SIFAT-SIFAT CAHAYA
Click here to load reader
-
Upload
fikri-rafiqan -
Category
Documents
-
view
42 -
download
0
description
Transcript of SIFAT-SIFAT CAHAYA
SIFAT-SIFAT CAHAYA Dapatkah kamu melihat benda-benda yang ada di sekelilingmu dalam keadaan gelap? Tentu tidak bukan?
Kita memerlukan cahaya untuk dapat melihat. Benda-benda yang ada di sekitar kita dapat kita lihat
apabila ada cahaya yang mengenai benda tersebut, dan cahaya yang mengenai benda tersebut
dipantulkan oleh benda ke mata. Walaupun benda terkena cahaya, jika pantulannya terhalang dari mata
kita, kita tidak dapat melihat benda tersebut, misalnya suatu benda yang berada di balik tirai atau
tembok.
Cahaya berasal dari sumber cahaya. Sumber cahaya adalah semua benda yang dapat memancarkan
cahaya. Contoh sumber cahaya adalah matahari, lampu, senter,api, dan bintang. Benda-benda yang tidak
dapat memancarkan cahaya sendiri disebut benda gelap. Cahaya memiliki beberapa sifat. Sifat cahaya
yang akan kita pelajari dalam materi ini adalah:
1. Cahaya Merambat Lurus
Salah satu bukti bahwa cahaya merambat lurus adalah cahaya
yang masuk melalui celah-celah jendela, juga genting kaca. Berkas
cahaya yang melewati genting kaca atau celah jendela, bila
diamati dalam ruangan yang agak gelap akan terlihat seperti
batang lurus. Percobaan seperti terlihat pada gambar di samping, juga dapat
membuktikan bahwa cahaya merambat lurus. Nyala lilin dapat
terlihat saat lubang pada ketiga karton berada pada satu garis lurus. Namun saat salah satu karton
digeser, cahaya lilin tidak terlihat lagi. Sifat cahaya yang selalu merambat lurus ini dimanfaatkan manusia pada pembuatan lampu senter dan
lampu kendaraan bermotor.
2. Cahaya Menembus Benda bening
Dapatkah kamu melihat benda yang berada di balik kaca dan plastik yang bening? Ya. Itu merupakan bukti bahwa cahaya dapat menembus benda bening. Berdasarkan dapat atau
tidaknya di tembus cahaya, benda-benda digolongkan menjadi 3:
• Opaque atau benda tidak tembus cahaya
Adalah benda gelap yang tidak dapat ditembus oleh cahaya sama sekali. Opaque memantulkan semua
cahaya yang mengenainya. Benda semacam ini jugaBeberapanya adalah buku, kayu, tembok, dan air
keruh.
• Benda Bening
Yakni benda-benda yang dapat ditembus cahaya. Benda bening juga sering disebut benda transparant.
Benda transparant meneruskan semua cahaya yang mengenainya. Contohnya kaca yang bening dan
air jernih
• Benda Transluent
Benda transluent adalah benda-benda yang dapat meneruskan sebagian cahaya yang datang dan
menyebarkan sebagian cahaya yang lainnya.Contohnya kain gorden tipis, dan beberapa jenis plastik.
Saat berada di tempat yang terang, di belakang tubuhmu terbentuk bayangan hitam bukan?
Bagaimana bayangan tersebut terbentuk? Saat cahaya mengenai benda gelap, akan membentuk
bayangan. Bayangan dibedakan menjadi dua, yakni bayangan nyata dan bayangan maya. Bayangan
maya(semu) adalah bayangan yang dapat dilihat mata, tapi tidak dapat ditangkap pada layar,
sedangkan bayangan nyata adalah bayangan yang dapat ditangkap layar. Bayangan pada cermin
adalah contoh bayangan maya, sedangkan contoh bayangan nyata adalah bayangan yang dibentuk
oleh LCD Projector pada layar.
3. Cahaya Dapat Dipantulkan
Pemantulan (refleksi) atau pencerminan adalah proses terpancarnya kembali cahaya dari permukaan
benda yang terkena cahaya. Contoh peristiwa pemantulan cahaya adalah saat kita bercermin.
Bayangan tubuh kita akan terlihat di cermin, karena cahaya yang dipantulkan tubuh kita, saat
mengenai permukaan cermin, dipantulkan, atau dipancarkan kembali hingga masuk ke mata kita.
Pemantulan pada cermin, termasuk pemantulan teratur. Pemantulan teratur terjadi pada benda yang
permukaannya rata dan mengkilap/licin. Pada benda semacam ini, cahaya dipantulkan dengan arah
yang sejajar, sehingga dapat membentuk bayangan benda dengan sangat baik.
Pada benda yang permukaannya tidak rata, cahaya yang datang dipantulkan dengan arah yang tidak
beraturan. Pemantulan semacam ini disebut pemantulan baur, atau pemantulan difus.
W. Snellius mengemukakan
hukum pemantulan cahaya.
Menurut Snellius, saat cahaya
mengenai permukaan
permukaan datar yang rata, akan
berlaku aturan-aturan sebagai
berikut.
a. Sinar datang ( sinar jatuh ),
garis normal dan sinar pantul
terletak pada satu bidang datar.
b. Sudut sinar datang ( sinar jatuh ), selalu sama dengan sudut sinar pantul.
4. Cahaya dapat dibiaskan
Cobalah untuk memasukkan sebatang pensil ke dalam gelas yang berisi air ( tinggi air setengah tinggi
gelas saja), Apa yang kamu lihat pada pensil tepat pada batas antara air dan udara dalam gelas?
Pembiasan Cahaya
Peristiwa semacam ini terjadi akibat proses pembiasan. Pembiasan adalah pembelokan arah rambat
cahaya, saat melewati dua medium yang berbeda kerapatannya.
Pembiasan cahaya dimanfaatkan manusia dalam pembuatan berbagai alat optik.
Snellius mengemukakan sebuah teori tentang pembiasan cahaya, yang berbunyi:
• Sinar datang, garis normal, dan sinar bias terletak pada satu bidang dan berpotongan di satu titik.
• Sinar datang dari medium kurang rapat ke medium lebih rapat, dibiaskan mendekati garis normal.
Sebaliknya sinar datang dari medium lebih rapat ke medium kurang rapat dibiaskan menjauhi garis
normal.
5. Cahaya dapat Diuraikan
Apa warna cahaya matahari? Cahaya putih seperti cahaya matahari termasuk jenis cahaya
polikromatik. Cahaya polikromatik adalah cahaya yang tersusun atas beberapa komponen warna.
Cahaya putih tersusun atas spektrum-spektrum cahaya yang berwarna merah, jingga, kuning, hijau,
biru, nila, dan ungu. Spektrum warna yang tidak dapat diuraikan lagi disebut cahaya monokromatik.
Cahaya putih dapat diuraikan. Saat melewati prisma, cahaya putih akan mengalami dispersi
(penguraian).
Contoh peristiwa dispersi cahaya yang terjadi secara alami adalah peristiwa terbentuknya pelangi.
Pelangi terbentuk dari cahaya matahari yang diuraikan oleh titik-tititk air hujan di langit.
Klik untuk melihat simulasi terbentuknya pelangi
Latihan: Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini! 1. Sebutkan sifat-sifat cahaya yang kamu ketahui dan berilah contohnya! 2. Jelaskan sifat-sifat bayangan yang dibentuk apabila sebuah benda diletakkan di depan cermin cembung! 3. Mengapa kaca spion kendaraan bermotor menggunakan cermin cembung? Jelaskan! 4. Mengapa pensil yang dimasukkan ke dalam gelas yang berisi air terlihat bengkok? 5. Jelaskan bagaimana proses terjadinya pelangi! CERMIN Cermin merupakan salah satu benda yang memantulkan cahaya. Berdasarkan bentuk permukaannya ada
dua macam cermin, yaitu :
a. Cermin datar
Cermin datar yaitu cermin yang permukaan bidang pantulnya datar dan tidak melengkung. Cermin datar bisa kamu gunakan untuk bercermin. Pada saat bercermin, kamu akan melihat bayanganmu di dalam cermin. Bagaimana bayangan dirimu dalam cermin, samakah ?Cermin datar yaitu cermin yang permukaan bidang pantulnya datar dan tidak melengkung. Cermin datar biasa kamu gunakan untuk bercermin. Pada saat bercermin, kamu akan melihat bayanganmu di dalam cermin. Bagaimana bayangan dirimu pada cermin itu? Samakah ? Sifat-sifat bayangan pada cermin datar :
1). Ukuran (besar dan tinggi) bayangan sama dengan ukuran benda 2). Jarak bayangan ke cermin sama dengan jarak benda ke cermin 3). Kenampakan bayangan berlawanan dengan benda. Pada cermin datar tangan kirimu akan menjadi
tangan kanan bayanganmu. 4). Bayangan tegak seperti bendany 5). Bayangan bersifat semu atau maya, artinya bayangan dapat dilihat dalam cermin tetapi tidak dapat
ditangkap oleh layar. b. Cermin cembung
Cermin cembung yang permukaan bidang pantulnya melengkung kearah luar. Cermin cembung
biasanya digunakan untuk spion pada kendaraan bermotor. Bayangan pada cermin cembung bersifat
maya, tegak, dan lebih kecil daripada benda yang sesungguhnya.
c. Cermin cekung
Cermin cekung yaitu cermin yang bidang pantulnya melengkung kearah dalam. Cermin cekung
biasanya digunakan sebagai reflektor pada lampu mobil dan lampu senter. Sifat bayangan yang dibentuk
oleh cermin cekung sangat bergantung pada letak benda terhadap cermin.
Cermin cekung yaitu cermin yang bidang
pantulnya melengkungke arah dalam. Cermin
cekung biasanya digunakan sebagai reflektor
pada lampu mobil danlampu senter.
1). Jika benda dekat dengan cermin cekung, bayangan benda bersifat tegak, lebih besar dan
semu. 2). Jika benda jauh dari cermin cekung, bayangan benda bersifat nyata dan terbalik.