SIKLUS KONVERSI - Y.A.I

32
SIKLUS KONVERSI

Transcript of SIKLUS KONVERSI - Y.A.I

Page 1: SIKLUS KONVERSI - Y.A.I

SIKLUS KONVERSI

Page 2: SIKLUS KONVERSI - Y.A.I

PENGERTIAN

Siklus Konversi adalah proses mengubah

berbagai sumber daya input, seperti bahan

baku, tenaga kerja, dan overhead, menjadi

produk jadi atau jasa yang siap di jual.

Page 3: SIKLUS KONVERSI - Y.A.I

LINGKUNGAN MANUFAKTUR TRADISIONAL

SISTEM PRODUKSI SISTEM AKUNTANSI BIAYA

• Pemrosesan berkelanjutan:

membuat produk sama

melalui rangkaian

berkelanjutan berbagai

prosedur standar.

• Pemrosesan Batch:

menghasilkan kelompok

(batch yang berbeda)

• Pemrosesan berdasarkan

pesanan

• Menyajikan arus informasi

dan pekerjaan yang umum

dalam sistem akuntansi

biaya, dan

• Dimulai ketika bagian

perencanaan dan

pengendalian mengirimkan

salinan perintah kerja asli ke

akuntansi biaya

Page 4: SIKLUS KONVERSI - Y.A.I

SISTEM PROSES BATCH

DOKUMEN DOKUMEN

1. Prakiran Penjualan : menunjukkanperkiraan permintaan barang jadidalam periode tertentu

2. Jadwal Produksi: rencana danotorisasi formal untuk mulaiproduksi

3. Daftar Kebutuhan Bahan Baku: spesifikasi jenis dan jumlah bahanbaku

4. Lembar proses kerja: menunjukkan alur kerja produksisuatu batch produk pada prosesproduksi

5. Perintah Kerja: dibuat

berdasarkan BOM dan

lembar proses kerja untuk

spesifikasi bahan baku dan

produksi

6. Lembar Perpindahan:

mencatat pekerjaan dan

mengotorisasi perpindahan

batch

7. Permintaan Bahan Baku

Page 5: SIKLUS KONVERSI - Y.A.I

PROSES BATCH

Tahap Ketiga

Pengendalian Persediaan

Tahap Kedua

Penjadwalan Produk Tahap Produksi

Tahapan Pertama

Tahap Perencanaan Tahap Pengendalian Produksi

Laporan

status bahan

baku

Pembaruan

record bahan

baku

Pencatatan produk

jadi pada record

barang Jadi

Page 6: SIKLUS KONVERSI - Y.A.I

PROSES PRODUKSI BATCH

Page 7: SIKLUS KONVERSI - Y.A.I

MODEL EOQ

A. Tujuannya untuk mengurangi biaya persediaan.

B. Asumsinya:

1. Permintaan produk konstan dan diketahui secara pasti.

2. Waktu tunggu – diketahui dan konstan

3. Semua persediaan yang dipesan tiba pada saat yang sama.

4. Biaya total pertahun untuk memesan adalah dapatbervariasi dan sejalan

5. Biaya total pertahun untuk persediaan yaitu bervariasisesuai dengan jumlah yang dipesan.

6. Tidak ada diskon jumlah

Page 8: SIKLUS KONVERSI - Y.A.I

•Diotorisasi oleh bag.perencanaan dan pengendalian produksi

•Lembar kerja ditandatangani supervisor

• Mengotorisasi staf gudang mengeluarkan bahan baku ke berbagai tempat kerja

OtorisasiTransaksi

•Pemisahan penyimpanan catatan dengan aktiva

•Mempertahankan independensi buku besar sebagai tahap verifikasiPemisahan

Tugas

•Pengawasan penggunaan bahan baku

•Pengamatan dan pengecekan aktivitas pencatatan waktu kerjaSupervisi

Pengendalian dalam Lingkungan Tradisional

• Langsung ke Aktiva: 1. Pembatasan akses ke area sensitif seperti gudang2. Penggunaan biaya standar memberikan suatu jenis pengendalian akses

•Tidak langsung ke aktiva: dapat dimanipulasi melalui akses ke dokumen sumber yang mengendalikannya.

Pengendalian Akses

•Pembuatan jejak audit tiap transaksiPencatatanAkuntansi

•Rekonsiliasi penggunaan bahan baku dan tenaga kerja

•Pemeriksaan perpindahan total produk dari WIP ke barang jadi

•Pemverifikasi berkala persediaan bahan baku dan barang jadi secara fisik

VerifikasiIndependen

Page 9: SIKLUS KONVERSI - Y.A.I

PROSEDUR AKUNTANSI BIAYA

Page 10: SIKLUS KONVERSI - Y.A.I

•Cara peningkatankualitas

•Sisi burukpengurangan

•Cara perusahaanmengurangipersediaan

•Produksi tradisional

•Teknologi berdirisendiri

•Penyederhanaanproses

•Produksi diintegrasidengan komputer

•Desaian berbantuankomputer

•Produksi dengankomputer

•Perubahan prosesmenjadi aktivitasberurutan

ReorganisasiFisik Produksi

OtomatisasiProses

Produksi

KualitasProduk

PenguranganPersediaan

Lingkungan Manukfaktur Modern dalam

Fleksibilitas Produksi

Page 11: SIKLUS KONVERSI - Y.A.I

REORGANISASI FISIK FASILITAS PRODUKSI

• Tata letak pabrik tradisional dimana produk

bergerak maju dan mundur serta melintasi

ruang pabrik, serta naik dan turun melalui

berbagai aktivitas berbeda.

• Cara tradisional tidak efisien karena

penambahan biaya penanganan, waktu

konversi, dan persediaan dalam proses

produksi

Page 12: SIKLUS KONVERSI - Y.A.I

TATA LETAK PABRIK TRADISIONAL

Page 13: SIKLUS KONVERSI - Y.A.I

ProduksiTradisional

•Terdiri dari mesinyang dikendalikanoperator

•Butuh banyakbiaya dan waktupenyetelan

Teknologi berdirisendiri

•Terdiri dari mesinyang dikendalikankomputer danketerlibatanmanusia lebihsedikit

•Sedikitnya waktudan biayapenyetelan

Penyederhanaanproses

•Tidak ada kendalimanusia

•Hemat waktuproduksi danmengurangipersediaan dalamtransit

Produksi terintegrasi komputer

•Sistem penyimpanan dan penarikan otomatis

•Robotika: penggunaan robot untuk pekerjaan berbahaya dan monoton

Desain berbantuan komputer

•Desain produk lebih cepat dan lebih baik

•Peningkatan produktivitas dan akurasi dengan otomatisasi desainberulang

Produksi berbantuan komputer

•Memberikan presisi, kecepatan, dan pengendalian proses produksi lebihbaik

•Perbaikan di segala aspek, seperti: biaya, waktu, dan kualitas proses

Otomatisasi Proses Produksi

Page 14: SIKLUS KONVERSI - Y.A.I

SISTEM PRODUKSI FLEKSIBEL

Page 15: SIKLUS KONVERSI - Y.A.I

SISTEM PRODUKSI TERINTEGRASI KOMPUTER

Page 16: SIKLUS KONVERSI - Y.A.I

MRP II, EDI, DAN ERP

• Manufacturing Resources Planning (MRP II)/perencanaan

sumber daya produksi adalah perluasan dari konsep

sederhana yang masih digunakan dan disebut sebagai sistem

perencanaan permintaan bahan baku (Materials Requirements

Planning-MRP)

• Sistem MRP ialah versi otomatis dari proses perencanaan dan

pengendalian produksi yang tradisional,sedangkan MRP II

adalah teknik rekayasa yang mengintegrasikan beberapa

proses bisnis

Page 17: SIKLUS KONVERSI - Y.A.I

MRP II, EDI, DAN ERP

• Sistem perencanaan sumber daya perusahaan (ERP) adalah

perubahan MRP II menjadi peranti lunak canggih.

ERP menyediakan fungsi entri pesanan, penerimaan kas,

pengadaan, dan pengeluaran kas.

• Electronic Data Interchange (EDI),merupakan sistem ERP yang

dapat berkomunikasi secara eksternal dengan para pelanggan

dan pemasok. Contohnya menerima pesanan penjualan dan

menerima kas dari pelanggam, mengirimkan faktur ke

pelanggan, mengirim pesanan pembelian ke pemasok, dsb…

Page 18: SIKLUS KONVERSI - Y.A.I

GAMBARAN UMUM SISTEM MRP

Page 19: SIKLUS KONVERSI - Y.A.I

INTEGRASI SISTEM PRODUKSI DENGAN KEUANGAN

DALAM MRP II

Page 20: SIKLUS KONVERSI - Y.A.I

SISTEM MRP II: MODUL PERENCANAAN KEMAMPUAN

PRODUKSI

Page 21: SIKLUS KONVERSI - Y.A.I

• Persediaanmembutuhkanbiaya.

Alasanke-1

• Persediaanmenyamarkanmasalah produksi.

Alasanke-2

• Kemauan untukmenyimpan persediaandapat menimbulkankelebihan produksi.

Alasan ke-3

Alasan

Pengurangan Persediaan

Page 22: SIKLUS KONVERSI - Y.A.I

BAGAIMANA CARA PERUSAHAAN MENGURANGI

PERSEDIAAN?

� Tingkat Cacat Nol : Pemrosesan berkelanjutan

membutuhkan bahan baku barang dalam proses,

dan barang jad dengan tingkat cacat nol.

� Waktu Penyetelan Nol: Perusahaan berusaha

keras untuk mengurangi waktu penyetelan hingga

kurang dari lima menit.

� Ukuran Lot Kecil: diperlukan untuk penggunaan

mesin sekitar 95 persen dan arus produk yang

berkelanjutan disepanjang proses.

Page 23: SIKLUS KONVERSI - Y.A.I

CARA PERUSAHAAN MENGURANGI PERSEDIAAN

� Persediaan Nol: JIT (Just In Time) bergantung padapengurangan persediaan. Perusahaan yang berhasildapat mencapai perputaran persediaan100 kali dalamsetahun

� Waktu Tunggu Nol dan Pemasok yang Andal: adanyahubungan kerja sama yang baik dengan parapemasoknya.

� Sikap Tim: Tiap karyawan harus berhati-hati mengenaimasalah yang mengancam arus operasi berkelanjutandalam lini operasi. JIT membutuhkan pengendaliankualitas yang konstan dengan otoritas untuk melakukantindakan secara cepat.

Page 24: SIKLUS KONVERSI - Y.A.I

CARA PERUSAHAAN UNTUK MENINGKATKAN

KUALITAS

� Dengan menempatkan titik pengendalian di

sepanjang proses produksi untuk

mengindentifikasi operasi “tidak terkendali”

ketika operasi tersebut terjadi.

Pengendalian proses secara statistik yaitu

metode untuk mengendalikan sistem produksi

otomatis.

Page 25: SIKLUS KONVERSI - Y.A.I

Alokasi Biaya yang Tidak Akurat

•Dalam proses produksi, komponen biaya overhead relatif kecil (10-40% daritotal harga pokok produksi)

•Biaya tenaga kerja langsung dalam CIM (computer-integrated Manufacturing)- antara 1-10% dari biaya total

•Biaya tenaga kerja langsung tidak dengan mudah dapat ditelesuridalam lingkung an CIM

Ketertinggalan Waktu

• Pelaporan manajemen pada data akuntansi tradisionalyaitu data historis, sedangkan manajer membutuhkaninformasi segera mengenai penyimpangan yang abnormal

Kesalahan dalam Sistem

Akuntansi Tradisional

Orientasi Keuangan• Tidak memadai dalam mengidentifikasi produk atau proses

yang tidak benar.

•Menggunakan nilai uang sebagai unit standar pengukuran dalamperbandingan antar bagian yang di evaluasi

Penekanan pada biaya standar• Menekankan pada biaya standar dan analisis varian

Page 26: SIKLUS KONVERSI - Y.A.I

CARA MENGATASI MASALAH DALAM SISTEM

AKUNTANSI TRADISIONAL

� Yaitu dengan perhitungan biaya berdasarkanaktivitas (Activity-based costing), adalah memberipara manajer informasi mengenai berbagaiaktivitas dan objek biaya. Asumsi ABC bahwaaktivitas menimbulkan biaya dan produk, sedangkan akuntansi tradisional bahwa produkmenyebabkan biaya.

� Tahap pertama, menentukan biaya aktivitas. Biayatersebut dibebankan ke objek biaya terkait melaluipenggerak aktivitas.

Page 27: SIKLUS KONVERSI - Y.A.I

PERUBAHAN DALAM PELAPORAN INFORMASI

MANAJEMEN AKTIVITAS

1.Mengevaluasi aktivitasProduksi

2. Mengidentifikasi

aktivitas yang tidak penting

3.Mengidentifikasi Penggerak

biaya

4.Membandingkan Aktivitas

dengan Baku Mutu

5. Membuathubungan antaraAktivitas Utama

1. Adanya model ABC yang baru dan memiliki dua dimensi, yaitu: dimensi vertikal dimana menunjukkan dahulu

alokasi biaya ke aktivitas baru ke objek biaya. Dimensi horizontal mencerminkan kebutuhan perusahaan akan

kategori informasi baru mengenai penyebab timbulnya aktivitas dan pengukuran kinerja untuk berbagai

aktivitas tersebut.

2. Aktivitas dapat penting atau tidak. Aktivitas yang penting menambah nilai dalam salah satu atau dua cara.

3. Pengurangan aktivitas yang tidak penting tergantung pada identifikasi penggerak biaya secara tepat.

4. Membandingkan berbagai aktivitas utama dengan aktivitas yang sama diperusahaan tersebut atau

perusahaan lainnya.

5. Koordinasi yang efektif membutuhkan informasi yang menghubungkan pengambilan keputusan dan ukuran

kinerja dengan faktor kunci keberhasilan (critixal success factors-CSF) perusahaan. CSF adalah bagian yang

penting hingga kegagalan dalam memenuhi salah satu diantaranya akan menyebabkan perusahaan gagal

Page 28: SIKLUS KONVERSI - Y.A.I

ALOKASI BIAYA PRODUKSI DALAM ABC

Page 29: SIKLUS KONVERSI - Y.A.I

HUBUNGAN UKURAN KINERJA BERBAGAI TINGKATAN DI

SELURUH PERUSAHAAN

Page 30: SIKLUS KONVERSI - Y.A.I

SAP R/3

� Adalah sistem berbasis klien/server yang beroperasi di bawah sejumlah sistem operasi dankonfigurasi jaringan.

� Arsitektur R/3 adalah struktur hierarkis, dasarnyaialah lapisan pertama dalam dasar tempat R/3 dibut, meliputi modul aplikasi, arsitektur jaringan, dan platform peranti kerasnya.

� Kegunaannya untuk memperbaiki layananpelanggam, mengurangi waktu produksi produk, peningkatan produktivitas, dan perbaikanpengambilan keputusan.

Page 31: SIKLUS KONVERSI - Y.A.I

ISU PENGENDALIAN DALAM WCIS

•Dokumen kertas akan dicetak, ditangani, dan disimpanhanya jika benar-benar diperlukan

•Pemberian kode baris (barcode) ke bahan baku.

•Pengendalian dapat ditemukan dalam format yang dibacaoleh mesin dan berada dalam lokasi yang tidakmenembus batasan oragnisasional tradisiomal

LingkunganTanpa Kertas

•Tidak ada keterlibatan manusia dalam pemrosesantransaksi, kekhawatiran akan pengendalian terpusat padavaliditas,kelengkapan, dan akurasi berbagai transaksidihasilkan otomatis

•Satu-satunya kertas dokumen adalah kontrak asliantarmitra dagang.

TransaksiOtomatis

•Di desain disekitar rangkaian local area network, minikomputer, dan/atau mainframe tergantung padakebutuhan produsen.

•Arsitektur jaringan melibatkan distribusi basis data yang berimplikasi dalam hal akurasi dan konsistensi catatanakuntansi

Pertimbanganmembentuk

Jaringan

Page 32: SIKLUS KONVERSI - Y.A.I