggal 11 Mei 2016.

Pengembangan Sumber Daya Manusia

Sumber Daya Manusia yang handal merupakan aset yang sangat penting, dan harus dipertahankan dan dikembangkan, untuk menunjang kelangsungan Perusahaan. Untuk mempertahankan Sumber Daya Manusia tersebut, Perusahaan harus menyusun sistem remunerasi dan nomisasi yang baik. Untuk itu Dewan Komisaris juga telah membentuk Komite Remunerasi dan Nominasi, dengan tugas antara lain membantu

2. Through Board of Directors and Commissioners meeting mechanism, that is conducted periodically, the Board of Commissioners has supervised the implementation of Anti Money Laundering and Counter Terrorism Financing Act (AML/CTF Act) program.

AML/CTF Act supervision is implemented in all of the Company’s businesses, including Group Business, Individual Business, Bancassurance Business, and Sharia business. In connection therewith, any suspicious transactions have been reported to the PPATK. To support the principle of Knowing Your Customer, the Board of Directors has stipulated and approved the provisions of Know Your Customer Principles with the issuance of Directors Decree No. AH. 128-DIR/MR/ UPN/Xll/2015 dated December 29, 2015 on the Refinement of Guidelines for Implementation of Know Your Customer Principles (P4MN) of PT. BRI Life Insurance.

Applying the Know Your Customer Principles, the Company is expected to be able to implement and assist the Government in preventing and eradicating corruption and financing of terrorism through financial transactions in Non-Bank Financial Institutions, whether conducted by individuals or organizations/companies and to prevent money laundering, as well as prevention of terrorism financing as stipulated in the Joint Decree of BOC and BOD Nokep: S.029-DIR/MR/UPN/V/2016 dated May 11, 2016.

Human Resources Development

Reliable Human Resources is a very important asset that needs to be maintained and developed, to support the Company's sustainability. To maintain its Human Resources, the Company must develop a good remuneration and nomination system. The Board of Commissioners has also established a Remuneration and Nomination Committee, with the task of assisting the Board of Commissioners in reviewing and monitoring


Dewan Komisaris dalam mengkaji dan memantau prosedur remunerasi dan nominasi Perusahaan.

Dewan Komisaris telah memberikan input kepada manajemen dalam hal untuk mengembangkan Sumber Daya Manusia yang handal, antara lain:

1. Mendorong pelaksanaan training yang berkelanjutan kepada Pekerja PT Asuransi BRI Life baik pekerja existing maupun new entry yang dilaksanakan dengan baik, di dalam negeri maupun luar negeri sesuai kebutuhan Perusahaan.

2. Menginventarisir untuk melaksanakan mapping talent atas potensi SOM yang yang ada melalui kerja sama dengan pihak luar/independent, untuk mempersiapkan kualitas SOM yang handal sesuai kebutuhan Perusahaan.

3. Menyarankan untuk menyusun Man Power Planning untuk mempersiapkan Value Human Capital dan kaderisasi SOM ke depannya yang berkualitas dan handal.

4. Sistem yang menunjang terkait dengan kebutuhan Human Capital PT Asuransi BRI Life.

Apresiasi

Selanjutnya Dewan Komisaris berharap kepada Manajemen dan Jajarannya untuk bekerja dengan penuh kehati-hatian dan lebih mengembangkan dan memberikan pelayanan yang terbaik serta menciptakan produk-produk asuransi jiwa yang diminati oleh masyarakat. Selain itu, kedisiplinan, tingkat motivasi dan kualitas kinerja Pekerja juga perlu didorong, untuk lebih dapat berkontribusi dan memberikan hasil yang optimal kepada Perusahaan, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan Pekerja.

Dewan Komisaris senantiasa memberikan pengawasan dan pengarahan kepada Direksi dalam menerapkan

the Company's remuneration and nomination procedures.

The Board of Commissioners has provided inputs to the management in order to develop reliable Human Resources, including:

1. Encourage the implementation of ongoing training for the employee of PT Asuransi BRI Life both existing and newly recruited entry to be wellimplemented, domestically and internationally to cater the needs of the Company.

2. Inventory for talent mapping on the existing SOM potential through collaboration with external / independent parties, to prepare reliable and quality SOM as required by the Company.

3. Suggesting to develop Man Power Planning to prepare Value Human Capital, and quality and reliable SOM regeneration in the future.

4. Supporting systems related to the needs of Human Capital of PT Asuransi BRI Life.

Appreciation

Furthermore, the Board of Commissioners wishes that the Management and Staff to carry out their duties in a prudent manner, and to further develop and provide the best service and create life insurance products that will be of interest of the public. In addition, discipline, motivation and performance quality of the employee need to be encouraged, to be able to contribute and deliver optimal results to the Company, which in turn will improve employee welfare.

The Board of Commissioners continuously provides supervision and direction to the Board of Directors in


strategi usaha, menyusun kebijakan dan menjalankannya dengan konsisten, serta menerapkan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik, dan penerapan Manajemen Risiko secara komprehensif dan efektif, sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Untuk itu Dewan Komisaris secara rutin mengadakan pertemuan dengan Direksi dan Manajemen guna membahas kinerja Perusahaan melalui media rapat Dewan Komisaris dengan Direksi (Radirkom).

Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada Pemegang Saham atas arahan, dukungan penuh sekaligus kepercayaan yang telah diberikan. Kepada para nasabah, dan mitra kerja atas segala kerja sama yang terjalin selama ini, serta kepada seluruh Direksi beserta jajaran Pekerja, atas kerja keras mereka untuk mencapai hasil yang baik pada Tahun 2016 ini.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

preparing the business strategy, and the policies, as well as implementing them consistently, and applying Good Corporate Governance and the Risk Management comprehensively and effectively, in accordance with applicable regulations. Therefore, the Board of Commissioners regularly holds meetings with the Board of Directors and Management to discuss the Company's performance through the joint meetings of the Board of Commissioners with the Board of Directors (Radirkom).

We also wish to extend our gratitude to the Shareholdersfor their guidance, full support and confidence given tous. To our customers and partners for the cooperation,as well as to the Board of Directors and the Employees,for their hard work to achieve such an encouragingresults in 2016.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Jakarta

Atas Nama Dewan Komisaris/On behalf of BOC,



PROFIL DEWAN KOMISARISPROFILE OF BOC


Lahir di Brebes, 11 Februari 1953Memperoleh gelar sarjana Hukum Ekonomi/Bisnis pada tahun 1985 di Universitas Indonesia, Magister Management Ecole Superieure, Lyon, Perancis.Mengikuti pelatihan:• Revamping the Capability in Loan Analysis BARa 2015; • International Seminar On Housing Finance Management Bank BTN 2012;• Global Islami Finance Forum Bank Negara Malaysia 2010;• Seminar Sharpening Leadership for Senior Executive Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia 2010;• Executive Risk Management Refresher Program Standard Chartered 2010;• International Conference Bara Risk Forum 2010 Banker Association for Risk Management BARa.

He was born in Brebes, February 11, 1953Graduated with a Bachelor’s Degree in Economy/Business Law in 1985 from the University of Indonesia, Magister of Managementfrom the Ecole Superieure, Lyon, France.Training attended:• Revamping the Capability in Loan Analysis BARa 2015;• International Seminar On Housing Finance Management Bank BTN 2012;• Global Islami Finance Forum Bank Negara Malaysia 2010;• Seminar on Sharpening Leadership for Senior Executives by Institute for Banking Development Indonesia, 2010;• Executive Risk Management Refresher Program Standard Chartered 2010;• International Conference Bara Risk Forum 2010 Banker Association for Risk Management BARa.



Mahmuddin YasinWakil Komisaris UtamaVice President Commissioner

Lahir di Jakarta,12 Juli 1954.Memperoleh gelar Ekonomi Perusahaan, Universitas Krisnadwipayana pada tahun 1982, Business administration pada tahun 1986 di Washington University,St. Louis. Manajemen Sumber Daya Manusia pada tahun 2012 di Universitas Negeri Jakarta.

He was born in Jakarta, July 12,1954.

Graduated with a Bachelor’s Degree Corporate

Economics, from the University of Krisnadwipayana in

1982, Business Administration in 1986 from the

Washington University, St. Louis. HR Management in

2012 from the Jakarta State University.

Siswarin Dwi HendarsaptiKomisarisCommissioner

Lahir di Jakarta, 08 Desember 1960.Memperoleh gelar sarjana Ekonomi Manajemen pada tahun 1984 di Universitas Kristen Indonesia.

She was born in Jakarta, December 08, 1960.

Graduated with a Bachelor’s Degree in Management

Economic in 1984 from the Indonesian Christian

University.



Mulabasa HutabaratKomisaris IndependenIndependent Commissioner

Lahir di Jakarta, 6 Januari 1954.Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi, Studi Pembangunan pada tahun 1982 di Universitas Indonesia, Pasca Sarjana Ekonomi pada tahun 1990 di Indiana University/USA.

He was born in Jakarta, January 6, 1954.

Graduated with a Bachelor’s Degree in economics,

Developmental Study in 1982 from the University of

Indonesia, Postgraduate in Economic in 1990 from the

Indiana University / USA.

Ridwan Rizqi R. NasutionKomisaris IndependenIndependent Commissioner

Lahir di Paris, 8 Juli 1982.Memperoleh gelar BA (Hons) Financial & Business Economics pada tahun 2006 di University of Newcastle upon Thyne, BA (Hons) pada tahun 2008 di Business Middlesex University. Gelar MA International Finance diperolah dari London Metropolitant University tahun 2009.

He was born in Paris, July 8, 1982.

Graduated with a Bachelor of Arts (Hons) in Financial &

Business Economics in 2006 from the University of

Newcastle upon Thyne, BA (Hons) in 2008 from the

Business Middlesex University. Master of Arts in

International Finance from the London Metropolitan

University in 2009.



LAPORAN DIREKSIBOD'S REPORT




Pemangku Kepentingan yang terhormat,

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, berkat kerja keras seluruh jajaran Perusahaan, BRI Life kembali mencatat kinerja yang menggembirakan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016.

Kinerja Tahun 2016

Asuransi merupakan usaha yang menjanjikan perlindungan dan manfaat di masa depan kepada pemegang para polis. Dengan peran tersebut, maka semakin terasa kebutuhan akan hadirnya industri asuransi yang sehat, dapat diandalkan, amanah, dan kompetitif.

Bisnis BRI untuk masa depan BRI Life sangat menjanjikan untuk pencapaian visi dan misi BRI Life, dengan jaringan kerja yang luas, SDM yang memadai dan teknologi yang andal diharapkan dapat terus ditingkatkan di tahun-tahun mendatang, dengan tetap mempertimbangkan kepentingan Perusahaan, Pemegang Saham dan Nasabah. Hal ini sebagai jembatan menuju target Perusahaan yang tertuang dalam Rencana Bisnis dan Rencana Korporasi Perusahaan.

Dear stakeholders,

We give Thee thanks, God the Almighty, for all Thy blessing upon us so that we, BRI Life, again recorded an encouraging performance in the year ended December 31, 2016.

Performance on 2016

Insurance business is a business that provides protection and future benefits to policyholders. Assuming such a role, it is clear that a sound, reliable, trustworthy, yet competitive insurance industry is needed.

For the future of BRI Life, its business is very promising for the achievement of the vision and mission of BRI Life, with its extensive network, reliable human resources and technology expected to continue to be improved in the coming years, taking into account the interests of the Company, Shareholders And Customers. It serves as a bridge to reach the Company's targets stipulated in the Company's Business Plan and Corporate Plan.

Kami meyakini bahwa BRI Life akan terus tumbuh menjadi Perusahaan yang Tangguh dan Pilihan Utama

Nasabah.

We are sure that BRI Life will continue to thrive to become aTough Company and the customer’s main choice.



Perusahaan berhasil mencatatkan kinerja positif di sepanjang tahun 2016.

Total pendapatan selama tahun2016 pendapatan premi mengalami kenaikan sebesar 5,56% dari Rp2,42 triliun pada tahun 2015 menjadi Rp2,55 triliun pada tahun 2016. Sedangkan pendapatan lainnya mengalami kenaikan signifikan sebesar 110,36% menjadi Rp727,79 miliar pada tahun 2016. Secara keseluruhan pendapatan mengalami peningkatan sebesar 20,06%. Kenaikan ini merupakan hasil positif dari berbagai program yang dijalankan oleh perusahaan.

Selama tahun 2016 beban mengalami kenaikan sebesar 40,24% dari Rp2,13 triliun pada tahun 2015 menjadi Rp2,99 triliun pada tahun 2016. Kenaikan penurunan ini disebabkan oleh naiknya hampir seluruh klaim maupun beban usaha.

Nilai investasi mengalami kenaikan sebesar 28,98% pada tahun 2016, dari Rp4,24 triliun pada tahun 2015 menjadi Rp5,46 triliun pada tahun 2016. Kenaikan ini disebabkan oleh kenaikan nilai obligasi, saham, reksadana, dan properti investasi.

Pengembangan Sumber Daya Manusia

BRI Life memiliki komitmen tinggi untuk senantiasa memberikan perlakuan yang adil dan setara bagi seluruh pegawainya. BRI Life memberikan kesempatan yang sama bagi setiap pegawai untuk mengembangkan diri dan menunjukkan potensi terbaiknya bagi organisasi.

Untuk mencapai visi dan misi, BRI Life telah melakukan penguatan organisasi antara lain dengan melakukan restrukturisasi serta transformasi budaya. Selain itu, sebagai bagian dari komitmen BRI Life untuk peningkatan kualitas SDM secara berkelanjutan, BRI Life mengikutkan karyawan dalam berbagai training, diklat, dan pelatihan. Untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi SDM. BRI Life memberikan kesempatan yang sama bagi setiap pegawai untuk mengembangkan diri dan menunjukkan

Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Laporan Sumber Daya Manusia Laporan Teknologi Informasi Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan Laporan KeuanganCompany Profile Analysis And Management’s Discussion Goo d Corporate Governance Human Resource Report Information Technology Report Corporate Social Responsibility Financial Report

The company is successfully to record the positive performance throughout 2016.

Total asset throughout 2016 premium revenue has increased of 5,56% from Rp2,42 trillion on 2015 to be Rp2,55 trillion on 2016. While other revenue has significant increase of 110,36% to be Rp727,79 billion on 2016. Overall, revenue has increased of 20,06%. This increase is a positive result of many programs which is run by the company

In 2016, the Company’s expenses increased by 40.24% from Rp2.13 trillion in 2015 to Rp2.99 trillion in 2016. The increase in expenses mainly due to the increase in virtually all claims and operating expenses

The investments value increased by 28.98% in 2016, from Rp4.24 trillion in 2015 to Rp5.46 trillion in 2016. This increase was due to the rise in the value of bonds, stocks, mutual funds and investment properties.

Human Resource Development

BRI Life has a high commitment to always tread all of its employees fairly and equally, by providing employees with equal opportunities to develop their selves and demonstrate their best potential for the organization.

In order to achieve its vision and mission, BRI Life has strengthened the organization, among others, by restructuring and cultural transformation. In addition, as part of BRI LIFE's commitment to continuously improve the quality of its human resources, BRI Life sent its employees to attend various training. To improve the capacity and competence of human resources, BRI Life provides equal opportunity for every employee to develop themselves and demonstrate the best potential they


potensi terbaiknya bagi organisasi tanpa membedakan gender, suku, agama, ras dan golongan.

Implementasi Tata Kelola Perusahaan

BRI Life memahami bahwa Good Corporate Governance

merupakan acuan standar yang wajib diterapkan oleh BUMN sebagai landasan operasional kegiatan usaha perusahaan sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor: PER-01/MBU/2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good

Corporate Governance) pada BUMN. Dalam jangka panjang, penerapan GCG mempunyai relevansi terhadap kinerja atau performance suatu perusahaan karena nilai akhir (ultimate value) penerapan GCG adalah meningkatkan kinerja (high performance) serta citra perusahaan yang baik (good corporate image).

Aktualisasi GCG di BRI Life dilakukan di seluruh tingkatan dan jenjang organisasi dengan berpedoman pada ketentuan dan persyaratan terkait dengan pelaksanaan GCG bagi perusahaan. Optimalisasi penerapan GCG BRI Life terus dilakukan dengan penguatan infrastruktur untuk mencapai praktik terbaik, penyesuaian sistem dan prosedur yang diperlukan untuk mendukung pelaksanaan GCG yang semakin efektif.

Dalam rangka memperoleh gambaran mengenai kondisi penerapan GCG terhadap praktik terbaik yang menjadi acuan maupun untuk mengidentifikasi bidang-bidang yang memerlukan perbaikan (areas of improvement)

terhadap Pedoman Pelaksanaan GCG, BRI Life secara rutin akan melaksanakan Assessment terhadap penerapan GCG.

Seluruh anggota Direksi BRI Life memiliki integritas, kompetensi, reputasi dan pengalaman serta keahlian yang dibutuhkan dalam menjalankan fungsi dan tugasnya masing-masing.

Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Laporan Sumber Daya Manusia Laporan Teknologi Informasi Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan Laporan KeuanganCompany Profile Analysis And Management’s Discussion Goo d Corporate Governance Human Resource Report Information Technology Report Corporate Social Responsibility Financial Report

have for the organization, regardless of gender, ethnicity, religion, race and class.

Corporate Governance Implementation

BRI Life understands that Good Corporate Governance is the standard reference that must be adopted by SOEs as the operational basis of the SOEs business activities, pursuant to the Regulation of the Minister of SOEs No. PER-01/MBU/2011 on the Implementation of Good Corporate Governance for SOEs. In the long run, the implementation of GCG is relevant to the performance of a company since the ultimate value of GCG implementation is to high performance and good corporate image.

The actualization of GCG at BRI Life is conducted at all levels of the organization based on the terms and conditions that are related to Company’s GCG implementation. BRI Life continues to optimize the implementation of GCG by strengthening the infrastructure, adopting the best practices, adjusting the system, and applying the procedures that are deemed necessary to support a more effective GCG implementation.

IIn order to obtain an overview of the conditions of GCG implementation against the best practices that became our reference, as well as to identify areas in the GCG Implementation Guidelines that need improvement, BRI Life routinely conducts assessment on GCG implementation every two years.

All members of the Board of Directors of BRI Life have the integrity, competence, reputation and experience and expertise required to perform their respective functions and duties.


Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR)

BRI Life telah merancang program tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility atau CSR) secara sistematis dan terpadu. Tanggung jawab BRI Life terhadap lingkungan hidup diwujudkan melalui kegiatan sosial yang merupakan salah satu Program CSR BRI Life. Selain itu, tanggung jawab terhadap lingkungan hidup juga diwujudkan melalui penerapan green office di seluruh lingkungan jaringan kantor BRI Life yang secara rutin dilaksanakan setiap tahunnya.

BRI Life memandang SDM sebagai mitra usaha yang strategis dalam menjalankan bisnis Perusahaan. Oleh karena itu, BRI Life memberikan perhatian besar pada aspek ketenagakerjaan meliputi hak-hak berserikat, kenyamanan berkerja, pengembangan talenta, jenjang karir, tingkat kesejahteraan maupun kesehatan dan keselamatan kerja pegawai melalui penyusunan berbagai kebijakan yang tepat.

BRI Life secara konsisten menunjukkan komitmennya dalam mendukung terciptanya pembangunan berkelanjutan (sustainable development). Komitmen tersebut salah satunya diwujudkan melalui pelaksanaan program tanggung jawab Perusahaan terhadap pengembangan sosial kemasyarakatan demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat secara luas.

Ucapan Terimakasih

Atas nama Direksi, kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Pemegang Saham dan Dewan Komisaris BRI Life atas bimbingan dan pembinaan yang telah diberikan. Tidak lupa juga kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Nasabah, mitra usaha dan pemangku kepentingan lainnya atas dukungan dan kepercayaan yang telah diberikan.


Corporate Social Responsibility (CSR)

BRI Life designs a corporate social responsibility (CSR) program in a systematic and integrated manner. Implementation of BRI Life CSR program and its responsibility towards the environment is realized through environmental conservation activities, as part of BRI Life's Community Development Program. In addition, the Company’s environmental responsibility is also realized by applying green office concept at all BRI Life network of offices, which is routinely implemented every year.

BRI Life regards HR as a strategic business partner in conducting its business. Therefore, BRI Life gives great attention to the aspects of employment, including the rights of association, working comfort, talent development, career path, welfare, and occupational health and safety (K3) of employees by preparing appropriate policies.

BRI Life consistently demonstrates its commitment in supporting sustainable development, among others by implementing corporate responsibility program, towards social development to realize the welfare of the community at large.

Appreciation

On behalf of the Board of Directors, we would like toexpress our highest gratitude and appreciation to ourShareholders and Board of Commissioners for the guidanceand direction given upon us. We would like to alsoexpress our gratitude and appreciation to customers,business partners and other stakeholders for their supportand trust.


Akhirnya, kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran karyawan atas dedikasi, loyalitas yang tinggi, semangat kebersamaan dan kerja keras serta keinginan untuk memberikan yang terbaik bagi BRI Life, saat ini dan di tahun-tahun yang akan datang.

Jakarta, 30 Mei 2017 | May 30, 2017Atas Nama Direksi | On behalf of BOD

Rianto AhmadiDirektur Utama | President Director


Finally, we would like to thank all employees for their dedication, high loyalty, togetherness and hard working and the desire to give the best for BRI Life, today and in the years to come.


PROFIL DEWAN DIREKSIPROFILE OF BOD


Lahir di California pada tanggal 19 Desember 1959. Menyelesaikan pendidikan S1 jurusan Matematika di Institut Teknologi Bandung pada tahun 1984, kemudian melanjutkan pendidikan S2 statistika pada tahun 1987 di University of Texas di Austin dan pendidikan S3 statistika di University of Missouri-Columbia pada tahun 1992. Gelar FSAI (Fellow of the Society of Actuaries of Indonesia) pun beliau raih pada tahun 1996 s/d 1999 di Persatuan Aktuaris Indonesia. Berbagai pengalaman mengajar telah didapatkan beliau antara lain adalah menjadi Teaching Assistant di University Texas of Austin, Graduate Instructor di University of Missouri-Columbia, dan Assistant Professor di South Dakota School of Mines and Technology. Selama 20 tahun telah memperoleh berbagai pengalaman berkarir, diantaranya di Manulife menjabat sebagai Actuarial Director, Allianz Life menjabat sebagai Vice President Director, Chief Actuary & CFO, Ketua di Persatuan Aktuaris Indonesia, dan sebagai Penasihat Perusahaan di FWD Life Indonesia. Dan sekarang menjabat sebagai Direktur Utama di BRI Life.

He was born in California on December 19, 1959. He finished his education in Mathematics major in Bandung Technology

Institute in 1984, then continue his postgraduate education of statistics in 1987 at University of Texas in Austin and doctoral

degree of statistics in University of Missouri-Columbia on 1992. FSAI (Fellow of the Society of Actuaries of Indonesia) Degree was

achieved in 1996 until 1999 in Indonesia’s Actuarial Community. Various teaching experience has gotten which are Teaching

Assistant di University Texas of Austin, Graduate Instructor in University of Missouri-Columbia, and Assistant Professor di South

Dakota School of Mines and Technology. He has various experience for the last 20 years, which among in Manulife positioned

as Actuarial Director, Allianz Life positioned as Vice President Director, Chief Actuary, & CFO, Leader in Indonesia’s Actuarial

Community, and as Corporate Advisor at FWD Life Indonesia. Now, as BRI Life President Director .



Sugeng SudibjoDirektur Bisnis Asuransi Korporasi dan SyariahCorporate and Sharia Business Insurance Director

Lahir di Surabaya pada tanggal 20 Maret 1962. Pendidikan S1 jurusan Statistika Terapan, Kekhususan Sosial Ekonomi Sains di Institut Pertanian Bogor pada tahun 1985. Kemudian melanjutkan pendidikan S2 Prodi Kajian Timur Tengah dan Islam, Kekhususan Ekonomi dan Keuangan Syariah pada tahun 2008 di Universitas Indonesia. Pada tahun 1986 menjabat sebagai peneliti di PT Bernala Nirvana. Pada tahun 1989, Beliau bergabung dengan BRI Life. Selama 27 tahun beliau telah mengabdikan diri dan meraih peningkatan di jenjang karirnya diantaranya menjadi Kepala Seksi Aktuaria, Menjadi Kepala Bagian Teknik, sampai menjadi Kepala Divisi Syariah. Sederetan pengalaman tersebut mengantarkan untuk dipercaya sebagai Direktur Bisnis Asuransi Korporasi dan Syariah di BRI Life.

He was born in Surabaya on March 20, 1962. Graduated with a Bachelor’s Degree in Applied Statistic, majoring in Social Economic Science from Bogor Agricultural University in 1985. Then he continued his postgraduate program in Middle-East and Islamic Study Program, Majoring in Sharia Economics and Finance in 2008 from the University of Indonesia. He started his career in 1986 as researcher in PT Bernala Nirvana. In 1989, he joined BRI Life. His career with BRI spanned 29 years, serving in various positions through promotion, such as Actuarial Section Head, Technical Head, and Sharia Head Division. With those experiences, he is trusted to become the Director of Corporate and Sharia Business Insurance in BRI Life.



M. Sodo HarisetyantoDirektur Keuangan dan UmumGeneral and Finance Director

Lahir di Klaten pada tanggal 08 Desember 1959. Pendidikan S1 jurusan Ekonomi Akuntansi di Universitas Gajah Mada, Yogyakarta pada tahun 1985. Dalam rangka menyelesaikan S2 terbang ke New York dengan konsentrasi FI & Market and Int’l Management di School of Management, State University of New York. Pada tahun 1986 bergabung dengan PT Bank BRI (Persero) Tbk Jakarta 1. Berbagai jenjang karir telah dicapai selama 30 tahun bekerja di PT Bank BRI (Persero) Tbk, diantaranya sebagai Asmen, Ur. Diklat Kantor Pusat, Staf Madya I Bagian Hubungan Luar Negeri, Kepala Bagian bagian Hubungan Luar Negeri, Chief Representative, Singapore Rep. Office, Wakil Kepala Divisi, Divisi Dana & Jasa Kantor Pusat, Menjadi Inspektur di Kantor Inspeksi Jayapura dan menjadi Kepala Divisi Bisnis BUMN, KP BRI Jakarta. Sekarang dipercaya sebagai Direktur Keuangan & Umum di BRI Life.

He was born in Klaten on 08 December 1959. He was graduated with Bachelor’s Degree in Accounting Economics from the University of Gajah Mada, Yogyakarta in 1985. He went on to obtain his Master Degree in New York, majoring in FI & Market and Int'l Management in the School of Management, the State University of New York. In 1986, he joined PT Bank BRI Tbk, Jakarta 1. During his career for over 30 years in PT Bank BRI Tbk, he served as Asmen, Ur. Training at the Head Office, Staff Associate I in foreign relations, Head of the Foreign Relations Department, Chief of Representative, Singapore Rep. Office, Deputy Head of Division, Division of Funds Service at Head Office, & Inspector at the Inspection Office in Jayapura and became head of the business division of State-Owned Enterprises, in Head Office of BRI Jakarta. Currently, he serves as General Affairs and Finance Director at BRI Life.



Khairi SetiawanDirektur Manajemen SDM dan KepatuhanHR Management & Compliance Director

Lahir di Tanjung Pinang pada tanggal 24 Mei 1960. Menyelesaikan pendidikan S1 Fakultas Peternakan di Institut Pertanian Bogor pada tahun 1984 lalu melanjutkan pendidikan S2 jurusan Magister Management di Universitas Airlangga, Surabaya pada 04 Oktober 2000. Pada 01 April 1987 mulai berkarir di PT Bank BRI (Persero) Tbk Sebagai Staff I di Malang Kawi Kantor Wilayah Surabaya. Selama 27 tahun mengabdi pada PT Bank BRI (Persero) Tbk, beliau pun meraih peningkatan karir antara lainnya diangkat menjadi Pemimpin Cabang BRI Langsa Kanwil Aceh, pemimpin cabang BRI Surabaya Kusuma Bangsa, diangkat menjadi Wakil Kepala Divisi Agribisnis Kantor Pusat BRI, Pemimpin wilayah BRI Makassar, Inspektur BRI Pekanbaru, dan menjadi Kepala Divisi Kepatuhan Kantor Pusat BRI. Saat ini dipercaya untuk menjabat sebagai Direktur Manajemen Sumber Daya Manusia dan Kepatuhan di BRI Life.

He was born in Tanjung Pinang on May 24, 1960. Graduated witha Bachelor’s Degree from the Faculty of Animal Husbandry ofBogor Agricultural University in 1984, and Magister Managementfrom the University of Airlangga, Surabaya in 2000. In 1987, startedhis career at PT Bank BRI (Persero) Tbk as Staff I in Malang KawiRegional Office of Surabaya. Throughout his 27 years long careerat PT Bank BRI (Persero) Tbk, he has served in various positions,such as Head of Branch Office of Langsa, Regional Office of Aceh,Head of Branch Office Surabaya Kusuma Bangsa, then appointedas Deputy Head of Agribusiness Division at the Head Office, Headof Regional Office Makassar, Inspector of BRI Pekanbaru, andbecame Head of Compliance Division at BRI’s Head Office.Currently, he serves as HR Management & Compliance Director inBRI Life.



Fabiola N. SondakhDirektur PemasaranMarketing Director

Lahir di Manado pada 04 Februari 1968, dan menyelesaikan pendidikan S1 Fakultas Ekonomi Jurusan Management di Universitas Udayana, serta memperdalam Profesional Selling and Sales Management di UCLA, Amerika Serikat. Karir Ibu dua orang anak ini di industri asuransi jiwa di Indonesia telah digeluti selama lebih dari 25 tahun di berbagai perusahaan asuransi jiwa, antara lain; PT AJ. Sewu New York Life, PT Met Life Sejahtera, AIA Indonesia, AXA Life Indonesia, Allianz Life Indonesia dan PT BNI Life. Pemilik sertifikat CWM ang diselenggarakan oleh CWMA pada tahun 2013 ini juga pernah menjabat di dunia perbankan sebagai Vice President Bancassurance serta VP untuk Funding and Services di salah satu bank BUMN di Indonesia. Saat ini dipercaya sebagai Direktur Pemasaran di BRI Life.

She was born in Manado on February 4, 1968 and graduated with a Bachelor’s Degree from the Faculty of Economics majoring Management at University of Udayana, and continued her study on Professional Selling and Sales Management at UCLA, United States. A mother of two children, she has more than 25 years of experience in life insurance industry in Indonesia, serving at various life insurance companies, such as PT AJ. Sewu New York Life, PT Met Life Sejahtera, AIA Indonesia, AXA Life Indonesia, Allianz Life Indonesia and PT BNI Life. She holds a CWM certificate issued by CWMA in 2013, and also has the experience in banking sector as Vice President of Bancassurance and VP for Funding and Services in one of the Indonesian State-Owned banks. She currently serves as Marketing Director at BRI Life.



Ansar ArifinDirektur Operasional dan Teknologi InformasiOperational and IT Director

Lahir di Bukittinggi, 15 September 1964. Menyelesaikan Pendidikan D3 Jurusan Ekonomi Jurusan Akuntansi di Universitas Padjajaran dan melanjutkan S1 di Universitas Padjajaran Fakultas Kedokteran Gigi. Tidak hanya itu, sederetan pendidikan juga beliau selesaikan yaitu diantaranya Pendidikan di AAMAI , Singapore College of Insurance program Investment - Linked Certificate Examination, American College Life Underwriter Training Council serta American College Financial Service Specialist (FSS). Juga kaya akan pengalaman yang diperoleh sebelum bergabung dengan BRI Life, diantaranya beliau sempat berkarir selama 6 tahun di Asuransi Jiwa Tugu Mandiri yang saat itu menjabat sebagai Deputi Manager, dan Branch Manager. Pada tahun 2002 akhirnya untuk berkarir di BRI Life dan menjabat sebagai Branch Manager Bandung. Selama 14 tahun berkarir, dengan pengetahuan, semangat, kerja keras di BRI Life yang membuahkan hasil sehingga karirnya terus mengalami peningkatan, diantaranya sebagai Regional Manager di Sumatra dan Bandung, Care Taker Regional Manager Sumatera, Palembang, dan Bandung. Dengan sederetan pengalaman tersebut beliau mendapatkan kepercayaan sebagai Area Relationship Manager Bandung. Hingga saat ini, Ansar Arifin dipercaya sebagai Direktur Operasional dan TI di BRI Life.

He was born in Bukittinggi, September 15, 1964. He is graduated with a Diploma 3 in Accounting from Padjajaran University and continued his study in the Faculty of Dentistry, at Padjajaran University. Furthermore, he also continued other study at AAMAI, Singapore College of Insurance program Investment - Linked Certificate Examination, American College Life Underwriter Training Council and also American College Financial Service Specialist (FSS). He also had various experience prior to joining BRI Life, such as a 6 years of career in Asuransi Jiwa Tugu Mandiri, serving as Deputy Manager, and Branch Manager. On 2002, he began his career in BRI Life and positioned as Branch Manager in Bandung. In the last 14 years, with such knowledge, passion, and hardworking in BRI Life, he made his career rises, among others appointed as Regional Manager in Sumatra and Bandung, Care Taker Regional Manager of Sumatra, Palembang, and Bandung. With those various experience, he was trusted as Area Relationship Manager in Bandung. Until today, Ansar Arifin is trusted as Operational and IT Director in BRI Life



SAMBUTAN DEWAN PENGAWAS SYARIAHFOREWORDS FROM SHARIA SUPERVISORY BOARD

Bismillaahirrahmaanirrahiim

Kami telah mendapatkan keyakinan dari hasil laporan pengawasan terhadap penerapan prinsip-prinsip dasar penyelenggaraan usaha asuransi/usaha reasuransi dengan prinsip syariah yang dilakukan oleh Unit Syariah PT Asuransi BRI Life selama periode tanggal 1 Januari 2016 sampai dengan tanggal 31 Desember 2016, sebagaimana di amanatkan Pasal 16 Peraturan Menteri Keuangan Nomor 18/PMK.010/2010 tentang Penerapan Prinsip Dasar Penyelenggaraan Usaha Asuransi dan Usaha Reasuransi Dengan Prinsip Syariah. Dalam rangka melakukan pengawasan tersebut, kami melaksanakan penilaian atas operasional Perusahaan dimaksud yang meliputi aspek pengelolaan kekayaan dan kewajiban, aspek produk-produk yang dipasarkan, aspek praktik kegiatan pemasaran yang dilakukan oleh Perusahaan dimaksud, dan kegiatan operasional lainnya.

Dari hasil pengawasan, tidak ditemukan adanya praktik operasional yang melanggar prinsip-prinsip syariah Islam. Dengan demikian, berdasarkan hasil penilaian atas aspek-aspek pada paragraf 1 di atas, menurut kami, pelaksanaan hal-hal tersebut oleh Perusahaan telah sesuai dengan prinsip-prinsip syariah Islam.

Bismillaahirrahmaanirrahiim

We are sure that based on the results of supervisory reports on the application of the basic principles of the implementation of insurance / reinsurance business under the sharia principles undertaken by Sharia Unit of PT Asuransi BRI Life ("BRI Life") for the period of January 1, 2016 up to December 31, 2016, as mandated by Article 16 of Regulation of the Minister of Finance No. 18/PMK.010/2010 on the Implementation of Basic Principles of Insurance and Reinsurance Business With Sharia Principle. In order to carry out such supervision, we have conducted an assessment on the Company's operations covering aspects of wealth management and liabilities, aspects of marketed products, aspects of marketing activities conducted by the Company, and other operational activities.

Based on the results of our supervision, we found no operational practice violated the principles of Islamic sharia. Accordingly, based on the result of the assessment on the aspects mentioned in the paragraph 1 above, in our opinion, the implementation of such matters by the Company is in conformity with the principles of Islamic sharia.

Jakarta,Ketua Dewan Pengawas Syariah

KH. DR. Mohamad Hidayat, MBA, MH

Anggota Dewan Pengawas Syariah Anggota Dewan Pengawas Syariah

Ir. H. Agus Haryadi, AAAIJ, FIIS Hj. Siti Haniatunnisa, LLB, MH



PROFIL DEWAN PENGAWAS SYARIAHPROFILE OF SHARIA SUPERVISORY BOARD

H. Muhammad HidayatKetua Dewan Pengawas SyariahChairman of Syariah Supervisory Board

Mendapatkan pendidikan formal S1 di UIN Syarif Hidayatullah dan dilanjutkan ke jenjang S2 Bidang Islamic Economics and Finance, di Universitas Trisakti Jakarta. Pria kelahiran Jakarta, 3 Mei 1967 mengawali karir sebagai Dosen Ekonomi Syariah di Universitas Trisakti, kemudian sebagai Anggota DPS Bank Syariah Mandiri , lalu sebagai Anggota DPS Asuransi Manulife, dan kemudian sebagai Anggota DPS Asuransi Allianz. Beliau menjabat Ketua Dewan Pengawas Syariah PT Asuransi BRI Life sejak Januari 2003 sampai sekarang.

Completed his formal education with a Bachelor's Degree from UIN Syarif Hidayatullah and Master Degree in Islamic Economics and Finance from the University of Trisakti Jakarta. He was born in Jakarta, May 3, 1967 and started his career as Lecturer in Syariah Economics at Universitas Trisakti, then as member of Sharia Supervisory Board (DPS) of Bank Syariah Mandiri, DPS of Asuransi Manulife, and DPS of Allianz Insurance. He also serves as Chairman of Syariah Supervisory Board of PT Asuransi BRI Life since January 2003 until now

H. Agus Haryadi, FIIS, ASAI, AAAIJAnggota Dewan Pengawas SyariahMember of Syariah Supervisory Board

Beliau menjadi anggota Dewan Pengawas Syariah sejak 1 September 2015 sampai sekarang. Lahir di Bogor 18 Agustus 1962 dan mendapatkan pendidikan formal di ITB , Bandung jurusan Matematika.Pengalaman kerja sebelumnya pernah menjabat sebagai Kepala Divisi Aktuaria & IT PT Adisarana Wana Artha, lalu sebagai Direktur PT Asuransi Takaful Keluarga, Ketua Yayasan STIE Tazkia, Anggota Dewan Pengawas Syariah PT Amanah Finance , Anggota Dewan Pengawas Syariah PT BNI Life dan sebelum menjadi anggota Dewan Pengawas Syariah PT Asuransi BRI Life sebagai Anggota Dewan Syariah Nasional.



Hj. Siti HaniatunnisaAnggota Dewan Pengawas SyariahMember of Syariah Supervisory Board

Menjadi Anggota Dewan Pengawas Syariah sejak Oktober 2016 sampai sekarang. Lahir di Jakarta 13 November 1984. Beliau menyelesaikan pendidikan formal S1 di University of Malaysia bidang studi Law International Islamic kemudian menyelesaikan S2 Ilmu Hukum di Universitas Indonesia. Adapun karir sebelumnya adalah sebagai Dewan Pengawas Syariah Asuransi Jasindo Syariah, kemudian Anggota Dewan Pengawas Syariah AJB Bumiputera Syariah, lalu sebagai Tenaga Ahli Fraksi DPR RI dan kemudian sebagai Sekretaris Pribadi Watimpres Bidang Hub. Antar Agama

She serves as Member of Sharia Supervisory Board from October 2016 until now. Born in Jakarta on 13 November 1984. She completed her formal education at the International Islamic University of Malaysia, with a Bachelor's Degree in Law , and a Master of Law degree at the University of Indonesia. Previously, She served as Syariah Supervisory Board at Asuransi Jasindo Syariah, and Member of Syariah Supervisory Board at AJB Bumiputera Syariah, and Fraction Expert Staff at DPR RI. She also served as Personal Secretary of the Presidential Advisory Board in Inter-Religion Relation Sector..


He serves as member of the Sharia Supervisory Board since September 1, 2015 until now. Born in Bogor August 18, 1962 and completed his formal education at ITB, Bandung majoring in Mathematics. His previous work experience among others as Head of Actuary & IT Division of PT Adisarana Wana Artha, then as Director of PT Asuransi Takaful Keluarga, Chairman of Foundation of STIE Tazkia, Member of Syariah Supervisory Board at PT Amanah Finance, Member of Sharia Supervisory Board of PT BNI Life and before appointed as Member of the Sharia Supervisory Board of PT Asuransi BRI Life, and Member of National Sharia Board.


PROFIL KEPALA DIVISIHEAD OF DIVISION PROFILE

Nanang Suryana S. (Aktuaris Perusahaan)

Ratno Pranowo (Kepala Divisi Akuntansi & Keuangan)

Handayani (Kepala Divisi Investasi)

Yoseph Indrayana (Kepala Divisi Strategi Pemasaran)

Anggara Rochipananta (Kepala Divisi Perencanaan dan Strategis)

Ocke Kurniandi (Kepala Divisi Manajemen SDM & Diklat)


Eko Priyono (Kepala Divisi Kepatuhan)

Bondan Sinduro (Kepala Satuan Kerja Audit Internal)

Nunu Heryana (Kepala Divisi Asuransi jiwa Kredit)

Etty Supiantini (Kepala Divisi Dukungan Operasi Syariah)

Anita Panigoro (Kepala Divisi Teknologi Informasi)

Salastin Afriliyati (Kepala Divisi Aktuaria)


Ade Achmad Nasution (Kepala Divisi Manajemen Aset dan Pengadaan)

Arieff Toto Wibowo (Kepala Divisi Operasional Bisnis Asuransi Kumpulan)

Dharma I Odang (Kepala Divisi Distribusi Pemasaran Alternatif)

Kristianto SL (Kepala Divisi Agency Sales Support)

RM Widjaya Kusuma (Kepala Divisi Bisnis Baru Asuransi Individu)

Ahmad Raharjo P (Kepala Divisi Pemeliharaan Polis Asuransi Individu)


Hesti Savanna (Wakil Kepala Divisi Legal)

Hanung Budiarto (Wakil Kepala Divisi Manajemen Risiko)

Deddy Budi Hardana (Wakil Kepala Divisi Komunikasi Pemasaran)

Parwito (Wakil Kepala Divisi Bancassurance Sales Support)


BRI Life merupakan salah satu Asuransi Jiwa Nasional terdepan di Indonesia dan telah hadir di 33 Kantor Penjualan Konvensional dan11 Kantor Penjualan Syariah untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada seluruh lapisan masyarakat yang tersebar di seluruh Indonesia. BRI Life memiliki beragam produk unggulan yang siap menjawab kebutuhan asuransi terbaik anda meliputi produk Asuransi Jiwa Kredit (AJK), Individu, Korporasi, DPLK, Syariah Bancassurance dan Asuransi Mikro.

Produk Individu

Briprotek dirancang untuk memenuhi kebutuhan berbagai Perlindungan asuransi dalam satu solusi meliputi: Jaminan Asuransi Jiwa, Kecelakaan Diri, Kesehatan, serta Jamian Perawatan Penyakit Kritis.

Danasiswa adalah produk asuransi jiwa untuk menjamin kepastian tersedianya dana pendidikan bagi Putra/Putri Anda, sejak masuk sekolah hingga perguruan tinggi.

Danadwiguna hadir untuk memberikan perlindungan asuransi jiwa dan kecelakaan sekaligus yang menjamin kepastian tersedianya dana baik dalam masa asuransi maupun pada akhir asuransi.

Eksekutif memberikan perlindungan asuransi jiwa dan kecelakaan sekaligus yang menjamin kepastian tersedianya dana, dalam masa asuransi maupun akhir masa asuransi. Asuransi ini juga memberikan manfaat tambahan berupa asuransi bebas premi akibat penyakit kritis dan cacat tetap total akibat sakit maupun kecelakaan.

Investama adalah produk asuransi jiwa dengan fasilitas cara pembayaran dan masa pembayaran premi fleksibel, merupakan gabungan antara tabungan yang diinvestasikan dan proteksi meninggal dunia dengan manfaat tambahan berupa: santunan meninggal dunia akibat kecelakaan, penyakit kritis, santunan rawat inap dan cacat tetap total akibat sakit maupun kecelakaan.

BRI Life is one of the most prominent national life insurance companies in Indonesia that through its 41 Conventional Sales Offices and 11 Sharia Sales Offices providing the best services for all people in Indonesia. BRIngin Life offers various excellent products ready to best cater your insurance needs, including Credit Life Insurance, Individual, Corporation, DPLK, Sharia Bancassurance and Micro Insurance.

Individual Product

Briprotek is designed to provide all insurance protection in one solution, including: Life Insurance, Personal Accident, Health, and Critical Care Insurance.

Danasiswa is a life insurance product to ensure the availability of education fund for your children, since first entering school until college.

Danadwiguna provides life and accident insurance protection and also to guarantee the availability of fund, during and as of the end of policy period.

Eksekutif provides life and accident insurance protection and also to guarantee the availability of fund during and as of the end of policy period. This insurance also gives added benefit, such as free premium for critical and total disability from sickness or accident.

Investama is life insurance product with flexible premium payment facilities and flexible terms of payment, combining invested saving and death benefit protection with added benefit: death benefit due to accident, critical illness, in patient benefit, total permanent disability due to illness or accident.

PRODUK DAN LAYANANPRODUCTS & SERVICES



Purnadana produk asuransi jiwa dan kecelakaan sekaligus menjamin kepastian tersedianya dana selama dalam masa asuransi dengan manfaat tambahan berupa asuransi bebas premi akibat penyakit kritis dan cacat tetap total akibat sakit maupun kecelakaan.

Swakadana produk asuransi jiwa yang memberíkan perlindungan Asuransi jiwa apabila tertanggung mengalami musibah rneninggal dunia dalam masa asuransi dengan memberikan 2 pilihan manfaat Jumlah Uang Pertanggungan (JUP) tetap dan Jumlah Uang Pertanggungan (JUP) menurun.

Danareksa Agri dirancang khusus bagi para petani tanaman perkebunan di seluruh Indonesia yang mempunyai siklus tanam jangka menengah dan jangka panjang.

Anuitas Plus adalah Produk Anuitas yang memberikan jaminan pembayaran manfaat bulanan kepada Anuitan sampai dengan Anuitan meninggal dunia selama dana yang bersangkutan masih ada.

Anuitas Dana Pensiun memberikan jaminan pembayaran manfaat bulanan kepada Anuitan pada masa purna karya sampai dengan usia tertentu dimana sumber dana pembayaran premi sekaligus berasal dari Dana Pensiun.

Link merupakan program asuransi jiwa dan Investasi yang khusus disediakan untuk mendapat kemudahan dalam mengoptimalkan dana investasi anda dalam perencanaan finansial sekaligus perlindungan jiwa.

Purnadana is life insurance and personal accident insurance that guarantee the availability of fund during policy period, with added benefit, such as free premium insurance for critical illness and total permanent disability due to illness or accident.

Swakadana is life insurance product that gives life insurance protection in the event the insured passed away during the policy period with 2 choices of insurance scheme, namely Level Term Insurance and Decreasing Term Insurance.

Danareksa Agri is designed specifically for all farmers in Indonesia, which has middle or long-term planting cycle.

Anuitas Plus is an annuity insurance product, which guarantee a monthly benefit payments to the Annuitant during his/her life time, or as long as hs/her fund is in existence.

Anuitas Dana Pensiun guarantees monthly payment benefit to the annuitant during retirement age until certain time, in which the source of the payment of premiums at once comes from the Pension Fund.

Link is special life insurance and investment program that provide convenience in optimizing your fund investment in financial planning as well as life protection.



Produk Bancassurance (In Branch Sales)

Upaya pengembangan bisnis Perusahaan juga telah dilakukan melalui penambahan saluran distribusi dengan membentuk Unit Bisnis Bancassurance dengan menjalin kerjasama dengan Perbankan.

DASETERA: Produk Asuransi kesehatan yang memberíkan kesempurnaan perlindungan dalam menghadapi situasi yang mengakibatkan perawatan di rumah sakit.

DANASTERA: merupakan produk Asuransi yang memberikan kepastian ketersedíaan dana, kenyamanan dan ketenangan hidup serta ketentraman masa purnakarya Anda.

DAVESTERA: merupakan produk unit link yang memberikan langkah mudah dan ringan untuk mengoptimalkan dana investasi Anda.

Bancassurance Product (In Branch Sales)

The Company also develops its business by expanding its distribution channel through forming Bancassurance Business Unit, collaborating with banks.

DASETERA: health insurance product that gives prefect protection against any unfortunate situation that may lead to hospitalization.

DANASTERA: insurance product that guarantees the availability of fund, comfort and peace of life and tranquility during your retirement.

DAVESTERA: ia link unit product that provides easy and light steps to optimize your investment fund.


DAVESTERA adalah produk asuransi yang diterbitkan oleh PT Asuransi BRI

Life. Produk ini bukan merupakan produk dari PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero)., Tbk, tidak mengandung kewajiban apapun dan tidak dijamin

oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk., serta tidak termasuk dalam

program penjaminan pemerintah Republik Indonesia. PT Bank Rakyat

Indonesia tidak bertanggung jawab atas polis asuransi yang diterbitkan

oleh PT oleh PT Asuransi BRI Life sehubungan dengan produk DAVESTERA

tersebut. Penggunaan logo PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk.

adalah atas kerjasama antara PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk.

sebagai wujud kerjasama antara PT Bank Rakyat Indonesia dengan PT

Asuransi BRI Life dalam penawaran produk DAVESTERA. PT Bank

Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. bukan agen PT Asuransi BRI Life maupun

broker dari nasabah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk.


Produk Asuransi Mikro

Asuransi Mikro Kecelakaan Kesehatan dan Meninggal Dunia (AM-KKM). Merupakan produk yang disediakan khusus untuk nasabah BRl. Produk ini merupakan produk asuransi jiwa yang memberikan perlindungan gabungan kecelakaan, kesehatan, dan meninggal dunia, dengan manfaat yang diberikan yaitu biaya harian rawat inap, biaya operasi, meninggal akibat kecelakaan dan bukan akibat kecelakaan serta cacat tetap akibat kecelakaan.

Asuransi Jiwa Instan Berjangka "AJAIB” Merupakan produk asuransi jiwa yang memberikan perlindungan asuransi jiwa dan kecelakaan, produk ini dirancang berupa voucher asuransi yang sangat mudah didapat, premi yang sangat murah dan mudah dalam proses aktivasi.

Micro Insurance Product

Accident, Health and Death Microinsurance (AMKKM). A product that is provided specifically for BRI

customers. This is a life insurance product that provides combined accident, health, and death protection, with the benefits provided include reimbursement for the costs of hospital stays, surgery, accidental and non-accidental death, permanent disability due to accidents

BRINGIN Instant Life Insurance "AJAIB" is a life insurance product that provides life and

accident insurance protection, designed in the form of insurance vouchers that are very easy to obtain, very affordable premium and easy activation process

.


BRI Life

BRI Life - KANTOR PUSAT


Produk Kumpulan

Asuransi Kesehatan Program Asuransi yang menjamin pembayaran

manfaat asuransi bagi peserta yang mengalami sakit, baik yang disebabkan oleh suatu penyakit maupun Kecelakaan dan memerlukan perawatan di Rumah Sakit atau berobat ke dokter.

Asuransi Jiwa dan Kecelakaan Program yang dirancang untuk melindungi

kepentingan peserta apabila meninggal dunia baik karena sakit maupun karena kecelakaan, mengalami cacat tetap total/sebagian karena kecelakaan dan santunan berupa penggantian biaya rumah sakit akìbat kecelakaan.

Purna Jabatan Produk Asuransi gabungan antara tabungan, asuransi

jiwa dan kecelakaan diri khusus bagi jajaran Direksi, Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas BUMN/Perusahaan. Instansi atau Lembaga Iainnya selama menjabat (sejak mulai diangkat sampai berakhirnya masa jabatan). Program Asuransi ini memberikan jaminan santunan kematian, santunan cacat tetap total dan sebagian selama masa jabatan serta menjamin finansial pada saat akhir jabatan.

Group Product

Insurance Health Insurance Program that guarantees the payment of

insurance benefit for the insured due to illness, ir accident and need to be hospitalized or treated by doctor.

Life and Accident Insurance An insurance program designed to protect the interest

of the insured in the event the insured passed away caused by illness or accident, suffered total or partial permanent disability due to of and reimbursement for the cost incurred on hospitalization.

Purna Jabatan An insurance product that combines saving, life

and health insurance especially for all BOD, BOC, BOS of SOE/ Company, or other institution during his/her terms of office, (since appointed until end of tenure). This Insurance Program provides death benefits, total and partial permanent disability benefits during tenure, and financial guarantee during retirement.



Danakarya Produk Asuransi yang dirancang khusus untuk

kesejahteraan karyawan dengan memberikan jaminan ganda berupa perlindungan asuransi sekaligus investasi, sehingga memberikan rasa aman dalam menghadapi segala bentuk resiko yang mungkin terjadi dan sebagai konsekuensi atas perubahan kondisi internal maupun eksternal perusahaan.

AJISAKA (Asuransi Jiwa Santunan Kredit Anda) Produk Asuransi Jiwa Kredit yang dijual melalui Institusi

Perbankan atau lembaga Keuangan Non Bank lain untuk memberikan jaminan kepada pemberipinjaman apabila Peminjam Kredit mengalami musibah meninggal dunia baik karena sakit maupun kecelakaan.

Anuitas Saving Produk Anuitas yang memberikan jaminan pembayaran

manfaat bulanan kepada anuitan sampai dengan anuitan meninggal dunia selama saldo dana yang bersangkutan masih ada, santunan duka ditambah saldo dana akan dibayarkan apabila anuitan meninggal dunia.

Danakarya An insurance product that is designed especially for

the employee’s welfare by providing double guarantee, in the form of life insurance and invesment, giving a peace of mind against various risk that might occur or as consequences of change in the internal and external condition of the company.

AJISAKA (Asuransi Jiwa Santunan Kredit Anda) Credit Life Insurance product which is sold through

banking institution or non-bank financial institution to give guarantee to the lenders if Credit Lender is death or sick because of accident.

Anuitas Saving Annuity product that gives annuitant a guaranteed

monthly benefit payment until his/her death or as long as the fund balance is still in existence, grief compensation mourning fund plus fund balance to be paid upon death..



Produk Syariah

Danasiswa Syariah Membantu Anda merencanakan pendidikan bagi

Putra/Putri Anda sejak taman kanak-kanak hingga perguruan tinggi berdasarkan prinsip-prinsip syariah, sekaligus perlindungan asuransi jiwa, kecelakaan diri serta dana tabungan pendidikan dengan pilihan manfaat tambahan berupa pembebasan biaya kontribusi apabila peserta mengalami musibah cacat tetap total atau peserta terdiagnosa menderita penyakit kritis. Orang tua juga akan mendapatkan perlindungan asuransi sekaligus menerima Tahapan Dana Pendidikan sesuai dengan jenjang pendidikan anak di masa mendatang hingga masa asuransi berakhir.

Danadwiguna Syariah Memberikan perlindungan asuransi jiwa dan kecelakaan

sekaligus tersedianya dana baik dalam masa perjanjian maupun pada akhir perjanjian sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.

Investama Syariah Memberikan manfaat investasi sekaligus perlindungan

jiwa serta manfaat tambahan berupa santunan meninggal dunia akibat kecelakaan, penyakit kritis, santunan harian rawat inap, dan cacat tetap total akibat sakit, maupun kecelakaan yang berdasarkan prinsip-prinsip syariah.

Purnadana Syariah Memberikan perlindungan asuransi jiwa dan kecelakaan

sekaligus tersedianya dana hingga usia lanjut sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.

Sharia Product

Danasiswa Syariah Helps you to prepare education for your son/daughter

since kindergarten until college based on sharia principles, and also as life insurance protection, self-accident and education saving fund with the choices of added benefit, such as free contribution cost if the participants becomes disabled or diagnosed with critical disease. Parents will also get insurance protection and also education find steps according to the educational level in the future until the end of insurance period.

Danadwiguna Syariah Provides life insurance and personal accident protection

and also the availability of fund both during the agreement period and in the end of the agreement period based on sharia principles.

Investama Syariah Provides investment benefits and life protection as

well as additional benefit, such as death benefit due to accident, critical illness, daily hospitalization, and total permanent disability due to illness or accident, based on sharia principles

Purnadana Syariah Provides life insurance protection and investment

and the availability of fund until elderly based on sharia principles.



JARINGAN KANTOROFFICE NETWORK

No. KantorPenjualanSales Office

AlamatAddress

KodeTelp.Telp. Code

No. TelpTelp.

Number

No.FaxFax.

Number

I REGIONAL 01

JL. KAPTEN A. RIVAI NO.1A RT.04 RW.02 KEL.26 ILIR KEC. ILIR BARAT I PALEMBANG

0711 318927,318930 375505

1 MEDAN KOMP. TAMAN MULTATULI INDAH BLOK FF No. 12A/13, JL. MULTATULI, MEDAN

061 457-3953 4145171

2 PEKANBARU Perkantoran Sudirman City Square BLOK A No.9, JL. JEND SUDIRMAN, PEKANBARU

0761 34553, 572996 888809

3 JAMBI JL. PROF. M. YAMIN NO.31 KEL.PAYO KEC. JELUTUNG, JAMBI

0741 5910297 5910315

4 BATAM JL. LAKSAMANA BINTAN KOMPLEK BANGUN SUKSES BLOK B NO. 2 SEI PANAS

0778 466655 473083

5 PALEMBANG JL. KAPTEN A. RIVAI NO.1A RT.04 RW.02 KEL.26 ILIR KEC. ILIR BARAT I

0711 318928, 318929 375505

6 LAMPUNG JL. P. DIPONOGORO NO. 122 TANJUNG KARANG BANDAR LAMPUNG

0721 481959 472514

II REGIONAL 02

GEDUNG YKP BRI JL. SUTAN ISKANDAR MUDA NO. F 25, ARTERI PD. INDAH, JAKARTA SELATAN

021 7223941 7255270

7 JAKARTA-01 ROYAL PALACE BLOK B-10, JL. PROF. DR. SUPOMO SH NO.178 A TEBET JAKARTA SELATAN

021 83785142-41 8314213

8 JAKARTA-02 ROYAL PALACE BLOK B-1 LT.2&3, JL. PROF. DR. SUPOMO SH NO.178 A TEBET JAKARTA SELATAN

021 8355010 8299181


021 725 5275 7211822


021 8352004 8313986

11 BEKASI RUKO BEKASI MAS BLOK C NO. 31 JEND. A. YANI BEKASI 021 88959383 8847072

III REGIONAL 03

CAPITOL PLAZA BLOK B4-8, JL. JEND. SUDIRMAN NO. 91 BANDUNG

022 4232910 4232912

13 BANDUNG-01 BRI TOWER lantai 7 Jl. Asia Afrika No. 57-59 BANDUNG 022 4205673 4238521

14 BANDUNG-02 CAPITOL PLAZA BLOK B4-8, JL. JEND. SUDIRMAN NO. 91 BANDUNG

022 4206311 4260101

15 CIREBON JL. VETERAN NO. 37 CIREBON 0231 211511 223301

16 BOGOR JL. RAYA PAJAJARAN NO. 28C BOGOR 0251 8393923, 8310839

8311863

17 TASIKMALAYA JL. GUNUNG SABEULAH NO. 50 TASIKMALAYA 0265 314198 314198




AlamatAddress

KodeTelp.Telp. Code

No. TelpTelp.

Number

No.FaxFax.

Number

IV REGIONAL 04

Jl. Cik Ditiro No .32 YOGYAKARTA 0274 551271 551271

18 SEMARANG JL. GAJAH MADA NO. 170 SEMARANG 024 8317477 8319276

20 YOGYAKARTA RUKO COKRO PERMAI BLOK 4 & 5 JL. COKROAMINOTO YOGYAKARTA

0274 619609, 619998 562872

21 PURWOKERTO JL. DR. ANGKA NO. 37 PURWOKERTO 0281 637347 637347

22 SURAKARTA Jl. YOSODIPURO no. 133 A, SURAKARTA 0271 719764, 726231 719768

24 TEGAL RUKO NIRMALA ESTATE III B.5 PANGGUNG, JL. KOLONEL SUGIARTO, TEGAL

0283 324544 353410

V REGIONAL 05

JL. DR. SUTOMO 49 SURABAYA 031 5689973 5689972

26 SURABAYA JL. DR. SUTOMO 49 SURABAYA 031 5689973 5689972

28 SIDOARJO JL. JENGGOLO 84 SIDOARJO 031 8060691 8060692

29 MALANG Jl. LETJEN SUTOYO NO. 57, MALANG 0341 410404, 415531 475335

30 KEDIRI JL. DHOHO NO. 181, KEDIRI 0354 696663 683613

31 JEMBER JL. GAJAH MADA 193 JEMBER 0331 427511 486588

32 BALIKPAPAN GD. BRI BALIKPAPAN LT. 5 JL. JEND. SUDIRMAN 37 BALIKPAPAN

0542 736724 736725

33 BANJARMASIN JL. A. Yani KM 5,5 no. 4A 0511 3267645 3267671

VI REGIONAL 06

JL. DR. RATULANGI NO. 7 BLOK B.7 MAKASSAR 0411 8111171 872060

34 DENPASAR JL. SETIABUDI NO. 12 DENPASAR BALI 0361 420587, 426422 420586

35 GIANYAR JL DARMAGIRI NO. 8 GIANYAR BALI 0361 947416 947416

37 PALU Jl. Hj Hayyun no.52 Besusu Barat Palu 0451 451617 422670

38 MAKASSAR JL. DR. RATULANGI NO. 7 BLOK B.7 MAKASSAR 0411 8111171 872060

39 KENDARI JL. ABDULLAH SILONDAE NO. 89 MANDONGA KENDARI 0401 3128703 3128993

42 MANADO GD. BRI LT.6 JL. SARAPUNG NO. 46 MANADO 0431 852829 841032




AlamatAddress

KodeTelp.Telp. Code

No. TelpTelp.

Number

No.FaxFax.

Number

DIVISI BISNIS SYARIAH

1 UTAMA GEDUNG GRANADI LT. 1 JL. HR. RASUNA SAID BLOK X-1 KAV. 8-9 KUNINGAN JAKARTA

021 52964970 2524987

3 JAMBI JL HAYAM WURUK NO.14 JELUTUNG KOTA JAMBI 0741 7552659 7552659

4 PEKANBARU PERKANTORAN SUDIRMAN CITY SQUARE BLOK B NO.5 JL. JEND. SUDIRMAN

0761 7770956 39678

5 JAKARTA 01 GEDUNG GRANADI LT. 1 JL. HR. RASUNA SAID BLOK X-1 KAV. 8-9 KUNINGAN JAKARTA

021 52964970 2524987

6 SURABAYA JL UNTUNG SUROPATI NO. 85 SURABAYA 031 5633927-28 5684241

7 PADANG JL. H. AGUS SALIM NO. 13 A, PADANG - SUMATERA BARAT

0751 8955055 8400400

8 BANDUNG CAPITOL PLAZA BLOK B4-8, JL. JEND. SUDIRMAN NO. 91 BANDUNG

022 4260151 4260150

9 MAKASSAR KOMPLEK RUKO PERMATA SARI JL. SULTAN ALAUDIN NO.151 MAKASSAR

0411 889267 889223

10 JAKARTA 02 KOMP. JATIWARINGIN JUNTION KAV. L, Jl. JATIWARINGIN RAYA 24, JAKARTA TIMUR

021 8624109 8621266

12 SEMARANG JL. GAJAH MADA NO. 170 SEMARANG

SERVICE CENTER OFFICE

1 JAKARTA PERKANTORAN ROYAL PALACE LT.1, JL. SUPOMO NO. 178 BLOK B1 & B2 TEBET JAKARTA

021 83792938, 83792936-9

83792947

2 BANDUNG CAPITOL PLAZA BLOK B4-8, JL. JEND. SUDIRMAN NO. 91 BANDUNG

022 4222003 4207021

3 MALANG JL. LETJEN SUTOYO NO.57, MALANG 0341 415531 410404

4 SURABAYA JL. DR. SUTOMO 49, SURABAYA 031 5689973 5689972

5 YOGYAKARTA JL. Cik Ditiro No.32 YOGYAKARTA 0274 554073 513222

6 SEMARANG JL. GAJAH MADA NO.170 SEMARANG 024 8317477 8319276




AlamatAddress

KodeTelp.Telp. Code

No. TelpTelp.

Number

No.FaxFax.

Number

BANCASSURANCE RELATIONSHIP MANAGER

1 BANDUNG BRI TOWER lantai 7 Jl. Asia Afrika No. 57-59 BANDUNG 022 4220195 4200699

2 YOGYAKARTA Jl Cik Ditiro No.32 Yogyakarta 0274 550471

3 DENPASAR JL. SETIABUDI NO. 12 DENPASAR BALI 0361 437196 437196

4 SEMARANG JL. GAJAH MADA NO. 170 SEMARANG 024 8317477 8319276

5 SURABAYA JL. DR. SUTOMO 49, SURABAYA 031 5689973 5689972

6 MALANG JL. LETJEN SUTOYO NO.57, MALANG 0341 415531 410404

7 MAKASSAR JL. DR. RATULANGI NO. 7 BLOK B.7 MAKASSAR 0411 8111171 872060

8 MANADO GD. BRI LT.6 JL. SARAPUNG NO. 46 MANADO 0431 852829 841032

9 BANJARMASIN JL. A. Yani KM 5,5 no. 4A 0511 3267645 3267671

10 BANDA ACEH GD. BRI BANDA ACEH LT. 2, JL. CUT MEUTIA NO. 17 0811671213

11 MEDAN KOMP. TAMAN MULTATULI INDAH BLOK FF No. 12A/13, JL. MULTATULI, MEDAN

061 457-3953 4145171

12 PADANG JL. H. AGUS SALIM NO. 13 A, PADANG - SUMATERA BARAT

0751 8955055 8400400

13 PEKANBARU Perkantoran Sudirman City Square BLOK A No.9, JL. JEND SUDIRMAN, PEKANBARU

0761 34553, 572996 888809

14 PALEMBANG JL. KAPTEN A. RIVAI NO.1A RT.04 RW.02 KEL.26 ILIR KEC. ILIR BARAT I

0711 318928, 318929 375505

15 LAMPUNG JL. P. DIPONOGORO NO. 122 TANJUNG KARANG BANDAR LAMPUNG

0721 481959 472514



ALAMAT KANTOR ASSET MANAGEMENT

1 BATAVIA PROSPERINDO ASET MANAJEMEN

Chase Plaza, 12th floorJl. Jend. Sudirman Kav. 21Jakarta 12920, IndonesiaTelepon: (62-21) 520 8377Email: [email protected]: Institusional Sales: Herman

2 PT BNP PARIBAS INVESTMENT PARTNERS

World Trade Center Building, Lantai 5Jl. Jend Sudirman Kav.29-31, Jakarta 12920 - INDONESIAPhone: (021) 252 1574 fax (021) 252 1594Up: Clarissa / Gresia

3 PT CIMB-Principal Asset Management Wisma GKBI Suite 2201A, 22th FloorJl Jend Sudirman No.28Jakarta 10210Tel +(62 21) 57901581www.cimb-principal.co.idUp: Putri Meika Sari

4 PT DANAREKSA INVESTMENT MANAGEMENT

JL. Medan Merdeka Selatan No. 14 Jakarta Pusat 10110Telepon: (62-21) 500 688Fax: (62-21) 350 1707Email: [email protected]: Raden Indra

5 PT INSIGHT INVESTMENTS MANAGEMENT

Office 8 Building, 16th Floor Suite HSCBD Lot 28, Jl. Jend Sudirman Kav.52-53, Jakarta 12190 Tel: +(62-21) 29 333 078 ext 105 | Fax:+(62-21) 29 333 077 Up: Haryo

6 MANULIFE ASSET MANAJEMEN KANTOR PUSATSampoerna Strategic Square, South Tower, 31st fl.Jl. Jend. Sudirman Kav.45-46, Jakarta 12930T: (021) 2555 22 55Up: Institusional Sales Endang Dwi Budiarti

7 PT MEGA ASSET MANAGEMENT Menara Bank Mega 2nd FloorJl. Kapten P. Tendean Kav. 12-14A Jakarta 12790Telp. (021) 7917 5924Fax. (021) 7917 5925Up: Meirna Mustafa



8 PT PNM INVESTMENT MANAGEMENT Gedung Artaloka Lantai 8Jl. Jendral Sudirman Kav. 2Jakarta 10220 - Indonesia(+62 21) 2511395(+62 21) 2511385 / (+62 21) [email protected]: Ervina Julianti / Tetty Julita

9 PT BAHANA TCW INVESTMENT MANAGEMENT

21st floor, Graha NiagaJl Jendral Sudirman, Kav 58 Jakarta 12190, INDONESIAPhone: (62-21) 2505277- Fax: (62-21) 2505279Up: Lutfi Adri / Institusional Sales

10 PT RHB OSK ASSET MANAGEMENT Wisma Mulia Building 20th FloorJalan Jenderal Gatot Subroto No. 42Jakarta 12710, IndonesiaTel: 6221 2783 0889Fax: 6221 2970 7333Up: Institusional Sales / Prima Handayani

11 PT CIPTADANA ASSET MANAGEMENT Plaza ASIA Office Park Unit 2 Jl. Jend. Sudirman Kav. 59 Jakarta 12190, Indonesia021- 25574883 Up: Ratna Puspita Sari

12 PT SINARMAS ASSET MANAGEMENT Sinarmas Land Plaza, Menara 3, Lantai 7Jl. M.H Thamrin No. 51Jakarta 10350 - IndonesiaPhone: (021) 392 5550Fax: (021) 392 5539 / (021) 392 7177E-mail: [email protected]: Institusional Sales / Uci Zainuddin

13 PT SYAILENDRA CAPITAL Gedung BEI Tower II Lt. 23, Jalan Jend. Sudirman Kav. 52-53Kota Jakarta SelatanDKI Jakarta 12190Telp: (021) 51400888Fax: (021) 51400968Up: Institusional Sales / Margaret Sumampouw/ Indrawati

14 PT TRIMEGAH ASSET MANAGEMENT Gedung Artha Graha Lt. 19Jl. Jend Sudirman Kav. 52-53Jakarta 12190t. +62-21 2924 8088 / +62-21 2924 8030f. +62-21 2924 [email protected]: Institusional Sales /Rakhmi



15 PT SCHRODER INVESTMENT MANAGEMENT INDONESIA

Indonesia Stock Exchange Building,Tower 1, 30th FloorJalan Jend. Sudirman Kav 52-53 Jakarta 12190IndonesiaTelp: +62 21 2965 5100Fax: +62 21 515 0505Up: Institusional Sales / Liza Lavina

16 PT PRATAMA CAPITAL ASSETS MANAGEMENT

Equity Tower Building, 12th floor Unit A & E Sudirman Central Business District (SCBD) Lot 9Jl Jend. Sudirman Kav 52-53.Jakarta 12190. IndonesiaP. +6221 290 35878, +6221 290 35885 ext. 707F. +6221 290 35865www.pratamacapital.comUp: Institusional Sales

17 PT PANIN ASSET MANAGEMENT Stock Exchange Building Tower I Lt. 3 Suite 306 Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190Tel: (62-21) 296-54-222 (direct Customer Service) (62-21) 296-54-200 (Hunting)Fax: (62-21) 296-54-200 (Hunting) (62-21) 515-0187Email: [email protected]: Institusional Sales / Andy Chandra

18 PT MANDIRI MANAJEMEN INVESTASI Plaza Mandiri lantai 29, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 36-38Jakarta 12190, IndonesiaCall Center: (021) 527 3110Up: Institusional Sales / Pratiwi Adawiyah / Ria Meristika Warganda

19 PT INDO PREMIER SECURITIES Wisma Gkbi 7/F Suite 718 Sudirman No. 28 Jl. Jend. R.S. Soekanto, JakartaDaerah Khusus Ibukota Jakarta 10210Phone:(021) 57931168Up: Institusional Sales

20 PT MAYBANK ASSET MANAGEMENT Sentral Senayan 3 Building, Mezzanine FloorJl. Asia Afrika No. 8, Senayan – Gelora Bung KarnoJakarta 10270 Indonesia021- 80657726Up: Ericka / Anna Lanting



ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS


Perusahaan berhasil mencatatkan kinerja positif di sepanjang tahun 2016. Ini terlihat dari keberhasilan Perusahaan dalam membukukan laba komprehensif sebesar Rp331,49 miliar. Meskipun laba komprehensif mengalami penurunan dari tahun sebelumnya, namun perusahaan berhasil meningkatkan aset dan investasi yang masing-masing mencapai 25,20% dan 28,98%. Selain itu kenaikan arus kas bersih mencapai 268,95% atau Rp16,47 miliar.

Ringkasan Laba Rugi Tahun 2015-2016 (dalam Juta Rupiah)

Uraian/Note 2015 2016Peningkatan/Raise

Rp %

Pendapatan Premi/Premium Revenue 2.419.916 2.554.471 134.555 5,56

Pendapatan lainnya/Other Revenue 345.974 727.797 381.823 110,36

Beban/Expenses 2.131.473 2.989.121 857.647 40,24

Laba Sebelum Manfaat/Beban Pajak/EBIT/Tax Expense

529.295 205.478 -323.817 -61,18

Laba Tahun Berjalan/Net Income 425.875 214.022 -211.853 -49,75

Laba Komprehensif Tahun Berjalan/Comprehensive Net Income

353.013 331.486 -21.527 -6,10

Pendapatan

Pendapatan terdiri dari pendapatan premi dan pendapatan lainnya. Pendapatan lainnya berupa pendapatan dari hasil investasi, pendapatan pengelolaan operasi asuransi syariah (ujrah), dan pendapatan lain-lain. Selama tahun 2016 pendapatan premi mengalami kenaikan sebesar 5,56% dari Rp2,42 triliun pada tahun 2015 menjadi Rp2,55 triliun pada tahun 2016. Sedangkan pendapatan lainnya mengalami kenaikan signifikan sebesar 110,36% menjadi Rp727,79 miliar pada tahun 2016. Secara keseluruhan pendapatan mengalami peningkatan sebesar 20,06%. Kenaikan ini merupakan hasil positif dari berbagai program yang dijalankan oleh perusahaan.

ANALISIS KINERJA KEUANGANFINANCIAL PERFORMANCE ANALYSIS

The Company managed to record an encouraging performance in 2016 as evidenced by the success of the Company in booking a comprehensive profit of Rp331.49 billion. Despite the fact that it was lower than that of the previous year, however, the Company also managed to record increase in total assets and investment of 25.20% and 28.98% respectively. In addition. The cash flow also increased by 268.95% or Rp16.47 billion.

Summary of Income Statement in 2015-2016 (in million Rupiah)

Revenue

Revenues comprise premium incomes and other incomes, while other incomes comprise investment results, operating incomes incurred from sharia insurance (ujrah), other revenues. During 2016, premium incomes increased by 5.56% from Rp2.42 trillion in 2015 to Rp2.55 trillion in 2016. Other incomes grew significantly by 110.36% to Rp727.79 billion in 2016. In overall, total revenues grew by 20.06%, resulting from various policies adopted by the Company.



Beban

Beban terdiri dari Klaim dan Manfaat, dan Beban Usaha. Klaim terdiri dari Klaim dan Manfaat Dibayar, Klaim Reasuransi, Kenaikan (penurunan) Liabilitas Manfaat Polis Masa Depan, dan Kenaikan (penurunan) Estimasi Liabilitas Klaim. Sedangkan Beban Usaha merupakan beban operasional yang dikeluarkan untuk menjalankan proses operasi yang terdiri dari Beban Umum dan Administrasi, Beban Imbalan Kerja, Beban Akuisisi, Beban Pemasaran, dan Beban Lain-lain. Selama tahun 2016 beban mengalami kenaikan sebesar 40,24% dari Rp2,13 triliun pada tahun 2015 menjadi Rp2,99 triliun pada tahun 2016. Kenaikan penurunan ini disebabkan oleh naiknya hampir seluruh klaim maupun beban usaha.

Laba Bersih

Meskipun pendapatan perusahaan mengalami kenaikan di sepanjang tahun 2016, namun laba perusahaan mengalami penurunan sebagai akibat dari kenaikan beban yang secara proporsional lebih tinggi dari kenaikan pendapatan. Laba tahun berjalan mengalami penurunan sebesar 49,75% dari Rp425,88 miliar pada tahun 2015 menjadi Rp214,02 miliar pada tahun 2016.

Ringkasan Aset, Liabilitas, dan Ekuitas Tahun 2015-2016 (dalam Juta Rupiah)

Uraian/Note 2015 2016Peningkatan/Raise

Rp %

Jumlah Aset/Total Asset 4.933.309 6.176.329 1.243.020 25,20

Jumlah Investasi/Total Investment 4.236.498 5.464.347 1.227.849 28,98

Jumlah Kewajiban/Total Liabilities 3.608.103 4.512.591 904.488 25,07

Jumlah Dana Peserta/Total Participant’s Fund 54.492 61.538 7.046 12,93

Jumlah Ekuitas/Total Equity 1.270.713 1.602.200 331.486 26,09

Expenses

Expenses consist of Claim and Benefit, and Operating Expenses. Claim consists of Claim and Benefit Paid, Reinsurance Claim, Increase (Decrease) of Liabilities Future Policy Benefits, and Increase (Decrease) of Estimated Claims Liabilities. While Operating Expenses is the expenses incurred to run the operational, consisting of General and Administration Expenses, Employee benefits expenses, Acquisition Expenses, Marketing Expenses, and Other Expenses. In 2016, the expenses increased by 40.24% from Rp2.13 trillion in 2015 to Rp2.99 trillion in 2016, due to the increase in claim and operating expenses.

Net Income

Despite the fact that the earnings rose during 2016, but the Company's profits decreased as a result of a proportionally higher expenses then the increase in revenues. The current year's profit decreased by 49.75% from Rp425.88 billion in 2015 to Rp214.02 billion in 2016.

Summary of Assets, Liabilities and Equities in 2015-2016 (in Million Rupiah)



InvestasiNilai investasi mengalami kenaikan sebesar 28,98% pada tahun 2016, dari Rp4,24 triliun pada tahun 2015 menjadi Rp5,46 triliun pada tahun 2016. Kenaikan ini disebabkan oleh kenaikan nilai obligasi, saham, reksadana, dan proverti investasi.

AsetNilai aset mengalami kenaikan sebesar 25,20% pada tahun 2016 dari Rp4,93 triliun pada tahun 2015 menjadi Rp6,18 triliun pada tahun 2016. Kenaikan ini disebabkan oleh naiknya nilai investasi dan aset tetap yang dimiliki perusahaan.

KewajibanNilai kewajiban juga mengalami kenaikan, dari Rp3,61 triliun pada tahun 2015 menjadi Rp4,51 triliun pada tahun 2016, atau sebesar 25,07%. Kenaikan ini disebabkan terutama oleh kenaikan liabilitas kontrak asuransi dan liabilitas kontrak investasi.

EkuitasNilai ekuitas turut mengalami kenaikan sebesar 26,09% pada tahun 2016 dari Rp1,27 triliun pada tahun 2015 menjadi Rp1,60 triliun pada tahun 2016 yang disebabkan oleh kenaikan saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya.

Arus KasArus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi mengalami kenaikan sebesar 148,09% karena naiknya kas dari penerimaan premi kontrak asuransi dan kontrak investasi. Arus kas bersih digunakan untuk aktifitas investasi juga mengalami kenaikan sebesar 452,55% karena perusahaan meningkatkan nilai penempatan investasi, membeli aset tetap dan aset tidak berwujud. Sedangkan untuk aktifitas pendanaan, perusahaan sama sekali tidak melakukan transaksi sehingga tidak tersapat penerimaan maupun penggunaan kas selama tahun 2016.

InvestmentThe value of investments increased by 28.98% in 2016, from Rp4.24 trillion in 2015 to Rp5.46 trillion in 2016. This increase was attributed to increases in the values of bonds, stocks, mutual funds and investment provisions.

AssetsThe assets increased by 25.20% in 2016 from Rp4.93 trillion in 2015 to Rp6.18 trillion in 2016, due to the increase in the value of the Company’s investments and fixed assets.

LiabilitiesLiabilities increased from Rp3.61 trillion in 2015 to Rp4.51 trillion in 2016, or by 25.07%. The increase was mainly due to an increase in the liabilities of insurance contracts and investment contract.

EquityEquity increased by 26.09% in 2016 from Rp1.27 trillion in 2015 to Rp1.60 trillion in 2016 due to increase in the unappropriated retained earnings.

Cash FlowNet cash flows generated from operating activities increased by 148.09% due to increase in cash from premium insurance contracts and investment contracts. Net cash flows used for investment activities also increased by 452.55% due to the increase in the value of the Company’s investment placements, purchase of fixed assets and intangible assets. As for funding activities, the Company did not make any transactions so that there was no cash receipts or use during 2016.



Arus Kas Tahun 2015-2016 (dalam jutaan rupiah)

Uraian/Note 2015 2016Pertumbuhan/Raise

Rp %

Arus kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi/Net cash flow from operating activities

308.037 764.209 456.172 148,09

Arus kas bersih digunakan untuk aktifitas investasi/Net cash flow from investment activities

135.325 747.741 612.417 452,55

Arus kas bersih digunakan untuk aktifitas pendanaan/Net cash flow for funding activities

168.249 0 -168.249 -100,00

Kenaikan (penurunan) bersih kas dan setara kas/Increase (decrease) net cash and cash flow

4.463 16.468 12.004 268,95

Kas dan setara kas pada awal tahun/Cash and cash flow at the beginning of the year 26.807 31.270 4.463

16,65

Kas dan setara kas pada akhir tahun /Cash and cash flow at the end of the year 31.270 47.738 16.468

52,66

Cash Flow on 2015-2016 (in million rupiah)



Selama tahun 2016 tidak ada informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan, sehingga tidak ada informasi terkait dengan jenis transaksi dan dampaknya terhadap kinerja dan risiko usaha dimasa yang akan datang.

Berikut informasi dan fakta material yang terjadi pada awal tahun 2017:

1. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 23 Februari 2017, para pemegang saham Perusahaan telah menyetujui akan melakukan perubahan anggaran dasar perusahaan, diantaranya:a. Perusahaan melakukan perubahan nama yang

semula “PT Asuransi Jiwa Bringin Jiwa Sejahtera” menjadi “PT Asuransi BRI Life”.

b. Perusahaan akan menambahkan penyebutan jenis saham yaitu Saham Seri A sejumlah 1 saham dan Saham Seri B sejumlah 2.199.999 saham (jumlah penuh).

2. Berdasarkan keputusan dari pemegang saham tanggal 20 Maret 2017, para pemegang saham menyetujui penggantian susunan dewan pengawas syariah Group menjadi sebagai berikut ini:

Anggota/Member Hj. Siti Haniatunnisa, LLB, MH

Anggota/Member Dr. Moh. Hidayat, MBA, MH

Anggota/Member Ir. H. Agus Haryadi, AAAIJ,FIIS

In 2016, there was no information and material facts occurred after the date of the accountant's report, so there was no information related to the type of transaction and its impact on future business performance and risk.

The following is material information and facts that occurred in early 2017:

1. During the Extraordinary General Meeting of Shareholders on February 23, 2017, the Company's shareholders agreed to amend the Company's Articles of Association, including:a. The Company changed its name from "PT

Asuransi Jiwa Bringin Jiwa Sejahtera" to "PT Asuransi BRI Life".

b. The Company will add the names of shares, namely Series A amounting to 1 Share and Series B Shares amounting to 2,199,999 shares (full amount).

2. Based on the resolution of the shareholders on March 20, 2017, the shareholders approved the replacement of the Sharia Supervisory Board of the Group as follows

INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL YANG TERJADI SETELAH TANGGAL LAPORAN AKUNTANINFORMATION AND MATERIAL FACTS THAT HAPPENED AFTER ACCOUNTING REPORT DATE



Sampai dengan tahun 2016, saham Perusahaan hanya dimiliki oleh Bank Rakyat Indonesia dan Yayasan Kesejahteraan Pekerja Bank Rakyat Indonesia. Tidak ada kepemilikan saham oleh karyawan dan manajemen sehingga tidak ada informasi terkait ESOP (Employee Stock Option Program) dan MSOP (Management Stock Option Program) baik jumlah saham dan realisasinya, jangka waktu, persyaratan karyawan dan/atau manajemen yang berhak maupun harga exercise.

PROGRAM KEPEMILIKAN SAHAM OLEH KARYAWAN DAN/ATAU MANAJEMEN YANG DILAKSANAKAN PERUSAHAAN (ESOP/MSOP)MANAGEMENT AND/OR EMPLOYEE STOCK OWNERSHIP PROGRAM

Until 2016, the Company's shares are owned by Bank Rakyat Indonesia and Employee Welfare Foundation of Bank Rakyat Indonesia. No ownership of shares by employees and management so that there is no information related to ESOP (Employee Stock Option Program) and MSOP (Management Stock Option Program) either the number of shares and their realization, time period, employee and / or eligible management and exercise price.



Sampai dengan tahun 2016 Perusahaan tidak melakukan penawaran saham dan obligasi di bursa, sehingga tidak ada dana hasil penawaran umum di dalam Ekuitas.

Until 2016, the Company did not conduct any public offering in stock exchange, so there was no proceeds from the Public Offering in Equity.

REALISASI PENGGUNAAN DANA HASIL PENAWARAN UMUMUSE OF PROCEEDS FROM PUBLIC OFFERING



Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak afiliasi dan pihak-pihak yang mempunyai hubungan kepemilikan, kepengurusan/manajemen dan pemerintah dalam kegiatan usahanya.

Tabel Hubungan dengan Pihak Afiliasi Tahun 2016

Pihak Afiliasi/ Berelasi/Affiliation Parties/Relation

Sifat Hubungan/Relationship’s Characteristic

Transaksi/Transaction

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) TbkPT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

Pemilik mayoritasMajority ownership

Transaksi terkait kas dan bank, obligasi, investasi saham, premi, hasil investasi, klaim dan manfaat, dan beban dan akuisisi.Transaction related to cash and bank, obligation, stock investment, premium, investment result, claim and benefit, and expense and acquisition.

Pemerintah Republik IndonesiaIndonesian Government

Pemerintah dan pemilik mayoritas atas PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.Government and upper majority owner of PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

Transaksi terkait obligasiTransaction related to obligation.

In its business activities, the Company makes transactions with affiliated parties and parties with ownership, management and government relationships in its business activities.

Table of Relations with Affiliated Parties in 2016

INFORMASI TRANSAKSI MATERIAL YANG MENGANDUNG BENTURAN KEPENTINGAN DAN/ATAU TRANSAKSI DENGAN PIHAK AFILIASIMATERIAL TRANSACTION INFORMATION WHICH CONTAINS CONFLICT OF INTEREST AND/OR TRANSACTION WITH AFFILIATION PARTIES



TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE


PERNYATAAN KOMITMEN GCGSTATEMENT OF COMMITMENT ON GCG


BRI Life is committed to apply the principal of GCG which are Transparency, Accountability, Responsibility, Autonomy, and Fairness as the basis of the enhancement of the company’s performance continuously to do the updates as the guidelines, operation prochedures, manual according to the changes of the applicable legislation, the company’s transformation and development program. These updates are being strengthened by the socialization and its appliance. The implementation of socialization as the company’s commitment always to remind all stakeholders the importance of implementing GCG in every work activities. In implementing GCG, the company obeys all applicable legislation and also internal rules. Continuously, BRI Life has done the measurement of GCG implementation which has been done by the company’s internal, which later is also done by the independents and committed to follow every recommendations about the improvement result.

Komitmen penerapan GCG merupakan hal yang mutlak bagi BRI Life. Hal tersebut dilakukan melalui penguatan infrastruktur yang dimiliki dan secara berkesinambungan meningkatkan sistem dan prosedur untuk mendukung

efektivitas pelaksanaan GCG di Perusahaan.

Commitment to GCG implementation is absolutely needed by BRI Life, and such commitment is realized by strengthening the infrastructure continuously improving systems and procedures

to support the effectiveness of GCG implementation in the Company.

BRI Life bekomitmen untuk menerapkan prinsip-prinsip GCG yakni Transparansi, Akuntabilitas, Pertanggung-jawaban, Kemandirian dan Kewajaran sebagai dasar peningkatan kinerja Perseroan dengan secara terus menerus melakukan pemutakhiran berbagai pedoman, prosedur operasi, manual sesuai dengan perubahan peraturan Perundang-undangan yang berlaku, program transformasi dan perkembangan Perusahaan. Pemutakhiran ini dikuatkan dengan sosialisasi dan penerapannya. Pelaksanaan sosialisasi sebagai komitmen Perseroan untuk senantiasa mengingatkan seluruh stakeholders betapa pentingnya implementasi GCG dalam setiap aktivitas pekerjaan. Dalam penerapan GCG, Perseroan mematuhi berbagai peraturan perundang-undangan yang berlaku serta peraturan internal. Secara berkala, BRI Life melakukan pengukuran implementasi GCG yang dilakukan oleh internal perusahaan, nantinya juga oleh pihak independen dan berkomitmen untuk menindaklanjuti setiap rekomendasi perbaikan yang dihasilkan


Dasar Penerapan GCG

Untuk mewujudkan perusahaan yang tumbuh berkembang dan berdaya saing tinggi, BRI Life telah mengembangkan struktur dan sistem Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (Good Corporate Governance) dengan memperhatikan prinsip-prinsip GCG sesuai ketentuan dan peraturan serta best practise yang berlaku.

Tujuan Penerapan GCG di BRI Life adalah sebagai berikut:1. Mendukung pencapaian visi dan misi; 2. Mendukung pencapaian tujuan Perusahaan melalui

peningkatan kinerja yang signifikan;

3. Memaksimalkan nilai perusahaan;4. Memberikan keyakinan kepada pemegang saham

dan stakeholders lainnya bahwa pengurusan dan pengawasan Perusahaan dijalankan secara profesional;

5. Menjamin kesehatan dan kemajuan Perusahaan secara berkesinambungan;

6. Memberikan pedoman bagi Komisaris, Direksi dan Pekerja PT Asuransi BRI Life dalam melaksanakan tugasnya;

7. Mendukung pengelolaan sumber daya Perusahaan secara lebih efisien dan efektif;

8. Mengoptimalkan hubungan risk – return yang konsisten dengan strategi bisnis;

9. Mendukung terciptanya pengambilan keputusan oleh seluruh Insan PT Asuransi BRI Life yang didasari pada prinsip-prinsip Good Corporate Governance ;

10. Mendukung penetapan kebijakan Perusahaan yang didasari oleh prinsip-prinsip Good Corporate

Governance;

11. Membantu terwujudnya good corporate citizen.

Untuk mewujudkan hal tersebut, BRI Life memiliki komitmen penuh dan secara konsisten menegakkan penerapan GCG dengan mengacu kepada beberapa aturan formal yang menjadi landasan bagi BRI Life dalam penerapan GCG yaitu Undang Undang No. 1 Tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas yang diperbaharui oleh Undang Undang No. 40 Tahun 2007 tanggal 16 Agustus 2007.

Basis for GCG Implementation

To create a highly developed and competitive company, BRI Life has developed a Good Corporate Governance system and structure with due regard to GCG principles in accordance with applicable rules and regulations and best practices.

The purpose of GCG Implementation in BRI Life is as follows:1. Supporting the realization of vision and mission; 2. Supporting the achievement of the Company's

objectives through significant performance improvements;

3. Maximizing corporate values;4. Providing confidence to shareholders and other

stakeholders that the Company's management and supervision are conducted in a professional manner;

5. Ensuring the continuous soundness and progress of the Company;

6. Providing guidelines for Commissioners, Directors and Employees of PT Asuransi BRI Life in performing their duties;

7. Supporting the management of Company resources in a more efficient and effective manner;

8. Optimizing risk-return relationships consistent with business strategy;

9. Supporting the creation of decision-making by all Insan PT Bringin Jiwa Sejahtera Life Insurance based on the principles of Good Corporate Governance;

10. Supporting the decision making processs by all employee of PT Asuransi Jiwa Bringin Jiwa Sejahtera that based on the principles of Good Corporate Governance;

11. Supporting the realization of good corporate citizen.

To that end, BRI LIFe is fully committed and consistently enforces GCG implementation by referring to formal rules that serve as the foundation for BRI Life in implementing GCG, namely Law no. 1 of 1995 on Limited Liability Companies, renewed by Law no. 40 of 2007 dated August 16, 2007.

DASAR PENERAPAN, PRINSIP & ROADMAP GCGLEGAL BASIS, PRINCIPLES, AND ROAD MAP OF GCG



Prinsip-prinsip GCG

Prinsip-prinsip GCG meliputi:

TransparansiMerupakan keterbukaan dalam mengemukakan informasi yang material dan relevan.

AkuntanbilitasMerupakan kejelasan fungsi dan pelaksanaan pertanggungjawaban organ Perusahaan sehingga pengelolaannya berjalan secara efektif.Akuntabilitas merupakan pra-syarat yang diperlukan untuk mencapai kinerja yang berkesinambungan.

PertanggungjawabanMerupakan kesesuaian pengelolaan Perusahaan dengan peraturan Perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip pengelolaan Perusahaan yang sehat.

IndependensiMerupakan pengelolaan Perusahaan secara profesional tanpa adanya pengaruh/tekanan dari pihak manapun.

Kewajaran dan KesetaraanMerupakan keadilan dan kesetaraan dalam memenuhi hak-hak stakeholders yang timbul berdasarkan perjanjian dan peraturan Perundang-undangan yang berlaku.

The GCG Principles

GCG principles the following:

TransparencyThe openness in disclosing material and relevant information.

AccountabilityThe clarity of function and accountability of the Company’s organ in order to realize an effective management.

Accountability is a necessary prerequisite for achieving sustainable performance.

ResponsibilityThe compliance of the Company's management towards the prevailing laws and regulations and the sound management principles of the Company.

IndependencyThe professional management of the Company without any influence / pressure from any party.

FairnessThe fairness and equality in fulfilling the rights of stakeholders arising under the applicable laws and regulations.



Roadmap GCG BRI Life

BRI Life akan menyusun Roadmap GCG yang nantinya menetapkan arah implementasi GCG di seluruh tingkatan. Roadmap GCG tersebut nantinya diarahkan untuk menjadikan GCG sebagai acuan dalam setiap aktivitas operasional. Sasaran akhir Roadmap GCG adalah terwujudnya BRI Life sebagai Good Corporate Citizen.

Diharapkan dengan dicapainya sasaran akhir tersebut, BRI Life optimis dapat meningkatkan dan mempertahankan kinerja secara berkesinambungan.

BRI Life GCG Roadmap

BRI Life will prepare the GCG Roadmap, which will set the direction of GCG implementation at all levels. The GCG Roadmap aims to set GCG as the reference in every operational activity. The ultimate goal of GCG Roadmap is the realization of BRI LIfe as a Good Corporate Citizen. Eith the achievement of this ultimate goal, BRI LIFe is optimistic that it can improve and maintain its performance on an ongoing basis.


Good Corporate CitizenGood Corporate Citizen

Good Corporate GovermanceGood Corporate GovermanceGood Corporate Governance

Good Governed Company

SASA

RAN

TARG

ETTO

LAK

UK

UR

PARA

MET

ER

Dapat mengendalikanoperasi bisnis terutamaaspek risiko

usaha secara efektifAble to control business

operational,especially on the aspect of effective business risk

Memenuhi ketentuan dan peraturan (mandatory maupun

voluntary) dalamtata kelola perusahaan

Complying rules and regulation (mandatory and voluntary)

on GCG.

Menjadi warga industri maupun masyarakat sosial yang etikal dan

bertanggungjawab.To become an ethical and

responsible corporate citizen within the industry and

social community.


IMPLEMENTASI GCG BRI LIFEIMPLEMENTATION OF GCG OF BRI LIFE

BRI Life telah melakukan berbagai inisiatif implementasi GCG, selama tahun 2016, pencapaian program dalam memperkuat implementasi GCG di BRI Life telah selesai dilakukan, mencakup:

• Merencanakan Sosialisasi WBS• Merencanakan Sosialisasi Pengendalian gratifikasi• Review Kebijakan Internal• Merencanakan self assessment GCG

During 2016, BRI LIfe has undertaken various GCG implementation initiatives, and programs in strengthening GCG implementation at BRI LIFE have been completed, including:

• Plan for WBS Socialization• Plan for Socialization of Gratification Control• Internal Policy Review• Plan for GCG self-assessment


KomiteManajemen

Risiko


Governance Structure

Sesuai dengan Undang Undang No. 40 tahun 2007 Bab I Mengenai Ketentuan Umum Pasal 1, Organ Perusahaan terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham, Direksi dan Dewan Komisaris.

• Rapat Umum Pemegang Saham, yang selanjutnya disebut RUPS adalah Organ Perseroan yang mempunyai wewenang yang tidak diberikan kepada Direksi atau Dewan Komisaris dalam batas yang ditentukan dalam Undang Undang dan/atau Anggaran Dasar.

• Dewan Komisaris adalah Organ Perseroan yang bertugas melakukan pengawasan secara umum dan/atau khusus sesuai dengan Anggaran Dasar serta memberi nasihat kepada Direksi.

• Direksi adalah Organ Perseroan yang berwenang dan bertanggung jawab penuh atas pengurusan Perseroan untuk kepentingan Perseroan, sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan serta mewakili Perseroan, baik di dalam maupun di luar pengadilan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar.

Governance Mechanism

Governance Mechanism merupakan mekanisme implementasi GCG yang tercermin dalam sistem yang kuat. Hal ini menjadi penting, karena implementasi GCG tidak cukup hanya dengan mengandalkan pilar governance

structure, melainkan dibutuhkan adanya aturan main yang jelas dalam bentuk mekanisme. Governance

mechanism dapat diartikan sebagai aturan main, prosedur dan hubungan yang jelas antara pihak yang mengambil keputusan dengan pihak yang melakukan kontrol (pengawasan) terhadap keputusan tersebut.

Governance Structure

Pursuant to Law No. 40 of 2007 Chapter on General Provisions Article 1, Company Organ consists of General Meeting of Shareholders, Board of Directors and Board of Commissioners.

• General Meeting of Shareholders, hereinafter referred to as GMS, is the Company's organs with authority not delegated to the Board of Directors or Board of Commissioners within the limits specified in the Law and / or Articles of Association.

• The Board of Commissioners is an organ of the Company in charge of general and / or special supervision in accordance with the Articles of Association and provides advises to the Board of Directors.

• The Board of Directors is the Company’s organ with authority and full responsibility of managing the Company for the Company’s interest, in accordance with the purposes and objectives of the Company and to represent the Company, both inside and outside the court in accordance with the provisions stipulated in the Articles of Association.

Governance Mechanism

Governance Mechanism is a mechanism for GCG implementation reflected in a strong system. This is important since merely relying on the pillars of governance structure is not enough for GCG implementation. It also takes a clear rule in the form of mechanism. Governance mechanism can be defined as the rules of the game, procedures and clear relationship between the parties who make decisions with those who control (oversight) the implementation of those decisions.

STRUKTUR DAN MEKANISME GCGSTRUCTURE AND MECHANISM OF GCG



BRI Life memiliki Pedoman Good Corporate Governance

yang disahkan melalui Rapat Direksi. Selain pedoman GCG, BRI Life telah menyusun Code of Conduct, Board

Manual, Pedoman Pengendalian Gratifikasi (Draf), Pedoman Sistem Pengaduan Pelanggaran (Whistle

Blowing System), Charter Komite Audit, Charter Internal Audit dan berbagai kebijakan dan prosedur dalam mendukung terlaksananya tata kelola yang baik. Semua kebijakan dan prosedur tersebut dimaksudkan untuk mendorong Perusahaan mampu melakukan check and

balance pada setiap aktivitas bisnis berdasarkan prinsip-prinsip GCG yang berlaku.

BRI Life has established a Good Corporate Governance Guideline and has been ratified passed through the Board of Directors Meeting. In addition to the GCG guidelines, BRI LIfe has developed Code of Conduct, Board Manual, Guideline for Gratification Control (Draft), Guideline of Whistle Blowing System, Audit Committee Charter, Internal Audit Charter and various policies and procedures to support the implementation of good governance. All such policies and procedures are intended to encourage the Company to check and balance on any business activities based on applicable GCG principles.



RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAMGENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) sebagai instansi tertinggi dalam BRI Life, mempunyai wewenang yang tidak diberikan kepada Dewan Komisaris atau Direksi dalam batas yang ditentukan dalam Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

The General Meeting of Shareholders (GMS) as the

highest organ in BRI LIFe, that has the authority not

to be delegated to the Board of Commissioners or the

Board of Directors within the limits specified in the

Articles of Association and prevailing laws and

regulations..



Dewan Komisaris merupakan organ perusahaan yang bertanggung jawab secara kolektif untuk melakukan pengawasan dan memberikan nasihat kepada Direksi serta memastikan bahwa BRI Life melaksanakan GCG pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi.

DEWAN KOMISARISBOARD OF COMMISSIONER

The Board of Commissioners is the corporate organ collectively responsible for supervising and advising the Board of Directors and ensuring that BRI LIFE executes GCG principles at all levels or levels of the organization.

No Nama/Name Jabatan/Position Kriteria/Criteria Tanggal Pengangkatan oleh RUPS/

Date of Appointment by GMOS

Masa Jabatan/Tenure

Kewarga-negaraan/Nationality

Domisili/Domicile

Pendidikan Formal Terakhir dan gelar profesi/

Formal Education and Professional Title

Pengalaman Pekerjaan di bidang perasuransian/

Work Experience in insurance

Uji Kemampuan dan Kepatutan/Ability and Appropriateness Test

1 Gatot Mardiwasisto Trisnadi

Komisaris Utama/President Commissioner

Magister Manajemen Universitas Ecole Superieure, Lion, Perancis.Gelar Profesi MM.Master of Management of Ecole Superieure University, Lion, France.Professional Title MM.

Menjadi Komisaris Utama PT Asuransi BRI Life sejak 21 Maret 2016.Becomes President Commissioner of PT Asuransi BRI Life since March 21, 2016.

Lulus sebagai Komisaris Utama, sesuai dengan Surat Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Nomor: Kep-195/NB.11/2016 tanggal 21 Maret 2016.Passed as President Commissioner, according to decree of Board of Commissioner of Financial Service Authority No: Kep-195/NB.11/2016 on March 21, 2016.

Akta Pengangkatan Nomor 23 tanggal 18 Februari 2016.Act of Appointment No 23 on February 18, 2016.

TMT 21 Maret 2016. Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan Pasal 13, diangkat untuk jangka waktu 3 tahun. TMT March 21, 2016. Based on limited company statuted article 13, appointed for 3 years.

Indonesia Jakarta

2 Mahmuddin Yasin Wakil Komisaris Utama, merangkap Komisaris IndependenVice President Commissioner, also as Independent Commissioner

S3 Manajemen Sumber Daya Manusia Unversitas Negeri Jakarta.Gelar Profesi, Profesor, Doktor.Doctor of Human Resource Management of Jakarta State University.Proffessional Title.Prof. DR.

Menjadi Wakil Komisaris Utama PT Asuransi BRI Life sejak tanggal 03 Agustus 2016, merangkap Komisaris Independen sejak 19 Agustus 2016.Becomes Vice President Commissioner of PT Asuransi BRI Life since August 3, 2016, also as Independent Commissioner since August 19, 2016.

Lulus Wakil Komisaris utama, sesuai dengan Surat Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Nomor: Kep-594/NB.11/2016 tanggal 2 Agustus 2016.Lulus sebagai Wakil Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen, sesuai dengan Surat Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Nomor: Kep-646/NB.11/2016 tanggal 19 Agustus 2016.Passed as Vice President Commissioner, according to decree of Board of Commissioner of Financial Service Authority No: Kep-594/NB.11/2016 on August 2, 2016Passed as Independent Commissioner, according to decree of Board of Commissioner of Financial Service Authority No: Kep-646/NB.11/2016 on August 19, 2016.

Sebagai Wakil Komisaris Utama, Akta Nomor 10 tanggal 03 Agustus 2016.Sebagai Wakil Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen, Akta Nomor 23 tanggal 14 November 2016. As Vice President Commissioner, Act of Appointment No 10 on August 3, 2016.As Vice President Commissioner also as Independent Commissioner Act of Appointment No 23 on November 14, 2016.

Menjadi Wakil Komisaris Utama PT Asuransi BRI Life sejak tanggal 03 Agustus 2016, merangkap Komisaris Independen sejak 19 Agustus 2016.Untuk jangka waktu 3 tahun sampai dengan ditutupnya RUPS Tahunan tahun buku 2018. Becomes Vice President Commissioner of PT Asuransi BRI Life since August 3,2016, also as Independent Commissioner since August 19, 2016.For 3 years periof until the closing of yearly GMOS on year book 2018.

Indonesia Jakarta



Komposisi Dewan Komisaris

Sampai dengan 31 Desember 2016 komposisi Dewan Komisaris BRI Life sebagai berikut:

Composition of Board of CommissionerAs of December 31, 2016 the composition of the Board of Commissioners of BRI LIfe is as follows:



Masa Jabatan/Tenure


Domisili/Domicile







Komisaris Utama/President Commissioner

Magister Manajemen Universitas Ecole Superieure, Lion, Perancis.Gelar Profesi MM.Master of Management of Ecole Superieure University, Lion, France.Professional Title MM.

Menjadi Komisaris Utama PT Asuransi BRI Life sejak 21 Maret 2016.Becomes President Commissioner of PT Asuransi BRI Life since March 21, 2016.

Lulus sebagai Komisaris Utama, sesuai dengan Surat Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Nomor: Kep-195/NB.11/2016 tanggal 21 Maret 2016.Passed as President Commissioner, according to decree of Board of Commissioner of Financial Service Authority No: Kep-195/NB.11/2016 on March 21, 2016.

Akta Pengangkatan Nomor 23 tanggal 18 Februari 2016.Act of Appointment No 23 on February 18, 2016.

TMT 21 Maret 2016. Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan Pasal 13, diangkat untuk jangka waktu 3 tahun. TMT March 21, 2016. Based on limited company statuted article 13, appointed for 3 years.

Indonesia Jakarta

2 Mahmuddin Yasin Wakil Komisaris Utama, merangkap Komisaris IndependenVice President Commissioner, also as Independent Commissioner

S3 Manajemen Sumber Daya Manusia Unversitas Negeri Jakarta.Gelar Profesi, Profesor, Doktor.Doctor of Human Resource Management of Jakarta State University.Proffessional Title.Prof. DR.

Menjadi Wakil Komisaris Utama PT Asuransi BRI Life sejak tanggal 03 Agustus 2016, merangkap Komisaris Independen sejak 19 Agustus 2016.Becomes Vice President Commissioner of PT Asuransi BRI Life since August 3, 2016, also as Independent Commissioner since August 19, 2016.

Lulus Wakil Komisaris utama, sesuai dengan Surat Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Nomor: Kep-594/NB.11/2016 tanggal 2 Agustus 2016.Lulus sebagai Wakil Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen, sesuai dengan Surat Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Nomor: Kep-646/NB.11/2016 tanggal 19 Agustus 2016.Passed as Vice President Commissioner, according to decree of Board of Commissioner of Financial Service Authority No: Kep-594/NB.11/2016 on August 2, 2016Passed as Independent Commissioner, according to decree of Board of Commissioner of Financial Service Authority No: Kep-646/NB.11/2016 on August 19, 2016.

Sebagai Wakil Komisaris Utama, Akta Nomor 10 tanggal 03 Agustus 2016.Sebagai Wakil Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen, Akta Nomor 23 tanggal 14 November 2016. As Vice President Commissioner, Act of Appointment No 10 on August 3, 2016.As Vice President Commissioner also as Independent Commissioner Act of Appointment No 23 on November 14, 2016.

Menjadi Wakil Komisaris Utama PT Asuransi BRI Life sejak tanggal 03 Agustus 2016, merangkap Komisaris Independen sejak 19 Agustus 2016.Untuk jangka waktu 3 tahun sampai dengan ditutupnya RUPS Tahunan tahun buku 2018. Becomes Vice President Commissioner of PT Asuransi BRI Life since August 3,2016, also as Independent Commissioner since August 19, 2016.For 3 years periof until the closing of yearly GMOS on year book 2018.

Indonesia Jakarta





Masa Jabatan/Tenure


Domisili/Domicile






3 Mulabasa Hutabarat Komisaris IndependenIndependent Commissioner

Pasca Sarjana Ekonomi Indiana University, USA Gelar Profesi, MAMagister of Economy Indiana University, USA Proffessional Title, MA

Ketua Dewan Pengawas BPJS sejak 01 Januari 2014 s/d 23 Februari 2016.Komisaris Independen PT Asuransi Jiwa Tugu Mandiri, sejak 01 Januari 2014 sd 03 Agustus 2016. Komisaris Independen PT Asuransi BRI Life sejak 03 Agustus 2016.Chairman of Supervisory Board of Sosial Security Administrator (BPJS) since 01 January 2014 until 23 February 2016.Independent Commisssioner PT Asuransi Jiwa Tugu Mandiri, since 01 January 2014 to 03 August 2016. Independent Commissioner of Sosial Security Administrator (BPJS) since 03 August 2016.

Lulus, sesuai dengan Surat Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Nomor: Kep-571/NB.11/2016 tanggal 28 Juli 2016. Passed, according to decree of Board of Commissioner of Financial Service Authority No: Kep-571/NB.11/2016 on 28 July 2016.

Akta Nomor 10 tanggal 03 Agustus 2016Act of Appointment No 10 on 3 August 2016

3 Agustus 2016

Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan Pasal 13, diangkat untuk jangka waktu 3 tahun. 3 August 2016

Based on limited company statuted article 13, appointed for 3 years.

Indonesia Jakarta

4 Mohammad Ridwan Rizqi Ramadhani Nasution

KomisarisIndependenIndependent Commissioner

MAInternational Finance, London Metropolitan UniversityGelar Profesi, MA MAInternational Finance, London Metropolitan UniversityProffessional Title, MA

Menjadi Komisaris Utama Perusahaan Broker Asuransi PT Mitra Sentosa Paramaabadi sejak Agustus 2014.Becomes President Commissioner of Broker Insurance PT Mitra Sentosa Paramaabadi since August 2014.

Lulus, sesuai dengan Surat Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Nomor: Kep-198/NB.11/2015 tanggal 5 Mei 2015. Passed, according to decree of Board of Commissioner of Financial Service Authority No: Kep-198/NB.11/2015 on 5 May 2015.

Akta Pengangkatan I Nomor 21 tanggal 08 April 2015Diberhentikan dan diangkat kembali TMT 18 Februari 2016, sesuai Akta Nomor 23 tanggal 18 Februari 2016.Act of Appointment I No 21 on 8 April 2015Dismissed and reappointed TMT 18 February 2016, Act of Appointment No 23 on 18 February2016.

08 April 2015 Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan Pasal 13, diangkat untuk jangka waktu 3 tahun.08 April 2015 Based on limited company statuted article 13, appointed for 3 years.

Indonesia Jakarta

5 Siswarin Dwi Hendarsapti

Anggota KomisarisCommissioner Member

Sarjana Ekonomi Manajemen Universitas Kristen Indonesia, JakartaGelar Profesi, SE Bachelor of Management of Universitas Kristen Indonesia, JakartaProfessional Title, SE

Menjadi Anggota Komisaris PT Asuransi BRI Life sejak 21 Maret 2016.Becomes commissioner member of Sosial Security Administrator (BPJS) since 21 March 2016.

Lulus, sesuai dengan Surat Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Nomor: Kep-191/NB.11/2016 tanggal 21 Maret 2016. Passed, according to decree of Board of Commissioner of Financial Service Authority No: Kep-191/NB.11/2016 on 21 March 2016.

Akta Pengangkatan Nomor 23 tanggal 18 Februari 2016. Act of Appointment No 23 on 18 February2016.

TMT 21 Maret 2016. Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan Pasal 13, diangkat untuk jangka waktu 3 tahun.TMT 21 March2016. Based on limited company statuted article 13, appointed for 3 years.

Indonesia Jakarta





Masa Jabatan/Tenure


Domisili/Domicile






3 Mulabasa Hutabarat Komisaris IndependenIndependent Commissioner

Pasca Sarjana Ekonomi Indiana University, USA Gelar Profesi, MAMagister of Economy Indiana University, USA Proffessional Title, MA

Ketua Dewan Pengawas BPJS sejak 01 Januari 2014 s/d 23 Februari 2016.Komisaris Independen PT Asuransi Jiwa Tugu Mandiri, sejak 01 Januari 2014 sd 03 Agustus 2016. Komisaris Independen PT Asuransi BRI Life sejak 03 Agustus 2016.Chairman of Supervisory Board of Sosial Security Administrator (BPJS) since 01 January 2014 until 23 February 2016.Independent Commisssioner PT Asuransi Jiwa Tugu Mandiri, since 01 January 2014 to 03 August 2016. Independent Commissioner of Sosial Security Administrator (BPJS) since 03 August 2016.

Lulus, sesuai dengan Surat Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Nomor: Kep-571/NB.11/2016 tanggal 28 Juli 2016. Passed, according to decree of Board of Commissioner of Financial Service Authority No: Kep-571/NB.11/2016 on 28 July 2016.

Akta Nomor 10 tanggal 03 Agustus 2016Act of Appointment No 10 on 3 August 2016

3 Agustus 2016

Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan Pasal 13, diangkat untuk jangka waktu 3 tahun. 3 August 2016

Based on limited company statuted article 13, appointed for 3 years.

Indonesia Jakarta


KomisarisIndependenIndependent Commissioner

MAInternational Finance, London Metropolitan UniversityGelar Profesi, MA MAInternational Finance, London Metropolitan UniversityProffessional Title, MA

Menjadi Komisaris Utama Perusahaan Broker Asuransi PT Mitra Sentosa Paramaabadi sejak Agustus 2014.Becomes President Commissioner of Broker Insurance PT Mitra Sentosa Paramaabadi since August 2014.

Lulus, sesuai dengan Surat Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Nomor: Kep-198/NB.11/2015 tanggal 5 Mei 2015. Passed, according to decree of Board of Commissioner of Financial Service Authority No: Kep-198/NB.11/2015 on 5 May 2015.

Akta Pengangkatan I Nomor 21 tanggal 08 April 2015Diberhentikan dan diangkat kembali TMT 18 Februari 2016, sesuai Akta Nomor 23 tanggal 18 Februari 2016.Act of Appointment I No 21 on 8 April 2015Dismissed and reappointed TMT 18 February 2016, Act of Appointment No 23 on 18 February2016.

08 April 2015 Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan Pasal 13, diangkat untuk jangka waktu 3 tahun.08 April 2015 Based on limited company statuted article 13, appointed for 3 years.

Indonesia Jakarta



Sarjana Ekonomi Manajemen Universitas Kristen Indonesia, JakartaGelar Profesi, SE Bachelor of Management of Universitas Kristen Indonesia, JakartaProfessional Title, SE

Menjadi Anggota Komisaris PT Asuransi BRI Life sejak 21 Maret 2016.Becomes commissioner member of Sosial Security Administrator (BPJS) since 21 March 2016.

Lulus, sesuai dengan Surat Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Nomor: Kep-191/NB.11/2016 tanggal 21 Maret 2016. Passed, according to decree of Board of Commissioner of Financial Service Authority No: Kep-191/NB.11/2016 on 21 March 2016.

Akta Pengangkatan Nomor 23 tanggal 18 Februari 2016. Act of Appointment No 23 on 18 February2016.

TMT 21 Maret 2016. Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan Pasal 13, diangkat untuk jangka waktu 3 tahun.TMT 21 March2016. Based on limited company statuted article 13, appointed for 3 years.

Indonesia Jakarta



a. Periode 01 Januari 2016 sampai dengan 20 Maret 2016, susunan Dewan Komisaris adalah sebagai berikut:

No Nama/Name

JabatanPosition

Tanggal Pengangkatan RUPS/GMOS Date of Appointment

Tanggal Pemberhentian oleh RUPS/

GMOS Date of Termination

1 Ali Mudin Komisaris UtamaPresident Commissioner

Akta Pengangkatan Nomor 56 tanggal 15 Juli 2011. Akta Perpanjangan I, Nomor 4 tanggal 13 Juli 2014.Act of Appointment No.56 on 15 July 2011. Act of Renewal I, No.4 on 13 July 2014.

Diberhentikan tanggal 20 Maret 2016, sesuai dengan Akta Nomor 23 tanggal 18 Februari 2016.Terminated on 20 March 2016, based on Act of Appointment No 23 on 18 February 2016.


Komisaris IndependenIndependent Commissioner

Akta Pengangkatan Nomor 21 tanggal 18 April 2015.Diberhentikan dan diangkat kembali tanggal 18 Februari 2016, sesuai dengan Akta Nomor 23 tanggal 18 Februari 2016.Act of Appointment No. 21 on 18 April 2015.Dismissed and reappointed on 18 February 2016, based on Act of Appointment No 23 on 18 February 2016.

Diberhentikan dan diangkat kembali tanggal 18 Februari 2016, sesuai dengan Akta Nomor 23 tanggal 18 Februari 2016.Sampai dengan tanggal 31 Desember 2016 masih menjabat sebagai Komisaris Independen.Dismissed and reappointed on 18 February 2016, based on Act of Appointment No 23 on 18 February 2016.As of 31 December 2016 is still positioned as Independent Commissioner.

3 Sony Harsono Anggota KomisarisCommissioner Member

Akta Pengangkatan Nomor 15 tanggal 13 Juli 2015. Act of Appointment No.15 on 13 July 2015.

Diberhentikan tanggal 20 Maret 2016, sesuai dengan Akta Nomor 23 tanggal 18 Februari 2016.Terminated on 20 March 2016, based on Act of Appointment No 23 on 18 February 2016.

a. Period of 01 January 2016 until 20 March 2016, the structure of Board of Commissioner is as follows:



b. Periode 21 Maret 2016 sampai dengan 02 Agustus 2016, susunan Dewan Komisaris adalah sebagai berikut:

No Nama/Name

JabatanPosition

Tanggal Pengangkatan RUPS/GMOS Date of Appointment

Tanggal Pemberhentian oleh RUPS/

GMOS Date of Termination


Komisaris UtamaPresident Commissioner

Akta Pengangkatan Nomor 23 tanggal 18 Februari 2016, mulai berlaku tanggal 21 Maret 2016. Act of Appointment No 23 on 18 February 2016, valid from 21 March 2016.

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2016 masih menjabat sebagai Komisaris Utama.As of 31 December 2016 is still positioned as President Commissioner.

2 Armida Salsiah Alisjahbana



Diberhentikan dengan tanggal 03 Agustus 2016 sesuai Akta Nomor 10 tanggal 03 Agustus 2016.Dismissed on 03 August 2016 based on Act No. 10 on 03 August 2016.



Akta Pengangkatan Nomor 21 tanggal 18 April 2015.Diberhentikan dan diangkat kembali tanggal 18 Februari 2016, sesuai dengan Akta Nomor 23 tanggal 18 Februari 2016.Act of Appointment No 21 on 18 April 2015.Dismissed and reappointed on 18 February 2016, based on Act of Appointment No 23 on 18 February 2016.

Diberhentikan dan diangkat kembali tanggal 18 Februari 2016, sesuai dengan Akta Nomor 23 tanggal 18 Februari 2016.Sampai dengan tanggal 31 Desember 2016 masih menjabat sebagai Komisaris Independen.Dismissed and reappointed on 18 February 2016, based on Act of Appointment No 23 on 18 February 2016.As of 31 December 2016 is still positioned as Independent Commissioner.


Anggota Komisaris Commissioner Member


Sampai dengan tanggal 31 Desember 2016 masih menjabat sebagai Anggota Komisaris.As of 31 December 2016 is still positioned as Commissioner Member.

b. Period of 21 Maret 2016 until 02 Agustus 2016, the structure of Board of Commissioner is as follows:



Bagi Komisaris yang baru diangkat diberikan Program Pengenalan. Penanggung jawab Program Pengenalan berada pada Sekretaris Perusahaan. Materi Program Pengenalan mencakup:• Anggaran Dasar BRI Life• Peraturan perundang-undangan terkait bisnis BRI

Life• Laporan Tahunan BRI Life• Rencana Jangka Panjang• Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan• Program Kerja Dewan Komisaris • Key Performance Indicator Dewan Komisaris

Pengangkatan dan Pemberhentian Dewan Komisaris

Anggota Dewan Komisaris diangkat dan diberhentikan oleh RUPS sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Pengangkatan Dewan Komisaris harus memenuhi persyaratan umum dan khusus yang ditetapkan dalam Board Manual.

Independensi Dewan Komisaris dan Komisaris Independen

Seluruh anggota Dewan Komisaris BRI Life bertindak independen dan bebas intervensi dari pihak manapun.

Hubungan Keluarga dan Kepengurusan di Perusahaan Lain

Hubungan keluarga dan kepengurusan perusahaan lain anggota Dewan Komisaris dengan sesama anggota Dewan Komisaris dan/atau anggota Direksi serta Pemegang Saham selama periode tahun 2016 sebagai berikut:

The newly appointed commissioner would be given an Introduction Program. The person in charge of the Introduction Program is the Corporate Secretary. Introduction Program Content includes:• BRI Life's Articles of Association• Legislation relevant to BRI Life business

• BRI Life Annual Report• Long-Term Plan• Annual Work Plan and Budget• Work Program of the Board of Commissioners• Key Performance Indicator of the Board of

Commissioners

Appointment and Dismissal of the Board of Commissioners

Members of the Board of Commissioners are appointed and dismissed by the GMS in accordance with the laws and regulations. Appointments of the Board of Commissioners shall comply with the general and specific requirements set forth in the Board Manual.

Independence of the Board of Commissioners and Independent Commissioners

All members of the Board of Commissioners of BRI LIFE act independently and free from intervene from any party.

Family and Management Relationships in Other Companies

Family and management relationships in other Companies, between members of the Board of Commissioners with fellow members of the Board of Commissioners and / or members of the Board of Directors and Shareholders during the period of 2016 as follows:



NamaName

Hubungan Keluarga Dengan Organ BRI Life

Family Relationship with BRI Life Organ

Hubungan Kepengurusan di Perusahaan Lain

Management Relationship in other companies

Dewan Komisaris

BOC

DireksiManagement

Pemegang Saham

Shareholder

Sebagai Dewan

KomisarisAs BOC

Sebagai Direksi

As Management

Sebagai Pemegang

SahamAs

Shareholder

YaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo

Gatot Mardiwasisto Trisnadi

√ √ √ √ √ √

Mahmuddin Yasin

√ √ √ √ √ √

Mulabasa Hutabarat

√ √ √ √ √ √

Mohammad Ridwan Rizqi Ramadhani Nasution

√ √ √ √ √ √

Siswarin Dwi Hendarsapti

√ √ √ √ √ √

Antar anggota Dewan Komisaris dan antara anggota Dewan Komisaris dengan anggota Direksi tidak ada hubungan keluarga sedarah sampai dengan derajat ketiga, baik menurut garis lurus maupun garis ke samping atau hubungan semenda.

Upaya Meminimalisir Benturan Kepentingan

Untuk meminimalisir terjadinya benturan kepentingan, setiap Anggota Dewan Komisaris juga diwajibkan untuk membuat Daftar Khusus, yang berisikan keterangan kepemilikan saham Anggota Dewan Komisaris dan/atau keluarganya pada BRI Life maupun perusahaan lain. Daftar Khusus disimpan dan diadministrasikan oleh Sekretaris Dewan Komisaris.

Among members of the Board of Commissioners and between members of the Board of Commissioners with members of the Board of Directors, there is no such consanguinity up to the third degree in the ascending and descending family line or inlaw relationship.

Effort to Minimalize Conflicts of Interest

In order to minimize the occurrence of a conflict of interest, each member of the Board of Commissioners is also required to prepare a Special Register containing share ownership of the members of the Board of Commissioners and / or their families in BRI Life as well as other companies. The Special Register is kept and administered by the Secretary of the Board of Commissioners.



Pedoman Kerja Dewan Komisaris

Dewan Komisaris berpedoman pada Pedoman Kerja Dewan Komisaris dan Direksi (Board Manual). Board

Manual berisi tentang petunjuk tata laksana kerja Dewan Komisaris dan Direksi serta menjelaskan tahapan aktivitas secara terstruktur, sistematis, mudah dipahami dan dapat dijalankan dengan konsisten, dapat menjadi acuan bagi Dewan Komisaris dan Direksi dalam melaksanakan tugas masing-masing untuk mencapai Visi dan Misi Perusahaan, sehingga diharapkan akan tercapai standar kerja yang tinggi selaras dengan prinsip-prinsip GCG.

Board Manual disusun berdasarkan prinsip-prinsip hukum korporasi, ketentuan Anggaran Dasar, peraturan dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku, arahan Pemegang Saham serta praktik-praktik terbaik (best

practices) Good Corporate Governance.

Tugas Dewan Komisaris

Dewan Komisaris merupakan organ Perseroan yang secara kolektif bertugas melakukan pengawasan secara umum dan atau khusus sesuai dengan Anggaran Dasar serta memberikan nasihat kepada Direksi. Kedudukan masing-masing anggota Dewan Komisaris termasuk Komisaris Utama adalah setara. Tugas Komisaris Utama sebagai primus inter pares adalah mengkoordinasikan kegiatan Dewan Komisaris. Dewan Komisaris diangkat dan diberhentikan oleh RUPS. Dalam melaksanakan tugas, Dewan Komisaris bertanggung jawab kepada RUPS. Pertanggungjawaban Dewan Komisaris kepada RUPS merupakan perwujudan akuntabilitas pengawasan atas pengelolaan perusahaan dalam rangka pelaksanaan prinsip-prinsip GCG.

Manual Board of the Board of Commissioners

The Board of Commissioners shall refer to the Manual of Board of Commissioners and Board of Directors (Board Manual). The Board Manual contains instructions on the work of the Board of Commissioners and the Board of Directors and explains the stages of activities in a structured, systematic, understandable and consistent manner to be used as reference for the Board of Commissioners and Board of Directors in performing their respective duties to achieve the Company's Vision and Mission, and hence they are expected to achieve high standards of work in line with GCG principles.

The Board Manual is prepared based on the principles of corporate law, the provisions of the Articles of Association, the prevailing laws and regulations, the directions of the Shareholders and the best practices of Good Corporate Governance.

Duties of the Board of Commissioners

The Board of Commissioners is an organ of the Company, which collectively has the duty to provide general or specific supervision in accordance with the Articles of Association and to provide advices to the Board of Directors. Each member of the Board of Commissioners including the President Commissioner has equal position. The task of the President Commissioner as primus inter pares is to coordinate the activities of the Board of Commissioners. The Board of Commissioners is appointed and dismissed by the GMS. In performing its duties, the Board of Commissioners is accountable to the GMS. The accountability of the Board of Commissioners to the General Meeting of Shareholders is the realization of the accountability of the oversight duties of the management of the company in the context of the implementation of GCG principles.



Dalam menjalankan fungsi dan perannya, Dewan Komisaris PT Asuransi BRI Life memiliki tugas sebagai berikut:

1. Melakukan pengawasan atas kebijakan pengurus, jalannya pengurusan pada umumnya, baik mengenai Perusahaan maupun Usaha Perusahaan.

2. Memberikan nasihat kepada Direksi untuk kepentingan Perseroan sesuai dengan maksud dan tujuan perseroan.

3. Menyelenggarakan RUPS sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar Perusahaan.

4. Mengajukan calon Auditor Independen/Eksternal yang akan melakukan audit atas Laporan Keuangan Perseroan, ke RUPS.

5. Melaksanakan semua ketentuan Anggaran Dasar Perseroan yang berlaku, diantaranya:a. Menyetujui Rencana Kerja Anggaran (RKA) dan

Rencana Kerja Fungsional (RKF) Perusahaan.

b. Mengawasi pelaksanaan RKA dan RKF dan menyampaikan hasil penilaian serta pendapatnya kepada RUPS.

c. Mengikuti perkembangan kegiatan Perseroan dan dalam hal perseroan menunjukkan gejala kemunduran mencolok, segera melaporkan kepada RUPS dengan disertai saran mengenai langkah perbaikan yang harus ditempuh.

d. Memberikan tanggapan atas Laporan berkala Direksi.

e. Meneliti dan menelaah Laporan Tahunan yang disiapkan Direksi, serta menandatangani Laporan tersebut.

f. Memberikan persetujuan atau menolak permohonan Direksi untuk meminjam atau meminjamkan uang atas nama Perusahaan.

g. Memberikan persetujuan atau menolak permohonan Direksi untuk mendirikan suatu usaha atau turut serta pada Perusahaan lain baik di dalam negeri mapun luar negeri.

h. Memberikan persetujuan atau menolak permohonan Direksi untuk membeli atau cara lain untuk mendapatkan barang-barang tidak bergerak.

In performing its functions and roles, the Board of Commissioners of PT Asuransi BRI Life has the following tasks:1. Conducting supervision over the management policy,

the process of management in general, both the Company and the Company’s business.

2. Advising the Board of Directors on behalf of the Company in accordance with the objective and purpose of the Company.

3. Convening the General Meeting of Shareholders as stipulated in Company's Articles of Association.

4. Proposing for an Independent / External Auditor to audit the Company's Financial Statements, to the GMS.

5. Implementing all applicable Articles of Association of the Company, including:a. Approve the Company's Working Budget Plan

(RKA) and the Company's Functional Work Plan (RKF).

b. Oversee the implementation of RKA and RKF and conveying the results of its assessment along with opinion to the GMS.

c. Keep up with the progress of the Company's activities and in the event that the Company shows a significant setback, promptly report to the GMS with advice on corrective measures to be taken.

d. Provide feedback on the Board of Directors' Periodic Reports.

e. Examine and review the Annual Report prepared by the Board of Directors, and signing the Report.

f. Approve or reject the request from the Board

of Directors regarding borrowing or lending money on behalf of the Company.

g. Approve or reject the proposal from the Board of Directors to establish a business or to participate in another Company, either domestically or abroad.

h. Approve or reject the application of the Board of Directors to purchase or by other means obtaining immovable property.



Tanggung Jawab Dewan Komisaris

Dalam menjalankan tugasnya Dewan Komisaris secara kolektif maupun perseorangan memiliki tanggung jawab sebagai berikut:1. Terlaksananya fungsi/peran Direksi secara baik dan

benar sebagaimana ditentukan oleh Anggaran Dasar, Peraturan Pemerintah dan Perundang-undangan, termasuk menjaga kekosongan fungsi/peran Direksi.

2. Terlaksananya fungsi pengawasan atas kebijakan Direksi dan operasional perusahaan sebagaimana ditentukan oleh Anggaran Dasar, Peraturan Pemerintah dan Perundang-undangan.

3. Terlaksananya fungsi pengawasan atas pelaksanaan Rencana Kerja Anggaran (RKA) dan Rencana Kerja Fungsional (RKF) Perusahaan.

4. Terselenggaranya RUPS sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar.

Rangkap Jabatan Dewan Komisaris

No Nama Name

JabatanPosition

Posisi di Perusahaan LainPosition in other

companies

Nama Perusahaan Lain dimaksud

Name of the other companies

Bidang UsahaBusiness Field



Tidak rangkap Jabatan dengan Perusahaan LainNo double job with other companies



Responsibility of the Board of Commissioners

In performing its duties, the Board of Commissioners collectively and individually has the following responsibilities: 1. Proper implementation of the functions and roles of

the Board of Directors pursuant to the Articles of Association, Government Regulations and Legislation, including avoiding the void of functions / roles of the Board of Directors.

2. Implementation of supervisory functions on the policies of the Board of Directors and company operations as determined by Articles of Association, Government Regulations and Legislation

3. Implementation of supervisory function on the implementation of Working Budget Plan (RKA) and Functional Work Plan (RKF) Company.

4. The implementation of GMS as stipulated in the Articles of Association..

Concurrent Position



2 Mahmuddin Yasin Wakil Komisaris Utama merangkap Komisaris IndependenVice President Commissioner and Independent Commissioner


PT SOCHINLimited company SOCHIN

Perkebunan Karet dan Kelapa SawitRubber and Oil Palm Plantation

3 Mulabasa Hutabarat



PT Sinarmas Multi FinanceLimited company Sinarmas Multi Finance

Finance CompanyFinance Company



Anggota KomisarisDirektur UtamaCommissioner MemberPresident Director

PT Mayoris Asset ManajemenPT Bumi Totabuan MadaniPT Mayoris Asset ManajemenPT Bumi Totabuan Madani

Asset ManajemenPertamina Gas PrivateManagementAsset Pertamina Gas Private






Pelaksanaan Tugas Dewan Komisaris Tahun 2016

Dalam menjalankan fungsi dan perannya, selama kegiatan operasional PT Asuransi BRI Life periode tahun 2016, Dewan Komisaris telah memberikan saran dan pendapat kepada Manajemen, antara lain sebagai berikut:

1. Evaluasi Kinerja Keuangan Perusahaan: Secara berkala Dewan Komisaris telah melakukan

evaluasi atas pencapaian kinerja PT Asuransi BRI Life, dan mendorong serta mengarahkan agar Manajemen dapat mencapai target kinerja yang telah ditetapkan dalam RKAP. Evaluasi dan pengarahan Dewan Komisaris

Implementation of Duties of Board of Commissioners in 2016

In performing its functions and roles, during the operational activities of PT AJ BJS in 2016, the Board of Commissioners has provided suggestions and opinions to the Management, among others, as follows:

1. Evaluation on the Company’s Financial Performance: Periodically, the Board of Commissioners evaluated

the performance of PT AJ BJS, and encourages and directs the Management to achieve the performance target set in the RKAP. The evaluation and direction of the Board of Commissioners were submitted



tersebut disampaikan melalui baik forum Rapat Dewan Komisaris dengan Direksi, atau melalui Surat Dewan Komisaris kepada Direksi, antara lain:

• Tetap prudent dalam mengelola Aktiva Investasi, sesuai dengan Arahan Investasi yang telah ditetapkan oleh Dewan Komisaris, dan mengoptimalkan peranan Komite Investasi.

• Terus meningkatkan upaya Pendapatan Premi, khususnya Pendapatan Premi Non AJK BRI, untuk itu perlu dilakukan pembinaan dan evaluasi terhadap Tenaga Penjua lan secara berkesinambungan.

• Terus melakukan monitoring terhadap proses pembayaran klaim, sehingga tidak merugikan Pemegang Polis maupun Perusahaan.

2. Dalam penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (GCG), Dewan Komisaris selalu mendorong agar Manajemen dan jajarannya untuk menerapkan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik, sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

3. Dalam penerapan Manajemen Risiko, Dewan Komisaris selalu mendorong agar Manajamen dan jajarannya untuk menerapkan Manajemen Risiko, sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

4. Perencanaan Audit Tahunan (PAT) dari Jajaran Satuan Pengawasan Intern.

Kepada Jajaran Satuan Pengawasan Intern, Dewan Komisaris telah memberikan arahan strategis, agar perencanaan audit dan pelaksanaan audit diarahkan kepada Unit Kerja yang berisiko tinggi, sehingga dapat membantu Manajemen dalam melakukan mitigasi risiko, sehingga hasil audit dapat memberikan nilai tambah bagi perusahaan.

5. Efektifitas Fungsi Auditor Internal (Satuan Pengawasan Intern/SPI):• Dewan Komisaris mendorong Manajemen agar

setiap Unit Kerja yang diaudit, segera menindaklanjuti setiap “Saran dan Rekomendasi”

through either the Board of Commissioners' Board of Directors' meeting with the Board of Directors, or through the Board of Commissioners' Letter to the Board of Directors, among others:• Stay prudent in managing the Investment Assets,

in accordance with the Investment Directives set by the Board of Commissioners, and optimize the role of the Investment Committee.

• Continue to increase the efforts to gain Premium Income, especially Non-AJK BRI Premium Income, therefore it is necessary to continuously develop and evaluate Salesforce.

• Continue to monitor the process of payment of claims, so as not to harm the Policy Holder or the Company.

2. In the implementation of Good Corporate Governance (GCG), the Board of Commissioners always encourages Management and its staff to implement Good Corporate Governance, in accordance with applicable regulations.

3. In the application of Risk Management, the Board of Commissioners has always encouraged the Management and its staff to apply Risk Management, in accordance with applicable regulations.

4. Annual Audit Plan of the Internal Audit Unit Internal Audit Unit, BOC has provided strategic

direction, in order to audit planning and conducting audits directed to high-risk work unit, so it can help management to mitigate risk, thus the audit results can provide added value to the company.

5. Effectiveness of Internal Auditor Function (Internal Audit Unit / SPI):• The Board of Commissioners requested the

Management to have each Work Unit audited to immediately following up any "Suggestions and


dari Auditor Internal (Jajaran Satuan Kerja Audit Intern).

• Dewan Komisaris telah mendorong agar Jajaran Satuan Kerja Audit Intern meningkatkan kompentensinya baik dibidang teknik audit maupun proses bisnis yang ada di PT Asuransi BRI Life.

6. Penerapan Tata Kelola Terintegrasi dan Manajemen Risiko Terintegrasi Bagi Konglomerasi Keuangan.

Karena PT Asuransi BRI Life menjadi salah satu Anggota Konglomerasi Keuangan PT BRI (Persero) Tbk, maka Dewan Komisaris selalu mendorong agar Manajemen dapat memenuhi penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik, penerapan Manajemen Risiko, dan penerapan Sistem Pengendalian Intern, sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh Perusahaan Induk

.7. Proses Pemilihan Auditor Ekternal (Auditor

Independen) Dewan Komisaris telah memberikan rekomendasi

dan arahan kepada Manajemen atas proses pemilihan Auditor Eksternal yang akan melakukan Audit atas Laporan Keuangan PT Asuransi BRI Life yang berakhir Desember 2016, agar proses pemilihan Auditor Eksternal tersebut, sesuai dengan keputusan RUPS dan Prinsip Tata Kelola Perusahaan Yang Baik.

8. Penyusunan RKA dan RKF PT Asuransi BRI Life Tahun 2016

Dewan Komisaris telah memberikan arahan strategis kepada Manajemen, dalam proses penyusunan RKA dan RKF PT Asuransi BRI Life periode tahun 2016.

Recommendations" from the Internal Auditor (Internal Audit Unit).

• The Board of Commissioners has requested the Internal Audit Unit to improve its competency in both audit technique and in business processes of PT Asuransi BRI Life.

6. Implementation of Integrated Governance and Integrated Risk Management for Financial Conglomeration. Since PT Asuransi BRI Life is a member of the Financial Conglomerate of PT BRI (Persero) Tbk, the Board of Commissioners always encourages the Management to implement Good Corporate Governance, Risk Management Implementation and the implementation of Internal Control System, in accordance with the standards set by Parent company

7. The Process of External Auditor (Independent Auditor) Selection

The Board of Commissioners has provided recommendations and guidance to the Management regarding the External Auditor's selection process to audit the Financial Statements of PT BRI Life for the fiscal year ended December 2016, so that the process of selection of External Auditor is in accordance with the resolutions of the GMS And Good Corporate Governance Principles.

8. Preparation of RKA and RKF of PT Asuransi BRI Life 2016.

The Board of Commissioners has provided strategic direction to the Management, in the process of preparing RKA and RKF of PT Asuransi BRI Life for the period of 2016.


Rapat Dewan Komisaris

Selama tahun 2016, Dewan Komisaris secara berkala mengadakan rapat, baik rapat internal Dewan Komisaris maupun Rapat Gabungan Dewan Komisaris dengan Direksi.

Selama periode 01 Januari s/d 31 Desember 2016, Dewan Komisaris telah melaksanakan 26 (dua puluh enam) kali rapat, yaitu:

a. Rapat Dewan Komisaris dilaksanakan 15 (lima belas) kali

b. Rapat Dewan Komisaris dengan Direksi dilaksanakan 9 (sembilan) kali

c. Rapat Dewan Komisaris dengan Eksternal Auditor (Auditor Independen) dilaksanakan 2 kali

Data kehadiran Dewan Komisaris dalam Rapat Dewan Komisaris, adalah sebagai berikut:

a. Kehadiran Dewan Komisaris dalam Rapat Dewan Komisaris selama tahun 2016:

No NamaName

JabatanPosition

Jumlah Rapat Dewan Komisaris Periode Tahun 2016 (15 kali Rapat)

BOC Meeting held 15 times (fifteen) in 2016

Jumlah KehadiranTotal Attendance

% Kehadiran% Attendance

FisikPhysically

Telekonferensi/Sarana Media

Elekronik LainnyaTeleconference/Other Electronic

Media

1 Ali Mudin Komisaris Utama(01 Januari s/d 20 Maret 2016)President Commissioner(01 January until 20 March 2016)

3 kali3 times

- 100%

Board of Commissioners MeetingThroughout 2016, the Board of Commissioners convened meetings periodically, both internal meetings of the Board of Commissioners and the Joint Meeting of the Board of Commissioners with the Board of Directors.

From January 1 to December 31, 2016, the Board of Commissioners convened 26 (twenty six) meetings, namely:

a. 15 (fifteen) meetings of the Board of Commissioners

b. 9 (nine) joint meetings of the Board of Commissioners and the Board of Directors

c. 2 (two) meetings of Board of Commissioners with External Auditor (Independent Auditor)

Attendance of the Board of Commissioners in the Board of Commissioners' Meeting is as follows:

a. Attendance of the Board of Commissioners in the Board of Commissioners' Meeting during 2016:



No NamaName

JabatanPosition





FisikPhysically



Media

2 M. Ridwan Rizqi R. Nasution

Komisaris Independen(01 Januari s/d 31 Desember 2016)Independent Commissioner(01 January until 31 December 2016)

14 kali14 times

- 93,33%

3 Sony Harsono WS Anggota Komisaris (01 Januari s/d 20 Maret 2016)Commissioner Member(01 January until 20 March 2016)

3 kali3 times

- 100%

4 Gatot Mardiwasisto Komisaris Utama(21 Maret s/d 31 Desember 2016)President Commissioner(21 March until 31 December 2016)

12 kali12 times

- 100%


Komisaris Independen (21 Maret s/d 02 Agustus 2016)Independent Commissioner(21 March until 02 August 2016)

4 kali4 times

- 80%



No NamaName

JabatanPosition





FisikPhysically



Media


Anggota Komisaris (21 Maret s/d 31 Desember 2016)Commissioner Member(21 March until 31 December 2016)

12 kali12 times

- 100%

7 Mahmuddin Yasin Wakil Komisaris Utama, merangkap Komisaris Independen(03 Agustus s/d 31 Desember 2016)Vice President Commissionerand Independent Commissioner(03 August until 31 December 2016)

7 kali7 times

- 100%

8 Mulabasa Hutabarat Komisaris Independen(03 Agustus s/d 31 Desember 2016)Independent Commissioner(03 August until 31 December 2016)

7 kali7 times

- 100%

b. Kehadiran Dewan Komisaris dalam Rapat Dewan Komisaris dengan Direksi selama tahun 2016:

b. Attendance of the Board of Commissioners in the Board of Commissioners' Meeting with the Board of Directors during 2016:



No. NamaName

JabatanPosition

Jumlah Rapat Dewan Komisaris dengan Direksi Periode Tahun 2016 (9 kali Rapat)

BOC Meeting with Management held 9 (nine) times in 2016



FisikPhysically



Media


2 kali2 times

- 100%



9 kali9 times

- 100%


2 kali2 times

- 100%

4 Gatot Mardiwasisto Komisaris Utama(21 Maret s/d 31 Desember 2016)President Commissioner(21 March until 31 December 2016)

7 kali7 times

- 100%



No. NamaName

JabatanPosition

Jumlah Rapat Dewan Komisaris dengan Direksi Periode Tahun 2016 (9 kali Rapat)

BOC Meeting with Management held 9 (nine) times in 2016



FisikPhysically



Media



2 kali2 times

- 66,67%



7 kali7 times

- 100%

7 Mahmuddin Yasin Wakil Komisaris Utama, merangkap Komisaris Independen(03 Agustus s/d 31 Desember 2016)Vice President Commissionerand Independent Commissioner(03 August until 31 December 2016)

4 kali4 times

- 100%

8 Mulabasa Hutabarat Komisaris Independen(03 Agustus s/d 31 Desember 2016)Independent Commissioner(03 August until 31 December 2016)

4 kali4 times

- 100%



c. Attendance of the Board of Commissioners in the Board of Commissioners Meeting with the External Auditor (Independent Auditor), during 2016:

c. Kehadiran Dewan Komisaris dalam Rapat Dewan Komisaris dengan Auditor Eksternal (Auditor Independen), selama tahun 2016:

No NamaName

JabatanPosition

Jumlah Rapat Dewan Komisaris dengan Auditor Eksternal Periode Tahun 2016 (2 kali Rapat)

Total BOC Meeting’s Attendance with External Auditor (Independent Auditor) in 2016 (2 times meeting)



FisikPhysically



Media


1 kali1 times

- 100%



2 kali2 times

- 100%


1 kali1 times

- 100%

4 Gatot Mardiwasisto

Komisaris Utama(21 Maret s/d 31 Desember 2016)President Commissioner(21 March until 31 December 2016)

1 kali1 times

- 100%



No NamaName

JabatanPosition

Jumlah Rapat Dewan Komisaris dengan Auditor Eksternal Periode Tahun 2016 (2 kali Rapat)

Total BOC Meeting’s Attendance with External Auditor (Independent Auditor) in 2016 (2 times meeting)



FisikPhysically



Media



Belum pernah dilakukan Rapat dengan Auditor EksternalHas not done meeting with External Auditor

- Belum pernah dilakukan Rapat dengan Auditor EksternalHas not done meeting with External Auditor



1 kali1 times

- 100%

7 Mahmuddin Yasin

Wakil Komisaris Utama, merangkap Komisaris Independen(03 Agustus s/d 31 Desember 2016)Vice President Commissionerand Independent Commissioner(03 August until 31 December 2016)

17 kali17 times

- 100%


Komisaris Independen(03 Agustus s/d 31 Desember 2016)Independent Commissioner(03 August until 31 December 2016)

1 kali1 times

- 100%



Recapitulation of the Attendance of the Board of Commissioners in the Board of Commissioners Meeting, Board of Commissioners and Board of Directors Joint Meeting, and Board of Commissioners Meeting with External Auditor, during 2016, are as follows:

Rekapitulasi Kehadiran Dewan Komisaris dalam Rapat Dewan Komisaris, Rapat Dewan Komisaris dengan Direksi, dan Rapat Dewan Komisaris dengan Auditor Eksternal, selama periode tahun 2016, adalah sebagai berikut:

No Nama Name

JabatanOccupation

Masa Jabatan Tenure

Jumlah Rapat Yang Harus

DihadiriTotal Meetings that should be

attended

KehadiranAttendance

1 Ali Mudin Komisaris UtamaPresident Commissioner

01-01 s/d 20-03-201601-01 until 20-03-2016

6 kali6 times

6 kali = 100%6 times = 100%

2 M Ridwan Rizqi R Nasution

Komisaris IndependenIndependentCommissioner

01-01 s/d 31-12-2016 01-01 until 31-12-2016

26 kali26 times

25 kali = 96,15%25 times = 96,15%

3 Sony Harsono Anggota KomisarisCommissioner Member

01-01 s/d 20-03-201601-01 until 20-03-2016

6 kali6 times

5 kali = 83,33%5 times = 83,33%

4 Gatot Mardiwasisto


21-03 s/d 31-12-201621-03 until 31-12-2016

20 kali20 times

20 kali = 100%20 times = 100%



21-03 s/d 02-08-201621-03 until 02-08-2016

8 kali8 times

6 kali = 75%6 times = 75%



21-03 s/d 31-12-201621-03 until 31-12-2016

20 kali20 times

20 kali = 100%20 times = 100%

7 Mahmuddin Yasin

Wakil Komisaris Utama merangkap Komisaris IndependenVice President Commissioner and IndependentCommissioner

03-108 s/d 31-12-201603-108 until 31-12-2016

12 kali12 times

12 kali = 100%12 times = 100%



03-108 s/d 31-12-201603-108 until 31-12-2016

12 kali 12 times

12 kali = 100%12 times = 100%



Program Pelatihan / Pengembangan Kompetensi Dewan Komisaris

No Nama Name

JabatanOccupation

Workshop/ Training/ Seminar

PenyelenggaraOrganizer

TanggalDate

TempatPlace



Seminar dengan topik bahasan:Facing Global Chalenge for Better Economic Growth in 2017Managing Compliance Risk While Controlling CostSeminar with discussion topic:Facing Global Chalenge for Better Economic Growth in 2017Managing Compliance Risk While Controlling Cost

Ikatan Bankir Indonesia (IBI) bekerja sama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan (LSPP)Ikatan Bankir Indonesia (IBI) work together with Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan (LSPP)

09 Desember 201609 December 2016

Jakarta

2 Mahmuddin Yasin

Wakil Komisaris Utama merangkap Komisaris IndependenVice President Commissioner and IndependentCommissioner

Workshop Board and Executives Development Program Batch XIIIWorkshop Board and Executives Development Program Batch XIII

Indonesian Senior Executive Association (ISEA) Indonesian Senior Executive Association (ISEA)

19 Oktober s/d 20 Oktober 201619 October until 20 October 2016

Jakarta



ERMA Bali International Conference on Enterprise Risk Management ERMA Bali International Conference on Enterprise Risk Management

Enterprise Risk Management AcademyEnterprise Risk Management Academy

08 Desember s/d 09 Desember 2016 08 December until 09 December 2016

Nusa Dua Bali

4 Mohammad Ridwan Rizqi Ramadhani Nasution, BA.,MA


Sertifikasi lulus ujian kecakapan profesi Wakil Manager Investasi Certification of Passing Test the Vice Investment Manager

Panitia Standar Profesi Pasar Modal Committee of Prodessional Standard of Capital Market

19 Maret 201619 March 2016

Jakarta


The Board of Commissioners Training / Competence Development Program


Recommendations from the Board of CommissionersAll decisions from the joint meetings of the Board of Commissioners and the Board of Directors stipulated in the Minutes of Meeting shall be monitored for the follow-up at each subsequent Meeting. The Board of Commissioners performs its duties and functions in providing advices, including through recommendation, advice and direction of the Board of Commissioners to the Board of Directors.

Committees under the Board of CommissionersCommittees under the Board of Commissioners are the supporting organ of the Board of Commissioners collectively responsible for assisting the Board of Commissioners in performing supervisory and advisory functions to the Board of Directors..

The supporting committee of the Board of Commissioners of BRI LIfe includes the Audit Committee and Risk Monitoring Committee.

A description of the Audit Committee and the Risk Oversight Committee will be set forth in a separate section.In accordance with SEOJK No. 16/SEOJK.05/2014 dated December 9, 2014 on the Committee under the Board of Commissioners of Insurance Companies, Sharia Insurance Companies, Reinsurance Companies, and Sharia Reinsurance Companies, hence the Board of Commissioners of PT AJ BJS has established 4 (four) commitees, namely:a. Audit Committeeb. Risk Monitoring Committee.c. Company Governance Policy Committeed. Remuneration and Nomination Committee


BOC Recommendation

Seluruh keputusan hasil Rapat gabungan Dewan Komisaris dan Direksi yang tertuang dalam Notulen Rapat dimonitor tindak lanjut penyelesaiannya pada setiap Rapat berikutnya. Dewan Komisaris menjalankan tugas dan fungsinya dalam pemberian nasihat, antara lain melalui pemberian rekomendasi, nasihat dan arahan Dewan Komisaris kepada Direksi.

Komite di Bawah Dewan Komisaris Komite-komite di bawah Dewan Komisaris adalah organ pendukung Dewan Komisaris yang bertugas dan bertanggung jawab secara kolektif untuk membantu Dewan Komisaris dalam melakukan fungsi pengawasan dan pemberian nasihat kepada Direksi.

Komite pendukung Dewan Komisaris BRI LIfe meliputi Komite Audit dan Komite Pemantau Risiko.

Penjelasan mengenai Komite Audit dan Komite Pemantau Risiko akan dituangkan dalam bagian tersendiri.

Sesuai dengan SEOJK Nomor 16/SEOJK.05/2014 tanggal 9 Desember 2014 Tentang Komite Pada Dewan Komisaris Perusahaan Asuransi, Perusahaan Asuransi Syariah, Perusahaan Reasuransi, Dan Perusahaan Reasuransi Syariah, Dewan Komisaris PT AJ BJS telah membentuk 4 (empat) Komite, yaitu:

a Komite Audit b Komite Pemantau Risiko. c Komite Kebijakan Tata Kelola Perusahaan d Komite Remunerasi & Nominasi


DIREKSITHE BOARD OF DIRECTORS

Direksi merupakan Organ Perseroan yang bertugas dan bertanggung jawab secara kolektif untuk melakukan pengelolaan BRI Life serta melaksanakan GCG pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi. Dalam melaksanakan tugasnya, Direksi bertanggung jawab kepada RUPS. Pertanggungjawaban Direksi kepada RUPS merupakan perwujudan akuntabilitas pengelolaan perusahaan sesuai dengan prinsip-prinsip GCG.

Persyaratan, Keanggotaan dan Komposisi

Seluruh anggota Direksi telah memenuhi persyaratan formal dan material yang berlaku. Persyaratan formal bersifat umum, sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku, sedangkan persyaratan material bersifat khusus, yang disesuaikan dengan kebutuhan dan sifat bisnis Perusahaan.

Nama/Name Jabatan/Position

Rianto Ahmadi Direktur Utama/President Director

Sugeng Sudibjo Direktur Bisnis Asuransi Korporasi dan Syariah/Sharia and Corporate Insurance Business Director

M. Sodo Harisetyanto Direktur Keuangan dan Umum/Finance and General Director

Khairi Setiawan Direktur Manajemen SDM dan Kepatuhan/HR Management and Compliance Director

Fabiola N. Sondakh Direktur Pemasaran/Marketing Director

Ansar Arifin Direktur Operasional dan Teknologi Informasi/Operational and Information Technology Director

Kemampuan dan Kepatutan Direksi

Semua anggota Direksi BRI Life memiliki integritas, kompetensi, reputasi dan pengalaman serta keahlian yang dibutuhkan dalam menjalankan fungsi dan tugasnya masing-masing.

The Board of Directors is an organ of the Company in charge and collectively responsible for managing BRI LIfe and implementing GCG at all levels of the organization. In performing its duties, the Board of Directors shall be responsible to the GMS. The responsibility of the Board of Directors to the GMS is the realization of corporate management accountability in accordance with GCG principles.

Requirement, Membership and Composition

All members of the Board of Directors have met the applicable formal and materials requirements. Formal requirements are the general requirements in accordance with applicable laws and regulations, while material requirements are the specific one, tailored to the needs and nature of the Company's business.

Capabilities and Appropriateness of the Board of DirectorsAll members of BRI Life’s Board of Directors have the integrity, competence, reputation and experience and expertise required to perform their respective functions and duties.



Independensi Direksi

Direksi ditetapkan untuk menjalankan segala tindakan pengurusan BRI Life atau hubungan dengan pihak lain secara independen tanpa campur tangan pihak-pihak lain atau yang bertentangan dengan peraturan perundang undangan dan Anggaran Dasar BRI Life yang secara material dapat menganggu keobjektifan dan kemandirian tugas Direksi yang dijalankan semata-mata untuk kepentingan BRI Life. Sesuai dengan Anggaran Dasar BRI Life, antar anggota Direksi serta antara anggota Direksi dengan anggota Dewan Komisaris tidak memiliki hubungan keluarga sampai derajat ketiga baik menurut garis lurus maupun garis kesamping termasuk hubungan yang timbul karena perkawinan.

NamaName

Hubungan Keluarga Dengan Organ BRI Life

Family Relationship with BRI Life Organ

Hubungan Kepengurusan di Perusahaan Lain

Management Relationship in other companies

Dewan Komisaris

BOC

DireksiManagement

Pemegang Saham

Shareholder

Sebagai Dewan

KomisarisAs BOC

Sebagai Direksi

As Management

Sebagai Pemegang

SahamAs

Shareholder

YaYes

TdkNo

YaYes

TdkNo

YaYes

TdkNo

YaYes

TdkNo

YaYes

TdkNo

YaYes

TdkNo

Rianto Ahmadi √ √ √ √ √ √

Sugeng Sudibjo √ √ √ √ √ √

M. Sodo Harisetyanto √ √ √ √ √ √

Khairi Setiawan √ √ √ √ √ √

Fabiola N. Sondakh √ √ √ √ √ √

Ansar Arifin √ √ √ √ √ √

Independence of the Board of DirectorsThe Board of Directors is appointed to execute the management of BRI LIfe or its relationship with other parties independently without any intervention from other parties or in contrary to legislation and Articles of Association of BRI Life that might disturb the objectivity and independence of the Board of Directors in conducting their duties solely for the benefit of BRI LIfe. In accordance with BRI LIfe's Articles of Association, among members of the Board of Directors and between members of the Board of Directors and members of the Board of Commissioners, there is no such consanguinity up to the third degree in the ascending and descending family line or inlaw relationship.



Upaya Meminimalisir Benturan Kepentingan Untuk meminimalisir terjadinya benturan kepentingan, setiap Direktur juga diwajibkan untuk membuat Daftar Khusus, yang berisikan keterangan kepemilikan saham setiap Direktur dan/atau keluarganya pada BRI Life maupun perusahaan lain. Daftar Khusus disimpan dan diadministrasikan oleh Sekretaris Perusahaan.

Pedoman Kerja Direksi

Direksi berpedoman pada Pedoman Kerja Dewan Komisaris dan Direksi (Board Manual). Board Manual berisi tentang petunjuk tata laksana kerja Dewan Komisaris dan Direksi serta menjelaskan tahapan aktivitas secara terstruktur, sistematis, mudah dipahami dan dapat dijalankan dengan konsisten, dapat menjadi acuan bagi Dewan Komisaris dan Direksi dalam melaksanakan tugas masing-masing untuk mencapai Visi dan Misi Perusahaan, sehingga diharapkan akan tercapai standar kerja yang tinggi selaras dengan prinsip-prinsip GCG.

Board Manual disusun berdasarkan prinsip-prinsip hukum korporasi, ketentuan Anggaran Dasar, peraturan dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku, arahan Pemegang Saham serta praktik-praktik terbaik (best

practices) Good Corporate Governance.

Tugas dan Tanggung Jawab DireksiDalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, Direksi senantiasa berpegang dan berpedoman pada Anggaran Dasar maupun ketentuan internal dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Tugas pokok Direksi adalah:• Memimpin dan mengurus BRI Life sesuai dengan

maksud dan tujuan BRI Life dan senantiasa berusaha meningkatkan efisiensi dan efektivitas BRI Life.

Effort to minimalize conflicts of interestIn order to minimize the occurrence of a conflict of interest, each Director is also required to prepare a Special Register, containing description of the share ownership of each Director an /or his/her family at BRI Life or other companies. The Special Register is stored and administered by the Corporate Secretary.

Working Guidelines of the Board of DirectorsThe Board of Directors shall be guided by the Manual of the Board of Commissioners and Board of Directors (Board Manual). The Board Manual contains instructions on the work of the Board of Commissioners and the Board of Directors explaining the stages of activities in a structured, systematic, understandable and consistent manner that can be used as reference for the Board of Commissioners and Board of Directors in performing their respective duties to achieve the Company's Vision and Mission, and hence the Board of Directors is expected to achieve high standards of work in line with GCG principles.

The Board Manual is prepared based on the principles of corporate law, the provisions of the Articles of Association, the prevailing laws and regulations, the directions of the Shareholders and the best practices of Good Corporate Governance.

Duties and Responsibilities of the Board of DirectorsIn carrying out its duties and responsibilities, the Board of Directors shall always adhere to and refer to the Articles of Association as well as the applicable internal and regulatory provisions. The main duties of the Board of Directors are:• Lead and manage BRI Life in accordance with the

purposes and objectives of BRI Life and constantly strive to improve the efficiency and effectiveness of BRI Life.



• Menguasai, memelihara dan mengurus kekayaan BRI Life.

Direksi menjalankan tugas pelaksanaan pengurusan BRI Life untuk kepentingan dan tujuan BRI Life serta mewakili BRI Life baik di dalam maupun di luar pengadilan sebagai amanat dari Pemegang Saham yang ditetapkan dalam RUPS. Direksi mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya kepada pemegang saham melalui RUPS. Direksi senantiasa menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi hasil pemerikaan Satuan Audit Internal maupun auditor eksternal. Para anggota Direksi diangkat dan diberhentikan oleh RUPS.

Kegiatan Pelatihan/Seminar Direksi tahun 2016Selama tahun 2016 anggota Direksi telah mengikuti kegiatan pelatihan dan seminar.

Rapat DireksiSelama tahun 2016 Direksi telah mengadakan rapat, baik Rapat internal Direksi . Keputusan yang diambil dalam rapat Direksi BRI Life telah dicatat dan didokumentasikan dengan baik dalam risalah rapat Direksi. Risalah rapat ditandatangani oleh ketua rapat dan didistribusikan kepada semua anggota Direksi yang menghadiri rapat maupun tidak. Perbedaan pendapat (disenting opinion)

yang terjadi dalam rapat telah dicantumkan dalam risalah rapat disertai alasan mengenai perbedaan pendapat.

• Controlling, maintaining and managing the assets of BRI Life.

The Board of Directors performs the task of managing BRI LIfe for the purposes and objectives of BRI LIfe and representing BRI LIfe both inside and outside the court of justice as mandated by the Shareholders, and specified in the GMS. The Board of Directors shall be responsible for the execution of its duties to shareholders through the GMS. The Board of Directors shall always follow up on audit findings and recommendations from the audit results done by the Internal Audit Unit as well as the external auditor. The members of the Board of Directors are appointed and dismissed by the GMS.

BOD Training / Seminar In 2016

In 2016 members of the Board of Directors attended various training and seminars.

Board of Directors MeetingDuring 2016 the Board of Directors held meetings, both internal meetings of the Board of Directors and joint meeting with BOC. Decisions made in the Board of Directors meeting were recorded and documented in the minutes of the Board of Directors' meeting. Minutes of the meeting were signed by the chairman of the meeting and distributed to all members of the Board of Directors attending or not attending the meeting. The disenting opinion occured in the meeting were included in the minutes of the meeting along with the reasons.



Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris dan Direksi sebagai dua organ perusahaan yang menjalankan operasional secara harian berbeda. Tugas utama Dewan Komisaris adalah sebagai pengawas dan pemberian nasihat, sedangkan tugas utama Direksi adalah menjalankan pengelolaan operasional BRI Life.

Dewan Komisaris dan Direksi saling menghormati dan memahami tugas, tanggung jawab dan wewenang masing-masing sesuai peraturan perundang-undangan dan anggaran dasar. Dewan Komisaris dan Direksi harus berkoordinasi dan bekerja sama untuk mencapai tujuan dan kesinambungan usaha perusahaan dalam jangka panjang dan menjadi teladan bagi jajaran di bawahnya.

HUBUNGAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIRELATION OF THE BOARD OF COMMISSIONERS AND THE BOARD OF DIRECTORS

The duties and responsibilities of the Board of Commissioners and the Board of Directors as two organs of the Company running daily operations are different. The main duties of the Board of Commissioners are supervising and providing advices, while the main duties of the Board of Directors is to run the operational management of BRI Life

BOC and BOD share mutual respect and understanding of their respective duties, responsibilities and authorities in accordance with the laws and articles of association. The Board of Commissioners and the Board of Directors must coordinate and work together in achieving the Company's long-term goals and business continuity and serve as role model for their subordinates.



REMUNERASI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIREMUNERATION OF BOARD OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS

Pemberian remunerasi Direksi dan Dewan Komisaris mengacu kepada keputusan dari Pemegang Saham sebagaimana ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham dengan memperhatikan hasil kajian yang dilakukan oleh Perusahaan. Kajian dalam penetapan remunerasi mempertimbangkan aspek seperti:

1. Kinerja keuangan dan pencapaian Key Performance

Indicator (KPI) Perusahaan.2. Prestasi kerja individu.3. Kewajaran dengan peer perusahaan lainnya.4. Pertimbangan sasaran dan strategi jangka panjang

Perusahaan.

Hasil kajian tersebut sebagai bahan usulan Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada Pemegang Saham.

Berdasarkan Pasal 96 ayat (1) Undang - Undang Perseroan Terbatas No. 40 tahun 2007 yang mengatur besarnya gaji dan tunjangan Direksi ditetapkan berdasarkan keputusan RUPS. Kewenangan tersebut berdasarkan Pasal 96 ayat (2) dapat dilimpahkan kepada Dewan Komisaris.

The remuneration of the Board of Directors and the Board of Commissioners shall refer to the resolution of the Shareholders as stipulated in the General Meeting of Shareholders with due regard to the results of the review conducted by the Company. The assessment in the remuneration determination shall consider aspects such as:

1. Financial performance and achievement of Key Performance Indicator (KPI) of the Company.

2. Individual achievement.3. Fairness with peer companies.4. Consideration of the Company's long-term goals

and strategies.

The results of the review are proposed to the Board of Commissioners to be submitted to the Shareholders.

Based on Article 96 paragraph (1) Company Law No. 40 of 2007, the amount of salaries and allowances of the Board of Directors, shall be determined based on the resolution of the GMS. Such authority under Article 96 paragraph (2) may be delegated to the Board of Commissioners..



Dewan Komisaris memiliki komite yang membantu Dewan Komisaris dalam pelaksanaan pengawasan terhadap jalannya pengurusan Perusahaan yang diisi oleh para profesional yang memiliki kompetensi, pengalaman dan integritas di bidangnya masing-masing.

Program Kerja Komite Dewan Komisaris

Program Kerja Komite Dewan Komisaris:Agar fungsi dan tanggung jawab Komite Dewan Komisaris dapat berjalan sebagaimana mestinya, maka Komite Dewan Komisaris menetapkan pertemuan/rapat Komite yang terjadwal dan teratur, yaitu sebagai berikut:

a. Rapat Komite Audit dilaksanakan sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam 1 (satu) bulan, disamping Rapat Internal Komite, apabila diperlukan juga akan mengundang Unit Kerja yang terkait, antara lain: Satuan Kerja Audit Intern.

b. Rapat Komite Pemantau Risiko dilaksanakan sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam 1 (satu) bulan, disamping Rapat Internal Komite, apabila diperlukan juga akan mengundang Unit Kerja yang terkait, antara lain: Divisi Manajemen Risiko.

c. Rapat Komite Kebijakan Tata Kelola Perusahaan dilaksanakan sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam 3 (tiga) bulan, disamping Rapat Internal Komite, apabila diperlukan juga akan mengundang Unit Kerja yang terkait, antara lain: Divisi Kepatuhan.

d. Rapat Komite Remunerasi & Nominasi dilaksanakan sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam 3 (tiga) bulan, disamping Rapat Internal Komite, apabila diperlukan juga akan mengundang Unit Kerja yang terkait, antara lain: Divisi MSDM.

KOMITE-KOMITE DEWAN KOMISARISCOMMITTEE OF BOARD OF COMMISSIONERS

The Board of Commissioners has committees to assist them in exercising supervision over the course of the Company's management, which is filled by competent and experienced professionals with integrity in their respective fields.

Work Program of the Committees under the Board of Commissioners The Work Program of the committees under the Board of Commissioners: In order to ensure that the functions and responsibilities of the Board of Commissioners Committees are proceeded as it should be, the Board of Commissioners committee shall convene meetings regularly, according to the schedule, as follows:a. Audit Committee meeting shall be held at least once

every 1 (one) month, in addition to the Committee's Internal Meetings, if required will also invite the relevant Working Units, including: Internal Audit Working Unit.

b. The Risk Oversight Committee meeting shall be held at least once every 1 (one) month, in addition to the Committee's Internal Meetings, if required will also invite relevant Work Units, including: Risk Management Division.

c. The Corporate Governance Policy Committee meeting shall be held at least once every 3 (three) months, in addition to the Committee's Internal Meetings, if required will also invite relevant Work Units, including: the Compliance Division.

d. The Remuneration & Nomination Committee meetings are held at least once every 3 (three) months, in addition to the Committee's Internal Meetings, if required will also invite relevant Work Units, including: MSDM Division.



Realisasi Program Kerja Komite Dewan Komisaris:

a. Komite Audit selama periode 01 Januari s/d 31 Desember 2016, setiap bulan telah melaksanakan Rapat Komite, selama setahun telah melaksanakan 12 (dua belas) kali Rapat.

b. Komite Pemantau Risiko selama periode 01 Januari s/d 31 Desember 2016, setiap bulan telah melaksanakan Rapat Komite, selama setahun telah melaksanakan 13 (tiga belas) kali Rapat.

c. Komite Kebijakan Tata Kelola Perusahaan selama periode 01 Januari s/d 31 Desember 2016, minimal setiap 3 (tiga) bulan telah melaksanakan Rapat Komite, selama setahun telah melaksanakan 6 (enam) kali Rapat.

d. Komite Remunerasi & Nominasi selama periode 12 April s/d 31 Desember 2016, minimal setiap 3 (tiga) bulan telah melaksanakan Rapat Komite, selama periode 12 April s/d 31 Desember 2016 telah melaksanakan 4 (empat) kali Rapat.

Realization of Work Program of Board of Commissioners’ Committee:a. Audit Committee during the period of January 1 to

December 31, 2016, convened meeting every month, and in a year a total of 12 (twelve) meetings were held.

b. The Risk Monitoring Committee during the period from 1 January to 31 December 2016, convened meeting every month, and in a year a total of 13 (twelve) meetings were held.

c. The Corporate Governance Policy Committee during the period of January 1 to December 31, 2016, convened meeting at least every 3 (three) months, and in a year a total of 6 (six) meetings were held.

d. The Remuneration & Nomination Committee, during the period of April 12 to December 31, 2016, convened meeting at least every 3 (three) months and in a year a total of 6 (six) meetings were held.



KOMITE AUDITAUDIT COMMITTEE

Dalam menunjang pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance), Dewan Komisaris BRI Life telah membentuk Komite Audit yang bertugas membantu Dewan Komisaris. Peran dan tanggung jawab Komite Audit, seperti tertuang dalam Piagam Komite Audit (Audit Committee Charter), adalah untuk memberikan pendapat dan dukungan kepada Dewan Komisaris dalam memenuhi tanggung jawabnya termasuk pengawasan terhadap sistem dan proses Pelaporan Keuangan, proses audit atas laporan Keuangan Perusahaan, evaluasi atas pelaksanaan pengawasan internal (internal control)

Perusahaan, evaluasi atas kinerja Internal Auditor Perusahaan, dan pengawasan kinerja teknis dan operasional serta pemenuhan ketentuan dan peratuan perundang-undangan lainnya.

Komposisi Keanggotaan Komite Audit

Susunan Anggota Komite Audit, adalah sebagai berikut:Selama periode tahun 2016, susunan Anggota Komite Audit mengalami 3 (tiga) kali perubahan, menyesuaikan dengan terjadinya perubahan susunan Anggota Dewan Komisaris, dimana sesuai dengan POJK Ketua Komite Audit harus dijabat oleh Komisaris Independen.

a. Periode 01 Januari s/d 11 April 2016, berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Nokep: S.5-KOM/BJS/X/2015 tanggal 29 Oktober 2015, susunan Anggota Komite adalah sebagai berikut:

Ketua: M. Ridwan Rizqi R. Nasution (merangkap Komisaris Independen)

Anggota: 1. Ali Mudin SH (merangkap Komisaris Utama)2. Sony Harsono WS (merangkap Komisaris)3. Philipus Topan Suroso

b. Periode 12 April s/d 28 Agustus 2016, berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Nokep: S.03-KOM/BJS/IV/2016 tanggal 12 April 2016, susunan Anggota Komite adalah sebagai berikut:

In supporting the implementation of good corporate governance, the Board of Commissioners of BRI LIfe established the Audit Committee to assist the Board of Commissioners. The roles and responsibilities of the Audit Committee, as set forth in the Audit Committee Charter, are to provide opinions and support to the Board of Commissioners in fulfilling its responsibilities including oversight of the Financial Reporting system and processes, the audit process of the Company's Financial Statements, Internal control of the Company, evaluation of Internal Auditor's performance, and monitoring of technical and operational performance as well as compliance with other laws and regulations.

Composition of the Audit Committee

The members of the Audit Committee are as follows:During 2016, the Audit Committee underwent 3 (three) changes in its composition to adjust with the change in the composition of the Board of Commissioners, as stipulated in the POJK, Chairman of the Audit Committee shall be held by Independent Commissioner.

a. During the period of January 01 to April 11, 2016, based on the Decree of the Board of Commissioners of Nokep: S.5-KOM/BJS/X/2015 dated October 29, 2015, the composition of the Committee Members was as follows:Chairman: M. Ridwan Rizqi R. Nasution (also Independent Commissioner)Member:1. Ali Mudin SH (also President Commissioner)2. Sony Harsono WS (also Commissioner)3. Philipus Topan Suroso

b. During the period of April 12 to August 28, 2016, based on the Decree of the Board of Commissioners Nokep: S.03-KOM/BJS/IV/2016 dated April 12, 2016, the composition of the Committee Members was as follows:



Ketua: Armida Salsiah Alisjahbana (merangkap Komisaris Independen)

Anggota: 1. Siswarin Dwi Hendarsapti (merangkap Komisaris)

2. M. Ridwan Rizqi R. Nasution (merangkap Komisaris Independen)

3. Philipus Topan Suroso

c. Periode 29 Agustus s/d 31 Desember 2016, berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Nokep: S.12-KOM/BJS/VIII/2016 tanggal 29 Agustus 2016, susunan Anggota Komite adalah sebagai berikut:


Anggota: 1. Mahmuddin Yasin (merangkap Wakil Komisaris

Utama) 2. Siswarin Dwi Hendarsapti (merangkap Anggota

Komisaris) 3. FX. Winarbowo

Tugas dan Tanggung Jawab Komite AuditKomite Audit dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris PT Asurasi BRI Life Nokep: S.2/KOM/XII/2012 tanggal 10 Desember 2012 Tentang Komite Komisaris (Komite Audit dan Komite Kebijakan Risiko), mengacu kepada Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 152/PMK.010/2012 tanggal 3 Oktober 2012 Tentang Tata Kelola Perusahaan Yang Baik Bagi Perusahaan Perasuransian Pasal 23.

Surat Keputusan Dewan Komisaris PT Asuransi BRI Life Nokep: S.2/KOM/XII/2012 tanggal 10 Desember 2012 Tentang Komite Dewan Komisaris (Komite Audit dan Komite Kebijakan Risiko) tersebut diatas kemudian mengalami beberapa kali perubahan, perubahan terakhir dengan Surat Keputusan Dewan Komisaris PT Asuransi BRI Life Nokep: S.12 –KOM/BJS/VIII/2016 tanggal 29

Chairman: Armida Salsiah Alisjahbana (also Independent Commissioner)

Member: 1. Siswarin Dwi Hendarsapti (doubled as

Commissioner) 2. M. Ridwan Rizqi R. Nasution (doubled as

Independent Commissioner) 3. Philipus Topan Suroso

c. During the period from 29 August to 31 December 2016, based on the Decision Letter of the Board of Commissioners of Nokep: S.12-KOM/ BJS/VIII/2016 dated 29 August 2016, the composition of the Committee Members was as follows: Chairman: M. Ridwan Rizqi R. Nasution (also

Independent Commissioner) Member:

1. Mahmuddin Yasin (doubled as Vice President Commissioner)

2. Siswarin Dwi Hendarsapti (doubled as Commissioner Member)

3. FX. Winarbowo

Duties and Responsibilities of the Audit CommitteeThe Audit Committee was established based on the Decree of the Board of Commissioners of PT Asuransi BRI Life Nokep: S S.2/KOM/XII/2012 dated December 10, 2012 on the Committees under the Board of Commissioners (Audit Committee and Risk Policy Committee), by referring to the Regulation of the Minister of Finance of the Republic of Indonesia Number 152/PMK.010/2012 dated October 3, 2012 on Good Corporate Governance For Insurance Companies, Article 23.

Decision Letter of the Board of Commissioners of PT Asuransi Bri Life Nokep: S.2/ KOM/XII/2012 dated December 10, 2012 on the Committees under the Board of Commissioners (Audit Committee and Risk Policy Committee) is amended several times, the latest amendment was based on the Decision Letter of Board of Commissioners of PT Asuransi BRI Life Nokep: S S.12



Agustus 2016 Tentang Komite Audit PT Asuransi BRI Life, mengacu Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 16/SEOJK.05/2014 tanggal 9 Desember 2014 Tentang Komite Pada Dewan Komisaris Perusahaan Asuransi, Perusahaan Asuransi Syariah, Perusahaan Reasuransi, dan Perusahaan Reasuransi Syariah Butir III Komite Audit.

Komite Audit mempunyai tugas tanggung jawab membantu Dewan Komisaris dalam:1. Memastikan pengendalian internal telah dilaksanakan

dengan baik.2. Memastikan pelaksanaan Audit Internal maupun

Audit Independen/Eksternal telah dilaksanakan sesuai dengan standar auditing yang berlaku.

3. Memastikan pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi/Manajemen atas hasil Temuan Audit dari Auditor Internal, Auditor Independen/Eksternal, maupun hasil pengawasan dari Otoritas Jasa Keuangan, telah sesuai dengan Saran dan Rekomendasi dari Auditor Internal, Auditor Independen/Eksternal, maupun Otoritas Jasa Keuangan.

4. Memberikan rekomendasi penunjukan calon Auditor Independen/Eksternal.

5. Memastikan kesesuaian Laporan Keuangan dengan standar akuntansi yang berlaku.

Frekuensi Pertemuan dan Kehadiran Anggota Komite Audit

Rekapitulasi kehadiran Komite Audit dalam Rapat Komite Tahun 2016:

–KOM/ BJS/VIII/2016 dated August 29, 2016 on the Audit Committee of PT Asuransi BRI Life, by referring to Circular of Finance Service Authority Number 16/SEOJK.05/2014 dated December 9, 2014 on the Committees under the Board of Commissioners of Insurance Companies, Sharia Insurance Companies, Reinsurance Companies, and Sharia Reinsurance Companies, Point III of the Audit Committee.

The Audit Committee has the duty and responsibility to assist the Board of Commissioners in:1. Ensuring internal control has been well implemented.

2. Ensuring the implementation of Internal Audit and Independent / External Audit has been conducted in accordance with applicable auditing standards.

3. Ensuring the follow-up action by the Board of Directors / Management on the results of Audit Findings from the Internal Auditor, the Independent / External Auditor, as well as the supervisory results of the Financial Services Authority, in accordance with the Suggestions and Recommendations of the Internal Auditor, the Independent / External Auditor or the Financial Services Authority.

4. Providing recommendations for appointing independent / external auditor candidates.

5. Ensuring the conformity of the Financial Statements with applicable accounting standards.

Frequency of Meetings and Attendance of Audit Committee Members

Recapitulation of attendance of Audit Committee in Committee Meeting on 2016:



No Nama PejabatName

JabatanOccupation

Masa JabatanTenure

Jumlah Rapat yang Seharusnya

DihadiriTotal Meetings that should be attended

KehadiranAttendance


Ketua Komite, pernah menjabat Anggota KomiteCommittee Leader, ever positioned as Committee Member

01-01 s/d 31-12-201601-01 until 31-12-2016

12 kali12 times

12 kali = 100%12 times = 100%

2 Ali Mudin Anggota KomiteCommittee Member

01-01 s/d 11-04-2016 01-01 until 31-12-2016

3 kali3 times

3 kali = 100%3 times = 100%

3 Sony Harsono Anggota KomiteCommittee Member

01-01 s/d 11-04-201601-01 until 11-04-2016

3 kali3 times

3 kali = 100%3 times = 100%

4 Ph. Topan Suroso Anggota KomiteCommittee Member

01-01 s/d 28-08-201601-01 until 11-04-2016

7 kali7 times

7 kali = 100%7 times = 100%


Ketua KomiteCommittee Leader

12-04 s/d 28-08-201612-04 until 28-08-2016

4 kali4 times

4 kali = 100%4 times = 100%


Anggota KomiteCommittee Member

12-04 s/d 31-12-201612-04 until 31-12-2016

9 kali9 times

9 kali = 100%9 times = 100%

7 Mahmuddin Yasin Anggota KomiteCommittee Member

29-08 s/d 31-12-201629-08 until 31-12-2016

5 kali5 times

5 kali = 100%5 times = 100%

8 FX. Winarbowo Anggota KomiteCommittee Member

29-08 s/d 31-12-201629-08 until 31-12-2016

5 kali5 times

5 kali =100%5 times = 100%



KOMITE PEMANTAU RISIKORISK MONITORING COMMITTEE

Dalam menunjang pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance), BRI Life juga membentuk Komite Pemantau Risiko yang bertugas membantu Dewan Komisaris. Tujuan dibentuknya Komite Pemantau Risiko adalah untuk membantu Dewan Komisaris memenuhi tanggung jawabnya dalam melaksanakan kewajiban Dewan Komisaris melakukan pemantauan, pengawasan dan penilaian atas efektivitas manajemen risiko.

Komposisi Keanggotaan Komite Pemantau Risiko

Komposisi Komite Pemantau Risiko BRI Life terdiri dari seorang Ketua yang juga adalah anggota Dewan Komisaris (Komisaris Independen), 2 (dua) orang anggota yang berasal dari anggota Dewan Komisaris, dan 1 (satu) orang anggota yang berasal dari pihak profesional.

Selama periode tahun 2016, susunan Anggota Komite Pemantau Risiko mengalami 3 (tiga) kali perubahan, menyesuaikan dengan terjadinya perubahan susunan Anggota Dewan Komisaris, dimana sesuai dengan POJK Ketua Komite Pemantau Risiko harus dijabat oleh Komisaris Independen.



Anggota: 1. Ali Mudin SH (merangkap Komisaris Utama)2. Sony Harsono WS (merangkap Anggota Komisaris)3. Philipus Topan Suroso

b. Periode 12 April s/d 28 Agustus 2016, berdasarkan Surat Keptusan Dewan Komisaris Nokep: S.04-KOM/BJS/IV/2016 tanggal 12 April 2016, susunan Anggota Komite adalah sebagai berikut:

In supporting the implementation of Good Corporate Governance, BRI Life established the Risk Monitoring Committee, which is responsible for assisting the Board of Commissioners. The objective of the establishment of the Risk Oversight Committee is to assist the Board of Commissioners to fulfill its responsibilities in performing the obligations of the Board of Commissioners to monitor, supervise and evaluate the effectiveness of risk management.

Composition of the Risk Monitoring Committee

The Risk Monitoring Committee of BRI LIFe consists of a Chairman who is also a member of the Board of Commissioners (Independent Commissioners), 2 (two) members who are members of the Board of Commissioners, and 1 (one) professional member.

During 2016, the Risk Monitoring Committee underwent 3 (three) changes in its composition to adjust with the change in the composition of the Board of Commissioners, as stipulated in the POJK, Chairman of the Risk Monitoring Committee shall be held by Independent Commissioner.

a. During the period of January 01 to April 11, 2016, based on the Decree of the Board of Commissioners of Nokep: S.5-KOM/BJS/X/2015 dated October 29, 2015, the composition of the Committee Members was as follows:

Chairman: M. Ridwan Rizqi R. Nasution (also Independent Commissioner)

Member: 1. Ali Mudin SH (doubled as President Commissioner)2. Sony Harsono WS (doubled as Commissioner)3. Philipus Topan Suroso

b During the period of April 12 to August 28, 2016, based on the Decree of the Board of Commissioners of Nokep S.04-KOM/ BJS/IV/2016 dated April 12, 2016, the composition of the Committee Members was as follows:




Anggota:1. Armida Salsiah Alisjahbana (merangkap Komisaris

Independen)2. Siswarin Dwi Hendarsapti (merangkap Anggota

Komisaris)

c. Periode 29 Agustus s/d 31 Desember 2016, berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Nokep: S.13-KOM/BJS/VIII/2016 tanggal 29 Agustus 2016, susunan Anggota Komite adalah sebagai berikut:

Ketua: Mulabasa Hutabarat (merangkap Komisaris Independen)

Anggota: 1. Mahmuddin Yasin (merangkap Wakil Komisaris

Utama) 2. Siswarin Dwi Hendarsapti (merangkap Anggota

Komisaris) 3. Ph. Topan Suroso

Frekuensi Pertemuan dan Kehadiran Anggota Komite Pemantau Risiko

Rekapitulasi kehadiran Komite Pemantau Risiko dalam Rapat Komite Tahun 2016:

No Nama PejabatName

JabatanOccupation

Masa JabatanTenure

Jumlah Rapat Yang Seharusnya


attended

KehadiranAttendance

1 M Ridwan Rizqi R Nasution

Ketua KomiteAttendance

01-01 s/d 28-08-201601-01 until 28-08-2016

8 kali8 times

8 kali = 100%8 times = 100%

2 Ali Mudin Anggota Komite Committee Member

01-01 s/d 11-04 201601-01 until 11-04 2016

4 kali4 times

4 kali = 100%4 times = 100%

Leader: M. Ridwan Rizqi R. Nasution (doubled as Independent Commissioner)

Member: 1. Armida Salsiah Alisjahbana (also Independent

Commissioner) 2. Siswarin Dwi Hendarsapti (also Commissioner

Member) c. During the period of August 29 to December 28,

2016, based on the Decree of the Board of Commissioners of Nokep S.13-KOM/ BJS/VIII/2016 dated August 29, 2016, the composition of the Committee Members was as follows:

Chairman: Mulabasa Hutabarat (also Independent Commissioner)

Member: 1. Mahmuddin Yasin (doubled as Vice President

Commissioner)2. Siswarin Dwi Hendarsapti (doubled as Commissioner

Member) 3. Ph. Topan Suroso

Frequency of Meetings and Attendance of Risk Monitoring Committee Members

Recapitulation of attendance of Risk Monitoring Committee in Committee Meeting of 2016:



No Nama PejabatName

JabatanOccupation

Masa JabatanTenure

Jumlah Rapat Yang Seharusnya


attended

KehadiranAttendance

3 Sony Harsono Anggota KomiteCommittee Member

s/d 11-04- 2016until 11-04- 2016

4 kali4 times

4 kali = 100%4 times = 100%

4 Ph. Topan Suroso Anggota KomiteCommittee Member

s/d 11-04-201629-08 s/d 31-12-2016until 11-04-201629-08 until 31-12-2016

9 kali9 times

9 kali = 100%9 times = 100%



12-04 s/d 28-08-201612-04 until 28-08-2016

4 kali4 times

4 kali = 100%4 times = 100%



12-04 s/d 31-12-201612-04 until 31-12-2016

9 kali9 times

9 kali = 100%9 times = 100%

7 Mahmuddin Yasin Anggota KomiteCommittee Member

29-08 s/d 31-12-201629-08 until 31-12-2016

5 kali5 times

5kali = 100%5 times = 100%



29-08 s/d 31-12-201629-08 until 31-12-2016

5 kali5 times

5kali = 100%5 times = 100%



Komite Kebijakan Tata Kelola Perusahaan dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris PT Asuransi BRI Life Nokep: S.6/KOM/BJS/X/2015 tanggal 29 Oktober 2015 Tentang Komite Kebijakan Tata Kelola Perusahaan dengan mengacu kepada Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 16/SEOJK.5/2014 Tanggal 9 Desember 2014 Tentang Komite Dewan Komisaris Perusahaan Asuransi, Perusahaan Asuransi Syariah, Perusahaan Reasuransi, dan Perusahaan Reasuransi Syariah. Butir V.3 Komite Kebijakan Tata Kelola Perusahaan.

Surat Keputusan Dewan Komisaris PT Asuransi BRI Life Nokep: S.6/KOM/BJS/X/2015 tanggal 29 Oktober 2015 Tentang Komite Kebijakan Tata Kelola Perusahaan tersebut diatas, kemudian mengalami beberapa kali perubahan, perubahan terakhir dengan Surat Keputusan Dewan Komisaris PT Asuransi BRI Life Nokep: S.14 –KOM/BJS/VIII/2016 tanggal 29 Agustus 2016 Tentang Komite Kebijakan Tata Kelola Perusahaan PT Asuransi BRI Life, mengacu Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 16/SEOJK.05/2014 tanggal 9 Desember 2014 Tentang Komite Pada Dewan Komisaris Perusahaan Asuransi, Perusahaan Asuransi Syariah, Perusahaan Reasuransi, dan Perusahaan Reasuransi Syariah Butir IV Komite Pemantau Risiko.

Selama periode tahun 2016, susunan Anggota Komite Kebijakan Tata Kelola Perusahaan mengalami 3 (tiga) kali perubahan, menyesuaikan dengan terjadinya perubahan susunan Anggota Dewan Komisaris, dimana sesuai dengan POJK Ketua Komite Kebijakan Tata Kelola Perusahaan harus dijabat oleh Komisaris.


Ketua: Sony Harsono WS (merangkap Anggota Komisaris)

Anggota: 1. Ir. H. Agus Haryadi (merangkap Dewan Pengawas

Syariah)

The Corporate Governance Policy Committee was established based on the Decree of the Board of Commissioners of PT Asuransi BRI Life Nokep: S.6/KOM/BJS/X/2015 dated October 29, 2015 on the Corporate Governance Policy Committee with reference to the Circular Letter of the Financial Services Authority Number 16/SEOJK.5/2014 dated December 9, 2014 on Board of Commissioners of Insurance Companies, Sharia Insurance Companies, Reinsurance Companies, and Sharia Reinsurance Companies, Item V.3 on the Corporate Governance Policy Committee.

The Decree of the Board of Commissioners of Asuransi BRI Life Nokep: S.6/KOM/BJS/X/2015 dated October 29, 2015 on the Corporate Governance Policy Committee mentioned above has been amended several times, the latest amendment was based on the Board of Commissioners' Decision Letter PT Asuransi BRI Life Nokep: S.14 -KOM/BJS/VIII/2016 dated 29 August 2016 on the Corporate Governance Policy Committee of PT Asuransi BRI Life, referring to the Circular of the Financial Services Authority Number 16/SEOJK.05/2014 dated December 9, 2014 on the Committee of the Board of Commissioners of Insurance Companies, Sharia Insurance Companies, Reinsurance Companies, and Sharia Reinsurance Companies Item IV on Risk Monitoring Committee.

During the period of 2016, the members of the Corporate Governance Policy Committee Committee underwent 3 (three) changes, in accordance with the change in the composition of the Board of Commissioners, in accordance with the POJK, the Chairman of the Corporate Governance Policy Committee shall be held by Commissioners.

a. Period 01 January until 11 April 2016, based on Decree Letter of BOC No: S.5-KOM/BJS/X/2015 on 29 October 2015, Committee Member composition is as follows: Chairman: Sony Harsono WS (also Commissioner

Member) Member:

1. Ir. H. Agus Haryadi (doubled as Sharia Supervisory Board)

KOMITE KEBIJAKAN TATA KELOLA PERUSAHAANCORPORATE GOVERNANCE POLICY COMMITTEE



2. Kamaluddin SH (Kabag Divisi Kepatuhan) 3. Philipus Topan Suroso

b. Periode 12 April s/d 28 Agustus 2016, berdasarkan Nokep: S.05-KOM/BJS/IV/2016 tanggal 12 April 2016, susunan Anggota Komite adalah sebagai berikut:

Ketua: Siswarin Dwi Hendarsapti (merangkap Anggota Komisaris)

Anggota: 1. M. Ridwan Rizqi R. Nasution (merangkap Komisaris

Independen)2. Agus Haryadi (merangkap Dewan Pengawas

Syariah)3. Kamaludin (merangkap Kabag Divisi Kepatuhan)4. Philipus Topan Suroso

c. Periode 29 Agustus s/d 31 Desember 2016, berdasarkan Surat Keputusan Nokep: S.14-KOM/BJS/VIII/2016 tanggal 29 Agustus 2016, susunan Anggota Komite adalah sebagai berikut:

Ketua: Siswarin Dwi Hendarsapti (merangkap Anggota komisaris)

Anggota: 1. Mulabasa Hutabarat (merangkap Komisaris

Independen)2. M. Ridwan Rizqi R. Nasution (merangkap Komisaris

Independen)3. Agus Haryadi (merangkap Dewan Pengawas

Syariah)4. Kamaludin (merangkap Kabag Divisi Kepatuhan)

Tugas dan Tanggung Jawab

Komite Kebijakan Tata Kelola Perusahaan mempunyai tugas dan tanggung jawab membantu Dewan Komisaris dalam:1. Mengkaji kebijakan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik

yang disusun oleh Direksi2. Menilai konsistensi penerapan Tata Kelola Perusahaan

Yang Baik, termasuk yang berkaitan dengan etika bisnis dan tanggung jawab sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility)

2. Kamaluddin SH (Head of Compliance Division) 3. Philipus Topan Suroso

b. During the period from 12 April to 28 August 2016, based on Nokep: S.05-KOM/BJS/IV/2016 dated April 12, 2016, the composition of the Committee Members is as follows:

Chairman: Siswarin Dwi Hendarsapti (also Commissioner)

Member: 1. M. Ridwan Rizqi R. Nasution (also Independent

Commissioner) 2. Agus Haryadi (also member of Sharia Supervisory

Board) 3. Kamaludin (also Chief of Compliance Division) 4. Philipus Topan Suroso

c. Period 29 August until 31 December 2016, based on Decree Letter of BOC No: S.12-KOM/BJS/VIII/2016 on 29 August 2016, Committee Member composition is as follows:Chairman: Siswarin Dwi Hendarsapti (also

Commissioner Member) Member:

1. Mulabasa Hutabarat (also Independent Commissioner)

2. M. Ridwan Rizqi R. Nasution (also Independent Commissioner)

3. Agus Haryadi (also Sharia Supervisory Board)4. Kamaludin (also Chief of Compliance Division)

Duties and Responsibilities

The Corporate Governance Policy Committee has the duty and responsibility to assist the Board of Commissioners in:1. Reviewing the Good Corporate Governance policies

prepared by the Board of Directors2. Assessing consistency in the application of Good

Corporate Governance, including those relating to business ethics and corporate social responsibility.



KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASINOMINATION AND REMUNERATION COMMITTEE

Komite Remunerasi & Nominasi dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris PT Asuransi BRI Life Nokep: S.06/KOM/BJS/IV/2016 tanggal 12 April 2016 Tentang Komite Remunerasi & Nominasi dengan mengacu kepada Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 16/SEOJK.5/2014 Tanggal 9 Desember 2014 Tentang Komite Dewan Komisaris Perusahaan Asuransi, Perusahaan Asuransi Syariah, Perusahaan Reasuransi, dan Perusahaan Reasuransi Syariah. Butir V.2 Komite Remunerasi & Nominasi.

Surat Keputusan Dewan Komisaris PT Asuransi BRI Life Nokep: S.06/KOM/BJS/IV/2016 tanggal 12 April 2016 Tentang Komite Remunerasi & Nominasi tersebut diatas kemudian mengalami beberapa kali perubahan, perubahan terakhir dengan Surat Keputusan Dewan Komisaris PT Asuransi BRI Life Nokep: S.17 –KOM/BJS/X/2016 tanggal 28 Oktober 2016 Tentang Komite Remunerasi & Nominasi PT Asuransi BRI Life, dengan tetap mengacu kepada Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 16/SEOJK.5/2014 Tanggal 9 Desember 2014 Tentang Komite Dewan Komisaris Perusahaan Asuransi, Perusahaan Asuransi Syariah, Perusahaan Reasuransi, dan Perusahaan Reasuransi Syariah. Butir V.2 Komite Remunerasi & Nominasi.

Komite Remunerasi & Nominasi mempunyai tugas dan tanggung jawab membantu Dewan Komisaris dalam:a. Bidang Remunerasi:

1. Mempelajari peraturan perundang-undangan dan ketentuan yang berlaku dalam kebijakan remunerasi.

2. Memastikan bahwa Perusahaan telah memiliki sistem remunerasi yang transparan berupa gaji atau honorarium, tunjangan dan fasilitas yang bersifat tetap, dan insentif yang bersifat variabel.

3. Membantu Dewan Komisaris dalam merumuskan dan menentukan gaji atau honorarium, tunjangan dan fasilitas yang bersifat tetap dan insentif yang bersifat variabel bagi Dewan Komisaris dan Direksi, apabila diperlukan untuk diusulkan kepada RUPS.

The Remuneration & Nomination Committee was established based on the Decree of the Board of Commissioners of PT Asuransi BRI Life Nokep: S.06/KOM/BJS/IV/2016 dated April 12, 2016 on the Remuneration & Nomination Committee with reference to Circular Letter of the Financial Services Authority Number 16/SEOJK.5/2014 dated December 9, 2014 on the Board of Commissioners of Insurance Companies, Sharia Insurance Companies, Reinsurance Companies, and Sharia Retakaful Companies. Item V.2 on Remuneration & Nomination Committee.

The Decree of the Board of Commissioners of PT AJ BJS Nokep: S.06/ KOM/BJS/IV/2016 dated April 12, 2016 on the the Remuneration & Nomination Committee mentioned above has been amended several times, the latest amendment was based on the Board of Commissioners' Decision Letter PT Asuransi BRI Life Nokep: S.17 –KOM/BJS/X/2016 dated October 28, 2016 on the Remuneration & Nomination Committee of PT Asuransi BRI Life, referring to the Circular of the Financial Services Authority Number 16/SEOJK.5/2014 dated December 9, 2014 on the Committee of the Board of Commissioners of Insurance Companies, Sharia Insurance Companies, Reinsurance Companies, and Sharia Reinsurance Companies Item V.2 on the Remuneration & Nomination Committee.

The Remuneration & Nomination Committee has the duty and responsibility to assist the Board of Commissioners in:a. Remuneration:

1. Studying the laws and regulations applicable for the remuneration policy.

2. Ensuring the Company has a transparent remuneration system in the form of salaries or honorarium, allowances and facilities that are fixed, and incentives that are variable.

3. Assisting the Board of Commissioners in formulating and determining the salaries or honorarium, allowances and facilities that are fixed and incentives that are variable for the Board of Commissioners and the Board of Directors, if necessary to be proposed to the GMS.



4. Mengevaluasi sistem imbalan pegawai, pemberian tunjangan dan fasilitas lainnya.

b. Bidang Nominasi:1. Menyusun kriteria seleksi dan prosedur nominasi

bagi Anggota Direksi, Anggota Dewan Komisaris, dan Pejabat eksekutif lainnya di dalam Perusahaan

2. Membuat sistem penilaian dan memberikan rekomendasi mengenai kebutuhan jumlah Anggota Direksi dan Anggota Dewan Komisaris Perusahaan

3. Mencari Calon Anggota Direksi dan Anggota Dewan Komisaris untuk memperoleh keputusan RUPS sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perusahaan

4. Memberikan rekomendasi mengenai Pihak Independen yang akan menjadi Anggota Komite

Frekuensi Rapat Komite Remunerasi & Nominasi

Selama periode 12 April s/d 31 Desember 2016, Komite Remunerasi & Nominasi telah melaksanakan 4 (empat) Rapat Komite, dengan data sebagai berikut:

Rekapitulasi kehadiran Anggota Komite Remunerasi & Nominasi dalam Rapat Komite selama tahun 2016

No Nama PejabatName

JabatanOccupation

Masa JabatanTenure

Jumlah Rapat Yang

Seharusnya Dihadiri

Total Meetings that should be

attended

KehadiranAttendance



12-04 s/d 31-12-201612-04 until 31-12-2016

4 kali4 times

4 kali = 100%4 times = 100%


Anggota Komite Committee Member

12-04 s/d 31-12-201612-04 until 31-12-2016

4 kali4 times

4 kali = 100%4 times = 100%

4. To evaluate employee’s reward system, benefit giving and other facilities.

b. Nomination:1. Establishing criteria for selection and procedures

for nomination of members of the Board of Directors, Board of Commissioners and other Executive Officers within the Company

2. Establishing an appraisal system and providing recommendations on the the number of members of the Board of Directors and Members of the Board of Commissioners of the Company

3. Seeking Candidates for Members of the Board of Directors and Board of Commissioners to obtain a GMS decision in accordance with the Company's Articles of Association

4. Providing recommendation on the Independent Party to become a Member of the Committee

Frequency of Remuneration & Nomination Committee MeetingsDuring the period of April 12 to December 31, 2016, the Remuneration & Nomination Committee has conducted 4 (four) Committee Meetings, with the data as follow:

Recapitulation of attendance of Remuneration and Nomination Committee Meeting in 2016:



No Nama PejabatName

JabatanOccupation

Masa JabatanTenure

Jumlah Rapat Yang

Seharusnya Dihadiri

Total Meetings that should be

attended

KehadiranAttendance

3 Arieff Toto Wibowo Anggota KomiteCommittee Member

12-04 s/d 27-10-201612-04 until 27-10-2016

3 kali3 times

3 kali = 100%3 times = 100%

4 Ocke Kurniandi Anggota KomiteCommittee Member

28-10 s/d 31-12-201628-10 until 31-12-2016

1 kali1 times

1 kali = 100%1 times = 100%

Program Kerja Komite Dewan Komisaris dan Realisasinya

Program Kerja Komite Dewan Komisaris:Agar fungsi dan tanggung jawab Komite Dewan Komisaris dapat berjalan sebagaimana mestinya, maka Komite Dewan Komisaris menetapkan pertemuan/rapat Komite yang terjadwal dan teratur, yaitu sebagai berikut:

a. Rapat Komite Audit dilaksanakan sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam 1 (satu) bulan, disamping Rapat Internal Komite, apabila diperlukan juga akan mengundang Unit Kerja yang terkait, antara lain: Satuan Kerja Audit Intern.

b. Rapat Komite Pemantau Risiko dilaksanakan sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam 1 (satu) bulan, disamping Rapat Internal Komite, apabila diperlukan juga akan mengundang Unit Kerja yang terkait, antara lain: Divisi Manajemen Risiko.

c. Rapat Komite Kebijakan Tata Kelola Perusahaan dilaksanakan sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam 3 (tiga) bulan, disamping Rapat Internal Komite, apabila diperlukan juga akan mengundang Unit Kerja yang terkait, antara lain: Divisi Kepatuhan.

d. Rapat Komite Remunerasi & Nominasi dilaksanakan sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam 3 (tiga) bulan, disamping Rapat Internal Komite, apabila diperlukan juga akan mengundang Unit Kerja yang terkait, antara lain: Divisi MSDM.

BOC Committee Work Program and its Realization

Work Program of the committees under the Board of Commissioners: In order that the functions and responsibilities of the Board of Commissioners Committees may proceed as they should be, the Board of Commissioners committee shall meet regularly in scheduled meetings of the Committee, as follows:

a. Audit Committee Meetings shall be held at least once every 1 (one) month, in addition to the Committee's Internal Meetings, if required will also invite the relevant Working Units, including: Internal Audit Working Unit.

b. The Risk Oversight Committee meetings shall be held at least once every 1 (one) month, in addition to the Committee's Internal Meetings, if required will also invite relevant Work Units, including: Risk Management Division.

c. The Corporate Governance Policy Committee meeting shall be held at least once every 3 (three) months, in addition to the Committee's Internal Meetings, if required will also invite relevant Work Units, including: the Compliance Division.

d. The Remuneration & Nomination Committee meetings shall be held at least once every 3 (three) months, in addition to the Committee's Internal Meetings, if required will also invite relevant Work Units, including: MSDM Division.



Realisasi Program Kerja Komite Dewan Komisaris:

a. Komite Audit selama periode 01 Januari s/d 31 Desember 2016, setiap bulan telah melaksanakan Rapat Komite, selama setahun telah melaksanakan 12 (dua belas) kali Rapat.

b. Komite Pemantau Risiko selama periode 01 Januari s/d 31 Desember 2016, setiap bulan telah melaksanakan Rapat Komite, selama setahun telah melaksanakan 13 (tiga belas) kali Rapat.

c. Komite Kebijakan Tata Kelola Perusahaan selama periode 01 Januari s/d 31 Desember 2016, minimal setiap 3 (tiga) bulan telah melaksanakan Rapat Komite, selama setahun telah melaksanakan 6 (enam) kali Rapat.

d. Komite Remunerasi & Nominasi selama periode 12 April s/d 31 Desember 2016, minimal setiap 3 (tiga) bulan telah melaksanakan Rapat Komite, selama periode 12 April s/d 31 Desember 2016 telah melaksanakan 4 (empat) kali Rapat.

Realization of Work Program of Board of Commissioners Committee:a. The Audit Committee during the period of January

1 to December 31, 2016, has been conducting Committee Meetings every month, or 12 (twelve) Meeting in a year.

b. The Risk Monitoring Committee during the period from 1 January to 31 December 2016, conducted Committee Meetings each month and in year has conducted 13 (thirteen) Meetings.

c. The Corporate Governance Policy Committee during the period of January 1 to December 31, 2016, conducted Committee Meetings at least every 3 (three) months, and in a year held 6 (six) meetings.

d. The Remuneration & Nomination Committee during the period of April 12 to December 31, 2016, conducted Committee Meetings at least every 3 (three) months, and in a year held 4 (four) meetings.



Dalam menunjang pelaksanaan fungsi dan efektivitas peran Dewan Komisaris, Dewan Komisaris dibantu oleh Staf Dewan Komisaris.

Fungsi dan penugasan Sekretaris Dewan Komisaris meliputi: 1. Mengadministrasikan undangan rapat Dewan

Komisaris;2. Sebagai penghubung Dewan Komisaris dan Direksi;

3. Membuat surat-surat keluar dan mendokumentasikan surat-surat Dewan Komisaris;

4. Menyiapkan bahan rapat dan menyusun risalah rapat Dewan Komisaris;

5. Melakukan tugas kesekretariatan lainnya;6. memberikan bantuanringkasan laporan manajemen;7. mengumpulkan bahan dan informasiyang relevan

dengan pelaksanaan tugas Dewan Komisaris;

8. Melakukan koordinasi dengan Sekretaris Perusahaan tentang hal-hal yang berkaitan dengan Dewan Komisaris dan Direksi.

In supporting the implementation of the function and effectiveness of the Board of Commissioners role, the Board of Commissioners is assisted by the staff of the Board of Commissioners.

The functions and assignments of the Secretary of the Board of Commissioners include: 1. Administering the Board of Commissioners' Meeting

Invitation;2. Acting as liaison of the Board of Commissioners and

Board of Directors;3. Making outgoing letters and documenting the letters

of the Board of Commissioners;4. Preparing materials for meeting and preparing minutes

of meetings of the Board of Commissioners;5. Performing other secretarial duties;6. Providing management report summary;7. Collecting materials and information relevant to the

performance of the duties of the Board of Commissioners;

8. Coordinating with the Corporate Secretary on matters relating to the Board of Commissioners and the Board of Directors.

SEKRETARIS DEWAN KOMISARISSECRETARY OF THE BOARD OF COMMISSIONERS



DEWAN PENGAWAS SYARIAHSHARIA SUPERVISORY BOARD

Komposisi Dewan Pengawas Syariah

No Nama LengkapName

JabatanPosition

Surat PengangkatanLetter of Appointment

NomorNumber

Tanggal

1 KH. DR. Mohamad Hidayat, MBA, MH KetuaLeader

U-412/DSN-MUI/VIII/2016 22/08/2016

2 Ir. H. Agus Haryadi, AAAIJ, FIIS AnggotaMember

U-412/DSN-MUI/VIII/2016 22/08/2016

3 Hj. Siti Haniatunnisa, LLB, MH AnggotaMember

U-412/DSN-MUI/VIII/2016 22/08/2016

Rincian Hasil Pengawasan Dewan Pengawas Syariah

No.

Korespondensi dan / atau notulenCorrespondency / Minutes of Meeting Ringkasan/Substansi

Summary/SubstanceNomorNumber

TanggalDate

HalAbout

1 Kunjungan Rutin Mingguan

Weekly Routine Visit

25 Januari 2016

25 January2016

Catatan Kunjungan KH. DR. Mohamad Hidayat, MBA, MH

Visit NotesKH. DR. Mohamad Hidayat, MBA, MH

Pemeriksaan Laporan Tahunan BJS 2015Pengisian kolom laporan Kinerja DPS 2015Penandatanganan DPS

Annual Report BJS 2015Column filling performance report DPS 2015Sign DPS



25 Januari 2016

25 January2016

Catatan Kunjungan Ir.H.Agus Haryadi, AAAIJ, FIIS

Visit NotesIr.H.Agus Haryadi, AAAIJ, FIIS

Tandatangan laporan keuangan Laporan GCGBahan implementasi IT perkembanganTandatangan laporan DPS tahunan

Sign Financial ReportGCG ReportImplementation Material IT developmentSign DPS Annual Report

Composition of Sharia Supervisory Board

Details on Results of Supervision by Sharia Supervisory Board



No.



TanggalDate

HalAbout



3 Februari 2016

3 February 2016



Diskusi perkembangan sistem IT dan implementasinyaPersiapan rapat DPSRencana Syariah:- modal BRI Syariah- Bancas 2018- Spin off 2020Bahan implementasi IT perkembanganTandatangan laporan DPS tahunan

Discussion about IT system development and its implementationDPS Meeting PreparationSharia Plan:- BRI Sharia Capital- Bancas 2018- Spin off 2020Implementation Material IT DevelopmentSign DPS Annual Report



10 Februari 2016

10 February 2016



Tandatangan notulen rapat GCGBahan perkembangan sistem ITPeriksa dokumen Produk BRIngin Dana Siswa SyariahBahas sinergi dengan BRIS

Sign minutes of meeting GCG meetingImplementation Material IT DevelopmentCheck document product “BRIngin Dana Siswa Syariah”Discuss synergies with BRIS



1 Maret 2016

1 March 2016



Pembahasan investasi-sukuk-ke-reksadana terproteksi (keuntungan pajak)Pembahasan masuk ke captive BRI Syariah

Discuss investation interest to protected mutual fund (tax benefit)Discuss to enter captive BRI Sharia



7 Maret 2016

7 March 2016



Bahas program kerja penjualan captiva BRI SyariahTraining SDM Syariah

Discyss work program of captiva sales BRI ShariaHR Sharia Training



No.



TanggalDate

HalAbout



16 Maret 2016

16 March2016



Review produk AjisakaMembahas produk baru anuitasKoordinasi dengan Sekertaris Dewan Komisaris Klaim a.n Oktavian retur premi

Ajisaka Product ReviewDiscuss annuity new productCoordination with BOC’s secretary Claim on behalf of Oktavian insurance refund



13 April 2016

13 April 2016



Produk AnuitasTraining system skalaTandatangan laporan

Annuity ProgramScale system trainingSign reports



20 April 2016

20 April 2016



Bahas produk anuitas lanjutanAgenda rapat OPSPersiapan training syariahProduk swakadana (review ojk)

Discuss annuity advanced productOPS Meeting AgendaSharia Training PreparationOwn Funding Product (FSA review)



27 April 2016

27 April 2016



Bahas persiapan rapat DPSBahas produk anuitas

Discuss DPS Meeting PreparationDiscuss annuity product



No.



TanggalDate

HalAbout

11 001/DPS-DDS/V/2016

28 April 2016

28 April 2016

Evaluasi dan Laporan Triwulan 1

Evaluation and Report 1st quarter

Penyampaian Laporan Triwulan 1 tahun 2016RBC mengalami peningkatan menjadi sebesar 55,81%Surplus Underwriting 3,117 MilyarSaku dana perusahaan masih negative Peningkatan asset pada saku dana investasi PesertaRencana Produk Anuitas Syariah;Opini DPS menyarankan bahwa tidak ada skema akad tanahud (anuitas hidup)Hanya akad tabarru dan akad wakallah bil ujrohPenyampaian rencana produk Asuransi Mikro Syariah;Diskusi rencana office chanelling syariah pada kantor penjualan konvensional;

Delivering 1st quarter report on 2016RBC increase amounted to 55,81%Surplus Underwriting 3,117 BillionCompany’s money pocket is still negative Asset increase on money pocket’s for participant’s investment Plan for Sharia Annuity Product;Opinion about DPS suggested there is no scheme of line annuity (akad tanahud)Only akad tabarru and akad wakallah bil ujrohDelivering Mikro Sharia Insurance Product Plan;Discuss the plan of sharia office chanelling on conventional seller office;

12 B.4837/DDS/UMM/V/2016

11 Mei 2016

11 May 2016

Training Oleh DPS

Training by DPS

Training bagi tenaga Administrasi di lingkungan Divisi Dukungan Syariah tentang bekerja ditinjau dari Aspek Syariah

Training for administrations in Sharia Supporting Division about working from Sharia Apect

13 B.4837/DDS/UMM/V/2016

18 Mei 2016

18 May 2016

Training Oleh DPS

Training by DPS

Training bagi tenaga Penjualan Syariah tentang penjualan ditinjau dari Aspek Syariah

Training for Sharia Salesperson about sales from Sharia Apect



No.



TanggalDate

HalAbout

14 002/DPS-DDS/V/2016

24 Mei 2016

24 May 2016

Diskusi Strategi Pemasaran Bisnis Syariah

Discussion about Sharia Business Marketing Strategy

Penjualan produk syariah oleh tenaga penjualan konvensional;Produk pembiayaan mikro dari BRI Syariah melalui lembaga penjaminan ASKRINDOProduk Pembiayaan BRI SProduk Ajisaka khusus KPR atau komersil dari BRI SyariahTarget in branch sales 2017

Selling sharia product by on conventional seller office;funding mikro product of BRI Sharia through ASKRINDOfunding profuct BRI SAjisaka product specially for Mortgage or Commercial of BRI ShariaTarget in branch sales 2017


25 Mei 2016

25 May 2016

Catatan Kunjungan Ir.H.Agus Haryadi

Weekly Notes Ir.H.Agus Haryadi

Pembahasan produk syariah

Discussing sharia product

16 003/DPS-DDS/ V/2016

31 Mei 2016

31 May 2016

Pembinaan Tenaga Penjualan Bisnis Syariah

Developing Sharia Business Salesperson

Persepsi Syariah untuk tenaga penjualan dan administrasiPembahasan kendala-kendala yang dihadapi terkait bisnis syariah

Sharia perception to salespersonDiscuss obstacles related to sharia business



14 Juni 2016

14 June 2016


Weekly Notes Ir.H.Agus Haryadi, AAAIJ, FIIS

Tandatangan dan review komite GCGPresentasi syariah, produk dan diskusi distribusi channel

Sign and review GCG committeeSharia presentation, distribution channel product and discussion



15 Juni 2016

15 June 2016


Weekly Notes Ir.H.Agus Haryadi, AAAIJ, FIIS

Bahas kontribusi titipanBahas distribusi kanpen konven dengan UM Syariah dan Bank BRI Syariah

Discuss surrogate contributionDiscuss distribution kanpen konven with UM Sharia and Bank BRI Sharia



No.



TanggalDate

HalAbout

19 Surat Pribadi

Personal Letter

22 Juni 2016

22 June 2016

Pengunduran Diri DR KH Ma’ruf Amin

Resignation DR KH Ma’ruf Amin

Surat pengunduran diri sebagai DPS BRI Life

Resignation letter as DPS BRI Life

20 B.2503-DIR/LGL/VII/2016

25 Juli 2016

25 July 2016

Tindasan surat ditujukan kepada Pemegang Saham dari Direksi PT Asuransi BRI Life

Letters to shareholders from BOC PT Asuransi BRI Life

Permohonan Persetujuan Usulan Susunan Pengurus DPS PT Asuransi BRI Life:Ketua: KH. DR. Mohamad Hidayat MBA, MHAnggota:Ir H. Agus Haryadi, AAAIJHj. Siti Haniatunnisa, LLB

Request of Proposal Approval of Committee Structure DPS PT Asuransi BRI Life:Leader: KH. DR. Mohamad Hidayat MBA, MHMember:Ir H. Agus Haryadi, AAAIJHj. Siti Haniatunnisa, LLB

21 Pernyataan dan Opini DPS

Statement and Opinion DPS

1 Agustus 2016

1 August 2016

Pernyataan DPS

Statement of DPS

Opini Tentang Penjualan Produk Asuransi Syariah oleh Petugas Penjualan Konvensional

Opinion about Sharia Insurance Product Selling Conventional Salesperson



8 Agustus 2016

8 August 2016


Visit Notes Ir.H.Agus Haryadi, AAAIJ, FIIS

Bahas produk dan tandatangan laporan keuanganDiskusi rencana/program kerja unit syariah

Discuss product and sign financial reports Discuss sharia work unit plan/program



16 Agustus 2016

16 August 2016



Membahas database danakarya syariah dan pemisahan saku dananyaMembahas investasi danakarya syariah

Discuss sharia database fund work and its money pocket separation Discuss sharia fund work investment



No.



TanggalDate

HalAbout

24 U-412/DSN-MUI/VIII/2016

22 Agustus 2016

22 August 2016

Rekomendasi DSN MUI

Rekomendation DSN MUI

Rekomendasi DPS PT Asuransi BRI Life:Ketua: KH. DR. Mohamad Hidayat MBA, MHAnggota:Ir H. Agus Haryadi, AAAIJHj. Siti Haniatunnisa, LLB

Rekomendation DPS PT Asuransi BRI Life:Leader: KH. DR. Mohamad Hidayat MBA, MHMember:Ir H. Agus Haryadi, AAAIJHj. Siti Haniatunnisa, LLB

25 B. 2963-DIR/LGL/VIII/2016

29 Agustus 2016

29 August 2016

Tindasan surat Direktur Utama PT Asuransi BRI Life

Oppression letter President Director PT Asuransi BRI Life

Rekomendasi DPS PT Asuransi BRI Life:Ketua: KH. DR. Mohamad Hidayat MBA, MHAnggota:Ir H. Agus Haryadi, AAAIJHj. Siti Haniatunnisa, LLB

Rekomendation DPS PT Asuransi BRI Life:Leader: KH. DR. Mohamad Hidayat MBA, MHMember:Ir H. Agus Haryadi, AAAIJHj. Siti Haniatunnisa, LLB

26 004/DPS-DDS/ IX/2016

06 September 2016

06 September 2016

Rencana Strategis Operasional dan Presentasi TI

Operational Strategic Plan and IT Presentation

Pembahasan rencana-rencana strategis Divisi Dukungan SyariahPresentasi dari Vendor PT AMA SALAAM terkait IT SyariahPembahasan Update Permasalahan dan Solusi

Discuss strategic plan Sharia Supporting DivisionPresentation from Vendor PT AMA SALAAM related IT ShariaDiscuss Update of Problem and Solution

27 005/DPS-DDS/ IX/2016

14 September 2016

14 September 2016

Laporan Kinerja dan Evaluasi Manajemen terkait Kinerja Unit Syariah

Performance and evaluation report of management related to Sharia Work Unit

Pembahasan pengawasan DPS Rencana perubahan susunan DPS setelah KH Ma’ruf Amin mengundurkan diri dengan digantikan oleh Ibu Hj Siti HaniatunnisaLaporan keuangan per Agustus 2016

Discuss DPS SupervisionPlan on changing the structure of DPS after KH Ma’ruf Amin resigned and replaced by Mrs. Hj Siti HaniatunnisaFinance Report August 2016



No.



TanggalDate

HalAbout

28 B 91-DIS/SNF/09/2016

20 September 2016

20 September 2016

Tindasan surat Pemegang Saham AJ BJSPT BRI (Persero) Tbk

Oppression letter shareholder AJ BJSPT BRI Tbk

Persetujuan DPS PT Asuransi BRI Life:Ketua: KH. DR. Mohamad Hidayat MBA, MHAnggota:Ir H. Agus Haryadi, AAAIJHj. Siti Haniatunnisa, LLB

Approval DPS PT Asuransi BRI Life:Leader: KH. DR. Mohamad Hidayat MBA, MHMember:Ir H. Agus Haryadi, AAAIJHj. Siti Haniatunnisa, LLB



8 Nopember 2016

8 November 2016

Kunjungan Ir.H.Agus Haryadi, AAAIJ, FIIS


Membahas produk syariahRapat komiteMembahas investasi syariah

Discuss sharia productCommittee meetingDiscuss sharia investment



14 Nopember 2016

14 November 2016



Membahas materi presentasi ke komisarisPerkembangan pembenahan databaseProduk lain syariah

Discuss presentation material to BOC Database DevelopmentOther sharia product



24 Nopember 2016

24 November 2016



Memeriksa bahan presentasi tgl 28Pembahasan Produk Baru Syariah

Check presentation material for November 28Discuss Sharia New Product



No.



TanggalDate

HalAbout

32 Risalah Rapat Dewan Komisaris

28 Nopember 2016

28 November 2016

Koordinasi Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Syariah

BOC Coordination and Sharia Supervisory Board

Koordinasi kerja Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas SyariahEvaluasi Bisnis Unit Usaha Syariah per Oktober 2016 dan RKA 2017Perbedaan pokok bisnis asuransi syariah dan konvensionalTinjauan aspek keuangan Unit Usaha SyariahTinjauan aspek pemasaran Unit Usaha SyariahDukungan BRI IncorporateTinjauan Aspek LayananRencana Kerja tahun 2017 s.d 2019Kinerja DPLK Oktober 2016 dan Prospek DPLK

Work Coordination BOC and Sharia Supervisory BoardBusiness Evaluation Sharia Business Unit October 2016 and Work Plan 2017Difference between principal business sharia insurance and conventional insurance Review finance aspect of Sharia Work Unit Review marketing aspect of Sharia Work Unit Support of BRI IncorporateReview on service aspectWork Plan 2017 until 2019DPLK performance on October 2016 and DPLK prospect



06 Desember 2016

06 December 2016



Masalah titipan kontribusiProduk unit link syariah untuk BRO dan agency

Contribution surrogate problemSharia link unit product for BRO and agency

34 S.1401/NB.223/2016

14 Desember 2016

14 December 2016

Jadwal PKK Bagi Calon Pihak Utama DPS PT Asuransi BRI Life

PKK Schedule for prospect main party DPS PT Asuransi BRI Life

Surat Penyampaian Jadwal Penilaian dan Kepatutan Calon DPS HJ. Siti Haniatunnisa oleh Otoritas Jasa Keuangan

Assessment schedule delivery letter and compliance of prospect DPS HJ. Siti Haniatunnisa by Financial Service Authority



No.



TanggalDate

HalAbout



21 Desember 2016

21 December 2016



Bahas produk link syariahDiskusi IT

Discuss sharia link productDiscuss IT

36 Opini Produk

Product Opinion

21 Desember 2016

21 December 2016

Opini DPS tentang Produk Baru

DPS Opinion about New Product

BRI Life Link Optima SyariahBRI Life Link Proteksi SyariahDavestera Proteksi SyariahDavestera Optima SyariahRider Payor Death ProtectionRider Spouse Death ProtectionRider Spouse BenefitRider Payor BenefitRider HCPRider Health ProtectionRider Critical IllnessRider TPDRider Term InsuranceRider Personal Accident Plus

BRI Life Link Optima SyariahBRI Life Link Proteksi SyariahDavestera Proteksi SyariahDavestera Optima SyariahRider Payor Death ProtectionRider Spouse Death ProtectionRider Spouse BenefitRider Payor BenefitRider HCPRider Health ProtectionRider Critical IllnessRider TPDRider Term InsuranceRider Personal Accident Plus

37 SR-24/NB.223/2016

27 Desember 2016

27 December 2016

Surat Segera dan Rahasia dari OJK

Immediate and Secret Letter from Financial Service Authority

Penyampaian Salinan Keputusan Dewan Komisioner OJK tentang Penetapan hasil PKK untuk Pihak Utama DPS PT AJ . BJS yaitu Hj. Siti Haniatunnisa L.LB

Delivering BOC of FSA Copy Decree about result determined PKK for main party DPS PT AJ. BJS Hj. Siti Haniatunnisa L.LB



28 Desember 2016

28 December 2016



Bahas produk link syariahPersiapan laporan produk

Discuss sharia link productProduct report preparation



Kebijakan

BRI Life telah memiliki Kebijakan Sistem Pengendalian Internal. Sistem Pengendalian Internal adalah suatu proses yang terintegrasi pada tindakan dan kegiatan yang dilakukan terus menerus oleh pimpinan dan seluruh Insan BRI Life untuk memberikan keyakinan memadai atas tercapainya tujuan organisasi melalui: kegiatan yang efektif dan efisien, keandalan pelaporan keuangan, pengamanan aset perusahaan dan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan.

Implementasi

Penerapan pengendalian internal yang dilakukan oleh Dewan Komisaris adalah dengan melakukan pengawasan dan penasehatan terkait proses kecukupan dan kewajaran dalam penyusunan laporan keuangan, pengelolaan risiko dengan memperhatikan prinsip kehati-hatian yang dibantu oleh Komite Audit dan Komite Investasi dan Risiko Usaha. Sedangkan Direksi menerapkan sistem pengendalian internal melalui penerapan kebijakan dan prosedur perusahaan secara konsisten dan memenuhi kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku, antara lain terkait dengan kegiatan usaha perusahaan dan manajemen risiko, rencana strategis, pembagian tugas, pendelegasian wewenang serta kebijakan akuntansi yang memadai.

Direksi menetapkan suatu sistem pengendalian intern yang efektif untuk mengamankan investasi dan aset perusahaan. Lingkungan pengendalian intern dalam perusahaan dilaksanakan dengan disiplin dan terstruktur, integritas yang tinggi, nilai etika serta kompetensi karyawan.

Policy

BRI Life has established an internal control system policy. Internal control system is an integrated process of action and activities continuously performed by the top management and all employees of BRI Life in providing assurance that is adequate, regarding the attainment of the Company’s objective through: effective and efficient activities, reliable financial reporting, securing corporate assets and compliance towards law and regulation.

Implementation

The implementation of internal control is performed by the Board of Commissioners through supervision and advices regarding the compliance and fairness in the preparation of financial statement, risk management by taking into consideration prudent principles, assisted by the Audit Committee and the Committee of investment and Business Risks. The Board of Directors applies internal control system by implementing corporate policies and procedures consistently and complying the prevailing regulation, among others related to the Company’s business activities, strategic plan, division of task, authority delegation and proper accounting policies..

The Board of Directors established an internal control system that is effective for maintaining investment and corporate assets. The scope of internal control within the Company is performed in a discipline and structured manner, with high integrity, ethics and competence of the employee.

SISTEM PENGENDALIAN INTERNALINTERNAL CONTROL SYSTEM



Evaluasi Efektivitas

Untuk mengevaluasi pelaksanaan sistem pengendalian internal, dibentuk Unit Audit Internal. Hasil evaluasi atas pelaksanaan sistem pengendalian internal menjadi salah satu dasar evaluasi Manajemen terhadap efektifitas sistem pengendalian internal untuk menentukan perbaikan dan penyempurnaan sistem ataupun kebijakan yang memungkinkan Manajemen dapat secara lebih efektif menjalankan kegiatan operasional Perusahaan.

Audit Internal merupakan bagian dari Sistem Pengendalian Internal BRI Life yang dibentuk untuk membantu Direktur Utama dalam memenuhi kewajibannya kepada Pemegang Saham yang bertanggung jawab didalam melaksanakan Audit Internal di Perusahaan. Audit Internal melakukan upaya peningkatan pengendalian internal (internal control) dalam berbagai kegiatan operasional perusahaan. Pengendalian internal di lingkungan BRI Life senantiasa dievaluasi agar mampu mengikuti perkembangan usaha perusahaan.

Evaluation on Effectiveness

Internal Audit is established to evaluate the implementation of internal audit system. Results from this evaluation become one of the basis for evaluation by the Management regarding the effectiveness of internal control to determine the correction and refinement of system or policies to allow the management to run corporate operation in a more effective manner.

Internal Audit is part of BRI Life’s internal control system established to assist the President Director in fulfilling its responsibility to the Shareholders, by taking in charge of conducting Internal Audit in the Company. The Internal Audit performs various efforts to improve internal control in various operational activities of the Company. The activity of internal control is continuously evaluated to keep up with the development of the Company’s businesses.



BRI Life telah memiliki Fungsi Audit Internal yang dijalankan oleh Satuan Pengawas Internal. Satuan Pengawas Internal dipimpin oleh seorang Kepala Satuan Pengawas Internal yang diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utama atas persetujuan Dewan Komisaris.

Didalam melaksanakan fungsinya, Satuan Pengawas Internal selalu diposisikan sebagai mitra stratejik bagi manajemen yang dipercaya, profesional, obyektif, dan independen yang dapat memberikan nilai tambah bagi pencapaian tujuan BRI Life dengan meningkatkan efektifitas pengelolaan risiko, pengendalian dan proses tata kelola perusahaan yang baik.

Pihak yang Mengangkat dan Memberhentikan Kepala SPI

Kepala Satuan Pengawas Internal (KSPI) diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utama setelah mendapat persetujuan Dewan Komisaris.

Sertifikasi Profesi Audit Internal

BRI Life telah mewajibkan semua auditor internal untuk mengikuti berbagai pelatihan professional dalam rangka sertifikasi guna memenuhi standar yang dibutuhkan perusahaan. Kepala SPI, Deputi Pengawas SPI dan para pengawas auditor telah mendapatkan pelatihan di bidang manajerial dan profesi yang memadai untuk dapat mengelola Unit Kerja SPI dengan baik.

Tugas dan Tanggungjawab Satuan Pengawas Internal

Unit SPI PT Asuransi BRI Life merupakan aparat pengawas (auditor) internal Perusahaan yang dipimpin oleh seorang kepala dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama.

SATUAN PENGAWASAN INTERNALINTERNAL AUDIT UNIT

BRI LIfe has already have Internal Audit Function run by the Internal Audit Unit. The Internal Audit Unit is chaired by the Head of the Internal Audit Unit appointed and dismissed by the President Director upon the approval of the Board of Commissioners.

In carrying out its functions, the Internal Audit Unit is always positioned itself as a strategic partner for that management, that is trusted, professional, objective and independent, that can provide added value to the achievement of BRI LIfe objectives by enhancing the effectiveness of risk management, control and good corporate governance processes.

Appointment and Dismissal of Head of IAU

Head of Internal Audit Unit is appointed and dismissed by the President Director upon approval from the Board of Commissioners.

Certification of Internal Audit Profession

BRI LIfe has required all internal auditors to attend professional certification training to meet the standards required by the Company. Head of SPI, Deputy Supervisor of SPI and auditor supervisors have received adequate managerial and professional training to be able to excellently manage the SPI Work Unit.

Duties and Responsibilities of the Internal Audit Unit

The IAU of PT Asuransi BRI Life is the internal auditors lead by the Head of Unit and directly responsible to the President Director.



SPI memiliki tugas dan tanggung jawab untuk: Membantu Direksi dalam memenuhi tanggungjawab pengelolaan perusahaan, dengan cara audit atas ketaatan, operasional, dan kinerja seluruh kegiatan unit kerja perusahaan serta memberikan saran-saran perbaikan mengarah pada pencapaian tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan pada masing-masing unit kerja dan perusahaan.

Pengembangan Kompetensi SPI

BRI Life senantiasa melakukan program peningkatan kompetensi personil Satuan Pengawas Internal dengan melakukan program pengembangan kompetensi auditor secara sistematis dan berjenjang.

Secara umum kebijakan pengembangan kompetensi pada tahun 2016 ditempuh dengan 2 cara, yaitu pengembangan kompetensi pada lembaga eksternal dan pengembangan kompetensi secara internal.

Daftar Nominatif Pekerja SKAI BRI Life 2016

No. Nama PekerjaName of worker

N.I.Pnumber

Jabatanposition

Rencana sertifikasi QIA (qualified Internal Auditor)certification QIA plan (qualified Internal Auditor)

Realisasi Sertifikasi QIA (qualified Internal Auditor)Certification QIA realization (qualified Internal Auditor)

1 Bondan Sinduro 1160602016 Kepala SKAIHead of SKAI

- -

2 Fahrial 2326995 Waka SKAIVice head of SKAI

1 tingkat 1 level

-

3 Jannus Siagian 1173602016 KabagHead division

- -

4 Muhlisi 0516891 KabagHead division

1 tingkat 1 level

-

5 Hendra Wijayanta 2367095 KabagHead division

1 tingkat 1 level

-

IAU has the duty and responsibility to: Assist the Board of Directors in fulfilling corporate management responsibilities, by means of auditing the compliance, operational, and performance of all activities of the Company's work units and provide improvement suggestions aimed at achieving the goals and objectives set out in each work units and the Company.

The Development of IAU Competencies

BRI LIfe continuously conducts competency enhancement program for Internal Audit Unit by conducting a systematic and tiered competence development program.

In general, the policy of competence development in 2016 was pursued in 2 ways, namely the development of competence in external institutions and the development of internal competence.

List of nominative worker SKAI BRI Life 2016




N.I.Pnumber

Jabatanposition



6 Katon Kuntjahjono 3427197 KabagHead division

1 tingkat 1 level

1 tingkat 1 level

7 Sadikin 1726794 KabagHead division

1 tingkat 1 level

-

8 Betty Primayani 488672001 KabagHead division

1 tingkat 1 level

-

9 M. Heri Budi Santoso

602712002 Pjs KabagContemporary Head division

1 tingkat 1 level

-

10 Rittawati 0526991 WakabagVice Head division

1 tingkat 1 level

-

11 Henny Meidiawaty 1977395 WakabagVice Head division

1 tingkat 1 level

1 tingkat 1 level

12 Mulia Rochana WakabagVice Head division

1 tingkat 1 level

1 tingkat 1 level

13 Andy Ratna 3626497 KasieCashier

1 tingkat 1 level

-

14 Agung Kurnia Sakti 462752000 KasieCashier

1 tingkat 1 level

1 tingkat 1 level

15 Caecilia Rus Indarti 1626594 KasieCashier

1 tingkat 1 level

1 tingkat 1 level

16 Wiwid Dwi K 530742001 KasieCashier

1 tingkat 1 level

-

17 Winna Anggraeni KasieCashier

1 tingkat 1 level

-

18 Rizky Perdana Mulia

911822011 StaffStaff

1 tingkat 1 level

-

19 Sunardi 863822008 StaffStaff

1 tingkat 1 level

1 tingkat 1 level

20 Aliakim Manalu 990712013 StaffStaff

1 tingkat 1 level

-

21 Yudhi Satrio Pulo StaffStaff

1 tingkat 1 level

1 tingkat 1 level




N.I.Pnumber

Jabatanposition



22 Gilang Perdana K 961892012 StaffStaff

1 tingkat 1 level

1 tingkat 1 level

23 Vina Anggraini 1066912014 StaffStaff

1 tingkat 1 level

1 tingkat 1 level

24 Azis Asharry 1070902014 StaffStaff

1 tingkat 1 level

1 tingkat 1 level

25 Intan Purnamasari - Admin (outsourch)Admin (outsourcing)

- -

Pendidikan, Seminar dan Workshop Audit Internal Tahun 2016

Pelaksanaan kegiatan pendidikan, seminar dan workshop (internal & eksternal) yang telah dilakukan s/d Triwulan IV tahun 2016 adalah sebagai berikut:

No AktivitasAktivities

TempatPlace

PesertaParticipants

Tgl PelaksanaanDate

1 Sertifikasi Qualified Internal Auditor (YPIA) untuk Audit Intern Tingkat dasar 1 Certification Qualified Internal Auditor (YPIA) for Internal Audit basic stage 1

Gedung Lavenue Pasar MingguLavenue Building, Pasar Minggu

Mulia RochanaAzis Azharry

11-23 Januari 201611-23 January 2016

Sertifikasi Qualified Internal Auditor (YPIA) untuk Audit Intern Tingkat dasar 2Certification Qualified Internal Auditor (YPIA) for Internal Audit basic stage 2


Vina AnggrainiAliakim Manalu

1-23 Januari 20161-23 January 2016


Education, Seminar and Workshop for Internal Audit in 2016

The education, seminars and workshops (internal & external) held until Quarter IV of 2016 are as follows:



TempatPlace

PesertaParticipants

Tgl PelaksanaanDate

3 Kick Off Meeting dan Raker SPI tahun 2016 Kick Off Meeting and Work Meeting ISU on 2016

Luwansa Hotel Tim Audit SPI dan KAW JakartaKTA SelindoAuditor Team SPI and KAW JakartaKTA Selindo

27-29 Januari 201627-29 January 2016

4 Internal Auditor (YPIA) untuk Audit Intern Tingkat Lanjutan 1Certification Qualified Internal Auditor (YPIA) for Internal Audit advanced stage 1


Yudhi Satrio Pulo 23 Mei s.d 3 Juni 201623 May until 3 June 2016

5 Internal Auditor (YPIA) untuk Audit Intern Tingkat Lanjutan 1Certification Qualified Internal Auditor (YPIA) for Internal Audit advanced stage 1


SunardiAgungKurniaSakti

23 Mei s.d 3 Juni 201623 May until 3 June 2016

6 FKSPI Seminar dan MUNASFKSPI Seminar and MUNAS

Hotel Panghegar Bandung EkoPriyonoFahrial

10-13 Mei 201610-13 May 2016

7 Undangan Pendidikan tentang Audit Perusahaan JiwaEducation Invitation about Life Company Audit

Hotel Ibis Jakarta FahrialSadikinHeri Budi Santoso

22 s.d 24 Juni 201622 until 24 June 2016

8 Internal Auditor (YPIA) untuk Audit Intern Tingkat Dasar 1Certification Qualified Internal Auditor (YPIA) for Internal Audit basic stage 1


CeciliaKaton Kuncahyono

25 Juli s.d 05 Agustus 201625 July until 05 August 2016

9 Internal Auditor (YPIA) untuk Audit Intern Tingkat Lanjutan ICertification Qualified Internal Auditor (YPIA) for Internal Audit advanced stage 1


GilangPerdanaKusuma 25 Juli s.d 05 Agustus 201625 July until 05 August 2016




TempatPlace

PesertaParticipants

Tgl PelaksanaanDate

10 Internal Auditor (YPIA) untuk Audit Intern Tingkat Lanjutan IICertification Qualified Internal Auditor (YPIA) for Internal Audit advanced stage 2


HennyMeidiawaty 25 Juli s.d 05 Agustus 201625 July until 05 August 2016

11 Workshop Persamaan Metodologi audit dengan audit terintegrasi BRIWorkshop on the similarities audit methodology with BRI integrated audit

Hotel Santika BSD BondanSinduroFahrialRizkyPerdanaMuliaVinaAnggrainiIntanPurnamasari

22 s.d 26 Agustus 201622 until 26 August 2016

12 Workshop “Business continuity Management” based on ISO 22301Workshop “Business continuity Management” based on ISO 22301

Hotel Sensa Bandung Betty Primayani 7-9 September 20167-9 September 2016

13 Workshop “Penyelarasan Metodologi dan Tools Audit”Workshop “Penyelarasan Metodologi dan Tools Audit”

Hotel Neo Tendean Jakarta Seluruh Auditor Selindo

5-10 Desember 20165-10 December 2016



Temuan Fraud

Fraud yang masih dalam proses penyelesaian 2016

No. Kantor PenjualanSelling Office

Periode AuditAuditPeriod

Total Total

PENYELESAIANSolving

KeteranganNote

Nama PelakuName of Place

Penyalah-gunaanMisusing

TanggalDate

JumlahTotal

SisaRemains

Modus Op.Op. Modus

Tindak lanjut kasusFollow-up

1 Tasikmalaya dan Cirebon

Audit KhususSpecial Audit

3,656,000

- - 3,656,000

Penundaan dan Pemakaian premiDelayed and used premiums

Belum ada tindak lanjutNo follow-up

2016

sub totalsub total

3,656,000

3,656,000

2 Bandung 02 Temuan AuditAudit Finding

9,092,290

10, 21 dan 24 Juni 2016

9,092,290

0 Penundaan dan Pemakaian premiDelayed and used premiums

Sudah selesaiDone

2016

sub totalsub total

9,092,290

9,092,290

0

3 Surabaya Temuan AuditAudit Finding

10,000,000

- 10,000,000

Penundaan dan Pemakaian premiDelayed and used premiums

Dalam proses tindak lanjutStill on follow-up progress

2016

sub totalsub total

10,000,000

10,000,000

Fraud Findings

Fraud cases still in the process of completion in 2016





Total Total

PENYELESAIANSolving

KeteranganNote



TanggalDate

JumlahTotal

SisaRemains

Modus Op.Op. Modus


4 Surabaya

Temuan Audit Audit Finding

SCO Surabaya 80,093,600 29 Agustus 201629 August 2016

80,093,600 0 Penundaan Setoran PremiDelayed and premiums’ deposit

- Sudah di setor kembali ke rekening giro PT AJ. BJSAlready deposited to the checking account PT AJ. BJS

SHA No. R.033-KAW/SBY/ADM/VII/2016

- Ybs sudah di putus kontrak keagenan.The contract is already terminated

sub totalsub total

80,093,600 80,093,600 0

5 Kanpen Cirebon

Temuan AuditAudit Finding

5,250,000 20 Juli 201620 July 2016

3,560,000 1,600,000 Penundaan dan Pemakaian premiDelayed and used premiums

Dalam proses tindak lanjutStill on follow-up progress

No. R. 66-SPI-/SPI/VIII/2016

1,800,000 23 Mei dan 16 Juni 201623 May and 16 June 2016

1,800,000 0

16,821,000 16,821,000

sub totalsub total

23,871,000 5,360,000 18,421,000





Total Total

PENYELESAIANSolving

KeteranganNote



TanggalDate

JumlahTotal

SisaRemains

Modus Op.Op. Modus


6 OTS AJK BRI Magelang

Temuan AuditAudit Finding

135,753,000 - 135,753,000 Pemalsuan Data Klaim Kematian Data Falsification Death Claims

Sudah disetor ke rekening PT AJ. BJSAlready deposited to the account of PT AJ. BJS

No. R.042.KAW-YKT/ADM/VIII/2016

7 Kanpus PT AJ. BJS

Temuan Audit InvestigasiAudit Finding Investigation

No. R.75-SPI/SPI/IX/2016

200,345,000 200,345,000 Pemalsuan dokumen CSR dll.CSR document falsification etc.

Belum ada tindaklanjutNo follow-up

sub totalsub total

0 0

Grand TotalGrand Total

462,810,890 230,298,890

232,422,000



Monitoring Tindak Lanjut Temuan

Sesuai ketentuan Pedoman Kerja Satuan Pengawas Internal mengenai Standar Implementasi tentang Pemantauan Tindak Lanjut, salah satu tugas dari Kepala SPI adalah menyusun dan memelihara sistem untuk memantau tindak lanjut hasil penugasan yang telah disampaikan kepada manajemen.

Monitoring tindak lanjut temuan auditor adalah rangkaian kegiatan yang dilaksanakan secara sistematis oleh SPI untuk menentukan bahwa obyek audit (auditee) telah melaksanakan rekomendasi hasil pemeriksaan, baik yang berasal dari auditor internal maupun auditor eksternal, dalam tenggang waktu yang telah disepakati sebelumnya.

Monitoring tindak lanjut bertujuan untuk menilai secara obyektif sejauh mana pelaksanaan rekomendasi temuan dilaksanakan dan mengecek kebenaran data baik tertulis maupun fisik di lapangan atas laporan tinjut yang pernah disampaikan auditee.

Kegiatan monitoring tindak lanjut temuan auditor di tahun 2016 dilaksanakan sepanjang tahun dengan meminta laporan tindak lanjut kepada auditee secara berkala. Kegiatan cek fisik ke lapangan juga dilakukan untuk melihat realisasi fisik pelaksanaan tindak lanjut pada Kantor Pusat dan Kantor Cabang.

Monitoring on the Follow-Up of Findings

In accordance with the provisions of the Working Guidelines of the Internal Audit Unit on Standards for the Implementation of Follow-up Monitoring, one of the tasks of the Head of IAU is to establish and maintain a system to monitor the follow-up of assignments submitted to the management.

Monitoring the follow up of the auditor's findings is a series of activities performed systematically by the IAU to determine that the audit object (auditee) has implemented the recommendation of audit results, whether from internal auditors or external auditors, within the agreed timeframe.

Follow-up monitoring aims to objectively assess the extent to which the recommendation on the findings is carried out and to check the accuracy of both written and physical data in the field, against the follow-up reports that have been submitted by auditee.

The follow-up monitoring of the auditor's findings in 2016 is conducted throughout the year by requesting a follow-up report from the auditee on a regular basis. Physical check to the field is also done to witness the physical realization of follow-up at Head Office and Branch Office.



Fungsi pengawasan independen terhadap aspek keuangan BRI Life dilakukan dengan melaksanakan pemeriksaan Audit Eksternal yang dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik.

Dasar Penunjukan Auditor Eksternal

Penunjukan Auditor Eksternal dilakukan berdasarkan Risalah RUPS BRI Life tentang Persetujuan Laporan Tahunan dan Pengesahan Laporan Keuangan Tahun Buku 2016.

AUDITOR EKSTERNALEXTERNAL AUDITORS

Independent oversight function on BRI LIfe financial aspects is carried out by conducting External Audit by the Public Accounting Firm.

Basis for the Appointment of External Auditor

The appointment of External Auditor shall be conducted on the basis of the Minutes of the BRI Life GMS on Approval of the Annual Report and the Endorsement of Financial Statements for the Fiscal Year 2016..



MANAJEMEN RISIKO RISK MANAGEMENT

BRI Life menyadari pelaksanaan manajemen risiko korporat semakin menjadi tuntutan, karena keberhasilannya merupakan faktor kunci sukses pencapaian tujuan dan kemenangan persaingan ditingkat global.

Pengelolaan Kebijakan Manajemen Risiko

BRI Life dalam pengelolaan manajemen risiko membentuk Satuan Kerja Manajemen Risiko sebagai penanggung jawab dalam pelaksanaan Pedoman Kebijakan Manajemen Risiko oleh setiap Risk Owner dan jajarannya.

Kebijakan Manajemen Risiko

BRI Life dituntut untuk menerapkan manajemen risiko, dalam kaitan ini prinsip-prinsip manajemen risiko yang dianut dan diterapkan pada BRI Life diarahkan oleh regulator. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 1/POJK.05/2015 tentang Penerapan Manajemen Risiko Bagi Lembaga Jasa keuangan Non-Bank yang menyatakan bahwa penerapan manajemen LKNB wajib menerapkan Manajemen Resiko secara Efektif yang paling sedikit mencakup:

1. Pengawasan aktif Direksi dan Dewan Komisaris, atau yang setara dari LJKNB;

2. Kecukupan kebijakan, prosedur, dan penetapan limit;3. Kecukupan proses identifikasi, pengukuran,

pemantauan dan pengendalian risiko;4. Sistem informasi manajemen risiko;5. Sistem pengendalian intern yang menyeluruh;

Komponen Pengelolaan Risiko

Sistem manajemen risiko terdiri dari 3 (tiga) komponen saling terkait yaitu:1. Prinsip-prinsip manajemen risiko;2. Kerangka kerja dalam mengelola risiko; dan3. Proses pengelolaan risiko.

BRI LIFE understand the growing demand on the implementation of risk management, since it was a key factor in the successful achievement of the Company’s goals and for winning the competition at global level.

Management of Risk Management Policy

In managing risk management, BRI Life has established a Risk Management Work Unit responsible for the implementation of Risk Management Policy Guidelines by each Risk Owner and its staff.

Risk Management Policy

BRI Life is required to apply risk management, in this case, the risk management principles adopted and applied by BRI Life as directed by the regulator. Regulation of the Financial Services Authority Number 1/POJK.05/2015 on the Implementation of Risk Management for Non-Bank Financial Services Institutions stating that the implementation of NBFI management shall apply Effective Risk Management that at least include:

1. Active supervision by the Board of Directors and Board of Commissioners, or equivalent of NBFI;

2. Adequacy of policies, procedures, and limit setting;3. Adequacy of identification, measurement, monitoring

and risk control process;4. Risk management information system;5. Comprehensive internal control system;

Components of Risk Management

The risk management system consists of 3 (three) interrelated components:1. Principles of risk management;2. Framework for managing risks; and3. Risk management process.



Prinsip-prinsip manajemen risiko merupakan pondasi (aturan dasar) bagi pengembangan kerangka kerja pengelolaan risiko yang merupakan pilar-pilar bagi penerapan proses manajemen risiko.

Sementara proses manajemen risiko adalah penjabaran dari kerangka kerja pengelolaan risiko dalam rangka mempermudah penerapan prinsip-prinsip pengelolaan risiko, baik di tingkat korporat, di tingkat unit kerja maupun individu.

Tujuan Pengelolaan Risiko

1. Meningkatkan Kesadaran bahwa semua upaya pencapaian sasaran dan target perusahaan mengandung risiko dan karenanya setiap individu, Unit Kerja (Direktorat, Divisi, Bagian, Kantor Cabang, dst) harus dapat mengelola risiko sesuai kedudukan dan tanggungjawabnya masing-masing sebagai bagian dari pengelolaan risiko korporat terintegrasi.

2. Meningkatkan kepastian pencapaian sasaran dan target perusahaan dengan cara:a. Menurunkan tingkat kemungkinan terjadinya

peristiwa-peristiwa yang dapat menghambat kelancaran proses bisnis.

b. Meminimalkan potensi kerugian sebagai dampak yang ditimbulkan oleh peristiwa-peristiwa tersebut.

Tugas dan Tanggung Jawab Pengelolaan Risiko

A. Wewenang dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris

Wewenang dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris BRI Life yang berkaitan dengan pengawasan aktif terhadap manajemen risiko BRI Life meliputi hal-hal sebagai berikut:1. Menyetujui Kebijakan Umum Manajemen Risiko

yang ditetapkan sesuai dengan tingkat risiko yang akan diambil (risk appetite) dan toleransi risiko (risk tolerance) BRI Life;

The principles of risk management is the foundation (ground rules) for the development of a risk management framework that are the pillars for the implementation of the risk management process.

While risk management process is the elaboration of risk management framework in order to facilitate the application of risk management principles, both at the corporate level, at the work unit and individual level.

The Purpose of Risk Management1. Raising awareness that all efforts to achieve the

Company’s goals and targets bear risks and hence every individual, Work Unit (Directorate, Division, Section, Branch Office, etc.) must be able to manage risk according to their position and responsibilities as part of an Integrated corporate risk management.

2. Increasing the certainty of achieving company goals and targets by:

a. Reducing the likelihood of occurrence of events that may hamper the smooth running of business processes.

b. Minimizing potential loss as a result of those events.

Duties and Responsibilities of Risk Management

A. Authorities and Responsibilities of the Board of Commissioners

The authorities and responsibilities of the Board of Commissioners of BRI Life relating to active oversight on the risk management at BRI Life include the following:1. Approving Risk Management General Policy set

out in accordance with the risk appetite and risk tolerance of BRI Life;



2. Mengevaluasi Kebijakan Umum Manajemen Risiko paling kurang 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun atau dalam frekuensi yang lebih sering dalam hal terdapat perubahan faktor-faktor yang mempengaruhi kegiatan usaha BRI Life secara signifikan;

3. Mengevaluasi pertanggungjawaban Direksi dan memberikan arahan perbaikan atas pelaksanaan kebijakan manajemen risiko secara berkala. Evaluasi dilakukan dalam rangka memastikan bahwa Direksi mengelola aktivitas dan risiko-risiko BRI Life secara efektif;

4. Mengevaluasi dan memutuskan permohonan Direksi yang berkaitan dengan transaksi yang memerlukan persetujuan Dewan Komisaris;

5. Dalam melaksanakan fungsi di atas, Dewan Komisaris dibantu oleh Komite Pemantau Risiko di tingkat Dewan Komisaris, yaitu KPMR (Komite Pengawasan Manajemen Risiko);

B. Wewenang dan Tanggung Jawab Direksi

Direksi harus memiliki pemahaman yang memadai mengenai risiko yang melekat pada seluruh aktivitas fungsional BRI Life dan mampu mengambil tindakan yang diperlukan sesuai dengan profil risiko BRI Life.

Wewenang dan tanggung jawab Direksi BRI Life berkaitan

dengan pengawasan aktif terhadap manajemen risiko BRI Life meliputi hal-hal sebagai berikut:

1. Menyetujui KUMR - BRI Life dan perubahannya yang direkomendasikan oleh RMC, serta menyampaikannya kepada Dewan Komisaris untuk mendapat persetujuan;

2. Menetapkan KUMR - BRI Life berikut perubahannya setelah mendapat persetujuan dari Dewan Komisaris;

3. Menyusun arah kebijakan, dan strategi manajemen risiko secara tertulis dan komprehensif yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku, termasuk penetapan dan persetujuan limit risiko baik risiko secara keseluruhan (composite), per jenis risiko, maupun per aktivitas fungsional;

2. Evaluating the General Policy of Risk Management at least 1 (once) in 1 (one) year or more frequently in the event of significant changes in the factors affecting the business activities of BRI Life

3. Evaluating the accountability of the Board of Directors and providing guidance for the improvements of the implementation of risk management policies on a regular basis. Evaluation is undertaken to ensure that the Board of Directors manage the activities and risks of BRI Life effectively;

4. Evaluating and deciding the request from the Board of Directors relating to transactions that require approval from the Board of Commissioners;;

5. In performing the above functions, the Board of Commissioners is assisted by the Risk Monitoring Committee at the level of the Board of Commissioners, namely KPMR (Risk Management Monitoring Committee);

B. Authority and Responsibility of the Board of Directors

The Board of Directors must have an adequate understanding of the inherent risks in all of BRI Life's functional activities and be able to take the necessary actions in accordance with BRI Life risk profile.

The authority and responsibilities of the Board of

Directors of BRI Life relating to the active supervision of BRI Life risk management covering the following:

1. Approve KUMR - BRI LIFE and its amendment as recommended by RMC, and submit it to the Board of Commissioners for approval;

2. Establish KUMR - BRI LIFE and its amendment after obtaining approval from the Board of Commissioners;

3. Establish directions for policy and risk management strategies in writing and comprehensively in accordance with applicable provisions, including the establishment and approval of risk limits whether composite, per risk type, or per functional activity;



4. Mengevaluasi dan/atau mengkinikan kebijakan, strategi, dan kerangka Manajemen Risiko paling kurang 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun atau dalam frekuensi yang lebih sering dalam hal terdapat perubahan faktor-faktor yang mempengaruhi kegiatan usaha BRI Life, eksposur risiko, dan/atau Profil Risiko secara signifikan;

5. Bertanggung jawab atas pelaksanaan KUMR - BRI Life yang telah disetujui oleh Dewan Komisaris serta mengevaluasi dan memberikan arahan berdasarkan laporan-laporan yang disampaikan oleh Satuan Kerja Manajemen Risiko;

6. Menetapkan mekanisme persetujuan transaksi, termasuk yang melampaui limit dan kewenangan untuk setiap jenjang jabatan;

7. Memutus transaksi yang memerlukan persetujuan Direksi, yang antara lain meliputi transaksi yang telah melampaui kewenangan pejabat BRI Life satu tingkat di bawah Direksi, sesuai dengan kebijakan dan prosedur intern yang berlaku;

8. Menetapkan struktur organisasi termasuk wewenang dan tanggung jawab yang jelas pada setiap jenjang jabatan yang terkait dengan penerapan manajemen risiko;

9. Menyusun, menetapkan, dan mengkinikan prosedur dan alat untuk mengidentifikasi, mengukur, memonitor, dan mengendalikan risiko;

10. Mengembangkan budaya manajemen risiko termasuk kesadaran risiko pada seluruh jenjang organisasi, antara lain meliputi komunikasi yang memadai kepada seluruh jenjang organisasi tentang pentingnya pengendalian intern yang efektif;

4. Evaluate and / or update Risk Management policies, strategies and frameworks at least once in 1 (one) year or more frequently in the event of any change in factors affecting BRI LIFE's business activities, risk exposure, and / or Risk Profile significantly;

5. Responsible for the implementation of KUMR - BRI LIFE approved by the Board of Commissioners and evaluating and providing direction based on reports submitted by the Risk Management Unit;

6. Establish transaction approval mechanism, including those exceeding the limit, and the authority for each level of position;

7. Determine transactions requiring the approval of the Board of Directors, which among others includes transactions exceeding the authority of BRI LIFE officials one level below the Board of Directors, in accordance with prevailing internal policies and procedures;

8. Establish an organizational structure including clear authority and responsibilities at each level of positions related to the implementation of risk management;

9. Prepare, establish, and update procedures and means for identifying, measuring, monitoring, and controlling risks;

10. Develop risk management culture including risk awareness at all levels of the organization, including adequate communication to all levels of the organization on the importance of effective internal controls;



11. Memastikan kecukupan dukungan keuangan dan infrastruktur untuk mengelola dan mengendalikan risiko;

12. Memastikan bahwa fungsi manajemen risiko telah diterapkan secara independen;

13. Memastikan seluruh risiko yang material dan dampak yang ditimbulkan oleh risiko dimaksud telah ditindaklanjuti dan menyampaikan kepada Dewan Komisaris secara berkala;

14. Memastikan pelaksanaan langkah-langkah perbaikan atas permasalahan atau penyimpangan dalam kegiatan usaha BRI Life yang ditemukan oleh Audit Intern BRI Life;

15. Menyetujui usulan produk dan/atau aktivitas baru dengan mempertimbangkan rekomendasi dari Satuan Kerja Manajemen Risiko.

C. Risk Monitoring Committee (RMC) Risk Monitoring Committee (RMC) BRI Life adalah

komite tertinggi dalam sistem manajemen risiko BRI Life, berkedudukan di Kantor Pusat dan bersifat non struktural dan independen terhadap Satuan kerja Operasional, yang berfungsi untuk memberikan rekomendasi kepada Direktur Utama dalam merumuskan kebijakan, menyempurnakan pelaksanaan kebijakan, mengevaluasi perkembangan dan kondisi profil risiko, serta memberikan saran-saran dan langkah-langkah perbaikan.

Pembahasan permasalahan yang spesifik pada jenis risiko tertentu yang membutuhkan keputusan segera dapat dilakukan melalui Sub-RMC yang terdiri dari

11. Ensure adequate financial and infrastructure support to manage and control risk;

12. Ensure that risk management functions are implemented independently;

13. Ensure that all material risks and impacts arising from such risks have been acted upon and submitted to the Board regularly;

14. Ensure the implementation of corrective actions on problems or irregularities in BRI LIFE's business activities identified by BRI LIFE Internal Audit;

15. Approve the proposed new products and / or activities taking into account the recommendations of the Risk Management Work Unit.

C. Risk Monitoring Committee (RMC) BRI LIFE’s Risk Monitoring Committee (RMC) is the

highest committee in the Company’s risk management system, domiciled in Head Office and is non structural and independent to Operational Unit, which serves to provide recommendations to the President Director in formulating policies, improving policy implementation, developments and conditions of the risk profile, and provide suggestions and remedial measures.

Discussion of issues specific to certain types of risks requiring immediate decisions can be made through Sub-RMC consisting of Sub-RMC on Strategy Sector,



Sub-RMC Bidang Strategi, Sub-RMC Bidang Operasional, Sub-RMC Bidang Dukungan Dana, Sub Bidang Kepengurusan, Sub Bidang Tata Kelola, Bidang Risiko Dukungan Dana, dan Sub-RMC bidang Risiko Bidang Asuransi.

1. Keanggotaan RMC RMC terdiri dari seluruh anggota Direksi dan

pejabat setingkat di bawah Direksi yang ditunjuk;

2. Tugas, Wewenang dan Tanggung Jawab RMCa. Setiap anggota RMC wajib memastikan bahwa

RMC dapat melaksanakan tugas, wewenang dan tanggung jawab yang ditetapkan;

b. Setiap anggota RMC wajib menggunakan integritas, pengetahuan dan pengalaman yang dimilikinya untuk menyampaikan masukan dan pendapat secara independen;

c. Memberikan rekomendasi kepada Direktur Utama atas penetapan Kebijakan Umum Manajemen Risiko serta perubahannya jika diperlukan, termasuk penerapan kebijakan manajemen risiko, strategi manajemen risiko dan contingency plan apabila kondisi eksternal tidak normal terjadi;

d. Memberikan rekomendasi kepada Direktur Utama dalam penyempurnaan proses manajemen risiko secara berkala maupun bersifat insidentil sebagai akibat dari suatu perubahan kondisi eksternal dan internal BRI Life yang mempengaruhi kecukupan permodalan, profil risiko BRI Life, dan tidak efektifnya penerapan manajemen risiko berdasarkan hasil evaluasi;

e. Memberikan rekomendasi kepada Direktur Utama untuk penetapan metodologi pengukuran risiko dan perubahannya;

f. Memberikan rekomendasi kepada Direktur Utama untuk penetapan limit risiko dan perubahannya;

g. Memberikan rekomendasi kepada Direktur Utama untuk penetapan kebijakan dan/atau keputusan bisnis yang menyimpang dari prosedur

Sub-RMC on Operations Sector, Sub-RMC on Fund Support, Sub-Division of Management, Sub Division of Governance, Fund Support Risk, and Sub-RMC on Insurance Risk.

1. RMC Membership RMC consists of all members of the Board of

Directors and the appointed officers of one level under the Board of Directors

2. Duties, authorities, and responsibilities of RMCa. Each RMC member must make sure that RMC

can perform their assigned duties, authorities and responsibilities;

b. Each RMC member obliged to have integrity, knowledge and experience they have to convey independent feedback and opinions;;

c. Provide recommendations to the President Director on the determination of Risk Management General Policy and its amendment if necessary, including the implementation of risk management policy, risk management strategy and contingency plan if external conditions are not normal;

d. Provide recommendations to the President Director, in regular basis or incidental, regarding improvement of the risk management process as a result of a change in BRI Life's external and internal conditions affecting capital adequacy, risk profile of BRI Life, and ineffectiveness of risk management implementation based on evaluation result;

e. Provide recommendations to the President Director for the establishment of risk measurement methodology and its amendment;

f. Provide recommendations to the President Director for determination of risk limits and amendments;

g. Provide recommendations to the President Director for the determination of business policies and / or decisions that deviate from



normal, seperti pelampauan ekspansi usaha yang signifikan dibandingkan dengan rencana bisnis BRI Life yang telah ditetapkan sebelumnya atau pengambilan posisi/eksposur risiko yang melampaui limit yang telah ditetapkan;

h. Menyampaikan laporan profil risiko dan hasil pemantauan risiko serta rekomendasi perubahan apabila diperlukan kepada Anggota RMC;

i. Memberikan wewenang kepada Sub-RMC untuk melakukan pembahasan isu-isu spesifik yang membutuhkan penanganan segera dan tidak membutuhkan keterlibatan seluruh anggota RMC.

Dalam melaksanakan tugas sehari-hari, RMC didukung oleh Satuan Kerja Manajemen Risiko. Bila diperlukan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi manajemen risiko, RMC dapat membentuk satuan tugas (task force) yang terdiri dari Satuan Kerja Manajemen Risiko, Satuan kerja Operasional dan Audit Intern terkait untuk membahas hal-hal yang bersifat spesifik.

D. Wewenang dan Tanggung Jawab Satuan Kerja Manajemen Risiko

Satuan Kerja Manajemen Risiko (SKMR) adalah satuan kerja yang memiliki wewenang dan bertanggung jawab dalam menjalankan proses manajemen risiko dan bersifat independen dari Satuan kerja Operasional (risk taking unit) dan Audit Intern. SKMR bersifat struktural dalam struktur organisasi BRI Life.

Satuan Kerja Manajemen Risiko BRI Life ditetapkan oleh Direksi dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur bidang Kepatuhan.

Wewenang dan tanggung jawab Satuan Kerja Manajemen Risiko sekurang-kurangnya meliputi:1. Memberikan masukan kepada Direksi dalam

penyusunan kebijakan, strategi, dan kerangka manajemen risiko;

2. Mengembangkan prosedur dan alat untuk identifikasi, pengukuran, pemantauan, dan

normal procedures, such as exceeding significant business expansion compared to pre-established business plan of BRI LIFE or risk taking positions / exposures that exceed the specified limit;

h. Submit risk profile report and the results of risk monitoring as well as recommendation changes as necessary to RMC Members;

I. Authorize Sub-RMC to discuss specific issues that require immediate treatment and do not require the involvement of all RMC members.

In performing its daily duties, RMC is supported by the Risk Management Unit. If deemed necessary to improve the effectiveness and efficiency of risk management, RMC may establish a task force comprising the Risk Management Work Unit, the Operational Work Unit and the relevant Internal Audit to discuss matters of a specific nature.

D. Authorities and Responsibilities of the Risk Management Unit

Risk Management Unit (SKMR) is a work unit that is authorized and responsible for carrying out the risk management process and is independent of the Operational Unit (risk taking unit) and Internal Audit. SKMR is structural in the organizational structure of BRI Life.

BRI Life Risk Management Work Unit is appointed by the Board of Directors and is directly accountable to the Director of Compliance.

The authority and responsibilities of the Risk Management Work Unit shall at least include:1. Provide input to the Board of Directors in

formulating policies, strategies and risk management frameworks;

2. Develop procedures and means for risk identification, measurement, monitoring and



pengendalian risiko;3. Mendesain dan menerapkan perangkat yang

dibutuhkan dalam penerapan manajemen risiko;4. Memantau implementasi kebijakan, strategi,

dan kerangka manajemen risiko yang direkomendasikan oleh RMC dan yang telah disetujui oleh Direksi;

5. Memantau posisi/eksposur risiko secara keseluruhan, maupun per jenis risiko termasuk pemantauan dukungan dana terhadap toleransi risiko dan limit yang ditetapkan;

6. Melakukan stress testing setiap triwulan atau sewaktu-waktu jika diperlukan, untuk mengetahui dampak dari perubahan kondisi ekonomi terhadap portofolio atau kinerja secara keseluruhan;

7. Mengkaji ulang secara berkala proses manajemen risiko, berdasarkan temuan audit dan/atau perkembangan praktik-praktik manajemen risiko yang berlaku secara internasional;

8. Mengkaji usulan produk dan/atau aktivitas baru, termasuk penilaian kemampuan BRI Life untuk mengelola produk dan/atau aktivitas baru termasuk kelengkapan sistem dan prosedur yang digunakan serta dampaknya terhadap eksposur risiko BRI Life secara keseluruhan;

9. Mengevaluasi akurasi model dan validitas data yang digunakan untuk mengukur risiko;

10. Melaksanakan kaji ulang secara berkala dengan frekuensi yang disesuaikan kebutuhan BRI Life untuk memastikan kecukupan perangkat manajemen risiko, keakuratan metodologi penilaian risiko, dan kecukupan sistem informasi manajemen risiko;

11. Memberikan rekomendasi kepada Satuan kerja Operasional (risk taking unit) dan/atau kepada RMC, antara lain mengenai besaran atau maksimum eksposur risiko yang dapat dipelihara BRI Life;

12. Menyusun dan menyampaikan laporan profil risiko kepada Direksi setiap bulan dan kepada RMC setiap triwulan; serta melaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan setiap tahun;

13. Mengevaluasi dan menyampaikan usulan penetapan toleransi dan limit risiko kepada RMC berdasarkan masukan dari Satuan kerja Operasional.

control;3. Design and implement the means required in

the application of risk management;4. Monitor the implementation of policies, strategies

and risk management frameworks recommended by RMC and those approved by the Board of Directors;

5. Monitoring the overall risk positions / exposures, as well as by any type of risk including monitoring of fund support against risk tolerance and defined limits;

6. Perform stress testing quarterly or at any time if necessary, to determine the impact of changing economic conditions on the portfolio or overall performance;

7. Periodically review the risk management process, based on audit findings and / or the development of internationally accepted risk management practices;

8. Review proposals for new products and / or activities, including an assessment of BRI Life's ability to manage new products and / or activities including the completeness of the systems and procedures used and their impact on overall risk exposure of BRI Life;

9. Evaluate accuracy of model and validity of data used to measure risk;

10. Perform regular reviews with frequency tailored to the needs of BRI Life to ensure the adequacy of risk management device, the accuracy of risk assessment methodologies, and the adequacy of risk management information systems;

11. Provide recommendations to the Operating Unit (risk taking unit) and / or to RMC, including the amount or the maximum risk exposure that can be sustained by BRI Life;

12. Prepare and submit risk profile reports to the Board of Directors every month and to RMC on quarterly basis; and report to the Financial Services Authority on annual basis;

13. Evaluate and submit proposals for the determination of tolerance and risk limits to RMC based on input from the Operational Unit.



Untuk memastikan efektivitas pelaksanaan fungsi yang ditetapkan, pejabat dan staff Satuan Kerja Manajemen Risiko harus memiliki:1. Pemahaman mengenai risiko-risiko yang

terkandung dalam setiap produk/aktivitas fungsional asuransi jiwa.

2. Pemahaman mengenai faktor-faktor risiko yang relevan dan kondisi yang mempengaruhi produk dan/atau aktivitas fungsional BRI Life, serta mampu mengestimasi dampak dari perubahan faktor-faktor tersebut terhadap kelangsungan usaha BRI Life.

3. Pengalaman dan kemampuan untuk memahami dan mengkomunikasikan implikasi eksposur risiko BRI Life kepada Direksi dan RMC secara tepat waktu.

E. Wewenang dan Tanggung Jawab Satuan kerja Operasional

Satuan kerja Operasional adalah satuan kerja yang memiliki wewenang melakukan aktivitas asuransi jiwa, untuk kepentingan Nasabah dan/atau kepentingan BRI Life. Secara umum, Satuan kerja Operasional adalah selain satuan kerja manajemen risiko, dan Audit Intern. Satuan kerja Operasional terdiri dari:1. Core Risk Taking Unit

Satuan kerja operasional utama yang mengambil dan melaksanakan keputusan atas risiko yang antara lain meliputi namun tidak terbatas pada kegiatan bisnis asuransi, investasi, sistem informasi, dan akunting termasuk kantor pelayanan dan kantor penjualan BRI Life.

2. Supporting Risk Taking Unit;

Satuan kerja operasional pendukung yang antara lain meliputi namun tidak terbatas pada kegiatan yang berkaitan dengan hukum, logistik, dan sumber daya manusia.

Seluruh pemimpin Satuan kerja Operasional bertindak

pula sebagai Risk Manager. Tugas, wewenang dan tanggung jawab Satuan kerja Operasional adalah sekurang-kurangnya meliputi:1. Menyampaikan informasi eksposur risiko yang melekat

pada satuan kerja yang bersangkutan secara berkala

To ensure the effectiveness of the implementation of the functions that have been set, the officers and staff of the Risk Management Work Unit shall have:1. Understanding of the inherent risks in any life

insurance product / activity.

2. Understanding of the relevant risk factors and conditions affecting BRI Life's products and / or functional activities, as well as being able to estimate the impact of those factors change on the viability of BRI Life.

3. Experience and ability to understand and communicate risk implications of BRI Life's risk exposure to the Board of Directors and RMC in a timely manner.

E. Authorities and Duties Operational Work Unit

Operational Work Unit is a work unit which has authority to do activities related to life insurance, for customer’s sake and/or BRI Life’s sake. In general, Operational Work Unit is other than management risk work unit, and internal audit unit. Operational Work Unit consist of:

1. Core Risk Taking Unit The main operational working units that undertake

and implement decisions on risks that include but not limited to insurance, investment, information and accounting business activities including BRI LIFE service offices and sales offices.

2. Supporting Risk Taking Unit; Supporting operational units, including but not

limited to activities relating to law, logistics and human resources.

All leaders of the Operational Work Unit also act as Risk Manager. The duties, authorities and responsibilities of the Operational Work Unit at least include:

1. To convey the risk exposure information attached to the relevant unit periodically, at least 3 (three)



minimal 3 (tiga) bulan sekali kepada satuan kerja yang ditunjuk atau kepada Satuan Kerja Manajemen Risiko. Frekuensi penyampaian informasi eksposur risiko disesuaikan dengan karakteristik jenis risiko;

2. Menyampaikan usulan penetapan toleransi risiko kerugian yang dapat diserap oleh BRI Life dan limit risiko melalui Satuan Kerja Manajemen Risiko sebagai sekretaris RMC;

3. Melakukan seluruh kegiatan operasional (risk taking

activities) dengan berpedoman pada kebijakan, strategi dan pedoman manajemen risiko;

4. Melaksanakan forum diskusi untuk membahas Manajemen Risiko pada masing-masing satuan kerja operasional minimal 1 (satu) bulan sekali melalui satuan kerja Manajemen Risiko sebagai pendamping forum diskusi dan hasilnya akan disampaikan pada forum RMC setiap 3 (tiga) bulan sekali.

Pemimpin Satuan kerja Operasional yang bertindak sebagai Risk Manager bertanggung jawab terhadap pelaksanaan manajemen risiko dan eksposur risiko yang diambil satuan kerja yang bersangkutan sesuai dengan tingkat kewenangan yang didelegasikan.

F. Wewenang dan Tanggung Jawab Audit Intern Efektivitas sistem pengendalian intern BRI Life sangat

mempengaruhi keberhasilan penerapan manajemen risiko di BRI Life. Audit intern harus mengevaluasi dan berperan aktif dalam meningkatkan efektivitas sistem pengendalian intern, serta menempati posisi yang independen dalam melakukan penilaian terhadap kecukupan sistem pengendalian intern dalam penerapan manajemen risiko.

months to the designated work unit or to the Risk Management Unit. Frequency of delivery of risk exposure information tailored to the characteristics of the type of risk;

2. To convey the proposed risk tolerance of risk losses that BRI LIFE can absorb and limit of risk through the Risk Management Work Unit as RMC secretary;

3. Conducting all operational activities (risk taking activities) by referring to risk management policies, strategies and guidelines;

4. Conducting discussion forum to discuss Risk Management in each operational unit at least once every 1 month through Risk Management unit as a counterpart of discussion forum and the result will be submitted in RMC forum once every 3 (three) months.

The Head of Operational Work Unit acting as Risk Manager is responsible for the implementation of risk management and risk exposure of the relevant work unit in accordance with the level of delegated authority.

F. Authorities and responsibilities of Internal Audit The effectiveness of BRI Life's internal control system

greatly affects the successful implementation of risk management at BRI Life. Internal audits should evaluate and play an active role in improving the effectiveness of internal control systems, and assuming an independent position in assessing the adequacy of internal control systems in the application of risk management.



Pelaksanaan Risk Assessment

1. Seluruh pegawai di Unit Kerja Manajemen Risiko telah memiliki sertifikasi Manajemen Risiko.

2. Sosialisasi Manajemen Risiko ke seluruh pegawai (Supervisor dan Staf).

3. Pendidikan Manajemen Risiko bagi para DORO (Dedicated Operational Risk Officer) yang merupakan Fungsi Manajemen Risiko di masing-masing Unit Kerja.

4. Sosialisasi Kebijakan Anti Fraud ke Seluruh Kepala Divisi.

5. Pelaksanaan Risk Monitoring Committee (RMC) Triwulanan.

6. Ikut serta dalam Risk Monitoring Committee (RMC) Terintegrasi.

7. Pelaksanaan Forum Manajemen Risiko oleh para DORO (Dedicated Operational Risk Officer).

Implementation of Risk Assessment

1. All employees in the Risk Management Work Unit have already have Risk Management certification.

2. Socialization of Risk Management to all employees (Supervisor and Staff).

3. Risk Management Education for the DORO (Dedicated Operational Risk Officer), which is the Risk Management Function in each Work Unit.

4. Socialization of Anti Fraud Policy to All Heads of Division.

5. Implementation of Risk Monitoring Committee (RMC) Quarterly.

6. Participate in the Integrated Risk Monitoring Committee (RMC).

7. Risk Management Forum Implementation by DORO (Dedicated Operational Risk Officer).


Nilai Risiko (NR) Bobot (B) Gabungan

(NR dan B) Tingkat Risiko

RISIKO KEPENGURUSAN 1.02 10% 0.11 Sedang Rendah

RISIKO TATA KELOLA 1.51 15% 0.77 Sedang Tinggi

RISIKO STRATEGI 1.50 15% 0.76 Sedang RendahRISIKO BAWAAN 1.99MANAJEMEN DAN PENGENDALIAN 1.01

RISIKO OPERASIONAL 1.72 15% 1.33 Sedang TinggiRISIKO BAWAAN 1.74MANAJEMEN DAN PENGENDALIAN 1.71

RISIKO ASET DAN LIABILITAS 1.58 20% 1.25 Sedang TinggiRISIKO BAWAAN 1.73MANAJEMEN DAN PENGENDALIAN 1.43

RISIKO ASURANSI 1.76 25% 2.38 Sedang TinggiRISIKO BAWAAN 2.01MANAJEMEN DAN PENGENDALIAN 1.50

TOTAL NILAI RISIKO BERSIH 100% 1.60 Sedang Tinggi

RISIKO DUKUNGAN DANA (PENDANAAN)

KEMAMPUAN PERMODALAN 1.15 50% 0.87

PENAMBAHAN PERMODALAN 1.25 50% 1.22

TOTAL NILAI RISIKO DUKUNGAN DANA 100% 1.20 Sedang Rendah

TOTAL NILAI RISIKO BERSIH 1.60 60%

TOTAL NILAI RISIKO DUKUNGAN DANA 1.20 40%

TOTAL NILAI RISIKO KESELURUHAN 100% 1.48 Sedang Rendah

SISTEM PENILAIAN RISIKOPT ASURANSI BRI LIFE

MODUL


Sepanjang tahun 2016 terdapat perkara hukum yang dihadapi BRI Life dapat dijabarkan sebagai berikut:

I. Perkara Perdata1. Gugatan Perdata Dari Komisi Pengawas Persaingan

Usaha2. Gugatan Perdata di Pengadilan Negeri Tasikmalaya3. Gugatan Perdata di Pengadilan Negeri Dompu4. Gugatan Perdata di Pengadilan Negeri Surakarta

II. Perkara Pidana Tidak terdapat perkara pidana yang dihadapi BRI Life

sepanjang tahun 2016

III. Perkara Tata Usaha Negara Tidak terdapat Perkara Tata Usaha Negara yang

dihadapi BRI Life sepanjang tahun 2016.

IV. Sengketa Pajak Tidak terdapat Sengketa Pajak yang dihadapi BRI Life

sepanjang tahun 2016.

Perkara yang Melibatkan Dewan Komisaris dan Direksi BRI LifeSepanjang tahun 2016 tidak ada perkara hukum yang melibatkan Dewan Komisaris dan Direksi BRI Life.

Sanksi dari RegulatorSepanjang tahun 2016, tidak terdapat sanksi dari regulator yang diberikan kepada BRI Life.

Throughout 2016 there were several legal cases faced by BRI Life, as described in the following:

I. Civil Case1. Civil Cases from Commission for the Supervision

of Business Competition 2. Civil Cases at District Court of Tasikmalaya 3. Civil Cases at District Court of Dompu 4. Civil Cases at District Court of Surakarta

II. Criminal Case No criminal case was faced by BRI Life in 2016

III. State Administrative Case No State Administration Case was faced by BRI Life

in 2016.

IV. Tax Dispute No Tax Dispute was faced by BRI Life in 2016..

Cases Involving BRI LIfe's Board of Commissioners and Board of DirectorsThroughout 2016 there was no legal cases involving the Board of Commissioners and the Board of Directors of BRI Life.

Sanctions from the RegulatorThroughout 2016, there was no sanction from regulators imposed to BRI Life.

PERKARA HUKUMLEGAL CASES



PENYIMPANGAN INTERNALINTERNAL IRREGULARITY

Selama tahun 2016 tidak ada penyimpangan yang bersifat kecurangan yang dilakukan oleh karyawan BRI Life.

During 2016 there was no fraud or irregularities committed by BRI LIFE employees.



BENTURAN KEPENTINGANCONFLICT OF INTEREST

Benturan kepentingan adalah suatu keadaan dimana terdapat konflik antara kepentingan ekonomi Perusahaan dengan kepentingan ekonomi pribadi Direksi, Dewan Komisaris dan Pemegang Saham. Selama tahun 2016 tidak ada transaksi yang memiliki benturan kepentingan di BRI Life, setiap transaksi dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan selalu memperhatikan prinsip-prinsip GCG.

A conflict of interest is defined as a situation in which a conflict was occured between the economic interests of the Company and those of the Board of Directors, Board of Commissioners and Shareholders. During 2016, there was no transactions containing conflict of interest in BRI Life, every transaction is done in accordance with the applicable provisions and always adhering to GCG principles.



PEMBERIAN DANA UNTUK KEGIATAN SOSIAL DAN POLITIKFUNDS FOR SOCIAL AND POLITICAL ACTIVITIES

BRI Life tidak terlibat didalam kegiatan politik dan tidak memberikan donasi atau bantuan untuk kepentingan politik. Sedangkan kepedulian terhadap masalah sosial merupakan bagian penting dari tugas dan tanggung jawab BRI Life kepada masyarakat. Uraian lebih lengkap terdapat pada bagian Tanggung Jawab Sosial Perusahaan pada laporan ini.

BRI Life is not involved in political activities and does not provide any donations or assistance for political purposes. Social concerns are an important part of BRI Life's duties and responsibilities to the community. The full details are described in the Corporate Social Responsibility section of this report.



CODE OF CONDUCTCODE OF CONDUCT

Menjadikan GCG Sebagai Budaya

BRI Life selalu berupaya menciptakan budaya Perusahaan yang menjunjung tinggi integritas. Pendekatan internalisasi budaya dilakukan melalui intervensi pada ketiga aspek yaitu kepemimpinan, sistem dan karyawan. Dengan pendekatan tersebut, budaya BRI Life selain tertulis dalam kebijakan dan prosedur juga menjadi suatu disiplin (soft

skills) yang dipraktikkan oleh Dewan Komisaris, Direksi dan karyawan dalam pelaksanaan pekerjaan sehari-hari.

GCG as Corporate Culture

BRI LIFe always strives to create a corporate culture that highly upholds integrity. The approach of cultural internalization is done through intervention in three aspects, namely leadership, system and employees. With that approach, in addition to be stipulated in policies and procedures, BRI LIFE's culture also becomes a discipline (soft skills) practiced by the Board of Commissioners, Board of Directors and employees in the implementation of daily work..



WHISTLEBLOWING SYSTEMWHISTLEBLOWING SYSTEM

Sistem Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing System)

adalah sistem yang mengelola pengaduan/penyingkapan mengenai perilaku melawan hukum, perbuatan tidak etis/tidak semestinya secara rahasia, anonim dan mandiri yang digunakan untuk mengoptimalkan peran serta Insan BRI Life dan pihak lainnya dalam mengungkapkan pelanggaran yang terjadi di lingkungan Perusahaan.

Nantinya, Whistleblowing System tersebut akan menerima setiap laporan yang masuk untuk dipelajari, diklasifikasikan dan ditindaklanjuti melalui penyelidikan mendalam berdasarkan fakta-fakta yang diperoleh. Keputusan terhadap terbukti/tidaknya pelaporan tersebut akan dibuat dan diambil berdasarkan pertimbangan akibat tindakan, derajat kesengajaan dan motif tindakan.

BRI Life always strives to create a corporate culture that upholds integrity. The approach of cultural internalization is done through intervention in three aspects, namely leadership, system and employees. With that approach, BRI Life's culture in addition to written in policies and procedures also becomes a discipline (soft skills) practiced by the Board of Commissioners, Board of Directors and employees in the implementation of daily work..

Going forward, the Whistleblowing System will receive any incoming reports to be examined, classified and acted upon through in-depth investigations based on the facts obtained. Decisions on the proven or absence of such reporting shall be made and taken on the basis of judgment due to action, deliberate degree and motive of action



PRAKTIK BAD CORPORATE GOVERNANCEBAD CORPORATE GOVERNANCE PRACTICE

BRI Life memiliki komitmen kuat dalam penerapan GCG dan sedapat mungkin menghindari praktik-praktik bad

corporate governance. Terkait dengan praktik-praktik bad

corporate governance, dapat dilihat dari tabel berikut ini:

No Praktik Bad Corporate GovernancePractice of Bad Corporate Governance

Praktik di BRI LifePractice in BRI Life

1 Adanya laporan sebagai perusahaan yang mencemari lingkunganThere is a report about the company which polluting the environment

BRI Life tidak pernah mendapatkan cap/predikat sebagai perusahaan pencemar lingkungan dari instansi manapun.BRI Life has never been labeled/predicate as a polluting environment company from any agency

2 Perkara penting yang sedang dihadapi oleh perusahaan, entitas anak, anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang sedang menjabat yang tidak diungkapkan dalam Laporan TahunanImportant matters faced by the company, subsidiary, management members and/or BOC members who positioned in the annual report

Seluruh perkara penting telah diungkapkan dalam Laporan Tahunan iniAll important matters has been described in this annual report

3 Ketidakpatuhan dalam pemenuhan kewajiban perpajakanUncompliance in fulfilling the obligation to pay taxes

BRI Life telah memenuhi semua ketentuan terkait perpajakanBRI Life has fulfilled all provision related to taxes

4 Ketidaksesuaian penyajian laporan keuangan dengan SAKIncompatibility the financial’s statement with the accounting standard

BRI Life telah menyajikan laporan keuangan sesuai dengan ketentuan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang berlaku.BRI Life has delivered the financial’s statement based on the applied accounting standard.

BRI LIfe is strongly committed to the implementation of GCG and avoids bad corporate governance practices as much as possible. Relating to bad corporate governance practices, can be seen from the following table:



LAPORAN SUMBER DAYA MANUSIAHUMAN RESOURCE REPORT


Dalam rangka mempercepat pertumbuhan berkelanjutan dan memenangkan persaingan di pasar bebas, khususnya dalam industri asuransi, BRI Life berkomitmen membangun keunggulan berdaya saing tinggi dengan berlandaskan pada penguatan produktivitas dan efisiensi. Efisiensi dan produktivitas dapat dicapai dengan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang produktif, profesional dan berkemampuan dalam menciptakan nilai tambah serta menjawab tantangan baru. Oleh karena itu, BRI Life terus berupaya mengembangkan program pelatihan khusus dan berkala yang ditujukan untuk meningkatkan kualitas, kapabilitas dan profesionalisme SDM.

Pengelolaan SDM

Dalam pengelolaan SDM, sebagai partner usaha yang strategis dalam menjalankan bisnis perusahaan, BRI Life terus berupaya untuk memastikan terjalinnya hubungan yang saling menghormati dan mampu menciptakan keseimbangan antara pemenuhan hak dan pelaksanaan kewajiban, melalui komunikasi intensif dan keterlibatan antara Manajemen dan SDM yang saling mendukung dalam mencapai tujuan Perusahaan.

In order to accelerate sustainable growth and to win the competition in the free market, especially in the insurance industry, BRI Life is committed to building a high competitive advantage, based on strengthening productivity and increasing efficiency. Efficiency and productivity are something that can be achieved by building a Human Resource that is productive, professional, and capable in creating added values and keeping up with the new challenges. Therefore, BRI Life strives to continuously develop special and regular training programs aimed at improving the quality, capability and professionalism of human resources.

HR Management

In managing human resources as the strategic business partner in running the company businesses, BRI Life strives to continuously ensuring a mutually respectful relationship that is able to create a balance between the fulfillment of rights and the implementation of obligations, through intensive communication and involvement of Management and Human Resources, supporting each other in achieving The Company's objectives

BRI Life terus berupaya meningkatkan kualitas SDM guna membentuk SDM yang produktif,

profesional, dan berkemampuan dalam menciptakan nilai tambah serta menjawab

tantangan baru.

BRI Life strives to always improve the quality of humanresources in order to create human resource that is

productive, professional, and capable in creating addedvalues and keeping up with the new challenges.



Berikut realisasi program kerja Divisi Sumber Daya Manusia BRI Life selama tahun 2016:1. Membuat kamus kompetensi sebagai standar dalam

melakukan assessment penilaian setiap jenjang jabatan;

2. Melakukan perubahan pada Struktur Organisasi yang lebih efektif dan efisien;

3. Melakukan perbaikan sistem yang berbasis digitalisasi agar mampu memberikan pelayanan yang cepat.

Rekrutmen SDM

BRI Life memberikan kesempatan yang sama dan setara kepada setiap anak bangsa terbaik untuk berkarya dan bekerja di Perusahaan, tanpa memandang unsur gender, agama, ras, maupun hal lainnya yang bersifat diskriminasi. Sistem rekrut dilakukan secara transparan dan fair, yang didasarkan pada perencanaan kebutuhan pegawai untuk mendukung pencapaian sasaran dan tujuan Perusahaan dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Dalam rekrutmen SDM dibutuhkan sebuah proses untuk mendapatkan kandidat berpotensi yang sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan perusahaan. Pegawai sebagai Sumber Daya Manusia diharapkan mempunyai kompetensi agar dapat memberikan pelayanan yang prima dan bernilai.

Program Pengembangan Kompetensi SDM

Dalam rangka menjamin kelangsungan bisnis Perusahaan yang berkesinambungan serta persaingan bisnis yang semakin kompetitif, BRI Life senantiasa berupaya untuk terus meningkatkan semangat belajar pegawai sekaligus meningkatkan kualitas pegawai, sebagai aset utama Perusahaan. Upaya tersebut diimplementasikan melalui program pelatihan khusus dan transfer pengetahuan yang dilakukan secara berkala, sehingga setiap karyawan BRI Life berhak mendapakan Diklat. Pelatihan dititikberatkan pada spesialisasi teknik dan manajerial di bidang masing-

The following is the realization of the work program of the BRI Life Human Resource Division in 2016:1. Created a competency dictionary as the standard for

conducting assessment of each level of position;2. Changed the Organizational Structure to more

effectively and efficiently;3. Performed improvements in digital-based systems

to be able to provide prompt services.

HR Recruitment

BRI Life provides opportunity to every best talent this nation has seen, to take part in the business conduct of the Company, regardless of gender, religion, race, or other discrimination. The recruitment system of the Company is a transparent and fair one, based on HR planning to support the achievement of the Company's goals and objectives in the short and long term. The recruitment process needs a system to gain potential candidates that suit the needs of the Company. Employees are expected to have the right competence in order to provide excellent services and values.

HR’s Competency Development Program

In order to ensure the continuity of its business and to stay competitive in the midst of competition, BRI Life always encourage the employees to continuously improve their spirit of learning and to enhance their quality as the main asset of the Company. Such effort was implemented through special training programs knowledge transfers conducted regularly. Every employee of BRI Life is entitled to enroll training program. The training for employee is focused on technical and managerial specialization in their respective fields in



masing guna meningkatkan kinerja dan kompetensi yang mengarah pada peningkatan mutu pelayanan yang berkualitas tinggi.

Remunerasi dan Kesejahteraan SDM

Dalam rangka meningkatkan motivasi kinerja dan loyalitas pegawai terhadap Perusahaan sekaligus meningkatkan kesejahteraan pegawai, BRI Life telah menetapkan remunerasi pegawai yang didasarkan atas hasil penilaian kinerja dengan indikator-indikator yang telah ditetapkan. Pemberian remunerasi pegawai BRI Life telah disesuaikan dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, dan peraturan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi terkait lainnya.

Profil SDM BRI Life

Jumlah dan Komposisi Personel Pegawai Berdasarkan Jenis Kelamin

No Jenis KelaminGender

Jumlah Pegawai/Total of Employees

2014 2015 2016

1 Laki-laki/Male 273 261 269

2 Perempuan/Female 192 192 179

Jumlah 465 453 448

order to improve performance and competencies thatlead to improved quality of service.

HR Remuneration and Welfare

In order to improve employees’ motivation, performance and loyalty, as well as improving their welfare, BRI Life has set remuneration of employees based on performance appraisal results with predetermined indicators. The remuneration for BRI Life employees has been adjusted to the prevailing laws and regulations, and other relevant regulations from the Ministry of Manpower and Transmigration.

Profile of BRI Life’s HR

Number and Composition of EmployeePersonnel by Gender

2014

273

192

261

192

269

179

2015 2016

Laki-laki/Male

Perempuan/Female



Jumlah dan Komposisi Personel Pegawai Berdasarkan Usia

No Usia/Age Jumlah Pegawai 2016/Total of Employees 2016

1 ≤ 30 tahun/years old 142

2 31 - 39 tahun/years old 94

3 40-49 tahun/years old 163

4 50-55 tahun/years old 35

5 ≥ 55 tahun/years old 14

Jumlah 448

No Tingkat Jabatan/Positon Level Jumlah Pegawai 2016/Total of Employees 2016

1 Kepala Divisi 15

2 Wakil Kepala Divisi 13

3 Kepala Bagian 38

4 Wakil Kepala Bagian 42

5 Kepala Seksi 94

6 Staff 235

Jumlah 437

≤ 30 th/yo

31-39 th/yo

40-49 th/yo

50-55 th/yo

≥ 55 th/yo

142

94

163

35

14

Kadiv

Wak

adiv

Kep. Bag

.

Wak

il Kep. B

ag.

Kep. Seksi Sta

ff

42

94

235

38

15 13

Number and Composition of EmployeePersonnel by Age



Jenis Pendidikan dan Pelatihan SDM BRI Life01 Januari - 31 Desember 2016

No. Jenis PendidikanType of Education

Jumlah PesertaNumber of participants

1 Seminar Eksternal PegawaiExternal Seminar Employees

149

2 Inhouse Training Bagi PegawaiInhouse Training For Employees

911

3 Seminar Eksternal Petugas PenjualExternal Seminar Officer Of Seller

2

4 Inhouse Training Bagi Petugas PenjualanInhouse Training For Sales Officer

779

5 In House Training In Branch SalesIn House Training In Branch Sales

473

6 Gelar ProfesiProfession

88

7 Program S2 PegawaiMaster Degree Program

0


BRI Life HR Education and Training Program01 January - 31 December 2016



Jenis Pendidikan dan Pelatihan Literasi Keuangan SDM BRI Life01 Januari - 31 Desember 2016

No KegiatanActivities

Tanggal PelaksanaanDate

JumlahTotal

1 Edukasi & Literasi Keuangan bagi Staff PKSS Financial Education & Literacy for PKSS Staff

Kantor Pusat, 3 s.d 4 Februari 2016 95

2 Literasi Edukasi Keuangan bersama SIMOLEKLiteracy of Financial Education with SIMOLEK

Makassar, 28 Februari 2016 168


Palu, 22, 23, 24, 27 Maret 2016 1495

4 Edukasi & Literasi Keuangan "Atlet Cerdas"Financial Education & Literacy "Atlet Cerdas"

SMA 8 Bekasi, 4 Agustus 2016 110


Kendari, 13 - 16 September 2016 851

6 Edukasi & Literasi Keuangan "Ator Bae-Bae to Doi" bagi nasabah BRIEducation & Financial Literacy "Ator Bae-Bae to Doi" for costumers BRI

Manado, 18 S.D 19 DESEMBER 2016 31

7 Edukasi & Literasi Keuangan "Ator Bae-Bae to Doi" bagi nasabah BRI - Edukasi LanjutanEducation & Financial Literacy "Ator Bae-Bae to Doi" for costumers BRI

Manado, 6 S.D 7 DESEMBER 2016 12

TOTAL 2762

BRI Life HR Financial literacy Education andTraining Program01 January - 31 December 2016


GELAR PROFESI ASURANSI JIWA & AKTUARIAPT Asuransi BRI LifeTAHUN 2016

NO NAMA UNIT KERJA GELAR PROFESI

AAAIJ AAIJ ASAI FSAI LUTCF CPLHI ILC FSS HIA FLMI ALMI MR HRD CMM Investasi Provesi Advokat

CPC

CRMO CRGP CHRM CHRMP Assesor Secrurities analyst

WMI

1 Ade Achmad Nasution MAP 1 1

2 Ahmad Raharjo Putro PPAJ 1

3 Anggara R Renstra 1 1 1

4 Arief Toto Wibowo OBAK 1 1

5 Basuki Achmad Syariah 1 1 1

6 Betty Primayani PPAI 1

7 Deddy Budi Hardana Markom 1

8 Dessy Amir BBAI 1

9 Etsa Rismayanda CMD 02 1 1

10 Fajar Mardisetio SA 1 1

11 Fitri Wahyuni Investasi 1 1

12 Fransisca E.K OBAK 1

13 Handayani Investasi 1 1 1 1 1 1

14 Hanung Budiarto MR 1 1 1

15 Hensy Wisnusasangka PPAI 1

16 Heri Budi Riyadi Akt & Keu 1 1 1 1

17 Katon Kuncahyono SKAI 1

18 L. Kristianto Duk. Penj. Agency 1

19 Mulia Rochana SCO Bandung 1

20 Nanang Suryana S Aktuaris Perusahaan 1 1

21 Novita Andriani S PPAI 1

22 Nunu Heryana AJK 1

23 Rany Agustanti R Strategi Pemasaran 1 1

24 Rini Utami Legal 1

25 RM. Widjaya Kusuma BBAI 1

26 Salastin Afriliyati Aktuaria 1 1

27 Sonhaji MAP 1

28 Sugeng Sudibyo Direksi 1 1

29 Susanna C Sanger MSDM & DIKLAT 1 1 1 1

30 Vera Novita Seruni MSDM & DIKLAT 1 1 1 1

31 Welly Prianjono OBAK 1 1

32 Yenni SM Bekasi 1 1 1

33 Yoseph Indrayana Strategi Pemasaran 1 1

34 Yuli Muyasarah Syariah 1

35 Ocke K MSDM & DIKLAT 1 1

36 Ansar Arifin Direktur Opnal 1 1 1





CPC


WMI

1 Ade Achmad Nasution MAP 1 1

2 Ahmad Raharjo Putro PPAJ 1

3 Anggara R Renstra 1 1 1

4 Arief Toto Wibowo OBAK 1 1

5 Basuki Achmad Syariah 1 1 1

6 Betty Primayani PPAI 1

7 Deddy Budi Hardana Markom 1

8 Dessy Amir BBAI 1

9 Etsa Rismayanda CMD 02 1 1

10 Fajar Mardisetio SA 1 1

11 Fitri Wahyuni Investasi 1 1

12 Fransisca E.K OBAK 1

13 Handayani Investasi 1 1 1 1 1 1

14 Hanung Budiarto MR 1 1 1

15 Hensy Wisnusasangka PPAI 1

16 Heri Budi Riyadi Akt & Keu 1 1 1 1

17 Katon Kuncahyono SKAI 1

18 L. Kristianto Duk. Penj. Agency 1

19 Mulia Rochana SCO Bandung 1

20 Nanang Suryana S Aktuaris Perusahaan 1 1

21 Novita Andriani S PPAI 1

22 Nunu Heryana AJK 1

23 Rany Agustanti R Strategi Pemasaran 1 1

24 Rini Utami Legal 1

25 RM. Widjaya Kusuma BBAI 1

26 Salastin Afriliyati Aktuaria 1 1

27 Sonhaji MAP 1

28 Sugeng Sudibyo Direksi 1 1

29 Susanna C Sanger MSDM & DIKLAT 1 1 1 1

30 Vera Novita Seruni MSDM & DIKLAT 1 1 1 1

31 Welly Prianjono OBAK 1 1

32 Yenni SM Bekasi 1 1 1

33 Yoseph Indrayana Strategi Pemasaran 1 1

34 Yuli Muyasarah Syariah 1

35 Ocke K MSDM & DIKLAT 1 1

36 Ansar Arifin Direktur Opnal 1 1 1





CPC


WMI

37 Irene Silvi SCO Bandung 1

38 Arisandi Dwi SKAI 1

39 Achdiana Pidieananta Duk. Penj. Agency 1

40 Arwiyani T Akt & Keu 1

41 AA. Gede Putere UM Gianyar 1

42 Suko Sayuti CMD Syariah 1

43 Tanti Yulianti MR 1

44 Fauzi MR 1

45 Irianti Budihartini AJK 1

46 Donny Oskar MR 1

47 Tyas Yuliani MSDM & DIKLAT 1 1

48 M.Arie Wicaksono MSDM & DIKLAT 1

49 Elisabeth Dwiana S MSDM & DIKLAT 1

50 Irni Yunita Investasi 1

51 Emri Wirawan Investasi 1

52 Lika Pratiwi Investasi 1

53 Aprilia Nur Astriyati Investasi 1

54 Siti Rosliana Investasi 1

55 Hamzah Faruqi Legal 1

56 Yunita Rihartini Legal 1

Total 31 3 5 4 6 3 10 1 1 1 3 4 2 3 1 4 1 3 4 2

Keterangan/Description:

1. AAAIJ : Ajun Ahli Asuransi Indononesia Jiwa2. AAIJ : Ahli Asuransi Indonesia jiwa3. ASAI : Associate of the Society of Actuaries of Indonesia4. FSAI : Fellow Society of Actuaries of Indonesia5. LUTCF: Life Underwriter Training Council Fellow6. CPHLI : Certified Profrssional, Life and Healt Insurance7. ILC : Investment Link Certified8. FSS : Financial Services Spesialist9. HIA : Healt Insurance Associate10. FLMI : The fellow, Life Management Institute





CPC


WMI

37 Irene Silvi SCO Bandung 1

38 Arisandi Dwi SKAI 1

39 Achdiana Pidieananta Duk. Penj. Agency 1

40 Arwiyani T Akt & Keu 1

41 AA. Gede Putere UM Gianyar 1

42 Suko Sayuti CMD Syariah 1

43 Tanti Yulianti MR 1

44 Fauzi MR 1

45 Irianti Budihartini AJK 1

46 Donny Oskar MR 1

47 Tyas Yuliani MSDM & DIKLAT 1 1

48 M.Arie Wicaksono MSDM & DIKLAT 1

49 Elisabeth Dwiana S MSDM & DIKLAT 1

50 Irni Yunita Investasi 1

51 Emri Wirawan Investasi 1

52 Lika Pratiwi Investasi 1

53 Aprilia Nur Astriyati Investasi 1

54 Siti Rosliana Investasi 1

55 Hamzah Faruqi Legal 1

56 Yunita Rihartini Legal 1

Total 31 3 5 4 6 3 10 1 1 1 3 4 2 3 1 4 1 3 4 2

Keterangan/Description:

1. AAAIJ : Ajun Ahli Asuransi Indononesia Jiwa2. AAIJ : Ahli Asuransi Indonesia jiwa3. ASAI : Associate of the Society of Actuaries of Indonesia4. FSAI : Fellow Society of Actuaries of Indonesia5. LUTCF: Life Underwriter Training Council Fellow6. CPHLI : Certified Profrssional, Life and Healt Insurance7. ILC : Investment Link Certified8. FSS : Financial Services Spesialist9. HIA : Healt Insurance Associate10. FLMI : The fellow, Life Management Institute


11. ALMI : Associate, Life Management Institute12. CRMO : Certified Risk Management Officer13. CRGP : Certified Risk Management Professional 14. CHRM : Certified Human Resource Manager15. CHRMP : Certified Human Resource Manager Professional16. CMM : Certified Marketing Manager17. WMI : Wakil Manager Investasi18. CPC : Certified Professional Coach


LAPORAN TEKNOLOGI INFORMASIINFORMATION TECHNOLOGY REPORT


Dalam era globalisasi kehandalan teknologi informasi merupakan salah satu unsur penting yang mendukung proses transaksi dan layanan yang prima kepada nasabah perbankan. Teknologi merupakan kunci utama yang memungkinkan BRI Life menyediakan produk dan jasa kepada nasabah, mengukur dan menelusuri kinerja bisnis, serta mengambil keputusan-keputusan manajemen yang tepat untuk kelangsungan usahanya.

Perkembangan teknologi informasi yang semakin berkembang pesat dan persaingan antar lembaga asuransi yang semakin kompetitif mengharuskan BRI Life untuk menata dan membenahi kualitas layanan yang berbasis teknologi informasi untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada nasabah.

Kebijakan IT BRI Life di tuangkan dalam: 1. SK. 041 DIR/TI/VI/2009 tentang Penetapan Aturan

untuk Pengguna Desktop Komputer, Peripheral Komputer, Laptop, Email, dan Database.

Kegiatan yang sedang dilakukan:- Integrated Core Insurance

- Integrasi Teknologi dengan Holding Perusahaan / Bank BRI

- Layanan Digital- Pembangunan MIS

In the era of globalization, the reliability of information technology is one of the key elements in supporting transaction processes and providing excellent services to customers. Technology is indeed the main key to enable BRI Life in providing products and services to customers, measuring and tracking business performances, and making the right management decisions for businesscontinuity.

The rapid development of information technology andthe increasingly competitive competition betweeninsurance institutions prompted BRI Life to organize andimprove the quality of information technology-basedservices to provide the best service to customers.

BRI Life’s IT policy is set forth in:1. SK. 041 DIR/TI/VI/2009 on Stipulation of Rules for

Desktop Users, Computer Peripherals, Laptops, Emails, and Databases.

Activities in progress:- Integrated Core Insurance- Technology Intgration with the Holding Company /

Bank BRI- Digital Services- MIS Development



TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY


Perusahaan menyadari bahwa CSR merupakan hal penting dalam mendukung tumbuh kembangnya perusahaan. Perusahaan menempatkan CSR sebagai bagian dari program jangka panjang perusahaan. Perusahaan meyakini bahwa dengan pendekatan yang seimbang antara kinerja ekonomi (economic indicators), kinerja lingkungan (environmental

indicators), dan kinerja sosial (social indicators), akan mendukung peran perusahaan dalam pembangunan yang berkelanjutan (sustainable development). Kegiatan pembangunan yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan generasi sekarang tanpa mengorbankan kepentingan generasi mendatang. Perusahaan berharap tidak hanya bermanfaat bagi para pemegang saham (shareholders),

tetapi juga kepada pemangku kepentingan (stakeholders)

yang lebih luas yaitu nasabah, masyarakat dan lingkungan.

Filosofi CSR Perusahaan

Perusahaan memiliki komitmen kuat untuk senantiasa memberikan manfaat kepada para pemangku kepentingan secara luas. Filosofi ini dianut agar dalam setiap kegiatan pembangunan yang dilakukan senantiasa dapat memberikan nilai tambah bagi para pemangku kepentingan. Dalam perjalanannya, kepedulian ini telah ada sejak awal pendirian Perusahaan sebagai bentuk komitmen Perusahaan terhadap para pemangku kepentingan.

The Company realizes that CSR is important in supporting the growth of the Company. That is why, the Company puts CSR as part of the Company's long-term program. The Company believes that a balanced approach between economic indicators, environmental indicators, and social indicators will support the Company's role in realizing sustainable development, ie. development activities undertaken to meet the needs of present generation, without compromising the interests of future generations. The Company expects that CSR will not only benefit shareholders, but also broader stakeholders, namely customers, communities and the environment.

Company’s Philosophy of CSR

The Company has a strong commitment to continuously provide benefits to its stakeholders, and that includes society at large. This philosophy is embraced so that every development undertaken will always provide added value for the stakeholders. Through the course of time, the Company always has this awareness, even since its establishment, as a form of commitment to the stakeholders.

Komitmen Perusahaan atas pelaksanaan Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan langkah strategis dalam

menjaga pertumbuhan dan keberlangsungan bisnis perusahaan (sustainable business).

The Company's commitment towards the implementation of Corporate Social Responsibility (CSR) is a strategic step in maintaining the growth and continuity

of the Company's business (sustainable business).



Metode Program CSR

Kami merancang dan melaksanakan program CSR secara sistematis dan terpadu. Pelaksanaan CSR dilakukan dengan metode partisipatif, yaitu dengan memberdayakan potensi daerah yang ada agar dapat meningkatkan kemampuan, penghasilan dan kemakmuran secara berkelanjutan. Kami melakukan evaluasi dan monitoring atas program-program CSR yang dilakukan agar program-program CSR tersebut dapat mencapai tujuan yang sudah ditetapkan.

CSR MELALUI PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN

Kebijakan Perusahaan atas tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) terhadap masyarakat dan lingkungan dilaksanakan melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL). Pelaksanaan CSR terhadap sosial masyarakat dalam bentuk kegiatan pemberdayaan ekonomi masyarakat dalam bentuk Program Kemitraan (PK) dan kegiataan sosial yang bersifat pengentasan kemiskinan dan bantuan kemasyarakatan dalam bentuk Bina Lingkungan (BL) terkait masyarakat. Sedangkan pelaksanaan CSR terhadap pelestarian lingkungan hidup dalam bentuk program Bina Lingkungan (BL) terkait lingkungan alam.

CSR terhadap Sosial KemasyarakatanBerbagai kegiatan yang dijalankan dalam program kemitraan dan bina lingkungan ditujukan untuk memicu pertumbuhan dan perkembangan potensi ekonomi masyarakat. Adapun sasaran dari pelaksanaan program ini adalah kegiatan-kegiatan ekonomi masyarakat, baik yang berkaitan langsung maupun tidak langsung dengan bisnis utama Perusahaan.

Adapun kegiatan Bina nya adalah sebagai berikut• Kegiatan CSR pada Sabtu, 10 Desember 2016

dengan deskripsi sebagai berikut: Biaya: Rp23.958.000,- (Dua Puluh Tiga Juta Sembilan

Ratus Lima Puluh Delapan Ribu Rupiah)

CSR Program Method

We design and implement our CSR program in a systematic and integrated manner. Our CSR program is conducted through participatory method, that is by empowering local potential so that they can enhance their capability, improve their livelihood and achieve a continuous prosperity. We evaluate and monitor our CSR programs so that it can best achieve the desired goals.

CSR THROUGH PARTNERSHIP AND COMMUNITY DEVELOPMENT PROGRAM

The Company’s policies on CSR programs for communities and environment are implemented through Partnership and Community Development Program (PKBL). CSR program on Social Community is implemented in the form of community economic empowerment activities through Partnership Program (PK) and social activities, including poverty alleviation, and social assistance in the form of Community Development (BL). While the CSR on environmental conservation is implemented in the form of Community Development (BL) program on natural environment preservation.

CSR to Social CommunityVarious activities undertaken in the Partnership and Community development program aimed at encouraging the growth and development of the economic potential of the community. The target of this program is the economic activities of the community, whether directly or indirectly related to the Company's main business.

The activities are as follows:• CSR Activities on Saturday, 10 December 2016 with

description as follows: Cost: Rp23.958.000 (twenty three million nine hundred

and fifty eight thousand Rupiah)



• Kegiatan: Pembagian AMKKM (Asuransi Mikro Kesehatan Kecelakaan Meninggal Dunia) secara gratis bagi peserta Sunatan Masal

• Sunatan Masal Dalam Rangka Memperingati HUT BRI ke-121 Tempat Pelaksanaan di Diklat BRI Ragunan

CSR TERHADAP LINGKUNGAN HIDUP

BRI Life secara proaktif dalam berkontribusi terhadap pelestarian lingkungan hidup sebagai bentuk budaya tanggung jawab sosial perusahaan. Hal ini dilakukan dalam rangka mengurangi dampak lingkungan dari kegiatan Perusahaan maupun kegiatan manusia pada umumnya, selain untuk mendukung program-program nasional yang terkait dengan lingkungan hidup. Program CSR terhadap lingkungan hidup dilaksanakan melalui Program Green Office yaitu dengan menerapkan berbagai penghematan, seperti hemat kertas dengan memaksimalkan penggunaan e-mail (softcopy), pengunaan kertas bekas ataupun print bolak-balik, penghematan listrik serta hemat air melalui sosialisasi dan anjuran. Program tersebut dapat memberikan manfaat nyata seperti pengurangan biaya operasional, peningkatan efisiensi, dan juga peningkatan.

CSR TERHADAP KARYAWAN, KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

Ketenagakerjaan Strategi pengelolaan SDM kami menekankan pada konsep yang memandang manusia sebagai bagian terpenting Perusahaan. Perusahaan berupaya menekankan penerapan nilai-nilai Perusahaan melalui implementasi Code of

Conduct yang telah ditetapkan. Undang-undang No.13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan menjadi acuan seluruh kebijakan ketenagakerjaan di Perusahaan untuk memastikan kepatuhan terhadap Perundang-undangan yang berlaku dan meminimalkan terjadinya pelanggaran terhadap hak asasi manusia dalam hubungan kerja.

• Activities: Distribution of AMKKM (Health, Accident, and Life Microinsurance) for free for participants Mass Circumcision

• Mass Circumcision to Commemorate the 121st Anniversary of BRI, took place in BRI Ragunan Training Centern

CSR TOWARD ENVIRONMENT

BRI Life is proactive in contributing to the preservation of the environment as a form of corporate social responsibility culture. This is done in order to reduce the environmental impact of the Company's activities and human activities in general, in addition to supporting national programs related to the environment. CSR programs towards the environment are implemented through the Green Office Program, by implementing various savings, such as reducing paper consumption by maximizing the use of e-mail (softcopy), utilizing used paper or print double-sided, reducing electricity and water consumption through socialization and suggestion. The program provides tangible benefits such as reduced operational costs, increased efficiency, as well as improvements.

CSR TOWARDS EMPLOYEE,OCCUPATIONAL HEALTH ANDSAFETY Employment Our HR management strategy emphasizes on the concept of regarding human resource as the Company’s most important asset. The Company strives to emphasize the application of Company values through the implementation of the Code of Conduct. The Law No.13 of 2003 on Manpower serves as referencefor all employment policies in the Company to ensurecompliance with applicable Laws and to minimize theoccurrence of violations of human rights in employment



Rekrutmen SDM Rekrutmen SDM Perusahaan dilakukan melalui rekrutmen internal dan eksternal. Rekrutmen internal dilakukan dengan mengoptimalkan sumber daya yang telah dimiliki. Rekrutmen eksternal difokuskan pada perekrutan karyawan berpendidikan yang lebih tinggi dan karyawan dengan kompetensi yang belum dimiliki Perusahaan. Pengembangan Kompetensi Penguatan kompetensi SDM dilakukan dengan pelatihan dan pendidikan yang bersifat perubahan kompetensi dan pengembangan kompetensi, baik yang terkait langsung maupun tidak langsung terhadap strategi bisnis dan operasional. Pelatihan untuk perubahan kompetensi bertujuan untuk menyiapkan kompetensi karyawan agar mampu menyikapi perubahan. Sementara itu, pelatihan untuk pengembangan kompetensi bertujuan untuk menyiapkan karyawan dengan kompetensi tertentu guna mendukung portofolio bisnis Perusahaan. Selain itu, Perusahaan juga menyelenggarakan berbagai program peningkatan dan pelatihan kompetensi bagi karyawannya yang saat ini dikelola melalui Divisi Pengembangan SDM. Remunerasi Karyawan Perusahaan berupaya memberikan paket remunerasi yang kompetitif bagi karyawan yang terdiri dari gaji bulanan serta berbagai tunjangan dan fasilitas. Pelayanan Kesehatan Perusahaan menyediakan layanan kesehatan bagi karyawan dan pensiunan beserta keluarga inti yang menjadi tanggungannya yang diharapkan berdampak pada perbaikan produktivitas Perusahaan.

Jaminan kesehatan juga disediakan untuk seluruh karyawan yang telah pensiun, termasuk keluarga yang menjadi tanggungan. Program Pensiun Perusahaan memiliki program pensiun yang dikelola oleh Dapenas dan DPLK Jiwasraya.

HR Recruitment Recruitment is conducted through internal and external recruitment. Internal recruitment aims to optimize the existing human resource, while external recruitment focuses on hiring new employee with higher level of education or competence that have not been possessed by the Company. Competence DevelopmentStrengthening human resource competencies is carried out through training and education aimed at changing and developing competence, both directly and indirectly related to Company’s business and operational strategies. Training for competency change aims to prepare employee to be able to respond to any changes. Meanwhile, training for competency development aims to prepare employees with certain competencies to support the Company's business portfolio.

In addition, the Company also conducts various competency development and training programs for employees, which currently is managed by the Human Resource Development Division. Remuneration for EmployeeThe Company provides competitive remuneration packages for employees consisting of monthly salaries and various benefits and facilities.

Medical BenefitsThe Company provides medical services for employees and retirees, including their core families, which are expected to have an impact on improving the Company's productivity.

Medical benefit is also provided for all retiree and their core family.

Pension ProgramThe Company has already have pension program managed by Dapenas and DPLK Jiwasraya.



Penghargaan karyawan Secara rutin, Perusahaan memberikan apresiasi kepada karyawan dan unit yang berprestasi dalam mendukung pencapaian target bisnis perusahaan. Pemberian penghargaan ini untuk memotivasi karyawan agar memberikan kontribusi yang lebih baik di periode mendatang.

Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Pengelolaan K3 difokuskan untuk meminimalisir dampak yang terjadi akibat adanya kecelakaan kerja yang bersifat fatal. Program ini diselenggarakan berdasarkan peraturan ketenagakerjaan dan aturan K3 Dinas Tenaga Kerja setempat serta dievaluasi dan dinilai setiap tahun. Komitmen Perusahaan untuk mewujudkan keamanan dan keselamatan di lingkungan kerja diwujudkan dalam kebijakan Perusahaan yang diatur dalam Keputusan Direksi. Perusahaan telah memiliki Prosedur Penanganan Keadaan Darurat yang mengatur berbagai hal serta langkah-langkah yang dilakukan dalam keadaan darurat.

Berbagai kegiatan yang dilakukan terkait dengan program K3 selama tahun 2016 antara lain adalah: a. Pelatihan Kebakaran di Kantor Pusat b. Penyediaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) di

setiap lantai di Kantor Pusat Perusahaan

CSR Terhadap Nasabah

Sebagai wujud tanggung jawab penerapan GCG kepada pelanggan dan masyarakat dan sejalan dengan komitmen kami untuk memberikan layanan yang terbaik, nyaman, produk berkualitas dan harga yang bersaing, kami terus menjaga komunikasi dengan para pelanggan. Kami menyadari komunikasi yang lancar dan proaktif berperan penting bagi kelangsungan bisnis Perusahaan di samping memastikan kualitas yang sesuai dengan standar.

Reward for Employee On regular basis, the Company gives appreciation for employee and unit with achievement in supporting the Company’s attainment of business target. This reward aims to motivate the employee to give better contribution in the following years.

Occupational Health and Safety

Occupational Health and Safety (OHS) management is focused on minimizing the impact from severe accidents occurring at workplace. This program is carried out by referring to the rules and regulation of the Manpower Agency and is evaluated on annual basis. The Company’s commitment towards OHS is realized through its policies, which are based on the BOD Decree. The Company has adopted the Procedure for Handling Emergency Situation, covering series of measures to be done during emergency.

A number of activities related to OHS was conducted in 2016 included:• Fire Drill at Head Office• Provision of Portable Fire Extinguisher at every floor of the Head Office

CSR For Customers

As a manifestation of its responsibility towards the implementation of CSR for customers and public, and in line with our commitment to providing the best services, convenience, quality products in competitive prices, we maintain communication with our customers. We recognize the importance of having a smooth and proactive communication for the continuation of the Company’s business, besides ensuring quality that meet the standard.



Dalam rangka memastikan pemenuhan standar pelayanan kepada customer, kami memiliki kebijakan untuk memastikan hal tersebut dijalankan melalui berbagai standar operasi dan prosedur yang terkait dengan pelanggan. Hal ini dilakukan semata-mata untuk memberikan yang terbaik kepada pelanggan. Beberapa cara telah kami lakukan dan terus kami sempurnakan di tahun 2015, tidak lain untuk memberikan kenyamanan dalam berhubungan dengan nasabah antara lain melalui: 1. Menyelenggarakan secara rutin acara Customer

Gathering.

2. Menyelenggarakan event-event khusus yang melibatkan nasabah antara lain: gerak jalan sehat, funbike.

3. Menyelenggarakan program-program yang melibatkan nasabah seperti member get member.

4. Menyediakan akses utama nasabah untuk mendapatkan informasi, melaksanakan bisnis dan mengajukan.

5. Melakukan Survei Kepuasan Nasabah secara berkala.

6. Melakukan event promosi, pameran, launching produk, press release dan lain-lain.

7. Melakukan inhouse training kepada tenaga-tenaga pemasar Perusahaan untuk membina hubungan secara maksimal kepada Nasabah Perusahaan.

In order to ensure the compliance to service standard for customers, we apply the policy on ensuring the compliance through the standard operation and procedures for customers. The policy is applied merely to give our customers the best.

To provide customers with convenience, we have taken some measures and refine them in 2015, among others by:

1. Conducting regular Customer Gathering events.

2. Organizing special events involving customers such as: fun walk, funbike.

3. Organizing programs that involve customers such as member get member.

4. Providing customers with access to information, to conduct business and to apply.

5. Conducting Customer Satisfaction Surveys on a regular basis..

6. Conducting promotional events, exhibitions, product launches, press releases and many more.

7. Conducting inhouse training to the Company's sales force to maximize relationship with the customers.




Khitanan Massal dalam Rangka HUT BRI ke-121Mass Circumcision during the Celebration of the 121st Anniversary of BRI

Perayaan Natal Bersama & Bakti Sosial Keluarga Besar Kristiani (KBK) BRI Life & GKP CikembarChristmas Celebration & Social Activity by the Christian Fellowship (KBK) of BRI Life & GKP Cikembar



Posko Mudik Sehat 2016"Posko Mudik Sehat" 2016

Edukasi & Literasi Keuangan "Atlet Cerdas" di SMAN 8 BekasiEducation & Financial Literacy of "Atlet Cerdas" at SMAN 8 Bekasi


LAPORAN KEUANGANFINANCIAL REPORT


Sinergi & pelayan

an

Alamat : Graha Irama Lt. 2,5,7,8,9,10,11 & 15, Jl. H.R.Rasuna Said Blok X-1 Kav 1 & 2 Jakarta 12950Telepon : (021) 526-1260, 526-1261Fax : (021) 526-1258, 526-1472



2016


2016


SinergY & SERVICES

LAP

OR

AN

TAH

UN

AN

AN

NU

AL R

EPO

RT

2016

SINERGI & PELAYANAN -...

Documents

Transcript of SINERGI & PELAYANAN -...