Simulasi Monte Carlo
description
Transcript of Simulasi Monte Carlo
Simulasi Monte Carlo
Simulasi Monte Carlo
• Simulasi monte carlo melibatkan penggunaan angka acak untuk memodelkan sistem, dimana waktu tidak memegang peranan yang substantif (model statis)
• Pembangkitan data buatan (artificial data) dengan menggunakan pembangkit angka acak (pseudo random numbers generator) dan sebaran komulatif yang menjadi interes
• Pembangkit Angka Acak– Membangkitkan peubah acak (random
variable) yang menyebar uniform pada interval 0 sampai 1 (U(0,1), contohnya adalah fungsi rand() pada excel)
– Adalah tidak mungkin membangkitkan angka acak yang sebenarnya (truly random numbers) dengan suatu algoritma komputer
Simulasi Monte Carlo …
• Angka acak U(0,1) ini, kemudian ditransformasikan sehingga akan mengikuti suatu sebaran peluang yang diinginkan– Uniform (a,b)– Normal (, )– Simetrik Triangular (a,b)
Simulasi Monte Carlo …
Contoh 1 - Nilai Investasi
• Anda merencanakan untuk menginvestasikan Rp.150 juta dana yang anda miliki, dan tersedia tiga instrumen investasi yang dapat dipilih
• Tingkat pengembalian masing-masing instrumen investasi ini merupakan peubah acak (berturut-turut RL, RM dan RH) dan sebaran masing-masing peubah acak tersebut diberikan oleh tabel 1
• Gunakan simulasi monte carlo untuk menentukan distribusi nilai investasi setelah akhir satu tahun, berdasarkan alokasi dana awal yang telah ditentukan
Contoh 1 - Nilai Investasi …
Pilihan Investasi
Sebaran tingkat pengembalian (%)
Risiko rendah RL ~ Normal (3,1)
Risiko sedang RM ~ Normal (5,5)
Risiko tinggi RH ~ Normal (10,15)
Tabel 1
•Setelah satu tahun nilai investasinya diberikan oleh rumus berikut
V = SL(1+RL) + SM(1+RM) + SH(1+RH)
• Suatu perusahaan bermaksud memproduksi dan menjual produk baru dibawah pasar yang bersaing sempurna
• Total keuntungan diberikan oleh persamaan berikut ini
TP = (Q x P) – (Q x V + F)• Dimana
– Q adalah banyaknya unit yang terjual– V adalah biaya variabel per unit– P adalah harga jual per unit– F adalah biaya tetap untuk memproduksi
produk itu
Contoh 2 : PendugaanKeuntungan
• Pada produk ini, Q, P dan V merupakan peubah acak dengan sebaran peluang berikut:– Q ~ Uniform (80.000, 120.000)– P ~ Normal (22, 5)– V ~ Normal (12, 8)
• F diduga besarnya adalah 300.000• Gunakan simulasi monte carlo untuk
menentukan sebaran total keuntungan dari produk yang direncanakan tersebut
Contoh 2 : PendugaanKeuntungan
Contoh 3- simulasi monte carlo dengan sebaran empiris
• Toko roti Betty memesan sejumlah roti setiap hari; disimpan dalam persediaan
• Toko itu bermaksud menentukan berapa banyak roti yang harus dipesan setiap hari, agar keuntungannya maksimal
• Diasumsikan bahwa semua roti yang tidak terjual pada hari itu tidak dapat dijual kembali pada hari berikutnya, dan dihitung sebagai kerugian
Contoh 3 …
• Toko Betty mengumpulkan data harian permintaan rotinya selama 100 hari, dan frekuensi permitaannya sebagai berikut
Permintaan(roti)
Midpoint Frekuensi
20 –24 22 0,05
25 – 29 27 0,10
30 – 34 32 0,20
35 – 39 37 0,30
40 – 44 42 0,20
45 – 49 47 0,10
50 – 54 52 0,05
• Ada dua skenario yang ingin dievaluasi, yang mana yang akan memberikan keuntungan maksimal
1. Memesan sejumlah roti sama dengan permintaan pada hari sebelumnya
2. Memesan 37 roti setiap hari tanpa memandang permintaan yang lalu
• Misalkan roti dijual Rp.500,- per buah dan harga pembelian dari pabrik adalah Rp.250,- per buah
• Manakah skenario yang memberikan keuntungan maksimal berdasarkan 15 hari simulasi
Contoh 3 …
• Penyelesaian– Berdasarkan tabel sebaran frekuensi
yang diperoleh sebelumnya, dibuat tabel rentang angka acak. Lebar rentang angka acak didasarkan pada frekuensi relatif tiap permintaan
– Titik tengah (midpoint) permintaan mewakili nilai permintaan yang akan dibangkitkan. Hasilnya ditunjukkan oleh Tabel 3.
Contoh 3 …
• Tabel 3
Contoh 3 …
Midpoint permintaan
Frekuensi Rentang angka acak
22 0,05 0,000 - 0,049
27 0,10 0,050 - 0,149
32 0,20 0,150 - 0,349
37 0,30 0,350 – 0,649
42 0,20 0,650 – 0,849
47 0,10 0,850 – 0,949
52 0,05 0,950 – 1,000
Angka acak 0,173 akan bersesuaian dengan permintaan 32 roti, dan seterusnya.
• Bangkitkan 15 buah angka acak, bersesuaian dengan 15 hari simulasi (dapat menggunakan calculator, sehingga diperoleh angka acak dengan tiga digit dibelakang koma)
• Misalkan angka acak yang diperoleh (anda mungkin akan mendapatkan angka-angka acak yang berbeda) adalah:0,272 0,433 0,851 0,882 0,298 0,697 0,940 0,639 0,323 0,488 0,136 0,139 0,544 0,152 0,475
Contoh 3 …
Contoh 3 …Skenario 1 Skenario 2
Hari AngkaAcak
Permintaan
Jumlah pesanan
Penjualan
Jumlah pesanan
Penjualan
0 37
1 0,272 32 37 32 37 32
2 0,433 37 32 32 37 37
3 0,851 47 37 37 37 37
4 0,882 47 47 47 37 37
5 0,298 32 47 32 37 32
6 0,697 42 32 32 37 37
7 0,940 47 42 42 37 37
8 0,639 37 47 37 37 37
9 0,323 32 37 32 37 32
10 0,488 37 32 32 37 37
11 0,136 27 37 27 37 27
12 0,139 27 27 27 37 27
13 0,544 37 27 27 37 37
14 0152 32 37 32 37 32
15 0,475 37 32 32 37 37
Jumlah => 587 550 500 555 515
• Pada simulasi ini permintaan merupakan peubah acak yang nilai-nilainya dibangkitkan (data artifisial)
• Penjualan = minimum nilai permintaan dan pemesanan.
• Skenario 1: – Keuntungan = 500 (500) – 250 (550) =
Rp.112.500
• Skenario 2:– Keuntungan = 500 (515) – 250 (555) =
Rp.118.750
Contoh 3 …