SIK BL
Transcript of SIK BL
PENGEMBANGAN KONSEP KAMPUNG BATIK LASEMSEBAGAI SENTRA INDUSTRI KREATIF UNTUK
MENINGKATKAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI POTENSI PARIWISATA BUDAYA
1. Fawantina Nisa Aulia2. Herdhika Putra3. Nida Tsuroya
SMA NEGERI 2 REMBANG
Jln. Gajah Mada No.2 Telp (0295) 691164 Rembangemail : [email protected] – website www.sma2rembang.sch.id
TAHUN 2012
BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG• Batik tulis Lasem merupakan produk unggulan Kabupaten Rembang yang eksistensinya kini mulai meredup.• Baru ada satu kampung batik yang terbentuk.• Bagaimana pengembangan perencanaan sentra industri kreatif ???• Untuk itulah kami mengadakan penelitian ini !
FOKUS PENELITIAN• Bagaimanakah potensi di kabupaten
Rembang khususnya Pariwisata ?• Bagaimana wujud pengembangan
konsep kampung batik Lasem sebagai Sentra Industri Kreatif untuk meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar melalui potensi pariwisata budaya di Kabupaten Rembang ?
TUJUAN PENELITIAN•Mendeskripsikan dan menganalisis potensi yang mungkin berpengaruh.•Menciptakan pengembangan konsep Sentra Industri Kreatif.
MANFAAT PENELITIAN•Menjaga dan melestarikan budaya seni Rembang.•Menciptakan lapangan kerja.•Meningkatkan eksistensi batik Lasem.
BAB II
STUDI PUSTAKA YANG SUDAH DICAPAI DARI STUDI PENDAHULUAN
YANG SUDAH DILAKUKAN
• Sentra industri kecil meningkatkan ekonomi rakyat.Industri Kreatif Menciptakan
KesejahteraanModel Sektor Pembangunan
Industri KreatifUKM Memacu Industri KreatifManajemen Dunia Usaha
• Pengaruh Kawasan pada Perekonomian
• Batik Warisan Budaya • Potensi Pariwisata Sepanjang
Pantura di Kabupaten Rembang yang Memberi Pertimbangan Perancangan Sentra Industri Kreatif di Lasem
• Revitalisasi industri batik untuk meningkatkan ekonomi rakyat.
Alur penelitian :Awal Agustus Akhir Agustus September
Deskripsi detail pariwisata & kampung batik
Analisis kampung batik yang sudah ada
Menyusun konsep SIK
Wawancara, pengamatan, literatur
Pengesahan perindagkop, evaluasi
Dialog, wawancara, literatur
Data kampung batik lasem & potensi
Buku praktis konsep SIKKonsep SIK
Sentra industri kreatif batik lasem sebagai upaya meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar
melalui potensi pariwisata budaya
BAB III
METODE PENELITIAN
TAHAP I• Tujuan : menganalisis potensi
pariwisata yang mungkin terlibat dalam pengembangan industri batik Lasem, dan potret keberadaan batik Lasem.
• Langkah-langkah : Menggali dan menganalisis potensi
pariwisata. Menganalisis kemampuan pengrajin. Menemukan upaya untuk
mengembangkan kampung batik.
TAHAP I• Subyek penelitian : pengrajin, pengusaha, aparat setempat, tokoh masyarakat, dinperindagkop.• Sumber dan tempat : perusahaan batik kecil / besar.• Pengumpulan data : wawancara, pengamatan langsung.
TAHAP I• Hasil data -> dokumentasi ->
recheck.• Pengolahan data dengan teknik
analisis, meliputi : Pengumpulan data Reduksi data Sajian data Penarikan kesimpulan
TAHAP II
• Tujuan : menganalisis data tentang kampung batik.• Data dikumpulkan melalui -> kuesioner untuk 10 pengrajin dan pengusaha.• Hasil data untuk -> membuat SIK.
TAHAP III• Tujuan : terwujudnya buku
praktis panduan konsep SIK batik Lasem.
• Menggabungkan hasil analisan dan mentransformasikan ke dalam konsep SIK, dengan cara :o Dialog dengan para
pengrajin dan pengusaha.o Menetapkan modul untuk
meningkatkan ekoomi masyarakat.
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Potensi pariwisata yang mungkin terlibat :
a. Museum Kartini
b. TRP/Taman Pantai Kartini
c. Kolam Renang Putri Duyung
d. Binangun Indah
Potensi pariwisata yang mungkin terlibat :
e. Pantai Pasir Putih
f. Pasujudan Bonang
g. Klenteng Makco Dasun
h. Wisata Kajar
• Gambaran umum lokasi penelitian :di Kecamatan Lasem.• Faktor yang
melatarbelakangi industri batik lasem :Kebanyakan pengusaha batik merupakan keturunan Tiong Hoa. Namun, sekarang pengusaha keturunan Jawa mulai muncul.Jadi, butuh wadah untuk
menyatukan mereka.
Analisis konsep kampung batik
• Kelemahan konsep kampung batik :1)Jarak jauh.2)Pengusaha cenderung di
dalam tembok besar.3)Manajemen perorangan.4)Pengrajin tidak bisa
berkreasi.5)Medan kampung batik
tidak fokus.
Analisis konsep kampung batik• Keunggulan konsep kampung batik :1.Kualitas batik terjaga.2.Motif paten tidak dapat ditiru.3.Pengrajin mempunyai counter
sendiri.4.Dapat membatik di rumah.
Kebutuhan para pengrajin :
Kebutuhan Ya (%)
Kadang-kadang (%)
Tidak (%)
Skor (%)
Bahan 70 200 10 70Kreatifitas 85 5 10 85Modal 69 11 10 69Faktor Produksi 73 22 5 73
SDM 68 22 10 68Rata-rata Prosentase 73 %
Contoh motif batik Lasem :
KONSEP KAMPUNG BATIK• Pembentukan pengelola/paguyuban Kampung Batik
Tulis Lasem.• Pengembangan showroom batik tulis Lasem.o Penataan dan rehabilitasi showroomo Pembuatan papan/peta lokasi Kampung Batik
Tulis Lasem beserta alamat pengrajin batik tulis Lasem
o Sekretariat pengelola/ paguyuban Kampung Batik Tulis Lasem sekaligus
• Pengembangan Kampung Batik Tulis Lasem, meliputi :o Pembuatan gapura di pintu masuk o Pengembangan showroom/ rumah pengrajin o Penataan dan pengembangan Home Stay.o Pembuatan sanggar batik untuk pelatihan batik.
KONSEP KAMPUNG BATIK• Pengembangan sarana prasarana
penunjango Pembuatan/perbaikan akses
jalano Pembuatan papan petunjuk
jalan.o Penataan parkir dan
penyediaan angkutan wisatao Pembuatan drainase/ sanitasi
lingkungano Penyediaan air bersih.o Pembuatan outlet kuliner.o Sarana ibadah.o Perbaikan jembatan
gantung
Kampung batik yang sudah terbentuk di Ds. Ngropoh, Kec. Pancur
Kondisi rumah di kampung batik
KONSEP SENTRA INDUSTRI KREATIF
Letak lokasi
Model sentra industri Kreatif perlu diarahkan kepada beberapa
hal sebagai berikut:a. Pembentukan sentra industri harus
dilakukan dengan membangun kolaborasi dan komitmen dan seluruh elemen
b. Pengembangan sentra batik Lasem meliputi, pasar seni, show room, museum, tempat produksi/ kampung batik , tempat pelatihan, tempat wisata dan tempat oleh-oleh
c. Pengembangan pasar Seni Kreatif batik Lasem, merupakan pengembangan pasar induk.
d. Pengembangan sarana prasarana
Wujud pengembangan SIK :• Keunggulan :1. Tidak membeda-bedakan.2. Mempermudah pengunjung
berbelanja.3. Membuka pekerjaan yang lain.• Kelemahan :1. Sulit menyatukan pengusaha.2. Kesejahteraan belum tentu, karena
pajak.
BAB V
PENUTUP
Panduan konsep program SIK batik tulis lasem diharapkan dapat merangsang, memotivasi pengrajin untuk mewujudkannya.
Pengrajin dapat memberikan masukan atau ide-ide untuk mengembangkan SIK tersebut, karena konsep SIK tidak terlepas dari kelemahan..
SEKIAN
TERIMA KASIH