SIKNAS & SIKDA ACEH2009

1

DEPARTEMEN KESEHATAN JAKARTA

2009

PUSAT DATA DAN INFORMASI

2

VISI & MISI

MEMBUAT RAKYAT SEHAT

MenujuMASYARAKAT MANDIRI UNTUK HIDUP SEHAT

17 SASARAN PEMBANGUNAN

JANGKA MENENGAH

PROGRAM PEMBANGUNANBID KESEHATAN

NILAI

STRATEGI KEBIJAKAN

BERPIHAK KEPADA RAKYATBERTINDAK CEPAT DAN TEPATKERJASAMA TIMINTEGRITAS TINGGITRANSPARANT & AKUNTABEL

• MENGGERAKKAN DAN MEMBERDAYAKAN MASYARAKAT UTK HDP SEHAT

• MENINGKATKAN AKSES YANKES YG BERKUALITAS

• MENINGKATKAN SISTEM SURVEYLANCE, MONITORING DAN INFORMASI

• MENINGKATKAN PEMBIAYAAN KESEHATAN

• INTENSIFIKASI PENYELENGGARAAN PROGRAM-PROGRAM PRIORITAS

• MENGGERAKKAN MASYARAKAT UNTUK HIDUP SEHAT MELALUI PEMBERDAYAAN KELOMPOK POTENSIAL

• PENINGKATAN PROFESIONALISME PETUGAS KESEHATAN

• PENINGKATAN PEMBIAYAAN KESEHATAN

3

UNTUK MENCAPAI VISI PEMBANGUNAN KESEHATAN

KAB.SEHAT

SISTEM KESKABUPATEN

PROVINSISEHAT

SISTEM KESEHATANPROVINSI

INDONESIASEHAT

SISTEMKESEHATANNASIONAL

PROVINSISEHAT

SISTEM KESEHATANPROVINSI

KOTASEHAT

SISTEM KES.KOTA

KOTASEHAT

SISTEM KES.KOTA

KABSEHAT

SISTEM KES.KABUPATEN

KOTASEHAT

SISTEM KES.KOTA

SISTEM ADALAH TATANAN YG MENGHIMPUN BERBAGAI UPAYA (SUBSISTEM)& MENGELOLANYA (MANAJEMEN) UTK MENCAPAI SUATU TUJUAN TERTENTU

4

PEMBIA-YAANKES

PENGELOLAAN

SDM KES

PENGELOLAAN

OBAT &PERBEK.

KES

MANAJEMEN KES

&InforUPAYA

KES

PEMBERDAYAAN

MASY

DERAJATKES MASY,HAK AZASI,

PERLIN-DUNGAN

FINANSIAL

LINGKUNGAN IPOLEKSOSBUDHANKAM (LOKAL, NAS, REG, GLOBAL)

CATATAN: KELUARAN SUATU SUBSISTEM MENJADI MASUKAN BAGI SUBSISTEM LAIN

PEM-BIAYAAN

KES TEROR-GANISASIKAN, EFEKTIF,EFISI-

EN & ADIL

SDM KESYG PROFE-

SIONAL(BERMUTU)& MERATA

OBAT &PERBEK.KES BER

MUTU, MERATA, TERJANG-KAU & DIGU-NAKAN RA-

SIONAL

PER-ORANGAN & MASYARAKAT YGBERDAYA

UPAYA KES BERMUTU,

RESPONSIF & TERJANGKAU,

ADIL, (EFEKTIF & EFISIEN)

6

SIK

LITBANGKES

HUKUMKES

INFORMASIKES

IPTEKKES

PERATURANPER-UU-AN

PENG-AMBILAN

KEPU-TUSAN

EFEKTIVITAS

&EFISIEN

SI

UMPAN BALIK

SUBSISTEMUPAYA KES

SUBSISTEMPEMBIAY. KES

SUBSISTEMPEMBERD.MASY

DST.

7

(PENGAMBILAN KEPUTUSAN)

- PENGAMBILAN KEPUTUSAN TTG BAGAIMANA PASIEN/KLIEN HARUS DILAYANI

- PENGAMBIL KEPUTUSANNYA: SETIAP PETUGAS KESEHATAN

- PENGAMBILAN KEPUTUSAN TTG BAGAIMANA PETUGAS KESEHATAN &SUMBER DAYA LAIN DI UNIT KES YBS HARUS DIDAYAGUNAKAN

- PENGAMBIL KEPUTUSANNYA: PIMPINAN UNIT KESEHATAN

- PENGAMBILAN KEPUTUSAN TTG BAGAIMANA UNIT2 KES & SB DAYA KES DI WILAYAH YBS HARUS DIATUR/DIARAHKAN

- PENGAMBIL KEPUTUSANNYA: PENANGGUNG JAWAB KES WILAYAH YBS& FORUM KERJASAMA LINTAS SEKTOR (STAKEHOLDERS)

8

YANKES DASAR(PUSKESMAS,DLL)

• MANAJEMEN UNIT• MANAJEMEN PASIEN/KLIEN

YANKES RUJUKAN(RUMAH SAKIT,DLL)

• MANAJEMEN UNIT• MANAJEMEN PASIEN/KLIEN

MASYARAKAT

YAN SEKTOR TERKAIT DI KAB/KOTA• MANAJEMEN KLIEN

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA& FORUM KS LS KAB/KOTA

• MANAJEMEN KLIEN• MANAJEMEN UNIT

• MANAJEMEN SISTEM KES.KAB/KOT

DINAS KESEHATAN PROV& FORUM KS LS PROV• MANAJEMEN UNIT

• MANAJEMEN SISTEM KES. PROV

UPT PROV/PUSAT

• MNJ KLIEN• MNJ UNIT

YAN SEKTORTERKAIT DI PROV

• MNJ KLIEN

DEPARTEMEN KESEHATAN& FORUM KS LS NAS• MANAJEMEN UNIT

• MANAJEMEN SISTEM KES. NAS.

9

BANK DATAKESEHATAN

PUBLIKASIBERKALA

(PROFIL KES,DLL)

KEMASAN KHUSUS

(TELAAHAN,GRAFIK, DLL)

INTERAKSION-LINE

(LAN, WAN,INTERNET)

DATA,INDIKA-

TOR,INFO.

DATA &INDIKATOR

DATA,INDIKA-

TOR,INFO.

KEPALA NEG/DAERAH ANGGARAN DPR/DPRD

MANAJEMEN KESEHATAN

DATA SEKUNDER,SURVEI, DLL

PENCATATAN& PELAPORAN

( S T A K E H O L D E R S )LAIN2

MODEL SISTEM INFORMASI KES DI TIAP UNIT

10

• PEMANTAU & PENILAI PENCAPAIAN VISI - INDONESIA SEHAT - PROVINSI SEHAT - KAB/KOTA SEHAT • SARANA UNTUK SALING UKUR (BENCHMARKING) - ANTAR PROV - ANTAR KAB/KOTA - ANTAR UNIT KES • MASUKAN BAGI - PERENCANAAN - KEPUTUSAN - MANAJEMEN KES

11

JENIS ANALISIS YG DIPILIH HARUS DISESUAIKAN DG “KONSUMEN”YI. SIAPA YG AKAN DIBERI INFORMASINYA

CONTOH:

DATAKASUSDHF

BUPATI/WALKOT

BAPPEDA

DPRD

ANALISIS KECENDERUNGAN:MENINGKATNYA KASUS DHF DARI TAHUN KE TAHUNANALISIS PERBANDINGAN:RENDAHNYA ANGKA DHFDI KAB/KOTA TETANGGA

ANALISIS DESKRIPTIF:KERUGIAN P.A.D. AKIBATADANYA RAKYAT YG MEN-DERITA DHF (COST/BENEFIT ANALYSIS)

ANALISIS DESKRIPTIF:BETAPA BANYAKNYA ORANGMISKIN (WONG CILIK)YG MENDERITAANALISIS HUBUNGAN:KAITAN DHF DG KONDISILINGKUNGAN FISIK &PERILAKU MASY

+

+

ADVOKASI DANAPEMBERANTASAN DHF

KADINKES

KEMASAN INFORMASI KHUSUS

12

INFORMASI = DATAYANG SUDAH DIKUM-PULKAN, DIOLAH,DIANALISIS, DAN DIKEMAS SEDEMIKIANRUPA….BLA…BLA….BLAAA…..!

INFORMASI = SESUATUYG DPT MENGHILANG-KAN KE-RAGU2-AN DLMPENGAMBILAN KEPU-TUSAN, SEHINGGABLA….BLA…BLAAA….!

PENGELOLA SIK(Penjual) PENGAMBIL

KEPUTUSAN(Konsumen)

PRINSIP DAGANG:PUASKANLAH KEBUTUHAN

KONSUMEN(PEMBELI ADALAH RAJA)

13

MIS: SEHATKAH BAYI2 KITA?

KEBUTUHAN INFORMASI

KONSUMEN INFORMASI PENJUAL INFORMASI

INDIKATOR DATAPENGUMPULANDATA

PENGOLAHAN &ANALISIS

DATA

PENGEMASANINFORMASI

PENGAMBILKEPUTUSAN

PENGELOLA SIK

INFORMASI

BAYI2 KITA SEHAT

14

ALUR DATA DAN INFORMASI SIK

BANK DATAPROPINSI

BANK DATAKABUPATEN

BANK DATA PUSAT

DATA SURVEY

DATA RUTIN

DATA LINTAS SEKTOR

DATA RUTIN

DATA SURVEY

INDIKATOR

KINERJA

INDIKATOR KAB/KOTA

SEHAT

INDIKATOR

PROINSISEHAT

INDIKATOR

KINERJA

INDIKATOR

KINERJA

DATA SURVEY

DATA LINTAS SEKTOR

LAKIP

PROFIL

PUSKESMASRUMAH SAKITBP4KKPBTKL

PREVENTIF

PROMOTIFKURATIFREHABILITATI

F

PROGRAM :

UPT

UNIT KERJA

survey cepatsusenas

sdkiskrt

BPSKIMPRASWI

LPERTANIANAGAM

ADIKNAS

PERINDUSTRIANDLL

MATERIKEBIJAKAN

INDIKATOR INDONESIA

SEHAT

15

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KESEHATAN

BANKDATA

MANAJEMEN KLIENT

MANAJEMEN PROGRAM

MANAJEMEN INSTITUSI

PROSES

INDIKATORKINERJA

INDIKATORWIL SEHAT

SURVEY

LINTASSEKTOR

UN

IT PELAKSANA

TEKNIS

SIM

16

INDONESIASEHAT

RENSTRA

KW - SPM

SURVEYKESEHATAN

RUTIN DI UPTKESEHATAN

LINTASSEKTOR

SUMBER DATA INDIKATOR KESEHATAN

17

DAN PEDOMAN PENETAPAN INDIKATOR

PROVINSI SEHATDAN KABUPATEN/KOTA SEHAT

LAMPIRANKEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN

NOMOR 1202 TH 2003

18

YANKES/SPM,SB.DAYA KES,MANAJEMENKESEHATAN,KONTRIBUSISEKTOR2 TERKAIT

PERILAKUMASYARAKAT

AKSES & MUTUPELAYANAN KES

KEADAANLINGKUNGAN

INDIKATOR HASIL ANTARA

INDIKATORHASIL AKHIR

DERAJAT KES

MORTALITAS

MORBIDITAS

STATUSGIZI

INDIKATORPROSES &MASUKAN

INFORMASI SBG UMPAN BALIK

KEARAH

SPM = STANDAR PELAYANAN MINIMAL (KEPMENKES NO. 1457 TH 2003)BERISI 47 INDIKATOR UTK PELAYANAN KES WAJIB DI KAB/KOTA,

15 INDIKATOR DI ANTARANYA MASUK KE DLM INDIKATOR IS 2010

19

DERAJAT KESEHATANMORTALITAS: 4 INDIKATOR MORBIDITAS: 5 INDIKATOR STATUS GIZI: 2 INDIKATOR

TOTAL 11 INDIKATOR

HASIL ANTARAKEADAAN LINGKUNGAN: 2 INDIKATOR

PERILAKU HIDUP: 2 INDIKATORAKSES & MUTU YANKES: 5 INDIKATOR

TOTAL 9 INDIKATOR

PROSES & MASUKANPELAYANAN KESEHATAN: 8 INDIKATOR

SUMBER DAYA KESEHATAN: 13 INDIKATORMANAJEMEN KESEHATAN: 5 INDIKATOR

KONTRIBUSI LINTAS SEKTOR: 4 INDIKATORTOTAL 30 INDIKATOR

TOTAL 50 INDIKATOR

20

KEBUTUHAN DATA NASIONAL UTK INDIKATOR

INDONESIA SEHAT (15 SPM + 35 LAIN)

KEBUTUHAN DATA PROVINSI UTK INDIKATOR

PROVINSI SEHAT (47 SPM (18)+ >35 LAIN)

KEBUTUHAN DATA KAB/KOTA UTK INDIKATOR

KAB/KOTA SEHAT(47 SPM (18)+ >35 LAIN)

50 INDIK.IS 2010

(50 + X) INDIKATORINDIK IS 2010 + INDIKSPM KAB/KOTA + INDIKSPESIFIK PROVINSI

(50 + Y) INDIKATORINDIK IS 2010 + INDIK SPM KAB/KOTA+ INDIK SPESIFIK KAB/KOTA

INDIKATOR PROV SEHAT & KAB/KOTA SEHAT

21

DERAJAT KESEHATANMORTALITAS: 2 INDIKATOR MORBIDITAS: 5 INDIKATOR STATUS GIZI: 2 INDIKATOR

TOTAL 9 INDIKATORHASIL ANTARA

KEADAAN LINGKUNGAN: 2 INDIKATORPERILAKU HIDUP: 2 INDIKATOR

AKSES & MUTU YANKES: 6 INDIKATORTOTAL 10 INDIKATORPROSES & MASUKAN

PELAYANAN KESEHATAN: 40 INDIKATOR SUMBER DAYA KESEHATAN: 16 INDIKATOR

MANAJEMEN KESEHATAN: 3 INDIKATORKONTRIBUSI LINTAS SEKTOR: 5 INDIKATOR

TOTAL 64 INDIKATOR

MINIMALTOTAL 83 INDIKATOR

22

KAB/KOTA SEHAT (MINIMAL) INDONESIA SEHAT

DERAJAT KESEHATAN 9 DERAJAT KESEHATAN 11-MORTALITAS 2 -MORTALITAS 4-MORBIDITAS 5 -MORBIDITAS 5-STATUS GIZI 2 -STATUS GIZI 2

HASIL ANTARA 10 HASIL ANTARA 9-KEADAAN LINGK. 2 -KEADAAN LINGK. 2-PERILAKU MASY. 2 -PERILAKU MASY. 2-AKSES & MUTU YAN 6 -AKSES & MUTU YAN 5

PROSES & MASUKAN 64 PROSES & MASUKAN 30-YANKES 40 -YANKES 8-SD KES 16 -SD KES 11-MANAJEMEN KES 3 -MANAJEMEN KES 7-SEKTOR TERKAIT 5 -SEKTOR TERKAIT 4

TOTAL 83 TOTAL 50

PERBANDINGAN INDIKATOR KAB/KOTA SEHATDG INDIKATOR INDONESIA SEHAT

23

STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM )PERMENKES RI NO. 741/ MENKES / PER/VII /2008

A. PELAYANAN KESEHATAN DASAR

• CAKUPAN IBU HAMIL K4 95 %• CAKUPAN PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN 80 %• CAKUPAN PERTOLONGAN PERSALINAN OLEH TENAGA

KESEHATAN YANG MEMILIKI KOMPETENSI KEBIDANAN 90 %

• CAKUPAN PELAYANAN NIFAS 90 %• CAKUPAN PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATUS 80 %• CAKUPAN KUNJUNGAN BAYI 90 %• CAKUPAN DESA UCI 100 %• CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA 90 %• CAKUPAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI

PADA ANAK USIA 6 – 24 BULAN DARI GAKIN 100 %• CAKUPAN PERAWATAN BALITA GIZI BURUK 100 %• CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD DAN

SETINGKAT 100 %• CAKUPAN PESERTA KB AKTIF 70 %• CAKUPAN PENEMUAN DAN PENANGANAN PENDERITA

PENYAKIT 100 %• CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN DASAR

MASAYARAKAT MISKIN 100 %

24

B. PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN

• CAKUPAN YANKES RUJUKAN BAGI MASAYARAKAT MISKIN 100 %

• CAKUPAN YANKES GAWAT DARURAT LEVEL 1 YANG HARUS DI BERIKAN DI SARANA KESEHATAN ( RS ) DI KABUPATEN / KOTA 100 %

C. PENYELIDIKAN EPIDEMIOLOGI DAN PENANGGULANGAN KLB

• CAKUPAN PENYELIDIKAN EPIDEMIOLOGI < 24 JAM DI DESA / KELURAHAN YANG MENGALAMI KEJADIAN LUAR BIASA 100 %

D. PROMOSI KESEHATAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

• CAKUPAN DESA SIAGA AKTIF 80 %

25

INDIKATOR TARGET 2010

MORTALITAS

1. ANGKA KEMATIAN BAYIPER-1.000 KH *) 40

2. ANGKA KEMATIAN BALITAPER-1.000 KH *) 58

*) KAB/KOTA DPT MENGHITUNG PROKSINYA

(HASIL AKHIR)

MINIMAL

26

INDIKATOR TARGET 2010MORBIDITAS

3. ANGKA KESAKITAN MALARIAPER-1.000 PENDUDUK 5

4. ANGKA KESEMBUHAN PENDERITA TB PARU BTA+ 85

5. PREVALENSI HIV (PERSENTASEKASUS THD PENDUDUK BERISIKO) 0,9

6. ANGKA ACUTE FLACCID PARALYSIS (AFP) PER-100.000 PDDK <15 TH 0,9

7. ANGKA KESAKITAN DEMAM BERDARAH DENGUE PER-100.000 PDDK 2

STATUS GIZI

8. PERSENTASE BALITA DENGAN GIZI BURUK (SPM: BAWAH GRS MERAH KMS) 159. PERSENTASE KECAMATAN BEBAS RAWAN GIZI 80

(HASIL AKHIR)

27


10. PERSENTASE RUMAH SEHAT 8011. PERSENTASE TTU SEHAT 80

(HASIL ANTARA)


(HASIL ANTARA)

12. PERSENTASE RUMAH TANGGA BER-PHBS (SPM: RUMAH TANGGA SEHAT) 65

13. PERSENTASE POSYANDU PURNAMA & MANDIRI 40

28


14. PERSENTASE PENDUDUK MEMANFAAT KAN PUSKESMAS (SPM: RAWAT JALAN) 1515. PERSENTASE PENDUDUK MEMANFAAT

KAN RS (SPM: RAWAT INAP) 1,5 16. PERSENTASE SARANA KES DG

KEMAMPUAN LABKES 10017. PERSENTASE SARANA KES DG KEMAMPUAN YAN GAWAT DARURAT 90 18. PERSENTASE RS DG 4 YANKES

SPESIALIS DASAR 10019. PERSENTASE OBAT GENERIK BERLOGO

DLM PERSEDIAAN OBAT (SPM: PENGA-DAAN OBAT GENERIK) 100

(HASIL ANTARA)

29


20. CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL K4 9521. PERSENTASE PERTOLONGAN PERSALINAN OLEH NAKES 9022. PERSENTASE DESA MENCAPAI

“UCI” 10023. PERSENTASE IBU HAMIL MEN- DPT TABLET FE 80 24. PERSENTASE BAYI MENDAPAT ASI EKSKLUSIF 10025. PERSENTASE PENANGANAN RUJUKAN BUMIL & NENONATUS MENDPT AKSES KETERSEDIAAN DARAH & KOMPONEN AMAN 9026. PERSENTASE BUMIL RISTI/KOMPLIKASI YG DITANGANI 8027. PERSENTASE NEONATAL RISTI/KOMPLI KASI YG DITANGANI 80

(PROSES & MASUKAN)

30


28. PERSENTASE BUMIL RISTI YG DIRUJUK 10029. CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATUS 9030. CAKUPAN KUNJUNGAN BAYI 90 31. PERSENTASE BAYI BBLR YG DITANGANI 10032. CAKUPAN DETEKSI DINI TUMBUH-KEM BANG ANAK BALITA & PRASEKOLAH 9033. PERSENTASE BALITA YG NAIK BERAT BADANNYA 8034. CAKUPAN BALITA MENDPT KAPSUL VITAMIN A 9035. CAKUPAN PEMBERIAN MAKANAN PEN- DAMPING ASI KPD BAYI KEL. MISKIN DI BAWAH GRS MERAH KMS 10036. PERSENTASE BALITA GIZI BURUK YG MENDPT PERAWATAN 100

(PROSES & MASUKAN)

31


37. PERSENTASE MURID SD/MI MENDPT PEMERIKSAAN GIGI & MULUT 9038. CAKUPAN PEMERIKSAAN SISWA SD/ SETINGKAT OLEH NAKES/TERLATIH 10039. CAKUPAN PELAYANAN KES REMAJA 80 40. PERSENTASE WUS MENDPT KAPSUL YODIUM 8041. PERSENTASE PEKERJA YG MENDPT PELAYANAN KES KERJA 8042. PERSENTASE KEL MISKIN YG MENDPT PELAYANAN KES 4043. PERSENTASE PELAYANAN GANGG JIWA DI SARANA YANKES UMUM 1544. PERSENTASE DESA KENA KLB YG DITANGANI <24 JAM 10045. CAKUPAN BALITA DG PNEUMONIA YG DITANGANI 100

(PROSES & MASUKAN)

32


46. PERSENTASE KLIEN YG MENDPT PENANGANAN HIV/AIDS 10047. PERSENTASE KASUS INFEKSI MENULAR SEKSUAL YG DIOBATI 10048. PERSENTASE PENDERITA DBD YG DITANGANI 80 49. PERSENTASE BALITA DG DIARE YG DITANGANI 100 50. PERSENTASE INSTITUSI YG DIBINA KESLINGNYA 7051. PERSENTASE RUMAH/BANGUNAN BEBAS JENTIK NYAMUK AEDES 9552. PERSENTASE DESA DG GARAM YODIUM BAIK 9053. PERSENTASE PENDUDUK YG MENDPT PENYULUHAN PENYALAHGUNAAN NAPZA BERBASIS MASY 15

(PROSES & MASUKAN)

33


54. PERSENTASE PENDUDUK PRA-USILA & USILA YG TERCAKUP YANKES 7055. PERSENTASE DARAH DONOR YG DISKRINING THD HIV/AIDS 10056. PERSENTASE PENDERITA MALARIA YG DIOBATI 100 57. PERSENTASE PENDERITA KUSTA YG SELESAI BEROBATNYA 90 58. PERSENTASE KASUS FILARIASIS YG DITANGANI 9059. PERSENTASE RESEP YG BERISI OBAT GENERIK 90

(PROSES & MASUKAN)

34


60. RATA2 DOKTER PER-100.000 PENDD. 4061. RATA2 DR SPES PER-100.000 PENDD. 662. RATA2 DR KEL PER-1.000 KELUARGA 263. RATA2 DRG PER-100.000 PENDD. 1164. RATA2 APOTEKER PER-100.000 PEND. 10 65. RATA2 PERAWAT PER-100.000 PEND. 117,566. RATA2 BIDAN PER-100.000 PENDD. 10067. RATA2 AHLI GIZI PER-100.000 PENDD. 22 68. RATA2 AHLI SANIT. PER-100.000 PEND. 4069. RATA2 AHLI KESMAS PER-100.000

PENDD. 40

(PROSES & MASUKAN)

35


70. PERSENTASE PERSEDIAAN OBAT THD KEBUTUHAN 9071. PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT ESENSIAL 10072. PERSENTASE PENDUDUK YG MENJADI PESERTA JPKM/ASKES 8073. PERSENTASE KEL MISKIN & MASY RENTAN YG TERCAKUP JPKM 100 74. PERSENTASE ANGGARAN KES THD APBD KAB/KOTA 1575. ALOKASI ANGGARAN KES PEM PER- KAPITA PER-TAHUN (RIBUAN RPH) 100

(PROSES & MASUKAN)

36

INDIKATOR TARGET 201076. KAB/KOTA MEMPUNYAI DOKUMEN SISTEM KESEHATAN YA77. KAB/KOTA MEMPUNYAI CONTINGENCY PLAN MASALAH KES BENCANA YA78. KAB/KOTA MEMBUAT PROFIL KES YA

(PROSES & MASUKAN)

BAMBANG H

37

INDIKATOR TARGET 201079. PERSENTASE KELUARGA MEMI-

LIKI AKSES THD AIR BERSIH 8580. PERSENTASE PUS YG MENJADI

AKSEPTOR KB 6681. CAKUPAN PESERTA AKTIF KB 7082. ANGKA KECELAKAAN LALU-

LINTAS PER-100.000 PENDD. 1083. PERSENTASE PENDUDUK YG

MELEK HURUF 95

(SEKTOR2 SANGAT TERKAIT)

38

MENYESUAIKAN, DG MERUJUK KPD INDIKATOR2

KAB/KOTA SEHAT DI WILAYAHNYA& INDIKATOR IS 2010

39

PERSENTASE BALITA =DG GIZI BURUK

JML BALITA DG GIZI BURUK DISUATU WILAYAH SELAMA 1 THN

JML BALITA YG DITIMBANG DIWILAYAH TSB DLM THN YG SAMA

X 100%

PERSENTASE PERTO-LONGAN PERSALINAN =OLEH TENAGA KES

JML PERSALINAN YG DITOLONGTENAGA KES DI SUATU WILAYAHSELAMA 1 THN

JML PERSALINAN YG TERJADI DIWILAYAH TSB DLM THN YG SAMA

X 100%

ANGKA KESAKITANDEMAM BERDARAH = DENGUE

JML KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE DI SUATU WILAYAHDLM 1 THN

JML PENDUDUK DI WILAYAHDAN DLM THN YG SAMA

X 100.000

INDIKATOR: DATA: KONST.

40

INDIKATORINDONESIASEHAT

INDIKATORPROVINSISEHAT

INDIKATORKAB/KOTASEHAT

PENCATATAN &PELAPORAN RUTIN

PENCATATAN& PELAPORAN RUTIN

P & PRUTIN

KAJIAN,SURVEI KES & DOK.DATA SEKUNDER

KAJIAN, SURVEI KES, & DOK.DATA SEKUNDER

KAJIAN, SURVEI KES,& DOK.DATA SEKUNDER

PENCATATAN &PELAPORAN RUTIN

KAJIAN, SUR VEI KES. & DOK.DATA SEKUN DER

INDIKATORKEC.SEHAT

INDIKATOR: CARA MENDAPATKAN DATANYA:

41

SIKNAS

SIKDAPROV

SIKDAKAB

SIKDAKOTA

SIKDAKAB

SIKDAPROV

SIKDAKAB

SIKDAKOTA

SIKDAKAB

SIKDA-SIKDA KAB/KOTA ADALAH SUBSISTEM DARI SIKDA PROVINSI SIKDA-SIKDA PROVINSI ADALAH SUBSISTEM DARI SIKNAS

SIKNAS DLM TATANAN OTODA

42

PENGEMBANGANTEKNOLOGI

& SUMBERDAYA

PENETAPAN &PELAKSANAAN SISTEM

PENCATATAN& PELAPORAN BARU

PENGEMBANGANPELAYANAN

DATA & INFORMASIUTK MASY

PENGEMBANGANPELAYANAN

DATA & INFORMASIUTK MANAJEMEN

MASYARAKATMANAJER

& PENGAMBILKEPUTUSAN

INTEGRASI/KEPADUANSISTEM2 PENCATATAN& PELAPORAN YG ADA

FASILITASIPENGEMBANGAN

SISTEM2 INFORMASIKES DAERAH

(KEPMENKES NO. 511 TH 2002)STRATEGI PENGEMBANGAN SIKNAS

43

BADANLITBANG(+ BPS)

PUSDATINBADANPPSDMK

DITJEN2-P2M-BINKESPROMKES

SURKESNAS

P & PRUTINNAS

SURVEILANSNAS DINKES

DAERAH

SURKESDA

P & PRUTIN

DA

SURVEILANSDA

S I K N A S S I K D A

D A T ASTATUS KES

LINGKUNGAN

PERILAKU

YANKES, SDK

PENYAKIT

GIZI

LINGKUNGAN

PERILAKU

DECISION MAKERSSTAKEHOLDERS

DAERAH

DECISION MAKERSSTAKEHOLDERS

NASIONAL

PUSDATIN, ROREN,PUSKABANGKES

(DIOLAH, KAJI, KEMAS)

UNIT PENGELOLASIKDA

(DIOLAH, KAJI, KEMAS)

SSE

SKPG

SSKL

SPTP = SISTEM PELAPORAN TERPADU PUSKESMASSPRS = SISTEM PELAPORAN RSSSE = SISTEM SURVEILANS EPIDEMIOLOGISKPG = SISTEM KEWASPADAAN PANGAN & GIZISSKL = SISTEM SURVEILANS KESLINGSSPB = SISTEM SURV. PERILAKU BERISIKOSISDK = SISTEM INF. SUMBER DAYA KES

SSPB

SPTP,SPRS,SISDK

SURVEISURVEI

CARA

YANKES, SDK

KEPADUAN BERBAGAI PENGUMPULAN DATA

44

DITERBITKAN KEPMENKES TTG:

• PETUNJUK PELAKSANAAN “PENGEMBANGAN SIKDA KAB/KOTA” (KEPMENKES NO. 932/2002)• PETUNJUK TEKNIS “SISTEM PELAPORAN RUMAH SAKIT” ATAU SPRS (DISUSUN BERSAMA DITJEN YANMED)• PETUNJUK TEKNIS “SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PUSKESMAS” ATAU SIMPUS (DISUSUN BERSAMA DIT- JEN BINKESMAS)• PETUNJUK TEKNIS “SISTEM INFORMASI SDM KES” (DISUSUN BERSAMA BADAN PPSDM KES)• PETUNJUK TEKNIS “SISTEM PELAPORAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA” (DISUSUN BERSAMA UNIT2 UTAMA DEPKES)• PETUNJUK2 TEKNIS PENGELOLAAN DATA NON-RUTIN (SENSUS, SURVEI, DLL) DI KAB/KOTA - SALAH SATU- NYA: “JUKNIS SURVEI CEPAT” (SELESAI DISUSUN BERSAMA FKM-UI & BALITBANGKES)• INDIKATOR INDONESIA SEHAT 2010 DAN PEDOMAN PENETAPAN INDIKATOR PROVINSI SEHAT DAN KABUPA- TEN/KOTA SEHAT (KEPMENKES NO. 1202 TH 2003)

UTK FASILITASI SIKDA KAB/KOTA

45

ALUR PELAPORAN, UMPAN BALIK& PEMANFAATAN

DEPKESPUSDATIN

DINKESPROVINSI

DINKESKAB/KOTA

SARKES LAINRUMAH SAKIT PUSKESMAS

ASLI

TEMBUSAN

DEPKESUNIT2 UTAMA

MASY(STAKEHOLDERS)

TEMBUSAN

SARKES LAIN PELAPORAN

UMPAN BALIK

PEMANFAATAN

ASLI

46

PELAPORAN KESEHATAN

DEPKESPUSDATIN

DINKESPROVINSI

DINKESKAB/KOTA

DEPKESUNIT2 UTAMA

LAPORAN SPM PROFIL KES KAB/KO

MASY(STAKEHOLDERS)

6 BLN SEKALI 1 TAHUN SEKALIPROFIL KES PROV

PROFIL KES IND

47

PUSDATINDATABASESIKNAS &

SOFTWARE(WEBSITE)

INTRANET & INTERNET

DATABASESIKDA

(WEBSITE)

DINKESKAB/KOTA

PUSKESMAS RUMAH SAKIT

HAK: AKSES & DOWNLOAD KEWAJIBAN: SETOR DATA

UNIT2 DI DEPKES

MASY.

DIAL-UPONLINECOMM.

DIAL-UPONLINECOMM.

WEB-BASED NETWORKING

AKSES DATABASE &DOWNLOAD SOFTWARE

48

PUSDATIN

DIKLATJARAK JAUH

FORUMKONSULTASI

AKSESPERATURAN& PEDOMAN

KES

AKSESSOFTWARE

SIK

AKSESDATABASE

IPTEKKES

INTERNET

DATABASESIKDA

-MANAJEMEN PASIEN/KLIEN-MANAJEMEN UNIT KES-MANAJEMEN SISTEM KES DAERAH

AKSESDATABASE

SIKNAS

MASY.

MANAJERPENGELOLA

SIK

UNIT2 DI DEPKES

PUSAT

NETWORKING

49

SISI PENGELOLA SIKDA:• DITEMPATKANNYA TENAGA2 PENGELOLA SIKDA DI UNIT2 KES (PUSKESMAS, RS, SARKES LAIN)

• TENAGA2 TSB ADALAH TENAGA PURNA WAKTU (FULLTIMER) YG DIANGKAT KE DLM JABFUNG STATISTISI & TIDAK DIBEBANI TUGAS2 LAIN

• TENAGA2 TSB DIREKRUT DARI PNS YG ADA, DISELEKSI DG “APTITUDE TEST” & DILATIH SYARAT: MINIMAL SLTA

SISI PEMAKAI INFORMASI SIKDA:• DILIBATKANNYA PARA PEMAKAI DLM PENGEMBANGAN SIKDA SEJAK AWAL (MELL. SEMINAR/LK)

• DILAKUKAN PELATIHAN PENGGUNAAN DATA/INFORMASI SESUAI DG TUGAS MASING2

50

• MULAILAH DG MENGENALI KONSUMEN/PASAR SIAPA KONSUMEN SIKDA? YA, PARA MANAJER/PENGAMBIL KEPUTUSAN (3 KATEGORI)• PELAJARI PERILAKU KONSUMEN/PASAR --> BAGAIMANA MANAJEMEN & PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN YG DIPRAKTIKKAN?• SUSUN KEBUTUHAN KONSUMEN & UPAYAKAN UTK MEMUASKAN/MEMENUHI KEBUTUHAN MEREKA DG MENG- ACU JUGA KPD KEBUTUHAN UTK INDONESIA SEHAT 2010. • MULAILAH SECARA KECIL2-AN DULU (START SMALL) --> PILIH KEBUTUHAN KONSUMEN YG PALING MENDESAK (PRIORITAS) UTK DIPENUHI TERLEBIH DULU• UPAYAKAN ADANYA PETUGAS SIK (STATISTISI – JABFUNG) 1 ORG/PUSKESMAS, 2 ORG DI RS & 2-3 ORG DI DINKES • KEMBANGKAN SIKDA SECARA BERTAHAP SESUAI DG KEMAMPUAN & KETERSEDIAAN SUMBER DAYA

KEPMENKES NO. 932/2002PENGEMBANGAN SIKDA

51

1. MENGENALI/MENGIDENTIFIKASI KEBUTUHAN INFORMASI & MENETAPKAN INDIKATOR2NYA. KARENA SDH ADA KEPMENKES TTG INDIKATOR IS, PS, KS & SPM TINGGAL MELENGKAPI INDIKATOR KS DG INDIKATOR SPESIFIK SETEMPAT LOKAKARYAKAN DG STAKEHOLDERS JADIKAN SK BUPATI/WALIKOTA ATAU PERDA 2. MERINCI INDIKATOR2 KE DALAM DATA YG DIBUTUHKAN KAJI PENCATATAN & PELAPORAN YG ADA (DARI PUSKESMAS, RS & SARKES LAIN): APAKAH SDH MENAMPUNG DATA YG DI- BUTUHKAN? JIKA BELUM: DISEMPURNAKAN (KHUSUS UTK KODE PENYAKIT: SEMUA MENGGUNAKAN ICD-X) JADIKAN SK KADINKES/KEPALA DAERAH/PERDA 3. A. MERAPIKAN PENCATATAN (TERUTAMA MEDICAL RECORD/ KARTU STATUS PASIEN DI PUSKESMAS, RS, DLL) JIKA PERLU (KHUSUSNYA UTK PUSKESMAS): BUATKAN KARTU2 BARU & LATIH CARA2 PENGISIAN (TERUTAMA UTK KLASIFIKASI PENYAKIT DG ICD-X) B. MEMBUAT TABEL2 UTK MENGOLAH DATA (RUJUK JUGA JUKNIS PENYUSUNAN PROFIL KES KAB/KOTA)

PENGEMBANGAN SIKDA KAB/KOTA (1)

52

4. MELAKSANAKAN PENCATATAN & PELAPORAN SERTA PENGO- LAHAN DATA DI DINKES SECARA MANUAL UTK PERCOBAAN (TRIAL) MISAL SELAMA 3-6 BLN – SAMBIL DILAKUKAN PERBAIKAN2 (FORMULIR, MEKANISME, CARA PELAPORAN, DLL)

5. UTK YG BELUM SIAP KOMPUTERISASI MENERUSKAN CARA MANUAL UTK YG CAMPURAN/YG KOMPUTERISASI PENUH MULAI MENG- ADAKAN PERANGKAT KERAS & PERANGKAT LUNAK (BISA DISERAHKAN KE PIHAK KE-3)

6. SECARA PARALEL MELAKUKAN REKRUTMEN & SELEKSI CALON2 PENGELOLA SIKDA (UTK MENDUDUKI JABFUNG STATISTISI) CALON2 DIREKRUT DARI PNS YG ADA & BERSEDIA DITEMPATKAN DI PUSKESMAS, DLL LULUSKAN SEJUMLAH YG DIBUTUHKAN

7. MELAKSANAKAN PELATIHAN CALON2 STATISTISI UTK MEME- NUHI PERSYARATAN SBG STATISTISI (MINIMAL 81 JAM) BAGI YG AKAN KOMPUTERISASI TAMBAHKAN PULA MATERI “PENGGUNAAN PERANGKAT LUNAK” YG SDH DIBUAT


53

8. A. SECARA PARALEL MELAKUKAN ADVOKASI DG PEMDA UTK MENGANGKAT PARA PENGELOLA SIKDA KE JABFUNG STATISTISI (UTK PEMBAYARAN TUNJANGAN JABATANNYA) UPAYAKAN AGAR BERHASIL B. MENGANGKAT & TEMPATKAN PARA PENGELOLA SIKDA DI PUSKESMAS, RS, DINKES, DLL

C. MELANJUTKAN PELAKSANAAN SIKDA DG DISERTAI PENG- AWASAN/SUPERVISI, BIMBINGAN & PERBAIKAN2 JIKA PERLU9. MELAKSANAKAN PELATIHAN2 BAGI PARA PETUGAS KES, MANA- JER KESEHATAN (KA. PUSKESMAS, DIREKTUR RS, DLL), STAKE- HOLDERS (DPRD, DLL) TTG: BAGAIMANA MENGGUNAKAN DATA INFORMASI UTK PENGAMBILAN KEPUTUSAN, PERENCANAAN, PEMANTAUAN WILAYAH SETEMPAT (PWS), DLL

10. MENGEMBANGKAN JARINGAN WEBSITE (WEB-BASED NETWORK) - BERKOORDINASI DG PEMDA & DINKES PROV, SETIAP KAB/KOTA MEMBUAT WEBSITE


54

• PROVINSI BERTINDAK SBG FASILITATOR /KOORDINATOR• JIKA DIPANDANG PERLU, SEBELUMNYA PROVINSI DPT MENGUNDANG KAB/KOTA UTK BER-SAMA2 MENYUSUN “MASTER PLAN” SIKDA PROVINSI

?

SIKNAS & SIKDA ACEH2009

Documents

Transcript of SIKNAS & SIKDA ACEH2009