SIJI Fixed Investa Fund Febuari 2021

8
1 bulan 3 bulan 6 bulan 12 bulan YTD SP 1) Siji Fixed Investa Fund 0.41% 2.01% 4.45% - 1.08% 9.10% IRDPT 2) -1.20% -0.69% 2.40% - -1.91% 5.46% Tanggal Perdana 2-Mar-20 Jenis Unit Link Pendapatan Tetap Dana Kelolaan 10,885,926,244,016 Total Unit 9,977,838,739.43 Profil Risiko Moderat PT Asuransi Simas Jiwa Jl. Lombok No.73, Jakarta Pusat, 10350 Telepon : 021 - 2854 7999 What'sApp : 0882 1245 7999 E-mail : [email protected] Website : www.simasjiwa.co.id ASJ/Investment/2020/Versi2 Imbal hasil (yield ) obligasi pemerintah denominasi Rupiah dan US Dollar mengalami kenaikan pada bulan Februari dipengaruhi oleh sentimen eksternal akibat kenaikan UST yield . Pasar melihat prospek pemulihan ekonomi AS yang lebih cepat dari perkiraan didorong oleh stimulus besar di AS dan dimulainya program vaksinasi sehingga membuat ekspektasi inflasi akan semakin naik. House Of Representative (DPR AS) telah meloloskan RUU kebijakan fiskal terkait tambahan stimulus covid-19 senilai US$ 1,9 Triliun, dan sedang menunggu persetujuan Senat AS. Hal ini membuat investor mengantisipasi The Fed akan melakukan tapering (mengurangi jumlah pembelian aset/quantitative easing ). Pernyataan Gubernur The Fed , Jerome Powell bahwa pemulihan ekonomi AS akan membuat inflasi naik untuk sementara dan masih bersikap dovish tidak meyakinkan pasar sehingga investor menjual US Treasury disebabkan oleh kekhawatiran akan melebarnya negative real yield jika The Fed tidak menaikkan suku bunga. Yield obligasi SUN dan Indon tenor 10 tahun masing-masing naik 40bps dan 57bps ke level 6.61% dan 2.65% akibat kekhawatiran kenaikan suku bunga di AS akan terjadi dalam waktu dekat setelah yield US Treasury 10 tahun sempat naik menyentuh 1.6%. Rupiah ditutup melemah tipis 1.46% pada level Rp 14,235/US$. 7-Day reverse repo rate turun 25bps menjadi 3.5% dan inflasi Februari sebesar 1.38% yoy. Neraca perdagangan melanjutkan trend surplus sebesar US$ 1.96 miliar didorong oleh kenaikan ekspor dan penurunan impor. Bank sentral China memprediksi perekonomian China dapat tumbuh 8-9% di tahun 2021 didorong oleh low base effect di tahun 2020 akibat pandemi. Sektor manufaktur China yang tercermin oleh Purchasing Managers’ Index (PMI) melambat menjadi 50.6 dari sebelumnya 51.3. Perlambatan dan nyaris mengalami kontraksi turut memberikan sentimen negatif ke pasar finasial global karena China merupakan negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia. ULASAN PASAR Jam operasional untuk informasi dan pengaduan dari hari Senin sampai Jumat, pukul 08.00 - 17.00 WIB Bank Kustodian PT Bank BRI Tbk Gedung BRI Jl Jen Sudirman kav 44-46 Jakarta Pusat 10210 TENTANG ASURANSI SIMAS JIWA Asuransi Simas Jiwa adalah perusahaan asuransi terkemuka di Indonesia dan bagian dari kelompok usaha Sinarmas Financial Services. Asuransi Simas Jiwa berdiri tanggal 6 Oktober 2015, dengan komposisi kepemilikan saham saat ini adalah 99,9% dimiliki oleh PT Asuransi Sinarmas, dan 0,1% dimiliki oleh PT Sinarmas Multiartha Tbk., Asuransi Simas Jiwa menghadirkan beragam produk asuransi berkualitas prima dengan berbagai manfaat yang mampu membantu mewujudkan rencana keuangan Anda dengan perlindungan yang sempurna. Laporan ini dipersiapkan oleh PT Asuransi Simas Jiwa hanya untuk keperluan informasi dan tidak untuk digunakan sebagai penawaran penjualan atau permohonan pembelian. Dokumen ini disusun berdasarkan data, proyeksi, perkiraan, dan informasi dari berbagai sumber yang dapat dipercaya. Analisis dan kesimpulan dalam dokumen ini merupakan bentuk pemaparan informasi berdasarkan ketersediaan data dalam kurun waktu tertentu, yang mana pergerakan dari variabel dan nilai ekonomi pasar keuangan dapat mengalami perubahan dari data, proyeksi, perkiraan, dan informasi yang disampaikan dalam dokumen ini, sehingga segala konsekuensi hukum dan/atau kemungkinan kerugian nilai investasi yang diterima oleh pihak manapun akibat dari tindakan yang dilakukan atas dasar keseluruhan atau sebagian dari dokumen ini dan/atau akibat fluktuasi Nilai Aktiva Bersih yang disebabkan oleh kondisi pasar dan kualitas aset bukan menjadi tanggung jawab PT Asuransi Simas Jiwa. PT Asuransi Simas Jiwa terlepas dari segala kewajiban yang berhubungan dengan keputusan yang didasarkan pada informasi dalam laporan ini. PT Asuransi Simas Jiwa telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Risiko penurunan NAB, politik, ekonomi, volatilitas, likuiditas, dan perubahan peraturan yang berlaku. SIJI Fixed Investa Fund (SFIF) memberikan imbal hasil jangka panjang yang optimal dengan profil risiko moderat. SFIF berinvestasi 80%-100% pada efek pendapatan tetap dengan rating investment grade , 0%-20% pada instrumen pasar uang, reksadana ekuitas, reksadana campuran, efek ekuitas, dan/ 0% - 100% pada reksadana pendapatan tetap. Pengelolaan secara profesional, pertumbuhan nilai investasi, kemudahan pencairan dana investasi, transparansi informasi dan diversifikasi investasi. MANFAAT INVESTASI TUJUAN DAN KEBIJAKAN INVESTASI RISIKO INVESTASI PORTFOLIO TERBESAR ALOKASI ASET 1. OKI Pulp & Paper Mills 2. Pindo Deli Pulp And Paper Mills 3. Indah Kiat Pulp & Paper 4. Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry 5. Reksa Dana Syariah Berbasis Sukuk Shinhan Sukuk Syariah I SiJi Fixed Investa Fund vs Tolok Ukur HASIL INVESTASI 1) SP: Sejak Peluncuran 2) Benchmark: IRDPT (Indeks Reksadana Pendapatan Tetap) NAB/UNIT 1,091.01 Fund Factsheet SIJI Fixed Investa Fund Febuari 2021 Pasar Uang 1.34% Obligasi 69.65% Reksadana 29.01% 9.10% 5.46% -6.00% -4.00% -2.00% 0.00% 2.00% 4.00% 6.00% 8.00% 10.00% Apr-20 May-20 Jun-20 Jul-20 Aug-20 Sep-20 Oct-20 Nov-20 Dec-20 Jan-21 Feb-21 SFIF IRDPT

Transcript of SIJI Fixed Investa Fund Febuari 2021

Page 1: SIJI Fixed Investa Fund Febuari 2021

1 bulan 3 bulan 6 bulan 12 bulan YTD SP1)

Siji Fixed Investa Fund 0.41% 2.01% 4.45% - 1.08% 9.10%

IRDPT2) -1.20% -0.69% 2.40% - -1.91% 5.46%

Tanggal Perdana

2-Mar-20

Jenis Unit Link

Pendapatan Tetap

Dana Kelolaan

10,885,926,244,016

Total Unit

9,977,838,739.43

Profil Risiko

Moderat

PT Asuransi Simas Jiwa

Jl. Lombok No.73, Jakarta Pusat, 10350

Telepon : 021 - 2854 7999

What'sApp : 0882 1245 7999E-mail : [email protected]

Website : www.simasjiwa.co.id

ASJ/Investment/2020/Versi2

Imbal hasil (yield ) obligasi pemerintah denominasi Rupiah dan US Dollar mengalami kenaikan pada bulan Februari dipengaruhi oleh sentimen eksternal

akibat kenaikan UST yield . Pasar melihat prospek pemulihan ekonomi AS yang lebih cepat dari perkiraan didorong oleh stimulus besar di AS dan

dimulainya program vaksinasi sehingga membuat ekspektasi inflasi akan semakin naik. House Of Representative (DPR AS) telah meloloskan RUU

kebijakan fiskal terkait tambahan stimulus covid-19 senilai US$ 1,9 Triliun, dan sedang menunggu persetujuan Senat AS. Hal ini membuat investor

mengantisipasi The Fed akan melakukan tapering (mengurangi jumlah pembelian aset/quantitative easing ). Pernyataan Gubernur The Fed , Jerome

Powell bahwa pemulihan ekonomi AS akan membuat inflasi naik untuk sementara dan masih bersikap dovish tidak meyakinkan pasar sehingga investor

menjual US Treasury disebabkan oleh kekhawatiran akan melebarnya negative real yield jika The Fed tidak menaikkan suku bunga.

Yield obligasi SUN dan Indon tenor 10 tahun masing-masing naik 40bps dan 57bps ke level 6.61% dan 2.65% akibat kekhawatiran kenaikan suku bunga di

AS akan terjadi dalam waktu dekat setelah yield US Treasury 10 tahun sempat naik menyentuh 1.6%. Rupiah ditutup melemah tipis 1.46% pada level Rp

14,235/US$. 7-Day reverse repo rate turun 25bps menjadi 3.5% dan inflasi Februari sebesar 1.38% yoy. Neraca perdagangan melanjutkan trend surplus

sebesar US$ 1.96 miliar didorong oleh kenaikan ekspor dan penurunan impor.

Bank sentral China memprediksi perekonomian China dapat tumbuh 8-9% di tahun 2021 didorong oleh low base effect di tahun 2020 akibat pandemi.

Sektor manufaktur China yang tercermin oleh Purchasing Managers’ Index (PMI) melambat menjadi 50.6 dari sebelumnya 51.3. Perlambatan dan nyaris

mengalami kontraksi turut memberikan sentimen negatif ke pasar finasial global karena China merupakan negara dengan perekonomian terbesar kedua di

dunia.

ULASAN PASAR

Jam operasional untuk informasi dan pengaduan dari hari Senin sampai Jumat, pukul 08.00 - 17.00 WIB

Bank Kustodian

PT Bank BRI Tbk

Gedung BRI

Jl Jen Sudirman kav 44-46

Jakarta Pusat 10210

TENTANG ASURANSI SIMAS JIWA

Asuransi Simas Jiwa adalah perusahaan asuransi terkemuka di Indonesia dan bagian dari kelompok usaha Sinarmas Financial Services. Asuransi Simas

Jiwa berdiri tanggal 6 Oktober 2015, dengan komposisi kepemilikan saham saat ini adalah 99,9% dimiliki oleh PT Asuransi Sinarmas, dan 0,1% dimiliki

oleh PT Sinarmas Multiartha Tbk., Asuransi Simas Jiwa menghadirkan beragam produk asuransi berkualitas prima dengan berbagai manfaat yang mampu

membantu mewujudkan rencana keuangan Anda dengan perlindungan yang sempurna.

Laporan ini dipersiapkan oleh PT Asuransi Simas Jiwa hanya untuk keperluan informasi dan tidak untuk digunakan sebagai penawaran penjualan atau permohonan pembelian. Dokumen ini disusun berdasarkan data, proyeksi, perkiraan, dan informasi dari berbagai sumber

yang dapat dipercaya. Analisis dan kesimpulan dalam dokumen ini merupakan bentuk pemaparan informasi berdasarkan ketersediaan data dalam kurun waktu tertentu, yang mana pergerakan dari variabel dan nilai ekonomi pasar keuangan dapat mengalami perubahan dari

data, proyeksi, perkiraan, dan informasi yang disampaikan dalam dokumen ini, sehingga segala konsekuensi hukum dan/atau kemungkinan kerugian nilai investasi yang diterima oleh pihak manapun akibat dari tindakan yang dilakukan atas dasar keseluruhan atau sebagian

dari dokumen ini dan/atau akibat fluktuasi Nilai Aktiva Bersih yang disebabkan oleh kondisi pasar dan kualitas aset bukan menjadi tanggung jawab PT Asuransi Simas Jiwa. PT Asuransi Simas Jiwa terlepas dari segala kewajiban yang berhubungan dengan keputusan yang

didasarkan pada informasi dalam laporan ini.

PT Asuransi Simas Jiwa telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Risiko penurunan NAB, politik, ekonomi, volatilitas, likuiditas, dan perubahan peraturan yang berlaku.

SIJI Fixed Investa Fund (SFIF) memberikan imbal hasil jangka panjang yang optimal dengan profil risiko moderat. SFIF berinvestasi 80%-100% pada efek

pendapatan tetap dengan rating investment grade , 0%-20% pada instrumen pasar uang, reksadana ekuitas, reksadana campuran, efek ekuitas, dan/ 0% -

100% pada reksadana pendapatan tetap.

Pengelolaan secara profesional, pertumbuhan nilai investasi, kemudahan pencairan dana investasi, transparansi informasi dan diversifikasi investasi.

MANFAAT INVESTASI

TUJUAN DAN KEBIJAKAN INVESTASI

RISIKO INVESTASI

PORTFOLIO TERBESAR ALOKASI ASET

1. OKI Pulp & Paper Mills

2. Pindo Deli Pulp And Paper Mills

3. Indah Kiat Pulp & Paper

4. Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry

5. Reksa Dana Syariah Berbasis Sukuk

Shinhan Sukuk Syariah I

SiJi Fixed Investa Fund vs Tolok Ukur

HASIL INVESTASI

1) SP: Sejak Peluncuran

2) Benchmark: IRDPT (Indeks Reksadana Pendapatan Tetap)

NAB/UNIT 1,091.01

Fund Factsheet

SIJI Fixed Investa Fund Febuari 2021

Pasar Uang1.34%

Obligasi69.65%

Reksadana 29.01%

9.10%

5.46%

-6.00%

-4.00%

-2.00%

0.00%

2.00%

4.00%

6.00%

8.00%

10.00%

Apr-20 May-20 Jun-20 Jul-20 Aug-20 Sep-20 Oct-20 Nov-20 Dec-20 Jan-21 Feb-21

SFIF IRDPT

Page 2: SIJI Fixed Investa Fund Febuari 2021

1 bulan 3 bulan 6 bulan 12 bulan YTD SP1)

Simas Fund Rupiah 0.61% 5.21% 5.94% 14.91% 2.35% 80.67%

IRDPT2) -1.20% -0.69% 2.40% 5.20% -1.91% 36.16%

Tanggal Perdana

25-Nov-15

Jenis Unit LinkPendapatan Tetap

Dana Kelolaan

7,919,181,593,714

Total Unit4,383,272,015

Profil Risiko

Konservatif

PT Asuransi Simas Jiwa

Jl. Lombok No.73, Jakarta Pusat, 10350

Telepon : 021 - 2854 7999

What'sApp : 0882 1245 7999E-mail : [email protected]

Website : www.simasjiwa.co.id

ASJ/Investment/2020/Versi2

Simas Fund Rupiah memberikan imbal hasil optimal dalam jangka panjang dengan profil risiko moderat. SFR berinvestasi minimum 80% (delapan puluh

perseratus) pada instrumen investasi pendapatan tetap dan/atau instrumen pasar uang dan maksimum penempatan 20% (dua puluh perseratus) dana

investasi pada instrumen investasi pasar modal (ekuitas) dalam mata uang Rupiah.

Pengelolaan secara profesional, pertumbuhan nilai investasi, kemudahan pencairan dana investasi, transparansi informasi dan diversifikasi investasi.

RISIKO INVESTASI

MANFAAT INVESTASI

Asuransi Simas Jiwa adalah perusahaan asuransi terkemuka di Indonesia dan bagian dari kelompok usaha Sinarmas Financial Services. Asuransi Simas

Jiwa berdiri tanggal 6 Oktober 2015, dengan komposisi kepemilikan saham saat ini adalah 99,9% dimiliki oleh PT Asuransi Sinarmas, dan 0,1% dimiliki

oleh PT Sinarmas Multiartha Tbk., Asuransi Simas Jiwa menghadirkan beragam produk asuransi berkualitas prima dengan berbagai manfaat yang mampu

membantu mewujudkan rencana keuangan Anda dengan perlindungan yang sempurna.

TENTANG ASURANSI SIMAS JIWA

Risiko penurunan NAB, politik, ekonomi, volatilitas, likuiditas, dan perubahan peraturan yang berlaku.

HASIL INVESTASI

Simas Fund Rupiah vs Tolok Ukur

ULASAN PASAR

Imbal hasil (yield ) obligasi pemerintah denominasi Rupiah dan US Dollar mengalami kenaikan pada bulan Februari dipengaruhi oleh sentimen eksternal

akibat kenaikan UST yield . Pasar melihat prospek pemulihan ekonomi AS yang lebih cepat dari perkiraan didorong oleh stimulus besar di AS dan

dimulainya program vaksinasi sehingga membuat ekspektasi inflasi akan semakin naik. House Of Representative (DPR AS) telah meloloskan RUU

kebijakan fiskal terkait tambahan stimulus covid-19 senilai US$ 1,9 Triliun, dan sedang menunggu persetujuan Senat AS. Hal ini membuat investor

mengantisipasi The Fed akan melakukan tapering (mengurangi jumlah pembelian aset/quantitative easing ). Pernyataan Gubernur The Fed , Jerome

Powell bahwa pemulihan ekonomi AS akan membuat inflasi naik untuk sementara dan masih bersikap dovish tidak meyakinkan pasar sehingga investor

menjual US Treasury disebabkan oleh kekhawatiran akan melebarnya negative real yield jika The Fe d tidak menaikkan suku bunga.

Yield obligasi SUN dan Indon tenor 10 tahun masing-masing naik 40bps dan 57bps ke level 6.61% dan 2.65% akibat kekhawatiran kenaikan suku bunga di

AS akan terjadi dalam waktu dekat setelah yield US Treasury 10 tahun sempat naik menyentuh 1.6%. Rupiah ditutup melemah tipis 1.46% pada level Rp

14,235/US$. 7-Day reverse repo rate turun 25bps menjadi 3.5% dan inflasi Februari sebesar 1.38% yoy. Neraca perdagangan melanjutkan trend surplus

sebesar US$ 1.96 miliar didorong oleh kenaikan ekspor dan penurunan impor.

Bank sentral China memprediksi perekonomian China dapat tumbuh 8-9% di tahun 2021 didorong oleh low base effect di tahun 2020 akibat pandemi.

Sektor manufaktur China yang tercermin oleh Purchasing Managers’ Index (PMI) melambat menjadi 50.6 dari sebelumnya 51.3. Perlambatan dan nyaris

mengalami kontraksi turut memberikan sentimen negatif ke pasar finansial global karena China merupakan negara dengan perekonomian terbesar kedua

di dunia.

TUJUAN DAN KEBIJAKAN INVESTASI

Fund Factsheet

Simas Fund Rupiah Febuari 2021

Jam operasional untuk informasi dan pengaduan dari hari Senin sampai Jumat, pukul 08.00 - 17.00 WIB

1. Reksa Dana Simas Fixed Income Fund

2. Reksa Dana Terproteksi Nusadana Proteksi III

3. Pabrik Kertas Tjiwi Kimi Tbk

4. Indah Kiat Pulp & paper Tbk

5. Reksa Dana Insight Bright

1) SP: Sejak Peluncuran

2) Benchmark: IRDPT (Indeks Reksadana Pendapatan Tetap)

PORTFOLIO TERBESAR ALOKASI ASET

Bank Custodian

PT CIMB Niaga Tbk

Graha Niaga lt 7

Jl Jen Sudirman kav 58

Jakarta Pusat 12190

Laporan ini dipersiapkan oleh PT Asuransi Simas Jiwa hanya untuk keperluan informasi dan tidak untuk digunakan sebagai penawaran penjualan atau permohonan pembelian. Dokumen ini disusun berdasarkan data, proyeksi, perkiraan, dan informasi dari berbagai sumber yang

dapat dipercaya. Analisis dan kesimpulan dalam dokumen ini merupakan bentuk pemaparan informasi berdasarkan ketersediaan data dalam kurun waktu tertentu, yang mana pergerakan dari variabel dan nilai ekonomi pasar keuangan dapat mengalami perubahan dari data,

proyeksi, perkiraan, dan informasi yang disampaikan dalam dokumen ini, sehingga segala konsekuensi hukum dan/atau kemungkinan kerugian nilai investasi yang diterima oleh pihak manapun akibat dari tindakan yang dilakukan atas dasar keseluruhan atau sebagian dari

dokumen ini dan/atau akibat fluktuasi Nilai Aktiva Bersih yang disebabkan oleh kondisi pasar dan kualitas aset bukan menjadi tanggung jawab PT Asuransi Simas Jiwa. PT Asuransi Simas Jiwa terlepas dari segala kewajiban yang berhubungan dengan keputusan yang didasarkan

pada informasi dalam laporan ini.

PT Asuransi Simas Jiwa telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

NAB/UNIT 1,806.68

Saham22.01%

Reksadana67.92%

Obligasi8.30%

Pasar Uang1.77%

80.67%

36.16%

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

Feb-16 Aug-16 Feb-17 Aug-17 Feb-18 Aug-18 Feb-19 Aug-19 Feb-20 Aug-20 Feb-21

SFR IRDPT

Page 3: SIJI Fixed Investa Fund Febuari 2021

1 bulan 3 bulan 6 bulan 12 bulan YTD SP1)

Simas Balance Fund 1.71% 5.11% 13.03% 21.57% 0.84% 75.03%

IRDCP2) 2.35% 4.89% 10.56% 8.24% 0.81% 12.72%

Tanggal Perdana

11-Apr-16

Jenis Unit LinkCampuran

Dana Kelolaan

12,848,117,846

Total Unit7,340,457

Profil Risiko

Moderat

PT Asuransi Simas Jiwa

Jl. Lombok No.73, Jakarta Pusat, 10350

Telepon : 021 - 2854 7999

What'sApp : 0882 1245 7999E-mail : [email protected]

Website : www.simasjiwa.co.id

ASJ/Investment/2020/Versi2

1) SP: Sejak Peluncuran

2) Benchmark: IRDCP (Indeks Reksadana Campuran)

NAB/UNIT 1,750.32

Fund Factsheet

Simas Balance Fund Febuari 2021

PORTFOLIO TERBESAR ALOKASI ASET

1. Reksa Dana MNC Dana Pendapatan Tetap

III

2. Vale Indonesia Tbk

3. Tambang Batubara Bukit Asam Tbk

4. Delta Dunia Makmur Tbk

HASIL INVESTASI

Simas Balance Fund vs Tolok Ukur

ULASAN PASAR

Imbal hasil (yield ) obligasi pemerintah denominasi Rupiah dan US Dollar mengalami kenaikan pada bulan Februari dipengaruhi oleh sentimen eksternal

akibat kenaikan UST yield . Pasar melihat prospek pemulihan ekonomi AS yang lebih cepat dari perkiraan didorong oleh stimulus besar di AS dan

dimulainya program vaksinasi sehingga membuat ekspektasi inflasi akan semakin naik. House Of Representative (DPR AS) telah meloloskan RUU

kebijakan fiskal terkait tambahan stimulus covid-19 senilai US$ 1,9 Triliun, dan sedang menunggu persetujuan Senat AS. Hal ini membuat investor

mengantisipasi The Fed akan melakukan tapering (mengurangi jumlah pembelian aset/quantitative easing ). Pernyataan Gubernur The Fed , Jerome

Powell bahwa pemulihan ekonomi AS akan membuat inflasi naik untuk sementara dan masih bersikap dovish tidak meyakinkan pasar sehingga investor

menjual US Treasury disebabkan oleh kekhawatiran akan melebarnya negative real yield jika The Fed tidak menaikkan suku bunga.

Yield obligasi SUN dan Indon tenor 10 tahun masing-masing naik 40bps dan 57bps ke level 6.61% dan 2.65% akibat kekhawatiran kenaikan suku bunga di

AS akan terjadi dalam waktu dekat setelah yield US Treasury 10 tahun sempat naik menyentuh 1.6%. Rupiah ditutup melemah tipis 1.46% pada level Rp

14,235/US$. 7-Day reverse repo rate turun 25bps menjadi 3.5% dan inflasi Februari sebesar 1.38% yoy. Neraca perdagangan melanjutkan trend surplus

sebesar US$ 1.96 miliar didorong oleh kenaikan ekspor dan penurunan impor.

Bank sentral China memprediksi perekonomian China dapat tumbuh 8-9% di tahun 2021 didorong oleh low base effect di tahun 2020 akibat pandemi.

Sektor manufaktur China yang tercermin oleh Purchasing Managers’ Inde x (PMI) melambat menjadi 50.6 dari sebelumnya 51.3. Perlambatan dan nyaris

mengalami kontraksi turut memberikan sentimen negatif ke pasar finasial global karena China merupakan negara dengan perekonomian terbesar kedua di

dunia.

Jam operasional untuk informasi dan pengaduan dari hari Senin sampai Jumat, pukul 08.00 - 17.00 WIB

Bank Custodian

PT CIMB Niaga Tbk

Graha Niaga lt 7

Jl Jen Sudirman kav 58

Jakarta Pusat 12190

TENTANG ASURANSI SIMAS JIWA

Asuransi Simas Jiwa adalah perusahaan asuransi terkemuka di Indonesia dan bagian dari kelompok usaha Sinarmas Financial Services. Asuransi Simas

Jiwa berdiri tanggal 6 Oktober 2015, dengan komposisi kepemilikan saham saat ini adalah 99,9% dimiliki oleh PT Asuransi Sinarmas, dan 0,1% dimiliki

oleh PT Sinarmas Multiartha Tbk., Asuransi Simas Jiwa menghadirkan beragam produk asuransi berkualitas prima dengan berbagai manfaat yang mampu

membantu mewujudkan rencana keuangan Anda dengan perlindungan yang sempurna.

Laporan ini dipersiapkan oleh PT Asuransi Simas Jiwa hanya untuk keperluan informasi dan tidak untuk digunakan sebagai penawaran penjualan atau permohonan pembelian. Dokumen ini disusun berdasarkan data, proyeksi, perkiraan, dan informasi dari berbagai sumber

yang dapat dipercaya. Analisis dan kesimpulan dalam dokumen ini merupakan bentuk pemaparan informasi berdasarkan ketersediaan data dalam kurun waktu tertentu, yang mana pergerakan dari variabel dan nilai ekonomi pasar keuangan dapat mengalami perubahan dari

data, proyeksi, perkiraan, dan informasi yang disampaikan dalam dokumen ini, sehingga segala konsekuensi hukum dan/atau kemungkinan kerugian nilai investasi yang diterima oleh pihak manapun akibat dari tindakan yang dilakukan atas dasar keseluruhan atau sebagian

dari dokumen ini dan/atau akibat fluktuasi Nilai Aktiva Bersih yang disebabkan oleh kondisi pasar dan kualitas aset bukan menjadi tanggung jawab PT Asuransi Simas Jiwa. PT Asuransi Simas Jiwa terlepas dari segala kewajiban yang berhubungan dengan keputusan yang

didasarkan pada informasi dalam laporan ini.

PT Asuransi Simas Jiwa telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

TUJUAN DAN KEBIJAKAN INVESTASI

Simas Balanced Fund memberikan imbal hasil optimal dalam jangka panjang dengan profil risiko moderat. SBF berinvestasi maksimum 79% (tujuh puluh

sembilan persen) pada instrumen investasi aset subdana dalam surat berharga bersifat utang dan/atau saham, sisanya selain instrumen investasi tersebut

dalam mata uang Rupiah.

MANFAAT INVESTASI

Pengelolaan secara profesional, pertumbuhan nilai investasi, kemudahan pencairan dana investasi, transparansi informasi dan diversifikasi investasi.

Risiko penurunan NAB, politik, ekonomi, volatilitas, likuiditas, dan perubahan peraturan yang berlaku.

RISIKO INVESTASI

Saham28.30%

Reksa dana 69.63%

Pasar Uang2.07% 75.03%

12.72%

-10%

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

Feb-16 Aug-16 Feb-17 Aug-17 Feb-18 Aug-18 Feb-19 Aug-19 Feb-20 Aug-20 Feb-21

SBF IRDCP

Page 4: SIJI Fixed Investa Fund Febuari 2021

1 bulan 3 bulan 6 bulan 12 bulan YTD SP1)

Simas Equity Fund 2.11% 9.26% 16.92% 15.39% -1.70% 60.50%

Tolok ukur2) 6.47% 11.21% 19.15% 14.47% 4.39% 30.39%

Tanggal Perdana11-Apr-16

Jenis Unit LinkSaham

Dana Kelolaan

72,167,534,915.73

Total Unit45,022,163

Profil Risiko

Konservatif

PT Asuransi Simas Jiwa

Jl. Lombok No.73, Jakarta Pusat, 10350

Telepon : 021 - 2854 7999

What'sApp : 0882 1245 7999E-mail : [email protected]

Website : www.simasjiwa.co.id

ASJ/Investment/2020/Versi2

TUJUAN DAN KEBIJAKAN INVESTASI

Simas Jiwa Equity Fund merupakan penempaan minimum 80% (delapan puluh perseratus) dana investasi pada ekuitas dan atau reksadana saham

kemudian maksimum penempatan 20% (dua puluh perseratus) dana investasi pada instrumen pasar uang dalam mata uang Rupiah.

MANFAAT INVESTASI

Pengelolaan secara profesional, pertumbuhan nilai investasi, kemudahan pencairan dana investasi, transparansi informasi dan diversifikasi investasi.

RISIKO INVESTASI

Jam operasional untuk informasi dan pengaduan dari hari Senin sampai Jumat, pukul 08.00 - 17.00 WIB

Bank Custodian

PT CIMB Niaga Tbk

Graha Niaga lt 7

Jl Jen Sudirman kav 58

Jakarta Pusat 12190

Risiko penurunan NAB, politik, ekonomi, volatilitas, likuiditas, dan perubahan peraturan yang berlaku.

TENTANG ASURANSI SIMAS JIWA

Asuransi Simas Jiwa adalah perusahaan asuransi terkemuka di Indonesia dan bagian dari kelompok usaha Sinarmas Financial Services. Asuransi Simas

Jiwa berdiri tanggal 6 Oktober 2015, dengan komposisi kepemilikan saham saat ini adalah 99,9% dimiliki oleh PT Asuransi Sinarmas, dan 0,1% dimiliki oleh

PT Sinarmas Multiartha Tbk., Asuransi Simas Jiwa menghadirkan beragam produk asuransi berkualitas prima dengan berbagai manfaat yang mampu

membantu mewujudkan rencana keuangan Anda dengan perlindungan yang sempurna.

Laporan ini dipersiapkan oleh PT Asuransi Simas Jiwa hanya untuk keperluan informasi dan tidak untuk digunakan sebagai penawaran penjualan atau permohonan pembelian. Dokumen ini disusun berdasarkan data, proyeksi, perkiraan, dan informasi dari berbagai sumber yang

dapat dipercaya. Analisis dan kesimpulan dalam dokumen ini merupakan bentuk pemaparan informasi berdasarkan ketersediaan data dalam kurun waktu tertentu, yang mana pergerakan dari variabel dan nilai ekonomi pasar keuangan dapat mengalami perubahan dari data,

proyeksi, perkiraan, dan informasi yang disampaikan dalam dokumen ini, sehingga segala konsekuensi hukum dan/atau kemungkinan kerugian nilai investasi yang diterima oleh pihak manapun akibat dari tindakan yang dilakukan atas dasar keseluruhan atau sebagian dari

dokumen ini dan/atau akibat fluktuasi Nilai Aktiva Bersih yang disebabkan oleh kondisi pasar dan kualitas aset bukan menjadi tanggung jawab PT Asuransi Simas Jiwa. PT Asuransi Simas Jiwa terlepas dari segala kewajiban yang berhubungan dengan keputusan yang didasarkan

pada informasi dalam laporan ini.

PT Asuransi Simas Jiwa telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

ULASAN PASAR

Imbal hasil (yield ) obligasi pemerintah denominasi Rupiah dan US Dollar mengalami kenaikan pada bulan Februari dipengaruhi oleh sentimen eksternal

akibat kenaikan UST yield . Pasar melihat prospek pemulihan ekonomi AS yang lebih cepat dari perkiraan didorong oleh stimulus besar di AS dan dimulainya

program vaksinasi sehingga membuat ekspektasi inflasi akan semakin naik. House Of Representative (DPR AS) telah meloloskan RUU kebijakan fiskal

terkait tambahan stimulus covid-19 senilai US$ 1,9 Triliun, dan sedang menunggu persetujuan Senat AS. Hal ini membuat investor mengantisipasi The Fed

akan melakukan tapering (mengurangi jumlah pembelian aset/quantitative easing ). Pernyataan Gubernur The Fed , Jerome Powell bahwa pemulihan

ekonomi AS akan membuat inflasi naik untuk sementara dan masih bersikap dovish tidak meyakinkan pasar sehingga investor menjual US Treasury

disebabkan oleh kekhawatiran akan melebarnya negative real yield jika The Fed tidak menaikkan suku bunga.

Yield obligasi SUN dan Indon tenor 10 tahun masing-masing naik 40bps dan 57bps ke level 6.61% dan 2.65% akibat kekhawatiran kenaikan suku bunga di

AS akan terjadi dalam waktu dekat setelah yield US Treasury 10 tahun sempat naik menyentuh 1.6%. Rupiah ditutup melemah tipis 1.46% pada level Rp

14,235/US$. 7-Day reverse repo rate turun 25bps menjadi 3.5% dan inflasi Februari sebesar 1.38% yoy. Neraca perdagangan melanjutkan trend surplus

sebesar US$ 1.96 miliar didorong oleh kenaikan ekspor dan penurunan impor.

Bank sentral China memprediksi perekonomian China dapat tumbuh 8-9% di tahun 2021 didorong oleh low base effect di tahun 2020 akibat pandemi. Sektor

manufaktur China yang tercermin oleh Purchasing Managers’ Index (PMI) melambat menjadi 50.6 dari sebelumnya 51.3. Perlambatan dan nyaris mengalami

kontraksi turut memberikan sentimen negatif ke pasar finasial global karena China merupakan negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia.

1) SP: Sejak Peluncuran

2) Benchmark: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

NAB/UNIT

Fund Fact Sheet

Febuari 2021Simas Equity Fund

1,605.01

PORTFOLIO TERBESAR ALOKASI ASET

1. Indofood Sukses Makmur Tbk.

2. RD Indeks Simas ETF IDX30

3. United Tractors Tbk

4. Indah Kiat Pulp & Paper Tbk

5. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

HASIL INVESTASI

Simas Equity Fund vs Tolok Ukur

60.50%

30.39%

-10%

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

Apr-16 Oct-16 Apr-17 Oct-17 Apr-18 Oct-18 Apr-19 Oct-19 Apr-20 Oct-20

SEF IHSG

Saham73.04%

Reksadana 15.29%

Pasar Uang11.67%

Page 5: SIJI Fixed Investa Fund Febuari 2021

1 bulan 3 bulan 6 bulan 12 bulan YTD SP1)

Siji Fixed Fund 0.22% 1.59% 5.18% 10.15% 0.47% 13.16%

IRDPT2) -1.20% -0.69% 2.40% 5.20% -1.91% 7.15%

Tanggal Perdana7-Nov-19

Jenis Unit LinkPendapatan Tetap

Dana Kelolaan

482,740,486,595.71

Total Unit426,607,921.43

Profil Risiko

Konservatif

PT Asuransi Simas Jiwa

Jl. Lombok No.73, Jakarta Pusat, 10350

Telepon : 021 - 2854 7999

What'sApp : 0882 1245 7999E-mail : [email protected]

Website : www.simasjiwa.co.id

ASJ/Investment/2020/Versi2

TUJUAN DAN KEBIJAKAN INVESTASI

Siji Fixed Fund merupakan penempatan minimum 80% (delapan puluh perseratus) dana investasi pada instrumen investasi berpendapatan tetap, 0%-20%

pada instrumen pasar uang, reksadana ekuitas, reksadana campuran, efek ekuitas, dan/ 0%-100% pada reksadana pendapatan tetap.

MANFAAT INVESTASI

Pengelolaan secara profesional, pertumbuhan nilai investasi, kemudahan pencairan dana investasi, transparansi informasi dan diversifikasi investasi.

RISIKO INVESTASI

Jam operasional untuk informasi dan pengaduan dari hari Senin sampai Jumat, pukul 08.00 - 17.00 WIB

Bank Custodian

PT Bank BRI Tbk

Gedung BRI

Jl Jen Sudirman kav 44-46

Jakarta Pusat 10210

Risiko penurunan NAB, politik, ekonomi, volatilitas, likuiditas, dan perubahan peraturan yang berlaku.

TENTANG ASURANSI SIMAS JIWA

Asuransi Simas Jiwa adalah perusahaan asuransi terkemuka di Indonesia dan bagian dari kelompok usaha Sinarmas Financial Services. Asuransi Simas

Jiwa berdiri tanggal 6 Oktober 2015, dengan komposisi kepemilikan saham saat ini adalah 99,9% dimiliki oleh PT Asuransi Sinarmas, dan 0,1% dimiliki

oleh PT Sinarmas Multiartha Tbk., Asuransi Simas Jiwa menghadirkan beragam produk asuransi berkualitas prima dengan berbagai manfaat yang mampu

membantu mewujudkan rencana keuangan Anda dengan perlindungan yang sempurna.

Laporan ini dipersiapkan oleh PT Asuransi Simas Jiwa hanya untuk keperluan informasi dan tidak untuk digunakan sebagai penawaran penjualan atau permohonan pembelian. Dokumen ini disusun berdasarkan data, proyeksi, perkiraan, dan informasi dari berbagai sumber yang

dapat dipercaya. Analisis dan kesimpulan dalam dokumen ini merupakan bentuk pemaparan informasi berdasarkan ketersediaan data dalam kurun waktu tertentu, yang mana pergerakan dari variabel dan nilai ekonomi pasar keuangan dapat mengalami perubahan dari data,

proyeksi, perkiraan, dan informasi yang disampaikan dalam dokumen ini, sehingga segala konsekuensi hukum dan/atau kemungkinan kerugian nilai investasi yang diterima oleh pihak manapun akibat dari tindakan yang dilakukan atas dasar keseluruhan atau sebagian dari

dokumen ini dan/atau akibat fluktuasi Nilai Aktiva Bersih yang disebabkan oleh kondisi pasar dan kualitas aset bukan menjadi tanggung jawab PT Asuransi Simas Jiwa. PT Asuransi Simas Jiwa terlepas dari segala kewajiban yang berhubungan dengan keputusan yang didasarkan

pada informasi dalam laporan ini.

PT Asuransi Simas Jiwa telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

ULASAN PASAR

Imbal hasil (yield ) obligasi pemerintah denominasi Rupiah dan US Dollar mengalami kenaikan pada bulan Februari dipengaruhi oleh sentimen eksternal

akibat kenaikan UST yield . Pasar melihat prospek pemulihan ekonomi AS yang lebih cepat dari perkiraan didorong oleh stimulus besar di AS dan

dimulainya program vaksinasi sehingga membuat ekspektasi inflasi akan semakin naik. House Of Representative (DPR AS) telah meloloskan RUU

kebijakan fiskal terkait tambahan stimulus covid-19 senilai US$ 1,9 Triliun, dan sedang menunggu persetujuan Senat AS. Hal ini membuat investor

mengantisipasi The Fed akan melakukan tapering (mengurangi jumlah pembelian aset/quantitative easing ). Pernyataan Gubernur The Fed , Jerome

Powell bahwa pemulihan ekonomi AS akan membuat inflasi naik untuk sementara dan masih bersikap dovish tidak meyakinkan pasar sehingga investor

menjual US Treasury disebabkan oleh kekhawatiran akan melebarnya negative real yield jika The Fed tidak menaikkan suku bunga.

Yield obligasi SUN dan Indon tenor 10 tahun masing-masing naik 40bps dan 57bps ke level 6.61% dan 2.65% akibat kekhawatiran kenaikan suku bunga di

AS akan terjadi dalam waktu dekat setelah yield US Treasury 10 tahun sempat naik menyentuh 1.6%. Rupiah ditutup melemah tipis 1.46% pada level Rp

14,235/US$. 7-Day reverse repo rate turun 25bps menjadi 3.5% dan inflasi Februari sebesar 1.38% yoy. Neraca perdagangan melanjutkan trend surplus

sebesar US$ 1.96 miliar didorong oleh kenaikan ekspor dan penurunan impor.

Bank sentral China memprediksi perekonomian China dapat tumbuh 8-9% di tahun 2021 didorong oleh low base effect di tahun 2020 akibat pandemi.

Sektor manufaktur China yang tercermin oleh Purchasing Managers’ Index (PMI) melambat menjadi 50.6 dari sebelumnya 51.3. Perlambatan dan nyaris

mengalami kontraksi turut memberikan sentimen negatif ke pasar finasial global karena China merupakan negara dengan perekonomian terbesar kedua di

dunia.

1) SP: Sejak Peluncuran

2) Benchmark: IRDPT (Indeks Reksadana Pendapatan Tetap)

NAB/UNIT

Fund Fact Sheet

Febuari 2021SiJi Fixed Fund

1,131.58

PORTFOLIO TERBESAR ALOKASI ASET

1. OKI Pulp & Paper Mills

2. RD Pinnacle Dana Obligasi Unggulan

3. RD MNC Dana Pendapatan Tetap III

4. Indah Kiat Pulp & Paper

5. Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry

HASIL INVESTASI

Siji Fixed Fund vs Tolok Ukur

Pasar Uang3.01%

Obligasi52.12%

Saham44.87%

13.16%

7.15%

-4.00%-2.00%0.00%2.00%4.00%6.00%8.00%

10.00%12.00%14.00%16.00%

Nov-19 Feb-20 May-20 Aug-20 Nov-20 Feb-21

SJFF IRDPT

Page 6: SIJI Fixed Investa Fund Febuari 2021

1 bulan 3 bulan 6 bulan 12 bulan YTD SP1)

Simas Jiwa Investa Maxima Fund 1.31% 1.74% 4.64% 9.29% 0.55% 45.35%

IRDPT2) -1.20% -0.69% 2.40% 5.20% -1.91% 18.65%

Tanggal Perdana

11-Aug-17

Jenis Unit LinkPendapatan Tetap

Dana Kelolaan

242,339,913,517

Total Unit166,732,018

Profil Risiko

Konservatif

PT Asuransi Simas Jiwa

Jl. Lombok No.73, Jakarta Pusat, 10350

Telepon : 021 - 2854 7999

What'sApp : 0882 1245 7999E-mail : [email protected]

Website : www.simasjiwa.co.id

ASJ/Investment/2020/Versi2

ULASAN PASAR

Imbal hasil (yield ) obligasi pemerintah denominasi Rupiah dan US Dollar mengalami kenaikan pada bulan Februari dipengaruhi oleh sentimen eksternal

akibat kenaikan UST yield . Pasar melihat prospek pemulihan ekonomi AS yang lebih cepat dari perkiraan didorong oleh stimulus besar di AS dan

dimulainya program vaksinasi sehingga membuat ekspektasi inflasi akan semakin naik. House Of Representative (DPR AS) telah meloloskan RUU

kebijakan fiskal terkait tambahan stimulus covid-19 senilai US$ 1,9 Triliun, dan sedang menunggu persetujuan Senat AS. Hal ini membuat investor

mengantisipasi The Fed akan melakukan tapering (mengurangi jumlah pembelian aset/quantitative easing ). Pernyataan Gubernur The Fed , Jerome

Powell bahwa pemulihan ekonomi AS akan membuat inflasi naik untuk sementara dan masih bersikap dovish tidak meyakinkan pasar sehingga investor

menjual US Treasury disebabkan oleh kekhawatiran akan melebarnya negative real yield jika The Fed tidak menaikkan suku bunga.

Yield obligasi SUN dan Indon tenor 10 tahun masing-masing naik 40bps dan 57bps ke level 6.61% dan 2.65% akibat kekhawatiran kenaikan suku bunga di

AS akan terjadi dalam waktu dekat setelah yield US Treasury 10 tahun sempat naik menyentuh 1.6%. Rupiah ditutup melemah tipis 1.46% pada level Rp

14,235/US$. 7-Day reverse repo rate turun 25bps menjadi 3.5% dan inflasi Februari sebesar 1.38% yoy. Neraca perdagangan melanjutkan trend surplus

sebesar US$ 1.96 miliar didorong oleh kenaikan ekspor dan penurunan impor.

Bank sentral China memprediksi perekonomian China dapat tumbuh 8-9% di tahun 2021 didorong oleh low base effect di tahun 2020 akibat pandemi.

Sektor manufaktur China yang tercermin oleh Purchasing Managers’ Index (PMI) melambat menjadi 50.6 dari sebelumnya 51.3. Perlambatan dan nyaris

mengalami kontraksi turut memberikan sentimen negatif ke pasar finasial global karena China merupakan negara dengan perekonomian terbesar kedua di

dunia.

Jam operasional untuk informasi dan pengaduan dari hari Senin sampai Jumat, pukul 08.00 - 17.00 WIB

Bank Custodian

PT CIMB Niaga Tbk

Graha Niaga lt 7

Jl Jen Sudirman kav 58

Jakarta Pusat 12190

TENTANG ASURANSI SIMAS JIWA

Asuransi Simas Jiwa adalah perusahaan asuransi terkemuka di Indonesia dan bagian dari kelompok usaha Sinarmas Financial Services. Asuransi Simas

Jiwa berdiri tanggal 6 Oktober 2015, dengan komposisi kepemilikan saham saat ini adalah 99,9% dimiliki oleh PT Asuransi Sinarmas, dan 0,1% dimiliki

oleh PT Sinarmas Multiartha Tbk., Asuransi Simas Jiwa menghadirkan beragam produk asuransi berkualitas prima dengan berbagai manfaat yang mampu

membantu mewujudkan rencana keuangan Anda dengan perlindungan yang sempurna.

Laporan ini dipersiapkan oleh PT Asuransi Simas Jiwa hanya untuk keperluan informasi dan tidak untuk digunakan sebagai penawaran penjualan atau permohonan pembelian. Dokumen ini disusun berdasarkan data, proyeksi, perkiraan, dan informasi dari berbagai sumber

yang dapat dipercaya. Analisis dan kesimpulan dalam dokumen ini merupakan bentuk pemaparan informasi berdasarkan ketersediaan data dalam kurun waktu tertentu, yang mana pergerakan dari variabel dan nilai ekonomi pasar keuangan dapat mengalami perubahan dari

data, proyeksi, perkiraan, dan informasi yang disampaikan dalam dokumen ini, sehingga segala konsekuensi hukum dan/atau kemungkinan kerugian nilai investasi yang diterima oleh pihak manapun akibat dari tindakan yang dilakukan atas dasar keseluruhan atau sebagian

dari dokumen ini dan/atau akibat fluktuasi Nilai Aktiva Bersih yang disebabkan oleh kondisi pasar dan kualitas aset bukan menjadi tanggung jawab PT Asuransi Simas Jiwa. PT Asuransi Simas Jiwa terlepas dari segala kewajiban yang berhubungan dengan keputusan yang

didasarkan pada informasi dalam laporan ini.

PT Asuransi Simas Jiwa telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Simas Jiwa Investa Maxima Fund merupakan penempatan minimum 80% (delapan puluh perseratus) dana investasi pada instrumen investasi

berpendapatan tetap dan/atau instrumen-instrumen investasi pasar uang dan maksimum penempatan 20% (dua puluh perseratus) dana investasi pada

instrumen-instrumen investasi pasar modal (ekuitas) dalam mata uang Rupiah.

TUJUAN DAN KEBIJAKAN INVESTASI

Pengelolaan secara profesional, pertumbuhan nilai investasi, kemudahan pencairan dana investasi, transparansi informasi dan diversifikasi investasi.

MANFAAT INVESTASI

Risiko penurunan NAB, politik, ekonomi, volatilitas, likuiditas, dan perubahan peraturan yang berlaku.

RISIKO INVESTASI

PORTFOLIO TERBESAR ALOKASI ASET

1. RD Terproteksi Panin 9

2. RD Pinnacle Dana Obligasi Unggulan

3. RD Terproteksi Cipta Proteksi X

4. OKI Pulp & Paper

5. Nusantara Indah Cemerlang

HASIL INVESTASI

Simas Jiwa Investa Maxima Fund vs Tolok Ukur

1) SP: Sejak Peluncuran

2) Benchmark: IRDPT (Indeks Reksadana Pendapatan Tetap)

NAB/UNIT

Fund Fact Sheet

1,453.47

Simas Jiwa Investa Maxima Fund Febuari 2021

Reksadana76.43%

Pasar Uang0.66%

Obligasi 22.91%

0.4534696

0.186502167

-5%

5%

15%

25%

35%

45%

55%

Aug-17

Jan-18Jul-18Jan-19Jul-19Jan-20Jul-20Jan-21

SJIM IRDPT

Page 7: SIJI Fixed Investa Fund Febuari 2021

1 bulan 3 bulan 6 bulan 12 bulan YTD SP1)

Simas Stabil Fund -0.61% 0.59% 4.06% 7.18% -1.57% 51.76%

IRDPT2) -1.20% -0.69% 2.40% 5.20% -1.91% 28.22%

Tanggal Perdana11-Apr-16

Jenis Unit LinkPendapatan Tetap

Dana Kelolaan

5,883,063,924

Total Unit3,876,501

Profil Risiko

Moderat

PT Asuransi Simas Jiwa

Jl. Lombok No.73, Jakarta Pusat, 10350

Telepon : 021 - 2854 7999

What'sApp : 0882 1245 7999E-mail : [email protected]

Website : www.simasjiwa.co.id

ASJ/Investment/2020/Versi2

Simas Stabil Fund Febuari 2021

Fund Factsheet

ULASAN PASAR

Imbal hasil (yield ) obligasi pemerintah denominasi Rupiah dan US Dollar mengalami kenaikan pada bulan Februari dipengaruhi oleh sentimen eksternal

akibat kenaikan UST yield . Pasar melihat prospek pemulihan ekonomi AS yang lebih cepat dari perkiraan didorong oleh stimulus besar di AS dan

dimulainya program vaksinasi sehingga membuat ekspektasi inflasi akan semakin naik. House Of Representative (DPR AS) telah meloloskan RUU

kebijakan fiskal terkait tambahan stimulus covid-19 senilai US$ 1,9 Triliun, dan sedang menunggu persetujuan Senat AS. Hal ini membuat investor

mengantisipasi The Fed akan melakukan tapering (mengurangi jumlah pembelian aset/quantitative easing ). Pernyataan Gubernur The Fed , Jerome

Powell bahwa pemulihan ekonomi AS akan membuat inflasi naik untuk sementara dan masih bersikap dovish tidak meyakinkan pasar sehingga investor

menjual US Treasury disebabkan oleh kekhawatiran akan melebarnya negative real yield jika The Fed tidak menaikkan suku bunga.

Yield obligasi SUN dan Indon tenor 10 tahun masing-masing naik 40bps dan 57bps ke level 6.61% dan 2.65% akibat kekhawatiran kenaikan suku bunga di

AS akan terjadi dalam waktu dekat setelah yield US Treasury 10 tahun sempat naik menyentuh 1.6%. Rupiah ditutup melemah tipis 1.46% pada level Rp

14,235/US$. 7-Day reverse repo rate turun 25bps menjadi 3.5% dan inflasi Februari sebesar 1.38% yoy. Neraca perdagangan melanjutkan trend surplus

sebesar US$ 1.96 miliar didorong oleh kenaikan ekspor dan penurunan impor.

Bank sentral China memprediksi perekonomian China dapat tumbuh 8-9% di tahun 2021 didorong oleh low base effect di tahun 2020 akibat pandemi.

Sektor manufaktur China yang tercermin oleh Purchasing Managers’ Index (PMI) melambat menjadi 50.6 dari sebelumnya 51.3. Perlambatan dan nyaris

mengalami kontraksi turut memberikan sentimen negatif ke pasar finasial global karena China merupakan negara dengan perekonomian terbesar kedua di

dunia.

1) SP: Sejak Peluncuran

2) Benchmark: IRDPT (Indeks Reksadana Pendapatan Tetap)

NAB/UNIT 1,517.62

PORTFOLIO TERBESAR ALOKASI ASET

1. Reksa Dana MNC Dana Pendapatan Tetap III

2. Reksa Dana Shinhan Sukuk Syariah

3. Astra International Tbk.

HASIL INVESTASI

Simas Stabil Fund vs Tolok Ukur

Jam operasional untuk informasi dan pengaduan dari hari Senin sampai Jumat, pukul 08.00 - 17.00 WIB

Bank Custodian

PT CIMB Niaga Tbk

Graha Niaga lt 7

Jl Jen Sudirman kav 58

Jakarta Pusat 12190

Risiko penurunan NAB, politik, ekonomi, volatilitas, likuiditas, dan perubahan peraturan yang berlaku.

TENTANG ASURANSI SIMAS JIWA

Asuransi Simas Jiwa adalah perusahaan asuransi terkemuka di Indonesia dan bagian dari kelompok usaha Sinarmas Financial Services. Asuransi Simas

Jiwa berdiri tanggal 6 Oktober 2015, dengan komposisi kepemilikan saham saat ini adalah 99,9% dimiliki oleh PT Asuransi Sinarmas, dan 0,1% dimiliki

oleh PT Sinarmas Multiartha Tbk., Asuransi Simas Jiwa menghadirkan beragam produk asuransi berkualitas prima dengan berbagai manfaat yang mampu

membantu mewujudkan rencana keuangan Anda dengan perlindungan yang sempurna.

Laporan ini dipersiapkan oleh PT Asuransi Simas Jiwa hanya untuk keperluan informasi dan tidak untuk digunakan sebagai penawaran penjualan atau permohonan pembelian. Dokumen ini disusun berdasarkan data, proyeksi, perkiraan, dan informasi dari berbagai sumber yang

dapat dipercaya. Analisis dan kesimpulan dalam dokumen ini merupakan bentuk pemaparan informasi berdasarkan ketersediaan data dalam kurun waktu tertentu, yang mana pergerakan dari variabel dan nilai ekonomi pasar keuangan dapat mengalami perubahan dari data,

proyeksi, perkiraan, dan informasi yang disampaikan dalam dokumen ini, sehingga segala konsekuensi hukum dan/atau kemungkinan kerugian nilai investasi yang diterima oleh pihak manapun akibat dari tindakan yang dilakukan atas dasar keseluruhan atau sebagian dari

dokumen ini dan/atau akibat fluktuasi Nilai Aktiva Bersih yang disebabkan oleh kondisi pasar dan kualitas aset bukan menjadi tanggung jawab PT Asuransi Simas Jiwa. PT Asuransi Simas Jiwa terlepas dari segala kewajiban yang berhubungan dengan keputusan yang didasarkan

pada informasi dalam laporan ini.

PT Asuransi Simas Jiwa telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

TUJUAN DAN KEBIJAKAN INVESTASI

Simas Stabil Fund (SSF) bertujuan memberikan imbal hasil jangka panjang yang optimal kepada investor. SSF berinvestasi terutama pada efek yang

bersifat pendapatan tetap. Kebijakan investasi SSF adalah min 80% dan maks 100% pada Efek bersifat pendapatan tetap, min. 80% dan maks 100% pada

instrumen reksa dana pendapatan tetap serta maximum 20% pada saham dan pasar uang.

Pengelolaan secara profesional, pertumbuhan nilai investasi, kemudahan pencairan dana investasi, transparansi informasi dan diversifikasi investasi.

MANFAAT INVESTASI

RISIKO INVESTASI

-10%

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%SSF IRDPT

Saham0.89%

Reksadana94.06%

Pasar Uang5.05%

Page 8: SIJI Fixed Investa Fund Febuari 2021

1 bulan 3 bulan 6 bulan 12 bulan YTD SP1)

Siji Pro Investa 2.75% 2.75% 5.32% 10.25% 2.76% 16.08%

IRDPT2) -1.20% -0.69% 2.40% 5.20% -1.91% 10.74%

Tanggal Perdana27-Jun-19

Jenis Unit LinkPendapatan Tetap

Dana Kelolaan

69,755,320.72

Total Unit60,090.95

Profil Risiko

Moderat

PT Asuransi Simas Jiwa

Jl. Lombok No.73, Jakarta Pusat, 10350

Telepon : 021 - 2854 7999

What'sApp : 0882 1245 7999E-mail : [email protected]

Website : www.simasjiwa.co.id

ASJ/Investment/2020/Versi2

Fund Factsheet

Siji Pro Investa Febuari 2021

ULASAN PASAR

Imbal hasil (yield ) obligasi pemerintah denominasi Rupiah dan US Dollar mengalami kenaikan pada bulan Februari dipengaruhi oleh sentimen eksternal

akibat kenaikan UST yield . Pasar melihat prospek pemulihan ekonomi AS yang lebih cepat dari perkiraan didorong oleh stimulus besar di AS dan

dimulainya program vaksinasi sehingga membuat ekspektasi inflasi akan semakin naik. House Of Representative (DPR AS) telah meloloskan RUU

kebijakan fiskal terkait tambahan stimulus covid-19 senilai US$ 1,9 Triliun, dan sedang menunggu persetujuan Senat AS. Hal ini membuat investor

mengantisipasi The Fed akan melakukan tapering (mengurangi jumlah pembelian aset/quantitative easing ). Pernyataan Gubernur The Fed , Jerome

Powell bahwa pemulihan ekonomi AS akan membuat inflasi naik untuk sementara dan masih bersikap dovish tidak meyakinkan pasar sehingga investor

menjual US Treasury disebabkan oleh kekhawatiran akan melebarnya negative real yield jika The Fed tidak menaikkan suku bunga.

Yield obligasi SUN dan Indon tenor 10 tahun masing-masing naik 40bps dan 57bps ke level 6.61% dan 2.65% akibat kekhawatiran kenaikan suku bunga di

AS akan terjadi dalam waktu dekat setelah yield US Treasury 10 tahun sempat naik menyentuh 1.6%. Rupiah ditutup melemah tipis 1.46% pada level Rp

14,235/US$. 7-Day reverse repo rate turun 25bps menjadi 3.5% dan inflasi Februari sebesar 1.38% yoy. Neraca perdagangan melanjutkan trend surplus

sebesar US$ 1.96 miliar didorong oleh kenaikan ekspor dan penurunan impor.

Bank sentral China memprediksi perekonomian China dapat tumbuh 8-9% di tahun 2021 didorong oleh low base effect di tahun 2020 akibat pandemi.

Sektor manufaktur China yang tercermin oleh Purchasing Managers’ Index (PMI) melambat menjadi 50.6 dari sebelumnya 51.3. Perlambatan dan nyaris

mengalami kontraksi turut memberikan sentimen negatif ke pasar finasial global karena China merupakan negara dengan perekonomian terbesar kedua di

dunia.

1) SP: Sejak Peluncuran

2) Benchmark: IRDPT (Indeks Reksadana Pendapatan Tetap)

NAB/UNIT 1,160.83

PORTFOLIO TERBESAR ALOKASI ASET

1. Bank CIMB Niaga

HASIL INVESTASI

SPIA vs Tolok Ukur

Jam operasional untuk informasi dan pengaduan dari hari Senin sampai Jumat, pukul 08.00 - 17.00 WIB

Bank Custodian

PT CIMB Niaga Tbk

Graha Niaga lt 7

Jl Jen Sudirman kav 58

Jakarta Pusat 12190

TENTANG ASURANSI SIMAS JIWA

Asuransi Simas Jiwa adalah perusahaan asuransi terkemuka di Indonesia dan bagian dari kelompok usaha Sinarmas Financial Services. Asuransi Simas

Jiwa berdiri tanggal 6 Oktober 2015, dengan komposisi kepemilikan saham saat ini adalah 99,9% dimiliki oleh PT Asuransi Sinarmas, dan 0,1% dimiliki

oleh PT Sinarmas Multiartha Tbk., Asuransi Simas Jiwa menghadirkan beragam produk asuransi berkualitas prima dengan berbagai manfaat yang mampu

membantu mewujudkan rencana keuangan Anda dengan perlindungan yang sempurna.

Laporan ini dipersiapkan oleh PT Asuransi Simas Jiwa hanya untuk keperluan informasi dan tidak untuk digunakan sebagai penawaran penjualan atau permohonan pembelian. Dokumen ini disusun berdasarkan data, proyeksi, perkiraan, dan informasi dari berbagai sumber

yang dapat dipercaya. Analisis dan kesimpulan dalam dokumen ini merupakan bentuk pemaparan informasi berdasarkan ketersediaan data dalam kurun waktu tertentu, yang mana pergerakan dari variabel dan nilai ekonomi pasar keuangan dapat mengalami perubahan dari

data, proyeksi, perkiraan, dan informasi yang disampaikan dalam dokumen ini, sehingga segala konsekuensi hukum dan/atau kemungkinan kerugian nilai investasi yang diterima oleh pihak manapun akibat dari tindakan yang dilakukan atas dasar keseluruhan atau sebagian

dari dokumen ini dan/atau akibat fluktuasi Nilai Aktiva Bersih yang disebabkan oleh kondisi pasar dan kualitas aset bukan menjadi tanggung jawab PT Asuransi Simas Jiwa. PT Asuransi Simas Jiwa terlepas dari segala kewajiban yang berhubungan dengan keputusan yang

didasarkan pada informasi dalam laporan ini.

PT Asuransi Simas Jiwa telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

SiJi Pro Investa (SPIA) bertujuan memberikan imbal hasil jangka panjang yang optimal kepada investor. SPIA berinvestasi minimum 80% (delapan puluh

perseratus) dana investasi pada instrumen investasi berpendapatan tetap dan/atau instrumen investasi pasar uang dan maksimum penempatan 20% (dua

puluh perseratus) dana investasi pada instrumen investasi pasar modal (ekuitas) dalam mata uang Rupiah.

TUJUAN DAN KEBIJAKAN INVESTASI

Pengelolaan secara profesional, pertumbuhan nilai investasi, kemudahan pencairan dana investasi, transparansi informasi dan diversifikasi investasi.

MANFAAT INVESTASI

Risiko penurunan NAB, politik, ekonomi, volatilitas, likuiditas, dan perubahan peraturan yang berlaku.

RISIKO INVESTASI

16.08%

10.74%

-5.00%

0.00%

5.00%

10.00%

15.00%

20.00%

Jun-19 Aug-19 Oct-19 Dec-19 Feb-20 Apr-20 Jun-20 Aug-20 Oct-20 Dec-20 Feb-21

SPIA IRDPT

Pasar Uang 1