Silajbus_ketrampilan_bercerita
-
Upload
mtsn-kedunggalar -
Category
Documents
-
view
31 -
download
1
description
Transcript of Silajbus_ketrampilan_bercerita
![Page 1: Silajbus_ketrampilan_bercerita](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022103006/55cf9c28550346d033a8d51f/html5/thumbnails/1.jpg)
SILABUS MATA KULIAH
Nama Dosen : Drs.Hasto Daryanto, M.PdProgram Studi : Pendidikan Anak Usia DiniKode Mata Kuliah :Nama Mata Kuliah : Keterampilan BerceritaJumlah SKS : TigaSemester : Satu, tiga, dan limaMata Kuliah Pra Syarat : Strategi Belajar Mengajar
Deskripsi Mata Kuliah :Pembelajaran pada Pendidikan Anak Usia Dini secara prinsip menggunakan tiga pendekatan pokok, yaitu bermain, bernyanyi, dan bercerita. Bagi anak aktivitas bercerita bisa memiliki nilai yang banyak bagi proses belajar dan perkembangannya. Di samping itu dapat pula menciptakan suasana menyenangkan, mengundang dan merangsang proses kognisi khususnya aktivitas berimajinasi. Bercerita dapat juga mengembangkan kesiapan dasar bagi pengembangan bahasa dan membangun hubungan akrab. Bagi guru bercerita merupakan teknik yang tepat untuk menanamkan nilai-nilai moral dan akhlak mulia pada anak, serta mengembangkan aspek-aspek bahasa, kognitif, fisik motorik, dan seni. Guru PAUD diharapkan memiliki keterampilan bercerita guna mengoptimalkan proses pembelajaran yang menarik, memikat, dan mengesankan.
Standar Kompetensi :Mahasiswa dapat mengetahui, memahami, menguasai, dan mampu memperagakan metode bercerita dalam proses pembelajaran anak usia dini.
Kompetensi Dasar IndikatorPengalaman
PembelajaranMateri Ajar Waktu
Alat/Bahan/Sumber Belajar
Penilaian
Mengidentifikasi pendekatan pokok pembelajaran pada Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
Setelah mengikuti perkuliahan, mahasiswa diharapkan dapat1. Menjelaskan tiga
pendekatan
Ceramah dan diskusi
1. Tiga pendekatan pokok pada PAUD
2. Konsep bermain, bernyanyi, dan bercerita
150’ Sholehuddin, Konsep Dasar Pendidikan Prasekolah, 2000
Portofolio, tes tertulis
![Page 2: Silajbus_ketrampilan_bercerita](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022103006/55cf9c28550346d033a8d51f/html5/thumbnails/2.jpg)
Kompetensi Dasar IndikatorPengalaman
PembelajaranMateri Ajar Waktu
Alat/Bahan/Sumber Belajar
Penilaian
pokok pada PAUD
2. Menjelaskan konsep bermain, bernyanyi, dan bercerita
Memahami metode bercerita pada PAUD
Setelah mengikuti perkuliahan, mahasiswa diharapkan dapat1. Menjelaskan
pengertian bercerita
2. Menjelaskan fungsi bercerita
3. Menjelaskan tujuan bercerita
Ceramah dan diskusi
1. Pengertian bercerita 2. Fungsi bercerita3. Tujuan bercerita
150’ Moeslichaton, Metode Pengajaran TK, 1999
Tes tertulis
Memahami standar prosedur operasional bercerita
Setelah mengikuti perkuliahan, mahasiswa diharapkan dapat:Menjelaskan standar prosedur operasional bercerita
Ceramah dan diskusi
Standar prosedur operasional bercerita
150’ Divisi Litbank SPA, Teknik Bercerita, 2005
Tes tertulis
![Page 3: Silajbus_ketrampilan_bercerita](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022103006/55cf9c28550346d033a8d51f/html5/thumbnails/3.jpg)
Kompetensi Dasar IndikatorPengalaman
PembelajaranMateri Ajar Waktu
Alat/Bahan/Sumber Belajar
Penilaian
Memahami bentuk-bentuk cerita
Setelah mengikuti perkuliahan, mahasiswa diharapkan dapatmenjelaskan bentuk-bentuk cerita
Ceramah, diskusi dan presentasi
Bentuk-bentuk cerita 150’ Depdikbud, Pedoman Guru Bidang Pengembangan Kemampuan Berbahasa, 1988
Tes tertulis
Memahami karakteristik buku cerita
Setelah mengikuti perkuliahan, mahasiswa diharapkan dapatmenjelaskan karakteristik buku cerita
Ceramah dan diskusi
Karakteristik buku cerita
150’ Depdiknas, Pedoman Penulisan Buku Cerita Anak, 2007
Tes tertulis
Mengimplementasikan metode bercerita dalam pembelajaran
Setelah mengikuti perkuliahan, mahasiswa diharapkan dapat1. Menyusun
naskah cerita
Penugasan dan diskusi
Naskah cerita 150’ Depdiknas, Pedoman Penulisan Buku Cerita Anak, 2007
Tes tertulis, portofolio
2. Membuat alat peraga cerita
Penugasan dan diskusi
Alat peraga cerita 150’ Depdiknas, Pedoman Pembuatan dan Pemanfaatan Alat Peraga, 2007
Portofolio, hasil karya
3. Memperagakan metode bercerita tanpa alat peraga
Penugasan, diskusi, pemberian contoh
Bercerita tanpa alat peraga
150’ Depdikbud, Metodik Khusus Pengembangan Kemampuan Berbahasa, 1996
Portofolio, unjuk kerja
![Page 4: Silajbus_ketrampilan_bercerita](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022103006/55cf9c28550346d033a8d51f/html5/thumbnails/4.jpg)
Kompetensi Dasar IndikatorPengalaman
PembelajaranMateri Ajar Waktu
Alat/Bahan/Sumber Belajar
Penilaian
4. Memperagakan metode bercerita dengan gambar seri
Penugasan, diskusi, pemberian contoh
Bercerita dengan gambar seri
150’ Depdikbud, Metodik Khusus Pengembangan Kemampuan Berbahasa, 1996
Portofolio, unjuk kerja
5. Memperagakan metode bercerita dengan gambar lepas
Penugasan, diskusi, pemberian contoh
Bercerita dengan gambar lepas
150’ Depdikbud, Metodik Khusus Pengembangan Kemampuan Berbahasa, 1996
Portofolio, unjuk kerja
6. Memperagakan metode bercerita dengan kartu gambar
Penugasan, diskusi, pemberian contoh
Bercerita dengan kartu gambar
150’ Depdikbud, Metodik Khusus Pengembangan Kemampuan Berbahasa, 1996
Portofolio, unjuk kerja
7. Memperagakan metode bercerita dengan wayang kardus
Penugasan, diskusi, pemberian contoh
Bercerita dengan wayang kardus
150’ Depdikbud, Metodik Khusus Pengembangan Kemampuan Berbahasa, 1996
Portofolio, unjuk kerja
8. Memperagakan metode bercerita dengan celemek cerita
Penugasan, diskusi, pemberian contoh
Bercerita dengan celemek cerita
150’ Depdikbud, Metodik Khusus Pengembangan Kemampuan Berbahasa, 1996
Portofolio, unjuk kerja
![Page 5: Silajbus_ketrampilan_bercerita](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022103006/55cf9c28550346d033a8d51f/html5/thumbnails/5.jpg)
Kompetensi Dasar IndikatorPengalaman
PembelajaranMateri Ajar Waktu
Alat/Bahan/Sumber Belajar
Penilaian
9. Memperagakan metode bercerita dengan papan flanel
Penugasan, diskusi, pemberian contoh
Bercerita dengan papan flanel
150’ Depdikbud, Metodik Khusus Pengembangan Kemampuan Berbahasa, 1996
Portofolio, unjuk kerja
10.Memperagakan metode bercerita dengan boneka tangan
Penugasan, diskusi, pemberian contoh
Bercerita dengan boneka tangan
150’ Depdikbud, Metodik Khusus Pengembangan Kemampuan Berbahasa, 1996
Portofolio, unjuk kerja