Shistleblowing System Kementerian Keuangan (Wise)

21
Jakarta, 4 Juni 2014 Whistleblowing System

Transcript of Shistleblowing System Kementerian Keuangan (Wise)

Page 1: Shistleblowing System Kementerian Keuangan (Wise)

Jakarta, 4 Juni 2014

Whistleblowing System

Page 2: Shistleblowing System Kementerian Keuangan (Wise)

Whistleblowers

“Pengungkap Aib”

karyawan, mantan karyawan atau pekerja, anggota dari suatu institusi atau

organisasi yang melaporkan suatu tindakan yang dianggap melanggar

ketentuan kepada pihak yang berwenang(Wikipedia)

Page 3: Shistleblowing System Kementerian Keuangan (Wise)

Whistleblowers

Internal Whistleblower : pekerja atau karyawan �di dalam suatu perusahaan atau institusi yang melaporkan suatu tindakan pelanggaran hukum kepada karyawan lainnya atau atasannya yang juga ada di dalam perusahaan tersebut.

External Whistleblower : pihak pekerja atau �karyawan di dalam suatu perusahaan atau organisasi yang melaporkan suatu pelanggaran hukum kepada pihak diluar institusi, organisasi atau perusahaan tersebut. (Wikipedia)

Page 4: Shistleblowing System Kementerian Keuangan (Wise)

GLOBAL CORRUPTION BAROMETER 2013TRANSPERENCY INTERNATIONAL

Page 5: Shistleblowing System Kementerian Keuangan (Wise)

GLOBAL CORRUPTION BAROMETER 2013TRANSPERENCY INTERNATIONAL

Page 6: Shistleblowing System Kementerian Keuangan (Wise)

THE DILEMMA (Guy Dehn )

If someone is concerned about corruption or serious wrongdoing in or by an organization, they have three options. These are: To stay silent - Jangan menjadi THREE WISE MONKEY

(SEE NO EVIL, HEAR NO EVIL, TALK NO EVIL)

To blow the whistle outside (the authorities or the media) To blow the whistle internally or with the responsible

person

Page 7: Shistleblowing System Kementerian Keuangan (Wise)

ETHICS RESOUCES CENTER2014

Page 8: Shistleblowing System Kementerian Keuangan (Wise)

ETHICS RESOUCES CENTER2010

Page 9: Shistleblowing System Kementerian Keuangan (Wise)

ACFE2013

Page 10: Shistleblowing System Kementerian Keuangan (Wise)

ACFE2013

Page 11: Shistleblowing System Kementerian Keuangan (Wise)

ACFE2013

Page 12: Shistleblowing System Kementerian Keuangan (Wise)

Manfaat penyelenggaraan Whistleblowing System

(Komite Nasional Kebijakan Governance , 2008)

Tersedianya cara penyampaian informasi penting dan kritis bagi perusahaan kepada pihak yang harus segera menanganinya secara aman;

Timbulnya keengganan untuk melakukan pelanggaran, dengan semakin meningkatnya kesediaan untuk melaporkan terjadinya pelanggaran, karena kepercayaan terhadap sistem pelaporan yang efektif;

Tersedianya mekanisme deteksi dini (early warning system) atas kemungkinan terjadinya masalah akibat suatu pelanggaran;

Tersedianya kesempatan untuk menangani masalah pelanggaran secara internal terlebih dahulu, sebelum meluas menjadi masalah pelanggaran yang bersifat publik;

Page 13: Shistleblowing System Kementerian Keuangan (Wise)

Manfaat penyelenggaraan Whistleblowing System

Mengurangi risiko yang dihadapi organisasi, akibat dari pelanggaran baik dari segi keuangan, operasi, hukum, keselamatan kerja, dan reputasi;

Mengurangi biaya dalam menangani akibat dari terjadinya pelanggaran;

Meningkatnya reputasi perusahaan di mata pemangku kepentingan (stakeholders), regulator, dan masyarakat umum; dan

Memberikan masukan kepada organisasi untuk melihat lebih jauh area kritikal dan proses kerja yang memiliki kelemahan pengendalian internal, serta untuk merancang tindakan perbaikan yang diperlukan.

Page 14: Shistleblowing System Kementerian Keuangan (Wise)

Latar Belakang Whistleblowing System Kementerian Keuangan (WISE)

PMK Nomor 103/PMK.09/2010 tentang Tata Cara Pengelolaan dan Tindak Lanjut Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing) di Lingkungan Kementerian Keuangan

KMK Nomor 149/KMK.09/2011 tentang Tata Cara Pengelolaan dan Tindak Lanjut Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing) serta Tata Cara Pelaporan dan Publikasi Pelaksanaan Pengelolaan Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing) di Lingkungan Kementerian Keuangan

Page 15: Shistleblowing System Kementerian Keuangan (Wise)

Whistleblowers

Pelapor Pelanggaran (whistleblower) adalah pegawai/pejabat di lingkungan Kementerian Keuangan dan masyarakat

PMK 103/PMK.09/2010

Page 16: Shistleblowing System Kementerian Keuangan (Wise)

Whistleblowers

KMK 149/PMK.09/2011

Page 17: Shistleblowing System Kementerian Keuangan (Wise)

Pertimbangan Pembuatan Aplikasi

Kerahasiaan

Mudah dan Cepat

Integrasi dan Pelaporan

Monitoring

Page 18: Shistleblowing System Kementerian Keuangan (Wise)

WISE

VERIFIKASI

ANALISIS/ KAJIAN

PULBAKET/ AUDIT

INVESTIGASIServer WISE

Inspektorat Jenderal

VERIFIKASI

ANALISIS/

KAJIAN

PULBAKET/ PEMERIKSA

AN

UKI/UT

Selesai

Page 19: Shistleblowing System Kementerian Keuangan (Wise)

Internal Pegawai

Masyarakat

17%

83%

Sumber Pengaduan

Web Email Telepon Fax Surat

SMS Helpdesk

7%

41%

25%

1%

6%

13%

7%

Saluran Pengaduan

Statistik Pengaduan Per Mei 2014

Page 20: Shistleblowing System Kementerian Keuangan (Wise)

20

Page 21: Shistleblowing System Kementerian Keuangan (Wise)

21Dody_2014