SIA

7
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SISTEM Sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan. Elemen sistem : Tidak semua sistem memiliki kombinasi elemen yang sama, tapi suatu susunan dasar adalah :Input, Transformasi, Output, Mekanisme Kontrol, Tujuan. Jenis Sistem : Sistem Lingkaran Terbuka sistem yang tidak mempunyai elemen mekanisme kontrol, dan tujuan. Sistem Lingkaran Tertutup sistem yang disertai oleh adanya elemen mekanisme kontrol dan tujuan. Sifat Sistem : 1. Sistem terbuka : Sistem yang dihubungkan dengan lingkungannya melalui arus sumberdaya. 2. Sistem Tertutup : Sistem yang sama sekali tidak berhubungan dengan lingkungannya. Sistem Fisik : sistem yang terdiri dari sejumlah sumber daya fisik

description

mata kuliah fakultas ekonomi

Transcript of SIA

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

SISTEM Sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud

yang sama untuk mencapai suatu tujuan.

Elemen sistem :

Tidak semua sistem memiliki kombinasi elemen yang sama, tapi

suatu susunan dasar adalah :Input, Transformasi, Output, Mekanisme Kontrol, Tujuan.

Jenis Sistem :

Sistem Lingkaran Terbuka sistem yang tidak mempunyai

elemen mekanisme kontrol, dan tujuan.

Sistem Lingkaran Tertutup sistem yang disertai oleh

adanya elemen mekanisme kontrol dan tujuan.

Sifat Sistem :

1. Sistem terbuka : Sistem yang dihubungkan dengan

lingkungannya melalui arus sumberdaya.

2. Sistem Tertutup : Sistem yang sama sekali tidak

berhubungan dengan lingkungannya.

Sistem Fisik : sistem yang terdiri dari sejumlah sumber daya fisik

Sistem Konseptual : sistem yang menggunakan sumberdaya

konseptual (data dan informasi) untuk mewakili suatu sistem

fisik.

Evolusi Sistem Informasi Berbasis Komputer

Fokus Awal Pada DataPada awal abad ke 20 pemakaian komputer terbatas hanya

untuk aplikasi akuntansi dan digunakan nama EDP yang

merupakan aplikasi sistem informasi yang paling dasar dalam

setiap perusahaan. Sekarang kita menggunakan istilah SIA

untuk menggantikan EDP.

Fokus Baru Pada InformasiKonsep penggunaan komputer untuk mendukung sistem

informasi manajemen mulai diperkenalkan pada tahun 1964 oleh

para pembuat komputer. Konsep SIM menyadari bahwa aplikasi

komputer harus diterapkan untuk tujuan utama menghasilkan

informasi manajemen.

Fokus Revisi Pada Pendukung KeputusanSementara SIM terus berkembang dalam menghadapi

kelemahan-kelemahannya, muncul pendekatan baru dengan nama

DSS, yaitu sistem penghasil informasi yang ditujukan pada

suatu masalah tertentu yang harus dipecahkan oleh manajer.

Fokus Sekarang Pada KomunikasiPenerapan OA (Office Automation) untuk memudahkan komunikasi

dan peningkatan produktivitas diantara para manajer dan

pekerja kantor lainnya melalui penggunaan alat-alat

elektronik.

Fokus Potensial Pada KonsultasiSaat ini sedang berlangsung gerakan untuk menerapkan

Kecerdasan Buatan (AI) bagi masalah-masalah bisnis. Ide

dasar dari AI adalah bahwa komputer dapat diprogram untuk

melaksanakan sebagian penalaran logis yang sama seperti

manusia.

Definisi SIA :Suatu komponen organisasi yang mengumpulkan,

mengklasifikasikan, mengolah, menganalisa dan

mengkomunikasikan informasi finansial dan pengambilan

keputusan yang relevan bagi pihak luar perusahaan dan pihak

ekstern.

Karakteristik SIA yang membedakannya dengan subsistem CBIS lainnya :

1. SIA melakasanakan tugas yang diperlukan

2. Berpegang pada prosedur yang relatif standar

3. Menangani data rinci

4. Berfokus historis

5. Menyediakan informasi pemecahan minimal

Perbedaan SIA dan SIM :

SIA mengumpulkan mengklasifikasikan, memproses,

menganalisa dan mengkomunikasikan informasi keuangan

sedang

SIM mengumpulkan mengklasifikasikan, memproses,

menganalisa dan mengkomunikasikan semua tipe informasi

2 komponen SIA

- Spesialis Informasi - Akuntan

Contoh SIA sebagai pusat informasi perusahaan :

Bagian pemasaran mempertimbangkan untuk memperkenalkan

jenis produk baru dalam jajaran produksi perusahaan, untuk

itu bagian tersebut meminta laporan analisa perkiraan

keuntungan yang dapat diperoleh dari usulan produk baru

tersebut

Bagian SIA memproyeksikan perkiraan biaya dan perkiraan

pendapatan yang berhubungan dengan produk tersebut, kemudian

data yang diperoleh diproses oleh EDP. Setelah diproses

hasilnya dikembalikan ke bagian SIA untuk kemudian diberikan

ke bagian pemasaran.

Selanjutnya kedua bagian akan merundingkan hasil

analisa tersebut untuk dicari keputusan yang sesuai.

Dari contoh diatas dapat ditemukan 2 aspek yang berhubungan

dengan sistem bisnis modern yaitu :1. Pentingnya komunikasi antar departemen/subsystem yang

mengarah untuk tercapainya suatu keputusan.

2. Peranan SIA dalam menghasilkan informasi yang dapat

membantu departemen lainnya untuk mengambil keputusan.

Informasi Akuntansi yang dihasilkan oleh SIA dibedakan

menjadi 2, yaitu :

- informasi akuntansi keuangan, Informasi yang berbentuk

laporan keuangan yang ditujukan kepada pihak extern.

- Informasi Akuntansi Manajemen, informasi yang berguna

bagi manajemen dalam pengambilan keputusan.

Didalam Akuntansi Manajemen terdapat dua komponen yang

digunakan bagi perencanaan dan pengendalian perusahaan,

yaitu :

1. Sistem Akuntansi Biaya

2. Sistem Budgeting

Sistem Akuntansi Biaya Digunakan untuk membantu manajemen dalam perencanaan

dan pengawasan dari aktivitas pengadaan, proses

distribusi dan penjualan

Budgeting adalah proyeksi keuangan perusahaan untuk masa depan

yang bermanfaat untuk menolong manajer dalam

perencanaan dan pengawasan

Unsur-unsur yang dapat mempengaruhi penerapan SIA dalam

perusahaan :

1. Analisa Perilaku

2. Metode kuantitatif

3. Komputer

Analisa PerilakuSetiap sistem yang tertuangkan dalam kertas tidak akan

efektif dalam penerapannya kecuali seorang akuntan dapat

mengetahui kebutuhan akan orang-orang yang terlibat dalam

sistem tersebut.

Akuntan tidak harus menjadi seorang psikolog, tapi cukup

untuk mengerti bagaimana memotivasi orang-orang untuk

mengarah kepada kinerja perusahaan yang positif.

Selain itu juga seorang akuntan harus menyadari bahwa setiap

orang mempunyai persepsi yang berbeda-beda dalam menerima

suatu informasi, sehingga informasi yang akan diberikan

dapat didesain dan dikomunikasikan sesuai dengan perilaku

(behavior) para pengambil keputusan.

Metode Kuantitatif

Dalam menyusun informasi, seorang akuntan harus menggunakan

metode ini untuk meningkatkan efektifitas dan nilai dari

informasi tersebut.

KomputerPada beberapa perusahaan, komputer telah digunakan untuk

menggantikan pekerjaan rutin seorang akuntan, sehingga

memberikan waktu yang lebih banyak kepada akuntan untuk

dapat terlibat dalam proses pengambilan keputusan.