Siklus Kegiatan Ekonomi

20
EKONOMI Kelompok 1 Achmad Fauzi (1201130236) Alya Rismi Devita (1401160108) Ghozi Muhamad Ilham Fahrezy(1401164067) Muhammad Rafi Fadhila (1401160539) Nadya Nurul Sepani Putri (1401164028) Ovilla Dixza Kalwa (1401163254) Ridho Nurcahyo Arba’a W (1401164081) MB-40-13 Jurusan Manajemen Bisnis Telekomunikasi dan Informatika Fakultas Ekonomi dan Bisnis Telkom University 2017

Transcript of Siklus Kegiatan Ekonomi

Page 1: Siklus Kegiatan Ekonomi

EKONOMIKelompok 1Achmad Fauzi (1201130236)Alya Rismi Devita (1401160108)Ghozi Muhamad Ilham Fahrezy (1401164067)Muhammad Rafi Fadhila (1401160539)Nadya Nurul Sepani Putri (1401164028)Ovilla Dixza Kalwa (1401163254)Ridho Nurcahyo Arba’a W(1401164081)

MB-40-13Jurusan Manajemen Bisnis Telekomunikasi dan Informatika

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Telkom University2017

Page 2: Siklus Kegiatan Ekonomi

SIKLUS KEGIATAN EKONOMI

RUANG LINGKUP EKONOMI

Page 3: Siklus Kegiatan Ekonomi

Hal-hal yang dibahas:

Pengantar tentang Siklus Kegiatan EkonomiMacam-Macam Siklus Kegiatan EkonomiGambar → Kegiatan Ekonomi (Produksi,

Distribusi, dan Konsumsi)

Page 4: Siklus Kegiatan Ekonomi

Pengantar

Siklus kegiatan ekonomi dimulai dari kegiatan konsumsi masyarakat (surplus) dengan membelanjakan penghasilannya kepada produsen untuk memenuhi kebutuhannya. Lalu sebagai tanggungjawabnya menjadi warga negara penghasilannya digunakan juga untuk membayar pajak kepada pemerintah dan pajak dari masyarakat akan digunakan untuk subsidi. Masyarakat akan menyimpan uangnya di bank sebagai bentuk kegiatan investasi yang bertujuan untuk mendapatkan bunga dari bank.

Page 5: Siklus Kegiatan Ekonomi

Kegiatan Ekonomi 2 Sektor (Sederhana)

Kegiatan ekonomi dua sektor hanya melibatkan dua pelaku ekonomi, yaitu rumah tangga dan perusahaan.

Page 6: Siklus Kegiatan Ekonomi

Keterangan :

Siklus A Terlihat bahwa sektor rumah tangga konsumen akan menjual faktor produksi pada sektor perusahaan (rumah tangga produsen) agar memperoleh pendapatan. Dalam hal ini, sektor rumah tangga konsumen akan memberikan faktor produksi seperti tanah, tenaga kerja, modal atau keahlian pada perusahaan.

Rumah Tangga

Faktor produksi rumah tangga: tenaga kerja, modal, tanah, kewirausahaan

Perusahaan

Page 7: Siklus Kegiatan Ekonomi

Keterangan :

Siklus B Sebagai balasan atas faktor produksi yang diberikan oleh sektor rumah tangga, maka sektor perusahaan akan memberikan balas jasa berupa sewa untuk tanah, upah atau gaji bagi tenaga kerja, bunga atau sewa untuk modal dan keuntungan bagi keahlian .

Perusahaan

Pendapatan rumah tangga: upah/gaji, bunga, sewa, dividen

Rumah Tangga

Page 8: Siklus Kegiatan Ekonomi

Keterangan :

Siklus C Sektor rumah tangga memperoleh balas jasa atas faktor produksi yang mereka jual kepada perusahaan, maka sektor rumah tangga memiliki pendapatan yang siap untuk dibelanjakan (yaitu pendapatan setelah dikurangi tabungan dan pajak) pada sektor perusahaan, berupa pembelian barang dan jasa .

Perusahaan

Output perusahaan: barang dan jasa

Rumah Tangga

Page 9: Siklus Kegiatan Ekonomi

Keterangan :

Siklus D

Kemudian sektor rumah tangga produsen akan menyerahkan barang dan jasa tersebut kepada sektor rumah tangga konsumen.

Rumah Tangga

Pendapatan perusahaan: konsumsi rumah tangga

Perusahaan

Page 10: Siklus Kegiatan Ekonomi

Kegiatan Ekonomi 2 Sektor (Sederhana)

Kondisi di atas dapat dikatakan dalam keadaan seimbang. Dikatakan demikian karena pendapatan konsumen dari balas jasa atas kepemilikan faktor produksi dibelanjakan seluruhnya untuk barang dan jasa., sehingga sisi pendapatan sama dengan sisi pengeluaran.

Page 11: Siklus Kegiatan Ekonomi

Kegiatan Ekonomi 2 Sektor (Modern)

Dalam perekonomian yang lebih maju, penerima-penerima pendapatan akan menyisihkan sebagian pendapatan mereka untuk ditabung. Tabungan ini akan dipinjamkan kepada pengusaha yang akan menggunakannya untuk investasi, yaitu melakukan pembelian barang-barang modal.

Page 12: Siklus Kegiatan Ekonomi

Kegiatan Ekonomi 3 Sektor

Keterangan :1. Redistribusi

dan jasa pemerintah

2. Pajak 3. Jasa tenaga

kerja 4. Jasa

pemerintah 5. Pajak 6. Produksi

barang dan jasa

Page 13: Siklus Kegiatan Ekonomi

Kegiatan Ekonomi 3 Sektor

Dalam kegiatan ekonomi tiga sektor, pelaku-pelaku ekonomi yang terlibat selain dari rumah tangga dan perusahaan, diperlihatkan juga peranan dan pengaruh pemerintah atas kegiatan perekonomian.

Page 14: Siklus Kegiatan Ekonomi

Kegiatan Ekonomi 4 Sektor

Kegiatan ekonomi empat sektor sering disebut perekonomian terbuka karena kegiatan ini tidak hanya melibatkan pelaku-pelaku ekonomi di dalam negeri, tetapi juga masyarakat ekonomi di luar negeri.

Page 15: Siklus Kegiatan Ekonomi

PerdaganganPertukaran Tenaga

Kerja Berbagai produk dalam negeri yang dibutuhkan oleh negara lain apabila diekspor akan mendatangkan keuntungan berupa devisa. Suatu negara dapat mengimpor berbagai barang/jasa yang dibutuhkan dari negara lain dengan devisa.

Suatu negara yang mempunyai kelebihan tenaga kerja dapat mengirimkannya ke negara lain yang membutuhkan. Ini juga akan mendatangkan devisa bagi negara tersebut.

Hubungan antara Suatu Perekonomian dengan Masyarakat Luar Negeri :

Page 16: Siklus Kegiatan Ekonomi

Penanaman Modal Masayarakat

Pinjaman

Suatu negara juga dapat menanamkan modalnya di negara lain untuk mengelola usaha.

Pinjaman luar negeri sangat berguna untuk secara cepat mengatasi masalah perekonomian yang mendesak.

Hubungan antara Suatu Perekonomian dengan Masyarakat Luar Negeri :

Page 17: Siklus Kegiatan Ekonomi

Kegiatan Produksi

Page 18: Siklus Kegiatan Ekonomi

Kegiatan Distribusi

Page 19: Siklus Kegiatan Ekonomi

Kegiatan Konsumsi

Page 20: Siklus Kegiatan Ekonomi

Sumber Reverensi

http://ekonomikelasx.blogspot.co.id/2010/04/siklus-ekonomi-circular-flow-diagram.html

http://www.slideshare.net/Saemprot/arus-lingkaran-kegiatan-ekonomi-circular-flow-diagram

http://perpustakaancyber.blogspot.co.id/2013/05/perilaku-konsumen-dan-produsen-dalam-kegiatan-ekonomi.html

https://sidikaurora.wordpress.com/2011/10/22/siklus-kegiatan-ekonomi/

Rahardja, Prathama. 2008. Pengantar Ilmu Ekonomi (Mikroekonomi & Makroekonomi) edisi ketiga. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.