Shistleblowing System Kementerian Keuangan (Wise)
-
Upload
ahmad-abdul-haq -
Category
Government & Nonprofit
-
view
518 -
download
2
Transcript of Shistleblowing System Kementerian Keuangan (Wise)
Jakarta, 4 Juni 2014
Whistleblowing System
Whistleblowers
“Pengungkap Aib”
karyawan, mantan karyawan atau pekerja, anggota dari suatu institusi atau
organisasi yang melaporkan suatu tindakan yang dianggap melanggar
ketentuan kepada pihak yang berwenang(Wikipedia)
Whistleblowers
Internal Whistleblower : pekerja atau karyawan �di dalam suatu perusahaan atau institusi yang melaporkan suatu tindakan pelanggaran hukum kepada karyawan lainnya atau atasannya yang juga ada di dalam perusahaan tersebut.
External Whistleblower : pihak pekerja atau �karyawan di dalam suatu perusahaan atau organisasi yang melaporkan suatu pelanggaran hukum kepada pihak diluar institusi, organisasi atau perusahaan tersebut. (Wikipedia)
GLOBAL CORRUPTION BAROMETER 2013TRANSPERENCY INTERNATIONAL
GLOBAL CORRUPTION BAROMETER 2013TRANSPERENCY INTERNATIONAL
THE DILEMMA (Guy Dehn )
If someone is concerned about corruption or serious wrongdoing in or by an organization, they have three options. These are: To stay silent - Jangan menjadi THREE WISE MONKEY
(SEE NO EVIL, HEAR NO EVIL, TALK NO EVIL)
To blow the whistle outside (the authorities or the media) To blow the whistle internally or with the responsible
person
ETHICS RESOUCES CENTER2014
ETHICS RESOUCES CENTER2010
ACFE2013
ACFE2013
ACFE2013
Manfaat penyelenggaraan Whistleblowing System
(Komite Nasional Kebijakan Governance , 2008)
Tersedianya cara penyampaian informasi penting dan kritis bagi perusahaan kepada pihak yang harus segera menanganinya secara aman;
Timbulnya keengganan untuk melakukan pelanggaran, dengan semakin meningkatnya kesediaan untuk melaporkan terjadinya pelanggaran, karena kepercayaan terhadap sistem pelaporan yang efektif;
Tersedianya mekanisme deteksi dini (early warning system) atas kemungkinan terjadinya masalah akibat suatu pelanggaran;
Tersedianya kesempatan untuk menangani masalah pelanggaran secara internal terlebih dahulu, sebelum meluas menjadi masalah pelanggaran yang bersifat publik;
Manfaat penyelenggaraan Whistleblowing System
Mengurangi risiko yang dihadapi organisasi, akibat dari pelanggaran baik dari segi keuangan, operasi, hukum, keselamatan kerja, dan reputasi;
Mengurangi biaya dalam menangani akibat dari terjadinya pelanggaran;
Meningkatnya reputasi perusahaan di mata pemangku kepentingan (stakeholders), regulator, dan masyarakat umum; dan
Memberikan masukan kepada organisasi untuk melihat lebih jauh area kritikal dan proses kerja yang memiliki kelemahan pengendalian internal, serta untuk merancang tindakan perbaikan yang diperlukan.
Latar Belakang Whistleblowing System Kementerian Keuangan (WISE)
PMK Nomor 103/PMK.09/2010 tentang Tata Cara Pengelolaan dan Tindak Lanjut Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing) di Lingkungan Kementerian Keuangan
KMK Nomor 149/KMK.09/2011 tentang Tata Cara Pengelolaan dan Tindak Lanjut Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing) serta Tata Cara Pelaporan dan Publikasi Pelaksanaan Pengelolaan Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing) di Lingkungan Kementerian Keuangan
Whistleblowers
Pelapor Pelanggaran (whistleblower) adalah pegawai/pejabat di lingkungan Kementerian Keuangan dan masyarakat
PMK 103/PMK.09/2010
Whistleblowers
KMK 149/PMK.09/2011
Pertimbangan Pembuatan Aplikasi
Kerahasiaan
Mudah dan Cepat
Integrasi dan Pelaporan
Monitoring
WISE
VERIFIKASI
ANALISIS/ KAJIAN
PULBAKET/ AUDIT
INVESTIGASIServer WISE
Inspektorat Jenderal
VERIFIKASI
ANALISIS/
KAJIAN
PULBAKET/ PEMERIKSA
AN
UKI/UT
Selesai
Internal Pegawai
Masyarakat
17%
83%
Sumber Pengaduan
Web Email Telepon Fax Surat
SMS Helpdesk
7%
41%
25%
1%
6%
13%
7%
Saluran Pengaduan
Statistik Pengaduan Per Mei 2014
20
21Dody_2014