cerita febuari cinta -...

93
vyv vyv vyv vyv C C e e r r i i t t a a F F e e b b u u a a r r i i C C i i n n t t a a vyv GUNTUR ABIMAYU

Transcript of cerita febuari cinta -...

Page 1: cerita febuari cinta - xa.yimg.comxa.yimg.com/kq/groups/23191774/1351109679/name/Cerita+Febuari... · menggosok gigi tentunya. Lalu ku gunakan pakaianku, dan tentunya dengan sentuhan

vyvvyvvyvvyv

CCeerriittaa

FFeebbuuaarrii

CCiinnttaa

vyv

GUNTUR ABIMAYU

Page 2: cerita febuari cinta - xa.yimg.comxa.yimg.com/kq/groups/23191774/1351109679/name/Cerita+Febuari... · menggosok gigi tentunya. Lalu ku gunakan pakaianku, dan tentunya dengan sentuhan

vyvvyvvyvvyv

Terima kasih telah mau membaca

Semoga kau terhibur

Terimakasih saya ucapkan kepada

Tuhan, orang tua, dan segenap orang di

sekitarku yang baik secara langsung dan tak

langsung telah membantuku dalam

menyelesaikan karya ini. Dan spesial untuk my

sweet friend A.M.L. and my school; Regina Pacis

High School.

Salam kasih sang penulis

Guntur abimayu

Page 3: cerita febuari cinta - xa.yimg.comxa.yimg.com/kq/groups/23191774/1351109679/name/Cerita+Febuari... · menggosok gigi tentunya. Lalu ku gunakan pakaianku, dan tentunya dengan sentuhan

vyvvyvvyvvyv

Part 0

Pagi ini awal bulan febuari, bulan penuh

cinta. Bima, ya itu namaku. Seorang remaja pria

tulen yang sekarang duduk di bangku kelas XII,

dulu namanya kelas dua SMA jurusan ilmu

social. Ya maklum karena nilaiku mepat jadinya

kandas sudah impian masuk ilmu alam tapi taka

apa-apalah Tuhan punya rencana besar dibalik

ini semua dan mungkin ini salah satu

rencananya. Hingga kini aku telah mengarungi

kehidupan selama tujuh belas tahun tampa

pernah merasakan cinta hingga akhirnya terjadi

suatu peristiwa yang mungkin akan merubah

segalanya, ya suatu cerita di bulan februari cinta

ini.

Pagi ini semua berjalan seperti biasa.

Rutinitas sekolahku yang boleh dikata

membosankan namun ‘ingat sekolah itu penting,

demi masa depanmu.’ Itu yang sering orang

dewasa kepadaku. Diamali dengan renungan

pagi, lalu berdoa bersama, diteruskan dengan

tiga jam mata pelajaran dan akhirnya istirahat

Page 4: cerita febuari cinta - xa.yimg.comxa.yimg.com/kq/groups/23191774/1351109679/name/Cerita+Febuari... · menggosok gigi tentunya. Lalu ku gunakan pakaianku, dan tentunya dengan sentuhan

vyvvyvvyvvyv

pertama. Ya, mugkin ini waktu yang paling

dinanti saat sekolah.

“tet..! tet..!” bunyi bel sekolah yang

menandakan waktu istirahat. Semua murid

mulai berhamburan kelur kelas. Aku masih

terduduk sejenak menanti suasana sedikit sepi

dan barulah aku berdiri hendak beranjak pergi.

Baru selangakah ku berjalan, “ Bima e.. e..

“ suara lirih seorang wanita yang terdengar

ragu-ragu memanggilku. Aku menoleh ke

belakang. Ternyata Reni yang memanggilku tadi.

ia terlihat tertunduk malu. Tubuhnya sedikit

berayun-ayun kekiri-kekanan sambil tangannya

berpegangan satu sama lain. Ia terlihat seperti

gadis kecil yang dengan malu-malu kucing

hendak meminta sesuatu pada ibunya. “ya”

jawabku singakat. Ku perhatikan tingkahnya

yang tidak biasanya itu. ‘hmn.. Reni manis juga

ya, terlihat imut menggemaskan saat berpose

seperti itu’ kataku dalam hati. “em.., ka ka

kamu.. “ katanya terpatah patah. Aku hanya

terdiam menanti kata darinya. Mataku

memandang ke arah wajahnya sambil sedikit

Page 5: cerita febuari cinta - xa.yimg.comxa.yimg.com/kq/groups/23191774/1351109679/name/Cerita+Febuari... · menggosok gigi tentunya. Lalu ku gunakan pakaianku, dan tentunya dengan sentuhan

vyvvyvvyvvyv

tersenyum mencoba mencairkan suasana sambil

menanti lanjutan kata darinya.namun ia malah

tertunduk kaku dan pipinya sedkit memerah.

“ ada apa Ren?” tanyaku santai. “e.., ka,

ka, kamu mau..”jawabnya yang masih terpatah-

patah. Kepalanya kembali tertuduk dan sesekali

mencuri pandang jauh ke belakangku. Ku lihat

ke belakang di sana berdiri dua sahabatnya,

Vina, dan Ina. Mereka pun langsung menunduk

salah tingkah saat ku memandang.

Lalu pandanganku kembali melihat Reni,

kata darinya yang belum terselesaikan

membuatku mati penasaran. Apa gerangan yang

ingin ia sampaikan hingga ia begitu sulit

mengatakannya. Apa ia ingin mengatakan I love

U hingga begitu sulit mengatakannya. Jika itu

benar akhirnya masa lajangku berakhir juga

wakakaka… pikirku dalam hati. Tapi apa benar.

Wanita secantik ia mau menjadi pacarku. Lihat

saja poninya yang lucu, rambutnya yang hitam

mengkilat, kulitnya yang kuning, tubuhnya yang

seksi, senyumnya hmn.. lumayan manis juga.

Siapa si yang gak mau jadi cowoknya.

Page 6: cerita febuari cinta - xa.yimg.comxa.yimg.com/kq/groups/23191774/1351109679/name/Cerita+Febuari... · menggosok gigi tentunya. Lalu ku gunakan pakaianku, dan tentunya dengan sentuhan

vyvvyvvyvvyv

“anu, kamu mau… mau…” katanya pelan.

Iya-iya ayo lanjutkan kataku dalam hati penuh

harapan tuk menanti ia mengatakan maukah

kau manjadi pacarku. “maukah kau datang ke

ulang tahunku?” selesai sudah kalimatnya. ‘Tiut’

hancur sudah kayalku. “gi, gimana?”tanyanya

lagi. “eh iya, iya kalau gak ada halangan aku

pasti datang.” Kataku.

Lalu Reni pun berlari kea rah dua

sahabatnya itu. Terlihat walau hanya sepintas

diwayahnya tergaris senyuman tipis, senyuman

kemenangan.

Yah aku pikir apa, ternyata cuma ajakan

ke sweet seventin doang keluhku di hati sambil

berjalan keluar kelas menuju kantin tuk

mengobrol bersama teman-teman.

Dan akhirnya hari itu pun berlalu begitu

saja tampa hal yang special.

****

Selang tiga hari setelah kejadian itu,

undangan pun tersebar. Ya, amplop kecil

berukuran tak lebih dari 4x6 centi meter itu

Page 7: cerita febuari cinta - xa.yimg.comxa.yimg.com/kq/groups/23191774/1351109679/name/Cerita+Febuari... · menggosok gigi tentunya. Lalu ku gunakan pakaianku, dan tentunya dengan sentuhan

vyvvyvvyvvyv

menyebar rata ke seluruh teman yang ada di

kelas. Dan akhirnya undangan itu sampai ke

tanganku. Diserahkan langsung oleh Reni sambil

berkata ” datang ya.” Dan diakhiri oleh senyum

manisnya itu. Aku hanya menunduk

mengiyakan.

Ku buka dan k u lihat isinya;

‘Besok minggu tanggal 5 februari 2006

datang ya kawan-kawanku ke ulang tahunku ke

tujuh belas. Lokasinya di rumah aku aja.

Acaranya dimulai jam 6 sore. Ingat jangan

terlambat ya.’

Dan doa pagi pun berlangsung mengawali

segala aktivitas di sekolah hari itu.

Tiba-tiba setelah doa berakhir guru bahsa

inggris dan langsung menulis di papan

pengumuman di pojok dekat pintu kelas bahwa

tanggal 6 februari besok ulangan bahasa inggris

bab terkhir. Melihat hal itu wajah Reni and the

geng langsung kecewa.

“yah.. Pak mbok ya jangan senin.” Kata Ina

memelas. Namun ia tak berkata apa-apa dan

Page 8: cerita febuari cinta - xa.yimg.comxa.yimg.com/kq/groups/23191774/1351109679/name/Cerita+Febuari... · menggosok gigi tentunya. Lalu ku gunakan pakaianku, dan tentunya dengan sentuhan

vyvvyvvyvvyv

langsung pergi meninggalkan kelas. Berganti Bu

Monic yang akan mengulang pelajaran pagi itu.

Serentak beberapa murid bersorak

meluapkan kekecewaanya. “ada apa to?” tanya

Bu Monic ke Vina yang kebetulan duduk di

depan. “itu lo bu, Pak Kris, masa mau ulangan

hari senin.” Jawab Vina. “ emang ada apa

dengan hari senin?”

“la kan hari minggunya ada acara ulang

tahun Reni..”

“ya ga papa kan, sabtunya belajar jadi

minggu bisa pergi ke pestanya Reni”

“yah ibu, tetep aja gak asik.”

“udah-udah. Kemarin sampai dimana

pembahasanya?”

Dan kekecewaan itu pun terkubur dalam,

bergantikan dengan pelajaran waktu itu.

****

“uah…” aku yang baru saja menguap

sambil mengusap-usap mataku, mencoba

Page 9: cerita febuari cinta - xa.yimg.comxa.yimg.com/kq/groups/23191774/1351109679/name/Cerita+Febuari... · menggosok gigi tentunya. Lalu ku gunakan pakaianku, dan tentunya dengan sentuhan

vyvvyvvyvvyv

membukannya. Perlahan kelopak mataku mulai

terbuka. Pandanganku yang kabur mula focus.

Terlihat di dinding jarum jam menunjukan pukul

enam sore.

“emm..” tubuhku mengolet ke kanan dan

ke kekiri layaknya cacing. “krettek-kretek”

beberapa sendi pergelanganku mengeluarkan

bunyi saat aku melakukan perenggangan itu.

“o... sudah jam enam.” Kataku dalam hati.

Tanganku meraba, mengambil selimut dan

kembali ke alam tidur.

“ h, Udah jam enam! Oh iya hari ini kan

ulang tahunnya Reni.” Segera ku bergeges

bangun dari kasur dan pergi menuju kamar

mandi. Biur, biur, biur yang penting basah.

Selesai sudah acara mandiku dengan begitu

cepatnya. Sekarang ku lanjutkan dengan

menggosok gigi tentunya. Lalu ku gunakan

pakaianku, dan tentunya dengan sentuhan

terakhir yakni parfum selesai sudah persiapanku

kurang dari tiga puluh menit.

Sekarang saatnya berangkat! Ku keluarkan

sepeda motorku. Breng teng.. teng.. teng. Breng

Page 10: cerita febuari cinta - xa.yimg.comxa.yimg.com/kq/groups/23191774/1351109679/name/Cerita+Febuari... · menggosok gigi tentunya. Lalu ku gunakan pakaianku, dan tentunya dengan sentuhan

vyvvyvvyvvyv

teng.. teng.. teng. Berulang kali aku kayuh tuas

stater motorku namun tetap saja tidak mau

menyala. “SiALL..! gimana si ni motor? Udah tau

aku lagi buru-buru kok malah pake acara mogok

segala.” Keluhku kesal. “Rasakan ini!” teriakku

sambil mengayunkan kakiku sekuat kesalku.

“Au…” teriakku lagi menahan sakit setelah itu.

Aku tertatih-tatih menahan sakit melompat-

lompat di tempat mencoba menahan sakit di

telapak kaki ini.

Selang dua menit setelah itu rasa sakitnya

mulai mereda. Begitu juga dengan emosiku.

Sekarang aku mulai berpikir jernih, ku tarik tuas

cucknya dan barulah motor itu mau menyala

setelah aku menyetaternya. Dan aku pun

berangkat.

Ngeeng… aku yang mengendarai motor

secepat yang aku bisa. Terlihat di depan lampu

lalu lintas yang menyala kuning. Lalu ku pacu

motorku lebih kencang demi mengejar lampu

tersebut sebelum berubah menjadi merah. Iya

semakin dekat, semakin dekat, hingga kurang

lima meter di depan aku kan berhasil

Page 11: cerita febuari cinta - xa.yimg.comxa.yimg.com/kq/groups/23191774/1351109679/name/Cerita+Febuari... · menggosok gigi tentunya. Lalu ku gunakan pakaianku, dan tentunya dengan sentuhan

vyvvyvvyvvyv

melaluinya. Namun lampu telah berubah

menjadi merah. Ku lihat di depan ada seorang

polisi yang sudah bersiaga layaknya elang

kelaparan yang sedang mencari mangsa. Ia

melihat tajam ke arahku.

Criiittt… ku tekan kuat kedua remku. Dan

akupun berhasil berhenti sesaat sebelum ban

depan motorku melanggar marka garis didepan.

Cuma terpaut dua inci.

E tiba-tiba terjadi hal yang aneh! Motorku

perlahan-lahan mulai berontak. Ia menyendat-

nyendat maju ke depan. Ku lihat wajah polisi itu

tersenyum sinis ke arahku hingga aku merinding.

Ku coba menahannya sekuat tenaga,

namun ia tetep saja melonjak-lonjak. Perlahan-

lahan motorku terus mendorong maju. Dan

“Prittt…” pluit panjang terdengar dari arah polisi

itu. Aku pun langsung kagetnya minta ampun.

Ku coba senyam-senyum ke arah polisi itu tapi ia

tetap saja cemburut dengan wajah galaknya

yang berhiaskan kumis tebalnya itu. Dan

sekarang tangannya bergerak dengan tegas

menyuruhku kembali ke belakang marka.

Page 12: cerita febuari cinta - xa.yimg.comxa.yimg.com/kq/groups/23191774/1351109679/name/Cerita+Febuari... · menggosok gigi tentunya. Lalu ku gunakan pakaianku, dan tentunya dengan sentuhan

vyvvyvvyvvyv

Aku pun langsung lompat turun dari

motorku. Ku dorong dari depan motorku. Dan

teng teng teng, pertandingan sumo pun dimulai.

Dari sudut merah sang penantang dengan bobot

63 kg,tinggi 167 cm. inilah… Bima! “wkakkaka..,

terima kasih terima kasih” kataku. “dan

sekarang dari sudut biru, juara bertahan kita

dengan badan besinya dan mesin 110 cc, inilah

Si MOtoR!!”, “ grengg..gerng..” suara mesin

motor yang di gas. “ siap??? Mulai!”

Akupun segera berlari ke depan.

Motorpun tidak mau kalah, rodanya berputar

kencang hingga mendorongnya maju ke depan.

Dan beng! Terjadi body contack! Kedua

tanganku memegang kuat setang motor, ototku

berkontraksi, mencoba mendorongnya sekuat

tenaga. Putaran rodanya pun tak kalah kuat

mengimbangi tenagaku.

Aku pun mulai terdorong ke belakang

hingga hampir melewati garis. Polisi yang

terlihat menjadi juri saat itu sudah mau saja

mengatakan kalau aku yang kalah namun aku

tak membiarkan begitu saja. Ku dorong lagi lebih

Page 13: cerita febuari cinta - xa.yimg.comxa.yimg.com/kq/groups/23191774/1351109679/name/Cerita+Febuari... · menggosok gigi tentunya. Lalu ku gunakan pakaianku, dan tentunya dengan sentuhan

vyvvyvvyvvyv

kuat. Perlahan tapi pasti motor mulai mundur

dan mundur ke belakang hingga akhirnya ia

terdorong ke belakang garis. Spontan aku

berteriak “ Yeahh.. aku menang!” teriakan

sorak-sorai para penonton menyambut

kemenangganku. Tapi entah kenapa sorak-sorai

itu berubah menjadi suara klakson. “ dasar

orang gila.” Terdengar dari salah satu

pengendara motor yang baru saja melintas

melewatiku.

Barulah aku tersadar dari kayalan gilaku

tadi. Terlihat orang-orang yang lalu-lalang di

jalan tersebut sambil memandang aneh ke

arahku. Malu sudah wajahku ini.

Bergegas aku kembali menaiki motorku

dan pergi dari sana sebelum aku tenggelam

dalam kemaluanku.

Akhirnya tiba juga aku di tempat tujua,

rumah Reni. Terlihat sudah banyak mobil dan

sepeda motor dipakirkan di sepanjang jalan.

Perlahan-lahan ku berjalan sambil mencari

tempat untuk memakirkan sepeda motorku. Ku

amati satu persatu sepeda motor yang ada. Wah

Page 14: cerita febuari cinta - xa.yimg.comxa.yimg.com/kq/groups/23191774/1351109679/name/Cerita+Febuari... · menggosok gigi tentunya. Lalu ku gunakan pakaianku, dan tentunya dengan sentuhan

vyvvyvvyvvyv

teman-temanku sudah pada datang ni, sialan

aku ditingal sendiri, pikirku dalam hati.

Di pojok paling ujung terlihat masih ada

ruang untuk motorku ini parkir. Aku pun segera

menuju kesana. Ku pakirkan motor ini dan

“gdubak!” tiba-tiba motorku jatuh. “Sial! Sampe

sejauh ini masih saja ni motor belum waras.

Mana ada to motor gak di gas kok jalan sendiri…

uhh… sebal, sebal, sebal…” keluhku di hati

sambil mendirikan motornya.

“gdubak!” suara motor yang kembali

jatuh. “ hi hi hi..” terdengar suara tawa pelan

seorang gadis dari belakang. Mendengar tawa

itu hatiku semakin dongkol saja. Siapa si orang

rese di belakangku ini, liat orang susah bukanya

mbantu malah ngetawain. Pikirku kesal.

Karena penasaran ingin melihat orang

yang nyebelin itu segera wajahku berbalik

melihat ke belakang. Dan, alangkah terkejutnya

diriku. Entah peri dari mana yang berdiri di

bekangku ini. Bau tubuhnya semerbak wangi

membius hatiku. Kulitnya putih seputih seputih

salju, bola matanya berkilau menyilaukan

Page 15: cerita febuari cinta - xa.yimg.comxa.yimg.com/kq/groups/23191774/1351109679/name/Cerita+Febuari... · menggosok gigi tentunya. Lalu ku gunakan pakaianku, dan tentunya dengan sentuhan

vyvvyvvyvvyv

berlian, senyumnya manis memaniskan gula.

Aku hanya diam tak tau harus berbuat apa.

Ia berjalan mendekatiku. Oh my God!

Mimpi apa aku semalam?? Jantungku berdetak

kencang, kakiku terpaku, bibirku membeku. Dan

sekarang ia tepat dihadapanku. Tangan kananya

yang lembut itu bergerak maju mendekat

kepadaku. Dan ia pun menarik tuas cuck

motorku. Lalu setelah itu ia berjalan masuk ke

dalam meninggalkanku seorang diri di luar.

Sempurna sudah aku menjadi patung

disana. Lama aku tak bergerak, tenggelam dalam

silau keindahan karya Tuhan yang baru saja

menghampiriku. Hingga “bima, kenapa gak

masuk?” tanya ina yang baru saja turun dari

mobilnya. “eh iya, ini baru mau masuk.”

Jawabku sambil berjalan menghampirinya.

Di dalam sudah banyak temanku yang

sedang asik mengobrol sembari menyantap

makanan kecil. Wah keliatannya aku sudah

kelewatan setengah acara ni. Biar telat yang

penting sudah datang.

Page 16: cerita febuari cinta - xa.yimg.comxa.yimg.com/kq/groups/23191774/1351109679/name/Cerita+Febuari... · menggosok gigi tentunya. Lalu ku gunakan pakaianku, dan tentunya dengan sentuhan

vyvvyvvyvvyv

Bola mataku berputar menyapu sekilas

pandang mencoba menemukan gadis tadi,

namun tidak terlihat keberadaanya sama sekali

di setiap sudut ruang yang ada. “bim, duduk

sini.” Kata Pt sambil melambaikan tangannya

menunjukan bangku kosong tepat di sebelah ia

duduk.

Dari sini tempat dudukku terlihat dengan

jelas panggung dimana Reni yang sedang

berulang tahun duduk bersama ayah dan

ibunya. Terlihat di belakang Ina, sedang berbisik

kepada Vina. Dan kemudian Vina berjalan

menghampiri Reni dan berbisik kepadannya.

Namun tetep saja gadis jelmaan peri itu tidak

tampak dimanapun.

Aku yang terus saja mencoba mencari

sosoknya hingga aku tak memperhatikan

sekelilingku. Pt yang entah berbicara apa, ku

balas dengan menganggukan kepala.

“ Ya mari kita keluarkan rotinya…” Kata

mc sambil diikuti empat orang dari bawah yang

mengangkat roti tarnya yang besar dengan

warna dominan kuning dan merah muda.

Page 17: cerita febuari cinta - xa.yimg.comxa.yimg.com/kq/groups/23191774/1351109679/name/Cerita+Febuari... · menggosok gigi tentunya. Lalu ku gunakan pakaianku, dan tentunya dengan sentuhan

vyvvyvvyvvyv

“ kepada saudari Reni yang pastinya

sedang sangat berbahagia sekali ya?” kata si mc

menggandeng Reni menuju tengah penggung.

“iya.” Jawabnya singkat penuh semangat.

Mereka sekarang sudah berdiri di

belakang kuenya. Lalu lampu ruangan itu

meredup. “para hadirin yang berbahagia marilah

sejenak kita berdiri tuk memanjatkan doa

kepada Tuhan kita atas rahmat dan syukur yang

diberikan kepada Reni selama ini.

Tangan Pt menepuk pundakku

membuatku kembali ke dunia sekitar.aku terus

saja mencari sosoknya hingga tak menyadari apa

yang sedang terjadi. Aku kaget dan langsung

berdiri seketika saat menyadari hanya diriku

seorang diri yang msih duduk.

Terlihat sosok Reni yang diterangi oleh

cahaya lilin. Dirinya yang biasanya terlihat

kekanak kanakan kal ini terlihat begitu dewasa

dan anggun. Sosoknya yang dulu telah berubah.

Tak lama lagi ia akan berubah sepenuhnya

meninggalkan dirinya yang kecil menjadi

Page 18: cerita febuari cinta - xa.yimg.comxa.yimg.com/kq/groups/23191774/1351109679/name/Cerita+Febuari... · menggosok gigi tentunya. Lalu ku gunakan pakaianku, dan tentunya dengan sentuhan

vyvvyvvyvvyv

sosoknya yang sebenarnya, seorang wanita

dewasa.

“selamat ulang tahun, kami ucapkan.

Semoga panjang umur, kam kam doaka…”

lantunan lagu selamt ulang tahun yang

dinyanyikan bersama-sama hingga lantunan

terakhir yakni “ tiup lilinya, tiup lilinya, tiup

lillinya sekarang juga.” Dan lilin pun ditiup oleh

Reni dengan senyum tulus yang menghiasai

wajahnya. Setelah itu lampu pun menyala

bersamaan dengan sambutan tepuk tangan yang

meriah dari segenap yang hadir.

Mataku langsung terbuka. Terlihat, benar-

bernar terlihat! Seorang peri kecil yang sejak

dari tadi terus aku cari. Sosoknya yang indah

berada di kerumunan orang-orang di sebrang

tempatku berdiri. Perlahan lahan aku berjalan.

Bergeser dari satu tempat ke tempat yang lain

tun mencoba mendekat padanya.

Di sisi lain acara terus saja berjalan

dengan semestinya tampa ada yang

memperhatikan aku. “potong kuenya, potong

kuenya…” mereka menyanyikan sair itu sambil

Page 19: cerita febuari cinta - xa.yimg.comxa.yimg.com/kq/groups/23191774/1351109679/name/Cerita+Febuari... · menggosok gigi tentunya. Lalu ku gunakan pakaianku, dan tentunya dengan sentuhan

vyvvyvvyvvyv

mengiringi Reni memotong irisan pertama

kuenya.

“Reni, potongan yang pertama ini untuk

siapa?” tanya mc sambil sedikit

membungkukkan badannya. Reni hanya berjalan

sambil membawa piring kecil yang terdapat

potongan roti tadi di atasnya. Ia berjalan menuju

mamanya dan ia berikan potongan roti tersebut

kepadanya.

Lalu potongan kedua diberikan kepada

ayahnya, potongan ke tiga diberikan kepada

kakaknya, hingga potongan ke empat ”ya seperti

yang diakatakan di awal acara pada kesempatan

yang berbahagia ini Reni akan melakukan

sesuatu yang spesial. Semuanya serasa belm

sempurna sebelum yang berulang tahun sweet

seventin ini memberikan potongan keempat ini

pada sang pujaan hati. Oleh karena itu Reni

siapakah orang yang beruntung itu menjadi

pujaan hatimu?” tanya panjang mc kepadanya.

Spontan Robi yang berada diantara para

penonton yang ada meneriakan nama “ Riki, riki,

riki! “ dan yang lain ikut menerikan nama yang

Page 20: cerita febuari cinta - xa.yimg.comxa.yimg.com/kq/groups/23191774/1351109679/name/Cerita+Febuari... · menggosok gigi tentunya. Lalu ku gunakan pakaianku, dan tentunya dengan sentuhan

vyvvyvvyvvyv

sama. “apakah itu benar Reni?” tanya mc. Riki

yang mendengar hal tersebut langsung

berteriak, “ wo dasar kuda!”, robi pun tak

tinggal diam, ia membalas dengan berkata, “ wo

kambing!”,

“kuda!”

”kambing!”

“kuda!”

“kambing!” mereka terus saja saling

mengolok. Dan “ha ha ha,” mc tertawa melihat

apa yang terjadi. Lalu sambungnya, “wah

ternyata Reni yang cantik ini popular ya, sampai-

sampai dua pria yang tampan itu berebut.” Reni

hanya tertawa melihat kekonyolan mereka

berdua.

“ sudah, sudah mari kita kembali ke topik

yang tadi. Hmn.. Reni siapaken nama orang yang

beruntung itu?” tanyanya sambil menyodorkan

mic ke arah Reni. Namun ia hanya tertunduk

malu-malu untuk mengatakannya. Mulutnya

hanya membuka kecil sambil menyuarakan

sebuah nama yang sangat pelan sampai-sampai

Page 21: cerita febuari cinta - xa.yimg.comxa.yimg.com/kq/groups/23191774/1351109679/name/Cerita+Febuari... · menggosok gigi tentunya. Lalu ku gunakan pakaianku, dan tentunya dengan sentuhan

vyvvyvvyvvyv

tak ada yang dapat mendengar dengan jelas

walau sudah berbicara di depan mic.

“ayo Ren, katakan!” teriak Vina. “wah

keliatannya sahabatnya ini tau orang yang

disukai Reni.” Kata mc sambil berjalan

menghampirinya. Sambil menggandeng

tangannya ia berkata “nona manis mari ke atas

panggung. Namanya siapa?”. “vina” jawabnya

singkat.

“oke sekarang ladies and gentlemen, nona

Vina akan membantu kita mengungkap takbir

misteri ini. Apakah nona Vina ini tahu siapa

orang yang selama ini Reni suka?” ia

mengangguk, mengiyakan jawabnya. “oke

karena Reni sulit mengatakannya bagaimana

saudara hadirin kalau kita minta bantuan Vina

untuk menjawabnya?” tanya mc. “ iya.” Jawab

beberapa orang disana dengan semangatnya.

“dan sekarang nona Vina, siapakah orang

tersebut?” tanyanya penasaran. Namun ia tak

menjawab. “oke mari kita hitung sampai tiga

dan pada hitungan ke tiga Vina akan meneriakan

namanya keras-keras, oke?”

Page 22: cerita febuari cinta - xa.yimg.comxa.yimg.com/kq/groups/23191774/1351109679/name/Cerita+Febuari... · menggosok gigi tentunya. Lalu ku gunakan pakaianku, dan tentunya dengan sentuhan

vyvvyvvyvvyv

“satu.”

“dua.”

“tiga.”

“Bima…!” teriak Vina.

Spontan orang-orang pada menoleh ke

arahku. Aku jadi binggung kenapa mereka

melihat ke arahku semua. Beberapa laki-laki

yang ada di sampingku langsung saja

mendorongku keluar dari kerumunan. Dan

masih ada dua orang lain yang menggandengku

naik ke atas panggung hingga aku berada tepat

di hadapan Reni.

Reni hanya tertunduk diam menutupi

wajahnya yang malu. Aku pun hanya bisa

tertawa-tawa kecil bingung harus berbuat apa.

Sambil menggaruk-garuk kepala aku coba

berjalan mundur. Namun baru beberapa

langkah ke belakang, aku menabrak sesuatu.

Dan saat menoleh ke belakang terliahat dua

orang yang menyeretku tadi menghalangi

langkahku.

Page 23: cerita febuari cinta - xa.yimg.comxa.yimg.com/kq/groups/23191774/1351109679/name/Cerita+Febuari... · menggosok gigi tentunya. Lalu ku gunakan pakaianku, dan tentunya dengan sentuhan

vyvvyvvyvvyv

Aku kembali didorongnya ke depan. “halo

Reni,” sapaku yang terdengar aneh mencoba tuk

menghilangkan kekakuan. Reni membalas

sapaku dengan senyumnya. Sekarang ia berjalan

mendekatiku! Deg,deg! Jantungku berdetak

lebih keras saat langkah pertama ia berjalan.

Deg,deg! Kembali jangtungku berdetak lebih

keras hingga deg-deg, deg-deg, deg-deg….!

Jsntungku terpacu begitu kerasnya. Gemuruh

suaranya terdengar jelak di telingaku hingga

mengalahkan suara gaduh para penonton yang

bersorak-sorak. Dan deg! Jantungku berhenti

tepat saat Reni mencium bibirku.

Semuanya serasa melambat. Pergerakan

orang-orang yang ada di situ terlihat muali

berhenti. “tek” suara detik jarum jam yang

berhenti. Dan semuanya berhenti! Serasa waktu

tak berjalan lagi hingga pandangku kembali ke

depan. Meliahat wajah Reni yang tepat berda di

depan wajahku dan liat bibirnya benar-benar

menyentuh bibirku.

Tapi bukan itu yang membuatku melihat

ke depan. Ya, dibelakang Reni ia sedang berdiri.

Page 24: cerita febuari cinta - xa.yimg.comxa.yimg.com/kq/groups/23191774/1351109679/name/Cerita+Febuari... · menggosok gigi tentunya. Lalu ku gunakan pakaianku, dan tentunya dengan sentuhan

vyvvyvvyvvyv

Tersembunyi di belakang kerumunan itu.

Wajahnya terlihat jelas dari ku berada.

Dan dengan cepat semuanya bergerak

kembali pada kecepatan yang normal. Reni pun

segera menarik bibirnya dari ciumku. Dan

spontan semua orang yang ada di situ

menyoraki diri kami. Aku yang terus berusaha

menangkap hadirnya kembali kehilangan

wujudnya saat mc mnepuk pundakku. Ia

menarikku hingga sosok tubuh Reni

menghalangi pandanganku akan dirinya.

“nah sudah kita saksikan bagaimana Reni

mengungkapkan rasa cintanya kepada Bima, dan

sekarang marilah kita dengarkan apa

jawabanya.” Teriak mc sambil menggeret kami

berdua dalam satu garis sejajar.

“bima, apakah kau mencintai Reni?”

tanyanya sambil memberikan mic kepadaku.

Ha?! Apa yang harus ku jawab? Begitu gila,

begitu mendadak, dan begitu tak tepat saatnya.

Ku pandang Reni begitu dalam. Terlihat pipinya

memerah menandakan malu saat ku pandang.

Cantik, Reni memang cantik. Tapi… cinta soal

Page 25: cerita febuari cinta - xa.yimg.comxa.yimg.com/kq/groups/23191774/1351109679/name/Cerita+Febuari... · menggosok gigi tentunya. Lalu ku gunakan pakaianku, dan tentunya dengan sentuhan

vyvvyvvyvvyv

hati dan aku tak bisa berbohong pada hatiku.

Andai sejam lebih cepat hal ini terjadi, andai

pertemuan denganya belum terjadi, mungkin

aku bisa menerimanya sebagai cintaku yang

pertama dan mengisi masa SMAku ini dengan

kenangan cinta. Tapi hatiku ini telah dicurinya.

Aku tak bisa membohongi rasa. Apa yang harus

ku lakukan sekarang ini? Pikiranku yang gunda

terus saja berpikir. Mencari cara terbaik tuk

mengakhirinya.

Lalu aku mulai bergerak. Ku pandangi

semua orang yang ada di sana. Terlihat wajah

kebahagiaan dari mereka. Terutama kedua

orang tuanya yang berada di sana. Lalu sudah ku

putuskan untuk melakukannya.

Ku berjalan selangkah ke depan. Ku tarik

nafasku panjang dan berputar kebelakang

menghadap ke arah Reni. Semuanya terdiam

saat meliahat apa yang ku lakukan. Diam, begitu

senyap hingga tak ada satu suara pun yang

terdengar. Lalu, suaraku pun keluar begitu jelas

di ketenangan itu.

Page 26: cerita febuari cinta - xa.yimg.comxa.yimg.com/kq/groups/23191774/1351109679/name/Cerita+Febuari... · menggosok gigi tentunya. Lalu ku gunakan pakaianku, dan tentunya dengan sentuhan

vyvvyvvyvvyv

“Reni, cinta adalah sesuatu yang tumbuh

dengan kasih sayang dan perhatian, ditambah

dengan sedikit pengertian dan kepercayaa.

Bukan suatu hal yang muncul begitu saja. Ia

bukan bicara mengenai hasrat atau pun

kepemilikan semata. Ia bukan suatu yang

terlihat saja. Namun juga bicara mengenai

keburukan yang aku belum nampak. Mungkin

saat ini kau begitu menyukaiku namun ku tak

ingin ada penyesalan diakhir cerita. Bukanya aku

menolakmu tapi marilah kita berikan ia sedikit

waktu untuk tumbuh hingga ia benar-benar bisa

disebut cinta.”

Setelah mendengar pekataanku tadi, Reni

pun langsung memeluk erat tubuhku. Terliahat

sekilas wajahnya yang kecewa, dimana matanya

yang berbinar menahan setiap tetes air mata

yang ingin keluar darinya. Sedih, ku tahu ia

bersedih. Tapi apa boleh daya, ku tak ingin

membuatnya hidup dalam kebohongan. Dan

satu hal yang bisa ku lakukan saat itu hanyalah

membalas pelukan hangatnya sambil berbisik “

maafkan aku.”

Page 27: cerita febuari cinta - xa.yimg.comxa.yimg.com/kq/groups/23191774/1351109679/name/Cerita+Febuari... · menggosok gigi tentunya. Lalu ku gunakan pakaianku, dan tentunya dengan sentuhan

vyvvyvvyvvyv

PART I

Siang itu, hari begitu panas, dan angin

bertiup sangat kencang. Terlihat seorang pria

muda dengan seragam putih abu-abunya yang

mulai terlihat kusam termakan usia. Ia berdiri

termenung di lorong depan kelasnya yang

terletak di lantai dua.

Matanya terus saja memandang kebawah.

Memandangi seorang siswi yang sedang asik

bercakap-cakap dengan kedua temanya.

Wajahnya yang begitu cantik berhiaskan

senyumnya yang manis telah mencuri hati pria

itu.

Hingga saat ini genaplah seminggu ia

mengagumi keindahan gadis itu. Hampir setiap

jam istirahat ia luangkan waktunya untuk

menatap ke arah kelas gadis itu. Harapnya untuk

dapat melihatnya walau hanya sekilas.

Dan isritahat ini, “ hi bim “, suara Ira yang

menyapaku, membangunkanku dari lamunan

panjangku ini. “ eh ira ”, jawabku pendek. “

Page 28: cerita febuari cinta - xa.yimg.comxa.yimg.com/kq/groups/23191774/1351109679/name/Cerita+Febuari... · menggosok gigi tentunya. Lalu ku gunakan pakaianku, dan tentunya dengan sentuhan

vyvvyvvyvvyv

ngapain si kamu? Dari kemarin aku perhatikan

isinya cuma melamun aja di sini.” tanyanya

pensaran. ” eh enggak, gak ada apa-apa kok.

Cuma enak aja di sini.” jawabku menepis

pertanyaanya. ” hehe.. udah gak usah bohong,

liat wajahmu aja aku sudah tahu. Kamu lagi

jatuh cinta kan?!” tebakkan ira yang sangat

tepat.

Memang dari dulu ira yang telah menjadi

sahabatku sejak kelas satu hingga kelas tiga SMA

ini selalu tau apa yang sedang ku pikirkan.

Beberapa kali ki coba membohonginya tetapi ira

selalu tahu.

” sama anak kelas satu itu kan? Yang

rambutnya panjang itu kan!” kata ira sambil

menujuk ke arahnya. ” iya ” jawab ku sambil

mengangguk kecil.

” namanya sapa ?”

”enggak tau”

”rumahnya dimana?”

”enggak tau juga”

Page 29: cerita febuari cinta - xa.yimg.comxa.yimg.com/kq/groups/23191774/1351109679/name/Cerita+Febuari... · menggosok gigi tentunya. Lalu ku gunakan pakaianku, dan tentunya dengan sentuhan

vyvvyvvyvvyv

”nomer Hpnya?”

”enggak tau”

” enggak tau enggak tau! Emang apa yang

loe tau?”

”dia manis”

”dasar lebay.. udah sana pentelengin aja

dia! Tapi inget ya, takan ada hasil tampa

perbuatan.” kata ira sambil meninggalkanku

begitu saja.

Setelah itu akupun kembali

memandanginya. Namun pikirku terus saja

terngiang-ngiang kata-kata ira tadi,

Memang dalam sejarah panjang

hidupnya, bima belum pernah pacaran. Cintanya

selalu kandas tampa sempat ia lakukan apa-apa.

Mau dimana lagi, memang orang tipe seperti

bima ini paling sulit dapat cewek. Abis kerjanya

Cuma berani memandangnya saja tampa berani

berbuat sesuatu yang berarti.

Tak terasa waktu istirahat pun telah usai.

Bel sekolah telah berbunyi, dan semua siswa

Page 30: cerita febuari cinta - xa.yimg.comxa.yimg.com/kq/groups/23191774/1351109679/name/Cerita+Febuari... · menggosok gigi tentunya. Lalu ku gunakan pakaianku, dan tentunya dengan sentuhan

vyvvyvvyvvyv

masuk ke kelas masing-masing untuk

melanjutkan aktivitas belajar-mengajar.

Esok harinya. Saat istirahat pertama yang

berlangsung pukul sembilan lebih. Aku yang

sedang berjalan berpapasan dengan ibu Ika. ”

pagi bu ” sapaku. ” pagi bima” balasnya. Lalu aku

melanjutkan langkahku.

Belum sempat langkahku yang kedua ku

injakan, bu ika pun memanggilku. ”bima kesini

sebentar! ”. Mendengar panggilan itu, akupun

berbalik dan berjalan mendekati bu ika.

Sesampainya dihadapanya, bu ika menunduk

dan memergoki celanaku yang robek bagian

bawahnya. ” bima ini dijaut ya!” suruh bu ika.

”iya nanti sepulang sekolah saya jahit bu.”

jawabku menepis katanya. ” sekarang saja! Di

UKS ada benang sama jarum”, ”iya bu” balasku

dengan pasrah. Setelah itu bu ika pergi

meninggalkanku.’wah istirahat gini buat

menjahit, sayang amat’ dalam batinku berbisik

saat berjalan menuju UKS.

Page 31: cerita febuari cinta - xa.yimg.comxa.yimg.com/kq/groups/23191774/1351109679/name/Cerita+Febuari... · menggosok gigi tentunya. Lalu ku gunakan pakaianku, dan tentunya dengan sentuhan

vyvvyvvyvvyv

Lalu langkahku ku belokan ke kamar

mandi yang berada dekat dengan UKS. Disana ku

habiskan waktu istirahat ini yang tinggal

sebentar. ”tet.. tet..” bel penanda istirahat

berakhirpun berbunyi. Para siswa pun berjalan

menuju kelasnya masing-masing. Sedangkan aku

berjalan menuju ruang UKS.

Disana ternyata bu ika telah menungguku.

”dari mana kamu?” tanyanya. ”dari kamar

mandi bu” jawabku.

Lalu aku duduk di atas bangku plastik yang

ada di sana. Kemudian bu ika menyerahkan

jarum dan benang kepadaku. Dan dimulailah

acaraku jahit-menjahit. Satu-persatu sulamanku

kulakukan dengan perlahan dan rapi.

Sekilas ku lihat bu ika yang sedang asik

menulis sana-sini tampa menghiraukan

kehadiranku. Melihat hal itu, membuatku

semakin lama menjahitnya. Itung-itung sekalian

colut pelajaran sejarah yang teramat sangat

membosankan yang saat ini sedang berlangsung

di kelasku.

Page 32: cerita febuari cinta - xa.yimg.comxa.yimg.com/kq/groups/23191774/1351109679/name/Cerita+Febuari... · menggosok gigi tentunya. Lalu ku gunakan pakaianku, dan tentunya dengan sentuhan

vyvvyvvyvvyv

Setelah kira-kira dua puluh menit

berlangsung, akhirnya selesai juga jahitanku

pada sisi kiri celanaku. Dan akupun melajutkan

menjahit sisi kanan celanaku yang juga dulu aku

robek. Habisnya terlihat aneh kalau cuma satu

sisi yang robek jadinya dulu aku robek juga sisi

yang kanan ini.

Baru berselang dua jaitan, terdengar

suara rintihan kesakitandari luar. Lalu ku coba

melihat keluar. Dari kejauhan terlihat tiga orang

siswi dengan seragam olah raga berjalan menuju

kearahku. Seorang yang berada di tengah

berjalan terpatah-patah dibantu kedua temanya

yang membopongnya di kedua sisi kanan dan

kiri. Sesekali terdengar suara rintihan kesakitan

dari mulutnya.

Sesampainya di UKS, bu ika bergegas

menghampiri mereka. Ditutunnya mereka

menuju ruang kamar. Lalu dibaringkanya gadis

itu di ranjang yang ada di ruangan itu.

Sepatunya dilepas perlahan. Dioleskanya

counterpain pada pergelangan kakinya yang

terkilir. Melihat keadaannya yang mulai

Page 33: cerita febuari cinta - xa.yimg.comxa.yimg.com/kq/groups/23191774/1351109679/name/Cerita+Febuari... · menggosok gigi tentunya. Lalu ku gunakan pakaianku, dan tentunya dengan sentuhan

vyvvyvvyvvyv

membaik, salah seorang dari mereka berdua

berkata ” bu, kami permisi dahulu” ,” iya” jawab

bu ika. Setelah mendengar jawaban itu

bergegaslah mereka kembali ke lapangan.

Selang beberapa waktu bu ika pun pergi

entah kemana meninggalkan kami berdua di

UKS. Ku coba menggeser bangkuku mendekati

pintu ruangan itu. Ku lemparkan sekilas pandang

ke arah gadis itu.

Ku lihat ia sedang terbaring di ranjang. Ku

pandangi dirinya mulai dari ujung kakinya hingga

akupun tertegun kaku saat pandanganku sampai

pada wajahnya. Ternyata ia adalah mi-mi, gadis

idamanku selama ini. Tak ku sangka wajahnya

terlihat begitu mulus bak bayi yang lagi lahir.

Jantungku berdetak kencang dan semakin

kencang saja saat matanya terbuka dan

memandang ke arahku. ”deg, deg.. deg, deg..”

sura detak jantungku yang begitu keras hingga

terdengar oleh telingaku sendiri.

Page 34: cerita febuari cinta - xa.yimg.comxa.yimg.com/kq/groups/23191774/1351109679/name/Cerita+Febuari... · menggosok gigi tentunya. Lalu ku gunakan pakaianku, dan tentunya dengan sentuhan

vyvvyvvyvvyv

’oh Tuhan, mimpi apa aku semalam

hingga aku bisa berjumpa bidadari secantik ia.’

Bisikku dalam hati.

Dan sekarang kami saling berpandangan.

Satu, dua, dan akupun langsung tertunduk malu.

Wajahku mulai memerah. Ku tak tau lagi apa

yang harus ku perbuat. Lalu ku coba lagi melihat

ke arahnya dengan seluruh sisa keberanian yang

ku punya. Ku lihat wajahnya dan ia tersenyum

kepadaku. ’oh alangkah manisnya senyum itu’.

Hatiku yang bergetar tak kuasa lagi menahan

apa yang kurasa ini.

Ku coba untuk membalas senyum itu

dengan tersenyum kepadanya. Dan ia

tersenyum lebih lebar saat melihatku

tersenyum. Karena tak kuasa menahan rasa

yang kurasakan. Entah bagaimana melukiskanya,

rasa bahagia, bingung, malu semuanya

bercampur menjadi satu membuatku serasa

melayang dibuatnya namun aku tak kuasa

menatapnya lebih lama lagi, dan akupun

menundukan kepalaku lagi.

Page 35: cerita febuari cinta - xa.yimg.comxa.yimg.com/kq/groups/23191774/1351109679/name/Cerita+Febuari... · menggosok gigi tentunya. Lalu ku gunakan pakaianku, dan tentunya dengan sentuhan

vyvvyvvyvvyv

Aku benar-benar sudah tidak tahu apa

yang mesti aku perbuat lagi. Pikiranku melayang

tidak karuan. Tapi entah bagaimana aku teringat

kejadia kemarin, bayangan ira dengan kalimat

terkhirnya sebelum ia pergi meninggalkanku

yang berbunyi ” ..takan ada hasil tampa

perbuatan” membuatku ingin melakukan suatu

hal, tapi apa itu akupun tak tahu. Yang ku tahu

aku tak ingin membuang kesempatan ini.

Aku tak ingin mengakhiri masa SMAku ini

tampa kisah cinta. Aku yang sudah duduk di

bangku kelas tiga ini akan segera lulus. Tinggal

tiga bulan lagi ujian akhir akan dilangsungkan.

Dan setelah itu berakhirlah masa SMAku yang

katanya masa-masa yang paling indah dengan

kisah kasih disekolah.

Lama aku terdiam disana hingga ” kak,

bisa tolong ambilkan itu.” suara yang lembut

keluar dari mulutnya.

Mendengar suara itu aku menjadi berani

melihat ke arahnya. Ku lihat ia menunjuk ke arah

counterpain yang berada di atas meja kecil di

sampingku. ”ini?” tanyaku sambil memegang

Page 36: cerita febuari cinta - xa.yimg.comxa.yimg.com/kq/groups/23191774/1351109679/name/Cerita+Febuari... · menggosok gigi tentunya. Lalu ku gunakan pakaianku, dan tentunya dengan sentuhan

vyvvyvvyvvyv

obat tersebut. ”iya” jawabnya sambil

mengangguk.

”aku bantu oleskan ya?” tawarku

”enggak usah, biar aku oles sendiri”

balasnya dengan suara pelan.

Tampa memperdulikan katanya tadi,

akupun mulai mengoleskan krim tersebut ke

pergelangan kakinya yang sakit. Ku coba

mengurutnya secara perlahan, sesekali masih

terdengar rintihan sakit dari mulutnya.

”gimana udah baikan?” tanyaku setelah

selesai mengoleskan krim tersebut. ’ iya kak”

jawabnya. Setelah itu ia mengangkat tangan

kanannya dengan maksud berjabat tangan.

Melihat hal itu akupun mengikuti gerak

tanganya. Tangan kananku menyambut salaman

hangat darinya. Lalu mulutnya berucap ” mi-mi”

dan aku membalasnya dengan berucap ”bima”.

Dan setelah perkenalan itu kami pun mulai

berbincang-bincang mengenai banyak hal.

Walau masih terkesan agak kaku tetapi

suasana yang terbangun begitu hangat dengan

Page 37: cerita febuari cinta - xa.yimg.comxa.yimg.com/kq/groups/23191774/1351109679/name/Cerita+Febuari... · menggosok gigi tentunya. Lalu ku gunakan pakaianku, dan tentunya dengan sentuhan

vyvvyvvyvvyv

sesekali diselangi canda-tawa. Dan akupun mulai

terbiasa denganya.

Hingga kedua temannya datang

menjemputnya dan percakapan kami berakhir.

Sebelum pergi ia sempatkan diri tersenyum

kepadaku.

Setelah itu segera ku selesaikan

menjahitku dan kembali ke kelas karena bel jam

pergantian pelajaran telah berbunyi. Di kelas

aku tersenyum-senyum sendiri mengingat

kejadian indah itu

Page 38: cerita febuari cinta - xa.yimg.comxa.yimg.com/kq/groups/23191774/1351109679/name/Cerita+Febuari... · menggosok gigi tentunya. Lalu ku gunakan pakaianku, dan tentunya dengan sentuhan

vyvvyvvyvvyv

PART II

Setelah kejadian di UKS itu, pintu gerbang

hubungan kami serasa telah terbuka. Semuanya

berjalan layaknya arus yang mengalir mengikuti

alurnya sendiri. Setiap kali kami berpapasan

kami saling menyapa. Terkadang kali kalau ada

kesempatan kami pun mengobrol.

Tanggal 12 ferbuari, H-2 menjelang

falentine. Aku dan ira telah berjanji akan pergi

bersama ke SGM, satu-satunya mall yang ada di

kotaku, Solo the Spirit of Java. Namun ira belum

juga kunjung tampak. Aku yang menunggu di

depan gerbang sekolah sejak tadi sudah mulai

bosan. Ku coba membuang kebosanan dengan

memandangi awan yang ada di langit. “wah

tumben cerah ini hari padahal beberapa hari ini

hujan melulu.” Kataku dalam hati.

“sory lama menunggu, soalnya tadi Pak

Rudi lama banget mbagiin hasil ulangan

kemarin.” Kata ira saat berjalan menghampiriku.

“gimana hasil ulanganya?” spontan aku

Page 39: cerita febuari cinta - xa.yimg.comxa.yimg.com/kq/groups/23191774/1351109679/name/Cerita+Febuari... · menggosok gigi tentunya. Lalu ku gunakan pakaianku, dan tentunya dengan sentuhan

vyvvyvvyvvyv

bertanya. “adadeh.., yuk brangkat!” katanya

dengan semangat. “ni” kataku sambil

mengenakan helm ke kepalanya. Dan kamipun

langsung berangkat menuju SGM. Satu-satunya

mall di kotaku ini.

Sepanjang perjalanan aku menceritakan

dengan antusias kejadian di UKS. Tempat yang

menjadi titik awal perkenalanku dengan Mimi.

Selang kurang dari tiga puluh menit

akhirnya kami tiba di tempat tujuan kami. Ku

pakirkan motorku di tempat biasa. Dan kamipun

langsung berjalan memasuki mall.

Kami menaiki elevator berjalan sebelum

memasuki SGM. Perlahan tapi pasti elevator

bergerak menuntun kami ke dalam mall

tersebut. ”wau.. semuanya pink..!” kata ira yang

memasuki mall terlabih dahulu. Aku yang berada

di belakangnya segera menyusulnya. Pandangku

mencoba menagkap seluruh isi mall saat itu.

Mall yang sering kami datangi ini terlihat

berbeda sekali dari biasanya. Lampu-lampu

berkelap-kelip di sana sini. Rona cahayanya

bewarna merah. Banyak ornamen-ornamen

Page 40: cerita febuari cinta - xa.yimg.comxa.yimg.com/kq/groups/23191774/1351109679/name/Cerita+Febuari... · menggosok gigi tentunya. Lalu ku gunakan pakaianku, dan tentunya dengan sentuhan

vyvvyvvyvvyv

bertemakan valentine dimana-mana. Musiknya

pun juga bernuansakan cinta. Entah bagaimana

merek mendisain ulang mall ini tapi semuanya

terlihat begitu mempesona memanjakan mata

setiap pengunjung.

Lalu mataku tertuju pada langit-lagitnya

saat itu. Sebuah boneka cupit yang sangat besar

menggantung disana. Didepanya terdapat

boneka hati yang tak kalah besarnya. Dan

terlihat sekan-akan cupit itu ingin memanah hati

itu. ”wau disain yang sungguh artistik. ” kataku

dalam hati.

Sesampainya di ujung elevator, Ira

langsung berlarian sambil menggandeng

tanganku. Kamipun berlarian kemana-mana.

Berpindah dari satu yempat ke tempat yang lain.

Dari atu toko ke toko yang lain.

Ku lihat ira begitu bersemangatnya,

matanya berbinar-binar membuatku tenggelam

dalam kebahagiaanya.

Dan akhirnya kami terhenti di sebuah toko

’pink’. Toko yang berisi pernak-pernik valentine.

Page 41: cerita febuari cinta - xa.yimg.comxa.yimg.com/kq/groups/23191774/1351109679/name/Cerita+Febuari... · menggosok gigi tentunya. Lalu ku gunakan pakaianku, dan tentunya dengan sentuhan

vyvvyvvyvvyv

Mulai dari coklat, hal yang wajib di hari

valentine sampai pita berbentuk hati ada

semuanya di situ.

”bagus enggak?” tanya ira saat

mengenakan bandana bewarna merah

berhiaskan hati di tengahnya. Akupun hanya

mengangguk, mengiyakan. Lalu ira

menggantinya dengan bandana yang lain dan

kembali bertanya ” kalau yang ini?”, ”bagus

juga” jawabku spontan. Lama kami berada di

situ.

Aku hanya terdiam memandang ira yang

mencoba ini itu. Ira terlihat berbeda sekali.

Tingkahnya begitu menggemaskan. Apalagi saat

ia mencoba sesuatu dan menanyakan

pendapatku sambil tersenyum manja.

”loh kok ndomblong?” tegur ira.

”enggak kok, lagi mikir aja”,

”mikirin mimi ya?”

”tau aja kamu. Kamu sendiri semangat

amet si?”

Page 42: cerita febuari cinta - xa.yimg.comxa.yimg.com/kq/groups/23191774/1351109679/name/Cerita+Febuari... · menggosok gigi tentunya. Lalu ku gunakan pakaianku, dan tentunya dengan sentuhan

vyvvyvvyvvyv

”ya iya dong.. bentar lagi kan valentine

jadi ya mesti semangat!” kemudian ira kembali

mencoba ini-itu lagi.

Sambil menunggu aku berdiri bersandar

memandang ke lantai di bawah. Lalu kupandang

lama cupit yang tergantung itu membuatku

terpikir akan mimi. Gadis yang menjadi

dambaan hatiku saat ini.

Ku coba memandang keseliling dengan

harap jumpa dirinya. Dan pandanganku tercuri

oleh sesosok wanita dengan baju birunya yang

sedang menaiki elevator. Potongan rambutnya,

lekuk tubuhnya, tingkah liatnya, semuanya

terlihat seperti Mimi. ”apakah ini namanya

pucuk dicinta ulampun tiba?” tanyaku dalam

hati.

Tampa berpikir lagi, aku berlari ke

arahnya. Mataku terus memandang dirinya yang

berada di bagian mall yang lain yang

membuatku harus memutari mall itu. Hingga

gerombolan orang yang berjalan berlawanan

Page 43: cerita febuari cinta - xa.yimg.comxa.yimg.com/kq/groups/23191774/1351109679/name/Cerita+Febuari... · menggosok gigi tentunya. Lalu ku gunakan pakaianku, dan tentunya dengan sentuhan

vyvvyvvyvvyv

arah dengan mimi menghalangi arah

pandangku. Dan akupun kehilangan dia.

Ku tak menyerah begitu saja.

Sesampainya disana, ku berputar sambil terus

mencari sosoknya yang lenyap. Banyak ku lihat

wanita yang mengenakan pakaian biru disana.

Ku hampiri mereka satu-persatu namun mimi

tak kunjung kutemukan. Hal itu membuatku

semakin putus asa.

Hingga di ujung keputus asaanku aku

melihat kembali sosoknya yang sedang berjalan

memasuki toko disana. Ku langsung berlari

menghampirinya hingga aku tepat berdiri di

belakangnya. Dan ku panggil namanya ”mimi”.

Setelah itu ia berpaling melihatku. Ku lihat

wajahnya dan ’tet tot!’ bukan dia! Aku salah

orang!

Pupus sudah harapanku. Pucuk dicinta

ulampun tiba berubah menjadi pucuk dicinta

ulampun terbang.

Page 44: cerita febuari cinta - xa.yimg.comxa.yimg.com/kq/groups/23191774/1351109679/name/Cerita+Febuari... · menggosok gigi tentunya. Lalu ku gunakan pakaianku, dan tentunya dengan sentuhan

vyvvyvvyvvyv

”eh maap salah orang.” kataku tersipu-

sipu malu. Lalu tampa ekspresi ia pergi begitu

saja.

Dengan penuh kekecewaan aku berjalan

kembali ke tempat semula. Ku berdiri

menertawai diriku sendiri mengingat hal tadi.

”wah kayaknya aku terkena fatamorgana cinta

ni” kataku dalam hati.

Baru beberapa detik, aku melihat lagi

sosok mimi. Sekarang ia sedang berjalan

bergandeng tangan dengan seorang pria. Lalu

aku melihat tiga gadis yang sedang berjalan yang

sosoknya berubah menjadi mimi juga. Ku lihat

wanita lain yang sedang meminum tongjie juga

berubah menjadi mimi. Terus dan terus begitu.

Semua wanita yanga ku lihat berub sosoknya

menjadi mimi. Hal ini membuatku semakin gila

saja.

Dan ditengah kebingungan itu muncul

sosok yang ku kenal, ira! Ia berjalan menuju

kearahku dengan membawa beberapa kantung

plastik belanjaan. Wajahnya terlihat cemberut

dan kesal saat memandangku. ” iiiihh..., kamu

Page 45: cerita febuari cinta - xa.yimg.comxa.yimg.com/kq/groups/23191774/1351109679/name/Cerita+Febuari... · menggosok gigi tentunya. Lalu ku gunakan pakaianku, dan tentunya dengan sentuhan

vyvvyvvyvvyv

kemana aja si? Baru ditunggal sebentar malah

ilang. ” grutu Ira sambil menyerahkan seluruh

barang belanjaanya kepadaku. ” iya maap,

abisnya tadi aku liat Mimi. ”balasku.

” Mimi! Mana?”

” Tadi, Disana.”

” Disana mana? Kok gak diajak ke sini?”

“ enggak.”

“ enggak gimana?”

“ enggak jadi Mimi. Salah orang! Tadi aku

kiraiin Mimi tapi setalah aku dekatin jadinya

Momo, udah jelek, sadis lagi.” Kataku kesal

teringat wajanya yang tampa ekspresi itu.

Mendengar hal itu Ira langsung tertawa

begitu saja. ” kok malah diketawain?! Gimana si

Ira, temen lagi sedih kok malah diketawain.”

Kataku dengan nada lemas. “ abinya hahaha..”

jawab Ira yang terputus-putus akibat tawanya

sendiri. “Mimi hahaha.. Jadi hahaha... MOMO!

Hahawakakakaka... “ lanjut katanya dengan

penekanan yang kuat saat berkata momo dan

Page 46: cerita febuari cinta - xa.yimg.comxa.yimg.com/kq/groups/23191774/1351109679/name/Cerita+Febuari... · menggosok gigi tentunya. Lalu ku gunakan pakaianku, dan tentunya dengan sentuhan

vyvvyvvyvvyv

diakhirinya dengan tawanya yang semakin

menjadi-jadi. “ udah ah, gak lucu.” Kataku sebal

melihat tingkanya. Namun Ira masih saja

tertewa tampa memperdulikan apa yang ku

katakan.

Melihat hal tersebut membuatku semakin

BT saja. Wajahku menjadi kecut sambil berjalan

meninggalkan Ira. “Bima tungguin!” panggil Ira

yang semakin tertinggal jauh olehku. Aku pun

tetap melanjutkan langkahku tampa

memperdulikan panggilan itu. “ Bimaaa....!

tungguin!” panggilnya lagi dengan suara yang

lebih keras. Lalu aku berhenti, berbalik melihat

Ira. Kudapati Ira masih saja tertawa. Melihat hal

itu akupun kembali melanjutkan langkahku

meninggalkan Ira. ” aah.., Bima tunggu!”

katanya sambil berlari mengejarku.

Nafas ira terengah-engah saat berhasil

menyusulku. ” Sebentar Bim, perutku keras ni,

hah... hah.. hah.. ” katanya menghentikan

langkahku. Kamipun beristirahat sejenak.

” kemana lagi ni? ”tanyaku bosan. ”ke

foodcore aja. Aus ni! Perut juga dah

Page 47: cerita febuari cinta - xa.yimg.comxa.yimg.com/kq/groups/23191774/1351109679/name/Cerita+Febuari... · menggosok gigi tentunya. Lalu ku gunakan pakaianku, dan tentunya dengan sentuhan

vyvvyvvyvvyv

keroncongan. “ jawabnya. Lalu kami berjalan

menuju tempat tersebut.

Disana kami berputar mengelilingi

foodcore sempai dua kali untuk mendapatkan

tempat duduk. “ tumben penuh. Padahal

valentine kan masih dua hari lagi. “ keluh Ira. “

yeee.. salah sendiri jam segini pergi ke mall.”

Kata ku. “ loh salah dimananya?” tanyanya

bingung. “coba liat aja tu, semuanya kaya kita

kan. Semuanya masih pada pakai seragam

sekolah. Pasti mereka juga sepulang sekolah

langsung cabut ke sini.” Kataku menjelaskan ke

Ira sambil menunjuk ke sekeliling yang dipenuhi

oleh siswa-siswi dari berbagai SMU yang ada di

kota Solo.

“itu-itu!” kata Ira sambil berlari

menduduki bangku yang baru saja ditinggalkan.

Aku berjalan menyusulnya. Ku letakan barang

belanjaan Ira di atas meja dan akupun duduk

berhadapan dengan Ira.

Dan kamipun mengobrol tentang banyak

hal, mulai dari Valentine tahun ini dan tahun

sebelumnya sampai hal yang gek penting seperti

Page 48: cerita febuari cinta - xa.yimg.comxa.yimg.com/kq/groups/23191774/1351109679/name/Cerita+Febuari... · menggosok gigi tentunya. Lalu ku gunakan pakaianku, dan tentunya dengan sentuhan

vyvvyvvyvvyv

pakain orang-orang yang ada disana. Tidak lupa

kami juga makan siang disana.

Tak terasa waktu berjalan begitu cepat.

Hari telah menjelang sore dan “ Pulang yuk!

Udah sore ni. ” ajak Ira. ” dah jam lima lebih to,

gak kerasa ya.” Kataku sambil melihat jam yang

ada di Hpku yang menunjukan pukul 05.13 pm.

Kami pun segera beranjak meninggalkan

tempat itu. Berjalan menuju ke tempat perkir.

Saat menuruni elevator tiba-tiba saja Ira

menggandeng tangan kiriku. Dipegangnya erat

tanganku itu. Begitun hangat begitu lembut

tanganya terasa dalam genggamanku. Aku tak

mengerti kenapa ia berbuat demikian. Dan

akupun tak tahu harus berbuat apa.

Lalu ku pandang wajah Ira. Ia pun

memandang ke arahku. Ku lihat mulutnya

tersenyum manis kepadaku. Matanya menatap

ke arahku. Bukan tatapan biasa, tatapan yang

penuh makna yang tersembunyi di balik selaput

retinanya. Serayak berkata, ” udah gak usah

berpikir apa-apa. Anggap saja latihan nanti kalau

Page 49: cerita febuari cinta - xa.yimg.comxa.yimg.com/kq/groups/23191774/1351109679/name/Cerita+Febuari... · menggosok gigi tentunya. Lalu ku gunakan pakaianku, dan tentunya dengan sentuhan

vyvvyvvyvvyv

jalan sama Mimi. Pasti kamu belum pernahkan

digandeng cewek kaya gini, hahaha..” katanya

pelan yang diakhiri dengan tawa kecilnnya. Lalu

ia merapat kepadaku, kepalanya ia sandarkan di

bahuku yang mambuat semuanya semakin

romantis saja.

Lidahku kaku, mulutku terdiam, ku tak

tahu harus berkata apa. Kamipun hanya terdiam

menikmati apa yang ada hingga ternggelam

dalam hangatnya suasana.

Sesampainya di parkiran, tak ada diantara

kami yang berucap kata. Semuanya serasa bisu.

Seakan tak ada lagi bahas yang dapat digunakan.

Entah aku ataupun Ira tak ada yang berani

bersuara.

Saat pulang mengendari sepeda motor,

suasana tak jauh berbeda. Ira masih saja

terdiam. Ia yang mendekapku dari belakang

memberikan kehangatan padaku di dinginya

angin dikala senja. Suasaba disenja kota dimana

mentari telah berada jauh di ufuk barat dan

lampu kota yang mulai menyala memberi kesan

tersendiri dalam perjalanku ini.

Page 50: cerita febuari cinta - xa.yimg.comxa.yimg.com/kq/groups/23191774/1351109679/name/Cerita+Febuari... · menggosok gigi tentunya. Lalu ku gunakan pakaianku, dan tentunya dengan sentuhan

vyvvyvvyvvyv

Sampai juga akhirnya kami di depan

rumah Ira. Sebuah gang sempit dengan

pemukimanya yang padat di tengah kota serta

halaman yang telah menghilang. Tak ada

seorangpun disana kecuali kami berdua.

” udah sampai.” kataku setelah melihat Ira

yang masih saja terdiam, mendekap padaku.

Matanya terbuka dan ia turun dari sepeda

motor. Lalu ku berikan barang belanjaanya yang

masih tergantung di motorku serayak berkata ”

ini.” saat menyerahlanya.

” eh Bima tunggu sebentar.” kata Ira yang

mencegahku pulang. Ku lihat Ira mengeluarkan

sesuatu dari kantung belanjaanya itu. Sebuah

kado berbentuk hati bewarna merah yang

berhiasan pita kecil diatasnya.

” ni.” katanya sambil menyerahkan kado

itu padaku. ”loh valentine kan masih dua hari

lagi?!” tanyaku heran. ” yee..! emang buat

kamu? Dibaca tu!” ejeknya. ” mananya yang

dibaca?” tanyaku bingung. Lalu ia bertingkah

seakan-akan ingin membisikan sesuatu. Melihat

tingkahnya itu akupun merespon dengan

Page 51: cerita febuari cinta - xa.yimg.comxa.yimg.com/kq/groups/23191774/1351109679/name/Cerita+Febuari... · menggosok gigi tentunya. Lalu ku gunakan pakaianku, dan tentunya dengan sentuhan

vyvvyvvyvvyv

mendekatkan wajahku padanya. Dan tiba-tiba

’kiss’. Ira mencium pipi kiriku sambil berbisik

”for luck”. Aku jadi kaget dan terheran-heran.

Setelah itu ia langsung masuk ke rumanya pergi

meninggalkanku begitu saja.

Lalu angin yang cukup kencang

berhembus ke arahku membuat lembaran di

atas kado yang ku pegang terbuka. Ku lihat

selembar kertas bewarna merah muda dengan

tinta emas yang bertuliskan :

From Bima

With love

To Mimi

Aku pun segera pulang ke rumah. Dalam

perjalan aku begitu bahagia sampai-sampai

tersenyum-sentum sendiri. dan pastinya aku

sangat tidak sabar menunggu datangnya hari

Valentain.

Page 52: cerita febuari cinta - xa.yimg.comxa.yimg.com/kq/groups/23191774/1351109679/name/Cerita+Febuari... · menggosok gigi tentunya. Lalu ku gunakan pakaianku, dan tentunya dengan sentuhan

vyvvyvvyvvyv

PART III

“Kring..., kring..., kring..!” suara alarm

jamku berbunyi. Akupun segera bangkit dari

tidurku. Sebenarnya aku masih sangat

mengantuk . lihat saja mataku yang nengkat

memerah ini.

Semenjak hari itu, dimana Ira memberiku

coklat yanga akan ku serahkan pada Mimi tepat

pada hari valentine, iya hari ini, aku tidak pernah

dapat tidur dengan nyenyak.

”Uaaahhh...” aku menguap lagi. Dengan

mata yang berat ini aku mulai bangkit dari

tidurku dan berjalan memasuki kamar mandi.

”brrr, biur-biur-biur...” segera ku

selesaikan acara mandi pagi ini yang hrr.. dingin

banget airnya.

Setelah mandi ku lanjutkan dengan

menggosok gigi sambil berkaca. Ku lihat wajah

yang ada di cermin itu. Aku sedikit kaget melihat

wajahku sendiri dengan kantung mata yang

Page 53: cerita febuari cinta - xa.yimg.comxa.yimg.com/kq/groups/23191774/1351109679/name/Cerita+Febuari... · menggosok gigi tentunya. Lalu ku gunakan pakaianku, dan tentunya dengan sentuhan

vyvvyvvyvvyv

ghitam membengkak, matanya yang memerah.

Wah pokoknya sudah seperti mayat hidup saja

ni wajah pikirku dalam hati.

Lalu mataku melirik ke arah kasur, kearah

sebuah bantal kecil yang terletak di sudut kasur.

Ku melirik lebih jauh lagi. Terlihat, iya terlihat

kado berbentuk hati yang selama dua hari ini

membuatku tak dapat tidur dengan nyenyak.

’ting!’ akupun tersenyum kegirangan sendiri

sambil terus menyikat gigiku sampai benar-

benar kuinclong, cling-cling.

Selesai sikatan ku belas wajahku berulan

ulang hingga ’ting’ wajahku bercahaya lagi. Tapi

baru beberapa detik wajahku kembali seperti

semula. Kantuk-akntuk di wajahku terlihat lagi.

Sial-sial! Ku bilas lagi wajahku sampai kembali

bersinar.

Ku kenakan seragam SMUku, ku bawa tas

sekolahku dan tidak lupa ku masukan kado

istimewa itu ke dalam saku jaketku.

Ku sarapan dengan sedikit nasi dan

banyak-banyak kopi. ”hehehe ku kalahkan

Page 54: cerita febuari cinta - xa.yimg.comxa.yimg.com/kq/groups/23191774/1351109679/name/Cerita+Febuari... · menggosok gigi tentunya. Lalu ku gunakan pakaianku, dan tentunya dengan sentuhan

vyvvyvvyvvyv

kantukku dengan kopi ini” kataku dalam hati

sebelum meminum habis satu gelas besar

”glegek, glegek, glegek. Ah,” habis sudah satu

gelas itu.

Setelah itu aku segera berangkat menuju

ke sekolah dengan sepeda motorku tercinta ini.

Setibanya di seklah, ternyata hari masih

terlalu pagi. Para tukang kebun masih asik

menyapu halaman. Dan masih sedikit murid

yang datang. Mereka terlihat begitu

bersemangat. Hampir setiap siswa membawa

kado istimewa yang entah tersimpan di tasnya

ataupun terselip dalam saku pakaian mereka. “

wah valentine tahun ini bakalan ramai” pikirku

dalam hati.

Ku pakirkan motorku. Saat ku melepas

helm, datang Nick dengan motor CBR merahnya.

Ia adalah salah satu bintang di sekolahku. Walau

dia seangkatan denganku, tetapi kami tak begitu

akrab. Ya sekedar kenal saja.

” hai” sapanya dengan gayanya yang tetap

stay cool. ”weh, sudah sedia karung belum?

Page 55: cerita febuari cinta - xa.yimg.comxa.yimg.com/kq/groups/23191774/1351109679/name/Cerita+Febuari... · menggosok gigi tentunya. Lalu ku gunakan pakaianku, dan tentunya dengan sentuhan

vyvvyvvyvvyv

Buat bawa coklat tahun ini.” kataku sambil

bercanda dan ia balas dengan tawa.

” yuk” ajaknya setelah merapikan

rambutnya. Dan kamipun berjalan menuju kelas.

Walau berbeda kelas dan berbeda jurusan

namun kelas kami bersebalahan.

Akupun berjalan di belakangnya. Ku

perhatikan dia dengan seksama. Ku coba

mencari apa si kelebihan yang ia punya sampai-

sampai banyak cewek yang nge-fans sama dia.

Selain bodinya yang atletis, tubuhnya yang

tinggi, wajanya yang tampan, otaknya yang

brilian, dan juga jago basket. Selebihnya tak jauh

beda dengan diriku ini. Hehehe.. dasar narsis

ejekku dalam hati. Yah aku malah asik ngobrol

sendiri dalam hati.

” nah sekarang liat aja tu! Semua cewek

yang ada, matanya hanya tertuju padanya. Aku

seakan-akan hanya menjadi seonggok batu krikil

saat bersamanya.” kataku dalam hati saat kami

berjalan bersama melewati lorong-lorong kelas.

”ih sebelnya ” keluhku dalam hati.

Page 56: cerita febuari cinta - xa.yimg.comxa.yimg.com/kq/groups/23191774/1351109679/name/Cerita+Febuari... · menggosok gigi tentunya. Lalu ku gunakan pakaianku, dan tentunya dengan sentuhan

vyvvyvvyvvyv

Dan akhirnya kami tiba di depan kelasnya.

Ia pun berjalan memasuki kelasnya tampa

memperdulikan kehadiranku ini! Menyebalkan

bukan?!

Ku lihat sekilas, terlihat di atas mejanya

sudah ada setumpuk coklat. Entah ada berapa

banyak namun yang pasti lebih dari sepuluh

kado. Sedangkan aku..tak ada sama sekali.

Terlihat mejaku yang berdebu. ” oh sialnya

hidupku ini.. hidup sebagai orang biasa, dengan

kehidupanya yang serba biasa. Dan selama

delapan belas tahun hidup di dunia ini tampa

cinta. Tak ada coklat di hari valentine seperti

tahun-tahun sebelumnya.” keluh sedihku dalam

hati yang diikuti ekspresi berlebihan.

Saat aku lagi mengeluh mataku melihat ke

arah beberapa temanku di kelas. Ku lihat

mereka sedang memandang ke arahku dengan

tatapan heran dan bingung. ’tek’ akupun

terdiam mematung sejenak. Dan akupun

langsung berusaha bertingkah normal berjalan

layaknya robot kaku menuju ke tempat

dudukku. Ku letakan tasku di atas meja dan

Page 57: cerita febuari cinta - xa.yimg.comxa.yimg.com/kq/groups/23191774/1351109679/name/Cerita+Febuari... · menggosok gigi tentunya. Lalu ku gunakan pakaianku, dan tentunya dengan sentuhan

vyvvyvvyvvyv

akupun duduk. Barulah pandangan aneh mereka

dan semua kembali seperti semula seolah tak

terjadi apa-apa.

Pif.. lega rasanya sudah tidak ada yang

memperhatikanku lagi. Perlahan aku keluarkan

coklat yang ada di saku jaketku ini. Ku periksa

keadaanya dan ternyata masih dalam kondisi

baik-baik saja.

Dengan sembunyi-sembunyi ku masukan

ke dalam laci mejaku. Walau jarak antara saku

jaketku dengan laci meja tak sampai sepuluh

centi metar tapi karena sangat tegangnya takut

diketahui orang lain jarak itu serasa melebar

seratus kali lipat.

Dan saat tanganku mulai berhasil masuk

kedalam laci tiba-tiba ” hai!” sapa guntur dari

belakang. Dan seketika itu juga coklat di

genggamanku terlepas akibat kaget.

Hal itu membuatku menjadi panik. Aku

tak tahu apa yang terjadi dengan coklatku itu.

Dan yang lebih sulitnya lagi aku tak berani

melihat keadaan coklat itu. Kan malu kalu

Page 58: cerita febuari cinta - xa.yimg.comxa.yimg.com/kq/groups/23191774/1351109679/name/Cerita+Febuari... · menggosok gigi tentunya. Lalu ku gunakan pakaianku, dan tentunya dengan sentuhan

vyvvyvvyvvyv

sampai ketahuan Guntur aku membawa coklat

buat dikasih cewek gitu.

”hai juga hehehe” balaskku mencoba

bersikap wajar tapi malah menimbulkan

kecurigaan. Matanya yang tajam memandangku,

senyumnya begitu penuh arti membuatku

semakin salah tingkah saja. Dan sekarang

wajanya semakin didekatkan ke wajahku

membuatku semakin terpojok.

Lalu mulutnya berucap ”hehehe.. aku

tahu.. ”,” tau? Tau apa?” tanyaku cemas.

”hehehe.. aku tahu..” katanya berulang dengan

nada yang lebih tinggi membuatku semakin

grusah saja.

’benarkah ia tahu? Bagaimana ini? Kalau

sampai ia tahu hancur sudah harga diriku ini’

batinku yang terus saja bertanya-tanya. Dan kini

suaranya terdengar begitu keras di telingaku.

”hahaha.. aku tahu” lalu suaranya menurun, ia

berbisik ” kamu mau menaruh coklat di mejamu

sendiri kan ?! supaya orang lain berpikir kamu

dapat coklar kan?” katanya sambil menaikan

alisnya gitu.

Page 59: cerita febuari cinta - xa.yimg.comxa.yimg.com/kq/groups/23191774/1351109679/name/Cerita+Febuari... · menggosok gigi tentunya. Lalu ku gunakan pakaianku, dan tentunya dengan sentuhan

vyvvyvvyvvyv

Belum sempat aku merespon kata dari

Guntur, tiba-tiba saja terdengar suara gaduh

dari luar kelas. Teman-temanku di kelas pada

berhamburan keluar. Lalu terdengar suara

sorak-sorak ” terima-terima-terima-...” yang

terus dan terus bersautan.

Karena penasaran aku dan juga Guntur

segera lari ke luar. Di luar ternyata banyak sekali

yang melihatnya. Aku coba mendesak ke depan

mencari celah supaya bisa melihat apa yang

sedang terjadi.

Terlihat dari llantai dua tempatku berdiri

ini seorang pria yang sedang bersujud

dihadapan seorang wanita. Tanganya membawa

boneka panda yang lucu dan wau! Ukuranya

cukup besar.

Boneka panda itu memegang sebuah

bantal bewarna merah, berbentuk hati yang di

tengahnya bertuliskan sebuah nama ”renny”.

Yang ternyata nama dari gadis itu.

“aduh kerenya..” kata Ina yang berdiri

tepat di sampingku. ”iya keren banget” saut Vivi

Page 60: cerita febuari cinta - xa.yimg.comxa.yimg.com/kq/groups/23191774/1351109679/name/Cerita+Febuari... · menggosok gigi tentunya. Lalu ku gunakan pakaianku, dan tentunya dengan sentuhan

vyvvyvvyvvyv

yang berada di belakangnya. ”itukan Yogi, anak

kelas XI-s2” kata Ina. Dan bla.. bla.. bla.. mereka

mengobrol begitu asiknya ala cewek gitu.

Dengan wajah tersipu-sipu Renny

menerima boneka panda itu. Dan serentak para

siswa yang melihatnya bertepuk tangan, ada

juga yang bersorak-sorak dan tak ketinggalan

suara siulan yang melengling terdengar diantara

kermaian itu.

Aku yang melihatnya menjadi ikut terlarut

dalam kebahagiaan dengan apa yang mereka

rasakan. Dan aku rasa yang lain juga merasakan

akan rasa yang ku rasa ini.

Baru semenit berlangsung, terjadilah

keramaian lagi. Kali ini bersumber di kantin

sekolah. Ya apa lagi kalau bukan acara katakan

cinta! Tapi kali ini beda, bukan boneka beruang

besar yang ia bawa, melainkan setangkai mawar

hitam dan sebuah kado yang terbungkus motif

hati.

Busyet! Di belakang prianya telah berdiri

tiga pria lain yang mengenakan kostum hitam

Page 61: cerita febuari cinta - xa.yimg.comxa.yimg.com/kq/groups/23191774/1351109679/name/Cerita+Febuari... · menggosok gigi tentunya. Lalu ku gunakan pakaianku, dan tentunya dengan sentuhan

vyvvyvvyvvyv

yang bergaya layaknya pemandu sorak dalam

pertangingan akbar. Dan sekarang mereka

bertiga mulai melancarkan aksinya. Mereka

bertiga mulai berjalan mendekati sang target.

Gerakan-gerakan tubuh serta tarian-tarian yang

mereka lakukan dengan maconya seakan

menyihir kalayak penyimak.

Dan sampailah mereka di akhir aksinya.

Satu-persatu dari mereka berbaris. Lalu sang

depan berbalik berputar sambil membuka

sayapnya lebar-lebar. Di tengahnya terdapat

sulaman wol merah yang terajut menjadi

untaian huruf ”I”.

Sekarang giliran orang kedua yang

melakukan aksi yang sama namun huruf ’love’

yang ada pada dirinya. Dan tibalah orang

terakhir melanjutkan aksinya dengan kata ’you’

yang ia gunakan.

Lalu mereka semua serentak berucap ” I...

love.. you.., I love you!”

Sekarang giliran sang pangeran ni maju

melancarkan aksinya.

Page 62: cerita febuari cinta - xa.yimg.comxa.yimg.com/kq/groups/23191774/1351109679/name/Cerita+Febuari... · menggosok gigi tentunya. Lalu ku gunakan pakaianku, dan tentunya dengan sentuhan

vyvvyvvyvvyv

” wahai engkau bidadari hatiku. Jumpa

pertama dirimu, ku langsung jatuh sakit.” belum

selesai satu bait puisi itu terbaca, orang di

sekitar sana langsung saja bersorak ” Cieaa..”

namun hal itu tak menurunkan semangatnya

dan ia lanjutkan lagi aksinya.

”hatiku tak lagi tenang, Tidurku tak lagi

nyenyak.

Otakku tak hentinya pikirkan dirimu,

nayangmu kian menghantui alamku..

Hingga ku bertanya, apakah yang ku rasa..

cinta?

Kini ku tersujud di sini, memohon

kesembuhan akan diriku.” lanjutnya

” sekarang ku bertanya, adakah cinta di

hatimu kini?

Jika memang ada, terimalah hatiku ini

Jika tak ada, bawalah mawar ini pergi

bersamamu.”

Page 63: cerita febuari cinta - xa.yimg.comxa.yimg.com/kq/groups/23191774/1351109679/name/Cerita+Febuari... · menggosok gigi tentunya. Lalu ku gunakan pakaianku, dan tentunya dengan sentuhan

vyvvyvvyvvyv

Wajah gadis itu merah berbinar. Ia

terdiam sejenak. Lalu ia mulai melangkah

mendekati pria itu. Tangan kanannya bergerak

mendekati kado hati itu.

Terlihat raut wajah pria itu menunjukan

kebahagiaan. Namun tiba-tiba saja gerak tangan

gadis itu terhenti. Dan mulai bergerak lagi

mendekati mawar itu.

Entah apa yang dipikirkan gadis itu? Dan

sekarang senyum di wajah pria itu hilang

berganti dengan kecemasan.

Tanganya terus saja bergerak hingga

sekarang mawar hitam itu telah ada di dalam

genggamanya.

Seketika itu juga wajah sang pria

tertunduk kaku. Suasananya pun langsung

berubah. Sunyi, hening, menyelimuti aksi itu.

Hingga ”tek!” terdengar suara ranting

putus yang menggema memecahkan

keheningan itu.

Page 64: cerita febuari cinta - xa.yimg.comxa.yimg.com/kq/groups/23191774/1351109679/name/Cerita+Febuari... · menggosok gigi tentunya. Lalu ku gunakan pakaianku, dan tentunya dengan sentuhan

vyvvyvvyvvyv

Mendengar suara itu, pria yang tertunduk

tadi mulai mengemadahkan kepalanya. Ia lihat

gadis di depanya sedang tersenyum padanya.

Bunga mawar hitam di tanganya telah

patah. Lalu gadis itu berkata ” sekarang sakitmu

telah sembuh” lalu ia buang bunga itu dan

mengambil kado warna merah tersebut.

Kesedihan disana segera berubah seratus

delapan puluh derajat menjadi kebahagiaan.

”wah-wah gokil juga tu cewek ”pikirku.

Setelah melihat itu semua, aku kembali ke

kelas. Walau dalam perjalanan aku mendengar

beberapa kali ramai-ramai yang paling-paling

aksi penembakan lagi, aku tetap melanjutkan

langkahku kembali ke kelasku.

Sesampainya di kelas, tanganku meraba

ke dalam laci. Mencoba mendapatkan kadoku

dan kumasukan ke dalam saku kanan jaketku.

”pif” hela nafasku panjang.

Page 65: cerita febuari cinta - xa.yimg.comxa.yimg.com/kq/groups/23191774/1351109679/name/Cerita+Febuari... · menggosok gigi tentunya. Lalu ku gunakan pakaianku, dan tentunya dengan sentuhan

vyvvyvvyvvyv

Aku jadi bingung bagaimana menyarahkan

coklat ini kepada Mimi.

Lalu aku berjalan keluar kelas menuju

tempat biasa ku memandang Mimi. Sambil

berdiri termenung menanti hadirnya pagi ini.

Lama sudah aku termenung seorang diri

disana hingga akhirnya ia datang juga. Dirinya

berjalan melewari lorong kelas.

Bajunya yang putih seputih kulitnya,

rambutnya yang hitam sehitam bola matanya.

Berayun gemulai seiring lankahnya.

Aku segera turun dari tempatku di lantai

dua mencoba mengikutinya dari belakang.

Mencoba mencuri waktu yang tepat

memberiakan kadoku ini.

Langkah demi langkah menuntunku tuk

terus semakin dekat denganya. Semakin dekat

ku melangkah semakin kencang debar jantungku

ini. ”deg-deg.. deg-deg..” debar jantungku yang

terus terpacu. Semakin kencang dan terus

bertambah kencang. Satu kali ku melangkah,

Page 66: cerita febuari cinta - xa.yimg.comxa.yimg.com/kq/groups/23191774/1351109679/name/Cerita+Febuari... · menggosok gigi tentunya. Lalu ku gunakan pakaianku, dan tentunya dengan sentuhan

vyvvyvvyvvyv

jantung ini serasa seratus kali berdetak lebih

kencang.

Hinga ”deg-deg-deg-deg!!” jantungku

berdetak sangat, sangat kencang. Suaranya

menggebu-gebu layaknya genderang perang

yang ditabuh begitu kuanya tepat di samping

telingaku ini. Hal itu membuat nafasku menjadi

berat tak beraturan, dan keringan dingin pun

mulai bercucuran membasahi sekujur tubuh ini

seperti layaknya orang yang habis melakukan

lari maraton saja.

Saat tepat di belakangnya, mulutku kaku.

Aku tak bisa berucap. Dan kekakuan itu mulai

menjalar menggerogoti seluruh tubuh ini.

Membuatku terdiam mematung tak bergerak.

Hilang sudah semua keberanian dalam

diriku ini.

Ku coba menarik nafaas panjang sembari

mengumpulkan sisa tenagaku tuk bergerak,

berpaling menghadap dinding disamping kiriku

ini.

Page 67: cerita febuari cinta - xa.yimg.comxa.yimg.com/kq/groups/23191774/1351109679/name/Cerita+Febuari... · menggosok gigi tentunya. Lalu ku gunakan pakaianku, dan tentunya dengan sentuhan

vyvvyvvyvvyv

Lalu ku mulai menenangkan diri. Ku atur

nafasku lagi. Ku himpun sedikit demi sedikit

keberanianku yang tercecer. Hingga ku rasa

mentalku kembali siap tuk bertempur.

Dan saat ku berbalik tuk malanjutkan

aksiku, ha!! Mimi sudah lenyap!

Mataku melirik kesana-kesini mencari

sosoknya yang hilang.

Ku berjalan melewati depan kelasnya. Dari

balik jendela yang ada di pintu kelas itu ku

dapati sosoknya yang sedang asik bercakap-

cakap dengan bebrapa temanya.

Kecewa sudah diriku ini. Satu kesempatan

dihari ini telah terlewatkan.

Ku berjalan lemas tak bergairah kembali

ke kelasku dan duduk termenung berharap akan

datangnya kesempatan dikala waktu istirahat

nanti.

”tet... tet... tet... ” terdengar suara

panjang bel sekolah menandakan dimaulainya

Page 68: cerita febuari cinta - xa.yimg.comxa.yimg.com/kq/groups/23191774/1351109679/name/Cerita+Febuari... · menggosok gigi tentunya. Lalu ku gunakan pakaianku, dan tentunya dengan sentuhan

vyvvyvvyvvyv

kegiatan belajar mengajar sekolah hari ini. Ya

memang hari ini kegiatan di sekolah berjalan

kurang efektif. Baik guru maupun siswa banyak

yang melantur membahas soal cinta.

Hingga jam menunjukan pukul 09.15. itu

artinya waktu istirahat. Dan berarti saatnya aku

berjuang lagi mencoba keberuntunganku ini.

Ku tarik nafas panjang lalu ku hempaskan.

Ku tarik nafas lebih panjang lalu ku hempaskan

lagi sampai tiga kali ku mengulanginya tuk

memantapkan diri tuk berhadapan dengan

keindahan Mimi.

Ku berjalan menyalinap keluarn kelas

mencoba menghilangkan akan hadirku agar ku

dapat berjalan seorang diri. Berjalan secepat

mungkin dan senormal mungkin melewati

kerumunan orang hingga ku tiba didepan ruang

guru.

Ku duduk disana memandang lurus ke

arah kelas dimana Mimi berada. Menanti dan

menanti, berharap dan terus berharap hanya itu

yang aku bisa.

Page 69: cerita febuari cinta - xa.yimg.comxa.yimg.com/kq/groups/23191774/1351109679/name/Cerita+Febuari... · menggosok gigi tentunya. Lalu ku gunakan pakaianku, dan tentunya dengan sentuhan

vyvvyvvyvvyv

Dan tiba-tiba ”Bima sedang apa duduk

disini sendirian ?” tanya Bu Ika yang membuatku

kaget. ”Eh Bu Ika. Gak lagi ngapa-ngapa kok.”

jawabku singkat. ” kalau gitu mau gak bantuin

Ibu?” tanyanya lembut. ”bantuin apa Bu ?”, ”ini,

tolong bawakan buku ini ke kelas Xa” jawab bu

Ika sambil menujuk setumpuk yang berada di

atas meja kayu itu. ”beres Bu!” jawabku dengan

semangat karena ku tahu Mimi berada didalam

kelas tersebut.

Aku pun segera bergegas mengangkat

setumpuk buku itu dan berjalan menuju kelas Xa

dengan riang gembira.

Setelah melewati taman yang berada

ditengah gedung sekolahku ini, tibalah aku di

depan kelas Mimi. Ku buka pintunya dengan

tangan kiriku karena di tangan kananku

setumpuk buku yang ku bawa ini.

Saat ku mulai melangkah masuk kelas itu,

terdengar suara tawa. Suara yang tak asing lagi

di telinga ini, iya suara tawa Mimi. Ku lihat Mimi

sedang tertawa lepas. Tawa yang begitu murni,

Page 70: cerita febuari cinta - xa.yimg.comxa.yimg.com/kq/groups/23191774/1351109679/name/Cerita+Febuari... · menggosok gigi tentunya. Lalu ku gunakan pakaianku, dan tentunya dengan sentuhan

vyvvyvvyvvyv

begitu bahagia layaknya seorang bayi yang

belum mengenal kebohongan dalam tawanya.

Hatiku bergetar melihatnya. Sosok raut

wajah yang tak mungkin bisa ku lupakan. Raut

wajah Mimi yang begitu bahagia yang

menenggelamkan aku juga dalam kebahagiaan

yang ia rasa.

Senyumnya itu, tawanya itu, wajahnya itu,

begitu indah menjelma bak malaikat yang turun

dengan cahaya surga yang menyertainya.

Langkah berikut ku berjalan terlihat sosok

laki yang begitu jauh dari dirinya. Yang juga

sedang tertawa bersamanya. Hal ini membuatku

gila. Hatiku begitu cemburunya melihat akan

kenyataan ini. Membuat jantung terasa

tersayat-sayat ribuan kali oleh pisau tertajam di

muka bumi ini.

Ku lanjutkan berjalan menuju meja guru

yang tak jauh dari situ. Ku letakan buku itu

diatasnya dan segera ku berbalik berjalan

keluar. Keluar dari perih yang ku rasa.

Page 71: cerita febuari cinta - xa.yimg.comxa.yimg.com/kq/groups/23191774/1351109679/name/Cerita+Febuari... · menggosok gigi tentunya. Lalu ku gunakan pakaianku, dan tentunya dengan sentuhan

vyvvyvvyvvyv

Namun langkahku terhenti oleh sapanya,

sapa lembut dari suara sang bidadari Mimi ” eh

Bima sedang apa di sini?” ” i, ini nganterin buku

yang disuruh Bu Ika” jawabku canggung.

”o..”sambungnya ” eh kenalkan ini Nicho”

katanya sambil menoleh ke arahnya, pria tadi

yang berdiri tak jauh darinya. Kamipun saling

berjabat tangan.

Hatiku semakin hancur saja. penan yang

begitu pekat membuatku terasa sesak di hati ini.

” duluan ya” kataku sambil berjalan

meninggalkan mereka tampa berani

memalingakan wajah ke Mimi.

Dalam kegundahan hati ini ku berjalan

dan kini berlari sambila menahan ketakkuasaan

suasana hati ini. Inikah yang namanya cemburu?

Ku bertanya sendiri. Namun entah kenapa ku

merasakan hal yang begitu aneh. Rasa yang tak

dapat dijelaskan. Antara rasa kecewa, rasa

bahagia, rasa sedih, rasa senang, rasa cemburu,

rasa puas semuanya bercampur aduk, dioplos

dan diblender jadi satu dalam hati ini.

Page 72: cerita febuari cinta - xa.yimg.comxa.yimg.com/kq/groups/23191774/1351109679/name/Cerita+Febuari... · menggosok gigi tentunya. Lalu ku gunakan pakaianku, dan tentunya dengan sentuhan

vyvvyvvyvvyv

Dalam pelarianku itu sampailah aku di

depan lab fisika. Salah satu tempat yang jarang

didatangi orang.

Ku terduduk disana dan bersandar pada

dinding sambil memandang cerahnya langit saat

itu. Hatiku kosong begitu juga dengan pikiranku.

Tubuh ini serasa telah mati. Ku tak melihat apa

yang ku pandang, ku tak merasa apa yang ku

sentuh, ku tak mencium apa yang ku hirup, dan

ku tak mendengar apa yang bersuara.

Jiwa ini telah meninggalkan raga. Hingga

tak tersadar ku telah meneteskan air mata.

Lama sudah aku terbaring tak berdaya

hingga seberkas cahaya terlihat dalam gelapnya

hati ini. Cahaya yang berasal dari bayang Mimi.

Sosoknya yang tertawa bahagia tadi melintas

kembali dalam anganku. Membangkitkan

kembali diriku yang telah mati. Menyadarkan

diriku yang telah gila hingga aku pun mulai

mengerti arti sebuah cinta sejati. Cinta bukanlah

soal memiliki , melainkan makna sebuah

kebahagiaan yang mana ia rasakan bersama

Page 73: cerita febuari cinta - xa.yimg.comxa.yimg.com/kq/groups/23191774/1351109679/name/Cerita+Febuari... · menggosok gigi tentunya. Lalu ku gunakan pakaianku, dan tentunya dengan sentuhan

vyvvyvvyvvyv

yang ia cinta meskipun engkau bukan dirinya

itu.

Lalu aku usap air mataku dan berlari

kembali ke kelas untuk menyongsong hari hari

yang lebih bermakna.

Page 74: cerita febuari cinta - xa.yimg.comxa.yimg.com/kq/groups/23191774/1351109679/name/Cerita+Febuari... · menggosok gigi tentunya. Lalu ku gunakan pakaianku, dan tentunya dengan sentuhan

vyvvyvvyvvyv

Part IV

Sesanpainya di kelas, ku hanya terdiam

melewati semua mata pelajaran yang masih

tersisa. Hatiku masih penuh beban, sesak terasa

memenuhi hati ini. Otak sudah tak bias berpikir

apa.

Sesampainya di rumah, aku langsung

merebahkan tubuhku di kasur dan tertidur

dengan lelapnya melepaskan semua beban yang

ada.

“krucuk-krucuk.. krucuk-krucuk..” suara

dari dalam perutku yang membangukanku dari

tedur. Maklum sejak kejadian di sekolah itu aku

belum makan sama sekali.

Terpaksa dieh aku bangun. Padahal sudah

PW, posisi wanak. Ku berjalan menuju ruang

makan. Melihat ada apa yang bisa dimakan di

meja.

Sambil mengelus-elus perutku dengan

tangan kiri ini, tangan kananku membuka

Page 75: cerita febuari cinta - xa.yimg.comxa.yimg.com/kq/groups/23191774/1351109679/name/Cerita+Febuari... · menggosok gigi tentunya. Lalu ku gunakan pakaianku, dan tentunya dengan sentuhan

vyvvyvvyvvyv

penutupnya. Dan bukanya makanan yang kun

temukan, malahan selembar uang lima puluh

ribu dan sepucuk surat yang bertuliskan ‘mama

papa pergi dulu, makan malamnya beli sendiri

aja di luar dan jangan lupa dikunci semuanya.’

Dan dibawahnya masuh terdapat tulisan lagi ‘nb

: pulangnya jgn malam2 kan ga enak sama orang

tua pacarnya.’

“krucuk-krucuk…. “ peritku kembali

berdendang. “wado, keadaan darurat gini gak

ada makanan padahal perut udah lapernya

minta ampun” keluhku. Lalu ku berjalan

mendekat ke kulkas. Ku acak-acak isinya. Ku cari

sesuatu yang dapat ku makan. Dan kutemukan

sebungkus agar-agar dibalik tumpukan botol-

botol. Sluput-sluput, lumayan buat ganjal perut

kataku sambil melahapnya. Setelah itu, ku ambil

sebotol minuman dingin dan meminumnya.

Ku kembali ke kamar, merebahkan

badanku, dan mulai memejamkan mata. Belum

ada lima menit, ‘krucuk-krucuk… krucuk-

krucuk…’ perutku kembali berbunyi. Sial sial sial!

Teriakku dalam hati. Ternyata agar-agar tadi

Page 76: cerita febuari cinta - xa.yimg.comxa.yimg.com/kq/groups/23191774/1351109679/name/Cerita+Febuari... · menggosok gigi tentunya. Lalu ku gunakan pakaianku, dan tentunya dengan sentuhan

vyvvyvvyvvyv

takdapat bertahan lama. Terpaksa aku harus

mencari makan di luar.

Aku segera merapikan penampilanku yang

kusam seadanya saja. Tak perlu mandi yang

penting ganti baju trus semprotkan perfume

yang banya keseluruh tubuh. Dam selesai sudah

aku bersolek.

Ku kenakan jaketku sembari berjalan

menganbil uang tadi di maja makan dan

berangkatlah aku seorang diri mengarungi

malam dengan sepeda motorku ini.

Di tengah perjalanan pikiranku melayang

membayangkan diriku menjadi seorang

superstar. Turun dari limoku yagn puanjang dan

berjalan diatas karpet merah menuju suatu

restaurant yang teramat sangat mewah. Tidak

lupa kilaulan lampu flah dari kamera-kamera

yang terus mengambil gambarku. Dibawah

pengawalan ketat dari para pengawalku, ribuan

gadis mencoba menerobos masuk pagar betis

yang dibuat mereka. Gadi-gadi it uterus saja

memanggil namaku sambil berteriak histeris “ I

Page 77: cerita febuari cinta - xa.yimg.comxa.yimg.com/kq/groups/23191774/1351109679/name/Cerita+Febuari... · menggosok gigi tentunya. Lalu ku gunakan pakaianku, dan tentunya dengan sentuhan

vyvvyvvyvvyv

love You”, “aku cinta kamu” dan masih banyak

lainya.

Sambil berjalan masuk ku tiupkan ciuman

ke krumunan wanita disebalah kananku dan

mereka kegirangan sampai-sampai ada yang

pingsan tak kuasa menahanya. Lalu ku kedipkan

mataku ke yang sebelah kiri. Dan tak jauh

berbeda dari kerumunan wanita disebelah

kanan, banyak diantara mereka yang pingsan

sehingga menyibukkan tim kesehatan.

Tepat di depan pintu masuk restaurant

aku berbalik tuk mengucapkan sepatah

duapatah kata. Langsung saja mikrofone dari

berbagai macam media entertainment

disodorkan ke arahku. “em,em” suara awalku

memulai pidato dan dilanjutkan “ terimakasih

atas..” tiba-tiba terdengar suara lain “ krucuk-

krucuk… krucuk-krucuk… “ suara yang begitu

keras terdengar yang diperjelas oleh mikrofone

yang ada. Spontan semua orang tertawa

terbahak-bahak. Wajahku memerah padam

malu akan suara perutku itu. Dan

“tiiiiinnnnnnnnn….!!” Suara bel kendaraan di

Page 78: cerita febuari cinta - xa.yimg.comxa.yimg.com/kq/groups/23191774/1351109679/name/Cerita+Febuari... · menggosok gigi tentunya. Lalu ku gunakan pakaianku, dan tentunya dengan sentuhan

vyvvyvvyvvyv

depanku yang membangunkanku dari lamunan

itu. Segera ku banting setir menghindari mobil

yang ada di depanku itu. “ dasar orang gila!

Sudah bosab hidup ya?!!” teiak soerang pria

yang mengendarai mobil itu.“ maaf pak”

teriakku sambil senyum-senyum salah tingkah

tau salah.

Perlahan tapi pasti sampailah aku di Solo

Grand Mall. Ya seperti dugaanku, mall itu penuh

sekali, sepertinya semua orang di solo dapat

ditemukan disana. Tapi mau bagaimana lagi,

sudah terlanjur basah. Perut juga dah kelewatan

lapar. Jadi kupakirkan saja sepeda motorku dan

mulai berjalan menerobos semua kerumunan

yang ada hingga aku sampai di food core.

Saat sedang menyantap makan yang ku

pesan itu, tiba-tiba senandung musik melo

diperdengarkan. Liriknya begitu puitis

mengalunkan nada-nada cinta membuat

pasangan-pasangan cinta yang ada disana

semakin merapat saja. Namun berbeda dengan

diriku yang sendiri ini. Musik itu menjadi belati

dalam hatiku. Ia begitu tajam menyayat dinding

Page 79: cerita febuari cinta - xa.yimg.comxa.yimg.com/kq/groups/23191774/1351109679/name/Cerita+Febuari... · menggosok gigi tentunya. Lalu ku gunakan pakaianku, dan tentunya dengan sentuhan

vyvvyvvyvvyv

jantungku. Ingatan akan kesediahan di sekolah

itu kembali, kembali menghantuiku lagi.

Hilang sudah nafsu makanku. Steak yang

ada di hadapanku terus dan terus ku potong

kecil-kecil tampa ada yang masuk kedalam

kerongkonganku. Mataku memandang jauh tak

melihat satupun yang ada didepanku. Hingga tak

terasa air di mataku tak dapat dibendung lagi.

‘tes.. tes’ ia turun mencium pipi ini.

Segera ku lap tetesan itu dengan kedua

telapak tanganku. Ku berdiri meninggalkan

makananku begitu saja dan berjalan menuju

kamar kecil. Ku basuh mukaku berulang kali.

Lalu saat aku keluat aku melihat sebuah

pintu yang tak tertutup rapat. Dari celahnya

seakan-akan keluar cahaya yang menarikku

untuk masuk ke dalam. Sebuah pintu harapan

walau yang tertulis di pintu itu, ‘tangga darurat’.

Langkahku mendekat ke pintu itu, ku buka

perlahan. Seiring dengan terbukanya pintu itu,

cahaya dari dalam senakin terlihat menyilaukan

mata. Hingga pintu itu terbuka lebar dan akupun

Page 80: cerita febuari cinta - xa.yimg.comxa.yimg.com/kq/groups/23191774/1351109679/name/Cerita+Febuari... · menggosok gigi tentunya. Lalu ku gunakan pakaianku, dan tentunya dengan sentuhan

vyvvyvvyvvyv

berjalan memasuki ruang yang ada di

sebaliknya.

Ku gunakan tangan kiriku tuk menghalau

silaunya cahaya itu. Terlihat dari jauh seakan-

akan cahaya itu menelan ragaku hingga sosokku

hilang beriringan dengan hilangnya cahaya itu

saat pintu itu otomatis menutup kembali.

Aku berada di ruang yang serba putih.

Disana hanya ada sebuah tangga yang

menjulang tinggi berputar-putar melingkar ke

atas hingga ujungnya tak tampak. Ku naiki anak

tangga itu satu oersatu hingga tibalah aku di

anak tangga yang terakhir.

Didepan ku menghalang sebuah pintu.

Segara ku buka pintu itu dan ‘wuuusss…’ angina

yang bertiup begitu kencang menghempas ke

arahku. Ku berjalan keluar, sebuah tempat yang

cukup redup. Iya tempat ini adalah atap Grand

Mall. Ku berjalan berputar dan takjub akan apa

yang ku lihat. Sebuah pemandangan kotaku

dikala malam hari. Tempat yang begitu tinngi ini

seakan membuatku dapat melihat seluruh isi

kota. Lampu-lampu yang menyala memberi

Page 81: cerita febuari cinta - xa.yimg.comxa.yimg.com/kq/groups/23191774/1351109679/name/Cerita+Febuari... · menggosok gigi tentunya. Lalu ku gunakan pakaianku, dan tentunya dengan sentuhan

vyvvyvvyvvyv

kesan indah tersendiri. Sungguh baru pertama

kali aku melihat yang seperti ini.

Ku berjalan ke tepi gedung tuk melihat

lebih jelas keindahan itu. Terus dan terus ku

pandangi keindahan itu serasa tak akan ada

pernah kebosanan tuk menikmatinya.

Saat sedang asik menikmatinya tiba-tiba

saja telingaku mendengar suara seperti rintihan.

Walau terdengar samar-samar tapi ku tahu aku

tidak berhalusinasi. Ku coba mendengarkanya

dengan seksama. Sekarang suara itu semakin

terdengar seperti suara tangisan. Iya aku yakin

suara itu suara tangisan, tangisan seorang

wanita.

Ku berjalan mencoba mencari sumber

suara itu berasal. Luasnya tempat parkiran itu

dan minimnya penerangan membuatku semakin

sulit tuk mencarinya. Hingga pencarianku

berakhir. Suara itu terdengar jelas berasal dari

atas sana. Di atas sebuah bangun di sisi gedung

yang lain yang juga terdapat tangga darurat di

dalamnya.

Page 82: cerita febuari cinta - xa.yimg.comxa.yimg.com/kq/groups/23191774/1351109679/name/Cerita+Febuari... · menggosok gigi tentunya. Lalu ku gunakan pakaianku, dan tentunya dengan sentuhan

vyvvyvvyvvyv

Ku coba berjalan mundur beberapa

langkah tuk melihat siapa gerangan yang ada di

atas sana. Namun yang kudapati hanya sesosok

bayangan yang duduk di atas sana. Isak

tangisnya yang tersendat-sendat membuat iba

hatiku ini. Ku panjat tembok itu dengan

perlahan tampa menimbulkan suara karena ku

takmau mengagetkanya.

Ku berjalan perlahan-lahan dan duduk

tepar di sampingnya. Ku perhatikan dirinya

masih saja duduk tertunduk dengan posisi kaki

yang ditakuk ke atas lalu kepalanya

ditumpangkan di atas kedua lututnya dan

tanganya merangkul menutupi wajahnya.

Isak tangisnya terus saja terdengar. Ku

rasa ia tenggelam begitu dalam, dalam

kesedihannya iru sampai-sampai ia tak

menyadari keberadaanku. Ku rasakan angina di

sana begitu kencangnya maka dari itu ku

lepaskan jaketku dan kuselimutkan ke tubuhnya

itu. Ia tak bereaksi apapun.

Ku duduk merapat mencoba menghalau

angin yang bertiup kencang diatas sana. Lalu ku

Page 83: cerita febuari cinta - xa.yimg.comxa.yimg.com/kq/groups/23191774/1351109679/name/Cerita+Febuari... · menggosok gigi tentunya. Lalu ku gunakan pakaianku, dan tentunya dengan sentuhan

vyvvyvvyvvyv

mulai berkata sambil memandang kerlap-kerlip

bintang di langit “ gelap pastikan datang seiring

malam menjelang, dan esok mentarikan

bersinar memberi kehangatan, sebab kita takan

bisa menikmati indahnya sang surya terbit jikalu

malam tak pernah ada.” Setelah mendengar

perkataan itu, tangisnya mulai mereda hingga

tersisa nafasnya yang terengah-engah akibat

kelelahan. Dan kulanjutkan perkataanku “Begitu

juga dalam kehidupan ini, suatu saat kita

tertawa bahagia dan disaat yang lain kita

menangis sedih. Semuanya itu berputar saling

melengkapi jadi janganlah kau terlalu bersedih

sebab esok hari kebahagiaan akan datang

kembali.”

Perlahan ia mulai bergerak. Merebahkan

tubuhnya kearahku hingga kepalanya berada di

atas pangkuanku. Lama aku memandangi

wajahnya yang tertutup rambutnya itu hingga

membuatnku penasaran siapa gadis ini,

bagaimana wajahnya, dan apa yang

membuatnya begitu bersedih. Dan akhirnya

kuberanikan diri tuk menyisir rambutnya,

Page 84: cerita febuari cinta - xa.yimg.comxa.yimg.com/kq/groups/23191774/1351109679/name/Cerita+Febuari... · menggosok gigi tentunya. Lalu ku gunakan pakaianku, dan tentunya dengan sentuhan

vyvvyvvyvvyv

menyingkurkan rambut yang menghalangi wajah

itu.

Aku terkejut! Kager bukan main, tak

mungkin! Ia, ia adalah… adalah ….Mimi! iya

Mimi sang pujaan hatiku. Begitu sempitkah

dunia ini? Beruntungkah aku? Apakah ini yang

dinamakan takdir? Beribu pertanyaan muncul

dibenakku.

Dan satu hal yang bisa ku katakana

“terimakasih Tuhan” kataku sambil tersenyum

memandang wajahnya yang tertidur lelap dalam

pangkuanku.

Page 85: cerita febuari cinta - xa.yimg.comxa.yimg.com/kq/groups/23191774/1351109679/name/Cerita+Febuari... · menggosok gigi tentunya. Lalu ku gunakan pakaianku, dan tentunya dengan sentuhan

vyvvyvvyvvyv

Part V

Silalau. Itu yang pertama kali ku rasakan.

Pelahan-lahan mataku mulai terbuka.

Penglihatanku masih kabur memandang

sekeliling oleh cahaya sinar mentari pagi yang

memantul memasuki ruang bertembok kaca ini.

Ku geleng-gelengkan kepalaku ke kanan dan ke

kiri. Lalu ku coba menggerakan tubuhku dengan

perlahan mencoba menghilangkan pegal akibat

tidur di lantai. Namun gerakanku terhenti saat

melihat Mimi yang masih tidur di pangkuanku

ini. Tidurnya begitu pulas, wajahnya terlihat

polos layaknya sang bayi yang terlelap tidur.

Bibirku tersenyum puas merasakan

kebahagiaan situasi yang sedang terjadi ini.

Sesekali ia bergerak membenarkan posisi

tidurnya mencari kenyamanan dengan lebih

mencengkram hangat ke tubuhku ini.

Diam, hanya itu yang berani ku lakukan

sambil menikmati setiap detiknya yang berlalu

dengan begitu indahnya hingga ia pun mulai

Page 86: cerita febuari cinta - xa.yimg.comxa.yimg.com/kq/groups/23191774/1351109679/name/Cerita+Febuari... · menggosok gigi tentunya. Lalu ku gunakan pakaianku, dan tentunya dengan sentuhan

vyvvyvvyvvyv

terbangun. Kelopak matanya dengan bulu-bulu

mata lentik itu mulai terbuka. “pagi” sapaku

lembut. “em.. pagi” balasnya pelan sambil

tersenyum. Lalu ia kembali terpejam.

Selang semenit, barulah ia mulai benar

terbangun. Ia angkat kepalanya dari

pangkuanku. Lalu ia duduk di depanku sambil

menyisir rambutnya dengan jari jemarinya

mencoba merapikan rambut itu. Kepalanya

bergerak bersamaan dengan bola matanya

memandang sekitar. “dimana ini?” tanyanya.

“masih di SGM” jawabku. “ha! Jadi semalaman

kita tidur disini?” tanyanya dengan sedikit

heran. “iya” jawabku singkat. “hehehe..” ia

tertawa kecil, geli mengetahui apa yang terjadi.

Lalu tangan kanannya masuk ke saku

celananya, mengambil hp dari dalam. Terlihat

beberapa miss call dalam phone booknya yang

tak terjawab karena mungkin hpnya di silence.

Lalu Mimi pun menelepon balik. “mama?”, “

Mimi kemana aja kamu?tau gak semua orang

bingung mencari kamu kemana-mana.”,”iya

mah, maap, soalnya kemarin keasikan main

Page 87: cerita febuari cinta - xa.yimg.comxa.yimg.com/kq/groups/23191774/1351109679/name/Cerita+Febuari... · menggosok gigi tentunya. Lalu ku gunakan pakaianku, dan tentunya dengan sentuhan

vyvvyvvyvvyv

sampe lupa kabari rumah. Ya udah ya mah

sekarang kan dah kasi kabar jadi gak usah cemas

lagi.” Dan kemudian telepon itu langsung

ditutupnya.

Kembali Mimi melihat ke arahku. “Bima,

makasi ya atas semalam. Jadi gak enak ni smpe

nemenim aku tidur da sgm.” Katanya katanya

sambil mengembalikan jaketku yang berada di

pangkuannya. “eh gak, gak papa kok.”jawabku.

lalu “ ini dipakai kamu aja.” Lanjutku sambil

kembali memakaikan jaketku ke pundaknya.

Setelah itu kami berjalan keluar dari

ruangan itu. Masih terlihat jelas kunci pintu yang

aku rusak semalam. Hehehe, aku tertawa geli

sendiri mengingat hal gila semalam yang ku

lakukan. Tak pernah terbayangkan

menghabiskan malam bersama Mimi seperti ini

bahkan didalam mimpi sekalipun.

Sambil berjalan turun dari lantai teratas

gedung itu, sekali-sekali ku curi pandang ke

wajahnya. Wajahnya sekarang sudah nampak

normal dari pada semalam. Lalu ku coba

membuka pembicaraan. “ Mimi,” , “ha?”

Page 88: cerita febuari cinta - xa.yimg.comxa.yimg.com/kq/groups/23191774/1351109679/name/Cerita+Febuari... · menggosok gigi tentunya. Lalu ku gunakan pakaianku, dan tentunya dengan sentuhan

vyvvyvvyvvyv

tanyanya sambil memandang ke wajahku dan

akupun malah jadi grogi dibuatnya. “kita kaya

pasangan kawin lari aja ya.” Kataku mencoba

mencairkan suasana. “hahaha… iya ya, tapi kalau

iya aku gak akan mau tidur di gudang mall.

Mendingan juga di hotel, ada kasur empuknya

sama kamar mandi.”,”hahaha.. iya ya, tenang

aja deh. Besok, pelarian kedua kita, kita pilih da

hotel berbintang aja, kita lari ke new York, paris,

yunani aja. Biar romantic gitu.”,”hahaha, bisa aja

kamu.”

Disela-sela pembicaraan yang berlangsung

itu, kami yang berjalan beriringan tak sengaja

tangan kami saling bersentuhan. Aku jadi sedikit

aneh karena itu tapi, saat aku melihat ke

arahnya, ia hanya tersenyum manis kepadaku.

Aku pun jadi berani memasukkan tanganku ke

dalam telapak tangannya dan kami pun

bergandengan tangan dimana jari-jari kami

saling berseling menggenggam erat satu sama

lain.

Lalu ku coba menggali lebih dalam lagi. “

eh Mimi, emang kemarin ada apa si? Sampai

Page 89: cerita febuari cinta - xa.yimg.comxa.yimg.com/kq/groups/23191774/1351109679/name/Cerita+Febuari... · menggosok gigi tentunya. Lalu ku gunakan pakaianku, dan tentunya dengan sentuhan

vyvvyvvyvvyv

kamu sebegitunya..” tanyaku. Tapi kali ini tak

ada kata yang keluar dari mulutnya. Wajahnya

sedikit menunduk. Walau tak terlihat jelas

namun ku tahu ia bersedih.

Ku tarik kuat genggaman kami hingga ia

berdiri di hadapnku. Ku angkat dagunya dan aku

pun tersenyum sambil berkata “ lupakan ya,

sekarang tak usah dipikirkan dulu.” Setelah itu

ku berjalan merapat kepadanya dan ku peluk ia.

Perlahan ia pun memeluk erat diriku.

Beberapa saat kemudian, ia mulai tenang.

Barulah aku berani mengajaknya jalan lagi,

“turun yuk!” ia mengangguk, pertanda setuju

akan ajakanku. Ia memeluk erat tangan

kananku dan kepalanya ia sandarkan pada

pundakku. Kami pun berjalan menuruni jalan

mobil yang meilngkar hingga sampai di lantai

dasar. Dan ku antar ia sampai di depan

rumahnya dengan sepeda motorku.

***

Beberapa hari berlalu setelah kejadian itu,

aku tak mendengar kabar sama sekali mengenai

Page 90: cerita febuari cinta - xa.yimg.comxa.yimg.com/kq/groups/23191774/1351109679/name/Cerita+Febuari... · menggosok gigi tentunya. Lalu ku gunakan pakaianku, dan tentunya dengan sentuhan

vyvvyvvyvvyv

Mimi. Di sekolah pun kami jarang bertemu.

Kalau pun bertemu tidak ada kesempatan untuk

mengobrol. Bahkan untuk bertatap muka pun

sulit. Seakan ia memang mencoba tuk

menghindar dariku.

Hingga tibalah hari white day. Hari dimana

seseorang akan memberikan jawaban balasan

dari valentine day. Ku mendapat pesan untuk

bertemu dengan Mimi sepulang sekolah di

depan perpustakaan. Katanya mau

mengembalikan jaket yang ia bawa pada saat di

SGM.

Dan tibalah waktu yang sudah dijanjikan.

Aku berdiri di depan perpustakaan sambil

memandang orang yang lalu lalang. Hatiku yang

berdetak tak menentu menanti akan hadirnya.

Menit demi menit terus berlalu, namun ia tak

kunjung datang juga hingga suasana sekolah

telah menjadi sepi.

Aku duduk bersandar dengan penuh

kekecewaan. Menyangka ia tak akan datang

padaku. Lalu aku mulai beranjak dari tempatku

duduk. Berjalan menuruni tangga dengan kepala

Page 91: cerita febuari cinta - xa.yimg.comxa.yimg.com/kq/groups/23191774/1351109679/name/Cerita+Febuari... · menggosok gigi tentunya. Lalu ku gunakan pakaianku, dan tentunya dengan sentuhan

vyvvyvvyvvyv

yang tertunduk sedih. Dan “ eh Bima, maap ya

terlambat. Pasti dah nunggu lama. Oh iya ni

jaketnya, makasih atas semuanya dan semoga

kau bahagia.” Katanya sambil mengedipkan satu

matanya, lalu ia melanjutkan katanya “ dah dulu

ya, udah ditungguin ni.” Dan ia pun pergi

meniggalkanku begitu saja tampa sempat ku

berkata apa-apa.

Setelah itu aku hanya bisa terduduk diam

di atas salah satu anak tangga yang ada. Ku

peluk erat jaket tersebut seakan- akan tak ingin

melepas kepergiannya. Harum tubuhnya masih

melekat kaut di jaket tersebut.

“jadi itu orang yang mendapatkan

cintamu?” tanya lembut Reni yang tiba-tiba saja

sudah duduk di belakangku tampa aku sadari.

Aku pun menoleh ke belakang. Dan hanya bisa

tersenyum kesedihan tuk menjawab pertanyaan

Reni tersebut. Dan saat itu juga terjatuh sebah

kotak kecil yang terselip di jaket tersebut.

Ku pungut kotak tersebut dan ku buka

tutupnya. Terdapat selembar surat dan

sepotong coklat putih yang bertuliskan ‘friend

Page 92: cerita febuari cinta - xa.yimg.comxa.yimg.com/kq/groups/23191774/1351109679/name/Cerita+Febuari... · menggosok gigi tentunya. Lalu ku gunakan pakaianku, dan tentunya dengan sentuhan

vyvvyvvyvvyv

for ever’ dia atasnya. Ku buka perlahan surat

tersebut . di dalamnya terdapat sebuah kalimat

yang berisi;

“ Thn’x qu ya.. atas semuanya.

dan

Cory juga karena aq ga isa balas sayangmu ke aq

karena aku da sayang orang lain

Sekali lagi cory ya…”

Setelah membaca semua itu, aku tak bisa

berkata apa-apa. Nafasku sesak. Jantungku

berdetak sangat sangat lambat dan mungkin tak

berdetak lagi. Hati ini terasa sesak terpenuhi

sesuatu hal yang semuanya ku rasakan ini tak

mungkin terungkapkan oleh segala bahasa di

jagad raya ini. Dan hanya tetesan air mata yang

keluar dari mataku.

“kamu gak papa?” tanya Reni

mencemaskan keadaanku. Mulutku sudah beku

hingga tak bisa membalas kata-kata darinya.

“semuanya telah berakhir.” Lanjut kata Reni

sambil menepuk pundakku dari belakang. Lalu

Page 93: cerita febuari cinta - xa.yimg.comxa.yimg.com/kq/groups/23191774/1351109679/name/Cerita+Febuari... · menggosok gigi tentunya. Lalu ku gunakan pakaianku, dan tentunya dengan sentuhan

vyvvyvvyvvyv

aku menarik nafas panjang. Menahanya sebenta

di perut dan barulah aku hempaskan kuat

keluar.

Lalu aku berdiri, berpaling menghadap

Reni sambil berkata, “ bukan, ini baru dimulai.”

Dan akupun berjalan meninggalkan dirinya

seorang diri.

Setelah aku hilang dari pandangannya,

Reni menemukan sebuah buku yang tertinggal di

tempatku duduk tadi. Ia pungut buku tersebut.

Lalu ia berlari mengejarku. Namun sesampainya

di persimpangan jalan diriku sudah benar-benar

lenyap. Ia genggam buku itu kuat-kuat.

Di sela-sela jarinya yang lentik terbaca

sebuah tulisan di buku itu yang bertuliskan ;

“Play boy Begin”.

Dan begitulah sebuah cerita bermulai dari

akhir sebuah cerita yang lain.

Tamat, my be…