Simple Different Test

1
BAB 1 LATAR BELAKANG Simple difference test merupakan uji pembeda sederhana yang digunakan untuk menentukan adanya perbedaan dari 2 sample produk. Uji simple difference tidak cocok untuk 3 atau lebih produk, seperti uji triangle dan duo-trio. Biasanya uji ini digunakan membandingkan sample yang memiliki flavor yang kuat, sample yang memerlukan dilakukan aplikasi kulit di uji half-test, dan sample yang memiliki karakteristik yang sangat kompleks. Sehingga hal ini akan membingungkan panelis apabila disajikan lebih dari 2 sample. Seperti halnya pengujian tes perbedaan lainnya secara keseluruhan, uji difference (uji sama/berbeda) sederhana efektif jika digunakan untuk menentukan apakah adanya perbedaan produk hasil dari perubahan dalam bahan, pengolahan, pengemasan, atau penyimpanan. Selain itu juga digunakan untuk menentukan apakah ada perbedaan secara keseluruhan dimana tidak terdapat atribut yang spesifik yang dapat diidentifikasi telah terpengaruh. Uji ini kadang memakan waktu karena informasi tentang perbedaan produk didapatkan dengan membandingkan hasil respon dari kelompok yang memperoleh sample berbeda (A/B dan B/A) dengan kelompok yang memperoleh sample sama (A/A dan B/B) (Civille, 2015). Prinsip Uji sederhana different yaitu dengan memberi panelis 2 sample dan menanyainya apakah sample tersebut sama atau berbeda. Panelis di bagi 2 yaitu yang akan menerima dua sample sama dan dua sample yang berbeda. Kemudian direkap hasil dari uji dan dibandingkan dengan x 2 test (Civille, 2015). (Civille, Gail Vance and B. Thomas Carr. 2015. SENSORY EVALUATION TECHNIQUES. Florida: CRC Press/Taylor & Francis Group)

description

Freee

Transcript of Simple Different Test

Page 1: Simple Different Test

BAB 1

LATAR BELAKANG

Simple difference test merupakan uji pembeda sederhana yang digunakan untuk menentukan adanya perbedaan dari 2 sample produk. Uji simple difference tidak cocok untuk 3 atau lebih produk, seperti uji triangle dan duo-trio. Biasanya uji ini digunakan membandingkan sample yang memiliki flavor yang kuat, sample yang memerlukan dilakukan aplikasi kulit di uji half-test, dan sample yang memiliki karakteristik yang sangat kompleks. Sehingga hal ini akan membingungkan panelis apabila disajikan lebih dari 2 sample. Seperti halnya pengujian tes perbedaan lainnya secara keseluruhan, uji difference (uji sama/berbeda) sederhana efektif jika digunakan untuk menentukan apakah adanya perbedaan produk hasil dari perubahan dalam bahan, pengolahan, pengemasan, atau penyimpanan. Selain itu juga digunakan untuk menentukan apakah ada perbedaan secara keseluruhan dimana tidak terdapat atribut yang spesifik yang dapat diidentifikasi telah terpengaruh. Uji ini kadang memakan waktu karena informasi tentang perbedaan produk didapatkan dengan membandingkan hasil respon dari kelompok yang memperoleh sample berbeda (A/B dan B/A) dengan kelompok yang memperoleh sample sama (A/A dan B/B) (Civille, 2015).

Prinsip Uji sederhana different yaitu dengan memberi panelis 2 sample dan menanyainya apakah sample tersebut sama atau berbeda. Panelis di bagi 2 yaitu yang akan menerima dua sample sama dan dua sample yang berbeda. Kemudian direkap hasil dari uji dan dibandingkan dengan x2−test (Civille, 2015).

(Civille, Gail Vance and B. Thomas Carr. 2015. SENSORY EVALUATION TECHNIQUES. Florida: CRC Press/Taylor & Francis Group)