Silabus dan RPP Mulok Pertanian SMP Kelas 7 (Part 1)

28

description

Silabus Kelas 7 dan contoh RPP Mulok Pertanian

Transcript of Silabus dan RPP Mulok Pertanian SMP Kelas 7 (Part 1)

SILABUS MUATAN LOKAL KELAUTANTINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

Silabus Muatan Lokal Kelautan Tingkat Sekolah Menengah Pertama/ Naniek Sri Sayekti, Deny Hidayati,Linda Christanti, Jakarta, COREMAP-LIPI, 2010

ISBN

Silabus Muatan Lokal KelautanTingkat Sekolah Menengah Pertama

Hak Cipta dilindungi Undang-undang Diterbitkan oleh COREMAP-LIPI Cetakan 1: 2010

ii

KATA PENGANTAR

Dalam suatu pendidikan, proses pembelajaran menjadi kunci utama keberhasilan pendidikan tersebut. Pelaksanaan pembelajaran yang kreatif, inovatif, motivatif, dan menyenangkan akan menghasilkan sumber daya yang berkualitas. Untuk mencapai hal tersebut diperlukan perencanaan yang matang serta kreativitas yang tinggi.

Dalam hal ini, guru menjadi kunci utama keberhasilan suatu pembelajaran, oleh karena itu sebelum melaksanakan proses pembelajaran, seorangguru harus membuat rencana matang dan teliti dengan mengacu pada kreativitas, inovasi, dan membuat siswa termotivasi untuk selalu menggali segala sesuatu yang telah, sedang, dan akan dipelajarinya.

Tugas pokok guru antara lain menyusun rencana program pembelajaran, melaksanakan proses pembelajaran, melakukan evaluasi, melakukan remedial, dan pengembangan pembelajaran. Dari tugas pokok guru tersebut, menyusun rencana adalah hal utama yang harus dilakukan sebelum melaksanakan proses pembelajaran. Penyusunan rencana tersebut diwujudkan, antara lain dengan menyusun silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Silabus adalah rencana yang akandilakukan dalam proses pembelajaran selama satu semester atau satu tahun yang diuraikan dari Standard Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) yang harus dicapai oleh siswa setelah mengikuti proses pembelajaran, ditempuh melalui kegiatan pembelajaran dengan uraian indikator-indikator pencapaiannya, serta alat dan bahan yang digunakan pada jenjang waktu tertentu dan dievaluasi melalui cara-cara tertentu.

Sesuai dengan perkembangan dunia pendidikan yang mengacu pada kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta mengedepankan potensi suatu satuan pendidikan dan potensi daerah maka dalam pelaksanaan pendidikan hal-hal tersebut di atas harus menjadi salah satu pertimbangan dalam penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan/KTSP.

Untuk memenuhi hal tersebut maka ada mata pelajaran Muatan Lokal yang mengakses potensi dan kondisi suatu daerah dimana setiap daerah akan memiliki kekhasan masing-masing. Karena kekhasan tersebut maka

penyusunan perencanaannya diserahkan sepenuhnya kepada satuan pendidikan di setiap wilayah. Karena Indonesia merupakan daerah kepulauan dan memiliki wilayah laut yang lebih besar dari wilayah daratannya maka Muatan Lokal Kelautan menjadi sangat penting di seluruh wilayahnya. Guru sebagai ujung tombak dari pelaksanaan dan keberhasilan suatu pendidikan harus tanggap dengan hal ini. Oleh karena itu, penyusunan silabus dan RPP mata pelajaran Mulok Kelautan perlu segera dilakukan untuk menghadapi kemungkinan pemanfaatan secara optimal dari sumber daya alam yang kita miliki.

Dalam penyusunan silabus dan RPP, seorang guru harus mampu menyusun perencanaan pembelajaran yang kreatif, inovatif, dan motivatif, serta menyenangkan sehingga akan menghasilkan kualitas yang prima. LIPI sebagai lembaga yang selama ini sangat peduli dengan keadaan sumber daya kelautan Indonesia telah menyusun materi ajar kelautan danbekerja sama dengan Kementerian Pendidikan Nasional dalam hal ini Pusat Kurikulum dengan mengembangkan Model Silabus Mulok Kelautan untuk memudahkan pada guru di wilayah-wilayah pesisir khususnya dan Indonesia pada umumnya sehingga lebih mudah mengembangkannya sesuai dengan keunikan, kekhasan, dan keunggulan wilayahnya.Silabus yang telah kita susun akan menjadi acuan, tetapi masih harus dikembangkan oleh setiap guru di setiap wilayah disesuaikan dengan kondisi, situasi, dan kemauan pengembangan daerah tersebut.

Jadi seyogyanya setiap wilayah atau bahkan setiap satuan pendidikan harus menyusun sendiri silabus maupun RPP-nya, boleh dengan acuan yang telah disusun oleh bidang Edukasi Coremap LIPI.

Jakarta, November 2010PENULIS

iii

DAFTAR ISI

Kata Pengantar

Daftar Isiii

iii

SMP Kelas 7Silabus Semeser 1

2

Silabus Semeser 27

CONTOH RPP SMP KELAS 713

SMP Kelas 8Silabus Semeser 1

24

Silabus Semeser 231

CONTOH RPP SMP KELAS 838

SMP Kelas 9Silabus Semeser 1

48

Silabus Semeser 251

CONTOH RPP SMP KELAS 955

iv

SMP Kelas 7S I L A B U S

Nama sekolah : SMP ....Mata Pelajaran : Mulok KelautanKelas/Program : VII Semester : 1

Standar Kompetensi : 1. Mampu memahami pesisir, pantai dan laut

KompetensiDasarMateriPembelajaranKegiatan PembelajaranIndikatorPenilaianAlokasi Waktu (menit)Sumber/ Bahan/Alat

1.1 Mampu mendeskripsikan jenis-jenis pantai (pantai berpasir, pantai berbatu dan pantai berlumpur) Definisi pesisir, pantai dan lautTugas kelompok mengamati jenis-jenis pantai di wilayahnya masing-masing atau gambar.

Diskusi dan presentasi hasil pengamatan kelompok.

Menyusun kesimpulan tentang konsep pesisir, pantai dan laut Mendefinisikan pesisir, pantai dan laut Mendeskripsikan pesisir, pantai dan lautLaporan kerja kelompok/ Presentasi/ Test tulis4 X 40 Lingkungan

Buku Pesisir danLaut Kita kelas 7

Buku Geografi

Internet/ Gambar

Jenis-jenis PantaiMelakukan pengamatan lapangan atau gambar jenis- jenis pantai

Menyusun kesimpulan konsep jenis pantai berpasir, berbatu dan berlumpur

Diskusi menggunakan gambar hewan-hewan khas di pantai berpasir, berbatu dan berlumpur Menyebutkan jenis- jenis pantai

Mendeskripsikan jenis pantai berpasir

Mendeskripsikan jenis pantai berbatuLaporan /presentasi4 X 40 Lingkungan, gambar, internet dan buku serial Pesisir dan Laut Kita

KompetensiDasarMateriPembelajaranKegiatan PembelajaranIndikatorPenilaianAlokasiWaktu(menit)Sumber/ Bahan/Alat

Mendeskripsikan jenis pantai berlumpur

Mendeskripsikan hewan khas di pantai berpasir, berbatu dan berlumpur2 X 40

1.2. Mampu mendeskripsikan komponen air lautKomponen kimia air laut : Kadar garam Praktikum desalinasi sederhana untuk menentukan kandungan air laut (dengan pemanasanair laut atau menggunakan alat watercone) dengan menggunakan berbagaijenis air laut dari lokasi yang berbeda (misalnya di laut terbuka, laut teduh dan laut dangkal, laut dalam).

Menyusun laporan praktikum/presentasi hasil praktikum Melakukan praktikum uji kandunganair laut/desalinasi sederhana

Menghitung besarnya kandungan air laut

Menganalisa kandungan air laut Membedakan kandungan air laut dengan air tawar

Membandingkan kandungan air laut dari berbagai tempat/ lokasi yang berbedaUnjuk kerja/ Presentasi/ Laporan praktikum4 X40

4 X40

2 X 40 Air laut dari berbagai lokasi Kaleng bekas/ panciAlat pemanas/ kompor Timbangan/ sendokGelas ukur/ watercone (bila mungkin)

Menyimpulkan kandungan air laut dan hal-hal yang mempengaruhinyaLaporan hasil pengamatanLingkungan laut Buku serial Pesisir dan Laut Kita

KompetensiDasarMateriPembelajaranKegiatan PembelajaranIndikatorPenilaianAlokasiWaktu(menit)Sumber/ Bahan/Alat

Biota Tugas kelompok mengamati jenis biota yang beradadi lokasi yang air lautnya diambil untuk praktikum.

Diskusi hasil pengamatan dan penyusunan laporan Mengidentifikasi jenis biota pada masing-masing lokasi pengambilan bahan praktikum.

Menghubungkan antara kandungan air laut dengan jenis biotanya.2 X 40

1.3 Menjelaskan fungsi dan manfaat air lautFungsi dan manfaat air laut Diskusi hubungan kandungan air laut dengan jenis biota yang ada di dalamnya. Diskusi tentang manfaat air laut, misalnya sebagai pendingin, sumber air tawar, tempat budidaya, dan lain- lain. Menjelaskan fungsi ekologis air laut

Menjelaskan hubungan antara kandungan air laut dengan jenis biotanya.

Menjelaskanmanfaat air laut bagi kehidupan.Test tertulis2 X 40 Internet, buku serial Pesisir dan Laut Kita, sumber lain yang relevan

1.4. Menjelaskan pembagian laut berdasarkan topografi dan wilayah laut IndonesiaPembagianLingkungan Laut Topografi dasar lautDiskusi kelompok/kelas menggunakan peta dan gambar pembagian wilayah laut Indonesia berdasarkan zonadan penetrasi cahaya serta kedalamannya. Menjelaskan topografi wilayah laut Indonesia Membaca peta pembagian wilayah laut IndonesiaTest lisan atau test tertulis /kuis2 X 40 Peta pembagian wilayah laut Indonesia/ Nusantara

KompetensiDasarMateriPembelajaranKegiatan PembelajaranIndikatorPenilaianAlokasiWaktu(menit)Sumber/ Bahan/Alat

Zona-zona wilayah laut

Pembagian wilayah laut berdasarkan cahaya

Pembagian wilayah laut berdasarkan kedalamannya. Mampu menentukan batas-batas zonalaut.

Menjelaskan pembagian zona- zona wilayah laut Indonesia (zona ekonomi eksklusif, zona laut teritorial, laut Indonesia, dan lain-lain).

Menjelaskan pembagian daerah laut berdasarkan penetrasi cahaya dan kedalaman (eufotik dan afotik, daerah pelagik, oseanik dan batipelagik).2 X 40

Peta pembagian wilayah laut Indonesia/ Nusantara

Standard Kompetensi : 2. Memahami Ekosistem Mangrove, Padang Lamun dan Terumbu Karang

KompetensiDasarMateriPembelajaranKegiatan PembelajaranIndikatorPenilaianAlokasi Waktu (menit)Sumber/ Bahan/Alat

2.1. Menjelaskan tentang komponen biotik dan abiotik ekosistem mangrove,lamun dan terumbu karangKomponen biotik dan abiotik ekosistem mangrove, lamundan terumbu karangDiskusi kelompok menggunakan gambar-gambar di buku, hasil pengamatan atau yang telah disiapkan oleh guru tentang komponen biotik dan abiotik ekosistem mangrove, lamundan terumbu karang.

Presentasi hasil diskusi kelompok. Boleh menggunakan Lembar Kerja Siswa/LKS yang telah disiapkan oleh guru.Mengidentifikasi komponen biotik dan abotik : ekosistem mangrove ekosistem lamun ekosistem terumbu karang

Mendeskripsikan komponen biotik dan abiotik : ekosistem mangrove ekosistem lamun ekosistem terumbu karangLaporan hasil diskusi/unjuk kerja/LKS2 X 40

4 X 40 Lingkungan, Gambar, LKS, Buku Serial Pesisir dan Laut Kita.

Mengetahui

................., tanggal/bulan/tahunKepala Sekolah Guru Mata Pelajaran Mulok

Nama : Nama : NIP. NIP.

S I L A B U S

Nama sekolah : SMP ....Mata Pelajaran : Mulok KelautanKelas/Program : VII Semester : 2

Standar Kompetensi : 2. Memahami Ekosistem Mangrove, Lamun dan Terumbu Karang

KompetensiDasarMateriPembelajaranKegiatan PembelajaranIndikatorPenilaianAlokasiWaktu(menit)Sumber/ Bahan/Alat

2.2. Menjelaskan hubungan/ interaksi antar komponen penyusun ekosistem mangrove, lamun dan terumbu karangInteraksi antara komponen penyusun ekosistem mangrove, lamun dan terumbu karangBermain peran yang menggambarkan interaksi/ hubungan antar komponen penyusun ekosistem mangrove, lamun dan terumbu karang(boleh dipilih salah satu ekosistem saja) yang diperankan, terutama ekosistem yang terbanyakyang bisa siswa temui/lihat di lingkungan/wilayah tempat tinggalnya.

Diskusi hasil permainan peran dan dihubungkan dengan keadaan nyata di alam, merupakan kesimpulan dari interaksi komponen ekosistem. Bila yang diperankan ekosistem mangrove maka dikembangkan dengan jenis ekosistem yang lain. Menjelaskan hubungan antar komponen ekosistem

Memerankan diri sesuai dengan perannya dalam ekosistem

Menggambarkan interaksi antar komponen ekosistem

Menjelaskan interaksi antar komponen ekosistemUnjuk kerja, aktivitas siswa dalam diskusi.4 X 40

2 X 40 Kertas karton, spidol, tali raffia, gambar- gambar biotadi ekosistem mangrove, lamun dan terumbu karang,Buku Serial Pesisir dan Laut Kita.

.

7

KompetensiDasarMateriPembelajaranKegiatan PembelajaranIndikatorPenilaianAlokasiWaktu(menit)Sumber/ Bahan/Alat

2.3. Mendeskripsikan ekosistem mangrove,lamun dan terumbu karangCiri-ciri ekosistem mangrove, lamun dan terumbu karang.Diskusi menggunakan LKS yang telah disiapkan oleh guru tentang ciri-ciri ekosistem mangrove, padang lamun dan terumbu karang (per kelompok atau individu)

PresentasiMengidentifikasi ciri-ciri: ekosistem mangrove, lamun dan terumbu karang

Mendeskripsikan ciri-ciri: ekosistem mangrove, lamun dan terumbu karang

Membandingkan ciri-ciri: ekosistem mangrove, lamun dan terumbu karangLKS2 X 40

4X 40 LKS, Gambar, Buku Serial Pesisir dan Laut Kita. Lingkungan laut.

8Standar Kompetensi : 3. Memahami Potensi, Pemanfaatan, Perusakan dan Upaya Mengurangi Perusakan SumberDaya Pesisir dan Laut

KompetensiDasarMateriPembelajaranKegiatan PembelajaranIndikatorPenilaianAlokasiWaktu(menit)Sumber/ Bahan/Alat

3.1 Menjelaskan potensi dan pemanfaatan ekonomi sumber daya pesisir dan lautPotensi dan Pemanfaatan ekonomi sumber daya pesisir dan lautTugas kelompok mengamati kegiatan ekonomi di pasar atau pelelangan ikan dan mengumpulkan data dari pedagang atau nelayan

Mengamati kegiatan ekonomi di lingkungan sekitarnya

Menyusun laporan hasil tugas kelompok.Mengidentifikasi kegiatan ekonomi di wilayah pesisir daerah masing-masing

Menganalisis potensi sumber daya hayati dan non hayati di wilayahnya

Mengidentifikasi jenis- jenis ikan di wilayahnya masing-masing

Menceritakan potensi perikanan di wilayahnya masing-masing

Membuat skema pemanfaatan sumber daya pesisir dan laut.LKS/Laporan4 X 40

2 X 40 Alat tulis, tape recorder / alat perekam / kamera / daftar pertanyaan. Laut / pesisir, pasar / tempatpelelangan ikan. Perkampungan nelayan.

9

KompetensiDasarMateriPembelajaranKegiatan PembelajaranIndikatorPenilaianAlokasiWaktu(menit)Sumber/ Bahan/Alat

3.2. Menjelaskan kegiatan manusia yang merusakdan faktor- faktor yang berpengaruh terhadap kerusakan ekosistem pesisir dan laut

Perusakan sumber daya pesisir dan laut : Penebangan hutan mangrove secara berlebihan Perikanan yang merusak Penambangan batu karang dan pasir Pariwisata yang merusak Pencemaran Pengendapan dan sedimentasi Abrasi

Tugas Kelompok :Penelitian sederhana dengan melakukan wawancaradengan lembaga/instansi yang berwenang, misalnya: DKP, Penyuluh Lapangan, Taman Laut, Aparat Desa, Nelayan atau LSM mengenai perusakan yang terjadi

Atau

Melakukan pengamatan tentang dampak perusakan terhadap kegiatan ekonomi masyarakat dan lingkungan

Atau

Membuat kliping tentang dampak perusakan terhadap kegiatan ekonomi masyarakat dan lingkungan

Menyusun laporan hasil pengamatan

Mengidentifikasi kegiatan manusia yang merusak ekosistem pesisir dan laut

Menjelaskan akibat penebangan hutan mangrove secara berlebihan

Menjelaskan kegiatan perikanan yang merusak

Memberikan contoh kegiatan pariwisata yang merusak

Menjelaskan akibat pencemaran bagi ekosistem

Menjelaskan pencemaran yang terjadi di wilayah pesisir dan sekitarnya

Menjelaskan penyebab dan akibat sedimentasi terhadap penduduk dan lingkungan di pesisirdan laut

Laporan hasil penelitian sederhana atau kliping (hasil produk)

Test tertulis

4 X 40

2 X 40

2 X 40

Alat tulis, tape recorder / alat perekam / kamera / daftar pertanyaan.

Laut / pesisir, pasar / tempat pelelangan ikan.

Perkampungan nelayan.

10

KompetensiDasarMateriPembelajaranKegiatan PembelajaranIndikatorPenilaianAlokasiWaktu(menit)Sumber/ Bahan/Alat

Menjelaskan penyebab dan akibat abrasi terhadap penduduk dan lingkungan di pesisirdan laut

3.3. Mendeskripsikan kegiatan masyarakat untuk mengurangi kerusakan ekosistem pesisir dan laut Peran masyarakat dalam mengurangikerusakan sumber daya pesisir dan laut. Kearifan lokal Penggunaan bahan dan alat tangkap yang ramah lingkungan Pengelolaan pesisir dan sumber daya laut Pariwisata yang ramah lingkungan

Tugas mandiri untuk observasi kegiatan masyarakat di pesisir yang menjaga atau mengurangi kerusakan sumber daya pesisir dan laut dengan melakukan pengamatan, wawancara dengan pemuka masyarakat, pejabat instansi terkait dan masyarakat di daerah pesisir tentang usaha-usaha perusakan sumber daya lingkungan

Diskusi hasil pengamatan

Presentasi hasil diskusi

Menyusun laporan Menjelaskan peran masyarakat dalam menurangi kerusakan sumber daya pesisir dan laut Memberikan contoh upaya masyarakat mengurangi kerusakan pada suatu daerah tertentu Menjelaskan alat-alat tangkap yang ramah lingkungan Menjelaskan kegiatan masyarakat dalam pengelolaan sumber daya pesisir dan laut Menjelaskan tentangDPLLaporan /presentasi4 X 40 LingkunganDPL, lingkungan pesisir dan pantai

11

KompetensiDasarMateriPembelajaranKegiatan PembelajaranIndikatorPenilaianAlokasiWaktu(menit)Sumber/ Bahan/Alat

Menjelaskan kegiatan pariwisata yang ramah lingkungan Melakukan bakti sosial operasi semut di daerah pesisir dan pantai.

Mengetahui

................., tanggal/bulan/tahunKepala Sekolah Guru Mata Pelajaran Mulok

Nama : Nama : NIP. NIP.

1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMP .Mata Pelajaran : Muatan Lokal KelautanKelas / Semester : 7 / GanjilAlokasi Waktu : 6 x 40 (3 x pertemuan )

A. Standar Kompetensi :

2. Memahami ekosistem mangrove, padang lamun dan terumbu karang

B. Kompetensi Dasar :

2.1. Menjelaskan tentang komponen biotik dan abiotik ekosistem mangrove, lamun dan terumbu karang

C. Indikator :

1. Mengidentifikasi komponen biotik dan abiotik : ekosistem mangrove ekosistem lamun ekosistem terumbu karang

2. Mendeskripsikan komponen biotik dan abiotik : ekosistem mangrove ekosistem lamun ekosistem terumbu karang

1 D. Tujuan Pembelajaran :

1. Mampu mengidentifikasi komponen biotik dan abiotik ekosistem mangrove 2. mampu mengidentifikasi komponen biotik dan abiotik ekosistem lamun3. mampu mengidentifikasi komponen biotik dan abiotik ekosistem terumbu karang4. mendeskripsikan komponen penyusun ekosistem mangrove, lamun dan terumbu karang

E. Materi Pokok :

Komponen biotik dan abiotik ekosistem mangrove, lamun dan terumbu karang

F. Metode :

Diskusi Kelompok dan Presentasi

G. Sumber / Bahan/ Alat :

Hasil Pengamatan, Gambar/Foto Ekosistem, LKS, Film

H. Strategi Pembelajaran :

1. Pertemuan I :a. Kegiatan Awal : Apersepsi/Motivasi Definisi lingkungan, pesisir, pantai dan laut, biotik dan abiotik, ekosistem

b. Kegiatan Inti : Pembagian kelompok (5-6 orang/kel) dan LKS, serta gambar/foto untuk diskusi. Pengamatan gambar atau menonton film Ekosistem Mangrove, Lamun dan Terumbu Karang. Diskusi menggunakan LKS mengidentifikasi komponen penyusun ekosistem yang diamati atau mencari sumber lain di buku (bila tidak semua ekosistem diberikan/ditayangkan). Tiap ekosistem dikerjakan oleh 2 kelompok, misalnya ekosistem mangrove kelompok 1 dan 6, lamun kelompok2 dan 5, terumbu karang kelompok 3 dan 4.

1 mendeskripsikan komponen biotik dan abiotik ekosistem mangrove, lamun dan terumbu karang.

c. Penutup : Pengarahan guru untuk tugas pada pertemuan berikutnya. Melengkapi hasil diskusi dengan sumber-sumber lain, bila mungkin. Presentasi hasil diskusi kelompok (setiap 2 kelompok 1 ekosistem).

2. Pertemuan IIa. Kegiatan Awal :Sebelum presentasi, guru menjelaskan hal-hal yang akan dinilai dalam presentasi. Misalnya: tampilan, cara membawakan, kerja sama, kebenaran konsep, menjawab pertanyaan, menyimpulkan, dan lain- lain. Dan bila yang menilai guru dan kelompok siswa yang lain disiapkan format penilaian dilengkapi dengan skorenya dan dibagikan kepada setiap kelompok pengamat ... 10 menit

b. Kegiatan inti :Presentasi secara berurut dari salah satu ekosistem, misalnya kel 1 dan 6 ekosistem mangrove, dilanjutkan kelompok 2 dan 5 ekosistem lamun ... 60 menit (jadi 15 menit/kelompok dengan rincian 7 menit presentasi dan 8 menit tanya jawab.

c. Penutup :Dengan bimbingan guru, siswa menyimpulkan hasil presentasi dan diskusi membentuk suatu konsep yang benar, yaitu komponen ekosistem dan ciri-cirinya.

3. Pertemuan IIIa. Kegiatan Awal :Guru mengingatkan kepada kelompok presentasi berikutnya tentang aturan-aturan yang telah disepakati (waktu, hal-hal yang dinilai) dan siswa mempersiapkan presentasinya ... 10 menit

1 b. Kegiatan inti :Presentasi 2 kelompok berikutnya ... 30 menit. Diskusi kelas untuk merangkum semua hasil diskusi kelompok menjadi satu konsep tentang komponen penyusun serta deskripsi ekosistem mangrove, lamun dan terumbu karang ... 30 menit

c. Penutup :Kuis dengan menjawab beberapa pertanyaan yang telah disiapkan oleh guru ... 10 menit

I. Evaluasi :

a. Unjuk Kerja :Aktivitas siswa waktu diskusi (pengamatan guru, secara individu)Hasil presentasi (sesuai dengan format yang telah disiapkan ) dan hasilnya dikumpulkan serta dirata-ratakan... nilai kelompok (semua anggota kelompok nilainya sama).

b. Produk :LKS yang telah diisi dan materi presentasi (nilai kelompok)

c. Tes Tulis :Hasil kuis (nilai individu).

1 Lampiran :

1.Lembar Kerja Siswa (LKS)

2.Format Penilaian Presentasi

3.Soal Kuis

.., tanggal/bulan/tahun

MengetahuiKepala Sekolah

Guru Mata Pelajaran Mulok Kelautan

Nama : NIP.Nama : NIP.

17LEMBAR KERJA SISWA (LKS)

JUDUL KEGIATAN : MENGIDENTIFIKASI DAN MENDESKRIPSIKAN KOMPONEN EKOSISTEM MANGROVE, LAMUN DAN TERUMBU KARANG

Standar Kompetensi : Memahami ekosistem mangrove, padang lamun dan terumbu karang

Kompetensi Dasar : Menjelaskan tentang komponen biotik dan abiotik ekosistem mangrove, lamun dan terumbu karang

Indikator :

Mengidentifikasi komponen penyusun ekosistem mangrove, lamun dan terumbu karang Mendeskripsikan komponen ekosistem mangrove, lamun dan terumbu karang

Tujuan :

Mampu mengidentifikasi dan menjelaskan komponen penyusun ekosistem mangrove, lamun dan terumbu karang berdasarkan pengamatan.

Alat dan Bahan : Gambar / foto/ film ekosistem mangrove, lamun dan terumbu karang

ProsedurKerja : Pengamatan gambar (mangrove, lamun dan terumbu karang)

181. Setiap kelompok mengamati dan mendiskusikan jenis ekosistem yang berbeda, misalnya kelompok I ekosistem mangrove, kelompok II ekosistem lamun dan kelompok III ekosistem terumbu karang.

2. Setelah diamati, dibuat deskripsinya, silahkan membuat tampilan sendiri hasil deskripsinya, misalnya: dalam bentuk table, kalimat, cerita, dan lain-lain.

3. Jelaskan semua data hasil pengamatan dan susunlah kesimpulan yang didapat dari pengolahan hasil pengamatan tersebut.

Hasil : Dari pengamatan yang telah dilakukan maka diperoleh hasil sebagai berikut.

Misalnya dalam bentuk tabel seperti berikut

TABEL PENGAMATAN EKOSISTEM MANGROVE

Komponen AbiotikCiri KhasKomponen Biotik

TumbuhanHewan

19Deskripsi :Ekosistem mangove tersusun atas dua komponen, yaitu:

1. Komponen abiotik : Dst

2. Komponen biotik :a. Jenis-jenis tumbuhan :1.2.3.4.b. Jenis-jenis hewan :

Kesimpulan :

0FORMAT PENILAIAN PRESENTASI KELOMPOKKelompok yang Dinilai : Hari dan Tanggal : Tempat : Judul Presentasi : Komponen yang dinilai

Nilai/SkoreHal-hal yang dinilai

TampilanSuaraJawab pertanyaanKerja samaKebenaranKonsep

1

2

3

4

Total Skore

1Soal Kuis :Jawab singkat dan jelas1. Sebutkan 3 jenis komponen abiotik di ekosistem terumbu karang ... skore 3

2. Bakau adalah tumbuhan khas ekosistem mangrove, sebutkan minimal 3 ciri adaptasi tumbuhan bakau di ekosistem mangrove ... skore 3

3. Sebutkan 3 jenis hewan pada ekosistem lamun ... skore 3

4. Sebutkan 3 jenis hewan yang hidup di ekosistem terumbu karang ... skore 3

5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan : polip, koloni dan terumbu karang? ... skore 3

Kunci jawaban dan skore/nilai

JawabSKORE

1.

2.

3.

4.

5.

Total Skore15

Nilai :

Jumlah skore yang diperoleh

X 100

Total skore