Siklus Bio

12
 1 | Makalah Ekologi Siklus Biogeokimia dalam Ekosistem” BAB I PENDAHULUAN 1.1 . Latar Belakang Secara struktural setiap siklus materi terdiri atas bagian cadangan dan bagian yang mengalami pertukaran. Di dalam bagian cadangan unsur kimia tersebut akan terikat dan sulit  berge rak atau perge rakanny a lamban. Di dalam bagian pertuka ran unsur kimia tersebut aktif  berge rak atau mengalami pertukara nPada siklus nitrogen, posfor, maupun belerang , peranan  berbag ai organis me adalah sangat penting untuk dapat berlang sung nya siklus tersebu t, misalnya siklus penambat nitrogen bebas. Pengetahuan mengenai peranan organisme dalam siklus materi dimanfaatkan manusia, misalnya dalam bidang pertanian dan peternakan. Siklus materi yang satu denga n yang lain dapat saling terkait atau mempe ngaru hi. Hal ini dapat dilihat pada siklus belerang. Aktivitas manusia juga dapat mempengaruhi siklus materi, sebagai contoh adalah kegiatan pabrik dan mesin-mesin kendaraan bermotor dapat meningkatkan kandungan senyawa-senyawa oksidasi belerang dan oksida nitrogen di udara. Uns ur-u nsur sep erti kar bon , nitr oge n, fos for, bel eran g, hid rog en, dan oks ige n adal ah  beber apa di antara unsu r yang penting bagi kehidu pan. Unsur-unsur terse but diperluka n oleh makhluk hidup dalam jumlah yang banyak, sedangkan unsur yang lain hanya dibutuhkan dalam jumlah yang sedikit. Meskipun setiap saat unsur-unsur yang ada tersebut dimanfaatkan oleh organisme, keberadaan unsur-unsur tersebut tetap ada. Hal tersebut dikarenakan, unsur yang digunakan oleh organisme untuk menyusun senyawa organik dalam tubuh organisme, ketika organisme-organisme tersebut mati, unsur-unsur penyusun senyawa organik tadi oleh  pengu rai akan dikemba likan ke alam, baik dalam tanah ataupu n dikembal ikan lagi ke udara. Jadi, dalam proses tersebut melibatkan makhluk hidup, tanah, dan reaksi-reaksi kimia di dalamnya. 1.2 . Rumusan Masa la h ANGGY DWI PRIASMARA

Transcript of Siklus Bio

5/17/2018 Siklus Bio - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/siklus-bio 1/12

 

1 |Makalah Ekologi “ S i k l u s B i o g e o k i m i a d a l a m E k o s i s t e m ”

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Secara struktural setiap siklus materi terdiri atas bagian cadangan dan bagian yang

mengalami pertukaran. Di dalam bagian cadangan unsur kimia tersebut akan terikat dan sulit

 bergerak atau pergerakannya lamban. Di dalam bagian pertukaran unsur kimia tersebut aktif 

 bergerak atau mengalami pertukaranPada siklus nitrogen, posfor, maupun belerang, peranan

 berbagai organisme adalah sangat penting untuk dapat berlangsungnya siklus tersebut,

misalnya siklus penambat nitrogen bebas. Pengetahuan mengenai peranan organisme dalam

siklus materi dimanfaatkan manusia, misalnya dalam bidang pertanian dan peternakan.

Siklus materi yang satu dengan yang lain dapat saling terkait atau mempengaruhi. Hal

ini dapat dilihat pada siklus belerang. Aktivitas manusia juga dapat mempengaruhi siklus

materi, sebagai contoh adalah kegiatan pabrik dan mesin-mesin kendaraan bermotor dapat

meningkatkan kandungan senyawa-senyawa oksidasi belerang dan oksida nitrogen di udara.

Unsur-unsur seperti karbon, nitrogen, fosfor, belerang, hidrogen, dan oksigen adalah

 beberapa di antara unsur yang penting bagi kehidupan. Unsur-unsur tersebut diperlukan oleh

makhluk hidup dalam jumlah yang banyak, sedangkan unsur yang lain hanya dibutuhkan

dalam jumlah yang sedikit. Meskipun setiap saat unsur-unsur yang ada tersebut dimanfaatkan

oleh organisme, keberadaan unsur-unsur tersebut tetap ada. Hal tersebut dikarenakan, unsur 

yang digunakan oleh organisme untuk menyusun senyawa organik dalam tubuh organisme,

ketika organisme-organisme tersebut mati, unsur-unsur penyusun senyawa organik tadi oleh

 pengurai akan dikembalikan ke alam, baik dalam tanah ataupun dikembalikan lagi ke udara.

Jadi, dalam proses tersebut melibatkan makhluk hidup, tanah, dan reaksi-reaksi kimia di

dalamnya.

1.2. Rumusan Masalah

ANGGY DWI PRIASMARA

5/17/2018 Siklus Bio - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/siklus-bio 2/12

 

2 |Makalah Ekologi “ S i k l u s B i o g e o k i m i a d a l a m E k o s i s t e m ”

Adapun rumusan masalah dalam makalah ini yaitu :

1. Apa yang dimaksud dengan biogeokimia dan siklus biogeokimia?

2. Apa fungsi siklus biogeokimia?

3. Apa saja jenis-jenis siklus biogeokimia?

1.3. Tujuan

Tujuan penulisan makalah ini yaitu :

1. Untuk mengetahui definisi dari biogeokimia dan siklus biogeokimia?

2. Untuk mengetahui fungsi siklus biogeokimia?

3. Untuk mengetahui apa saja jenis-jenis siklus biogeokimia?

BAB II

ANGGY DWI PRIASMARA

5/17/2018 Siklus Bio - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/siklus-bio 3/12

 

3 |Makalah Ekologi “ S i k l u s B i o g e o k i m i a d a l a m E k o s i s t e m ”

PEMBAHASAN

2.1.Definisi Siklus Biogeokimia

Biogeokimia adalah pertukaran atau perubahan yang terus menerus, antara komponen

 biosfer yang hidup dengan tak hidup. Materi yang menyusun tubuh organisme tersebut

 berasal dari bumi. Siklus biogeokimia atau siklus organik-anorganik adalah siklus unsur atau

senyawa kimia yang mengalir dari komponen abiotik ke biotik dan kembali lagi ke

komponen abiotik. Siklus unsur-unsur tersebut tidak hanya melalui organisme, tetapi jugs

melibatkan reaksi-reaksi kimia dalam lingkungan abiotik sehingga disebut siklus

 biogeokimia. Siklus-siklus tersebut antara lain: siklus air, siklus oksigen, siklus karbon, siklus

nitrogen, dan siklus sulfur.

Energi penggerak sistem kehidupan dari hampir semua makhluk hidup adalah matahari,

sedangkan materi yang menyusun tubuh organisme dari bumi. Tubuh makhluk hidup terdiri

dari 30 – 40 unsur kimia dan ada 6 unsur yang utama : C, H, O, N, S, P.

Dalam ekosistem ekologi unsur-unsur ini mengadakan siklus atau peredaran. Dalam

siklus materi unsur-unsur bergerak dari sumber utamanya yaitu udara, air dan tanah masuk 

kedalam tubuh melalui rantai makanan kembali kesumber utamanya, masuk lagi kedalam

tubuh makhluk hidup begitu sterusnya itu yang disebut dengan siklus biogeokimia.

Siklus biogeokimia atau siklus organikanorganik adalah siklus unsur atau senyawa

kimia yang mengalir dari komponen abiotik ke biotik dan kembali lagi ke komponen abiotik.

Siklus unsur-unsur tersebut tidak hanya melalui organisme, tetapi jugs melibatkan

reaksireaksi kimia dalam lingkungan abiotik sehingga disebut siklus biogeokimia.

Ada beberapa unsur yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan organisme

diantaranya : C, H, O, S, P, Ca, Fe, Mg, E, Cl, Mo, Co, I, dan F.

Unsur ini mengalir dari komponen abiotik biotik abiotik yang

dikenal siklus biogeokimia atau siklus organik-anorganik 

2.2. Fungsi Siklus Biogeokimia

ANGGY DWI PRIASMARA

5/17/2018 Siklus Bio - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/siklus-bio 4/12

 

4 |Makalah Ekologi “ S i k l u s B i o g e o k i m i a d a l a m E k o s i s t e m ”

Fungsi Daur Biogeokimia adalah sebagai siklus materi yang mengembalikan semua

unsur-unsur kimia yang sudah terpakai oleh semua yang ada di bumi baik komponen biotik 

maupun komponen abiotik, sehingga kelangsungan hidup di bumi dapat terjaga.

2.3. Jenis-jenis Siklus Biogeokimia

2.3.1. Siklus Karbon

Siklus karbon adalah siklus  biogeokimia 

dimana karbon dipertukarkan antara biosfer ,

geosfer,  hidrosfer , dan atmosfer  Bumi (objek 

astronomis lainnya bisa jadi memiliki siklus

karbon yang hampir sama meskipun hingga kini

 belum diketahui).

Di atmosfer terdapat kandungan COZ

sebanyak 0.03%. Sumber-sumber COZ di udara

 berasal dari respirasi manusia dan hewan, erupsivulkanik, pembakaran batubara, dan asap pabrik.

Karbon dioksida di udara dimanfaatkan oleh

tumbuhan untuk berfotosintesis dan menghasilkan oksigen yang nantinya akan digunakan

oleh manusia dan hewan untuk berespirasi. Hewan dan tumbuhan yang mati, dalam waktu

yang lama akan membentuk batubara di dalam tanah. Batubara akan dimanfaatkan lagi

sebagai bahan bakar yang juga menambah kadar C02 di udara.

Di ekosistem air, pertukaran C02 dengan atmosfer berjalan secara tidak langsung.

Karbon dioksida berikatan dengan air membentuk asam karbonat yang akan terurai menjadi

ion bikarbonat. Bikarbonat adalah sumber karbon bagi alga yang memproduksi makanan

untuk diri mereka sendiri dan organisme heterotrof lain. Sebaliknya, saat organisme air 

 berespirasi, COz yang mereka keluarkan menjadi bikarbonat. Jumlah bikarbonat dalam air 

adalah seimbang dengan jumlah C02 di air.

Dalam siklus ini terdapat empat reservoir karbon utama yang dihubungkan oleh jalur  pertukaran. Reservoir-reservoir tersebut adalah atmosfer, biosfer teresterial (biasanya

ANGGY DWI PRIASMARA

5/17/2018 Siklus Bio - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/siklus-bio 5/12

 

5 |Makalah Ekologi “ S i k l u s B i o g e o k i m i a d a l a m E k o s i s t e m ”

termasuk pula freshwater system dan material non-hayati organik seperti karbon tanah ( soil 

carbon)), lautan (termasuk karbon anorganik terlarut dan biota laut hayati dan non-hayati),

dan sedimen (termasuk  bahan bakar fosil). Pergerakan tahuan karbon, pertukaran karbon

antar reservoir, terjadi karena proses-proses kimia, fisika, geologi, dan biologi yang bermaca-

macam. Lautan mengadung kolam aktif karbon terbesar dekat permukaan Bumi, namun

demikian laut dalam  bagian dari kolam ini mengalami pertukaran yang lambat dengan

atmosfer.

 Neraca karbon global adalah kesetimbangan pertukaran karbon (antara yang masuk dan

keluar) antar reservoir karbon atau antara satu putaran (loop) spesifik siklus karbon (misalnya

atmosfer - biosfer). Analisis neraca karbon dari sebuah kolam atau reservoir dapat

memberikan informasi tentang apakah kolam atau reservoir berfungsi sebagai sumber 

( source) atau lubuk ( sink ) karbon dioksida.

2.3.2. Siklus Air

Siklus air atau siklus hidrologi adalah  sirkulasi  air  yang tidak pernah berhenti dari

atmosfer  ke  bumi  dan kembali ke atmosfir  melalui  kondensasi,  presipitasi,  evaporasi dan

transpirasi. Pemanasan air laut oleh sinar matahari merupakan kunci proses siklus hidrologi

tersebut dapat berjalan secara terus menerus. Air berevaporasi, kemudian jatuh sebagai

 presipitasi dalam bentuk hujan, salju, hujan batu, hujan es dan salju (sleet), hujan gerimis

atau kabut. Pada perjalanan menuju bumi beberapa presipitasi dapat berevaporasi kembali ke

atas atau langsung jatuh yang kemudian diintersepsi oleh tanaman sebelum mencapai tanah.

Setelah mencapai tanah, siklus hidrologi terus bergerak secara kontinu dalam tiga cara yang

 berbeda:

• Evaporasi / transpirasi - Air yang ada di laut, di daratan, di sungai, di tanaman, dsb.

kemudian akan menguap ke angkasa (atmosfer ) dan kemudian akan menjadi awan. Pada

keadaan jenuh uap air (awan) itu akan menjadi bintik-bintik air yang selanjutnya akan

turun (precipitation) dalam bentuk hujan, salju, es.

• Infiltrasi / Perkolasi ke dalam tanah - Air bergerak ke dalam tanah melalui celah-celah

dan pori-pori tanah dan batuan menuju muka air tanah. Air dapat bergerak akibat aksi

kapiler atau air dapat bergerak secara vertikal atau horizontal dibawah permukaan tanah

hingga air tersebut memasuki kembali sistem air permukaan.

ANGGY DWI PRIASMARA

5/17/2018 Siklus Bio - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/siklus-bio 6/12

 

6 |Makalah Ekologi “ S i k l u s B i o g e o k i m i a d a l a m E k o s i s t e m ”

• Air Permukaan - Air bergerak diatas permukaan tanah dekat dengan aliran utama dan

danau; makin landai lahan dan makin sedikit pori-pori tanah, maka aliran permukaan

semakin besar. Aliran permukaan tanah dapat dilihat biasanya pada daerah urban.

Sungai-sungai bergabung satu sama lain dan membentuk sungai utama yang membawa

seluruh air permukaan disekitar daerah aliran sungai menuju laut.

Air permukaan, baik yang mengalir maupun yang tergenang (danau, waduk, rawa), dan

sebagian air bawah permukaan akan terkumpul dan mengalir membentuk sungai dan berakhir 

ke laut. Proses perjalanan air di daratan itu terjadi dalam komponen-komponen siklus

hidrologi yang membentuk sistem Daerah Aliran Sungai (DAS). Jumlah air di bumi secara

keseluruhan relatif tetap, yang berubah adalah wujud dan tempatnya.Tempat terbesar tejadi di

laut.

2.3.3. Siklus Nitrogen

 Nitrogen adalah unsur yang paling berlimpah di atmosfer (78% gas di atmosfer adalah

nitrogen). Meskipun demikian, penggunaan nitrogen pada bidang biologis sangatlah terbatas.

 Nitrogen merupakan unsur yang tidak reaktif (sulit bereaksi dengan unsur lain) sehingga

dalam penggunaan nitrogen pada makhluk hidup diperlukan berbagai proses, yaitu : fiksasi

nitrogen, mineralisasi, nitrifikasi, denitrifikasi.

Siklus nitrogen adalah suatu proses konversi senyawa yang mengandung unsur nitrogen

menjadi berbagai macam bentuk kimiawi yang lain. Transformasi ini dapat terjadi secara

 biologis maupun non-biologis. Siklus nitrogen secara khusus sangat dibutuhkan dalam

ekologi karena ketersediaan nitrogen dapat mempengaruhi tingkat proses ekosistem kunci,

termasuk produksi primer dan dekomposisi. Aktivitas manusia seperti pembakaran bahan

ANGGY DWI PRIASMARA

5/17/2018 Siklus Bio - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/siklus-bio 7/12

 

7 |Makalah Ekologi “ S i k l u s B i o g e o k i m i a d a l a m E k o s i s t e m ”

 bakar fosil, penggunaan pupuk nitrogen buatan, dan pelepasan nitrogen dalam air limbah

telah secara dramatis mengubah siklus nitrogen global.

Fungsi Nitrogen

 Nitrogen sangatlah penting untuk berbagai proses kehidupan di Bumi. Nitrogen adalah

komponen utama dalam semua asam amino, yang nantinya dimasukkan ke dalam protein,

tahu kan kalau protein adalah zat yang sangat kita butuhkan dalam pertumbuhan. Nitrogen

 juga hadir di basis pembentuk asam nukleat, seperti DNA dan RNA yang nantinya membawa

hereditas. Pada tumbuhan, banyak dari nitrogen digunakan dalam molekul klorofil, yang

 penting untuk fotosintesis dan pertumbuhan lebih lanjut. Meskipun atmosfer bumi merupakan

sumber berlimpah nitrogen, sebagian besar relatif tidak dapat digunakan oleh tanaman.

Pengolahan kimia atau fiksasi alami (melalui proses konversi seperti yang dilakukan bakteri

rhizobium), diperlukan untuk mengkonversi gas nitrogen menjadi bentuk yang dapat

digunakan oleh organisme hidup, oleh karena itu nitrogen menjadi komponen penting dari

 produksi pangan. Kelimpahan atau kelangkaan dari bentuk "tetap" nitrogen, (juga dikenal

sebagai nitrogen reaktif), menentukan berapa banyak makanan yang dapat tumbuh pada

sebidang tanah.

Prose-proses Dalam Daur Nitrogen

 Nitrogen hadir di lingkungan dalam

 berbagai bentuk kimia termasuk nitrogen organik,

amonium (NH4 +), nitrit (NO2-), nitrat (NO3-),

dan gas nitrogen (N2). Nitrogen organik dapat

 berupa organisme hidup, atau humus, dan dalam

 produk antara dekomposisi bahan organik atau

humus dibangun. Proses siklus nitrogen

mengubah nitrogen dari satu bentuk kimia lain.

Banyak proses yang dilakukan oleh mikroba baik untuk menghasilkan energi atau menumpuk 

nitrogen dalam bentuk yang dibutuhkan untuk pertumbuhan. Diagram di atas menunjukkan

 bagaimana proses-proses cocok bersama untuk membentuk siklus nitrogen (lihat gambar).

2.3.4. Siklus Sulfur

ANGGY DWI PRIASMARA

5/17/2018 Siklus Bio - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/siklus-bio 8/12

 

8 |Makalah Ekologi “ S i k l u s B i o g e o k i m i a d a l a m E k o s i s t e m ”

Sulfur terdapat dalam bentuk sulfur 

anorganik, sulfur direduksi oleh bakteri menjadi

sulfida dan kadang-kadang terdapat dalam

 bentuk sulfur dioksida atau hidrogen sulfida.

Hidrogen sulfida ini seringkali mematikan

mahluk diperairan dan pada umumnya dihasilkan

dari penguraian bahan organik yang mati.

Tumbuhan menyerap sulfur dalam bentuk sulfat

(SO4). Perpindahan sulfat terjadi melalui proses

rantai makanan, lalu semua mahluk hidup mati

dan akan diuraikan komponen organiknya oleh bakteri. Beberapa jenis bakteri terlibat dalam daur sulfur, antara lain  Desulfomaculum dan

Desulfibrio yang akan mereduksi sulfat menjadi sulfide dalam bentuk hydrogen sulfide (H2S)

kemudian H2S digunakan bakteri fotoautotrof anaerob seperti Chromatium dan melepaskan

sulfur dan oksigen. Sulfur dioksida menjadi sulfat oleh bakteri kemolitotrop seperti

Thiobacillus.

Siklus-siklus ini berfungsi untuk mencegah suatu bentuk materi menumpuk pada suatu

tempat. Ulah manusia telah membuat suatu sistem yang awalnya siklik menjadi nonsiklik,

manusia cenderung mengganggu keseimbangan lingkungan.

Belerang atau sulfur merupakan unsur penyusun protein. Tumbuhan mendapat sulfur 

dari dalam tanah dalam bentuk sulfat (SO4 ). Kemudian tumbuhan tersebut dimakan hewan

sehingga sulfur berpindah ke hewan. Lalu hewan dan tumbuhan mati diuraikan menjadi gas

H2S atau menjadi sulfat lagi. Secara alami, belerang terkandung dalam tanah dalam bentuk 

mineral tanah. Ada juga yang gunung berapi dan sisa pembakaran minyak bumi dan batubara.Daur tipe sedimen cenderung untuk lebih kurang sempurna dan lebih mudah diganggu oleh

gangguan setempat sebab sebagian besar bahan terdapat dalam tempat dan relatif tidak aktif 

dan tidak bergerak di dalam kulit bumi. Akibatnya, beberapa bagian dari bahan yang dapat

dipertukarkan cenderung " hilang" untuk waktu yang lama apabila gerakan menurunnya jauh

lebih cepat dari pada gerakan "naik" kembali. Setiap daur melibatkan unsur organisme untuk 

membantu menguraikan senyawa-senyawa menjadi unsur-unsur. Dalam daur belerang

misalnya, mikroorganisme yang bertanggung jawab dalam setiap trasformasi adalah sebagai

 berikut :

ANGGY DWI PRIASMARA

5/17/2018 Siklus Bio - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/siklus-bio 9/12

 

9 |Makalah Ekologi “ S i k l u s B i o g e o k i m i a d a l a m E k o s i s t e m ”

1. H2S → S → SO4; bakteri sulfur tak berwarna, hijau dan ungu.

2. SO4 → H2S (reduksi sulfat anaerobik), bakteri desulfovibrio.

3. H2S → SO4 (Pengokaidasi sulfide aerobik); bakteri thiobacilli.

4. S organik → SO4 + H2S, masing-masing mikroorganisme heterotrofik 

2.3.5. Siklus Posfor

Di alam, fosfor terdapat dalam dua bentuk, yaitu senyawa fosfat organik (pada

tumbuhan dan hewan) dan senyawa fosfat anorganik (pada air dan tanah).

Fosfat organik dari hewan dan tumbuhan yang mati diuraikan oleh dekomposer 

(pengurai) menjadi fosfat anorganik. Fosfat anorganik yang terlarut di air tanah atau air laut

akan terkikis dan mengendap di sedimen laut. Oleh karena itu, fosfat banyak terdapat di batu

karang dan fosil. Fosfat dari batu dan fosil terkikis dan membentuk fosfat anorganik terlarut

di air tanah dan laut. Fosfat anorganik ini kemudian akan diserap oleh akar tumbuhan lagi.

Siklus ini berulang terus menerus.

Posfor merupakan elemen penting dalam kehidupan karena semua makhluk hidup

membutuhkan posfor dalam bentuk ATP (Adenosin Tri Fosfat), sebagai sumber energi untuk 

metabolisme sel. Posfor terdapat di alam dalam bentuk ion fosfat (PO43-). Ion Fosfat terdapat

dalam bebatuan. Adanya peristiwa erosi dan pelapukan menyebabkan fosfat terbawa menuju

sungai hingga laut membentuk sedimen. Adanya pergerakan dasar bumi menyebabkan

sedimen yang mengandung fosfat muncul ke permukaan. Di darat tumbuhan mengambil

fosfat yang terlarut dalam air tanah.

ANGGY DWI PRIASMARA

5/17/2018 Siklus Bio - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/siklus-bio 10/12

 

10 |Makalah Ekologi “ S i k l u s B i o g e o k i m i a d a l a m E k o s i s t e m ”

Dari gambar daur posfor diatas diketahui Daur fosfor lebih sederhana daripada daur-

daur lainnya karena daur fosfor tidak melibatkan atmosfer. Fosfor hanya ada dalam bentuk 

fosfat, yang diserap tanaman dan digunakan untuk sintesis senyawa organik. Posfor 

merupakan elemen penting dalam kehidupan karena semua makhluk hidup membutuhkan

 posfor dalam bentuk ATP (Adenosin Tri Fosfat), sebagai sumber energi untuk metabolisme

sel. Posfor terdapat di alam dalam bentuk ion fosfat (PO43-). Ion Fosfat terdapat dalam

 bebatuan. Adanya peristiwa erosi dan pelapukan menyebabkan fosfat terbawa menuju sungai

hingga laut membentuk sedimen. Adanya pergerakan dasar bumi menyebabkan sedimen yang

mengandung fosfat muncul ke permukaan. Di darat tumbuhan mengambil fosfat yang terlarut

dalam air tanah

Herbivora mendapatkan fosfat dari tumbuhan yang dimakannya dan karnivora

mendapatkan fosfat dari herbivora yang dimakannya. Seluruh hewan mengeluarkan fosfat

melalui urin dan feses. Bakteri dan jamur mengurai bahan-bahan anorganik di dalam tanah

lalu melepaskan pospor kemudian diambil oleh tumbuhan.

BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Dari penjelasan pada makalah ini dapat disimpulkan bahwa :

1. Biogeokimia adalah pertukaran atau perubahan yang terus menerus, antara

komponen biosfer yang hidup dengan tak hidup. Materi yang menyusun tubuh

organisme tersebut berasal dari bumi.

ANGGY DWI PRIASMARA

5/17/2018 Siklus Bio - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/siklus-bio 11/12

 

11 |Makalah Ekologi “ S i k l u s B i o g e o k i m i a d a l a m E k o s i s t e m ”

2. Siklus biogeokimia atau siklus organik-anorganik adalah siklus unsur atau

senyawa kimia yang mengalir dari komponen abiotik ke biotik dan kembali lagi ke

komponen abiotik. Siklus unsur-unsur tersebut tidak hanya melalui organisme,

tetapi jugs melibatkan reaksi-reaksi kimia dalam lingkungan abiotik sehingga

disebut siklus biogeokimia.

3. Fungsi Daur Biogeokimia adalah sebagai siklus materi yang mengembalikan

semua unsur-unsur kimia yang sudah terpakai oleh semua yang ada di bumi baik 

komponen biotik maupun komponen abiotik, sehingga kelangsungan hidup di

 bumi dapat terjaga.

4. Jenis-jenis siklus biogeokimia

1) Siklus air 

2) Siklus karbon

3) Siklus Nitrogen

4) Siklus Sulfur 

5) Silkus Posfor 

3.2. Saran

1. Diharapkan pembaca mengambil hal-hal yang bersifat positif dalam penulisan

makalah ini dan tidak mengambil hal-hal yang bersifat negatif.

2. Untuk pemahaman lebih lanjut mengenai materi ini, pembaca dapat mencari

referensi terbaru yang lebih lengkap.

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2008. Silus air. http://id.wikipedia.org/wiki/Siklus_air . Diakses 27 Oktober 2011

Anonim. 2011. Fungsi Biogeokimia. http://www.damandiri.or.id . Diakses 27 Oktober 2011

ANGGY DWI PRIASMARA

5/17/2018 Siklus Bio - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/siklus-bio 12/12

 

12 |Makalah Ekologi “ S i k l u s B i o g e o k i m i a d a l a m E k o s i s t e m ”

Anonim. 2007. Siklus Biogeokimia.

http://belajar.kemdiknas.go.id/file_storage/materi_pokok/MP_449/Flash/biogeok.s

wf. Diakses 27 Oktober 2011

Anonim. 2011. Siklus karbon.  http://id.wikipedia.org/wiki/Siklus_karbon . Diakses 29

Oktober 2011

Astini, Nur. 2010. Siklus sulfur, Daur Biogeokimia .

http://nurastini.blogspot.com/2010/02/siklus-sulfur.html . Diakses 27 Oktober 2011

Haryanto. 2010. Jenis-jenis daur Biogeokimia. http://www.sentra-

edukasi.com/2010/04/pengertian-jenis-jenis-daur-Biogeokimia.html  . Diakses 29

Oktober 2011

Odum, Eugene P. 1993. Dasar-dasar Ekologi Edisi 3. Yogyakarta: Gadjah Mada University

Press

Ridwanaz. 2011. Siklus Biogeokimia.  http://ridwanaz.com/umum/biologi/pengertian-siklus-

biogeokimia. Diakses 27 Oktober 2011

Scorvgirl. 2009. Siklus Nitrogen.  http://kamuspengetahuan.blogspot.com/2011/08/daur-

 siklus-nitrogen.html . Diakses 27 Oktober 2011

ANGGY DWI PRIASMARA