Side Streaming

9
TUGAS TERSTRUKTUR MAKALAH TERKAIT SIDE STREAMING Guru Pembimbing : Sari Fitriyani, A.Md Disusun Oleh : 1. Ana Rosiana (03) 2. Diah Dwi Ammarwati (05) 3. Enggar Kartika Sari (07) 4. Kuntijah (18) 5. M Syaiful Anam (20) 6. Zahida Zahro’ (31) Kelas : X Perbankan Syariah II SMK NEGERI 1 BATANG TAHUN AJARAN 2014 / 2015

Transcript of Side Streaming

Page 1: Side Streaming

TUGAS TERSTRUKTUR

MAKALAH

TERKAIT SIDE STREAMING

Guru Pembimbing : Sari Fitriyani, A.Md

Disusun Oleh :

1. Ana Rosiana (03)

2. Diah Dwi Ammarwati (05)

3. Enggar Kartika Sari (07)

4. Kuntijah (18)

5. M Syaiful Anam (20)

6. Zahida Zahro’ (31)

Kelas : X Perbankan Syariah II

SMK NEGERI 1 BATANG

TAHUN AJARAN 2014 / 2015

Page 2: Side Streaming

Side Streaming Page ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan atas kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan

karunia-Nya kami masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan Makalah ini.

Makalah Ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang side streaming,

yang penulis sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber. Makalah ini di

susun oleh Kami dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari diri penulis

maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama

pertolongan dari Tuhan akhirnya Makalah ini dapat terselesaikan.

Semoga Makalah yang penulis buat ini dapat bermanfaat bagi para siswa - siswi

Umumnya dan Khususnya pada diri saya sendiri dan semua yang membaca dan mudah

- mudahan juga dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca . kami

sadari makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Penulis mohon untuk saran dan

kritiknya. Terima kasih

Batang, Oktober 2014

Penulis

Page 3: Side Streaming

Side Streaming Page iii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................... i

KATA PENGANTAR ......................................................................................... ii

DAFTAR ISI ........................................................................................................ iii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................. 1

1.1 Latar Belakang ............................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah ........................................................................ 1

BAB II PEMBAHASAN ................................................................................... 2

2.1 Pengertian Side Streaming ........................................................... 2

2.2 Bentuk – Bentuk Side Streaming .................................................. 2

2.3. Solusi Untuk Mengatasi Side Streaming....................................... 2

2.4 Contoh Kasus Dari Internet .......................................................... 2

2.5 Solusi Untuk Kasus dari Internet .................................................. 3

2.6 Contoh Kasus di Media Cetak ...................................................... 4

2.7 Solusi Untuk Kasus di Media Cetak ............................................ 4

BAB III PENUTUP ............................................................................................. 5

3.1 Kesimpulan ................................................................................... 5

3.2 Saran ............................................................................................. 5

DAFTAR PUSTAKA

Page 4: Side Streaming

Side Streaming Page 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Bankir dan pengusaha seringkali memiliki cara pandang yang berbeda untuk

suatu keadaan bisnis yang sama karena memiliki informasi yang berbeda. Kejelian

George Akerlof, Michael Spence dan Joseph Stiglitz dalam memahami adanya

asymmetric information ini menjadikan mereka pemenang Nobel Prize in

Economics pada tahun 2001. Akerlof, Spence dan Stiglitz, ketiganya lahir di zona

waktu timur Amerika Serikat. Dua bentuk yang paling lazim timbul akibat adanya

asymmetric information ini adalah adverse selection dan moral hazard. Perbedaan

pandangan antara bankir dan pengusaha, yang dalam bahasa kerennya disebut

principal-agent problems, yang dalam perbankan syariah coba diatasi dengan

transparan oleh sistem bagi hasil.

George Akerlof dengan jeli merumuskan proses salah pilih (adverse selection).

Katakan ada dua orang pengusaha yang mengajukan permohonan kredit ke bank.

Yang pertama seorang pengusaha baik dan jujur namun tidak pernah mengajukan

permohonan kredit sebelumnya sehingga ia tidak memahami seluk beluk proses

kredit di bank. Yang kedua adalah seorang pengusaha curang dan gemar

ngemplang kredit, sehingga ia tahu persis seluk beluk proses kredit di bank,

termasuk cara-cara mengatasi masalah kredit macetnya. Karena pengalaman dan

keahliannya, pengusaha yang gemar ngemplang kredit lah yang mempunyai

kemungkinan lebih besar mendapatkan kredit. Kondisi inilah yang disebut adverse

selection, atau bahasa mudahnya, salah pilih.

1.2 Rumusan Masalah

Beberapa hal yang menjadi pokok permasalahan dalam pembahasan makalah ini

adalah:

1 Apakah Pengertian Side Streaming?

2. Bagaimana Bentuk – Bentuk Side Streaming?

3. Bagaimana solusi/cara untuk mengatasi side streaming?

Page 5: Side Streaming

Side Streaming Page 2

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Side Streaming

Side streaming adalah penyalahgunaan pembiayaan oleh nasabah. Side

streaming bisa terjadi karena di dalam praktek, bank syariah tidak menerapkan

rukun dan syarat murabahah seperti dalam hukum perikatan islam. dalam praktek

bank tidak menyerahkan barang kepada nasabah, namun menyerahkan sejumlah

uang disertai surat kuasa dan untuk selanjutnya nasabah membeli sendiri barang

sesuai kontrak. hal itu dapat menimbulkan penyalah gunaan pembiayaan yang tidak

sesuai dengan kontrak dan menjadikan bank syariah sebagai lembaga penyedia uang

seperti halnya bank konvensional.

2.2 Bentuk – Bentuk Side Streaming

Berikut Beberapa bentuk – bentuk side streaming yang mungkin sering dilakukan di

Bank Syariah :

1. Dalam akad atau kontrak nasabah meminjam modal untuk membuat usaha

warung, namun dalam prakteknya modal tersebut digunakan untuk membuat

tempat karaoke. Dalam hal ini tempat karaoke termasuk tempat yang

diharamkan dalam Islam.

2. Dalam akad atau kontrak nasabah mengajukan kredit untuk usaha ternak ayam

namun pada kenyataannya kredit tersebut digunakan untuk usaha ternak babi.

Dan dalam hal ini babi termasuk hewan yang diharamkan dalam Islam.

3. Dalam akad atau kontrak nasabah mengajukan kredit untuk membuka usaha

namun pada kenyataannya kredit tersebut justru digunakan untuk keperluan

pribadi atau sebagai konsumsi.

4. Dalam akad atau kontrak nasabah mengajukan pembiayaan untuk membuka

sebuah usaha, namun kenyataannya pembiayaan tersebut digunakan untuk

menutup hutang dibank lain.

2.3 Solusi Untuk Mengatasi Side Streaming

1. Menerapkan prinsip Prudential

2. Sebelum meng – Acc pembiayaan sebaiknya dilakukan cara 5C dan 7P

3. Nasabah harus memberikan laporan sebulan sekali sebagai bentuk tanggung

jawabnya terhadap dana tersebut

4. Setelah pembiayaan diberikan, pantau dan awasi atau sebulan sekali melakukan

pengecekan untuk memastikan kegiatan usaha apa yang tengah dilakukan.

5. Jika terbukti nasabah melakukan tindakan side streaming maka berikan

peringatan kepadanya.

2.4 Contoh Kasus dari Internet

JAKARTA -- Tim penyidik pada Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejaksaan

Agung akan memeriksa dua tersangka kasus dugaan korupsi rekayasa kredit

pembangunan PLTU Sampit, Kalimantan Tengah Kamis (19/3) hari ini. "Besok,

kami akan periksa dua tersangka dari pihak swastanya" ujar Direktur Penyidikan

pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Arminsyah, Rabu (18/3).

Dua tersangka yang akan diperiksa, yakni Agus Wijayanto, Direktur Utama PT

KPP dan Hesti Andi Cahyanto, Komisaris PT KPP. Mengenai peranan dua

tersangka tersebut, yaitu keduanya selaku perwakilan dari PT KPP mengajukan

permohonan fasilitas kredit ke Bank Mandiri untuk pembangunan proyek tersebut.

Page 6: Side Streaming

Side Streaming Page 3

Namun, keduanya melampirkan dokumen data keuangan perusahaan yang tidak

benar serta kontrak kerjasama pembangunan pekerjaan sipil yang palsu. Dokumen

tersebut, di antaranya seolah-olah PT KPP memiliki sejumlah dana sebagai self

financing untuk pembangunan PLTU Sampit.

Arminsyah tidak menjelaskan apakah akan langsung dilakukan penahanan atas

Agus dan Hesti usai pemeriksaan hari ini. Mengenai dua tersangka lainnya, yaitu

Relationship Manager Bank Mandiri, Dian Siswanto, dan Manager Commercial

Banking Center Bank Mandiri, Rudi Wibisono, akan diperiksa pekan depan. "Yang

pekan depan, kami akan memriksa dua tersangka dari Bank Mandiri. Hanya, tanggal

berapanya saya lupa," kata dia.

Keterlibatan Dian dan Rudi, yaitu selaku pejabat Bank Mandiri tidak melakukan

verifikasi data terhadap dokumen yang diajukan. Tidak dilakukannya verifikasi

tersebut bukan lantaran kelalaian melainkan ada faktor kesengajaan.

Sejak ditetapkan sebagai tersangka pada 6 Maret 2009, empat tersangka PLTU

Sampit tersebut belum menjalani pemeriksaan. Sementara dua tersangka lain, yaitu

Brahmantyo Irawan Kuhandoko, Direktur Utama PT Mosesa Internasional, dan

Achmad Fachrie, Direktur PT Mosesa Internasional sudah menjalani penahanan.

Keduanya merupakan pemegang saham mayoritas PT Karya Putra Powerin.

Keduanya juga merupakan orang yang memegang kendali dan perintah atas

pengucuran kredit tersebut.

Ihwal kasus ini, pada 15 Januari 2004 PT Karya Putra Powerin dan PT PLN

wilayah Kalselteng menandatangani perjanjian pembelian listrik untuk lokasi

Sampit. Perjanjian itu akan mulai berlaku efektif setelah PT KPP menyelesaikan

pembangunan PLTU berdaya 2x7 megawatt. PT KPP pun mengajukan fasilitas

kredit ke Bank Mandiri.

Pengucuran kredit yang ditujukan untuk pembangunan tersebut pun cair pada

Desember 2004 pada tiga tahap, yaitu Rp 35,4 miliar, Rp 4,7 miliar, dan Rp 3,7

miliar. Namun, PT KPP tidak dapat merealisasikan pembangunan proyek

pembangunan PLTU Sampit. Pada 2006, Bank Mandiri pun menyatakan kredit PT

KPP macet dengan jumlah out standing sebesar Rp 64,7 miliar.

Berdasarkan bukti pengeluaran PT KPP, fasilitas kredit yang diterima tidak

digunakan sesuai dengan tujuan kredit. Dana tersebut justru digunakan untuk

keperluan PT Mosesa serta keperluan pribadi para tersangka. Seperti untuk

membayar kartu kredit, angsuran mobil, angsuran apartemen, masuk ke rekening

pribadi atau istri. nap/kpo

2.5 Solusi Untuk Kasus dari Internet Sebaiknya untuk bank Mandiri jangan terlalu percaya kepada nasabah, meskipun

pihak bank sudah mengenal baik namun perlu diterapkan prinsip Prudential, dan

tetap melakukan verifikasi dokumen dari nasabah agar terbukti keaslian

dokumennya. Selanjutnya upaya pencegahan dilakukan melalui perjanjian kredit

dengan menekankan klausula-klausula baku yaitu agunan,suku bunga, jaminan,

jangka waktu, dan klausula yang wajib dilakukan dan dilarang selama perjanjian

kredit modal kerja berlangsung. Kemudian upaya pencegahan melalui pengawasan

dengan cara mendeteksi gejala-gejala timbulnya penyalahgunaan kredit, melalui

pertemuan dengan nasabah, laporan keuangan nasabah secara kontinu, kunjungan

lapangan, dan mendeteksi jaminan dari file dan melihat secara langsung di lapangan.

Sedangkan dalam hal penanganan penyalahgunaan kredit dilakukan melalui

pembinaan, penyelamatan dan penyelesaian. Pembinaan dengan dilakukan

penagihan secara intensif, memberikan Surat Peringatan sebanyak 3 kali dan

pemberian sanksi.

Page 7: Side Streaming

Side Streaming Page 4

2.6 Contoh Kasus di Media Cetak

2.7 Solusi Untuk Kasus di Atas Hampir sama dengan kasus yang terjadi di bank Mandiri oleh PLTU Sampit.

Sebaiknya pihak Bank Jateng lebih ketat lagi dalam meng – Acc pembiayaan dari

nasabah yang baru. Melakukan survey lapangan, mempertimbangkan pula beberapa

aspek baik factor keuangan maupun nonkeuangan.

Page 8: Side Streaming

Side Streaming Page 5

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Penelitian yang dilakukan berlatar belakang bank selalu mengarahkan kredit

yang dibutuhkan nasabah, sehingga nasabah dapat memanfaatkan sesuai dengan

tujuannya. Praktek dilapangannya setelah diarahkan kredit modal kerja terjadi

penyalah gunaan kredit, tidak menjadi masalah apabila debitur masih melaksanakan

kewajiban pembayaran angsuran secara rutin, namun menjadi masalah apabila

ketika terjadi penyalah gunaan kredit debitur tidak bisa melaksanakan kewajiban

pembayaran kredit secara rutin. sehingga dengan adanya praktek tersebut

dimungkinkan akan terjadi kredit macet.

Pada prakteknya bank sering mengeksekusi jaminan kredit secara langsung.

Bank dalam melakukan kegiatan usaha pencegahan dan penanganan

penyalahgunaan kredit (side streaming) terhambat pada penilaian itikad baik

seseorang.

Pada praktek side streaming, nasabah menggunakan kredit yang telah

diperolehnya dari bank untuk peruntukan lain daripada yang telah ditentukan dalam

perjanjian kredit. Artinya, nasabah melakukan pelanggaran terhadap objek

perjanjian, karena menggunakan kredit tidak sesuai perjanjian awalnya. Ini

menimbulkan resiko adanya kredit bermasalah (Non Performing Loan), yang bisa

berujung pada kegagalan nasabah dalam melakukan pembayaran utangnya pada

Bank.

3.2 Saran

Untuk semua pihak bank, dalam memanajemen pengajuan pembiayaan

sebaiknya untuk lebih teliti dan diperketat lagi. Agar tidak terjadi kasus side

streaming yang berkelanjutan. Karena kebanyakan bisa terjadi kasus side streaming

karena kurangnya pengawasan dari pihak bank terhadap kegunaan modal yang

digunakan nasabah tersebut.

Page 9: Side Streaming

DAFTAR PUSTAKA

http://www.adiwarmankarim.com/index.php?option=com_content&view=article&id=203%3A

mujahid-ekonomi-dari-timur&catid=48%3Aarticle&Itemid=65&lang=en

http://himapifhunpad.wordpress.com/

http://elibrary.ub.ac.id/handle/123456789/32539

http://www.republika.co.id/berita/breaking-news/nasional/09/03/19/38296-kasus-pltu-

sampit-dua-tersangka-diperiksa-hari- ini

Koran Suara Merdeka, Selasa 6 Mei 2014