Akademi Kebidanan Anugerah Bintan

Sidelying Release(SRL)

By Asih Dwi Astuti

Sidelying Release Benefits of

SLR • Panggul lebih mudah bergerak• Melenturkan otot panggul• Meringankan rasa sakit pada kehamilan

& persalinan• Membuat ruang ut bayi bayi mencari

posisi yg tepat• Otot dasar panggul lebih lentur saat

bayi melewati jalan lahir pada proses persalinan

Sidelying Release Waktu yg telat melakukan

SLR • Tidak ada kemajuan persalinan• Nyeri di pervis dan punggung• Posisi sungsang• Kepala bayi dengan posisi asinklitik• Kontraksi yang berlebihan

Sidelying Release Berapa sering SLR

dilakukan ? • 2 kali seminggu pada ibu hamil• Diawal persalinan pada saat kontraksi• Ada kontraksi yg kuat ttp tidak ada

kemajuan persalinan• Pada saat proses persalinan diulangi

gerakan 4 – 6 jam ( karena manfaatnya sementara)

Sidelying Release SLR tidak bisa dilakukan

pada kondisi ?

• Ada potensial kondisi perdarahan • Ibu hamil mengalami kram

Sidelying Release Cara melakukan SLR

1. Ibu miring pada salah satu sisi di tepi tempat tidur dengan posisi lurus

2. Posisi kepala lebih tinggi bisa menggunakan bantal

3. Penolong berdiri di depan ibu4. Ibu bisa membuka panggul membentuk sudut + 5

cm5. Penolong memberi tekanan pada depan tulang

panggul ibu menggunakan tangan secara menyilang goyang panggul untuk mengendorkan otot

6. Paha ibu mengangkat ke depan ( tunggu 2 – 3 menit pada kehamilan atau 3 kontraksi saat persalinan)

7. Lakukan teknik yang sama pada sisi yang berlawanan

Posisi tidur dg penolong di depannya

Ibu membuka panggul membentuk sudut + 5 cm

Penolong memberi tekanan pada depan tulang panggul

Menggangtungkan paha ke depan selama + 2,5 mnt pd kehamilan atau 3 kontraksi

saat persalinan)

Thanks