SIDANG PKL 20 Desember'11

download SIDANG PKL 20 Desember'11

of 26

Transcript of SIDANG PKL 20 Desember'11

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH BAITUL MAAL WAT TAMWIL BINA UMMAT SEJAHTERAJAKARTA

Eka Nurdianti 8125082653

BAB I PENDAHULUAN

A.

LATAR BELAKANGPraktek Kerja Lapangan (PKL) merupakan salah satu jalan Universitas Negeri Jakarta untuk menghasilkan mahasiswa yang berkualitas. Dengan diadakannya program PKL ini, Universitas Negeri Jakarta khususnya Program S1 pada Program Studi Pendidikan Ekonomi berharap dapat menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki kemampuan profesional dan integritas yang tinggi dan lulusan yang dapat bersaing dengan lulusan dari universitas-universitas lain.

B. MAKSUD DAN TUJUAN PKL

Maksud dilakukannya kegiatan PKL adalah untuk : Melakukan praktek kerja pada koperasi yang sesuai dengan latar belakang pendidikannya. Mempelajari suatu bidang tertentu yang berhubungan dengan Program Studi Ekonomi Koperasi.

LANJUTANSedangkan tujuan dilakukannya kegiatan PKL, yaitu: Memperoleh pengalaman pekerjaan secara nyata yang sesuai dengan teori yang dipelajari selama di bangku kuliah. Mengarahkan mahasiswa untuk menemukan permasalahan dan cara mengatasinya. Memperoleh data yang berguna pada penulisan laporan PKL. Membina dan meningkatkan kerjasama antara Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta (FE UNJ) dengan instansi pemerintah atau swasta tempat mahasiswa melaksanakan kegiatan PKL.

C. KEGUNAAN PKL

Penulis y Universitas Negeri Jakarta y KJKS - BMT BINA UMMAT SEJAHTERAy

D. TEMPAT PKL

:

NAMA

Alamat

Tlp/Fax

:Koperasi Jasa Keuangan Syariah Baitul Maal Wat Tamwil Bina Ummat Sejahtera (KJKS BMT BUS) Jakarta : Jl. Raya Pondok Gede No. 1, Lubang Buaya Jakarta Timur, 13810 : (021) 87781710 : www.bmt-bus.com : 701/BH/XII.2/-1.829.31/XII/2008

Website

Badan Hukum

JADWAL WAKTU PKLPraktikan melaksanakan Praktik Kerja Lapangan selama 1 bulan, terhitung dari tanggal 27 Juni 2011 sampai dengan 27 Juli 2011 dengan ketentuan:

Hari masuk : Senin Sabtu Jam masuk : 07.00 WIB Jam pulang kerja : 13.00 WIB

BAB II TINJAUAN UMUM KJKS BMT BUS

A.

SEJARAH UMUM KJKS BMT BUS

Tahun 1996 lembaga ini bernama Kelompok Swadaya Masyarakat ( KSM ) yang digerakkan oleh Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia ( ICMI ) Orsat Rembang Tahun 1998 berubah menjadi Koperasi Serba Usaha ( KSU ) Tahun 2002 berubah menjadi Koperasi Simpan Pinjam Syariah ( KSPS ) BMT Bina Ummat Sejahtera Sampai pada akhirnya pada tahun 2006 berubah menjadi Koperasi Jasa Keuangan Syariah ( KJKS ).

VISI DAN MISI KJKS BMT BUS

Visi KJKS BMT BUS Menjadi lembaga keuangan mikro syariah terdepan dalam pendampingan usaha kecil yang mandiri. Misi KJKS BMT BUS Untuk mewujudkan Visi tersebut, KJKS BMT BUS mempunyai misi, yakni: Membangun lembaga jasa keuangan mikro syariah yang mampu memberdayakan jaringan ekonomi mikro syariah, sehingga menjadikan ummat yang mandiri. Menjadikan lembaga jasa keuangan mikro syariah yang tumbuh dan berkembang melalui kemitraan yang sinergi dengan lembaga syariah lain, sehingga mampu membangun tatanan ekonomi yang penuh kesetaraan dan keadilan. Mewujudkan lembaga yang mampu memberdayakan, membebaskan dan membangun keadilan ekonomi ummat, sehingga menghantarkan ummat Islam sebagai Khoera Ummat.

B. STRUKTUR ORGANISASI KJKS BMT BUS JAKARTARAT

Manager Fuad Ali Budiman

Simpanan

Pembiayaan

Pendampingan

Administrasi

HRD

Keuangan

IT

Litbang Maal

TellerAri Zuqnil Fauza

Nunung Umayah Staff Hayyu Anafie

Staff Hari Rahayu

Staff M. Isnaini

SUSUNAN BADAN PENGURUS DAN PENGAWAS SYARIAH KJKS BMT BUS

Ketua

Badan Pengurus : H. Abdullah Yazid : H. Jumanto PS, S. Pd : HM. Anshori, S. Pd : Hj. Maryam Cholil : Imam Prayogo

Sekretaris Wakil Sekretaaris Bendahara Wakil Bendahara

Pengawas Syariah H. Taufiqurrahman, BA H. Mahmudi, S. Ag

C. Kegiatan Umum Koperasi

Koperasi ini memfokuskan usahanya pada pemberdayaan pengusaha kecil, mengangkat harkat dan martabat fakir miskin ke tingkat yang lebih baik, menghimpun dan menyalurkan dana anggota dan calon anggota permanen untuk mengembangkan ekonomi produktif bagi kemaslahatan masyarakat. Adapun strategi yang ditempuh koperasi ini dalam menjalankan usahanya adalah melalui strategi jemput bola.

LANJUTANBerikut ini merupakan produk-produk simpanan KJKS BMT BUS sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat: Si Suka (Simpanan Anggota Sukarela Berjangka) Si Rela (Simpanan Anggota Sukarela Lancar) Si Sidik (Simpanan Siswa Pendidikan) Si Haji (Simpanan Haji) Dalam hal pembiayaan, KJKS BMT Bina Ummat Sejahtera memberikan pelayanan pinjaman modal/pembiayaan sesuai kebutuhan anggota. Adapun akad yang dipakai antara lain: y Mudlorobah y Bai Bitsamanil Ajil (BBA) y Murabahah y Qordul Hasan

BAB III PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

PELAKSANAAN KERJA

Menginput data penyimpanan, penarikan dan setoran angsuran anggota koperasi ke dalam komputer. Mengklasifikasikan slip simpanan, slip penarikan dan slip setoran anggota koperasi. Menginput data penyimpanan, penarikan dan setoran angsuran anggota koperasi secara manual ke dalam kartu kontrol anggota. Menghitung uang hasil jemput bola yang dilakukan oleh staff

KENDALA YANG DIHADAPIMasalah Internal

a)

Sulitnya praktikan memahami istilah yang digunakan dalam koperasi simpan pinjam syariah Sulitnya praktikan memahami istilah dalam koperasi syariah dengan cepat, mengakibatkan pekerjaan yang dilakukan praktikan menjadi kurang baik. Istilah tersebut diantaranya adalah Wadiah Dlomanah, Mudlorobah, Murabahah, Bai Bitsamanil Ajil, dan Qordul Hasan.

LANJUTAN

b)

Masalah Eksternal

Rendahnya Manajemen Sumber Daya Manusia Hal ini terlihat dari beberapa bagian dari koperasi ini seperti bagian Simpanan, Pembiayaan, Pendampingan, Administrasi, HRD, Keuangan, IT, dan Litbang Maal yang hanya dipegang oleh dua orang pegawai. Hal ini mengakibatkan pekerjaan yang dilakukan menjadi kurang efektif.

CARA MENGATASI KENDALA

Masalah Internal Menurut Colin Cherry mengemukakan bahwa komunikasi adalah proses dimana pihak-pihak saling menggunakan informasi dengan untuk mencapai tujuan bersama dan komunikasi merupakan kaitan hubungan yang ditimbulkan oleh penerus rangsangan dan pembangkitan balasannya. 1 Demi mencapai hasil kerja yang lebih baik, praktikan meningkatkan komunikasi dengan pegawai koperasi secara efektif, guna memahami istilah-istilah dalam aktivitas di KJKS BMT BUS. Hal ini dapat dilakukan dengan cara bertanya kepada pegawai koperasi disela waktu senggang agar tidak mengganggu pekerjaan mereka.a)1. Colin Cherry dalam Wikipedia, http://id.wikipedia.org/wiki/komunikasi.

LANJUTANb) Masalah EksternalH. John Bernardin dan Joyce E. A Russel, dalam buku mereka Human Resource Management An Experiential Aproach, menulis bahwa: Manajeman sumber daya manusia mengurusi rekrutmen, seleksi, pengembangan, pemberian imbalan, usaha mempertahankan, penilaian, dan promosi personel dalam sebuah organisasi. 2 Rendahnya manajemen sumber daya manusia pada KJKS BMT BUS ini disebabkan karena kurangnya sumber daya manusia yang cocok untuk mengepalai bagian-bagian tersebut. Hal ini mengakibatkan penyelesaian pekerjaan menjadi lamban.

2. Achmad S. Ruky, SDM Berkualitas (Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2006), hal. 14

LANJUTANLangkah yang dapat ditempuh oleh KJKS BMT BUS dalam masalah ini dengan cara perekrutan pegawai. Menurut Ivancevich dan glueck (dalam Sukamti,1989:133) rekruiting adalah serentetan kegiatan yang digunakan oleh organisasi untuk menarik calon pegawai yang memiliki kemampuan dan sikap yang dibutuhkan untuk membantu mencapai tujuannya.3 Pada proses rekrutmen ini, para calon pegawai haruslah melalui beberapa tes guna mengetahui sejauh mana pengetahuan mereka mengenai koperasi simpan pinjam syariah, karena KJKS BMT BUS ini merupakan jenis koperasi yang berpedoman pada syariah islam.

3. Ivancevich dan Glueck dalam kompasiana, http://kompasiana.com

BAB IV KESIMPULAN

KESIMPULANKJKS BMT BUS ini merupakan jenis koperasi simpan pinjam yang berbasis syariah. Dimana dalam pelaksanaan kegiatannya berdasarkan prinsip-prinsip islam. KJKS BMT BUS termasuk koperasi syariah yang cukup besar, dilihat dari banyaknya cabang tiap daerah di Indonesia. Tempat praktikan melakukakan PKL berada di cabang Jakarta, Pondok Gede. Produk-produk yang dihasilkan oleh KJKS BMT BUS banyak dan beragam dan ditunjang dengan tingkat promosi yang cukup baik, hal ini dapat memancing masyarakat untuk bergabung menjadi anggota di KJKS BMT BUS. Pada koperasi ini, manajemen sumber daya manusianya masih rendah, hal ini mengakibatkan penyelesaian pekerjaan menjadi lebih lamban.

SARANHubungan kerjasama yang terjalin antar sesama pegawai dan pimpinan KJKS BMT BUS diharapkan dapat dipertahankan agar dapat terwujud suasana kekompakan kerja. y Diusahakan dapat sesegera mungkin menambah jumlah pegawai sesuai dengan bidang atau bagian yang ada di koperasi tersebut dengan cara perekrutan pegawai. y Diusahakan pembentukan tim untuk peningkatkan pelatihan pendidikan koperasi agar koperasi dapat terus dipegang oleh orang-orang yang profesional.y

~ SEKIAN DAN TERIMA KASIH ~