Shor Circuit Transformer
-
Upload
irpan-iryandi -
Category
Documents
-
view
224 -
download
0
Transcript of Shor Circuit Transformer
-
7/25/2019 Shor Circuit Transformer
1/7
[SHORT CIRCUIT] MESIN DC
POLITEKNIK ENJINERING INDORAMA Page 1
POLITEKNIK ENJINERING INDORAMAPEIJS. 03LAPORAN PRAKTIKUM
Pembebanan Transformator
Nama : IRPAN
Kelas : A
NIM : 201303011
I. TUJUAN
1. Membuktikan nilai tegangan per titik terminal.
2. Mencari nilai arus pada lilitan
3. Menentukan karakteristik arus hubung singkat sebagai fungsi tegangan
primer
II. TEORI SINGKAT
Transformator merupakan suatu peralatan listrik elektromagnetik statis
yang berfungsi untuk memindahkan dan mengubah daya listrik dari suatu
rangkaian listrik ke rangkaian listrik lain nya, dengan frekuensi yang sama dan
perbandingan transformasi tertentu melalui suatu gandengan magnetdan
bekerja berdasarkan prinsip induksi elektromagnetis, dimana perbandingan
tegangan antara sisi primer dan sisi sekunder berbanding lurus dengan
perbandingan jumlah lilitan dan berbanding terbalik dengan perbandingan
arusnya.
Dalam bidang teknik listrik pemakaian transformator di kelompokkan menjadi :
1. Transformator Daya
2. Transformator Distribusi
3. Transformator pengukuran; yang terdiri dari transformator arus dan
transformator tegangan.
Short Circuit (Arus Hubung Singkat) pada Transformator, besarnya arus
hubungan singkat (Short Circuit Current) pada sebuah jaringan listrik `di
-
7/25/2019 Shor Circuit Transformer
2/7
[SHORT CIRCUIT] MESIN DC
POLITEKNIK ENJINERING INDORAMA Page 2
pengaruhi oleh jenis peralatan listrik yang di pasang pada jaringan tersebut,
seperti : generator, trnasformator, motor dll.
Untuk menentukan besarnya arus hubungan singkat pada sebuah transformator,
terlebih dahulu kita harus mengetahui besarnya tegangan terminal pada saatshort circuit tersebut timbul (Usc%).
Nilai Usc% dapat di ketahui melalui pengujian hubungan singkat pada terminal
trafo sebagai berikut :
1. Ketika transformator di-energize tegangan V input = 0 Volt
2. Terminal disisi sekunder di hubung singkatkan (Short Circuit)
3. Naikan tegangan V input dengan mengatur potensiometer, sampai arus
yang terbaca pada Amperemeter disisi sekunder mencapai I rate.
Tegangan yang V input yang terbaca pada Volt meter = Usc
Dikarenakan Isc (Arus hubungan singkat) dalam satuan Ka, maka Isc didapat dari
perhitungan :
Isc = Ir/Usc
Percobaan Short Circuit ( Hubung Singkat )
Secara umum metode ini adalah sebagai berikut :
Suatu kumparan dari transformator yang di hubung singkat dan tegangan
di gunakan pada kumparan lain, sisi tegangan tinggi menjadi sisi masukan yang
-
7/25/2019 Shor Circuit Transformer
3/7
[SHORT CIRCUIT] MESIN DC
POLITEKNIK ENJINERING INDORAMA Page 3
di hubungkan dengan sumber tegangan. Tegangan masukan harus cukup rendah
dalam batas nominalnya.
Pengukuran di belitan tegangan tinggi di lakukan seperti halnya pada uji beban
nol, yaitu tegangan masukkan Vt, arus masukan It, dan daya (aktif) masukan Pt.Tegangan masukan yang di buat kecilmengakibatkan rugi-rugi inti menjadi kecil
sehingga kita dapat membuat pendekatan dengan mengabaikan rugi-rugi inti.
Dua tipe konstruksi transformator.
NT : Jumlah lilitan tegangan tinggi
NR : Jumlah lilitan tegangan rendah
Umumnya terlihat pengujian ini harus sesuai ketika perbandingan rugi tembaga
lebih tinggi daripada rugi besi, dan sebaliknya ketidaksamaan dibutuhkan ketika
hubungan transformator mempunyai rugi-rugi besi tinggi secararelative.
Pengujian ekivalen tidak di pakai ketika ratio dari rugi tembaga dan rugi besi
adalah tidak sebanyak dua berbanding satu. Untuk perbandingan ratio bawah
menyebutkan rangkaian terbuka ( Open Circuit ) lebih baik.
Pada transformer 1 phasa, tegangan rendah kumparan di hubung singkat
dan kumparan tegangan tinggi di hubungkan ke suplai satu phasa dengan,
terhubung ampere meter, voltmeter dan wattmeter dalam rangkaian. Arus dalam
kumparan tegangan tinggi biasanya sampai daya masukan adalah sama dengan
penjumlahan dari rugi dan tegangan silang phasa dalah tertinggi dimana
tegangan impedansi dalam urutan mengimbangi masukan dari rugi besi dengan
rugi tembaga.
-
7/25/2019 Shor Circuit Transformer
4/7
[SHORT CIRCUIT] MESIN DC
POLITEKNIK ENJINERING INDORAMA Page 4
DATA PENGUJIAN / PRAKTIKUM
1. Gambar Rangkaian Pengujian
Gambar 2. Rangkaian Pengujian Transformator
2. Peralatan Yang Digunakan
a. Transformator 6 volt ; 2 ampere.
b. Multitester SANWA Type CX506a
c. Kumparan 150 lilitan
d. Kumparan 500 lilitan
e. Kumparan 1000 liltan
f.
Luminasi inti besi
g. Kabel jumper
h. Amperemeter ac SANWA CD772
3. Petunjuk
a. Periksalah semua peralatan sebelum digunakan, apakah berfungsi
(beroperasi) dalam keadaan baik atau tidak.
b.
Pada saat merangkai semua peralatan harus dalam keadaan tidak aktif
(OFF).
c. Jangan menghubungkan rangkaian dengan sumber, sebelum anda pastikan
bahwa rangkaian anda sudah benar (atau atas persetujuan Dosen).
d.
Hati-hatilah dalam menggunakan peralatan Lab, dan tanyakan pada Dosen
atau Teknisi apabila anda ragu menggunakannya.
4.
Langkah Kerja
Short circuit
Isc
P
S
-
7/25/2019 Shor Circuit Transformer
5/7
[SHORT CIRCUIT] MESIN DC
POLITEKNIK ENJINERING INDORAMA Page 5
a.
Siapkan alat dan bahan yang diperlukan.
b. Buatlah gambar piktorial diagram, berdasarkan gambar rangkaian
pengujian.
c.
Rangkailah peralatan sesuai dengan diagram piktorial.d. Lakukan percobaan sebanyak 2 kali. Yang pertama gunakan lilitan
induktor N1 = 500 lilit dan N2= 150 lilit dan yang ke-2 N1 = 1000 lilit dan
N2= 150 lilit
e. Selesai merangkai, periksa kembali! Pastikan bahwa rangkaian sudah
benar.
f. Setelah disetuji Dosen, sambungkan rangkaian pada sumber tegangan 220
V.
g. Setelah itu atur tegangan transformator 1.5 V, 3 V, 4.5 V, 6 V, 7,5 V, 9 V, 12
V (secara bergantian)
h. Kemudian catat hasil pengukuran arus pada lilitan tersebut dan tegangan
yang keluar dari transormator
i. Setelah selesai percobaan, OFF-kan semua peralatan, rapihkan semua
peralatan praktikum, dan kembalikan pada tempat semula.
j. Buatlah laporan hasil pengujian anda
III. HASIL PENGUJIAN / PRKATIKUM
Tabel Hasil Pengukuran
Data ke-1:
N1 = 500 lilit dan N2= 150 lilit
No Us (V) U1 (V) I (mA)
1 1.5 1 61.6
2 3 3 150.2
3 4.5 4.4 204.2
4 6 6.4 311
5 7.5 7.8 372
6 9 9.8 457
7 12 12 571
-
7/25/2019 Shor Circuit Transformer
6/7
[SHORT CIRCUIT] MESIN DC
POLITEKNIK ENJINERING INDORAMA Page 6
Data ke
N1 = 500 lilit dan N2= 150 lilit
No Us (V) U1 (V) I (mA)
1 1.5 1 17.3
2 3 3 42.3
3 4.5 4.4 58.5
4 6 6.4 83.1
5 7.5 7.8 99.2
6 9 9.8 123.3
7 12 12 153.3
IV. KESIMPULAN
Dari praktikum yang diperoleh bahwa ketika N1 = 500 lilit dan N2= 150 lilit
diadapatkan arus lebih besar dari pada ketika N1 = 500 lilit dan N2= 150 lilit.
-
7/25/2019 Shor Circuit Transformer
7/7
[SHORT CIRCUIT] MESIN DC
POLITEKNIK ENJINERING INDORAMA Page 7
DAFTAR PUSTAKA
Munthe. Berayan, 2014. Modul Praktikum Transformator. Purwakarta.